laporan resmi ._.

8/18/2019 laporan resmi ._.

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-resmi- 1/98

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH

(PNT 1201)

Disusun oleh :

1. Angga Perdana ( 13974 )

2. Tiara Agustin R. ( 14094 )

3. Panji atur A. ( 14232 )

4. !li"ia #utiara $. ( 142%3 )

&. 'adli Aartaa ( 143*0 )

*. +i,i D-i etia /. ( 14390 )

!$+$ : A& &Asisten : Aran adi +ias +aunang

LABORATORIUM TANAH UMUM

DEPARTEMEN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2016



LEMBAR PENGESAHAN

$a5oran 5ra,ti,u Dasar6Dasar lu Tanah ini disusun seagai salah satu sarana

5endu,ung ata ,uliah Dasar6Dasar lu Tanah

Dengan ini enata,an ah-a

8aa :

1. Angga Perdana ( 13974 )

2. Tiara Agustin R. ( 14094 )

3. Panji atur A. ( 14232 )

4. !li"ia #utiara $. ( 142%3 )

&. 'adli Aartaa ( 143*0 )

*. +i,i D-i etia / ( 14390 )

olongan ,elo5o, : A&&

Asisten : Aran adi +ias +aunang

Telah enerah,an $a5oran Pra,ti,u Dasar6Dasar lu Tanah 5ada

ari :

Tanggal :

oga,arta #aret 201*

Asisten

Aran adi +ias +aunang



LEMBAR PENGESAHAN

$a5oran Pra,ti,u $a5angan Dasar6Dasar lu Tanah telah disetujui dan

disah,an 5ada

ari :

Tanggal :

Te5at : 'a,ultas Pertanian ;ni"ersitas adjah #ada oga,arta.

#engetahui

Asisten Pra,ti,u

(Aran adi +ias +aunang)



ACARA I

KADAR LENGAS TANAH

ABSTRAK

Pr!"#!$% D&r-D&r I'%$ T K*rL+,& *#'!&! * J$%". 1/ F+r$r#2016 *# Lr"r#$% T U%$%. D+r"+%+

T. F!$'"& P+r"#. U#+r&#"& G*3

M*. Y,4!r"5 Pr!"#!$% ## +r"$3$

$"$! %+,+"$# !*r '+,& "5 K*r'+,& %+r$! !*$, #r 4,

"+r*" *'% r# "5 D# *'% "

"+r*" #r 4, +r* *# *'% r$, r#

*#"r *" "5 J#! " *'%!+* 3+$ #r. %! &+%$ r$, r# !

"+r#&# '+ #r5 L# '4 3#! " %+,'%#

+,+r#,. %! " ! "+r#&# '+ $*r

* #r 4, *'% ' ## " *#!"! "#*! 3+$5 M+"*+ 4, *#,$! * r!"#!$%

## #' *+, %+"*+ Gr#%+"r# 4,

%+,$ * +#%, * '#&#& %&#,-

%&#, 3+#& "5 H&#' '#&#& ,r#%+"r#%+$3$!! 7 !*r '+,& " *

&$$ 108-1109C $"$! " : 2%% * 3+#&

" +r"#&' 1;.<1=> r+*?# 18.8@;=> $'"#&'

11./1=> '#&' 12.08=> * +"#&' 2.118=5U"$! " " : 0.8%% !*r '+,& *

" +r"#&' 12.0/8=> r+*?# 18.;08=> $'"#&'

12=> '#&' 16./@=> * +"#&' 2.@20=5S+*,! $"$! " ,! !*r '+,&

" 4, *#*" #' +r"#&' 16./6=>

r+*?# 16.188=> $'"#&' 12.;/8=> '#&' @.<@=>

* +"#&' 2.61@8=5

K" K$# !*r '+,&. %+"*+ ,r#%+"r#.

*#%+"+r "5

I5 PENGANTAR

Tanah eru5a,an ,eutuhan

ang sangat 5enting dala

,ehidu5an sea tanah eili,i

ana, an<aat se5erti tuuhan

ang ean<aat,an tanah untu,

5ertuuhanna. edang,an agi

anusia dian<aat,an untu,

enuuh,an tanaan ang

diutuh,an untu, eenuhi

,eutuhan ai, itu a,anan

5a,aian dll. Tanah eru5a,an hasil

suatu hasil e"olusi dan e5unai

susunan ang terdiri dari la5isan6

la5isan. +o5onen 5enusun tanah

diantarana adalah ahan organi,

ineral air dan udara ang tersusun

antara satu dengan ang lainna

ang eentu, tuuh tanah.

+eadaan si<at <isi, dan si<at tanah

antara satu daerah dengan daerah

lain a,an ereda. al ini

di5engaruhi oleh 5roses gaungan

anasis alai aitu ahan indu,

i,li to5ogra<i dan organise ang

e,erja 5ada -a,tu tertentu. Dengan

,ata lain ,arena <a,tor 5eentu,

tanah antar daerah ereda a,a

tanah ang dihasil,an juga ereda.Dengan dei,ian 5engujian a,an

,adar lengas tanah 5enting untu, dila,u,an

sea eili,i ana, an<aat terleih

dala idang 5ertanian se5erti engetahui

,eutuhan air 5ersa-ahan da5at

engetahui ,adar ,ehilangan air selaa

5engairan engetahui daa si5an lengas

air sehingga da5at dila,u,an 5ola 5engairan

ang e<e,ti< dan e<isisen dll.



+eeradaan ,adar lengas

sangat 5enting di dala idang

5ertanian ,arena elalui 5roses

5engaturan lengas a,an di,ontrol

egitu 5ula dengan sera5an hara dan

5erna5asan a,ar6a,ar tanaan ang

da5at er5engaruh 5ada

5ertuuhan dan 5rodu,si tanah.

+andungan lengas dala tanah juga

ereda6eda ai, itu 5ada setia5

la5isan au5un 5ada tia5 jenis tanah.

/erdasar,an uraian terseut 5erlu dila,u,an 5er=oaan untu, engetahui ,adar lengas

suatu tanah ang tersedia di laoratoriu

(entisol al<isol ultisol "ertisol dan

rend>ina).Tanah adalah ahan 5adat

(ineral atau organi,) ang terleta,

di5eru,aan ui ang telah dan

sedang serta terus engalai

5eruahan ang di5engaruhi oleh

<a,tor6<a,tor: /ahan ndu, ,li

!rganise To5ogra<i dan ?a,tu..

Tanah juga eili,i te,stur. ang

dia,sud dengan te,stur tanah

adalah 5ro5orsi relati< dari 5arti,el

5asir deu dan le5ung (julahna

100@). Pro5orsi terseut

di,elo5o,,an dala ,elas te,stur.

+o5onen tanah ang ideal adalah:

/ahan 5adat (&0@) 6ahan ineral

(4&@) 6ahan organi, (&@) Ruang

antar ahan 5adat (&0@) 6air (2&@)

6udara (2&@) eua a,hlu, hidu5

ai, anusia he-an dan tuuhan

tuuh dan er,eang di atas

tanah. Tanah eru5a,an suatu hal

ang sangat 5enting agi ,ehidu5an

seluruh a,hlu, hidu5. A5aila

tida, ada tanah lalu diana ,ita

harus er5ija,. #engingat <ungsi

tanah itu sendiri aituB 6 eagai

5engendali air. eagai <ilter ahan

terar 6 eagai si,lus unsure hara 6

Tanah juga da5at seagai te5at

untu, e5ertahan,an tanaan dan

he-an 6 eagai 5enangga stru,tur

(araha5 d,, 2014).

i<at <isi, tanah eru5a,an <a,tor

ang ertanggung ja-a terhada5

5engang,utan udara 5anas air dan ahanterlarut dala tanah. i<at <isi, tanah sangat

er"ariasi 5ada tanah tro5is. /eera5a si<at

<isi, tanah da5at eruah dengan

5engolahan se5erti te5eratur tanah

5ereailitas,e5e,aan terhada5 aliran

5eru,aan (run6o<<) dan erosi ,ea5uan

engi,at air dan enu5lai air untu,

tanaan (Daani, et. al 2010).

$engas tanah adalah "ariael

dinais sangat 5enting dala si,lus

hidrologi (orradini 2014) dan untu,

eragai i,li ang ereda ling,ungan



dan ,ondisi sosial (ene"iratne et. al 2010).

al ini juga e5engaruhi laanan

e,osiste dan ,one,ti"itas air di lans,a5

isalna: terjadina dan ,one,ti"itas dari

lahan asah dan jasa e,osiste ere,a

(+ininonth et. al 201&.B #oor et. al 201&B

Cuin et. al 201&). $engas tanah (enga=u

5ada julah air ang disi5an) terdiri atas

eera5a ,edalaan tanah ang dieri,an

"ariasi te5oral tergantung 5ada usi dan

<lu,tuasi dari hidro6i,li di 5eru,aan serta

air tanah ang 5osisina dia-ah

5eru,aan (Destouni dan errot 2014).

#odel lengas tanah telah ter<o,us

5ada eragai as5e, ,o5le,sitas se=ara

5enuh tergantung 5ada 5ertanaan 5enelitian

dan a5li,asi. Peru,aan ang de,at dengan

"ariailitas te5oral lengas tanah telah

ter<o,us dala ,eseiangan energi dan

studi ter,ait i,li sedang,an suer daa

air dan studi ,ualitas ,edalaan tanah ang

telah diangga5 leih esar terasu, ,ondisi

air tanah ang telah diutuh,an leih ,uat

5ada <o,us 5ada >ona "adose (>ona antara

5eru,aan tanah dan 5eru,aan air diana

,adar air ,urang dari saturasi dan te,anan,urang dari atos<er) dan saungan

dengan air tanah. Dala 5er,eangan

tera,hir as5e, >ona ta, jenuh dan >ona

jenuh lengas tanah ini telah ditaah dala

,erang,a 5eodelan analitis ang erguna

untu, setida,na orde 5ertaa ,uanti<i,asi

jang,a 5anjang dan "ariailitas s,ala esar

dan 5eruahan rata6rata ,adar air tanah

dala 5eruahan i,li engingat

"ariailitas ter,ait dan 5eruahan ,ondisi

u,a air tanah (Destouni dan errot 2014).

ra"ietri enga=u 5ada

5engu,uran ,adar lengas tanah dengan =ara

eniang. ni adalah =ara ang

,on"ensional dan etode ang langsung

dila,u,an se=ara hati6hati dengan sa5el

ang =u,u5 eru5a,an standar ang untu,

etode lain ang di,alirasi dan

dianding,an. Te,ni, ini eutuh,an

sa5el6dengan 5engu,uran ang =erat

untu, einial,an air ,ehilangan antara

-a,tu di,u5ul,an dan ditiang. a5el

dire5li,asi di ,edala"gan tanah ang saa

harus diail untu, engurangi

5engailan sa5el ang ele,at

"ariailitas ang dihasil,an dari "olue

,e=il tanah. Peralatan ang diutuh,an

terasu, tanah -adah 5engu5ulan

sa5el ,eseiangan a,urat untu,

setida,na 1 gra dan 5engeringan o"en.

Te,ni, ini eliat,an engail sa5eltanah dari asing6asing eera5a

,edalaan ang diingin,an 5ada tanaan

>ona a,ar dan untu, seentara

eni5anna dala -adah (ua5 tahan

air). a5el ,eudian ditiang dan o"en



diu,a sedi,it6 di5anas,an di a-ah -a,tu

dan suhu tertentu sesuai ,ondisi tanah (10&

derajat selaa 24 ja). a5el ,ering

ditiang6ulang (+uar 2012).

II5 METODOLOGI

Pra,ti,u Dasar6Dasar lu

Tanah A=ara adalah +adar $engas

Tanah dila,sana,an 5ada hari Euat

19 'eruari 201* di $aoratoriu

Tanah ;u De5arteen Tanah

'a,ultas Pertanian ;ni"ersitas

adjah #ada oga,arta. Alat ang

diguna,an 5ada 5ra,ti,u ini adalah

* uah otol tiang seagai -adah

untu, tanah ang a,an di o"en

tiangan untu, eniang erat

tanah dan juga otol tiang o"en

untu, eanas,an otol tiang

ang erisi tanah agar ,adar airna

hilang dan desi,ator seagai

5endingin untu, otol tiang ang

telah di o"en. /ahan ang di5erlu,an

adalah =ontoh tanah dengan diaeter

F 2 F 0& dan tanah

ong,ah. Ada5un tanah ang

diguna,an adalah "ertisol rend>inaultisol al<isol dan entisol. Dala

5ela,sanaan 5ra,ti,u ini etode

ang diguna,an adalah etode

gra"ietri. #etode gra"ietri adalah

etode enghitung selisih erat

lengas antara seelu dan sesudah

di,ering,an. Prinsi5 ,erja dala

5ra,ti,u ini adalah enghitung

asing6asing ,adar lengas tanah

dengan etode gra"ietri.

Pra,ti,u dia-ali dengan otol

tiang diu,ur eratna eserta

tutu5na. al terseut ertujuan agar

tida, e5engaruhi nilai "olue

erat asah dan erat ,ering. etelah

itu otol tiang diisi dengan

asing6asing tanah eru,uran F

2 F 0& dan tanah ong,ah.

Diuat asing6asing 2 ulangan.

+eudian otol tiang erisi

tanah ditiang. +eudian dio"en

5ada suhu 10&G 6 110G dala -a,tu

seala sa5ai ,ering utla,.

etelah itu ,eeso,an harina otoldi,eluar,an dan diasu,an ,e dala

desi,ator. Desi,ator diguna,an

te5at engering,an 5adatan

sa5el ang harus eas air. /otol

tiang ditiang erat ,ering

utla,na. Ada5un lang,ah tera,hir

dihitung ,adar lengas tanah dengan

ruus:

+$H(b−c)(c−a) I 100@.

III5HASIL DAN PEMBAHASAN



Eenis Tanah Diaeter

Tanah

+$ rata6rata

(@)

1. ertisol F 2 1371

F 0& 1290&

/ong,ah 1*9*

4. Rend>ina F 2 1&&%3

F 0& 1&30&

/ong,ah 1*1&&

7. ;ltisol F 2 1191

F 0& 12

/ong,ah 1239&

10. Al<isol F 2 120&

F 0& 1*9%

/ong,ah %7%

13. ntisol F 2 2141&

F 0& 2 %204/ong,ah 2*41%&Tael ,adar lengas tanah

+adar lengas tanah adalah ,e,uatan

tanah untu, engi,at air dala 5ori65ori

tanah dengan gaa i,at tanah ang a,an

enentu,an gera,an atau aliran >at =air

terseut serta ,etergantungan dari tuuh6

tuuhan. Dan lengas tanah eru5a,an air

ang terliat oleh eragai gaa i,at atri,

ososis dan ,a5iler.

etia5 jenis tanah eili,i ,adar

lengas tanah ang ereda6eda dan

,andungan di dala setia5 tanah juga

ereda6eda. al ini di,arena,an adana

eera5a <a,tr ang e5engaruhi ,adar

lengas tanah diantarana ialah analisir

i,li ,andungan ahan organi, dan <ra,si

le5ung tanah to5ogra<i dan juga adanna

ahan 5enutu5 tanah. Analisir i,li sangat

er5engaruh terhada5 lengas tanah. ,li

ang sangat er5engaruh terhada5 lengas

tanah ialah =urah hujan dan 5engua5an

,arena ,edua <a,tor terseut da5at

enentu,an julah air ang terda5at dala

tanah ang erleihan atau ,e,urangan air.

/ahan organi, dan <ra,si le5ung

e5unai ,eiri5an dala engatur

,adar lengas tanah aitu seagai 5eni5an

air. al ini disea,an ,arena u,uran ahan

organi, dan <ra,si le5ung ang eru5a

,oloid sehingga e5unai luas 5eru,aan

jenis ang esar dan da5at eni5an air

dala julah ang relati< ana,. Relie<

dan to5ogra<i juga e5engaruhi lengas

tanah ang erhuungan dengan ,e=e5atan

asu,na air ,edala tanah dan eili,i

5eran dala e5er=e5at ,ehilangan lengas

tanah elalui aliran 5eru,aan. Relie< ang

datar sa5ai =e,ung a,an eung,in,an

air asu, ,edala tanah dengan =e5at.

edang,an relie< =ura a,an e5er=e5at

,ehilangan air ,arena aliran 5eru,aan.

Penutu5 tanah ada dua a=a aitu organi,

dan anorgani,. Penutu5 tanah organi, ialah

se5erti seresah ,ano5i tanaan dll. Danang anorgani, se5erti 5lasti, dan ,ertas.

/ai, organi, au5un anorgani, da5at

engurangi e"a5orasi sehingga ,andungan

lengas dala tanah a,an leih a-et.



#engetahui ,andungan lengas tanah

dala idang 5ertanian itu sangat 5enting

,arena eili,i ana, an<aat sea

lengas tanah er5eran 5enting dala 5roses

genesa tanah dan juga ,elangsungan hidu5

tanaan dala reni, tanah. etia5 jenis

rea,si ,iia dan <isi,a ang terjadi didala

tanah ha5ir selalu eliat,an air seagai

5elarut gara6gara ineral sena-a asa

dan asa serta ion6ion dan gugus6gugus

organi, au5un anorgani,. #an<aat lain

dari 5erhitungan ,adar lengas ini a,an

diguna,na untu, enduga ,eutuhan air

untu, 5ersa-ahan enduga ,eutuhan air

dala 5roses irigasi dan engetahui

,ea5uan suatu jenis tanah engenai

daa si5an lengas dan airna. al ini juga

diguna,an dala 5erhitungan 8PD. Dan

juga da5at diguna,an untu, engetahuidaa tahan tanah terhada5 erosi.

;ntu, engetahui 5engu,uran ,adar

lengas diguna,an eragai a=a etode

aitu gra"ietri "oluetri tensioner

neutron 5roer dan =al=iu =aride.

ra"ietri ialah enghitung selisih erat

lengas antara seelu dan sesudahdi,ering,an sedang,an "oluetri ialah

eanding,an "olue air ang ada di

dala tanah dengan "olue tanah.

Tensioner eru5a,an alat untu, engu,ur

te,anan atau 5otensial atri, tanah tehada5

air. 8eutron ialah alat untu, engu,ur

5an=aran 5arti,el neutron ang enara, air

tanah dan ter=atat oleh dete=tor. Dan

=al=iu =aride ialah ,andungan lengas

ang ter=atat dala anoeter a,iat

desa,an gas hasil rea,si antar ahan ,arit

dala tanah.

ertisol eru5a,an tanah dengan

,andungan le5ung tinggi ang

er=iri sangat le,at dala ,eadaan

asah dan learna da5at

er,eang selaa 5eriode ,ering.

Tanah "ertisol eru5a le5ung

dengan ,andungan leih dari &0 @

sehingga 5eru,aan 5orina luas.

al ini enea,an tanah "ertisol

e5unai ,ea5uan engi,at

air ang =u,u5 tinggi. +andungan

le5ung ang =u,u5 esar

enea,an daa si5an tanah

terhada5 air esar. Pada tanah

"ertisol ,adar lengasna tinggi

,arena le5ungna erti5e 2 : 1

aitu le5ung onorilonit ang

e5unai daa sera5 ang tinggi.

Pada tanah "ertisol le5ungnae5unai si<at ,eang ,erut

(a5aila ,ering a,an ere,ah

a5aila asah a,an engerut). +adar

lengas tertinggi 5ada tanah "ertisol F

0& dengan nilai 1433@.



+eudian disusul oleh tanah "ertisol

dengan F 20 5ada urutan ,edua

dengan nilai 139%@ sedang,an

ong,ah 5ada urutan tera,hir

5ersentase 134%@. al ini sesuai

dengan teori ,arena sea,in esar

diaeter 5eru,aan tanah a,a

a,an sea,in ,e=il ,adar lengasna.

#enurut 5enelitian 8urdin et al.

(200%) "ertisol eili,i ,adar

lengas 3%0*@. Pada 5er=oaan ini

hasilna sangat ereda dengan

5enelitian ang telah dila,u,an oleh

8urdin et al., (200%). Peredaan ini

disea,an oleh anasir i,li

to5ogra<i ,andungan ahan organi,

<ra,si le5ung dan adana ahan

5enutu5 tanah. Dari data terseut

di,etahui ah-a 5eredaan to5ogra<isangat er5engaruh terhada5 ,adar

lengas tanah aitu tanah "ertisol di

orontalo ereda dengan tanah

ang ada di laoratoriu.

Rend>ina eru5a,an tanah

organi, diatas ahan er,a5ur ang

eili,i te,stur le5ung se5erti"ertisol. Tanah red>ina eili,i

,adar le5ung ang tinggi

te,sturna halus dan daa

5ereailitasna rendah sehingga

,ea5uan enahan air dan

engi,at air tinggi. Pada tanah ang

erte,stur le5ungan luas

5eru,aanna leih esar sehingga

e5unai ,ea5uan enera5

air ang sangat tinggi. 8aun 5ada

te,stur tanah 5asir luas

5eru,aanna leih ,e=il sehingga

tida, a5u enera5 air. +adar

lengas tertinggi 5ada =ontoh tanah

ong,ah dengan nilai 1%40@

dii,uti tanah rend>ina F 2

dengan nilai 1*00@ dan tera,hir

5ada tanah rend>ina F 0&

dengan nilai 1&70@. al ini tida,

sesuai dengan teori ah-a sea,in

,e=il 5arti,el tanah a,a ,adar

lengasna sea,in esar. alah satu

5eneana adalah ,eti,a tanah

di,eluar,an dari o"en ua5 air daritangan ene5el 5ada otol

tiang sehingga e5engaruhi

hasil a,hir. /erdasar,an 5enelitian

8o"ri>al dan u-ardji dala

Pros5e, Pengeangan Tanaan

Eara, Pagar (Eatro5a =ur=as) 5ada

/eragai !rder Tanah di Pulau

$oo, dala Eurnal Pertanian

(2007) Rend>ina eili,i ,adar

lengas seesar 3&1%@. 8ilai ang

dihasil,an ereda hal ini da5at

disea,an eredana tanah



rend>ina ang di5a,ai di

laoratoriu.

;ltisol eru5a,an tanah ang

tera,uulasi dari le5ung dengan

5ersediaan asa ang rendah. elain

itu tanah ini iasana lea. +adar

lengas tertinggi terda5at 5ada tanah

ultisol ang F 2 dengan nilai

101*@ . +eudian disusul tanah

ultisol ong,ah dengan nilai

1010@ ,eudian aru tanah ultisol

F 0& dengan nilai 1002@. al

ini tida, sesuai dengan teori ah-a

sea,in ,e=il u,uran 5arti,el tanah

a,a sea,in esar harga luas

5eru,aan jenisna sehingga

sea,in esar ,ea5uanna dala

engi,at air dan ,adar lengasna

5un a,an sea,in esar. #enurut #.Dahlan et al., (200%) enerang,an

ah-a ,adar lengas tanah ;ltisol

adalah J&*@. Peredaan nilai ,adar

lengas tanah ang dihasil,an da5at

di,arena,an jenis tanah ultisol ang

di5a,ai ereda.

Tanah al<isol e5unai te,stur

le5ung dan ahan indu,na terdiri

atas ,a5ur sehingga ting,at

5ereailitasna laat. Dari

5engaatan dida5at,an hasil ah-a

,adar lengas tertinggi terda5at 5ada

tanah al<isol F 2 dengan nilai

1334@ dii,uti dengan tanah al<isol

F 0& dengan nilai 1271@ dan

ang ter,e=il 5ada tanah al<isol

ong,ah dengan nilai 1229@. al

ini tida, sesuai dengan teori ah-a

sea,in ,e=il 5arti,el tanah a,a

,adar lengasna sea,in esar. al

ini da5at terjadi ,arena selain dari

ua5 air ang ene5el di tangan

naun isa juga ua5 air ang erasal

dari ling,ungan se,itar. #enurut

5enelitian hoirina et al., (2013)

,adar lengas tanah al<isol diaeter

0.& adalah 9.%%@. asil

5er=oaan di laoratoriu dengan

5enelitian hoirina et al., (2013)

terda5at selisih ang =u,u5 esar.

Tanah entisol eili,i te,stur 5asir diana <ra,si 5asir leih

ana, dianding,an <ra,si le5ung

dan deu sehingga 5ori65ori

tanahna leih esar dan luas

5eru,aan leih ,e=il ,arena

didoinasi 5eru,aan 5asir

sehingga ,ea5uan dala

engi,at dan enahan air leih

rendah dan 5ereailitasina sangat

=e5at ,arena 5ori65orina sangat

esar da5at langsung ele,at,an air

tan5a enera5na sehingga airna



ang disera5 hana sedi,it. Dari

hasil 5engaatan terlihat ah-a

,adar lengas5ada tanah entisol

dengan diaeter 0& tertinggi

dengan nilai 242@ dii,uti tanah

al<isol dengan diaeter 2

dengan nilai 209@ dan ter,e=il 5ada

tanah ong,ah dengan nilai 201@.

al ini sesuai dengan teori ah-a

sea,in ,e=il 5arti,el tanah a,a

,adar lengasna sea,in esar.

#enurt 5enelitian hoirina et al.,

(2013) ,adar lengas entisol seesar

%.19@. Peredaan terseut da5at

disea,an oleh jenis tanah entisol

ang di5a,ai ereda.

+adar lengas ang ereda

setia5 jenis tanah erda5a, 5ada

,e=o=o,an suatu tanaan untu, hidu5 di atas tanah terseut. al itu

disea,an oleh ,ara,teristi, setia5

tanaan ang ereda6eda. Ada

tanaan ang =o=o, dengan jenis

tanah dengan ,ea5uan enaat

air ang tinggi aitu 5adi ang

=o=o, di tanah rend>ina. 8aun ada

juga tanaan ang =o=o, hidu5 di

tanah ang daa hisa5 airna tinggi

=ontohna ,a,tus ang =o=o, di

tanah er5asir. al teseut

enea,an 5ersearan udidaa

tanaan ereda6eda di setia5

-ilaah tertentu

KESIMPULAN

/erdasar,an 5ra,ti,u ang

telah dila,u,an da5at disi5ul,an

ah-a:

1. $engas tanah eru5a,an air ang

terda5at dala tanah ang teri,at oleh

eragai ,a,as (atri, ososis dan

,a5iler).2. #etode ang diguna,an adalah etode

gra"ietri. 'a,tor6<a,tor ang

e5engaruhi ,adar lengas aitu

anasir i,li ,andungan ahan organi,

dan <ra,si le5ung tanah to5ogra<i dan

adana ahan 5enutu5 tanah.3. asil analisis gra"ietri enunju,,an

ah-a ,adar lengas tanah 5ada suhu

10&6110K untu, tanah F 2 5ada

jenis tanah "ertisol 1371@B rend>ina

1&&%3@B ultisol 1191@B al<isol

120&@B dan entisol 2141&@. ;ntu,

=ontoh tanah F 0& ,adar lengas

5ada tanah "ertisol 1209&@B rend>ina

1&30&@B ultisol 12@B al<isol 1*9%@B

dan entisol 2%204@. edang,an untu,

tanah ong,ah ,adar lengas tanah ang

dida5at ialah "ertisol 1*9*@B rend>ina

1*1&&@B ultisol 1239&@B al<isol

%7%@B dan entisol 2*41%&@.



DAFTAR PUSTAKA

hoirina . udadi dan . ?idjanto2013. Pengaruh 5u5u, alai eri,roa terhada5 sera5an <os<or

dan 5ertuuhan ,a=ang tanah 5adaal<isol entisol "ertisol. Eurnal luTanah dan Agro,liatologi ()

orradini . 2014. oil oisture in thede"elo5ent o< hdrologi=al 5ro=esses and its deterination atdi<<erent s5atial s=ales. Eournal o< drolog.doi:10.101*j.jhdrol.2014.02.0&1.

Dahlan #. #ulati dan 8.?.D. Dulur.

