Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

125
i LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PROGRAM KONSERVASI LINGKUNGAN DENGAN PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROGRAM ELECTRONIC REPAIR TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA BANJAREJO, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN KENDAL. Oleh: 1. Hermawan Afandi (5301411028) 2. Evi Budi Suryani (4001411036) 3. Dwi Atik Karlina (4201411009) 4. Anziz Wijanarko (4201411127) 5. Cahyo Fajar Handayani (4301411113) 6. Feri Adi Gunawan (5301411012) 7. Hasan Dzikaromah (5301411026) 8. Fitri Handayani (5302411091) 9. Udhi Sukma Rosyadi (5302411222) 10. Antony Anwari Rahman (5302411236) 11. Yulia Indah P (6301411043) 12. Atin Sutriana Riwayati (6301411044) 13. Susanti Dwi Umi Elfiach (6301411194) 14. Ana Muflihatun (7101411382) 15. Stefhani Tantra Sintara (7101411420) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

description

h

Transcript of Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Page 1: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

i

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PROGRAM KONSERVASI LINGKUNGAN DENGAN PENGEMBANGAN

POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROGRAM ELECTRONIC

REPAIR TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT DI DESA BANJAREJO, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN

KENDAL.

Oleh:

1. Hermawan Afandi (5301411028) 2. Evi Budi Suryani (4001411036) 3. Dwi Atik Karlina (4201411009) 4. Anziz Wijanarko (4201411127) 5. Cahyo Fajar Handayani (4301411113) 6. Feri Adi Gunawan (5301411012) 7. Hasan Dzikaromah (5301411026) 8. Fitri Handayani (5302411091) 9. Udhi Sukma Rosyadi (5302411222) 10. Antony Anwari Rahman (5302411236) 11. Yulia Indah P (6301411043) 12. Atin Sutriana Riwayati (6301411044) 13. Susanti Dwi Umi Elfiach (6301411194) 14. Ana Muflihatun (7101411382) 15. Stefhani Tantra Sintara (7101411420)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

Page 2: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

ii

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KKN ALTERNATIF

1. Nama Kegiatan : Program Konservasi Lingkungan

Dengan Pengembangan Potensi Agraris dan Potensi Sumber Daya Manusia Melalui Program Electronik Repair Training untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

2. Koordinator Mahasiswa a. Nama Lengkap : Hermawan Afandi b. NIM : 5301411028 c. Fak/ Jur/ Semester : FT / Teknik Elektro / VI

3. Jumlah Anggota kelompok pengusul : 15 orang 4. Nama Dosen Pembimbing Lapangan

a. Nama Lengkap dan gelar : Andi Suhardiyanto,S.Pd, M.Si b. NIP : 19761011 2006041 002

5. Waktu Pelaksanaan : 5 November - 19 Desember 2014 (Gel.B)

6. Lokasi Kegiatan KKN : Desa Banjarejo, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

7. Biaya Kegiatan : Rp 4.500.000,00 (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

8. Sumber Biaya : Iuran Mahasiswa

Mengetahui ;

DPL KKN

Andi Suhardiyanto,S.Pd, M.Si

NIP. 19761011 200604 1 002

Semarang, 17 Desember 2014 Koordinator Mahasiswa,

Hermawan Afandi NIM. 5301411028

Mengetahui, Kepala Pusat Pengembangan KKN

Dr. Dwijanto, M.S. NIP. 19580430 198403 1 006

Page 3: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan limpahan rahmat, berkah dan karunia-Nya sehingga Tim KKN

Alternatif 2014 Universitas Negeri Semarang dapat melaksanakan kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Krajan, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja,

Kabupaten Kendal dengan lancar, serta dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan

KKN tepat pada waktunya.

Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tidak akan terselesaikan tanpa

bantuan dan dorongan semangat serta dukungan semua pihak terkait. Oleh

karenanya, pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang

2. Dr. Dwijanto, M.S., selaku Kepala Pusat Pengembangan KKN Universitas

Negeri Semarang.

3. Andi Suhardiyanto, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

4. Bapak Tony Dwi Susanto, selaku Kepala Desa Banjarejo.

5. Bapak Kamto, selaku Kepala Dusun Krajan.

6. Segenap warga di lingkungan Desa Banjarejo.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan KKN ini.

Tak ada gading yang tak retak. Kami mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari para pembaca untuk perbaikan laporan-laporan berikutnya.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi Desa Banjarejo pada

umumnya dan bagi Tim KKN Alternatif 2014 Universitas Negeri Semarang pada

khususnya.

Kendal, Desember 2014

Tim KKN Alternatif 2014

Page 4: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

iv

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang dilaksanakan di sekitar

maupun di luar wilayah universitas guna memberikan pengalaman belajar kepada

mahasiswa dalam hal pendidikan, kewirausahaan, pelatihan dan pembinaan

IPTEK yang dikuasai oleh sekelompok masyarakat. Dalam hal ini, Tim KKN

Universitas Negeri Semarang telah selesai melaksanakan kegiatan KKN di Dusun

Krajan Rt 02, 03, 04 & 05 RW 01, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten

Kendal. Kegiatan dimulai pada tanggal 5 November sampai dengan 19 Desember

2014.

Adapun program – program yang telah dilaksanakan dalam kegiatan KKN ini

dibedakan menjadi tiga kategori, yakni program wajib, program utama, dan

program tambahan. Program wajib yang sudah terlaksana ada dua, yaitu

pembentukan Posdaya Sido Makmur dan penanaman pohon. Posdaya Sido

Makmur yang didirikan oleh Tim KKN ini berada pada tingkatdusun yaitu Dusun

Krajan Rt 02, 03, 04 & 05 RW 01, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten

Kendal.

Sementara itu, untuk program utama sendiri dibagi menjadi empat bidang,

yakni (1) bidang pendidikan (meliputi Electronic repairing taining ( pelatihan

servis elektronik, Bimbingan Belajar (Bible Smart and Creative), TPQ, Pelatihan

Komputer, dan Lomba Kopetensi Siswa); (2) bidang ekonomi (meliputi

Penyuluhan Pembuatan Krupuk Lele, Nugget Lele, dan Abon Lele, Pelatihan

Pembuatan Nugget Lele, dan Pelatihan pembuatan bros dari kain perca); (3)

bidang kesehatan (meliputi Pencanangan Apotek Hidup, Sikat Gigi Bersama,

Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) dan Penyuluhan Kesehatan di Posyandu,

Peyuluhan Demam Berdarah, Kerja Bakti, Senam Aerobik, Senam Ibu Hamil,

Pelatihan Sport Massase, Pelatihan footsal, dan Sosialisasi Woodball); dan (4)

bidang lingkungan (meliputi Relamp (Reparasi Lampu Penerangan), Tulisan –

Tulisan Sunah di Tempat Ibadah, Plang Penunjuk Jalan, Informasi dan

Keterangan Rumah Aparat Dusun, Pengadaan Tempat Sampah di Masjid, dan

Papan Informasi di Poskamling). Dan untuk program tambahan yang telah

Page 5: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

v

dilaksanakan mencakup PAUD, TK, Taman Baca, PBA (Pengentasan Buta

Aksara), Pelatihan Tata Rias dan Hijab, Senam Sehat Ceria, Drum Band,

Pramuka, Inovasi Pengemasan Kripik, Peremajaan Tugu dan Budidaya Tunas

Pisang di wilayah Dusun Krajan.

Partisipasi segenap masyarakat Dusun Krajan, Desa Banjarejo, Kecamatan

Boja, Kabupaten Kendal. sangat baik. Kerjasama terbentuk secara sinergis antara

warga dengan Tim KKN Unnes sehingga pelaksanaan program dapat berjalan

dengan lancar dan hambatan – hambatan pun dapat diminimalkan. Akhirnya,

program-program yang telah dilaksanakan membawa pengaruh positif bagi warga

Dusun Krajan sehingga diharapkan akan mempercepat pembangunan Dusun

Krajan menjadi dusun yang sejahtera.

Page 6: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

vi

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................. i

Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................ iii

Ringkasan ........................................................................................................ iv

Daftar Isi ......................................................................................................... v

Daftar Tabel .................................................................................................... vi

Daftar Lampiran .............................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang .......................................................................................... 1

Sasaran Program ....................................................................................... 3

Tujuan Program ......................................................................................... 3

Manfaat Program ........................................................................................ 4

BAB II PERENCANAAN PROGRAM

Program Wajib .......................................................................................... 5

Program Utama ......................................................................................... 6

Program Tambahan ................................................................................... 28

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Bidang Pendidikan .................................................................................... 33

Bidang Kesehatan ...................................................................................... 44

Bidang Lingkungan ................................................................................... 54

Bidang Ekonomi ...................................................................................... 61

Program Tambahan ................................................................................... 68

BAB IV PEMBAHASAN

Pelaksanaan Posdaya ................................................................................. 86

Program Posdaya 4 Bidang ....................................................................... 87

Program Konservasi .................................................................................. 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan ......................................................................................................... 94

Saran ................................................................................................................ 95

Page 7: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Kerja Sama dengan Lembaga Mitra

Lampiran 2 Peta Lokasi

Lampiran 3 Biodata Mahasiswa

Lampiran 4 Foto-Foto Kegiatan

Lampiran 5 Surat Keputusan

Lampiran 6 Struktur Posdaya

Lampiran 7 Leaflet Kegiatan KKN

Lampiran 8 Banner Kegiatan KKN

Lampiran 9 Databasis Posdaya

Page 8: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Pendidikan

Tabel 3.2 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Kesehatan

Tabel 3.3 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Lingkungan

Tabel 3.4 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Ekonomi

Tabel 3.5 Pelaksanaan Progam Tambahan

Tabel 4.1 Data Penanaman Pohon

Page 9: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam

menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi di masyarakat.

Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga

dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap

keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu

membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan

mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Desa Banjarejo adalah desa yang terletak di Kecamatan Boja Kabupaten

Kendal yang terdiri dari 4 dusun yaitu: Banjarejo, Segunung, Rejowinangun

(sekolo) dan Villa Siberi. Desa Banjarejo memiliki berbagai potensi yang

dapat dikembangkan dibidang pertanian, peternakan, dan sumberdaya

manusia. Dalam bidang peternakan potensinya dapat dilihat dari banyaknya

peternakan yang ada di Desa Banjarejo seperti: budidaya ikan lele, peternakan

ayam, pengolahan pupuk kompos, dan pengolahan jerami menjadi pakan

ternak.

Di zaman serba teknologi saat ini barang-barang elektronik telah menjadi

bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Jenis barang

elektronik sangat beragam, dan barang-barang tersebut dapat mengalami

kerusakan karena berbagai sebab. Karena harga yang kemungkinan mahal

dan barang tersebut masih dapat diperbaiki, kebanyakan orang memilih

melakukan servis untuk peralatan elektronik mereka yang rusak. Keadaan

seperti ini diantaranya dapat dijumpai di Desa Banjarejo.

Belajar servis elektronik bukanlah hal yang susah jika mau belajar dan ada

kemauan. Untuk bisa menguasai servis elektronik dapat dipelajari dengan

pengalaman dan proses belajar dari praktik yang berkelanjutan. Kenyataan

tersebut telah membuka peluang usaha yang sangat menjanjikan, yaitu usaha

Page 10: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

2

jasa servis elektronik. Pengguna jasa ini sangat banyak, mulai dari individu,

rumah tangga, hingga perusahaan atau pabrik besar.

Pelatihan servis elektronik (Electronik Repair Training) ini akan sangat

menguntungkan warga Desa Banjarejo, disamping akan memberikan

pengetahuan dan keahlian di bidang jasa servis elektronik, dengan adanya

pelatihan ini juga akan memberikan bekal usaha jasa servis elektronik untuk

warga yang berminat membuka jasa servis elektonik secara mandiri ataupun

secara berkelompok (karang taruna). Keadaan seperti itu akan mengurangi

angka pengangguran di Desa Banjarejo dan juga akan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Desa Banjarejo.

Selain pelatihan servis elektronik (Electronik Repair Training), program

lain sebagai penunjang meningkatnya kesejahteraan masyarakat di desa

bajarejo antara lain mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur

dan kewirausahaan.

Tingkat pendidikan di desa bajarejo sudah cukup baik dengan rata-rata

pendidikan yang ditempuh tamat SLTA, dan ada beberapa yang menempuh

pendidikan di perguruan tinggi negeri, namun letak dengan letak geografis

Desa Banjarejo yang jauh dari pemerintahan Kabupaten kendal dan jauhnya

sekolah mengah pertama serta sekolah menengah atas membuat

Bidang pendidikan terdiri dari beberapa program antara lain bimbingan

belajar ( bible smart and creative ) , taman pendidikan alquran ( TPQ), latihan

korespondensi dan pengelolaan arsip sebagai tertib administrasi terhadap

pemerintah desa banjarejo, pelatihan computer( Microsoft office, corel draw

photoshop, lomba kompetensi siswa ( LKS ).

Bidang kesehatan terdiri dari beberapa program antara lain pencanangan

apotik hidup, sikat gigi bersama, pemberian makan tambahan (PMT) dan

penyuluhan kesehatan di Posyandu, penyuluhan DB DTD, kerja bakti

bersama, senam aerobic, senam ibu hamil, pelatihan sport massase, lomba

olahraga tradisional, pelatihan footsal, sosialisasi woodball

Bidang infrastruktur terdiri dari beberapa program antara lain RELAMP,

tulisan-tulisan sunah di tempat ibadah, plang penunjuk jalan, informasi, dan

Page 11: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

3

keterangan rumah aparat dusun, pengadaan tempat sampah di masjid, papan

informasi di poskamling,

Bidang kewirausahaan terdiri dari beberapa program antara lain

penyuluhan pembuatan kerupuk lele, nugget lele, dan abon lele, pelatihan

pembuataan kerupuk lele, pelatihan pembuatan bros dari kain perca dan

flannel.

Sebagaimana telah dipaparkan di atas, maka kami memilih “Program

Pengabdian Masyarakat dengan judul “Program Konservasi Lingkungan

Dengan Pengembangan Potensi Agraris dan Potensi Sumber Daya Manusia

Melalui Program Electronic Repair Training Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten

Kendal” sebagai judul dari kegiatan KKN alternatif ini.

B. Sasaran Program

Sasaran kegiatan KKN alternatif ini adalah seluruh masyarakat di Desa

Banjarejo, mencakup :

1. Ibu-ibu PKK Desa Banjarejo

2. Ibu-ibu Rw 01, khususnya Rt 02, 03, 04 & 05 Dusun Krajan

3. Bapak-bapak Rw 01, khususnya Rt 02, 03, 04 & 05 Dusun Krajan

4. Karang Taruna (pemuda-pemudi) Rw 01 Dusun Krajan

5. Anak-anak PAUD Bougenvile Desa Banjarejo

6. TK Cut Nya’ Din Desa Banjarejo

7. SD Negeri 1 Banjarejo

C. Tujuan Program

Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah sebagai

berikut :

a. Mengaktifkan kembali administrasi dan infrastruktur yang sempat

terbengkalai.

b. Membantu masyarakat agar dapat mengolah berbagai sumber daya alam

dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada supaya

Page 12: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

4

masyarakat memiliki keterampilan berwirausaha dengan memanfaatkan

potensi-potensi yang ada.

c. Membangun kesadaran masyarakat untuk tidak hanya mengeksplor potensi

tetapi juga memahami dampaknya serta melestarikan dan menjaga

keseimbangan alam.

d. Memberikan pelatihan servis elektronik kepada Masyarakat Desa

Banjarejo, sehingga dapat memberikan lapangan kerja baru.

D. Manfaat Program

Manfaat kegiatan KKN alternative ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa Tim KKN

Membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam mengatasi

masalah nyata yang ada di lingkungan masyarakat serta

mengimplementasikan keilmuan yang telah di miliki selama melakukan

studi di lingkungan kampus Universitas Negeri Semarang

2. Bagi Masyarakat

Mengembangkan pengetahuan masyarakat mengenai perbaikan alat-

alat elektronik yang rusak serta dapat meningkatkan kreativitas dalam

pengelolaan hasil perikanan.

3. Bagi Pemerintah

Membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu sumber daya

manusia melalui Electronik Repair Training di Desa Banjarejo Kec. Boja

Kab. Kendal.

Page 13: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

BAB II

PERENCANAAN PROGRAM

Perkembangan zaman yang semakin pesat dan disertai dengan beragam

fenomena sosial ternyata memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat Desa

Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Oleh karenanya, rencana awal

pelaksanaan program KKN yang akan dilaksanakan telah mengalami banyak

perubahan. Berdasarkan alasan tersebut, maka perencanaan program kerja yang

akan dilaksanakan meliputi :

A. PROGRAM WAJIB

1. Pembentukan POSDAYA

Rencana program posdaya yang akan dilaksanakan adalah pembentukan

posdaya yang beranggotakan ibu-ibu, bapak-bapak dan karang taruna dan

bertempat di Rw 01 Dusun Krajan, Desa Banjarejo. Dalam hal ini,

kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup 4 bidang kehidupan, yakni :

(1) bidang ekonomi, meliputi pembentukan Kelompok Usaha Bersama

(KUB) yang didalamnya terdiri dari pembuatan nugget lele, bros dari kain

perca dan kripik Sido Makmur; (2) bidang pendidikan, meliputi taman

baca, Electronic repair training, bimbingan belajar, pelatihan program

computer; (3) bidang kesehatan, meliputi senam aerobic, kerja bakti, dan

penyuluhan Demam Berdarah serta penyuluhan 3M (mengubur, menutup,

menguras) dan (4) bidang lingkungan, meliputi reparasi lampu

penerangan .

2. Penanaman Pohon

a. Waktu dan tempat pelaksanaan

Penanaman pohon akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 14

Desember 2014 di seluruh wilayah RW 01 Dusun Krajan, Desa

Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

b. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dusun dan dihadiri oleh

pengurus Posdaya beserta warga Rw 01 Dusun Krajan.

Page 14: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

6

c. Tujuan kegiatan

Membudayakan kegiatan penanaman pohon dalam rangka konservasi

lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang sehat, asri dan indah.

d. Penanggungjawab

Seluruh Tim KKN Alternatif Universitas Negeri Semarang tahun 2014

B. PROGRAM UTAMA

Program utama dari pelaksanaan KKN alternatif ini adalah seperti yang

telah tertera dalam judul proposal ini, yaitu : Program Konservasi Lingkungan

Dengan Pengembangan Potensi Agraris dan Potensi Sumber Daya Manusia

Melalui Program Electronik Repair Training untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten

Kendal.

Adapun beberapa program penunjang yang lain, antara lain:

1. PROGRAM KERJA BIDANG PENDIDIKAN

a. Bimbingan Belajar (Bible Smart and creative)

1) Alat dan bahan :

a) buku tulis

b) pensil

c) spidol

d) papan tulis

2) Sasaran :

Anak-anak TK dan SD di desa Banjarejo.

3) Metode Pelaksanaan :

Tim KKN memberikan bantuan bimbingan belajar kepada anak-

anak TK dan SD dengan metode belajar sambil bermain.serta akan

diselingi dengan menyanyikan lagu dan pengenalan seni budaya agar

kegiatan belajar tidak membosankan.

