Laporan Kasus Eklamsia
Transcript of Laporan Kasus Eklamsia
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 1/17
PREEKLAMPSIA
B. Definisi Preeklampsia
Preeklampsi merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan trias:hipertensi, edema dan proteinuria yang terjadi setelah umur kehamilan 20
minggu sampai segera setelah persalinan.
Kelainan malfungsi endotel pembuluh darah atau vaskular yang
menyebar luas sehingga terjadi vasospasme setelah usia kehamilan 20 minggu,
mengakibatkan terjadinya penurunan perfusi organ dan pengaktifan endotel yang
menimbulkan terjadinya hipertensi, edema, dan dijumpai proteinuria 300 mg per
24 jam atau 30mgdl !"# pada dipsti$k% dengan nilai sangat fluktuatif saat
pengambilan urin se&aktu.
C. Faktor Risiko
#' (i&ayat preeklampsia
)eseorang yang mempunyai ri&ayat preeklampsia atau ri&ayat
keluarga dengan preeklampsia maka akan meningkatkan resiko terjadinya
preeklampsia.
2' Primigravida
Pada primigravida pembentukan antibodi penghambat !blocking
antibodies% belum sempurna sehingga meningkatkan resiko terjadinya
preeklampsia. Perkembangan preklamsia semakin meningkat pada umur
kehamilan pertama dan kehamilan dengan umur yang ekstrem, seperti terlalu
muda atau terlalu tua.
3' *besitas
4' +emelli
Preeklampsia lebih sering terjadi pada &anita yang mempuyai bayi
kembar atau lebih.
' -anita dengan gangguan fungsi organ
!diabetes, penyakit ginjal, migraine, dan tekanan darah tinggi%
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 2/17
D. Patofisiologi
tiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.
/anyak teori yang dikemukakan tentang terjadinya hipertensi dalam kehamilan,
tetapi tidak ada satu pun teori tersebut yang dianggap mutlak benar. eori1 teori
yang saat ini banyak dianut adalah :
#' Kelainan Elastisitas Vaskularisasi Plasenta
Pada hipertensi dalam kehamilan tidak terjadi invasi sel1sel trofoblas
pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan matriks sekitarnya. apisan
ototnya tetap kaku dan keras sehingga lumen arteri spiralis relatif mengalami
vasokonstriksi sehingga aliran darah uteroplasenta menurun dan terjadilah
hipoksia dan iskemia plasenta.
2' eori Ra!ikal Be"as
Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan menghasilkan
oksidan !radikal bebas%. )alah satu oksidan penting yang dihasilkan plasenta
iskemia adalah radikal hidroksil yang sangat toksik, khususnya terhadap
membran sel endotel pembuluh darah. (adikal hidroksil akan merusak
membran sel, yang mengandung banyak asam lemak tak jenuh menjadi
peroksida lemak. Peroksida lemak selain akan merusak membran sel, juga
akan merusak nukleus dan protein sel endotel.
3' Intoleransi Imunologik antara i"u !an #anin
Pada plasenta hipertensi dalam kehamilan, terjadi penurunan ekspresi
1+. 5aka, menghambat invasi trofoblas ke dalam desidua. kibatnya,
lapisan ototnya tetap kaku dan keras sehingga lumen arteri spiralis relatif
mengalami vasokonstriksi sehingga aliran darah uteroplasenta menurun dan
terjadilah hipoksia dan iskemia plasenta.
4' Faktor $enetik
Preeklampsia meningkat pada anak dari ibu yang memiliki ri&ayat
menderita preeklampsia.
' Defisiensi $i%i
Penelitian terakhir membuktikan bah&a konsumsi minyak ikan, dapat
mengurangi risiko preeklampsia. 5inyak ikan mengandung banyak asam
lemak tak jenuh yang dapat menghambat produksi tromboksan, menghambat
aktivasi trombosit dan men$egah vasokonstriksi pembuluh darah.
