BAB II

ISI

Pada praktikum metode antropometri ini, responden yang kami minta datanya

seorang mahasiswa laki-laki ynag bernama Yuniko fajri, umur 19 tahun dan

bertempat tinggal di jalan kusuma gendeng gang mujair GK IV 808, timoho

yogyakarta. Pengukuran dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2010 Hasil data

pengukuran antropometri dari responden adalah sebagai berikut :

No Jenis Pengukuran Hasil

Pengukuran

1 Tinggi badan 160,5 cm

2 Panjang badan -

3 Rentang lengan 158 cm

4 Panjang ulna 25 cm

5 Tinggi lutut 48,67 cm

6 Berat badan 46,1 kg

7 Lingkar kepala 55,5 cm

8 Lingkar lengan atas 24 cm

9 Lingkar pinggang 67,5 cm

10 Lingkar panggul 88,5 cm

11 Rasio lingkar pinggang dan panggul 0,765 cm

12 Kerangka tubuh

a. Lingkar pergelangan tangan kanan 15,7 cm

b. Rasio tinggi badan-lingkar pergelangan tangan kanan 10,22 cm

13 IMT 17,8 kg/m2

14 Komposisi tubuh

a. Bisep 12

b. Trisep 15

c. Subskapula 17

d. Suprailiaka 21

e. Paha 18

f. Betis 15

15 Body impedancy

a. % Lemak : total 6,7 %

b. Massa otot : paha atas 38,4 %

16 Body age 18 tahun

Data diatas merupakan hasil dari pengukuran metode antropometri responden.

Responden memiliki tinggi badan 160,5 cm, rentang lengan 158 cm, panjang ulna

25 cm, berdasarakan dari tnggi badan yang dimiliki responden yaitu 160,5 cm

seharusny panjang ulna responden adalah 23,5 cm. Tinggi lutut responden 48, 67

cm, berat badan 46,1 kg, lingkar kepala 55,5 cm, lingkar lengan atas 24 cm,

lingkar pinggang 67 cm, lingkar pinggul 88,5 cm, lingkar pergelangan tangan

kanan 15 cm, rasio tinggi badan-lingkar pergelanagan tangan kanan dari

responden adalah 10,7 cm. Dilihat dari rasio tinggi badan-lingkar pergelanagan

tangan kanan dari responden, dapat disimpulkan bahwa ukuran kerangaka tubuh

dari responden termasuk dalam kategori sedang, karena berada pada interval 9,6 –

10,4 cm yang merupakan ukuran kerangka tubuh kategori sedang.

IMT ( Indeks Massa Tubuh ) dari responden adalah 17,8 kg/m2, IMT dari

responden tersebut termasuk kategori underweight (kurus), karena IMT responden

berada dabawah IMT normal yaitu 18,5 – 25 kg/m2.

Pengukuran komposisi tubuh dari responden seperti pada bisep 12mm, trisep

15mm, subskapula 17mm, suprailiaka 21mm, paha 18mm dan pada betis 15 mm.

Dan pada pengukuran body impedancy seperti % lemak total pada responden

adalalah sebesar 6,7 % dan % massa otot responden terletak pada paha bagian atas

sebesar 38, 4 %. Body age responden adalah 18 tahun.

Nilai standar pengukuran kerangka tubuh :

Ukuran

kerangka

Rasio

Women Men

Kecil >10,9 >10,4

Sedang 10,9-9,9 10,4-9,6

Besar <9,9 <9,6

Nilai standar IMT ( sumber:Depkes,1994.Pedoman Praktis Pemantauan Status

Gizi Orang Dewasa,Jakarta.him.4)

Kategori IMT

Kurus

Kekurangan berat badan tingkat berat <17.0

Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0-18,5

Normal >18,5-25,0

Gemuk

Kelebihan berat badan tingkat ringan >25,0-27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0

(Supariasa, 2001).