LAPORAN PENDAHULUAN 123

download LAPORAN PENDAHULUAN 123

of 16

Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN 123

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    1/16

    LAPORAN PENDAHULUAN

    A. Konsep Penyakit

    1. DefinisiSoft Tissue Tumor (STT) adalah benjolan atau pembengkakan yang abnormal yang

    disebabkan oleh neoplasma dan non-neoplasma.STT adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel selnya tidak tumbuh

    seperti kanker.

    STT adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan oleh

    pertumbuhan sel yang baru.

    Jadi kesimpulannya, STT adalah Suatu benjolan atau pembengkakan yang abnormal didalam

    tubuh yang disebabkan oleh neoplasma yang terletak antara kulit dan tulang.

    . !natomi "isiologi

    #. $tiologi

    a. %ondisi &enetik!da bukti tertentu pembentuk gen dan mutasi gen adalah faktor predisposisi untuk beberapa

    tumaoi jarinan lunak. Dalam daftar laporan gen yang abnormal, bah'a gen memiliki peran

    penting dalam menentukan diagnosis.

    b. adiasi

    ekanisme yang patogenik adalah mun*ulnya mutasi gen radiasi-induksi yang mendorong

    transformasi neoplastik.

    *. +nfeksi

    +nfeksi firus epstein-bar bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah ini juga akan

    meningkatkan kemungkinan terkenanya STT.

    d. Trauma

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    2/16

    ubungan antara trauma dengan STT mungkin hanya kebetulan saja. Trauma mungkin

    menarik perhatian medis ke pra-luka yang ada.

    . enisfestasi %linik

    Tanda dan gejala STT tidak spesifik. Tergantung dimana letak tumor atau benjolan tersebut

    berada. !'al mulanya gejala berupa adanya suatu benjolan diba'ah kulit yang tidak terasa sakit.

    anya sedikit penderita yang merasaakan sakit.

    ada tahap a'al, STT biasanya tidak menimbulkan gejala karena jaringan lunak yang relatif

    elastis, tumor atau benjolan tersebut dapat bertambah besar, sebelum sipenderita merasakan

    adanya tumor yang dideritanya.

    /. atofisiologi

    enurut perjalanan penyakitnya, pada umumnya STT adalah poli0erasi masenkimal yangterjadi pada jaringan non-epitelial ekstra-skeletaltubuh. STT dapat tumbuh dimana saja, STT

    dapat bersifat jinak dan ganas.

    Setelah tumor atau benjolan men*apai batas anatomis, maka tumor akan membesar

    mele'ati batas sampai ke stuktur neuro0as*ular. STT ini timbul atau tumbuh pada daerah sekitar

    lekukan.

    !da beberapa proses perubahan STT jinak menjadi ganas, antara lain

    1. erubahan ganas pada sel sel target. ertumbuhan pada sel sel transformasi

    #. +n0asi lokal

    . etastasis2. atoflo'

    %ondisi genetik, adiasi, +nfeksi, Trauma

    Terbentuknya benjolan (tumor) diba'ah kulit

    Soft Tissue Tumor (STT)

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    3/16

    re 3perasi ost 3perasi

    !danya +nflamasi

    erubahan "isik enstimulasi respon nyeri !danya luka bekas operasi

    !natomi kulit yang abnormal erangsang 4 eradangan pada kulit

    %urangnya pengaetahuan Saraf !fferen 4er*ak-ber*ak merah

    %erusakan

    +ntegritas %ulit

    5emas 6 !nsietas

    edulla Spinalis

    Thalamus

    %orteks Serebri

    Saraf $fferen

    Nyeri

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    4/16

    7. emeriksaan Diagnostik

    a. emeriksaan 8abb. adiologi

    *. $%& dn 9S&

    :. enatalaksanaan edik

    a. 4edah

    ungkin *ara ini sangat beresiko. !kan tetapi, para ahli bedah men*apai angka keberhasilan

    yang sangat memuaskan. Tindakan bedah ini bertujuan untuk mengangkat tumor atau benjolan

    tersebut.b. %emoterapi

    etode ini melakukan kepera'atan penyakit dengan menggunakan ;at kimia untuk membunuh

    sel sel tumor tersebut. %epera'atan ini berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kerja sel

    tumor.

    ada saat sekarang, sebagian besar penyakit yang berhubungan dengan tumor dan kanker dira'at

    menggunakan *ara kemoterapi ini.