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 3/17
E. Diagnosis Preeklampsia
6iagnosis preeklampsia dapat ditegakkan dari gambaran klinik dan
pemeriksaan laboratorium. 6ari hasil diagnosis, maka preeklampsia dapat
diklasifikasikan menjadi 2 golongan yaitu:
#' Preeklampsia ringan, bila disertai keadaan sebagai berikut:
a' ekanan darah #4070 mmg, atau kenaikan diastolik # mmg atau
lebih, atau kenaikan sistolik 30 mmg atau lebih setelah 20 minggu
kehamilan dengan ri&ayat tekanan darah normal.
b' Proteinuria kuantitatif 8 300 mg24 jam atau kualitatif dipstik : #" atau
2" pada urine kateter atau midstearm.
$' dem : lokal pada tungkai tidak digunakan dalam kriteria diagnostik
ke$uali anasarka.
2' Preeklampsia berat , bila disertai salah satu atau lebih tanda dan gejala
sebagai berikut:
a' ekanan darah #90##0 mmg atau lebih.
b' Proteinuria grjumlah urin dalam 24 jam atau kualitatif dipstik: 3"
atau 4"
$' *ligouria, yaitu jumlah urine ; 400 $$ 24 jam.
d' Kenaikan kreatinin serum
e' erdapat edema paru dan sianosis
f' danya gangguan serebral, nyeri kepala dan gangguan penglihatan
g' (asa nyeri di epigastrium dan kuadran kanan atas abdomen
h' emolisis mikroangiopatik
i' +angguan fungsi hepar
j' rombositopenia
Pembagian preeklampsia berat:
a' preeklampsia berat tanpa impending eklampsia
b' preeklampsia berat !engan impending eklmpsia !nyeri kepala, mata
kabur, mual muntah, nyeri epigastrium%
F. Diagnosis Ban!ing
#. ipertensi sensial
6isamping terdapat preeklampsia ringan dan berat eklampsia, dapat pula
ditemukan hipertensi kronis yaitu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 4/17
darah yang menetap. Kebanyakan &anita dengan hipertensi kronik !ipertensi
esensial% telah didiagnosis sebelum kehamilan. Peningkatan tekanan darah jika
tanpa penyebab sekunder hipertensi !misalnya stenosis arteri renalis atau
feokromositoma%, peninggian tekanan darah !8 #4070% yang menetap dan terjadi
sebelum kehamilan atau dideteksi sebelum kehamilan minggu ke 20, diagnosis
hipertensi esensial dapat ditegakkan. anda klinik dan diagnosis hipertensi
esensial:
a' ipertensi terjadi pada a&al kehamilan atau sebelum kehamilan, dan
menetap setelah #2 minggu pas$a persalinan
b' <ungsi ginjal normal atau hanya terdapat sedikit albuminuria
2. )uperimposed Preeklampsia
imbulnya proteinuria pada &anita hamil yang sebelumnya telah
mengalami hipertensi dan proteinuria timbul setelah minggu ke 20 usia
kehamilan
3. ipertensi +estasional
imbulnya tekanan darah tinggi saat kehamilan tanpa ri&ayat hipertensi
sebelumnya, tidak ada tanda proteinuria, dan tekanan darah tinggi akan
menghilang sebelum #2 minggu paska melahirkan.
' Penatalaksanaan
a' Penatalaksanaan Preeklampsia Ringan
Pengelolaan preeklampsia ringan dapat se$ara :
= (a&at jalan (ambulatoir)
#' 5engurangi aktivitas sehari1hari
2' idak perlu diet khusus
3' >itamin prenatal
4' idak perlu mengurangi konsumsi garam
' idak perlu pemberian diuretik, antihipertensi dan sedativa
9' Kunjungan ke rumah sakit tiap minggu
= Rawat inap (hospitalisasi)
#' hipertensi yang menetap selama 8 2 minggu
2' proteinuria menetap selama 8 2 minggu
3' hasil tes laboratorium yang abnormal
4' adanya gejala atau tanda # atau lebih preeklampsia berat
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 5/17
)ikap terhadap kehamilanya:
1 /ila usia kehamilan ;3? minggu, tekanan darah men$apai normotensif
selama pera&atan, kehamilannya ditunggu sampai aterm.
