Laporan Kasus Trauma Gigi
-
Upload
elliya-rosyida -
Category
Documents
-
view
230 -
download
1
Transcript of Laporan Kasus Trauma Gigi
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 1/34
1
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : Ny. P
Alamat : Kademangan
Umur : 39 tahun
Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Tidak bekerjaa
Status : Menikah
Suku angsa : !a"a
K#nsul dari : edah$ Menderita : %raktur dental#al&e#lar sisi atas
Tanggal periksa : 'abu$ () *esember +,(-
II. RIWAYAT KASUS
(. Keluhan Utama : P#st K ( minggu yang lalu.
+. Riwayat penyakit eka!an" : Pasien rujukan dari bagian bedah$ p#st K ( minggu
yang lalu$ jatuh dari m#t#r$ keadaan saat ke/elakaan tidak sadarkan diri 0 (, menit$ gigi
patah pada bagian depan atas$ tidak nyeri.3. Riwayat pe!awatan :
a. 1igi : belum pernah melakukan pera"atan gigi
b. !ar.lunak '. mulut dan sekitarnya : belum pernah melakukan pera"atan jaringan lunak
r#ngga mulut
#. Riwayat keehatan
• Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• Kelainan end#krin : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• 1angguan nutrisi : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• Kelainan kulit2 kelamin : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• 1angguan pen/ernaan : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• 1angguan respirat#ri : Pasien mengaku tidak ada kelainan
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 2/34
2
• Kelainan imun#l#gi : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• 1angguan TM! : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• Tekanan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan
• *iabetes mellitus : pasien menderita diabetes$ diketahui saat periksa di
mantri desa.
• ainlain : Pasien mengaku tidak ada kelainan
-. O$at%&$atan yan" telah 'e(an" (i)alani :
Menggunakan #bat kumur dan mengk#nsumsi #bat#batan dari p#li bedah tetapi
pasien tidak mengetahui namanya.
). Kea(aan &ial'ke$iaaan * Menengah$ r#k#k 45$ alk#h#l 45$ suka makan dan
minum manis.6. Riwayat Kelua!"a *
a. Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan
b. Kelainan end#krin : Pasien mengaku tidak ada kelainan
/. *iabetes melitus : ibu pasien menderita ken/ing manis.
d. Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan
e. Kelainan syara% : Pasien mengaku tidak ada kelainan
%. Alergi : Pasien mengaku tidak ada kelainan
g. lainlain :
III. PE+ERIKSAAN KLINIS
,. EKSTRA ORAL *
a. Muka : 7dema peri#rbita 4*5$ K#njungti&a hiperemi
b. Pipi kiri : simetris
Pipi kanan : simetris
/. ibir atas : simetris
bibir ba"ah : simetris
d. Sudut mulut : simetris
e. Kelenjar submandibularis kiri : tidak teraba pembesaran
kanan : tidak teraba pembesaran
%. Kelenjar submentalis : tidak teraba pembesaran
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 3/34
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 4/34
4
Keterangan :
;3+( (+3 : <al/ulus
)-;3+
(
(+3;-)
+ : 1igi patah
: palpasi 45 nyeri$ g#yang
: perkusi 45 nyeri$ g#yang
= S#ndase : 45Perkusi
Palpasi
<7
: 45
: 45
: 45 dingin
= S#ndase : 45 nyeri
Perkusi
Palpasi
<7
: 45
: 45
: 45 nyeri
6 : 1igi hilang
III. DIANOSE SE+ENTARA *
,. + : Trauma gigi anteri#r kelas + menurut klasi%ikasi 7llis dan *a&ey
uksasi >ntrusi 1igi g#yang derajat 3
-. plak putih pada gingi&a rahang atas pada gigi
8 7 6 5 4 3 1 2 3 4 5 6
I II III IVV IV III
V IV III II I I II III IV V
8 7 6 5 4 1 2 3 4 5 6
C C C C C CC C C C
;3+( (+3
)-;3+( (+3;-)
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 5/34
5
/. ;3+( (3; <al/ulus
)-;3+( (+3;-)
#. = : <aries pr#%unda
0. = : <aries Pr#%unda
I1. REN2ANA PERAWATAN *
7&aluasi pada gigi
+
Tumpat Pada gigi
= =
S/aling pada gigi
,. Pen"&$atan *
'2 <lindamy/in 3,, mg /ap N#. ??@>>>
S ; dd /ap ( p./
'2Asam Me%enamat -,, mg tab N#.?
S prn (3 dd tab ( p./.
'2 'anitidin (, mg tab N#
S 3 dd tab ( p./.
'2 <l#trima#le tablet hisap (, mg N#
S ; dd tab (
'2 etadine garge %l N#. (
S + dd s#luti# #ris
-. Peme!ikaan Penun)an" *
ab.'#ntgen#l#gi mulut2 'adi#l#gi : 45 pan#rami/ ph#t#
ab.Pat#l#gi anat#mi :
;3+( (+3
)-;3+( (+3;-)
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 6/34
6
• Sit#l#gi :
• i#psi :
ab.Mikr#bi#l#gi :
• akteri#l#gi :
• !amur :
ab.Pat#l#gi Klinik :
/. Ru)ukan *
P#li Penyakit *alam :
P#li T8T :
P#li Kulit B Kelamin :
P#li bedah :
1I. DIANOSE AK3IR *
,. + : Trauma gigi
anteri#r kelas +
menurut klasi%ikasi
7llis dan *a&ey
uksasi >ntrusi
Peri#d#ntitis e./.
trauma
-. <andidiasis Cral
/. = : Pulpitis re&ersible
#. = : 8iperemi pulpa
0. ;3+( (3; <al/ulus
)-;3+( (+3;-)
LE+BAR PERAWATAN
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 7/34
7
Tan""al Elemen Dia"n&a The!api Kete!an"an
()
*es.
+,(-
+
Trauma gigi
anteri#r kelas
+ menurut
klasi%ikasi
7llis dan
*a&ey
uksasi >ntrusi
Peri#d#ntitis
e./. Trauma
7&aluasi
'2 <lindamy/in 3,, mg /ap N#.
??@>>>
S ; dd /ap ( p./
'2Asam Me%enamat -,, mg tab N#.?
S prn (3 dd tab ( p./.
'2 'anitidin (, mg tab N#
S 3 dd tab ( p./.
'2 etadine garge %l N#. (
S + dd s#luti# #ris
Pasien
dilakukan
e&aluasi
selama pr#ses
peradangan
berlanjut$
pasien
dik#nsulkan
ke bagian
penyakit
dalam untuk
mengatasi
diabetes
melitusnya$
dan ke bagian
bedah untuk
meng#ntr#l
lukanaya.
Pasien
disarankan
k#ntr#l
kembali
dalam - hari.
Terdapat plak
putih pada
gingi&a rahang
atas dan ba"ah
<andidiasis
#ral
'2 <l#trima#le tablet hisap (, mg N#
S ; dd tab (
=
Pulpitisre&ersible
Tumpat
=
8iperemi
pulpa
Tumpat
;3+( (+3
)-;3+( (+3;-)<al/ulus S/aling
BAB II
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 8/34
8
PE+BA3ASAN
., T!auma i"i
,.,., De4inii
Trauma gigi atau yang dikenal dengan Traumatic Dental Injury 4T*>5 adalah
kerusakan yang mengenai jaringan keras dan atau peri#d#ntal karena sebab mekanis.
T*> umumnya melibatkan gigi anteri#r$ terutama insisi&us sentralis dan insisi&us
lateralis rahang atas$ berlaku baik pada gigi sulung maupun gigi permanen.($+
-.,.- Eti&l&"i
Penyebab trauma bisa dibagi menjadi dua kateg#ri utama yaitu trauma yang tidak
disengaja 4unintentional trauma5 dan trauma yang disengaja 4intentional trauma5.
Unintentional trauma dapat terjadi karena terjatuh$ ke/elakaan saat ber#lahraga$
ke/elakaan lalu lintas$ penggunaan gigi yang tidak pada tempatnya seperti menggigit
pena$ dan membuka tutup b#t#l. Intentional trauma terjadi karena kekerasan %isik dan
pr#sedur iatr#genik.(
.,./ Klai4ikai T!auma
Para ahli mengklasi%ikasikan berbagai ma/am kelainan akibat trauma gigi anteri#r.
