Laporan Resmi Rl 4

download Laporan Resmi Rl 4

of 12

Transcript of Laporan Resmi Rl 4

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    1/28

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam dunia elektronika dikenal beberapa jenis analisa rangkaian yang

    salah satunya adalah analisa transien. Analisa transien sendiri adalah analisa

    rangkaian yang sedang dalam keadaan peralihan, gejala peralihan merupakan

    salah satu peristiwa yang biasanya berlangsung hanya beberapa saat, ketika

    input  sebuah sistem berubah secara tiba-tiba maka output  membutuhkan waktu

    untuk merespon perubahan itu. Analisa trsansien juga memiliki apabila

    menggunakan kapasitor ataupun induktor, pada kapasitor akan menyimpanenergi dalam bentuk medan listrik berupa tegangan, tegangan pada kapasitor 

    akan terus naik mendekati nilai tegangan sumber dan dalam selang waktu

    tersebut arus yang mengalir semakin berkurang dan saat sudah mencapai level

    nilai tegangan tinggi maka arus yang mengalir sama dengan nol.

    1.2 Tujuan

    Tujuan dari praktikum yang dilakukan yaitu:

    1. ahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang analisis transien.

    !. ahasiswa dapat mengetahui pengaruh kapasitansi dan induktansi

    terhadap nilai teganngan dan arus dalam analis transien.

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    2/28

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Landasan Teor

    1. Rangkaan R! Tan"a Su#$er

    "ada saat t#$, didapatkan bahwa :

    %ambar &&&-1 'angkaian '(

    Tanpa )umber 

    Atau diperoleh suatu harga kontanta dimana tegangan pada

    rangkaian sama dengan tegangan awal dibagi bilangan e *v*t+ #oeatau sama dengan /,0 tegagan awal+, sebesar :

    Dengan demikian dapat pula persamaan tegangan dapat ditulis menjadi :

    %ambar &&&-! memperlihatkan tegangan tersebut dari saat t # $

    sampai t # dari rangkaian '(.

    %ambar &&&-! Tegangan pada rangkaian '(

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    3/28

    2. Rangkaan RL Tan"a Su#$er

    Dengan menggunakan 2ukum 3hm dan 4irchho55, persamaan

     pada rangkaian '6 tanpa sumber adalah sebagai berikut :

    %ambar &&&- 'angkaian '6 Tanpa )umber 

    "ersamaan arus pada rangkaian '6 tersebut memiliki gra5ik 

    seperti %ambar &&&-7. )ama seperti pada rangkaian '(, pada rangkaian

    '6 juga terdapat konstanta waktu yang besarnya :

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    4/28

    Dengan demikian persamaan arus dapat pula ditulis dalam bentuk :

    %ambar &&&-7 %ra5ik arus pada rangkaian '6 tanpa sumber 

    %. Rangkaan R! dengan Su#$er

    8ika pada rangkaian '( terdapat sumber, maka nilai arus dan

    tegangan selain ditentukan oleh karakteristik rangkaian sebagaimana

    dibahas pada sub  bagian rangkaian D( tanpa sumber, juga akan

    ditentukan oleh amplitudo dan saat sumber tersebut diberikan pada

    rangkaian.

    %ambar &&&-9 'angkaian '( dengan )umber 

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    5/28

    8ika disederhanakan lagi, maka persamaan tersebut akan menjadi:

    &. Rangkaan RL dengan Su#$er

    %ambar &&&-/ 'angkaian '6

    dengan sumber 

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    6/28

    '. Nla A(al Dan Nla Ak)r Persa#aan Orde Dua

    'angkaian orde dua ditandai dengan adanya persamaan

    di5erensial orde dua. 'angkaian orde dua akan berupa empat model

    raangkaian, seperti diperlihatkan  pada %ambar &&&-.