    *. Teraoi adiasi

    Terapi radiasi adalah terapi yang menggunakan radiasi yang bersumber dari radioaktif. %adang

    radiasi yang diterima merupankan terapi tyunggal. Tapi, terkadang dikombinasikan dengan

    kemoterapi dan juga operasi pembedahan.

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    5/16

    Konsep Asuhan Keperawatan

    1. engkajian

    a. Data klien

    b. i'ayat penyakit*. "aktor resiko

    d. emeriksaan fisik dan lab

    e. ola hidup sehari hari - %ebutuhan nutrisi- $liminasi- ersonal hygine

    . Diagnosa %epera'atan

    a. re 3perasi

    1. 5emas berhubungan dengan akan dilakukannya operasib. ost 3perasi

    . =yeri berhubungan dengan adanya luka setelah operasi

    #. %erusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya inflamasi#. +nter0ensi

    a. re 3perasi

    1. 5emas berhubungan dengan akan dilakukannya operasi.

    %riteria hasil %lien tampak relaks dan klien dapat mengontrol dirinya.

    INTERVENSI RASIONAL

    4erikan penyuluhan kepada klien

    terhadap penyakit yang dideritanya.

    !gar pasien dapat memahami penyakit

    yang dideritanya dan pentingnya

    tindakan operasi.

    !njurkan tehnik relaksasi. !gar pasien dapat tanang dan

    mengontrol diri.

    %olaborasi dengan tim medis dalampemberian terapi dan tindakan.

    9ntuk menyetabilkan kondisi pasien

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    6/16

    b. ost 3perasi

    . =yeri berhubungan dengan adanya luka setelah dilakukan operasi pengangkatan tumor.

    %riteria hasil =yeri daapat diatasi dan klien dapat beraktifitas normal.

    INTERVENSI RASIONAL

    %aji TT> pada klien. 9ntuk mengetahui kondisi klien

    sekarang.

    !njurkan teknik relaksasi pada pasien. !gar klien dapat melakukan teknik

    relaksasi.

    %olaborasi dengan tim medis dalam

    terapi pemberian obat..

    9ntuk mengurangi rasa nyeri pada

    klien.

    #. %erusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya inflamasi.

    %riteria hasil !gar kondisi kulit klien dapat kembali normal.

    INTERVENSI RASIONAL

    %aji TT> pada klien. 9ntuk mengetahui kondisi klien sekarang.

    era'atan luka pada pasien. !gar kondisi luka pada pasien tetap steril

    dan bersih.

    %olaborasi dengan tim medis

    dalam pemberian terapi obat.

    9ntuk mengembalikan bentuk anatomi

    kulit pada.

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    7/16

    DATAR PUSTAKA

    http66en.'ikipedia.org6'iki6Soft?tissue?tumor

    http66'''.dinkes.kalbar.go.id6

    http66blog.asuhankepera'atan.*om6materilengkap

    sjamsuhidayat.r,[email protected]/

    http://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcomahttp://www.dinkes.kalbar.go.id/http://blog.asuhankeperawatan.com/materilengkaphttp://www.dinkes.kalbar.go.id/http://blog.asuhankeperawatan.com/materilengkaphttp://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcoma
  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    8/16

    Konsep Dasar So!t Tissue Tu"or #STT$

    Laporan Pen%ahu&uan So!t Tissue Tu"or #STT$

    1. Definisi

    Soft Tissue Tumor (STT) adalah benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan

    oleh neoplasma dan nonneoplasma. Soft Tissue Tumor (STT) adalah pertumbuhan sel baru,

    abnormal, progresif, dimana sel-selnya tidak tumbuh seperti kanker.