Klasi%ikasi trauma gigi yang telah diterima se/ara luas adalah klasi%ikasi menurut 7llis
dan *a&ey serta klasi%ikasi yang direk#mendasikan dari D#rld 8ealth Crganiati#n4D8C5 dalam Application of International Classification of Diseases to Dentistry and
Stomatology.
7llis dan *a&ey menyusun klasi%ikai trauma pada gigi anteri#r menurut
banyaknya struktur gigi yang terlibat$ yaitu : ((
Kelas ( : Eraktur mahk#ta sederhana yang hanya melibatkan jaringan email.
Kelas + : Eraktur mahk#ta yang lebih luas yang telah melibatkan jaringan dentin tetapi
belum melibatkan pulpa.
Kelas 3 : Eraktur mahk#ta gigi yang melibatkan jaringan dentin dan menyebabkan
terbukanya pulpa.
Kelas ; : Trauma pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi n#n &ital dengan atau tanpa
kehilangan struktur mahk#ta.
Kelas - : Trauma pada gigi yang menyebabkan kehilangan gigi atau a&ulsi.
Kelas ) : Eraktur akar dengan atau tanpa kehilangan struktur mahk#ta.
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 9/34
9
Kelas 6 : Perubahan p#sisi atau displacement gigi.
Kelas = : Kerusakan gigi akibat trauma atau benturan pada gigi sulung.
D8C mengklasi%ikasikan menjadi ; garis besar yang meliputi kerusakan pada
jaringan keras gigi dan pulpaF kerusakan pada jaringan keras gigi$ pulpa dan tulang
al&e#larF kerusakan pada jaringan peri#d#ntalF serta kerusakan pada gusi atau jaringan
lunak r#ngga mulut.+
,. Ke!uakan pa(a 5a!in"an Ke!a i"i (an Pulpa. -
A. 'etak mahk#ta 4enamel infraction5$ yaitu suatu %raktur yang tidak
sempurna pada enamel tanpa kehilangan struktur gigi dalam arah h#ri#ntal atau
&ertikal.
. Eraktur enamel 4enamel fracture5 yaitu suatu %raktur yang hanya mengenai
lapisan enamel saja.
<. Eraktur enameldentin 4uncomplicated crown fracture5$ yaitu %raktur pada
mahk#ta gigi yang hanya mengenai enamel dan dentin saja tanpa melibatkan
pulpa.
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 10/34
10
*. Eraktur mahk#ta yang k#mpleks 4complicated crown fracture5$ yaitu
%raktur yang mengenai enamel$ dentin$ dan pulpa. Eraktur mahk#taakar yang tidak
k#mpleks 4uncomplicated crown-root fracture5$ yaitu %raktur yang mengenai
enamel$ dentin$ dan sementum tetapi tidak melibatkan jaringan pulpa.
7. Eraktur mahk#ta akar yang k#mpleks 4complicated crown-root fracture)$
yaitu %raktur yang mengenai enamel$ dentin$ sementum$ dan melibatkan pulpa.
E.Eraktur akar 4root fracture5$ yaitu %raktur yang mengenai dentin$ sementum$ dan
pulpa.+
-. Ke!uakan pa(a 5a!in"an Pe!i&(&ntal. -
A. K#nkusi yaitu trauma yang mengenai jaringan pendukung gigi yang
menyebabkan gigi lebih sensiti% terhadap tekanan dan perkusi tanpa adanya
keg#yangan atau perubahan p#sisi gigi.
. Subluksasi yaitu keg#yangan gigi tanpa disertai perubahan p#sisi gigi
akibat trauma pada jaringan pendukung gigi.
<. uksasi$ merupakan perubahan letak gigi yang terjadi karena pergerakan
gigi ke arah labial$ palatal maupun lateral$ hal ini menyebabkan kerusakan atau
%raktur pada s#ket al&e#lar gigi tersebut.
*. uksasi ekstrusi 4 partial displacement 5$ yaitu keluarnya sebagian gigi dari
s#ketnya. 7kstrusi menyebabkan mahk#ta gigi terlihat lebih panjang.7. uksasi intrusi yaitu pergerakan gigi ke dalam tulang al&e#lar$ dimana
dapat menyebabkan kerusakan atau %raktur s#ket al&e#lar. uksasi intrusi
menyebabkan mahk#ta gigi terlihat lebih pendek.
E. A&ulsi 4hilang atau ekstrartikulasi5 yaitu lepasnya seluruh gigi ke luar dari s#ket.
/. Ke!uakan pa(a 5a!in"an Tulan" Pen(ukun". -
A. Communition of the maxillary aleolar soc!et adalah kerusakan dan
k#mpresi dari s#ket al&e#lar pada rahang atas. 8al ini dapat juga dilihat pada
intrusi% dan luksasi lateral.
. Communition of the mandi"ular aleolar soc!et adalah kerusakan dan
k#mpresi dari s#ket al&e#lar pada rahang ba"ah. 8al ini dapat juga dilihat pada
intrusi% dan luksasi lateral.
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 11/34
11
<. Eraktur dinding s#ket al&e#lar maksila adalah %raktur tulang al&e#lar pada
rahang atas yang melibatkan dinding s#ket labial atau lingual$ dibatasi #leh
bagian %asial atau lingual dari dinding s#ket.
*. Eraktur dinding s#ket al&e#lar mandibula adalah %raktur tulang al&e#lar
pada rahang ba"ah yang melibatkan dinding s#ket labial atau lingual$ dibatasi
#leh bagian %asial atau lingual dari dinding s#ket.
7. Eraktur pr#sesus al&e#lar maksila adalah %raktur yang mengenai pr#sesus
al&e#laris dengan atau tanpa melibatkan s#ket al&e#lar gigi pada rahang atas.
E.Eraktur maksila adalah %raktur pada maksila yang melibatkan pr#sesus al&e#laris$
dengan atau tanpa melibatkan s#ket gigi.
1. Eraktur mandibula adalah %raktur pada mandibula yang melibatkan
pr#sesus al&e#laris$ dengan atau tanpa melibatkan s#ket gigi.
#. Ke!uakan pa(a ui atau 5a!in"an Lunak R&n""a +ulut. -
A. aserasi merupakan suatu luka terbuka pada jaringan lunak yang
disebabkan #leh benda tajam seperti pisau atau pe/ahan luka. uka terbuka
tersebut berupa r#beknya jaringan epitel dan subepitel.
. K#ntusi# yaitu luka memar yang biasanya disebabkan #leh pukulan benda
tumpul dan menyebabkan terjadinya perdarahan pada daerah submuk#sa tanpa
disertai s#beknya daerah muk#sa.<. uka abrasi$ yaitu luka pada daerah super%isial yang disebabkan karena
gesekan atau g#resan suatu benda$ sehingga terdapat permukaan yang berdarah
atau le/et.
.,.# Pene"akan Dia"n&i
*iagn#sis ditegakkan berdasarkan ri"ayat$ pemeriksaan klinis$ dan pemeriksaan
penunjang berupa radi#gra%i$ tes elektrik dan uji termal. Pada %raktur yang dapat terlihat
se/ara klinis yaitu seperti %raktur enamel$ %raktur mahk#ta$ a&ulsi$ displacement umumnya
dapat ditegakkan hanya dengan ri"ayat dan pemeriksaan klinis. Kasus %raktur yang
diperkirakan terjadi dibagian akar gigi atau tulang al&e#lus membutuhkan pemeriksaan
penunjang berupa pemeriksaan radi#gra%i untuk memastikannya.