1 /ila usia kehamilan 83? minggu, persalinan dituggu sampai onset
persalinan atau dipertimbangkan untuk melakukan induksi persalinan
pada taksiran tanggal persalinan. Persalinan dapat dilakukan se$ara
spontan, bila perlu memperingan kala @@.
b' Penatalaksanaan Preeklampsia Berat
6asar pengelolaan preeklampsia berat :
#' Pertama adalah ren$ana terapi pada penyulitnya, yaitu terapi
me!ikamentosa.
a' )egera masuk ().
b' irah baring miring ke kiri se$ara intermitten.
$' @nfus ( atau 6A.
d' Pemberian anti kejang 5g)*4 sebagai pen$egahan dan terapi
kejang.
e' ntihipertensi.
6iberikan bila 6 #B0##0. *bat yang diberikan adalah
nifedipine #0120 mg per oral, diulangi setelah 30 menit, dosis
maksimal #20 mg dalam 24 jam.
f' 6iuretik tidak dibenarkan diberikan se$ara rutin, karena:
#' 5emperberat penurunan perfusi plasenta
2' 5emperberat hipovolemia
6iuretik baru diberikan jika terdapat edema paru, gagal
jantung kongstif atau edema anasarka. 6iuretik yang diberikan
adalah furosemid.
2' Kedua baru menentukan sikap terhadap kehamilannya :
a' Ekspektatif& konse'atif ( bila umur kehamilan ; 3? minggu,
kehamilan dipertahankan selama mungkin sambil memberikan
terapi medikamentosa.
a' u#uan ( mempertahankan kehamilan
b' In!ikasi ( kehamilan ; 3? minggu tanpa disertai tanda1tanda
dan gejala impending eklampsia.
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 6/17
b' Aktif& agresif ( bila umur kehamilan 3? minggu, akhiri
kehamilan setelah mendapatkan terapi medikamentosa untuk
stabilisasi ibu.
a' u#uan ( terminasi kehamilan
b' Bila !i!apatkan ) atau le"i* kea!aan !i "a+a* ini(
I"u (
#' Kegagalan terapi medikamentosa : setelah 9 jam sejak
dimulai pengobatan tidak terjadi perubahan dan setelah 24
jam sejak dimulainya pengobatan terjadi kenaikan tekanan
darah.
2' danya tanda dan gejala impending eklampsia.
3' +angguan fungsi hepar maupun fungsi ginjal.
4' 6i$urigai terjadi solusio plasenta.
' imbulnya onset partus.
9' Ketuban pe$ah dini.
?' Perdarahan.
,anin (
#' @C+( berat berdasarkan pemeriksaan C)+
2' D) non reaktif
3' imbulnya oligohidramnion
4' danya tanda fetal distress
La"oratorium
danya tandra sindrom P, khususnya menurunyya
trombosit dengan $epat.
/'Cara persalinan
)edapat mungkin persalinan diarahkan pervaginam.
#' Penderita belum inpartu
6ilakukan induksi persalinan bila skor /ishop . /ila induksi gagal
harus disusul dengan )E.
In!ikasi SC :
1 tidak memenuhi syarat persalinan pervaginam
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 7/17
1 induksi persalinan gagal
1 terjadi fetal distress
2' Penderita sudah inpartu
1 5emperingan kala @@
1 Antikon'ulsan. *bat ini dapat diberikan se$ara intravena melalui
infus kuntinyu atau intramuskular dengan injeksi intermiten.
