LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105...

78
i LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR egala puji bagi Allah SWT, dengan rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja (LKJ) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2016 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam melaksanakan program dan kegiatan Tahun 2016 telah dapat disusun. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, BPM Aceh berkewajiban menyusun laporan kinerja (LKJ) sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai Visi dan Misi organisasi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) BPM Aceh tahun 2012-2017 yang merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017, yang selanjutnya dijabarkan setiap tahunnya dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) dan Penetapan Kinerja (Tapkin). LKJ BPM Aceh Tahun 2016 memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan yang dilaksanakan BPM Aceh selama Tahun 2016 yang tertuang dalam rencana srategis BPM Aceh tahun 2012‐2017. Pengukuran pencapaian output sasaran dilakukan dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan pada penetapan indikator kinerja dengan hasil yang dicapai selama kurun waktu Tahun 2016. Dengan demikian akan terlihat seberapa jauh tingkat pencapaian target kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) BPM Aceh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan/pemanfaatan sumber daya yang dimiliki selama Tahun 2016. LKJ BPM Aceh Tahun 2016 juga memuat capaian kinerja serta realisasi penyerapan anggaran tahun Anggaran 2016 dan sekaligus menjadi instrumen penting bagi penetapan kebijakan dan peningkatan manajemen kinerja BPM Aceh di masa akan datang. S Banda Aceh, Februari 2017 KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH (Prof. Dr. Ir. AMHAR ABUBAKAR, M.Sc) PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19610503 198603 1 003

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

i

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

KATA PENGANTAR

egala puji bagi Allah SWT, dengan rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja (LKJ) Badan

Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2016 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam

melaksanakan program dan kegiatan Tahun 2016 telah dapat disusun.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, BPM Aceh

berkewajiban menyusun laporan kinerja (LKJ) sebagai wujud pertanggungjawaban instansi

pemerintah dalam mencapai Visi dan Misi organisasi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

(RENSTRA) BPM Aceh tahun 2012-2017 yang merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017, yang selanjutnya dijabarkan setiap tahunnya

dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) dan Penetapan Kinerja (Tapkin).

LKJ BPM Aceh Tahun 2016 memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan yang

dilaksanakan BPM Aceh selama Tahun 2016 yang tertuang dalam rencana srategis BPM Aceh tahun

2012‐2017. Pengukuran pencapaian output sasaran dilakukan dengan membandingkan antara

target yang telah ditetapkan pada penetapan indikator kinerja dengan hasil yang dicapai selama

kurun waktu Tahun 2016. Dengan demikian akan terlihat seberapa jauh tingkat pencapaian target

kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) BPM Aceh dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi serta pengelolaan/pemanfaatan sumber daya yang dimiliki selama Tahun 2016.

LKJ BPM Aceh Tahun 2016 juga memuat capaian kinerja serta realisasi penyerapan anggaran

tahun Anggaran 2016 dan sekaligus menjadi instrumen penting bagi penetapan kebijakan dan

peningkatan manajemen kinerja BPM Aceh di masa akan datang.

S

Banda Aceh, Februari 2017

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

(Prof. Dr. Ir. AMHAR ABUBAKAR, M.Sc) PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19610503 198603 1 003

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

i

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF............................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 1

B. TUGAS, FUNGSI DAN SUMBER DAYA APARATUR .................................... 1

C. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI ....................................................................... 5

D. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) ....................................... 7

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN.................................................................................... 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2012-2017 ............................... 10

B. TUJUAN DAN SASARAN ........................................................................................ 12

C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................................................................................. 15

D. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) ............................................................ 18

E. PENETAPAN KINERJA............................................................................................. 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA............................................................... 23

B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 ............................................................. 33

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN .............................................................................................................. 71

B. RENCANA TINDAK LANJUT ................................................................................. 71

LAMPIRAN :

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPM ACEH 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

RENCANA/ TARGET DAN CAPAIAN SKPA TAHUN ANGGARAN 2016

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

iii

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan Kinerja (LKJ) Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2016 ini

merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana

Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2012 – 2017 dan Rencana

Kinerja Tahun 2016 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2016.

Penyusunan LKJ Tahun 2016 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas dan responsibilitas terhadap kinerja yang telah

dilakukan selama tahun 2016. Hal ini mengingat pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan

suatu keharusan bagi setiap instansi Pemerintah dalam melaksanakan manajemen

pemerintahan dan implementasi berbagai kebijakan yang menitikberatkan pada upaya

peningkatan kepercayaan publik dan perwujudan pemerintahan yang baik (good

governance), sebagaimana termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang

ditindaklanjuti dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Seiring dengan upaya merealisasikan good governance, Badan Pemberdayaan Masyarakat

Aceh telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk mewujudkan tercapainya

visi dan misi serta tujuan dan sasaran secara sistematis yang telah dituangkan dalam

Renstra BPM Aceh Tahun 2012 – 2017. Visi tersebut yakni “Terwujudnya Kemandirian

Masyarakat Nanggore Aceh Darussalam”.

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas perlu dirumuskan sejumlah misi yaitu :

1. Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Mukim, Gampong dan Kelurahan;

2. Peningkatan Keswadayaan Masyarakat;

3. Pemantapan Nilai-nilai Sosial Budaya Masyarakat dan Pemberdayaan Keluarga yang

Islami;

4. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;

5. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan;

6. Pemberdayagunaan Teknologi Tepat Guna Sesuai Kebutuhan Masyarakat;

7. Penanggulangan Kemiskinan.

L

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

iv

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja selama tahun 2016 ditetapkan berdasarkan 4

(empat) sasaran strategis, selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 4 (empat) indikator

kinerja. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari empat sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016 menunjukkan bahwa 4

(empat) sasaran strategis tersebut telah dilaksanakan secara baik, namun masih ada

beberapa indikator sasaran strategis yang masih perlu ditingkatkan. Rincian capaian kinerja

masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel

berikut :

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

ACEH TAHUN 2016

SASARAN STRATEGIS 1:

Meningkatnya Mutu Gizi Anak Usia Dini

Melalui Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)

INDIKATOR KINERJA TARGET 2016

REALISASI

2016 CAPAIAN 2016

1 Jumlah sekolah yang mendapat

perbaikan gizi melalui makanan

tambahan bergizi (PMT-AS)

91 Sekolah 91 Sekolah 100%

SASARAN STRATEGIS 2:

Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat

Terhadap Teknologi Tepat Guna (TTG)

INDIKATOR KINERJA TARGET 2016

REALISASI

2016 CAPAIAN 2016

1 Jumlah peserta yang berhasil menjadi

juara Pekan Inovasi Perkembangan

Desa/Teknologi Tepat Guna (TTG) XI

Tahun 2016

6 Inventor 6

Inventor

100%

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

v

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

SASARAN STRATEGIS 3:

Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Kepada Masyarakat di Kemukiman dan Gampong

INDIKATOR KINERJA

TARGET

2016

REALISASI

2016 CAPAIAN 2016

1 Jumlah Gampong Berprestasi yang

Mendapat Dana Pembinaan

6

Gampong

6 Gampong 100%

SASARAN STRATEGIS 4:

Meningkatnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dan Gampong

INDIKATOR KINERJA

TARGET

2016

REALISASI

2016 CAPAIAN 2016

1 Jumlah Gampong yang Berhasil

Mengelola Dana Desa

6.474

Gampong

6.474

Gampong

100%

Banda Aceh, Februari 2017

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

(Prof. Dr. Ir. AMHAR ABUBAKAR, M.Sc) PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19610503 198603 1 003

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

BAB. I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan

bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan system

pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukursehingga penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab.

Pemerintah telah menerbitkan instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) nomor

7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dimana Inpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategik

yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban tersebut berupa laporan yang disampaikan kepada atasan

masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya

disampaikan kepada presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut

menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem

Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah (SAKIP).

B. TUGAS, FUNGSI, DAN SUMBER DAYA APARATUR

Secara kelembagaan Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh adalah perangkat daerah

sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah Provinsi Aceh yang dibentuk berdasarkan

Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,

Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh mempunyai tugas untuk “Melaksanakan

Tugas Umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang pemberdayaan

masyarakat”.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Badan Pemberdayaan

Masyarakat Aceh mempunyai fungsi :

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

2

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan;

2. Penyusunan program kerja tahunan jangka menengah dan jangka panjang;

3. Penyelengaraan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat, termasuk pelayanan

umum lintas Kabupaten/Kota;

4. Pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas

di bidang pemerintahan mukim dan gampong serta pemberdayaan masyarakat;

5. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup pembedayaan masyarakat;

6. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB).

Dalam melaksanakan fungsinya sebagaimana tersebut di atas, Badan Pemberdayaan

Masyarakat Aceh mempunyai kewenangan:

1. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan pelaksanaan pemerintahan dan kelembagaan

mukim dan gampong;

2. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan dibidang ketahanan masyarakat;

3. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan dibidang pemanfaatan teknologi tepat guna

dan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan;

4. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan dibidang pemberdayaan ekonomi

masyarakat gampong;

5. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan program dan koordinasi litbang serta

penyusunan perencanaan dan pelaporan dibidang pemberdayaan masyarakat; dan

6. Melaksanakan tata usaha, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana serta rumah

tangga.

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

3

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi maka susunan organisasi Badan

Pemberdayaan Masyarakat Aceh, terdiri dari :

1. Kepala Badan;

2. Sekretaris;

3. Bidang Kelembagaan, Sarana dan Prasarana Perdesaan;

4. Bidang Ketahanan Masyarakat Mukim dan Gampong;

5. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat;

6. Bidang Pengembangan Teknologi Perdesaan;

7. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Didalam penyusunan dan pembagian struktur organisasi berdasarkan esselon III dan

IV adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana;

c. Sub Bagian Keuangan.

2. Bidang Kelembagaan, Sarana dan Prasarana Perdesaan, terdiri dari :

a. Sub Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdesaan;

b. Sub Bidang Penguatan Kelembagaan Masyarakat Mukim dan Gampong.

3. Bidang Ketahanan Masyarakat Mukim dan Gampong, terdiri dari :

a. Sub Bidang Motivasi dan Swadaya;

b. Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya, Tradisi dan Budaya.

4. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, terdiri dari :

a. Sub Bidang Penanggulangan Kemiskinan;

b. Sub Bidang Bimbingan Usaha Ekonomi.

5. Bidang Pengembangan Teknologi Perdesaan, terdiri dari :

a. Sub Bidang Teknologi Tepat Guna;

b. Sub Bidang Bimbingan dan Penyuluhan.

6. Unit Pelaksana Kegiatan (UPTB), terdiri dari :

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Penyiapan dan Penyelenggaraan Pelatihan;

c. Seksi Sarana dan Prasarana Pelatihan.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

4

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, BPM Aceh didukung oleh 133 orang

pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran

komposisi pegawai yang ada saat ini sampai akhir bulan Desember 2016.

Menurut golongan :

a. Golongan IV = 18 orang

b. Golongan III = 56 orang

c. Golongan II = 16 orang

d. Tenaga Kontrak = 42 orang

Menurut jenis kelamin:

a. Laki-laki = 86 orang

b. Perempuan = 47 orang

Menurut tingkat pendidikan sebagai berikut:

a. Pasca Sarjana (S-2) = 18 orang

b. Sarjana (S-1) = 61 orang

c. Diploma III (D-III) = 5 orang

d. SLTA Sederajat = 26 orang

Jumlah PNS yang menduduki eselon:

a. Eselon II-a = 1 orang

b. Eselon III-a = 6 orang

c. Eselon IV-a = 13 orang

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

5

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

C. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh didalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya

memiliki strategi pemberdayaan masyarakat dengan mengacu pada RPJMA Tahun 2012 –

2017 dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan situasi pemberdayaan

masyarakat baik secara lokal, nasional dan global. Strategi dan kebijakan yang dilakukan

oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh adalah :

1. Pemantapan pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Mukim dan Gampong sesuai

dengan kaidah yang berlaku;

2. Peningkatan peranan kelembagaan masyarakat Gampong dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya;

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan sosial dan memantapkan

manajemen pemerataan keadilan serta peningkatan kepedulian masyarakat terhadap

masalah sosial dan ekonomi melalui pembinaan dan stimulan dalam rangka

penanggulangan kemiskinan agar dapat meningkatkan kesejahteraan;

4. Penanggulangan kemiskinan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010

tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dilaksanakan berdasarkan pembagian

4 klaster/kelompok yaitu :

a. Klaster I bantuan dan Perlindungan Sosial berbasis keluarga bertujuan untuk

melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas

hidup masyarakat miskin;

b. Klaster II Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk mengembangkan potensi dan

memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam

pembangunan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat;

c. Klaster III Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil bertujuan untuk memberikan akses

dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil;

d. Klaster IV Program murah untuk rakyat untuk memberikan ”sesuatu” dengan harga

sangat murah dengan sebagian dibantu pemerintah.

5. Melanjutkan dan mendukung Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Gampong/Desa (P3MG/D);

6. Memfungsikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sebagai lembaga pengembangan

perekonomian masyarakat Gampong;

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

6

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

7. Mengupayakan bantuan stimulan bagi masing-masing Gampong secara proporsional

dalam bentuk program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong atau nama lain serta

program-program pemberdayaan lainnya sesuai dengan potensi dan kondisi yang

dimiliki oleh masing-masing Gampong;

8. Meningkatkan kapasitas aparatur Pemerintahan dan kelembagaan Mukim/ Gampong,

pengurus Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dan pelaku program melalui berbagai

pelatihan dan field training guna meningkatkan pengetahuan sehingga diharapkan

menjadi tenaga profesional pada bidang tugasnya;

9. Pengembangan Kelompok Masyarakat Pengelola Industri Kecil dan Rumah Tangga serta

meningkatnya kemampuan usaha UKM;

10. Pengembangan TTG untuk perdesaan sebagai upaya peningkatan akses kelompok

masyarakat miskin terhadap TTG untuk peningkatan produktifitas;

11. Menumbuh kembangkan keswadayaan, gotong royong masyarakat dan partisipasi

masyarakat dalam membangun Gampong;

12. Memberdayakan keluarga guna meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesetaraan

gender serta kesadaran hukum dan lingkungan di Gampong maupun diperkotaan

melalui 10 program pokok PKK.

13. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan peningkatan gizi anak

sekolah sehingga akan tercipta suasana yang mendukung kecerdasan dan aktifitas anak.

