Laporan Kasus Trauma Gigi

34
8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 1/34 1 BAB I LAPORAN KASUS I. IDENTITAS  Nama : Ny. P Alamat : Kademangan Umur : 39 tahun Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Tidak bekerjaa Status : Menikah Suku angsa : !a"a K#nsul dari : edah$ Menderita : %raktur dental#al&e#lar sisi atas Tanggal periksa : 'abu$ () *esember +,(- II. RIWAYAT KASUS (. Keluhan Utama : P#st K ( minggu yang lalu. +. Riwayat penyakit eka!an" : Pasien rujukan dari bagian bedah$ p#st K ( minggu yang lalu$ jatuh dari m#t#r$ keadaan saat ke/elakaan tidak sadarkan diri 0 (, menit$ gigi  patah pada bagian depan atas$ tidak nyeri. 3. Riwayat pe!awatan : a. 1igi : belum pernah melakukan pera"atan gigi  b. !ar.lunak '. mulut dan sekitarnya : belum pernah melakukan pera"atan jaringan lunak  r#ngga mulut #. Riwayat keehatan Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan end#krin : Pasien mengaku tidak ada kelainan 1angguan nutrisi : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan Kelainan kulit2 kelamin : Pasien mengaku tidak ada kelainan 1angguan pen/ernaan : Pasien mengaku tidak ada kelainan 1angguan respirat#ri : Pasien mengaku tidak ada kelainan

Transcript of Laporan Kasus Trauma Gigi

Page 1: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 1/34

1

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS

 Nama : Ny. P

Alamat : Kademangan

Umur : 39 tahun

Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Tidak bekerjaa

Status : Menikah

Suku angsa : !a"a

K#nsul dari : edah$ Menderita : %raktur dental#al&e#lar sisi atas

Tanggal periksa : 'abu$ () *esember +,(-

II. RIWAYAT KASUS

(. Keluhan Utama : P#st K ( minggu yang lalu.

+. Riwayat penyakit eka!an" : Pasien rujukan dari bagian bedah$ p#st K ( minggu

yang lalu$ jatuh dari m#t#r$ keadaan saat ke/elakaan tidak sadarkan diri 0 (, menit$ gigi

 patah pada bagian depan atas$ tidak nyeri.3. Riwayat pe!awatan :

a. 1igi : belum pernah melakukan pera"atan gigi

 b. !ar.lunak '. mulut dan sekitarnya : belum pernah melakukan pera"atan jaringan lunak 

  r#ngga mulut

#. Riwayat keehatan

• Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• Kelainan end#krin : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• 1angguan nutrisi : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• Kelainan kulit2 kelamin : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• 1angguan pen/ernaan : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• 1angguan respirat#ri : Pasien mengaku tidak ada kelainan

Page 2: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 2/34

2

• Kelainan imun#l#gi : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• 1angguan TM! : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• Tekanan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan

• *iabetes mellitus : pasien menderita diabetes$ diketahui saat periksa di

  mantri desa.

• ainlain : Pasien mengaku tidak ada kelainan

-. O$at%&$atan yan" telah 'e(an" (i)alani :

Menggunakan #bat kumur dan mengk#nsumsi #bat#batan dari p#li bedah tetapi

 pasien tidak mengetahui namanya.

). Kea(aan &ial'ke$iaaan * Menengah$ r#k#k 45$ alk#h#l 45$ suka makan dan

minum manis.6. Riwayat Kelua!"a *

a. Kelainan darah : Pasien mengaku tidak ada kelainan

 b. Kelainan end#krin : Pasien mengaku tidak ada kelainan

/. *iabetes melitus : ibu pasien menderita ken/ing manis.

d. Kelainan jantung : Pasien mengaku tidak ada kelainan

e. Kelainan syara% : Pasien mengaku tidak ada kelainan

%. Alergi : Pasien mengaku tidak ada kelainan

g. lainlain :

III. PE+ERIKSAAN KLINIS

,. EKSTRA ORAL *

a. Muka : 7dema peri#rbita 4*5$ K#njungti&a hiperemi

 b. Pipi kiri : simetris

Pipi kanan : simetris

/. ibir atas : simetris

 bibir ba"ah : simetris

d. Sudut mulut : simetris

e. Kelenjar submandibularis kiri : tidak teraba pembesaran

  kanan : tidak teraba pembesaran

%. Kelenjar submentalis : tidak teraba pembesaran

Page 3: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 3/34

Page 4: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 4/34

4

Keterangan :

;3+( (+3 : <al/ulus

)-;3+

(

(+3;-)

+ : 1igi patah

: palpasi 45 nyeri$ g#yang

: perkusi 45 nyeri$ g#yang

= S#ndase : 45Perkusi

Palpasi

<7

: 45

: 45

: 45 dingin

= S#ndase : 45 nyeri

Perkusi

Palpasi

<7

: 45

: 45

: 45 nyeri

6 : 1igi hilang

III. DIANOSE SE+ENTARA *

,. + : Trauma gigi anteri#r kelas + menurut klasi%ikasi 7llis dan *a&ey

uksasi >ntrusi 1igi g#yang derajat 3

  -.  plak putih pada gingi&a rahang atas pada gigi

8 7 6 5 4 3 1 2 3 4 5 6

 

I II III IVV IV III

V IV III II I   I II III IV V

  8 7 6 5 4 1 2 3 4 5 6

C C C C C CC C C C

;3+( (+3

  )-;3+( (+3;-)

Page 5: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 5/34

5

/. ;3+( (3; <al/ulus

)-;3+( (+3;-)

#. = : <aries pr#%unda

  0. = : <aries Pr#%unda

I1. REN2ANA PERAWATAN *

7&aluasi pada gigi

 +

Tumpat Pada gigi

= =

S/aling pada gigi

,. Pen"&$atan *

'2 <lindamy/in 3,, mg /ap N#. ??@>>>

  S ; dd /ap ( p./

'2Asam Me%enamat -,, mg tab N#.?

S prn (3 dd tab ( p./.

'2 'anitidin (, mg tab N#

  S 3 dd tab ( p./.

'2 <l#trima#le tablet hisap (, mg N#

  S ; dd tab (

'2 etadine garge %l N#. (

  S + dd s#luti# #ris

-. Peme!ikaan Penun)an" *

ab.'#ntgen#l#gi mulut2 'adi#l#gi : 45 pan#rami/ ph#t#

ab.Pat#l#gi anat#mi :

;3+( (+3

)-;3+( (+3;-)

Page 6: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 6/34

6

• Sit#l#gi :

• i#psi :

ab.Mikr#bi#l#gi :

• akteri#l#gi :

• !amur :

ab.Pat#l#gi Klinik :

/. Ru)ukan *

P#li Penyakit *alam :

P#li T8T :

P#li Kulit B Kelamin :

P#li bedah :

1I. DIANOSE AK3IR *

,. + : Trauma gigi

anteri#r kelas +

menurut klasi%ikasi

7llis dan *a&ey

uksasi >ntrusi

Peri#d#ntitis e./.

trauma

  -. <andidiasis Cral

/. = : Pulpitis re&ersible

 #. = : 8iperemi pulpa

0. ;3+( (3; <al/ulus

)-;3+( (+3;-)

LE+BAR PERAWATAN

Page 7: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 7/34

7

Tan""al Elemen Dia"n&a The!api Kete!an"an

()

*es.

+,(-

+

Trauma gigi

anteri#r kelas

+ menurut

klasi%ikasi

7llis dan

*a&ey

uksasi >ntrusi

Peri#d#ntitis

e./. Trauma

7&aluasi

'2 <lindamy/in 3,, mg /ap N#.

??@>>>

  S ; dd /ap ( p./

'2Asam Me%enamat -,, mg tab N#.?

S prn (3 dd tab ( p./.

'2 'anitidin (, mg tab N#

  S 3 dd tab ( p./.

'2 etadine garge %l N#. (

  S + dd s#luti# #ris

Pasien

dilakukan

e&aluasi

selama pr#ses

 peradangan

 berlanjut$

 pasien

dik#nsulkan

ke bagian

 penyakit

dalam untuk 

mengatasi

diabetes

melitusnya$

dan ke bagian

 bedah untuk 

meng#ntr#l

lukanaya.

Pasien

disarankan

k#ntr#l

kembali

dalam - hari.