4) Waktu Pelaksanaan :

Page 15: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

7

Kegiatan dilaksanakan seminggu ada tiga kali yaitu hari Senin,

Rabu, dan Sabtu ( khusus hari sabtu untuk pengenalan tokoh-tokoh

pahlawan serta lagu nasional )

5) Indikator Keberhasilan :

a) Anak-anak dapat lebih memahami terhadap materi pelajaran.

b) Menumbuhkan semangat belajar anak

c) Membentuk karakter anak-anak yang memiliki jiwa nasionalisme

6) Penanggungjawab : Antony Anwari Rahman

b. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ)

1) Alat dan bahan :

a) Al-Qur'an / buku Iqra / Juz 'amma

b) Buku tulis

c) Pensil

2) Sasaran :

Anak-anak di desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan :

Metode yang digunakan dalam program TPQ atau taman mengaji

yaitu anak-anak dituntun untuk dapat membaca dan menulis al-

Quran dengan metode pendampingan oleh mahasiswa KKN.

4) Waktu Pelaksanaan :

Waktu pelaksanaan yaitu seminggu satu kali yaitu hari Selasa.

5) Indikator Keberhasilan :

a) Anak-anak di desa Banjarejo diharapkan dapat membaca dan

menulis Al-qur’an dengan baik dan lancar.

b) Menumbuhkan sikap religius anak untuk rajin mengaji, dan baca

tulis Al-Qur'an.

6) Penanggungjawab : Antony Anwari Rahman

c. Latihan Korenspondensi dan Pengelolaan Arsip sebagai Tertib

Administrasi Pada Pemerintahan Desa di desa Banjarejo.

1) Alat dan bahan :

a) Kertas HVS

Page 16: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

8

b) Map

c) Kardus

d) Spidol

e) Bolpoin

f) label

2) Sasaran :

Pegawai kelurahan atau perangkat Desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan :

Metode yang dilakukan pada program kerja pelatihan

korenspondensi dan pengelolaan arsip yaitu dengan cara demonstrasi

yang akan dijelaskan oleh mahasiswa KKN atau Dosen dan praktik

langsung yang akan didampingi oleh mahasiswa KKN.

4) Waktu Pelaksanaan :

Waktu pelaksanaan program pelatihan korespondensi dan

pengelolaan arsip akan dilaksanakan setiap seminggu sekali, yaitu

hari kamis.

5) Indikator Keberhasilan :

a) Para pegawai kelurahan Banjarejo dapat membuat surat dengan

baik dan dapat mengelola arsip dengan baik.

b) Tertib administrasi dapat tercapai di kelurahan Banjarejo.

6) Penanggungjawab : Ana Muflihatun

d. Pelatihan Komputer (Microsoft Office, Corel Draw, Photoshop)

1) Alat dan bahan :

a) Komputer/laptop

b) LCD

c) Proyektor

d) Modul Pelatihan

2) Sasaran :

Anggota karang taruna di desa Banjarejo, Boja

3) Metode Pelaksanaan :

Page 17: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

9

Metode yang dilakukan pada program kerja pelatihan komputer

yaitu dengan cara demonstrasi oleh mahasiswa KKN dan praktik

langsung yang didampingi oleh mahasiswa KKN. Untuk software

atau aplikasi yang akan diajarkan yaitu dasar-dasar Ms-Office (Ms-

Word, Ms-Excel, Ms-Access, Ms-Powerpoint), Corel Draw, dan

Photoshop. Untuk peserta yang masih awam dengan penggunaan

komputer maka akan dimasukkan ke dalam kelas Dasar Microsoft

Office, sedangkan untuk peserta yang sudah mahir dalam Microsoft

Office akan diajarkan desain grafis berupa Corel Draw dan

Photoshop

4) Waktu Pelaksanaan :

Waktu pelaksanaan program pelatihan komputer yaitu setiap

seminggu dilaksanakan dua kali, yaitu hari sabtu dan minggu.

5) Indikator Keberhasilan :

Masyarakat (karang taruna) di desa Banjarejo dapat menggunakan

komputer khususnya Ms-Office, Corel Draw dan Photoshop dengan

baik dan lancar.

6) Penanggungjawab : Udhi Sukma Rosyadi

e. Lomba Kompetensi Siswa (LKS)

1) Lomba Mewarna tingkat TK

a) Alat dan Bahan :

(1) Kertas bergambar

(2) Piala dan hadiah

b) Sasaran :

Anak-anak TK di desa Banjarejo

c) Metode Pelaksanaan :

(1) Tim KKN melakukan sosialisasi dengan mengirimkan surat

pemberitahuan ke sekolah;

(2) Tim KKN melakukan pengambilan data anak-anak TK;

(3) Tim KKN melakukan perlombaan antar TK di desa Banjarejo

d) Waktu Pelaksanaan

Page 18: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

10

Waktu pelaksanaan pada minggu ke-4

e) Indikator Pelaksanaan :

(1) Anak-anak mampu mewarnai gambar dengan rapi dan bagus

(2) Menumbuhkan jiwa kreatifitas anak

(3) Menumbuhkan dan memperkuat jiwa seni kepada anak-anak

TK.

2) Lomba TPQ tingkat SD : Hafalan Surah Pendek

a) Alat dan Bahan :

(1) Juz 'Amma

(2) Al-Qur'an

(3) Piala dan hadiah

b) Sasaran :

Anak - anak SD di desa Banjarejo

c) Metode Pelaksanaan

(1) Tim KKN melakukan sosialisasi dengan mengirimkan surat

pemberitahuan ke sekolah;

(2) Tim KKN melakukan pengambilan data anak-anak SD;

(3) Tim KKN melakukan perlombaan antar TK di desa Banjarejo

d) Waktu Pelaksanaan

Lomba TPQ dilaksanakan pada minggu ke-4.

e) Indikator Pelaksanaan :

(1) Anak-anak mampu menghafalkan surat-surat pendek

(2) Meningkatkan rasa keagamaan pada diri anak

(3) Meningkatkan hafalan dan kefasihan anak dalam membaca

ayat-ayat pada surah pendek.

3) Lomba Cerdas Cermat tingkat SD

a) Alat dan Bahan

(1) Kertas HVS

(2) Lembar soal

(3) Piala dan hadiah

b) Sasaran

Page 19: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

11

Anak – anak usia SD

c) Metode Pelaksanaan

(1) Tim kkn melakukan sosialisasi dengan mengirim surat

pemberitahuan kepada sekolah

(2) Anak-anak diberikan soal-soal yang telah disiapkan oleh

panitia

d) Waktu Pelaksanaan

Lomba cerdas cermat dilaksanakan pada minggu ke5.

e) Indikator Pelaksanaan

(1) Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan

(2) Meningkatkan minat belajar siswa

(3) Menumbuhkan rasa kebersamaan

Penanggungjawab : Udhi Sukma Rosyadi

2. KESEHATAN

a. Pencanangan Apotek Hidup

1) Alat dan Bahan:

a) Tanaman obat - obatan herbal : kunyit, temulawak, kencur, dan

yang lainnya yang bermanfaat sebagai obat tradisional

b) Cangkul

c) Lahan untuk penanaman apotek hidup

2) Sasaran :

Pemuda di desa banjarejo yang harus berpartisipasi

3) MetodePelaksanaan :

a) TIM KKN mengadakan penyuluhan dalam pelaksanaan

pembuatan apotek hidup dan mengajak warga untuk berpartisipasi

dalam penyelenggaraan program ini.

b) Dalam penyuluhan TIM KKN memberikan arahan bahwa obat -

obatan herbal itu lebih sehat dan hemat daripada obat –obatan

medis.

Page 20: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

12

c) Tim KKN mengajak seluruh pemuda dan mengajari para pemuda

bagaimana membuat dan merawat apotek hidup tersebut agar bisa

bermanfaat bagi kesehatan warga maupun dalam

mengembangkan budaya meminum obat – obatan tradisional.

4) Waktu Pelaksanaan :

Hari Sabtu dan Minggu, Minggu ke dua dimulai dari pelaksanaan

KKN

5) Indikator keberhasilan

a) Warga menjadi lebih sehat karena tanaman herbal

b) Mengembangkan kembali budaya tanaman herbal

c) Berkembangnya apotek hidup sebagai bentuk kepedulian

kesehatan warga.

6) Penanggungjawab : Evi Budi Suryani

b. Sikat Gigi Bersama

1) Alat dan bahan:

a) Sikat gigi dan pasta gigi

b) Gelas plastik untuk berkumur

c) Air mengalir

2) Sasaran :

Anak-anak kelas 1-3 SD di Desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan :

a) Tim KKN mengunjungi SD N BANJAREJO khususnya kelas 1-3

yang akan diberikan penyuluhan dan praktek cara menggosok gigi

yang baik dan benar.

b) Tim KKN mempersiapkan alat – alat yang diperlukan untuk

melaksanakan sikat gigi bersama.

c) Sebelum dilaksanakannya sikat gigi besama, tim KKN dan

pengajar memberikan penjelasan cara menyikat gigi yang benar

dan membagikan sikat gigi gratis pada siswa.

d) Tim KKN dan pengajar mengatur jalannya sikat gigi bersama

secara bergiliran berdasarkan tingkatan kelas.

Page 21: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

13

e) Setelah proses sikat gigi bersama selesai, siswa diperbolehkan

membawa sikat gigi yang sudah diberikan oleh tim KKN diawal

pembagian

4) Waktu :

Hari Sabtu, Minggu ke-3

5) Indikator Keberhasilan:

a) Anak-anak setempatmengetahui cara menyikat gigi dengan baik

dan benar.

b) Anak-anak setempat tahu cara menjaga kesehatan diri mereka

terutama kesehatan giginya.

c) Anak-anak setempat dimenjadi sehat dan rajin menggosok gigi

setiap sesudah makan dan sebelum tidur.

6) Penanggungjawab : Anziz Wijanarko

c. Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) dan Penyuluhan

Kesehatan di Posyandu

a) Sasaran :

Masyarakat Desa Banjarejo khususnya balita, lansia, dan ibu- ibu

hamil di posyandu.

b) Metode Pelaksanaan :

a) Tim KKN ikut membantu kegiatan Posyandu. Kegiatan tersebut

meliputi penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi

badan, dsb.

b) Tim KKN membagikan PMT berupa minuman kacang hijau

secara gratis kepada balita.

c) Tim KKN juga membantu petugas kesehatan memberikan

penyuluhan tentang kesehatan kepada ibu-ibu peserta Posyandu.

Bantuan penyuluhan tersebut berupa:

d) Penyuluhan tentang meningkatkan makanan yang bergizi bagi

bayi dan balita mereka sehingga dapat mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Contohnya

Page 22: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

14

seperti makanan yang mengadung karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, mineral.

e) Pengimbauan kepada para ibu menyusui agar bisa mengonsumsi

makanan yang menyehatkan. Karena Air Susu Ibu (ASI) yang

diberikan kepada bayi dan balita juga harus memiliki kandungan

ASI yang sehat dan baik bagi bayi dan balita. Maka dari itu

selama menyusui para ibu harus dapat menjaga asupan makanan

yang dikonsumsinya.

f) Pengukuran antropometri yaitu dengan cara mengukur berat ideal

tubuh dan BMI (Body Mass Index) untuk mengetahui tingkat

keidealan berat badan ibu-ibu dan lansia serta memberikan

pengetahuan tentang hubungan berat badan dengan resiko terkena

penyakit diabetes melitus (DM).

c) Waktu :

Program kerja ini akan dilaksanakan 2 kali selama KKN yakni

pada pekan kedua dan pekan keenam bulan November 2014.

d) Indicator keberhasilan:

a) Peduli akan pentingnya kesehatan serta kecukupan gizi ibu dan

anak.

b) Menghindari ibu, anak-anak dan lansia dari ancaman gizi buruk

e) Penanggungjawab : Dwi Atik Karlina

d. Penyuluhan DB DTD ( door to door )

a) Alat dan Bahan

a) Bubuk ABATE

b) Brosur 3M

b) Sasaran:

Seluruh warga

c) Metode pelaksanaan :

a) Tim KKN dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendatangi

rumah-rumah warga untuk melihat kondisi penampungan

Page 23: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

15

air,kamar mandi, dan lingkungan tempat tinggal warga Banjarejo

Dusun Krajan.

b) Tim KKN menanyaka pada warga kondisi dan situasi rumah

mereka dan sekitar terutama kondisi kamar mandi dan

penampungan air, setelah itu tim KKN memberikan penyuluhan

untuk mencegah penyakit DB.

c) Tim KKN memberikan brosur tentang 3M dan memberikan Abate

secara gratis untuk diberikan pada tempat penampungan air

warga.

d) Waktu :

Program kerja Penyuluhan DB DTD (Door To Door) akan di

adakan pada miggu pertama.

e) Indikator Keberhasilan:

a) Seluruh warga dusun gebug bersama-sama dan mulai

memberdayakan lingkungan hidup sehat yang bersih dengan

melakukan kerja bakti bersama untuk mengurangi penyebaran

nyamuk db.

b) Seluruh warga dusun gebug sadar akan pentingnya membersihkan

penampungan air,kamar mandi, dan lingkungan tempat tinggal

f) Penanggungjawab : Dwi Atik Karlina

e. Kerja Bakti Bersama

a) Alat dan Bahan :

a) Sapu

b) Tempat sampah, dll.

b) Sasaran :

Seluruh masyarakat dan para peserta KKN

c) Metode Pelaksanaan

Tim KKN akan menggerakan para masyarakat dusun Banjarejo

untuk bekerja bakti bersama agar dusun Banjarejo menjadi bersih

sehingga enak di pandang.

d) Waktu :

Page 24: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

16

Minggu pertama bulan desember

e) Indikator Keberhasilan:

a) Terciptanya desa yang bersih

b) Para masyarakat desa banjarejo dapat bergerak untuk

membersihkan dusunnya

f) Penanggungjawab : Anziz Wijanarko

f. Senam Aerobik

1) Alat :

a) Sound system

b) Musik Aerobik, dll.

2) Sasaran :

Warga desa dan para peserta KKN

3) Metode Pelaksanaan:

Tim KKN akan menggerakan para masyarakat desa Banjarejo

untuk melaksanakan senam aerobik bersama agar desa Banjarejo

menjadi masayarakat yang bugar.

4) Waktu :

Setiap hari Jumat

5) Indikator Keberhasilan:

Para masyarakat desa Banjarejo bergerak untuk melaksanakan

program hidup sehat.

6) Penanggungjawab : Yulia Indah P

g. Senam Ibu Hamil

1) Alat :

a) Sound system

b) Musik senam hamil, dll.

2) Sasaran :

Perempuan Desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan:

Tim KKN akan menggerakan para wanita dusun Gebug

khususnya rw 9 untuk melaksanakan senam ibu hamil bersama agar

Page 25: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

17

warga dusun Krajan memiliki tingkat kesehatan yang baik ketika

melahirkan maupun pada saat hamil serta bayi lahir sehat .

4) Waktu :

Minggu ke dua bulan Desember

5) Indikator Keberhasilan:

Para masyarakat Desa Banjarejo dapat membiasakan untuk

melaksanakan program hidup sehat.

6) Penanggungjawab : Yulia Indah P

h. Pelatihan Sport Massase

1) Alat :

Body lotion, handuk, dll.

2) Sasaran :

Karang Taruna Desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan:

Tim KKN mengadakan pelatihan massase terhadap karangtaruna

desa banjarejo untuk memberi keterampilan maupun keahlian

masyrakat dalam bidang massase.

4) Waktu :

Minggu keempat bulan Desember

5) Indikator Keberhasilan:

Masyarakat desa Banjarejo khususnya karangtaruna memiliki

ketrampilan massase.

6) Penanggungjawab : Atin Sutriana Riwayati

i. Lomba Olahraga Tradisional

1) Alat:

Tambang atau tali, bakiyak, karung goni, bola plastik, daster dll.

2) Sasaran :

Warga Desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan:

Page 26: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

18

Tim KKN mengadakan perlombaan olahraga tradisional terhadap

warga desa banjarejo untuk menumbuhkan rasa sportif, kerja sama

dan menghargai lawan.

4) Waktu :

Minggu ketiga bulan November

5) Indicator Keberhasilan:

Warga desa banjarejo memiliki rasa sportif, kerjasama, dan

menghargai lawan.

6) Penanggungjawab : Susanti Dwi Umi Elfiach

j. Pelatihan Footsal

1) Alat :

Lapangan, Bola futsal, dll.

2) Sasaran :

Karang taruna desa banjarejo

3) Metode Pelaksanaan

Tim KKN mengadakan pelatihan futsal terhadap karangtaruna

desa banjarejo untuk memberi keterampilan maupun keahlian

masyrakat dalam cabang olahraga futsal.

4) Waktu :

Minggu pertama bulan November

5) Indikator Keberhasilan:

Masyarakat Desa Banjarejo khususnya karangtaruna memiliki

ketrampilan futsal.

6) Penanggungjawab : Atin Sutriana Riwayati

k. Sosialisasi Woodball

1) Alat :

Tali, gate, mallet, bola woodball.

2) Sasaran :

Siswa SD Banjarejo 1

3) Metode Pelaksanaan:

Page 27: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

19

Tim KKN mengadakan sosialisasi olahraga woodball yang

merupakan olahraga baru di Indonesia supaya olahraga woodball

semakin memasyarakat dan bertujuan untuk pencarian bibit atlit

baru.

4) Waktu :

Minggu keempat bulan November

5) Indikator Keberhasilan:

Siswa mengenal olahraga woodball sebagai olahraga baru di

Indonesia.

6) Penanggungjawab : Susanti Dwi Umi Elfiachf

l. Turnamen Bulutangkis

1) Sasaran:

Masyarakat desa Banjarejo

2) Metode Pelaksanaan:

TIM KKN membantu Administrasi Turnamen Bulutangkis

(kepanitiaan)

3) Waktu:

Setiap hari sabtu

4) Tempat:

Lapangan bulutangkis Perum Vila Siberi

5) Penanggungjawab : Atin Sutriana R.

3. LINGKUNGAN

a. RELAMP ( Reparasi Lampu Penerangan )

1) Alat dan Bahan :

a) Lampu TL

b) Tangga

c) Kabel

2) Sasaran :

Untuk dimanfaatkan oleh masyarakat dengan maksimal dan juga

agar dapat menerangi jalan.

3) Metode Pelaksanaan :

Page 28: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

20

a) Tim KKN bergerak bersama untuk mengganti lampu – lampu

yang sudah tidak menyala.

b) Tim KKN mengganti dan memperbaiki lampu yang rusak ataupun

yang belum ada penerangannya agar dapat berguna bagi

masyarakat.

4) Waktu Pelaksanaan :

Dilaksanakan pada minggu ke empat

5) Indikator Keberhasilan :

a) Dapat menerangi jalan di desa banjarejo

b) Dapat berguna untuk masyarakat banyak

6) Penanggungjawab : Hasan Dzikaromah

b. Tulisan – Tulisan sunah di Tempat Ibadah

1) Alat dan bahan :

a) Kertas

b) Print

c) Laminating

d) Pigura

2) Sasaran :

Para warga dan juga para anak – anak agar lebih mengetahui

ajaran – ajaran islam.

3) Metode Pelaksanaan :

a) Tim KKN membuat menyiapkan tulisan – tulisan sunah yang

nantinya akan di tempelkan di dinding – dinding masjid.

b) Untuk beberapa tulisan juga akan di laminating agar tinta di

tulisan tersebut tidak hilang karena terkena air.

