Laporan Cdm Kesling Fix

29
TUGAS MATA KULIAH KESEHATAN LINGKUNGAN PEMANFAATAN POTENSI TENAGA AIR DI SALURAN IRIGASI BANJARCAHYANA, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROPINSI JAWA TENGAH SEBAGAI USAHA PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA (CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM) Oleh: Nugroho Setio Utomo 081311133005 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN

description

clean development management

Transcript of Laporan Cdm Kesling Fix

TUGAS MATA KULIAH KESEHATAN LINGKUNGANPEMANFAATAN POTENSI TENAGA AIRDI SALURAN IRIGASI BANJARCAHYANA,KABUPATEN BANJARNEGARA, PROPINSI JAWATENGAH SEBAGAI USAHA PENGURANGAN EMISIGAS RUMAH KACA (CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM) Oleh:Nugroho Setio Utomo 081311133005PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGANDEPARTEMEN BIOLOGIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS AIRLANGGAJUNI 2015BAB 1PENDAHULUAN1.1 L!" B#$%&'Potensi mikrohidro di Indonesia diprediksi ada sekitar 7.500 !" akan tetapi #angterman$aatkan untuk pem%angkit listrik %aru sekitar 10& dari total potensi atau 750 !1'. (e%utuhanlistrikdinegaraIndonesia#angmempun#ai arealuasdanmempun#ailokasi desa)desa #ang terse%ar" sampai saat ini %elum terpenuhi semua. *asioelektri$ikasi relati$ sangat rendah" untuk pulau +a,a pun #ang hampir seluruh pulaun#amempun#ai in$rastuktur memadai" rasio elektri$ikasi masih %elummen-apai .0&.Saluranirigasi #angterdapat di daerahpertanian)pertaniandi pedesaanmempun#aipotensi untukdiman$aatkanse%agai pem%angkit listrik. /liranair di saluranirigasimempun#ai kesta%ilan aliran de%it le%ih sta%il di%andingkan dengan aliran de%it air disungai. 0e%it air di aliran irigasi relati$ tidak terpengaruh oleh peru%ahan musim atau-ua-a.(ondisi inisangat menguntungkanuntukpeman$aatanpem%angkit listrik #angmenuntut kesinam%ungan suplai air #ang tinggi. Peman$aatan energi potensial air #angdihasilkandari per%edaanketinggianpadasaluranirigasi dapat diman$aatkanuntukmemenuhi ke%utuhan pem%angkit lisrtrik tenaga air di daerah pedesaan" terutama daerah)daerahpedesaan#ang%elumteraliri olehsuplai listrikdari P1N2Perusahaan1istrikNegara'. /kan tetapi seperti diketahui" potensi saluran irigasi untuk peman$aatan energilistrik diketahui %elum %an#ak dilakukan di Indonesia.1.2 R()(*& M*$+3erdasarkanlatar%elakangmakalahini" dapat di4adikanrumusanmasalahse%agai%erikut:1. 3agaimana -ara mengelola potensi saluran irigasi untuk peman$aatan energ# listrik56. 3agaimana potensi mikrohidro #ang ada di Indonesia53. 3agaimana -ara menghitung koe$isien $aktor emisi untuk sistem kelistrikan51., T(-(&3erdasarkan rumusan masalah diatas" tu4uan makalah ini se%agai %erikut:Penelitian ini dimaksudkan menggali potensi energi tenaga air di saluran irigasi #ang %an#akditemui di arealpedesaan)pedesaandiIndonesiauntukdiman$aatkanse%agaipem%angkitlistrik. Peman$aatan sum%er da#a energi air ini dapat mengurangi emisi kar%ondioksida27O6'#angmempun#ai dampak terhadap pemanasandunia.Studi dari penelitian ini 4ugamenghasilkan perhitungan koe$isien $a-toremisi untuk sistem kelistrikan +//1Idenganmenggunakan data ter%aru. Nilai koe$isien $aktor emisi terse%ut memper%aiki koe$isien $aktoremisi#angtelahdikeluarkanoleh0+1P820irektorat+enderal 1istrikdanPengem%angan8nergi' pada tahun 60096'.BAB IITINJAUAN PUSTAKA6.1:IN+/U/N UU Pem%angkit 1istrik :enaga ikro ;idro adalah %entuk Pem%angkit 1istrik :enaga /irdalam skala ke-il dimana da#a #ang dihasilkan < 1 ega !att" #ang merupakan %entuk peru%ahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan de%it tertentu men4adi tenaga listrik dengan menggunakan tur%in dan generator 2;adiharda4a dan Sangka,ati" 6001'. /da 6 %esaran dalam tenaga air 2;adiharda4a dan Sangka,ati" 6001'"#aitu : 1.8nergi = tenaga" 6.Po,er = da#a #ang disediakan untuk penggerak tur%in. 8nergi = 8 = > . + . ; tm Po,er = P = ? . + . ; tm@dt dimana : > = Aolume air2m3' + = %erat 4enis air2t@m3' ; = tinggi ter4un2m' ? = de%it air2m3@dt' Se-ara praktis" karena air mele,ati pipa" maka ter4adi ham%atan @ gesekan. 