200%. tudi a5li,asi 5u5u, organi, dan anorgani, terhada5 5eruahan eera5a tanah ntisol. EurnalAgrot,esos (1%): 2062*.

Daani, #.#./. /.. asiuan. 'au>i.ari<uddin. . anu. 2010.+esuuran Tanah dan Peu5u,an.;; Press. #edan.

Destouni . and $. errot. 2014. =reeninglong6ter "ariailit and =hange o<

soil oisture in a =hanging =liate.Eournal o< drolog &1*: 131L139.doi:10.101*j.jhdrol.2014.01.0&9.

araha5 lliB 8ur A>i>a dan AhadA<<andi 8T. 2014 .#enentu,anTe,stur Tanah Dengan#etodePerasaan di $ahan Politani. Eurnal 8asional =o5edon (E8P) ol. 2 8o.2 (2014) 1361&.

+ininonth . A. /ergsten and !M ./odin. 201&. losing the=ollaorati"e ga5: Aligning so=ialand e=ologi=al =onne=ti"it <or etter anageent o< inter=onne=ted-etlands. A#/! (u55l. 1).doi:10.1007s132%0601460*0&69.

+uar #anish (d.). 2012. Problems,

Perspectives and Challenges of

Agricultural Water Management .nTe=h: ;ni"ersit a5us TeP RiRije,a roatia.

#oor . +. lander and E. 8orerg.201&. Predi=ting =liate =hangee<<e=ts on -etland e=ossteser"i=es using s5e=ies distriutionodeling and 5lant <un=tional traits.A#/! (u55l. 1).doi:10.1007s132%0601460&9369.

8o"ri>al dan u-ardji 2007. Pros5e, 5engeangan tanaan jara, 5agar ( Jatropa curcas) 5ada eragai order tanah di Pulau $oo,. EurnalPertanian 23630.

8urdin. P.. #as5e,e. N. lahude. '.Na,aria. 200%. Pertuuhan danhasil jagung ang di5u5u, 8 P dan+ 5ada tanah "ertisol di uu ;tara+au5aten orontalo. Eurnal TanahTro5i,a (14) 496&*.

Cuin A. '. Earaillo and . Destouni.201&. Disse=ting the e=osste

ser"i=e o< large6s=ale 5ollutantretention: The role o< -etlands andother lands=a5e <eatures. A#/!(u55l. 1). doi:10.1007s132%0601460&946%.

ene"iratne .. T. orti .$. Da"in #.irs=hi ./. Eaeger . $ehner /.!rlo-s, and A.E. Teuling. 2010.n"estigating soil oistureL=liateintera=tions in a =hanging =liate: Are"ie-. arth6=ien=e Re"ie-s 99:12&L1*1.



ACARA II

NILAI PERBANDINGAN DISPERSI

ABSTRAK

Pr!"#!$% N#I# P+r*#, D#&+r&# (NPD) ## *#'!$! * r# J$%". 1/ F+r$r# 2016 *#

Lr"r#$% T U%$%. D+r"+%+ T. F!$'"& P+r"#. U#+r&#"& G*3 M*.

Y,4!r"5 NPD %+r$! r%+"+r !+" " "+r* +r&#5 Er&# " %+r$! !+,#"

*#&+r&+ * +,,!$" " '+ #r 4, %+,'#r *# +r%$! 4, *" %+4+! !+r$&!"5 B 4, *#,$! *'% r!"#!$% ## *' " " !+r#, $*r '$& (: 2 %%)5

S+*,! %+"*+ 4, *#,$! $"$! %+,#"$, NPD %+''$# ++"$ *+$ * '+%$, ""'

&+r" +4+r *+$ * '+%$, "$' %+''$# %+"*+ ,r$'+r r #+"5 N#'# P+r*#, D#&+r&#

(NPD) *#+r'+ *r# +r*#, +r" *+$ * '+%$, !"$' *+, +r" *+$ * '+%$, ""'5



Dr# +r *#*"! &#' NPD U'"#&' @./ = . E"#&' ;6.<< = . R+*?# 12.008 = . A'#&' 6.; = .* V+r"#&' 6./ =5

K" K$# N#'# P+r*#, D#&+r&#. Er&#5

I5 PENGANTAR

Tanah eru5a,an agian

5enting dala enunjang ,ehidu5an

a,hlu, hidu5 di u,a ui ini.

Tanah sangat 5enting agi

,ehidu5an anusia. Tanah

enedia,an nutrisi ang

di5erlu,an tanaan untu, tuuh

dan da5at eni5an air. Tanah

dala de<inisi iliah adalah

,u5ulan dari enda ala di

5eru,aan ui ang tersusun

dala hori>on terdiri atas

=a5uran ang teruat dari ahan

ineral ahan organi, air dan

udara seagai edia untu,

tuuhna tanaan

(ardjo-igeno 2007). Tanah

adalah 5rodu, trans<orasi ineral

dan ahan organi, ang terleta,

di5eru,aan sa5ai ,edalaan

tertentu ang di5engaruhi oleh

<a,tor6<a,tor genetis dan

ling,ungan a,ni ahan indu,

i,li organise hidu5 (i,ro dan

a,ro) to5ogra<i -a,tu ang

erjalan selaa ,urun -a,tu sangat

5anjang dan da5at dieda,an dari

=iri6=iri ahan indu, asalna ai,

se=ara <isi, ,iia iologi

au5un or<ologina (?inarso

200&). 8ilai 5erandingan dis5ersi

(8PD) diteta5,an untu,

enunju,,an ,eanta5an agregat

oleh i,atan le5ung dan deu

engingat se=ara a,ro elu ada

agregat tanah ang terlihat 5ada

tanah di lahan 5asir 5antai ini.

Pening,atan ,adar deuO le5ung

a,iat 5enaahan tanah le5ung

elu dii,uti dengan ,e,uatan

i,atan le5ungO deu terhada5

5asir. 8PD ang tinggi enunju,,an

ah-a seagian esar le5ungO

deu udah didis5ersi,an oleh air.

/ereda dengan itu tanah asli

eili,i ,adar le5ung dan deu

,e=il teta5i se=ara a,tual hana

sedi,it ang da5at didis5ersi,an oleh

air sehingga 8PD juga rendah. rosi

tanah di lahan 5ertanian seagian

esar dihasil,an a,iat hilangna

ahan organi, tanah. +ondisi ini

enjadi 5enting ,arena se,itar



13@ dari 5eru,aan ui

di5engaruhi oleh a,ti"itas anusia

ang er,aitan dengan 5ertanian

(hen et al., 2011). etia5

5enggunaan tanah e5unai

5engaruh terhada5 ,erusa,an

tanah oleh erosi. Penggunaan

tanah 5ertanian ditentu,an oleh

jenis tanaan dan "egetasi =ara

er=o=o, tana dan intensitas

5enggunaan tanah sedang,an

lereng eru5a,an salah satu <a,tor

ang enentu,an si<at6si<at tanah

5ada lahan sea 5enurunan

5rodu,ti"itas lahan di daerah

erlereng sering terjadi ang

disea,an oleh 5roses erosi. Pada

tanah erlereng sering

e5eresar julah aliran 5eru,aan juga e5eresar

,e,uatan ang,ut air. elain dari

5ada itu a,a iring lereng

a,in ana, julah utir6utir

tanah ang ter5er=i, ,e a-ah

oleh tuu,an utir6utir hujan

(Arsad 2010).

rosi ea-a la5isan

tanah 5eru,aan ang uuna

leih suur ,aa ahan organi,

dan unsur hara sehingga

enea,an hilangna unsur hara

agi tanaan. Dala 5eristi-a

erosi <ra,si halus tanah terang,ut

leih dahulu dan leih ana, dari

<ra,si ang leih ,asar sehingga

,andungan ,lei sedien leih

tinggi dari ,andungan ,lei tanah

seula. al ini ter,ait dengan

daa ang,ut aliran 5eru,aan

terhada5 utir6utir tanah ang

ereda erat jenisna. Peindahan

5arti,el halus oleh erosi

enea,an 5ening,atan

5ersentase 5asir dan ,eri,il di

5eru,aan tanah dan 5ada -a,tu

ang saa engurangi 5ersentase

deu dan ,lei (/lan=o dan $al

200%). Dengan dei,ian tanah

ang telah engalai erosi

erte,stur leih ,asar dianding,andengan seelu tererosi. $eih

lanjut erosi era,iat terhada5

5enurunan ,esuuran tanah elalui

hilangna unsur hara ang 5enting

dan ahan organi, tanah. Peristi-a

erosi tida, terle5as dari 5engaruh

<a,tor6<a,tor lain salah satu

diantarana adalah erodiilitas

tanah.oung et al (1990) dala

uri5in (2004) engeu,a,an

ah-a erodiilitas tanah



eru5a,an si<at tanah ang

dinais ang er"ariasi terhada5

-a,tu ,elengasan tanah suhu

5engolahan tanah gangguan

anusia atau inatang dan <a,tor

iologi dan ,iia. ,e5e,aan tanah

untu, tererosi. ea,in tinggi nilai

erodiilitas suatu tanah sea,in

udah tanah terseut tererosi.

rodiilitas tanah di5engaruhi oleh

adalah suhu tanah te,stur tanah

stru,tur tanah ahan organi,

,elengasan tanah dan 5ereailitas

(Arsad 2010B Pur-antara dan

8ursaan 2012). 'a,tor

erodiilitas tanah enunju,,an

resistensi 5arti,el tanah terhada5

5engelu5asan dan trans5ortasi

5arti,el65arti,el tanah oleh adanaenergi ,ineti, air hujan (Asda,

199&).

II5 METODOLOGI

Pada Pra,ti,u Dasar6Dasar

lu Tanah A=ara ang erjudul

Q8ilai Perandingan Dis5ersi

(8PD) telah dila,sana,an 5ada hari

Euat 19 'eruari 201* di

$aoratoriu Tanah ;u

De5arteen Tanah 'a,ultas

Pertanian ;ni"ersitas adjah #ada

oga,arta.

/ahan ang diguna,an 5ada

5ra,ti,u adalah =ontoh tanah

,ering udara halus (F 2 ) ang

terdiri dari ertisol Rend>ina

;ltisol Al<isol dan ntisol.

edang,an alat6alat ang diguna,an

aitu beaker glass &00 $ taung

sedientasi 1 $ =a-an 5engua5

(5orselin) &0 $ dan teroeter.

Dengan diguna,an etode

sedientasi di5erlu,an taung

sedientasi 1 $ seagai te5at

=ontoh tanah dan aSuadest di=a5ur

gelas e,er &00 $ diguna,an untu,

enaah,an aSuadest ,e dala

taung sedientasi se=ara =e5at

teroeter untu, engu,ur suhu

aSuadest dala tanah dan tanah

dala taung sedientasi 5i5et 2&$ untu, engail =a5uran

tanah dan aSuadest =a-an 5engua5

untu, engering,an =a5uran tanah

dan aSuadest ang sudah diail

dengan 5i5et diasu,,an ,e dala

o"en untu, engering,an =a5uran

tanah dan aSuadest serta lael untu,

eeri tanda 5ada =a-an.Ada5un lang,ah ,erjana

aitu =ontoh tanah ,ering udara

halus (F 2 ) ditiang 1& gra

tia5 jenisna dan diasu,,an ,e



dala taung sedientasi ang

sudah ,ering dan ersih lalu

diiring,an taung sedientasi

hingga =ontoh tanah elear 46& =

lalu ditaah,an aSuadest 5ada

tanah. etelah tanah asah

ditaah,an aSuadest hingga

"olue taung 2&0 $ se=ara

5erlahan6lahan le-at dinding taung

dan didia,an selaa 1& enit agar

terdis5ersi se5urna. +eudian

aSuadest ditaah,an lagi hingga

en=a5ai 1000 $ (dala gelas

e,er). uhu air ang ada dala

taung sedientasi diu,ur dengan

teroeter untu, enda5at,an

-a,tu tunggu ang dida5at,an 5ada

tael. Disia5,an =a-an 5engua5

ang telah dieri tael dan ditiang eratna terleih dulu (erat

,osong). $alu taung sedientasi

diola,6ali, 1& ,ali dengan

a5litudo 2 deti, setia5 ola, ali,.

+eudian setelah -a,tu 5ei5etan

,urang leih &610 deti, asu,,an

5i5et 2& $ jangan sa5ai

enentuh dasar taung sedientasi

,arena da5at ter=a5ur dengan 5asir

ang engenda5 di a-ah (5i5et

dala ,eadaan di dala air di atas

20 = dari 5eru,aan taung

sedientasi). asil 2&$ sus5ense

dituang ,e dala =a-an 5engua5

dan o"en 5ada suhu 10&K6110K

hingga ,ering. etelah dingin =a-an

ditiang. etelah seua data dari

hasil 5er=oaan dida5at,an

dila,u,an 5erhitungan 8PD dengan

ruus :

NPD=(debu+lempung)aktual(debu+lempung)total

×100

III5 HASIL DAN PEMBAHASAN

8

o

Eenis

Tanah

8PD

(@)ar,at

1 ertisol *94 Tahan

2Rend>in

a1200& Tahan

3 ;ltisol %9 Tahan

4 Al<isol *34 Tahan

& ntisol 3*770& Pe,a

Tael 8ilai Perandingan Dis5ersi

Tanah eru5a,an la5isan

5eru,aan ui ang se=ara <isi,

er<ungsi seagai 5eno5ang seagai

te5at tuuh agi agi tanaan.

Tanah eili,i stru,tur ang

eeda6eda 5ula hal ini er5engaruh 5ula 5ada 5enetrasi a,ar

tanaan serta ,ea5uan

5engi,atan air oleh tanah.

Penggunaan tanah stru,tur tanah

atau5un to5ogra<i er5engaruh esar



terhada5 ,erusa,an tanah oleh erosi.

+e5e,aan tanah terhada5 erosi

(erodiilitas) dide<inisi,an udah

tida,na suatu tanah tererosi.

rodiilitas ini da5at di,etahui

dengan enghitung 8ilai

Perandingan Dis5ersi (8PD) oleh

air.Pada 5ra,ti,u ,ali ini aitu

eahas tentang 8lai

Perandingan Dis5ersi (8PD) ang

ertujuan untu, enentu,an nilai 5erandingan dis5ersi dan daa

tahan tanah terhada5 erosi. /eera5a

tanah ang diteliti 8PDna adalah

ertisol Rend>ina ;ltisol Al<isol

dan ntisol dengan u,uran asing6

asing erdiaeter 2 8ilai

Perandingan Dis5ersi (8PD) adalah

5erandingan antara 5arti,el deu

dan le5ung ang udah terdis5ersi

oleh air dengan ,adar deu dan

le5ung total dala tanah. 'a,tor

<a,tor ang e5engauhi 8PD

eru5a,an <a,tor6<a,tor ang

e5engaruhi erosi tanah aitu B

i,lite,stur tanah stru,tur tanah

in<iltrasi ,andungan ahan organi=

relie< to5ogra<i "egetasi serta

adana erasi"itas hujan erodiilitas

tanah 5anjang dan ,eiringan

lereng serta 5engolahan tanaan

dan tanah.'a,tor6<a,tor ang

diseut,an di atas da5at dieda,an

lagi enjadi dua aitu <a,tor ang

da5at di,endali,an anusia dan

<a,tor ang tida, da5at di,endali,an

oleh anusia. 'a,tor ang da5at

di,endali,an oleh anusia adalah

tanaan ,arena sste 5era,aran

ang ada 5ada tanaan da5at

eantu enahan tanah.edang,an <a=tor ang tida, da5at

di,endali,an oleh anuisa adalah

i,li to5ogra<i stru,tur tanha

=urah hujan serta tanah ang hana

isa dila,u,an 5engendalian se=ara

langsung.'a,tor i,li adalah <a,tor

ang sangat er5engaruh esar

terutaa 5ada i,li tro5is diana

=urah hujan ang esar a,an

erda5a, 5ada ,ondisi tanah ang

da5at enea,an erosi. 'a,tor

to5ogra<i se5erti ,eiringan dan

5anjang lereng. +edua <a,tor

terseut er5engaruh esar terhada5

erosi tanah ,arena enea,an

ening,atna ,e=e5atan dan "olue

air larian. erta stru,tur tanah juga

enentu,an a5a,ah suatu jenis tanah

tahan terhada5 erosi atau tida,



,arena stru,tur a,an er5engaruh

5ada 5enetrasi 5era,aran tanaan

serta 5engi,atan air oleh tanah.

Pra,ti,u tentang 8lai Perandinga

Dis5ersi (8PD) eran<aat untu,

engetahui ,ondisi suatu jenis

tanah a5a,ah tanah terseut 5e,a

atau tida, terhada5 erosi.#etode ang dila,u,an

dala enentu,an 8ilai

Perandingan Dis5ersi aitu etode

granuler =ara 5i5et aitu dengan=ara engail 5arti,el deu dan

le5ung dari tanah ang terda5at

5ada larutan agian atas 5ada taung

sedientasi. +eudian erat 5arti,el

deu dan le5ung tadi dianding,an

dengan deu dan le5ung total

tanah. +eleihan dari etode ini

aitu udah unu, dila,u,an teta5i

harus hati6hati serta alat dan ahan

udah untu, dida5at,an.

Penaahan aSuadest elalui otol

5an=ar dan tida, oleh se=ara

langsung ,arena ji,a engenai

tanah langsung a,an erusa, agregat

tanah dan ,o5onen ang ada 5ada

tanah ang e5engaruhi hasil

5enelitian terseut./erdasar,an hasil

5engaatan di5eroleh 8PD ntisol

seesar 3*770& @. Tanah ini

tergolong tanah ang 5e,a terhada5

erosi ,arena erte,stur 5asir dengan

5orositas esar dan 5ereailitas

=e5at serta ,andungan 5asir dala

tanah leih esar dari5ada

,andungan deu dan le5ung.

+arena stru,tur tanah ini didoinasi

5asir sehingga ,onsistensi tanah ini

udah le5as6le5as. #enurut

5enelitian (Agusan et al 200*)

di5eroleh 8PD ntisol 9%10 @.

A5aila dianding,an dengan hasil

5enelitian ang ,ai la,u,an

selisihna sangatlah jauh naun

,edua hasil terseut sudah sesuai

dengan teori ah-a tanah ntisol

eil,i 8PD 19 @ ang

enanda,an 5e,a terhada5 erosi.Tanah ,edua adalah Al<isol

di5eroleh 8PD seesar *34 @.

Tanah Al<isol erte,stur le5ung

deuan dan erstru,tur gu5al.

#enurut 5enelitian ?ijanar,o (2007)

di5eroleh nilai Al<isol seesar *01

U. Dari hasil 5enelitian seeluna

selisihna hana 033 @ ang erarti

hasil ha5ir saa. +edua hasil

5enelitian terseut enunju,,an

ah-a tanah Al<isol tergolong tanah

ang tahan terhada5 erosi ,arena

adana ,andungan le5ung ang



leih ana, dianding ,andungan

deu sehingga ,a5asitas enahan air

total a,sial dan air tida, turun ,e

a-ah sehingga erosi da5at di=egah

sehingga enurut teori 8PD Al<isol

V1& @ dan hasil sudah sesuai dengan

teori.Tanah ,etiga adalah ;ltisol

di5eroleh 8PD %9 @. ;ltisol

eru5a,an tanah ang stail dari sisi

agregat tanahna ,arena tanah ini

erte,stur le5ung dan engandungsena-a o,sida 'e dan Al ana,

5ada tanah. ;ltisol e5unai

5orositas rendah ,arena te,sturna

halus dan ha5ir 70 @ didoinasi

le5ug sehingga a5u

enera5 air dengan ai,. Dari hasil

5engaatan enunju,,an ah-a

tanah tahan terhada5 erosi ,arena

8PDna V1& @. Penelitian lain

enunju,,an 8PD ;ltisol seesar

%%3 @ (uro=onsult 19%9).

elisihna hana 007 @ sehingga

da5at di,ata,an 5er=oaan sudah

sesuai dengan teori.elanjutna Rend>ina di5eroleh

8PD seesar 1200& @. Rend>ina

eru5a,an jenis tanah erte,stur le5ung

dan erte,stur gu5al. Tanahna =u,u5

a5at sehingga 5orositas rendah dan

e5unai ,andungan ahan organi, (a

da #g) =u,u5 tinggi. #enurut 5enelitian

uro=onsult (19%9) enunju,,an 8PD

Rend>ina seesar 70* @. elisihna ang

=u,u5 jauh aitu 3319 @ 8aun hasil

8PD asih V1& @ sehingga tergolong tahan

terhada5 erosi.Tanah tera,hir ang diguna,an

adalah ertisol di5eroleh nilai 5erandingan

dis5ersina *94 @. Tanah ertisol

e5unai ting,at agregat tinggi dengan

,andungan ineral le5ung onorilonit

=u,u5 tinggi dianding,an Al<isol. #enurut 5enelitian erassio" (1973) di5eroleh

8PD ertisol seesar 1112 @. Dari hasil

terseut terlihat selisih ang =u,u5 jauh

aitu 42* @ naun ,edua hasil sudah

terasu, dala 8PD ang tahan terhada5

erosi. Tanah ertisol e5unai

,anndungan le5ung ang leih tinggi

dianding ,andungan deu naun leih

rendah dari Al<isol sehingga ,etahanan

terhada5 erosi tinggi. asil 5enelitian

terseut sudah sesuai dengan teori ,arena

8PD V1& @.

Pada idang 5ertanian

5engetahuan tentang 8PD setia5

jenis tanah diangga5 5enting. alah

satu en<aatna aitu untu,

enetu,an ti5e 5engairan ang

=o=o, 5ada suatu lahan tertentu.

#isalna tanah dengan 8PD V1& @



a,a tahan terhada5 erosi tanah ini

tahan terhada5 aliran air ang deras

dan 5ada ,eiringan ang =ura.

Pada dasarna 8PD esar a,a a,an

da5at diatasi dengan enana

"egetasi tanaan di atasna diana

,ara,teristi, a,arna da5at engi,at

tanah sehingga tanah tahan terhada5

erosi aliran air.

KESIMPULAN

/erdasar,an 5ra,ti,u ang

telah dila,u,an da5at disi5ul,an

ah-a:

1. 8ilai Perandingan Dis5ersi (8PD)

diguna,an untu, engetahui daa tahan

atau ,e5e,aan tanah terhada5 erosi.2. Perandingan le5ung dan deu

(stru,tur tanah) e5engaruhi daa

tahan tanah.3. Dari hasil 5er=oaan ntisol adalah

jenis tanah ang 5aling 5e,a terhada5

erosi (3*77 @) lalu Rend>ina

(1200&@) ;ltisol (%9@) ertisol

(*94@) dan ang 5aling tahan Al<isol

(*34@).

DAFTAR PUSTAKA

Pur-antara dan 8ursaan #. 2012.Pengu,uran Ting,at /ahaa/en=ana rosi di +e=aatan +o,a5.eoedia 10 (1): 111612%

Asda, . 199&. Hidrologi dan

Pengelolaan aerah Aliran

!ungai. adjah #ada ;ni"ersitPress. oga,arta

Arsad . 2010. "onservasi #anah dan Air. $P% Press. nstitut Pertanian /ogor./ogor

/lan=o. . $al. R. 200%. Principles

of !oil Conservation and

Management . 5ringer =ien=e O/usiness #edia /..

hen. T R.C 8iu . ?ang P.6W. $i$.P Nhang /. Du 2011.Assessent o< 5atial Distriution

o< oil $oss !"er the ;55er /asin o< #iun Reser"oir in hina /ased onR and Te=hniSues. n"iron#onit Assess (2011) 179:*0&L*17.D! 10.1007s10**16010617**6>

ardjo-igeno . 2007. &valuasi

"esesuaian 'ahan ( Perencanaan

#ataguna 'ahan. adjah #ada;ni"ersit Press. oga,arta

?inarso. 200&. Pengertian dan !ifat

isik "imia #anah. adjah #ada;ni"ersit Press. oga,arta.

uri5in. 2004. Pelestarian !umber a*a

#anah dan Air . Penerit Andioga,arta

Agusan A. #aas /D. +ertonegoroA. irad>. 200*. +ara,terisasiTanah6Tanah /er-arna itaingga #erah di Atas 'orasi

+arst +au5aten unung +idul.Eurnal lu Tanah dan $ing,ungan* (1) : 3964*.

uro=onsult. 19%9. Agri=ulturalo5endiu <or RuralDe"elo5ent in the Tro5i=s andutro5i=s. lse"ier Asterda7405. erassio" .P. (1973).



herno>es uried soils andloesses o< the Russian Plain: their age and genesis. oil =ien=e11*(3):2026210.

?ijanar,o A. udarono dan utarno.2007. +ara,teristi, i<at +iia dan'isi,a Tanah Al<isol di Ea-a tiur dan Ea-a Tengah. 5te, TanaanPangan ol. 2 8o. 2:214622*

ACARA III

TEKSTUR TANAH (KUALITATIF)

ABSTRAK

Pr!"#!$% D&r-D&r I'%$ T r II 4, +r3$*$' T+!&"$r T *#'!&! * r# J$%".26 F+r$r# 2016 *# Lr"r#$% T U%$%. D+r"+%+ T. F!$'"& P+r"#. U#+r&#"&

G*3 M*. Y,4!r"5 T+!&"$r " %+r$! +r*#, r+'"# *r# !%&#&# !&#-r!&#

+4$&$& ". 4#"$ &#r. *+$. * '+%$, *'% &"$ %&& "5 M+"*+ 4, *#,$! *

r!"#!$% ## *' ++"$ !$'#""# &+r #'# *'% !+* &5 B+r*&r! +r*#+r'+ &#' 7 " +r"#&' +r"+!&"$r '+%$, *+$. " r+*?# +r"+!&"$r '+%$,

*+$. " $'"#&' +r"+!&"$r '+%$, *+$. " '#&' +r"+!&"$r5 ,+'$ *+$. &+r" " +"#&'+r"+!&"$r ,+'$ &#r5

K" !$# T+!&"$r ". &#r. *+$. '+%$,. !$'#""#. '#&'. +r"#&'. r+*?#. $'"#&'.

* +"#&'

I5 PENGANTAR

Tanah (soil) eru5a,an ,u5ulan

dari enda ala di 5eru,aan ui tersusun

dala hori>on6hori>on ineral6ineral ahan organ, air dan udara. Tanah juga

eru5a,an edia untu, tuuhna

tanaan. Tanah e5unai si<at

,ara,teristi, ang teraagi dala tiga

,elo5o, aitu si<at ,iia iologi dan

<isi,. i<at <isi, diantarana adalah te,tstur

5ereailitas in<iltrasi dan lain6lain.

Te,stur tanah eru5a,an 5erandingan

,andungan <ra,si liatdeu dan 5asir dala

suatu assa tanah. #etode ang diguna,an

5ada 5r,ti,u ini adalah 5enentuan

,ualitati< se=ara 5ilinan dala ,eadaan

asah diana tanah a,an dientu, 5ita

,eudian ditentu,an ,elas te,sturna.



Te,stur tanah a,an e5engaruhi

,ea5uan tanah eni5an dan

enghantar,an air eni5an dan

enedia,an hara tanaan. !leh sea itu

te,stur tanah sangat 5enting dala

huungan dengan tanaan. Pra,ti,u ini

ertujuan untu, eneta5,an testur tanah

se=ara ,ualtati<.

Te,stur tanah adalah ,ara,teristi,

tanah 5enting ang endorong 5rodu,si

tanaan dan idang anajeen.+elas te,stur

tanah ditentu,an dari 5resentase 5asirdeu

dan liat (/err et.al 2007). Te,stur tanah

dieda,an enurut u,uran 5arti,el tanah.

Te,stur tanah ini terdiri dari 5ro5orsi 5asir

deu dan le5ung. Pada uuna te,stur

sering diguna,an untu, enggaar,an

agaiana ,eadaan tanah atau =ara

ertana. Te,stur tanah dieda,an oleh

eera5a etode. Ada 2 etode

laoratoriu untu, enganalisis entu,

5arti,el aitu /ouou=us atau hdroeter

dan etode 5i5et. De<inisi ang 5aling te5at

untu, te,stur tanah adalah 5enggaungan

5eredaan atas u,uran dari diaeter

5arti,el 5enusunt tanah (/laitan dan$ain 19%4).

