laporan hidrosefalus
-
Upload
chaerani-triyuliana-rusli -
Category
Documents
-
view
31 -
download
7
Transcript of laporan hidrosefalus
HIDROSEFALUSPengertian
Hidrosefalus berasal dari bahasa Yunani yaitu “Hidro” artinya Air dan “Sefalus” adalah Kepala. Jadi Hidrosefalus adalah kelebihan air dalam rongga tengkorak.
Hidrosefalus adalah sejumlah CSF dalam rongga serebrospinal yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan sehingga dapat merusak jaringan saraf.
ETIOLOGIHidrosefalus dapat disebabkan oleh :
• Pembentukan cairan yang berlebihan oleh pleksus koroideus.
• Absorpsi yang inadekuat.
• Obstruksi aliran keluar pada salah satu ventrikel atau lebih.
JENIS – JENIS HIDROSEFALUSHidrosefalus di bagi dua, yaitu :• Hidrosefalus Nonkomunikans
Terjadi penyumbatan aliran cairan dari sistem ventrikel ke ruang subaraknoid.
• Hidrosefalus Komunikans
Cairan mengalir dengan mudah dari sistem ventrikel ke dalam ruang subaraknoid. Jadi hidrosefalus komunikans tidak terjadi sumbatan aliran cairan dari sistem ventrikel ke dalam ruang subaraknoid.
Gejala dari hidrosefalus
• Sakit kepala hebat
• Gangguan penglihatan
• Gangguan kesadaran
• Muntah menyembur tanpa mual
• Kelainan neorologis
PATOFISIOLOGI• Hidrosefalus Nonkomunikans
Cairan dibentuk oleh pleksus koroideus pada kedua ventrikel lateral dan ventrikel ketiga volume dari ketiga ventrikel ini akan sangat meningkat cairan menekan otak ke tengkorak sehingga menjadi suatu lapisan tipis menyebabkan seluruh kepala membengkak karena tulang tengkorak belum menyatu.
PATOFISIOLOGI
• Hidrosefalus Komunikans Sumbatan aliran cairan dari ruang
subaraknoid cairan akan terkumpul di dalam ventrikel dan di luar otak pada bayi saat tengkoraknya masih lunak dan dapat meregang menyebabkan kepala membengkak MANIFESTASI HIDROSEFALUSPada Bayi • Peka terhadap rangsang
• Letargi
• Bayi menangis bila diangkat atau diayun dan diam bila dibiarkan berbaring.
• Kerja refleks dini bayi menetap.
• Respons normal tidak terlihat.
• Dapat menunjukan hal – hal berikut :– Perubahan tingkat kesadaran – Opistotonos (seringkali bersifat ekstrem)– Spastisitas ekstremitas bawah
• Kasus – kasus parah :– Sulit menghisap dan makan – Menangis melengking, singkat dan bernada tinggi– Kesulitan kardiopulmonal – Perubahan tingkat kesadaran – Opistotonos (seringkali bersifat ekstrem)– Spastisitas ekstremitas bawah
MANIFESTASI HIDROSEFALUSPada Masa Kanak – Kanak
• Sakit kepala pada saat bangun, membaik setelah muntah atau postur tubuh tegak.
• Papiledema
• Strabismus
• Ataksia
• Peka terhadap rangsang
• Letargi
• Apatis
• Konfusi
• Sering bicara tidak logis
PENATALAKSANAAN HIDROSEFALUSPengobatan yang paling efektif untuk hidrosefalus
adalah tindakan pembedahan, dengan meletakan pipa karet silikon sebagai pintasan salah satu ventrikel ke rongga peritoneum, masuk ke dalam usus atau tempat lain dalam rongga abdomen, dimana cairan dapat diabsorpsi atau diekresikan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Risiko tinggi cedera berhubungan dengan peningkatan intra kranial (TIK).• Risiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan area tekanan, paralisis, sfingter anal yang terelaksasi.• Perubahan proses keluarga berhubungan dengan krisis situasi anak dengan defek fisik.
