Hidrosefalus Dan CSS

27
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) NAMA MATA PELAJARAN : Cairan Serebrospinal dan Hidrosefalus NAMA DOSEN PENGAMPU : dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS : Blok 3.1(Gangguan Neuropsikiatri) DESKRIPSI MATA KULIAH Sistem Ventrikel Cairan serebrospinal Hidrosefalus KOMPETENSI UMUM : Memahami sistem eksterna dan interna Memahami sirkulasi normal dan abnormal dari cairan serebrospinal Memahami Hidrosefalus. KOMPETENSI KHUSUS : Agar mahasiswa dapat 1. Memahami sistem ventrikel 2. Memahami produksi dan sirkulsi normal cairan serebrospinal 3. Memahami komposisi normal dan abnormal dari cairan serebrospinal

Transcript of Hidrosefalus Dan CSS

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: Cairan Serebrospinal dan HidrosefalusNAMA DOSEN PENGAMPU: dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS: Blok 3.1(Gangguan Neuropsikiatri)

DESKRIPSI MATA KULIAH Sistem Ventrikel Cairan serebrospinal Hidrosefalus

KOMPETENSI UMUM: Memahami sistem eksterna dan interna Memahami sirkulasi normal dan abnormal dari cairan serebrospinal Memahami Hidrosefalus.

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami sistem ventrikel2. Memahami produksi dan sirkulsi normal cairan serebrospinal3. Memahami komposisi normal dan abnormal dari cairan serebrospinal4. Memahami teknik pengambilan cairan serebrospinal dan pemeriksaan cairan serebrospinal 5. Memahami jenis, etiologi, gejala klinis dan penatalaksanaan hidrosefalus

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

1Memahami sistem ventrikel

Sistem interna cairan serebrospinal System eksterna cairan serebrospinalKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan System interna cairan serebrospinal Sistem eksterna cairan serebrospinal

1Memahami produksi dan sirkulsi normal cairan serebrospinal

Sistem Ventrikel Lateral, Ventrikel III dan Ventrikel IV Sistem foramen penghubung ventrikel Plexus ChoroidalisKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Sistem ventrikel Sistem Foramen Plexus Choroidalis

1Memahami komposisi normal dan abnormal dari cairan serebrospinal

Komposisi Normal cairan serebrospinal Komposisi abnormal cairan serebrospinal dan etiologinyaKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Komposisi Normal cairan serebrospinal Komposisi abnormal cairan serebrospinal dan etiologinya

2Memahami teknik pengambilan cairan serebrospinal dan pemeriksaan cairan serebrospinal Beberapa cara pengambilan CSS Teknik Lumbal PunksiKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Beberapa cara pengambilan CSS Teknik Lumbal Punksi

2Memahami jenis, etiologi, gejala klinis dan penatalaksanaan hidrosefalus Jenis jenis Hidrosefalus Etiologi Hidrosefalus Gejala Klinis Hidrosefalus Penatalaksanaan HidrosefalusKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Jenis jenis Hidrosefalus Etiologi Hidrosefalus Gejala Klinis Hidrosefalus Penatalaksanaan Hidrosefalus

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok Diskusi Pleno MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN1. Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: Gangguan Bicara dan BahasaNAMA DOSEN PENGAMPU: dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS: Blok 3.1 (Gangguan Neuropsikiatri)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Gangguan Bicara Gangguan BahasaKOMPETENSI UMUM: Memahami Gangguan Bicara Memahami Gangguan Bahasa

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami Dominansi Hemisfer2. Memahami Bentuk Gangguan Bicara 3. Memahami Etiologi dan penatalaksanaan gangguan bicara4. Memahami Bentuk Gangguan bahasa5. Memahami Etiologi dan penatalaksanaan gangguan bahasa

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

3Memahami Dominansi Hemisfer

Hemisfer dominan dan non dominan Gangguan pada hemisfer dominan dan non dominanKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Hemisfer dominan dan non dominan Gangguan pada hemisfer dominan dan non dominan

3Memahami Bentuk Gangguan Bicara

Jenis gangguan bicara Tanda dan gejala gangguan bicaraKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Jenis gangguan bicara Tanda dan gejala gangguan bicara

4Memahami Etiologi dan penatalaksanaan gangguan bicara

Etiologi gangguan bicara Penetalaksanaan gangguan bicaraKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi gangguan bicara Penetalaksanaan gangguan bicara

