Tumor Jinak Laring!!!

27
TUMOR JINAK LARING

description

tumor jinak laring

Transcript of Tumor Jinak Laring!!!

Page 1: Tumor Jinak Laring!!!

TUMOR JINAK LARING

Page 2: Tumor Jinak Laring!!!

KELOMPOK 8

LINA HENDRAWATI (110.1997.087) M. ROY HASBI (110.1997.100) RULY ANGGRAINI (110.1997.146) DEDEH KURNIASIH (110.1998.032) HENDRIK SEPTIADI (110.1998.071) SALSABILA FIRDAUSIA (110.1998.154) YUNI RAFIQAH (110.1998.195) MAYA SUSAN (110.1999.131) RIFSIA AJANI (110.1999.179) RADY M. (110.2001.217)

Page 3: Tumor Jinak Laring!!!

LARING Laring merupakan bagian yang terbawah dari

saluran nafas bagian atas. Bentuknya menyerupai limas segitiga

terpancung, dengan bagian atas lebih besar dari bagian bawah.

Faring, laring, trakea dan paru-paru merupakan derivat foregut embrional yang terbentuk sekitar 18 hari setelah konsepsi.

Pada perkembangannya laring berkaitan erat dengan perkembangan arkus brankialis embrio, sehingga banyak struktur laring merupakan derivat dari aparatus brankialis.

Page 4: Tumor Jinak Laring!!!

ANATOMI LARING Batas atas laring adalah aditus laring,

sedangkan Batas bawahnya ialah batas kaudal kartilago

krikoid. Bangunan kerangka laring tersusun dari satu

tulang, yaitu tulang hioid, dan beberapa buah tulang rawan.

Tulang rawan yang menyusun laring adalah kartilago epiglotis, karilago krikoid, kartilago aritenoid, kartilago kornikulata, kartilago tiroid.

Page 5: Tumor Jinak Laring!!!

OTOT EKSTRINSIK LARING

Bekerja pada laring secara keseluruhan. Otot-otot ekstrinsik laring suprahioid (berfungsi

menarik laring ke bawah):- m.digastrikus - m.geniohioooid- m.stilohioid - m.milohioid

Otot-otot ekstrinsik laring infrahioid (berfungsi menarik laring keatas):- m.sternohioid - m.omohioid- m.tirohioid.

Page 6: Tumor Jinak Laring!!!

OTOT INTRINSIK LARING Menyebabkan gerak bagian-bagian laring itu

sendiri. Otot intrinsik laring bagian lateral:

- m. krikoaritenoid lateral - m. tiroepiglotika- m. vokalis - m. tiroaritenoid- m. ariepiglotika - m. krikotiroid

Otot intrinsik laring bagian posterior:- m. aritenoid transversum- m. aritenoid oblik- m. krikoaritenoid posterior

Page 7: Tumor Jinak Laring!!!

PERSARAFAN LARING Laring dipersarafi oleh cabang-cabang nervus

vagus, yaitu n.laringis superior dan n.laringis inferior. Kedua saraf ini merupakan campuran saraf motorik dan sensorik.

N.laringis superior mempersarafi m.krikotiroid, sehingga memberikan sensasi pada mukosa laring di bawah pita suara.

N.laringis inferior merupakan lanjutan dari n.rekuren setelah saraf itu memberikan cabangnya menjadi ramus kardia inferior.

Page 8: Tumor Jinak Laring!!!

VASKULARISASI

Pendarahan untuk laring terdiri dari 2 cabang, yaitu a.laringis superior dan a.laringis inferior.

a.laringis superior merupakan cabang dari a.tiroidea superior memperdarahi mukosa dan otot-otot laring.

a.laringis inferior merupakan cabang dari a.tiroidea inferior memperdarahi mukosa dan otot serta beranastomosis dengan a.Laringis superior.

Page 9: Tumor Jinak Laring!!!

FUNGSI LARING Laring berfungsi untuk proteksi, batuk, respirasi,

sirkulasi, menelan, emosi serta fonasi. Fungsi laring untuk proteksi ialah untuk mencegah

makanan dan benda asing masuk kedalam trakea, dengan jalan menutup aditus laring dan rima glotis secara bersamaan.

Dengan refleks batuk, benda asing yang telah masuk ke dalam trakea dapat dibatukkan keluar.

Fungsi respirasi dari laring ialah dengan mengatur besar kecilnya rima glotis.

Pada fonasi, laring dapat mengatur tinggi rendahnya nada untuk membentuk suara dengan meregangkan plika vokalis.

Page 10: Tumor Jinak Laring!!!

TUMOR JINAK LARING Tumor-tumor jinak jarang terjadi pada laring,

hanya kurang dari 5% dari semua jenis tumor laring.

Tumor jinak laring dapat berupa :1. Papiloma laring2. Adenoma3. Kondroma4. Mioblastoma sel granular5. Hemangioma6. Lipoma7. Neurofibroma

Page 11: Tumor Jinak Laring!!!

PAPILOMA LARING

Tumor ini dapat digolongkan dalam 2 jenis:

1. Papiloma juvenil (pada anak-anak)

2. Pada orang dewasa

Page 12: Tumor Jinak Laring!!!

Ad.1. Papiloma Juvenil Tumor dapat tumbuh pada pita suara bagian

anterior atau daerah subglotik. Dapat pula tumbuh di plika ventrikularis atau aritenoid. Awitan biasanya terjadi pada anak berusia antara 18 bulan sampai 7 tahun, dan seringkali terjadi involusi pada pubertas. Nampaknya berhubungan dengan perubahan hormon.