Terdapat plak 

 putih pada

gingi&a rahang

atas dan ba"ah

<andidiasis

#ral

'2 <l#trima#le tablet hisap (, mg N#

  S ; dd tab (

=

 

Pulpitisre&ersible

Tumpat

=

8iperemi

 pulpa

Tumpat

;3+( (+3

)-;3+( (+3;-)<al/ulus S/aling

BAB II

Page 8: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 8/34

8

PE+BA3ASAN

., T!auma i"i

,.,., De4inii

Trauma gigi atau yang dikenal dengan Traumatic Dental Injury 4T*>5 adalah

kerusakan yang mengenai jaringan keras dan atau peri#d#ntal karena sebab mekanis.

T*> umumnya melibatkan gigi anteri#r$ terutama insisi&us sentralis dan insisi&us

lateralis rahang atas$ berlaku baik pada gigi sulung maupun gigi permanen.($+ 

-.,.- Eti&l&"i

Penyebab trauma bisa dibagi menjadi dua kateg#ri utama yaitu trauma yang tidak 

disengaja 4unintentional trauma5 dan trauma yang disengaja 4intentional trauma5.

Unintentional trauma dapat terjadi karena terjatuh$ ke/elakaan saat ber#lahraga$

ke/elakaan lalu lintas$ penggunaan gigi yang tidak pada tempatnya seperti menggigit

 pena$ dan membuka tutup b#t#l.  Intentional trauma terjadi karena kekerasan %isik dan

 pr#sedur iatr#genik.(

.,./ Klai4ikai T!auma

Para ahli mengklasi%ikasikan berbagai ma/am kelainan akibat trauma gigi anteri#r.

Klasi%ikasi trauma gigi yang telah diterima se/ara luas adalah klasi%ikasi menurut 7llis

dan *a&ey serta klasi%ikasi yang direk#mendasikan dari D#rld 8ealth Crganiati#n4D8C5 dalam Application of International   Classification of Diseases to Dentistry and 

Stomatology.

7llis dan *a&ey menyusun klasi%ikai trauma pada gigi anteri#r menurut

 banyaknya struktur gigi yang terlibat$ yaitu : ((

Kelas ( : Eraktur mahk#ta sederhana yang hanya melibatkan jaringan email.

Kelas + : Eraktur mahk#ta yang lebih luas yang telah melibatkan jaringan dentin tetapi

 belum melibatkan pulpa.

Kelas 3 : Eraktur mahk#ta gigi yang melibatkan jaringan dentin dan menyebabkan

terbukanya pulpa.

Kelas ; : Trauma pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi n#n &ital dengan atau tanpa

kehilangan struktur mahk#ta.

Kelas - : Trauma pada gigi yang menyebabkan kehilangan gigi atau a&ulsi.

Kelas ) : Eraktur akar dengan atau tanpa kehilangan struktur mahk#ta.

Page 9: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 9/34

9

Kelas 6 : Perubahan p#sisi atau displacement gigi.

Kelas = : Kerusakan gigi akibat trauma atau benturan pada gigi sulung.

D8C mengklasi%ikasikan menjadi ; garis besar yang meliputi kerusakan pada

 jaringan keras gigi dan pulpaF kerusakan pada jaringan keras gigi$ pulpa dan tulang

al&e#larF kerusakan pada jaringan peri#d#ntalF serta kerusakan pada gusi atau jaringan

lunak r#ngga mulut.+

,. Ke!uakan pa(a 5a!in"an Ke!a i"i (an Pulpa. - 

A. 'etak mahk#ta 4enamel infraction5$ yaitu suatu %raktur yang tidak 

sempurna pada enamel tanpa kehilangan struktur gigi dalam arah h#ri#ntal atau

&ertikal.

. Eraktur enamel 4enamel fracture5 yaitu suatu %raktur yang hanya mengenai

lapisan enamel saja.

<. Eraktur enameldentin 4uncomplicated crown fracture5$ yaitu %raktur pada

mahk#ta gigi yang hanya mengenai enamel dan dentin saja tanpa melibatkan

 pulpa.

Page 10: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 10/34

10

*. Eraktur mahk#ta yang k#mpleks 4complicated crown fracture5$ yaitu

%raktur yang mengenai enamel$ dentin$ dan pulpa. Eraktur mahk#taakar yang tidak 

k#mpleks 4uncomplicated crown-root fracture5$ yaitu %raktur yang mengenai

enamel$ dentin$ dan sementum tetapi tidak melibatkan jaringan pulpa.

7. Eraktur mahk#ta akar yang k#mpleks 4complicated crown-root fracture)$

yaitu %raktur yang mengenai enamel$ dentin$ sementum$ dan melibatkan pulpa.

E.Eraktur akar 4root fracture5$ yaitu %raktur yang mengenai dentin$ sementum$ dan

 pulpa.+

-. Ke!uakan pa(a 5a!in"an Pe!i&(&ntal. -

A. K#nkusi yaitu trauma yang mengenai jaringan pendukung gigi yang

menyebabkan gigi lebih sensiti% terhadap tekanan dan perkusi tanpa adanya

keg#yangan atau perubahan p#sisi gigi.

. Subluksasi yaitu keg#yangan gigi tanpa disertai perubahan p#sisi gigi

akibat trauma pada jaringan pendukung gigi.

<.  uksasi$ merupakan perubahan letak gigi yang terjadi karena pergerakan

gigi ke arah labial$ palatal maupun lateral$ hal ini menyebabkan kerusakan atau

%raktur pada s#ket al&e#lar gigi tersebut.

*. uksasi ekstrusi 4 partial displacement 5$ yaitu keluarnya sebagian gigi dari

s#ketnya. 7kstrusi menyebabkan mahk#ta gigi terlihat lebih panjang.7. uksasi intrusi yaitu pergerakan gigi ke dalam tulang al&e#lar$ dimana

dapat menyebabkan kerusakan atau %raktur s#ket al&e#lar. uksasi intrusi

menyebabkan mahk#ta gigi terlihat lebih pendek.

E. A&ulsi 4hilang atau ekstrartikulasi5 yaitu lepasnya seluruh gigi ke luar dari s#ket.

/. Ke!uakan pa(a 5a!in"an Tulan" Pen(ukun". -

A. Communition of the maxillary aleolar soc!et adalah kerusakan dan

k#mpresi dari s#ket al&e#lar pada rahang atas. 8al ini dapat juga dilihat pada

intrusi% dan luksasi lateral.

. Communition of the mandi"ular aleolar soc!et adalah kerusakan dan

k#mpresi dari s#ket al&e#lar pada rahang ba"ah. 8al ini dapat juga dilihat pada

intrusi% dan luksasi lateral.

Page 11: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 11/34

11

<. Eraktur dinding s#ket al&e#lar maksila adalah %raktur tulang al&e#lar pada

rahang atas yang melibatkan dinding s#ket labial atau lingual$ dibatasi #leh

 bagian %asial atau lingual dari dinding s#ket.

*. Eraktur dinding s#ket al&e#lar mandibula adalah %raktur tulang al&e#lar 

 pada rahang ba"ah yang melibatkan dinding s#ket labial atau lingual$ dibatasi

#leh bagian %asial atau lingual dari dinding s#ket.

7. Eraktur pr#sesus al&e#lar maksila adalah %raktur yang mengenai pr#sesus

al&e#laris dengan atau tanpa melibatkan s#ket al&e#lar gigi pada rahang atas.

E.Eraktur maksila adalah %raktur pada maksila yang melibatkan pr#sesus al&e#laris$

dengan atau tanpa melibatkan s#ket gigi.

1. Eraktur mandibula adalah %raktur pada mandibula yang melibatkan

 pr#sesus al&e#laris$ dengan atau tanpa melibatkan s#ket gigi.

#. Ke!uakan pa(a ui atau 5a!in"an Lunak R&n""a +ulut. -

A. aserasi merupakan suatu luka terbuka pada jaringan lunak yang

disebabkan #leh benda tajam seperti pisau atau pe/ahan luka. uka terbuka

tersebut berupa r#beknya jaringan epitel dan subepitel.

. K#ntusi# yaitu luka memar yang biasanya disebabkan #leh pukulan benda

tumpul dan menyebabkan terjadinya perdarahan pada daerah submuk#sa tanpa

disertai s#beknya daerah muk#sa.<. uka abrasi$ yaitu luka pada daerah super%isial yang disebabkan karena

gesekan atau g#resan suatu benda$ sehingga terdapat permukaan yang berdarah

atau le/et.

.,.# Pene"akan Dia"n&i

*iagn#sis ditegakkan berdasarkan ri"ayat$ pemeriksaan klinis$ dan pemeriksaan

 penunjang berupa radi#gra%i$ tes elektrik dan uji termal. Pada %raktur yang dapat terlihat

se/ara klinis yaitu seperti %raktur enamel$ %raktur mahk#ta$ a&ulsi$ displacement umumnya

dapat ditegakkan hanya dengan ri"ayat dan pemeriksaan klinis. Kasus %raktur yang

diperkirakan terjadi dibagian akar gigi atau tulang al&e#lus membutuhkan pemeriksaan

 penunjang berupa pemeriksaan radi#gra%i untuk memastikannya.