4Memahami Etiologi dan penatalaksanaan gangguan bahasa Etiologi gangguan bahasa Penatalaksanaan gangguan bahasaKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi gangguan bahasa Penatalaksanaan gangguan bahasa

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok Tugas diskusi pleno

MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN

1 Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: Penyakit Gangguan Saraf tepiNAMA DOSEN PENGAMPU: dr Yuliarni Syafria, Sp.S SKS: Blok 3.1 (Gangguan Neuropsikiatri)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Lesi (Gangguan) Lower Motor Neuron Polineuritis Sindroma Guillan barre Spasmofilia Paresis N VII Perifer Poliomyelitis

KOMPETENSI UMUM: Memahami Lesi Tipe Lower Motor Neurone Memahami Penyakit Polineuritis Memahami PenyakitSindroma Guillan Barre Memahami Penyakit Spasmofilia Memahami Penyakit Paresis NVII perifer Memahami Penyakit Poliomyelitis

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami cirri cirri kelumpuhan/lesi lower motor neuron2. Mejelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Polineuritis 3. Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Sindroma Guillan Barre4. Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Spasmofilia5. Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Paresis NVII perifer6. Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Poliomyelitis

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

5Memahami ciri ciri kelumpuhan/lesi lower motor neuron

Ciri kelumpuhan motorik LMN Ciri gangguan sensorik LMN Reflek fisiologis pada lesi LMN

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Ciri kelumpuhan motorik LMN Ciri gangguan sensorik LMN Reflek fisiologis pada lesi LMN

5Mejelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Polineuritis

Etiologi Polineuritis Gejala klinis Polineuritis Pemeriksan penunjang pada Polineuritis Diagnosis Polineuritis Terapi PolineuritisKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Polineuritis Gejala klinis Polineuritis Pemeriksan penunjang pada Polineuritis Diagnosis Polineuritis Terapi Polineuritis

6Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Sindroma Guillan Barre (SGB)

Etiologi SGB Gejala klinis SGB Variant SGB Pemeriksan penunjang pada SGB Diagnosis SGB Terapi SGBKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi SGB Gejala klinis SGB Variant SGB Pemeriksan penunjang pada SGB Diagnosis SGB Terapi SGB

6Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Spasmofilia

Etiologi Spasmofilia Gejala klinis Spasmofilia Variant Spasmofilia Pemeriksan penunjang pada Spasmofilia Diagnosis Spasmofilia Terapi Spasmofilia Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Spasmofilia Gejala klinis Spasmofilia Variant Spasmofilia Pemeriksan penunjang pada Spasmofilia Diagnosis Spasmofilia Terapi Spasmofilia

7Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Paresis NVII perifer

Etiologi paresis N VIII perifer Gejala klinis paresis N VIII perifer Pemeriksan penunjang pada paresis N VIII perifer Diagnosis paresis N VIII perifer Terapi paresis N VIII perifer

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi paresis N VIII perifer Gejala klinis paresis N VIII perifer Pemeriksan penunjang pada paresis N VIII perifer Diagnosis paresis N VIII perifer Terapi paresis N VIII perifer

7Menjelaskan etiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan terapi Poliomyelitis

Etiologi Poliomyelitis Gejala klinis Poliomyelitis Pemeriksan penunjang pada Poliomyelitis Diagnosis Poliomyelitis Terapi Poliomyelitis Mampu menjelaskan : Etiologi Poliomyelitis Gejala klinis Poliomyelitis Pemeriksan penunjang pada Poliomyelitis Diagnosis Poliomyelitis Terapi Poliomyelitis

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok dipimpim tutor (tutorial) Diskusi Pleno

MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN

1. Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. 2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. 3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: Penyakit Neuromuscular JunctionNAMA DOSEN PENGAMPU:dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS: Blok 3.1 (Gangguan Neuropsikiatri)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Myasthenia Gravis Sindroma Eaton-Lambert

KOMPETENSI UMUM: Memahami Penyakit Myasthenia Gravis Memahami Penyakit Sindroma Eaton-Lambert

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami neuroanatomi neuromuscular-junction2. Memahami patofisiologi penyakit Myasthenia Gravis3. Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeiksaan penunjang dan terapi Myasthenia Gravis4. Memahami kondisi gawat darurat pada Myasthenia Gravis5. Memahami patofisiologi penyakit Sindroma Eaton-Lambert6. Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeiksaan penunjang dan terapi Sindroma Eaton-Lambert

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

8Memahami neuroanatomi neuromuscular-junction Presinaps Celah sinaps Post sinapsKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan penjalaran impuls pada Presinaps Celah sinaps Post sinaps

