Lapsus Risa
-
Upload
mukhammad-harfat-kholid -
Category
Documents
-
view
225 -
download
3
description
Transcript of Lapsus Risa
LAPORAN KASUSILMU KESEHATAN ANAK
Oleh :RISA BUDI PRATIWI
10700275
Dokter Pembimbing:dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. Gebyar Tri Baskara, Sp.Adr. Ramzy Syamlan, Sp.A
dr. Saraswati, Sp.Adr. Lukman Oktadianto, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
SMF/LAB ILMU KESEHATAN ANAK RSD dr.SOEBANDI JEMBER
2014
IDENTITAS PASIEN
2
Nama : An. A
Umur : 13 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Rasultan I/175 Jember
Suku : jawa
Tanggal MRS : 13 Desember 2014
Tanggal pemeriksaan : 15 Desember 2014
No. RM : 05.71.51
ANAMNESIS• Riwayat Penyakit
• Riwayat Pribadi
•Anamnesis Sistem
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan heteroanamnesis pada hari ketiga MRS di Ruang Kanak-Kanak RSD dr. Soebandi Jember
3
Riwayat Penyakit
4
Keluhan Utama• Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
• Dari hasil heteroanamnesis oleh ibu pasien, pasien demam sejak 5 hari yang lalu , demam
tidak terlalu tinggi , demam naik turun dan cenderung meningkat pada malam hari dan
menurun pada pagi hari, selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, tidak batuk, tidak
pilek, dan tidak ada nyeri telan, pasien juga merasakan mual tapi tidak sampai muntah. Nyeri
pada perut bagian bawah, BAK + > 10x sehari warna kuning kecoklatan dan berbau,
banyaknya kencing kurang lebih ¼ botol aqua sekitar 70cc/BAK, selain itu paisen juga
merasakan nyeri pada saat buang air kencing, pasien pernah ngompol 1x 2hari yang lalu. BAB
(+ N) warna kuning kecoklatan, 2x sehari. Nafsu makan baik. minum baik kurang lebih 4 gelas
aqua .
Riwayat Penyakit
5
H5SMRS
pasien mengeluh demam tidak terlalu tinggi, demam naik turun dan cenderung
meningkat pada malam hari, disertai nyeri kepala, tidak ada batuk dan pliek maupun nyeri
telan, pasien juga merasakan mual namun tidak sampai muntah, serta nyeri perut bagian
bawah. Nafsu makan dan minum cukup baik, makan 2x sehari, minum kurang lebih 3 gelas
aqua. BAK + >10x dengan volume sedikit – sedikit sekitar ¼ gelas aqua, berwarna kuning
kecoklatan, dan berbau dan pasien juga mengeluhkan sakit saat kencing. BAB +N kuning
kecoklatan 2x sehari.
Riwayat Penyakit
6
H2 SMRS
pasien tetap mengeluhkan demam yang tidak terlalu tinggi dan naik
turun, dan cenderung meningkat pada malam hari. Pasien juga mengeluhkan
nyeri kepala. Lalu pasien dibawa ke klinik panti siwi dan diberi obat penurun
panas dan anti nyeri, tetapi
Riwayat Penyakit
7
• Tidak adaRiwayat Penyakit Dahulu
• Tidak adaRiwayat Penyakit Keluarga
• Pasien lupa nama obatnya tapi menurut pasien obat penurun panas
Riwayat Pengobatan
• Tidak adaRiwayat Alergi
8
Riwayat Penyakit
Silsilah Keluarga
9
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
34 th 30 th
10 th
34 th
13 th
Kesan : tidak ada penyakit yang diturunkan
Riwayat Pribadi
10
• Anak pertama dari ibu yang berusia 34 tahun dan tidak ada riwayat keguguran. Ibu teratur memeriksakan kehamilannya, makanan yang dikonsumsi baik, 3-4 kali sehari
Riwayat Kehamilan
• Anak lahir dari G1P0A0 secara spontan dibantu oleh bidan pada usia kehamilan 39 minggu, kepala lahir terlebih dahulu, ketuban jernih, bayi langsung menangis, berat badan lahir 3100 gram dan panjang 50 cm
Riwayat Persalinan
• ASI ekslusif, bayi tidak kuning, tidak demam, tidak kejang, perdarahan tali pusat (-), perdarahan spontan (-), dan ibu sering membawa pasien ke posyandu.