14. Mendukung kegiatan posyandu dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan

masyarakat Gampong;

15. Meningkatkan kualitas pendidikan guna mendukung kegiatan Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) dan mendukung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat;

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

7

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

D. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED )

Berdasarkan analisis tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh,

maka peran sebagai regulator merupakan tantangan utama yang perlu disikapi untuk

pengembangan pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh. Adapun isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan pemberdayaan masyarakat aceh :

1. Isu Substansial

a. Kurangnya akses bagi masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan

keputusan dalam mengatur kehidupannya sebagai akibat masih kuatnya

kewenangan Pemerintah dalam mengelola kebijakan program pembangunan;

b. Masih kurangnya Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di gampong – gampong;

c. Masih kurangnya TK/RA/SD/MI yang mendapat bantuan pemberian makanan

tambahan anak sekolah (PMT-AS);

d. Perlunya pembinaan secara berkelanjutan terhadap peningkatan Kesejahteraan

Keluarga baik di kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa;

e. Masih tumpang tindihnya pembinaan dan pengembangan kelembagaan adat antara

BPM, MAA dan Katibul Wali ;

f. Masih terbatas dan rendahnya tingkat pengetahuan/keterampilan masyarakat

dalam mengelola SDA dan mendayagunakan TTG sesuai kebutuhan masyarakat;

g. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan

dan pengawasan program-program pembangunan di gampong/kelurahan;

h. Penyelenggaraan Pemerintahan Mukim dan Gampong belum optimal;

i. Terbatasnya sarana dan prasarana Pemerintahan Mukim, dan Gampong;

j. Perlunya peningkatan, fasilitasi, monitoring pelaksanaan dana desa secara efektif dan

efisien;

k. Belum berperannya lembaga ekonomi masyarakat seperti Badan Usaha Milik

Gampong (BUMG), Koperasi Unit Desa (KUD) dan lembaga keuangan lainnya guna

menunjang hasil produksi masyarakat;

l. Belum optimalnya data Profil Gampong secara lengkap sebagaimana dasar

penyusunan perencanaan pembangunan sesuai dengan potensi wilayah;

m. Perlunya pembinaan secara kontinyu dan terus menerus terhadap Pemerintahan

Gampong yang memenuhi syarat sehingga dalam pelaksanaan perlombaan Gampong

lebih terarah;

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

8

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

n. Kurang berfungsinya lembaga Posyantekdes sehingga informasi pemanfatan TTG

bagi masyarakat kurang efektif;

o. Masih kurangnya penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Inovasi terbarukan dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ;

p. Belum adanya data yang lengkap terhadap desa miskin dan terisolir, kawasan yang

memiliki potensi, masyarakat miskin untuk penyusunan Pengembangan dan

Pembangunan Kawasan;

2. Isu Institusional

a. Aspek Kelembagaan

Adanya perbedaan bentuk dan nomenklatur Instansi Pemberdayaan Masyarakat

pada tingkat Kabupaten/Kota dan ada Kabupaten/Kota yang belum membentuk

Institusinya;

Masih banyak pejabat/aparatur BPM Kabupaten/Kota yang belum mempunyai

kompetensi di bidang pemberdayaan masyarakat, hal ini disebabkan karena

pemindahan/mutasi pejabat, pegawai yang tidak sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

Belum tejalinnya singkronisasi dan kesamaan persepsi antara Provinsi dan

Kabupaten/Kota tentang program kegiatan yang akan di alokasikan ke gampong-

gampong;

b. Aspek Kebijakan dan Program Prioritas

Komitmen Pemerintahan Kab/Kota terhadap penetapan kebijakan dan Program-

program Pemberdayaan Masyarakat dalam dokumen Propeda, Renstra dan

Repetada belum seluruhnya ada;

Program-program Prioritas Pemerintahan Kab/Kota belum seluruhnya

memperhatikan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan

Pemerintahan /Kelembagaan Mukim dan Gampong;

Belum semua Kab/Kota mengintruksikan kepada gampong-gampong untuk

mengupdate pendayagunaan profil gampong dengan menunjuk petugas khusus

dan memberikan honorarium;

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

9

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Dalam penyajian Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017

memiliki sistematika penulisan sebagai berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF

Menguraikan ringkasan secara menyeluruh LAKIP Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh;

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada Bab ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, penetapan

kinerja, sasaran yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta

kaitannya dengan capaian visi dan misi Badan Pembedayaan Masyarakat Aceh.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bab ini diuraikan akuntabilitas kinerja, diutamakan pada pencapaian

sasaran organisasi. Didalamnya disajikan uraian hasil pengukuran kinerja,

evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja termasuk menguraikan secara

sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan

yang dihadapi dalam pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan

serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil untuk perbaikan dan

peningkatan kinerja organisasi di tahun berikutnya secara berkelanjutan.

BAB IV PENUTUP

BAB V LAMPIRAN

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

10

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis (RENSTRA) 2012 - 2017

Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh tahun 2012-2017

merupakan dokumen perencanaan jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat

Aceh untuk periode 5 (lima) tahun, terhitung sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2017,

yang disusun sesuai dengan arah kebijakan pembangunan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012‐2017, sebagai bagian dari agenda Rencana

Pembangunan dan Rencana Strategis pemerintah Aceh Tahun 2012‐2017.

Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2012‐2017 disusun

sebagai komitmen perencanaan jangka menengah dalam menjalankan kebijakan Strategis

pemerintah Aceh yang merupakan implementasi RPJMA Tahun 2012‐2017, serta menjadi

landasan dan acuan pelaksanaan kegiatan seluruh unit kerja di lingkungan Badan

Pemberdayaan Masyarakat Aceh .

Isi dalam Dokumen Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh

menjabarkan tentang kebijakan yang dilakukan secara komprehensif dengan memuat visi,

misi, tujuan, sasaran strategis yang ingin dicapai selama periode lima tahun kedepan, yang

disesuaikan dengan dinamika tuntutan perubahan dalam masyarakat, serta sinkronisasi

perencanaan pembangunan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam mendukung

kebijakan pemerintah Aceh khususnya dan kebijakan pembangunan nasional pada

umumnya selama periode lima tahun kedepan.

1. Visi

Berdasarkan peran dan mandat Pemerintah Aceh yang dijabarkan pada tugas pokok

dan fungsi, visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh adalah :

Visi tersebut mencerminkan suatu keinginan atau cita-cita dalam rangka perubahan

menuju masyarakat Aceh yang lebih mandiri melalui pemberdayaan masyarakat dan

Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Aceh

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

11

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

sebagai motor penggerak perubahan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Mukim dan

Gampong serta cerminan komitmen Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh sebagai

elemen penggerak dan motivator untuk menjadi yang lebih baik lagi, yang harus

disinergikan dengan elemen penggerak lainnya dalam suatu kesisteman yang utuh.

a. Keberdayaan masyarakat, merupakan upaya mengembangkan kemampuan dan

kemandirian masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan meliputi aspek

pemberdayaan ekonomi masyarakat, keswadayaan masyarakat, sosial budaya

masyarakat, pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan,

pendayagunaan tehnologi tepat guna dan penanggulangan kemiskinan, sehingga

diharapkan masyarakat Aceh secara bertahap akan mampu membangun diri dan

lingkungannya serta berperan aktif dalam proses pembangunan.

b. Penyelenggaraan Pemerintahan Mukim dan Gampong, merupakan salah satu tujuan

yang akan dicapai demi terwujudnya suatu tatanan Pemantapan Kerangka

Acuan/Regulasi, Pemantapan Kelembagaan Pemerintahan Mukim dan Gampong,

Pemantapan Pengelolaan Keuangan Gampong, Pementapan Adaministrasi

Pemerintahan Mukim dan Gampong, Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Mukim

dan Gampong, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Mukim

dan Gampong.

2. Misi

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi, maka misi Badan Pemberdayaan Masyarakat

Aceh adalah sebagai berikut :

1. Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Mukim, Gampong dan Kelurahan;

2. Peningkatan Keswadayaan Masyarakat;

3. Pemantapan Nilai-nilai Sosial Budaya Masyarakat dan Pemberdayaan Keluarga

yang Islami;

4. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;

5. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan;

6. Pemberdayagunaan Teknologi Tepat Guna Sesuai Kebutuhan Masyarakat;

7. Penanggulangan Kemiskinan.

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

12

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

B. Tujuan dan Sasaran

Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan visi dan misi tersebut di atas,

Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh menetapkan tujuan strategis yaitu :

Tabel 2B. 1

Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi

MISI TUJUAN

Pemantapan Penyelenggaraan

Pemerintahan Mukim, Gampong dan

Kelurahan

Peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintah mukim dan gampong

Berfungsinya Lembaga-lembaga gampong dalam rangka penguatan kelembagaan

gampong

Peningkatan Keswadayaan Masyarakat Meningkatnya partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam membangun

gampong

Pemantapan Nilai – Nilai Sosial Budaya

Masyarakat dan Pemberdayaan Keluarga

Meningkatnya motivasi masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan

budaya dan tradisi sesuai dengan kearifan lokal

Terwujudnya keluarga yang sejahtera melalui peningkatan taraf hidup yang

lebih layak

Pengembangan Usaha Ekonomi

Masyarakat Meningkatnya produktivitas usaha masyarakat dan pembangunan gampong

Pemanfaatan sumber daya alam yang

berwawasan lingkungan

Terwujudnya pengelolaan sumber daya alam oleh masyarakat gampong berbasis

ramah lingkungan

Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna

Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Mendorong berkembangnya inovasi desiminasi informasi/teknologi tepat guna

dalam rangka peningkatan produktifitas dan mutu produksi pemanfaatan

sumber daya alam secara bertanggung jawab menuju keunggulan yang

kompetitif

Penanggulangan Kemiskinan Meningkatnya taraf hidup masyarakat gampong

Lebih lanjut Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh menetapkan sasaran strategis

sebagai turunan dari setiap tujuan strategis yang hendak dicapai dalam jangka waktu 2012 -

2017, yaitu :

1. Untuk mewujudkan Tujuan Pertama, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Terpenuhinya sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pemerintahan

mukim dan gampong;

b. Meningkatnya kualitas aparatur pemerintahan gampong;

c. Terciptanya data profil gampong yang mampu memberi kontribusi terhadap

pembangunan gampong;

d. Memaksimalkan manajemen administrasi mukim dan gampong.

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

13

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

2. Untuk mewujudkan Tujuan Kedua, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia pengelola lembaga mukim dan

gampong;

b. Meningkatanya peran serta lembaga gampong dalam rangka pembangunan

gampong dan mukim;

c. Berfungsinya Badan Usaha Milik gampong;

d. Memaksimalkan fungsi dan kewenangan imum mukim sebagai kepala administrasi

yang membawahi gampong.

3. Untuk mewujudkan Tujuan Ketiga, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Pembentukan/meningkatkan kualitas sumber daya kader pemberdayaan gampong

sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam rangka pembangunan gampong;

b. Dukungan pengentasan daerah tertinggal melalui pemantapan Program

Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Gampong (P3MD/G);

4. Untuk mewujudkan Tujuan Keempat, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat

kebersamaan kekeluargaan dan kegotong- royongan;

b. Terbentuknya gampong percontohan yang mengembangkan kearifan lokal;

c. Terwujudnya database gampong adat se Aceh.

5. Untuk mewujudkan Tujuan Kelima, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya asupan gizi anak usia sekolah gampong Se-Aceh;

b. Terbentuknya Kader Pokjanal Posyandu Plus di tingkat gampong dalam wilayah

Aceh;

c. Meningkatnya peran aktif tim PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan dan gampong.

6. Untuk mewujudkan Tujuan Keenam, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Bantuan prioritas lainnya kepada masyarakat melalui Badan Usaha Milik Gampong

(BUMG) dalam berbagai bentuk kegiatan bantuan modal usaha kepada masyarakat.

b. Meningkatnya taraf hidup masyarakat Gampong;

7. Untuk mewujudkan Tujuan Ketujuh, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Pembinaan dan bantuan dana pengembangan usaha pengelolaan potensi lokal;

b. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam rangka pengelolaan sumber

daya dalam dan potensi gampong;

c. Terbentuknya database pengembangan pengelolaan sumber daya alam yang

inovatif dan memiliki kontribusi bagi lingkungan hidup.

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

14

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

8. Untuk mewujudkan Tujuan Kedelapan, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Penguatan lembaga pelayanan pengembangan teknologi tepat Guna;

b. Meningkatnya pengembangan pemantapan teknologi tepat guna

9. Untuk mewujudkan Tujuan kesembilan, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Tersedianya kader aparatur pemberdayaan masyarakat yang professional dan

berkualitas;

b. Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur dalam

penyelenggaraan pemerintahan serta meningkatnya transparansi dan

akuntabilitas;

c. Terselengaranya reformasi birokrasi dan organisasi Badan Pemberdayaan

Masyarakat Aceh;

d. Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur dalam

penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat aceh.

10. Untuk mewujudkan Tujuan Kesepuluh, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Tersedianya dokumen perencanaan, monitoring ,evaluasi dan pelaporan agenda

strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat;

b. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kerja Badan Pemberdayaan

Masyarakat Aceh secara berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan;

c. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian sebagai bahan rekomendasi

perumusan kebijakan.

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

15

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

C. Strategi dan Kebijakan

Mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Pemberdayaan masyarakat Aceh Tahun 2012–2017, secara konsisten

diarahkan pada upaya–upaya mendukung lingkup tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh dalam menyelenggarakan

sebagian tugas pemerintahan Aceh di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat .

Tabel 2C. 1 Strategi dan Kebijakan

MISI STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Mukim, Gampong dan Kelurahan

1. Pemantapan pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan

mukim dan gampong sesuai dengan

kaidah yang berlaku;

2. Peningkatan peranan kelembagaan

masyarakat gampong dalam

melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya;

1. Memantapkan sistem pendataan

profil desa/kelurahan sebagai

basis data dalam penyusunan

rencana pembangunan di

gampong /kelurahan dan

pengembangan kebijakan daerah.

2. Memfasilitasi pemantapan penyel

enggaraan pemerintahan mukim,

gampong dan Kelurahan

3. Dukungan penyediaan sarana

prasarana pemerintahan mukim,

gampong dan kelurahan

1. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun

gampong

2. Peningkatan Imum Mukim dan

Kelembagaannya

3. Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Gampong

4. Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Gampong

1. Peningkatan Sarana dan

Prasarana Mukim dan

Gampong

2. Koordinasi dan Pembinaan

Kelembagaan Mukim

3. Pemberdayaan Lembaga

dan Organisasi Masyarakat

Gampong

4. Pelatihan Aparatur

pemerintah gampong

dalam bidang manajemen

pemerintahan gampong

Peningkatan Keswadayaan

Masyarakat

1. Meningkatkan pemberdayaan

lembaga masyarakat

2. Meningkatkan partisipasi dan

swadaya masyarakat

3. Meningkatkan peran serta dan

apresiasi masyarakat melalui

budaya gotong royong

4. Meningkatkan kualitas gizi anak

usia dini

1. Memantapkan peran lembaga

kemasyarakatan serta

pengembangan partisipasi dan

keswadayaan masyarakat dalam

pembangunan kawasan pedesaan

melalui pengembangan

manajemen pembangunan

partisipatif

2. Pelestarian budaya gotong royong

1. Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Gampong

1. Pembinaan sosial budaya

masyarakat dan

pemberdayaan

kesejahteraan keluarga

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

16

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

3. Mendorong masyarakat dalam

pemberdayaan dan kesejahteraan

keluarga menuju keluarga yang

berkualitas, sehat dan sejahtera.