-.,.0 Penan"anan Da!u!at

Page 12: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 12/34

12

Pr#gn#sa trauma gigi akan menjadi lebih baik jika #rang tua dan masyarakat

menyadari langkahGlangkah pert#l#ngan pertama dan kebutuhan untuk men/ari

 peng#batan segera. 'i"ayat kesehatan anak$ p#la tingkah laku anak dan bentuk trauma

gigi yang terjadi pada anak harus dipertimbangkan dalam melakukan penanganan darurat

untuk menentukan pera"atan yang tepat.(

Trauma gigi anak sering disertai dengan luka terbuka dari jaringan mulut$ abrasi

 jaringan "ajah atau bahkan luka tusukan. Tindakan darurat yang harus dilakukan seperti

debridement luka$ penjahitan$ k#ntr#l perdarahan dari luka jaringan lunak$ dan pemberian

anti tetanus serum bila ada kemungkinan luka yang didapat sepsis.(

Pada trauma gigi yang hanya mengenai enamel atau hanya menyebabkan retaknya

enamel$ selain pr#sedur diagn#stik yang lengkap$ pera"atan dilakukan dengan

menghaluskan struktur gigi yang kasar saja dan dik#ntr#l setelah + minggu dan ( bulan

setelah terjadi trauma. Trauma gigi yang mengenai enamel dan dentin memerlukan

rest#rasi sementara$ atau indirect pulp capping . Trauma gigi yang mengenai pulpa dan

atau saluran akar memerlukan pera"atan dengan tujuan untuk mempertahankan &italitas

 pulpa. !enis pera"atan yang dapat dilakukan adalah direct pulp capping#  pulp#t#mi$

ataupun pulpekt#mi.(

 Pada gigi yang mengalami a&ulsi$ penanganan darurat yang dapat dilakukan

adalah dengan menyimpan gigi yang a&ulsi tersebut di dalam /airan susu yang dinginsebelum kemudian diba"a ke d#kter gigi untuk ditanamkan kembali sesegera mungkin.

<airan susu dipilih sebagai media penyimpanan karena susu memiliki #sm#lalitas yang

 paling mirip dengan darah manusia sehingga dapat membantu mempertahankan &italitas

dari jaringan ligamen peri#d#ntal. Susu dianggap lebih baik menjadi media penyimpanan

dibanding sali&a karena pada sali&a terdapat banyak bakteri. Media lain yang juga dapat

digunakan untuk penyimpanan adalah /airan saline %isi#l#gis dan albumin telur.(

.- Pe!i&(&ntiti

  -.-. , De4inii

Peri#d#ntitis adalah peradangan atau in%eksi pada jaringan penyangga gigi.

!aringan penyangga gigi adalah gingi&a$ ligamentum peri#d#ntal$ sementum$ dan tulang

al&e#lar.3

Page 13: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 13/34anatomi normal susunan gigi

Patofsiologi periodontitis

13

  -.-.- Eti&l&"i

Mekanisme 7ti#l#gi dari perid#ntitis diantaranya :

,.   Adanya pembuluh darah yang besar pada satu sisi al&e#lus mungkin

mempengaruhi pembentukan p#ket in%rab#ni.3

-. *esakan makanan yang kuat ke daerah interpr#ksimal dapat menyebabkan

kerusakan unilateral pada perangkat pendukung gigi dan rusaknya perlekatan

epitel.3

/. Trauma pada jaringan peri#d#ntal dapat menyebabkan kerusakan pun/ak ligamen

 peri#d#nsium 4trauma #klusi5$ yang jika sudah ada in%lamasi$ dapat

mengakibatkan migrasi epitel jungsi#nal ke arah daerah terjadinya kerusakan.3

#. Plak yang terdapat di daerah apikal gigigigi berdekatan yang maju dengan

ke/epatan berbedabeda ke arah apikal dapat menyebabkan kerusakan tulang

al&e#lar yang lebih /epat pada salah satu sisi dari dua gigi yang bersebelahan$

sehingga menyebabkan res#rpsi tulang yang berbentuk &ertikal. Pada kehilangan

tulang peri#d#ntal pada gigi berakar jamak$ terjadi masalah khusus ketika

terlibatnya bi%urkasi atau tri%urkasi.3

  -.-./ Pat&4ii&l&"i

Suatu keadaan dapat disebut peri#d#ntitis bila perlekatan antara jaringan peri#d#ntal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu tulang al&e#lar juga mengalami

kerusakan. Peri#d#ntitis dapat berkembang dari gingi&itis 4peradangan atau in%eksi pada

gusi5 yang tidak dira"at. >n%eksi akan meluas dari gusi ke arah tulang di ba"ah gigi

sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan peri#d#ntal.;

ila ini terjadi$ gusi dapat mengalami penurunan$ sehingga permukaan akar 

terlihat dan sensiti&itas gigi terhadap panas dan dingin meningkat. 1igi dapat mengalami

keg#yangan karena adanya kerusakan tulang.;

Page 14: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 14/34am!ar Pemeri"saan "edalaman po"et

14

-.-./ e)ala

Kadang pasien tidak merasakan rasa sakit ataupun gejala lainnya. iasanya tanda

tanda yang dapat diperhatikan adalah gusi berdarah saat menyikat gigi$ gusi ber"arna

merah$ bengkak$ dan lunak$ terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi$

terdapat nanah di antara gigi dan gusi$ serta gigi g#yang.;

*erajat 1igi 1#yang yaitu 4(5 sedikit lebih lebar dari n#rmal$ 4+5 ( mm$ 435 lebih

dari ( mm. Pada derajat + dan 3 gigi akan terasa ngilu karena ada kerusakan jaringan

 peri#d#ntal$ al&e#lus dan suplai &askular.;

  -.-. # Peme!ikaan

*#kter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan klinis pada jaringan gusi dan

melihat apakah ada gigigigi yang mengalami keg#yangan. 8ubungan antara gigigigi

rahang atas dan ba"ah saat menggigit juga akan diperiksa.;

Kemudian d#kter gigi akan melakukan pemeriksaan yang disebut peri#d#ntal pr#bing$ yaitu teknik yang digunakan untuk mengukur kedalaman p#ket 4kant#ng yang

terbentuk di antara gusi dan gigi5. Kedalaman p#ket ini dapat menjadi salah satu petunjuk 

seberapa jauh kerusakan yang terjadi. Sebagai tambahan$ pemeriksaan radi#gra%ik 4

rays5 juga perlu dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kerusakan tulang. ;

Page 15: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 15/34

15

  -.-.0 P!e6entif  7Pen8e"ahan9

Terdapat beberapa langkahlangkah pre&enti% terhadap penyakit peri#d#ntal

sebagai berikut :

(. Perlunya mengenal kelainankelainan peri#d#ntal seperti gingi&itis marginal yang

sering terjadi maupun bentuk lainnya seperti gingi&itis atr#%i2deskuamati%. ahkan

 penanganan harus segera diberikan apabila A/ute Ne/r#tiing Ul/erati&e

1ingi&#st#matitis 4 ANU15 dikarenakan kelainan ini memiliki tingkat destrukti% yang

tinggi. Kelainan peri#d#ntal lanjut juga harus dikenali seperti sudah terbentuknya true

 p#/ket$ peri#d#ntitis marginal maupun abses peri#d#ntal. Dalaupun pada kelainan

kelainan lanjut ini gigi masih mungkin &ital tetapi res#rpsi tulang al&e#lar umumnya

sudah berlangsung dan penanganan lebih lanjut diperlukan.-

+. Mengenal %akt#r%akt#r l#kal terkait seperti /al/ulus2tartar2karang gigi $ material alba$

%##d impa/t dan tentunya dental plak. *engan demikian pembersihan dan eliminasi

%a/t#r%akt#r tersebut dapat segera dilakukan. <al/ulus merupakan dep#sit keras

karena mengalami kalsi%ikasi $ keberadaannya terutama pada daerah ser&ikal gigi akanmenjadi iritan kr#nis terhadap gingi&al sehingga pr#ses peradangan /epat atau lambat

akan terjadi. Masih ada %akt#r l#kal yang harus dikenal dan ditangani seperti trauma