4) Waktu Pelaksanaan :

Pada minggu ke lima saat pelaksanaan

5) Indikator keberhasilan :

a) Adanya tulisan – tulisan yang berada di dinding – dinding masjid

yang berada di masjid

Page 29: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

21

b) para warga tahu akan sunah – sunah dan dapat melaksanakan

sunah – sunah tersebut.

6) Penanggungjawab : Feri Adi Gunawan

c. Plang Penunjuk Jalan, Informasi dan Keterangan Rumah Aparat

Dusun

1) Alat dan bahan :

a) Kayu Balok

b) Kayu Papan

c) Cat

d) Gergaji

e) Paku

f) Palu

2) Sasaran :

Desa Banjarejo

3) Metode Pelaksanaan :

a) Tim KKN Alternatif melakukan koordinasi dengan pihak

setempat tentang pemasangan plang penunjuk jalang serta papan

nama aparat desa Banjarejo

b) Tim KKN Alternatif membuat desain serta mempersiapkan alat

yang diperlukan untuk pemasangan plang tersebut dengan

persetujuan dengan pihak setempat.

c) Tim KKN Alternatif membuat plang penunjuk jalan dan papan

nama aparat desa dengan konsep yang telah di sepakati dengan

pihak setempat.

d) Tim KKN Alternatif memasang plang penunjuk jalan dan papan

nama aparat desa dengan persetujuan yang telah di sepakati

dengan kedua belah pihak.

4) Waktu Pelaksanaan :

a) Waktu pelaksanaan di bagi menjadi dua tahap yaitu di awal

minggu pertama untuk plang penunjuk jalan dan minggu terakhir

KKN untuk nama aparat desa Banjarejo.

Page 30: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

22

5) Indikator Keberhasilan :

a) Masyarakat luar desa Banjarejo dapat dengan mudah menemukan

desa Banjarejo tanpa mangalami kebingungan.

b) Mempermudah masyarakat dari luar desa Banjarejo untuk

mencari rumah aparat desa Banjarejo.

c) Mempermudah dosen pembimbing KKN untuk menemukan

posko KKN Alternatif yangh berada pada desa Banjarejo

6) Penanggungjawab : Hermawan Afandi

d. Pengadaan Tempat Sampah di Masjid

1) Alat dan Bahan :

Bis/tempat Sampah

2) Sasaran :

Para warga

3) Metode Pelaksanaan :

Tim KKN akan menempatkan bis – bis sampah di sekitar wilayah

masjid

4) Waktu Pelaksanaan :

Di laksanakan pada minggu ke empat saat pelaksanaan KKN

5) Indikator Keberhasilan :

a) Tempat sampah telah berada di wilayah – wilayah yang sudah

ditentukan oleh tim KKN dan juga yang telah di tentukan.

b) masyarakat sudah membuang sampah pada tempatnya.

6) Penanggungjawab : Feri Adi Gunawan

e. Papan Informasi di Poskamling

1) Alat dan Bahan :

a) Kayu Balok

b) Kayu Papan

c) Cat

d) Gergaji

e) Paku, Paku pines dan Palu

f) Karpet

Page 31: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

23

g) Kaca

h) Seng

2) Sasaran :

Para warga yang sedang melaksanakan tugas ronde.

3) Metode Pelaksanaan :

a) Tim KKN bekerja secara TEAMWORK untuk mengerjakan

pemasangan – pemasangan pada papan informasi pada pos

kamling.

b) Tim KKN membuat papan informasi seperti mading yang

diletakkan di depan Poskamling.

c) Tim KKN memberikan beberapa tempelan informasi untuk dibaca

masyarakat.

4) Indikator Keberhasilan :

Adanya papan informasi guna menginformasikan jadwal ataupun

hal – hal yang penting bagi masyarakat

5) Penanggungjawab : Hermawan Afandi

4. KEWIRAUSAHAAN

a. Penyuluhan Pembuatan Krupuk Lele, Nuget Lele dan Abon Lele

1) Alat dan bahan:

a) Projector

b) Laptop

c) PPT mengenai Pembuatan Krupuk Lele, Nuget Lele dan Abon

Lele

2) Sasaran:

Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah ibu-ibu PKK.

3) Metode Pelaksanaan:

a) Tim kkn memepersiapkan ppt mengenai Pembuatan Krupuk Lele,

Nuget Lele dan Abon Lele

Page 32: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

24

b) Tim KKN menyiapkan tempat atau ruang untuk

mensosialisasikan Pembuatan Krupuk Lele, Nuget Lele dan Abon

Lele

4) Waktu Pelaksanaan:

Waktu pelaksanaan program Penyuluhan Pembuatan Krupuk

Lele, Nuget Lele dan Abon Lele adalah minggu ke tiga.

5) Indikator Keberhasilan:

Masyarakat khususnya ibu – ibu PKK dapat mengetahui

bagaimana cara Pembuatan Krupuk Lele, Nuget Lele dan Abon Lele

6) Penanggungjawab : Stefhani Tantra Sintara

b. Pelatihan Pembuatan Krupuk Lele

1) Alat dan bahan

a) Alat

(1) Kompor

(2) Dandang

(3) Gilingan daging (penumbuk)

(4) Baskom plastic

(5) Pisau

(6) Talenan

(7) Plastik pembungkus

b) Bahan:

(1) 500g Daging ikan lele tanpa tulang

(2) 500g tepung tapioca

(3) Minyak goring secukupnya

(4) 100 ml air

(5) Garam secukupnya

(6) 2 butir Telur bebek

2) Sasaran:

Ibu-ibu PKK

3) Metode Pelaksanaan:

a) Persiapan

Page 33: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

25

Persiapan yang dibutuhkan dalam program krupuk lele ini

yaitu pertama menyiapkan alat dan bahan - bahan yang

dibutuhkan untuk membuat krupuk lele. Kemudian menyiapkan

tempat yang akan digunakan untuk mengumpulkan ibu-ibu PKK

yang mengikuti program pembuatan krupuk lele. Kemudian yang

terakhir mengumpulkan warga yang akan mengikuti program

pembuatan krupuk lele.

b) Pelaksanaan

Setelah ibu-ibu PKK yang mengikuti pembuatan krupuk lele

datang, pelatihan pembuatan krupuk lele dilaksanakan. Karena

telah dilaksanakan penyuluhan pada minggu sebelumnya maka

peserta diajarkan langsung dan beberapa peserta diajak langsung

mempraktikkan untuk membuat krupuk lele tersebut.

4) Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program Penyuluhan Pembuatan Krupuk

Lele, Nuget Lele dan Abon Lele adalah minggu ke empat.

5) Indikator Keberhasilan

Masyarakat khususnya ibu – ibu PKK dapat membuat krupuk

lele.

6) Penanggungjawab : Cahyo Fajar Handayani

c. Pelatihan Pembuatan Nugget Lele

1) Alat dan bahan

a) Alat

(1) Kompor

(2) Dandang

(3) Gilingan daging (penumbuk)

(4) Baskom plastic

(5) Pisau

(6) Talenan

(7) Wajan

b) Bahan

Page 34: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

26

(1) 250 g ikan lele

(2) 2 butir telur ayam

(3) 50g tepung roti

(4) 2 siung bawang putih

(5) 50g keju

(6) 1 sendok kecap manis

(7) Minyak goring secukupnya

(8) 100 ml air

(9) Garam secukupnya

2) Sasaran:

Ibu-ibu PKK

3) Metode Pelaksanaan:

a) Persiapan

Persiapan yang dibutuhkan dalam program nugget lele ini yaitu

pertama menyiapkan alat dan bahan - bahan yang dibutuhkan

untuk membuat krupuk lele. Kemudian menyiapkan tempat yang

akan digunakan untuk mengumpulkan ibu-ibu pkk yang

mengikuti program pembuatan nugget lele. Kemudian yang

terakhir mengumpulkan warga yang akan mengikuti program

pembuatan nugget lele.

b) Pelaksanaan

Setelah ibu-ibu pkk yang mengikuti pembuatan nugget lele

datang, pelatihan pembuatan nugget lele dilaksanakan. Karena

telah dilaksanakan penyuluhan pada minggu sebelumnya maka

peserta diajarkan langsung dan beberapa peserta diajak langsung

mempraktikkan untuk membuat nugget lele tersebut.

4) Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program Penyuluhan Pembuatan Nugget Lele

adalah minggu ketiga.

5) Indikator Keberhasilan

Masyarakat khususnya ibu – ibu PKK

Page 35: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

27

6) Penanggungjawab : Caho Fajar Handayani

d. Pelatihan Pembuatan Bros dari Kain Perca

1) Alat dan bahan:

a) Kain perca

b) Benang dan jarum

c) Manik-manik

d) Peniti

e) Gunting

f) Lem tembak

g) Kain keras

2) Sasaran:

Ibu-ibu PKK

3) Metode Pelaksanaan:

a) Persiapan

Persiapan yang dibutuhkan dalam program Pembuatan Bros

dari Kain Perca ini yaitu pertama menyiapkan alat dan bahan -

bahan yang dibutuhkan untuk membuat Bros dari Kain Perca.

Kemudian menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk

mengumpulkan ibu-ibu PKK yang mengikuti program Pembuatan

Bros dari Kain Perca. Kemudian yang terakhir mengumpulkan

warga yang akan mengikuti program Pembuatan Bros dari Kain

Perca.

b) Pelaksanaan

Setelah ibu-ibu PKK yang mengikuti Pembuatan Bros dari

Kain Perca datang, pelatihan Pembuatan Bros dari Kain Perca

dilaksanakan. Karena telah dilaksanakan penyuluhan pada

minggu sebelumnya maka peserta diajarkan langsung dan

beberapa peserta diajak langsung mempraktikkan untuk membuat

Bros dari Kain Perca tersebut.

4) Waktu Pelaksanaan:

Page 36: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

28

Waktu pelaksanaan program Penyuluhan Pembuatan Bros dari

Kain Perca adalah minggu ke enam.

5) Indikator Keberhasilan:

Masyarakat khususnya ibu – ibu PKK dapat membuat bros dari

kain perca.

6) Penanggungjawab : Fitri Handayani

C. PROGRAM TAMBAHAN

1. PAUD

a) Sasaran :

Peserta didik PAUD Bougenvile Desa Banjarejo

b) Metode Pelaksanaan :

Tim KKN membantu mengajar anak-anak balita di PAUD

Bougenvile Desa Banjarejo. PAUD dilaksanakan setiap hari Seni, Rabu

dan Jumat pada pagi hari.

c) Waktu Pelaksanaan :

Setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

d) Tempat Pelaksanaan :

PAUD Bougenvile, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja

e) Penanggungjawab : Antony Anwari Rahman

2. TK

a. Sasaran :

Peserta didik TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN membantu mengajar Peserta didik TK Cut Nya’ Dien

Desa Banjarejo.

c. Waktu pelaksanaan :

Tanggal 27 November – 04 Desember 2014

d. Tempat pelaksanaan :

TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja

e. Penanggungjawab : Cahyo Fajar Handayani

Page 37: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

29

3. Taman Baca

a. Sasaran :

Masyarakat Desa Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN mendirikan taman baca umum sebagai perpustakaan mini

desa dengan menyediakan berbagai jenis buku kemudian menyerahkan

pengelolaan taman baca tersebut kepada karang taruna Desa Banjarejo..

c. Waktu pelaksanaan :

Minggu Kelima

d. Tempat pelaksanaan :

Balai Desa Banjarejo, Kecamatan Boja

e. Penanggungjawab : Ana Muflihatun

4. PBA (Pengentasan Buta Aksara)

a. Sasaran :

Peserta PBA Dusun Krajan, Desa Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN membantu kegiatan PBA yang telah berjalan di Dusun

Krajan.

c. Waktu pelaksanaan :

Senin dan Rabu

d. Tempat pelaksanaan :

Rumah Ibu Tatik, Dusun Krajan.

e. Penanggungjawab : Ana Muflihatun

5. Pelatihan Tata Rias dan Hijab

a. Sasaran :

Pemudi Karang Taruna Dusun Krajan, Desa Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN mengundang pelatih tat arias untuk melatih tat arias

kepada pemudi karang taruna Dusun Krajan.

c. Waktu pelaksanaan :

Minggu Ketiga

Page 38: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

30

d. Tempat pelaksanaan :

Rumah Ibu Tatik, Dusun Krajan.

e. Penanggungjawab : Fitri Handayani

6. Senam Sehat Ceria

a. Sasaran :

Peserta Didik PAUD Bougenvile dan TK Cut Nya’ Dien, Desa

Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN mengisi jam pelajaran olahraga di PAUD Bougenvile dan

TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo

c. Waktu pelaksanaan :

Waktu pelaksanaan program adalah hari Jumat

d. Tempat pelaksanaan :

PAUD Bougenvile dan TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo

e. Penanggungjawab : Yulia Indah Permatasari

7. Drum Band

a. Sasaran :

Peserta Didik SD N 1 Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN memberikan pelatiahan Drum Band kepada siswa SD N 1

Banjarejo sebagai ekstrakurikuler tambahan.

c. Waktu pelaksanaan :

Rabu, pukul 12.30 - selesai

d. Tempat pelaksanaan :

SD N 1 Banjarejo

e. Penanggungjawab : Hasan Dzikaromah

8. Pramuka

a. Sasaran :

Peserta Didik SD N 1 Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Page 39: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

31

Tim KKN memberikan pelatiahan pramuka kepada siswa SD N 1

Banjarejo sebagai ekstrakurikuler.

c. Waktu pelaksanaan :

Sabtu, pukul 13.00 - selesai

d. Tempat pelaksanaan :

SD N 1 Banjarejo

e. Penanggungjawab : Anziz Wijanarko

9. Inovasi Pengemasan Kripik

a. Sasaran :

Industri Rumah Tangga Sido Makmur

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN memberikan inovasi pengemasan kripik berupa

pembuatan label.

c. Waktu pelaksanaan :

Minggu kelima

d. Tempat pelaksanaan :

Rumah Ibu Jamilah, dusun Krajan, Desa Banjarejo.

e. Penanggungjawab : Stefani Tantra Sintara

10. Peremajaan Tugu

a. Sasaran :

Tugu Perbatasan

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN membersihkan dan mengecat ulang tugu perbatasan Desa.

c. Waktu pelaksanaan :

Minggu keempat

d. Tempat pelaksanaan :

Tugu perbatasan Desa Banjarejo dengan Karangmalang dan Depan

Balai desa Banjarejo .

e. Penanggungjawab : Hasan Dziaromah

11. Budidaya Tunas Pisang

a. Sasaran :

Page 40: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

32

Masyarakat Dusun Krajan, Desa Banjarejo

b. Metode Pelaksanaan :

Tim KKN menyediakan bibit pisang, memfasilitasi pembudidayaan

pisang dan memberikan pelatihan cara pembudidayaan tunas pisang,

Dusun Krajan, Desa Banjarejo

c. Waktu pelaksanaan :

Minggu Ketiga

d. Tempat pelaksanaan :

Halaman Rumah Bapak Turkhamun, Dusun Krajan

e. Penanggungjawab : Evi Budi Suryani

Page 41: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

KKN Alternatif ini dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari mulai tanggal 5

November sampai 19 Desember 2014 di Dusun Krajan, Desa Banjarejo

Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Adanya usaha dan kerjasama yang terjalin

baik antara masyarakat Dusun Krajan, Desa Banjarejo dan mahasiswa tim KKN

Alternatif Unnes 2014, maka program kerja yang telah kami susun berhasil

dilaksanakan dengan baik, lancar, dan aman. Pelaksanaan program kerja tersebut

adalah :

A. BIDANG PENDIDIKAN

Rendahnya tingkat perekonomian warga ternyata berpengaruh terhadap

jalannya pembangunan di Desa Banjarejo. Hal ini dibuktikan dengan

munculnya hambatan-hambatan di berbagai bidang, seperti bidang

pendidikan. Dengan rendahnya perekonomian, masyarakat cenderung

memiliki pendidikan yang rendah. Hal ini berdampak kepada anak-anak

mereka yang kurang mendapat bimbingan belajar dari orang tua mereka. Oleh

karenanya, sangat diperlukan adanya terobosan baru untuk meningkatkan

taraf pendidikan warga Desa Banjarejo. Dalam hal ini, Tim KKN telah

merencanakan serangkaian program di bidang pendidikan, diantaranya

meliputi pengadaan bimbingan belajar, TPQ, Lomba Kopetensi Siswa, dll.

Tabel 3.1 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Pendidikan

No Program kerja Pelaksanaan

1. Electronic repair

taining ( pelatihan

servis elektronik)

Kegiatan Electronic repair taining ( pelatihan

servis elektronik) dilaksanakan pada setiap hari

rabu dan sabtu pukul 18.00 WIB sampai dengan

selesai, bertempat di Posko KKN Dusun Krajan,

RT 05 RW 01, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja.

Sasaran dari program tersebut adalah Pemuda

Karang Taruna dan Bapak-Bapak Warga dusun

Page 42: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

34

Krajan.

Di Dusun Krajan, Desa Banjarejo ini banyak

terdapat barang elektronik yang sudah rusak dan

tidak terpakai Oleh karena itu kami Tim KKN

merencanakan untuk mengadakan program

Electronic repair taining (pelatihan servis

elektronik). Untuk memanfaatkan limbah tersebut

dan memberikan pelatihan agar warga dapat

memperbaiki lampu mereka sendiri.

Masyarakat sangat antusias dan menerima

dengan baik kegiatan yang kami berikan terutama

mengenai reparasi peralatan elektronik yang ada

di rumah. Masyarakat ikut berpartisipasi dalam

kegiatan ini. Dengan keaktifan masyarakat

bertanya dan ikut serta dalam kegiatan servis

elektronik.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja terkadang ada warga yang belum bisa

menangkap pelajaran dengan baik atau tidak

mampu menyamai rekan yang lainnya sehingga

harus mengulangi dan memperlambat proses

pelatihan. Namun ada sedikit kendala yang

dihadapi dalam pelaksanaan program ini yaitu

minimnya peralatan servis yang dimiliki.

Kegunaan program ini adalah sebagai berikut:

− Memberikan pengetahuan tentang servis

elektronik antara lain TV, radio, HP, lampu,

Page 43: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

35

sound, laptop dsb;

− Dapat mengembangkan potensi sumber daya

manusia yang ada sekitar sehingga bisa

membantu meningkatkan perekonomian

masyarakat tanpa merusak lingkungan.

− Terbukanya lapangan pekerjaan baru dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak jangka panjang bagi masyarakat yakni

masyarakat dapat mengembangkan

pengetahuannya mengenai perbaikan alat-alat

elektronik yang rusak serta dapat meningkatkan

kreativitas dalam dunia reparasai elektronik dan

membuka lapangan pekerjaan baru.

Agar warga bisa memperbaiki sendiri peralatan

elektronik yang rusak dan diharapkan ada warga

yang berminat untuk membuka servis elektronik

sendiri maka Tim KKN meniindak lanjuti

program tersebut dengan melakukan pemeriksaan

dan kunjungan kembali perihal pelatihan servis

elektronik sehingga.

Kegiatan atau program ini akan dilanjutkan oleh

pemuda Karang Taruna dan Bapak-Bapak Warga

dusun Krajan

2. Bimbingan Belajar

(Bible Smart and

Creative)

Program ini dilaksanakan pada setiap hari

selasa, kamis, dan sabtu pukul 13.00 sampai

dengan selesai, bertempat di Posko KKN Dusun

Krajan, RT 05 RW 01, Desa Banjarejo,

Kecamatan Boja. Sedangkan sasaran dari

program ini adalah anak-anak SD N 1 Banjarejo.

