LAPORAN KASUS Rm SARAF Tetraparese_edit-1
-
Upload
anangga-aristantyo -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
description
Transcript of LAPORAN KASUS Rm SARAF Tetraparese_edit-1
LAPORAN KASUS
REHABILITASI MEDIK
SEORANG LAKI-LAKI 41 TAHUN DENGAN LOW BACK PAIN
Oleh :
M. Avicenna AS 22010113210023
Aisyah Nur Pratiwi 22010113210024
Yan Rospita Sari 22010112210051
BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. I F
Umur : 41 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Sudah menikah
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Buruh Tani
Alamat : Sumur Krajan, Sumur Brangsong Kendal
Nomor CM : C473240
Dirawat di ruang : (Poli Rehabilitasi Medik)
Tanggal Masuk : 15 April 2014
Tanggal pemeriksaan : 15 April 2014
Dokter Penanggung Jawab Pasien Dokter Pembimbing
(dr. ) (dr.)
Koordinator Coass
(dr. Henny Herawati)
1. DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif Tanggal No. Masalah Pasif Tanggal
1. Low back pain 14 Apr 2014
2. Fraktur kompresi L1 14 Apr 2014
2. SUBJEKTIF
ANAMNESIS
1. Keluhan utama : nyeri punggung bawah
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi : punggung bawah
Onset : Sejak 6 bulan yang lalu
Kualitas : rasa nyeri “kemeng” di punggung bawah tak menjalar
Kuantitas : nyeri dirasakan terus menerus
Kronologi : ± 6 bulan SMRS pasien mengalami jatuh dari pohon mangga
setinggi sekitar 5 m, jatuh tersangkut ke dahan dalam posisi tengkurap. Pasien tetap
sadar saat jatuh kemudian pasien tak bisa berjalan hingga kurang lebih seminggu,
pasien kemudian belajar memaksakan diri untuk berjalan dan kini bisa berjalan.
Kemudian pasien merasa nyeri yang amat sangat apabila duduk terlalu lama. mual (-),
muntah (-), merot (-), bicara pelo(-), tersedak (-).
Pasien selama ini tak pernah berobat, hanya ditahan dengan bantuan korset.
Kemudian pasien datang ke Puskesmas setempat dan dilakukan foto rontgent dan
dikatakan mengalami patah punggung dan dirujuk ke RSUD Kendal. Di RSUD
Kendal pasien diberi rujukan ke RSDK.
Saat ini pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bawah. Pasien merasakan
nyeri bersifat kemeng, tidak menjalar ke tungkai bawah dan dirasakan terus menerus.
Nyeri dirasakan memberat dengan duduk lama dan mengangkat beban berat. Nyeri
berkurang dengan berjalan-jalan, tiduran, dan memakai korset. Kesemutan (-), rasa
tebal (-), gangguan ereksi (-), gangguan berkemih (-), gangguan BAB (-), lemah
anggota gerak (-).
Faktor memperingan : tiduran, jalan-jalan, pakai korset
Faktor memperberat : duduk lama, angkat beban berat
Gejala penyerta : Kesemutan (-), tebal (-), gangguan ereksi (-), gangguan
berkemih (-), gangguan BAB (-), lemah anggota gerak (-)
3. Riwayat Penyakit Dahulu
- Trauma jatuh 6 bulan yang lalu (+)
- Hipertensi (-)
- DM (-)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini.
- Hipertensi (-)
- DM (+)
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang buruh tani, istri juga buruh tani, memiliki 2 orang anak.
Pembiayaan RS dengan biaya BPJS PBI
Kesan : sosial ekonomi kurang.
3. OBJEKTIF
1. Status Praesens
Kesadaran : composmentis, GCS : E4M6V5 = 15
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 17 x/menit
Suhu : 36,5o C
Kepala : mesosefal
Leher : bebas, kaku kuduk (-)
Dada : bentuk normal, statis saat statis dan dinamis
Jantung : I: Ictus cordis tak tampak
Pal : Ictus cordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS
Per : konfigurasi jantung normal.
Aus : Bunyi jantung I-II normal, bising (-), gallop (-)
Paru : I : Simetris statis dan dinamis.