#klusal misal karena gigi yang impa/ted dan malp#sisi$ kebiasaankebiasaan jelek 

seperti bruism/len/hing dan bernapas dengan mulut. Pengenalan /ara sikat gigi

yang tepat juga diperlukan karena /ara sikat gigi yang salah seperti arah h#ri#ntal

akan menimbulkan abrasi maupun resesi gingi&al.-

3. Cral 8ygiene >nstru/ti#n 4 C8>5

Merupakan pesanpesan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Pasien perlu

dijelaskan mengenai pentingnya menjaga #ral hygiene sehingga mereka dapat

menyadari sendiri kegunaan bagi dirinya.Kesadaran sendiri itu sangat perlu$

merupakan #bat pen/egah yang paling manjur. Salah satu /ara pendekatan yang baik 

dan mudah dilakukan adalah dengan menunjukkan dengan ka/a saat pemeriksaan gigi

dilakukan #leh d#kter gigi kepada pasien itu sendiri$ dengan demikian mereka dapat

Page 16: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 16/34

16

melihat sendiri seberapa HmenakutkanI gambaran penyakit gigi yang mereka derita

sambil dijelaskan k#mplikasi dan bahayabahaya yang dapat menyertai kelainan

tersebut kemudian. Penjelasan bah"a kebanyakan penyakitpenyakit tersebut bera"al

mula dari pembentukan dental plak perlu pula dijelaskan dengan demikian mereka

 pun dapat mengetahui pentingnya upaya eliminasi dari plak yang sudah terbentuk dan

upayaupaya pen/egahan pembentukannya lebih lanjut.-

Pengenalan /ara/ara seharihari yang e%ekti% dalam menjaga #ral hygiene

seperti :

a. sikat gigi

semua #rang sudah tahu tentunya /ara yang satu ini$ mungkin juga sudah

dilakukan setiap hari. !adi yang penting disini adalah pengenalan teknik sikat gigi

yang tepat$ mem#ti&asi untuk sikat gigi se/ara teratur dan pemilihan pasta gigi

dengan tepat. Teknik sikat gigi yang se/ara h#ri#ntal adalah laim dikenal umum$

dan itu merupakan suatu kesalahan karena dengan /ara demikian lambat laun

dapat menimbulkan resesi gingi&al dan abrasi gigi. ebih lanjut lagi$ penyakit

 penyakit peri#nd#ntal akan lebih mudah terjadi.- 

Pemilihan bulu sikat yang halus juga penting supaya tidak melukai gusi.

8endaknya sikat gigi diganti sekurangkurangnya tiap sebulan sekali$ dengan

demikian bulu sikat masih tetap e%ekti% dalam membersihkan gigi. Pasta gigi ber%lu#ride selayaknya dipilih karena dari penelitian kandungan %lu#ride tersebut

mampu menurunkan angka karies melalui + hal F mengeliminasi dental plak yang

merupakan /ikal bakal karies serta suplemen t#pikal %lu#ride bagi gigi sebagai

mineral pr#tekti% penting terhadap karies.-

 b. Kumurkumur antiseptik4 Cral 'inse5

Terdapat berbagai bahan akti% yang sering digunakan sebagai kumur

kumur. Jang dijual bebas umumnya berasal dari minyak tumbuhtumbuhan seperti

metal salisilat 4 seperti pada pr#duk isterine 5$ sedangkan yang perlu diresepkan

d#kter adalah /hl#rheidine ,.+, 4 seperti pada pr#duk min#sep5 dan 8+C+ (.-

atau 3., . Kumurkumur yang lebih murah dan /ukup e%ekti% adalah dengan

air garam hangat.-

Sebenarnya kumurkumur lebih diperlukan pada penyakitpenyakit gusi

dan peri#d#ntal sedangkan dalam penggunaan seharihari tidak terbukti dalam

Page 17: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 17/34

17

men/egah karies$apalagi jika penggunaannya tidak dia"ali dengan sikat gigi. !adi

 penting untuk diketahui bah"a kumurkumur bukanlah pengganti sikat gigi dan

sikat gigi masih menjadi upaya pen/egahan terpenting dari penyakitpenyakit gigi$

khususnya karies. ahkan jika kumurkumur terlalu sering digunakan akan

menyebabkan %l#ra n#rmal mulut akan mati dan merangsang pertumbuhan /andida

serta juga membuat mulut dan menjadi kering seperti terbakar.-

/. *ental %l#ss atau benang gigi

akhirakhir ini /ara ini mulai banyak diperkenalkan $ dan /ukup ampuh

untuk membersihkan di selasela gigi. Tapi teknik harus dimengerti dengan tepat

karena jikalau tidak$ alihalih men/egah penyakit peri#d#ntal$ yang terjadi malah

melukai gusi dan membuat radang.-

d. Pembersih lidah

Mulai banyak digunakan$ baik untuk membersihkan d#rsum lingual yang

seringkali luput kita bersihkan saat sikat gigi. Tumpukan debris di d#rsum lidah

 penuh dengan kumankuman #p#rtunis serta /andida yang bermukim sebagai %l#ra

n#rmal maupun transient. Penjelasan mengenai /ara lagilagi diperlukan.-

 

;. K#ntr#l ke d#kter gigi se/ara teratur diperlukan sebagai salah satu upaya pre&enti%$

karena merekalah ahlinya dan terkadang kita sendiri seringkali luput mengamati

 perubahan pada gigi dan gusi yang masih ke/il. agi mereka yang pernah menderita

 penyakit peri#d#ntal disarankan untuk k#ntr#l se/ara teratur ke d#kter gigi setiap 3

 bulan sekali.-

 

-.-.:. Penatalakanaan (an Pe!awatan

Apabila kelainan peri#d#ntal telah terjadi$ terapi dan era"atan lanjut diperlukan.

Umumnya terapi n#n in&asi&e yang dilakukan pada kasuskasus penyakit peri#d#ntal

adalah :

(. S/aling : tindakan sema/am pengeb#ran untuk melepaskan kalkulus dari tempat

 perlekatannya pada gigi. 4 Umumnya kalkulus supragingi&a berl#kasi pada sisi bukal

dari gigigigi m#lar rahang atas dan sisi lingual dari gigigigi anteri#r rahang ba"ah5.

Tindakan ini diperlukan karena kalkulus merupakan dep#sit yang terkalsi%ikasi

sehingga merekat keras dan tidak hilang dengan sikat gigi.)

Page 18: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 18/34

Page 19: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 19/34

19

 jaringan di ba"ahnya. Perbaikan kebersihan mulut #leh pasien sendiri juga sangat

 penting.)

-./ 2ANDIDIASIS

A. De4inii 2an(i(iai<andidiasis adalah suatu penyakit in%eksi pada kulit dan muk#sa yang

disebabakan #leh jamur /andida. <andida adalah suatu spesies yang paling umum

ditemukan di r#ngga mulut dan merupakan %l#ra n#rmal. Telah dilap#rkan spesies /andida

men/apai ;, G ), dari seluruh p#pulasi mikr##rganisme r#ngga mulut.

 B. Eti&l&"i 2an(i(iai

<andidiasis disebabakan #leh jamur /andida. Terdapat lima spesies /andida yaitu

/.albikans$ /. tr#pikalis$ /. glabrata$ /. krusei dan /. parapsil#sis. *ari kelima spesies

/andida tersebut /. albikans merupakan spesies yang paling umum menyebabakan in%eksi

di r#ngga mulut.

Struktur /. albikans terdiri dari dinding sel$ sit#plasma nukleus$ membran g#lgi

dan end#plasmi/ retikuler. *inding sel terdiri dari beberapa lapis dan dibentuk #leh

mann#pr#tein$ gulkan$ glukan /hitin. 4Earlane M$ +,,+5. <andida albikans dapat tumbuh

 pada media yang mengandung sumber karb#n misalnya gluk#sa dan nitr#gen biasanya

digunakan amm#nium atau nitrat$ kadangkadang memerlukan bi#tin. Pertumbuhan

 jamur ditandai dengan pertumbuhan ragi yang berbentuk #&al atau sebagai elemen

%ilamen hy%a atau pseud#hy%a 4sel ragi yang memanjang5 dan suatu masa %ilamen hy%a

disebut my/elium. Spesies ini tumbuh pada temperatur +, G ;, derajat <elsius

 

Page 20: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 20/34

20

Tiga %akt#r utama yang dapat menyebabkan terjadinya kandidiasis #ral adalah:

,. Statu keke$alan tu$uh paien

  Pertumbuhan kandida dapat dipermudah #leh kekebalan tubuh yang

menurun seperti pada 8>@. Eakt#r yang juga dapat mempengaruhi penurunan

sistem kekebalan tubuh adalah kem#terapi kanker$ stress$ dan depresi. >n%eksi

 paling sering terjadi pada pasien dengan jumlah sel lim%#sit <*; menurun

 jumlahnya sampai (,, sel. 'esp#n imun dari lim%#sit T dan >g 1$ >g M$ >g A

sangat penting untuk men/egah terjadinya terjadinya kandidiasis #ral.