-.,.0 Penan"anan Da!u!at
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 12/34
12
Pr#gn#sa trauma gigi akan menjadi lebih baik jika #rang tua dan masyarakat
menyadari langkahGlangkah pert#l#ngan pertama dan kebutuhan untuk men/ari
peng#batan segera. 'i"ayat kesehatan anak$ p#la tingkah laku anak dan bentuk trauma
gigi yang terjadi pada anak harus dipertimbangkan dalam melakukan penanganan darurat
untuk menentukan pera"atan yang tepat.(
Trauma gigi anak sering disertai dengan luka terbuka dari jaringan mulut$ abrasi
jaringan "ajah atau bahkan luka tusukan. Tindakan darurat yang harus dilakukan seperti
debridement luka$ penjahitan$ k#ntr#l perdarahan dari luka jaringan lunak$ dan pemberian
anti tetanus serum bila ada kemungkinan luka yang didapat sepsis.(
Pada trauma gigi yang hanya mengenai enamel atau hanya menyebabkan retaknya
enamel$ selain pr#sedur diagn#stik yang lengkap$ pera"atan dilakukan dengan
menghaluskan struktur gigi yang kasar saja dan dik#ntr#l setelah + minggu dan ( bulan
setelah terjadi trauma. Trauma gigi yang mengenai enamel dan dentin memerlukan
rest#rasi sementara$ atau indirect pulp capping . Trauma gigi yang mengenai pulpa dan
atau saluran akar memerlukan pera"atan dengan tujuan untuk mempertahankan &italitas
pulpa. !enis pera"atan yang dapat dilakukan adalah direct pulp capping# pulp#t#mi$
ataupun pulpekt#mi.(
Pada gigi yang mengalami a&ulsi$ penanganan darurat yang dapat dilakukan
adalah dengan menyimpan gigi yang a&ulsi tersebut di dalam /airan susu yang dinginsebelum kemudian diba"a ke d#kter gigi untuk ditanamkan kembali sesegera mungkin.
<airan susu dipilih sebagai media penyimpanan karena susu memiliki #sm#lalitas yang
paling mirip dengan darah manusia sehingga dapat membantu mempertahankan &italitas
dari jaringan ligamen peri#d#ntal. Susu dianggap lebih baik menjadi media penyimpanan
dibanding sali&a karena pada sali&a terdapat banyak bakteri. Media lain yang juga dapat
digunakan untuk penyimpanan adalah /airan saline %isi#l#gis dan albumin telur.(
.- Pe!i&(&ntiti
-.-. , De4inii
Peri#d#ntitis adalah peradangan atau in%eksi pada jaringan penyangga gigi.
!aringan penyangga gigi adalah gingi&a$ ligamentum peri#d#ntal$ sementum$ dan tulang
al&e#lar.3
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 13/34anatomi normal susunan gigi
Patofsiologi periodontitis
13
-.-.- Eti&l&"i
Mekanisme 7ti#l#gi dari perid#ntitis diantaranya :
,. Adanya pembuluh darah yang besar pada satu sisi al&e#lus mungkin
mempengaruhi pembentukan p#ket in%rab#ni.3
-. *esakan makanan yang kuat ke daerah interpr#ksimal dapat menyebabkan
kerusakan unilateral pada perangkat pendukung gigi dan rusaknya perlekatan
epitel.3
/. Trauma pada jaringan peri#d#ntal dapat menyebabkan kerusakan pun/ak ligamen
peri#d#nsium 4trauma #klusi5$ yang jika sudah ada in%lamasi$ dapat
mengakibatkan migrasi epitel jungsi#nal ke arah daerah terjadinya kerusakan.3
#. Plak yang terdapat di daerah apikal gigigigi berdekatan yang maju dengan
ke/epatan berbedabeda ke arah apikal dapat menyebabkan kerusakan tulang
al&e#lar yang lebih /epat pada salah satu sisi dari dua gigi yang bersebelahan$
sehingga menyebabkan res#rpsi tulang yang berbentuk &ertikal. Pada kehilangan
tulang peri#d#ntal pada gigi berakar jamak$ terjadi masalah khusus ketika
terlibatnya bi%urkasi atau tri%urkasi.3
-.-./ Pat&4ii&l&"i
Suatu keadaan dapat disebut peri#d#ntitis bila perlekatan antara jaringan peri#d#ntal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu tulang al&e#lar juga mengalami
kerusakan. Peri#d#ntitis dapat berkembang dari gingi&itis 4peradangan atau in%eksi pada
gusi5 yang tidak dira"at. >n%eksi akan meluas dari gusi ke arah tulang di ba"ah gigi
sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan peri#d#ntal.;
ila ini terjadi$ gusi dapat mengalami penurunan$ sehingga permukaan akar
terlihat dan sensiti&itas gigi terhadap panas dan dingin meningkat. 1igi dapat mengalami
keg#yangan karena adanya kerusakan tulang.;
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 14/34am!ar Pemeri"saan "edalaman po"et
14
-.-./ e)ala
Kadang pasien tidak merasakan rasa sakit ataupun gejala lainnya. iasanya tanda
tanda yang dapat diperhatikan adalah gusi berdarah saat menyikat gigi$ gusi ber"arna
merah$ bengkak$ dan lunak$ terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi$
terdapat nanah di antara gigi dan gusi$ serta gigi g#yang.;
*erajat 1igi 1#yang yaitu 4(5 sedikit lebih lebar dari n#rmal$ 4+5 ( mm$ 435 lebih
dari ( mm. Pada derajat + dan 3 gigi akan terasa ngilu karena ada kerusakan jaringan
peri#d#ntal$ al&e#lus dan suplai &askular.;
-.-. # Peme!ikaan
*#kter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan klinis pada jaringan gusi dan
melihat apakah ada gigigigi yang mengalami keg#yangan. 8ubungan antara gigigigi
rahang atas dan ba"ah saat menggigit juga akan diperiksa.;
Kemudian d#kter gigi akan melakukan pemeriksaan yang disebut peri#d#ntal pr#bing$ yaitu teknik yang digunakan untuk mengukur kedalaman p#ket 4kant#ng yang
terbentuk di antara gusi dan gigi5. Kedalaman p#ket ini dapat menjadi salah satu petunjuk
seberapa jauh kerusakan yang terjadi. Sebagai tambahan$ pemeriksaan radi#gra%ik 4
rays5 juga perlu dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kerusakan tulang. ;
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 15/34
15
-.-.0 P!e6entif 7Pen8e"ahan9
Terdapat beberapa langkahlangkah pre&enti% terhadap penyakit peri#d#ntal
sebagai berikut :
(. Perlunya mengenal kelainankelainan peri#d#ntal seperti gingi&itis marginal yang
sering terjadi maupun bentuk lainnya seperti gingi&itis atr#%i2deskuamati%. ahkan
penanganan harus segera diberikan apabila A/ute Ne/r#tiing Ul/erati&e
1ingi&#st#matitis 4 ANU15 dikarenakan kelainan ini memiliki tingkat destrukti% yang
tinggi. Kelainan peri#d#ntal lanjut juga harus dikenali seperti sudah terbentuknya true
p#/ket$ peri#d#ntitis marginal maupun abses peri#d#ntal. Dalaupun pada kelainan
kelainan lanjut ini gigi masih mungkin &ital tetapi res#rpsi tulang al&e#lar umumnya
sudah berlangsung dan penanganan lebih lanjut diperlukan.-
+. Mengenal %akt#r%akt#r l#kal terkait seperti /al/ulus2tartar2karang gigi $ material alba$
%##d impa/t dan tentunya dental plak. *engan demikian pembersihan dan eliminasi
%a/t#r%akt#r tersebut dapat segera dilakukan. <al/ulus merupakan dep#sit keras
karena mengalami kalsi%ikasi $ keberadaannya terutama pada daerah ser&ikal gigi akanmenjadi iritan kr#nis terhadap gingi&al sehingga pr#ses peradangan /epat atau lambat
akan terjadi. Masih ada %akt#r l#kal yang harus dikenal dan ditangani seperti trauma
#klusal misal karena gigi yang impa/ted dan malp#sisi$ kebiasaankebiasaan jelek
seperti bruism/len/hing dan bernapas dengan mulut. Pengenalan /ara sikat gigi
yang tepat juga diperlukan karena /ara sikat gigi yang salah seperti arah h#ri#ntal
akan menimbulkan abrasi maupun resesi gingi&al.-
3. Cral 8ygiene >nstru/ti#n 4 C8>5
Merupakan pesanpesan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Pasien perlu
dijelaskan mengenai pentingnya menjaga #ral hygiene sehingga mereka dapat
menyadari sendiri kegunaan bagi dirinya.Kesadaran sendiri itu sangat perlu$
merupakan #bat pen/egah yang paling manjur. Salah satu /ara pendekatan yang baik
dan mudah dilakukan adalah dengan menunjukkan dengan ka/a saat pemeriksaan gigi
dilakukan #leh d#kter gigi kepada pasien itu sendiri$ dengan demikian mereka dapat
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 16/34
16
melihat sendiri seberapa HmenakutkanI gambaran penyakit gigi yang mereka derita
sambil dijelaskan k#mplikasi dan bahayabahaya yang dapat menyertai kelainan
tersebut kemudian. Penjelasan bah"a kebanyakan penyakitpenyakit tersebut bera"al
mula dari pembentukan dental plak perlu pula dijelaskan dengan demikian mereka
pun dapat mengetahui pentingnya upaya eliminasi dari plak yang sudah terbentuk dan
upayaupaya pen/egahan pembentukannya lebih lanjut.-
Pengenalan /ara/ara seharihari yang e%ekti% dalam menjaga #ral hygiene
seperti :
a. sikat gigi
semua #rang sudah tahu tentunya /ara yang satu ini$ mungkin juga sudah
dilakukan setiap hari. !adi yang penting disini adalah pengenalan teknik sikat gigi
yang tepat$ mem#ti&asi untuk sikat gigi se/ara teratur dan pemilihan pasta gigi
dengan tepat. Teknik sikat gigi yang se/ara h#ri#ntal adalah laim dikenal umum$
dan itu merupakan suatu kesalahan karena dengan /ara demikian lambat laun
dapat menimbulkan resesi gingi&al dan abrasi gigi. ebih lanjut lagi$ penyakit
penyakit peri#nd#ntal akan lebih mudah terjadi.-
Pemilihan bulu sikat yang halus juga penting supaya tidak melukai gusi.