    %ambar &&&- odel rangkaian 3rde dua

    6angkah pertama unuk menyelesaikan rangkaian orde dua adalah

    menentukan nilai awal dan nilai akhir dari rangkaian. (ara yang mudah

    untuk maksud tersebut adalah dengan menentukan polaritas tegangan

    dan arah arus secara seksama, serta menggunakannya untuk menentukan

    nilai dengan asumsi bahwa tegangan dan arus selalu kontinyu atau D(.

    (ontoh berikut merupakan cara penetuan nilai awal dan akhir 

    serta di5erensial arus dan tegangannya. %ambar &&&-0 adalah rangkaian

    yang akan dicari nilai awal dan nilai akhir arus *i+ dan tegangannya *v+.

    Dengan sumber D(, maka induktor diasumsikan sebagai rangkaian

    hubung singkat, sedangkan kapasitor diasumsikan sebagai rangkaian

    terbuka. 'angkaian ekuivalennya tampak pada gambar &&&-;.a. Dengan

     berdasar rangkaian ini, maka dapat ditentukan arus dan tegangan seperti

     persamaan *1+.

    %ambar &&&-0 'angkaian contoh 1

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    7/28

    a.

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    8/28

     >ilai akhir arus dan tegangan pada rangkaian didapat dengan asumsi t

    samaa dengan tak terhingga, dengan kondissi rangkaian

    mendapat dc, sehingga induktor dianggap hubung singkat dankapasitor dianggap rangkaian terbuka, seperti tampak  pada %ambar 

    &&&-;.c. Dengan demikian arus dan tegangannya adalah :

      *&&&-1$+

    *. Rangkaan RL! Ser Tan"a Su#$er

    %ambar &&&-1$ memperlihatkan rangkaian '6( seri tanpa

    sumber. 'angkaian tersebut memiliki persamaan 46 seperti prsamaan*&&&-11+. "ersamaan tersebut  jika terus disederhanakan akan menjadi

     persamaan *&&&-1!+, yang merupakan persamaan orde dua. 8ika

    *&&&-11+

    %ambar &&&-1$ 'angkaian '6( )eri Tanpa )umber 

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    9/28

    Dari persamaan *&&&-17+ dapat dinyatakan bahwa persamaan orde dua '6(

    adalah:

     s1  dan s2 disebut natural frequencies nepers per second *>ps+

    )o  adalah resonant frequency atau undamped natural frequency

    *rads+

    a adalah neper frequency atau the damping factor *>ps+

    8ika dilihat pada bentuk respon yang didapatkan, dan dengan

    membandingkan nilai 5rekuensi neper dan 5rekuensi resonansi, maka

    akan didapatkan tiga keadaan, yaitu :

    1. Teredam atau redaman lebih *overdamp), yaitu keadan a ? so

    !. 'edaman 4ritis *critically damp), yaitu keadan a # so

    . 4urang 'edam *underdamp), yaitu keadan a @ so

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    10/28

    %ambar -7 memperlihatkan bentuk umum dari tiga keadaan

    sebagai respon persamaan orde dua pada rangkaian '6(.

     

    %ambar &&&-11 entuk umum tiga keadaan respon rangkaian orde

    +. Rangkaan RL! Paralel Tan"a Su#$er

    Dengan cara yang hampir sama, maka untuk rangkaian '6(

     paralel tanpa sumber seperti pada %ambar &&&-1!, dapat disusun

     persamaan di5erensial orde dua seperti persamaan *&&&-10+ atau *&&&-1;+.

    )edangkan penyelesaian persamaan ini diperlihatkan pada persamaan

    *&&&-!$+ atau *&&&-!1+.

    %ambar &&&-1! 'angkaian '6( paralel tanpa sumber 

    *&&&-10+

    *&&&-1;+

    *&&&-!$+

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    11/28

    dengan

    ,. Rangkaan RL! Ser dengan Su#$er

    8ika rangkaian '6( seri mendapatkan sumber, seperti

    dicontohkan  pada %ambar -/, maka akan diperoleh persamaan *&&&-!1+.