4. Mendukung kegiatan posyandu

dalam rangka peningkatan

kualitas kesehatan masyarakat

gampong

5. Pemberian makanan tambahan

anak sekolah (PMT-AS)

Pemantapan Nilai-Nilai Sosial

Budaya Masyarakat dan

Pemberdayaan Keluarga

1. Terbentuknya gampong

percontohan yang

mengembangkan kearifan lokal

2. Identifikasi nilai-nilai budaya yang

masih hidup dan potensial untuk

dilestarikan dan dikembangkan

3. Pemeliharaan norma, nilai dan

sistem sosial yang positif didalam

masyarakat

1. Memantapkan kehidupan sosial

budaya masyarakat sesuai tradisi

dan adat istiadat dalam

mewujudkan keharmonisan

bermasyarakat dan berbangsa.

1. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun

gampong

1. Pemberdayaan Adat

Sosial Masyarakat dan

Gampong

Pengembangan Usaha Ekonomi

Masyarakat

1. 1. Pembinaan dan pengembangan

usaha pengelolaan potensi lokal

2. Mengembangkan usaha ekonomi

masyarakat dan keluarga serta

memantapkan manajemen

lembaga keuangan mikro

masyarakat dan usaha – usaha

desa

1. Pengembangan Lembaga Ekonomi

Gampong

1. Pembinaan,

Pengembangan,

Pembangunan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Gampong/Desa (P3MD)

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

17

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

3. Memfungsikan Badan Usaha Milik

Gampong (BUMG) sebagai

Lembaga pengembangan

perekonomian masyarakat

gampong;

Pemanfaatan Sumber Daya

Alam yang Berwawasan

Lingkungan

1. Peningkatan sarana dan prasarana

pendukung dalam rangka

pengelolaan sumber daya alam dan

potensi gampong

2. Terbentuknya database

pengembangan pengelolaan

sumber daya alam yang inovatif

dan memiliki kontribusi bagi

lingkungan hidup

1. Mendorong Masyarakat dalam

pengelolaan potensi sumber daya

alam yang berwawasan

lingkungan

1. Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Gampong

1. Pemberdayaan Masyarakat

Melalui Pemanfaatan/

Pengelolaan SDA

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

18

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

D. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2016

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis

(Renstra) BPM Aceh 2012-2017 yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan

tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk

seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan

rencana kinerja BPM Aceh Tahun 2015 dilakukan seiring dengan agenda penyusunan

dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi BPM Aceh untuk mencapainya

dalam tahun 2015. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

Tentang Pelaksanaan PP 6 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Rencana

Kinerja Tahunan ini disebut Rencana Kerja SKPD disingkat Renja SKPD. Dokumen

rencana kinerja BPM Aceh tahun 2016 memuat informasi tentang:

a. sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;

b. indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya;

c. program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

19

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

SASARAN/STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya Peran Aktif Masyarakat Melalui Kegiatan Gotong-royong, Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah, Peran Aktif pokjanal Posyandu Provinsi dan Kabupaten /Kota serta Meningkatnya peran PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat.

1 Jumlah peserta Rakorda Pokjanal Posyandu Se-Aceh 32 Orang

2 Jumlah peserta Rakerda TP PKK Aceh 203 Orang

3 Jumlah Peserta Sosialisasi Dan Pembekalan Bagi Tenaga Pendamping PMT-AS

120 Orang

4 Jumlah Peserta Rapat Kerja PMT – AS Se Aceh 52 Orang

5 Jumlah Penyuluhan kesadaran narkoba terhadap anak-anak dan remaja

120 Orang

6 Jumlah Peserta Sosialisasi dan pembentukan FORIKAN di 1 Wilayah

24 Orang

7 Jumlah peserta desiminasi posyandu terintegrasi untuk tim PKK gampong

150 Orang

8 Jumlah peserta sosialisasi dan pembengkalan TPK bedah rumah dhuafa

58 Orang

9 Jumlah peserta dalam rangka HSQ 40 Orang

10 Jumlah kader TP PKK Provinsi dan Kab/Kota yang mengabdi selama 25 tahun secara terus menerus

2 Orang

11 Jumlah TP PKK yang menjuarai lomba Asmaul Husna

6 TP PKK

12 Jumlah peserta sosialisasi dan advokasi pencegahan kanker serviks melalui test IV A

180 Orang

13 Pelaksanaan acara BBGRM XIII dan HKG PKK ke 44 1 kali

14 Jumlah sekolah TK/RA yang menerima bantuan PMT-AS

91 Sekolah

15 Jumlah penerima bantuan renovasi bedah rumah dhuafa

74 Orang

Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Teknologi Tepat Guna (TTG)

1 Jumlah peserta dan pemakalah rakernis posyantek dan pemetaan kebutuhan TTG

40 Orang

2 Pelaksanaan PIN desa/kelurahan Nasional II dan Gelar TTG Nasional XVIII

1 Kali

3 Jumlah yang ikut serta dalam gelar TTG se Aceh XI 23

Kab/Kota

4 Jumlah juara gelar TTG se Aceh XI kategori inventor TTG

3 Orang

5 Jumlah juara gelar TTG se Aceh XI kategori inovasi TTG

3 Orang

Tercapainya Program/Kegiatan Pemberdayaan Adat Dan Budaya Aceh Secara Efektif dan Efesien serta Terkoordinasinya dan Sinerginya Pelaksanaan Program/Kegiatan Provinsi Dan Kab/Kota

1 Jumlah peserta rakor pemberdayaan adat dan budaya Aceh

55 Orang

2 Jumlah Peserta rapat tim pokja pelestarian adat dan budaya Aceh

20 Orang

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

20

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Meningkatnya kinerja pelaku program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa/gampong (P3MD/G)

1 Jumlah tenaga ahli pemberdayaan masyarakat terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

2 Jumlah tenaga ahli Infrastruktur terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

3 Jumlah tenaga ahli pembangunan partisipatif terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

4 Jumlah tenaga ahli pemberdayaan ekonomi desa terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

5 Jumlah tenaga ahli pengembangan teknologi tepat guna terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

6 Jumlah tenaga ahli pengembangan pelayanan dasar terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

7 Jumlah pendamping desa terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

8 Jumlah pendamping lokal desa terbaik dalam mengelola dana desa dalam wilayah Aceh

3 Orang

9 Jumlah Gampong terbaik dalam mengelola dana desa

3 Gampong

Meningkatnya Peran, Fungsi dan kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintahan mukim/gampong dan profil gampong 1

Jumlah Peserta Rapat Koordinasi persiapan perlombaan gampong tingkat provinsi

23 Orang

2 Jumlah peserta rapat koordinasi dan evaluasi penyusunan dan pendayagunaan profil gampong

46 Orang

3 Jumlah peserta workshop forum keuchik se Aceh dan BPM Kab/Kota

46 Orang

4 Jumlah Gampong berprestasi yang mendapat biaya pembinaan

6 gampong

5 Jumlah Gampong yang masuk 10 besar berprestasi tingkat provinsi yang mendapat biaya pembinaan

4 Gampong

Tersedianya dan terpantaunya Unit Pengaduan Masyarakat (UPM)

1 Jumlah Peserta Rapat Tim Sekretariat Unit Pengaduan Masyarakat

30 Orang

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat gampong dalam pengelolaan manajemen lembaga kemasyarakatan gampong

1 Jumlah peserta pelatihan perencanaan pembangunan partisipatif masyarakat gampong bagi ketua LPM / Tuha Lapan Gampong

30 Orang

Tersedianya Sarana dan Prasarana Perdesaan di seluruh Aceh

1 Jumlah peserta pembekalan bagi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Keuchik dan pendamping Kab/Kota pembangunan kantor keuchik

12 Orang

2 Jumlah Peserta Rapat Evaluasi pelaksana pembangunan kantor keuchik

12 Orang

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

21

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

3 Jumlah bantuan wireless untuk gampong 20 Unit

4 Jumlah bantuan sound system untuk gampong 1 Unit

5 Jumlah bantuan komputer PC untuk kantor keuchik 32 Unit

6 Jumlah gampong penerima bantuan mobiler untuk kantor keuchik

20 Gampong

7 Jumlah Pembangunan Kantor Keuchik 2 Unit

8 Jumlah pembangunan gedung PKK 1 Unit

Meningkatnya peran dan fungsi imum mukim dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penataan pembangunan di kemukiman

1 Jumlah Imum Mukim yang memperoleh biaya operasional (BOP) Mukim

793 Orang

2 Jumlah Peserta workshop penguatan kelembagaan mukim

46 Orang

Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA)

1 Jumlah peserta sosialisasi pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) kawasan perdesaan

25 Orang

Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Keuchik yang baru pertama kali terpilih sebagai keuchik definitif di seluruh Aceh

1 Jumlah Keuchik definitif yang baru pertama kali terpilih yang mengikuti pelatihan pratugas

120 Orang

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

22

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

E. PENETAPAN KINERJA

Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan

dicapai dan disepakati antara pihak yang menerima amanah/pegemban tugas dan

penanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tugas dan

tanggung jawab kinerja. Tujuan Perjanjian Kinerja:

1. Peningkatan kualitas pelayanan publik;

2. Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya

3. Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

dan akuntabel;

4. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

5. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang

diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya;

6. Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi amanah

7. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

8. Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) atau sanksi

(Punishment).

SASARAN/STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya mutu gizi anak usia dini melalui Program

Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)

Jumlah sekolah yang mendapat perbaikan gizi

melalui makan tambahan bergizi (PMT-AS) 91 Sekolah

Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat

Terhadap Teknologi Tepat Guna (TTG)

Jumlah peserta yang berhasil menjadi juara Pekan

Inovasi Perkembangan Desa/ Teknologi Tepat

Guna (TTG) se-Aceh XI

6 Inventor

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat di

kemukiman dan Gampong

Jumlah Gampong berprestasi yang mendapat dana

pembinaan 6 Gampong

Meningkatnya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan

Gampong

Jumlah Gampong yang berhasil mengelola Dana

Desa

6.474

Gampong

Program : Anggaran

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong Rp. 18.706.966.000

2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong Rp. 1.852.577.000

3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Gampong Rp. 3.553.304.000

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

23

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan

dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak – pihak yang berwenang menerima

laporan akuntabilitas.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditentukan dalam Rencana Strategis (Renstra). Pengukuran tersebut merupakan suatu

hasil dari penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja

kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.

Penilaian tersebut tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi

keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang dianggap penting dan

berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan

dipergunakan nilai (dalam bentuk persentase) disertai makna dari nilai tersebut, yaitu :

Capaian Persentase Kategori Capaian

85 – 100

70 – 84

55 – 69

Kurang dari 55

Sangat Berhasil

Berhasill

Cukup Berhasil

Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

24

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

1. Pencapaian Kinerja Sasaran, Kegiatan dan Indikator

a. Pencapaian Kinerja Sasaran

Pengukuran pencapaian sasaran adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian

sasaran dan pencapaian target Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh. Berdasarkan

pada matrik Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2016, maka dapat diketahui

bahwa tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah

ditetapkan memiliki jumlah persentase pencapaian target kinerja sasaran terendah

sebesar 55 % dan nilai tertinggi adalah sebesar 100 %.

Menurut tingkat pencapaian tiap indikator sasaran terhadap target yang telah

ditetapkan maka dapat dilihat bahwa dari 43 indikator sasaran, yang sesuai dengan

target adalah 42 indikator atau sebesar 100 %, sedangkan yang belum mencapai target

adalah 1 indikator atau 97,6 %.

b. Pengukuran Kinerja Kegiatan

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian target

(rencana tingkat pencapaian) Badan Pemberdayaan Masyarakat dari masing-masing

kelompok kinerja kegiatan.

Berdasarkan pada matrik pengukuran kinerja kegiatan (PKK) maka dapat diketahui

bahwa tingkat pencapaian target Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh pada tahun

2016 dilihat dari persentase Pencapaian Target Kinerja Kegiatan dari pencapaian

indikator kinerja yang terdiri atas pencapaian input, output dan outcomes kegiatan.

Pengukuran kinerja kegiatan secara umum dapat dilihat pada tabel PKK sebagaimana

terlampir.

2. Analisis Kinerja Sasaran dan Program Kegiatan

Secara umum Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh telah dapat melaksanakan

tugas dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun 2012 - 2017.

Secara umum dari 11 sasaran strategis tersebut terdapat 43 indikator yang

pencapaian targetnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

25

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 3A.1

Persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian (Target)

NO SASARAN/STRATEGIS

PENCAPAIAN

TARGET (%)

KETERANGAN

1 Meningkatnya Peran Aktif Masyarakat Melalui Kegiatan Gotong-royong,

Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah, Peran Aktif pokjanal

Posyandu Provinsi dan Kabupaten /Kota serta Meningkatnya peran PKK

dalam Pemberdayaan Masyarakat.

97,6

2 Meningkatnya Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Terhadap

Teknologi Tepat Guna (TTG)

100

3 Tercapainya Program/Kegiatan Pemberdayaan Adat Dan Budaya Aceh

Secara Efektif dan Efesien serta Terkoordinasinya dan Sinerginya

Pelaksanaan Program/Kegiatan Provinsi Dan Kab/Kota

100

4 Meningkatnya kinerja pelaku program pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat desa/gampong (P3MD/G)

100

5 Meningkatnya Peran, Fungsi dan kewenangan dalam penyelenggaraan

pemerintahan mukim/gampong dan profil gampong

100

6 Tersedianya dan terpantaunya Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) 100

7 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat gampong dalam pengelolaan manajemen lembaga kemasyarakatan gampong

100

8 Tersedianya Sarana dan Prasarana Perdesaan di seluruh Aceh 100

9 Meningkatnya peran dan fungsi imum mukim dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penataan pembangunan di kemukiman

100

10 Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya

alam (SDA)

100

11 Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Keuchik yang baru pertama kali terpilih sebagai keuchik definitif di seluruh Aceh

100

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

26

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Dari 11 sasaran dan 43 indikator sasaran kinerja yang mendukung

tercapainya target tersebut, persentase pencapaian indikator sasaran kinerja dapat

dikelompokkan sesuai dengan Misi yang telah ditetapkan pada Renstra Tahun 2007-2012

adalah sebagai berikut :

Untuk melihat pencapaian kinerja sasaran pada tabel diatas secara lebih

terperinci dapat terlihat dalam matrik dibawah ini :

Tabel 3A. 2 Ketercapaian Indikator Sasaran Terhadap Target

NO SASARAN JUMLAH

INDIKATOR KETERCAPAIAN

TARGET KETERANGAN

Misi 1 : Pemantapan penyelenggaraan pemerintah mukim, gampong dan kelurahan

1 Meningkatnya Peran, Fungsi dan kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintahan mukim/gampong dan profil gampong

5 100%

2 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat gampong dalam pengelolaan

manajemen lembaga kemasyarakatan gampong 1 100%

3 Tersedianya sarana dan prasarana perdesaan di

seluruh Aceh 8 100%

4 Meningkatnya peran dan fungsi imum mukim dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penataan pembangunan di kemukiman

2 100%

5 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Keuchik yang baru pertama kali terpilih sebagai keuchik definitif di seluruh Aceh

1 100%

Misi 2 : Peningkatan keswadayaan masyarakat

1 Meningkatnya Peran Aktif Masyarakat Melalui Kegiatan Gotong-royong, Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah, Peran Aktif pokjanal

Posyandu Provinsi dan Kabupaten /Kota serta Meningkatnya peran PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat.

