laporan klinik kedung mundu.docx

16
LAPORAN KEPANITERAAN KLINIK NADIRA KEDUNGMUNDU DISUSUN OLEH 1. Aulia ika pratiwi/112080007 2. Tria retma E.A/112080040 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Transcript of laporan klinik kedung mundu.docx

LAPORANKEPANITERAAN KLINIKNADIRA KEDUNGMUNDU

DISUSUN OLEH1. Aulia ika pratiwi/1120800072. Tria retma E.A/112080040

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

BAB IPENDAHULUAN

Pengertian klinik gigi dalam peraturan menteri kesehatan nomor 920/Menkes/Per/XII/1986, diartikan sebagai sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat. Penyelenggaraan klinik gigi dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta, dimana klinik swasta dapat berupa praktek berkelompok maupun perorangan. Tenaga medis adalah dokter gigi yang bertugas memberi layanan atau tindakan perawatan gigi kepada pasien serta memberi resep obat. Tenaga paramedis yaitu perawat gigi yang bertugas membantu dokter gigi dalam melayani pasien serta mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan oleh dokter gigi untuk memberi layanan. Tenaga administrasi bertugas melayani pendaftaran, pembayaran serta memberikan informnasi mengenai jenis layanan yang dapat diberikan pada klinik gigi. Klinik gigi memberikanan layanan kesehatan gigi kepada pasien yang terdiri dari mahasiswa, pasien praktek, karyawan, berserta keluarga serta masyarakat. Balai pengobatan atau klinik 24 jam atau balai pengobatan gigi di jelaskan dalam peraturan Walikota Semarang Nomor 8 tahun 2005 sebagai tempat untuk memberikan pelayanan medik dasar secara rawat jalan.Pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi pelayanan klinik gigi dilakukan secara eksternal dan internal. Evaluasi internal dilakukan setiap tahun oleh penanggung jawab klinik gigi dan dilaporkan kepada Depkes Semarang, sedangkan evaluasi eksternal disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang. Evaluasi dilakukan oleh penganggungjawab klinik, koordinator klinik, unit pelayanan serta unit administrasi dan keuangan.Klinik gigi dibangun tujuannya mampu hidup sehat bagi setiap masyarakat, agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Perawatan kesehatan gigi, membawa sukarelawan dari masyarakat ynag bersedia dilakukan perawatan gigi. Seiring perjalanan waktu dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan perawatan kesehatan gigi, klinik gigi kemudian memberi pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat.Klinik kesehatan gigi dalam memberikan pelayanannya berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 284/MENKES/SK/IV/2006 tentang standar asuhan kesehatan gigi dan mulut. Peraturan Menteri Kesehatan tersebut menyebutkan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan pelayannan professional yang dilakukan oleh perawat gigi kepada perorangan atau masyarakat. Klinik kesehatan gigi adalah sarana yang digunakan untuk memberikan layanan perawatan gigi dan mulut kepada masyarakat.

BAB IIISI

Klinik gigi merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialis. Diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpinoleh seorang tenaga medis.Klinik gigi dibagi menjadi 2 menurut jenis pelayanannya : A. Klinik pratamaB. Klinik utamaPerbedaan klinik pratama dan klinik utamaKlinik pratamaKlinik utama

KepemilikanPerorangan/badan usahaBadan usaha

PelayananMedis dasarMedis Dasar dan/spesialis

Penanggung Jawabdr/drgdr spesialis/ drg spesialis

Ketenagaan (minimal)2 dr/drg umum1 dr/ drg spesialis

Izin dari pemerintah daerah berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota setempat. Persyaratan :1. Rekomendasi Dinas Kesehatan2. Salinan pendirian badan usaha (bila perorangan tidak perlu)3. Identitas lengkap pemohon4. Surat keterangan persetujuan lokasi dari pemda setempat (KRK, IMB, HO, dsb)Kewajiban dari penyelenggaraan klinik meliputi :1. Memberikan pelayanan bermutu, mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standart profesi, standar pelayanan maupun standar operasional2. Memberikan pelayanan gawat darurat dengan mengutamakan keselamatan pasien3. Inform consent sebelum melakukan tindakan medis4. Menyelenggarakan rekam medis5. Melaksanakan sistem rujukanKewajiban dari para dokter meliputi :1. Bekerja secara profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki2. Hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati3. Mengutamakan kesembuhan, keselamatan, dan kenyamanan pasien4. Memberikan informasi seluas-luasnya kepada pasien mengenai penyakit dan perawatannya dalam hal kelebihan, kekurngan bahkan resiko yang akan dihadapi oleh pasien.Kendala kendala dalam menjalani klinik :1. Manajemen Keuangan2. Manajemen Sumber Daya Manusia3. Manajemen Sarana Prasarana