8praktis = B . > . + . ; 2tm' = B . > . + . ; @ 397 2k,h' 6.6.Sistem Irigasi (e%utuhanpanganterutama %eras terus meningkat dari ,aktuke ,aktuse4alandengan %ertam%ahn#a 4umlah penduduk. 0i sisi lain ketersediaan pangan ter%atassehu%ungan dengan ter%atasn#a lahan #ang ada untuk %er-o-ok tanam" teknologi" modal dantenaga ker4a"sehinggade$isitpen#ediaan %ahanpangan masihseringter4adi dinegeriini.Untukitu%er%agaipihaktidakhenti)hentin#a%erupa#auntukmengatasimasalahterse%utdiatas melalui %er%agai ke%i4aksanaan dan program 2Sud4ar,adi" 1..0'. Sud4ar,adi 21..0' mende$inisikan irigasi merupakansalah satu $aktor penting dalamproduksi %ahan pangan. Sistem irigasi dapat diartikan se%agai satu kesatuan #ang tersusundari %er%agai komponen" men#angkut upa#a pen#ediaan" pem%agian" pengelolaan danpengaturan air dalam rangka meningkatkan produksi pertanian. 3e%erapa komponen dalamsistem irigasi diantaran#a adalah : a'siklus hidrologi 2iklim" air atmos$erik" air permukaan" air %a,ah permukaan'" %'kondisi $isik dan kimia,i 2topogra$i" in$rastruktur" si$at $isik dan kimia,i lahan'" -'kondisi %iologis tanaman" d'aktiAitas manusia 2teknologi" sosial" %uda#a" ekonomi'. 0itin4au dari proses pen#ediaan" pem%erian" pengelolaan dan pengaturan air" sistem irigasi dapat dikelompokkan men4adi C 2Sud4ar,adi" 1..0'" #aitu :a'sistem irigasi permukaan 2sur$a-e irrigation s#stem'"%'sistem irigasi %a,ah permukaan 2su% sur$a-e irrigation s#stem'" -'sistem irigasi dengan peman-aran 2sprinkle irrigation s#stem'" d'sistem irigasi dengan tetesan 2tri-kle irrigation @ drip irrigation s#stem'. Pemilihan 4enis sistem irigasi sangat dipengaruhi oleh kondisi hidrologi" klimatologi"topogra$i" $isik dan kimia,i lahan" %iologis tanaman sosial ekonomi dan %uda#a" teknologi2se%agai masukan sistem irigasi' serta keluaran atau hasil #ang akan diharapkan 23ustomi"6000'. enurut 3ustomi 26000' representasi sistem irigasi se%agai suatu kesatuan hu%unganmasukan 2input'" proses dan keluaran 2output' dapat digam%arkan pada Dam%ar 6.1. asukan:(eluaran:Peningkatan produksipertanianE kondisi hidrologi E kondisi klimatologiProses : E 7ara pen#ediaan air E 7ara pem%erian dan pendistri%usian air E 7ara pengelolaan dan pengaturanE kondisi topogra$i E kondisi $isik dan kimia,ilahan E kondisi %iologis tanarnan pendistri%usian air E kondisi sosial ekonorni dan %uda#a E teknologi $eed %a-kDam%ar 6.1 *epresentasi Sistem Irigasi 2Sum%er : 3ustomi" 6000'SIS:8I*ID/SISIS:8 I*ID/SI6.3.+aringan Irigasi +aringanirigasi adalahsatukesatuansalurandan%angunan#angdiperlukanuntukpengaturanair irigasi" mulai dari pen#ediaan" pengam%ilan" pem%agian" pem%erian danpenggunaann#a. Se-ara hirarki 4aringan irigasi di%agi men4adi 4aringan utama dan 4aringantersier. +aringan utama meliputi %angunan" saluran primer dan saluran sekunder. Sedangkan4aringantersierterdiri dari %angunandansaluran#ang%eradadalampetaktersier.Suatukesatuan,ila#ah#angmendapatkanairdari suatu4ariganirigasi dise%ut dengan0aerahIrigasi 20irektorat +enderal Pengairan" 1.89'. enga-upada0irektorat +enderal Pengairan21.89'-arapengaturan" pengukuran"serta kelengkapan $asilitas" 4aringan irigasi dapat dikelompokkan men4adi 3 2tiga' 4enis" #aitu21' 4aringan irigasi sederhana" 26' 4aringan irigasi semi teknis dan 23' 4aringan irigasi teknis.6.3.1.Petak :ersier Petak tersier terdiri dari %e%erapa petak kuarter masing)masing seluas kurang le%ih 8sampai dengan15hektar. Pem%agianair" eksploitasi danpemeliharaandi petaktersiermen4adi tanggung4a,a%parapetani #angmempun#ai lahandi petak#ang%ersangkutandi%a,ah%im%ingan pemerintah. Petak tersier se%aikn#a mempun#ai %atas)%atas #ang4elas"misaln#a4alan" parit"%atasdesadan%atas)%ataslainn#a. Ukuranpetaktersier%erpengaruhterhadap e$isiensi pem%erian air. 3e%erapa $aktor lainn#a #ang %erpengaruh dalam penentuanluas petak tersier antara lain 4umlah petani" topogra$i dan 4enis tanaman 20irektorat +enderalPengairan" 1.89'.6.3.6.Petak Sekunder enurut0irektorat+enderal Pengairan 21.89' petak sekunder terdiridari %e%erapapetak tersier #ang kesemuan#a dila#ani oleh satu saluran sekunder. 3iasan#a petak sekundermenerima air dari %angunan %agi #ang terletak di saluran primer atau sekunder. 3atas)%ataspetak sekunder pada umumn#a %erupa tanda topogra$i #ang 4elas misaln#a saluran drainase.1uas petaksukunder dapat %er%eda)%edatergantungpadakondisi topogra$i daerah#ang%ersangkutan. Saluran sekunder pada umumn#a terletak pada punggung mengairi daerah disisi kanandankiri saluranterse%ut sampai salurandrainase#angmem%atasin#a. Saluransekunder 4uga dapat diren-anakan se%agai saluran garis tinggi #ang mengairi lereng medan#ang le%ih rendah 20irektorat +enderal Pengairan" 1.89'.6.3.3.Petak Primer Petak primer terdiri dari %e%erapa petak sekunder #ang mengam%il langsung air darisaluran primer. Petak primer dila#ani oleh satu saluran primer #ang mengam%il air langsungdari %angunanpen#adap. 0aerahdi sepan4angsaluranprimer seringtidakdapat dila#anidengan mudah dengan -ara men#adap air dari saluran sekunder 20irektorat +enderalPengairan" 1.89'. 6.3.C.3angunan Irigasi (e%eradaan %angunan irigasi diperlukan untuk menun4ang pengam%ilan danpengaturan air irigasi. 3e%erapa 4enis %angunan irigasi #ang sering di4umpai dalam praktekirigasi antaralain21' %angunanutama" 26' %angunanpem%a,a" 23' %angunan%agi" 2C'%angunansadap" 25'%angunanpengaturmukaair"29'%angunanpem%uangdanpengurasserta 27' %angunan pelengkap 20irektorat +enderal Pengairan" 1.89'. enurut 0irektorat +enderal Pengairan 21.89' %angunan utama dimaksudkan se%agaipen#adapdari suatusum%er air untukdialirkankeseluruhdaerahirigasi #angdila#ani.3erdasarkan sum%er airn#a" %angunan utama dapat diklasi$ikasikan men4adi %e%erapakategori" 21' %endung" 26' pengam%ilan %e%as" 23' pengam%ilan dari ,aduk" dan 2C' stasiunpompa. 0irektorat +enderal Pengairan" 1.89'mem%erikanpen4elasanmengenai %er%agaisaluran #ang ada dalam suatu sistem irigasi se%agai %erikut : a'Saluran primer mem%a,a air dari %angunan sadap menu4u saluran sekunder dan ke petak)petaktersier #angdiairi. 3atas u4ungsaluranprimer adalahpada %angunan%agi #angterakhir. %'Saluran sekunder mem%a,a air dari %angunan #ang men#adap dari saluran primer menu4upetak)petaktersier#angdila#ani olehsaluransekunderterse%ut. 3atasakhirdari saluransekunder adalah %angunan sadap terakhir. -'Saluran tersier mem%a,a air dari %angunan #ang men#adap dari saluran sekunder menu4upetak)petakkuarter#angdila#ani olehsaluransekunderterse%ut. 3atasakhirdarisaluransekunder adalah%angunan %oks tersier terakhir. d' Saluran kuartermem%a,a air dari %angunan #ang men#adapdari%oks tersier menu4upetak)petaksa,ah#angdila#ani olehsaluransekunderterse%ut. 3atasakhirdari saluransekunder adalah %angunan %oks kuarter terakhir. 0irektorat +enderal Pengairan 21.89' mende$inisikan %angunan %agi merupakan%angunan#angterletakpadasaluranprimer" sekunder dantersier #ang%er$ungsi untukmem%agi air #ang di%a,a oleh saluran #ang %ersangkutan. (husus untuk saluran tersier dankuarter %angunan %agi ini masing)masing dise%ut %oks tersier dan %oks kuarter. 