-. K&n(ii muk&a &!al paien

 Perubahan membran muk#sa dan %l#ra bakteri di r#ngga mulut dapat

menunjang in&asi /andida. Perubahan ini terjadi akibat pemakaian beberapa jenis

#bat$ termasuk antibi#ti/ jangka lama$ pemakaian ster#id$ serta k#ntrasepsi yang

mengandung kadar estr#gen yang tinggi.

/. Kekuatan pe!lekatan pa!tikel 8an(i(a al$i8an

Eakt#r utama yang menyebabkan &irulensi /andida albi/an terhadap

muk#sa #ral dalah kemampuan bertahannya /andida albi/an pada selsel epitellidah$ muk#sa pipi$ dan palatum$ serta permukaan akrilik gigi tiruan. Tahap ini

dalah langkah a"al terjadinya k#l#nisasi dan in%eksi /andidiasis #ral. St#matitis

akibat pemakaian gigi tiruan dapat terjadi tidak hanya disebabkan #leh perlekatan

kandida albikan pada permukaan akrilik gigi tiruan tapi juga dipengaruhi #leh

k#agregasi atau interaksi kandida dengan strept#k#kus mutans atau strept#k#kus

sanguis. Mekanisme adhesi mungkin tergantung pada su/r#se$ dimana glukan

yang dibentuk strept#k#kus mutans merupakan tempat perlekatan /andida

2. ;akt&! P!e(ep&ii 2an(i(iai

Terjadinya /andidiasis di pengaruhi #leh beberapa %akt#r terutama pengguna

 pr#tesa$ er#st#mia 4sj#gren syndr#me5$ penggunaan radi# therapy$ #bat#batan

sit#t#ksis$ k#nsentrasi gula dalam darah 4diabetes5$ penggunaan antibi#tik atau

k#rtik#ster#id$ penyakit keganasan 4ne#plasma5$ kehamilan$ de%isiensi nutrisi$ penyakit

kelainan darah$ dan Penderita >mmun# supresi 4A>*S5.

Page 21: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 21/34

21

Penggunaan pr#tesa menyebabkan kurangnya pembersihan #leh sali&a dan

 pengelupasan epitel$ hal ini mengakibatkan perubahan pada muk#sa. Pada penderita

er#st#mia$ penderita yang di #bati #leh radi# akti%$ dan yang menggunakan #bat#batan

sit#t#ksis mempunyai mekanisme pembersihan dan di hubungkan dengan pertahanan

h#st menurun$ hal ini mengakibatkan muk#sitis dan gl#sitis.

Penggunaan antibi#tik dan k#rtik#ster#id akan menghambat pertumbuhan bakteri

k#mensal sehingga mengakibatkan pertumbuhan kandida yang lebih banyak.dan

menurunkan daya tahan tubuh$karena k#rtik#ster#id mengakibatkan penekanan sel

mediated immune.Pada penderita yang mengalami kelainan darah atau adanya pertumbuhan jaringan

4keganasan5$ sistem %ag#sit#sinya menurun$ karena %ungsi netr#%il dan makr#%ag

megalami kerusakan.

D. Pat&"enea 2an(i(iai

Mikr##rganisme penyebab dari /andidiasis #ral adalah jamur bersel tunggal dari

keluarga <ryt#k#kakeae. <andida albi/an sebagaimana spesies jamur lainnya dapat

hidup dalam beberapa bentuk$ yaitu dalam bnetuk &egetati&e$ hi%a$ serta hi%a semu

4miselium5. entuk &egetati&e paling sering dalam mulut bersi%at k#mensal dan jarang

ditemukan berbahaya$ sedangkan bentuk hi%a bersi%at in&asi&e$ pat#genik dan dapat

menyebabkan in%eksi /andida.Terjadinya /andidiasis pada r#ngga mulut di a"ali dengan adanya kemampuan

/andida untuk melekat pada muk#sa mulut$ hal ini yang menyebabkan a"al terjadinya

in%eksi. Sel ragi atau jamur tidak melekat apabila mekanisme pembersihan #leh sali&a$

 pengunyahan dan penghan/uran #leh asam lambung berjalan n#rmal. Perlekatan jamur 

 pada muk#sa mulut mengakibatkan pr#li%erasi$ k#l#nisasi tanpa atau dengan gejala

in%eksi.

ahanbahan p#limerik ekstra selular 4mann#pr#tein5 yang menutupi permukaan

/andida albi/ans merupakan k#mp#nen penting untuk perlekatan pada muk#sa mulut.

<andida albi/ans menghasilkan pr#teinnase yang dapat mendegradasi pr#tein sali&a

termasuk sekret#ri imun#gl#bulin A$ lakt#%erin$ musin dan keratin juga sit#t#ksis

terhadap sel h#st. atasbatas hidr#lisis dapat terjadi pada p8 3.,43.-5p8 ).,. *an

mungkin melibatkan beberapa enim lain seperti %#s%#lipase$ akan di hasilkan pada p8

Page 22: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 22/34

22

3.-).,. 7nim ini menghan/urkan membran sel selanjutnya akan terjadi in&asi jamur 

tersebut pada jaringan h#st. 8i%a mampu tumbuh meluas pada permukaan sel h#st.

E. am$a!an Klini 2an(i(iai

Se/ara klinis /andidiasis dapat menimbulkan penampilan yang berbeda$ pada

umumnya berupa lesilesi putih atau area eritema di%us. Penderita /andidiasis akan

merasakan gejala seperti rasa terbakar dan perubahan rasa ke/ap.

Pada pemeriksaan klinis /andidiasis dapat diklasi%ikasikan menjadi lima tipe yaitu

,. Akut

a. Akut Peu(&mem$!an 2an(i(iai 7Th!uh9

Mempunyai /iri khas dimana gambarannya berupa plak putih kekuning

kuningan pada permukaan muk#sa r#ngga mulut$ dapat dihilangkan dengan /ara

diker#k dan akan meninggalkan jaringan yang ber"arna merah atau dapat terjadi

 pendarahan. Plak tersebut berisi netr#%il$ dan selsel in%lamasi sel epitel yang mati

dan k#l#ni atau hi%a.. Pada penderita A>*S biasanya lesi menjadi ulserasi$ pada

keadaan dimana terbentuk ulser$ in&asi /andida lebih dalam sampai ke lapisan

 basal.

$. Akut At!&4ik 2an(i(iai 7Anti$i&tik &!e m&uth9

  Se/ara klinis permukaan muk#sa terlihat merah dan kasar$ biasanya

disertai gejala sakit atau rasa terbakar$ rasa ke/ap berkurang. Kadangkadang sakit

menjalar sampai ke tengg#r#kan selama peng#batan atau sesudahnya /andidiasis

tipe ini pada umumnya ditemukan pada penderita anemia de%iensi at besi.

-. K!&nik 

a. K!&ni hipe!platik kan(i(iai 7kan(i(iai leuk&plakia9

esinya berupa plak putih yang tidak dapat diker#k$ gambaran ini mirip

dengan leuk#plakia tipe h#m#geny 41reenberg.+,,35. Keadaan ini terjadi diduga

akibat in&asi miselium ke lapisan yang lebih dalam pada muk#sa r#ngga mulut$

sehingga dapat berpr#li%erasi$ sebagai resp#n jaringan inang. <andidiasis

leuk#plakia sering ditemukan pada muk#sa bukal$ bibir dan lidah.

$. K!&ni At!&4ik 2an(i(iai 7(entu!e t&matiti$ (entu!e &!e m&uth9

Page 23: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 23/34

23

 Eakt#r predisp#sisi terjadinya /andidiasis tipe ini adalah trauma kr#nis$

sehingga menyebabkan in&asi jamur ke dalam jaringan dan penggunaan geligi

tiruan tersebut menyebabkan akan bertambahnya mukus dan serum$ akan tetapi

 berkurangnya pelikel sali&a.

Se/ara klinis kr#nis atr#%ik kandidiasis dapat dibedakan menjadi tiga type

yaitu in%lamasi ringan yang terl#kalisir disebut juga pinp#int hiperemi$ gambaran

eritema di%us$ terlihat pada palatum yang ditutupi #leh landasan geligi tiruan baik 

sebagian atau seluruh permukaan palatum tersebut 4(-)-5 dan hiperplasi

 papilar atau disebut juga tipe granular.