Infus intra'ena kontinu(
= Loading dose : initial dose
/erikan 4 F 9 gram 5g)*4 20A diberikan dalam 00 $$ (
selama #120 menit
= Maintenance dose :
5ulai infus rumatan dengan dosis 2 gjam dalam #00 ml $airan
intravena tiap 419 jam
In#eksi intramuskular intermiten(
a' /erikan 4 gram 5g)*4 sebagai larutan 20A se$ara intavena
dengan ke$epatan tidak melebihi # gmenit.
b' anjutkan segera dengan #0 gram 5g)*4 0A, sebagian !A%
disuntikan dalam1dalam di kuadran lateral atas bokong
!penambahan # ml lidokain 2 A dapat mengurangi nyeri%. pabila
kejang menetap setelah # menit, berikan 5g)*4 sampai 2 gram
dalam bentuk larutan 20A se$ara intravena dengan ke$epatan
tidak melebihi # gmenit.
$' )etiap 4 jam sesudahnya, berikan gram larutan 5g)*4 0A
yang disuntikan dalam1dalam ke kuadran lateral atas bokong
bergantian kiri1kanan, tetapi setelah dipastikan bah&a:
= (eflek patela !"%
= idak terdapat depresi pernapasan
= Pengeluaran urin selama 4 jam sebelumnya melebihi #00 ml
d' 5g)*4 dihentikan 24 jam setelah bayi lahir.
e' )iapkan antidotum
Gika terjadi henti napas
= /erikan bantuan dengan ventilator
= /erikan kalsium glukonas 2 g !20 ml dalam larutan #0A%
se$ara intravena perlahan1lahan sampai pernapasan mulai lagi.
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 8/17
1 Anti*ipertensi.
a' *bat pilihan adalah hidralaHin, yang diberikan mg intravena
pelan1pelan selama menit sampai tekanan darah turun.
b' Gika perlu, pemberian hidralaHin dapat diulang setiap jam, atau
#2, intramuskular setiap 2 jam.
$' Gika hidralaHin tidak tersedia, dapat diberikan:
= Difedipine dosis oral #0 mg yang diulang tiap 30 menit.
= abetalol #0 mg intravena sebagai dosis a&al, jika tekanan
darah tidak membaik dalam #0 menit, maka dosis dapat
ditingkatkan sampai 20 mg intravena
Persalinan
1 Pada preeklampsia berat, persalinan harus terjadi dalam 24 jam.
1 Gika )E akan dilakukan, perhatikan bah&a:
= idak terdapat koagulopati
= nestesi yang amanterpilih adalah anestesia umum. Gangan lakukan
anestesia lokal, sedangkan anestesia spinal berhubungan dengan
hipotensi.
1 Gika anestesia yang umum tidak tersedia atau janin mati lakukan persalinan
pervaginam.
= Gika servik matang, lakukan induksi dengan oksitosin 21 @C dalam
00 ml dekstrose #0 tetesmenit atau dengan prostaglandin.
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 9/17
' IDE-IAS
= Dama penderita : Dy. D5= Cmur : 2# tahun
= Genis kelamin : Perempuan
= gama : @slam
= Pekerjaan : )&asta
= lamat : )endang, )emarang
= )tatus : 5enikah
= Dama )uami : n.
= anggal 5asuk : #7 Guli 20#3
/' A-AM-ESA
namnesa dilakukan se$ara autoanamnesis pada tanggal #7 juli 20#3
pukul #0.00 -@/.
= Kelu*an tama
Pasien hamil 3B minggu datang ke @+6 dengan keluhan bengkak pada
kaki.
= Ri+a/at Ke*amilan Sekarang
Pasien +#P00 usia 2# tahun hamil 3B minggu datang ke @+6 ()@
)ultan gung dengan keluhan kaki bengkak sejak usia kehamilan B bulan.