    )olusi persamaan ini akan memiliki bentuk umum sesuai keadaan

    redaman, dengan nilai untuk 5rekuensi natural, resonan dan neper 

    ditentukan berdasarkan keadaan tanpa sumber, sebagaimana telah

    diuraikan. entuk umum solusi tersebut diperlihatkan  pada  persamaan

    *&&&-!!+. >ilai A1 dan A! umumnya ditentukan berdasarkan

     persamaan-  persamaan lain, yaitu dengan mensubstitusikan pada saat t#$

    dan pada eliminasi variabel dengan di5erensial.

    %ambar &&&-1 'angkaian '6( seri dengan sumber 

      *&&&-!1+

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    12/28

    -. Rangkaan RL! Paralel dengan Su#$er

    Bntuk '6( paralel dengan sumber seperti dicontohkan pada

    %ambar &&&-17, didapatkan persamaan *-!+ dengan penyelesaian

     bentuk umumnya ada  pada  persamaan *-!7+. )ama dengan pada '6(

    seri dengan sumber, nilai untuk 5rekuensi natural, resonan dan neper 

    ditentukan berdasarkan keadaan tanpa sumber, dan nilai A1 dan A!

    ditentukan berdasarkan persamaan-persamaan lain, yaitu dengan

    mensubstitusikan pada saat t#$ dan pada eliminasi variabel dengan

    di5erensial.

    %ambar &&&-17 'angkaian '6( paralel dengan sumber 

    1. !onto) Analsa Rangkaan RL! Orde Dua

    "ada rangkaian berikut, carilah v*t+ dan i*t+ untuk nilai '# 93hm.

    %ambar &&&-19 'angkaian '6( untuk contoh analisis

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    13/28

    Bntuk '#9 3hm, maka pada t @ $, akan didapatkan nilai arus awal

    sebesar 

     :

    sehingga tegangan awalnya adalah :

    "ada saat saklar dibuka, maka resistor 1 3hm tidak terhubung

    dan pada rangkaian yang tersisa akan didapatkan:

    4arena a ? so maka kondisi redaman adalah teredam,

    sehingga tegangannya memiliki persamaan :

    atau

    Bntuk mencari nilai konstanta A1 dan A!, maka pertama kali

    akan digunakan nilai t#$, sehingga terbentuk persamaan:

    )elanjutnya dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan arus yang

    tiba-tiba, maka arus pada rangkaian adalah:

     >ilai tersebut akan digunakan pada bentuk di5erensial tegangan.

    Di5erensial tegangan dan penggunaan nilai tersebut akan menghasilkan:

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    14/28

    Dari dua persamaan penyelesaian untuk nilai A1 dan A! di atas,

    diperoleh penyelesaian:

    dan 

    Dengan demikian persamaan tegangan adalah:

    Dan dengan mengacu pada persamaan

    Diperoleh bahwa persamaan arus adalah

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    15/28

    BAB III

    /ETODOLO0I PRATIU/

    %.1 Alat dan Ba)an

    1. Power  Supply $ C $ 1 buah

    2. 'esistor 1$$ k  1 buah

    3. 4apasitor 1$$u 1 buah

    4. Avometer 1 buah

    .   !umper 

    ". "( E Software ")&

    %.2 0a#$ar Rangkaan

    Bntuk "ercobaan transien pada orde satu, skema rangkaian ada dua,

    yaitu untuk rangkaian '( dan rangkaian '6. 'angkaian '( dicoba dengan

    menggunakan komponen yang telah disediakan, sedangkan untuk 

    rangkaian '6  percobaan dilakukan dengan simulasi menggunakan ")&.

    'angkaian '6 dan master  program ")& dapat diakses pada $ a # $a ngs

    u j a na rko .( o r d" r e ss .2 o #.

    )1 3> pada t#$ sd 1$$dt

    )1

    )! 3> pada t# 1$$ !d !$$ dt

    )!