    Jadi kesimpulannya, Soft Tissue Tumor (STT) adalah suatu benjolan atau pembengkakan

    abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru.

    . $tiologi

    1. %ondisi genetik

    !da bukti tertentu pembentukan gen dan mutasi gen adalah faktor predisposisi untuk beberapa

    tumor jaringan lunak, dalam daftar laporan gen yang abnormal, bah'a gen memiliki peran

    penting dalam diagnosis.

    . adiasi

    ekanisme yang patogeni* adalah mun*ulnya mutasi gen radiasi-induksi yang mendorong

    transformasi neoplasti*.

    #. 8ingkungan *ar*inogens

    Sebuah asosiasi antara eksposur ke berbagai *ar*inogens dan setelah itu dilaporkan

    meningkatnya insiden tumor jaringan lunak.

    . +nfeksi

    +nfeksi 0irus Epstein-Barr dalam orang yang kekebalannya lemah juga akan meningkatkan

    kemungkinan tumor pembangunan jaringan lunak.

    /. Trauma

    ubungan antara trauma dan Soft Tissue Tumors nampaknya kebetulan. Trauma mungkin

    menarik perhatian medis ke pra-luka yang ada.

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    9/16

    . Tanda dan &ejala

    Tanda dan gejala tumor jaringan lunak tidak spesifik, tergantung pada lokasi dimana tumor

    berada, umumnya gejalanya berupa adanya suatu benjolan diba'ah kulit yang tidak terasa sakit.

    anya sedikit penderita yang mengeluh sakit, yang biasanya terjadi akibat perdarahan atau

    nekrosis dalam tumor, dan bisa juga karena adanya penekanan pada saraf-saraf tepi. Dalam tahap

    a'al, jaringan lunak tumors biasanya tidak menimbulkan gejala karena jaringan lunak yang

    relatif elastis, tumors dapat tumbuh lebih besar, mendorong samping jaringan normal, sebelum

    mereka merasa atau menyebabkan masalah. kadang gejala pertama biasanya gumpalan rasa sakit

    atau bengkak. dan dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti sakit atau rasa nyeri, karena dekat

    dengan menekan saraf dan otot. Jika di daerah perut dapat menyebabkan rasa sakit abdominal

    umumnya menyebabkan sembelit.

    /. atofisiologi

    ada umumnya tumor-tumor jaringan lunak Soft Tissue Tumors (STT) adalah proliferasi

    masenkimal yang terjadi di jaringan nonepitelial ekstraskeletal tubuh. Dapat timbul di tempat di

    mana saja, meskipun kira-kira AB terjadi di ekstermitas ba'ah, terutama daerah paha, AB di

    ekstermitas atas, 1AB di kepala dan leher, dan #AB di badan.

    2. Diagnosis

    Satu-satunya *ara untuk menentukan apakah suatu jaringan lunak itu jinak atau ganas

    adalah melalui biopsi. %arena itu, semua jaringan lunak yang bertambah besar harus biopsi.

    4iopsi dapat diperoleh melalui biopsi jarum atau biopsi dengan bedah. Selama prosedur ini,

    tenaga kesehatan membuat sebuah pengirisan atau menggunakan jarum khusus untuk mengambil

    sampel jaringan tumor dan diteliti le'at mikroskop. Setelah pemeriksaan tersebut dapat

    ditemukan jinak atau ganasnya sebuah tumor dan dapat menentukan tingkatannya.

    etode diagnosis yang paling umum selain pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan biopsi,

    bisa dapat dengan biopsi aspirasi jarum halus ("=!4) atau biopsi dari jaringan tumor langsung

    berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumor sebagian sebagai *ontoh bila

    ukuran tumornya besar. 4ila ukuran tumor ke*il, dapat dilakukan biopsi dengan pengangkatan

    seluruh tumor. Jaringan hasil biopsi diperiksa oleh ahli patologi anatomi dan dapat diketahui

    apakah tumor jaringan lunak itu jinak atau ganas. 4ila jinak maka *ukup hanya benjolannya saja

    yang diangkat, tetapi bila ganas setalah dilakukan pengangkatan benjolan dilanjutkan dengan

    penggunaan radioterapi dan kemoterapi.