;ntu, enentu,an te,sturr tanah ada

eera5a a=a etode. #etode ang

5ertaa adalah engetahui te,stur tanah

dengan etide analisis granuler =ara in isa

diseut dengan =ara 5ei5etan. Te,stur

tanah ditentu,an se=ara ,uantitati<. Taha5an6

taha5an etode 5ei5etan adlah

<ra,sionisasi dis5ersi dan 5ei5etan hasil

<ra,si ang ter5i5et terseut ,eudian da5at

diguna,an untu, engetahui <ra,si tanah

eru5a deu dan le5ung sedang,an <ra,si

5asir tida, engalai 5ei5etan. (Araia

et.al. 2012)

Te,stur tanah eru5a,an si<at <isi,

tanah ang sulit untu, diuah. ;ntu, itu

dengan engetahui te,stur tanah ,ita da5at

engetahui asal ahan indu, dan 5roses

ang terjadi 5ada tanah terseut. Te,stur

tanah da5at sedi,it diuah dengan =ara

5en=a5uran tanah dengan tanah lain ang

eili,i te,stur ang ereda. elain itu

erosi juga eung,in,an terjadina

5eruahan te,stur tanh ,arena te=a5ur

dengan tanah jenis lain (#oore 2013)

#etode lain ang seing digun,an

adalah 5eneuan ,ualitati<. #etode ini

dila,u,an dengan 5eneuan te,stur tanah

dengan engguna,an tangan seagi indera

5erasa. e5el dieri air dengan otol

5an=ardan dientu, 5ita dengan endorong

tanah dengan iu jari hingga terentu, 5ita

dan eras,an te,stur tanah di tangan. +ita

da5at enentu,an a5a,ah se5el itu adalah



5asir 5asir geluhan geluh 5asiran geluh

deuan le5ung 5asiran le5ung deuan

geluh le5ung 5asiran geluh le5ung

deuan geluh deu atu geluh le5ungan.

edang,an etode lain adalah etode

/ouo=us idroeter. 8aun ang sering

diguna,an adalah etode ,ualitati< ,arena

dengan udah untu, dila,u,an sia5a saja.

(;?6#8 2011)

II5 METODOLOGIPra,ti,u a=a=ra ang erjudul

Te,stur Tanah +ualitati< ini dila,siana,an

5ada hari Euat 2* 'eruari 201* di

$aoratoriu Tanah ;u De5arteen

Tanah 'a,ultas Pertanian ;ni"ersitas

adjah #ada oga,arta. /ahan ang

diguna,an adalah tanah ,ering eru,uran F

2 . Pra,ti,u ini dila,u,an dengan =ara

ang 5ertaa engail segengga =ontohtanah F 2 dengan ditaah,an air

,eudian direas6reas agar agregatna

terle5as sehingga tanah enjadi 5asta liat

(,adar air atas gulung dan =air). /ila

,uarang asah tanh diasahi sedi,it dei

sedi,it sail teta5 direas6reas.$alu ang ,edua tanah di=oa diuat

ola dengan =ara di,e5al6,e5al. Ei,a tida,

da5at dientu, ola da5at disi5ul,an

ah-a jenis tenah terseut adalah tanah

5asiran. A5aila tanah da5at dientu, ola

a,a setelah itu tanah dientu, 5ita dengan

=ara didorong 5erlahan engguna,an iu

jari dan jari telunju, sa5ai ujung 5ita

ela5aui ujung jari telunju,. Ei,a tida,

da5at dientu, 5ita a,a tanah terseu

erte,stur 5asir geluhan. 8aun ji,a da5at

dientu 5ita dengan u,uran hasil 5ilinan 0&6

2& = tanah terseut dirasa,an <ra,si

5eentu,na dengan easahi tanah

5ada tela5a, tangan dengan se5erti uur

dan dira,asan dengan =ara

enggese,,anna dengan ujung jari

telunju,. Ei,a ,asar a,a terasu, geluh

le5ung 5asiran ji,a halus li=in te,sturna

geluh le5ung deuan dan ji,a halus li=in

utla, geluh le5ungan. ;ntu, 5anjang

5ita 0&62& = dan dirasa,an doinan

,asar a,a terasu, geluh 5asiran ji,a

halus li=in geluh deuan j,a halus li=in

utla, deuan dan ji,a ,asar dan ulusseiang terasu, geluh. Dan untu,

5anjang 5ita &= dirasa,an doinan ,asar

terasu, le5ung 5asiran ji,a halus li=in

terasu, le5ung deuan ji,a halus utla,

terasu, le5ung deuan dan ji,a rasa

,asar dan halus siang terasu, le5ung.

III5 HASIL DAN PEMBAHASAN

T T+!&"$r

ertisol $e5ung Deuan

Rend>ina $e5ung Deuan

;ltisol $e5ung deuan

Al<isol eluh Deuan

ntisol Pasir eluhan



Tael 1.0 Te,stur Tanah

Te,stur tanah eru5a,an

5erandingan relati< <ra,si6<ra,si 5asir

deu dan le5ung. Te,stur tanah

eru5a,an salah satu si<at tanah ag sangat

enentu,an ,ea5uan tanah untu,

enunjang 5ertuhan tanaan. Tanah

dengan te,stur 5asir ang sangat tinggi

eili,i ,ea5uan daa hantar air ang

ai, naun ,ea5uan daa si5an unsur

hara rendah. Tanah erte,stur le5ung

=inderung eili,i daa si5an air dan

unsur hara ang tinggi. ;,uran relati<

5arti,el tanah diseut te,stur ang enga=u

5ada ,e,asaran dan ,ehalusan tanah. Dala

hal ini terda5at dua =ara 5enentuan te,stur

tanah aitu ,uantitati< dan ,ualitati<. Pada

5enentuan se=ara ,uantitati< te,stur tanahenggaar,an suatu susunan relati<

erat <ra,si6<ra,sitanah aitu 5asir deu

dan le5ung. edang,an se=ara ,ualitati<

te,stur tanah da5at digaar,an a5a,ah

tanah terseut erte,stur halus atau ,asar.

'a,tor ang e5engaruhi te,stur

tanah itu era=a6a=a ini erdasar,an 5eredaan ,oinasi dan 5resentasi <ra,si6

<ra,si tanah. 'a,tor ang e5engaruhi

dalah ahan indu, uur i,li serta

a,ti"itas a,hlu, hidu5. /ahan indu,

eru5a,an <a,tor ang sangat er5engaruh

isal ahan indu, ang ,eras es,i5un

engalai 5ela5u,an teta5 saja tanah ang

dihasil,an a,an erte,stur ,eras (,asar).

,li sangat er5eran dala 5enetan te,stur

tanah ,arena i,li a,an er5engaruh

terhada5 5roses 5engeringan 5easahan

serta 5en=airan ang a,an er5engaruh

terhada5 agregat tanah. A,ti"itas a,hlu,

hidu5 se5erti a,ti"itas a,ar tanaan ang

ene,an dan eneus tanah organise

tanah se5erti =a=ing atau raa5 ang se=ara

tida, langsung eroa, sisa6sisa tanaan

ang a,an isa enjadi ahan 5engi,at

tanaan.

asil ang dida5at dari ,elia

se5el adalah tanah ("ertisol rend>ina

ultisol al<isol dan entisol) di5eroleh

eera5a te,stur. ertisol eili,i te,stur

le5ung deuan rend>ina dan ultisol

eili,i te,stur le5ung deuan al<isol

eili,i te,stur geluh deuan dan enti

eili,i te,stur 5asir geluhan. Dari hasil

5er=oaan di,etahui ah-a tanah ertisol

adalah jenis tanah erte,stur le5ung

deuan ,arena saat diuat 5ita eru,uran

5anjang ( &=) dan terasa li=in saat

dirasa,an. etisol adalah tanah ang

er-arna au6au gela5 hingga ,ehitaan

erte,stur liat e5unai sli=,enside dan

re,ahan ang se=ara 5eriodi, da5at

eu,a dan enutu5. Tanah ertisol



uuna terentu, dari ahan sedien

angengandung ineral se,tit dala

julah tinggi (Driessen dan Dudal 19%9).

+eti,a asah tanah enjadi sangat ,eras

dan asi< (an ?ae,e 1992)

#enurut 8urdin (2009) tanah

ertisol erte,stur liat erdeu dengan

5resentase 5asir seesar *7*@B deu

409*@B dan le5ung &22%@. +andungan

<ra,si le5ung *0@ sehingga digolong,an

5ada ,elas esar utir sangat halus.

Tinggina ,andungan <ra,si le5ung

er,oinasi dengan doinasi ineral

se,tit ang eru5a,an salah satu

5enea si<at "ertisol sulit diolah ila

asah dan sangat ,ering ila ,ering.

#enurut /alittanah (2009) ertisol eili,i

te,stur tanah =la (le5ung) seesar

3&9&@ 5asir seesar 27%@ dan deu

seesar *12* dan terasu, ,elas le5ung

erdeu. /ai, dari hasil 5er=aan dengan

5enelitian 8urdin dan 8alittanah sudah

eenuhi teori "ertisol terasu, le5ung

deuan ,arena 5ersentase <ra,si le5ung

40@ dan <ra,si deu 40@.

asil 5er=oaan enunju,,an aha-a tanah Rend>ina terasu, erte,stur

le5ung deuan ,aren saat diuat 5ita

eru,uran 5anjang ( &0=) dan teda5at

rasa li=in. 8aun enurut 5enelitian

irsto" (2013) rend>ina terasu, erte,stur

geluh le5ung deuan. Tanah Rend>ina

eru5a,an tanah organi, di atas ahan

er,a5ur eili,i te,stur le5ung dengan

=iri 5ro<ilntanah aitu hori>on oli,. Tanah

ini engandung ahan organi, dangat tinggi

dan ,adar lengas ang tinggi. Pada saat

5er=oaan 5erauan tanah rend>ina da5at

dientu, 5asta atau 5ita. +eti,a dientu,

5eru,aan rend>ina tida, ada reta,an.

+eti,a dileta,,an ditela5a, tangan dieri

aSuades dan dirasa,an leng,et dan li=in

sehingga dinata,an le5ug deuan.

Tanah Al<isol 5ada ,ondisi ,eing

terasa aga, ,eras dan era-arna erah

,e=o,latan hal terseut enunju,,an tanah

Al<isol engandung sedi,it ahan organi,.

Tanah Al<isol eili,i ,andungan 5asir

*9&@ deu 2&@ dan le5ung 2%@. asil

5er=oaan Al<isol terasu, geluh 5asiran

,arena saat diuat 5ita dite,an dan didorong

dengan iu jari dan jari telunju, diu,ur

5anjang 0&62&= diras,an te,sturna

doinan halus li=in ang erarti erte,stur

geluh deuan. 8aun enuut enelitian

Antonius +asno (2009). Al<isol eili,i

te,stuer liat erat erarti tanah ele5ung.

Tanah erle5ung eru5a,an tanah dengan

5ro5orsi 5asir deu dan le5ung sehingga

si<atna diantara tanah er5asir dan liat.

Tanah ;ltisol dala 5er=oaan

terasu, tanah le5ung deuan. aat diuat



5ita &0= lalu diuat uur dengan =ara

digoso, dengan jari 5ada tela5a, tangan saat

dirasa,an doinan halus li=in. #enurut 'oth

(199%) tanah ertisol ;ltisol dan #ollisol

(Rend>ina) terasu, tanah le5ung deuan

dengan dengan ,lasi<i,asi le5ung deuan.

a5ir seluruhna terdiri dari ahan halus

si<at li=in dari deu enutu5i si<at le,at

le5ung.

Pada tanah ntisol eili,i te,stur

5asir geluhan ,arena tanah ntisol tida,

da5at dientu, ola. ntisol eru5a,an

tanah ang eili,i ,andungan le5ung

ang rendah dan didoinasi 5asir. ntisol

eili,i te,stur ,asar dan utiran tanah

esar sehingga ,ea5uan engi,at air

rendan dan udah tererosi. #enurut irsto"

(2013) ntisol adalah tanah erte,stur 5asir

geluhan naun <ra,si6<ra,si 5enusun

enunju,,an ting,at 5er,eangan tanah

ereda.

#etode ang diguna,an untu,

enentu,an te,stur tanah ini dengan etode

,ualitati< ,arena udah dan =e5at untu,

dila,u,an. #etode 5enentuan ,ualitati< aitu

dengan =ara erasa,an ,e,asaran atau

,ehalusan <ra,si tanah dengan te,anan iu

jari dan jari telunju,. $e5ung iasana

sangat ,eras ila ,ering dan udah di

entu, atau di gulung ila lea. Pasir

terasa ,asar di tangan. #etode ini da5at

dila,u,an di ana saja =e5at dan da5at di

la,u,an oleh sia5a5un. +e,urangan dari

etode ini adalah hasilna ersi<at relati<

tergantung 5ada 5eraaan asing6asing

5ra,ti,an. Dala 5enentuan te,stur tanah

,ita da5at engetahui jenis dan ,ondisi

tanah ang ai, untu, edia tana. Tanah

ang erte,stur le5ung sangat =o=o, untu,

edia tana ,arena tanah le5ung

eili,i daa si5an air dan unsur hara

ang ai, ereda dengan tanah erte,stur

5asiran ,arena daa si5an air dan unsur

hara ang rendah.

KESIMPULAN

1. Tanah ertisol eili,i te,stur

le5ung deuan tanah Rend>ina

eili,i te,stur le5ung deuan tanah

;ltisol eili,i te,stur le5ung

deuan tanah Al<isol eili,i te,stur

geluh deuan dan tanah ntisol

eili,i te,stur 5asir geluhan.

DAFTAR PUSTAKA

Araia T R. da dan Nainaun. 2012.+ara,teristi, tanah salin ,rueng raa,e=aatan asjid raa ,au5atena=eh esar. Eurnal #anajeenuerdaa $ahan 1(1):32634.

/rahanto A. U T. ulianto. 2014.denti<i,asi /idang elin=ir Pei=uTanah $ongsor dengan #etodeResisti"itas 2 Diensi di Desa



Trang,il ejahtera +e=aatanunung5ati earang. earang:;8DP. +oungster Ph*sics Journal 3(2): %369*. Xdia,ses 12616201&Y

'oth . D. 199%. 'undaentals o< oil=ien=e ( Dasar6Dasar luTanah).adjah #ada;ni"ersitoga,arta.

irsto" /.2013. The i5ortan=e o< soilteIture in soils =lassi<i=ation sste.Eournal o< /al,an =olog1*(2):1376139.

+asno Antonius. 2009. tatus ara Tanah

a-ah ;ntu,Re,oendasi Peu5u,an. alamB Tanah a-ah Dan Te,nologiPengolahanna. ditor : Agus. '. A.Adiihardja . ardjo-igeno. A.#.'agi dan ?. artati,. PusatPenelitian Dan Pengeangan TanahAgro,liat. /adan Penelitian danPengeangan Pertanian /ogor. al:%3611&

#oore .R and $a-ren=e +.. 2013. Thee<<e=t o< soil teIture and irrigation onrotlen=hulus reni<oris and =otton.Eournal o< 8eatolog 4&(2):199610&.

!san +. T. 2013. orest !oils.-it>erland: 5ringer nternationalPulishing

utanto R. 200&. Dasar6Dasar lu Tanah.oga,arta +anisius.

Tauner eidiB /irgit RothB and Rol< Ti55,Ztter. 2009. Deterination o< soil teIture: o5arison o< thesedientation ethod and the laser6

di<<ra=tion analsis. J. Plant utr.!oil !ci, -/, -0-1--

;?6#8. 2011. I5loring soil teIture.Vhttp://fux.aos.wisc.edu/~adesai/documents/cmn/2011/activiti

es/soiltexture.pd . Dia,ses 5ada2& A5ril 201&

ACARA IV

STRUKTUR TANAH

ABSTRAK

Pr"#!$% D&r-D&r #'%$ T 4, +r3$*$' S"r$!"$r T *#'!&! P* r# J$%". 26

F+r$r# 2016 *# 'r"r#$% T $%$%. D+r"+%+ I'%$ ". F!$'"& P+r"# U#+r&#"&

G*3 M*5 T$3$ *r# r!"#!$% &"r$!"$r " ## *' $"$! %++"! !+r" ,!

" (BV). !+r" r"#!+' " (BJ) * r&#"& ""' " ()5 S"r$!"$r " 4#"$ +,,$,"& r"#!+'-r"#!+' r#%+r " (*+$. &#r * '+%$,) 4, !+%$*# %+%+"$! $#"-$#" &"r$!"$r

4, '+# +&r (,r+,")5 A'" 4, *#,$! *'% r!"#!$% ## *' 7 +%& '#'#. '%$

&#r#"$&. +$%$ !!# "#,. ,+'& $!$r. #+" $!$r. * "+r%%+"+r5 S+*,! 4, *#,$!

*' " " +"#&'. '#&'. $'"#&'. r+*?#. * +r"#&' ,! !+r#, $*r5 D'% ++"$!+r" r"#!+' " (BJ) *#,$! " " +"#&'. '#&'. $'"#&'. r+*?#. * +r"#&' !+r#,

$*r 2 %% *+, %+,,$! #!%+"r#5 P++"$ #'# r&#"& ""' " () *" *#+r'+

*r# #'# BV * BJ " "$ &#' ,# "r '$%+ r# ""' *+, '$%+ ,!5 Dr# r!"#!$%

*#+r'+ *" BV %&#,-%&#, " *r# 4, "+r+&r &%# 4, "+r!+#' *' R+*?# ( 1566<,%; ) . $'"#&' ( 156< ,%%; ) '#&' ( 158/; ,%; ) +r"#&' ( 158@ ,%; ) * +"#&' 15161 ,%; )

&+*,! $"$! +r" 3+#& *r# 4, "+r+&r &%# 4, "+r!+#' *#+r'+ +"#&' ( 25/</ ,%; ) .

$'"#&' ( 2.06 ,%; ) '#&' ( 2502 ,%; ) +r"#&' ( 15//2 ,%; ) * r+*?# (1 5<;< ,%; )

K" K$# !+r" ,! " (BV). !+r" r"#!+' " (BJ) * r&#"& ""' " ()

http://flux.aos.wisc.edu/~adesai/documents/cmn/2011/activities/soiltexture.pdf








I5 PENGANTAR

. tru,tur tanah

adalah salah satu <isi,

tanah dan eru5a,an

<isi, ,iia dan iologis.

tru,tur di5engaruhi oleh

eera5a <a,tor aitu

5eruahan i,li

5engolahan tanah

a,ti"itas iologis dan

,e5e,aan tanah terhada5

gaa6gaa 5erusa,

<isio,iia atau5un

e,anis. tru,tur tanah

5enting untu, di5elajari

,arena untu, engetahui

ting,at ,elonggaran antar

5arti,el65arti,el tanah .

#etode ang diguna,anuntu, enentu,an

stru,tur tanah adalah

etode suje,ti< dan

,uantitati< se5erti etode

lilin dan 5i,noeter.. Dengan di,etahui

erat "olue (/) dan

5orositas da5at di,etahui

dan dieda,an 5ula antara

stru,tur tia5 tia5 jenis

tanah. Porositas da5at

enjadi tolo, u,ur 5aling

erguna ,arena 5oses6

5roses ,iia au5un

iologi ang a,ti< terjadi

dala 5ori65ori tanah

ang esar ang

eran<aat untu, aerasi

dan in<iltrasi. edang,an

5ori65ori ,e=il er<ungsi

untu, eni5an lengas

tersedia untu, tanaan.

5ra,ti,u stru,tur tanah

ini ertujuan untu,

engetahui ,era5atan

assa tanah erat

"olue (/)

engetahui ,era5atan

utir tanah erat jenis

(/E) dan enentu,an

5orositas total tanah (n).. tru,tur tanah

adalah susunan ahan

ahan 5eentu, tanah

ang ,eudian

eentu, 5ola

,eruangan. Dala

5eentu,an stru,tur

tanah eliat,an

eera5a 5roses aitu

5enjojotan agregat ang

di,uti atau tan5a dii,uti

seentasi. Penjojotan



adalah 5eristi-a

ele,troni, 5engenda5an

>arah tanah dari sus5ense.

Pengenda5an terjadi

,arena >arah6>arah tanah

engelo5o, sehingga

e5eroleh assa ang

leih esar.

Pengelo5o,an terjadi

,arena 5otensial >eta

>arah6>arah tanah

enurun ang

enea,an ,a,as tola,

antar >arah enge=il

sehingga ,a,as tari,

gra"itasi antar assa

>arah da5at e,erja.

Potensial ini da5at turun

,arena seagian atauseluruh uatan listri,

negati< dinetral,an oleh

,ation6,ation ang

tersera5

(8otohadi5ra-iro 199%).. iri stru,tur tanah

ang ai, aitu ang

,andungan udara dan

airna dala julah

=u,u5 dan seiang. al

sea=a ini hana

terda5at 5ada stru,tur

ang ruang 5ori65orina

esar dengan

5erandingan ang saa

antara 5ori65ori a,ro

dan i,ro dan juga isa

tahan terhada5 tetesan air

hujan. Di,ata,an 5ula

ah-a stru,tur tanah

ang ai, a5aila

5erandinganna saa

antara 5adatan air dan

udara (uhardi 19%3).

a=ing tanah juga da5at

e5erai,i aerasi tanah

elalui a,ti"itas

5euatan luang dan

juga e5erai,i

5orositas tanah a,iat

5erai,an stru,tur tanahselain itu =a=ing tanah

juga a5u e5erai,i

,etersediaan unsur hara

dan ,esuuran se=ara

uu (d-ard 199%).. tru,tur tanah

eru5a,an si<at <isi,

tanah ang

enggaar,an susunan

,eruangan 5arti,el6

5arti,el tanah ang

ergaung antara satu



dengan ang lain

eentu, agregat.

Dala tinjauan

or<ologi stru,tur tanah

diarti,an seagai susunan

5arti,el65arti,el 5rier

enjadi satu ,elo5o,

5arti,el (=luster) ang

diseut agregat ang

da5at di5isah65isah,an

,eali serta e5unai

si<at ang ereda dari

se,u5ulan 5arti,el

5rier ang tida,

teragregasi (andaani

2002).

. tru,tur tanah

er5engaruh terhada5

suhu tanah aatane,anin suatu

5er,e=aahangera,an

air dan udara tanah serta

serta 5enetrasi a,ar

tanaan. Distriusi dan

,ontinuitas 5ori

enentu,an aliran air dan

udara (;ndang et. al.

200*). +arena

,o5le,sna 5eran

sejulah 5araeter

antara lain entu, dan

u,uran agregat agihan

u,uran agregat stailitas

agregat 5resentase

agregasi 5orositas (/

dan /E) agihan u,uran

5ori65ori dan ,ea5uan

enahan air (De oodt

197%).Ting,at

5er,eangan stru,tur

tanah ditentu,an

erdasar,an atas

,eanta5an atau

,etahanan entu, stru,tur

tanah terseut terhada5

te,anan. +etahanan

stru,tur tanah dieda,an

enjadi ting,at

5er,eangan leah

(utir6utir stru,tur tanahudah han=ur) dan

ting,at 5er,eangan

sedang (utir6utir

stru,tur tanah aga, su,ar

han=ur). al ini sesuai

dengan jenis tanah dan

ting,at ,eleaan

tanah. Tanah6tanah

5eru,aan ang ana,

engandung huus

iasana e5unai

ting,at 5er,eangan



ang ,uat. Tanah ang

,ering uuna

e5unai ,eanta5an

ang leih tinggi dari5ada

tanah asah. Ei,a dala

enentu,an ,eanta5an

stru,tur tanah tida,

diseut,an

,eleaanna iasana

diangga5 dala ,eadaan

stru,tur tanah dala

,eadaan ang 5aling ai,

(arjo-igeno 19%7).

VIII5 METODOLOGI

W. Pra,ti,u Dasar6Dasr

lu Tanah A=ara

ang erjudul tru,tur

Tanah dila,sana,an 5ada

Euat 2* 'eruari 201*

di $aoratoriu Tanah

;u De5arteen

Tanah 'a,ultas

Pertanian ;ni"ersitas

adjah #ada

oga,arta. Alat dan

ahan ang diguna,an

dala 5ra,t,u stru,tur

tanah ini adalah =ontoh

tanah ong,ah ,reing

udara (ntisol Al<isol

;ltisol Rend>ina dan

ertisol) =ontoh tanah

,ering udara φ 2

(ntisol Al<isol ;ltisol

Rend>ina dan ertisol)

=a-an 5eanas

diguna,an untu,

eanas,an lilin la5u

s5iritus seagai ahan

a,ar 5enu5u ,a,i tiga

untu, eleta,an =a-an

5i5et teroeter untu,

engu,ur suhu lilin

5i,noeter seagai alat

antu 5enentuan

,era5atan 5arti,el tanah

tiangan untu,

eniang ong,ah

tanah dan ,a-at 5engadu, halus ang

diuguna,an seaga alat

untu, engadu,. Dala

5ra,ti,u ini a,an

ditentu,an erat "olue

(/) dengan etode lilin

erat jenis (/E) dengan

etode 5i,noetri dan

5orositas total tanah (n).W. Dala 5enentuan /

ada eera5a lang,ah

ang harus dila,u,an.



$ang,ah 5ertaa diail

seong,ah =ontoh tanah

dan diuat entu, ola

dengan u,uran φ 161& =

setelah itu dihilang,an

atau ditutu5 5ori 5orina

dan ,eudian dii,at

dengan enang dan

ditiang ong,ah tanah

ang dientu, ola (isal

a gra). $ang,ah ,edua

lilin di=air,an dala

=airan 5eanas dan

diu,ur suhuna sa5ai

*&670K . $ang,ah

,etiga 5ada suhu *&6

70o ong,ah tanah

di=elu5,an selaa 263

det, dan di5asti,anseluruh 5eru,aan

ong,ah tanah tertutu5i

se5urna oleh la5isan

lilin. etelah dingin

ersih,an lilin ang

er,u5ul dia-ah

5eru,aan ong,ah (ila

ada) setelah itu ong,ah

ditiang ,eali (isal

gra). $ang,ah

,ee5at taung u,ur

diisi dengan aSuadest

sa5ai "olue 5 $ dan

ong,ah tanah

diasu,,an 5erlahan6

lahan sa5ai aSuadest

nai,. Ei,a ,enai,an air

tida, jelas aSuadest

ditaah,an dengan

5i5et sa5ai di garis

"olue tertentu (isal S

$) dan di=atat aSuadest

ang telah ditaah,an

dari 5i5et (isal r $).

W. Dala 5enentuan /E

lang,ah ang harus

dila,u,an aitu . $ang,ah

5ertaa 5i,noeter

diersih,an terleih

dahulu. Pi,noeter

,osong disuat dengantutu5 ,eudian

ditiang (isal a gra).

$ang,ah ,edua

5i,noeter diisi dengan

=ontoh tanah φ 2 J [

"olue disuat dan

ditiang (isal gra).

+eudian aSuadest

ditaah,an sa5ai 23

"olue adu, dengan

5engadu, ,a-at untu,

enghilang,an udara



ang terse,a5. $ang,ah

,etiga sus5ensi dala

5i,noeter didia,an

selaa 30 enit 6 1 ja.

Diu,ur suhu sus5ensina

(isal t1o) ,eudian

5ada tael /E di=ari /E

untu, t1o (isal /E1).

us5ensi diadu, lagi

ditaah air sa5ai 23

leher 5i,noeter. $alu

disuah lagi sa5ai

aSuadest da5at engisi

5i5a ,a5iler sa5ai

5enuh. Dinding

5i,noeter dila5 dengan

tissu sa5ai ,ering dan

ditiang (isal = gra).