Pal : Stem fremitus kanan = kiri.
Per : Sonor seluruh lapangan paru kanan dan kiri.
Aus : SD vesikuler (+/+). Suara tambahan (-).
Abdomen : I : datar, venektasi (-)
Aus : bising usus (+) N
Per : timpani, pekak sisi (+) N, pekak alih (-)
Pal : supel, hepar/lien tak teraba, nyeri tekan (-)
Alat kelamin : laki – laki
2. Status Psikikus
Cara berpikir : realistik
Perasaan hati : eutimik
Ingatan : baik
Kecerdasan : baik
3. Status Neurologikus
A. Kepala
Bentuk : mesosefal
Simetri : +
Nyeri tekan : -
Pulsasi : +
B. Leher
Sikap : lurus
Pergerakan : bebas
Kaku kuduk : -
C. Susunan Saraf Pusat
N I (OLFAKTORIUS)
Subjektif : +/+
Objektif : tidak dilakukan
N II (OPTICUS)
Tajam Penglihatan : >3/60 / >3/60
Lapangan Penglihatan : sama dengan pemeriksa
Melihat warna : +/+
Fundus Okuli : tidak dilakukan
N III (OKULOMOTORIUS)
Sela Mata : 1,5 cm / 1,5 cm
Pergerakan bulbus : ke segala arah / ke segala arah
Strabismus : -/-
Nistagmus : -/-
Eksolftamus : -/-
Pupil diameter : 3mm/3mm
Bentuk : bulat/bulat
Reflek terhadap sinar : +/+
Reflek konvergensi : +/+
Reflek konsensual : +/+
Melihat kembar : -/-
N IV ( TROKLEARIS)
Pergerakan mata : +/+
Sikap bulbus : di tengah/ di tengah
Melihat kembar : -/-
N V (TRIGEMINUS)
Membuka mulut : +/+
Mengunyah : +/+
Menggigit : +/+
Reflek kornea : +/+
Sensibilitas : +/+
N VI (ABDUSCEN)
Pergerakan mata ke lateral : +/+
Sikap bulbus : di tengah/ di tengah
Melihat kembar : -/-
N VII ( FASCIALIS)
Menutup mata : +/+
Memperlihatkan gigi : +/+
Bersiul : +/+
Mengkerutkan dahi : +/+
Perasaan lidah 2/3 depan : +/+
N VIII (VESTIBULOKOKLEARIS)
Tes gesekan : +/+
Detik arloji : +/+
Suara berbisik : +/+
Tes Rinne : AC > BC
Tes Weber : tidak ada lateralisasi
Tes Scwabach : normal
N IX (GLOSSOPHARYNGEUS)
Perasa lidah 1/3 belakang : +/+
Sensibilitas pharink : tidak dilakukan
N X (VAGUS)
Arcus pharynx : simetris
Bicara : disartria (-)
Menelan : disfagia (-)
Okulokardiak : tidak dilakukan
N XI (ACCESORIUS)
Mengangkat bahu : +/+
Memalingkan kepala : +/+
NXII (HIPOGLOSSUS)
Pergerakan lidah : +/+
Tremor lidah : -/-
Artikulasi : disartria -
Deviasi : -/-
D. Badan dan Anggota Gerak
1. Badan
Respirasi : thoracoabdominal
Duduk : menyandar
Bentuk columna vertebralis : terdapat kifosis pada thoracolumbal
Pergerakan columna vertebralis : bebas
Refleks Kanan Kiri
Refleks kulit perut atas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kulit perut tengah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kulit perut bawah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Cremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensibilitas Kanan Kiri
2.
2.
2.
2.
2.