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    10/16

    7. enatalaksanaan

    Se*ara umum, pengobatan untuk jaringan lunak tumors tergantung pada tahap dari tumor.

    Tahap tumor yang didasarkan pada ukuran dan tingkatan dari tumor. engobatan pilihan untuk

    jaringan lunak tumors termasuk operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.

    1. 4edah adalah yang paling umum untuk pera'atan jaringan lunak tumors. Jika memungkinkan,

    dokter akan menghapus kanker dan margin yang aman dari jaringan sehat di sekitarnya. enting

    untuk mendapatkan margin bebas tumor untuk mengurangi kemungkinan kambuh lokal dan

    memberikan yang terbaik bagi pembasmian dari tumor. Tergantung pada ukuran dan lokasi dari

    tumor, mungkin, jarang sekali, diperlukan untuk menghapus semua atau bagian dari lengan atau

    kaki.

    . Terapi radiasi dapat digunakan untuk operasi baik sebelum atau setelah shrink Tumors operasi

    apapun untuk membunuh sel kanker yang mungkin tertinggal. Dalam beberapa kasus, dapat

    digunakan untuk mera'at tumor yang tidak dapat dilakukan pembedahan. Dalam beberapa studi,

    terapi radiasi telah ditemukan untuk memperbaiki tingkat lokal, tetapi belum ada yang

    berpengaruh pada keseluruhan hidup.

    #. %emoterapi dapat digunakan dengan terapi radiasi, baik sebelum atau sesudah operasi untuk

    men*oba bersembunyi di setiap tumor atau membunuh sel kanker yang tersisa. enggunaan

    kemoterapi untuk men*egah penyebaran jaringan lunak tumors belum membuktikan untuk lebih

    efektif. Jika kanker telah menyebar ke area lain dari tubuh, kemoterapi dapat digunakan untuk

    Shrink Tumors dan mengurangi rasa sakit dan menyebabkan kegelisahan mereka, tetapi tidak

    mungkin untuk membasmi penyakit.

    enanganan pada Soft Tissue Tumor(STT) adalah sebagai berikut

    1. Terapi edis

    Terapi medis termasuk eksisi endoskopik tumor di traktus gastrointestinal bagian atas misalnya

    esophagus, perut (stomach), dan duodenum atau *olon.

    . Terapi embedahan (Surgical Therapy)

    embedahan (complete surgical excision) dengan kapsul sangatlah penting untuk men*egah

    kekambuhan setempat (local recurrence). Terapi tergantung lokasi tumor. ada lokasi yang tidak

    biasanya, pemindahan lipoma menyesuaikan tempatnya.

    1. Konsep Dasar Asuhan Keperawatanenurut 8a 3de Jumadi &affar (1

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    11/16

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    12/16

  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    13/16

    Tumor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak *epat membesar, bila diraba

    terasa lunak dan bila tumor digerakan relatif masih mudah digerakan dari jaringan disekitarnya

    dan tidak pernah menyebar ke tempat jauh. %anker jaringan lunak umumnya pertumbuhannyarelatif *epat membesar, berkembang menjadi benjolan yang keras, bila digerakkan agak sukar

    bergerak dan dapat menyebar ke tempat jauh ke paru-paru, li0er maupun tulang. %alau ukuran

    kanker sudah begitu besar, dapat menyebabkan borok dan perdarahan pada kulit diatasnya.etode diagnosis yang paling umum selain pemeriksaan klinis, adalah dengan