Dalam kegiatan ini warga Dusun Krajan, Desa

Page 44: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

36

Banjarejo khususnya anak-anak usia sekolah,

belum bisa memahami akan pentingnya

pendidikan. Banyaknya anak usia sekolah di

Dusun Krajan yang membutuhkan tambahan

kesempatan belajar untuk meningkatkan prestasi

mereka di sekolah. Di lingkungan tersebut

terdapat satu sekolah dasar, yaitu SD N 1

Banjarejo. Kami merasa dapat membantu guru-

guru dengan memberikan tambahan pelajaran

sekaligus sebagai wahana untuk berbagi ilmu dan

pengetahuan.

Kesadaran anak usia sekolah akan pentingnya

pendidikan masih tergolong kurang. Baik pada

bidang material dan spiritual. Namun partisipasi

masyarakat dalam hal ini sudah sangat baik, hal

ini dapat dilihat dari banyaknya siswa SD/MI

yang mengikuti program ini.

Pelaksanaan program ini terlaksana dengan

baik sehingga program tercapai sesuai dengan apa

yang direncanakan sebelumnnya. Untuk program

ini dirasakan tidak ada hambatan yang berarti

karena siswa yang dating sudah membawa

literaturnya sendiri dan Tim KKN masih mampu

menjawab dan mengajari siswa dengan baik.

Kendala yang ditemui pada pelaksanaan program

ini adalah meja yang dapat digunakan untuk

belajar. Minimnya fasilitas tersebut menyebabkan

para siswa harus belajar dengan membungkukkan

badan.

Kegunaan program ini bagi masyarakat

khususnya anak-anak usia sekolah dasar adalah :

Page 45: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

37

− Anak-anak dapat lebih memahami terhadap

materi pelajaran.

− Menumbuhkan semangat belajar anak

− Membentuk karakter anak-anak yang

memiliki jiwa nasionalisme

Dampak jangka panjang dari rogram ini adalah

warga masyarakat khususnya anak usia sekolah,

dapat menyadari akan pentingnya pendidikan

demi masa depan yang lebih baik.

Pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di

RW 01 Dusun Krajan, Kelurahan Banjarejo perlu

adanya penanganan khusus dari Pemerintah

Daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat.

Dan yang melanjutkan program ini adalah

generasi muda dan warga masyarakat dengan

dibantu oleh perangkat desa serta tokoh

masyarakat.

3. TPQ Pelaksanaan TPQ dilaksanakan pada setaip

hari senin, rabu, dan jumat setaip ba’da magribh

yang bertempat di Mushola Rt 04 dan sasarannya

adalah santriwan dan santriwati TPQ.

Banyaknya santriwan santriwati TPQ di

Mushola ini dan minimnya pengajar maka Tim

KKn membantu untuk memperlancar kegiatan ini.

Oleh karena itu santriawan santriwati sangat

antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini

ditunjukkan oleh banyaknya santriwan dan

santriwati yang datang untuk belajar mengaji

bersama di Mushola.

Pelaksanaan program ini terlaksana dengan

Page 46: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

38

baik sehingga program tercapai sesuai dengan apa

yang direncanakan sebelumnnya. Untuk program

ini dirasakan tidak ada hambatan dan kendala

yang berarti karena siswa yang dating sudah baik

dalam membaca Al-Qur’an.

Kegunaan program ini adalah

− Anak-anak di desa Banjarejo diharapkan dapat

membaca dan menulis Al-qur’an dengan baik

dan lancar.

− Menumbuhkan sikap religius anak untuk rajin

mengaji, dan baca tulis Al-Qur'an.

Selain berguna, program ini juga memiliki

dampak jangka panjang bagi warga masyarakat

dapat menyadari akan pentingnya pendidikan

membaca Al-Qur’an demi pendidikan yang lebih

baik. Sehingga perlu pengelolaan peningkatan

mutu pendidikan membaca Al-Qur’an di Rw 01

Dusun Krajan, Desa Banjarejo perlu adanya guru

pendidik tambahan.dan yang melanjutkan

program ini adalah generasi muda dan warga

masyarakat.

4. Pelatihan Komputer Pelatihan Komputer ini dilaksanakan pada

setiap hari selasa dan kamis pukul 10.00 WIB –

11.00 WIB, bertempat di Balai Desa Banjarejo

dan sasaran dari program ini adalah perangkat

Desa Banjarejo.

Pelatihan komputer dimaksudkan untuk

memberikan ketrampilan penggunaan program

aplikasi Microsoft Word kepada peserta

pelatihan, karena di kantor Desa Banjarejo ini

Page 47: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

39

perangkat desanya dirasa kurang menguasai

program-program yang berada dalam computer.

Masyarakat khususnya perangkat desa sangat

antusias dan menerima dengan baik kegiatan

pelatihan komputer yang kami berikan. Hal ini

ditunjukkan dengan diikutinya kegiatan pelatihan

komputer ini oleh seluruh Perangkat Desa

Banjarejo.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja terkadang ada perangkat desa yang

belum bisa menangap pelajaran dengan baik atau

tidak mampu menyamai rekan yang lainnya.

Namun dalam pelaksanaanya ditemui sedikit

kendala yaitu minimnya peralatan computer yang

tersedia di kantor Balai Desa.

Program ini memiliki dilaksanakan untuk

memberikan ketrampilan pembuatan proposal

kegiatan/pengajuan dana untuk pembangunan

infrastruktur kepada lembaga maupun instansi

terkait. Program ini juga memiliki dampak jangka

panjang bagi perangkat Desa Banjarejo yaitu para

perangkat dapat membuat proposal

kegiatan/pengajuan dana pembangunan

infrastruktur kepada lembaga maupun instansi

terkait, sehingga bisa mendapatkan dana untuk

proses kegiatan maupun pembangunan. Seda

ngkan tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh

Tim KKN adalah memberikan buku panduan

Page 48: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

40

penggunaan aplikasi Microsoft Word dan contoh

format proposal kegiatan maupun pengajuan

dana kepada peserta pelatihan. Dan yang

melanjutkan program ini adalah Perangkat Desa

Banjarejo.

5.

Lomba Kopetensi

Siswa

Lomba Mewarnai TK

Lomba ini dilaksanakan pada hari Jumat, 12

Desember 2014 pukul 08.00 sampai dengan

selesai, bertempat di TK Cut Nya’ Dien, Desa

Banjarejo sedangkan sasaran dari program ini

adalah peserta Didik TK Cut Nya’ Dien, Desa

Banjarejo

Kreatifitas dan kemampuan anak harus diasah

sejak dini karena perkembangan anaka pada usia

lima tahun pertama merupakan pondasi atau dasar

dari pola pemiiran dan kegiatan mereka

kedepannya. Oleh karena itu Tim KKN

menyelenggarakan Kegiatan Lomba Mewarnai

dan Menyanyi untuk meningkatkan kreativitas

peserta didik TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo.

Anak didik, guru dan wali murid sangat

antusias dan menerima dengan baik kegiatan yang

kami berikan di lomba Mewarnai. Hal ini

ditunjukkan oleh hadirnya kurang lebih 50 peserta

lomba mewarnai, 2 guru dan sekitar 10 wali

murid ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja pada pelaksanaannya ada peserta didik

Page 49: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

41

yang menggangu peserta didik yang lain sehingga

suasana menjadi kurang kondusif. Sedangkan

kendala yang ditemui pada pelaksanaan program

ini adalah ada peserta lomba yang tidak

membawa pensil warna atau alat mewarnai

lainnya dan persiapan panitia kurang mencukupi

kebutuhan.

Manfaat program ini diantaranya adalah :

− Anak-anak mampu mewarnai gambar dengan

rapi dan bagus

− Menumbuhkan jiwa kreatifitas anak

− Menumbuhkan dan memperkuat jiwa seni

kepada anak-anak TK.

Selain bermanfaat, program ini juga memiliki

dampak jangka panjang bagi peserta didik yaitu

memiliki jiwa kompitisi yang baik dengan teman

dan memilik jiwa sportifitas yang tinggi serta

mampu meningkatkan kemampuan mewarnainya.

Sedangkan tindak lanjut yang akan dilaksanakan

Tim KKN adalah mengadakan kunjungan

kembali setelah KKN yaitu dengan membantu

mengajar. Dan yang melanjutkan kegiatan ini

sendiri adalah Guru TK Cut Nya’ Dien, Desa

Banjarejo.

Lomba TPQ tingkat SD

Pelaksanaan lomba ini pada hari Sabtu, 13

November 2014 ba’da magribh di Mushola rt 04

Dusun Krajan dan sasarannya adalah santri TPQ.

Kemampuan mengaji harus diasah sejak dini

agar dapat menumbuhkan kesadaran dan

Page 50: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

42

menambah keimanan seseorang sehingga Tim

KKN melaksanakan lomba ini untuk melatih

hafalan surat pendek para santri.

Kegiatan Lomba TPQ tingkat SD ini mendapat

antusia yang tinggi dari pesertanya, hal ini

ditunjukkan dengan diikutinya lomba oleh seluruh

santriwan dan santriwati .

Kegunaan progam ini adalah

− Anak-anak mampu menghafalkan surat-surat

pendek

− Meningkatkan rasa keagamaan pada diri anak

− Meningkatkan hafalan dan kefasihan anak

dalam membaca ayat-ayat pada surah pendek.

Adapun dampak jangka panjang program ini

adalah santriwan dan santriwati memiliki jiwa

kompitisi yang baik dengan teman dan memilik

jiwa sportifitas yang tinggi serta mampu

meningkatkan kemampuan menhafal surat Al-

Qur’an. Sehingga perlu adanya pengelolaan

peningkatan hafalan surat Al-Qur’an oleh

pendidik. Dan yang melanjutkan program ini

adalah Guru TPQ .

Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD

Dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Dsember

2014 pukul 09.00 – selesai yang bertempat di SD

N 1 Banjarejo dan sasarannya adalah siswa kelas

3 & 4.

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD

dimaksudkan meeningkatkan kemampuan

akademik dan sportifitifitas peserta didik SD N 1

Page 51: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

43

Banjarejo maka Tim KKN melaksanakan lomba

ini.

Anak didik, guru dan wali murid sangat

antusias dan menerima dengan baik kegiatan yang

kami berikan di lomba Cerdas Cermat Tingkat

SD. Partisipasi peserta juga sangat bagus

ditujukkan dengan banyaknya peserta lomba.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja pada saat babak rebutan kurang

terkondisikan dengan baik sehinga acara menjadi

kurang kondusif. Kendala yang ditemui pada

pelaksanaan program ini adalah peralatan lomba

yang tersedia kurang memadai.

Kegunaannya adalah

− Siswa dapat menjawab pertanyaan yang

diberikan

− Meningkatkan minat belajar siswa

− Menumbuhkan rasa kebersamaan

Dampak Jangka Panjangnya adalah Peserta didik

memiliki jiwa kompitisi yang baik dengan teman

dan memilik jiwa sportifitas yang tinggi serta

mampu meningkatkan kemampuan akademiknya.

Sehingga perlu dilakukan perlombaan ulang di

waktu yang akan datang. Dan yang melanjutkan

adalah Guru SD N 1 Banjarejo.

Diantara program yang telah terlaksana tersebut, ada salah satu program di

bidang pendidikan ini yang tidak dapat terlaksana yaitu Latihan

Korenspondensi dan Pengelolaan Arsip sebagai Tertib Administrasi Pada

Page 52: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

44

Pemerintahan Desa di desa Banjarejo. Pelaksanaan program ini tidak dapat

sesuai dengan yang direncanakan sebelumnnya. Hal ini disebabkan oleh

beberapa hambatan diantaranya Sekertaris Desa tidak menghendaki untuk

dilaksanakannya pelatihan tersebut, karena pihak desa merasa sudah memiliki

sistem kearsipan tersendiri yang telah ditentukan oleh Desa Banjarejo.

B. BIDANG KESEHATAN

Tingkat kesehatan masyarakat desa Banjarejo belum begitu tinggi, hal ini

terlihat dari rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan

lingkungan. Selain itu tempat pembuangan sampah tiap rumah belum begitu

terkondisi, hanya dibuang begitu saja di samping rumah. Di wilayah desa

Banjarejo juga belum ada kegiatan olahraga yang teratur, padahal sebelumnya

sudah ada kelompok senam, namun tidak berjalan. Oleh karena itu TIM KKN

melaksanakan beberapa program kesehatan, yaitu pencanangan apotek hidup,

sikat gigi bersama, PMT, penyuluhan 3M dan demam berdarah, kerja bakti,

senam aerobic, pelatihan footsal, sosialisasi woodball, senam ibu hamil dan

pelatihan sport massase.

Tabel 3.2 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Kesehatan

No. Program Kerja Pelaksanaan

1. Pencanangan

Apotek Hidup

Pelaksanaan Pencanangan Apotek Hidup di

desa Banjarejo dilakukan pada hari Sabtu, 13

Desember 2014 bertempat di rumah warga desa

Banjarejo khususnya dusun Krajan.

Adanya apotek hidup, diharapkan

masyarakat dapat menggunakannya sebagai obat

pengganti obat kimia. Wilayah daerah Krajan

pada dasarnya sangat subur, sehingga akan

mudah untuk ditanami tanaman apotek hidup.

Program pencanangan apotek hidup ini

disambut baik oleh masyarakat. Terlihat dengan

banyaknya warga masyarakat yang menghadiri

Page 53: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

45

kegiatan penyuluhan apotek hidup dan

antusiasme warga sangat tinggi saat TIM KKN

membagikan benih tanaman obat tersebut.

Akan tetapi, ada beberapa warga yang kurang

berkeinginan untuk menanam tanaman obat,

karena beranggapan kurang bermanfaat dan

tidak memiliki lahan. Sehingga dapat dikatakan

pelaksanaan program ini kurang maksimal.

Diharapkan apa bila setiap rumah memiliki

tanaman obat, maka dapat dengan mudah

mendapatkan jika diperlukan segera. Sebagai

perawatan dari tanaman obat tidaklah sulit,

sehingga setiap warga dapat merawat tanaman

masing-masing. Untuk jangka panjangnya,

apabila ada warga yang bertani tanaman toga

secara besar, maka dapat menjadi lading

pekerjaan baru, dimana tanaman tersebut dapat

diolah menjadi jamu instan ataupun minuman

lainnya.

Program ini dapat dilanjutkan oleh warga

masyarakat itu sendiri, dengan control dari

karang taruna dan kelompok tani yang sudah

diberikan penjelasan sebelumnya.

2. Sikat Gigi Bersama Sikat gigi bersama dilaksanakan sebanyak 2

kali, yaitu pada tanggal 21 dan 29 November

2014. Kegiatan sikat gigi bersama ini ditujukan

pada siswa SD N 1 Banjarejo dan juga pada

siswa TK Cut Nya’ Dien karena adanya

permintaan.

Menggosok gigi merupakan salah satu cara

menjaga kesehatan dan kebersihan mulut, akan

Page 54: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

46

tetapi terkadang anak-anak malas untuk

melakukannya, oleh karena itu TIM KKN

menggalakkan acara sikat gigi bersama. Agar

anak-anak lebih memahami pentingnya

menggosok gigi dan dapat membiasakan untuk

rajin menggosok gigi.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari

pihak sekolah, karena belum pernah

diadakannya kegiatan menggosok gigi bersama.

Partisipasi siswa untuk mengikuti kegiatan ini

juga sangat tinggi ditunjukkan dengan tingginya

antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan dan

rasa keingintahuan anak untuk mengetahui

teknik menggosok gigi yang benar juga sangat

tinggi. Setelah dilakukan kegiatan ini diharapkan

siswa dapat menggosok gigi dengan benar dan

rutin di rumah masing-masing.

Pelaksanaan program ini dapat dikatakan

berhasil, sesuai dengan rencana. Hanya saja

kendala yang dihadapi adalah ada beberapa

siswa yang tidak membawa sikat gigi sehingga

tidak dapat melakukan kegiatan bersama, akan

tetapi TIM KKN telah memberi penyuluhan agar

tidak lupa menggosok gigi.

Untuk kedepannya kegiatan seperti ini dapat

dilanjutkan oleh pihak sekolah agar dapat

menumbuhkan sikap rajin menjaga kesehatan

khususnya kesehatan mulut dan gigi.

3. Pemberian

Makanan

Tambahan ( PMT )

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan

terlaksana sebanyak 2 kali yaitu pada PAUD

BOUGENVILE dan pada POSYANDU dusun

Page 55: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

47

dan Penyuluhan

Kesehatan di

Posyandu

Krajan pada tanggal 17 November 2014 dan 10

Desember 2014 pada PAUD sebelumnya belum

pernah diadakan PMT, karena PAUD tersebut

memang baru saja berdiri. Oleh karena itu TIM

KKN juga memberikan PMT pada siswa PAUD

selain diberikan pada peserta POSYANDU.

Pihak PAUD maupun POSYANDU

menyambut baik program ini karena sangat

bermanfaat. Partisipasi masyarakat juga tinggi

karena semua peserta Posyandu antusias dalam

melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari

menimbang berat badan, mengukur tinggi

badan, peemeriksaan kesehatan kuku, telinga,

mulut dan mata, serta kegiatan lainnya.

Pelaksanaan program ini dapat berjalan

sesuai dengan yang direncanakan. Akan tetapi

masih saja ada orang tua yang enggan untuk

dating ke posyandu.

Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat

bagi peserta posyandu dan juga siswa PAUD,

terkait pemenuhan gizi. Untuk selanjutnya,

kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin

oleh pihak PAUD maupun Posyandu.

4. Peyuluhan Demam

Berdarah

Program Penyuluhan Demam Berdarah

dilakukan pada tanggal 30 November 2014

bertepatan pada acara pengajian ibu-ibu, dan

hari berikutnya dilakukan dengan pembagian

abate secara langsung ke rumah-rumah warga.

Kegiatan ini dilaksanakan karena banyak

warga masyarakat yang belum menerapkan pola

hidup bersih dan sehat, oleh karena itu

Page 56: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

48

pencegahan dengan penyuluhan 3M serta DB

dirasa sangat diperlukan. Dalam penyuluhan,

TIM KKN menjelaskan tentang pentingnya

menjaga kebersihan dan menapkan pola hidup

sehat.

Masyarakat desa Banjarejo sangat antusias

menyambut program penyuluhan dan pembagian

serbuk abate ini. Hal ini ditunjukkan dengan

banyaknya warga yang ingin mendapat serbuk

abate, untuk dimasukkan dalam penampungan

air.

Program ini dapat terlaksana sesuai dengan

apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Pelaksanaan program ini juga tidak ditemukan

banyak hambatan. Hanya saja ada beberapa

warga yang masih enggan untuk melaksanakan

3M. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan

meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya

menjaga kebersihan air dan juga bahaya yang

dapat ditimbulkan.

Setelah dilakukan kegiatan ini diharapkan

warga masyarakat dapat lebih giat

menggalakkan hidup bersih. Sebagai tindak

lanjut, dengan bantuan dari pihak desa dapat

dilakukan pengecekan sanitasi di setiap rumah

warga.