Riwayat Pasca Kelahiran
Kesan : riwayat kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan cukup baik.
Usia 0-6 bulan : ASIUsia 6-9 bulan : ASI + susu formula + buburUsia 9-12 bulan : susu formula + nasi tim Usia 12-18 bulan: susu formula + nasi tim
Kesan: riwayat makan cukup baik
Riwayat Makan dan Minum
11
Riwayat Pertumbuhan
12
Ibu pasien rutin ke posyandu, anaknya tidak pernah berada pada garis merah, selalu ada pada garis hijauBB lahir : 3,1 kgPB lahir : 50 cmBB sekarang : 28 kgTB sekarang : 132 cm
Kesan: riwayat pertumbuhan baik
Riwayat PerkembanganUsia Motorik Kasar Motorik Halus Berbahasa Sosial dan Emosi
0-3
bulan
Mengangkat kepala Mengikuti benda
dengan matanya
Sering
mengoceh
Bisa tersenyum
ketika melihat
orang
3-6
bulan
Mengangkat dada
dan mulai tengkurap
Memegang mainan
dan memainkannya
Sering menjerit
dan mengoceh
Tertawa saat
bermain
6-9
bulan
Belajar duduk dan
bisa tengkurap
berbalik sendiri
Memindahkan
mainan dari tangan
kiri ke kanan
Mengeluarkan
kata tanpa arti
Bisa diajak main
tepuk tangan
9-12
bulan
Belajar berdiri
sendiri
Memasukkan
mainan ke dalam
timba
Menirukan suara Sangat senang bila
diajak bermain
12-18
bulan
Bisa berdiri sendiri
dan berjalan hampir
lancar
Mencoret-coret
kertas
Mengucapkan 5-
10 kata
Sering berebut
mainan dengan
kakaknya
18-24
bulan
Berjalan lancar Menggambar garis di
kertas
Mulai menyusun
kata
Sering bermain
dengan kakaknya
13Kesan : Pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya
Riwayat Imunisasi
14
Imunisasi PPIHepatitis B : +BCG : +Polio : +DPT : +Campak : +
Imunisasi non-PPITidak ada
Kesan : riwayat imunisasi tidak baik
Riwayat Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
15
Sosial Ekonomi
• Ayah bekerja buruh.
• Penghasilan antara 700.000
- 1.000.000 per bulan
untuk menghidupi dua
orang anaknya.
Lingkungan
• Pasien tinggal bersama ayah, ibu dan kakak laki-laki
yang berusia 14 tahun.
• Rumah berukuran 25x 15 m2 2 kamar tidur, 1
kamar mandi.
• Lantai rumah dari semen, atap genting, jendela dan
ventilasi 4 buah, tiap kamar ada 1 jendela.
• Tempat tidur dari kapuk, sprei jarang diganti.
• Sumber air: sumur yang letaknya 5 m dari
septitanc. Rumah dekat dengan sungai yang
berjarak sekitar 30 meter
Kesan: sosial ekonomi dan lingkungan kurang baik.
Anamnesis Sistem
16Kesan : terdapat gangguan di sistem serebrospinal dan gastrointestinal
• demam (+), kejang (-),kesadaran menurun.
Sistem serebrospinal
• tidak berdebar-debar
Sistem kardiovaskular
• batuk (-), pilek (-), sesak (-)
Sistem respirasi
• diare (-), mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun (-), BAB (+).
Sistem Gastrointestinal
• nyeri otot (-), atrofi otot (-), oedem (-), deformitas (-)
Sistem muskuloskeletal
• BAK (+) warna kuning keruh, nyeri (+)
Sistem urogenital
• bintik-bintik merah (-), kuning (-), turgor kulit normal.