    pemeriksaan biopsi, bisa dapat dengan biopsi aspirasi jarum halus ("=!4) atau biopsi dari

    jaringan tumor langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumorsebagian sebagai *ontoh bila ukuran tumornya besar. 4ila ukuran tumor ke*il, dapat dilakukan

    biopsi dengan pengangkatan seluruh tumor. Jaringan hasil biopsi diperiksa oleh dokter patologi

    anatomi, dan dapat diketahui apakah tumor jaringan lunak yang jinak atau ganas. 4ila ganas,

    dapat juga dilihat dan ditentukan jenis subtipe histologis tumor tersebut, yang sangat bergunauntuk menentukan tindakan selanjutnya.

    4ila diagnosis sudah ditegakkan, maka penanganannya tergantung pada jenis tumor

    jaringan lunak itu sendiri. 4ila jinak, maka *ukup hanya benjolannnya saja yang diangkat dan

    tidak ada tindakan tambahan lainnya. 4ila tumor jaringan lunak hasilnya ganas atau kanker,maka pengobatannya bukan hanya tumornya saja yang diangkat, namun juga dengan jaringan

    sekitarnya sampai bebas tumor menurut kaidah yang telah ditentukan, tergantung dimana letakkanker ini. Tindakan pengobatannya adalah berupa operasi eksisi luas. enggunaan radioterapi

    dan kemoterapi hanyalah sebagai pelengkap, namun responsnya kurang begitu baik, ke*uali

    untuk jenis kanker jaringan lunak yang berasal dari otot yang disebut embrionalrhabdomyosar*oma. 9ntuk kanker yang ukurannya besar, setelah operasi, ditambah dengan

    radioterapi. ada kanker jaringan lunak yang sudah lanjut, dengan ukuran yang besar, resiko

    kekambuhan setelah dilakukan tindakan operasi masih dapat terjadi. 3leh karena itu setelah

    operasi biasanya penderita harus sering kontrol untuk memonitor ada tidaknya kekambuhan padadaerah operasi ataupun kekambuhan ditempat jauh berupa metastasis di paru, li0er atau tulang.

    Soft Tissue Tumor(STT) adalah benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan

    oleh neoplasma dan nonneoplasma.Soft Tissue Tumor(STT) adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-

    selnya tidak tumbuh seperti kanker. (http66'''.dinkes.kalbar.go.id6).

    Jadi kesimpulannya, Soft Tissue Tumor(STT) adalah suatu benjolan atau pembengkakanabnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru.

    . $tiologi

    enurut (http66emedi*ine.meds*ape.*om), etiologi Soft Tissue Tumor :

    -%ondisi genetik!da bukti tertentu pembentukan gen dan mutasi gen adalah faktor predisposisi untuk beberapa

    tumor jaringan lunak, dalam daftar laporan gen yang abnormal, bah'a gen memiliki peran

    penting dalam diagnosis.-adiasi

    ekanisme yang patogeni* adalah mun*ulnya mutasi gen radiasi-induksi yang mendorong

    transformasi neoplasti*.-8ingkungan *ar*inogens

    Sebuah asosiasi antara eksposur ke berbagai *ar*inogens dan setelah itu dilaporkan

    meningkatnya insiden tumor jaringan lunak.

    http://www.dinkes.kalbar.go.id/http://www.dinkes.kalbar.go.id/
  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    14/16

    -+nfeksi

    +nfeksi 0irus Epstein-Barr dalam orang yang kekebalannya lemah juga akan meningkatkan

    kemungkinan tumor pembangunan jaringan lunak.-Trauma

    ubungan antara trauma dan Soft Tissue Tumors nampaknya kebetulan. Trauma mungkin

    menarik perhatian medis ke pra-luka yang ada.#. !natomi fisiologi

    enurut (blog.asuhankepera'atan.*om6materilengkap), jaringan lunak adalah bagian dari tubuh

    yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. ang tergolong jaringanlunak antara lain adalah otot, tendon, jaringan ikat, dan jaringan lemak.