3angunansadaptersier mengalirkanair dari saluranprimer atausekunder menu4usalurantersierpenerima3angunan%agi padasaluran)saluran%esar padaumumn#amempun#ai 32tiga'%agian utama 20irektorat +enderal Pengairan" 1.89' #aitu : a'/lat pem%endung" %ermaksuduntukmengatur eleAasi mukaair sesuai dengantinggipela#anan #ang diren-anakan. %'Perlengkapan 4alan air melintasi tanggul" 4alan atau %angunan lain menu4u saluran -a%ang.(onstruksin#a dapat %erupa saluran ter%uka ataupun gorong)gorong. 3angunan inidilengkapi dengan pintu pengatur agar de%it #ang masuk saluran dapat diatur.-'3angunan ukur de%it" #aitu suatu %angunan #ang dimaksudkan untuk mengukur %esarn#ade%it #ang mengalir./gar pem%erian air irigasi sesuai dengan #ang diren-anakan" perlu dilakukanpengaturan dan pengukuran aliran di %angunan sadap 2a,al saluran primer'" -a%ang saluran4aringanprimerserta%angunansadapprimerdansekunder.3angunanpengaturmukaairdimaksudkan untuk dapat mengatur muka air sampai %atas)%atas #ang diperlukan untuk dapatmem%erikan de%it #ang konstan dan sesuai dengan #ang di%utuhkan. Sedangkan %angunanpengukur dimaksudkan untuk dapat mem%eri in$ormasi mengenai%esar aliran #ang dialirkan20irektorat +enderal Pengairan" 1.89'.T./# A$! U%(" M#&'(%(" D#&'& K#))/(& M#&'!("/m%ang 1e%ar /liran atas :idakParshal Flume /liran atas :idak7ipoletti/liran atas :idak*omi4n/liran atas Ga7rump de Dru#ter /liran %a,ah Ga7onstant ;ead Ori$i-e /liran %a,ah Ga3angunan Sadap pipasederhana/liran %a,ah GaSum%er : 0irektorat +enderal Pengairan" 1.89.enurut 0irektorat +enderal Pengairan 21.89' %angunan drainase dimaksudkan untukmem%uangkele%ihanair di petaksa,ahmaupunsaluran. (ele%ihanair di petaksa,ahdi%uang melalui saluran pem%uang" sedangkan kele%ihan air di saluran dan di%uang melalui%angunanpelimpah. :erdapat %e%erapa4enis saluranpem%uang" #aitusaluranpem%uangkuarter" saluran pem%uang tersier" saluran pem%uang sekunder dan saluran pem%uang primer.+aringan pem%uang tersier dimaksudkan untuk :a'mengeringkan sa,ah" %'mem%uang kele%ihan air hu4an" -'mem%uang kele%ihan air irigasi. Saluran pem%uang kuarter menampung air langsung dari sa,ah di daerah atasn#a atau darisaluran pem%uang di daerah %a,ah. Saluran pem%uang tersier menampung air %uangan darisaluranpem%uangkuarter.Saluranpem%uangprimer menampungdari saluranpem%uangtersier danmem%a,an#a untuk dialirkan kem%ali ke sungai 20irektorat +enderal Pengairan"1.89'. 3angunanpelengkap%er$ungsi se%agai pelengkap%angunan)%angunanirigasi #angtelahdise%utkan se%elumn#a.3angunan pelengkap %er$ungsi untuk memperlan-ar para petugasdalameksploitasi danpemeliharaan. 3angunanpelengkapdapat 4ugadiman$aatkanuntukpela#anan umum. +enis)4enis %angunan pelengkap antara lain 4alan inspeksi" tanggul"4em%atan pen#e%erangan" tangga mandi manusia" sarana mandi he,an" serta %angunanlainn#a 20irektorat +enderal Pengairan" 1.89'.6.C.Pengelolaan /ir Irigasi Pengelolaan sum%erda#a air di Indonesia pada saat ini mengalami %e%erapapermasalahan pokok" diantaran#a adalah ketersediaan air #ang semakin ter%atas 2s-ar-it#'"kompetisi peman$aatan air antar sektor" penurunan ketahanan $isik dari prasarana pengendali%an4irsertapenurunanke%erlan4utandari prasarana4aringanirigasi" pen#ediaanair%ersihuntuk penduduk perkotaan" pem%uangan lim%ah -air perkotaan dan industri" penurunan da#adukungdaerahtangkapanair"semakinmeningkatn#a$rekuensi %an4irtahunanaki%at alih$ungsi lahan dan penggundulan hutan 2(oehuan" 6003'.7arruthers" dkk21..7' dalam(oehuan26003'" menggolongkanpenggunaanairdalam tiga sektor utama #aitu untukpertanian" industri dan domestik. Penggunaan air untukpertanian di dunia rata)rata 