      %ambar &&&-17 'angkaian '(

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    16/28

     >ilai 6 bervariasi dari 1, 1$,

    1$$ dan 1$$$ m2

      %ambar &&&-19 'angkaian '6

    Bntuk percobaan 'angkaian orde dua, skema rangkaian percobaan

    diperlihatkan  pada %ambar &&&-1/. "rogram Orde 2 yang dijalankan

    dengan PSI/ ada pada web $a # $ an g s u j ana r ko. ( o r d" r e s s .2o #.

      %ambar &&&-1/ 'angkaian percobaan 3rde dua

    %ambar 1.1 )kema 'angkaian "ercobaan

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    17/28

    %.% Prosedur Pero$aan

    1. )ebelum praktikum, lakukan analisis rangkaian yang digunakan untuk 

     praktikum dan tuliskan hasilnya pada Le#$ar Analss *)ebaiknya

    dilakukan di rumah dan diskusikan dengan anggota kelompok+.

    "erhatikan nilai ( dan 6 yang nanti akan digunakan. Analisis tersebut

    sebagai bentuk persiapan saudara dalam melakukan praktikum. Dengan

    analisis tentukan pula nilai 6 yang sesuai untuk kondisi kritis dan kondisi

    teredam pada rangkaian orde dua. Analisis tersebut sebagai  bentuk 

     persiapan saudara dalam melakukan praktikum. 6embar analisis bisa

    lebih dari satu halaman.

    !. Asisten 6aboratorium akan menguji kesiapan saudara. 8ika anda tidak 

    menguasai, maka saudara tidak diperkenankan praktikum. 8ika

    sudah diperkenankan  praktikum, buat rangkaian seperti skema,

    dan jangan menyalakan sumber tegangan sebelum mendapat

     persetujuan Asisten "raktikum.

    . )etelah sumber tegangan dinyalakan, lakukan pengukuraan untuk 

     parameter yang diminta pada Le#$ar Data. 8ika ada kesulitan, tanyakan

     pada asisten. intakan persetujuan Asisten jika telah selesai.

    7. 6akukan diskusi tentang perbandingan hasil analisis dengan hasil

     pengukuran dengan kelompok saudara, termasuk gambar respon arus dan

    tegangan rangkaian. Tuliskan hasil diskusi tersebut dalam Le#$ar

    Pe#$a)asan. 6embar pembahasan bisa lebih dari satu halaman. Dari

    hasil diskusi, tuliskan kesimpulannya pada Le#$ar es#"ulan.

    "elajari prosdedur, hasil dan analisis praktikum untuk persiapan ujian.

    9. awa semua berkas yang telah saudara susun pada kegiatan

     praktikum  berikutnya. )ebelum disetujui dan dinilai oleh Asisten, anda

    akan diuji terlebih dahulu secara lisan oleh Asisten.

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    18/28

    BAB I3

    ANALISA DATA

    &.1 Data )asl "ero$aan

    Tabel 1./.1 "engukuran pada resistor !$ kF

    !$ kF (harge Discharge

    Gaktu *)+ Arus *mA+ Tegangan *+ Arus *mA+ Tegangan *+

    $ $ $ 1$ ;.

    9 9$ 0.; 0 1./

    1$ 1; ;.9 $.19

    19 17 ;.9 1 $.$

    !$ 1! ;./ $ $.$!

    !9 1! ;./ $ $.$1

    $ 11 ;. $ $.$1

    9 1$ ;. $ $.$1

    7$ 1$ ;. $ $.$1

    79 1$ ;. $ $

    9$ 1$ ;. $ $

    99 1$ ;. $ $

    /$ 1$ ;. $ $

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    19/28

    Tabel 1./.! "engukuran pada resistor 0!$ kF

    0!$ kF (harge Discharge

    Gaktu *)+ Arus *mA+ Tegangan *+ Arus *mA+ Tegangan *+

    $ $ $ 0 .0

    9 1! $./ 9 .9

    1$ 1! 1.1 7 .!