    enurut $0elyn 5. ear*e (AA:1/), anatomi fisiologi jaringan lunak adalah sebagai berikut

    E3tot

    3tot ialah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu berkontraksi bergerak. 3totterdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama dengan jaringan yang lain, semua

    ini diikat menjadi berkas-berkas serabut ke*il oleh sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur

    kontraktil

    -TendonTendon adalah pengikat otot pada tulang, tendon ini berupa serabut-serabut simpai yang

    ber'arna putih, berkilap, dan tidak elastis.-Jaringan ikat

    Jaringan ikat melengkapi kerangka badan, dan terdiri dari jaringan areolar dan serabut elasti*.

    Tanda dan &ejalaenurut (http66blog.asuhankepera'atan.*om6materilengkap), tanda dan gejala tumor jaringan

    lunak tidak spesifik, tergantung pada lokasi dimana tumor berada, umumnya gejalanya berupa

    adanya suatu benjolan diba'ah kulit yang tidak terasa sakit. anya sedikit penderita yang

    mengeluh sakit, yang biasanya terjadi akibat perdarahan atau nekrosis dalam tumor, dan bisajuga karena adanya penekanan pada saraf-saraf tepi.

    enurut (http66en.'ikipedia.org6'iki6Soft?tissue?tumor), dalam tahap a'al, jaringan lunak

    tumors biasanya tidak menimbulkan gejala karena jaringan lunak yang relatif elastis, tumorsdapat tumbuh lebih besar, mendorong samping jaringan normal, sebelum mereka merasa atau

    menyebabkan masalah. kadang gejala pertama biasanya gumpalan rasa sakit atau bengkak. dan

    dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti sakit atau rasa nyeri, karena dekat dengan menekansaraf dan otot. Jika di daerah perut dapat menyebabkan rasa sakit abdominal umumnya

    menyebabkan sembelit.

    /. atofisiologi

    enurut (blog.asuhankepera'atan.*om6materilengkap), pada umumnya tumor-tumor jaringanlunak Soft Tissue Tumors (STT) adalah proliferasi masenkimal yang terjadi di jaringan

    nonepitelial ekstraskeletal tubuh. Dapat timbul di tempat di mana saja, meskipun kira-kira AB

    terjadi di ekstermitas ba'ah, terutama daerah paha, AB di ekstermitas atas, 1AB di kepala danleher, dan #AB di badan.

    enurut (http66emedi*ine.meds*ape.*om6arti*le61/#:12-o0er0ie'), tumors jaringan lunak

    tumbuh *entripetally, meskipun beberapa tumor jinak, seperti serabut luka. Setelah tumormen*apai batas anatomis dari tempatnya, maka tumor membesar mele'ati batas sampai ke

    struktur neuro0as*ular. Tumor jaringan lunak timbul di lokasi seperti lekukan.

    enurut (http66darryltanod.blogspot.*om6AA:611), proses alami dari kebanyakan tumor ganas

    dapat dibagi atas fase yaitu

    http://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcoma
  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    15/16

    -erubahan ganas pada sel-sel target, disebut sebagai transformasi.

    -ertumbuhan dari sel-sel transformasi.

    -+n0asi lokal.-etastasis jauh.

    2. Diagnosis

    enurut (http66en.'ikipedia.org6'iki6Soft?tissue?tumor), satu-satunya *ara yang handal untukmenentukan apakah suatu jaringan lunak itu jinak atau ganas adalah melalui biopsi. %arena itu,

    semua jaringan lunak yang bertambah besar harus biopsi. 4iopsi dapat diperoleh melalui biopsi

    jarum atau biopsi dengan bedah. Selama prosedur ini, tenaga kesehatan membuat sebuahpengirisan atau menggunakan jarum khusus untuk mengambil sampel jaringan tumor dan diteliti

    le'at mikroskop. Setelah pemeriksaan tersebut dapat ditemukan jinak atau ganasnya sebuah

    tumor dan dapat menentukan tingkatannya.

