kesling klmpk 5

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan hal-hal yang sering kita dengar belakangan ini. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia itu sendiri. Bermacam-macam pencemaran yang kita ketahui antara lain pencemaran air dan tanah. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida ; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak , zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. 1

Transcript of kesling klmpk 5

Page 1: kesling klmpk 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran lingkungan merupakan hal-hal yang sering kita dengar

belakangan ini. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian

besar disebabkan oleh tangan manusia itu sendiri. Bermacam-macam

pencemaran yang kita ketahui antara lain pencemaran air dan tanah.

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan

manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini

biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri

atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan

tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan

pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat

penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah

secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat

berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat

menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran

yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun

di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada

manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di

atasnya. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air

yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan

jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di

alam sekitar kita.

Pada makalah ini akan lebih difokuskan mengenai pencemaran tanah

dalam hal ini mengenai sebab-sebab pencemaran tanah, sumber

pencemaran tanah, alat pengukuran pencemaran tanah, pengelolaan limbah

1

Page 2: kesling klmpk 5

ekskreta manusia, pampak dan penularan penyakit melalui tinja,

pencegahan pencemaran tanah dari ekskreta manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa masalah yang

akan dibahas. Masalah tersebut antara lain:

Apa saja penyebab dari pencemaran tanah?

Jelaskan macam-macam sumber pencemaran tanah?

Sebutkan alat-alat pengukuran pencemaran tanah?

Bagaimana cara mengelola eskreta manusia?

Jelaskan dampak dan berbagai jenis penyakit yang dapat ditularkan

melalui tinja?

Bagaimana cara pencegahan dari pencemaran tanah oleh eskreta

manusia?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan adalah :

Mengetahui apa saja penyebab dari pencemaran tanah

Mengetahui macam-macam sumber dari pencemaran tanah

Mengetahui macam-macam alat yang digunakan dalam pengukuran

pencemaran tanah

Mengetahui cara mengelola eskreta manusia

Mengetahui dampak dan berbagai jenis penyakit yang dapat ditularkan

melalui tinja

Mengetahui cara pencegahan pencemaran tanah oleh eskreta manusia

2

Page 3: kesling klmpk 5

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini dapat dilihat dari tiga segi :

Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai sumber kajian keilmuan yang berkaitan dengan bagaimana cara

pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia.

Bagi Pembaca

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang masalah

Kesehatan Lingkungan.

Bagi Penulis

Penulis dapat memahami dan mengolah informasi yang ada sehingga

dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan informasi tentang

Kesehatan Lingkungan.

1.5 Metode Penulisan

Objek Penulisan

Objek penulisan mencakup gambaran/ penjelasan, dampak yang

ditimbulkan, dan cara penanggulangan pencemaran tanah.

Dasar Pemilihan Objek

Objek yang penulis pilih adalah mengenai pencemaran tanah, karena

tanah merupakan salah satu komponen kehidupan yang sangat penting.

Semua manusia pasti sangat tergantung akan keberadaan tanah tersebut.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara

pengolahan tanah yang tepat tanpa banyak menimbulkan dampak negatif

bagi kehidupan.

Metode Pengumpulan data

Dalam penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan

tulisan dari berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa

buku – buku atau dari sumber media internet yang terkait dengan

pencemaran lingkungan.

3

Page 4: kesling klmpk 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pencemaran diartikan pembuangan benda-benda atau bahan-bahan hasil

dari aktivitas manusia ke alam persekitaran menyebabkan terganggunya

keselesaan atau kemandirian kehidupan.Takrifan Pencemaran yang lebih

bermaklumat adalah menurut Akta Kualiti Alam Sekitar 1974 yang menyatakan

bahawa pencemaran adalah sebarang perubahan sama ada secara langsung atau

tidak langsung kepada sifat- sifat fizik,kimia,biologi atau aras-aras radiasi mana-

mana bahagian alam sekeliling dengan melepaskan,mengeluarkan atau

meletakkan buangan hingga menjejaskan keguanaan-kegunaan berfaedah,yang

menimbulkan sesuatu keadaan berbahaya atau mungkin berbahaya kepada

kesihatan,keselamatan atau kebajikan awam atau organisma-organisma

lain,tumbuhan dan haiwan. (Wikipedia,2007)

Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi

yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik,

kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan

makhluk hidup. (Peraturan Pemerintah RI No. 150, 2000)

Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan

organik. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme,

membentuk tubuh unik menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal

sebagai pedogenesis. Proses yang ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang

terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah. (Wikipedia,2007)

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia

masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi

karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;

penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan

sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau

limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang

langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.(Wikipedia,2007)

4

Page 5: kesling klmpk 5

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sebab-sebab Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh limbah domestik, limbah

industri, dan limbah pertanian.