    19 1! 1.9 !.;

    !$ 11 1.; !./

    !9 1$ !.! ! !.

    $ 1$ !.9 ! !.1

    9 1$ !.0 ! 1.;

    7$ 1$ .1 ! 1.

    79 ; .; ! 1.9

    9$ ; .9 1 1.7

    99 0 . 1 1.!/$ 0 .0 1 1.1

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    20/28

    &.2 Analsa Per)tungan

    1. 'angkaian '( saat charge dan

    discharge

    # $harge :

     

    ' . (

    a.+ "ada 4eadaan '0!$kF

     

     b.+ "ada 4eadaan '!$kF

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    21/28

    #  %ischarge :

     

    setelah charge

    a.+ "ada 4eadaan '0!$kF

     

     b.+ "ada 4eadaan '!$kF

     

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    22/28

    'angkaian '6( *underdamp, critical damp, over damp)

    a.) &nderdamp

    '.) (verdamp

    c.) $ritical damp

    !. 'angkaian '6

    a. "ada saat t # $ *H # 1$$m2+

     

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    23/28

     b. "ada saat t ? $ *H # 1$$m2+

    &nduktor di short 

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    24/28

    c. Dengan 6 # 1m2

    )aat t#$

    )aat t ? $

    &nduktor di short 

    )ehingga

    d. 'angkaian '6 dengan 6 # 1$m2

    )aat t @ $

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    25/28

    )aat t ? $

    )ehingga :

    e. 'angkaian '6 dengan 6 # 1$$m2

    )ehingga :

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    26/28

    &.& Pe#$a)asan

    Analisis transien adalah analisis rangkaian yang sedang dalam

    keadaan transien. %ejala transien atau gejala peralihan merupakan salah satu

     peristiwa dalam rangkaian listrik yang perlu kita perhatikan peristiwa ini biasanya

     berlangsung hanya beberapa saat, namun jika tidak ditangani secara baik dapat

    menyebabkan terjadinya hal C hal yang sangat 5atal berupa kerusakan peralatan.

    'angkaian '( tanpa sumber diperoleh suatu harga konstanta dimana tegangan

     pada rangkaian sama dengan tegangan awal dibagi bilangan e *v *t++ sama dengan

    o atau e atau sama dengan /,0 tegangan awal sebesar sama dengan '(.Ʈ

    'angkaian '6 tanpa sumber, persamaan arus pada rangkaian '6 tersebut memiliki

    gra5ik sama seperti pada rangkaian '( pada rangkaian '6 juga terdapat konstanta

    waktu yang besarnya sama dengan 6 dibagi '. 'angkaian '( dengan sumber Ʈ

    maka nilai arus dan tegangan selain ditentukan oleh karakteristik rangkaian

    sebagai mana dibahas pada sub bagian rangkaian D( tanpa sumber juga akan

    ditentukan oleh amplitudo dan saat sumber tersebut diberikan pada rangkaian. 8ika

    dilihat pada bentuk respon yang didapatkan dan dengan membandingkan nilai

    5rekuensi neper dan 5rekuensi resonansi, didapat tiga keadaan, yaitu 3verdamp,

    (riticallydamp, dan Bnderdamp.Tujuan dari praktikum kali ini untuk dapat mengetahui dan memahami

    tentang analisis transien juga untuk dapat mengetahui pengaruh kapatansi dan

    induktansi terhadap nilai tegangan dan arus dalam analisis transien. )ebelum

    melakukan praktikum ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya

    ada power supply yang berguna mengatur tegangan dan arus, ada avometer 

    mengukur atau mengetahui tegangan, arus dan hambatan, project board

    mempunyai 5ungsi sebagai tempat meletekkan komponen, resistor sebagai

    hambtan, dan kapasitor menyimpan tegangan mengurai arus.