5. Kerja Bakti Kerja bakti bersama dilakukan seminggu

sekali pada hari minggu pagi, selain itu TIM

KKN juga membantu kerja bakti lain di setiap

RT.

Kegiatan kerja bakti ini sebelumnya sudah

Page 57: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

49

ada, akan tetapi belum rutin dilaksanakan.

Sedangkan wilayah banjarejo sendiri cukup luas,

sehingga banyak wilayah yang terlihat kurang

terawatt kebersihannya. Oleh karena itu TIM

KKN berusaha menggalakkan warga, khususnya

pemuda desa Banjarejo agar lebih rutin

melakukan kerja bakti.

Masyarakat Banjarejo khususnya pemuda

sangat antusias mengikuti kegiatan kerja bakti

yang kami selenggarakan. Hal ini ditunjukkan

dengan tingginya semangat pemuda dalam

membersihkan lingkungan sekitar.

Program ini dapat berjalan sesuai dengan

yang telah direncanakan. Hal yang menghambat

dalam kegiatan ini adalah kurannya peralatan

kebersihan, karena banyak pemuda yang tidak

membawa sendiri perlengkapan kebersihan

sendiri. Akan tetapi, hal ini dapat diatasi dengan

baik.

Diadakannya kerja bakti diharapkan wilayah

desa banjarejo menjadi semakin bersih, dan

kesadaran warga untuk membuang sampah pada

tempatnya semakin meningkat. Kegiatan seperti

ini dapat dilanjutkan oleh seluruh warga desa

Banjarejo dengan pengawasan oleh perangkat

desa.

6. Senam Aerobik Senam aerobic dilaksanakan setiap hari selasa

sore dan Minggu pagi selama kurang lebih 1,5

jam dengan peserta ibu-ibu warga desa

Banjarejo. Selain itu senam aerobic juga

dilaksanakan pada hari Selasa pagi dan Jumat

Page 58: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

50

pagi di SDN Banjarejo.

Di desa Banjarejo, sebelumnya pernah ada

klub aerobic, namun tidak lagi berjalan, oleh

karena itu TIM KKN mencoba menggalakkan

kembali kegiatan aerobic. Serta melatih

beberapa ibu-ibu untuk menjadi instruktur

senam aerobic, sehingga dapat melajnutkan

kegiatan senam setelah TIM KKN selesai

melaksanakan kegiatan ini.

Antusiasme masyarakat menyambut kegiatan

ini sangatlah tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan

banyaknya warga yang mengikuti setiap

kegiatan senam yang diadakan oleh TIM KKN.

Program ini dapat berjalan sesuai dengan

yang direncanakan, tidak terdapat hambatan

yang berarti. Hanya saja pada saat senam

aerobic dengan warga yang dilaksanakan di

balai desa, belum tersedia sound system

sehingga perlu meminjam milik warga.

Selain senam bersama, ada juga pelatihan

instruktur senam. Sehingga dengan adanya

warga yang mahir senam kegiatan senam

aerobic bersama dapat terus dilakukan. Kegiatan

ini sangat bermanfaat karena dapat

menumbuhkan semangat berolahraga dan hidup

sehat.

Sebagai tindak lanjut, program ini

dicantumkan pada posdaya yang dibentuk.

Sehingga warga yang telah dilatih menjadi

instruktur dapat mengembangkan kegiatan

serupa.

Page 59: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

51

7. Senam Ibu Hamil Pelaksanaan senam ibu hamil yaitu pada

tanggal 20 November 2014 bertempat di rumah

ibu Rahma selaku bidan desa. Sehingga dapat

langsung diawasi oleh ahli kebidanan.

Senam ibu hamil dimaksudkan agar ibu-ibu

hamil tetap sehat, dan dapat mempermudah

proses persalinan. Selain kegiatan senam,

sebelumnya ibu Rahma selaku bidan desa

memberikan pengarahan terkait kehamilan,

sehingga ibu-ibu hamil dapat lebih memahami

kesehatan kehamilan, terutama bagi ibu muda

yang baru pertama hamil.

Program senam ibu hamil mendapat

sambuatan baik dari warga desa Banjarejo. Ibu

hamil di desa Banjarejo ini sangat antusias

mengikuti kegiatan senam, sehingga program

senam ini dapat terlaksana sesuai dengan yang

direncanakan.

Sebagai tindak lanjut, ibu-ibu hamil dapat

terus melakukan senam dengan pengawasan dari

ahlinya. Baik bersama bidan desa maupun oleh

instruktur senam yang berkompeten.

8. Pelatihan Sport

Massase

Program ini dilaksanakan satu minggu sekali

setiap hari Kamis Pukul 19.00 s.d. 21.00

bertempat di rumah kepala desa sekaligus posko

KKN. Pada awalnya kegiatan ini ditujukan

kepada anggota karang taruna, akan tetapi justru

ibu-ibu lah yang tertarik terhadap program ini.

Pelatihan sport massase bertujuan agar warga

memiliki keterampilan dalam melakukan

massase atau pijat, dengan tetap memperhatikan

Page 60: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

52

cara memijat yang benar, sehingga tidak

mendatangkan cidera.

Warga desa Banjarejo sangat antusias dan

menerima kegiatan ini dengan baik. Hal ini

ditunjukkan dengan banyaknya warga yang mau

mengikuti kegiatan ini. Warga sangat tertarik

untuk mengikuti karena merasa membutuhkan

keterampilan pijat. Pengalaman yang diperoleh

dapat dimanfaatkan untuk merelaksasikan otot

yang pegal seusai bekerja.

Pelaksanaan program ini tidaklah ditemukan

banyak kendala, hanya saja terkadang peserta

takut untuk mencoba memijat orang lain, karena

takut bila tekniknya salah. Namun semua itu

dapat diatasi dengan pemberian penjelasan

terkait teknik memijat yang benar. Program ini

dapat dilanjutkan oleh warga desa Banjarejo

sendiri khususnya 2 orang tukang pijat

tradisional. Yang sebelumnya telah diberikan

teknik memijat yang benar, sehingga tidak

menimbulkan cidera pada pasiennya.

9. Pelatihan footsal Pelaksanaan pelatihan footsal adalah setiap

hari Selasa pukul 19.00 di siberi salsabila

footsal. Program ini ditujukan kepada pemuda

desa Banjarejo, dengan tujuan agar pemuda

memiliki keterampilan footsal. Selain itu dengan

berolahraga dapat meningkatkan sportifitas dan

jiwa kompetitif.

Masyarakat Banjarejo khususnya pemuda,

sangat antusias mengikuti pelatihan ini.

Ditunjukkan dengan banyaknya pemuda yang

Page 61: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

53

mengadiri kegiatan pelatihan. Selama kegiatan

ini tidak ditemukan kendala yang berarti, karena

di wilayah banjarejo sudah tersedia lapangan

footsal. Kegiatan lanjutan dari program ini

adalah, pada saat ada kegiatan turnamen footsal,

pemuda mewakili desa Banjarejo.

TIM KKN bekerjasama dengan Siberi

Salsabila Footsal mengadakan turnamen footsal

dengan peserta 32 tim yang berasal dari berbagai

daerah. Yang dilaksanakan pada tanggal 15-16

November 2014.

Pelaksanaan program ini sesuai dengan yang

telah direncanakan. Sebagai tindak lanjut, TIM

KKN bekerjasama dengan pengurus karang

taruna untuk melaksanakan latihan footsal

secara teratur.

10. Sosialisasi

Woodball

Kegiatan sosialisasi Woodball dilaksanakan

pada tanggal 25 November 2014 di SDN 1

Banjarejo dengan peserta siswa kelas 5 dan 6.

Kegiatan ini bertujuan untuk

memperkenalkan olahraga baru yaitu woodball

yang memang belum banyak dikenal masyarakat

Indonesia. Pada dasarnya olahraga ini tidak

memerlukan peralatan yang sulit sehingga dapat

dikembangkan sendiri.

Siswa SD N Banjarejo sangat antusias dalam

mengikuti kegiatan ini. Hal ini ditunjukkan

dengan semangatnya mengikuti kegiatan dan

tingginya rasa ingin tahu akan olahraga

woodball.

Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah dapat

Page 62: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

54

mengajarkan teknik woodball secara lebih jelas

dan dapat membentuk tim woodball tersendiri.

Diantara program yang telah terlaksana tersebut, ada salah satu program di

kesehatan ini yang tidak dapat terlaksana yaitu Lomba Olahraga Tradisional.

Pada mulanya kegiatan ini ditujukan kepada warga desa Banjarejo untuk

memeriahkan serangkaian kegiatan KKN, akan tetapi karena warga kurang

tertarik dan keterbatasan tempat, maka kegiatan ini taidak dilaksanakan.

Sebagai gantinya TIM KKN telah menyelenggarakan kegiatan lain yang

dirasa lebih bermanfaat bagi masyarakat desa Banjarejo.

C. BIDANG LINGKUNGAN

Kesadaran warga di Dusun Krajan akan pentingnya kebersihan lingkungan

masih sangatlah kurang. Hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang

berserakan di wilayah dusun tersebut, baik sampah organik (seperti : daun

kering) maupun sampah anorganik (seperti : plastik). Dalam hal ini, Tim

KKN telah merencanakan serangkaian program dalam bidang lingkungan,

meliputi Relamp ( Reparasi Lampu Penerangan ), Tulisan-tulisan Sunah di

Tempat Ibadah, Plang Penunjuk Jalan, Informasi dan Keterangan Rumah

Aparat Dusun, Pengadaan Tempat Sampah di Masjid , dan Papan Informasi di

Poskamling.

Tabel 3.3 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Lingkungan

No Program kerja Pelaksanaan

1 Relamp (Reparasi

Lampu

Penerangan)

Pelatihan Relamp (Reparasi Lampu

Penerangan) dilaksanakan setiap hari rabu dan

sabtu pukul 18.00- selesai, bertempat Posko KKN

Dusun Krajan, RT 05 RW 01, Desa Banjarejo,

Kecamatan Boja sedangkan sasaran dari program

ini adalah pemuda Karang Taruna dan Bapak-

Bapak Warga dusun Krajan.

Di Dusun Krajan, Desa Banjarejo ini banyak

Page 63: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

55

ditemukan limbah lampu yang sudah rusak dan

tidak terpakai yang akhirnya tidak terpakai. Oleh

karena itu kami Tim KKN merencanakan untuk

mengadakan program Relamp (Reparasi Lampu

Penerangan). Untuk memanfaatkan limbah

tersebut dan memberikan pelatihan agar warga

dapat memperbaiki lampu mereka sendiri.

Masyarakat sangat antusias dan menerima

dengan baik kegiatan yang kami berikan terutama

mengenai reparasi lampu yang rusak. Hal ini

ditunjukkan dengan masyarakat ikut

berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan

keaktifan masyarakat bertanya dan ikut serta

dalam kegiatan reparasi lampu.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja terkadang ada warga yang belum bisa

menangap pelajaran dengan baik atau tidak

mampu menyamai rekan yang lainnya dan juga

aliran listrik yang tidak bisa dimatikan saat

memperbaiki lampu tersebut. Dan kendala yang

ditemui pada pelaksanaan program ini adalah

minimnya peralatan servis yang tersedia.

Kegunaan dari program ini adalah sebagi

berikut :

− Dapat menerangi jalan di Desa Banjarejo

− Dapat berguna untuk masyarakat Desa

Banjarejo.

Page 64: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

56

Selain memilik kegunaan, program ini juga

memiliki dampak jangka panjang yaitu dapat

mengembangkan pengetahuan masyarakat

mengenai perbaikan lampu yang rusak dan dapat

membuka lapangan pekerjaan baru. Program ini

akan ditindak lanjti oeh Tim KKN dengan cara

melakukan pemeriksaan dan kunjungan kembali

perihal pelatihan reparasi lampu sehingga warga

bisa memperbaiki sendiri lampu yang rusak dan

diharapkan ada warga yang berminat untuk

membuka servis lampu sendiri. Sedangkan yang

akan melanjutkan program ini sendiri adalah

pemuda Karang Taruna dan Bapak-Bapak Warga

dusun Krajan

2. Tulisan – Tulisan

Sunah di Tempat

Ibadah

Pemasangan Tulisan – Tulisan Sunah di

Tempat Ibadah ini dilaksanakan pada hari Selasa,

2 Desember 2014 pukul 09.00 – selesai,

bertempat di Masjid Nurul Huda Dusun Krajan,

RT 03 RW 01, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja

dan sasarannya adalah Masjid Nurul Huda

Banjarejo.

Masjid di Dusun Krajan belum memiliki

kelengkapan informasi mengenai tulisan- tulisan

sunah. Oleh sebab itu maka Tim KKN

mengupayakan tambahan pengadaan kelengkapan

tulisan- tulisan sunah di Masjid tersebut agar

masyarakat lebih mengetahui dan menghafal

sunah-sunah Rasul.

Kelengkapan tulisan-tulisan sunah di Masjid

kurang memadai sehingga masyarakat menerima

adanya kegiatan ini dengan baik. Hal ini

Page 65: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

57

ditunjukkan dengan partisipasi masyarakat dalam

hal ini yang sudah sangat baik.

Program ini terlaksana sesuai dengan rencana

tanpa mengalami hambatan apapun karena telah

melalui persetujuan marbot masjid. Dan juga

tidak ada kendala yang menggangu dalam

pelaksanaan program ini.

Program ini memiliki manfaat bagi para warga

yaiutu agar ara warga dapat mengetahui dan dapat

melaksanakan serta mengamalkan sunah-sunah

tersebut. Program ini juga memili dampak jangka

panjang bagi warga masyarakat lebih baik dalam

melaksanakan ibadah. Sedangkan tindak lanjut

yang akan dilaksanakan oeh warga adalah

mengelola dan merawatan tulisan-tulisan tersebut

dan akan dilanjutkan oleh pengurus masjid dan

seluruh warga masyarakat.

3. Plang Penunjuk

Jalan, Informasi

dan Keterangan

Rumah Aparat

Dusun

Pelaksanaan program ini dilaksanakan dua kali

yaitu pada hari Kamis- Sabtu, 06-08 November

2014 dan pada hari Minggu, 07 Desember 2014,

bertempat di Desa Banjarejo dan sasarannya juga

pada tempat-tempat yang berbeda yaitu

persimpangan Jalan desa Banjarejo, rumah

Kepala Desa Banjarejo, dan rumah Perangakat

Dusun Krajan

Di desa Banjarejo dan khususnya Dusun

Krajan masih belum terdapat papan penunjuk

arah menuju Desa Banjarejo serta papan

informasi dan keterangan rumah Kepala Desa

Banjarejo dan rumah perangakat Dusun Krajan.

Sehingga Tim KKN menyediakan Plang

Page 66: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

58

Penunjuk Jalan, Informasi dan Keterangan

Rumah Aparat Dusun.

Kegiatan ini diterima baik oleh masyarakat

yang ditunjukkan dengan partisipasi warga dalam

kegiatan ini yang cukup besar. Hal ini dapat

terlihat dari warga yang berdatangan dalam

kegiatan serta membantu pembuatan plang.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja cuaca pada musim penghujan ini

menghambat proses pengeringan cat pada plang.

Sedangkan kendala yang ditemui pada

pelaksanaan program ini adalah minimnya

peralatan pertukangan yang tersedia.

Kegunaan program ini adalah

− Masyarakat luar Desa banjarejo dapat dengan

mudah mengetahui arah menuju desa Banjarejo

− Mempermudah masyarakat luar untuk

mengetahui rumah perangkat desa.

Dampak jangka panjang program ini bagi

warga masyarakat luar adalah mereka dapat

dengan mudah menuju Desa Banjarejo dan dapat

dengan mudah datang ke rumah perangkat Desa

Banjarejo. Sedangkan tindak lanjut dari program

ini adalah Tim KKN meninjau kembali hasil dari

program ini agar perangkat desa dan warga

masyarakat dapat mengelola dan merawat plang

tersebut dengan baik. Dan yang melanjutkan

Page 67: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

59

program ini adalah generasi muda dan warga

masyarakat.

4. Pengadaan Tempat

Sampah di Masjid

Pelaksanaan Pengadaan Tempat Sampah di

Masjid adalah pada hari Selasa, 02 Desember

2014, bertempat di Masjid Nurul Huda Dusun

Krajan, RT 03 RW 01, Desa Banjarejo,

Kecamatan Boja dan sasaranya adalah Masjid

Nurul Huda.

Masjid di Dusun Krajan belum banyak

memiliki tempat sampah di sudut ruanganya

sehingga sampah masih banyak berserakan di

halaman Masjid. Oleh sebab itu maka Tim KKN

mengupayakan tambahan pengadaan kelengkapan

tempat sampah di Masjid tersebut agar

masyarakat lebih bisa menjaga kebersihan

lingkungan masjid.

Kegiatan ini diterima baik oleh masyarakat dan

marbot masjid karena kelengkapan tempat

sampah di Masjid kurang memadai. Hal ini

didukung dengan tingginya partisipasi

masyarakat.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti

karena telah mendapat ijin dan persetujuan oleh

arbot masjid. Dan juga tidak ada kendala yang

dapat menggangu pelaksanaan program ini.

Manfaat dari program ini adalah agar

masyarakat dapat menjaga lingkungan masjid dan

menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk

Page 68: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

60

membuang samapah pada tempatnya. Dan

dampak jangka panjang dari program ini adalah

agar warga masyarakat lebih baik dalam menjaga

kebersihan lingkungan tempat ibadah. Sedangkan

tindak lanjut dari program ini adalah Tim KKN

meninjau kembali hasil dari program ini agar

pengelolaan dan perawatan tempat sampah

tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh

warga masyarakat. Dan yang melanjutkan

program ini adalah pengurus masjid dan seluruh

warga masyarakat.

5. Papan Informasi di

Poskamling

Pemasangan Papan Informasi di Poskamling

dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Desember 2014,

yang bertempat di Poskomling Dusun Krajan,

Desa Banjarejo dan sasaran dari program ini

adalah Poskomling Dusun Krajan, Desa

Banjarejo.

Di desa Banjarejo dan khususnya Dusun

Krajan masih belum terdapat papan informasi di

Poskamling terutama dusun Krajan. Oleh sebab

itu Tim KKN menyediakan Papan Informasi di

Poskamling untuk melengkapai kekurangan yang

ada di Poskamling ini.

Kegiatan ini diterima baik oleh masyarakat dan

marbot masjid karena kelengkapan tempat

sampah di Masjid kurang memadai. Hal ini

didukung dengan tingginya partisipasi masyarakat

yang terlihat dari warga yang berdatangan dalam

kegiatan serta membantu pembuatan papan

informasi di Poskamling.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

Page 69: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

61

sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnnya.

Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti,

hanya saja terkadang ada perangkat desa yang

belum bisa menangap pelajaran dengan baik atau

tidak mampu menyamai rekan yang lainnya. Dan

juga tidak terdapat kendala yang dapt

mengganggu pengadaan informasi di poskamling

ini.

Kegunaan dari program ini yaitu dapat

digunakan untuk menginformasikan jadal ronda

dan informasi penting lainya. Dan dampak jangka

panjang dari program ini adalah warga

masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan

informasi mengenai kegiatan atau hal lainnya

yang berkaitan dengan lingkungan Dusun Krajan.

Sedangkan tindak lanjut yang akan dilakukan

oleh Tim KKN adalah meninjau kembali papan

tersebut agar perangkat dusun dan warga

masyarakat dapat mengelola dan merawat plang

tersebut dengan baik. Dan yang melanjutkan

program ini adalah generasi muda dan warga

masyarakat.