Kegiatan yang dilakukan pada klinik Nadira Kedungmundu meliputi :1. Mengamati alur pelayanan pasien dari pasien masuk kemudian diberi tindakan sampai selesai.2. Menggali lebih dalam tentang manajemen klinik.3. Mengamati alur pasien datang (pasien lama dan pasien baru).4. Mencari informasi tentang sistem kerja (dokter gigi, dokter gigi spesialis, perawat gigi, Front Office).5. Diskusi tentang manajemen klinik kepada koordinator klinik. Ket : biodata pasien untuk pasien baru.Ket : Rekam medis pasienHijau untuk cowok, merah muda untuk cewek

Ket : kartu pasien, yang dibawa setiap kali berobat Ket : rekam medis yang sudah ditata rapi sesuai dengan abjad

Alur pasien datang :Pasien lama:pasien membawa kartu berobat kartu diambil oleh FO (FO mencari data di tumpukkan rekam medis yang sudah di tata sesuai abjad) pasien menunggu di ruang tunggu pasien dipanggil masuk ke ruang klinik dokter.Pasien baru :pasien datang mengisi biodata pasien lalu menunggu di ruang tunggu FO menyalin data pasien ke rekam medis dan menyiapkan kartu berobat untuk dibawa oleh pasien pasien dipanggil masuk kedalam klinik dokter. Ket : ruangan klinik di Nadira Kedungmundu

Terdapat alat sterilisasi Ket : terdapat sampah medis dan non medis

Perawat mengantarkan rekam medis pasien ke dalam klinik. Kemudian nama pasien dipanggil.

surat persetujuan perawatan gigi / inform consent yang diberikan kepada pasien sebelum tindakan dilakukan.

Dokter sedang melakukan tindakan perawatan gigi

Setelah tindakan dokter memberikan edukasi kepada pasien dan memberikan resep.Alur pelayanan pasien :Perawat mengantarkan rekam medis ke dalam klinik perawat memanggil pasien dokter menanyakan keluhan pasien dokter menjelaskan tindakan perawatan gigi dokter meminta persetujuan pasien dengan menandatangani inform consent dokter melakukan tindakan perawatan gigi setelah selesai dokter memberikan edukasi kepada pasien dan jika perlu memberikan resep untuk ditebus di apotek pasien kembali ke loket administrasi untuk pembayaran.

BAB IIIPENUTUPKESIMPULAN DAN SARANKesimpulan :Dari kegiatan selama 2 hari pada tanggal 27-28 mei 2013 tentang kepaniteraan klinik manajemen gigi di Nadira Kedungmundu dapat ditarik kesimpulan bahwa :1. Dalam klinik gigi bersama memiliki suatu kerjasama yang baik dari sistem, manajemen waktu, kedisiplinan yang tinggi yang ditegakkan oleh masing-masing koordinator klinik sebagi penanggung jawab klinik tersebut.2. Semua alur pelayanan pasien dari pasien datang sampai pasien pulang sudah terbentuk dan jalan dengan teratur.3. Setiap klinik memiliki ijin yang sudah ditaati dan dipegang oleh pemimpin klinik

Saran :Mengingat waktu yang sangat singkat selama 2 hari yang dilakukan pada saat mengamati manajemen klinik di Nadira Kedungmundu ada beberapa saran, meliputi :1. Kurangnya waktu untuk menggali informasi lebih luas lagi tentang manajemen klinik gigi2. Sebisa mungkin dapat mengikuti alur pasien dari awal sampai akhir, untuk mengetahui alur pelayanan pasien di klinik gigi secara jelas.