8endaknya sikat gigi diganti sekurangkurangnya tiap sebulan sekali$ dengan
demikian bulu sikat masih tetap e%ekti% dalam membersihkan gigi. Pasta gigi ber%lu#ride selayaknya dipilih karena dari penelitian kandungan %lu#ride tersebut
mampu menurunkan angka karies melalui + hal F mengeliminasi dental plak yang
merupakan /ikal bakal karies serta suplemen t#pikal %lu#ride bagi gigi sebagai
mineral pr#tekti% penting terhadap karies.-
b. Kumurkumur antiseptik4 Cral 'inse5
Terdapat berbagai bahan akti% yang sering digunakan sebagai kumur
kumur. Jang dijual bebas umumnya berasal dari minyak tumbuhtumbuhan seperti
metal salisilat 4 seperti pada pr#duk isterine 5$ sedangkan yang perlu diresepkan
d#kter adalah /hl#rheidine ,.+, 4 seperti pada pr#duk min#sep5 dan 8+C+ (.-
atau 3., . Kumurkumur yang lebih murah dan /ukup e%ekti% adalah dengan
air garam hangat.-
Sebenarnya kumurkumur lebih diperlukan pada penyakitpenyakit gusi
dan peri#d#ntal sedangkan dalam penggunaan seharihari tidak terbukti dalam
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 17/34
17
men/egah karies$apalagi jika penggunaannya tidak dia"ali dengan sikat gigi. !adi
penting untuk diketahui bah"a kumurkumur bukanlah pengganti sikat gigi dan
sikat gigi masih menjadi upaya pen/egahan terpenting dari penyakitpenyakit gigi$
khususnya karies. ahkan jika kumurkumur terlalu sering digunakan akan
menyebabkan %l#ra n#rmal mulut akan mati dan merangsang pertumbuhan /andida
serta juga membuat mulut dan menjadi kering seperti terbakar.-
/. *ental %l#ss atau benang gigi
akhirakhir ini /ara ini mulai banyak diperkenalkan $ dan /ukup ampuh
untuk membersihkan di selasela gigi. Tapi teknik harus dimengerti dengan tepat
karena jikalau tidak$ alihalih men/egah penyakit peri#d#ntal$ yang terjadi malah
melukai gusi dan membuat radang.-
d. Pembersih lidah
Mulai banyak digunakan$ baik untuk membersihkan d#rsum lingual yang
seringkali luput kita bersihkan saat sikat gigi. Tumpukan debris di d#rsum lidah
penuh dengan kumankuman #p#rtunis serta /andida yang bermukim sebagai %l#ra
n#rmal maupun transient. Penjelasan mengenai /ara lagilagi diperlukan.-
;. K#ntr#l ke d#kter gigi se/ara teratur diperlukan sebagai salah satu upaya pre&enti%$
karena merekalah ahlinya dan terkadang kita sendiri seringkali luput mengamati
perubahan pada gigi dan gusi yang masih ke/il. agi mereka yang pernah menderita
penyakit peri#d#ntal disarankan untuk k#ntr#l se/ara teratur ke d#kter gigi setiap 3
bulan sekali.-
-.-.:. Penatalakanaan (an Pe!awatan
Apabila kelainan peri#d#ntal telah terjadi$ terapi dan era"atan lanjut diperlukan.
Umumnya terapi n#n in&asi&e yang dilakukan pada kasuskasus penyakit peri#d#ntal
adalah :
(. S/aling : tindakan sema/am pengeb#ran untuk melepaskan kalkulus dari tempat
perlekatannya pada gigi. 4 Umumnya kalkulus supragingi&a berl#kasi pada sisi bukal
dari gigigigi m#lar rahang atas dan sisi lingual dari gigigigi anteri#r rahang ba"ah5.
Tindakan ini diperlukan karena kalkulus merupakan dep#sit yang terkalsi%ikasi
sehingga merekat keras dan tidak hilang dengan sikat gigi.)
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 18/34
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 19/34
19
jaringan di ba"ahnya. Perbaikan kebersihan mulut #leh pasien sendiri juga sangat
penting.)
-./ 2ANDIDIASIS
A. De4inii 2an(i(iai<andidiasis adalah suatu penyakit in%eksi pada kulit dan muk#sa yang
disebabakan #leh jamur /andida. <andida adalah suatu spesies yang paling umum
ditemukan di r#ngga mulut dan merupakan %l#ra n#rmal. Telah dilap#rkan spesies /andida
men/apai ;, G ), dari seluruh p#pulasi mikr##rganisme r#ngga mulut.
B. Eti&l&"i 2an(i(iai
<andidiasis disebabakan #leh jamur /andida. Terdapat lima spesies /andida yaitu
/.albikans$ /. tr#pikalis$ /. glabrata$ /. krusei dan /. parapsil#sis. *ari kelima spesies
/andida tersebut /. albikans merupakan spesies yang paling umum menyebabakan in%eksi
di r#ngga mulut.
Struktur /. albikans terdiri dari dinding sel$ sit#plasma nukleus$ membran g#lgi
dan end#plasmi/ retikuler. *inding sel terdiri dari beberapa lapis dan dibentuk #leh
mann#pr#tein$ gulkan$ glukan /hitin. 4Earlane M$ +,,+5. <andida albikans dapat tumbuh
pada media yang mengandung sumber karb#n misalnya gluk#sa dan nitr#gen biasanya
digunakan amm#nium atau nitrat$ kadangkadang memerlukan bi#tin. Pertumbuhan
jamur ditandai dengan pertumbuhan ragi yang berbentuk #&al atau sebagai elemen
%ilamen hy%a atau pseud#hy%a 4sel ragi yang memanjang5 dan suatu masa %ilamen hy%a
disebut my/elium. Spesies ini tumbuh pada temperatur +, G ;, derajat <elsius
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 20/34
20
Tiga %akt#r utama yang dapat menyebabkan terjadinya kandidiasis #ral adalah:
,. Statu keke$alan tu$uh paien
Pertumbuhan kandida dapat dipermudah #leh kekebalan tubuh yang
menurun seperti pada 8>@. Eakt#r yang juga dapat mempengaruhi penurunan
sistem kekebalan tubuh adalah kem#terapi kanker$ stress$ dan depresi. >n%eksi
paling sering terjadi pada pasien dengan jumlah sel lim%#sit <*; menurun
jumlahnya sampai (,, sel. 'esp#n imun dari lim%#sit T dan >g 1$ >g M$ >g A
sangat penting untuk men/egah terjadinya terjadinya kandidiasis #ral.
-. K&n(ii muk&a &!al paien
Perubahan membran muk#sa dan %l#ra bakteri di r#ngga mulut dapat
menunjang in&asi /andida. Perubahan ini terjadi akibat pemakaian beberapa jenis
#bat$ termasuk antibi#ti/ jangka lama$ pemakaian ster#id$ serta k#ntrasepsi yang
mengandung kadar estr#gen yang tinggi.