    6angkah kerja pada, pertama siapkan alat dan bahan. 4edua, susun

    komponen sesuai gambar rangkaian pada rangkaian '(. "ada rangkaian '(,

    gunakan dua percobaan dengan tahanan sebesar 0!$ kF dan !$ kF. "ada setiap

     percobaan tahanan, percobaan ada dua prosedur, yaitu pada keadaan saklar on dan

    saklar o55. )etelah melakukan praktikum praktikum percobaan pada rangkaian '(

    lakukan pengukuran pada setiap perubahan waktu sesuai dengan tabel data

     percobaan. >ilai yang diukur berupa tegangan yang ada di kapasitor. "ada saklar 

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    27/28

    on, kapasitor akan mengisi muatan, selanjutnya pada keadaan saklar o55, kapasitor 

    akan membuang waktu muatan, lalu ukur arus, analisi rangkaian '6. Alat dan

     bahan yang dibutuhkan adalah laptop atau "(, so5tware ")&, dan alat tulis. "ada

    rangkaian '6, nilai tahanan yang digunakan sebesar 1 F. Bntuk nilai induktor 

    yang pertama sebesar 1$ m2, kedua sebesar 1$$ m2, dan yang ketiga sebesar 1

    2. Dari percobaan ini analisis simulasi rangkaian ditemukan gra5ik tanggapan

    sesuai laporan.

    Bntuk rangkaian '6( percobaan disini menggunakan simulasi pada

    so5tware ")& untuk nilai tahanan 1$ F , induktor sebesar $,$10 2 dan kapasitor 

    dicari pada saat keadaan under damp. (ritically damp kapsitor jika I sama dengan

    J dibagi o, sedangkan untuk over damp jika kapasitor dalam keadaan I ? Jo.Dari keadaan under damp, ciritcally damp dan over damp nilai kapasitor 

    masing C masing yang diperoleh adalah under damp sebesar /,/$9 K 1$ -7  n,

    critically damp dan over damp nilai kapasitor masing C masing yang diperoleh

    adalah under damp /,/$9 K 1$-7 L critically damp ,! K 1$ -7 L pada nilai yang

    sudah dicari diuji pada rangkaian simulasi dibuat pada so5tware ")&.

    BAB 3

    PENUTUP

    '.1 es#"ulan

      Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat di simpulkan sebagai

     berikut :

  • 8/20/2019 Laporan Resmi Rl 4

    28/28

    1. "ada saat keadaan charge , arus pada tahanan 0!$4 turun dengan stabil.

    (ontohnya pada saat keadaan waktunya 9 sampai $ detik, arusnya turun

     berturut-turut 1! mA, 1! mA, 1! mA, 11 mA, 1$ mA, 1$ mA.

    !. "ada saat charge, arus pada tahanan !$4 mulai turun dengan stabil pada

    saat waktunya !$ detik. )edangkan saat waktunya 9 sampai 19 detik, arus

    turun dengan pesat. Maitu 9$ mA, 1; mA, dan 17 mA.

    . "ada saat charge, tegangan pada !$4 tidak menunjukkan penurunan lagi

    saat waktunya $ sampai /$ detik. >ilai tegangannya tetap, yaitu ;. olt.

    7. "ada saat discharge, arus pada tahanan !$4 sudah mulai tidak ada saat

    waktunya !$ sampai /$ detik.

    9. )aat discharge, tegangan pada tahanan !$4 turun dengan sangat pesat

     pada saat waktunya $ sampai 9 detik. Maitu ;. olt turun menjadi 1./olt.

    /. >ilai tegangan saat keadaan discharge  dengan '!$4F lebih cepat

    mengalami pengosongan dikarenakan resistor yang digunakan lebih kecil

    nilai resistansinya. isal, saat waktu $ detik bernilai 1$ olt saat 1$ detik 

     bernilai $,$$9 olt dan waktu /$ detik bernilai $ olt.