LAPORAN KEGIATAN HIPERTENSI

5
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR Penyuluhan tentang Penyakit Hipertensi pada LANSIA di Aula Puskesmas Tanah Merah I. Latar Belakang Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit ini diperkirakan menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global dan prevalensinya hampir sama besar di negara berkembang maupun di negara maju (WHO, 2003). Penyakit ini merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat mengakibatkan terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Hipertensi merupakan faktor risiko primer penyakit jantung dan stroke. Pada saat ini hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini. Hipertensi menyebabkan 62% penyakit kardiovaskular dan 49% penyakit jantung. Penyakit ini telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang membesar. Salah satu tindakan penanggulangan hipertensi adalah penggunaan antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi. Pemilihan antihipertensi ditentukan oleh keadaan klinis pasien, derajat hipertensi dan sifat obat antihipertensi

description

Sap hipertensi

Transcript of LAPORAN KEGIATAN HIPERTENSI

Page 1: LAPORAN KEGIATAN HIPERTENSI

LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

MENULAR DAN TIDAK MENULAR

Penyuluhan tentang Penyakit Hipertensi pada LANSIA di Aula Puskesmas Tanah Merah

I. Latar Belakang

Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit ini

diperkirakan menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global dan prevalensinya hampir

sama besar di negara berkembang maupun di negara maju (WHO, 2003). Penyakit ini

merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal

jantung, hipertensi dapat mengakibatkan terjadinya gagal ginjal maupun penyakit

serebrovaskular.

Hipertensi merupakan faktor risiko primer penyakit jantung dan stroke. Pada saat ini

hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini. Hipertensi

menyebabkan 62% penyakit kardiovaskular dan 49% penyakit jantung. Penyakit ini telah

membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO)

memperkirakan jumlah hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang

membesar. Salah satu tindakan penanggulangan hipertensi adalah penggunaan antihipertensi

untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi.

Pemilihan antihipertensi ditentukan oleh keadaan klinis pasien, derajat hipertensi dan

sifat obat antihipertensi tersebut. Terdapat beberapa kriteria untuk dapat dikatakan suatu

pemberian obat sudah rasional atau tidak. Prinsip dari pemberian obat yang rasional adalah

terpenuhinya enam tepat, yaitu tepat pasien, indikasi, dosis, waktu pemberian, dan tepat

informasi. Secara singkat pemakaian atau peresepan suatu obat dikatakan tidak rasional apabila

kemungkinan untuk memberikan manfaat kecil atau tidak ada sama sekali atau kemungkinan

manfaatnya tidak sebanding dengan kemungkinan efek samping atau biayanya

II. Tujuan

Meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya preventif dalam penanganan kasus

Hipertensi pada orang – orang lanjut usia. Dan mengetahui adanya deteksi dini oleh individu,

keluarga, maupun masyarakat dalam upaya mencegah kegawatan dan komplikasi penanganan

penyakit Hipertensi.

Page 2: LAPORAN KEGIATAN HIPERTENSI

III. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi

Metode : Penyuluhan

Peserta : Dewasa Lanjut Usia diatas 50 th

Intervensi : Peserta diedukasi mengenai pentingnya upaya preventif dalam

mencegah kasus Hipertensi dan mengetahui deteksi dini guna mencegah kegawatan

dan komlikasi penanganan kasus Hipertensi.

IV. Pelaksanaan di SMK Nura Tanah Merah

Hari / tanggal : Jumat, 10 April 2015

Tempat : Di Aula Puskesmas Tanah Merah

Acara : Pemberian penyuluhan dan edukasi

Intervensi : Memaparkan mengenai pengertian penyakit Hipertensi, tanda dan

gejala penyakit Hipertensi, penyebab penyakit Hipertensi, cara – cara pencegahan

penyakit Hipertensi, penatalaksanaan penyakit Hipertensi.

Jumlah Peserta : 27 orang

V. Hasil Kegiatan

Sasaran mengerti sekitar 80 % dari materi yang diberikan. Sasaran memahami tentang

bahaya penyakit Hipertensi. Tingkat pengetahuan peserta lanjut usia di Aula Puskesmas Tanah

Merah tentang pengetahuan Hipertensi pada umumnya baik dan respon peserta cukup baik dalam

mengikuti kegiatan ini namun perlu terus ditingkatkan dengan diberikan pengarahan lengkap,

efektif, dan efisien.

VI. Kesimpulan

Diperlukannya pengetahuan yang mendalam tentang penyakit, cara, komplikasi dan

penatalaksanaan penyakit Hipertensi, terutama kesadaran sejak dini tentang diet tinggi serat,

berolahraga, makan teratur, serta pentingnya hidup sehat di rumah dan lingkungan masing-

masing.

Page 3: LAPORAN KEGIATAN HIPERTENSI

Bangkalan, April 2015

Dokter Internsip Dokter Pendamping

dr. Patrick Sanjaya dr. Indah Yuliarini

Page 4: LAPORAN KEGIATAN HIPERTENSI

Lampiran Foto Kegiatan