/. Kekuatan pe!lekatan pa!tikel 8an(i(a al$i8an
Eakt#r utama yang menyebabkan &irulensi /andida albi/an terhadap
muk#sa #ral dalah kemampuan bertahannya /andida albi/an pada selsel epitellidah$ muk#sa pipi$ dan palatum$ serta permukaan akrilik gigi tiruan. Tahap ini
dalah langkah a"al terjadinya k#l#nisasi dan in%eksi /andidiasis #ral. St#matitis
akibat pemakaian gigi tiruan dapat terjadi tidak hanya disebabkan #leh perlekatan
kandida albikan pada permukaan akrilik gigi tiruan tapi juga dipengaruhi #leh
k#agregasi atau interaksi kandida dengan strept#k#kus mutans atau strept#k#kus
sanguis. Mekanisme adhesi mungkin tergantung pada su/r#se$ dimana glukan
yang dibentuk strept#k#kus mutans merupakan tempat perlekatan /andida
2. ;akt&! P!e(ep&ii 2an(i(iai
Terjadinya /andidiasis di pengaruhi #leh beberapa %akt#r terutama pengguna
pr#tesa$ er#st#mia 4sj#gren syndr#me5$ penggunaan radi# therapy$ #bat#batan
sit#t#ksis$ k#nsentrasi gula dalam darah 4diabetes5$ penggunaan antibi#tik atau
k#rtik#ster#id$ penyakit keganasan 4ne#plasma5$ kehamilan$ de%isiensi nutrisi$ penyakit
kelainan darah$ dan Penderita >mmun# supresi 4A>*S5.
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 21/34
21
Penggunaan pr#tesa menyebabkan kurangnya pembersihan #leh sali&a dan
pengelupasan epitel$ hal ini mengakibatkan perubahan pada muk#sa. Pada penderita
er#st#mia$ penderita yang di #bati #leh radi# akti%$ dan yang menggunakan #bat#batan
sit#t#ksis mempunyai mekanisme pembersihan dan di hubungkan dengan pertahanan
h#st menurun$ hal ini mengakibatkan muk#sitis dan gl#sitis.
Penggunaan antibi#tik dan k#rtik#ster#id akan menghambat pertumbuhan bakteri
k#mensal sehingga mengakibatkan pertumbuhan kandida yang lebih banyak.dan
menurunkan daya tahan tubuh$karena k#rtik#ster#id mengakibatkan penekanan sel
mediated immune.Pada penderita yang mengalami kelainan darah atau adanya pertumbuhan jaringan
4keganasan5$ sistem %ag#sit#sinya menurun$ karena %ungsi netr#%il dan makr#%ag
megalami kerusakan.
D. Pat&"enea 2an(i(iai
Mikr##rganisme penyebab dari /andidiasis #ral adalah jamur bersel tunggal dari
keluarga <ryt#k#kakeae. <andida albi/an sebagaimana spesies jamur lainnya dapat
hidup dalam beberapa bentuk$ yaitu dalam bnetuk &egetati&e$ hi%a$ serta hi%a semu
4miselium5. entuk &egetati&e paling sering dalam mulut bersi%at k#mensal dan jarang
ditemukan berbahaya$ sedangkan bentuk hi%a bersi%at in&asi&e$ pat#genik dan dapat
menyebabkan in%eksi /andida.Terjadinya /andidiasis pada r#ngga mulut di a"ali dengan adanya kemampuan
/andida untuk melekat pada muk#sa mulut$ hal ini yang menyebabkan a"al terjadinya
in%eksi. Sel ragi atau jamur tidak melekat apabila mekanisme pembersihan #leh sali&a$
pengunyahan dan penghan/uran #leh asam lambung berjalan n#rmal. Perlekatan jamur
pada muk#sa mulut mengakibatkan pr#li%erasi$ k#l#nisasi tanpa atau dengan gejala
in%eksi.
ahanbahan p#limerik ekstra selular 4mann#pr#tein5 yang menutupi permukaan
/andida albi/ans merupakan k#mp#nen penting untuk perlekatan pada muk#sa mulut.
<andida albi/ans menghasilkan pr#teinnase yang dapat mendegradasi pr#tein sali&a
termasuk sekret#ri imun#gl#bulin A$ lakt#%erin$ musin dan keratin juga sit#t#ksis
terhadap sel h#st. atasbatas hidr#lisis dapat terjadi pada p8 3.,43.-5p8 ).,. *an
mungkin melibatkan beberapa enim lain seperti %#s%#lipase$ akan di hasilkan pada p8
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 22/34
22
3.-).,. 7nim ini menghan/urkan membran sel selanjutnya akan terjadi in&asi jamur
tersebut pada jaringan h#st. 8i%a mampu tumbuh meluas pada permukaan sel h#st.
E. am$a!an Klini 2an(i(iai
Se/ara klinis /andidiasis dapat menimbulkan penampilan yang berbeda$ pada
umumnya berupa lesilesi putih atau area eritema di%us. Penderita /andidiasis akan
merasakan gejala seperti rasa terbakar dan perubahan rasa ke/ap.
Pada pemeriksaan klinis /andidiasis dapat diklasi%ikasikan menjadi lima tipe yaitu
,. Akut
a. Akut Peu(&mem$!an 2an(i(iai 7Th!uh9
Mempunyai /iri khas dimana gambarannya berupa plak putih kekuning
kuningan pada permukaan muk#sa r#ngga mulut$ dapat dihilangkan dengan /ara
diker#k dan akan meninggalkan jaringan yang ber"arna merah atau dapat terjadi
pendarahan. Plak tersebut berisi netr#%il$ dan selsel in%lamasi sel epitel yang mati
dan k#l#ni atau hi%a.. Pada penderita A>*S biasanya lesi menjadi ulserasi$ pada
keadaan dimana terbentuk ulser$ in&asi /andida lebih dalam sampai ke lapisan
basal.
$. Akut At!&4ik 2an(i(iai 7Anti$i&tik &!e m&uth9
Se/ara klinis permukaan muk#sa terlihat merah dan kasar$ biasanya
disertai gejala sakit atau rasa terbakar$ rasa ke/ap berkurang. Kadangkadang sakit
menjalar sampai ke tengg#r#kan selama peng#batan atau sesudahnya /andidiasis
tipe ini pada umumnya ditemukan pada penderita anemia de%iensi at besi.
-. K!&nik
a. K!&ni hipe!platik kan(i(iai 7kan(i(iai leuk&plakia9
esinya berupa plak putih yang tidak dapat diker#k$ gambaran ini mirip
dengan leuk#plakia tipe h#m#geny 41reenberg.+,,35. Keadaan ini terjadi diduga
akibat in&asi miselium ke lapisan yang lebih dalam pada muk#sa r#ngga mulut$
sehingga dapat berpr#li%erasi$ sebagai resp#n jaringan inang. <andidiasis
leuk#plakia sering ditemukan pada muk#sa bukal$ bibir dan lidah.
$. K!&ni At!&4ik 2an(i(iai 7(entu!e t&matiti$ (entu!e &!e m&uth9
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 23/34
23
Eakt#r predisp#sisi terjadinya /andidiasis tipe ini adalah trauma kr#nis$
sehingga menyebabkan in&asi jamur ke dalam jaringan dan penggunaan geligi
tiruan tersebut menyebabkan akan bertambahnya mukus dan serum$ akan tetapi
berkurangnya pelikel sali&a.
Se/ara klinis kr#nis atr#%ik kandidiasis dapat dibedakan menjadi tiga type
yaitu in%lamasi ringan yang terl#kalisir disebut juga pinp#int hiperemi$ gambaran
eritema di%us$ terlihat pada palatum yang ditutupi #leh landasan geligi tiruan baik
sebagian atau seluruh permukaan palatum tersebut 4(-)-5 dan hiperplasi
papilar atau disebut juga tipe granular.
8. An"ula! 8heiliti 7Pe!le8he9
Terjadinya di duga berhubungan dengan denture st#matits. Selain itu %akt#r
nutrisi Pmemegang peranan dalam ketahanan jaringan inang$ seperti de%isiensi
&itamin (+$ asam %#lat dan at besi$ hal ini akan mempermudah terjadinya
in%eksi. 1ambaran klinisnya berupa lesi agak kemerahan karena terjadi in%lamsi
pada sudut mulut 4/#mmisure5 atau kulit sekitar mulut terlihat pe/ahpe/ah atau
ber%issure.