D. BIDANG EKONOMI

Mayoritas warga di dusun tersebut bermata pencaharian sebagai buruh

bangunan, buruh pabrik dan petani, serta pegawai swasta dan berwirausaha

meskipun ada juga beberapa orang warga yang bekerja sebagai pegawai

negeri. Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa rata-

rata tingkat perekonomian warga di Dusun Krajan tergolong rendah. Dalam

hal ini, Tim KKN telah merencanakan serangkaian program di bidang

Page 70: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

62

ekonomi, diantaranya, penyuluhan pembuatan krupuk lele, nugget lele, dan

abon lele, pelatihan pembuatan krupuk lele, pelatihan pembuatan nugget lele,

dan pelatihan pembuatan bros dari kain perca.

Tabel 3.4 Pelaksanaan Progam KKN Bidang Ekonomi

No Program Kerja Pelaksanaan

1. Penyuluhan

Pembuatan Krupuk

Lele, Nugget Lele,

dan Abon Lele

Penyuluhan Pembuatan Krupuk Lele,

Nugget Lele, dan Abon Lele dilaksanakan

pada hari Sabtu, 15 November 2014, pukul

13.00 - selesai, yang bertempat di Balai

Desa Banjarejo dan sasaran dari program ini

adalah Ibu-Ibu PKK Desa Banjarejo.

Di daerah Desa Banjarejo banyak warga

yang membudidayakan lele tetapi belum

memiliki inovasi dalam pengolahan lele.

Sehingga Dalam kegiatan ini ibu-ibu PKK

Desa Banjarejo mempunyai pondasi

ekonomi yang cukup kuat. Hal ini dapat

terlihat dari cara pengolahan lele yang

dilakukan ibu-ibu PKK yang hanya

mengolah lele sebatas membuat olahan yang

sederhana seperti pecel lele dan lele goreng.

Oleh karena itu, perlu adanya program

pelatihan yang dapat memberikan inovasi

dari pengolahan lele agar dapat

meningkatkan perekonomian warga

khususnya ibu-ibu PKK. Dalam hal ini, kami

memberikan pelatihan Pembuatan Krupuk

Lele, Nugget Lele, dan Abon Lele.

Kegiatan ini diterima baik oleh ibu-ibu

PKK. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya

antusiasme ibu-ibu PKK dalam mengikuti

Page 71: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

63

kegiatan tersebut. Dan juga ditunjukkan

dengan partisipasi masyarakat dalam hal ini

sangat besar, hal ini terlihat dari tingginya

antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti

kegiatan yang ditunjukkan dengan

ketertarikan ibu-ibu PKK untuk mengetahui

resep krupuk lele, nugget lele, dan lele

secara mendtail.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja terkadang

ada ibu-ibu yang berbicara sendiri saat

pelatuhan berlangsung sehingga suasana

menjadi kurang kondusif sedangkan kendala

yang ditemui pada pelaksanaan program ini

adalah suasana yang tidak kondusif yang

disebabkan oleh ibu-ibu yang masih

berbicara sendiri.

Kegunaan dari program ini adalah agar

masyarakat khususnya ibu – ibu PKK dapat

mengetahui bagaimana cara Pembuatan

Krupuk Lele, Nuget Lele dan Abon Lele.

Dan dampak jangka panjang dengan adanya

program ini adalah agar ibu – ibu PKK dapat

mengembangkan inovasi pengolahan lele.

Sedangkan tindak lanjut dari program ini

adalah perlu adanya monitoring dan evaluasi

program, demi terciptanya keberlanjutan

program ini kedepannya dengan lancar. Dan

Page 72: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

64

yang melanjutkan program ini adalah ibu –

ibu PKK Desa Banjarejo.

2. Pelatihan Pembuatan

Nugget Lele

Pelatihan Pembuatan Nugget Lele

dilaksanakan dua kali yaitu pertama pada

hari Sabtu, 15 November 2014 pukul 13.00-

selesai yang bertempat di Balai Desa

Banjarejo dan sasarannya adalah Ibu – ibu

PKK Desa Banjarejo sedangkan pelaksanaan

kedua pada hari Jumat, 28 November 2014

dan 5 Desember 2014 pukul 18.00-selesai

yang bertempat di Posko KKN Dusun Krajan

dan sasaran dari program ini adalah Ibu-ibu

rumah tangga Rt 02, 03, 04 & 05, Rw 01

Dusun Krajan

Dalam kegiatan ini Ibu – ibu PKK Desa

Banjarejo dan warga Dusun Krajan belum

mempunyai pondasi ekonomi yang cukup

kuat. Hal ini dapat terlihat dari aktifitas ibu-

ibu yang pada umumnya hanya sebagai ibu

rumah tangga. Oleh karena itu, perlu

diadakan program pelatihan yang dapat

meningkatkan perekonomian warga. Dalam

hal ini, kami memberikan pelatihan

pembuatan nugget lele.

Partisipasi masyarakat dalam hal ini

sangat besar, hal ini terlihat dari tingginya

antusiasme ibu – ibu PKK dan ibu-ibu rumah

tangga Rt 02, 03, 04 & 05, Rw 01 Dusun

Krajan dalam mengikuti kegiatan. Hal ini

didukung oleh partisipasi ibu – ibu PKK dan

ibu-ibu rumah tangga Rt 02, 03, 04 & 05,

Page 73: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

65

Rw 01 Dusun Krajan cukup besar yang

ditunjukkan dengan banyaknya ibu-ibu yang

mengikuti kegiatan ini. Serta keterlibatan

mereka dalam kegiatan tersebut

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja ada

beberapa ibu-ibu yang tak mau ikut

mencoba. Dan kendala yang ditemui pada

pelaksanaan program ini adalah belum

adanya alat untuk memisahkan tulang dan

duri yang dimiliki lele.

Kegunaan dari program ini adalah

− Masyarakat khususnya Ibu – ibu PKK

Desa Banjarejo dan Ibu-ibu rumah tangga

Rt 02, 03, 04 & 05, Rw 01 Dusun Krajan

dapat membuat Nugget Lele

− Dapat meningkatkan perekonomian warga

Dampak jangka panjang dengan adanya

program ini Ibu – ibu PKK dan ibu – ibu

rumah tangga Rt 02, 03, 04 & 05, Rw 01

Dusun Krajan dapat mengembangkan

inovasi nugget lele dan tidak ada lagi ibu-ibu

yang hanya menjadi ibu rumah tangga serta

dapat meningkatkan perekonomian warga.

Sehinga perlu adanya tindak lanjut dari Tim

KKN yang berupa monitoring dan evaluasi

program, demi terciptanya keberlanjutan

Page 74: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

66

program ini kedepannya dengan lancar. Dan

yang melanjutkan program ini adalah Ibu –

ibu PKK Desa Banjarejo dan Ibu-ibu rumah

tangga Rt 02, 03, 04 & 05, Rw 01 Dusun

Krajan.

3. Pelatihan pembuatan

bros dari kain perca

Pelatihan pembuatan bros dari kain perca

dilaksanakan pada hari Senin, 17 & 14

November dan 01 Desember 2014 pukul

18.00 – selesai yang bertermpat di Rumah

Ibu Tatik, Dusun Krajan dan sasarannya

adalah Karang Taruna (pemudi) dan ibu-ibu

Dusun Krajan.

Belum dimanfaatkannya kain perca di

dusun Krajan ini yang mengakibatkan

banyak kain perca yang terbuang sia-sia

sehingga timbulnya inisiatif untuk mengolah

limbah kain perca tersebut. Dalam hal ini

kain perca tersebut dapat di daur ulang

menjadi barang-barang yang bermanfaat

untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk

sebagai bros dan hiasan pada bando.

Kegiatan ini diterima baik oleh

masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan

partisipasi karang taruna dalam kegiatan ini

cukup besar. Hal ini dapat terlihat dari

jumlah anggota yang berdatangan dalam

kegiatan serta antusias mereka dalam

mengembangkan kreatifitas.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

Page 75: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

67

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja pemolaan

kain rapi. Namun ada kendala yang ditemui

pada pelaksanaan program ini yaitu

minimnya peralatan glue gun.

Kegunaan program ini adalah :

− Masyarakat khususnya Pemudi karang

taruna dan ibu-ibu Dusun Krajan dapat

membuat Bros dan hiasan pada bando.

− Dapat meningkatkan perekonomian warga

− Dapat memberikan sedikit solusi

mengenai pengelolaan kain perca yang

ada di Dusun Krajan

Tidak hanya memiliki kegunaan bagi

masyarakat namun kegiatan ini juga

memiliki dampak jangka panjang yaitu

dengan adanya program ini perkembangan

pengelolaan kain perca di Dusun Krajan.

Sehingga perlu adanya tindak lanjut bagi

kegiatan ini yaitu perlu adanya control,

monitoring dan evaluasi program ini demi

terciptanya keberlanjutan program ini

kedepannya dengan lancar. Sehingga yang

melanjutkan program ini adalah semua

anggota karang taruna Dusun Krajan.

Diantara program yang telah terlaksana tersebut, ada salah satu program di

ekonomi ini yang tidak dapat terlaksana yaitu Pelatihan Pembuatan Krupuk

Lele. Kegiatan ini kurang diterima dengan baik oleh Ibu-ibu rumah tangga Rt

02, 03, 04 & 05, Rw 01 Dusun Krajan. Dan tidak terlaksananya program ini

juga disebabkan oleh belum ada fasilitas yang dapat digunakan untuk

mengeringkan adonan lele yang digunakan sebagai bahan kripikk dan juga

Page 76: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

68

bertepatan dengan musim penghujan. Sehingga program ini tidak terlaksana

dengan baik. Hal ini juga didukung dengan partisipasi masyarakat dalam

program ini yang kurang baik.

E. PROGRAM TAMBAHAN

Berdasarkan siruasi dan kondisi serta kebutuhan warga Desa Banjarejo,

maka Tim KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif melaksanakan

program tambahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa

Banjarejo. Berikut ini merupakan beberapa program kerja tambahan yang

dilaksanakan oleh Tim selama melaksanakan dalam waktu 45 hari di Desa

Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, diantaranya PAUD, TK,

Taman Baca, PBA, Pelatihan Tata Rias dan Hijab, Senam Sehat Ceria, drum

Band, Pramuka, Inovasi Pengemasan Kripik, Peremajaan Tugu, dan

Pembudidayaan Tunas Pisang.

Tabel 3.5 Pelaksanaan Progam Tambahan

No Program Kerja Pelaksanaan

1. PAUD Program ini dilaksanakan satu minggu

dua kali setiap hari Senin dan Jum’at yang

bertempat di PAUD Bougenvile Desa

Banjarejo dan sasarannya adalah peserta

didik PAUD Bougenvile Desa Banjarejo

Di PAUD tersebut hanya terdapat dua

guru pendidik saja dan belum memiliki

fasilitas pendidikan yang memadai.

Sehingga kurang maksimal dalam

melaksanakan proses kegiatan belajar

mengajatr. Akan tetapi kekurangan-

kekurangan tersebut dapat diatasi karena

kerjasama yang baik antara tenaga pendidik

dan tim KKN, dan arahan-arahan yang

diberikan oleh Guru PAUD sangat

Page 77: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

69

membantu.

Kesadaran warga masyarakat akan

pentingnya pendidikan usia dini masih

kurang. Dan partisipasi masyarakat dalam

hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat

dilihat dari banyaknya siswa PAUD yang

mengikuti program ini.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti. Namun ada sedikit

kendala yang ditemui pada pelaksanaan

program ini adalah fasilitas sekolah kurang

memadai.

Kegunaan program ini adalah dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun

Krajan khususnya pada pendidikan anak

usia dini meskipun tidak secara signifikan.

Selain memiliki kegunaan, program ini juga

memiliki dampak jangka panjang bagi

warga masyarakat yaitu warga dapat

menyadari akan pentingnya pendidikan

demi masa depan yang lebih baik.

Sedangkan program ini perlu mendapat

pengelolaan peningkatan mutu pendidikan

anak usia dini di Desa Banjarejo perlu

adanya penanganan khusus dari Pemerintah

Daerah, generasi muda dan tokoh

masyarakat. Dan yang melanjutkan

program ini adalah generasi muda dan

Page 78: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

70

warga masyarakat dengan dibantu oleh

perangkat desa serta tokoh masyarakat.

2. TK Program ini dilaksanakan pada Tanggal 27

November – 04 Desember 2014 pukul 08.00-

10.00 yang bertempat di TK Cut Nya’ Dien,

Desa Banjarejo dan sasaran dari program ini

adalah peserta didik TK Cut Nya’ Dien, Desa

Banjarejo

Di TK tersebut hanya terdapat tiga guru

pendidik saja tetapi memiliki kurang lebih 52

peserta didik. Sehingga kurang maksimal

dalam melaksanakan proses kegiatan belajar

mengajar karena perhatian satu guru terlalu

banyak tersta oleh banyak peserta didik

padahal dalam proses pelajaran di tingkat TK

harus seimbang antara pendidik dan peserta

didiknya sehingga perhatian pendidik dapat

terserap sempurna oleh peserta didik. Akan

tetapi kekurangan-kekurangan tersebut dapat

diatasi karena kerjasama yang baik antara

tenaga pendidik dan tim KKN, dan arahan-

arahan yang diberikan oleh Guru TK sangat

membantu.

Kesadaran warga masyarakat akan

pentingnya pendidikan masih kurang. Namun

partisipasi masyarakat dalam hal ini sudah

sangat baik, hal ini dapat dilihat dari

banyaknya siswa TK yang mengikuti program

ini.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

Page 79: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

71

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja terkadang

ada murid yang sulit untuk dikendalikan.

Dan juga tidak ada kendala yang berarti yang

dapat mengganggu kegiatan tersebut.

Manfaat dari program ini adalah dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun

Krajan khususnya pendidikan tingkat dini

meskipun tidak secara signifikan. Program ini

juga memiliki dampak jangka panjang bagi

warga masyarakat yaitu agar warga dapat

menyadari akan pentingnya pendidikan demi

masa depan yang lebih baik. Sehingga

program ini perlu mendapatkan pengelolaan

peningkatan mutu pendidikan di Desa

Banjarejo perlu adanya penanganan khusus

dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan

tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan

program ini adalah Guru TK, generasi muda

dan warga masyarakat dengan dibantu oleh

perangkat desa serta tokoh masyarakat.

3 Taman Baca Pendirian taman baca diresmikan pada hari

Minggu, 14 Desember 2014, bertempat di

Balai Desa Banjarejo dan sasarannya adalah

Masyarakat Desa Banjarejo.

Dalam kegiatan ini warga Desa Banjarejo,

belum bisa memahami akan pentingnya

pendidikan. Banyaknya anak usia sekolah di

Desa Banjarejo yang membutuhkan tambahan

Page 80: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

72

kesempatan belajar untuk meningkatkan

prestasi mereka di sekolah, bahan bacaan

untuk warga dan sumber informasi lain untuk

penduduk Desa Banjarejo. Maka dengan

adanya taman baca ini, dapat membantu

warga masyarakat mempunyai perpustakaan

mini desa sebagai tambahan pelajaran

sekaligus sebagai wahana untuk berbagi ilmu

dan pengetahuan.

Kesadaran anak usia sekolah akan

pentingnya pendidikan masih tergolong

kurang dan kesadaran warga untuk memaca

juga masih rendah. Baik pada bidang material

dan spiritual. Sehingga mereka menerima

kegiatan ini dengan baik. Hal ini ditunjukkan

dengan Partisipasi masyarakat dalam hal ini

sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari

banyaknya warga yang mengikuti program

ini.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja

inventarisasi buku belum tertata dengan rapi.

Namun ada sedikt kendala yang ditemui pada

pelaksanaan program ini yaitu belum ada

ruangan khusus yang dapat digunakan untuk

taman baca.

Kegunaan dari program ini adalah dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Desa

Page 81: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

73

Banjarejo dan meningkatkan kesadaran

masyarakat untuk membaca. Ada juga

dampak jangka panjang dari program ini

untuk warga masyarakat yaitu agar warga

dapat menyadari akan pentingnya pendidikan

demi masa depan yang lebih baik dan

pentingnya membaca buku sebagai sumber

ilmu. Sehingga program ini perlu adanya

pengelolaan dan perawatantaman baca oleh

masyarakat Desa Banjarejo. Maka yang yang

melanjutkan program ini adalah seluruh

masyarakat Desa Banjarejo.

4. PBA (Pengentasan

Buta Aksara)

Program ini dilaksanakan setiap hari Senin

dan Rabu pukul 18.30-selesai, bertempat di

Rumah Ibu Tatik, Dusun Krajan dan

sasarannya adalah Peserta PBA Dusun

Krajan, Desa Banjarejo.

Di Dusun Krajan ini masih banyak warga

yan buta aksara, kesadaran para warga buta

aksara terhadap pendidikan juga masih

rendah. Namun masalah tersebut mendapat

perhatian dari warga yaitu khususnya Ibu

Tatik yaitu dengan membantu warga tersebut

untuk mengenal huruf dan angka serta belajar

membaca dan berhitung dan mendirikan

suatu wadah bagi mereka untuk belajar. Oleh

karena itu Tim KKn bekerja sama dngan ibu

Tatik untuk membantu mngentaskan buta

aksara di Dusun Krajan.

Warga yang merasa belum memiliki

kemampuan baca tulis menerima dengan baik

Page 82: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

74

adanya kegiatan tersebut sehingga warga

menerima dengan baik program ini yang

ditunjukkan dengan partisipasi masyarakat

yang sudah sangat baik dan dapat dilihat dari

banyaknya warga yang mengikuti program

ini.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja minimnya

materi dan buku pelajaran yang ada. Namun

ada sedikit kendala yang ditemui pada

pelaksanaan program ini yakni tidak adanya

ruang kelas khusus bagi pelaksanaan PBA.

Kegunaan dari program ini adalah dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun

Krajan khususnya pada pendidikan meskipun

tidak secara signifikan. Dan juga dampak

jangka panjang bagi warga masyarakat yaitu

agar warga dapat menyadari akan pentingnya

pendidikan demi masa depan yang lebih baik.

Oleh karena itu harus ada pengelolaan

peningkatan mutu pendidikan di Desa

Banjarejo perlu adanya penanganan khusus

dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan

tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan

adalah generasi muda dan warga masyarakat

dengan dibantu oleh perangkat desa serta

tokoh masyarakat.

5. Pelatihan Tata Rias Pelaksanaan program ini dilaksanakan

Page 83: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

75

dan Hijab pada hari Jumat, 28 November 2014 pukul

19.00 – selesai, yang bertempat di Rumah Ibu

Tatik, Dusun Krajan dan sasarannya adalah

Karang Taruna (pemudi) Dusun Krajan

Keinginan pemudi untuk lebih mengetahui

cara merias wajah dengan baik dan

mengetahui inovasi pemakaian jilbab. Maka

dengan alasan tersebut tim KKn mengundang

orang yang memiliki ke ahlian di bidang tat

arias dan mengajari inovasi berhibab dengan

baik kepada pemudi di karang taruna dusun

Krajan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan

karang taruna di Dusun Krajan dapat

mengembangkan kreatifitasnya dalam

mengenakan hijab dan mampu merias

wajahnya sendiri dengan baik. Oleh karena itu

warga menerima dengan baik program ini.