70 persen dan di atas .0 persen pada negara)negara %erkem%ang.enurut Pur-ell 26000' dalam (oehuan 26003'" pertanian menggunakan 80).0 persen dariair #angtersedia di negara)negara %erkem%ang. Pertum%uhanpenduduk" perkotaandanpendapatan tern#ata telah menim%ulkan tekanan pada ke%utuhan dan ketersediaan air. Padasaat #ang sama" pertum%uhanpenduduk%erdampak pada peningkatanpermintaan akanpangan. Untuk itu tantangan kedepan adalah %agaimana memproduksi pangan denganmenggunakan air #ang relati$ le%ih sedikit 2toprodu-e $ood ,ith less ,ater'" melaluipeningkatane$isiensi peman$aatanair"mengurangi degradasi kualitasairdanpeningkatanprodukti$itas air untuk tanaman 2(oehuan6003H Pur-ell 6000H >ermillion 1..7'.Pengelolaansum%erda#a air #angdimaksudkandisini adalahpeningkatankiner4apendistri%usiandanpengalokasianairse-arae$ekti$dane$isienuntukmemenuhi%er%agaike%utuhan air se-ara optimal.Pengaturan air adalah pengelolaan sum%er)sum%er air #ang adadalamsistemsum%erda#a air sedemikiansehingga diperolehhasil #angter%aik@optimaldalammemenuhi ke%utuhan)ke%utuhan. (omponen)komponen sasaran umumn#a %erupanilai kuantitas air #ang merupakan ke%utuhan air #ang harus dipenuhi. (omponen)komponenkendala umumn#a %erupa keter%atasan nilai kuantitas ketersediaan air 2;apsari dkk" 1...'. 6.5.(etersediaan /ir Irigasi (etersediaan air untuk keperluan irigasi se-ara garis %esar dapat di%edakan men4adidua4enis" #aituketersediaanair di lahandanketersediaanair di %angunanpengam%ilan20irektorat +enderal Pengairan" 1.89'. (etersediaanair irigasi %aikdi lahanmaupundi%angunan pengam%ilan diharapkan dapat men-ukupi ke%utuhan air irigasi #ang diperlukanpada daerah irigasi #ang ditin4au sesuai dengan luas areal dan pola tanam #ang ada. In$ormasiketersediaan air di %angunan pengam%ilan atau sungai diperlukan untuk mengetahui 4umlahair #ang dapat disediakan pada lahan #ang ditin4au %erkaitan dengan pengelolaan air irigasi"sedangkan untuk status dan peranan 70 di Indonesia dapat di4elaskan se%agai %erikut.6.9. Status dan peranan 70 di Indonesia 0i Indonesia" pro#ek)pro#ek #ang %erpotensi dapat menurunkan emisigreenhouse gases dapat dida$tarkan men4adi pro#ek 70 melalui (omisi Nasionalekanisme Pem%angunan3ersih2(omnasP3'untukditeruskanke70 8Ie-utiAe3oard. (omnas P3 %ertanggung 4a,a% untuk mener%itkan surat persetu4uan atas usulanpro#ek 70 dan melakukan monitoring terhadap kema4uan pro#ek 70. /nggota (omnasP3terdiri dari 1Cinstansi kementerian" 3/PP8N/S" 3PP:" 3adanPertanahanNasional"dan0e,an Nasional Peru%ahan Iklim. Struktur (omnas P3 diperkuat oleh timahli" timteknis dari 1C instansi" dan $orumpemangku kepentingan. (eputusanpersetu4uanatasusulanpro#ek 70 selalu mempertim%angkan empat %idang kriteria #ang%erlakudi seluruhnegara" #angkemudiandiadopsi men4adi indikator pem%angunan%erkelan4utanpadanegaraterse%ut" #aitu: indikator lingkungan" ekonomi" sosial" danteknologi. 0i masing)masing %idang kriteria ini ada su%)kriteria #ang merupakan indikatorkhusus #ang dapat %er%eda di tiap)tiap negara. Untuk Indonesia" kriteria dan indikator #angdimaksud disa4ikan pada :a%el 1. BAB IIIPEMBAHASAN3.1Pemilihan dan Pengukuran PotensiPelaksanaan pengukuran potensi pem%angkit listrik dilakukan dengan -arapenelusuran saluran irigasi 3an4ar-ah#ana" dari hulu saluran irigasi" #aitu mulai dari P1:;2Pem%angkit 1istrik :enaga ini ;idro' :apen sampai ke arah hilir se4auh sekitar 15 km. 0idaerahhilirini" topographi relati$datar"sehinggadapat dianggappotensi energi air#angdihasilkandari per%edaanketinggianmen4adi sedikit. akadaerahini dianggapmen4adi%atas %a,ah areal penelusuran saluran irigasi. 