LAPSUS TUMOR LARING DIKA.doc
-
Upload
vardian-mahardika -
Category
Documents
-
view
231 -
download
2
Transcript of LAPSUS TUMOR LARING DIKA.doc
LAPORAN KASUS DOKTER MUDA
TUMOR LARING
Oleh :
Muhammad Vardian Mahardika, S.Ked
105070104121002
Pembimbing:
dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp THT-KL
SMF/LABORATORIUM ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK – BEDAH KEPALA LEHER RSU DR. SAIFUL ANWAR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2015
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AE Usia : 61 tahun Jenis Kelamin : Pria Alamat : Jl.Banyu legi II Malang Agama : Islam Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Pekerjaan : Petani Pendidikan : SMP Status perkawinan : Sudah menikah Register : 11243915 Jenis layanan : BPJS MRS : 24 Agustus 2015
ANAMNESIS (Autoanamnesa)
Keluhan Utama
Sesak nafas
Anamnesis Khusus
Pasien mengeluh sesak sejak 5 bulan yang lalu, nafasnya terasa memberat 1
minggu terakhir. Sesak hilang timbul tidak terkait aktivitas, pasien mengaku “ngongsrong”
saat berjalan (sesak saat berjalan), sesak disertai dengan nafas berbunyi.
Keluhan ini diikuti dengan suara parau sejak ± 1 tahun yang lalu, dan terus
memberat hingga suara semakin hilang pada 4 bulan terakhir. Terasa sulit mengeluarkan
suara, pasien juga mengaku demam sejak 4 minggu yang lalu. Diikuti dengan batuk
(terdapat lendir putih kental) dan hidung buntu. Tidak ada riwayat mimisan. Makan minum
lancar tidak ada rasa tersedak, sulit menelan (-), tersedak (-), sulit buka mulut (-), air liur
menumpuk (-), riwayat tertusuk duri ikan (-), keluhan telinga(-), benjolan pada leher (-)
Pada 2 bulan yang lalu karena keluhan ini pasien dibawa keluarga ke RS Panti
nirmala Malang dan dikonsulkan ke Spesialis dan telah dilakukan pemeriksaan FOL.
Tampak massa di pita suara menutupi jalan nafas. Namun pasien kemudian tidak kontrol
kembali ± 1 bulan akibat takut dengan tindakan yang akan dilakukan. Pasien belum pernah
ditatalaksana operasi leher sebelumnya, Riwayat HT dan DM disangkal. Pasien mengalami
penurunan berat badan sejak 4 bulan terakhir, dari 78 kg menjadi 64 kg.
Pasien belum pernah mengkonsumsi obat apapun untuk keluhan tersebut.
Tidak ada riwayat keluarga dengan keluhan serupa (7 bersaudara pasien anak
nomor 3, dan saudara masih hidup semua). Tidak ada yang pernah mengalami penyakit
keganasan seperti tumor.
Pasien merupakan seorang petani, memiliki istri bekerja sebagai ibu rumah tangga
dengan 3 orang anak. Pasien mengaku merokok ± 2 pack/hari sejak usia 20 tahun dan baru
berhenti sekitar 5 bulan yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat minum beralkohol. Paparan
asap (-)
Anamnesis Umum THT
Telinga Hidung Tenggorok Laring
Gatal: -/-
Korek Telinga: -/-
Nyeri Telinga: -/-
Bengkak: -/-
Otore: -/-
Lama: (-)
Terus menerus: (-)
Kumat-kumatan:
(-)
Cair/Lendir/Nanah:
(-)
Tuli: -/-
Tinitus: -/-
Vertigo: (-)
Mual: (-)
Muntah: (-)
Mau Jatuh: (-)
Muka Menceng: (-)
Rinore: -/ -
Hidung buntu: (-)
Bersin:
Dingin/lembab:(-)
Debu rumah: (-)
Berbau: -/-
Mimisen: -/-
Nyeri hidung: (-)
Suara sengau: (-)
Sukar menelan: (-)
Sakit menelan: (-)
Badan panas: (-)
Trismus: (-)
Ptyalismus: (-)
Rasa mengganjal:
(+)
Rasa berlendir: (-)
Rasa kering: (+)
Suara parau: (+)
Lama: ± 3 bulan
Terus-menerus:
(+)
Kumat-kumatan:
(-)
Afonia: (+)
trakeostomi
Sesak nafas: (+)
Rasa sakit: (-)
Rasa mengganjal:
(+)
STATUS PRAESENS (Tanggal 14 Januari 2015)
Status generalis
Kesadaran: Compos Mentis
Gizi: Kesan cukup
Anemia: (-)
Tensi: 130/80
Nadi: 80x/menit
Suhu: 36.3 C
Muntah: (-)
Kejang: (-)
Nistagmus: (-)
Parese/paralise n.fasialis: -
Sesak nafas/RR: 18x/menit
Saturasi O2 : 99% (dengan NRBM)
Sianosis: (-)
Stridor inspirasi: (+)
Retraksi suprasternal: (+)
Interkostal: (-)
Epigastrial: (-)
Thorak
Jantung: dbn
Paru: rh -/- , wh -/-
Abdomen: flat, soefl , BU(+) N
Ekstremitas: ed (-)
Status Lokalis THT
Telinga Hidung Tenggorok
Pembengkakan: -/-
Fluktuasi: -/-
Fistel auris kongen: -/-
Infiltrat/abses: -/-
Nyeri tekan: -/-
MAE:
Hiperemi: -/-
Edema: -/-
Penyempitan: -/-
Furunkel: -/-
Fistel: -/-
Deformitas: (-)
Hematoma: (-)
Krepitasi: (-)
Nyeri: (-)
Rinoskopi anterior
Vestibulum:
edema: -/-
Sekret: -/-
massa: -/-
Kavum nasi:
Luas: lapang/lapang
Palatum mole hiperemi: (-)
Uvula deviasi (-) hiperemi: (-)
Tonsil: T1 T1; hiperemi: (-) ;
detritus: (-) ; kripta melebar:
--/-
Arkus ant hiperemi: (-)
Arkus post hiperemi: (-)
Faring
Edema: (-)
Hiperemi: (-)
Granula: (-)
Sekret, sifat: -/-
Granulasi: -/-
Polip: -/-
Kolesteatoma: -/-
Foetor: -/-
Membran Timpani:
Keadaan: sekret (-)
Perforasi: sentral (-)
Pulsasi: -/-
Gambar:
MAE: dbN/dbN
MT intak + sekret +
RC /
Tes Garpu Tala:
Tidak dievaluasi
Mukosa: licin/ licin
Hiperemi: -/-
Massa: -/-
Sekret: -/-
Konka
edema: -/-
pucat: -/-
hiperemi: -/-
septum deviasi: (-)
fenomena palatum mole:
+
gambar:
Rinoskopi posterior:
Septum nasi: deviasi (-)
Kauda konka: kesan
massa (-)
Meatus nasi: kesan
massa(-)
Muara tuba eus: kesan
massa(-)
Fossa rosenmuller: (-)
Atap nasofaring: (-)
Koane: (-)
Post nasal drip: (-)
Gambar:
Laringoskopi indirek
Hipofaring: -
Epiglotis hiperemi: (-)
edema (-)
Supraglotis: -
Korda vokalis: -
Edema: (-)
Massa: (+)
Gerak: add -/- abd -/-
Gambar:
Tampak massa merah
berdungkul-dungkul di
median. Sisa airway + 30-
40%.
Tonsil T1-T1 hip -/-, det -/-
kripte melebar -/-
Faring hip (-), gra (+)
RP kesan massa -/-
Transiluminasi : tde
Pemeriksaan n.cranialis:
parese n. X dan XII
Pemeriksaan Penunjang
FOL : Tampak massa berdungkul-dungkul di corda vocalis dextra, epiglotis hiperemi (-), edema (-)
Thorax PA (20/8/2015) : Lung Emfisema
Hasil PA (08/07/2015):
Diagnosa klinik : tumor laring
Maksroskopik :Jaringan kecil-kecil putih
Mikroskopik :
- Jaringan nekrotik, sel-sel radang menahun dan sel-sel yang membentuk bahan keratin
- Tanda-tanda yang jelas dari suatu keganasan tidak didapatkan
- Kemungkinan bisa berasal dari epitel permukaan dari lesi precancerous atau malignansi
LAB RESULT NORMAL VALUE LAB RESULT NORMAL VALUELeukocyte 11,43 4.300-10.300/µL Natrium 126 136-145 mmol / LHaemoglobine 12,70 11,0-16,5 g/dl Kalium 2.9 3,5-5,0 mmol / LHematokrit 37,9 35-50% Chlorida 83 98-106 mmol / LTrombocyte 353,000 150.000-
390.000/µLAlbumin 3,97 3,5-5,5 g/dL
MCVMCH Diff count
83.327.90.9/0.5/73.5/16.4/8.7
80-9327-31
PPTINRAPTT
10.51.0131,00
9.4-11.3 s0.8-1.324.8-34.4 s
SGOT 24 0-40U/L Creatinine 1,13 <1,2 mg/dL SGPT 19 0-41U/L Ureum 52,80 16-48,5 mg/dL
-
Resume
Identitas Tn.AE / pria / 61th /Jawa-Islam / Malang / 11243915
Anamnesis Pasien mengeluh sesak sejak 5 bulan yang lalu, nafasnya
terasa memberat 1 minggu terakhir. Sesak hilang timbul tidak
terkait aktivitas, pasien mengaku “ngongsrong” saat berjalan
(sesak saat berjalan), sesak disertai dengan nafas berbunyi.