8Memahami patofisiologi penyakit Myasthenia Gravis Gangguan autoimun pada Myasthenia Gravis Kerusakan membrane post sinaps pada Myasthenia GravisKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Gangguan autoimun pada Myasthenia Gravis Kerusakan membrane post sinaps pada Myasthenia Gravis

9Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeiksaan penunjang dan terapi Myasthenia Gravis

Etiologi Myasthenia Gravis Gejala klinis Myasthenia Gravis Diagnosis Myasthenia Gravis Pemeriksaan penunjang pada Myasthenia Gravis Terapi Myasthenia Gravis

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Myasthenia Gravis Gejala klinis Myasthenia Gravis Diagnosis Myasthenia Gravis Pemeriksaan penunjang pada Myasthenia Gravis Terapi Myasthenia Gravis

9Memahami kondisi gawat darurat pada Myasthenia Gravis

Krisis miasthenic Krisis CholinergicKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Krisis miasthenic Krisis Cholinergic

10Memahami patofisiologi penyakit Sindroma Eaton-Lambert

Gangguan autoimun pada Sindroma Eaton-Lambert Kerusakan membrane post sinaps pada Sindroma Eaton-LambertKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Gangguan autoimun pada Sindroma Eaton-Lambert Kerusakan membrane post sinaps pada Sindroma Eaton-Lambert

10Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeiksaan penunjang dan terapi Sindroma Eaton-Lambert Etiologi Sindroma Eaton-Lambert Gejala klinis Sindroma Eaton-Lambert Diagnosis Sindroma Eaton-Lambert Pemeriksaan penunjang pada Sindroma Eaton-Lambert Terapi Sindroma Eaton-LambertKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Sindroma Eaton-Lambert Gejala klinis Sindroma Eaton-Lambert Diagnosis Sindroma Eaton-Lambert Pemeriksaan penunjang pada Sindroma Eaton-Lambert Terapi Sindroma Eaton-Lambert

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok dipimpim tutor (tutorial) Diskusi Pleno

MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN

1. Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. 2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. 3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: MiopatiNAMA DOSEN PENGAMPU: dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS: Blok 3.5 (Penyakit Neuromusculosceletal)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Distropi Muskulorum Beckers Muscula Dystrophy Congenital Muscular Dystrophy Oculopharyngeal Muscular Dystrophy Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

KOMPETENSI UMUM: Memahami Distropi Muskulorum Memahami tipe Beckers Muscula Dystrophy Memahami tipe Congenital Muscular Dystrophy Memahami tipe Oculopharyngeal Muscular Dystrophy Memahami tipe Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami Tanda dan Gejala klinis Distropi Muskulorum2. Memahami Tanda dan Gejala klinis Beckers Muscula Dystrophy 3. Memahami Tanda dan Gejala klinis Congenital Muscular Dystrophy4. Memahami Tanda dan Gejala klinis Oculopharyngeal Muscular Dystrophy5. Memahami Tanda dan Gejala klinis Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

11Memahami Tanda dan Gejala klinis Distropi Muskulorum

- Etiologi Distropi Muskulorum - - Gejala klinis Distropi Muskulorum

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan -Etiologi Distropi Muskulorum-Gejala klinis Distropi Muskulorum

11Memahami Tanda dan Gejala klinis Beckers Muscula Dystrophy

- Etiologi Beckers Muscula Dystrophy - - Gejala klinis Beckers Muscula Dystrophy

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Beckers Muscula Dystrophy - - Gejala klinis Beckers Muscula Dystrophy

12Memahami Tanda dan Gejala klinis Congenital Muscular Dystrophy

Etiologi Congenital Muscular Dystrophy Gejala klinis Congenital Muscular DystrophyKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Congenital Muscular Dystrophy Gejala klinis Congenital Muscular Dystrophy

12Memahami Tanda dan Gejala klinis Oculopharyngeal Muscular Dystrophy

Etiologi Oculopharyngeal Muscular Dystrophy Gejala klinis Oculopharyngeal Muscular Dystrophy

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Oculopharyngeal Muscular Dystrophy Gejala klinis Oculopharyngeal Muscular Dystrophy

13Memahami Tanda dan Gejala klinis Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

Etiologi Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy Gejala klinis Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy Gejala klinis Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok dipimpim tutor (tutorial) Diskusi Pleno

MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN1. Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: PolimiositisNAMA DOSEN PENGAMPU: dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS: Blok 3.5 (Penyakit Neuromusculoscletal)