0ari masing)masing lokasi #ang mempun#aipotensi" kemudian dilakukan pengukuran de%it air. 0imana pada pengukuran de%it air di tiaptitik lokasi" dilakukan pengukuran pendukung lainn#a" #aitu :a. Pengukuran penampang saluran irigasi.%. Pengukuran ke-epatan air-. Pengamatan ketinggian permukaan air.3.6 Pengukuran Penampang Saluran IrigasiPengukuranpenampangsaluranirigasidilakukansaatdilakukanper%aikansaluran"#aitu pada minggu pertama %ulan Septem%er 6005. (arena pada saat itu tidak ada air #angmengalir pada saluran"sehingga pengukuran penampang saluran irigasi dapat dilakukanse-ara akurat. ;asil dari pengukuran saluran penampang di tiap)tiap lokasi #ang memiliki potensiakan digunakan untuk mengkon$irmasi hasil pengukuran penampang saluran saat dilakukanpengukuran de%it air.Padapengukurande%it airdilakukan4ugapengukuranpenampangair.:etapi padasaat itu" kondisi saluranirigasi dalamkeadaanterisi air penuh" sehinggatingkat akurasipengukuranpenampangsaluransaat ituakanmengalami penurunan. 3entukpenampangsaluran di tiap lokasi pada umumn#a sama dan simetris" seperti ditun4ukkan pada Dam%ar 1 Dam%ar 1 Pem%agian 3idang Penampang Saluran Irigasi3.3Pengukuran 0e%it /irPengukuran de%it air di tiap lokasi dilakukan se%an#ak 3 kali dengan ,aktu #ang %er%eda"#aitu pada %ulan +uli" /gustus dan %ulan Septem%er. Per%edaan %ulan dipilih denganmempertim%angkane$ek dari per%edaan musimkemaraudan musimhu4an.Nilai rata)ratadari hasil pengukuran digunakan untuk perhitungan de%it air. Pengukuruan de%it dilakukandengan$lo,meter tipepropeler" OSS)31" Fanno:C" diameter"80mm. 3entuk$lo,meterditun4ukkan di Dam%ar 6.Dam%ar 6. Flo,meter :ipe PropelerPerhitungan de%it air dilakukan dengan mem%agi penampang saluran irigasi men4adi%e%erapa%agian2mesh'" seperti ditun4ukkandi Dam%ar 1. Padastudi ini" karena%entukpenampang irigasi relati$ sama dan simetris" maka penampang saluran irigasi di%agi men4adi5 %agian. Pan4ang tiap %agian adalah 11" 16" 13" 1C dan 15" dan kedalaman dari titik tengahmasing) masing pan4ang adalah h1" h6" h3" hC dan h5. 7ara pengkuruan de%it ini mengkikutistadard pengukuran dari /sso-iation o$ 7iAil 8ngineering $or 8le-tri- Po,er +apan5'.Pengukuranke-epatanair dengantur%int#pe$lo,meter" Adilakukanse%an#akCkali disetiap kedalaman #ang %er%eda" #aitu 0"6h" 0"9h dan 0"8h. Pengukuran pada 0"9h dilakukandua kali pengukuran" lainn#a masing)masing satu kali pengukuran. 1uas tiap penampang /1"/6" /3" /C dan /5 diukur %erdasarkan luas di lapangan. *umus perhitungan untuk de%it airrata)rata dituliskan di persamaan 21'.v=V 0,2+2 x v0,6+v 0,84( mdet)..(1)0imana" >0"6: ke-epatan air di 0"6 I h 2m@det'>0"9: ke-epatan air di 0"C I h 2m@det'>0"8: ke-epatan air di 0"8 I h 2m@det'h : kedalaman 2m'Q=i=15v x A(m3/ det )0imana" ? : de%it rata)rata 2m3@det'/ : Penampang saluran air2m6'0ari hasil pengukuran ke-epatan air Ai di dikalikan dengan penampang" /i" maka akan didapat de%it air" ?i di tiap penampang /i. (emudian de%it ?i dari tiap penampang /i di4umlahkan" maka akan didapat 4umlah de%it #ang mengalir di penampang saluran irigasi terse%ut.3.C.Pemasangan Peals-ale0i setiap titik pengukuran$lo,rate dilakukan pemasangan peal s-ale di dinding irigasi. Fungsi daripeal s-ale ini adalah untuk mengukur ketinggian permukaan air. Pemasangan dilakukan pada saat air kering" #aitu pada minggu pertama %ulan Septem%er 6005. Pengukuran ketinggian air dilakukan setiap hari selama satu tahun" dari Septem%er 6005 sampai Septem%er 6009. Pemasangan dan %entuk peal s-ale ditun4ukkan di Dam%ar 3. Peal s-ale pada studi ini ter%uat dari plat logam. Pengamatan ketinggian permukaan air ini dilakukan atas %antuan petugas penga,as air #ang %erasal dari 3PS0/ 23adan Pengelolaan Sum%er 0a#a /ir' Pur,okerto.Dam%ar 3.Pemasangan peals-ale di tiap titik pengukuran de%it air terdekat.3.5. Perhitungan Potensi Pengurangan D*(Perhitungan pengurangan emisi rumah ka-a dilalukan sesuai dengan metodologi #ang telah ditetapkan oleh UNF777 2United Frame,orks $or 7onAention 7limate 7hanges'" #aitu /S)I.0 2/pproAed ethodolog#' untuk tipe: rene,a%le energ# dengan kategori I.0 2Aersion 11':Jgrid -onne-ted rene,a%le ele-tri-it# generationJ. 