laporan kasus herpes zooster

download laporan kasus herpes zooster

of 39

description

herpes zooster

Transcript of laporan kasus herpes zooster

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUSHERPES ZOOSTERDiajukan Kepada Pembimbing:dr. R. A. Lucia Devianty, SpKKDisusun Oleh:Firdha Aulia Nisa1320221127KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU KULIT KELAMINRUMAH SAKIT TK. II DR. A. K. GANI PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTAPERIODE 25 MEI 26 JUNI 2015

BAB IPENDAHULUAN

BAB IISTATUS PASIENSTATUS PASIENANAMNESISSTATUS GENERALISKeadaan Umum= tampak sakit ringanKesadaran= Compos MentisTanda Vital= dalam batas normalKepala= tidak ada kelainanMata= tidak ada kelainanTHT= tidak ada kelainanLeher= tidak ada kelainan Thoraks= tidak ada kelainanAbdomen = tidak ada kelainanEkstremitas= tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Tzanck: bahan diambil dari kerokan dasar vesikel pada regio lumbal dan ditemukan sel datia berinti banyak

PENATALAKSANAANPenatalaksanaan khususSistemik- asiklovir tab 5 x 800 mg PO selama 5 hari- asam mefenamat 3 x 500 mg PO jika nyeri- imboost force 2 x 12. Topikal- garamisin salep ( untuk vesikel yang sudah pecah)- bedak salisil ( untuk vesikel yang belum pecah)- kompres NaCl 0.9% ( untuk vesikel yang sudah pecah)PROGNOSISQuo ad vitam: ad bonam Quo ad functionam: ad bonam Quo ad sanationam: dubia ad bonam

BAB IIITINJAUAN PUSTAKADEFINISIpenyakit infeksi yang disebabkan oleh reaktivasi virus varisela zooster yang laten berdiam terutama dalam sel neuronal dan kadang-kadang di dalam sel satelit ganglion radiks doraslis dan ganglion sensorik saraf kranial, menyebar ke dermatom atau jaringan saraf yang sesuai dengan segmen yang dipersarafinya. EPIDEMIOLOGIInsidensi Lebih dari 2/3 kasus berusia di atas 50 tahun dan kurang dari 10% kasus berusia di bawah 20 tahunFaktor yang membuat reaktivasi = penurunan daya tahan tubuh, infeksi HIVETIOLOGI

Varicella zoster virus (VZV) adalah penyebab diantara varicella (cacar air) dan zoster (shingles)

Varicella zoster, yaitu suatu virus rantai ganda DNA anggota famili virus herpes yang tergolong virus neuropatik.Virus tersebut bergerak melewati saraf sensorik menuju ujung-ujung saraf pada kulit atau mukosa mulut dan mengadakan replikasi setempat dengan membentuk sekumpulan vesikel.18KLASIFIKASI James, W.D. Viral Diseases. In : Andrews Disease of the Skin Clinical Dermatology. 11th ed. USA : Elseiver Saunder. 2011 .p. 372 376.1.6 Patogenesis

vzvmelalui lesi di kulit dan permukaan mukosaInfeksi primerMenjalar dari serabut syaraf sensorik ganglion radiks dorsalisInfeksi latenTidak myebabkan infeksiReaktivitas virusimunosupresiPenurunan daya tahan tubuhTumor ganglion serabut syaraf dorsalisVirus berkembang dan menyebar dari ganglion radiks dorsaisMenyebar ke saraf sensorikTimbul gejala prodromal 2 sampai 4 hariBerakhir dikulit membentuk karakteristik HZLesi khas berupa vesikel berkelompok dengan dasar eritema yang menjalar sesuai dermatom, disertai rasa nyeri radikulerGejala Klinis Terbagi menjadi 3 stadium :PERKEMBANGAN RASH

Gambaran perkembangan rash pada herpes zoster diawali dengan:

Munculnya lenting-lenting kecil yang berkelompok.Lenting-lenting tersebut berubah menjadi bula-bula.Bula-bula terisi dengan cairan limfe, bisa pecah.Terbentuknya krusta (akibat bula-bula yang pecah).Lesi menghilang.

Dermatome tubuh

Diagnosa Banding1. Herpes simpleks 2. Varisela3. Dermatitis kontak alergika

4. Impetigo bulosa26Diagnosis BandingHerpes simpleks Dermatitis kontak alergikaPenyakit kulit yang ditandai oleh adanya bula, bula hipopion, dan tidak disertai gejala prodromal.Impetigo bulosaPENATALAKSANAAN Habif P.Thomas. Warts, Herpes Simplex, and Other Viral Infection. In : Clinical Dermatology. 5 thed. United States of America : Elseiver Saunders. 2010.p. 479 490.PENATALAKSANAAN UMUM

PENATALAKSANAAN KHUSUS

ACYCLOVIR

Dosis asiklovir peroral yang dianjurkan adalah 5800 mg/hari selama 5-7harimelalui intravena biasanya hanya digunakan pada pasien yang imunokompromise atau penderita yang tidak bisa minum obat.Asiklovir bekerja sebagai inhibitor DNA polimerase pada virus.Asiklovir dapat diberikan peroral ataupun intravena. Asiklovir Sebaiknya pada 3 hari pertama sejak lesi muncul.http://depts.washington.edu/hivaids/derm/case2/discussion.html

MEKANISME KERJA ACYCLOVIRANALGETIK Analgetik diberikan untuk mengurangi neuralgia yang ditimbulkan oleh virus herpes zoster. Obat yang biasa digunakan adalah asam mefenamat. Dosis asam mefenamat adalah 1500 mg/hari diberikan sebanyak 3 kali, atau dapat juga dipakai seperlunya ketika nyeri muncul.

PENGOBATAN TOPIKAL Diberikan salep gentamisin untuk dioleskan pada vesikel yang sudah pecah dengan didahului kompres NaCl. Mekanisme kerja gentamisin tersebut adalah menghambat sintesis protein bakteri dengan berikatan pada subunit ribosom 30S dan 50S. Pemberian salep gentamisin dan kompres NaCl berguna untuk mecegah infeksi sekunder. Pada vesikel yang belum pecah dioleskan bedak salisil untuk mencegah pecahnya vesikel. BAB IVPEMBAHASANHal ini sesuai dengan teori herpes zooster bahwa terdapat gejala prodromal berupa demam, sakit kepala dan pegal pada persendiannya yang mendahului timbulnya erupsi kulit. Dari sini bisa menyingkirkan impetigo bulosa dan dermatitis kontak alergika karena erupsi kulitnya tidak didahuli dengan gejala prodromalSebelum timbul erupsi kulit pasien merasa sakit kepala dan pegal pada persendiannyaMATUR NUWUN......