8 97,6%

Misi 3 : Pemanfaatan nilai-nilai sosial budaya masyarakat dan pemberdayaan keluarga

1 Tercapainya Program/Kegiatan Pemberdayaan Adat Dan Budaya Aceh Secara Efektif dan Efesien serta Terkoordinasinya dan Sinerginya Pelaksanaan Program/Kegiatan Provinsi Dan

Kab/Kota

2 100%

Misi 4 : Pengembangan usaha ekonomi masyarakat

1 Meningkatnya kinerja pelaku program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat

desa/gampong (P3MD/G)

9 100%-

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

27

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Misi 5 : Pemanfaaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan

1 Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui

pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)

1 100%

Misi 6 : Pendayagunaan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat

1 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran

masyarakat terhadap TTG 5 100%

Misi 7 : Penanggulangan Kemiskinan

1 Tersedianya dan terpantaunya Unit Pengaduan

Masyarakat (UPM) 1 100%

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator sasaran yang telah dicapai

pada tahun 2016 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi pada

indikator sasaran di tahun 2015 sehingga dapat dilakukan evaluasi sebagai berikut:

Tabel 3A. 3 Evaluasi Pencapaian Misi 1

Sasaran 1

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

Meningkatnya peran, fungsi dan kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintahan mukim/gampong dan profil gampong

1 Jumlah peserta Rapat koordinasi persiapan perlombaan gampong tingkat provinsi

Orang 23 23 100 23 23 100

2 Jumlah peserta rapat koordinasi dan evaluasi

penyusunan dan pendayagunaan profil gampong

Orang - - - 46 46

100

3 Jumlah peserta workshop

forum keuchik se Aceh

dan BPM Kab/Kota

Orang - - - 46 46

100

4 Jumlah Gampong

berprestasi yang mendapat

biaya pembinaan

Gampong 4 4 100 6 6 100

5 Jumlah Gampong yang

masuk 10 besar

berprestasi tingkat

provinsi yang mendapat

biaya pembinaan

Gampong 4 4 100 4 4 100

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

28

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 3A. 4

Evaluasi Pencapaian Sasaran 2

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat gampong dalam pengelolaan manajemen lembaga kemasyarakatan gampong

1 Jumlah peserta pelatihan

perencanaan

pembangunan partisipatif

masyarakat gampong bagi

ketua LPM / Tuha Lapan

Gampong

Orang 150 150 100 30 30 100

Tabel 3A. 5

Evaluasi Pencapaian Sasaran 3

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Tersedianya sarana dan prasarana perdesaan di seluruh Aceh

1 Jumlah peserta

pembekalan bagi Tim

Pelaksana Kegiatan

(TPK), Keuchik dan

pendamping Kab/Kota pembangunan kantor

keuchik

Orang 171 171 100 12 12 100

2 Jumlah Peserta Rapat

Evaluasi pelaksana

pembangunan kantor

keuchik

Orang 171 171 100 12 12 100

3 Jumlah bantuan wireless

untuk gampong

Unit 37 37 100 20 20 100

4 Jumlah bantuan sound

system untuk gampong

Unit - - - 5 5 100

5 Jumlah bantuan komputer

PC untuk kantor keuchik

Unit 127 127 100 2 2 100

6 Jumlah gampong

penerima bantuan mobiler

untuk kantor keuchik

Paket 58 58 100 18 18 100

7 Jumlah Pembangunan

Kantor Keuchik

Unit 76 76 100 2 2 100

8 Jumlah pembangunan

gedung PKK

Unit - - - 1 1 100

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

29

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 3A. 6

Evaluasi Pencapaian Sasaran 4

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Meningkatnya peran dan fungsi imum mukim dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penataan pembangunan di kemukiman

1 Jumlah Imum Mukim

yang memperoleh biaya

operasional (BOP) Mukim

Imum Mukim

780 780 100 782 782 100

2 Jumlah Peserta workshop

penguatan kelembagaan

mukim

orang - - - 46 46 100

Tabel 3A. 7

Evaluasi Pencapaian Sasaran 5

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%) Target Realisasi

Capaian Kinerja

(%)

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Keuchik yang baru pertama kali terpilih sebagai keuchik definitif di seluruh Aceh

1 Jumlah Keuchik definitif

yang baru pertama kali

terpilih yang mengikuti

pelatihan pratugas

Keuchik 510 510 100 150 150 100

Tabel 3A. 8

Evaluasi Pencapaian Misi 2

Sasaran 1

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Meningkatnya Peran Aktif Masyarakat Melalui Kegiatan Gotong-royong, Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah, Peran Aktif pokjanal Posyandu Provinsi dan Kabupaten /Kota serta Meningkatnya peran PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat.

1 Jumlah peserta Rakorda

Pokjanal Posyandu Se-

Aceh

orang 51 51 100 32 28 87,5

2 Jumlah peserta Raker TP

PKK Aceh

orang 192 192 100 203 203 100

3 Jumlah Peserta Sosialisasi

Dan Pembekalan Bagi

Tenaga Pendamping

PMT-AS

orang 46 46 100 120 114 95

4 Jumlah Peserta Rapat

Kerja PMT – AS Se Aceh

orang 104 104 100 52 51 98

5 Jumlah peserta desiminasi

posyandu terintegrasi

orang 44 44 100 150 150 100

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

30

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

6 Jumlah peserta acara

BBGRM XIII dan HKG

PKK ke 44

orang

100

100

7 Jumlah murid TK/RA

yang menerima bantuan

PMT-AS

murid 3571 3571 100 3882 3882 100

8 Jumlah penerima bantuan

renovasi bedah rumah

dhuafa

Unit 29 29 100 74 74 100

Tabel 3A. 9

Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 1

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%) Target Realisasi

Capaian Kinerja

(%)

Tercapainya Program/Kegiatan Pemberdayaan Adat Dan Budaya Aceh Secara Efektif dan Efesien serta Terkoordinasinya dan Sinerginya Pelaksanaan Program/Kegiatan Provinsi Dan Kab/Kota

1

Jumlah peserta rakor

pemberdayaan adat dan

budaya Aceh

orang 56 56 100 56 56 100

2

Jumlah Peserta rapat tim

pokja pelestarian adat dan

budaya Aceh

orang 15 15 100 20 20 100

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

31

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 3A. 10

Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 1

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%) Target Realisasi

Capaian Kinerja

(%)

Tercapainya Program/Kegiatan Pemberdayaan Adat Dan Budaya Aceh Secara Efektif dan Efesien serta Terkoordinasinya dan

Sinerginya Pelaksanaan Program/Kegiatan Provinsi Dan Kab/Kota

1

Jumlah tenaga ahli

pemberdayaan masyarakat

terbaik dalam mengelola

dana desa dalam wilayah

Aceh

Juara - - - 3 3 100

2

Jumlah tenaga ahli

Infrastruktur terbaik

dalam mengelola dana

desa dalam wilayah Aceh

Juara - - - 3 3 100

3

Jumlah tenaga ahli

pembangunan partisipatif

terbaik dalam mengelola

dana desa dalam wilayah

Aceh

Juara - - - 3 3 100

4

Jumlah tenaga ahli

pemberdayaan ekonomi

desa terbaik dalam

mengelola dana desa

dalam wilayah Aceh

Juara - - - 3 3 100

5

Jumlah tenaga ahli

pengembangan teknologi

tepat guna terbaik dalam

mengelola dana desa

dalam wilayah Aceh

Juara - - - 3 3 100

6

Jumlah tenaga ahli

pengembangan pelayanan

dasar terbaik dalam

mengelola dana desa

dalam wilayah Aceh

Juara - - - 3 3 100

7

Jumlah pendamping desa

terbaik dalam mengelola

dana desa dalam wilayah

Aceh

Juara - - - 3 3 100

8

Jumlah pendamping lokal

desa terbaik dalam

mengelola dana desa

dalam wilayah Aceh

Juara - - - 3 3 100

9

Jumlah Gampong terbaik

dalam mengelola dana

desa

Juara - - - 3 3 100

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

32

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 3A. 11

Evaluasi Pencapaian Misi 5 Sasaran 1

No Indikator Sasaran

Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%) Target Realisasi

Capaian Kinerja

(%)

Meningkatnya Partisipasi masyarakat melalui pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)

1

Jumlah peserta sosialisasi

pemanfaatan dan

pengelolaan sumber daya

alam (SDA) kawasan

perdesaan

orang 50 50 100 50 50 100

Tabel 3A. 12

Evaluasi Pencapaian Misi 6 Sasaran 1

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%) Target Realisasi

Capaian Kinerja

(%)

Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap TTG

1

Jumlah peserta dan

pemakalah rakernis

posyantek dan pemetaan

kebutuhan TTG

orang 87 87 100 45 45 100

2

Jumlah peserta rapat

persiapan gelar TTG se-

Aceh

Kab/Kota 23 23 100 23 23 100

3

Jumlah yang ikut serta

dalam gelar TTG se Aceh

XI

Kab/Kota 23 23 100 23 23 100

4

Jumlah juara gelar TTG se

Aceh XI kategori inventor

TTG

Juara 6 6 100 6 6 100

5

Jumlah juara gelar TTG se

Aceh XI kategori inovasi

TTG

Juara 6 6 100 6 6 100

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

33

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 3A. 13

Evaluasi Pencapaian Misi 7 Sasaran 1

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%) Target Realisasi

Capaian Kinerja

(%)

Tersedianya dan Terpantaunya Unit Pengaduan Masyarakat (UPM)

1

Jumlah Peserta Rapat Tim

Sekretariat Unit

Pengaduan Masyarakat

orang 40 40 100 30 30 100

B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016

Dalam tahun 2016 Pemerintah Aceh melalui Badan Pemberdayaan Aceh telah melaksanakan 7

(tujuh) program terbagi dalam 28 (dua puluh delapan) kegiatan, dengan pagu dan realisasi yang

dijabarkan dalam tabel dibawah ini :

TABEL 3B.1 PAGU DAN REALISASI ANGGARAN BPM APBA TAHUN 2016

No. Belanja/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp)

Realisasi

Keuangan Fisik

(Rp) (%) (%)

Total Anggaran APBA

(DPA) SKPA BPM ACEH

1 Belanja Tidak Langsung 9.267.553.080 9.187.092.056 99,13 99,13

2 Belanja Langsung 34.892.023.075 27.425.542.901 78,60 78,60

TOTAL 44.159.576.155 36.612.634.957 82,91 93,22

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

34

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Didalam pembagian anggaran berdasarkan program dapat dilihat dari tabel berikut :

TABEL 3B.2 URUTAN ANGGARAN BELANJA BPM ACEH APBA TAHUN 2016

BERDASARKAN PROGRAM

No Program Alokasi Anggaran

% Anggaran

dari total

pagu DPA

Realisasi

Keuangan

(Rp) (%)

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.351.249.075 7,59 2.854.906.367 6,46

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 2.361.499.000 5,35 2.249.175.605 5,09

3 Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Gampong 18.242.566.000 41.31 12.142.408.257 27,50

4 Pengembangan Lembaga Ekonomi

Gampong 1.669.577.000 3,78 1.421.555.715 3,22

5 Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Dalam Membangun Gampong 3.533.304.000 8,00 3.146.155.637 7,12

6 Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Gampong 733.828.000 1,66 702.312.250 1,59

7 Peningkatan Imum Mukim dan

Kelembagaannya 5.000.000.000 11,32 4.909.029.070 11,12

Didalam penggunaan anggaran berdasarkan program dan kegiatan diuraikan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pada program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan

merupakan program pendukung administrasi untuk kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat

Aceh. Total Anggaran pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar

Rp. 3.351.249.075 realisasi anggaran sebesar Rp. 2.854.906.367 (85,19%). Sisa anggaran yang

tidak terserap dikarenakan adanya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan anggaran dan

sebahagian item kegiatan tidak terlaksanakan.

Secara rinci dapat disampaikan berdasarkan kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah pengiriman surat, pengadaan perangko, materai

dan benda pos lainnya selama 12 bulan. Pagu anggaran yang disediakan sebesar

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

35

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Rp. 15.000.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 10.088.660,00 (67,26% ) dan

realisasi fisik 100%.

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik

Yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik berupa pembayaran rekening listrik, telepon, dan air ke kantor BPM Aceh,

Kantor UPTB BPM Aceh dan Kantor TP-PKK Aceh. Pagu anggaran yang disediakan sebesar

Rp. 665.950.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 474.009.577 (71.18%) dan

realisasi fisik 100%.

c. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang kelancaran proses pelayanan administrasi

perkantoran BPM Aceh selama 12 bulan. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 78.799.575

dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 78.769.700 (99,96%) dan realisasi fisik 100%.

d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang kelancaran proses pelayanan administrasi

perkantoran BPM Aceh. Pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 22.090.000 dengan

realisasi keuangan sebesar Rp. 20.228.000 (91,57%) dan realisasi fisik 92%.

e. Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk penyediaan instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor BPM Aceh selama 12 bulan. Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 32.696.500

dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 32.690.800 (99,98%) dan realisasi fisik 100%.

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk peningkatan sarana dan prasarana/fasilitas kantor

BPM Aceh dan UPTB. Pagu anggaran Rp. 489.260.000 dengan realisasi keuangan Rp.

486.949.000 (99,53%) dan realisasi fisik 100% dari total volume yang direncanakan.

g. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah pengadaan surat kabar harian/daerah/nasional

untuk kantor BPM Aceh dan TP.PKK Aceh Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp.

23.568.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 23.447.000 (99,49%) dan realisasi fisik

100%.