Etiologi tumor ini masih belum jelas, namun diduga penyebabnya adalah virus.

Sifat yang menonjol dari tumor ini ialah sering tumbuh lagi setelah diangkat, sehingga operasi pengangkatan harus dilakukan berulang-ulang.

Page 13: Tumor Jinak Laring!!!

Gejala utamanya adalah suara parau. Kadang-kadang terdapat batuk. Pada bayi ditemukan gejala awal berupa suara tangisan yang lemah. Apabila papiloma telah menutup rima glotis maka timbul sesak nafas disertai stridor.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis, pemeriksaan laring langsung, biopsi, serta pemeriksaan patologi-anatomi.

Page 14: Tumor Jinak Laring!!!

Penatalaksanaan: Ekstirpasi papiloma dengan bedah mikro atau

juga dengan sinar laser. Terapi kausatif, namun hasilnya kurang

memuaskan karena sampai sekarang etiologinya belum diketahui secara pasti.

Pemberian vaksin dari massa tumor, obat anti virus, hormon, kalsium/ ID methionin (essensial aminoacid)

Tidak dianjurkan memberikan raadioterapi karena efek karsinogeniknya.

Page 15: Tumor Jinak Laring!!!

Ad.2. Papiloma Pada Dewasa

Papiloma adalah tumor yang jarang terjadi pada orang dewasa, dan harus dibedakan dari lesi-lesi epitelial lainnya. Pemeriksaan histologi harus dilakukan pada setiap kasus. Tumor biasanya berbentuk tunggal dan merupakan prekanker

Page 16: Tumor Jinak Laring!!!

PAPILOMA LARING

Page 17: Tumor Jinak Laring!!!

NON OBSTRUCTIVE PAPILLOMA

OBSTRUCTIVE PAPILLOMA

Page 18: Tumor Jinak Laring!!!

ADENOMA

Merupakan tumor jinak laring yang jarang terjadi yang timbul dari kelenjar mukus. Daerah yang paling umum terjadi adenoma ialah pada false cord atau ventrikel.

Terapi dengan eksisi peroral atau dengan thyrotomy.

Page 19: Tumor Jinak Laring!!!
Page 20: Tumor Jinak Laring!!!

KONDROMA

Merupakan tumor kartilago hialin yang tumbuh lambat, dapat berasal dari kartilago krikoidea, tiroidea, aritenoidea dan epiglotika. Umumnya terjadi pada laki-laki.

Page 21: Tumor Jinak Laring!!!

Gejala utama berupa suara serak akibat keterbatasan gerak korda vokalis dan dyspnea karena adanya obstruksi jalan nafas. Sensasi penuh didalam tenggorokan dapat terjadi. Dysphagia terjadi pada lesi-lesi yang berasal dari aspek posterior krikoid. Kondroma dari tiroid, krikoid, atau kartilago-kartilago trakeal dapat terjadi sebagai massa padat leher. Kalsifikasi umumnya terlihat pada X-ray.

Page 22: Tumor Jinak Laring!!!

Penatalaksanaan: Eksisi daerah asal untuk menentukan teknik

bedah Thyrotomy untuk tumor-tumor dari aspek

anterior krikoid. Pendekatan eksternal lateral dengan atau tanpa

pharyngotomy untuk kondroma-kondroma thyroid, aspek posterior krikoid, atau aritenoid.

Pengulangan umum terjadi bila tidak dipindahkan dengan segera. Pemindahan peroral tidak direkomendasikan.

Laryngeostomy total bisa dilakukan pada penanganan gejala pengulangan.

Page 23: Tumor Jinak Laring!!!

MIOBLASTOMA SEL GRANULAR Tumor ini cenderung timbul pada lidah dan laring. Gejala utama berupa hoarseness (suara serak), dan

tidak sering rekurens setelah pengangkatan secara endoskopis. Dapat terjadi pada semua tingkat umur dan umumnya terjadi pada pria. Lesi biasanya terjadi pada aspek posterior dari true cord atau aritenoid, dengan ukuran lesi kecil, dan berwarna abu-abu. Mukosa yang menutup mioblastoma sel granular dapat memperlihatkan hiperplasia pseudopitelial yang dapat dikelirukan dengan karsinoma.

Terapi: melakukan eksisi dengan laringoskopi langsung.

Page 24: Tumor Jinak Laring!!!

HEMANGIOMA

Hemangioma umumnya terjadi pada orang dewasa. Terjadi pada pita-pita suara, daerah subglotis, dan sinus piriformis. Hemangioma dapat pula terjadi pada anak-anak (anomali kongenital).

Penatalaksanaan dengan eksisi paling tepat ditangani dengan laringoskopi suspensi (untuk angioma kecil) atau dengan faringotomi lateral (untuk angioma besar).

Page 25: Tumor Jinak Laring!!!

LIPOMA

Jarang terjadi. Lesi pedunkulus atau submukosa. Biasanya berasal dari lipatan ariepiglotika, epiglotika, true cord dan dinding faring.

Penatalaksanaan dengan eksisi melalui laringoskop untuk lesi pedunkulus, dan faringotomi lateral untuk tumor submukosa.

Page 26: Tumor Jinak Laring!!!

NEUROFIBROMA

Neurofibroma merupakan tumor langka yang berasal dari sel-sel schwan. Tumor umumnya berasal dari lipatan ariepiglotika. Lebih sering terjadi pada wanita.

Page 27: Tumor Jinak Laring!!!

THANK YOU!!!