Pseudomembranous Candidiasis Erythematous Candidiasis
Denture StomatitisH er lastic Candidiasis An ular Cheilitis
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 24/34
24
;. DIANOSIS
1enus jamur <andida merupakan %l#ra n#rmal yang hidup di dalam r#ngga mulut$
&agina dan saluran pen/ernaan manusia. *alam r#ngga mulut spesies <andida yang
paling d#minan adalah <andida albi/ans$ yaitu sebesar -, dari seluruh %l#ra n#rmal
mulut$ tetapi dalam r#ngga mulut yang sehat dan bersih jamur ini hanya ditemukan
dalam jumlah ke/il saja yaitu kurang dari +,, sel2 ml sali&a. !amur ini bersi%at sapr#%it
tetapi dapat berubah menjadi pat#gen bila terdapat %akt#r%akt#r predisp#sisi antara lain$
kebersihan mulut yang buruk$ penyakit sistemik yang kr#nis$ kebiasaan mer#k#k$
memakai gigi tiruan yang kurang baik $ sedang dalam peng#batan antibi#tik jangka
panjang atau sedang menjalani terapi radiasi.
Pada keadaankeadaan tersebut terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan pada %l#ra
n#rmal mulut lain yang dapat menyebabkan <andida albi/ans tumbuh dengan lebih
/epat dan bertambah banyak untuk kemudian mengin%eksi jaringan h#spesnya.
<ara mengidenti%ikasi jamur <andida albi/ans dari lesi kelainan lidah adalah
bahan pemeriksaan diambil dari lesi kelainan lidah dengan /ara diker#k dengan /#tt#n
bud steril$ dimasukkan ke dalam medium transp#rt gluk#sa buly#n$ simpan dalam
term#s pendingin untuk diba"a ke lab#rat#rium mikr#bi#l#gi.
Pemeriksaan mikr#sk#pis dilakukan penge/atan 1ram pada bahan pemeriksaan$
lalu dilihat di ba"ah mikr#sk#p$ jamur ini memberikan "arna ungu karena bersi%at1ram p#siti%$ bentuk #&al dan pada beberapa sel jamur terlihat adanya tunas.
Pemeriksaan is#lasi dan identi%ikasi jamur dilakukan melalui perbenihan jamur
pada S*A yang dieramkan pada suhu kamar selama +; jam$ dari hasil perbenihan ini
didapat k#l#ni ber"arna putih$ bulat agak /embung dengan bau khas ragi. *ilakukan
pemeriksaan 1ram dan uji %ermentasi terhadap bahan pemeriksaan pada perbenihan
karb#hidrat 4gluk#sa$ malt#sa$ sakar#sa$ lakt#sa5 yang telah ditambahkan %en#l red
sebagai indikat#r. Perubahan "arna merah dari indikat#r %en#l red menjadi kuning
menunjukkan terbentuknya asam pada reaksi %ermentasi tersebut. Untuk mengetahui
pembentukan gas digunakan tabung *urham yang diletakkan se/ara terbalik dalam
tabung reaksi. 1as yang terbentuk akan tampak sebagai ruang k#s#ng pada tabung
*urham.
>denti%ikasi <andida albi/ans diambil berdasarkan reaksi %ermentasi karb#hidrat
dan terbentuknya gas dalam tabung *urham . Untuk spesies <andida albi/ans
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 25/34
25
memperlihatkan hasil reaksi %ermentasi dan gas pada gluk#sa dan malt#sa$ dan terjadi
pr#ses %ermentasi tanpa menghasilkan gas pada sukr#sa dan tidak terjadi pr#ses
%ermentasi pada medium lakt#sa.
. PENOBATAN
Kandidiasis pada r#ngga mulut umumnya ditanggulangi dengan menggunakan
#bat antijamur$dengan memperhatikan %akt#r predisp#sisinya atau penyakit yang
menyertainya$hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan peng#batan atau
penyembuhan. Cbat#bat antijamur diklasi%ikasikan menjadi beberapa g#l#ngan yaitu:
(. Antibi#tik
a. P#lyenes :am%#teri/in $ Nystatin$ 8amy/in$ Nalamy/in
b. 8eter#/y/li/ben#%uran : grise#%ul&in
+. Antimetab#lite: Elu/yt#sine 4- GEe5
3. A#les
a. >mida#le 4t#pi/al5: /l#trima#l$ 7/#na#l$ mi/#na#l 4sistemik5 : ket#k#na#le
b. Tria#les 4sistemik5 : Eluk#na#le$ >trak#na#le
;. Allylamine Terbina%ine
-. Antijamur lainnya : t#lna%tate$ ben#i/ a/id$ s#diumti#sul%at.
*ari beberapa g#l#ngan antijamur tersebut diatas$ yang e%ekti% untuk kasus pada
r#ngga mulut$ sering digunakan antara lain am%#teri/ine $ nystatin$ mi/#na#le$
/l#trima#le$ ket#k#na#le$ itrak#na#le dan %luk#na#le.
Am%#terisin dihasilkan #leh Strept#my/es n#dusum$ mekanisme kerja #bat ini
yaitu dengan /ara merusak membran sel jamur. 7%ek samping terhadap ginjal seringkali
menimbulkan ne%r#sitik. Sediaan berupa l#enges 4(, ml 5 dapat digunakan sebanyak ;
kali 2hari.
Nystatin dihasilkan #leh strept#my/es n#ursei$mekanisme kerja #bat ini dengan
/ara merusak membran sel yaitu terjadi perubahan permeabilitas membran sel. Sediaan
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 26/34
26
berupa suspensi #ral (,,.,,, U 2 -ml dan bentuk /ream (,,.,,, U2g$ digunakan untuk
kasus denture st#matitis.
Mi/#na#le mekanisme kerjanya dengan /ara menghambat enim /yt#/hr#me P
;-, sel jamur$ lan#ster#l (; demethylase sehingga terjadi kerusakan sintesa erg#ster#l dan
selanjutnya terjadi ketidak n#rmalan membrane sel. Sediaan dalam bentuk gel #ral 4+,
mg2ml5$ digunakan ; kali 2hari setengah send#k makan$ ditaruh diatas lidah kemudian
dikumurkan dahulu sebelum ditelan.
<l#trima#le$ mekanisme kerja sama dengan mi/#na#le$ bentuk sediaannya
berupa tr#/he (, mg$ sehari 3 G ; kali.
Ket#k#na#le 4kt5 adalah antijamur br#ad spe/trum.Mekanisme kerjanya dengan
/ara menghambat /yt#/hr#me P;-, sel jamur$ sehingga terjadi perubahan permeabilitas
membran sel$ Cbat ini dimetab#lisme di hepar. 7%ek sampingnya berupa mual 2 muntah$
sakit kepala$ parestesia dan r#nt#k. Sediaan dalam bentuk tablet +,,mg *#sis satu kali
2hari dik#nsumsi pada "aktu makan.
>trak#na#le$ e%ekti% untuk peng#batan kandidiasis penderita
immun#/#mpr#mised. Sediaan dalam bentuk tablet $d#sis +,,mg2hari. selama 3 hari$
bentuk suspensi 4(,,+,, mg5 2 hari$selama + minggu. 7%ek samping #bat berupa gatal
gatal$pusing$ sakit kepala$ sakit di bagian perut 4abd#men5$ dan hyp#kalemi Eluk#na#le$
dapat digunakan pada seluruh penderita kandidiasis termasuk pada penderita
immun#supresi& 7%ek samping mual$ sakit di bagian perut$ sakit kepala$eritme pada kulit.
Mekanisme kerjanya dengan /ara mempengaruhi <yt#/hr#me P ;-, sel jamur$ sehingga
terjadi perubahan membran sel. Abs#rpsi tidak dipengaruhi #leh makanan. Sediaan dalam
bentuk /apsul -,mg$ (,,mg$ (-,mg dan +,,mg Single d#se dan intra &ena. K#ntra
indikasi pada "anita hamil dan menyusui.