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

36

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

h. Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk tersedianya makanan dan minuman tamu serta

satuan keamanan Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 110.755.000 dengan

realisasi keuangan sebesar Rp. 102.467.900 (92,52%) dan realisasi fisik 93%.

i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk terlaksananya rapat koordinasi, rapat teknis dan

konsultasi program pemberdayaan masyarakat. Pagu Anggaran yang disediakan sebesar

Rp. 194,.130.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 99.909.100 (51,47%) dan realisasi

fisik 52%.

j. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk tersedianya pelayanan adminstrasi perkantoran.

Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 1.719.000.000 dengan realisasi keuangan

sebesar Rp. 1.526.346.630 (88,79%) dan realisasi fisik 89%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur terdiri dari 5 (lima) kegiatan. Pagu

anggaran yang disediakan sebesar Rp. 2.361.499.000, dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

2.249.175.605 (95,24%). Kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan melalui program tersebut

berupa :

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk tersedianya sarana dan prasarana pendukung BPM

Aceh dan UPTB BPM Aceh. Pagu anggaran Rp. 1.695.780.000 dengan realisasi keuangan Rp.

1.689.477.000 (99,63%) dan realisasi fisik 100% dari total volume yang direncanakan.

b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk tersedianya gedung kantor yang memadai. Pagu

anggaran Rp.125.000.000 dengan realisasi keuangan Rp. 121.240.000 (96,99%) dan realisasi

fisik 97% dari total volume yang direncanakan.

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk terawatnya kendaraan operasional kantor di BPM

Aceh dan TP. PKK Aceh. Berupa penggantian suku cadang, bahan bakar minyak dan pelumas,

biaya pajak kendaran bermotor.

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

37

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Pagu Anggaran Rp. 333.319.000 dengan realisasi keuangan Rp. 320.778.555 (96,24%) dan

realisasi fisik 97% .

d. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk pemeliharaan peralatan gedung kantor di BPM Aceh,

UPTB BPM Aceh dan TP.PKK Aceh. Pagu anggaran Rp. 155.000.000 dengan realisasi

keuangan Rp. 88.644.800 (57,19%) dan realisasi fisik 58,00%.

e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk pemeliharaan peralatan kantor di BPM Aceh dan

TP.PKK Aceh. Pagu anggaran Rp. 52.400.000 dengan realisasi keuangan Rp. 29.035.250

(55,41%) dan realisasi fisik 56%.

3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong

Pada program peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong terdiri dari 5 (lima) kegiatan.

Pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 18.242.566.000, dengan realisasi keuangan sebesar

Rp. 12.142.408.257 (66,56%). Kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan melalui program

tersebut berupa :

a. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan organisasi Masyarakat Perdesaan

Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 252.016.000 dengan realisasi keuangan Rp.

213.730.785 (84,81%) dan realisasi fisik 100%.

b. Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan ini dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 469.860.000 dengan

realisasi Rp. 415.821.275 atau 88,50%. Adapun realisasi fisik sebesar 89%.

c. Kegiatan Pembinaan Sosial Budaya Masyarakat dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

Kegiatan ini dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 16.430.590.000 dengan

realisasi Rp. 10.454.328.497 atau 63,63%. Adapun realisasi fisik sebesar 86%. Adapun

kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Raker Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) se Aceh Tahun

2016

Kegiatan ini Dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 4 s.d 6 April 2016

bertempat di Hotel Kuala Radja, Jln. Tgk. Daud Beureu’eh Nomor 187 Banda

Aceh. Pesertanya sebanyak 51 (lima puluh satu) orang yang terdiri dari unsur

Sekretariat Tim PMT-AS Provinsi (BPM Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

38

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Kesehatan Aceh, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Tim

Penggerak PKK Aceh) dan Kepala Bidang yang membidangi PMT-AS dari BPM

dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebanyak 46 (empat puluh enam) orang.

Raker PMT-AS dilaksanakan sebagai ajang koordinasi dan sinkronisasi untuk

menyamakan persepsi tentang pelaksanaan PMT-AS tahun 2016 supaya pihak-

pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PMT-AS memahami maksud dan tujuan

penyelenggaraan PMT-AS, sistem pertanggungjawaban dana dan adanya

dukungan pemerintah kabupateng/kota dalam pelaksanaan PMT-AS.

2) Sosialisasi dan Pembekalan Bagi Tenaga Pendamping PMT-AS se Aceh

Kegiatan ini bertujuan agar peserta Tenaga Pendamping PMT-AS dan Pihak

TK/RA penerima bantuan PMT-AS memahami tugas, fungsi dan tanggung jawab

sebagai Tenaga Pendamping PMT-AS serta mengetahui tata cara pealaksanaan

dan sistem pertanggungjawaban dana bantuan PMT-AS. Dilaksanakan pada

tanggal 11 s.d 13 April 2016 bertempat di Hotel Kuala Radja Banda Aceh.

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

39

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

NO NAMA LEMBAGA GAMPONG KECAMATAN KABUPATEN/ JUMLAH

TOTAL

DANA

KOTA MURID (Rp.)

1 2 4 5 6 7 8

1 1 TK NEGERI 10 Iboih Sukakarya Sabang

65 40.000.000

2 RA PERWANIDA Balohan Sukajaya 40 25.000.000

2 3 TK NEGERI 3 LAMPULO Lampulo Kuta Alam

Banda Aceh

85 52.000.000

4 RA AL MAHIRAH Lamdom Lueng Bata 35 22.000.000

5 TK ZURIATUS SAKINAH/RA ZURRIYATUS SAKINAH Ateuk Deah Tanoh Baiturrahman 25 16.000.000

3 6 TK SATU ATAP SD LAM RABO/TK SATU ATAP SD LAMRABO

Beurangong Kuta Baro

Aceh Besar

45 28.000.000

7 TK BABUSSAADAH Kayee Kunyet Blang Bintang 50 31.000.000

8

TK SATU ATAP SDN LAMREH/TK SATU ATAP SD LAMREH

Lamreh Mesjid Raya 25 16.000.000

9 TK PAUD LAMPUYANG/PAUD PHONNA Lampuyang Pulo Aceh 40 25.000.000

10 TK AL ALAQ/PAUD AL' ALAQ Rabo Pulo Aceh 30 19.000.000

4 11 TK PUTROE SANI Neulop Delima

Pidie

95 58.000.000

12 RA NURUL IMAN Keudeu Ie Leubue

Kembang Tanjong

50 31.000.000

13 RA NURUL QALBI Linggong Sagoe Simpang Tiga 50 31.000.000

14 TK AL-FIRDAUS Asan Tongpudeng Titeue 50 31.000.000

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

40

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

5 15 RA DARUSSA'ADAH LANGGIEN/RA DARUSSA'ADAH LANGIEN

Meunasah Sagoe Bandar Baru

Pidie Jaya

40 25.000.000

16 TK PERMATA Tu Panteraja 65 40.000.000

17 TK RAUDHATUL NAJHAN/TK RAUDATUL NAJHAN Meunasah Mee Jangka Buya 55 34.000.000

18

TK SATU ATAP KUTA TRIENG/TK SATU ATAP SD NEGERI KUTA TRIENG

Baro Nyong Bandar Baru 56 34.600.000

6 19 TK JEUMPA PUTEH Batee Dabai Makmur

Bireuen

42 26.200.000

20 TK BUNAYYA Tanoh Mirah Peusangan 32 20.200.000

21 TK KASIH BUNDA Lhok Kulam Jeunieb 30 19.000.000

22 TK MEULIGOE RADJA/TK MEULIGOU RADJA Blang Panyang

Simpang Mamplam

25 16.000.000

7 23 TK PUTROE NENG Blang Pulo Muara Satu

LhokSeumawe

54 33.400.000

24 TK RAUDHATUL JANNAH Ulee Blang Mane Blang Mangat 60 37.000.000

25 RA MIFTAHUL JANNAH Tunong Blang Mangat 45 28.000.000

8 26 SBB AR RAHMAN/PAUD SBB AR-RAHMAN Krueng Lingka Langkahan

Aceh Utara

35 22.000.000

27 SBB BABUS SALAM/PAUD SBB BABUSSALAM Paya Dua Uram Seunuddon 30 19.000.000

28 SBB ASYIFA/PAUD SBB ASYIFA Tumpok Mesjid Paya Bakong 56 34.600.000

29 SBB AL MASYURAH/PAUD SBB AL-MASYURAH Blang Gurah Kuta Makmur 35 22.000.000

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

41

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

9 30 TK ASYIAH BUSTANUL ATHFAL/TK ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL

Gegarang Jagong Jeget

Aceh Tengah

35 22.000.000

31 TK HIZBUL WATHAN Uning Pegantungen Bies 40 25.000.000

32 TK NEGERI PEMBINA LINGE Kute Riyem Linge 30 19.000.000

33 TK SWASTA TURUT PAYU Blang Gele Bebesen 30 19.000.000

10 34 TK MUSARA ATE SENI ANTARA/TK MUSARA ATE Kulem Para Kanis Timang Gajah

Bener Meriah

22 14.200.000

35 TK QURATUL AINI/TK QURATUL' AINI Wih Porak Pintu Rime Gayo 31 19.600.000

36 TK CEMPARAM LAMA SATU Cemparam Mesidah 22 14.200.000

ATAP SD NEGERI CEMPARAM

37 TK KALA INDAH Seni Antara Permata 30 19.000.000

-

11 38 TK HARAPAN BANGSA Labuhan Keude Sungai Raya

Aceh Timur

60 37.000.000

39 RA DARUL HIKMAH Keutapang Mameh Idi Rayeuk 45 28.000.000

40 TK NURUL IMAN Paya Peulawi Birem Bayeun 30 19.000.000

41

TK PEMBINA DARUL IHSAN/TK NEGERI PEMBINA DARUL IHSAN

Seuneubok Teungoh Darul Ihsan 34 21.400.000

12 42 TK ATHIYAH Paya Bujok Blang Pase Langsa Kota

Kota Langsa

30 19.000.000

43 TK NEGERI SATU ATAP Meurandeh Langsa Lama 64 39.400.000

MEURANDEH

44 TK AL KAUSAR Alue Dua Langsa Baro 43 26.800.000

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

42

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

13 45 TK HARAPAN Seunebok Punti Manyak Payed

Aceh Tamiang

26 16.600.000

46 TK MIFTAHUL KHAIRI Paya Bujok Karang Baru 30 19.000.000

47 TK ILHAM Jamur Jelatang Rantau 43 26.800.000

48 TK AT AL IKHLAS Suka Mulia Upah Banda Mulia 25 16.000.000

14 49 TK MATA DELIMA Pasi Gelima Teunom

Aceh Jaya

21 13.600.000

50 TK FAJAR UTAMA/TK PAUD FAJAR UTAMA Ceuraceu Pasie Raya 25 16.000.000

51 TK DRIEN RAMPAK Sapek Setia Bakti 22 14.200.000

52 TK NURUL TAQWA/PAUD KB NURUL TAQWA Cot Dulang Jaya 40 25.000.000

53 TK ADIL IBARA/PAUD KB ADIL IBARA Lamdurian Jaya 35 22.000.000

15 54 TK KUTA CUT NYAK DHIEN Manggie Panton Reu

Aceh Barat

17 11.200.000

55 PAUD BIRRUL WALIDAINI Ulee Pulo Woyla Barat 15 10.000.000

56 TK PERMATA HATI Pasi Aceh Baroh Meureubo 20 13.000.000

57 TK PKK KUALA BHEE Kuala Bhee Woyla 25 16.000.000

58 TK PERMATA BUNDA Teupin Panah Kaway XVI 15 10.000.000

59 TK BUNGA JEUMPA/TK BUNGONG MAWAR Peulanteu Bubon 20 13.000.000

16 60 TK MAWAR Purwodadi Kuala Pesisir

Nagan Raya

65 40.000.000

61 RA AL QUR'AN/RA AL-QUR'AN Pulo Teungoh Darul Makmur 45 28.000.000

62 TK AN NUR KULU Kulu Seunagan 50 31.000.000

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

43

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

63 TK AL FURQAN Alue Tho Seunagan 35 22.000.000

17 64 TK ISLAM TERPADU/TK ISLAM TERPADU AL-MADANI Air Dingin Simeulue Timur

Simeulue

81 49.600.000

65 TK ALMADANI/TK KASIH IBU Kuala Makmur Simeulue Timur 45 28.000.000

66 TK KASIH IBU/TK PERMAI Latiung Teupah Selatan 35 22.000.000

67 TK PERMAI/TK HARAPAN IBU Sua-sua Teupah Tengah 40 25.000.000

18 68 TK PEMBINA LEMBAH SABIL Ladang Tuha II Lembah Sabil

Aceh Barat Daya

40 25.000.000

69 TK AS-SYIFA Ujung Tanah Setia 40 25.000.000

70 TK HARAPAN BUNDA Cot Seumantok Babahrot 40 25.000.000

71

TK AISAH BUSTANUL ATHFAL/TK AISYIAH BUSTANUL ATHFAL SIKABU

Sikabu Kuala Batee 45 28.000.000

19 72 TK DHARMAWANITA KEUDE BAKONGAN/TK DHARMAWANITA BAKONGAN

Keude Bakongan Bakongan

Aceh Selatan

95 58.000.000

73

TK SEULANGA MEULIGO SELATAN/PAUD TERPADU SEULANGA MEULIGOE SELATAN

Pasar Tapaktuan 95 58.000.000

74 TK PEMBINA /TK NEGERI PEMBINA KLUET SELATAN Suaq Bakong Kluet Selatan 70 43.000.000

75 TK RISKI BEURAWE Kuta Iboh

Labuhan Haji Barat

80 49.000.000

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

44

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

20 76 TK BUNGARA Danau Bungara Kuta Baharu

Aceh Singkil

85 52.000.000

77 TK DWP DANAU PARIS Biskang Danau Paris 60 37.000.000

78 TK DWP SURO/TK DHARMA WANITA PERSATUAN SURO Pangkalan Sulampi Suro 55 34.000.000

79 TK LUMBA-LUMBA Pulau Baguk Pulau Banyak 70 43.000.000

21 80 TK DW PERSATUAN SULTAN DAULAT/TK DW PERSATUAN JAMBI BARU

Jambi Baru Sultan Daulat Subulussalam

35 22.000.000

81 TK PKK MELATI PUTIH Makmur Jaya Simpang Kiri 45 28.000.000

82 TK MELATI MUDA Subulussalam Simpang Kiri 35 22.000.000

83 TK INGIN MAJU/PAUD TK INGIN MAJU Sikelang Penanggalan 35 22.000.000

22 84 TK NEGERI BLANG JERANGO Peparik Gaib Blang Jerango

Gayo Lues

20 13.000.000

85 TK ISLAM AL JIHAD Kutelintang Blang Kejeren 45 28.000.000

86 TK NEGERI TERANGUN Jabo Terangun 25 16.000.000

87 TK NEGERI TRIPE JAYA Buntul Musara Tripe Jaya 21 13.600.000

23 88 TK IT MUHANDIST/TK IT MUHANDIS Tanah Merah Badar

Aceh Tenggara

80 49.000.000

89 TK AR RAHMAN Pulonas Baru Lawe Bulan 50 31.000.000

90 TK SDN SATU ATAP TUHI JUNGKAT Tuhi Jungkat Babul Rahmah 25 16.000.000

91 TK AL VARO Pulo Peding Babussalam 25 16.000.000

TOTAL 3882 2.420.200.000

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

45

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

3) Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005, dalam pelaksanaannya

diintegrasikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK baik tingkat

provinsi maupun tingkat nasional. BBGRM bertujuan untuk melestarikan

nilai-nilai gotong royong yang telah ada dan tumbuh dalam masyarakat

Indonesia agar tidak luntur dan hilang, karena seluruh kegiatan

pembangunan di masyarakat gampong dilaksanakan secara musyawarah,

mufakat dan gotong royong. BBGRM ini setelah dicanangkan di tingkat

provinsi diikuti oleh kabupaten/kota dan dilaksanakan selama satu bulan

penuh pada bulan Mei tahun berjalan. Pada kegiatan pencanangan BBGRM

tingkat provinsi Tahun 2016 yang diselenggarakan di Gampong Suak

Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, diserahkan

juga berbagai bantuan yang berasal dari Pemerintah Aceh melalui SKPA-

SKPA terkait dan diberikan kepada masyarakat gampong di sekitar lokasi

acara pencanangan. Pada tahun anggaran 2016, dalam kegiatan BBGRM

provinsi juga diberikan bantuan dana penggerak gotong royong

masyarakat dari Pemerintah Aceh sebesar Rp. 100.000.000,- dan

digunakan untuk membangun Saluran Air Pembuangan Masyarakat

berlokasi Gampong Suak Timah Kecamatan Sama Tiga Kabupaten Aceh

Barat.

