Lapsus

download Lapsus

of 16

description

lp

Transcript of Lapsus

Laporan Kasus Glaukoma Kronis

Laporan Kasus

Oleh :Megga Setyana092011101048Pembimbing :dr. Lutfi Zein, Sp. MIdentitas PasienNama : Ny. MJenis Kelamin: PerempuanUmur : 63 tahunAlamat : Temurejo 4/3 BanyuwangiPekerjaan: ibu rumah tangga Agama: IslamSuku : JawaNo. RM: 01.44.44Tgl Pemeriksaan : 05 Maret 2014AnamnesisKeluhan UtamaMata kiri sering cenut-cenut sejak 4 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

OSMata kiri dirasakan cenut-cenut sejak 4 bulan yang lalu. Bila mata cenut-cenut disertai kepala pusing dan terkadang sampai mual. Awalnya pandangan pasien sering kabur sejak 4 bulan, namun sejak 2 bulan terakhir pasien dapat melihat orang sampai jarak 2 meter namun tidak bisa mengenalinya orang tsb. Sekarang pasien hanya bisa melihat orang sampe jarak 1 meter dan tidak bisa mengenalinya. Mata tidak terasa ngeres, berair, atau merah. Pasien tidak mudah silau jika melihat cahaya yang terang, atau melihat pelangi. Tidak mengalami penciutan lapang pandang. Sejak 3 tahun yang lalu pasien memang sudah mengalami mata kiri cenut-cenut seperti ditonjok, namun tidak pernah sampai pusing atau pandangan kabur. ODMata kanan pasien mengalami penurunan penglihatan sejak 5 tahun yang lalu. Awalnya mata terasa ngeres dan merah, mata terkadang cekot-cekot, namun tidak separah dan sesering mata kiri. Jika melihat cahaya pasien tidak meras silau. Tidak mengalami penciutan pada lapang pandang. Kemudian pasien mengobatinya dengan tetes mata. Selama pengobatan berbulan-bulan pandangan pasien malah semakin kabur. 3 tahun terakhir pasien sudah benar-benar tidak bisa melihat cahaya lampu.

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Trauma Mata (-) Riwayat Pemakaian Kacamata (+) Riwayat Hipertensi (+) Riwayat Diabetes Mellitus (-) Riwayat Penyakit KeluargaKedua orang tua pasien dulunya mengalami penyakit seperti pasienRiwayat PengobatanPasien berobat ke RS Banyuwangi dan mendapat obat tetes mata untuk mata kirinyaPemeriksaan FisikStatus GeneralisKU : BaikKesadaran: Compos MentisVital Sign: TD: 150/110 mmHg RR: 24x /menit T: 36,6 oC Nadi: 78x/ menitStatus Ophtalmologi

ODOSVisusLP (-)1/60Palpebratanda-tanda radang(-), Edema (-), ptosis(+)tanda-tanda radang(-), Edema (-), ptosis(-)KonjugtivaJernihHiperemi (-) JernihHiperemi (-) SkleraPutihPutihKorneaKeruhsuramBMDDangkalDangkalIrisAsimetris, warna coklatSimetris, warna coklat,Pigmen irisPupilIreguler, seklusi, reflek cahaya (-)Reguler, 4mm, Refleks cahaya lambatLensaTIO Keruh50,6Keruh81,7OD OS

Diagnosis KerjaOS glaukoma kronis simplek advans OD glaukoma absolut dengan katarak hipermatur

Diagnosis BandingOSretinopati hipertensiSMDODobskuraTERAPITimolol o,5% eye drop 2x1 OSCendocarpin 2% eye drop 3x5 OS

TERAPI ORAL asam mefenamat 3 x 500 mgAsetazolamide 3x250 mg

POA (Planning Of Action)POA DiagnosisSlit Lamp OSFunduskopi OSKonsultasi ke bagian jantungPOA Terapi

Pada pemeriksaan slit lamp segmen anterior bola mata tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan atau perdarahan sehingga proses tidak disadari oleh penderita sampai penglihatannya kabur.Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan cekungan papil menjadi lebih lebar dan dalam, dinding cekungan bergaung, warna memucat.Pasien diberikan terapi obat tetes mata untuk menurunkan TIO dan segera dilakukan operasi untuk mencegah kebutaan permanen.POA EdukasiMata kanan sudah mengalami kebutaan permanen, sehingga sudah tidak bisa ditolong lagi.Pada mata kiri akan segera dilakukan operasi untuk menghindari kebutaan seperti pada mata kanan.Kebutaan pada mata kiri bisa saja terjadi pada waktu dilakukan operasi namun resiko tersebut sangat kecil bila dibandingkan tidak dilakukan operasi.Jaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi, karena mempengaruhi tekanan bola mata.Dikonsulkan ke bagian penyakit dalam untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi sebelum dilakukan operasi.Lakukan olahraga teratur, makan makanan bergizi, serta kontrol emosi agar terhindar dari rasa pusing dan mata cekot-cekot.POA RehabilitasiODProteseOSkacamataTERIMA KASIH