Latar belakangIkan segar merupakan bahan makanan yang

mengandung protein tinggi dan asam amino essensial yang di perlukan oleh tubuh, di samping itu memiliki jaringan pengikat yang sedikit sehingga mudah dicerna.

Ikan yang mengandung kadar air tinggi sampai dengan 80 % mengakibatkan proses pembusukan pada ikan terutama disebabkan oleh aktivitas enzim yang terdapat di dalam tubuh ikan sendiri.

Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet pada produk ikan salah satunya melalui proses pemindangan.

Pemindangan merupakan salah satu pengawetan ikan dengan cara di rebus dalam wadah yang terbuat dari tong yang berbahan dari plat besi atau stenliss dengan bertekanan normal

Jenis ikan yang banyak digunakan yaitu, Ikan layang (Decapterus russelli) .

Pemilik dari UD.Hasan jaya ini adalah Bp. H.M.Hasan , usaha ini berdiri dari tahun 1985 dengan 5 karyawan dengan kawasan pemasaran jember menggunakan alat transportasi sepeda.

Pada tahun 2009 industri pemindangan ikan ini bertambah besar dan pekerjanya bertambah menjadi 6 perempuan dan 6 laki – laki (pekerja tetap), jika jumlah produksi meningkat maka jumlah karyawan bertambah hingga 10 perempuan dan 9 laki-laki dengan kawasan pemasaran surabaya menggunakan alat transportasi truk.

Bahan TambahanEs Batu Es batu merupakan medium pendingin yang

paling baik karena di dalam proses pendinginan ikan menggunakan es batu, terjadi perpindahan panas dari tubuh ikan ke kristal es batu dan es batu dapat menurunkan suhu tubuh ikan dengan cepat.

Garam Garam yang digunakan harus memiliki

kandungan NaCl dan Semakin tinggi kadar NaCl yang dikandung, semakin cepat pula penetrasi berlangsung. Selain ditentukan oleh kadar NaCl, kecepatan penetrasi garam ke dalam tubuh ikan juga dipengaruhi oleh ukuran partikel ( butiran ) garam dan konsentrasi garam yang digunakan 40-50% untuk perendaman.

H2O2

Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan bening, agak lebih kental dari pada air, yang merupakan oksidator kuat. Sedangkan dalam proses pemindangan ini, Hidrogen peroksida (H2O2) berfungsi sebagai pemutih agar setelah di rebus ikan masih kelihatan segar dengan pemakaian konsentrasi 16%.

Penirisan I dan Sortasi

Perebusan

Penyusunan dalam wadah kemasan dan Pengikatan

Perendaman

Pembilasan dan Penirisan II

Pengangkatan

Pengangkutan

Penerimaan bahan bakuProses Produksi

Permasalahan di UD.Hasan Jaya :1.Garam yang digunakan di UD.Hasan Jaya

memiliki ukuran butiran yang besar. 2.Pada saat penirisan ikan dari bak

perendaman, kadang – kadang terdapat beberapa ikan yang tubuhnya terluka akibat penggunaan keranjang yang berbahan dasar bambu.

Pemecahan masalah di UD.Hasan Jaya :

1.Seharusnya ukuran butiran garam yang digunakan lebih kecil atau halus, karena bila menggunakan ukuran butiran garam yang besar akan membuat penetrasi garam lambat sehingga sering timbul kerusakan pada ikan yang dipindang.

2.Agar mengurangi terjadinya kerusakan pada tubuh ikan, sebaiknya alat yang digunakan untuk penirisan diganti dengan alat yang berbahan dasar plasti atau bahan lain yang tidak dapat merusak tubuh ikan.