    enurut (http66blog.asuhankepera'atan.*om6materilengkap), metode diagnosis yang palingumum selain pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan biopsi, bisa dapat dengan biopsi aspirasi

    jarum halus ("=!4) atau biopsi dari jaringan tumor langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi

    dengan mengambil jaringan tumor sebagian sebagai *ontoh bila ukuran tumornya besar. 4ila

    ukuran tumor ke*il, dapat dilakukan biopsi dengan pengangkatan seluruh tumor. Jaringan hasilbiopsi diperiksa oleh ahli patologi anatomi dan dapat diketahui apakah tumor jaringan lunak itu

    jinak atau ganas. 4ila jinak maka *ukup hanya benjolannya saja yang diangkat, tetapi bila ganassetalah dilakukan pengangkatan benjolan dilanjutkan dengan penggunaan radioterapi dan

    kemoterapi.

    7. enatalaksanaanenurut (http66en.'ikipedia.org6'iki6Soft?tissue?tumor), se*ara umum, pengobatan untuk

    jaringan lunak tumors tergantung pada tahap dari tumor. Tahap tumor yang didasarkan pada

    ukuran dan tingkatan dari tumor. engobatan pilihan untuk jaringan lunak tumors termasuk

    operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.

    -4edah adalah yang paling umum untuk pera'atan jaringan lunak tumors. Jika memungkinkan,

    dokter akan menghapus kanker dan margin yang aman dari jaringan sehat di sekitarnya. entinguntuk mendapatkan margin bebas tumor untuk mengurangi kemungkinan kambuh lokal danmemberikan yang terbaik bagi pembasmian dari tumor. Tergantung pada ukuran dan lokasi dari

    tumor, mungkin, jarang sekali, diperlukan untuk menghapus semua atau bagian dari lengan atau

    kaki.

    -Terapi radiasi dapat digunakan untuk operasi baik sebelum atau setelah shrink Tumors operasi

    apapun untuk membunuh sel kanker yang mungkin tertinggal. Dalam beberapa kasus, dapat

    digunakan untuk mera'at tumor yang tidak dapat dilakukan pembedahan. Dalam beberapa studi,

    terapi radiasi telah ditemukan untuk memperbaiki tingkat lokal, tetapi belum ada yang

    berpengaruh pada keseluruhan hidup.

    -%emoterapi dapat digunakan dengan terapi radiasi, baik sebelum atau sesudah operasi untuk

    men*oba bersembunyi di setiap tumor atau membunuh sel kanker yang tersisa. enggunaankemoterapi untuk men*egah penyebaran jaringan lunak tumors belum membuktikan untuk lebihefektif. Jika kanker telah menyebar ke area lain dari tubuh, kemoterapi dapat digunakan untuk

    Shrink Tumors dan mengurangi rasa sakit dan menyebabkan kegelisahan mereka, tetapi tidak

    mungkin untuk membasmi penyakit.enurut (blog.asuhankepera'atan.*om6materilengkap), penanganan pada Soft Tissue Tumor

    (STT) adalah sebagai berikut

    Terapi edis

    http://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcomahttp://en.wikipedia.org/wiki/Soft_tissue_sarcoma
  • 8/11/2019 LAPORAN PENDAHULUAN 123

    16/16

    Terapi medis termasuk eksisi endoskopik tumor di traktus gastrointestinal bagian atas

    misalnya esophagus, perut (stomach), dan duodenum atau *olon.

    Terapi embedahan (Surgical Therapy)embedahan (complete surgical excision)dengan kapsul sangatlah penting untuk men*egah

    kekambuhan setempat (local recurrence). Terapi tergantung lokasi tumor. ada lokasi yang tidak

    biasanya, pemindahan lipoma menyesuaikan tempatnya..