4) Rakorda Pokjanal Posyandu se Aceh

Kegiatan Rakorda Pokjanal Posyandu Se Aceh Tahun 2016 diselenggarakan

pada tanggal 12 s.d 14 Oktober 2016 bertempat di Hotel Grand Permata

Hati Jalan Sultan Iskandar Muda No 17 Blang Oi Banda Aceh

Tujuan dari pelaksanaan Rakorda Pokjanal Posyandu Tersebut adalah

untuk menyamakan persepsi berbagai kebijakan dalam pelaksanaan

Pokjanal Posyandu dan sebagai sarana penyampaian informasi dari BPM

Aceh terkait rencana pelaksanaan kegiatan pemilihan Duta Posyandu

Terintegrasi se Aceh pada tahun anggaran 2017. Rakorda tersebut diikuti

oleh 23 org peserta yaitu satu orang Kepala Bidang yang membidangi

posyandu dari BPM Kabupaten/Kota serta 5 orangg peserta dari

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

46

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

sekretariat Pokjanal Posyandu Provinsi : 1 orang dari BPM Aceh, 1 orang

dari Dinas Kesehatan Aceh, 1 orang dari Dinas Pendidikan Aceh, 1 org dari

Dinas Syariat Islam Aceh dan 1 orang dari BkkbN Provinsi Aceh.

5) Renovasi Rumah Dalam Rangka Bedah Rumah Dhuafa Tim Penggerak PKK

Aceh

Dilaksanakan mulai tahun anggaran 2014 dan diberikan kepada para

dhuafa yang rumahnya tidak layak huni dengan kriteria-kriteria tertentu

yang menjadi acuan dan persyaratan untuk mendapatkan atau menerima

bantuan tersebut diantaranya rumah dengan kondisi sumber air tidak

sehat, akses memperoleh air bersih terbatas, tidak mempunyai akses MCK,

bahan bangunan tidak permanen dan atau atap/dinding dari

bambu/rumbia, tidak memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi udara,

tidak memiliki pembagian ruangan, lantai dari tanah dan rumah

lembab/pengap, letak rumah tidak teratur dan berdempetan, kondisi rusak,

luas tanah dan luas bangunan yang sempit sedangkan penghuninya terdiri

dari beberapa anggota keluarga. Program ini bertujuan untuk membantu

mempercepat penurunan angka kemiskinan di Provinsi Aceh. dan untuk

memenuhi kebutuhan akan rumah yang layak huni di Provinsi Aceh, namun

mengingat keterbatasan anggaran maka bantuan renovasi rumah dhuafa

belum dapat diberikan untuk semua kalangan.

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

47

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

NO NAMA PENERIMA KABUPATEN/KOTA KECAMATAN GAMPONG BESARAN BANTUAN

(Rp.)

1 2 3 4 5 6

1 1 NURDIN Banda Aceh Baiturahman Peuniti 45.000.000

2 MUSTAFA Banda Aceh Baiturahman Peuniti 45.000.000

3 ZAKARIA BIDIN Banda Aceh Syiah Kuala Pineung 25.000.000

4 ZULKIFLI Banda Aceh Lueng Bata Cot Mesjid 10.000.000

2 5 SITI HASANAH Aceh Besar Kuta Cot Glie Bithak 30.000.000

6 M. HUSEN Aceh Besar Kuta Cot Glie Keumireu 20.000.000

7 FATIMAH AHMAD Aceh Besar Darul Imarah Tingkeum 30.000.000

8 M. ZINI Aceh Besar Darul Imarah Tingkeum 30.000.000

9 M. SAMID Aceh Besar Peukan Bada Keuneu eu 20.000.000

10 NILAWATI Aceh Besar Peukan Bada Keuneu eu 10.000.000

11 BASYARIAH Aceh Besar Montasik Lamme Garot 10.000.000

12 MUHAMMAD RINALDI Aceh Besar Krueng Barona Jaya Lamreung Meunasah

Bak Trieng 15.000.000

3 13 ZAKARIA USMAN Pidie Mutiara Timur Jojo 18.000.000

14 MARIANI Pidie Mutiara Timur Mesjid Jeurat 30.000.000

15 RUKIAH Pidie Mutiara Timur Mesjid Jeurat 30.000.000

16 HABIBAH Pidie Mutiara Timur Tong Pria 30.000.000

17 NURAINI IBRAHIM Pidie Mutiara Timur Tong Pria 20.000.000

18 FATIMAH Pidie Mutiara Timur Barieh 35.000.000

19 ISMAIL ADAM Pidie Mutiara Timur Meucat Adan 15.000.000

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

48

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

20 A. HAMID Pidie Mutiara Timur Meucat Adan 15.000.000

21 M. THALEB USMAN Pidie Mutiara Timur Meucat Adan 15.000.000

22 PATISAH Pidie Glumpang Tiga Ude Gampong 35.000.000

23 FOUZIAH Pidie Glumpang Tiga Ude Gampong 35.000.000

24 SARIBANUN Pidie Glumpang Tiga Meunasah Meunjee 25.000.000

25 NURHAYATI BEMAN Pidie Glumpang Tiga Meunasah Meunjee 10.000.000

26 TGK. M. ALI ANGKAT Pidie Batee Kulee 30.000.000

27 FARIDAH Pidie Batee Dayah Baroh 30.000.000

28 NURHAYATI ALI Pidie Batee Dayah Baroh 30.000.000

29 MUHAMMAD NUR DELI Pidie Batee Meucat 15.000.000

30 SAUDAH Pidie Pidie Sirong 10.000.000

31 MARIANI Pidie Pidie Ujung Lamngo 30.000.000

32 BURHANUDDIN USMAN Pidie Mutiara Baro Yaman 18.000.000

33 ANDIAN ALATIF Pidie Tangse Paya Guci 15.000.000

34 HENDON AHMAD Pidie Indra Jaya Garot Cut 10.000.000

35 NURMALA Pidie Simpang Tiga Pante 30.000.000

36 FAUZIAH USMAN Pidie Glumpang Baro Pulo Panjoe 35.000.000

4 37 IRAWATI Pidie Jaya Bandar Baru Paru Keude 30.000.000

38 KAMARULLAH Pidie Jaya Bandar Baru Paru Keude 20.000.000

5 39 NURBAITI BRANSAH Bireuen Peusangan Mata Mamplam 30.000.000

6 40 SUHAILI Aceh Tengah Kebayakan Paya Tumpi Baru 20.000.000

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

49

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

41 MALA DEWI YANI Aceh Tengah Lut Tawar Takengon Timur 25.000.000

42 AISAH Aceh Tengah Bebesan Kala Kemili 15.000.000

7 43 SEPIAH RANTA Bener Meriah Wih Pesam Janarata 15.000.000

44 ZUBAIDAH Bener Meriah Bener Kelipah Gunung Musara 15.000.000

45 RADIANSYAH Bener Meriah Pintu Rime Gayo Blang Rakal 20.000.000

8 46 ZUBAIDAH USMAN Lhok Seumawe Banda Sakti Ujong Blang 25.000.000

47 ASMIAH Lhok Seumawe Muara Dua Uteun Kot 25.000.000

48 MAWADDAH Lhok Seumawe Banda Sakti Hagu Teungoh 30.000.000

9 49 SAFWAN Aceh Utara Kuta Makmur Guha Uleue 35.000.000

50 SULAIMAN DAUD Aceh Utara Kuta Makmur Ceumeucut 30.000.000

51 SAIDI Aceh Utara Syamtalira Aron Matang Muenye 10.000.000

10 52 HENDON Aceh Timur Rantau Peurelak Pulo Blang 20.000.000

53 M. AMIN Aceh Timur Rantau Peurelak Pulo Blang 20.000.000

11 54 MURNIATI Aceh Jaya Sampoiniet Ligan 10.000.000

55 AFLAH Aceh Jaya Sampoiniet Ligan 24.000.000

12 56 TGK MARHABAN Aceh Barat Meurebo Ujong Tanoh Darat 25.000.000

57 MUSLIADI Aceh Barat Meurebo Pasi Mesjid 25.000.000

58 M. NASIR Aceh Barat Kaway XVI Pasi Ara 30.000.000

59 SYARIFUDIN Aceh Barat Meureubo Mesjid Tuha 30.000.000

60 ZAINUDDIN Aceh Barat Samatiga Deuah 30.000.000

61 MUHAMMAD YUSUF Aceh Barat Bubon Rambong 30.000.000

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

50

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

62 MARIANI Aceh Barat Johan Pahlawan Ujong Baroh 30.000.000

13 63 ALAM Aceh Singkil Simpang Kanan Lipat Kajang 30.000.000

64 DAHRI BR CIBERO Aceh Singkil Simpang Kanan Si Atas 30.000.000

65 DANGDUNG SOLIN Aceh Singkil Gunung Meriah Rimo 30.000.000

66 ASMAH Aceh Singkil Singkil Ujung 30.000.000

14 67 JAMALUDDIN BEURUTU

Subulussalam Simpang Kiri Subulussalam 30.000.000

68

ARFAN Subulussalam Simpang Kiri Subulussalam Selatan 30.000.000

69 ASMARNI Subulussalam Rundeng Pasar Rundeng 30.000.000

15 70 MUHARSSYAH Aceh Tenggara Lawe Alas Pulo Sepang 15.000.000

71 RUSLI Aceh Tenggara Lawe Alas Pulo Sepang 15.000.000

72 WERI Aceh Tenggara Lawe Alas Pulo Sepang 15.000.000

16 73 ZAKIR Gayo Lues Tripe Jaya Rerebe 25.000.000

74 RENIP Gayo Lues Blang Kejeren Kute Lintang 30.000.000

JUMLAH 1.785.000.000

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

51

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

d. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pemanfaatan Sumber Daya

Alam (SDA)

Kegiatan ini dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 150.490.000

dengan realisasi Rp. 147.323.300 atau 97,90%. Adapun realisasi fisik sebesar 100%.

Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk Pelaksanaan Sosialisasi Pemanfaatan dan

Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Kawasan Perdesaan, pelaksanaannya

dilaksanakan di dua Kabupaten yaitu di Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 23

Agustus 2016 yang dilaksanakan di Hotel Pantee Cahaya dan di Kabupaten Aceh

Jaya pada tanggal 25 Agustus 2016 yang dilaksanakan di Hotel Pantai Barat.

Pesertanya dari unsur Aparatur Desa masing-masing Kabupaten berjumlah 25

orang. Adapun maksud dari kegiatan sosialisasi adalah mewujudkan komitmen,

kemitraan serta dukungan program Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap

pembangunan kawasan perdesaan secara terpadu serta pengembangan

perekonomian masyarakat desa yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi

stimulus bagi pengembangan sektor lainnya di kawasan perdesaan.

e. Kegiatan Penyelenggaraan Diseminasi Informasi Teknologi Tepat Guna Bagi

Masyarakat Gampong

Kegiatan ini dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 939.610.000

dengan realisasi Rp. 911.204.400 atau 96,98%. Adapun realisasi fisik sebesar 100%.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk:

1) Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Posyantek dan Pemetaan Kebutuhan Teknologi

Tepat Guna (TTG) dilaksanakan mulai tanggal 27 s.d 29 April 2016 di Hotel

Pavilium Seulawah Banda Aceh dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas

aparatur Pemerintah selaku Pembina Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna

(POSYANTEK). Pesertanya berjumlah 40 orang terdiri dari 23 orang Pejabat

Teknis yang membidangi TTG pada BPM Kabupaten/Kota dan 17 orang

pemerhati Teknologi Tepat Guna (TTG).

2) Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Se-Aceh XI Tahun 2016 yang dilaksanakan di

Kota Sabang dengan Tema “PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI

TEKNOLOGI TEPAT GUNA MENUJU DESA BERDAYA SAING”. Acara berlansung

selama 5 hari mulai tanggal 21 sampai dengan 25 Mei 2016 di Lokasi Arena

Sabang Fair Kota Sabang dengan peserta terdiri dari Badan Pemberdayaan

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

52

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Masyarakat Kabupaten/Kota Se-Aceh, Para Inovator/Penemu dan Perekayasa

Alat TTG serta Kelompok Masyarakat dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut

a) Welcome Dinner.

Acara Welcome Dinner dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016

bertempat di Pendopo Walikota Sabang, dengan tamu undangan yang terdiri

dari Gubernur Aceh beserta rombongan, Bupati/Walikota se-Aceh dan para

Kepala SKPK Kota Sabang.

b) Acara Pembukaan (Opening Ceremony).

Acara pembukaan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016 yang

dibuka oleh Gubernur Aceh yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang

Pemerintahan Sekda Aceh dan didampingi oleh Wali Kota Sabang. Acara

Pembukaan di awali dengan Pawai Budaya dan di meriahkan oleh tarian

kolosal etnik Aceh dan Hikayat Aceh.

c) Pameran Exhibition.