8. An"ula! 8heiliti 7Pe!le8he9

Terjadinya di duga berhubungan dengan denture st#matits. Selain itu %akt#r 

nutrisi Pmemegang peranan dalam ketahanan jaringan inang$ seperti de%isiensi

&itamin (+$ asam %#lat dan at besi$ hal ini akan mempermudah terjadinya

in%eksi. 1ambaran klinisnya berupa lesi agak kemerahan karena terjadi in%lamsi

 pada sudut mulut 4/#mmisure5 atau kulit sekitar mulut terlihat pe/ahpe/ah atau

 ber%issure.

Pseudomembranous Candidiasis Erythematous Candidiasis

Denture StomatitisH er lastic Candidiasis   An ular Cheilitis

Page 24: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 24/34

24

;. DIANOSIS

1enus jamur <andida merupakan %l#ra n#rmal yang hidup di dalam r#ngga mulut$

&agina dan saluran pen/ernaan manusia. *alam r#ngga mulut spesies <andida yang

 paling d#minan adalah <andida albi/ans$ yaitu sebesar -, dari seluruh %l#ra n#rmal

mulut$ tetapi dalam r#ngga mulut yang sehat dan bersih jamur ini hanya ditemukan

dalam jumlah ke/il saja yaitu kurang dari +,, sel2 ml sali&a. !amur ini bersi%at sapr#%it

tetapi dapat berubah menjadi pat#gen bila terdapat %akt#r%akt#r predisp#sisi antara lain$

kebersihan mulut yang buruk$ penyakit sistemik yang kr#nis$ kebiasaan mer#k#k$

memakai gigi tiruan yang kurang baik $ sedang dalam peng#batan antibi#tik jangka

 panjang atau sedang menjalani terapi radiasi.

Pada keadaankeadaan tersebut terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan pada %l#ra

n#rmal mulut lain yang dapat menyebabkan <andida albi/ans tumbuh dengan lebih

/epat dan bertambah banyak untuk kemudian mengin%eksi jaringan h#spesnya.

<ara mengidenti%ikasi jamur <andida albi/ans dari lesi kelainan lidah adalah

 bahan pemeriksaan diambil dari lesi kelainan lidah dengan /ara diker#k dengan /#tt#n

 bud steril$ dimasukkan ke dalam medium transp#rt gluk#sa buly#n$ simpan dalam

term#s pendingin untuk diba"a ke lab#rat#rium mikr#bi#l#gi.

Pemeriksaan mikr#sk#pis dilakukan penge/atan 1ram pada bahan pemeriksaan$

lalu dilihat di ba"ah mikr#sk#p$ jamur ini memberikan "arna ungu karena bersi%at1ram p#siti%$ bentuk #&al dan pada beberapa sel jamur terlihat adanya tunas.

Pemeriksaan is#lasi dan identi%ikasi jamur dilakukan melalui perbenihan jamur 

 pada S*A yang dieramkan pada suhu kamar selama +; jam$ dari hasil perbenihan ini

didapat k#l#ni ber"arna putih$ bulat agak /embung dengan bau khas ragi. *ilakukan

 pemeriksaan 1ram dan uji %ermentasi terhadap bahan pemeriksaan pada perbenihan

karb#hidrat 4gluk#sa$ malt#sa$ sakar#sa$ lakt#sa5 yang telah ditambahkan %en#l red

sebagai indikat#r. Perubahan "arna merah dari indikat#r %en#l red menjadi kuning

menunjukkan terbentuknya asam pada reaksi %ermentasi tersebut. Untuk mengetahui

 pembentukan gas digunakan tabung *urham yang diletakkan se/ara terbalik dalam

tabung reaksi. 1as yang terbentuk akan tampak sebagai ruang k#s#ng pada tabung

*urham.

>denti%ikasi <andida albi/ans diambil berdasarkan reaksi %ermentasi karb#hidrat

dan terbentuknya gas dalam tabung *urham . Untuk spesies <andida albi/ans

Page 25: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 25/34

25

memperlihatkan hasil reaksi %ermentasi dan gas pada gluk#sa dan malt#sa$ dan terjadi

 pr#ses %ermentasi tanpa menghasilkan gas pada sukr#sa dan tidak terjadi pr#ses

%ermentasi pada medium lakt#sa.

. PENOBATAN

Kandidiasis pada r#ngga mulut umumnya ditanggulangi dengan menggunakan

#bat antijamur$dengan memperhatikan %akt#r predisp#sisinya atau penyakit yang

menyertainya$hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan peng#batan atau

 penyembuhan. Cbat#bat antijamur diklasi%ikasikan menjadi beberapa g#l#ngan yaitu:

(. Antibi#tik 

a. P#lyenes :am%#teri/in $ Nystatin$ 8amy/in$ Nalamy/in

 b. 8eter#/y/li/ben#%uran : grise#%ul&in

+. Antimetab#lite: Elu/yt#sine 4- GEe5

3. A#les

a. >mida#le 4t#pi/al5: /l#trima#l$ 7/#na#l$ mi/#na#l 4sistemik5 : ket#k#na#le

 b. Tria#les 4sistemik5 : Eluk#na#le$ >trak#na#le

;. Allylamine Terbina%ine

-. Antijamur lainnya : t#lna%tate$ ben#i/ a/id$ s#diumti#sul%at.

*ari beberapa g#l#ngan antijamur tersebut diatas$ yang e%ekti% untuk kasus pada

r#ngga mulut$ sering digunakan antara lain am%#teri/ine $ nystatin$ mi/#na#le$

/l#trima#le$ ket#k#na#le$ itrak#na#le dan %luk#na#le.

Am%#terisin dihasilkan #leh Strept#my/es n#dusum$ mekanisme kerja #bat ini

yaitu dengan /ara merusak membran sel jamur. 7%ek samping terhadap ginjal seringkali

menimbulkan ne%r#sitik. Sediaan berupa l#enges 4(, ml 5 dapat digunakan sebanyak ;

kali 2hari.

 Nystatin dihasilkan #leh strept#my/es n#ursei$mekanisme kerja #bat ini dengan

/ara merusak membran sel yaitu terjadi perubahan permeabilitas membran sel. Sediaan

Page 26: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 26/34

26

 berupa suspensi #ral (,,.,,, U 2 -ml dan bentuk /ream (,,.,,, U2g$ digunakan untuk 

kasus denture st#matitis.

Mi/#na#le mekanisme kerjanya dengan /ara menghambat enim /yt#/hr#me P

;-, sel jamur$ lan#ster#l (; demethylase sehingga terjadi kerusakan sintesa erg#ster#l dan

selanjutnya terjadi ketidak n#rmalan membrane sel. Sediaan dalam bentuk gel #ral 4+,

mg2ml5$ digunakan ; kali 2hari setengah send#k makan$ ditaruh diatas lidah kemudian

dikumurkan dahulu sebelum ditelan.

<l#trima#le$ mekanisme kerja sama dengan mi/#na#le$ bentuk sediaannya

 berupa tr#/he (, mg$ sehari 3 G ; kali.

Ket#k#na#le 4kt5 adalah antijamur br#ad spe/trum.Mekanisme kerjanya dengan

/ara menghambat /yt#/hr#me P;-, sel jamur$ sehingga terjadi perubahan permeabilitas

membran sel$ Cbat ini dimetab#lisme di hepar. 7%ek sampingnya berupa mual 2 muntah$

sakit kepala$ parestesia dan r#nt#k. Sediaan dalam bentuk tablet +,,mg *#sis satu kali

2hari dik#nsumsi pada "aktu makan.

>trak#na#le$ e%ekti% untuk peng#batan kandidiasis penderita

immun#/#mpr#mised. Sediaan dalam bentuk tablet $d#sis +,,mg2hari. selama 3 hari$

 bentuk suspensi 4(,,+,, mg5 2 hari$selama + minggu. 7%ek samping #bat berupa gatal

gatal$pusing$ sakit kepala$ sakit di bagian perut 4abd#men5$ dan hyp#kalemi Eluk#na#le$

dapat digunakan pada seluruh penderita kandidiasis termasuk pada penderita

immun#supresi& 7%ek samping mual$ sakit di bagian perut$ sakit kepala$eritme pada kulit.

Mekanisme kerjanya dengan /ara mempengaruhi <yt#/hr#me P ;-, sel jamur$ sehingga

terjadi perubahan membran sel. Abs#rpsi tidak dipengaruhi #leh makanan. Sediaan dalam

 bentuk /apsul -,mg$ (,,mg$ (-,mg dan +,,mg Single d#se dan intra &ena. K#ntra

indikasi pada "anita hamil dan menyusui.

