Laprab Ok Minggu Ke

5
LAPORAN HISTEREKTOMI TOTAL (General Anastesi) Konsulen: dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp. OG Nama Pasien :Ny. Ginem / 50 th Operator : dr. H. Marzuki, Sp.OG Hari/Tanggal : Senin / 21 Oktober 2013 Asisten I : Nurul Hidayah, S. Ked Alamat : Bandar Lampung Asisten II : - Med.Rec/Reg : 331159/1048674 Anestesi : dr. Putu, Sp. An Anestesi : General Anesthesia Instrument : Yunus Pukul 11.33 WIB. Operasi mulai Penderita dalam posisi telentang dan dilakukan general anastesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Pada pasien ini dilakukan tindakan sebagai berikut : - Dilakukan insisi 1 cm dibawah OUE dan PBP - Dilanjutkan ke dasar bagian Vagina - Dilakukan tindakan vaginal histerectomy - Dilanjutkan dengan perineorraphy - Perdarahan di drainase - Luka dijahit satu-satu Pukul 12.28 WIB. Operasi selesai

description

ok

Transcript of Laprab Ok Minggu Ke

LAPORAN OPERASI SSTP (Spinal Anestesi)

LAPORAN HISTEREKTOMI TOTAL (General Anastesi)

Konsulen: dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp. OGNama Pasien :Ny. Ginem / 50 thOperator : dr. H. Marzuki, Sp.OG

Hari/Tanggal : Senin / 21 Oktober 2013 Asisten I : Nurul Hidayah, S. Ked

Alamat : Bandar LampungAsisten II : -

Med.Rec/Reg : 331159/1048674 Anestesi : dr. Putu, Sp. An

Anestesi : General Anesthesia Instrument : Yunus

Pukul 11.33 WIB. Operasi mulaiPenderita dalam posisi telentang dan dilakukan general anastesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Pada pasien ini dilakukan tindakan sebagai berikut : Dilakukan insisi 1 cm dibawah OUE dan PBP Dilanjutkan ke dasar bagian Vagina Dilakukan tindakan vaginal histerectomy Dilanjutkan dengan perineorraphy Perdarahan di drainase Luka dijahit satu-satu

Pukul 12.28 WIB. Operasi selesai

Diagnosis pra bedah : P9A0 prolapsus uteri grade II/III , RectoceleDiagnosis pasca bedah : P9A0 post histerektomi total a.i prolaps uteri grade II/III, RectoceleTindakan : Vaginal Histerektomy, Kolpocleisis, dan Perineorraphy

Konsulen Operator

dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp.OG dr. Marzuki, Sp. OGLAPORAN OPERASI HISTEREKTOMI TOTAL (General Anastesi)

Konsulen: dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp. OGNama Pasien :Ny. Tumini / 43 thOperator : dr. Ratna Dewi P, Sp.OG

Hari/Tanggal : Selasa / 22 Oktober 2013 Asisten I : dr. Hendra Sugama

Alamat : Merbau Mataram, Lampung SelatanAsisten II : Shinta Trilusiani, S.Ked

Med.Rec/Reg : 333007/1049748 Anestesi : dr. Dendi, Sp. An

Anestesi : General Anesthesia Instrument : Wayan

Pukul 09.00 WIB. Operasi mulaiPasien berbaring terlentang dalam general anastesi, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Dilakukan insisi mediana, insisi dilakukakan secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum, tampak uterus sesuai post partum, flabby diputuskan untuk melakukan histerektomi supravaginal dengan cara sebagai berikut :- Menjepit, memotong, dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri- Menjepit, memotong, dan mengikat pangkal tuba, ligamentum latum, ligamentum infundibulo pelvikan, dan ligamentum ovarii propium kanan dan kiri- Membuka plika vesikouterina lalu disisikan kebawah dan dilindungi dengan hak besar - Uterus diklem setinggi SBR lalu dipotong dengan gunting- Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya (menjepit dan mengikat vesico uterina)

Histerektomi total dilakukan dengan cara sebagai berikut :- Menjepit, memotong, dan mengikat jaringan paravesikal lumen dalam- Uterus dipancung setinggi porsio- Tunggal vagina dijahit dengan chromic 2.0- Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya- Dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCL 0,9%

Dilakukan penutupan cavum abdomen dengan cara sebagai berikut :- Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut no 2.0- Otot dijahit dengan plain cat gut 2.0 - Fascia dijahit secara jelujur feston dengan chromic 3.0- Subkutis dijahit secara satu-satu dengan plain catgut no 2.0- Kutis dijahit secara jelujur dengan chrom 3.0- Luka operasi dibersihkan lalu ditutup dengan sofratul, kassa, dan hypafix

Pukul 10.30 operasi selesai.

Diagnosis pra bedah: P3A2 Myoma intramuralDiagnosis pasca bedah: P3A2 post histerektomi total a.i myoma submukosaTindakan : Histerektomi total

Konsulen Operator

dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp. OG dr. Ratna Dewi P, Sp.OG