Kegiatan ini di ikuti oleh 23 Kabupaten/Kota se-Aceh dan SKPK Kota Sabang

berlangsung selama 5 (lima) hari mulai tanggal 21 sampai dengan 25 Mei

2016. Pada pameran Gelar TTG se-Aceh menampilkan alat TTG Unggulan

Tingkat Kabupaten/Kota, alat TTG Inovasi terbaik Kabupaten/Kota, Display

Pameran Wisata, Display Promosi hasil produk.

d) Penilaian TTG Unggulan dan TTG Inovasi.

Penilaian dilakukan oleh Tim Juri yang terdiri dari Unsur Akademisi, Balai

Penelitian Teknologi Pertanian, Baristan dan Badan Pemberdayaan

Masyarakat. Adapun hasil dari penilaian adalah Penetapan Juara I, II dan III

Kategori TTG Unggulan dan Juara I, II, III Kategori TTG Inovasi. Penilaian

TTG Unggulan adalah alat TTG tersebut memiliki keunggulan teknis dan

dapat bersaing secara ekonomis serta telah diproduksi dan telah

dimanfaatkan oleh masyarakat. Sedangkan Penilaian TTG Inovasi menilai

hasil inovasi alat TTG yang telah dibuat dan telah dimodifikasi menjadi lebih

baik.

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

53

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Adapun hasil yang diperoleh dari penilaian Tim Juri adalah sebagai berikut :

Juara TTG Kategori Unggulan

NO NAMA KAB/KOTA ALAT TTG NILAI KET

1 2 3 4 5 6

1

Saiful Zuhri,SE Aceh

Tamiang

Spiner/Alat

Peniris Minyak

Goreng

389 Juara I Memperoleh Uang Pembinaan

sebesar Rp. 8.000.000,- + Piala tetap +

Sertifikat dan Plakat, Diikutsertakan

pada Lomba TTG Unggulan Tingkat

Nasional XVIII di NTB

2 Effendi Pidie Jaya Alat Peranjang

Jahe

337 Juara II Memperoleh Uang Pembinaan

Sebesar Rp. 7.000.000,- + Piala Tetap +

Sertifikat dan Plakat, diikut sertakan

sebagai Peserta Pameran TTG Nasional

XVIII di NTB

3 Franskiadi Aceh Barat

Daya

Alat Penggulung

Kertas

299 Juara III memperoleh uang pembinaan

sebesar Rp. 6000.000,- + Piala Tetap +

Sertifikat dan Plakat. diikutsertakan

sebagai Peserta Pameran TTG Nasional

XVIII di NTB

Juara TTG Kategori Inovasi

NO NAMA KAB/KOTA ALAT TTG NILAI KET

1 2 3 4 5 6

1 Effendi Pidie Jaya Alat Penyulingan

Minyak Atsiri

288 Juara I Memperoleh Uang Pembinaan

sebesar Rp. 8.000.000,- + Piala tetap +

Sertifikat dan Plakat

2 Edi Haryono Kota Sabang Alat Pengolah

Melinjo Multi

Fungsi

264 Juara II Memperoleh Uang Pembinaan

Sebesar Rp. 7.000.000,- + Piala Tetap +

Sertifikat dan Plakat

3 Ramadhan Singkil Mesin Pengayak

Multi Fungsi

242 Juara III memperoleh uang pembinaan

sebesar Rp. 6000.000,- + Piala Tetap +

Sertifikat dan Plakat

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

54

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Yang diikutsertakan pada Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII tahun

2016 di Mataram Nusa Tenggara Barat hanya Juara TTG Kategori Unggulan

sedangkan Juara I Lomba Inovasi menjadi perwakilan Aceh dalam rangka seleksi

Tingkat Nasional TTG Unggulan.

e) Acara Temu ramah dan Rakornis

Acara Temu ramah dan Rakornis TTG dilaksanakan di Pantai Sumur Tiga Kota

Sabang pada Tanggal 21 Mei 2016. Pada Acara ini dilakukan pemilihan

sekaligus penetapan Tuan Rumah penyelenggaraan GTTG se –Aceh XII tahun

2017. Dari hasil Keputusan RAKORNIS ditetapkan bahwa untuk tahun 2017

yang menjadi tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna se-Aceh XII Tahun 2017

adalah Kabupaten Aceh Selatan.

f) Penutupan (closing Ceremony)

Acara penutupan dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2016 di Panggung Festival

Sabang Fair oleh Wali Kota Sabang sekaligus pengumuman para pemenang dan

pembagian hadiah.

3) Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII Tahun 2016 yang berlansung

selama 5 hari mulai tanggal 22 sampai dengan 26 November 2016,

dilaksanakan di Kawasan Islamic Centre Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.

Yang ikut berpartisipasi pada Gelar TTG Nasional ke XVIII Tahun 2016 dari

Kabupaten/Kota yaitu : Bupati/Walikota, Ketua DPRK, Kepala BAPPEDA, Kepala

BPM dan Ketua TP. PKK sedangkan dari Provinsi yaitu : Gubernur, Ketua DPRA,

Kepala BAPPEDA, Kepala BPM, Ketua TP. PKK, Inventor Juara TTG Unggulan

dan Panitia/Tim Pelaksana Gelar TTG Nasional. Alat TTG Unggulan yang

dipamerkan pada Stand Provinsi Aceh adalah Alat Perajan Jahe Praktis dan

Penggulung Kertas sedangkan Spiner/Alat Peniris Minyak Goreng di Pamerkan

pada Stand TTG Unggulan.

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

55

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Adapun rangkaian kegiatan Pada Gelar TTG Nasional XVIII adalah sebagai

berikut:

a) Gala Dinner

Dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 22 November 2016 di Halaman

Kantor Gubernur Provinsi NusaTenggara Barat untuk menjamu makan

malam para Gubernur yang hadir pada pelaksanaan Gelar TTG Nasional

XVIII 2016

b) Pembukaan

Pembukaan dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 23 November 2016 oleh

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan

memukul Tambur Khas Nusa Tenggara Barat dan dimeriahkan oleh Tarian

Kolosal Etnik dan Tarian lokal lainnya.

c) Pameran/Exhibition

Pameran di ikuti oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) provinsi se-

Indonesia dan Stand Kementerian Partisipan dengan menampilkan Display

Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional, Display Pameran TTG pada Stand

Pameran, Display Stand TTG terbaik Tingkat Nasional, Display Promosi

hasil produk dan Display lainnya.

d) Penilaian Stand dan TTG Unggulan

Menilai TTG Unggulan, dimana Alat TTG tersebut memiliki keunggulan

Teknis dan dapat bersaing secara ekonomis serta telah diproduksi dan

terbukti sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Penilaian stand yaitu

menilai informasi dan materi/isi yang ditampilkan/dipamerkan dan

didayagunakan, penataan, dekorasi, nilai estetika, kreasi dan inovasi sesuai

karakteristik wilayahnya.

e) Lokakarya dan Rakornis

Lokakarya dan Rakornis diselenggarakan selama satu hari pada Tanggal 24

November 2016 bertempat di Hotel Aston Kota Mataram Nusa Tenggara

Barat. Dalam Rakornis ditetapkan bahwa Tuan Rumah Gelar TTG Nasional

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

56

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

ke XIX tahun 2017 di Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan calon Tuan Rumah

Gelar TTG NASIONAL XX tahun 2018 di Provinsi Papua.

f) Widyawisata

Dilaksanakan pada Tanggal 25 November 2016. Rute dimulai dari Kawasan

Islamic Centre menuju ke Pasar Seni-Taman Darmaga-nyerot-Mesjid Raya

Praya-Sukarare-Ponikmas dan kembali ke kawasan Islamic Centre.

g) Closing Ceremony (Acara Penutupan)

Acara penutupan pada Hari Senin Tanggal 26 November 2016 yang ditutup

oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat sekaligus Pegumuman Juara

TTG Unggulan dan Juara Stand TTG terbaik Tingkat Nasional ke XVIII

tahun 2016

4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong

Pada program pengembangan lembaga ekonomi gampong terdiri dari 2 (dua) kegiatan.

Pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 1.669.577.000, dengan realisasi keuangan

sebesar Rp. 1.421.555.715 (85,14%). Kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan

melalui program tersebut berupa :

a. Kegiatan Pembinaan Pengembangan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa/Gampong (P3MD/G) Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp.

1.426.292.000 dengan realisasi keuangan Rp. 1.198.517.415 (84,03%) dan realisasi

fisik 93%.

Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menandai

babak baru dan perubahan dalam politik pembangunan nasional, dimana Desa

menjadi titik tumpu yang mendapatkan salah satu dari perhatian serius pada era

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini. Undang-Undang Desa diyakini

sebagai gerbang harapan menuju kehidupan berdesa yang lebih maju dan sejahtera.

Sebagai dasar hukum bagi keberadaan Desa, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

mengkonstruksikan cara pandang baru praktis berdesa terutama pada urusan

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pemberdayaan

masyarakat desa, sehingga Desa diakui dan dikukuhkan sebagai subjek yang mampu

mengatur dan mengurus dirinya sendiri berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

57

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

usul yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maka

Pemerintah Aceh melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dalam hal ini Satuan

Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD),

Pemerintah Pusat telah mengalokasikan Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2016,

sebesar Rp 3.829.751.986.000,- dengan rincian sebagai berikut :

PER GAMPONG

(Rp)

PER KAB/KOTA

(Rp)

1 ACEH SELATAN 260 565.640.000,00 147.066.400.000,00 7.475.783.000,00 154.542.183.000,00

2 ACEH TENGGARA 385 565.640.000,00 217.771.400.000,00 7.252.140.000,00 225.023.540.000,00

3 ACEH TIMUR 513 565.640.000,00 290.173.320.000,00 11.892.501.000,00 302.065.821.000,00

4 ACEH TENGAH 295 565.640.000,00 166.863.800.000,00 6.876.712.000,00 173.740.512.000,00

5 ACEH BARAT 322 565.640.000,00 182.136.080.000,00 6.947.633.000,00 189.083.713.000,00

6 ACEH BESAR 604 565.640.000,00 341.646.560.000,00 9.324.502.000,00 350.971.062.000,00

7 PIDIE 727 565.640.000,00 411.220.280.000,00 12.874.836.000,00 424.095.116.000,00

8 ACEH UTARA 852 565.640.000,00 481.925.280.000,00 16.914.272.000,00 498.839.552.000,00

9 SIMEULUE 138 565.640.000,00 78.058.320.000,00 5.721.738.000,00 83.780.058.000,00

10 ACEH SINGKIL 116 565.640.000,00 65.614.240.000,00 5.329.977.000,00 70.944.217.000,00

11 BIREUEN 609 565.640.000,00 344.474.760.000,00 11.861.811.000,00 356.336.571.000,00

12 ACEH BARAT DAYA 132 565.640.000,00 74.664.480.000,00 5.335.765.000,00 80.000.245.000,00

13 GAYO LUES 136 565.640.000,00 76.927.040.000,00 5.539.675.000,00 82.466.715.000,00

14 ACEH JAYA 172 565.640.000,00 97.290.080.000,00 5.379.557.000,00 102.669.637.000,00

15 NAGAN RAYA 222 565.640.000,00 125.572.080.000,00 7.137.937.000,00 132.710.017.000,00

16 ACEH TAMIANG 213 565.640.000,00 120.481.320.000,00 7.221.921.000,00 127.703.241.000,00

17 BENER MERIAH 232 565.640.000,00 131.228.480.000,00 5.761.266.000,00 136.989.746.000,00

18 PIDIE JAYA 222 565.640.000,00 125.572.080.000,00 6.250.403.000,00 131.822.483.000,00

19 BANDA ACEH 90 565.640.000,00 50.907.600.000,00 4.956.519.000,00 55.864.119.000,00

20 SABANG 18 565.640.000,00 10.181.520.000,00 3.445.421.000,00 13.626.941.000,00

21 LHOKSEUMAWE 68 565.640.000,00 38.463.520.000,00 5.330.445.000,00 43.793.965.000,00

22 LANGSA 66 565.640.000,00 37.332.240.000,00 5.063.622.000,00 42.395.862.000,00

23 SUBULUSSALAM 82 565.640.000,00 46.382.480.000,00 3.904.190.000,00 50.286.670.000,00

JUMLAH 6474 13.009.720.000,00 3.661.953.360.000,00 167.798.626.000,00 3.829.751.986.000,00

NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH

GAMPONG

ALOKASI DASARALOKASI FORMULA

(Rp)

JUMLAH

(Rp)

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

58

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

1. Monitoring dan Evaluasi

a. Latar Belakang

Guna menjalankan amanat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)

serta Mengkoordinasikan dengan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dan instansi terkait lainnya untuk mendukung

pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah gampong dalam

mencapai target kinerja melalui penyediaan sarana dan prasarana, dana serta Sumber

Daya Manusia (SDM) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga

b. Tujuan

Melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi pelaksanaan Dana Desa Program

Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MG/D), menghadiri rapat

kerja, sosialisasi, workshop dan konsultasi program dengan Pemerintah Pusat

c. Realisasi Kegiatan

Terpantaunya pelaksanaan kegiatan Dana Desa sesuai dengan Rencana

Penggunaan Dana dan terlaksananya koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait

dengan pelaksanaan program/kegiatandan terlaksananya Program Pembangunan

dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) sesuai dengan ketentuan melalui

penetapan kebijakan, informasi dan pelaporan.

2. Sosialisasi dan Publikasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

(P3MG/D)

a. Latar Belakang

Kurangnya pemahaman aparatur Gampong, masyarakat dan pelaksanaan Dana

Desa pada masing-masing Gampong sebagai akibat minimnya informasi dan

sebagai media publikasi program.

b. Tujuan dan Sasaran

Memberikan informasi-informasi terkait dengan aturan atau kebijakan terbaru

pelaksanaan Dana Desa seperti, pengelolaan program, penggunaan Dana Desa,

maksud dan tujuan, mekanisme pencairan dana, pelaksanaan kegiatan dilapangan,

tugas dan tanggungjawab Pendamping Profesional Desa.

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

59

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

c. Realisasi Kegiatan

Terlaksananya Sosialisasi dan publikasi Dana Desa yang diharapkan melalui

proses pelaksanaan kegiatan dan pendampingan program sesuai dengan yang

diharapkan oleh Pemerintah dan masyarakat Gampong serta sebagai media

publikasi hasil capaian program/keberhasilan pelaksanaan program.