+.; PULPITIS

A. DE;INISI

Pulpitis adalah suatu radang yang terjadi pada jaringan pulpa gigi dengan

gambaran klinik yang akut. Merupakan penyakit lanjut karena didahului #leh

Page 27: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 27/34

27

terjadinya karies$ hyperemia pulpa baru setelah itu menjadi Pulpitis$ yaitu ketika

radang sudah mengenai ka&um pulpa.6

am$a!. Anat&mi "i"i (an )a!in"an pe!i&(&ntal.<

B. Klai4ikai

Klasi%ikasi pulpitis menurut "aktunya yaitu Pulpitis akut dan pulpitis kr#nis.

Pulpitis akut merupakan k#ndisi in%lamasi pulpa gigi yang terjadi dengan tibatiba

atau dapat juga terjadi karena k#ndisi eksaserbasi dari in%lamasi kr#nis. Pulpitis akut

dapat berlanjut menjadi pulpitis kr#nis. Pulpitis akut memiliki tandatanda klinis

 berupa nyeri tajam atau berdenyut dan biasanya terjadi selama beberapa menit 4(,(-menit5. Asal nyeri susah di/ari bahkan nyeri dapat menyebar jauh dari pusat

kerusakan. 'asa nyeri dapat terjadi karena rangsang panas$ dingin dan stimulus

manis.=

Pulpitis akut adalah k#ndisi ga"at darurat karena rasa sakitnya yang teramat

sangat. 1igi yang terkena pulpitis akut akan terasa nyeri tajam yang k#ntinu saat

diberikan stimulus atau tidak. Pada k#ndisi seperti ini biasanya pasien akan merasa

Page 28: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 28/34

28

sangat kesakitan dan em#si#nal. Pasien biasanya tidak bisa menunjukkan gigi mana

yang terasa sakit akibat sakitnya yang menyebar hampir keseluruh gigi tetangga dari

gigi yang terkena pulpitis akut. 'asa sakit pulpitis akut biasanya berlangsung (,(-

menit atau lebih dan rasa sakitnya dapat bertambahtambah sesuai dengan ambang

t#leransi sakit pasien. Pasien yang menderita pulpitis akut akan merasa tidak nyaman

dan membutuhkan pera"atan segera dari d#kter gigi.=

  Klasi%ikasi klinis penyakit pulpa didasarkan pada gejala resp#n terhadap

 perubahan suhu yaitu:

(. Pulpiti !e6e!i$el

Adalah k#ndisi dimana pulpa mengalami in%lamasi dan se/ara akti% 

meresp#n terhadap iritasi. >ni mungkin termasuk lesi karies yang belum men/apai

 pulpa. 1ejalanya meliputi sakit yang sementara atau sensiti&itas yang dihasilkan

dari rangsangan yang banyak$ terutama panas$ dingin$ manis$ air dan sentuhan.

Pulpa masih bersi%at &ital. >ni berarti bah"a sekali iritan tersebut dihilangkan$

 biasanya dengan menghilangkan kerusakan gigi dengan penambalan$ keadaan

 pulpa akan kembali n#rmal.=

+. Pulpiti i!e6e!i$el

Adalah keadaan dimana pulpa mengalami kerusakan yang ire&ersibel.

Pulpa tidak dapat pulih dari kerusakan. Misalnya$ kerusakan gigi yang telah

men/apai pulpa sehingga pulpa terpapar #leh bakteri. Pulpa masih &ital$ namun

terpaparnya pulpa #leh bakteri tidak akan membuat pulpa dapat sembuh dan

akhirnya akan menghasilkan nekr#sis$ atau kematian$ dari jaringan pulpa.=

1ejala yang berhubungan dengan pulpitis ire&ersibel adalah nyeri tumpul$

nyeri karena panas atau dingin 4"alaupun dingin mungkin sebenarnya

memberikan bantuan5$ nyeri masih tersisa setelah stimulus dihilangkan $ rasa sakit

sp#ntan$ atau referred pain. Tandatanda klinis meliputi berkurangnya resp#n

terhadap pengujian elektr#nik pulpa dan resp#n yang menyakitkan terhadap

rangsangan termal.= 

Pulpa dari gigi dengan yang mengalami pulpitis ire&ersibel tidak b#leh

dibiarkan untuk sembuh sendiri. 1igi mungkin dapat dira"at se/ara end#d#nti/al

dimana pulpa akan dihilangkan dan diganti dengan gutta per/ha. Alternati% lain

adalah dengan ekstraksi gigi. 8al ini mungkin diperlukan jika terdapat jaringan

k#r#nal yang tidak /ukup untuk pemulihan setelah terapi saluran akar telah

selesai.= 

Page 29: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 29/34

29

2. ETIOLOI

Penyebab pulpitis yang paling sering ditemukan adalah kerusakan email dan

dentin$ penyebab kedua adalah /edera. Pulpitis mungkin disebabkan #leh karies gigi

yang menembus melalui email dan dentin yang men/apai pulpa$ atau mungkin akibatdari trauma$ seperti trauma termal dari pr#sedur pera"atan gigi yang berulang.

Peradangan disini dikaitkan dengan in%eksi bakteri. *alam kasus kerusakan gigi

yang menembus email B dentin 4 penetrating decay5$ ruang pulpa tidak lagi tertutup

dari lingkungan r#ngga mulut.9

Ketika pulpa menjadi meradang$ mulai terjadi peningkatan tekanan dalam r#ngga

 pulpa$ memberkan tekanan pada sara% gigi dan jaringan sekitarnya. Tekanan yang

dihasi#kan dari pr#ses peradangan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang ringan

sampai hebat$ tergantung pada tingkat keparahan peradangan dan resp#n tubuh. Tidak seperti bagian lain pada tubuh di mana tekanan dapat menghilang melalui jaringan

lunak sekitarnya$ pr#ses yang terjadi di r#ngga pulpa sangat berbeda. '#ngga pulpa

dikelilingi #leh dentin$ sebuah jaringan keras yang tidak memungkinkan untuk 

menghilangkan tekanan$ sehingga dapat meningkatkan aliran darah$ tandatanda

 peradangan$ yang akan menimbulkan rasa sakit.9

Pulpitis sering dapat menyebabkan banyak tekanan pada sara% gigi sehingga

 pasien akan mengalami kesulitan men/ari sumber rasa sakit$ membingungkan dengan

gigigigi yang berdekatan$ yang disebut disebut dengan referred pain.9

D. Rep&n Imun

*alam pulpa$ seperti pada daerah lain dari tubuh$ pr#ses peradangan dapat terjadi.

'adang pulpa tidak terjadi hanya jika bakteri dalam pr#ses kerusakan telah men/apai

 pulpa. Pr#duk bakteri dapat men/apai pulpa jauh lebih a"al dan memulai resp#n

in%lamasi. Peradangan ini dapat terjadi se/ara akut atau kr#nik karena$ seperti

 jaringanjaringan lain dalam tubuh$ pulpa akan bereaksi terhadap iritasi dengan

mekanisme resp#n imun innate dan 2 atau resp#n imun adapti%.9

>munitas innate di pulpa merupakan resp#n imun tidak spesi%ik$ tetapimenggunakan resept#r untuk mengenali p#la m#lekul umum untuk mikr#ba untuk 

memulai pr#ses %ag#sit#sis bakteri. K#mp#nen dari resp#n imun innate dari dentin 2

k#mpleks pulpa terhadap karies men/akup sekurangkurangnya enam$ yaitu sebagai

 berikut:

(. Aliran /airan dentin+. Cd#nt#blasts

Page 30: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 30/34

30

3. Neur#peptida dan neur#genik in%lamasi

;. Selsel imun >nnate$ termasuk selsel dendritik immatur 4*<s5$ sel Natual Killer$

dan sel T

-. Sit#kin

). <hem#kines.9

Cd#nt#blasts$ 4selsel yang membentuk dentin5 memiliki pr#ses seluler yang

memanjang ke tubulus dentin dan merupakan sistem perlindungan pertama untuk 

menghadapi antigen bakteri karies. Cd#nt#blast ini mengeluarkan interleukin= 4>=5

yang rendah dan gengen yang berkaitan dengan kem#kin dan resept#r kem#kin.

Cnd#ntblasts ini telah terbukti dapat menarik selsel dendriti/ yang imatur.9

Sel *endriti/2 *endriti/ <ell 4*<5 merupakan p#pulasi leuk#sit yang heter#gen.