DESKRIPSI MATA KULIAH Polimiositis Miositis

KOMPETENSI UMUM: Memahami Polimiositis Memahami Miositis

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan terapi Polimiositis2. Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan terapi Miositis

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

14Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan terapi Polimiositis

Etiologi Polimiositis Gejala klinis Polimiositis Diagnosis Polimiositis Pemeriksaan penunjang Polimiositis Terapi PolimiositisKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan Etiologi Polimiositis Gejala klinis Polimiositis Diagnosis Polimiositis Pemeriksaan penunjang Polimiositis Terapi Polimiositis

14Memahami etiologi, gejala klinis, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan terapi Miositis

Etiologi Miositis Gejala klinis Miositis Diagnosis Miositis Pemeriksaan penunjang Miositis Terapi MiositisKuliah/ diskusi/ tugas baca Etiologi Miositis Gejala klinis Miositis Diagnosis Miositis Pemeriksaan penunjang Miositis Terapi Miositis

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok dipimpim tutor (tutorial) Diskusi Pleno

MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN

1. Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

NAMA MATA PELAJARAN: Penurunan Fungsi Kognitif Pada Usia lanjutNAMA DOSEN PENGAMPU: dr Yuliarni Syafrita, Sp.S SKS: Blok 1.6 (Siklus Kehidupan)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Ranah Kognitif Tahapan Proses mengingat Mudah Lupa Terkait Usia Mild Cognitive Impairment (Kelemahan Kognitif Ringan Demensia

KOMPETENSI UMUM: 1. Memahami ranah kognitif1. Memahami tahap mengingat1. Memahami mudah lupa terkait usia1. Memahami Mild Cognitive impairment (Kelemahan Kognitif Ringan)1. Memahami Demensia

KOMPETENSI KHUSUS:Agar mahasiswa dapat1. Memahami macam ranah kognitif dan gangguannya1. Memahami Proses mengingat dan gangguannya1. Memahami Mudah lupa terkait usia dan bedanya dengan kelemahan kognitif ringan1. Memahami ADL dan IADL1. Memahami etiologi, gejala klinis, jenis, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan terapi demensia

Uraian pelaksanaan kegiatan

(1)PERTEMUAN KE(2)PERTEMUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(3)BAHAN KAJIAN(MATERI)(4)BENTUKPEMBELAJARAN(5)KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)(6)BOBOTNILAI (%)DOSEN

15Memahami macam ranah kognitif dan gangguannya

1. Macam ranah kognitif1. Pemeriksaan ranah kognitif dan batasan nilai normal

Kuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan 1. Macam ranah kognitif1. Pemeriksaan ranah kognitif dan batasan nilai normal

ED

215Memahami Proses mengingat dan gangguannya

1. 3 Proses Mengingat :BelajarRetensiRetrival1. - Gangguan proses mengingatKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan 1. 3 Proses Mengingat :BelajarRetensiRetrival- Gangguan proses mengingatED

16Memahami Mudah lupa terkait usia dan bedanya dengan kelemahan kognitif ringan

1. Mudah Lupa terkait usia1. - Kelemahan kognitif ringanKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan 1. Mudah Lupa terkait usia1. - Kelemahan kognitif ringan ED

16Memahami ADL dan IADL

1. ADL1. IADLKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan 1. ADL1. IADLED

16Memahami etiologi, gejala klinis, jenis, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan terapi demensia

1. Etiologi demensia1. Gejala klinis demensia1. Jenis demensia1. Diagnosis demensa1. Pemeriksaan penunjang demensia1. Terapi demensiaKuliah/ diskusi/ tugas bacaMampu menjelaskan 1. Etiologi demensia1. Gejala klinis demensia1. Jenis demensia1. Diagnosis demensa1. Pemeriksaan penunjang demensia1. Terapi demensiaED

METODE PENGAJARAN

Kuliah tatap muka dan diskusi/presentasi 1 x 50 menit Tugas baca / makalah Tugas diskusi kelompok dipimpim tutor (tutorial) Diskusi Pleno

MONITORING DAN EVALUASI Absensi: kehadiran minimal 75% Kejujuran: 100 % Diskusi/presentasi: 35% Makalah: 65% Kriteria lulus: nilai total 60 (range 1-100)

KEPUSTAKAAN

1. Neurologi Klinis Dasar; Priguna S, Mahar Marjono2. Corelative neuroanatomy; Chusid GJ3. Buku Ajar Neurologi; Perdossi