Keluhan ini diikuti dengan suara parau sejak ± 1 tahun yang
lalu, dan terus memberat hingga suara semakin hilang pada 4
bulan terakhir. Terasa sulit mengeluarkan suara, pasien juga
mengaku demam sejak 4 minggu yang lalu. Diikuti dengan batuk
(terdapat lendir putih kental) dan hidung buntu. Tidak ada riwayat
mimisan. Makan minum lancar tidak ada rasa tersedak, sulit
menelan (-), tersedak (-), sulit buka mulut (-), air liur menumpuk (-),
riwayat tertusuk duri ikan (-), keluhan telinga(-), benjolan pada
leher (-)
Pada 2 bulan yang lalu karena keluhan ini pasien dibawa
keluarga ke RS Panti nirmala Malang dan dikonsulkan ke Spesialis
dan telah dilakukan pemeriksaan FOL. Tampak massa di pita
suara menutupi jalan nafas. Namun pasien kemudian tidak kontrol
kembali ± 1 bulan akibat takut dengan tindakan yang akan
dilakukan. Pasien belum pernah ditatalaksana operasi leher
sebelumnya, Riwayat HT dan DM disangkal. Pasien mengalami
penurunan berat badan sejak 4 bulan terakhir, dari 78 kg menjadi
64 kg.
Pasien belum pernah mengkonsumsi obat apapun untuk
keluhan tersebut.
Tidak ada riwayat keluarga dengan keluhan serupa (7
bersaudara pasien anak nomor 3, dan saudara masih hidup
semua). Tidak ada yang pernah mengalami penyakit keganasan
seperti tumor.
Pasien merupakan seorang petani, memiliki istri bekerja
sebagai ibu rumah tangga dengan 3 orang anak. Pasien mengaku
merokok ± 2 pack/hari sejak usia 20 tahun dan baru berhenti
sekitar 5 bulan yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat minum
beralkohol. Paparan asap (-)
Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan otoskop tidak ditemukan kelainan. Pada
pemeriksaan hidung tidak ditemukan kelainan. Manakala pada
pemeriksaan tenggorok, tidak didapatkan pembesaran tonsil.
Pada pemeriksaan ini juga didapatkan massa berdungkul pada
CV D/.. Pada pemeriksaan kelenjar getah bening, tidak didapatkan
pembesaran.Pada pemeriksaan nervus cranialis, tidak didapatkan
parese N.III,IV,VI,VII dan XII.
Pemeriksaan
Penunjang
FOL : Tampak massa berdungkul-dungkul di corda vocalis dextra, epiglotis hiperemi (-), edema (-)
Hasil PA (08/07/2015):
Diagnosa klinik : tumor laring
Maksroskopik :Jaringan kecil-kecil putih
Mikroskopik :
- Jaringan nekrotik, sel-sel radang menahun dan sel-sel yang membentuk bahan keratin
- Tanda-tanda yang jelas dari suatu keganasan tidak didapatkan
- Kemungkinan bisa berasal dari epitel permukaan dari lesi precancerous atau malignansi
Diagnosis Kerja
1. OJNA Jackson I ec Tumor Laring
Rencana
Rencana Diagnosis
1. FOL
2. Biopsy
Rencana Terapi
1. IVFD NS 20 tpm
2. Sementara puasa
3. Pro Tracheotomy
4. Inj. Ciprofloxacin 2x400mg
5. Inj. Dexamethasone loading dose 3x selang 15 menit
6. Nebul Farbivent
7. Konsul anestesi
Rencana Monitoring
1. Obs. VS
2. Obs. tanda-tanda obstruksi jalan napas
3. Obs. Post Tracheostomy
4. Obs. intake makanan
Rencana Edukasi
1. Mengedukasi kepada pasien tentang penyakit yang diderita pasien, faktor resiko
penyakit, komplikasi yang bisa terjadi, tatalaksana termasuk pengobatan yang
terkait dan prognosis dari penyakit yang diderita.
2. Mengedukasi kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Mengedukasi kepada pasien tentang tindakan lanjut untuk tumor laringnya
Prognosis
Dubia ad bonam