• DS : -
• DO :
Muntah Distensi abdomen Letargi Lingkar oksipitofrontal = 65 cm (N = 32-33 cm)
• Masalah :Risiko tinggi cedera berhubungan dengan peningkatan intra kranial.
• Intervensi :
• Observasi adanya tanda – tanda peningkatan intra kranial.Rasional : untuk mencegah keterlambatan tindakan.
• Lakukan pemeriksaan neurologis dasar pada praoperasi.Rasional : sebagai pedoman untuk pengkajian pascaoperasi dan evaluasi fungsi pirau.
• Ajari keluarga tentang adanya tanda – tanda peningkatan tekanan intra kranial.Rasional : untuk mencegah keterlambatan tindakan.
• Posisikan pada sisi yang tidak dioperasi.Rasional : untuk mencegah tekanan pada katup pirau.
• DS :• DO : Penonjolan fontanel Lingkar oksipitofrontal = 65 cm (N = 32-33 cm) Adanya produksi/penimbunan cairan otak (LCS) Depresi mata
• Masalah : Risiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan area tekanan, paralisis,
sfingter anal yang terelaksasi.
• Intervensi :• Berikan perawatan kulit.
Rasional : untuk mencegah kerusakan jaringan karena tekanan, kelembaban.• Inspeksi permukaan kulit secara teratur.
Rasional : untuk mengetahui adanya tanda – tanda iritasi, kemerahan dan bukti tekanan.• Lindungi titik tekanan.
Rasional : untuk meminimalisir tekanan.• Tempatkan anak pada permukaan yang menurunkan tekanan.
Rasional : untuk mencegah kerusakan jaringan dan nekrosis tekanan.
• DS : -• DO : Cemas Rasa bersalah
• Masalah :Perubahan proses keluarga dengan krisis situasi anak
dengan defek fisik.• Intervensi :• Dorong keluarga untuk mendiskusikan perasaan.
Rasional : untuk meminimalkan rasa bersalah dan saling menyalahkan.
• Pertahankan agar keluarga tetap mendapat informasi tentang kondisi anak, kemajuan, prosedur dan tindakan.Rasional : untuk mengurangi kecemasan
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS• Risiko tinggi cedera berhubungan dengan peningkatan intra kranial• Risiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan area tekanan, paralisis, sfingter anal yang terelaksasi.• Perubahan proses keluarga dengan krisis situasi anak dengan defek fisik.
HIRSCHPRUNG Pengertian
Penyakit Hirschsprung (Megakolon Kongenital) adalah suatu penyumbatan pada usus besar yang terjadi akibat pergerakan usus yang tidak adekuat karena sebagian dari usus besar tidak memiliki saraf yang mengendalikan kontraksi ototnya. Etiologi
Jadi etiologi hirschprung adalah adanya penimbunan mekonium.
MANIFESTASI HIRSCHPRUNGPeriode bayi baru lahir : Gagal mengeluarkan mekonium dalam 24-48 jam setelah lahir Menolak untuk minum air Muntah berwarna empedu
Distensi abdomen
Masa bayi : Ketidakadekuatan penambahan berat badan Konstipasi Distensi abdomen Episode diare dan muntah
Masa kanak-kanak : Konstipasi Peses berbau menyengat dan seperti karbon Distensi abdomen Masa fekal dapat teraba Anak biasanya mempunyai nafsu makan dan petumbuhan yang buruk
Pemeriksaan diagnostik Rontgen perut (menunjukkan pelebaran usus besar yang terisi oleh gas dan tinja)# Barium enema# Manometri anus (pengukuran tekanan sfingter anus dengan cara mengembangkan balon di dalam rektum)# Biopsi rektum (menunjukkan tidak adanya ganglion sel-sel saraf)