$ang,ah ,ee5at isi 5i,no diuang dan diisi

dengan aSuadest sa5ai

5enuh dan suat

,eudian ditiang

(isal d gra). $alu suhu

aSuadest diu,ur (isal

t2o) dan lihat di tael /E

(isal /E2). etelah itu

5i,noeter diersih,an.

W.

III5 III5

HASIL DAN PEMBAHASAN

W. Eenis

Tanah

W. /

W. ertis

ol

WW. 1.

&

4

%

WW. Rend

>ina

WW. 1.

*

*

7

WW. ;ltiso

l

WW.

1.*47

WWW. Al<iso

l

WWW. 1.

&

9

3

WWW.

ntisol

WWW.

1.14*1

WWW. Tael 4.1 asil

5engaatan stru,tur

tanah

WWWW. tru,tur tanah

adalah gu5alan ,e=il

dari utir6utir tanah.

u5alan ini



di,arena,an deu liat

dan 5asir ang enjadi

satu ,arena ada 5ere,at6

5ere,atna. Perlu

di,etahui ah-a stru,tur

ini sangat er5engaruh

terhada5 ,ea5uan

tanah seagai edia

tana. /ila suatu tanah

e5unai <ase udara

ang leih ana, a,a

da5at di,ata,an stru,tur

tanah longgar sedang,an

ji,a udara di dala 5ori

sedi,it a,a stru,tur

tanah 5adat a5at. Ada

eera5a <a,tor ang

e5engaruhi stru,tur

tanah enurut (Arianto2010) diantarana

adalah: (1) ,andungan

ahan organi, (2)

a,ti"itas a,hlu, hidu5

(3) te,stur tanah (4)

5era,aran tanaan (&)

jenis ahan indu, (*)

-a,tu dan (7) i,li

W$. 'a,tor ang 5ertaa

adalah ,andungan ahan organi,.

/ahan organi, er<ungsi seagai

5ere,at 5arti,el tanah setelah

engalai 5en=u=ian. Pen=u=ian

terseut di5er=e5at dengan adana

organise tanah. ehingga ahan

organi, dan organise didala

tanah saling erhuungan erat untu,

eentu, agregat tanah. 'a,tor

,edua adalah a,ti"itas a,hlu,

hidu5. #a,in ana, a,ti"itas

a,hlu, hidu5 a,a stru,tur tanah

a,in geur. e=ara tida,

langsung eroa, sisa6sisa

tanaan ang setelah di5erguna,an

a,an di,eluar,an lagi enjadi ahan

5engi,at tanah. A,ti"itas a,hlu,

hidu5 ang dia,sud adalah ,eti,a

a,hlu, hidu5 a,an dan

engeluar,an sisa etaolise

a,a >at6>at e,s,resi itu a,an

enjadi 5u5u, organi, ang da5atenuur,an tanah. !rganise ang

erada dala tanah juga da5at

e5er=e5at terentu,na agregat.

'a,tor selanjutna adalah te,stur

tanah. ontoh huungan si<at <isi,

tanah (te,stur dan stru,tur) adalah

suatu tanah dengan te,stur 5asir

a,a a,an e5unai stru,tur utir

tunggal sedang,an tanah ang

erte,stur le5ung a,an e5unai

stru,tur gu5al.



W$. 'a,tor ,ee5at

adalah 5era,aran tanaan isalna

ila a,ar tanaan itu ,uat a,a

stru,tur tanah itu da5at eruah dari

gu5alan enjadi ersudut. A,ar

tanaan da5at eneus tanah dan

eentu, =elah6=elah. Disa5ing

itu dengan adana te,anan a,ar

a,a utir6utir tanah sea,in

ele,at dan 5adat. elain itu =elah6

=elah terseut da5at terentu, dari

air ang disera5 oleh tanaan.

'a,tor ,elia aitu ahan indu,.

Ei,a ahan indu, tanah erasal dari

ahan organi, a,a stru,tur tanah

da5at sea,in ,uat. ariasi

5enusun tanah terseut

e5engaruhi 5eentu,an

agregat6agregat tanah serta,eanta5an ang terentu,.

+andungan le5ung enentu,an

dala 5eentu,an agregat ,arena

le5ung er<ungsi seagai 5engi,at

ang diadsorsi,an 5ada 5eru,aan

utiran 5asir dan setelah dihidrasi

ting,at re"ersilena sangat laat.

+andungan le5ung 30@ a,an

er5engaruh terhada5 agregasi

sedang,an ,andungan liat V 30@

tida, er5engaruh terhada5 agregasi.

'a,tor ,eena aitu -a,tu. ?a,tu

enentu,an seua <a,tor

5eentu, tanah erjalan. ea,in

laa -a,tu erjalan a,a agregat

ang terentu, 5ada tanah terseut

sea,in anta5. 'a,tor ang

tera,hir adalah i,li. ,li

er5engaruh terhada5 5roses

5engeringan 5easahan

o5euan 5en=airan. ,li

eru5a,an <a,tor ang sangat

er5engaruh terhada5 5eentu,an

agregat tanah.W$. Dala idang

5ertanian stru,tur tanah sangat

er5engaruh. Tanah eru5a,an

edia tuuh agi tanaan ang

enjadi 5enentu seera5a esar hasil

5anen ang a,an dida5at. Tanaan

eutuh,an su5lai air dan unsur

hara ang o5tial untu, 5roses

<otosintesis sedang,an su5lai air dan

unsur hara diail dari dala tanah

elalui a,ar. Pengailan ini sangat

ergantung oleh ti5e stru,tur tanah

ang enjadi te5at tuuh

tanaan terseut. a5aila stru,turna

terlalu a5at a,a a,ar a,an sulit

eneusna. eali,na ji,a

,eanta5an stru,turna leah a,a

,etersediaan unsur hara dan air a,an

sedi,it. !leh ,arena itu di5erlu,an



stru,tur tanah ang seiang untu,

engo5tial,an 5ertuuhan

tanaan sehingga hasil 5anen ang

dida5at a,an eli5ah. tru,tur

tanah ang reah (ringan) iasana

enghasil,an laju 5ertuuhan

tanaan 5angan dan 5rodu,si ang

leih tinggi dianding,an stru,tur

tanah ang 5adat. al ini disea,an

,arena 5er,eangan a,ar 5ada

tanah ang erstru,tur reah

(ringan) leih =e5at dianding,an

dengan tanah ,o5a,. Tanah ang

,o5a, eili,i ,eteguhan ang

ai, sehingga sulit diteus oleh

a,ar hal ini er,eali,an dengan

tanah ang erstru,tur ringan ang

tentuna eili,i rongga ang esar

sehingga udah dile-ati a,ar.+euntungan dari stru,tur tanah ang

reah adalah udara dan air tanah

erjalan lan=ar dan te5eraturna

leih stail. Dengan ,ondisi se5erti

itu a,a a,an sangat ea=u jasad

reni, untu, tuuh diana jasad

reni, tanah eegang 5eranan

5enting dala 5roses 5ela5u,an

ahan organi, didala tanah.W$. Dala 5enentuan

stru,tur tanah di

laoratoriu diguna,an

5ende,atan 5orositas total

ang ditentu,an oleh nilai

/ (erat "olue) dan

/E (erat jenis). /

ditentu,an dengan

etode lilin sedang,an

/E ditentu,an dengan

etode 5i,noeter. /erat

"olue (/) tanah

eru5a,an rasio antara

erat dan "olue total

=ontoh tanah terasu,

"olue ruang 5ori ang

ada di dalana. /erat

jenis (/E) tanah adalah

rasio antara erat total

5arti,el65arti,el 5adat

tanah dengan "olue

total 5arti,el65arti,el 5adat tanah dengan

"olue ruang 5ori ang

ada diantara 5arti,el.W$. Pada 5er=oaan ini

untu, enentu,an

,era5atan ong,ah atau

"olue tanah (/)

diguna,an etode lilin.

Prinsi5 ,erja etode ini

aitu euat sela5ut

lilin se=ara se5urna di

seluruh 5eru,aan



ong,ah ,eudian

eniang dan

enghitung "oluena

sehingga da5at di,etahui

nisah antara erat

ong,ah ang terseliuti

lilin dengan "oluena.

#etode ini diguna,an

,arena leih udah

dila,u,an. edang,an

untu, enentu,an

,era5atan 5arti,el tanah

(/E) diguna,an etode

5i,noetri.W$.

Pada 5er=oaan ini

dida5at,an hasiluntu, tanah

"ertisol nilai / seesar 1&4 g=3

/E seesar 1.%9 g =3 dan nilai

5orositas seesar 1%@ a5a ila ,ita

andingan dengan 5enelitian ang

dila,u,an oleh ?irosoedaro (2012)

dida5at nilai / "ertisol seesar

09& g=\ dan nilai /E "ertisol

seesar 217 g=\ nilai / dan

nilai /E terseut ereda dengan

nilai / dan /E ang dihasil,an di

laoratoriu hal ini da5at

disea,an ,andungan ahan

organi, ang terda5at di "ertisol

ili,i ?irosoedaro leih ana,

<a,tor lain ang enea,an

5eredaan nilai / dan /E adalah

,etida,rataan ola tanah atau la5isan

lilin terlalu teal.

W$.

;ntu, tanah Rend>ina di5eroleh

hasil / seesar 1.**7 g=3 /j

seesar 1.997 g=3 dan nilai

5orositas seesar 4 @ a5a ila

dila,u,an 5eandingan dengan

hasil 5er=oaan #enurut 5enelitian

ang dila,u,an oleh hierto et al.

(201&) dida5at,an nilai / ollisol

(rend>ina) seesar 124 g=\ dan

nilai /E seesar 2&& g=\ nilai /

dan nilai /E terseut ereda dengan

nilai / dan /E ang dihasil,an di

laoratoriu hal ini disea,an

,arena rend>ina ili, hierto

eili,i ,andungan le5ung ang

tinggi enea,an nilai 5orositas

ang rendah.W$.

Pada tanah ultisol di5eroleh hasil /

seesar 1*47 g=3 nilai / ini

ha5ir saa dengan rend>ina ,arena,eduana eili,i te,stur ang

saa aitu le5ung deuan.

sedang,an untu, /E di5eroleh 2.04*

g=3 dan 5orositas na 19.&01 @

a5a ila dianding,an dengan



5enelitian ang dila,u,an asiuan

(2014) nilai / ultisol seesar 13*

g=\ dan nilai /E seesar 2*3

g=\ nilai / erdasar,an

5engaatan di laoratoriu dengan

5engaatan ang dila,u,an aerina

tida, ereda jauh teta5i nilai /E

enunju,,an 5eredaan ang jauh

hal ini e5erlihat,an ah-a ultisol

ang ada di laoratoriu eili,i

,andungan ahan organi, ang leih

ana,.W$.

Pada tanah Al<isol di 5eroleh

/ seesar 1.&93 g=3 /E 202

g=3 dan 5orositas seesar 21.139

@ nilai ini ereda jauh dengan nilai

ang dida5at #enurut 5enelitian

ang dila,u,an oleh Praseto (2014)

dida5at,an nilai / seesar 13%

g=\ dan nilai /E al<isol seesar 3

071 g=\ dan nilai 5orositas al<isol

seesar &&0*@ hal ini ,arena 5ada

al<isol ili, Adi dieri 5erla,uan

5u5u, organi, ang ening,at,an

,andungan ahan organi= 5ada

al<isol terseut.

W$W.

edang,an 5ada tanah ntisol

di5eroleh / seesar 1.14*@ /E

2.497 @ dan 5orositas &&@ ji,a

dianding,an dengan hasil

5enelitian ang dila,u,an oleh Ari<in

(2011) nilai / entisol seesar 1*0

g=\ dan nilai /E entisol seesar

27& g=\ hal ini enunju,,an

entisol erte,stur 5asir geluhan

dengan ,adar organi, ang noral.

Terda5at 5eredaan hasil dengan

5engaatan ang dila,u,an

dilaoratoriu hal ini da5at

disea,an ,arena ,etida,rataan

ola tanah dan la5isan lilin terlalu

teal.

L5 KESIMPULAN

1. 8ilai ,era5atan ong,ah tanah ( / )

ertisol seesar 1.&4% g=3 Rend>ina

1**79 g=3 ;ltisol 1*47 g=3

Al<isol 1.&93 g=3 dan ntisol 1.14*1

g=3 (Rend>ina ;ltisol Al<isol

ertisol ntisol )2. 8ilai ,era5atan 5arti,el tanah ( /E )

ertisol seesar 1.992 g=3 Rend>ina

1.737 g=3 ;ltisol 2.04* g=3 Al<isol

2.02 g=3 dan ntisol 2.4979 g=3

( ntisol ;ltisol Al<isol ertisol

Rend>ina )3. Porositas total tanah ( n) "ertisol 19.& @

Rend>ina 4@ ;ltisol 19.&01 @ Al<isol

21139 @ dan ntisol && @$.

LII5 DAFTAR PUSTAKA



$. Arianto D. 2010. tru,tur Tanah.

Vhtt5:arianto]sta<<.5ertanian.uns.a

=.id. Dia,ses 5ada 2* A5ril 201&.

$. Assen #ohaed and ila

oloon. 2010. hara=teristi=s and

lassi<i=ation o< the oils o< onde

#i=ro6at=hent Arsi ighlands

thio5ia. thio5. E. =i. 33(2) : 1016

11*.

$. hierto P. E.B ho<< .B $iardi P.

$.B il"a A. P. d.B Torena . A.B

Pilatti #. A. 201&. oil Phsi=al

Cualit o< #ollisols Cuanti<ied a

loal ndeI. =i. Agri=. ol. 72 no.

2 5. 1*76174

$. ndranada . +. 19%*. Pengelolaan

+esuuran Tanah. PT /ina A,sara

Ea,arta.

$. +inuti $.$. Da"id $.?. E..

ide. 1979. Pro<itale oil

#anageent. Prenti=e6 all n=

;nited tate o< Aeri=a.

$. +ohn,e . 19%*. oil Phsi=s. Tata

#= ra- ill Rul o.$td 8e-

Delhi

$W. $ia . $. R. d.B Pillon . 8.B

il"a . D. d. A. e.B +unde R. E.

2012. Phsi=al ndi=ators o< oil

Cualit o< Al<isol ;nder

on"entional ste o< Phsi= 8ut.

/ios=i. E. ;erlandia. ol. 2%

su55leent 1 5. 2036211.

$W. $=nh E.#. 19%3. oil

/iote=hnolog. /la=,-ell

=ienti<i= Puli=ations $ondon.

$W. 8duusi #. . Phsi=al Pro5erties

o< an ;ltisol ;nder Plasti= 'il ang

8on6#ul=hes and Their <<e=t on the

ield o< #ai>e. Eournal o< Aeri=an

=ien=e. &(&) : 2&630

$W. uarni 8. R. Rosliani dan A..

Duriat. 2010. Pengelolaan 'isi,

+iia dan /iologi Tanah untu,

#ening,at,an +esuuran $ahan dan

asil aai #erah. J. Hort.

20(2):1306137

LIII5

LIV5LV5

LVI5

LVII5LVIII5

LI5

L5

LI5LII5

LIII5

LIV5LV5

LVI5

http://ariyanto_staff.pertanian.uns.ac.id//






LVII5

LVIII5

LI5L5

LI5

LII5LIII5

LIV5

LV5

LVI5LVII5

LVIII5

LI5C5

CI5

CII5

CIII5CIV5

CV5

CVI5CVII5

CVIII5

CI5C5

CI5

CII5

CIII5

CIV5

CV5CVI5

CVII5

CVIII5CI5

C5

CI5

CII5CIII5

CIV5

CV5CVI5

CVII5

CVIII5

CI5C5

CI5

CII5CIII5

CIV5

CV5CVI5

CVII5

CVIII5WWW. ACARA V

WWW.KONSISTENSI TANAH

WWW.

WWW. ABSTRAK

WWW. Pr!"#!$% D&r- D&r I%$ T r V ++" !&#&"+&# "

*#'!$! P* r# J$%". Mr+" 2016 * $!$' 1;5;0 165;0 IB *#Lr"r#$% T U%$%. J$r$& T. F!$'"& P+r"#. U#+r&#"& G*3

M*5 T$3$ r!"#!$% ## *' $"$! %++"! !&#&"+&# " *'%

!+* !+r#, * %++"! !&#&"+&# " *'% !+* & "$ '+%5

P++" !&#&"+&# *'% r!"#!$% ## *#'!$! &+r !$'#""#5 K&#&"+&#& *#"+"$! +r*&r! !+'+!" * '&"#&#"& " 4, *#%"# * &"

" *'% !+* & "$ +r* *#"& !&#"& ',5 D+, r ## !#"

! %+,+"$# 7 +r,# %% 3+#& "5 D+, r ## !#" !

%+,+"$# 7 +r,# %% 3+#& " +r+* +*5

CIV5 K" !$# !&#&"+&# &. !&#&"+&# !+r#,. !+r+!". !+!+r&. '&"#&#"&5

CV5I5 PENGANTAR

WWW. i<at <isi,

tanah ang er5eran

5enting ,arena dengan

engetahui ,onsistensi

suatu tanah da5at 5ula



dila,u,an 5enanganan

5ada tanah sesuai dengan

,eutuhan dari tanaan

ang nantina a,an

ditana 5ada suatu lahan.

Dala ,onsistensi suatu

tanah si<at <isi, ang

ditunju,,an aitu

,eteguhan ,eliatan dan

,ele,atan tanah hal

terseut eru5a,an

5enentuan ,onsistensi

tanah se=ara ,ualitati<.

+onsistensi tanah

ertujuan untu,

eneta5,an atas

le,atinde,s 5lastisitas

dan juga ting,at

,e,erasan suatu tanahang di5engaruhi oleh

<ra,si6<ra,si 5enusun

tanah.WWW. i<at

,onsistensi tanah 5ada

,andungan air ang

ereda6eda adalah

,onsistensi asah

(,ele,atan dan ,eliatan)

,onsistensi lea5 dan

,onsistensi ,ering.

+ele,atan ( stickness)

artina tanah da5at

ele,at atau ene5el

5ada enda6enda ang

engenaina. /eera5a

a=a ,ele,atan aitu

tida, ele,at sedi,it

ele,at le,at dan sangat

le,at. $iat ( plasticit*)

artina tanah udah

diuah6uah entu,na.

/eera5a a=a ,eliatan

aitu non2plastic, slighl*

plastic, plastic, ver*

plastic. +onsistensi

lea5 eru5a,an tanah

ang geur. /eera5a

a=a ,onsistensi

lea5 aitu le5as

sangat geur geurteguh sangat teguh dan

e,tre teguh. +onsistensi

,ering eru5a,an tanah

ang ,eras. /eera5a

a=a ,onsistensi ,ering

aitu le5as luna, sedi,it

,eras ,eras sangat ,eras

dan e,stre ,erasWWW. +onsistensi

tanah erarti seagai 5enjelasan atas

a=a dan derajat ,ohesi dan adhesi

antara 5arti,el65arti,el tanah ang



erhuungandengan ,etahanan

tanaha,an ,erusa,an atau5un

,ehan=uran. +onsistensi da5at

didis,ri5si,an seagai ,onsistensi

,ering ,onsistensi lea dan

,onsistensi asah. +onsistensi ang

dinilai terasu, seagai ,etahanan

a,an ,ehan=uran (reta,an) dan

,ele,atan. +etahanan tanah da5at

dinilai elalui ,etegaran tanah a,an

te,anan ang da5at di5ra,ti,,an

engguna,an 5ene,anan antara iu

jari dan jari telunju, (!ra 2009).WWWW. +onsistensi

tanah enunju,,an

,e,uatan daa ,ohesi

utir6utir tanah atau

daa adhesi utir6utir

tanah dengan enda lain.

al ini ditunju,,an oleh

daa tahan tanah terhada5

gaa ang a,an

enguah entu,

(us-ati et al. 2011).

+onsistensi digaar,an

untu, 3 ting,at

,eleaan aitu: asah

lea dan ,ering. aat

tanah tertentu da5at

enjadi le,at ila asah

teguh ila lea dan

,eras ila ,ering. stilah6

istilah terseut diguna,an

untu, enggaar,an

,onsistensi terasu,

(andaanto 19%7)

W$. Attererg atas

,onsistensi dide<inisi,an

seagai atas ,adar air

gra"ietri ang

eisah,an ,eadaan

,onsistensi ang ereda

dari tanah ,ohesi<. Tiga

atas ter,enal

di5er,enal,an oleh

Attererg (1911) ang

atas susut ($) atas

5lastis (P$) dan atas =air

($$). $ adalah atas

antara ,eadaan 5adat dan

setengah 5adatB P$ adalah

atas antara sei5adat

dan ,eadaan 5lastisB dan

$$ eisah,an negara

5lastis dari ,eadaan =air.

Pada ,adar air leih esar

dari $$ tanah da5at

engalir seagai =airan

,ental ,arena ,e,uatan

geser diaai,an. #asing6

asing P$ dan $$

adalah isi air ter,e=il dan



teresar di ana tanah

eili,i 5erila,u 5lasti,.

!leh ,arena itu dala

,isaran antara P$ dan $$

diu,ur dengan inde,s

5lastisitas (P H $$6P$)

tanah 5erila,u e,ani,

ersi<at 5lastis tan5a reta,

5ada 5eeanan. Di

negara sei5adat (antara

$ dan P$) tanah adalah

geur dan enunju,,an

5erila,u ra5uh saat

diuat (Ar=her 197&B

a5ell 2001B +eller U

DeIter 2012 =it A,ulut

et al., 2012)W$. /atas =air dan atas

5lastis Tanah adalah

5araeter <isi, ang

sangat 5enting agi ilu

tanah ang diseut atas

Attererg. +o5osisi

tanah a5a5un eru5a,an

<a,tor 5enting ang

e5engaruhi ana,

si<at6si<at tanah se5erti

,e,uatan geser atas =air

($$) atas 5lastis (P$)

dll atas Attererg dan

Penga-asan 5araeter uji

5eadatan ter,ait dengan

agronoi ang er,aitan

dengan ahaa

5eadatan untu, tanah

dan tanah ang sedang

di,erja,an. /atas =air

tanah adalah ,adar air

dinata,an seagai

5ersentase dari assa

tanah ,ering o"en di

5eratasan antara agian6

agian =air dan 5lastis.

+adar air 5ada atas ini

dide<inisi,an seagai

atas =air dan ,adar air di

,onsistensi ang

ditentu,an dengan =ara

a5arat atas =air standar.

($iet al

. 2012B 8adar and Pel,o 2010B en,ata

et al., 2011 =it #oradi

2013)

W$. /atas ,onsistensi

(atas Attererg) telah

erulang ,ali teru,ti

enjadi indi,ator ang

erguna dari 5erila,u

tanah liat. $arutan sa5el

tanah atas liat =air dan

5lastis isa er,orelasi

dengan eragai si<at



re,aasa se5erti luas

5eru,aan s5esi<i,

,a5asitas tu,ar ,ation

5ereailitas enusut

dan 5eeng,a,an

5erila,u ,e,uatan geser

dan ,o5resiilitas

tanah. A,iatna atas

,onsistensi tanah

ditentu,an a,a

eera5a si<at geote,ni,

lain ang enentu,an

ung,in ea,an -a,tu

laa da5at dengan udah

di5er,ira,an dengan

a,urasi ang da5at

diteria (hara dan

$e-is 1994B Adullah et

al. 1999B u,selen dan+aa 200*B Dolinar et

al., 2007 =it Nol<aghari et

al., 201&). Dala

5ra,ti,u +onsistensi

Tanah +ualitati<

ertujuan eneta5,an

,onsistensi tanah dala

,eadaan ,ering dan

enetat5,an ,onsistensi

tanah dala ,eadaan

asahlea.

II5 METODOLOGI

W$. Per=oaan

+onsistensi Tanah +ualitati<

dila,sana,an di $aoraturiu Tanah

;u De5arteen Tanah 'a,ultas

Pertanian ;ni"ersitas adjah #ada.

Alat ang diguna,an 5ada 5er=oaan

ini adalah =a-an seagai te5at

adonan tanah. /ahan ang diguna,an

adalah tanah agregat tida, terusi,

(ong,ah) diaeter 2 dan air

aSuadest.

W$. Pada 5er=oaan tanah ,ering tanah

ong,ah dite,an di antara iu jari

dan jari telunju,. /ila tida, han=ur

ong,ah dite,an di antara iu jari

dan tela5a, tangan. elanjutna si<at

tanah da5at dilihat 5ada tael

,onsistensi tanah. Pada 5er=oaan

tanah asah tanah ,ering diaeter 26

3 diasahi dengan air aSuadest

hingga enjadi adonan atau 5asta

ang hoogen. Pasta tanah di5ijit di

antara iu jari dan jari telunju,. isa

5asta tanah ang ada 5ada ,edua jari

enjadi indi,ator ,onsistensi tanah.

i<at tanah da5at dilihat 5ada tael

,ele,atan. +eudian 5i5a tanah

diuat dan ,riteria engi,uti tael

5lastisitas. asil 5er=oaan disaji,an

dala Tael asil Per=oaan



+onsistensi Tanah. Paraeter ang

diaati dala 5ra,ti,u ini adalah

,onsistensi tanah ,ele,atan dan

5lastisitas. #etode ang diguna,an

5ada 5er=oaan ,ali ini adalah

etode se=ara ,ualitati<.W$.W$.W$.

III5HASIL DAN PEMBAHASAN

W$.

Tanah

W$W.

+eteguh

an

$. +

ele,a6

tan

$. Pl

astisi6tas

$.

ertiso

l

$.

angat

,eras

$.

angat

le,at

$.

angat

5lastis

$.

Rend>i

na

$.

angat

le,at

$.

angat

le,at

$W. Pl

astis

$W.

;ltisol

$W. $

e,at

$W.$

e,at

$W.

Aga, 5lastis

$W.

Al<isol

$W.$

e,at

$W.

$e,at

$W.

Plastis

$W.

ntisol

$WW.

$e,at

$WW.$

e,at

$WW.

Tida,

Plastis

$WW.

CLIII5 +onsistensi

tanah adalah daa tahan tanah

terhada5 5eruahan entu,.

+onsistensi tanah enunju,,an

derajat adhesi dan ,ohesi 5arti,el

tanah 5ada eragai ting,at

,elengasan tanah. Adhesi adalah

gaa tari, enari, antara 5arti,el6

5arti,el tida, sejenis. #isalna

5arti,el tanah dengan ole,ul air.

+ohesi adalah gaa tari, enari,

antara 5arti,el65arti,el sejenis

isalna 5arti,el tanah dengan

5arti,el tanah. i<at <isi, ang

ditunju,,an oleh ,onsistensi eru5a

,eteguhan ( friabilit*) ,eliatan

( plasticit*) dan ,ele,atan

( stickness).$WW. +onsistensi

tanah tergantung 5ada

te,stur (,andungan

le5ung) si<at ,ondisi

,elengasan tanah dan

julah ,oloid6,oloid

anorgani, dan organi,.

stru,tur dan terutaa

,andungan air tanah.

Dengan er,urangna

,andungan air uuna

tanah6tanah a,an

,ehilangan si<at le,atna

( stickness) dan

5lastisitasna enjadi

geur ( friable) dan

a,hirna ji,a ,ering

enjadi ,eras dan ,ohern

(+risnohadi 2011). i<at



atau jenis ,oloid tanah

a5aila doinan ,oloid

sili,at a,a tanah 5lastis

dan ila doinan

sesSuio,sida a,a tanah

tida, 5lastis. Porositas

rendah a,a tanah a,an

er,onsistensi tinggi

,adar air ang tinggi

a,a tanah a,an 5lastis

le,at dan seali,na.

+adar ahan organi,

ang tinggi

enga,iat,an tanah

geur dan 5lastis.

+onsistensi tanah juga

di5engaruhi eera5a

<a,tor se5erti ahan

indu, to5ogra<i i,liorganise dan -a,tu.

$WW. Eenis tanah

ang diguna,an 5ada

5ra,ti,u ini ada & aitu

"ertisolren>inaultisolal<

isol dan entisol.