Limbah domestik

Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk;

perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan

misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, yaitu berupa

limbah padat dan cair.

Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat

diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kan-tong

plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb

Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah

akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-

organisme di dalam tanah.

Limbah industri

Merupakan limbah yang dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk;

perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan

misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa

limbah industri padat dan cair.

Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan

industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses

pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon,

plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.

Limbah industri berupa limbah cair yang merupakan hasil pengolahan

dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri

pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak,

5

Page 6: kesling klmpk 5

khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri

pelapisan logam

Limbah pertanian

Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan

tanah/tanaman, misalnya pupuk urea.

3.2 Sumber Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara

dan pencemaran air, makan sumber pencemaran udara dan sumber

pencemaran air pada umumnya juga merupakan sumber pencemaran tanah.

Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang

menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah

dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya

pencemaran pada tanah.

Secara umum sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga

menjadi sumber pencemar yang berasal dari:

Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit.

Gunung berapi yang meletus/kendaraan bermotor.

Limbah industri.

Limbah reaktor atom/PLTN.

Komponen-komponen bahan pencemar yang diperoleh dari sumber-

sumber bahan pencemar tersebut di atas antara lain berupa:

Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh

mikroorganisme, seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan

hewan yang mati.

Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/

diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-

kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang

subur.

6

Page 7: kesling klmpk 5

Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida

nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon

(CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah

bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.

Pencemaran berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah?

industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.

Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan

lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.

3.3 Alat Pengukuran Pencemaran Tanah

Pengujian polusi tanah bisa sangat rumit, dan tidak ada cara untuk

mendeteksi semua polutan mungkin dengan berbagai macam uji rumah.

Polutan yang paling umum adalah produk minyak bumi, logam berat seperti

timah, pelarut industri, pestisida, garam dan pupuk atau nutrisi tanaman

dalam konsentrasi tinggi sehingga mereka menjadi beracun. Hanya nutrisi,

garam dan pH dapat segera diuji di rumah dengan test kit tanah, yang biaya

dari $ 20 sampai $ 150. Hasil dari kit ini sering tidak bisa diandalkan karena

mereka menguji jumlah yang sangat kecil dari tanah dan rentan terhadap

kesalahan pengguna.

Pengujian pH

oKumpulkan sampel tanah kecil dari 2 sampai 6 inci di bawah permukaan

dan memasukkannya ke dalam wadah. Gunakan alat tidak tercemar,

seperti sekop taman yang bersih, atau sendok tanah dengan wadah itu

sendiri.

oTambahkan air ke wadah - hanya cukup untuk membuat campuran cairan

tapi tidak begitu banyak sehingga jelas.

oMasukkan pH meter atau pH stick. Jika Anda membeli test kit tanah,

mungkin datang dengan satu atau yang lain. Tergantung pada model pH

meter, mungkin memerlukan kalibrasi dengan air murni atau larutan

7

Page 8: kesling klmpk 5

kalibrasi yang akan disediakan. Jika perangkat tidak memiliki instruksi

untuk kalibrasi, tidak diperlukan.

oTuliskan nilai pH tanah Anda. Sebuah pH meter akan memberikan

pembacaan digital dua digit pH. Sebuah tongkat pH akan berubah warna,

dan juga akan datang dengan sebuah grafik yang menunjukkan warna yang

sesuai dengan yang pH.Ulangi langkah satu sampai empat dengan sampel

tanah serupa untuk akurasi tambahan. Tanah bisa sangat bervariasi dari

satu daerah ke depan, dan tanaman yang berbeda memiliki persyaratan pH

yang berbeda.

Pengujian Konduktivitas listrik

oKumpulkan sampel tanah kecil dari 2 sampai 6 inci di bawah

permukaan. Hindari kontaminasi sampel, dan tempatkan dalam wadah

yang bersih.

oCampur tanah dengan dua bagian air untuk setiap bagian tanah. Jika

tersedia, digunakan air suling atau dideionisasi.

oMasukkan EC (konduktivitas listrik) meter. Tuliskan hasilnya.Tanah

dengan konduktivitas di atas 4 m dS / (decisiemens per meter) dianggap

salin. Namun, spesies garam-sensitif mungkin akan terpengaruh oleh

kandungan garam yang lebih rendah, dan spesies garam-toleran salinitas

dapat bertahan hidup jauh lebih tinggi.