Hal ini didukung oleh partisipasi karang

taruna dalam kegiatan ini cukup besar. Hal ini

dapat terlihat dari jumlah anggota yang

berdatangan dalam kegiatan serta antusias

mereka dalam mengembangkan kreatifitas.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti. Namun ada sedikit

kendala yang ditemui pada pelaksanaan

program ini yakni sebagian warga atau

pemudi tidak memiliki perlangkapan rias

Page 84: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

76

sendiri.

Manfaat program ini bagi masyarakat

khususnya Pemudi karang taruna Dusun

Krajan adalah dapat merias wajahnya sendiri

dengan baik dan mampu menginovasi dan

mengkreasi pemakaian hijab. Sedangkan

dampak jangka panjang dengan adanya

program ini adalah pemudi karang taruna di

Dusun Krajan mampu mempercantik diri

sendiri dan meularkan ilmu yang diperoleh

kepada orang lain atau masyarakat sekitar.

Sehingga perlu adanya control, monitoring

dan evaluasi program ini demi terciptanya

keberlanjutan program ini kedepannya dengan

lancar. Dan yang melanjutkan program ini

adalah semua anggota karang taruna Dusun

Krajan.

6. Senam Sehat Ceria Program ini dilaksanakan di dua waktu

dan tempat yang berbeda yaitu Setiap Hari

Jumat di PAUD Bougenvile, Desa Banjarejo

yang sasarannya adalah Peserta Didik PAUD

Bougenvile dan Setiap Hari Sabu di TK Cut

Nya’ Dien, Desa Banjarejo yang sasarannya

adalah peserta didik TK Cut Nya’ Dien, Desa

Banjarejo

Di PAUD dan TK tersebut belum ada guru

khusus yang mengajar Olah Raga maupun

senam sehinga untuk lebih membuat peserta

didik lebih mahir dalam senam maka tim

KKN kerjasama dengan tenaga pendidik

untuk memandu senam para peserta didik

Page 85: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

77

tersebut.

Peserta didik dan tenaga didik sangat

antusias dalam mengikuti senam sehat ceria.

Partisipasi Peserta didik dan tenaga didik

dalam hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat

dilihat dari banyaknya siswa TK yang

mengikuti program ini dengan senang dan

gembira.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja terkadang

ada siswa yang tidak mau mengikuti kegiatan

senam. Namun ada sedikit kendala yang

ditemui pada pelaksanaan program ini adalah

minimnya sound sistem yang dimiliki oleh

sekolah.

Kegunaan program ini adalah dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun

Krajan khususnya pada bidang olah raga

meskipun tidak secara signifikan. Dan

dampak jangka panjang bagi warga

masyarakat adalah agar warga dapat

menyadari akan pentingnya pendidikan

khususnya olah raga dan pentingnya

kesehatan tubuh demi masa depan yang lebih

baik. Sehingga perlu adanya pengelolaan

peningkatan mutu pendidikan di Desa

Banjarejo perlu adanya penanganan khusus

dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan

Page 86: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

78

tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkannya

adalah guru TK, generasi muda dan warga

masyarakat dengan dibantu oleh perangkat

desa serta tokoh masyarakat.

7. Drum Band Pelaksanaannya setiap Hari Rabu pukul

13.00 – selesai, bertempat di SD N 1

Banjarejo dan sasarannya adalah Peserta

Didik SD N 1 Banjarejo.

Di SD tersebut belum ada guru khusus

yang membimbing ekstrakurikuler drumband

sehinga untuk menambah pengalaman dan

pengetahuan menganai drum band bagi

membuat peserta didik lebih maka tim KKN

kerjasama dengan tenaga pendidik untuk

memandu kegiatan drum band para peserta

didik tersebut.

Peserta didik sangat antusias dalam

mengikuti ekstrakuriuler drum band.

Partisipasi Peserta didik dalam hal ini juga

sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari

banyaknya siswa SD yang mengikuti

program ini dengan senang dan gembira.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti, hanya saja terkadang

ada siswa yang belum berpengalaman sama

sekali dalam drum band. Namun ada sedikit

kendala yang ditemui pada pelaksanaan

program ini adalah tidak adnya pelatih yang

Page 87: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

79

berkompeten dibidang ini.

Program ini berguna untuk dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di Desa

Banjarejo khususnya pada bidang kesenian

yaitu drum band meskipun tidak secara

signifikan. Dampak jangka panjang bagi

warga masyarakat yaitu dapat menyadari

akan pentingnya pendidikan khususnya

kesenian demi masa depan yang lebih baik.

Sehingga perlu adanya pengelolaan

peningkatan mutu pendidikan di Desa

Banjarejo perlu adanya penanganan khusus

dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan

tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan

program ini adalah Guru SD, generasi muda

dan warga masyarakat dengan dibantu oleh

perangkat desa serta tokoh masyarakat.

8. Pramuka Pramuka dilaksanakan pada setiap Hari

Sabtu pukul 13.00 – selesai, bertempat di SD

N 1 Banjarejo dan sasarannya adalah Peserta

Didik SD N 1 Banjarejo.

Di SD tersebut belum ada guru khusus

yang membimbing ekstrakurikuler pramuka

sehinga untuk menambah pengalaman dan

pengetahuan menganai pramuka bagi

membuat peserta didik lebih maka tim KKN

kerjasama dengan tenaga pendidik untuk

memandu kegiatan drum band para peserta

didik tersebut.

Peserta didik sangat antusias dalam

mengikuti ekstrakuriuler pramuka. Partisipasi

Page 88: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

80

Peserta didik dalam hal ini juga sudah sangat

baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya

siswa SD yang mengikuti program ini dengan

senang dan gembira.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti. Namun ada sedikit

kendala yang ditemui pada pelaksanaan

program ini adalah minimnya peralatan

pramuka yang dimiliki sekolah.

Manfaatnya yaitu dapat meningkatkan

kualitas pendidikan di Desa Banjarejo

khususnya pada bidang kesenian yaitu

pramuka meskipun tidak secara signifikan.

Dampak jangka panjangnya bagi warga

masyarakat yaitu dapat menyadari akan

pentingnya pendidikan demi masa depan yang

lebih baik. Sehingga perlu adanya

pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di

Desa Banjarejo perlu adanya penanganan

khusus dari Pemerintah Daerah, generasi

muda dan tokoh masyarakat. Dan yang

melanjutkan adalah Guru SD, generasi muda

dan warga masyarakat dengan dibantu oleh

perangkat desa serta tokoh masyarakat.

9. Inovasi Pengemasan

Kripik

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat,

04 Desember 2014, yang bertempat di Rumah

Ibu Jamilah RT 03 RW 01 Dusun Krajan,

Desa Banjarejo dan sasarannya adalah Indutri

Page 89: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

81

Rumah Tangga Kripik Sido Makmur.

Untuk memberikan keterampilan membuat

kemasan guna sebagai pelindung

(kekedapan), sebagai sarana promosi &

informasi, dan memberikan nilai tambah

produk Kripik Sido Makmur sehinnga Tim

KKN melaksanakan kegiatan tersebut.

Masyarakat sangat antusias dan menerima

dengan baik kegiatan yang kami sampaikan.

Anggota posdaya ikut berpartisipasi dalam

kegiatan tersebut.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti. Namun ada sedikit

kendala yang ditemui pada pelaksanaan

program ini adalah industry rumah tangga

Kripik Sido Makmur belum memiliki alat

press.

Program ini bermanfaat untuk

memberikan tambahan pengetahuan kepada

masyarakat tentang pentingnya kemasan yang

menarik sebagai nilai tambah produk Kripik

Sido Makmur. Saat kami memberikan contoh

label dan contoh pengemasan dengan mesin

press, harapan kami kedepannya ibu-ibu dapat

membuat kemasan terhadap produk Kripik

Sido Makmur sesuai standar dan Menarik.

Kami akan menindak lanjuti program ini

dengan mengenalkan anggota posdaya

Page 90: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

82

contoh dan inovasi pengemasan yang lainnya.

Sehingga dapat dilanjutkan oleh anggota

posdaya.

10. Peremajaan Tugu Peremajaan ini dilaksanakan pada hari

Minggu, 29 November 2014, yang bertempat

di Tugu perbatasan Desa Banjarejo dengan

Karangmalang dan Depan Balai desa

Banjarejo dan sasarannya adalah Tugu

Perbatasan

Tugu Perbatasan Di desa Banjarejo perlu

mengalami peremajaan agar lebih terlihat

bersih dan rapi sehingga Tim KKN

melakukan pengecatan ulang terhadap tugu

tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan

warga Dusun Krajan agar menjaga dan

merawat papan Tugu Perbatasan dengan baik

sehingga tidak dapat terjadi kerusakan yang

parah sehingga warga menerima dengan baik

kegiatan ini. Partisipasi warga dalam kegiatan

ini juga cukup besar. Hal ini dapat terlihat

dari warga yang berdatangan dalam kegiatan

serta membantu peremajaan tugu perbatasan.

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti. Dan juga tidak ada

kendala yang mungkin menggangu kegiatan

ini.

Manfaatnya agar tugu perbatasan terlihat

Page 91: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

83

lebih rapid an bersih. Dampak jangka

panjangnya adalah agar warga masyarakat

mengetahui batas desa Banjarejo dengan

daerah lain. Akan dilaksanakan peninjauan

ulang agar perangkat dusun dan warga

masyarakat dapat mengelola dan merawat

plang tersebut dengan baik. Dan yang

melanjutkan program ini adalah generasi

muda dan warga masyarakat.

11. Budidaya Tunas

Pisang

Pembudidayaan ini dilaksanakan pada hari

Minggu, 22 November 2014 pukul 08.00 –

selesai, bertempat di halaman Rumah Bapak

Turkhamun, Dusun Krajan dan sasarannya

adalah masyarakat Dusun Krajan, Desa

Banjarejo.

Budidaya Tunas Pisang ini dilaksanakan

karena dirasa dapat berpotensi untuk

dikembangkan sehingga mempermudah

pengembangbiyakan pisang di daerah ini.

Oleh karenanya, Tim KKN mengajak

masyarakat untuk membudidayakannya

dengan menyediakan bibit pisang

memfasilitasi pembudidayaan pisang dan

memberikan pelatihan cara pembudidayaan

tunas pisang secara bersama-sama.

Warga masyarakat terlihat sangat senang

dengan adanya Budidaya Tunas Pisang di

dusun tersebut. Partisipasi warga juga sangat

baik. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya

warga yang aktif mengikuti kegiatan

pembudidayaan tunas pisang.

Page 92: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

84

Pelaksanaan program dapat terlaksanakan

sesuai rencana sehingga program tercapai

sesuai dengan apa yang direncanakan

sebelumnnya. Program ini tidak ditemui

hambatan yang berarti. Dan juga tidak ada

kendala yang berarti dalam proses

pelaksanaan kegiataan ini.

Program ini bermanfaat untuk

memperkenalkan cara pembudidayaan pisang

dengan cara yang lain dan lebih efisien.

Pisang tersebut kedepannya nanti dapat

dimanfaatkan maupun warga setempat untuk

keperluan sehari-hari. Untuk perawatan

pisang akan diatur dengan oleh warga

masyarakat dusun Krajan. Yang melanjutkan

program ini adalah warga masyarakat dusun

Krajan.

12 Turnamen Bulutangkis

Pelaksanaan kegiatan turnamen

bulutangkis adalah setiap hari Sabtu pada

tanggal 8, 15 dan 22 November 2014.

Kegiatan ini dilasanakan di lapangan

bulutangkis Vila Siberi desa Banjarejo.

Sasaran dari kegiatan ini adalah

masyarakat desa Banjarejo yang memiliki

hobi bulutangkis sehingga dapat menuangkan

hobi maupun bakatnya. Dalam pelaksanaan

kegiatan ini, TIM KKN membantu kegiatan

turnamen berupa bantuan administrasi dan

juga sebagai wasit.

Kendala dalam kegiatan ini adalah

kurangtertariknya warga untuk mengikuti

Page 93: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

85

kegiatan, sehingga terkadang peserta yang

hadir tidak sesuai dengan harapan.Kegiatan

seperti ini dapat terus dilanjutkan oleh

pemuda desa Banjarejo.

Page 94: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN POSDAYA

Pembentukan posdaya Sido Makmur ini berlokasi di Dusun Krajan, Desa

Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, tepatnya Posdaya Sido

Makmur berlokasi di Rt 05/01 Dusun Krajan, Desa Banjarejo ini didirikan

pada lingkup Dusun, yang mencakup wilayah Rt 02, 03, 04 & 05 di Rw 01.

Adapun anggotanya adalah seluruh ibu-ibu PKK Rt 01 & 04 yang berjumlah

sekitar 132 orang. Ruang lingkup yang hanya di dusun ini diharapkan akan

berkembang menjadi lingkup desa di kemudian hari. Pembentukan ini

dilaksanakan pada hari Jumat, 14 November 2014 dan bertempat di Posko

KKN UNNES 2014 Dusun Krajan, Desa Banjarejo dan diresmikan pada

tanggal 24 November 2014 oeh Kepala Desa Banjarejo selaku penanggung

jawab posdaya di kantor Balai Desa Banjarejo.

Pada saat pembentukan tersebut Tim KKN Unnes terlebih dahulu

mengadakan sosisalisasi tentang posdaya kepada warga setempat. Sosialisasi

semacam ini merupakan hal yang sangat penting dikarenakan pemahaman

warga setempat mengenai posdaya akan sangat diperlukan demi

keberlangsungan dan keberlanjutan program posdaya kedepannya.

Pembentukan posdaya ini dilatarbelakangi oleh pelayanan kesehatan yang

belum memadai, banyaknya warga khususnya para pemuda yang tidak

memiliki pekerjaan yang tetap, banyaknya anak usia sekolah yang tidak

melanjutkan sekolah, sumber daya alam yang melimpah, banyaknya

peternakan lele yang pengolahannya belum maksimal, dan kurangnya wadah

bagi masyarakat untuk membangun keluarga yang lebih sejahtera.

Kegiatan yang telah dilaksanakan mencakup 4 bidang kehidupan, yakni :

(1) bidang ekonomi, meliputi pembentukan Kelompok Usaha Bersama

(KUB) yang didalamnya terdiri dari pembuatan nugget lele, bros dari kain

perca dan pengemasan kripik Sido Makmur; (2) bidang pendidikan, meliputi

taman baca, Electronic repair training, bimbingan belajar, pelatihan program

Page 95: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

87

computer; (3) bidang kesehatan, meliputi senam aerobic, kerja bakti, dan

penyuluhan Demam Berdarah serta penyuluhan 3M (mengubur, menutup,

menguras) dan (4) bidang lingkungan, meliputi reparasi lampu penerangan.

B. PROGRAM 4 BIDANG POSDAYA

1. BIDANG PENDIDIKAN

a. Taman Baca

Taman baca merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh Tim

KKN guna memberikan sarana bagi masyarakat untuk membaca buku

secara gratis melalui perpustakaan mini. Taman baca ini diprakarsai dan

didirikan oleh Tim KKN UNNES dan Kepala Desa Banjarejo dan untuk

kedepannya akan dikelola dan dirawat oleh pemuda dan warga desa

Banjarejo khususnya para anggota posdaya dibawah pengawasan

Kepala Desa.

b. Electronic Repair Training

Program ini merupakan suatu bentuk pelatihan yang dilaksanakan

oleh Tim KKN UNNES, pelatihan ini berupa pelatihan memperbaiki

alat-alat atau barang elektronik agar para warga khususnya para anggota

posdaya memiliki keahlian khusus untuk mereparasi barang elektronik

yang rusak. Kegiatan ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh anggota

posdaya Sido Makmur untuk membuka lapangan pekerjaan yang baru.

c. Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar yang dimaksud di sini adalah bimbingan

belajar untuk anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar.

Pada awal pelaksanaannya, bimbingan belajar mata pelajaran SD ini

diprakarsai oleh anggota Tim KKN Alternatif UNNES. Untuk

keberlanjutannya, bimbingan belajar ini diserahkan kepada

Koordiantor Bidang Pendidikan POSDAYA Sido Makmur dengan

waktu pelaksanaan setiap hari selasa, kamis dan sabtu.

Page 96: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

88

2. BIDANG EKONOMI

Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang didalamnya

terdiri dari

a. Pembuatan Nugget Lele

Dusun krajan merupakan salah satu dusun di Desa Banjarejo yang

sebagian warganya masuk dalam kategori PKS dan KS1. Tim KKN

Alternatif UNNES bekerja sama dengan beberapa tokoh masyarakat

Dusun Krajan menggagas kegiatan kewirausahaan yang aplikatif,

yaitu kegiatan usaha bersama produksi nugget lele. Usaha ini

dipilih karena bahan baku dan bahan tambahan mudah didapatkan

oleh masyarakat Dusun Krajan. Bahan baku dari nugget ini sendiri

sangat melimpah di Desa Banjarejo, karena di desa ini banyak memiliki

peternakan lele yang pengolahannya belum maksimal. Peralatan dan

kelengkapan produksi khususnya mesin press disumbangkan oleh Tim

KKN Alternatif UNNES dengan harapan kegiatan produksi dapat

berjalan dengan lancar. Usaha ini diharapkan mampu

memberdayakan keluarga anggota POSDAYA. Nugget diproduksi di

rumah anggota POSDAYA yaitu Ibu Jamilah.

b. Pembuatan Bros Dari Kain Perca

Di dusun krajan ini ada penjahit yang belum memaksimalkan

limbah kain percanya, dan juga kain perca itu sendiri dapat ditemukan

dengan mudah dan murah. Oleh sebab itu, untuk memanfaatkan kain

perca di dusun ini, maka Tim KKn memberikan pelatihan pembuatan

bros dari kain perca agar kedepannya kegoiatan ini dapat dikembangkan

oleh anggota posdaya sendiri untuk membuka lapangan pekerjaan baru

dan mengurangi limbah kain yang tidak terpakai tersebut serta agar

mengurangi sampah yang diakibatkan oleh limbah kain perca itu

sendiri. Peralatan seperti glue gan, peniti, dll disumbangkan oleh Tim

KKN agar kedepannya dapat digunkan anggota Posdaya untuk

melanjutkan kegiatan ini sendiri dan mengembangkan inovasi lain dari

pengolahan kain perca.

Page 97: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

89

c. Pengemasan Kripik Sido Makmur

Disisi lain warga dusun Krajan ada satu dua orang yang telah

mengembangkan sayap industry rumah tangga yaitu industry Kripik

namun ada banyak kendala yang menghambat proses produksinya. Oleh

sebab itu Tim KKN merangkul industry kripik ini untuk masuk

kedalam Posdaya Sido Makmur, harapan kedepannya industry ini dapat

memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga lain di Dusun Krajan

sendiri. Dengan alasan tersebut untuk sedikit memperlancar industry

tersebut, kami dari Tim KKN memberikan inovasi pengemasan Kripik

Sido Makamur ini agar penjualan kripik ini dapat meluas keluar Desa

Banjarejo. Selain itu Posdaya ini diharapkan kedepannya dapat

memberdayakan kehidupan para anggota posdaya lainnya dan dapat

menjadi satu contoh bagi masyarakat lainnya untuk mau dan berusaha

dalam mengembangkan indutri rumah tangga lainnya.