Sistem integumentum
PEMERIKSAAN FISIK• Pemeriksaan Umum
•Pemeriksaan Khusus
•Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari ketiga MRS di Ruang Kanak-Kanak RSD dr. Soebandi Jember
17
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : kompos mentis
Status Gizi BB sekarang : 28 kg
Umur : 13 tahun
BB Ideal (CDC) : 35 kg
Status Gizi: 80 % (Gizi kurang)
Tanda Vital
Tekanan darah : 90/50 mmHg
Nadi :108x/menit
regular, kuat angkat
Pernafasan :22 x/menit
Suhu aksila :39,20 C
Waktu pengisian kapiler :< 2detik
Kulit : turgor kulit normal, ptekiae
(-), purpura (-), ikterus (-)
Kelenjar Limfe : pembesaran kelenjar
getah bening (-)
Otot : atrofi otot (-), kekakuan otot
leher (-)
Tulang : deformitas (-)
Sendi : deformitas (-), tanda-tanda
peradangan (-)
18
Pemeriksaan Umum
Kesimpulan: Suhu aksila tidak normal.
19
Pemeriksaan Khusus
Kepala
• Bentuk : normocephal
• Rambut : hitam, bergelombang, sedikit tebal dan tidak mudah dicabut
• UUB : normal (sudah menutup sempurna)
• Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, oedem periorbita -/-,
refleks cahaya +/+, air mata +/+, mata cowong -/-
• Hidung : sekret -/-, darah -/-, mukosa hiperemis -/-, pernafasan cuping
hidung -/-.
• Telinga : sekret -/-, darah -/-,
• Mulut : sianosis (-), darah (-), kering (-), luka kehitaman (+)
20
Pemeriksaan Khusus
Leher
• Bentuk : simetris
• Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
• Tonsil : tidak ada pembesaran, hiperemis (-)
• Kaku kuduk : (-)Dada• Bentuk : normal
• Kesimetrisan : simetris
• Ketertinggalan gerak : (-)
• Retraksi subkostal : (-)
21
Pemeriksaan Khusus
Dada
• Jantung :• Inspeksi : iktus kordis tidak tampak • Palpasi : iktus cordis tidak teraba • Perkusi : redup
• Batas kanan atas : ICS2 parasternal line kanan • Batas kanan bawah : ICS 4 parasternal line kanan • Batas kiri atas : ICS 2 parasternal line kiri • Batas kiri bawah : ICS 5 miclavicula line kiri
• Auskultasi :S1S2 tunggal, reguler, tidak ada suara tambahan.
22
Pemeriksaan Khusus
Kanan Kiri
Depan I: simetris, retraksi subkostal (-) I : simetris, retraksi subkostal (-)
P : fremitus raba (+) dbn P : fremitus raba (+) dbn
P : Sonor P : Sonor
A :Ves +; Rh - ; Wh - A :Ves + ; Rh - ; Wh -
Belakang I : simetris, retraksi (-) I : simetris, retraksi (-)
P : fremitus raba (+) dbn P : fremitus raba (+) dbn
P : Sonor P : Sonor
A :Ves + ; Rh - ; Wh - A :Ves + ; Rh - ; Wh -
Dada
• Paru
23
Pemeriksaan Khusus
Atas Bawah
Akral hangat
Oedem
Sianosis
+/+
-/-
-/-
+/+
-/-
-/-
Anggota Gerak
24
Pemeriksaan PenunjangHasil laboratorium: tanggal 06 Desember 2014
Jenis Pemeriksaan Nilai Nilai Rujukan
Hematologi Lengkap (DL)
Hemoglobin 10.7 11.5 – 15.5
Leukosit 2.1 4.5 – 13.5
Hematokrit 30.7 35 – 45
Trombosit 27 150 – 450
Widal Slide/Tabung
Salmonella Thypi O Positip 1/320 Negatip
Salmonella Thypi H Positip 1/320 Negatip
Salmonella ParaThypi A Positip 1/20 Negatip
Salmonella ParaThypi B Positip 1/320 Negatip
Dengue Blood
Dengue Blood IgM Negatip Negatip
Dengue Blood IgG Negatip Negatip
RESUME• Anamnesis
•Pemeriksaan Fisik
25
26
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
• Pasien perempuan berusia 10 tahun.