Pengujian nitrogen, fosfor dan kalium

oKumpulkan sampel beberapa dari berbagai wilayah taman Anda, berhati-

hati untuk mengambil dari kedalaman yang sama di setiap lokasi dan

untuk menghindari kontaminasi. Dengan melakukan tes satu, anda

mungkin meningkatkan akurasi kit tanah rumah Anda uji.

oIkuti petunjuk dalam test kit tanah. Sayangnya, metode aktual dan

prosedur kit yang berbeda sangat bervariasi. Kemungkinan besar, kit Anda

akan menginstruksikan Anda untuk menempatkan volume ditandai tanah

ke dalam wadah dan tambahkan kimia tertentu. Beberapa kit bahkan akan

memiliki kuantitas yang tepat dalam paket individual dibungkus, atau akan

memberitahu Anda berapa banyak tetes cairan untuk

8

Page 9: kesling klmpk 5

menambah. Kebanyakan kit memberikan hasil berdasarkan perbandingan

optik warna solusi untuk grafik nilai gizi.

oBandingkan nilai-nilai diuji dengan persyaratan tanaman khusus

Anda. pupuk yang berbeda menawarkan berbagai rasio bahan kimia ini.

3.4 Pengelolaan ekskreta manusia

Berbagai macam ekskreta manusia dapat dikelola antara lain:

Sampah organik yang terbiodegradasi dapat diolah, misalnya dijadikan

bahan urukan, ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat

permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi; dibuat kompos; khusus

kotoran hewan dapat dibuat biogas dll.

Sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara

penanganan yang terbaik dengan pendaur-ulangan sampah;

Mengolah limbah industri dalam pengolahan limbah sebelum dibuang

kesungai atau kelaut.

Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang

akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat

pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur

atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya,

baru dibuang ke tempat yang jauh dari pemukiman, misal pulau karang,

yang tidak berpenghuni atau ke dasar lautan yang sangat dalam.

3. 5 Dampak dan Penularan Penyakit Melalui Tinja

A. Dampak Pencemaran Tanah

Timbulan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat

mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estika.

Timbulan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak

bisa dimanfaatkan. Selain itu, timbunan sampah dapat menghasilkan gas

9

Page 10: kesling klmpk 5

nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada

timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah,

tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lain

seperti oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak pada permukaan

tanah menjadi racun.

Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi menyebabkan lapisan

tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air

sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah

hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang

akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh

makanan untuk berkembang.

Limbah cair rumah tangga berupa; tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika

meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan zat-

zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-

organisme di dalam tanah.

Limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur

yang berasal dari proses pengolahan. Penimbunan limbah padat

mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau di sekitarnya karena

adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu. Dengan

tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama, permukaan tanah

menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi

dengan bakteri tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air tanah

pada musim kemarau. Selain itu timbunan akan mengering dan

mengundang bahaya kebakaran.

Limbah cair sisa hasil industri pelapisan logam yang mengandung

zat-zat seperti tembaga, timbal, perak,khrom, arsen dan boron merupakan

zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke

dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang

memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.

Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan

merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang

10

Page 11: kesling klmpk 5

dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah

semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama

tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah.

Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya.

Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan

hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

B. Penularan Penyakit melalui Tinja

Tinja manusia yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan

pencemaran terhadap permukaan tanah serta air tanah yang berpotensi

menjadi penyebab timbulnya penularan berbagai macam penyakit saluran

pencernaan (Soeparman, 2002).

Selain dapat mengakibatkan kontaminasi pada air, tanah, juga dapat

menjadi sumber infeksi, dan akan mendatangkan bahaya bagi kesehatan,

karena penyakit yang tergolong water borne diseases akan mudah

terjangkit. Bahaya terhadap kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah

pencemaran tanah, pencemaran air, kontaminasi makanan, dan

perkembangbiakan lalat. Penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan

antara lain tifoid, paratifoid, disentri, diare, kolera, penyakit cacing,

hepatitis viral, dan beberapa penyakit infeksi gastrointestinal lain, serta

investasi parasit lain (Chandra, 2007).

Penyebaran penyakit yang bersumber dari tinja dapat melalui

berbagai macam cara dan metode. Yang harus kita yakinkan adalah,

bahwa tinja sangat berperan besar terhadap penyebaran penyakit.

Penyebaran tersebut dapat terjadi secara langsung (misalnya dengan

mengkontaminasi makanan, minuman, sayuran dan sebagainya, maupun

secara tidak langsung (melalui media air, tanah, serangga (lalat, kecoa,

dan sebagainya). Juga melalui kontaminasi pada bagian-bagian tubuh.