Anggota gerak atas (lengan)
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan + +
Kekuatan 5-5-5-5 5-5-5-5
Tonus Asworth 0 Asworth 0
Trofi Eutrofi Eutrofi
Sensibilitas taktil + +
Perasaan nyeri + +
Perasaan suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi dua titik + +
Perasaan lokalis + +
Perasaan getar Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Kanan Kiri
Refleks biseps ++ ++
Refleks triceps ++ ++
Refleks radius ++ ++
Refleks ulna ++ ++
Refleks Hoffman - -
Refleks Tromner - -
Sensibilitas Kanan Kiri
Sensibilitas taktil + +
Perasaan nyeri + +
Perasaan suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi dua titik + +
Perasaan lokalis + +
Perasaan getar Tidak dilakukan Tidak dilakukan
3. Anggota gerak bawah (tungkai)
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan + +
Kekuatan 5-5-5-5 5-5-5-5
Tonus Asworth 0 Asworth 0
Trofi Eutrofi Eutrofi
Refleks Kanan Kiri
Refleks Patella ++ ++
Refleks Acchiles ++ ++
Refleks Babinski - -
Refleks Chaddock - -
Refleks Schaefer - -
Refleks Oppenheim - -
Refleks Gordon - -
Refleks Gonda - -
Refleks Bing - -
Refleks Mendel Bechtrew - -
Refleks Rossolimo - -
Klonus paha - -
Klonus kaki - -
Test Laseque >70º >70º
Test Kernig >135º >135º
Sensibilitas Kanan Kiri
Sensibilitas taktil + +
Perasaan nyeri + +
Perasaan suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi dua titik + +
Perasaan lokalis + +
Perasaan getar Tidak dilakukan Tidak dilakukan
A. Koordinasi, GAIT, Keseimbangan
Cara berjalan : normal gait
Test Romberg : -
Diadokokinesis : -
Dismetri : -
B. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor : -
Athetose : -
Myocloni : -
Chorea : -
C. Alat Vegetatif
Miksi : normal
Defekasi : normal
Ereksi : normal
BCR : tidak dilakukan
Anal refleks : tidak dilakukan
D. Test Tambahan
Sensibilitas : normal
Zone of Partial Preservation (-)
I. RINGKASAN
Seorang laki-laki 41 tahun datang ke poliklinik RM RSDK dengan keluhan nyeri
punggung bawah sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri bersifat kemeng, tidak menjalar ke
tungkai bawah dan dirasakan terus menerus. Nyeri dirasakan memberat dengan duduk
lama dan mengangkat beban berat. Nyeri berkurang dengan berjalan-jalan, tiduran, dan
memakai korset. Riwayat jatuh (+) 6 bulan yang lalu.
Pemeriksaan Fisik:
GCS : E4M6V5 : 15
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Teka darah : 110/80 mmHg
Nadi : 78x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
Suhu : 36,50 C
Pernafasan : 17x / menit
Kepala : mesosefal
Leher : kaku kuduk (-)
N.Kranialis : dalam batas normal
Motorik Superior Inferior
Gerakan : + / + + / +
Kekuatan : 5-5-5-5/5-5-5-5 5-5-5-5/5-5-5-5
Tonus : Asw 0 / Asw 0 Asw 0 / Asw 0
Trofi : E / E E / E
Refleks fisiologis : ++ / ++ ++ / ++
Refleks patologis : + / + + / +
Klonus paha : -/-
Klonus kaki : -/-
Sensibilitas : normal, ZPP (-)
Vegetatif : normal
II. DIAGNOSIS
1. Diagnosis klinik : LBP
Diagnosis topik : vertebra Lumbal 1
Diagnosis etiologik : fraktur kompresi VL I ec trauma
2. Problem rehabilitasi medik
Impairment : nyeri pada punggung bawah, terus menerus, tak menjalar
Disability : Karena nyeri ini, pasien kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
dan tak bisa duduk lama
Handicap : ADL masih dapat dilakukan sendiri, namun karena tidak dapat duduk
lama dan mengangkat beban berat pasien mengalami hambatan bekerja sebagai buruh
dan petani.
III. INITIAL PLANS
I. Dx : S : -
O : -
Tx :
Rehabilitasi Medik
FT : TENS, SWD
HP : senam punggung
Mx : KU, hasil terapi
Ex : - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit
yang diderita dan terapi yang akan diberikan.
- Memotivasi pasien untuk mengikuti program rehabilitasi medik
secara teratur dan sesuai jadwal.
- Memotivasi pasien untuk teratur melakukan program terapi di
rumah.