/erdasar,an 5er=oaan

ini di5eroleh hasil

,onsistensi tanah "ertisol

,ering sangat ,eras dan

,onsistensi asah sangat

le,at dan 5lastis. ni

disea,an ,arena tanah

jenis ini eili,i

,andungan le5ung ang

sangat tinggi dan

,andungan le5ungna

didoinasi oleh ti5e

ineral le5ung

ontorilonit ang

eili,i stru,tur gu5al

atau 5ejal. #enurut

5enelitian ang dila,u,an

oleh Dhara-ati dan

8uraeni (200*) tanah

"ertisol eili,i

,onsistensi sangat le,at

ila asah dan sangat

,eras dala ,eadaan

sangat ,ering hal ini

sesuai dengan 5enelitianang dila,u,an 5ra,ti,an

di laoratoriu. ertisol

eli,i daa asorsi

tinggi ,arena 5orositas

ang rendah (tanah

a5at) sehingga

enea,an "ertisol

eili,i ,andungan

le5ung antara 3&@

sa5ai 90@ dari total

tanah. +eti,a asah

tanah enjadi sangat



le,at dan 5lastis serta

,eda5 air teta5i ,eti,a

,ering tanah enjadi

sangat ,eras dan asi<

atau eentu, 5ola

5risa ang ter5isah,an

oleh re,ahaned (an

?ae,e 1992).$WW. Rend>ina

enunju,,an ,onsistensi

,ering sangat ,eras

naun tida, se,eras"ertisol. +onsistensi

asah tanah rend>ina

adalah le,at dan 5lastis.

Rend>ina eru5a,an

tanah ang te,stur

le5ungna eru5a,an

le5ung deuan.

Rend>ina eili,i

te,stur ang ha5ir saa

dengan "ertisol hal ini

di,arena,an ahan indu,

tanah rend>ina dan tanah

"ertisol saa. #enurut

5enelitian ang dila,u,an

hoji et al., (1990) tanah

rend>ina eili,i

,onsistensi sangat ,eras

dan 5lastis hal ini

enunju,,an hasil ang

saa dengan hasil ang

dida5at oleh 5ra,ti,an di

laoratoriu. Pada

,ondisi ,ering le5ung

sangat ,eras dan sulit

dihan=ur,an ,arena

,e,urangan air dan

stru,turna ang a5at

sehingga ,eteguhanna

tinggi. 8aun enjadi

le,at ,eti,a asah. Tanah

jenis ini eru5a,an tanah

ang suur se=ara alai

ang engandung ahan

,a5ur tinggi.$WW. ;ltisol

eili,i ,onsistensi

,ering sangat ,eras dan

eili,i ,onsistensi

asah le,at dan aga,

5lastis. #enurut 'andi=ha

(2011) dala Radjit et

al., (2014) tanah ultisol

eili,i ,onsistensi

teguh hal ini tida,

ereda jauh dengan hasil

5ra,ti,an di laoratoriu.

;ltisol eili,i te,stur

tanah le5ung 5asiran

sehingga ,ele,atan dan

daa 5lastisitasna



,urang. ni disea,an

,arena utisol eii,i

,andungan le5ung ang

tida, ana, sehingga

stru,turna asih a5u

ena5ung air saat

asah dan eni5an

udara saat ,ondisi ,ering.$WW. Al<isol

enunju,,an ,onsistensi

,ering ,eras dan

,onsistensi asahenunju,,an ah-a

tanah ni le,at dan sangat

5lastis. ni di5engaruhi

oleh ,andungan le5ung

ang =u,u5 ana, 5ada

tanah ini naun tida,

seana, 5ada "ertisol.

ni enea,an tanah

eili,i 5ori65ori ang

=u,u5 ,e=il sehingga

5ada saat asah tanah

da5at eni5an air dan

enjadi le,at. Dala

,eadaan ,ering tanah

a,an enjadi ,eras

,arena adana 5ori65ori

,e=il ang eni5an

dan euat tanah

enjadi sagat ,eras.

ea,in tinggi

,andungan le5ung suatu

tanah a,a stru,turna

a,an sea,in a5at

sehingga ,ele,atan dan

5lastisitasna a,an

sea,in tinggi. Al<isol

eru5a,an tanah dengan

te,stur le5ung 5asiran.

#enurut 5enelitian ang

dila,u,an As<an et al.,

(2012) ,onsistensi al<isol

5ada ,ondisi tanah asah

ting,at ,ele,atanna le,at

dan 5lastisitas tanahna

aga, 5lastis 5ada ,ondisi

,ering tanah aga, ,eras.

hal ini tida, enunju,,an

5eredaan angsigni<i,an dengan hasil

5ra,ti,an di laoratoriu.$WWW. ntisol

eili,i ,onsistensi

,ering aga, ,eras dan

,onsistensi asah aga,

le,at dan aga, 5lastis.

eentara enurut Tan

(19%*) ntisol erte,stur

5asir sehingga

5orositasna esar dan

5ereailitas =e5at



sehingga enea,an

di5erlu,anna julah air

ang leih esar ,arena

tanah terseut udah

elolos,an air.

Di,arena,an entisol

eili,i te,stur 5asir

geluhan a,a daa le,at

dan 5lastisitasna

rendahsangat ini.$WWW. Pada

5ra,ti,u ,onsistensitanah etode ang

diguna,an adalah

5eneta5an se=ara

,ualitati< dengan elihat

ting,at ,e,erasan 5ada

,ondisi ,ering dan ting,at

,ele,atan ( stick*) dan

,eliatan ( plasticit*) 5ada

,ondisi asah. +eleihan

dari etode ini adalah

udah =e5at dan urah.

,e,urangan dari etode

ini adalah 5enilaian ang

ersi<at suje,ti<.$WWW. e,ali5un

,onsistensi tanah dan

stru,tur erhuungan

erat stru,tur tanah

terasu, enang,ut

entu, dan u,uran.

eali,na ,onsistensi

eli5uti ,e,uatan dan

=ora, dari gaa6gaa

terseut. /ai, entu,

au5un derajat au5un

huungan ang erat

dengan ti5e atau ,elas

te,stur tanah ah,an

dengan si<at ,onsistensi

ang da5at digaar,an

seagai eri,ut

$WWW.$WWW.$WWW.$WWW.$WWW.

$WWW. +onsistensi

tanah eili,i huungan dengan

stru,tur tanah dan te,stur tanah.

uungan antara te,stur tanah

dengan ,onsistensi tanah adalah

ah-a sea,in ,asar te,stur tanah

a,a ,onsistensi tanah a,an sea,in

rendah dei,ian 5ula seali,na

sea,in halus te,sturna a,a

sea,in tinggi ,onsistensina.

Dengan ,onsistensi ang tinggi

tanah eili,i entu, ,eras 5ada

,ondisi ,ering dan liat.

CLVIII5 KESIMPUL

AN

te,stur

stru,tur ,onsistensi

soil



$WWWW. /erdasar,an 5ra,ti,u ang

telah dila,u,an da5at disi5ul,an ah-a:1. +onsistensi ,ering "ertisol sangat ,eras

dengan ,onsistensi asah sangat le,at

dan sangat 5lastis. +onsisistensi Ren>ina

,eteguhan sangat ,eras. ,ele,atan

sangat le,at dan 5lastisitas 5lastis.

+onsisteni ,ering ;ltisol ,eras dengan

,onsistensi asah le,at dan sedi,it

5lastis ,onsistensi ,ering Al<isol ,eras

dengan ,onsistensi asah le,at dan

5lastis dan tera,hir ,onsistensi ,eringntisol luna, dengan ,onsistensi asah

le,at dan tida, 5lastis.

W.CCI5 DAFTAR PUSTAKA

W.A,ulut uatB N. 8ese +urt andera=ettin Arasan. 2012. ur<a=tantodi<ied =las =onsisten= liitsand =onta=t angles. &arth !ci. 3es.

!J. ol. 1*(2): 9& L 101

W. As<an +. Ro=hian . dan. arianto. 2012. denti<i,asilahan ,ering al<isol

W. Dhara-ati D. dan 8uraeni.200*. Pean<aatan ahan organi,dari liah 5ertanian untu, e5erai,i ,inerja 5engolahantanah "ertisol di unung +idul.Vhtt5:eli.5dii.li5i.go.id,atalogindeI.5h5sear=h,atalogd&1&**. Dia,ses 5ada atu1* #ei 201&.

W.andaanto . 19%7. asar2asar

4enesa dan "lasifikasi #anah./ra-ijaa ;ni"ersit. #alang.

W. +risnohadi A. 2011. Analisis 5engeangan lahan gaut untu, tanaan ,ela5a sa-it+au5aten Tuu Raa. EurnalTe,ni, Per,eunan dan PD 1: 16

7. terdegradasi di +au5aten/ang,alan. Eurnal Re,aasa "ol4(1): 1610.

W. #oradi alahedin. 2013.5a=ts o< organi= =aron on=onsisten= liits in di<<erent soil

W. teItures. $ntl J Agri

Crop !ci. ol. & (12) 13%1613%%

WW. !ra /. 2009. Agregate

stailit and real <oration asa<<e=ted dro5s i5a=t energ andsoil aandeents. oil =eien=eEournal 2: 3926393.

. Radjit /. . . ?idodo 8. alehdan 8. Prasetias-ati. 2014.Te,nologi untu, ening,at,an

5rodu,ti"itas dan ,euntunganusahatani ui,au di lahan,ering ultisol. 5te, TanaanPangan 9(1): &16*2.

. hoji . T. a,aada dan .Toio,a. 1990. Pro5erties and=lassi<i=ation o< sele=ted"ol=ani= ash soil <ro Aashiri 8orthern Ea5an6 transition o<andisols to ollisols. oil=ien=e Plant 8utrition 3*(3):4096423.

. us-ati DenahB /aang endro.B Dja<ar hiddieSB dan Didi,

ndrade-a. 2011. denti<i,asi i<at'isi, $ahan aut Rasau Eaa +au5aten +uu Raa untu, Pengeangan Eagung. J.

Perkebunan ( 'ahan #ropika ol. 1hal 31640



. Tan +. . 19%*. Dasar6Dasar +iiaTanah. ;ni"ersitas adjah #adaPress oga,arta.

. an ?ae,e A. 1992. oil o< theTro5i=s Pro5erties and A55raisal.#=ra-ill. n= 8e- or,.

. Nol<aghari NB #. R. # and .Aoui. 201&. A886 ased 5edotrans<er and soil s5atial 5redi=tion <un=tion <or 5redi=tingAttererg =onsisten= liits andindi=es <ro easil a"ailale 5ro5erties at the -atershed s=ale in-estern ran. oil ;se and#anageent #ar=h 201& 31 5

1426 1&4CCVI5

CCVII5CCVIII5

CCI5

CC5CCI5

CCII5

CCIII5CCIV5

CCV5

CCVI5CCVII5

CCVIII5

CCI5

CC5CCI5

CCII5

CCIII5CCIV5

CCV5

CCVI5

CCVII5

CCVIII5CCI5

CC5

CCI5CCII5

CCIII5

CCIV5

CCV5CCVI5

CCVII5

CCVIII5CCI5

CCL5

CCLI5

CCLII5CCLIII5

CCLIV5

CCLV5CCLVI5

CCLVII5

CCLVIII5CCLI5

CCL5

CCLI5CCLII5

CCLIII5

CCLIV5CCLV5

CCLVI5

CCLVII5

CCLVIII5CCLI5

CCL5

CCLI5CCLII5

CCLIII5 ACARA VI

CCLIV5 BAHAN ORGANIK TANAH

CCLV5 ABSTRAK

CCLVI5 Pr!"#!$% D&r- D&r I%$ T r VI B Or,#! T *#'!$!

P* r# J$%". Mr+" 2016 * $!$' 1;5;0 165;0 IB *# Lr"r#$% TU%$%. J$r$& T. F!$'"& P+r"#. U#+r&#"& G*35 B Or,#! T



*' ,# *r# " 4, %+r$! &$"$ &#&"+% !%'+!& * *#%#&. 4,+r&$%+r *r# &#& "% * "$ #", 4, "+r*" *# *'% " 4,

"+r$& %++r$& %+,'%# +r$ +"$!. !r+ *#+,r$# '+ !"r #',#.

#&#!. * !#%#5 T$3$ r!"#!$% r,#! " *' $"$! %+,+"$#

!*$, r,#! ". * %++"! !*r C Or,#! * !*r r,# "5 D'% r!"#!$% ## *#,$! &%+' " 4#"$ A'#&'. E"#&'.

U'"#&'. R+*?# * V+r"#&'5 P+,$3# *# '!$! &+r !$"#""# *# Lr"r#$%

*+, %+,,$! %+"*+ '!+4 * B'!5 Dr# &#' +,$3# *# *"! #'#

B r,# V+r"#&' 2./; =. R+*?# @.2 =. U'"#&' 1.; =. A'#&' 8.61 =.E"#&' 1./6@ =5

CCLVII5 K" K$# B Or,#! T. '!'+4 * B'!. V+r"#&'. R+*?#. U'"#&'.A'#&'. E"#&'5

I5 PENGANTAR

II5 /ahan organi, eru5a,an ahan

5enting dala en=i5ta,an

,esuuran tanah ai, se=ara

<isi,a ,iia au5un iologi

tanah. /ahan organi, adalah

ahan 5eanta5 agregat tanah

ang tiada tarana. e,itar

setengah dari ,a5asitas tu,ar

,ation (+T+) erasal dari ahan

organi,. a eru5a,an suer hara tanaan. Disa5ing itu

ahan organi, adalah suer

energi dari seagian esar

organise tanah. Dala

eain,an 5eranan terseut

ahan organi, sangat ditentu,an

oleh suer dan susunanna

oleh ,arena ,elan=aran

de,o5osisina serta hasil

de,o5osisi itu sendiri (a,i

et al . 19%*).

III5 a5ir seluruh a,hlu,

hidu5 ang terda5at di dala

tanah tergantung 5ada ahan

organi= untu, energi dan ahan

a,ananna. /ahan organi,

5enting dala en=i5ta,an

,esuuran tanah ai, se=ara

<isi, ,iia au5un iologi

tanah. /ahan organi, eru5a,an

suatu ahan ang erasal daria,hlu, hidu5 se5erti tuuhan

he-an dan anusia ang telah

terde,o5osisi au5un ang

sedang dala 5roses

de,o5osisi. #enurut ,adar

ahan organi,na tanah ang

eili,i ,andungan ahan

organi, 10@ da5at diteta5,an

engguna,an etode

5ea,aran atau etode

5engauan. edang,an untu,

tanah ang eili,i ,adar ahan



organi, V 10 @ 5eneta5an

dila,u,an dengan engguna,an

etode ?al,e and /la=,. Eenis

tanah ang di5a,ai selaa

5er=oaan aitu Al<isol ntisol

ertisol ;ltisol dan #olisol

eili,i ,adar ahan organi,

ang V 10@. !leh ,arena itu

5erlu dila,u,an 5er=oaan

engguna,an etode ?al,e

and /la=, untu, engetahui

,andungan ahan organi, 5ada

jenis6jenis tanah terseut serta

engetahui <a,tor6<a,tor ang

e5engaruhi 5eentu,an

ahan organi= di dala tanah.

IV5 /ahan organi, tanah

eain,an 5eran ,un=i dala iologi tanah dan 5roses ,iia

dan 5eruahan ahan organi,

tanah sangat e5engaruhi

5ergantian tanah 8 ,arena

5entingna tersedia untu,

ioilisasi i,roa. Tanah

dengan isi ahan organi, ang

leih tinggi da5at ioilisasi

leih 8 dan engurangi 8

,erugian ,e5ada ling,ungan. Ei,a

tida, 5eni5isan tersedia a,an

enea,an 5ergantian 8 leih

=e5at dan ,ehilangan (Ren et al.,

2014). +aron organi, tanah dan

nitrogen adalah nutrisi utaa

ang diguna,an untu,

5ertuuhan "egetasi dan juga

diguna,an seagai inde,s dari

5enilaian ,ualitas tanah dan

5engelolaan 5enggunaan lahan

er,elanjutan. +aron organi,

tanah dan nitrogen tida, hana

da5at en=erin,an ting,at

,esuuran tanah teta5i juga

da5at enjelas,an e"olusi siste

e,ologi daerah (e et al . 2013)

V5 /ahan organi, tanah ( soil

organis matter ) se=ara uu dide<inisi,an

seagai 5ersen huus ang ada didala

tanah. /ahan organi, tanah leih lanjut

ter,i,is terurai di tanah dari5ada utuh

didala tanah. +andungan ahan organi,

dala 5eru,aan halus <ra,si uuna 16

2@. /ahan organi, eru5a,an indi,ator

5enting ,ualitas tanah dan 5rodu,ti"itas.

/ahan organi, terdiri dari =a5uran

,o5le,s dan er"ariasi ,andungan ahan

organi,na (#o,slai 2007).VI5 a5ir seua ahan organi=

(huus) engandung 20@ 8itrogen %0@

Phos5or dan ,eung,inan juga ter,andung

sul<ur (). Di lahan ,ering ahan organi=

eru5a,an suer utaa 8 (8itrogen)



dei,ian juga P (5hos5or) dan (sul<ur). Di

tanah sa-ah ah,an ang se=ara rutin dieri

5u5u, ,iia &0@ 6 %0@ 8itrogen (8) tanah

erasal dari ahan organi= (/roadent 197%

cit utanto 2002). +andungan ahan

organi, eru5a,an indeI untu, enentu,an

,a5asitas 5enediaan nitrogen di tanah

sa-ah (Ponna5erua 19%0 cit utanto

2002). +euntungan lain ahan organi, tanah

terhada5 ,esuuran tanah adalah

ening,at,an +T+ dan ening,at,an

,etersediaan P dan 'e untu, tanaan.

Penediaan ahan organi, tanah se=ara

erleihan enea,an ,etersediaan

,andungan ahan Nn enurun (utanto

2002).VII5 /ahan non huus eli5uti

ahan ang sedang terde,o5osisi dan

terde,o5osisi seagian. /ahan non huus

eru5a,an suer energi agi

i,roorganise tanah serta suer hara

agi tanaan. #elalui 5roses ineralisasi

ahan organi, a,an tersedia unsur hara

a,ro au5un hara i,ro. edang,an

ahan huus engandung unsur hara

se5erti 84 8!3 !4 2P!4. uus

e5unai 5engaruh e5erai,i stru,tur

tanah ening,at,an +P+ 5enangga 5

tanah dan ening,at,an daa si5an

lengas (andaani 2010).VIII5 METODOLOGI

I5 Pra,ti,u Dasar6

Dasar u Tanah a=ara

5eneta5an ,onsistensi tanah

dila,u,an 5ada hari Euat 4

#aret 201* 5ada 5u,ul 13.30 L

1*.30 ?/ di $aoratoriu

Tanah ;u De5arteen

Tanah 'a,ultas Pertanian

;ni"ersitas adjah #ada. Alat6

alat ang diguna,an 5ada

5ra,ti,u ahan organi, adalah

tiangan lau ta,ar &0 llau

ta,ar ini diguna,an untu,

engail sa5el larutan tanah

dan enaah,an larutan sesuai

"olue 5i5et. elas u,ur 10 l

diguna,an seagai te5at

seentara larutan dengan "olue

tertentu ang ,eudian a,andi5indah,an ,edala te5at

ang lain. $au rlenaer &0

l dan uret di guna,an untu,

<itrasi sa5el ang 5ada larutan

tanah. /ahan ang diguna,an

dala 5er=oaan ini aitu =ontoh

tanah ,ering udara erdiaeter

0& gara ,aliu di,roat

18 (+ 2 r 2 !7 18) asa sul<at

5e,at (2 !4 ) gara esi ()

sul<at 1 8 atau <ero sul<at 18 ('e

!4) dan indi=ator di<enilain.



5 Pada 5er=oaan ini etode ang

di guna,an adalah etode

?al,le and /la=,. Taha5an

ang dila,u,an dala etode ini

adalah taha5an anatara ang

artina ,andungan ahan organi=

ditentu,an oleh esarna

,andungan L !rgani, hasil

titrasi ,eudian dila,u,an

,onstanta tertentu. Pada etode

ini =ontoh tanah ,ering udara

denan diaeter 0&

ditiang seesar a gra lalu di

asu,,an ,e dala lau ta,ar &0

l dan ditaah,an 10 l

+ 2r 2!7 dengan 5i5et "olue 10

l selanjutna 10 l 2 !4

5e,at ditaah,an se=ara

5erlahan lalu di goja, dengangera,an eutar dan endatar.

etelah itu larutan di dia,an

selaa ,urang leih 30 enit

agar dingin setelah dingin

ditaah,an 263 tetes indi=ator

di<enilain. $alu ditaah,an

air aSuades hingga "olue &0 l

dengan otol 5an=ar. $au ta,ar

lalu ditutu5 ra5at dengan 5lasti=

dan ,aret dan ,eudian di goja,

sa5ai hoogen setelah itu

tanah diiar,an engenda5.

$arutan jernih diail seana,

& dan ditaah,an1& l

aSuadest. etelah itu larutan

terseut distrasi dengan 'e 04

1n hingga -arna enjadi

,ehijauan dan di =atat "olue

titrasina. $ang,ah terseut di

ulangi untu, ,e5erluan lan,o

tan5a tanah.

I5 HASIL PEMBAHASAN

II5T III5 C

Or,#!

(=)

IV5 B

O (=)

V5 ertisol VI5 144* VII5 2

493

VIII5Rend>

ina

I5 4%% 5%42

I5 ;ltiso

l

II5 07% III51

34IV5 Al<iso

l

V5 3272 VI5 &

*41

VII5

ntisol

VIII5

114

I5 1

9*%5 Tael 2. /ahan !rgani, Tanah

I5 /ahan organi, adalah ahan

ang ter,andung dala tanah erasal dari

sisa tuuhan he-an dan anusia ai, ang telah engalai de,o5osisi lanjut

au5un ang sedang ngalai 5roses

de,o5osisi. /ahan organi, terdiri dari

ahan ang erasal dari jaringan tanaan

dan he-an ai, ang asih hidu5 au5un



telah ati 5ada eragai tatanan

de,o5osisi. Pada ahan organi, terda5at

ahan ang telah engalai de,o5osisi

ai, seagian au5un seluruhna ang

telah engalai hui<i,asi au5un elu.

+andungan ahan organi, tia5 tanah

ereda eda hal terseut di5engaruhi oleh

<a,tor6<a,tor ang er5engaruh 5ada

esarna ,andungan ahan organi,.

II5 'a,tor6<a,tor ang

e5engaruhi ,andungan ahan organi,

dala tanah antara lain :

III5 1. +edalaan tanah

IV5 Di,arena,an

,ara,terisit, ahan6ahan

organi, ang ter,onsentrasi

di5eru,aan dari suer ahan

organi, ang eli5ah a,a

,andungan ahan organi, teresar ada 5ada la5isan tanah

atas (hori>on A) seteal ,ira6,ira

20 = (1&620@) dan a,an

er,urang dala ertaahna

,edalaan tanah.

V5 2. ,li

VI5 ea,in dingin suatu

te5at a,a ,andungan ahan

organi, dala tanahna sea,in

ana,.

VII5 3. Te,stur tanah

VIII5 /! a,an leih tinggi 5ada

tanah dengan te,stur liat. Pada

tanah 5asir ,arena o,sigen dala

tanah ana, (di,arena,an

5oria,ro) a,a o,sidasi

terhada5 ahan organi, a,an

erjalan leih =e5at.

I5 4. Drainase

L5 Drainase ang uru, dan air

erleih a,an enjadi,an

ahan6ahan organi, tersa5u

dan hilang sehingga

iasana 5ada tanah dengan

drainase uru, ,andungan /!

ening,at. edang,an

5ada tanahlahan dengan

drainase ang ai, a,an

eili,i /! ang rendah.

LI5&. egetasi 5enutu5 dan ,a5ur

LII5 'ungsi "egetasi 5enutu5

adalah dala elindungi

la5isan atas tanah (la5isan

ang 5aling ana,

engandung /!) dari

te,anan air hujan.ehingga

/! tida, tersa5u oleh air.

edang,an ,a5ur sangat

e5engaruhi 5 tanah

5adahal organise

5engo,sidasi hana da5at

e,erja 5ada 5 tertentu.



LIII5 Pada 5engaatan

5ra,ti,u ahan organi, ini

di5eroleh ,adar ahan organi,

tanah Rend>ina 5aling tinggi

aitu seesar 74*@ selanjutna

dii,uti ertisol 3%1@ Al<isol

342@ ;ltisol 2%%@ dan ang

terendah aitu ntisol 124@.

#enurut AleIander (2013) ,adar

ahan organi, dala tanah

ertisol adalah leih dari 1@.

+eleihan ,adar ahan organi,

ini da5at e5engaruhi tanah

ang ,eudian a5u

engail unsur dari susoni,

dan engeali,anna dala

entu, seresah seagai

5enuang ahan organi,

(Adinugraha 2013). Tanahrend>ina eili,i ,adar ahan

organi, ang tinggi ,arena

te,sturna eru5a le5ungan

sehingga ahan organi,

didalana ertahan dan tida,

udah hilang a5aila ter,ena air.

Tanah rend>ina 5ada daerah

=urah hujan tinggi a,an

endu,ung ru5ut untu,

enutu5i tanah dengan se5urna

dan a,an enghasil,an ahan

organi, ang erli5ah ang

diroa, dala tanah.

LIV5 elanjutna ;ltisol 5ada

uuna engandung ahan

organi, se,itar &69@ ,arena

5roses de,o5osisi erjalan

=e5at dan seagian tera-a erosi

(Praseto U uradi,arta 200*).

Tanah ultisol e5unai te,stur

le5ung sehingga =u,u5 untu,

enahan ahan organi= agar

tida, udah lolos ji,a dialiri air.

Dengan te,stur le5ung dan

,andungan ahan organi= ang

=u,u5 tinggi a,a a,an

euat tanah ultisol eili,i

5ereailitas laat daa

si5an air =u,u5 tinggi. Al<isol

eil,i ,adar ahan organi, er,isar 263@ (Adelede 2010)

,arena tanahna sedi,it asa

sehingga de,o5osisina elu

se5urna dianding ;ltisol.

Pada 5er=oaan ini hasil ang

dida5at,an ereda di,arena,an

5ada dasarna tanah al<isol

ana, engalai 5engurangan

asa al,ali dan al,ali tanah.

ntisol eru5a,an jenis tanah

ang e5unai rea,si tanah

sangat eraga er,isar 5 2&



L %&. +adar ahan organi,

tergolong rendah dan iasana

,urang dari 1@. +ejenuhan asa

sedang sa5ai tinggi dengan

,a5asits 5ertu,aran ,ation sangat

eraga ,arena sangat

tergantung 5ada jenis ineral liat

ang endoinasina ,adar

hara tergantung ahan indu,

5ereailitas laat hingga

=e5at dan 5e,a erosi (#unir

199*). ntisol eru5a,an tanah

ang asih uda sehingga

elu engalai ana,

de,o5osisi dan engandung

ana, 5asir.

LV5 uungan ,andungan

ahan organi, dala tanah

dengan ,esuuran tanah da5at

dilihat dari si<at <isi,a ,iia dan

iologi tanah. Peranan ahan

organi, tanah untu, si<at <isi,

tanah aitu seagai 5ere,at antar

5arti,el tanah dan ersatu

enjadi agregat tanah a,a

,ea5uan tanah untu, enahan air a,an ening,at.

#e,anise 5eentu,an agregat

tanah oleh ahan organi, juga

da5at ening,at,an 5o5ulasi

i,roorganise tanah ai,

eru5a jaur au5un

actinom*cetes. Pada tanah

erte,stur halus (le5ungan)

saat asah a,an eili,i

,ele,atan dan ,eliatan ang

tinggi sehingga ,eti,a

ditaah,an ahan organi, a,an

leih udah diolah ,arena tida,

udah reta,. elain itu

5enaahan ahan organi, a,an

engurangi terjadina erosi

,arena agregatna ang sea,in

5e,at dan da5at enahan air.