3erdasarkan methodologi di atas" listrik #ang di%angkitkan oleh pem%angkit listrik dikonAersikan ke dalam 4umlah emisi kar%on #ang dapat direduksi" melalui perhitungan dalam metodologi terse%ut. Pada perhitungan di studi ini" hasil perhitungan koe$isien $aktor emisi sistem +//1I 2+a,a adura 3ali'" merupakan hasil per%aikan dari hasil perhitungan 7heAron):eIa-o 7o. dalam proyek CDM untuk PLTP (Pembangkit Litrik Tenaga Pana !umi) Dara"a# $. 0imana hasil perhitungan dari 7heAron):eIa-o ini" telah disahkan oleh 0+1P8 se%agai angka nasional untuk $aktor koe$isien emisi untuk +//1I. Namun karena angka terse%ut memakaidata lama" #aitu data)data pem%angkit sampai tahun 600C6'" #ang tidak sesuai dengan studi ini" maka dilakukan perhitungan dengan data ter%aru sampai tahun 6009. Perhitungan koe$isien $aktor emisi dalam hal ini dise%ut 7om%ined argin 7O6 emissions" ditentukan dengan perhitungan di %a,ah ini.EFgrldCMy=EFgrld CM y X W+EFgrld CM y XWcm..(1)0imana:8F grld 7 = -om%ined margin 7O6 emission factor dalam tahun # 2t 7O6@mA6@h'8F grld S = 3uild margin 7O6 emission factor dalam tahun # 2t 7O6@mA6@h'8F grld O = Operating margin 7O6 emission factor dalam tahun # 2t 7O6@mA6@h'!om= 3esaran dari operation margin emission factor 2&'!sm= 3esaran dari build margin emission factor 2&'0imana 3uild argin dan Operating argin 7O6 8mission Fa-tor ditentukan oleh persamaan 26' dan 23'" #ang tertulis di %a,ah ini.EF=F . NCV . EFEG..( 2)0imana :8F grld ?ma@erage" #= /Aerage operating margin 7O6 emission $a-tor dalam tahun # 2t 7O6 A@h'F7tI = 4umlah %ahan %akar $osil tipe i #ang dikonsumsi oleh se%uah sistem pro#ek pem%angkit listrik dalam tahun #.N7>tI= Net -al-ri$i- Aalue %ahan %akar $osil tipe i dalam tahun # 2D+@mass or Aolume unit'8F-o64= Faktor emisi 7O6 dari %ahan %akar $osil tipe i dalam tahun # 2t7O6@D+'8g#= Net listrik #ang di%andingkan dan disalurkan ke sistem grid #ang disuplai oleh seluruh pem%angkit listrik" termasuk lo,)-ost@must run po,er plants@units dalam tahun # 2>h'I = Seluruh tipe %ahan %akar $osil #ang di%akar di seluruh pem%angkit listrik di sistem #ang tersam%ung dengan pem%angkit listrik di pro#ek ini dalam tahun #.G = tahun #ang menun4ukkan ,aktu data ter%aru saat itu #ang memungkinkan untuk diserahkan ke Aalidator untuk memenuhi prosedur 70.N7> 2Net 7alori- >alue' #ang dipakai dalam studi ini ditun4ukkan di ta%el 3.EF=EG. EF EG(3)0ari hasil persamaan 26' dan 23' didapat dua $aktor emisi" #ang kemudian kedua nilai $aktor terse%ut diga%ungkan sesuai dengan persamaan 21'" sehingga didapat 7om%ined margin 7O6 emissions $a-tor. Nilai dari $aktor emisi -om%ined margin 7O6 ini dikalikan dengan 4umlah listrik #ang dihasilkan dalam aktiAitas pro#ek ini" maka akan didapatkan 4umlah D*( 2Das *umah (a-a' #ang dapat direduksi dalam tahun itu. Persamaan 2C'" menun4ukkan -ara perhitungann#a.Perhitungan untuk $aktor emisi ini menggunakan metodologi perhitungan Aersi terakhir. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data dari tahun 6006" 6003" 600C" 6005 dan 6009" dari sum%er K sum%er data #ang resmi dan telah diter%itkan untuk pu%likasi.3.9. 