LAYANG-LAYANG

download LAYANG-LAYANG

of 20

description

pdk

Transcript of LAYANG-LAYANG

LAYANG-LAYANG

LAYANG-LAYANG NAIKKelompok 51. Latifah2. Riftannanda Prabawa3. Ikhwan Nur Arifudin4. Musafir Rastuti5. Yofi Anand Prasetyo6. Maryani Gunanti

SEJARAH LAYANG-LAYANGPulau Muna diSulawesi Tenggara telah membuat bangga Indonesia dengan salah satu kearifan lokalnya. Layangan (kaghati) kolope adalah budaya dari zaman prasejarah Pulau Muna dimana tidak hanya memiliki nilai sejarah tinggi tetapi juga karena layangan ini dibuat dari bahan alami oleh nenek moyang mereka.Layang-layang daun kolope berulang kali menjuarai Festival Layang-Layang Internasional dan telah membuat Pulau Muna terkenal di dunia.Permainan layang-layang (kaghati) oleh nenek moyang masyarakat Muna telah dilakukan sejak 4 ribu tahun lalu. Hal ini berdasarkan penelitian Wolfgong Bick tahun 1997 di Muna. Wolfgong Bick berasal dari Jerman dan merupakan salah seorang Counsultant of Kite Aerial Photography Scientific Use of Kite Aerial Photography.

Awal penelitiannya dilatarbelakangi saat Festival Layang-Layang Dunia di Prancis tahun 1997. Saat itu layangan Kaghati Kolope dari Indonesia tampil sebagai juara mengalahkan Jerman. Hal ini membuatnya berkeinginan menelusuri keunikanKaghati Kolopedan mengantarkannya ke Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Gua Sugi Patani, Desa Liang kobori sekitar 8 km dari Raha, ibu kota Pulau Muna. Gua ini berada di sebuah bukit setinggi 80 m dengan kemiringan 900.Dalam penelitiannya Wolfgong Bick melihat sendiri lukisan tangan manusia yang menggambarkan layang-layang di dalam Gua Sugi Patani, Desa Liangkobori. Di situs prasejarah tersebut tergambar seseorang sedang bermain layang-layang di dinding batunya dengan menggunakan tinta warna merah darioker(campuran tanah liat dengan getah pohon). Gambar itu sudah dicoba untuk dihapus tetapi tidak bisa.

Penemuan lukisan di Gua Sugi Patani dikatakan Wolfgong Bick telah mematahkan klaim bahwa layangan pertama berasal dari China pada 2.400 tahun lalu. Layangan yang ditemukan di China menggunakan bahan kain parasut dan batang almunium. Sementara layangan dari Pulau Muna terbuat dari bahan alam dan telah menjadi bagian kehidupan masyarakatnya. Bieck meyakini, layangan pertama di dunia berasal dari Muna, bukan dari China.Wolfgong Bick mengambil foto-foto dalam gua tersebut kemudian menuliskan penelitiannya dalam artikel berjudulThe First Kitemandi sebuah majalah Jerman tahun 2003.Selain kaghati, di Pulau Muna adakamanu-manuyaitu layangan yang terbuat dari tiga helai daun kolope atau daun gadung lalu di rangkai dengan lidi (lio) yang terbuat dari bambu dan dianyam dimana di bagian kiri kanan lidi ditaruh bulu ayam.

FESTIVAL LAYANG-LAYANG1. Cantiknya Festival Layang-layang di Tiongkok Pagi itu, Sabtu (19/4/2014), Weifang International Kite Festival yang ke-31 sekaligus International Kite Championship Contest yang ke-10 resmi dibuka. Sekitar lebih dari 100 tim dari beberapa negara seperti Italia dan Australia terbang ke kota ini untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini.

Negara Ramaikan Festival Layang-layang SultraRaha6 Negara dipastikan ikut meramaikan Festival Layang-layang Internasional di Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.Kepastian 6 negara mengikuti Festival Layang-layang Internasional yang berlangsung 19-22 Agustus tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Nursina Taeda di Raha, Sabtu (16/8/2014).Keenam negara yang sudah memberikan konfirmasi tersebut yakni Belanda, Prancis, Australia, Swedia, Singapura, dan Amerika Serikat.

3. FESTIVAL LAYANG-LAYANG DI PANTAI PARANGKUSUMO, KRETEK, BANTUL Dalam rangka memeriahkan obyek wisata Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kretek, Bantul Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Bantul menyelenggarakan Festival Layang Layang pada hari Minggu (22/6) bertempat Pantai Parangkusumo, Kretek Bantul Festival layang-layang ini terbagi menjadi beberapa kategori : Lomba layang-layang kategori 2 dimensi Lomba layang-layang kategori tradisional Lomba layang-layang kategori 3 dimensi Lomba layang-layang kategori train/naga

ALASAN Alasan desain berbentuk kapal karena bentuk kapal mudah dibentuk, simple, menarik, dan mungkin banyak yang minat.

Alat dan BahanAlat: 1. guntingBahan: 1. bambu 2. cutter 2. lem 3. bendo 3. kertas minyak 4. pisau 4. tali kenur 5. penggaris 5. benang jahit 6. pensil

Langkah-Langkah1. Siapkan alat dan bahan

2. Potong bambu sesuai ukuran

3. Tipiskan bambu setipis mungkin tetapi jangan sampai patah

4. Rangkai bambu sesuai desain

5. Ikat bambu menggunakan tali kenur/benang jahit

6. Potong kertas minyak sesuai desain

7. Tempelkan kertas minyak yang sudah dibentuk pada kerangka layang-layang menggunakan lem kertas

Inilah layang-layang produk kami yang bermerk NAIK

ESTIMASI BIAYAAlat: 1. gunting 2. cutter 3. bendo 4. pisau 5. penggaris 6. pensil

Bahan : 1. bambu Rp 0,-2. lemRp 0,-3. kertas minyakRp 1.500,-4. tali kenurRp 0,-5. benang jahitRp 0,-

Total : Rp 1.500,-Harga jual : - layangan konvensional Rp 2500,- - layangan bebas Rp 8000,-Keuntungan : Rp 9000,-

SEKIAN DAN TERIMAKASIH