Pasien sudah merasa ken$eng1ken$eng sejak satu hari yang lalu tapi belum
keluar lendir darah atau air ketuban. Pasien juga mengaku selama periksa di
bidan tekanan darahnya selalu berkisar antara #?070 mmg sampai #?0#00
mmg. Pasien juga terkadang merasa nyeri kepala yang hilang timbul. Pasien
tidak merasa nyeri di ulu hati, tidak pula merasakan sesak saat bernafas, mual
muntah dan penglihatan yang mendadak kabur berkurang akhir1akhir ini.
/K pasien normal !19 kali sehari%, // keras !terakhir // 2 hari
sebelum masuk rumah sakit%.
= Ri+a/at 0"stetri
+#P00 gravida 3B minggu
+@ : hamil sekarang. Pasien belum pernah melahirkan ataupun keguguran.
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 10/17
P : 2? F 7 F #2
P : 4 F ? F #3
= Ri+a/at A-C
Pemeriksaan kehamilan dilakukan di bidan, oleh pasien dilakukan
setiap bulan. )etiap kali periksa ke bidan pasien mendapat multivitamin dan
Hat penambah darah. )aat masuk bulan ke1B tekanan darah pasien naik
menjadi #?070 mmg, lalu oleh bidan diberitahu jika pasien mengalami
kera$unan kehamilan, dan segera dimotivasi dan dirujuk ke dokter kandungan
di rumah sakit.
= Ri+a/at Pen/akit Da*ulu
o (i&ayat ipertensi : disangkal
o (i&ayat Penyakit Gantung : disangkal
o (i&ayat Penyakit Paru : disangkal
o (i&ayat 65 : disangkal
o (i&ayat kejang : disangkal
o (i&ayat asma : disangkal
o (i&ayat operasi kandungan : disangkal
= Ri+a/at Pen/akit Keluarga
o (i&ayat ipertensi : disangkal
o (i&ayat Penyakit Gantung : disangkal
o (i&ayat Penyakit Paru : disangkal
o (i&ayat 65 : disangkal
= Ri+a/at Menstruasi
o 5enar$he : #2 tahun
o )iklus menstruasi : 2B hari
o ama menstruasi : ? hari
o 6ismenore : 1
= Ri+a/at Perka+inan
Pasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang. Csia
pernikahan I # tahun.
= Ri+a/at Sosial Ekonomi
Pasien tidak bekerja sedangkan suami pasien bekerja sebagai karya&an
s&asta. /iaya kesehatan ditanggung jamsostek.
Kesan ekonomi : $ukup
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 11/17
= Ri+a/at KB
Pasien belum pernah K/ sebelumnya.
= Ri+a/at $i%i
Pasien makan teratur dengan porsi makanan dan komposisi giHi yang
$ukup.
E' PEMERIKSAA- FISIK
a'Status Present
Keadaan Cmum : tampak lemah
Kesadaran : $ompos mentis
Vital Sign
o ensi : )123))2 mm4g
o Dadi : BB Jmenit
o (( : 24 Jmenit
o )uhu : 39,9 0E
o / : # $m
o // : ? kg
Status Internus
1 Kepala : 5eso$ephale
1 5ata : Eonjungtiva anemis !11%, sklera ikterik!11%
1 5ulut : /ibir sianosis !1%, bibir kering !1%
1 eher : )imetris, pembesaran kelenjar limfe !1%
1 Kulit : urgor baik, ptekiae !1%, oe!em 567
1 5amae : )imetris, membesar, hiperpigmentasi areola mamae,
ken$ang, papila mamae menonjol
1 Paru
= @nspeksi : emithoraJ deJtra dan sinistra simetris
= Palpasi : )temfremitus deJtra dan sinistra sama
= Perkusi : )onor seluruh lapang paru
= uskultasi : )uara dasar vesikuler, suara tambahan !1%
idak ditemukan tanda1tanda oedem pulmo
1 Gantung
= @nspeksi : @$tus $ordis tidak tampak
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 12/17
= Palpasi : @$tus $ordis tidak teraba
= Perkusi : (edup, batas1batas jantung tidak dapat d itentukan
karena terhalang oleh pembesaran pada mamae
= uskultasi : )uara jantung @ dan @@ murni, reguler, suara
tambahan !1%
idak ditemukan tanda1tanda payah jantung
1 bdomen
= @nspeksi : Perut membun$it, striae gravidarum !"%,
hiperpigmentasi linea alba !"%, terlihat gerakan
janin.