+.; PULPITIS
A. DE;INISI
Pulpitis adalah suatu radang yang terjadi pada jaringan pulpa gigi dengan
gambaran klinik yang akut. Merupakan penyakit lanjut karena didahului #leh
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 27/34
27
terjadinya karies$ hyperemia pulpa baru setelah itu menjadi Pulpitis$ yaitu ketika
radang sudah mengenai ka&um pulpa.6
am$a!. Anat&mi "i"i (an )a!in"an pe!i&(&ntal.<
B. Klai4ikai
Klasi%ikasi pulpitis menurut "aktunya yaitu Pulpitis akut dan pulpitis kr#nis.
Pulpitis akut merupakan k#ndisi in%lamasi pulpa gigi yang terjadi dengan tibatiba
atau dapat juga terjadi karena k#ndisi eksaserbasi dari in%lamasi kr#nis. Pulpitis akut
dapat berlanjut menjadi pulpitis kr#nis. Pulpitis akut memiliki tandatanda klinis
berupa nyeri tajam atau berdenyut dan biasanya terjadi selama beberapa menit 4(,(-menit5. Asal nyeri susah di/ari bahkan nyeri dapat menyebar jauh dari pusat
kerusakan. 'asa nyeri dapat terjadi karena rangsang panas$ dingin dan stimulus
manis.=
Pulpitis akut adalah k#ndisi ga"at darurat karena rasa sakitnya yang teramat
sangat. 1igi yang terkena pulpitis akut akan terasa nyeri tajam yang k#ntinu saat
diberikan stimulus atau tidak. Pada k#ndisi seperti ini biasanya pasien akan merasa
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 28/34
28
sangat kesakitan dan em#si#nal. Pasien biasanya tidak bisa menunjukkan gigi mana
yang terasa sakit akibat sakitnya yang menyebar hampir keseluruh gigi tetangga dari
gigi yang terkena pulpitis akut. 'asa sakit pulpitis akut biasanya berlangsung (,(-
menit atau lebih dan rasa sakitnya dapat bertambahtambah sesuai dengan ambang
t#leransi sakit pasien. Pasien yang menderita pulpitis akut akan merasa tidak nyaman
dan membutuhkan pera"atan segera dari d#kter gigi.=
Klasi%ikasi klinis penyakit pulpa didasarkan pada gejala resp#n terhadap
perubahan suhu yaitu:
(. Pulpiti !e6e!i$el
Adalah k#ndisi dimana pulpa mengalami in%lamasi dan se/ara akti%
meresp#n terhadap iritasi. >ni mungkin termasuk lesi karies yang belum men/apai
pulpa. 1ejalanya meliputi sakit yang sementara atau sensiti&itas yang dihasilkan
dari rangsangan yang banyak$ terutama panas$ dingin$ manis$ air dan sentuhan.
Pulpa masih bersi%at &ital. >ni berarti bah"a sekali iritan tersebut dihilangkan$
biasanya dengan menghilangkan kerusakan gigi dengan penambalan$ keadaan
pulpa akan kembali n#rmal.=
+. Pulpiti i!e6e!i$el
Adalah keadaan dimana pulpa mengalami kerusakan yang ire&ersibel.
Pulpa tidak dapat pulih dari kerusakan. Misalnya$ kerusakan gigi yang telah
men/apai pulpa sehingga pulpa terpapar #leh bakteri. Pulpa masih &ital$ namun
terpaparnya pulpa #leh bakteri tidak akan membuat pulpa dapat sembuh dan
akhirnya akan menghasilkan nekr#sis$ atau kematian$ dari jaringan pulpa.=
1ejala yang berhubungan dengan pulpitis ire&ersibel adalah nyeri tumpul$
nyeri karena panas atau dingin 4"alaupun dingin mungkin sebenarnya
memberikan bantuan5$ nyeri masih tersisa setelah stimulus dihilangkan $ rasa sakit
sp#ntan$ atau referred pain. Tandatanda klinis meliputi berkurangnya resp#n
terhadap pengujian elektr#nik pulpa dan resp#n yang menyakitkan terhadap
rangsangan termal.=
Pulpa dari gigi dengan yang mengalami pulpitis ire&ersibel tidak b#leh
dibiarkan untuk sembuh sendiri. 1igi mungkin dapat dira"at se/ara end#d#nti/al
dimana pulpa akan dihilangkan dan diganti dengan gutta per/ha. Alternati% lain
adalah dengan ekstraksi gigi. 8al ini mungkin diperlukan jika terdapat jaringan
k#r#nal yang tidak /ukup untuk pemulihan setelah terapi saluran akar telah
selesai.=
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 29/34
29
2. ETIOLOI
Penyebab pulpitis yang paling sering ditemukan adalah kerusakan email dan
dentin$ penyebab kedua adalah /edera. Pulpitis mungkin disebabkan #leh karies gigi
yang menembus melalui email dan dentin yang men/apai pulpa$ atau mungkin akibatdari trauma$ seperti trauma termal dari pr#sedur pera"atan gigi yang berulang.
Peradangan disini dikaitkan dengan in%eksi bakteri. *alam kasus kerusakan gigi
yang menembus email B dentin 4 penetrating decay5$ ruang pulpa tidak lagi tertutup
dari lingkungan r#ngga mulut.9
Ketika pulpa menjadi meradang$ mulai terjadi peningkatan tekanan dalam r#ngga
pulpa$ memberkan tekanan pada sara% gigi dan jaringan sekitarnya. Tekanan yang
dihasi#kan dari pr#ses peradangan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang ringan
sampai hebat$ tergantung pada tingkat keparahan peradangan dan resp#n tubuh. Tidak seperti bagian lain pada tubuh di mana tekanan dapat menghilang melalui jaringan
lunak sekitarnya$ pr#ses yang terjadi di r#ngga pulpa sangat berbeda. '#ngga pulpa
dikelilingi #leh dentin$ sebuah jaringan keras yang tidak memungkinkan untuk
menghilangkan tekanan$ sehingga dapat meningkatkan aliran darah$ tandatanda
peradangan$ yang akan menimbulkan rasa sakit.9
Pulpitis sering dapat menyebabkan banyak tekanan pada sara% gigi sehingga
pasien akan mengalami kesulitan men/ari sumber rasa sakit$ membingungkan dengan
gigigigi yang berdekatan$ yang disebut disebut dengan referred pain.9
D. Rep&n Imun
*alam pulpa$ seperti pada daerah lain dari tubuh$ pr#ses peradangan dapat terjadi.
'adang pulpa tidak terjadi hanya jika bakteri dalam pr#ses kerusakan telah men/apai
pulpa. Pr#duk bakteri dapat men/apai pulpa jauh lebih a"al dan memulai resp#n
in%lamasi. Peradangan ini dapat terjadi se/ara akut atau kr#nik karena$ seperti
jaringanjaringan lain dalam tubuh$ pulpa akan bereaksi terhadap iritasi dengan
mekanisme resp#n imun innate dan 2 atau resp#n imun adapti%.9
>munitas innate di pulpa merupakan resp#n imun tidak spesi%ik$ tetapimenggunakan resept#r untuk mengenali p#la m#lekul umum untuk mikr#ba untuk
memulai pr#ses %ag#sit#sis bakteri. K#mp#nen dari resp#n imun innate dari dentin 2
k#mpleks pulpa terhadap karies men/akup sekurangkurangnya enam$ yaitu sebagai
berikut:
(. Aliran /airan dentin+. Cd#nt#blasts
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 30/34
30
3. Neur#peptida dan neur#genik in%lamasi
;. Selsel imun >nnate$ termasuk selsel dendritik immatur 4*<s5$ sel Natual Killer$
dan sel T
-. Sit#kin
). <hem#kines.9
Cd#nt#blasts$ 4selsel yang membentuk dentin5 memiliki pr#ses seluler yang
memanjang ke tubulus dentin dan merupakan sistem perlindungan pertama untuk
menghadapi antigen bakteri karies. Cd#nt#blast ini mengeluarkan interleukin= 4>=5
yang rendah dan gengen yang berkaitan dengan kem#kin dan resept#r kem#kin.
Cnd#ntblasts ini telah terbukti dapat menarik selsel dendriti/ yang imatur.9
Sel *endriti/2 *endriti/ <ell 4*<5 merupakan p#pulasi leuk#sit yang heter#gen.