LVI5 Pada si<at ,iia

tanah ,andungan ahan organi,

tanah a,an e5engaruhi

ting,at daa sera5 tanah dan

+a5asitas Pertu,aran +ation

(+P+) enjadi leih tinggi. Ei,anilai +P+ tinggi a,a unsur

hara a,an teta5 ditahan dala

tanah. Proses ineralisasi hasil

5eroa,an ahan organi, a,an

enghasil,an unsur hara leng,a5

eru5a 8 P + a #g dan

au5un unsur hara

i,roorganise. Teta5i hara

ang dile5as a,an didoinasi

oleh 8 P dan leih ana,

diguna,an oleh tanaan.

+andungan ahan organi, juga



e5engaruhi 5 tanah. 5

tanah a,an turun a5aila ahan

organi, asih engalai 5roses

de,o5osisi ,arena ele5as

asa. eali,na a5aila

ditaah,an 5ada tanah ang

engandung Al a,an

ening,at,an 5tanah terseut

,arena asa organi, hasil

de,o5osisi a,an eentu,

sena-a ,o5le,s sehingga Al

tida, terhidrolisis lagi.

Pening,atan 5 juga da5at

disea,an oleh ,ation6,ation

hasil ineralisasi eru5a asa.

LVII5 A5aila

ditinjau dari si<at iologina

,andungan ahan organi, dala

tanah a,an ening,at,ana,ti"itas au5un 5o5ulasi

i,roorganise dala tanah

terutaa ang er,aitan

de,o5osisi dan ineralisasi

ahan organi,. al terseut da5at

terjadi ,arena ahan organi,

enedia,an unsur (,aron)

ang eru5a,an ,onsusi

i,roorganise tanah. elain

itu ahan organi, juga

e5engaruhi a,ti"itas

iologiseru5a sena-a

5erangsang tuuh se5erti

au,sin dan "itain. ena-a6

sena-a ini ala tanah erasal

dari e,sudat tanaan 5u5u,

,andang 5u5u, ,o5os sisa

tanaan dan hasil a,ti"itas

i,roa. /ahan organi, dengan

nilai oot ole,ul rendah dan

,onsentrasi rendah se5erti

i,aronat eili,i si<at

sena-a 5erangsang tuuh.

#a,a <ungsi dari ahan organi,

adalah erangsang 5ertuuhan

tanaan.

LVIII5 /erdasar,an

huungan ahan organi, dengan

si<at <isi,a ,iia dan iologi

tanah a,a ,andungan ahan

organi, dala tanah sangat eran<aat 5ada idang

5ertanian ,arena engandung

>at6>at ang diutuh,an oleh

tanaan. +etersediaan ahan

organi, sangat diutuh,an

,arena engandung >at tuuh

dan "itain ang da5at disera5

langsung oleh tanaan. Dala

5eneta5an ini diguna,an

eera5a jenis ,hei,alia aitu

gara + 2r 2!7 ang er<ungsi

seagai o,sidator ahan organi,.



isa + 2r 2!7 ang erleih a,an

diredu,si ,eali oleh

<errosul<at ('e!4). Penaahan

asa sul<at 5e,at aitu seagai

5ele5as ,aron () 5ada ahan

organi, ang ter,andung dala

tanah. +arena 5ada 5eneta5an ini

eru5a,an rea,si ola,6ali,

(re"ersiel) a,a diguna,an

indi,ator di<enilain ang da5at

erea,si se=ara o,sidasi au5un

redu,si. elain seagai 5ele5as

,aron asa sul<at 5e,at juga

diguna,an seagai 5elarut

di<enilain ,arena sulit larut

dala air.

LI5 #etode ang diguna,an

dala 5ra,ti,u ini aitu etode

?al,leand /la=,.#etode ini diguna,an,arena 5ada 5ra,ti,u ini engguna,an

jenis tanah ineral ang ,andungan ahan

organi,na ,urang dari 10@.#etode

?al,leand /la=, udah dila,u,an dan

eili,i ,etelitian ang tinggi (10077).

#etode ini engguna,an gara ,aliu

di,roat untu, enentu,an 6organi, hasil

titrasi dan dila,u,an dala laoratoriu.

A,an teta5i hasil o,sidasi dari etode ini

tida, da5at en=a5ai hasil ang o5tial

,arena etode ini hana a5u

engo,sidasi ahan organi= antara *0@6

70@. +e,urangan dari etode etode

?al,le and /la=, adalah -a,tu ang

diguna,an sangat laat.L5 KESIMPULAN

LI5 /erdasar,an 5ra,ti,u ang

telah ,ai la,u,an a,a da5at

disi5ul,an seagai eri,ut:

1. +andungan ahan organi, 5ada la5isan satu

tanah terganggu n=e5tisol seesar 3&@.2. 'a,tor6<a,tor ang e5engaruhi ahan

organi, tanah adalah 5engaruh =ua=a dan

i,li "egetasi te,stur ,edalaandrainase

3. eai,na tanah ang diguna,an untu,

lahan 5ertanian aitu tanah ang eili,i

,andungan ahan organi, ang tinggi agar

tanaan ang diudidaa,an da5at tuuh

dengan ai,.

LII5 DAFTAR PUSTAKA

LIII5LIV5 Adelee .!. Aeni $.and

!jenii .!. 2010. <<e=t o< 5oultranure on soil 5hsi=o6=hei=al 5ro5erties lea< nutrient =ontentsandield o< a (Dios=orearotundata) onal<isolinouth-estern 8igeria. Eournalo< Aeri=an =ien=e *(10) : %716%7%

LV5 Adinugraha .A. 2013. Tanah ertisol :searan 5roleati,a dan

5engelolaanna. Eurnal n<orasiTanaan +ehutanan (7) : 1611.

LVI5 AleIander ./. 2013. oilsin 8atural $ands=a5es. R Press$ondon.



LVII5 e hun<engB aigang WuB#engeng Ei and uanao Eiang.2013. hara=teristi=s o< oil !rgani=aron Total 8itrogen and 8Ratio in hinese A55le !r=hards.

5pen Journal of !oil !cience 20133 2136217

$. andaani. 2010. Pengaruh Jenis#anah #erhadap Pertumbuhan

#anaman. /uia,sara. uraaa.

LI5 #o,slai Nees ;,io. 2007. nter6Relationshi56et-een.oil teItureand soil organi= atter =ontent ineroded eutri= alelu"isols in

$uthuania.$ietei"oso,si" (14):10619.

L5 #unir #. 199*. #anah2#anah

6tama di $ndonesia. Pusta,aEaa. Ea,arta.

LI5 Praseto /. . dan D. A.uriadi,arta. 200*.+ara,teristi, 5otensi dan te,nologi5engelolaantanah ultisol untu, 5engeangan 5ertanian lahan ,ering di ndonesia.

Eurnal $itang Pertanian 2&: 39^47.LII5 Ren TaoB Eingguo ?angB Cing henB'usuo Nhang and hu=hang $u.2014. The <<e=ts o< #anure and 8itrogen 'ertili>er A55li=ations onoil !rgani= aron and 8itrogen ina igh6n5ut ro55ing stehtt5:journals.5los.org5losonearti=le_idH10.1371journal.5one.0097732Dia,ses 5ada hari enin 7 #aret201*

LIII5 utanto R. 2002. Penerapan

Pertanian 5rganik7 Pemas*arakatandan Pengembangann*a. 5 31

http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0097732






LIV5 ACARA VII

LV5 MUATAN TANAH

LVI5 (KPK DAN KPA TANAH KUALITATIF)

LVII5

LVIII5 ABSTRAK

LI5 Pr!"#!$% D&r-D&r I'%$ T *#'!&! * J$%". 11 Mr+" 2016 *# Lr"r#$%

T U%$%. D+r"+%+ T. F!$'"& P+r"#. U#+r&#"& G*3 M*. Y,4!r"5KPK (K&#"& P+r"$!r K"#) adalah kemampuan tanah untuk menyerapdan menukar kembali kation dari dan ke dalam tanah. T$3$ *r# r!"#!$%

## 4#"$ $"$! %+%$!"#! !*$, %$" +,"# *r# r"#!+' " *+,

%+,,$! *$ %% ?" 7r +r%$" (,+"# #'+" * +&# r+*) &+r"

%+%$!"#! +,r$ '$& +r%$! 3+#& r"#!+' " "+r* KPK5 Padapraktikum kali ini bahan yang digunakan adalah contoh tanah dengandiameter 0,5 mm dari lima jenis tanah yang meliputi Alfsol, Ultisol,Rendina, dan !ertisol serta larutan eosin red "#$ dan gentian %iolet "&$.

'edangkan alat yang digunakan adalah tabung reaksi. M+"*+ 4,*#,$! *'% r!"#!$% ## *' *+, ++"$ &+r !$'#""# *#'!$! *+,

%+,,$! 'r$" +&# r+* (-) * ,+"# #'+" ()5 Dr# &#' 4, *#+r'+ %$r

'r$" ,+"# #'+" * " %+$3$! KPK " *+, $r$" " +r"$r$"-"$r$"&+%!# %+3$# '! *' +"#&'. $'"#&'. r+*?#. +r"#&'. * '#&'5 S+*,!

%$r 'r$" +&# r+* * " %+$3$! KPA " *+, $r$" " +r"$r$"-

"$r$" &+%!# %+3$# '! *' r+*?#. $'"#&'. '#&'. +r"#&'. * +"#&'5

L5 K" !$# KPK. KPA. +&# r+*. ,+"# #'+"

I5 PENGANTAR

. alah satu si<at ,iia tanah

adalah uatan tanah ang

enunju,,an esarna nilai +P+.

+ation ada 5ada larutan tanah ang

terdiri dari >at6>at terlarut dala air.

Nat6>at terlarut ini ,adang6,adang

eru5a gara eas dan sering ,ali

ion6ion dari gara terseut teri,at

5ada le5ung. $arutan tanah

eru5a,an ediu dari seagian

rea,si ,iia dala tanah. $arutan

tanah eru5a,an te5at a,ar

tanaan e5eroleh unsur hara dan

air. +arena itu larutan tanah ang

engandung ,ation6,ation a,an

enedia,an ling,ungan ,iia agi

tanaan. Pra,ti,u Dasar6Dasar

lu Tanah ang erjudul #uatan

Tanah ertujuan untu, eu,ti,an

uatan negati< 5arti,el65arti,el

tanah dengan dua a=a >at -arna

(gentian "iolet dan eosin red) serta

eu,ti,an 5engaruh luas

5eru,aan tanah terhada5 +P+.

. Tanah adalah ,o5le,s

eraga ang da5at

dide<inisi,an seagai =a5uran



ineral dan ahan organi, ang

a5u ,ehidu5an tanaan

5endu,ung. Tanah engandung

13 dari 1* ang ereda unsur

5enting agi 5ertuuhan

tanaan. 8aun hana

sejulah ,e=il nutrisi ang

tersedia untu, tanaan. 8utrisi

enjadi tersedia elalui

5ela5u,an ineral dan elalui

de,o5osisi ahan organi,

enjadi ineral anorgani, ang

disera5 oleh tanaan dala

entu, ion. 5ertu,aran ion telah

diguna,an untu, enilai

,etersediaan nutrisi tanaan.

,a5asitas 5ertu,aran ,ation

(+P+) adalah 5araeter tanah

ang e-a,ili (/arghouthi etal. 2012).

. +ea5uan tanah untu,

enari, e5ertahan,an dan

tahan ,ation tu,ar (+ O

8aOa2O #g2O Al3O dll).

/ana, 5araeter tanah

e5engaruhi tanah ditu,ar

,a5asitas terutaa 5 tanah

te,stur tanah dan ahan organi,

sa5ai atas tertentu. 5 Tanah

eru5a,an 5araeter tanah

5enting ang er,orelasi 5ositi<

dengan +P+ ('orth19%%) nilai

5 dei,ian tinggi

ening,at,an julah uatan

negati< 5ada ,oloid dan +P+.

Tinggina ,andungan ahan

organi, dan tanah liat

e5engaruhi nilai +P+

sea,in tinggi ,arena ,eduana

eili,i sejulah esar uatan

negati< 5ada 5eru,aan ere,a

ang enari, dan tahan ,ation

(Toa`i et al., 2013)

. +a5asitas 5ertu,aran ,ation

enunju,,an adana uatan negati<

5er satuan assa tanah. +P+

dieri,an dala satuan iaaunit

assa tanah. Pada uuna +P+

dinata,an seagai =entioles dari

uatan 5ositi< 5er ,ilogra tanah.

ni eeri,an nilai nueri, ang

saa dengan unit ,on"ensional

seeluna aitu eulu"loog

(Pe"erill et al . 1991)

VI.Faktor !an" mempen"aruhi

#$# salah satun!a adalah tekstur

tanah. %emakin halus tekstur

tanah& semakin tin""i #$#n!a.

%e'a"ai contohn!a& tanah pasir

dan lempun" 'erpasir

men"andun" sedikit liat koloid&



kemun"kinan miskin 'ahan or"anik

(humus) sehin""a #$#n!a rendah.

%e'alikn!a tanah 'ertekstur haus

men"andun" le'ih 'an!ak liat&

le'ih 'an!ak humus& dan akan

mempun!ai nilai #$# !an" tin""i

(*an& 1++1 cit . %ulastri& 200,).

. elain itu <a,tor 5erla,uan

anusia se5erti 5enga5uran

juga sangat er5engaruh. Proses

5enga5uran eru5a,an salah

satu =ara untu, e5erai,i

tanah ang erea,si asa atau

asa. Tujuan dari 5enga5uran

adalah untu, enai,,an 5

tanah sehingga ,arenana

unsur6unsur hara enjadi leih

tersedia e5erai,i stru,tur

tanahna sehingga ,ehidu5an

organise dala tanah leih

giat dan enurun,an ,elarutan

>at6>at ang si<atna era=uni

tanaan dan unsur lain tida,

ana, teruang. +enai,an 5

tanah terseut tentu sangat

e5engaruhi nilai +P+ tanah(Da et al.,200*).

.W.

5 II5 METODOLOGI

W. Pra,ti,u A=ara

aitu tentang #uatan Tanah (+P+

dan +PA Tanah +ualitati<)

dila,sana,lan 5ada hari juat

tanggal 1& #aret 201* di

$aoratoriu Tanah ;u

De5arteen ilu Tanah 'a,ultas

Pertanian ;ni"ersitas adjah #ada

oga,arta. /ahan dan alat ang

diguna,an dala 5ra,ti,u ini

adalah =ontoh tanah dengan diaeter

0.& (ntisol ertisol Al<isol

;ltisol dan Rend>ina) taung rea,si

4 uah untu, setia5 jenis

tanahtaung rea,si diguna,an

seagai -adah dari =ontoh tanah

ang direa,si,an dengan larutan

eosin dan larutan gentian "iolet ang

diguna,an seagai 5endesa, uatan 5ositi< dan negati< dari tanah

W. $ang,ah ang di la,u,an aitu

Pertaa diail tanah dengan

diaeter 0.& setinggi

,urang leih 1 = dan

diasu,an ,e dala teung

rea,si ,eudian ditaah,an

dengan larutan gentian "iolet

setinggi & = dari alas taung.

Di,o=o, selaa dua enit

engguna,an "orte,s sa5ai

tanah ter=a5ur rata dengan



larutan ,eudian tanah

diiar,an engenda5 sa5ai

tanah terseut terenda5,an

dengan <ilratna. Di5erhati,an

-arna <iltratna dan

dianding,an dengan ,ontrol

atau lang,o (larutan gentian

"iolet tan5a tanah). ;langi

lang,ah diatas dengan

engguna,an larutan eosin red

(dilihat 5eruahan -arna

sus5ensi 5ada larutan gentian

"iolet dan eosin red). +eudian

anding,an intensitas -arna

antar jenis tanah.

III5 III5 HASIL DAN

PEMBAHASAN

-IV.

o.

-V.

*ana

h

-VI. osi

n ed

-VII.

entia

n

Violet-VIII.

1.

-I-.

ntis

--.

--I.

33

--II.

2.

--III.

4l5s

--IV.

--V.

3333

--VI.

6.

--VII.

7ltis

--VIII.

--I-.

3333

3---.

8.

---I. e

nd9ina

---II.

---III.

3

---IV.

.

---V.Ve

rtisol

---VI.

---VII.

333---VIII. *a'el ;. #apasitas

$ertukaran #ation *anah

WWWW. +a5asitas

Pertu,aran +ation (+P+) adalah

,ea5uan atau ,a5asitas ,oloid

tanah untu, eegang ,ation. /esar

,e=ilna nilai +P+ di5engaruhi oleh

eera5a <a,tor. 'a,tor ang

e5engaruhi +P+ salah satuna

adalah te,stur tanah. ea,in halus

te,stur tanah sea,in tinggi +P+

na. eagai =ontoh tanah 5asir dan

le5ung er5asir engandung

sedi,it liat ,oloid ,eung,inan

is,in ahan organi, (huus)

sehingga +P+ na rendah.

eali,na tanah erte,stur halusengandung leih ana, le5ung

leih ana, huus dan a,an

e5unai nilai +P+ ang tinggi.

elain itu <a,tor 5erla,uan anusia

se5erti 5enga5uran juga sangat

er5engaruh.

W$. Penga5uraneru5a,an salah satu =ara untu,

e5erai,i tanah ang erea,si

asa atau asa. Tujuan dari

5enga5uran adalah untu, enai,,an

5 tanah sehingga ,arenana unsur6



unsur hara enjadi leih tersedia

sehingga ,ehidu5an organise

dala tanah leih giat dan

enurun,an ,elarutan >at6>at ang

si<atna era=uni tanaan dan unsur

lain tida, teruang. +enai,an 5

tanah terseut tentu sangat

e5engaruhi nilai +P+ tanah.

+arena ji,a 5 tinggi atau asa

a,a a,an engandung ana,

,ation sehingga +P+ a,an tinggi.

W$. Dari hasil 5er=oaan

di5eroleh urutan +P+ tanah dengan

larutan gentian "iolet dari -arna

ang ende,ati lang,o sa5ai

enjauhi lang,o adalah ;ltisol

ntisol Al<isol Rend>ina dan

ertisol. al terseut erarti ertisol

eili,i +P+ teresar ,arena -arna

larutan 5aling jauh dari lang,o

disea,an ,ation dala gentian

"iolet ana, dijera5 oleh ertisol

sehingga urutan dari ang ter,e=il

adalah ;ltisolV ntisolV Al<isolV

Rend>inaV ertisol. edang,an

urutan +PA tanah dengan urutaneosin red di5eroleh urutan dari -arna

ang ende,ati sa5ai enjauhi

lan,o adalah ;ltisol Al<isol

ertisol ntisol Rend>ina

W$. #enurut 5enelitian

Eah,n-a dan elen (2014) ertisol

eili,i +P+ 4%% =ol,g61 ang

tergolong tinggi hal terseut sesuai

dengan hasil 5er=oaan ,arena

ertisol eili,i +P+ tertinggi.

+eudian dii,uti dengan Rend>ina

ang juga tergolong tinggi teru,ti

dengan 5enelitian Wiao>eng et al.

(2011) ang e5eroleh +P+

Rend>ina 293 =ol,g61. ertisol dan

rend>ina eru5a,an tanah ang

=enderung eruatan negati<. /ai,

"ertisol au5un rend>ina ,eduana

saa6saa eili,i <ra,si le5ung

ang doinan sehingga tanahna

leih eruatan negati<. #uatan

negati< inilah ang euat "ertisol

dan rend>ina eili,i +P+ ang esar.

-<III. ;rutan eri,utna adalah

Al<isol enurut As<an d,,.

(2012) +P+ Al<isol tergolong

sedang aitu 224& e100g.

+P+ Al<isol sedang ,arena

<ra,si 5enusunnaengandung leih sedi,it

le5ung ji,a dianding,an

dengan "ertisol dan rend>ina.

Pada al<isol terda5at =a5uran

5asir ang enea,an



,enegati<anna er,urang.

Al<isol eili,i uatan negati<

ang sedang sehingga tida,

terlalu ana, eudar,an

-arna 5ada gentian "iolet dan

=u,u5 ana, enera5 -arna

eosin red.

W$. Tanah ntisol

eili,i +P+ ang relati< rendah

hal terseut tida, sesuai dengan hasil

5enelitian Tu<aila dan asu

(2014) ang e5eroleh +P+ %9&

e100g ,arena ntisol eru5a,an

=ontoh tanah dengan +P+ ter,e=il.

al ini disea,an ,arena entisol

erte,stur leih ,asar dari tanah6

tanah lainna dan eili,i <ra,si

le5ung 5aling sedi,it. ntisol leih

didoinasi oleh <ra,si 5asir sehingga

uatan entisol =enderung 5ositi<.

al inilah ang enea,an entisol

tida, ana, eudar,an -ara

larutan gentian "iolet naun ana,

eudar,an -arna eosin red.

W$. ;rutan tera,hir dari hasil

5er=oaan adalah ;ltisol ang

eili,i +P+ terendah hal ini

tida, sesuai dala 5enelitian

/ul,is (2014) di5eroleh +P+

;ltisol 19*& =ol,g ang

tergolong sedang hal da5at

terjadi ,eung,inan ,arena

5ada sa5el tanah engandung

ahan organi, ang tinggi

sehingga da5at ening,at,an

nilai +P+.

W$. etia5 jenis

tanah eeri,an tangga5an ang

ereda6eda saat dila,u,an

5en=a5uran dengan larutan gentian

"iolet au5un eosin red. A5aila

dila,u,an 5engulangan 5un

tangga5anna elu tentu saa

5ersis ,arena tergantung

,ea5uan ,ationna. Peredaan

tangga5an ang ditiul,an oleh

asing6asing jenis tanah terseut

di5engaruhi oleh eera5a <a,tor

aitu seagai eri,ut:

1. 5 tanah

W$. 5 tanah eru5a,an si<at

,iia tanah ang enunju,an

ting,at ,easaan au5un

,easaan suatu jenis tanah.

Tanah ang 56na rendah(asa) =enderung eili,i

uatan 5ositi< ang leih

ana, dari5ada uatan

negati<na sehingga +P+6na

tergolong rendah. /egitu 5ula



seali,na tanah ang 56na

tinggi (asis) =enderung

eili,i uatan negati< leih

ana, dari5ada uatan 5ositi<

sehingga +P+6na tergolong

tinggi.

2. +andungan liat

W$. +andungan

liatle5ung eru5a,an salah

satu si<at <isi, tanah. dala hal

ini sea,in halus (liat) te,stur

suatu tanah a,a +P+6na

tergolong tinggi ,arena

eili,i julah ,oloid liat dan

,oloid organi, ang =u,u5

ana,. /egitu 5ula seali,na

sea,in ,asar (5asirdeu)

te,stur suatu tanah a,a +P+6

na tergolong rendah ,arena

julah ,oloid liat dan ,oloid

organi,na relati< ,e=il.

3. Eenis ineral liat

W$W. Eenis ineral liat terdiri dari

eera5a a=a aitu ,aolinit

haloisit illit ontorillit

"eri,ulit dan huustanah

organi,. Dari eera5a jenis

terseut da5at di,etahui era5a

esar +P+ ang ereda6eda.

Eenis dan julah ineral liat

er5engaruh terhada5

,ara,teristi, ,iia-i tanah

se5erti: ,a5asitas tu,ar ,ation

(+T+) esarna <i,sasi hara

dan lain6lain (a"lin et al .

1999). uer uatan ,oloid

tanah terdiri dari uatan

5eranen ( permanent charge)

dan uatan tergantung 5 atau

uatan "ariael ( pH dependent

charge atau variable charge).

uer uatan 5ada ineral

liat ti5e 2:1 (se,tit) didoinasi

oleh uatan 5eranen

sedang,an 5ada liat ti5e 1:1

(,aolinit) ana, terda5at

uatan tergantung 5.

Dei,ian 5ula ineralo,sihidro,sida se5erti goetit

heatit <errihidrit gisit dan

ineral aor< lainna

uuna didoinasi oleh

suer uatan tergantung 5.

+a5asitas tu,ar ,ation (+T+)

tanah di5engaruhi oleh suer

uatan ,oloid tanah. #ineral

liat ti5e 2:1 eili,i +T+ 30

(illit) ("eri,ulit) dan 70

e100 g (se,tit). eentara

itu ineral lainna ang



didoinasi oleh suer uatan

"ariael e5unai +T+ 1610

(,aolinit) 206&0 (alo<an) dan

13& e100g (iogolit) (Tan

199%). +etersediaan hara

di5engaruhi oleh dinai,a hara

atau 5roses jera5an dan

5ele5asan hara terseut ang

seuana di,endali,an oleh

,oloid liat tanah. /esarna

jera5an ,ation atau anion oleh

,oloid tanah tergantung dari

luas 5eru,aan ,oloid tanah.

ea,in luas 5eru,aan ,oloid

a,a sea,in ana, ion ang

da5at dijera5. $uas 5eru,aan

ineral liat ti5e 2:1 se,itar 7006

%00 2g (se,tit) dan &761&2

2

g (interstrati<i,asi i,a6se,tit) liat ti5e 1:1 (,aolinit)

7630 2g sedang,an alo<an

1&764%4 2g (Tan 199%).

4. +andungan ahan organi,

$. 'a,tor lain ang

e5engaruhi adalah

,andungan ahan organi, dala

tanah. ,andungan ahan organi,

eranding lurus dengan +P+.

!leh ,arena itu sea,in tinggi

,andungan ahan organi,na

a,a tanah terseut eili,i

+P+ ang tergolong tinggi 5ula

seali,na sea,in rendah

,andungan ahan organi,na

a,a tanah terseut eili,i

+P+ ang tergolong rendah.

$. Pengaatan uatan (+P+

dan +PA) tanah da5at

ditentu,an dengan etode

,ualitati< au5un ,uantitati<.

Pengaatan dengan etode

,ualitati< aitu 5engaatan

uatan tanah dengan

engguna,an larutan gentian

"iolet ang ersi<at 5ositi< (O)

dan eosin red ang ersi<at

negati< (6). Ada5un 5engaatan

dengan etode ,uantitati< aitu

dengan engguna,an 5roses

5enjenuhan 84!A= atau

/al2. Pada 5ra,ti,u ini

diguna,an etode ,ualitati<.

al ini di,arena,an etode ini

udah dan eutuh,an -a,tu

ang relati< sing,at dala

5ela,sanaanna teta5ieutuh,an -a,tu ang aga,

laa dala 5enentuanna

,arena diutuh,an -a,tu untu,

5engenda5an tanah sehingga



-arna <iltrat ang dihasil,an

leih "alid.

$. Dala idang

5ertanian an<aat engetahui

uatan suatu jenis tanah adalah

da5at eahai eera5a as5e,

ang er,aitan dengan jera5an dan

5ertu,aran ,ation terhada5

5ertuuhan tanaan se5erti

5enera5an unsur hara oleh tanaan

,esuuran tanah retensi tanah dan

5eu5u,an. Dala hal 5enera5an

unsur hara sea,in ana, ion

dala tanah a,a hara ang tersedia

leih udah tersera5 oleh tanaan.

+esuuran tanah er,aitan dengan

,esuuran tanaan sea,in ana,

ion dala tanah a,a unsur hara

sea,in ,o5le,s ang euat

tanaan enjadi leih suur.

Ada5un retensi hara er,aitan dengn

5ergera,an ion6ion a,iat 5engaruh

dari air sea,in ana, ion a,a

sea,in esar retensina. #an<aat

lainna adalah 5eu5u,an ,arena

5eu5u,an ang ai, harusengetahui agaiana uatan sutu

jenis tanah ang a,an diguna,an

antara ion 5ositi< dan ion negati<na

harus seiang isalna a5aila

ingin ela,u,an 5eu5u,an dengan

8P+ a,a tanah ang diguna,an

adalah tanah ang ,e,urangan ,ation

atau ,eleihan anion. Dengan

dei,ian 5rodu,ti"itas suatu

,ooditas a,an teta5 a,sial 5ada

,ondisi tanah ang ereda6eda

uatanna.