= Palpasi : teraba bagian1bagian janin
= uskultasi : 6GG #21##1#2
1 Jtremitas :
)uperior @nferior
0e!em 11 636
>arises 11 11
(eflek fisiologis 636 636
(eflek patologis 11 11
b' Status 0"stetri
1 bdomen
= @nspeksi : Perut membun$it, striae gravidarum !"%,
hiperpigmentasi linea alba !"%
= Palpasi
eopold @ : <C 3 jari di ba&ah pro$esus Jipoideus
eraba massa besar dan lunak.
eopold @@ : Pengembangan uterus sejajar dengan kontur tubuh
ibu !situs membujur%.
eraba tahanan memanjang sebelah kanan dan
bagian ke$il1ke$il di sebelah kiri
oepold @@@ : eraba massa bulat, besar dan keras
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 13/17
/agian ba&ah janin !massa bulat, besar dan keras
yang diinterprestasikan sebagai kepala% tidak bisa
digoyang.
eopold @> : Konfigurasi tangan saat mendindingi kepala janin
berbentuk konvergen.
= is : jarang
= <C : 27 $m
= /G : !271#2% J # 293 gram
= uskultasi : 6GG #21##1#2
1 +enitalia
= Jterna : air ketuban !1%, lendir darah !1%, vulva oedem !1%,
bloodslim !1%
= @nterna !>% : 1 vagina : supel, striktur !1%, tumor !1% dbn
1 jaringan otot antara vagina dan >C dan re$tum :
laserasi !1%, atropi !1% dbn
1 $erviJ : lembut agak tebal, konsistensi kenyal,
belum ada pembukaan kun$up, letak anterior
1 kulit ketuban : tidak teraba
1 presentasi dan penurunan : presentasi belum bisa
ditentukan, penurunan janin bidang odge @1@@
1 P*6 : belum bisa ditentukan
1 ukuran panggul dalam :
PP : promontorium tidak teraba, linea
innominata teraba ; setengah lingkaran
PP : )pina is$iadi$a tidak menonjol,
kelengkungan sakrum $ukup, dinding samping
pelvis sejajar.
P/P : rkus pubis 8 70⁰, mobilitas *s.
Koksigeus $ukup
6' PEMERIKSAA- PE--,A-$
a' Pemeriksaan La"oratorium Dara*
= b : #3, grdl
= ematokrit : 42,4 A
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 14/17
= ritrosit : ,90 u
= eukosit : #0,2 u
= rombosit : 329 u
= 6 : L jam ?B mmjam
# jam 7# mmjam
= +6) : 70 mgdl
= Creum : 3 mgdl
= Ereatinin : 0,# mgdl
= )+P : #7
= )+* : 24
rinalisa (
5akroskopis
= -arna : kuning
= Kejernihan : keruh
= Protein ( 822 mg3!l
Kimia+i :
= Protein ( positif 9
= /ilirubin : negatif
+olongan darah : *, (hesus !"%
b' Pemeriksaan serologis : bsg !1%
$' K+ : kesan D)( , reguler
'RESME
namnesis :
Pasien +#P00 usia 2# tahun hamil 3B minggu datang ke @+6 ()@
)ultan gung dengan keluhan kaki bengkak sejak usia kehamilan B bulan dan
ken$eng1ken$eng sejak satu hari yang lalu. Pasien juga terkadang merasa nyeri
kepala yang hilang timbul.