11

Page 12: kesling klmpk 5

3. 6 Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Tanah Oleh

Ekskreta Manusia

Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap

terjadinya pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan

macam bahan pencemar yang perlu ditanggulangi. Langkah-langkah

pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran antara lain

dapat dilakukan sebagai berikut:

A. Langkah pencegahan

Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha

untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya

mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain:

Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh

mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur

sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian

dapat diolah sebagai kompos/pupuk. Untuk mengurangi terciumnya

bau busuk dari gas-gas yang timbul pada proses pembusukan, maka

penguburan sampah dilakukan secara berlapis-lapis dengan tanah.

Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat

dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara

membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan

serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat

yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah

pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat

digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian

dikubur.

Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat

yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke

tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada

sumursumur atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama

sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari

pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke

dasar lautan yang sangat dalam.

12

Page 13: kesling klmpk 5

Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan

namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.

Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik

yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

B. Langkah penanggulangan

Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan

penanggulangan terhadap pencemaran tersebut. Tindakan

penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar tanah atau

mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang

bermanfaat. Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur

adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang

bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan

penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:

Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada

dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup

serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang

menjadi barangbarang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan

anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan

kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur

ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan

masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.

Bekas bahan bangunan (seperti  keramik, batu-batu, pasir, kerikil,

batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi

tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang

dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak

menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah

dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam

sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.

Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi

untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH

asam berkurang.

13

Page 14: kesling klmpk 5

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh limbah domestik, limbah industri,

dan limbah pertanian.

Secara umum sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga

menjadi sumber pencemar yang berasal dari Sampah rumah tangga, sampah

pasar dan sampah rumah sakit; Gunung berapi yang meletus/kendaraan

bermotor;Limbah industry; dan Limbah reaktor atom/PLTN.

Pengukuran pencemaran tanah dapat dilakukan dengan cara Pengujian pH;

Pengujian Konduktivitas listrik;pengujian nitrogen,fosfor dan kalium

Sebagian besar kekayaan kita diperloleh dari tanah. Kehidupan di bumi ini

sangat bergantung pada tanah. Tumbuhan memperoleh air dan mineral dari

tanah. Makanan yang kita peroleh dan hewan bergantung pada tumbuhan.

Jadi makanan kita sebenarnya berasal dari tanah.

Dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap

terjadinya pencemaran lingkungan hidup (pencemaran udara, pencemaran

air dan pencemaran tanah) berarti kita melakukan pengawasan,

pengendalian, pemulihan, pelestarian dan pengembangan terhadap

pemanfaatan lingkungan) udara, air dan tanah) yang telah disediakan dan

diatur oleh Allah sang pencipta, dengan demikian berarti kita mensyukuri

anugerah-Nya.

4.2 Saran

Semua bahan yang kita perlukan dalam memehuhi kebutuhan dapat

diperoleh dari tanah, secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu

marilah kita bersama-sama menjaga kelestariannya, demi kelangsungan anak,

cucu kita dimasa datang.

14

Page 15: kesling klmpk 5

Harapan kami, makalah ini dapat berguna, menambah wawasan dan

pengetahuan bagi kita semua.Kritik dan saran yang sangat membangun sangat

penulis butuhkan dan akan diterima dengan senang hati.

15

Page 16: kesling klmpk 5

DAFTAR PUSTAKA

Admini.2009.Pencemaran Tanah, (online), (http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah, diakses 20 April 2011)

Adrian.2009.Dampak Pencemaran Tanah ,(online),(http://hend-learning.blogspot.com/2002/04/pencemaran-tanah.html, diakses 20 April 2011)

Lutfi,Achmad.2009. Cara Pencegahan dan Penanggulangan Bahan Pencemar Tanah ,(online),( http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-tanah/cara-pencegahan-dan-penanggulangan-bahan-pencemar-tanah/ , diakses 20 April 2011)

Wikipedia. 2007. Pencemaran Tanah ,(Online),(http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_tanah, diakses 20 April 2011)

Laoren.2007.Makalah Pencemaran Tanah, (online), (http://lasonearth.wordpress.com/makalah/makalah-pencemaran-tanah/ , diakses 20 April 2011)

Godam.2006.Penyebab, Sebab dan Akibat Pencemaran Lingkungan Pada Air dan Tanah Kesehatan Lingkungan – Ilmu Sains Biologi. (http://www.google.com, diakses 6 april 2011)

16