*< dalam jaringan peri%er yang sehat 4steady state5 berada dalam k#ndisi imatur. Sel
sel ini mampu mendeteksi mikr#ba serta menangkap antigen dan mampu
mempr#sesnya. Akumulasi /epat *< pulpa telah diamati di ba"ah persiapan r#ngga$
dan peningkatan jumlah *< akumulasi ba"ah karies. Tanaman belum *< Cleh
karena itu dianggap sebagai bagian dari %ase resp#n imun ba"aan pulpa.9
Persistent in%eksi mengarah pada akti&asi kekebalan adapti%. Sebuah transisi ke
resp#n imun adapti% akan berlangsung di pulp gigi sebagai karies dan bakteri
pendekatan pulp. Antigen diakui se/ara indi&idu dan baris lim%#sit dikembangkan
untuk mempr#duksi antib#di spesi%ik yang melekat pada selsel yang diakui dan
memulai kehan/uran mereka. Eag#sit membuang sisasisa. sel dan sel T lim%#sit
utama yang terlibat.9
erbagai sit#kin telah diamati dalam pulp. Pasien dengan gejala dan pulpitis
ire&ersibel bergejala telah terbukti telah meningkat hampir +3 kali lipat dalam sit#kin
>= dalam pulp. Sit#kin dalam pulp berinteraksi satu sama lain. *ampak tertinggi
pada radang pulpa dan penyembuhan tergantung pada tindakan terpadu dari mediat#r
in%lamasi.9
Selain lim%#sit$ makr#%ag juga menyediakan pertahanan terhadap pat#gen
intraseluler tertentu. makr#%ag akti% bisa ber%ungsi sebagai kelas >> antigenpresenting
sel$ mirip dengan pulpa sel dendritik dan . Selain itu$ makr#%ag akti% mengeluarkan
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 31/34
31
mediat#r in%lamasi banyak. Makr#%ag dalam pulp menjadi akti% setelah menerima dua
sinyal. Jang pertama adalah stimulus priming dan yang kedua adalah mengakti%kan
sinyal. Stimulus priming disekresikan #leh sel Thelper diakti%kan. Stimulus
mengakti%kan mungkin termasuk lip#p#lusa//harides bakteri$ dipeptida muramyl$ dan
mediat#r kimia lainnya.9
Makr#%ag adalah %ag#sit pr#%esi#nal dalam resp#n imun ba"aan. makr#%ag akti%
adalah pembunuh e%ekti% yang menghilangkan pat#gen baik resp#n imun ba"aan dan
adapti%$ dan juga penting dalam h#me#stasis jaringan$ melalui pembersihan sel pikun$
dan di ren#&asi dan perbaikan jaringan setelah peradangan. !umlah meningkat
makr#%ag dengan perkembangan karies dan selalu lebih tinggi dari *< pada semua
tahap dari in&asi karies.9
E. E5ALA
Pulpitis menyebabkan sakit gigi yang tajam luar biasa$ terutama bila terkena #leh
air dingin$ asam$ manis$ kadang hanya dengan menghisap angina pun sakit. 'asa sakit
dapat menyebar ke kepala$ telinga dan kadang sampai ke punggung.(,
S#ndasi 45
Perkusi 45 'eaksi dingin$ manis dan asam 45
Pembesaran kelenjar 45
'asa sakit tidak terus menerus$ terutama pada malam hari 'asa sakit tersebar dan tidak bisa dil#kalisasi. 'asa sakit berdenyut khas$ yaitu rasa sakit yang tajam dan dapat menjalar ke
kepala dan telinga kadang ke punggung.(,
;. DIANOSA
*iagn#sa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan klinis. *alam hal
ini dapat dilakukan beberapa pengujian :
• *iberikan rangsangan dingin$ asam$ manis pasien terasa sakit sekali2sakit
bertambah menusuk. 'angsangan dingin$ asam dan manis 45.
•
Penguji Pulpa 7lektrik pada pengujian dengan alat penguji elektrik$ pasien merasasangat nyeri$ kadang belum tersentuh pun pasien terasa sangat nyeri.
• Perkusi *engan Pangkal S#nde pada pulpitis perkusi 45$ tapi pasien merasa
nyeri2perkusi 45$ disebabkan karena pada dasarnya pasien sudah merasa sakit
pada giginya sehingga hanya %akt#r sugesti yang mendasarinya. ila perkusi terasa
nyeri2perkusi 45$ maka peradangan telah menyebar ke jaringan dan tulang
sekitarnya.
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 32/34
32
• Pada pemeriksaan dengan r#entgen maka didapatkan gambaran radi#l#gist berupa
gambaran radi#lus/ent yang telah men/apai ka&um pulpa. Pemeriksaan radi#l#gist
dilakukan untuk memperkuat diagn#sa dan menunjukkan apakah peradangan telah
menyebar ke jaringan dan tulang sekitarnya.(,
;. REN2ANA TERAPI *
7nd#d#nti/s 4pera"atan sara% gigi5
Merupakan /abang ked#kteran gigi yang berhubungan dengan eti#l#gi$
pen/egahan$ diagn#sis$ dan terapi terhadap k#ndisi yang mengenai pulpa gigi$ akar
gigi$ dan jaringan periapikal dalam hal ini amerupakan terapi pera"atan sara% gigi.
Terapi end#d#nti/s dilakukan bila keadaan gigi masih baik$ dan kerusakannya
belum terlalu luas$ sehingga gigi masih bias dipertahankan.(,
7kstraksi gigi penyebab.(,
BAB III
PENUTUP
-.- Kesimpulan
*ari anamnesa dan pemeriksaan %isik didapatkan bah"a pasien didiagn#sa
Penatalaksanaan perid#ntitis pada pasien ini dilakuakan e&aluasi terlebih dahulu$
untuk gigi yang mengalami trauma$ diberikan antijamur pada gigi yng mengalami
/andidiasis #ral$ diren/anakan tumpat pada gigi yang mengalami pulpitis re&ersible dan
hiperemi pulpa$ serta s/aling pada gigi yang terdapat /al/ulus.
)(+((
(,. + : Trauma gigi anteri#r kelas + menurut klasi%ikasi 7llis dan *a&ey
uksasi >ntrusi Peri#d#ntitis e./. trauma
-. <andidiasis Cral
/. = : Pulpitis re&ersible
#. = : 8iperemi pulpa
0. ;3+( (3; <al/ulus
)-;3+( (+3;-)
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 33/34
33
DA;TAR PUSTAKA
(. *#rland$ D. +,,). Kamus ked#kteran *#rland. !akarta : Penerbit uku Ked#kteran 71<.
+. *a&id A. Mit/hell$ aura Mit/hell: C%#rd 8andb##k #% /lini/al dentistry. ;th 7diti#n.
C%#rd Uni&ersity Press$ +,,-. p+),
3. T#rabinejad$ M. Dalt#n$ '7. 7nd#dnti/s: Prin/iples and Pra/ti/e. ;th 7diti#n. 7lse&ier
8ealth S/ien/es$ Mar/h +,,=.
;. Tim penyusun. +,(,. 1igi B Mulut Peri#d#ntitis 4Penyakit 1usi5. A&ailable at http22""".
Klik d#kter menuju >nd#nesia Sehat. <#m
-. Tim penyusun. +,(,. Peri#d#ntitis bukan perdarahan gusi biasa. A&ailable at http22""".
Majalah kesehatan sumber in%#rmasi kesehatan Anda. <#m
). e#nard# Paskah S . +,(,. Pen/egahan Penyakit Peri#d#ntal. A&ailable at http22""".
D>K>MU./#m
6. 8ahn <. ie"ehr E'. >nnate immune resp#nses #% the dental pulp t# /aries. !#urnal #%
7nd#d#nti/s. 33:);3-($ +,,6 !un.
=. 8ahn <. ie"ehr E'. 'elati#nships bet"een /aries ba/teria$ h#st resp#nses$ and /lini/al
signs and sympt#ms #% pulpitis. !#urnal #% 7nd#d#nti/s. 33:+(39$ +,,6 Mar.
9. 8ahn$<l. ie"her Er.Update #n the adapti&e immune resp#nses #% the dental pulp. !#urnal
#% 7nd#d#nti/s. 33:663=(. +,,6 !ul.
(,. 8argrea&es$ KM. 1##dis$ 87. Selter and enderIs *ental Pulp. Luintessen/e$ +,,+
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 34/34