(i&ayat *bstetri :
+#P00 gravida 3B minggu
+@ : hamil sekarang.
P : 2? F 7 F #2
P : 4 F ? F #3
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 15/17
(i&ayat DE :
)aat masuk bulan ke1B tekanan darah pasien naik menjadi #?070
mmg, lalu oleh bidan diberitahu jika pasien mengalami kera$unan
kehamilan, dan segera dimotivasi dan dirujuk ke dokter kandungan di rumah
sakit.
Pemeriksaan <isik :
)tatus Present
Keadaan Cmum : tampak lemah
>ital )ign
o ensi : #?0##0 mmg
)tatus @nternus
1 Kulit : oedem !"%
1 Jtremitas :
)uperior @nferior
*edem 11 ""
Pemeriksaan Penunjang
Crinalisa :
5akroskopis
= Protein : 300 mgdl
Kimia&i :
= Protein : Positif 2
= /ilirubin : negatif
<' DIA$-0SA
Pasien +#P00 usia 2# tahun, hamil 3B minggu, janin tunggal, hidup intra
uterin, letak kepala, punggung kanan, belum inpartu dengan P/
+' PR0$-0SA
Kehamilan : ad malam
Persalinan : dubia ad malam
' SIKAP
#' Pasien dira&at inap dan tirah baring
2' Pemberian infus (
3' Pemberian oksigen kanul 3 ltmenit
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 16/17
4' Pasang kateter menetap untuk monitoring $airan.
' Pemberian 5g)*4 sebagai pen$egahan dan terapi kejang: 9 gram 5g)* 4
20A dalam 00 $$ ( 20 tpm
9' Pro induksi : gastrul #B tab pervaginam.
?' 6ilakukan penga&asan #0 dengan baik
B' Pemberian obat anti hipertensi dopamet 3 J 20 mg. adalat oros # J#.
7' 6iet : $ukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan garam.
#0' Gika tekanan darah mengalami perbaikan dan tetap stabil selama 24
jam maka akhiri kehamilan dengan bedah sesar karena bishop skornya
kurang dari .
##' Damun bila selama &aktu stabilisasi tekanan darah, nilai bishop
skornya maka pertimbangkan persalinan pervaginam dengan
memperingan kala @@. al yang dilakukan adalah dengan melakukan induksi
persalinan. @nduksi persalinan harus sudah men$apai kala @@ dalam &aktu
24 jam. /ila tidak, induksi persalinan dianggap gagal dan harus disusul
dengan pembedahan sesar. tau jika terdapat fetal distress maupun maternal
distress pada saat diinduksi maka lakukan proses bedah sesar.
@' EDKASI
o 5emberitahu kepada pasien mengenai bahaya terhadap dirinya dan janinnya
apabila tekanan darahnya semakin meningkat.
o 5emberitahu kepada pasien dan keluarga akan dilakukan pemberian 5g)*4
sebagai pen$egahan dan terapi kejang.
o 5emberitahu pasien tentang terminasi kehamilan yang mungkin terjadi.
G' PERSALI-A-
#. )etelah 2J4 jam evaluasi post induksi gastrul #B tab pervaginam bishop skor I
91? !diputuskan partus pervaginam%
2. Kala @@ diperingan dengan va$um ekstraksi
3. Maintenance dose 5g)*4 : 5ulai infus rumatan dengan dosis 2 gjam dalam
#00 ml $airan intravena tiap 419 jam.
4. 5g)*4 dihentikan 24 jam setelah bayi lahir.
. )iapkan antidotum 5g)*4
#7 Guli 20#3 pukul 2#.0 lahir bayi perempuan dengan ekstraksi vakum.
// 20 gr. P/ 4? $m. pgar )$ore 7 #0 #0.
8/13/2019 Laporan Kasus Eklamsia
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-eklamsia 17/17