LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

9
 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Disusun Oleh Kelompok 2 : SHINTA DWI A. (101644004) DESSY YESSICA V. (101644007) FIMA DYAH A. (101644012) DEWI KARTIKA M. (101644013) DEVI YULININGTYAS (101644014) Kelas A-2010 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2012

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 1/9

 

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Disusun Oleh Kelompok 2 :

SHINTA DWI A. (101644004)

DESSY YESSICA V. (101644007)

FIMA DYAH A. (101644012)

DEWI KARTIKA M. (101644013)

DEVI YULININGTYAS (101644014)

Kelas A-2010

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 

2012

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 2/9

 

A. JUDUL : Sistem Pernapasan Manusia

B. TUJUAN : Identifikasi jenis udara hasil pernapasan manusia

C. DASAR TEORI :

Respirasi dapat diartikan sebagai peoses yang dilakukan oleh

organisme untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme. Ada dua macam

respirasi, yaitu respirasi eksternal (luar) dan internal (dalam). Respirasi luar 

(bernapas) meliputi proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 dan uap air 

antara organisme dengan lingkungannya. Respirasi internal disebut juga pernapasan

seluler karena pernapasan ini terjadi di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan

mitokondria. Respirasi seluler melalui tiga tahap yaitu glikolisis, siklus krebs, dan

transfer electron.

Pada manusia, organ pernapasan utamanya adalah paru-paru (pulmo)

dan dibantu oleh alat-alat pernapasan lain. Jalur udara pernapasan untuk menuju sl-

sel tubuh adalah rongga hidung, faring (rongga tekak), laring, trakea (batang

tenggorok), bronkus, paru-paru, alveolus dan sel-sel tubuh.

Proses bernafas jika kita lihat secara sepintas merupakan suatu

 proses yang sangat simple karena hanya dilakukan dalam waktu yang sekejap. Akan

tetapi apabila ditelusuriu lebih jauh, ternyata bernafas bukanlah hal yang

sesederhana kita kira. Banyak mekanisme-mekanisme rumit yang mengiringinya.

Pernapasan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 3/9

 

dan pernapasan perut.

Mekanisme pernapasan dada

1.  Fase Inspirasi pernapasan dada

Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:

Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi -->

tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan

udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar -->

udara luar masuk ke paru-paru

2.  Fase ekspirasi pernapasan dada

Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:

Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru

menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan

tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

Mekanisme pernapasan perut

1. Fase inspirasi pernapasan perut

Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:

sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung

menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-

 paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk 

2. Fase ekspirasi pernapasan perut

Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:

otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung -->

 paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan

tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 4/9

 

a. pertukaran oksigen

Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur,

aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi

makanan yang dikonsumsi.Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang

dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. Sebagian besar oksigen

diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:

Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2

Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh tekanan oksigen,

kadar oksigen, kadar carbondioksida dan kadar oksigen dan karbondioksida di

 jaringan tubuh.

b. pertukaran Karbondioksida

P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg à P. CO2 di vena = 47 mmHg à P. CO2 di

alveolus atau luar tubuh = 35 mmHg

Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu:

a. Oleh plasma darah

CO2 + H2O H2CO3

Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat

di

angkut sebanyak 5 %.

b. Oleh Hemoglobin

CO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)

c.  Pertukaran kl orida

- CO2 + H2O -------> HCO3- H2CO3 -------> H+ dan HCO3

- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam sel

- HCO3 --------> ke plasma darah

- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 5/9

 

aka diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut :batu kapur, maka air berubah warna menjadi putih.

-lahan turun ke bawah ke dasar beacker glass.

umpulan endapan kapur di dasar gelas.

bening yang disebut larutan kapur.

D. ALAT DAN BAHAN :

1. Beacker glass 250 cc 2 buah

2. Selang / sedotan 1 buah

3. Air bersih 200 cc

4. Batu kapur 100 gr  

5. Sendok 1 buah

E. PROSEDUR KERJA

1. Buat larutan kapur dengan cara:

a. Masukkan 200 cc air bersih ke dalam beacker glass

 b. Masukkan 100 gr batu kapur ke dalam air dalam beacker glass

c. Aduk dan biarkan sampai semua batu kapur larut dalam air 

d. Endapkan sampai dihasilkan larutan jernih di atas dan endapan putih di

 bawah

e. Pisahkan lapisan yang jernih (larutan kapur) dari endapan yang terbentuk 

2. Masukkan larutan kapur ke dalam beacker glass sebanyak 100 cc

3. Ambil selang yang tersedia dan masukkan dalam larutan kapur 

4. Ambil napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut dengan

meniupkannya udara dari mulut ke larutan kapur melalui selang.

5. Amati apa yang terjadi

6. Catat hasil pengamatan dalam tabel

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 6/9

 

kan, tampak bahwa larutan kapur (tidak termasuk endapannya) merupakan larutan homogen.

il pernapasan dari mulut, larutan kapur masih bening.

pernapasan dari mulut, larutan kapur langsung menjadi keruh.

menjadi sangat jernih, namun terbentuk butiran-butiran putih.

yang terbentuk, turun kedasar beacker glass.

banyak dalam larutan kapur, setelah beberapa saat, larutan kapur semakin keruh dan butiran-butir

kukan dengan cara menyiapkan larutan kapur, yaitu air bersih yang dicampur dengan batu kapur. C

F. DATA HASIL PENGAMATAN

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 7/9

 

ng kita gunakan untuk mengidentifikasi udara hasil pernapasan manusia.

asilakan air kapur, air dan gas CO2.

m larutan kapur. Sebelumnya, kita mengambil napas dalam-dalam melalui hidung dan meniupkan u

ir tersebut akan mengikat CO2 sehingga terjadi perubahan warna pada air.

lah larutan kapur menjadi keruh. Namun setelah diamati beberapa saat kemudian, larutan kapur ke

G. PEMBAHASAN

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 8/9

 

rnapasan manus a. ar asar eor yang e a u s an a as, e a u a wa u ara as perna

Ca(OH)2 + CO2 --------> CaCO3 + H2O

yang muncul setelah larutan kapur ditiup dengan udara hasil pernapasan. CaCO3 ini adalah kapur y

entuk butiran kapur yang lebih banyak

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

5/17/2018 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-55b082b8357f6 9/9

 

udara pernapasan kemudian menjadi keruh dan ada butiran-butiran kapur yang mengendap. Butira

Ca(OH)2 + CO2 --------> CaCO3 + H2O

H. KESIMPULAN