LIII5 KESIMPULAN

1. Dari hasil 5ra,ti,u urutan +P+ tanah

dengan larutan gentian "iolet dari -arna

ang ende,ati lang,o sa5ai

enjauhi lang,o ang ter,e=il adalah

;ltisolV ntisolV Al<isolV Rend>inaV

ertisol.2. edang,an urutan +PA tanah dengan

urutan eosin red di5eroleh urutan dari

-arna ang ende,ati sa5ai enjauhi

lan,o adalah ;ltisol Al<isol

ertisol ntisol Rend>ina

LIV5 DAFTAR PUSTAKA

$. As<an +usriningru R. .u=i5to . 2012. denti<i,asi$ahan +ering Al<isol

Terdegradasi di +au5aten/ang,alan. Eurnal Re,aasa

ol. 4 8o. 1 al. 1610

$. /arghouthi N. aeer A./asel 8 and #a>enalan. 2012. Analsis o<

#a=ro and #i=ronutrients inoils <ro Palestine ;singon I=hange #eraneTe=hnolog !5en Eournal



o< oil =ien=e 2012 2 44649

$. /ul,is Andi E. R. 2014. Res5onPertuuhan Padi $adang

5ada Tanah ;ltisolTerhada5 A5li,asi Pu5u, !rgani, dan Anorgani,.

Eurusan lu Tanah 'a,ultasPertanian ;ni"ersitas

asanuddin #a,assar

'8$$$. Dai #. Dedd . dan?ahu ;. 200*. intesis 5g" L o dengan ,atalis asa dan 5engenangan analisis

,eurnian dengan h5l= (high

5er<oran=e liSuid=hroatogra5h). Jurnal

Penelitian !ains ( #eknologi,

9-)7 ::2;-.

$W. 'orth . D. 19%%. Dasar6dasar lu Tanah. adjah#ada ;ni"ersit Pressoga,arta.

$W. a"lin E.l. E.D. /eaton .#.

Tisdale ?.$. 8elson. 1999.oil 'ertilit and 'ertili>ers. Anntrodu=tion to 8utrient #anageent.

Prenti=e all ;55er addleRi"er 8e- Eerse. 5. 1&46194.

$W. Eah,n-a E. . and elen .Ra. 2014. Analsis o< the hei=al Pro5erties o< ertisols in +erau uu, Areao< Adaa-a tate 8igeria.!R Eournal o< Agri=ultureand eterinar =ien=eol. 7 ssue 1 er. 55 %06%9

$W. Pe"eriil +enneth Al"in and E.Reuter. 1999. oil

Analsis :Annter5retation #anual. siroPulishing Australia.

<-III. %ulastri. 200,.$eru'ahan #apasitas

*ukar #ation dan#adar Fosat *anah4ki'at $erlakuan $upuk

=r"anik dalam%istem >udida!a %a!uran=r"anik. Fakultas

?atematika danIlmu$en"etahuan

4lam I$>& >o"or.

$W. Tan +.. 200&. Pendaagunaanlu Tanah dalaPengelolaan uerdaa

$ahan ndonesia. Pa5er 5resented in oeoration

o< the 1006r Anni"ersaro< the enter <or oil

Resear=h /ogor ndonesia./ogor Eune 2%630th 200&.

$W. Toa`i #arijaB b. Ngorele=BAle,sandra E. and "i=a +.2013. ation I=hange

a5a=it o< Doinant oilT5es in the Re5uli= o< roatia. Eournal o< entraluro5ean Agri=ulture 14(3)

5. %469%

$W. Tu<aila #. dan asu Ala.2014. +ara,teristi, Tanahdan "aluasi $ahan untuPengeangan Tanaan Padia-ah di +e=aatan !heo

+au5aten +ona-e ;tara.ARP$; ol. 24 8o. 02

$W.Wiao>eng an Wiaohui $i 8i=, ;ren aiIian Tang. 2011.Nin= <ra=tions anda"ailailit to soeans in

re5resentati"e soils o<



8ortheast hina. Eournalo< oils and edientsol. 11 ssue 4 55 &9*6 *0*

$W.

$WW.

$WW.

<--I.

LII5 ACARA VIII

LIII5 REAKSI TANAH (H

TANAH)

$WW.

LV5ABSTRAK

LVI5Pr!"#!$% D&r-*&r I'%$ T

r VIII 4, +r3$*$' R+!&#

T (H T) ## *#'!&!

* r# S+'&. ",,' 11 Mr+"2016 *# Lr"r#$% T

U%$%. D+r"+%+ T.F!$'"& P+r"#. U#+r&#"&

G*3 M*. Y,4!r"5 R+!&#" &," *#+r'$! $"$!

*#%"# !r+ +r*%!

"+r* &+,' r,!# r&+&

!#%#7# 4, "+r3*# *#*'% ".4#"$ "+r* +%+"$!

%#+r' '+%$, r+!&# !#%# *

#!#%#. &+r" &""$& r *'%

"5 N#'# H 4, *#*" &,"+r,%. &+ *#+,r$# '+

+%" !"r. 4#"$ r,#!.

#*$!. #!'#%. * +r'!$%$&#5 H 4, #! $"$! "

#' H +"r' 4, *"%+#"! !*#&# "#%$%

!+"+r&+*# r "%. 4#"$

6.85 P+r ## *#'!$! $"$!

%++"! H !"$' * H"+&#' &+"# 3+#& 'r$" "5

B+r*&r! 4!4 # H 4,

"+r*" *'% 'r$" " 4,

*#!+' *+, 2 %% H 4#"$H !"$' *+,

+*+&!4 *' H2O * H

"+&#' *+,

+*+&!4 *' KC'5 P*

r!"#!$% ## $"$! %+,+"$##'# H *#,$! %+"*+

+'+!"r%+"r# *+, %+,,$!

H %+"+r5 H&#' *r# +r ##*#*"! $"$! H !"$' "

A'#&' 6.118> E"#&' H !"$'4

6.22> V+r"#&' H !"$'4 <.08>

U'"#&' H !"$'4 8.@2> R+*?#H !"$'4 <.815 U"$! H

"+&#' A'#&' .0/8> E"#&' ./@8>

V+r"#&' 8./;8> U'"#&' .08>

R+*?# 6.@;5

LVII5 K" !$# r+!&# ". H

". H !"$'. H "+&#'5

LVIII5

I5 PENGANTAR

$WWW. Tanah adalah

eru5a,an ,o5onen 5enting

agi 5ertuuhan tanaan

,arena er<ungsi seagai edia

tuuh dan suer ineralatau unsur hara agi tanaan.

Dala 5er,eanganna

,etersediaan unsur hara agi

tanaan di5erngaruhi oleh

rea,si ,iia 5roses ,iia ini

adalah 5 tanah. 5 tanah

(,easaan tanah) enata,an

si<at ,easaan tanah ang

dinata,an dengan 5. 8ilai 5

enunju,,an ana,na

,onsentrasi ion hidrogen

didala tanah. 5 sangat erat,aitanna dala 5roses

,esuuran tanah ang

er5engaruh esar agi

5ertuuhan dan 5rodu,si

tanaan diana 5 netral (5



*&) adalah ,ondisi terai, agi

5ertuuhan tanaan dan

,esediaan unsur harana. !leh

,arena itu 5ra,ti,u ini

ertujuan untu, eneta5,an dan

$WWW. engetahui 5 2! tanah

dan 5 +l tanah.

$WWW. 5 tanah adalah salah

satu dari u,uran si<at tanah ang

5aling sering dan uu

dila,u,an dan ,eung,inan

juga da5at untu, engetahui

,ara,teristi, ,iia tanah. 5

tanah a,an e5engaruhi

$WWW.

$WWW.5ertuuhan tanaan

elalui dua =ara aitu 5engaruh

langsung ion hidrogen dan ta,

langsung a,ni tida, tersediana unsur hara tertentu

dan adana unsur hara era=un

(our=hesne et al., 199&).

$WWW. Ada dua <a,tor utaa

ang enea,an 5eruahan

dala 5 tanah (1) ang

enghasil,an 5ening,atan

hidrogen ang diadsorsi ang

selanjutna aluiniudan (2)

ang ening,at,an ,andungan

asa ang diadsorsi. 'a,tor

5eentu, asa ,aronat

(2!3) ang dihasil,an dari

rea,si !2 dan air. Asa

organi, se5erti asa sul<at

(2!4) dan asa nintrat

(8!3) eru5a,an asa ang

eeri,an ion hidrogen dala

tanah. ',ator 5eentu, tanah

eru5a,an eru5a,an a #g

8a dan + (#ellan 19*7).

$WWW. 5 tanah (rea,si

tanah) eru5a,an salah satu

5araeter ang 5aling sering

diguna,an segagai a=uan

5roses ,iia tanah. 5 tanah

enunju,,an ,eeradaan atau

status ,iia tanah. tatus ,iia

tanah eru5a,an suatu <a,tor

ang e5engaruhi 5roses

5roses iologi se5erti 5ada 5ertuuhan tanaan.

(Paarunan et.al. 199&). 5

tanah dinat,an seagai

logarita negati< ,onsentrasi

ion O (5H 6log XOY

(hes-ort 200%).

$WWW. 5 tanah eru5a,an

ang 5aling rutin dila,u,an

5engu,uranna dila,u,an untu,

diguna,an untu, ena<sir,an

rea,si ,iia tersediana nutrien

dan ting,at ana, 5roses



iologis dala tanah terutaa

5 tanah diu,ur dala tanah

sus5ensi ulai dari 1 da5ai &

adalah tanah ang diguana,an

untu, 5enelitian dari

laoratoriu 5engujian tanah

,oersil (#iller and Da"id

2010).

LVII5 II5 METODOLOGI

$WWW. Para,ti,u

a=ara rea,si tanah (5

tanah) dila,sana,an 5ada hari

Euat tanggal 11 #aret 201* di

$aoratoriu Tanah ;u


Pertanian ;ni"ersitas ajah

#ada oga,arta. /ahan dan

alat ang diguna,an dala

5ra,ti,u ini adalah =ontoh

tanah ,ering erdiaeter 2

(ntisol ertisol ;ltisol

Al<isol Rend>ina).

$WWWW.ASuadest dan larutan +l

seagai larutan 5endesa, 5

eter diguna,an untu,

engu,ur 5 a,hir 5ada

5ra,ti,u dua uah =e5u,

seagai -adah tiangan untu,

eniang tanah ang telah

diguna,an.

W. $ang,ah 5ertaa ang

dila,u,an adalah ail =ontoh

tanah 2 lalu tiang hingga

10 gra setelah itu tanah

diasu,,an ,edala =e5u, 5

dan taah,an aSudest

seana, 2& $ adu, dengan

5engadu, hingga larutan

terseut hoogen dia,an

hingga tanah engenda5 se,itar

30 enit. $alu u,ur 5 dengan

engguna,an 5 eter dengan

=ara di=elu5,an 5ada larutan

tan5a egadu, tanah ang

engenda5 lalu ulangi lag,ah

diatas dengan engguna,an

+l dan uatlah du5lo untu,

asing6asing 5erla,uan

CI5 III5 HASIL DAN

PEMBAHASAN

W. E

e

n

i

s

T

a

n

a

W. 5 Rata6

Rata

W.

@!

W. +

l



h

W.

;ltisol

W.

&%2

WW. 4

4

0

&

. R

e

n

d

>

i

n

a

.

7&1

. *

%

3

. A

l

<

i

s

o

l

.

*11&

. 4

9

0

&

.

n

t

i

s

o

l

.

*22

. 4

9

%

&

W.

e

r

t

W.

704&

W. &

9

4

i

s

o

l

&

W. Tael %.1 Rea,si (5) Tanah

W. Rea,si tanah eru5a,an si<at

,iia tanah ang 5enting untu,

diaati ,arena er5engaruh

terhada5 serang,ain 5roses6

5roses ,iia dala tanah antara

lain 5ross 5eentu,an ineral

le5ung rea,si ,iia dan

io,iia tanah dan status hara

dala tanah. stilah rea,si tanah

enunju,,an ,easaan atau

,easaan tanah ang derajatna

ditentu,an oleh ,adar ion

hidrogen dala larutan tanah.

W. 'a,tor ang e5engaruhi

5 tanah adalah ahan indu,

ti5e "egetasi julah =urah

hujan (i,li) ahan organi,

dan a,ti"itas anusia. 'a,tor

5ertaa aitu ahan indu,

ahan indu, ang asa

endorong terentu,na tanah

asa sedangan ahan indu,

asis a,an =eentu, tanah

ersi<at asis sehingga 5na

ersi<at asa. 'a,tor ,edua aitu

ti5e "egetasi ti5e "egetasi hutan



a,an =enderung leih asa

disanding tanah dengan

"egetasi ru5ut. 'a,tor i,li

e5engaruhi 5 5ada "ariael

(=urah hujan) ji,a =urah hujan

tinggi er5engaruh eentu,

tanah ang ersi<at asa

sedang,an =urah hujan ang

rendah atau di daerah ,ering

tanah =enderung ersi<at asis.

'a,tor selanjutna adalah ahan

organi, ahan organi, ang

tinggi a,an eentu, tanah

ang ersi<at asa ,arena

ana,na asa6asa organi,

hasil 5roses hui<i,asi. 'a,tor

tera,hir ang e5engaruhi 5

tanah adalah a,ti"itas anusia.

Pengaruh terseut a,iata,ti"itas dala hal 5eu5u,an.

Ei,a tanah dieri 5u5u, ersi<at

5siologis asa a,an

enurun,an 5 sedang,an ila

5u5u, ang diguna,an

aelioran ang ersi<at asis

a,a 5 tanah a,an ening,at.

W. Pra,ti,u ini diguna,an

untu, engetahui ai, se=ara

a,tual (2!) au5un 5otensial

(+l). asil 5ra,ti,u ini

di5eroleh untu, 5engu,uran 5

a,tual ;ltisol &%2B Rend>ina

7&1B Al<isol *11&B ntisol *22B

dan ertisol 704&. ;ntu,

5engu,uran 5 5otensial

dida5at hasil ah-a 5 ;ltisol

440&B Rend>ina *%3B Al<isol

490&B ntisol 49%& dan

ertisol &94&. Ei,a diurut,an

dari 5 ang ter,e=il ,e ang

5aling esar untu, 5 a,tual

adalah ;ltisol V Al<isol V

ntisol V ertisol V Rend>ina

sedang,an untu, 5 5otensial

adalah ;ltisol V Al<isol V

ntisol V ertisol V Rend>ina.

W. ;ltisol e5unai 5 a,tual

&%2 dan 5 5otensial 440&

ang seuana ersi<at asa.

Tanah ini terentu, dari atuan

5asir ,uarsa tu<< "ul,ani, dan

re,si e,u interusi ang

ersi<at asa sehingga a,an

eentu, tanah ang ersi<at

asa. ;ltisol eru5a,an

tanah ang telah er,eang

lanjut sehingga seua unsurnatelah ter<eolindida ,andungan

ahan organi, serta sili,a ang

,e=il sehingga -arna tanah

er-arna erah. Tanah ini

terentu, di daerah i,li



huid6tro5is tan5a ulan ,ering

sa5ai erusi ,earau ang

aga, laa ini engarti,an

ah-a tanah ini erjenis tanah

asa. Dengan ,adar ahan

organi, ang rendah a,a

ting,at ,esuuranna juga

rendah. /erdasar,an 5enelitian

ang dila,u,an 8urasitah et

al. (2013) dida5at,an 5 a,tual

;ltisol seesar &09 dan 5

5otensial 47%. asil 5

5otensial dari 5enelitian terseut

tida, ereda dengan hasil ang

dida5at,an di $aoratoriu.

W. Al<isol e5unai

5 a,tual *11&dan 5 5otensial 490& ang

ersi<at asa. Tanah ini terentu, dari

atuan ,a5ur ,eras (limstone) dan tu<<

"ul,ani, ang ersi<at asa dengan

,andungan ahan organi, rendah. Al<isol

e5unai julah #agnesiu dan

+alsiu ang tinggi. Tanah ini e5unai

,e=enderungan 5 netral sa5ai asis.

#enurut ?ijanar,o et al. (2007) dala

hoirina et al. (2013) 5 tanah Al<isol er,isar antara 496*& hal ini tida, ereda

jauh dengan hasil ang di5eroleh 5ra,ti,an

di $aoratoriu.

W. ntisol e5unai

5 a,tual *22 ang ersi<at

ende,ati netral dan 5

5otensial 49%&. Tanah ini

eru5a,an tanah ang asih

uda dan engalai

5er,eangan sehingga

seagian unsur harana asih

dala entu, teri,at ineral

5rier (elu tersedia agi

5era,aran tanaan. Tanah ini

eili,i ,andungan ahan

organi, ang sangat rendah

,urang dari 0%@. +arena asih

dala 5roses 5er,eangan

tanah ini e5unai 5 ang

era=a6a=a dengan

,e=enderungan asa hingga

netral. /erdasar,an 5engaatanang dila,u,an 8ugrohotoo

(2009) dida5at,an nilai 5

a,tual seesar &%& atau aga,

asa. Tanah ili,i

8ugrohotoo didoinasi oleh

<ra,si 5asir sehingga

e5unai te,stur aga, ,asar

aitu geluh 5asiran ang

enga,iat,an luasr 5eru,aan

jenisna ,e=il sehingga 5ori

a,ro leih ana,

dianding,an 5eri i,ro



sehingga ,ea5uan tanah

engi,at unsur hara au5un

5ori air tersedia rendah.

WW. ertisol e5unai 5 a,ual

704& dan 5 5otensial &94&

ang ersi<at ende,ati netral.

Tanah ini eru5a,an tanah ang

terentu, dari atuan indu,

,a5ur atu na5al enda5an

allu"ial dan au "ul,an ang

sudah ela5u,. ertisol

eili,i ,andungan le5ung

ontorillonit ang tinggi.

$e5ung ini e5unai

,ejenuhan asa ang tinggi.

+ejenuhan asa en=erin,an

5erandingan ,ation asa

dengan ,ation idrogen dan

Aluuniu. Tanah ini

engandung ,a5ur (a2O)

sehingga ersi<at asis.

/erdasar,an hasil 5engaatan

ang dila,u,an Praseto (2007)

dida5at,an rea,si tanah er,isar

antara 5 &&674 hal ini sesuai

dengan hasil ang dida5at,an di$aoratoriu

WW. Rend>ina eili,i 5 a,tual

7&1 dan 5 5otensial *%3 ang

ersi<at asa. /ahan indu, dari

Rend>ina eru5a,an ahan

indu, ,a5ur sehingga euat

tanah enjadi ersi<at asis.

Rend>ina eili,i ,andungan

ahan organi, ang tinggi. asil

dari 5ra,ti,u untu, jenis tanah

ini telah sesuai dengan teori

ang ada. /erdasar,an

5engaatan ang dila,u,an

+ran"=hen,o et al. (2011)

dida5at,an 5 #ollisol se,itar

**6%*. #enurut teori ang

di,eu,a,an >renia-s,a et al.

(200*) tanah Rend>ina eili,i

5 *467&. asil ang

dida5at,an tida, jauh ereda.

WW. Rea,si tanah (5)

erhuungan erat dengan unsur

hara ang ada 5ada tanah.

;nsur6unsur hara terseut

e5engaruhi ting,at

,esuuran tanah. Tanah ang

,aa a,an ahan organi,

=enderung netral dan sedi,it

asis. Tanaan a,an o5tial

enera5 unsur hara 5ada 5netral tanah (*&). Tanaan

ang erada 5ada ,ondisi ang

tida, sesuai dengan si<at tanah

tanaan a,an tuuh se=ara

tida, o5tial dan isa ati.



+esesuaian 5 tanah dan jenis

tanaan da5at e5engaruhi

5ertuuhan tanaan ,arena

tanah seagai te5at 5enedia

ahanunsur6unsur hara ang

diutuh,an tanaan.. ea,in

rendah nilai 5 a,a tanah

a,an sea,in ersi<at asa

dengan ,easaan ang tinggi

a,a ,andungan aluiniu dan

angan 5ada tanah a,an ersi<at

ra=un dan da5at erugi,an

tanaan. /egitu juga dengan

nilai 5 ang tinggi a,a tanah

a,an sea,in ersi<at asa

dengan egitu unsur hara i,ro

5ada tanah a,an teri,at se=ara

,iia-i dan tida, da5at disera5

tanaan ang enea,antanaan tida, a,an tuuh dan

er,eang se=ara a,sial.

!leh ,arena itu untu,

enda5at,an tanah ang

,esuuranna o5tial

diutuh,an tanah dengan 5

ang netral dengan egitu

,ondisi ,etersediaan hara 5ada

tanah a,an o5tial aitu dengan

nilai 5 *&. +ondisi 5 tanah

terlalu asa untu,

enai,anna da5at ditaah

ahan aeliorant ang da5at

eru5a ahan organi, se5erti

au "ul,an ,a5ur tanah ineral

dan 5u5u, ,andang. Pada

,ondisi tanah ang 5na asa

da5at diturun,an dengan

enaah,an

elerangsul<ur5eat oss ang

ersi<at asa sehingga 5 tanah

ang asa tadi da5at turun.

WW. #etode untu, enilai

5 da5at dila,u,an dengan dua

=ara aitu ,olorieri dan

ele,troetri. +olorietri

eru5a,an etode 5eneta5an

5 dengan engguna,an

indi,ator -arna se5erti la,us

5 sti=, dan ,ertas 5.

edang,an etode ele,troetri

dengan engguna,an 5 eter.

5 ang ditentu,an 5ada

5ra,ti,u ini adalah 5 a,tual

dan 5 5otensial. Ph a,tual

adalah ion O ang terda5at di

dala larutan tanah. /ahan

5endesa, untu, engu,ur 5a,tual adalah 2!. 5 5otensial

adalah ion O ang terda5at di

dala larutan tanah dan juga

5ada ,o5le,s jera5an. /ahan



5endesa, untu, engu,ur 5

5otensial adalah larutan +l.

CIII5 IV5 KESIMPULAN

1. ;rutan tanah dengan nilai 5 2!

tertinggi sa5ai terendah adalah

Rend>ina ertisol ntisol Al<isol

;ltisol dengan nilai 5 asing6

asing %2B **7B *34B &*B 4*.2. ;rutan tanah dengan nilai 5 +l

tertinggi sa5ai terendah adalah

Rend>ina ertisol ntisol Al<isol;ltisol dengan nilai 5 asing6

asing 71B &7B &&%B &1B 4&

CIV5 DAFTAR PUSTAKA

WW.hes-orth 200%. n=lo5edia o< oil =ien=e. 5ringer. 8etherland

WW.

WW. hoirina . udadi dan .?idijanto. 2013. Pengaruh 5u5u,

alai eri,roa (io6natural<ertili>er) terhada5 sera5an <os<or dan 5ertuuhan ,a=ang tanah 5adaAl<isol ntisol dan ertisol. Eurnallu Tanah dan Agro6+liatologi10(2):1136121.

WW.

WWW. our=hesne '. . a"oie danA. Du<nesne. 199&. <<e=t o< air dring on The easureent o< soil 5 in a=idi= <orest soils o< Cuee=

anada. oil =ien=e W.WWW.

WWW. #ellan +. 19*7. Pesti=ideand Pollution. oillinss $ondon

WWW.

WWW. #iller Roert ! and Da"id +essel. 2010. o5arison o< soil5.Eournal on oils in 8orth Aeri=a

WWW.

WWW. 8ugrohotoo P. udono danA. u,ur. 2009. ;5aa 5ening,atanhasil enih 5adi (5r*<a sativa) 5ada eragai tara< genangan air danta,aran "eri,o5os di lahan sa-ahirigasi ntisol. Eurnal lu6iluPertanian &(2): 13&6149.

WWW.

WWW. 8urasitah a<ruddin dan#. authi. 2013. Pengaruh jenis

tanah dan dosis <ungsi i,ori>aarus,ular 5ada tanan ,edelaiterhada5 si<at ,iia tanah. EurnalAgista 17(3): 1036110.

WWW.

WWWW. Pairunan A.+. E.$. Ari<in.R. aosir Roadulus E.R. $aloPua /.rahi. .Asadi. Dasar6Dasar lu Tanah. /adan +erjasaaPerguruan Tinggi 8egeri ndonesiaTiur #a,assar.

W$.

W$. Praseto /. 2007. Peredaan si<at6si<at tanah ertisol dari eragai ahan indu,. Eurnal lu6iluPertanian ndonesia 9(1): 20631.

W$.

W$. >enia-s,a #D A.?=>ol,o-s,i /. Eo>e<a=iu, A.+si=>o5olis,a E. >ona dan E.ta-ins,i. 200*. Relation et-eensoil stru=ture nuer o< sele=tedgrou5 o< soil i=roorganis organi=

atter =ontent and =ulti"ationsste. Eournal Agro5hsi=s (10):3163&.

W$.

A-<V.

CLVI5

W$.

W$.

W$W.



CL5 ACARA I

CLI5 KADAR KAPUR SETARA

TANAH

$.CLIII5 ABSTRAK

CLIV5 Pr!"#!$% D&r-D&r I'%$ TK*r K$r S+"r T

*#'!&! * J$%". 1@ Mr+"

2016 *# Lr"r#$% T

U%$%. D+r"+%+ T.F!$'"& P+r"#. U#+r&#"&

G*3 M*. Y,4!r"5B"$

#*$! 4, * *#&$"$ '!&#

&," %+%+,r$# "+r*!++r* !$r "5 B"$

#*$! 4, !4 ! !$r

%! " 4, *#&#'! 3$,

!4 ! !$r * " "+r&+$"

! +r7r ,+' * +r&#"&#&5 P+'!& r!"#!$% ##

+r"$3$ $"$! %+,'#&#& !*r

!$r 4, * * ++r 3+#&

". 4#"$ E"#&'. V+r"#&'. A'#&'.U'"#&'. * R+*?#5 Pr!"#!$% ##

*#'!$! *+, *$ %+"*+. 4#"$

%+"*+ '#%+"r# * "#"r&#5U"$!

%+"*+ '#%+"r# *#"$ *+,'r$" HC' 2N * *#*"' &#'

!*r !$rE"#&' 0.6;=> U'"#&'

0.<=> A'#&' 1.8/=> R+*?#;.8@=> *V+r"#&' 8.68=5

S+*,! *+, %+"*+

%+,,$! 'r$" H2SO0.8N>

NOH 0.8N> * I*#!"r PP **#*" &#' $"$! E"#&' 1.</=>

U'"#&' .<2=> A'#&' .</=>

V+r"#&' 6.20> * R+*?# 6./2=5

CLV5 K" K$# B"$ #*$!.!$r . C'&#%+"r#. T#"r&#

$.

I5 PENGANTAR

II5 Tanah adalah

,o5onen 5aling 5enting dala

5roses tuuhna tanaan diana

tanah seagai edia tana suer

nutrisiunsur hara serta air. Tanah

seelu da5at diguna,an ia

engalai 5roses65roses 5anjang

dala 5eentu,anna dan

di5engaruhi oelh ana, <a,tor.

'a,torna eli5uti ahan indu,

to5ogra<i i,li a,hlu, hidu5

serta -a,tu. /ahan indu, ang ereda a,an enghasil,an tanah

dengan si<at ang ereda 5ula.III5 /ahan indu, organi, a,an

enghasil,an tanah ang ersi<at

asa sedang,an ahan indu,

,a5ur a,an enghasil,an tanah

ang ersi<at asa. +uantitas

,a5ur dala tanah sangat

di5engaruhi oleh atuan indu,

5enusun tanah dan ,andungan

,a5ur dala tanah da5at

erentu, ,alsiu o,sida

,alsiu hidro,sida ,alsiu

,aronat atau doloit.