• Pasien datang dengan keluhan pingsan selama 5 menit.
• Sebelum pingsan, pasien demam pada pagi harinya, demam mulai H9SMRS
sampai H4MRS, namun dirasa mulai tinggi saat H6SMRS, mual (+), nyeri perut,
lidah kotor, mulut kering mulai H6SMRS, pasien sering mengigau saat tidur
H3SMRS, muntah (-), kejang(-). Pasien tidak BAB sejak H2SMRS. BAK normal.
• RPD disangkal
• Riwayat sosial ekonomi dan riwayat sanitasi lingkungan kurang baik.
27
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital : • Tekanan Darah : 100/70 mmHg• Frekuensi Nadi : 100x/menit • Frekuensi Pernapasan : 26x/menit• Suhu : 37,90 C Febris
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum pasien lemah, suhu tubuh axial pasien subfebris, namun tanda-tanda vital yang lain masih dalam batas normal.
DIAGNOSIS DAN MASALAH• Diagnosis Kerja
•Diagnosis Banding
28
29
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Kerja
• Demam thypoid
Diagnosis Banding :
• Stadium dini : influenza, gastroenteritis, bronchitis, bronkopneumonia,
• Tuberkulosis, malaria, ISK.
• Demam tifoid berat : sepsis, leukemia.
PENATALAKSANAAN• Diagnostik
•Monitoring
•Medikamentosa
•Diet
•Edukasi
30
31
Penatalaksanaan
Diagnostik
• Darah Lengkap
• Serologi (Widal, IgM dan IgG)
• Biakan Salmonella
• Foto thorax dan abdomen (curiga komplikasi)
32
Penatalaksanaan
Diagnostik
• Darah Lengkap
• Serologi (Widal, IgM dan IgG)
• Biakan Salmonella
• Foto thorax dan abdomen (curiga komplikasi)
Monitoring
• Tanda-tanda vital
33
Penatalaksanaan
Kebutuhan Cairan (50-60 cc/kgBB/hari)
• = 50-60 cc x 32 kg • = 1600-1920 cc
• Infuse Asering 1500 cc 20 tpm• Oral 100-200 cc (4-8 gelas)
Kebutuhan Kalori
• 1500 + (20x12) = 1500 +240 = 1740 kkal
Kebutuhan Protein
• 1 gr x 32 kg = 32 gr
34
PenatalaksanaanMedikamentosa
• Antibiotik
• Kloramfenikol 50-100 mg/kgBB/hari, oral atau iv dibagi dalam 4 dosis
selama 10-14 hari
• Amoksisilin 100 mg/kgBB/hari, oral atau iv, selama 10 hari
• Kotrimoksazol 6 mg/kgBB/hari, oral, selama 10 hari
• Seftriakson 80 mg/kgBB/hari, iv atau im, sekali sehari selama 5 hari
• Sefiksim 10 mg/kgBB/hari, oral, dibagi dalam 2 dosis, selama 10 hari
• Kortikosteroid
• Deksametason 1-3 mg/kgBB/hari iv, dibagi 3 dosis hingga kesadaran
membaik
35
PenatalaksanaanDiet
• Makanan tidak berserat dan mudah dicerna
• Setelah demam reda, dapat segera diberikan makanan yang lebih padat dengan
kalori cukup.
Edukasi
• Menjelaskan tentang penyakit yang diderita anak : penyebab, perjalanan
penyakit, perawatan, dan prognosis. Dan menjelaskan pentingnya kebersihan
makanan untuk meminimalisir bertambah parahnya penyakit. Serta
mengedukasi makanan yang seharusnya diberikan kepada pasien.
PROGNOSIS•Dubia ad bonam
36
TERIMAKASIH
37