*< dalam jaringan peri%er yang sehat 4steady state5 berada dalam k#ndisi imatur. Sel

sel ini mampu mendeteksi mikr#ba serta menangkap antigen dan mampu

mempr#sesnya. Akumulasi /epat *< pulpa telah diamati di ba"ah persiapan r#ngga$

dan peningkatan jumlah *< akumulasi ba"ah karies. Tanaman belum *< Cleh

karena itu dianggap sebagai bagian dari %ase resp#n imun ba"aan pulpa.9

Persistent in%eksi mengarah pada akti&asi kekebalan adapti%. Sebuah transisi ke

resp#n imun adapti% akan berlangsung di pulp gigi sebagai karies dan bakteri

 pendekatan pulp. Antigen diakui se/ara indi&idu dan baris lim%#sit dikembangkan

untuk mempr#duksi antib#di spesi%ik yang melekat pada selsel yang diakui dan

memulai kehan/uran mereka. Eag#sit membuang sisasisa. sel dan sel T lim%#sit

utama yang terlibat.9 

erbagai sit#kin telah diamati dalam pulp. Pasien dengan gejala dan pulpitis

ire&ersibel bergejala telah terbukti telah meningkat hampir +3 kali lipat dalam sit#kin

>= dalam pulp. Sit#kin dalam pulp berinteraksi satu sama lain. *ampak tertinggi

 pada radang pulpa dan penyembuhan tergantung pada tindakan terpadu dari mediat#r 

in%lamasi.9

Selain lim%#sit$ makr#%ag juga menyediakan pertahanan terhadap pat#gen

intraseluler tertentu. makr#%ag akti% bisa ber%ungsi sebagai kelas >> antigenpresenting

sel$ mirip dengan pulpa sel dendritik dan . Selain itu$ makr#%ag akti% mengeluarkan

Page 31: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 31/34

31

mediat#r in%lamasi banyak. Makr#%ag dalam pulp menjadi akti% setelah menerima dua

sinyal. Jang pertama adalah stimulus priming dan yang kedua adalah mengakti%kan

sinyal. Stimulus priming disekresikan #leh sel Thelper diakti%kan. Stimulus

mengakti%kan mungkin termasuk lip#p#lusa//harides bakteri$ dipeptida muramyl$ dan

mediat#r kimia lainnya.9 

Makr#%ag adalah %ag#sit pr#%esi#nal dalam resp#n imun ba"aan. makr#%ag akti% 

adalah pembunuh e%ekti% yang menghilangkan pat#gen baik resp#n imun ba"aan dan

adapti%$ dan juga penting dalam h#me#stasis jaringan$ melalui pembersihan sel pikun$

dan di ren#&asi dan perbaikan jaringan setelah peradangan. !umlah meningkat

makr#%ag dengan perkembangan karies dan selalu lebih tinggi dari *< pada semua

tahap dari in&asi karies.9

E. E5ALA

Pulpitis menyebabkan sakit gigi yang tajam luar biasa$ terutama bila terkena #leh

air dingin$ asam$ manis$ kadang hanya dengan menghisap angina pun sakit. 'asa sakit

dapat menyebar ke kepala$ telinga dan kadang sampai ke punggung.(,

S#ndasi 45

Perkusi 45 'eaksi dingin$ manis dan asam 45

Pembesaran kelenjar 45

'asa sakit tidak terus menerus$ terutama pada malam hari 'asa sakit tersebar dan tidak bisa dil#kalisasi. 'asa sakit berdenyut khas$ yaitu rasa sakit yang tajam dan dapat menjalar ke

kepala dan telinga kadang ke punggung.(,

;. DIANOSA

*iagn#sa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan klinis. *alam hal

ini dapat dilakukan beberapa pengujian :

• *iberikan rangsangan dingin$ asam$ manis pasien terasa sakit sekali2sakit

 bertambah menusuk. 'angsangan dingin$ asam dan manis 45.

Penguji Pulpa 7lektrik pada pengujian dengan alat penguji elektrik$ pasien merasasangat nyeri$ kadang belum tersentuh pun pasien terasa sangat nyeri.

• Perkusi *engan Pangkal S#nde pada pulpitis perkusi 45$ tapi pasien merasa

nyeri2perkusi 45$ disebabkan karena pada dasarnya pasien sudah merasa sakit

 pada giginya sehingga hanya %akt#r sugesti yang mendasarinya. ila perkusi terasa

nyeri2perkusi 45$ maka peradangan telah menyebar ke jaringan dan tulang

sekitarnya.

Page 32: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 32/34

32

• Pada pemeriksaan dengan r#entgen maka didapatkan gambaran radi#l#gist berupa

gambaran radi#lus/ent yang telah men/apai ka&um pulpa. Pemeriksaan radi#l#gist

dilakukan untuk memperkuat diagn#sa dan menunjukkan apakah peradangan telah

menyebar ke jaringan dan tulang sekitarnya.(,

;. REN2ANA TERAPI *

7nd#d#nti/s 4pera"atan sara% gigi5

Merupakan /abang ked#kteran gigi yang berhubungan dengan eti#l#gi$

 pen/egahan$ diagn#sis$ dan terapi terhadap k#ndisi yang mengenai pulpa gigi$ akar 

gigi$ dan jaringan periapikal dalam hal ini amerupakan terapi pera"atan sara% gigi.

Terapi end#d#nti/s dilakukan bila keadaan gigi masih baik$ dan kerusakannya

 belum terlalu luas$ sehingga gigi masih bias dipertahankan.(,

7kstraksi gigi penyebab.(,

BAB III

PENUTUP

-.- Kesimpulan

*ari anamnesa dan pemeriksaan %isik didapatkan bah"a pasien didiagn#sa

Penatalaksanaan perid#ntitis pada pasien ini dilakuakan e&aluasi terlebih dahulu$

untuk gigi yang mengalami trauma$ diberikan antijamur pada gigi yng mengalami

/andidiasis #ral$ diren/anakan tumpat pada gigi yang mengalami pulpitis re&ersible dan

hiperemi pulpa$ serta s/aling pada gigi yang terdapat /al/ulus.

)(+((

(,. + : Trauma gigi anteri#r kelas + menurut klasi%ikasi 7llis dan *a&ey

uksasi >ntrusi Peri#d#ntitis e./. trauma

  -. <andidiasis Cral

/. = : Pulpitis re&ersible

 #. = : 8iperemi pulpa

0. ;3+( (3; <al/ulus

)-;3+( (+3;-)

Page 33: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 33/34

33

DA;TAR PUSTAKA

(. *#rland$ D. +,,). Kamus ked#kteran *#rland. !akarta : Penerbit uku Ked#kteran 71<.

+. *a&id A. Mit/hell$ aura Mit/hell: C%#rd 8andb##k #% /lini/al dentistry. ;th 7diti#n.

C%#rd Uni&ersity Press$ +,,-. p+),

3. T#rabinejad$ M. Dalt#n$ '7. 7nd#dnti/s: Prin/iples and Pra/ti/e. ;th 7diti#n. 7lse&ier 

8ealth S/ien/es$ Mar/h +,,=.

;. Tim penyusun. +,(,. 1igi B Mulut Peri#d#ntitis 4Penyakit 1usi5. A&ailable at http22""".

Klik d#kter menuju >nd#nesia Sehat. <#m

-. Tim penyusun. +,(,. Peri#d#ntitis bukan perdarahan gusi biasa. A&ailable at http22""".

Majalah kesehatan sumber in%#rmasi kesehatan Anda. <#m

). e#nard# Paskah S . +,(,. Pen/egahan Penyakit Peri#d#ntal. A&ailable at http22""".

D>K>MU./#m

6. 8ahn <. ie"ehr E'. >nnate immune resp#nses #% the dental pulp t# /aries. !#urnal #% 

7nd#d#nti/s. 33:);3-($ +,,6 !un.

=. 8ahn <. ie"ehr E'. 'elati#nships bet"een /aries ba/teria$ h#st resp#nses$ and /lini/al

signs and sympt#ms #% pulpitis. !#urnal #% 7nd#d#nti/s. 33:+(39$ +,,6 Mar.

9. 8ahn$<l. ie"her Er.Update #n the adapti&e immune resp#nses #% the dental pulp. !#urnal

#% 7nd#d#nti/s. 33:663=(. +,,6 !ul.

(,. 8argrea&es$ KM. 1##dis$ 87. Selter and enderIs *ental Pulp. Luintessen/e$ +,,+

Page 34: Laporan Kasus Trauma Gigi

8/16/2019 Laporan Kasus Trauma Gigi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-trauma-gigi 34/34