+eeradaan ,a5ur dala tanah

a,an e5engaruhi ,ejenuhan

asa dan ,a5asitas 5ertu,aran

,ation (+P+) tanah. elain itu

ana, an<aat lain dari

5enga5uran tanah aitu

enai,,an 5 tanah ,ore,si

salinitas enedia,an a dan

#g agi tanaan enaah



,etersediaan unsur6unsur P dan

#g serta e5engaruhi

,etersediaan unsur hara agi

tanaan. !leh sea itu 5enting

engetahui ,adar ,a5ur dala

tanah terutaa untu, idang

5ertanian.IV5 /entu, ,a5ur tersedia ang

uu di dala tanah adalah

,a5ur ,aronat ,a5ur o,sida

dan ,a5ur hidrat. +a5ur ,aronat

di5eroleh dengan 5enggilingan atu ,a5ur tan5a 5eanasan.

Eenis ang tergolong ,a5ur ini

adalah ,alsit (a!3) dan

doloit (a#g (!3)2). +a5ur

o,sida di5rodu,si setelah

5eanasan ,a5ur ,aronat

di,enal juga dengan ,a5ur a,ar

a!. +a5ur hidrat di5eroleh

dengan enaah,an air 5ada

,a5ur o,sida ang di,enal 5ula

dengan naa ,a5ur angunan

(a(!)2) (Tarunaulia200%).

Dala 5ela,sanaan stailisasi

,a5ur ang sering diguna,an

adalah ,alsiu hidro,sida

(a(!)2) sedang,an ,alsiu

,aronat (a!3) ,urang e<e,ti<

seagai ahan stailisasi ,e=uali

seagai 5engisi (ngels and

#e<=al< 1992).V5 Penggunaan ,a5ur

eru5a,an salah satu 5erla,uan

5enting dala e5erai,i

,esuuran tanah ,hususna

untu, tanah ang ersi<at asa.

+eana,an huus dan le5ung

dala tanah da5at engganti,an

,easaan ang disea,an

oleh adana ,andungan Al.

Adana ,a5ur juga da5atdiguna,an untu, enai,,an P

tanah. /eera5a =ontoh ,a5ur

antara lain ,alsiu (a)

#agnesiu (#g) dan sena-a6

sena-a lain ang ergaung

dengan unsur6unsur terseut

(asiuan d,,. 2012).

VI5 e=ara uu

5eerian ,a5ur dala tanah da5at

e5engaruhi si<at <isi, dan ,iia

tanah serta ,egiatan jasad reni,

tanah. /ila ditinjau dari sudut ,iia

a,a tujuan 5enga5uran adalah

untu, enetral,an ,easaan tanah

dan untu, ening,at,an atau

enurun,an ,etersediaan unsur6

unsur hara agi 5ertuuhan

tanaan. Dala ela,u,an

5enga5uran untu, ,easaan tanah

5erlu di5ertiang,an tentang



a=a suer ,easaan agi

tanah dan suer ana ang harus

dinetral,an (#alhere 19*&).

VII5 Dua <a,tor utaa

ang e5engaruhi ,ualitas ,a5ur

5arti,el tanah adalah u,uran dan

,o5osisi ,iia. ;,uran 5arti,el

e5engaruhi ,e=e5atan laju rea,si.

edang,an ,o5osisi ,iia

enentu,an nilaai ahan 5enga5uran

ang enetral,an sejulah asa.

'a,tor lain ang e5engaruhi

,ualitas ahan 5enga5uran adalah

,adar air dari tanah terseut. +adar

5ersen air enentu,an seera5a

ana, ahan ,iia rea,ti< ang

telah diganti air (Alle 2009).

VIII5 METODELOGI

I5 Pra,ti,u Dasar6Dasarlu

Tanah tentang Q+adar +a5ur

etara Tanah telah dila,sana,an

5ada Euat 1% #aret 201*

di$aoratoriu Tanah ;u


Pertanian ;ni"ersitas adjah

#ada oga,arta. Tujuan

dila,sana,anna 5ra,ti,u ini

ialah untu, engetahui ,adar

,a5ur 5ada eragai jenis tanah

dengan etode =al=ietri dan

titrasi. Pada etode =al=ietri

diguna,an ahan =ontoh tanah

,ering angin F 0& seagai

tanah ang a,an diuji larutan

l 28 seagai rleneer

seagai -adah al=ieter

seagai -adah untu, tanah dan

l 28 tiangan ele,troni,

untu, eniang erat 5eanas

untu, eanas,an al=ieter

ang telah diisi tanah dan l.

5 $ang,ah 5ertaa angdila,u,an ialah dengan

eniang al=ieter ,osong

ang sudah diersih,an dan

di,ering,an. $alu tiang

=ontoh tanah F 0& hingga

seerat & gra. $alu tanah ang

sudah ditiang diasu,,an

,edala al=ieter ,eudian

al=ieter ang telah erisi

tanah 0& tadi ditiang

,eali. $alu asu,,an l 28

,e dala te5at l 5ada

al=ieter hingga ha5ir 5enuh

dengan ,eadaan ,ran 5ada

al=ieter tertutu5 ra5at.

+eudian tiang al=ieter

ang telah diisi dengan l 28

dan =ontoh tanah F 0&.

etelah ditiang u,a ,ran



5ada al=ieter sehingga l

enetes se=ara 5erlahan sail

digoang,an endatar agar

rea,si ang terjadi erlangsung

se5urna. etelah l enetes

seua hangat,an seentar

al=ieter 5ada 5eanas dengan

a5i ,e=il dan dingin,an seentar.

etelah dingin al=ieter

diang,at dan ditiang ,eali

dan dida5atlah erat a,hir

al=ieter. asil 5er=oaan

dihitungI5 dengan ruus seagai eri,ut:II5

III5 a!3H X(=6d) I (100 O +$)Y

I 100 @IV5 (6a) 44V5 edang,an untu, etode

titrasi ahan ang diguna,an

ialah =ontoh tanah F 0&

2!4 0& 8 8a! 0&8 dan

ndi,ator 55. Dan alat ang

diguna,an ialah uret dan stati<

lau u,ur &0 l seagai -adah

rleneer &0l seagai -adah

untu, 5roses titrasi 5eanas

untu, eanas,an lau u,ur

ang telah diisi dengan larutan

dan telah hoogen 5i5et "olue

20 l untu, engail 2!4

0&8 seana, 20l 5lasti, dan

,aret gelang untu, enutu5 lau

u,ur serta tiangan untu,

eniang.VI5 $ang,ah 5ertaa ialah

sia5,an 2 lau u,ur &0 l 1

untu, lang,o dan 1 lagi .

+eudian tiang =ontoh tanah

0& ang telah disia5,an lalu

asu,,an tanah terseut ,e

dala lau u,ura,u. etelah itu

asu,,an 2!4 0&8 seana,

20 l dengan 5i5et "olue5ada

asing6asing lau u,ur.+eudian lau u,ur

digoang,an se=ara endatar

dan eutar agar rea,si erata

se5urna.etelah erata

5anas,an 5ada a5i ,e=il lalu lau

u,ur didingin,an. etelah dingin

taah,an aSuades hingga tanda

atas. etelah itu lau u,ur

ditutu5 dengan 5lasti, ang telah

disedia,an dan i,at dengan ,aret

gelang 5asti,an tertutu5 ra5at

agar tida, ada ang tertu5ah.

$alu lau u,ur digojo, ola,6

ali, hingga hoogen dan

iar,an engenda5. etelah

engenda5 ail larutan jernih

seana, 10l dengan 5i5et

"olue dan asu,,an ,e dala

rleneer &0l. +eudian



taah,an aSuades 5ada lau

u,ur dan taah,an eera5a

tetes indi=ator 55 dangoang,an

hingga erata. /lang,o dititrasi

terleih dahulu dengan 0&8

8a! hingga ,eerahan dan

dilanjut,an titrasi a,u. Dan

saa,an -arna hasil titrasi a,u

dengan lang,o. asil 5er=oaan

da5at dihitung dengan ruus

seagai eri,ut:

VII5VIII5a!3 H

(Va−Vb ) ( N NaOH )(5)a (100) I

V 1

V 2 I (100O+$) @

I5

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

I5 Eenis tanah II5 alsietri

IV5 ertisol V5 &*&

VII5 Rend>ina VIII5 3&%

5 ;ltisol I5 074

III5 Al<isol IV5 1&9

VI5 ntisol VII5 0*3I5 Tael 1.1 asil 5erhitungan

alsietri dan Titrasi

L5 +adar ,a5ur tanah

di5engaruhi oleh eragai <a,tor antara lain

,o5osisi atuan indu, i,li te,stur dan

,andungan ahan organi,. Pada uuna

atuan ,a5ur atau ,uarsati< leih tahan

terhada5 5er,eangan tanah. Tanah

dengan ahan indu, ang ,aa a,an ,a5ur

ini a,an ,aa ,a5ur. Tanah se5erti ini a,an

eili,i -arna ang gela5 dan ersi<at

asis. Pengaruh i,li sangat esar terhada5

5eentu,an tanah dan 5er,eangan

5ro<il tanah. Air ang da5at ele-ati tanah

atau terjadi e"a5orasi ang sangat esar

sehingga air tanah nai, dari la5isan tanah

dala ,e 5eru,aan tanah. Peristi-a ini

er5engaruh 5ada ,adar lengas tanah.

/ana,na ua5 air dala tanah enanda,an

5ereailitas air. ara6gara ang

udah larut dan gara ang aga, udah

larut eili,i ,aronat ang a,an

er5indah ersaa air. al terseut

enea,an terjadina 5engaaan gara

atau ,a5ur 5ada hori>on tertentu. +arena

terda5at 5eredaan ,elarutan dan oilitas

terseut a,a ang terenda5,an terleihdahulu adalah ,aronat. Te,stur dan ahan

organi, enentu,an ,a5asitas asorsi dan

esarna daa 5enangga dari tanah.

ea,in halus tanah atau sea,in ana,

,andungan ahan organi, daa 5enangga

sea,in leih esar sehingga di5erlu,an

,a5ur ang leih ana,.

LI5 'ungsi dari

e5elajari ,a5ur tanah adalah

da5at dio5tial,an 5otensi lahan

untu, udidaa 5ertanian. tu ,arena

dengan engetahui ,andungan ,a5ur



dala tanah a,a da5at ditentu,an

,esuuran tanah ang da5at

er5engaruh terhada5 5engolahan

lahan. Terasu, juga dengan

engetahui ,a5ur tanah a,a da5at

ditentu,an 5 tanah dan da5at

ditentu,an jenis tanaan ang =o=o,

diudidaa,an 5ada lahan tertentu.LII5 #an<aat ,a5ur tanah

aitu oengaruhna terhada5

,esuuran tanah ,ejenuhan asa

dan ,a5asitas 5ertu,aran ,ation.Pengaruh ,esuuran erda5a, 5ada

5engolahan lahan. ehingga dengan

itu da5at engo5tial,an 5otensi

lahan untu, udidaa 5ertanian.

;ntu, 5 ,a5ur tanah er5engaruh

sea,in ana, ,andunganna a,a

5 sea,in asa. Tanah se5erti ini

enuang a dan #g seagai

hara tanaan. A,an teta5i

,andungan a ang terlalu tinggi

a,an engurangi julah P sehingga

julah ,a5ur dala tanah harus

di5erhati,an. +ejenuhan itu

er,urang a,iat adana ,a5ur

en=i5ta,an suasana tuuh ang

ai, agi a,ar tanaan. $ing,ungan

tuuh ang ai, itu a,an

eung,in,an a,ar enjadi leih

luas. A,iatna sera5an hara leih

ai, dan e<isien ang a,an

enea,an 5ertuuhan dan

5rodu,si tanaan a,an ening,at.LIII5 #etode ang

diguna,an aitu alsietri dan

titrasi. #etode =alsietri diguna,an

,arena da5at enghasil,an data ang

a,urat naun eutuh,an

,etelitian ,arena 5ada saat

5eanasan ji,a terlalu laa a,a

2! i,ut engua5 sehingga

enea,an ,etida,a,uratan data.Rea,si dari etode ini aitu:

LIV5 a!3 O 2l B al2 O2!

O!2

LV5 +hei,alia 5ada etode ini

aitu l ,arena l

enea,an ,a5ur terurai

,arena l6 5ada l a,an

eri,atan se=ara ioni, dengana2O 5ada a!3 eentu,

al2 dan ,adar ,a5ur di5eroleh

dengan enghitung !2 ang

hilang 5ada saat 5eanasan.LVI5 #etode titrasi

terda5at dua ,hei,alia aitu

2!4 dan ndi,ator PP. 2!4

ang ditaah,an 5ada sa5el ang

dititrasi a,an enguah a!3

enjadi a!4 dengan engi,at

,andungan a dala sa5el.LVII5 a!3 O 2!4 B a!4 O

2! O !2



LVIII5 etelah teri,at enjadi

a!4 ,eali ditaah,an

indi,ator PP ang er<ungsi

seagai indi,ator asa. ndi,ator

PP a,an enguah -arna larutan

enjadi ungu ji,a 5 sudah

ele-ati 10. $alu dititrasi

dengan 8a! 0.& # agar terjadi

re,asi ang setara. Rea,si setara

terlihat ji,a -arna larutan

enjadi -arna ungu se5urna.

Ei,a -arna sudah eruah da5at

di,etahui ,adar ,a5urna dengan

5erhitungan 8a! ang

ter5a,ai. Re,asi ang terjadi saat

titrasi:LI5 a!4 O 2 2! O 28a! B 8a2

!4 O a(!)2 O 2 2!L5 /erdasar,an hasil 5er=oaan

da5at di,etahui ,adar ,a5ur

dala tanah. Pada etode

=alsietri di5eroleh ,andungan

,a5ur tanah ertisol &*&@ dan

dengan titrasi *20@. #enurut

5enelitian dari +usnarta d,,.

(2011) ertisol eili,i

,andungan ,a5ur seesar %3* @.

+edua hasil terseut da5at

digolong,an tinggi sehingga

sesuai dengan teori. Ditinjau dari

ahan atuan 5eentu,na

ertisol terentu, dari atuan

indu, ,a5ur atu na5al enda5an

allu"ial dan au "ul,an ang

sudah ela5u, sehingga tanah

ini ana, engandung ,a5ur

(a2O) sehingga ersi<at asis.

ertisol juga engandung

le5ung ang tinggi 5ada seua

la5isan horison dan tida, ada

5er5indahan le5ung. +a5ur

erada didala ahan indu,

diana julah ,a5ur ang esar

terda5at 5ada horison 5aling atas.

ni eru5a,an u,ti ah-a

"ertisol adalah tanah ang

tertutu5 dengan 5roses 5en=u=ian

ang relati< ,e=il sehingga ,adar

,a5urna tinggi.LI5 Pada tanah Al<isol dida5at,an

,andungan ,a5ur adalah 149@

untu, etode =alsietri dan

479@ untu, etode titrasi.

Penelitian lain eneut,an

ah-a ,andungan ,a5ur Al<isol

seesar 174 @ (usanti 2010)

hasil terseut tida, ereda jauh

dari hasil 5enelitian ,ai 5ada

etode =alsietri. Tanah ini

terentu, dari atuan ,a5ur ,eras

(listone) dan tu<< "ul,ani, ang

ersi<at asa dengan ,andungan

ahan organi, rendah.



eenarna Al<isol e5unai

julah #agnesiu dan +alsiu

ang tinggi dan e5unai

,e=enderungan 5 netral sa5ai

asa naun ana, asa

terasu, +alsiu dan

#agnesiu ang dile5as tanah

a,iat 5ela5u,an ha5ir saa

dengan 5en=u=ian sehingga

,andungan 5na relati< leih

rendah enjadi,an tanah ini

eili,i ,andungan ,a5ur ang

rendah 5ula.LII5 Pada 5er=oaan dengan

etode =alsietri dan titrasi

erturut6turut dida5at,an ;ltisol

eili,i ,andungan ,a5ur

074@ dan 479@. /erdasar,an

5enelitian udarono (2011)

dida5at,an ,andungan ,a5ur

;ltisol 072 @ hasil terseut

ha5ir saa dengan hasil

5er=oaan dengan etode

=alsietri ang tergolong rendah.

Pada tanah ;ltisol telah

engalai 5ela5u,an ang esar

dan terjadi 5en=u=ian 5aling

a,hir. ;ltisol eili,i horison

argili, dan ,ejenuhan asa

rendah ila ditinjau dari segi

ling,ungan ultisol ana,

diju5ai 5ada daerah dengan

=urah hujan ang di5er,ira,an

leih esar dianding

e"a5otrans5irasina ang

enga,iat,an tanah engalai

5elindian erat terasu,

,andunga ,a5urna 5elindian ini

enea,an ening,atna

,easaan tanah. Tanah ang

sea,in asa ,andungan

,a5urna sea,in rendah. !leh

,arena itu hasil 5er=oaan sudah

sesuai dengan teori.LIII5 ntisol eili,i ,andungan

a!3 5ada etode =alsietri

0*3@ dan 5ada etode titrasi

179@. Dianding,an dengan

hasil 5enelitian haheen (2014)

seesar &3 @ ,edua hasil

eili,i selisih ang =u,u5

jauh. Tanah ntisol eru5a,an

tanah ang asih uda dan

engalai 5er,eangan

sehingga seagian unsur harana

asih dala entu, teri,at

ineral 5rier.LIV5 +arena asih dala 5roses

5er,eangan tanah ini

e5unai 5 ang era=a6

a=a dengan ,e=enderungan

asa hingga netral sehingga

,adar ,a5ur ang ersi<at asa



jarang atau tida, ada 5ada

entisol. Ditinjau dari te,stur

tanahna ntisol ang eili,i

,adar <ra,si 5asir relati< tinggi

=enderung eili,i ,andungan

,a5ur dala tanah ang rendah

,arena 5roses 5elindian

(5en=u=ian) ,a5ur erlangsung

=e5at dan dala intensitas tinggi

sedang,an 5ada uuna ,adar

,a5ur ang relati< tinggi iasana

5ada ,adar <ra,si le5ung ang

tinggi se5erti ertisol. !leh

sea itu hasil dari 5er=oaan

sudah sesuai dengan teori ai,

5ada etode =alsietri au5un

titrasi.

LV5 Tanah Rend>ina eili,i

,adar ,a5ur 3&%@ 5ada etode=alsietri dan *92 @ 5ada

etode titrasi. #enurut

5enelitian Anisio" (201&)

,adar ,a5ur Rend>ina *79 @

hasil 5enelitian ini ha5ir saa

dengan hasil 5enelitian ,ai

dengan etode titrasi. al ini

sesuai dengan teori ,arena ,adar

,a5ur rend>ina relati< tinggi ini

disea,an ,arena rend>ina

erasal dari ahan ,a5ur dan

ineral al,ali. Rend>ina juga

erte,stur le5ung dan

stu,turna enggu5al ana,

engandung ,on,resi ,a5ur

atuan ,a5ur na5al dan doloite.

LVI5 KESIMPULAN

LVII5 /erdasar,an 5er=oaan ang

telah dila,u,an da5at

disi5ul,an ah-a :

1. asil ,adar ,a5ur tanah 5ada etode

alsietri adalah tanah Al<isol 1&9@

tanah ntisol 0*3@ ertisol &*&@

;ltisol 074@ dan Rend>ina 3&%@.2. edang,an hasil ,adar ,a5ur tanah

etode Titrasi dari ang tinggi hingga ,e

ang rendah aitu ertisol *20@

Rend>ina *92@ ntisol 179@ Al<isol

479@ dan ;ltisol [email protected]. 'a,tor6 <a,tor ang e5engaruhi ,adar

,a5ur dala tanah adalah atuan indu,

i,li te,stur dan ahan organi,.

+andungan ,a5ur dala tanah

er5engaruh 5ada ,esuuran tanah

,ejunahan asa (P ) dan +a5asitas

Pertu,aran +ation ( +P+ ).

LVIII5 DAFTAR PUSTAKA

LI5 Alle #. 2009. our=es o< lie

<or a=id soils in "irginia.irginia oo5erati"e

Itension Eournal: (4) :&26*1.

L5 Anisio" . . . . +o=het,o" D.. Di,are" $. 8. Anisio"a . 8.+ornee". 201&.<<e=ts o< Phsi=al6



=hei=al Pro5erties o< oils on oand Nn /ioa"ailailit. E oilsedients 1&:223262243

LI5 asiuan . a<ridian danTardilus. 2012. Penggunaan,a5ur a!3 5ada tanahdasar ,ola i,an

ereda uur di desa ,otoesjid ,au5aten ,a5ar./er,ala Peri,anan

Teruu, 40(2): 34

LII5 ngels !.. and E./. #e<=al<.1992.oils taili>ation Prin=i5le andPra=ti=e /utter-orth Pt. $iited#elourne.

LIII5 +usnarta #. /. D.+ertonegoro /. .

unarinto D. ndrade-a.2011./eera5a 'a,torang /er5engaruh

Doinan terhada5tru,tur ertisol Tadah

ujan $oo,.Agrote,sos ol. 21 8o. 26

3

LIV5 #olhere de..19*&. !oil

ertilit*. !I<ord ;ni"ersitPress $ondon

LV5 haheen . #. #. . has .#. rahi '. A. lehir .

Antoniadis P. . ooda.2014. taili>ation o<

e-age ludge ;singarious /65rodu=ts : <<e=tson oil Pro5erties

/ioass Produ=tion and/ioa"ailailit o< o55er

and Nin=. ?ater Airoil Pollut 22&:2014

LVI5 udarono A. ?ijanar,ouato. 2011.<e,ti"itas+oinasi Aelioran danPu5u, +andang dala#ening,at,an asil +edelai

5ada Tanah ;ltisol.Penelitian PertanianTanaan Pangan ol.

30 8o. 1

LVII5 usanti 8oor-ita. 2010.+ajian #odel enesis'a,tor Doinan $o,asi TanahAl<isols +e=aatan

Eatioso +au5aten+aranganar. 'a,ultasPertanian ;ni"ersitas

eelas #aretura,arta

LVIII5

LI5

L5

LI5

LII5

LIII5

LIV5LV5

LVI5

LVII5LVIII5

LI5

L5LI5

LII5

LIII5LIV5LV5

LVI5

LVII5



LVIII5 $A#PRA8

LI5 PRT;8A8

C5 +$H(b−c)(c−a) I 100@

1. ntisol 1 (2) :54,45−54,20

54,20−43,00 x100

H 2232@

CI5 ntisol 2 (2) :50,81−50,50

50,50−35,39 x 100

H 20&1@

CII5 Rerata :2,232+2,051

2 H 2141&@

2. ntisol1 (0&) :

44,94−44,44

44,44−26,66 x100

H 2%121@

CIII5ntisol2 (0&) :34,17−33,80

33,80−20,72 x 100

H 2%2%7@

CIV5 Rerata :2,8121+2,8287

2 H 2%204

3. ntisol 1 (ong,ah) :47,74−47,38

47,38−33,86 x 100

H 2**2@

CV5 ntisol 2 (ong,ah) :

50,55−50,13

50,13−34,11 x100

H 2*217@

CVI5 Rerata :2,662+2,6217

2 H 2*41%&@

CVII5 $A#PRA8

CVIII5 PRT;8A8

CI5 (debu+lempung )aktual=

(c−b)a ∗1000

25

∗(100+ KL)

C5 ;langan 1 : (debu+lempung )aktual=

(35,858−35,838)15

∗1000

25∗(100+2,1415 )



CI5 ¿

0,02

15∗40∗(102,1415 )

CII5 H 00013 c 40 c (102141&)@

CIII5 H &3113&% @

CIV5 NPD1=

(debu+lempung )aktual(debu+ lempung )total

∗100

CV5

CVI5 ¿

5,311358

15∗100

CVII5 H3&409 @

CVIII5

CI5 ;langan 2 :

(debu+lempung )aktual=

(36,312−36,291)15

∗1000

25∗(100+2,1415 )

C5 ¿ 0,002115 ∗40∗(102,1415 ) H 00014 c 40 c 102141& @ H &7199 @

CI5 NPD2

=5,7199

15∗100

CII5 H 3%132 @

CIII5$A#PRA8

CIV5 PRT;8A8

CV5 /erat Eenis (/E)

CVI5

(100+ KL ) [ BJ 1 (d−a )−BJ 2 (c−b) ]¿

BJ =100(b−a ) BJ 1BJ 2

¿



CVII5 /E1H

(100+2,1415 ) [0,996 (80,351−29,802 )−0,996 (87,870−42,254 ) ]¿

100(42.254−29,802)(0,996)(0,996)¿

CVIII5 H100(12,4520)(0,996)(0,996)

(102,1415)(50,3468−45,4335)

CI5 H12,3525 X 100

7,06134 X 100

C5 H 1,74931 g /cm3

CI5 /E2H100(38,212−27,114)(0,996)(0,996)

(102,1415)[0,996 (77,882−27,114)−0,996(84,647−38,112)]

CII5 H100(11,098)(0,996)(0,996)

(102,1415)[0,996 (50,768)−0,996(46,435)]

CIII5 H11,0093 X 100

(102,1415)(50,564−46,249)

CIV5 H11,0093 X 100

4,4074 X 100

CV5 H 2,4979g /cm3

CVI5 /erat olue ( / )

CVII5 / H87 X a

(100+ KL)[0,87(q− p)−(b−a)]

CVIII5 /2 H

87 X 2,218

(102,1415)(0,87(2))−(0,136)

CI5 H1,92966 X 100

(102,1415)(1,604)



C5 H1,92966 X 100

1,6834 X 100

CI5 H 1,1778g /cm3

CII5 /4 H87 X 1,158

(102,1415)(0,87(1)−0,0094)

CIII5 H1,00746 X 100

(102,1415)(0,8606)

CIV5 H 1,1461g /cm3

CV5 /& H

87 X 1,1536

(102,1415)(0,87(1)−0,0087)

CVI5 H1,33632 X 100

(102,145)(0,8613)

CVII5 H13,632 X 10

8,7974 X 10

CVIII5 H 1,5496 g /cm3

CI5 B́V H

1,1461+1,5496+1,1778

3

CL5 H3,8735

3

CLI5 H 1,2911g /cm3

CLII5 n H ( 1−BV

BJ x 100 ¿

CLIII5 H ( 1−

1,1461

2.4979 x100 ¿

CLIV5 H (16 04&) I 100 @CLV5 H && @



CLVI5 H 0&&CLVII5

CLVIII5

CLI5 PRT;8A8

CL5 +alsietri: a!3H( c−d ) x (100+ KL)

44 x (b−a) I100@

CLI5 a!3 (a) :(146,466−146,455 ) x(100+2,8204)

44 x (116,994−111,991) x100

CLII5 H0,011 x 102,8204

44 x 5,003 I100@

CLIII5 H1,1310244220,132 I100@

CLIV5 H0&13@

CLV5 a!3 () :(102,373−102,357 ) x(102,8204 )

44 x(81,763−76,763) I100@

CLVI5 H0,016 x 102,8204

44 x5 I100@

CLVII5 H1,6251264

220 I100@

CLVIII5 H07477%@

CLI5 Rata6rata:0,513+0,74778

2 H 0*3039@

CL5 Titrasi:

(Va−Vb ) xNNaOHx5

ax 100 I

V 1

V 2 I (100O+$)@

CLI5 Titrasi (a) :(5,5−4,8 ) x 0,5 x 5

100 x 5,01 x 50

10 x 102,8204



CLII5 H0,7 x 2,5

501 x 5 x 102,8204

CLIII5 H1799@

CLIV5

CLV5

CLVI5

CLVII5

CLVIII5

CLI5

CL5

CLI5

CLII5

CLIII5

CLIV5

CLV5

CLVI5

CLVII5

CLVIII5

CLI5

CL5

CLI5

CLII5

CLIII5

CLIV5

CLV5

CLVI5

CLVII5

CLVIII5

CLI5

CC5CCI5

CCII5

CCIII5

CCIV5

CCV5

()(!*.

()(!**.

()(!***.

laporan resmi ._.

Documents

Transcript of laporan resmi ._.