7lean 0eAelopment e-hanism270'/dan#a komitmendunia #angdituangkandalamProtokol (#otountukmengurangi emisi gas rumahka-a2D*('#ang di%e%ankan kepada negarama4u#angter-antumdalamanneI1" danke,a4i%annegarama4uterse%ut dapat dilaksanakandinegara%erkem%ang#angter-antumdalamnonanneI1dalam%entukprogram70.NegaraanneI1mem%erikaninsenti$ kepadanegaranonanneI1dalam%e%tuk78*27erti$ied8mission*edu-tion'#angdiperdagangkan27ar%on:rading'. Protokol (#otoadalah se%uah instrumen hukum #ang diran-ang untuk mengimplementasikan konAersiperu%ahan iklim#ang %ertu4uan untuk mensta%ilkan konsentrasi D*(agar tidakmengganggu sistem iklim %umi . Dam%ar 6 . Skema70Protokol (#oto mem%agi anggotan#a ke dalam 6 2dua' golongan #aitu Negara /nneII" #ang merupakan negara industri ma4u dan Negara Non) /nneI I #ang merupakannegara%erkem%ang. Negara /nneII,a4i%mengurangiemisikar%onse-ara%ertahap.NegaraNon )/nneIItidak,a4i%melakukanhalini"tetapi dapat %erpartisipasi se-arasukarela untukikut mengurangi emisi kar%ondi dunia. Negara /nneII dapatmengurangi emisi kar%onn#adengan%er%agai -aratermasukmem%eli serti$ikasipengurangankar%ondaripasar kar%on #ang di%agi men4adi 3 4enis pasar #aitu: 1' 7ar%on:rading27:'" 6'+oint Implementation2+I'" dan3'7lean0eAelopment e-hanism270'1. Se-arasederhana" la4uemisi gasrumahka-a#angdihasilkan" %isaditurunkandengan -ara mem%eli kredit kar%on ataumem%a#arpro#ek #ang mengurangi"menetralisiratau men#erapemisigasrumahka-a"melalui lem%aranserti$ikatsema-amsurat%erharga #ang%eredardipasarkar%on.(ar%ondisini meru4ukkepadaenamgasrumah ka-a #angdianggap mempun#ai peran %esar dalam pemanasan glo%al" #aitukar%ondioksida27O'" methana27;C'"nitrogenoksida2NO'" hidro$luorokar%on2;F7s'"per$luorokarL%on 2PF7s'" dan sul$ur heIa$lourida 2SF9'Dam%ar3 .8misi Pem%angkit 1istrik di Indonesia7 : adalah sistem transaksi #ang mengiMinkan negara /nneI I untuk salingmem%eli atau men4ual kredit kar%on untuk memenuhi ke,a4i%ann#a. +ointImplementation2+I'mengiMinkannegara /nneIIuntukmemperolehkreditkar%onmelalui pro#ekKpro#ek#angmenurunkanemisi gasrumahka-a%ersamadengannegara/nneII lainn#a. 70sendiri adalahtransaksi %er%asiskanpro#ek#angdilakukannegara/nneIIdinegara miskin@%erkem%ang.Setiapupa#apenurunan emisi #ang setaradengan satu ton kar%on akan dinilaidengansatu7erti$ied8missions *edu-tions278*'.Serti$ikatinidapatdi4ual dalampasarprimar#70maupundi4ual kem%ali dalam pasarse-ondar# 70 .3.9.(a4ian 8konomiParameter ka4ian ekonomi adalah I** 2Interest o$ *eturn *ate'. Se%agai pro#ek CDM (C%ean De&e%opment Me'(anim)" pro#ek ini 4uga mempun#ai potensi penam%ahan pendapatan dari hasil pen4ualan 78* 27erti$ied 8mission *edu-tion'. Pertim%angan terhadap P: IP se%agai inAestor dari pro#ek ini men4adi inti dari penilaian kela#akan" untuk itu dipakai a-uan internal P: IP dalam menentukan %esaran I** untuk kela#akan pro#ek.BAB IVKESIMPULANPeman$aatan sum%er tenaga air se%agai salah satu sum%er energ# ter%arukan %elum %an#ak diman$aatkan di Indonesia. (urangn#a insenti$ dari pemerintah pada sektor pem%angunan energi ter%arukan dapat diusahakan dengan mengikut sertakan pro#ek energi ter%arukan ke dalam skemaC%ean De&e%opment Me'(anim" #ang dapat meningkatkan kela#akan keekonomian dari pro#ek terse%ut. 0iperlukan reAisi terharap aturan)aturan dari pemerintah #ang %elum 4elas #ang akan mengham%at proses pem%angunan sum%er energi ter%arukan harus segera di%enahi" untuk mendukung per-epatan pem%angunan sum%er da#a energi ter%arukan" se%agai pengganti sum%er energi $osil.DAFTAR PUSTAKA0 K#/(!(*& M#&!#". E"'. 1& S()2#" D3 M."$, 1122 K4,04MEM42002, !#&!&' P#15)& P#&'(*+& P#)2&'%.! T#&' L.*!".% S%$ K#6.$ T#"*#2".0 K#/(!(*& M#&!#". E"'. 1& S()2#" D3 M."$ &5 2 !+(& 2007, !#&!&' P#&'(*+& P#)2&'%.! L.*!".% T#&' E"'. T#"2"(%& S%$ M#&'+.0 L/5"& %#"- !.) CDM0P,TPSE0BPPT,8S!(13 5& !+# 1#9#$5/)#&! 5:M.6"5 H31"5 P5;#" P$&! .& B&-"6+3& ."".'!.5& 6+&$, B&-"'", I&15*.