3. BIDANG KESEHATAN

a. Senam Aerobic

Saat ini masyarakat sangat menggemari model olahraga senam, salah

satunya adalah senam aerobic. Telah terbukti pada saat kegiatan senam

aerobic warga masyarakat sangat antusias untuk mengikuti. Selain itu

ada beberapa warga yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan senam

di salah satu sanggar senam, sehingga sudah ada warga yang memiliki

kemampuan dasar terkait senam. Oleh karena itu, TIM KKN mencoba

untuk melatih beberapa ibu-ibu yang telah mengikuti sangar tersebut

untuk menjadi instruktur senam. Diharapkan untuk kedepannya dengan

adanya instruktur yang terlatih kegiatan senam dapat terus

dilaksanakan. Selain itu, instruktur yang telah terlatih dapat membuka

ladang pekerjaan baru dengan membuka sanggar senam. Kegiatan

senam yang teratur diadakan selain dapat meningkatkan kesehatan

tubuh juga dapat meningkatkan keakraban antar warga.

Page 98: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

90

b. Sport Massase

Massase atau yang lebih dikenal dengan pijat, adalah salah satu langkah

yang dipilih masyarakat untuk menghilangkan letih. Di Desa Banjarejo

ada 2 orang tukang pijat tradisional, akan tetapi beliau ini belum begitu

memahami teori memijat yang benar. Oleh sebab itu, TIM KKN

memberikan penyuluhan terkait cara memijat yang benar agar tidak ada

lagi pasien yang mengeluh. Dengan dirangkulnya pemijat tradisional ini

dalam posdaya maka diharapkan dapat semakin meningkatkan

keterampilan dan dapat menambah penghasilan.

c. Kerja Bakti

Lingkungan desa Banjarejo khususnya dusun Krajan belum begitu

padat penduduk sehingga masih banyak lahan yang kosong.

Kekosongan lahan tersebut menjadikan pemiliknya malas untuk

membersihkan. Sistem sanitasi yang belum baik juga menjadikan

lingkungan terlihat kurang bersih. Oleh sebab itulah, TIM KKN

memasukkan program kerja bakti ke dalam posdaya. Tujuannya adalah

agar masyarakat desa Banjarejo semakin rutin melaksanakan

kebersihan. sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, TIM KKN

bekerjasama dengan pemuda di wilayah banjarejo agar terus melakukan

kegiatan kerja bakti secara rutin. Untuk meningkatkan partisipasi

masyarakat kedepannya, dalam setiap kegiatan kerja bakti dapat

dibarengi dengan arisan atau kegiatan lain sehingga semua warga dapat

mengikuti kerjabakti. Sedangkan sebagai pengawasan jalannya kegiatan

kerja bakti adalah erangkat desa dibantu oleh pengurus posdaya.

d. Penyuluhan Demam Berdarah Serta Penyuluhan 3M (Mengubur,

Menutup, Menguras)

Keadaan ekonomi masyarakat desa Banjarejo yang tergolong menengah

kebawah menjadi salah satu factor rendahnya kesadaran masyarakat

untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Masih banyak

Page 99: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

91

masyarakat yang belum memahami tentang dampak dari kurang

bersihnya lingkungan, terutama pada penapungan air atau tempat-

tempat yang dapat menjadi tempat tergenanggnya air. Oleh karena itu,

TIM KKN melakukan penyuluhan tentang DB (Demam Berdarah) dan

cara mencegahnya, yaitu melalui 3M maupun 3M Plus. Kegiatan

penyuluhan yang dilakukan sekali pastilah belum cukup membangun

kesadaran masyarakat, akan tetapi setidaknya dapat sedikit menggugah

kesadaran masyarakat terkait kebersihan perairan. Sebagai tindak lanjut,

melalui pengurus posdaya yang terbentuk dapat dilakukan pengecekan

sanitasi setiap rumah penduduk secara berkala. Hal ini tentunya dapat

berhasil jika masyarakat mau bekerja sama dengan baik.

4. BIDANG INFRASTRUKTUR/LINGKUNGAN

a. Reparasi Lampu Penerangan

Penerangan jalan merupakan kebutuhan bersama di masyarakat. Alat

utama dalam penerangan adalah lampu. Biasanya apabila ada kerusakan

lampu-lampu tersebut hanya dibuang dan tidak lagi dapat dimanfaatkan.

Program ini berkesinambungan dengan program pelatihan alat

elektronik rumah tangga, masyarakat yang telah dilatih untuk

melakukan servis elektronik diharapkan pula dapat memperbaiki lampu

penerangan jalan yang rusak. Sehingga untuk kedepannya pengadaan

penerangan jalan dapat dikurangi, karena lampu yang rusak dapat

diperbaiki.

C. PROGRAM KONSERVASI

Penanaman pohon di Dusun Krajan Rt 02, 03, 04 & 05, Rw 01 telah

dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 14 Desember 2014 yang diawali

dengan penyerahan bibit tanaman dari Tim KKN Unnes kepada Ketua Rw 01

Dusun Krajan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Banjarejo dan

Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNNES 2014 selaku tamu undangan.

Sebanyak kurang lebih 60 buah bibit pohon, yang terdiri dari pohon sengon

dan alpukat ditanam oleh Tim KKN bersama dengan warga setempat. Sekitar

Page 100: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

92

pohon ditanam di sekitar wilayah Kantor Desa Banjarejo, sedangkan yang

lainnya ditanam di pekarangan rumah-rumah warga. Pada dasarnya, kegiatan

ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga Dusun Krajan akan

pentingnya penanaman pohon dalam rangka konservasi lingkungan sehingga

tercipta lingkungan yang sehat, asri dan indah. Berikut merupakan rincian

penanaman pohon yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN Alternatif Unnes

2014 di Dusun Krajan.

Tabel 4.1 Data Penanaman Pohon

Desa Jenis

Pohon

Jumlah

Pohon

Lokasi

Penanaman

Asal

Pohon

Nilai Nominal

Banjarejo Sengon 30 Tanah Milik Desa, Perbatasan antara Desa banjarejo dan Desa Leban yang merupakan asset milik Desa

Beli di Pasar Gunung Pati

Rp 30.000,00

5 Rumah Bapak Kusnoto, Rt 05/01,Dusun Krajan

Rp 5.000,00

5 Rumah Kamto, Rt 05/01,Dusun Krajan

Rp 5.000,00

5 Rumah Ibu Tatik, Rt 02/01,Dusun Krajan

Rp 5.000,00

5 Rumah Ibu Jamilah, Rt 03/01,Dusun Krajan

Rp 5.000,00

5 Rumah Pak Narto, Rt

Rp 5.000,00

Page 101: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

93

04/01,Dusun Krajan

5 Rumah Bapak Turkhamun, Rt 05/01,Dusun Krajan

Rp 5.000,00

Banjarejo Alpukat 5 Tanah Milik Desa, Perbatasan antara Desa banjarejo dan Desa Leban yang merupakan asset milik Desa

Donator Kepala Desa

Rp 100.000,00

5 Rumah Bapak Turkhamun, Rt 05/01,Dusun Krajan

Donator Kepala Desa

Rp 100.000,00

Jumlah 60 Rp 260.000,00

Page 102: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pelaksanaan serangkaian program kerja Kuliah

Kerja Nyata (KKN) Alternatif Unnes di Dusun Krajan, Desa Banjarejo,

Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal selama 45 hari, yakni pada tanggal 06

November – 19 Desember 2014, dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut:

1. Pengaktifkan kembali administrasi dan infrastruktur yang sempat

terbengkalai melalui pelatiahan korespodensi dan pelatihan computer serta

melalui peremajaan tugu dan pemberian papan informasi di poskamling.

2. Pemberian arahan bagi warga mengenai pengolahan potensi yang ada dan

belum dimanfaatkan di Dusun Krajan dapat dilakukan dengan cara

mensosialisasikan dan mengadakan berbagai pelatihan mengenai cara-cara

pengolahan lele dan limbah kain perca, agar masyarakat dapat mengolah

berbagai sumber daya alam dengan memaksimalkan sumber daya manusia

yang ada supaya masyarakat memiliki keterampilan berwirausaha dengan

memanfaatkan potensi-potensi yang ada.

3. Kesadaran masyarakat untuk tidak hanya mengeksplor potensi tetapi juga

memahami dampaknya serta melestarikan dan menjaga keseimbangan

alam dapat dibangun melalui kegiatan penanaman pohon bersama di

lingkungan Dusun Krajan, Desa Banjarejo.

4. Dengan adanya pemberian pelatihan servis elektronik kepada Masyarakat

Desa Banjarejo dapat memberikan salah satu alternative baru untuk

menciptakan lapangan kerja baru.

Page 103: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

95

B. SARAN

Adapun beberapa saran yang dapat kami sampaikan setelah melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Krajan, DEsa Banjarejo, Kecamatan

Boja, Kabupaten Kendal, antara lain :

1. Bagi Tim Satgas KKN Unnes

Menurut kelompok kami, pelayanan tim satgas KKN Unnes terhadap para

mahasiswa sudah sangat baik. Hanya saja, satu masukan yang ingin kami

sampaikan yakni terkait dengan format penyusunan laporan akhir.

Perubahan format penyususnan laporan akhir yang tidak sesuai dengan

buku panduan KKN sebaiknya diinformasikan jauh sebelum batas akhir

pengumpulan laporan agar kami dapat menyususn laporan seara maksimal.

Hal tersebut kami sampaikan berdasarkan pada pengalaman tahun ini,

yakni mengenai keterlambatan pemberitahuan perubahan format laporan

KKN yang mengakibatkan mahasiswa merasa kebingungan pada saat

penyususunan laporan akhir karena waktu yang tersisa sangatlah sedikit.

2. Bagi warga Dusun Krajan

Keaktifan warga Dusun Krajan dalam mengikuti berbagai kegiatan yang

dilaksanakan oleh Tim KKN Unnes tergolong masih rendah. Hal ini

terlihat dari jumlah warga yang mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Oleh

karena itu, harapan kami kedepannya warga Dusun Krajan dapat lebih

aktif dan antusias lagi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh Tim KKN tahun – tahun berikutnya.

3. Bagi mahasiswa KKN

Perencanaan program yang matang dan kekompakan mahasiswa dalam

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif merupakan faktor

utama yang dapat menentukan sukses tidaknya pelaksanaan program

KKN. Oleh karenanya, penyusunan program hendaknya disesuaikan

dengan situasi dan kondisi tempat KKN, pertimbangan dana, tenaga dan

waktu yang tersedia serta penambahan program diluar program yang

direncanakan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan kelompok.

Selain itu, antar mahasiswa KKN harus terjalin kerjasama yang baik.

Page 104: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 1

SURAT KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA MITRA

Page 105: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo
Page 106: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 2

PETA LOKASI

Page 107: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 3

BIODATA MAHASISWA

1. Nama : Hermawan Afandi

Nim : 5301411028

Prodi : Pendidikan Teknik Elektro

Jenis Kelamin : Laki-Laki

TTL : Semarang, 7 Januari 1993

Alamat Kos : Sahabat Kos Gang Mangga Sekaran Gn Pati Semarang

Alamat Asal : Krangombo Rt 03/Iii, Polobogo Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang

No. Hp : 085741558894

2. Nama : Evi Budi Suryani

Nim : 4001411036

Prodi : Pendidikan IPA

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : 18 Juli 1993

Alamat kos : Jl. Taman Siswa 2a No 7, Sekaran Gnung Pati

Alamat Asal : Ds. Sendang, Purwantoro, Wonogiri

No. Hp : 085229481029

3. Nama : Dwi Atik Karlina

Nim : 4201411009

Prodi : Pend.Fisika

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Pati, 28 Oktober 1993

Alamat Kos : Kos Griya Putri, Gang Kenanga Banaran

Alamat Asal : Ds.Kedumulyo Rt 05 Rw 02,Kec Sukolilo Kab.Pati

No. Hp : 081901970278

Page 108: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

4. Nama : Anzis Wijarnako

Nim : 4201411127

Prodi : Pendidikan Fisika

Jenis Kelamin : Laki-Laki

TTL : Jepara, 2 Maret 1993

Alamat Kos : Gg. Pisang, Sekaran

Alamat Asal : Desa Bangsri, Rt 03 Rw 17 Jepara 59453

No. Hp : 085643106963

5. Nama : Cahyo Fajar Handayani

Nim : 4301411113

Prodi : Pendidikan Kimia

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Wonogiri, 18 Oktober 1993

Alamat Kos : Jl Ayodyapala 78, Krobokan, Semarang Barat

Alamat Asal : Lingkungan Terbis, Kismantoro, Wonogiri

No. Telp : 085700058959

6. Nama : Feri Adi Gunawan

Nim : 5301411012

Prodi : Pendidikan Teknik Elektro

Jenis Kelamin : Laki-Laki

TTL : Tegal, 18 Januari 1993

Alamat Kos : Gg. Pete Utara, Sekaran

Alamat Asal : Desa Tembok Luwung No.28 39/08 Kec.AdiwernaKab.

Tegal Kota Tegal 52194

No. Hp : 08976709958

7. Nama : Hasan Dzikaromah

Nim : 5301411026

Prodi : Pendidikan Teknik Elektro

Page 109: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Jenis Kelamin : Laki Laki

TTL : Pekalongan 19 Januari 1994

Alamat Kos : Gg. Peteutara. Sekaran. G.Pati Semarang

Alamat Asal : Ds. Legokkalong , Rt1/Rw 10 , No 32. Kec.Karanganyar.

Kab. Pekalongan.

No. Hp : 081578982368

8. Nama : Fitri Handayani

Nim : 5302411091

Prodi : Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Cirebon, 30 Januari 1994

Alamat Kos : Gg. Kedawung I ,Patemon

Alamat Asal : Ds. Orimalang,Cirebon

No. Telp : 087829666985

9. Nama : Udhi Sukma Rosyadi

Nim : 5302411222

Prodi : Pendidikan Teknik Informatika & Komputer

Jenis Kelamin : Laki-Laki

TTL : Wonosobo, 20 September 1993

Alamat Kos : Gg. Pete Selatan, Sekaran

Alamat Asal : Ds. Wonoroto, Tracap, Kec. Kaliwiro, Kab Wonosobo

No. Telp : 087738620993

10. Nama : Antony Anwari Rahman

Nim : 5302411236

Prodi : Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer (PTIK)

Jenis Kelamin : Laki-Laki

TTL : Rantau Karau Hilir, 28 Desember 1992

Alamat Kos : Jln Cempakasari Timur, Sekaran No 3 (Kos Perintis 03)

Page 110: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Alamat Asal : Desa Rantau Karau Hilir, Kec. Sungai Pandan, Kab. Hulu

Sungai Utara, Prov. Kalimantan Selatan.

No. Telp : 085251100392

11. Nama : Yulia Indah P

Nim : 6301411042

Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Banyumas, 18 Juli 1993

Alamat kos : Gang Cempaka Sari 1 Rt/Rw 02/02

Alamat Asal : Desa Manganti Kec. Rawalau Kab. Banyumas

No. Hp : 089629327786

12. Nama : Atin Sutriana Riwayati

Nim : 6301411044

Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Temanggung, 30 Mei 1994

Alamat Kos : Gg. Pete Utara, Sekaran

Alamat Asal : Ds. Pandemulyo, Bulu, Temanggung

No. Telp : 081578982368

13. Nama : Susanti Dwi Umi Elfiah

Nim : 6301411194

Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Pekalongan 14 Maret 1992

Alamat Kos : Gg. Winong ,Cempakasari Timur, Sekaran Gunung Pati

Alamat Asal : Ds. Lebakbarang Rt04 Rw 03, Kec. Lebakbarang Kab.

Pekalongan

No Telp : 087711559042

Page 111: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

14. Nama : Ana Muflihatun

Nim : 7101411382

Prodi : PendidikanAdministrasiPerkantoran

JenisKelamin : Perempuan

TTL : Temanggung, 5 Januari 1993

Alamat Kos : Gg. NangkaIr 38

AlamatAsal : DesaBandunggedeRt/Rw 03/06 Kec. KeduKab.

Temanggung

No. Hp : 081901853446

15. Nama : Stefhani Tantra Sintara

Nim : 7101411420

Prodi : Pendidikan Administrasi Perkantoran

Jenis Kelamin : Perempuan

TTL : Tangerang, 17 Agustus 1993

Alamat Kos : Gg. Waru, Sri Hardy Kost

Alamat Asal : Desa Kemujen Rt/ Rw 01/02 Karimunjawa Jepara

No. Hp : 085712478030

Page 112: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 4. DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Pelatihan elektronik repair training

2. Bimbigan belajar

Page 113: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

3. Senam aerobik

4. Penyuluhan dbd (door to door)

5. Kerja Bakti

Page 114: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

6. Lomba mewarnai

7. Pelatihan futsal

8. Kegiatan di PAUD

Page 115: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

9. Pembuatan nugget lele

10. Pelatihan make up

11. Pelatihan Komputer

Page 116: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

12. Pembentukan posdaya

13. Pelatihan Sport Massage

14. Perancangan Apotik Hidup

15. Pembuatan Plang

Page 117: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

16. Pengecatan Tugu

17. Perkumpulan Kelompok Tani

18. Perkumpulan pkk (penyuluhan pelatihan nugget dan abon lele)

Page 118: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

19. PMT

20. Mengisi kegiatan pramuka

21. Sosialisasi program kepada karang taruna

22. Reparasi lampu

Page 119: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

23. Senam sehat ceria

24. Sikat gigi bersama

25. Lomba hafalan surat

Page 120: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

26. Sosialisasi woodball

27. Pembenihan pisang

Page 121: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 5

SURAT KEPUTUSAN

Page 122: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 6

STRUKTUR ORGANISASI POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)

“SIDO MAKMUR” DESA BANJAREJO KECAMATAN BOJA KABUPATEN BOJA

DesaBanjarejoKecamatanBojaKabupatenBoja NamaPosdaya : SIDO MAKMUR AlamatPosdaya : DESA BANJAREJO RT 03 RW 01

KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

Pelindung : LURAH BANJAREJO Penasehat : KAMTO PenanggungJawab (Ketua) : HENDI (Hp. 08122903156 ) Sekretaris : 1. TITIS ( Hp. 085740140076 )

2. APRES LESTARI (Hp. ) Bendahara : 1. MUJIATUN (Hp. 081578587468) 2. SARIMIN (Hp. ) KoordinatorBidang : 1. Bidang Pendidikan : SRI HANDANIK (Hp.085727035469) 2. Bidang Kesehatan : JUNARTI (Hp. 085641807336) 3. Bidang Ekonomi : JAMILAH (Hp. 08125312553) 4. Bidang Lingkungan/Infrastruktur : SUNARTO (Hp. ) SeksiHumas : 1. ZAENURI (Hp. 085741801730)

2. SAPUAN (Hp. ) PembantuUmum : 1. TURKHAMUN (Hp. 085641853766)

2. BAYU DWI S. (Hp. 081904923407) 3. RODIN (Hp. ) 4. SAMSUL (Hp. )

Program Unggulan : Nugget Leledan Bros dariKainPerca

Banjarejo, Desember 2014

LurahBanjarejo

Tony DwiSusanto

Page 123: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 7

LEAFLET KEGIATAN KKN

Page 124: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo

Lampiran 8

BANNER KEGIATAN KKN

Page 125: Laporan KKN Alt II Gel B 2014 Desa Banjarejo