3. Rapat Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa

a. Latar Belakang

Menentukan keberhasilan pelaksanaan Dana Desa Melalui Program Pembangunan

Dan Pemberdayan Masyarakat Desa khususnya di wilayah Kabupaten/Kota.

b. Tujuan dan Sasaran

Masyarakat dan Gampong-Gampong nyaris selalu dianggap tidak mengerti dan

tidak tahu apa yang mereka butuhkan bagi diri mereka sendiri, sehingga akibatnya

banyak Kearifan Lokal, Adat-Istiadat, Dan Potensi Gampong yang tergerus dan

ujung-ujungnya akan memperlemah gampong itu sendiri.

c. Realisasi Kegiatan

- Dalam menjalankan setiap kegiatan yang didana melalui dana gampong, perlu

mentaati aturan-aturan yang telah digariskan dalam Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 beserta dengan turunannya dan harus disosialisasikan kepada

penanggungjawab dan pelaku program terutama kepada para keuchik dan

pelaku kegiatan di gampong, terutama regulasi atau aturan yang bersifat

teknis guna menghidari permasalahan hukum dikemudian hari;

- Dana gampong yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2016 agar

dipergunakan untuk membiayai pembangunan dan infrastruktur gampong,

penyediaan sarana dan prasana di gampong dan untuk meningkatkan

kapasitas ekonomi gampong;

- Dana gampong dapat membiayai yang kegiatan-kegiatan yang tidak termasuk

di dalam prioritas penggunaan Dana Desa, dengan terlebih dahulu

mendapatkan persetujuan bupati/walikota, dengan catatan bahwa kegiatan

yang menjadi prioritas telah terpenuhi sebagaimana amanat Permendes, PDT

dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang prioritas Penggunaan Dana

Desa;

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

60

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

- Para pendamping gampong yang telah ditugaskan untuk mendampingi

tahapan program dana gampong sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang

telah diberikan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

- Semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan dana gampong sebagaimana

amanat dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, baik

Lembaga Pemerintah Daerah dan unsur lainnya dapat bersatu padu,

bekerjasama dan bergotong royong untuk mewujudkan gampong yang

mandiri.

- Hindari tumpang tindih dan jauhi ego sektoral, perkuat koordinasi, tingkatkan

sinkronisasi dan kembangkan harmonisasi dengan pelaku program dan

pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan cita-cita membangun dari

pinggiran yakni gampong untuk memperkuat negara kesatuan republik

indonesia.

- Peserta rapat Temu Ramah dengan Gubernur Aceh yang dihadiri 450 peserta

terdiri dari unsur : Camat, Imum Mukim, Keuchik dan Pendamping Profesional

Desa.

b. Kegiatan Pembinaan Unit Pengaduan Masyarakat (UPM)

Kegiatan ini dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 243.285.000

dengan realisasi Rp. 223.038.300 atau 91,68%. Adapun realisasi fisik sebesar 98%.

Adapun kegiatan yang dilakukan :

Dalam rangka pengembangan sistem penanganan pengaduan masyarakat yang

cepat, tepat dan terkoordinasi dalam penyaluran raskin merupakan tugas dari Tim

Sekretariat UPM Raskin. Setiap keputusan yang akan diambil maupun kebijakan

dalam pelaksanaan program-program kesekretariat, penanganan keluhan maupun

pembinaan, Sekretariat UPM-RASKIN Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh terlebih

dahulu terbahas, dimusyawarah dan diputuskan secara bersama dalam rapat Tim

Sekretariat UPM-RASKIN Provinsi Aceh. Kegiatan Pembinaan Unit Pengaduan

Masyarakat bertujuan untuk :

Upaya untuk menghubungkan tata pemerintahan yang baik dengan pelayanan

publik;

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

61

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik tersebut dilakukan melalui

berbagai langkah kebijakan;

Mengembangkan sistem penanganan pengaduan masyarakat agar dapat

ditindaklanjuti dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi;

Mendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang

maksimal di lingkungan Pemerintah Aceh;

Menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam melakuk pengawasan/

kontrol sosial terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

oleh Pemerintah Aceh.

Langkah tersebut perlu ditempuh sebagai upaya untuk mengatisipasi berbagai

kemungkinan yang dapat menimbulkan perbedaan persepsi dalam menangani

permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan program RASKIN.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan RASKIN di Provinsi Aceh Tim Sekretariat

UPM-RASKIN telah mengadakan rapat-rapat sebagai berikut:

1) Rapat Koordinasi Tim Sekretariat UPM-RASKIN bersama Kabupaten/Kota

dilakaksanakan 2 (dua) kali, pertama pada tanggal 17 Mei 2016 dan kali Kedua

tanggal 03 November 2016 berlangsung di ruang Aula Badan Pemberdayaan

Masyarakat Aceh;

2) Rapat Tim Koordinasi dan Tim Sekretariat UPM-RASKIN dilakaksanakan 2

(dua) kali pertama pada tanggal 26 Juli 2016 dan kali Kedua tanggal 01

Desember 2016 berlangsung di ruang Aula Badan Pemberdayaan Masyarakat

Aceh, yang dihadiri oleh anggota dari Tim Sekretariat UPM-RASKIN Provinsi

yang terdiri dari:

- Biro Ekonomi Setda Aceh;

- Perum Bulog Divre Aceh;

- Polda Aceh;

- Badan Pusat Statistik Aceh;

- Inspektorat Aceh;

- Kejaksaan Tinggi Aceh;

- Dinas Sosial Aceh;

- Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh, dan ;

- Badan Pemberdayaan Masyarakat kabupaten/Kota.

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

62

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

3) Agenda Rapat

- Pembahasan mengenai proses penanganan dan penyelesaian kasus;

- Menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi di lapangan;

- Koordinasi dan saling memberi pendapat;

5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Gampong

Pada Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Gampong terdiri

dari 4 (empat) kegiatan. Pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 3.533.304.000,

dengan realisasi keuangan sebesar Rp3.146.155.637 (89,04%). Kegiatan-kegiatan yang

telah direalisasikan melalui program tersebut berupa :

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Mukim dan Gampong Pagu Anggaran

yang disediakan sebesar Rp. 1.137.752.000 dengan realisasi keuangan Rp.

1.073.902.340 (94,39%) dan realisasi fisik 100%.

Salah satu upaya pemerintah dalam mengukur dan melihat tingkat keberhasilan

pembangunan di Gampong adalah melalui Perlombaan Gampong yang dilakukan

secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan dalam rangka

mengevaluasi dan menilai pelaksanaan pembangunan, penyelenggaraan

pemerintahan dan sosial kemasyarakatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah

bersama masyarakat Gampong. Perlombaan gampong merupakan kompetisi dan

evaluasi hasil pembangunan gampong yang bersifat mendorong kebersamaan dan

keswadayaan gotong royong dilakukan setiap tahun secara berjenjang dan

berkelanjutan mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Penilaian perlombaan gampong dilakukan atas tingkat perkembangan gampong

yaitu dengan membandingkan data gampong 2 (dua) tahun terakhir yang terdapat

dalam profil gampong sebagaimana ditetapkan dalam Permendagri Nomor 13

Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan.

Penyelenggaraan Perlombaan gampong di Aceh dilaksanakan secara berjenjang dan

berkelanjutan mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi serta

mengikutsertakan Juara I Tingkat Provinsi ke ajang Perlombaan Desa Tingkat

nasional. Terhadap Pemenang Juara Provinsi diberikan Hadiah Penghargan berupa

Piagam, Plakat serta dana Pembinaan.

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

63

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Data Pemenang/Juara Perlombaan Gampong

Tingkat Provinsi Tahun 2016

No Juara Gampong Kecamatan Kabupaten

1 Pertama Blang Krueng Baitussalam Aceh Besar

2 Kedua Lhok Rukam Lhok Bengkuang Aceh Selatan

3 Ketiga Lhok Mon Puteh Muara Satu Lhoksemawe

4 Harapan I Ilie Ulee Kareng Banda Aceh

5 Harapan I Suak Indrapuri Johan Pahlawan Aceh Barat

6 Harapan II Kuala Baro Kuala Pesisir Nagan Raya

b. Kegiatan Pembinaan/Penguatan Kelompok Masyarakat Pembangunan Gampong

Kegiatan Kegiatan Pembinaan/Penguatan Kelompok Masyarakat Pembangunan

Gampong Pagu Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 235.882.000 dengan realisasi

keuangan Rp. 193.716.300 (82,12%) dan realisasi fisik 98%.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Desa memberikan harapan dan

peluang untuk mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi

dan Kabupaten/Kota untuk mendorong mempercepat pembangunannya. Maka dari

itu pembangunan perdesaan di arahkan untuk (1) mengurangi kemiskinan dan

keretanan ekonomi di perdesaan; (2) memenuhi standar pelayanan minimum

khususnya di desa-desa tertinggal dan perbatasan; (3) meningkatkan keberdayaan

masyarakat perdesaan; (4) penguatan tata kelola pemerintah desa yan baik; (5)

mewujudkan desa berkelanjutan, yang berbasis pada potensi sumber daya social

budaya local dan daerah; serta (6) membangun keterkaitan desa-kota melalui

pengembangan perekonomian hulu-hilir dan industrialisasi perdesaan khususnya

di desa-desa yang telah berkembang dan mandiri yang terkait dengan industri di

pusat-pusat pertumbuhan terdekat.

Salah satu amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah Badan Usaha Milik

Desa, bisa disingkat BUMDes atau BUM Desa. Jika di tingkat pusat dikenal Badan

Usaha Milik Negara (BUMN), di level provinsi atau kabupaten/kota dikenal Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD), maka di desa dikenal BUMDes, sedangkan di Provinsi

Aceh lebih dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Sasaran

pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui BUMG ini adalah untuk melayani

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

64

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

masyarakat desa dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif. Tujuan lainnya

adalah untuk menyediakan media beragam usaha dalam menunjang perekonomian

masyarakat desa sesuai dengan potensi dan sumber daya desa.

BUMDes, menurut Pasal 1 angka 6 UU Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau

sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung

yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa

pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat

desa.

Tujuan awal pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dimaksudkan untuk

mendorong atau menampung seluruh kegiatan peningkatan pendapatan

masyarakat, baik yang berkembang menurut adat istiadat dan budaya setempat,

maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan untuk di kelola oleh masyarakat

melalui program atau proyek Pemerintah dan Pemerintah Daerah Sebagai sebuah

usaha desa.

c. Kegiatan Pemberdayaan Adat Sosial Masyarakat dan Gampong

Kegiatan Pemberdayaan Adat Sosial Masyarakat dan Gampong Pagu Anggaran yang

disediakan sebesar Rp. 235.300.000 dengan realisasi keuangan Rp. 229.462.527

(97,52%) dan realisasi fisik 100%. Adapun kegiatan yang dilakukan :

Kegiatan ini lebih diarahkan untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun Gampong. Bentuk kegiatannya adalah Rakor Pemberdayaan Adat dan

Budaya Aceh, Sosialisasi Peradilan Adat Gampong dan Rapat Pokja Pelestarian Adat

dan Budaya Aceh.

1) Rakor Pemberdayaan Masyarakat dan Budaya Aceh Tahun 2016

Rakor ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 30 Mei s.d 1 Juni 2016

bertempat di Hotel Kuala Radja, Jln. Tgk. Daud Beureu’eh Nomor 187 Banda

Aceh.

Pesertanya sebanyak 56 (lima puluh enam) orang yang terdiri dari unsur

Provinsi (Biro Organisasi Setda Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh,

Majelis Adat Aceh, LSM dan BPM Aceh) sebanyak 14 (empat belas) orang dan

unsur Kabupaten/Kota (BPM dan MAA Kabupaten/Kota) sebanyak 42 (empat

puluh dua) orang.

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

65

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

2) Rapat Pokja Pelestarian Adat dan Budaya Aceh

Rakor ini bertujuan untuk mensinergikan dan mensinkronkan

program/kegiatan antara Dinas/Instansi terkait, sekaligus mengevaluasi hasil

kerja program/kegiatan Pelestarian Adat dan Budaya Aceh tahun sebelumnya

dan meningkatkan pemahaman Pejabat Pemerintah Aceh tentang tugas dan

fungsi Pokja Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial

Budaya Masyarakat. Rapat Pokja Pelestarian Adat dan Budaya Aceh Tahun

2016 dilaksanakan di BPM Aceh pada tanggal 1 April 2016, 21 November 2016,

28 November 2016 dan 5 Desember 2016 dengan menghadirkan peserta dari

lintas sektor terkait sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor

411.21/200/2016 tanggal 8 Maret 2016 tentang Pembentukan Kelompok Kerja

dan Sekretariat Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial

Budaya Masyarakat Provinsi Aceh Periode 2016 -2020.

Dari beberapa pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan sebagai berikut :

a) Tim sepakat untuk menyusun Draft Rencana Kerja Pelestarian Adat dan

Budaya Aceh (Renja PABA) Tahun 2016 dan 2017.

b) Tim sepakat adanya penambahan program/kegiatan dari lintas sektor

untuk memperkaya Renja PABA.

c) Tim juga sepakat untuk menshare Renja Pokja PABA kepada lintas sektor.

d. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan Gampong

Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan Gampong Pagu Anggaran

yang disediakan sebesar Rp. 1.924.370.000 dengan realisasi keuangan Rp.

1.649.074.470 (85,69%) dan realisasi fisik 97%.

Untuk mengantisipasi dan mempersiapkan tugas tanggung jawab dan kewenangan

yang sangat besar bagi pemerintahan Gampong maka, kesiapan pemerintahan

merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, baik dalam hal kapasitas aparatur

desa, lembaga masyarakat maupun seluruh komponen yang ada termsuk sarana

dan prasarana. Karena pemerintahanan gampong tidak akan dapat melaksanakan

tugas dan kewajiban dengan baik apabila sarana dan prasarana kerja seperti kantor

desa maupun sarana kerja lain tidak terpenuhi. Oleh karena itu sarana dan

prasarana pemeerintahan gampong dipandang sangat penting untuk

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

66

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

diperhatikan/dipenuhi khusunya dalam rangka memberikan pelayanan,

pemberdayaan dan kesejahteraann masyarakat.

Tabel 1.1 Realisasi Capaian Indikator

Penyediaan Prasarana Perdesaan Tahun 2016

No Indikator Satuan Jumlah Lokasi Gampong

1 Pembangunan

Kantor Keuchik

Unit 2 1. Gampong Paya Dua Kecamatan

Makmur Kabupaten Biruen

2. Gampong Kuta Barat Kecamatan

Makmur Kabupaten Biruen

2 Pembangunan

Gedung PKK

Unit 1 1. Gampong Gue Gajah Kecamatan

Darul Iamarah Kabupaten Aceh

Besar

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

67

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

Tabel 1.2.

Realisasi Capaian Indikator

Penyediaan Sarana Perdesaan Bagi Gampong Tahun 2016

No Indikator Lokasi Gampong Penerima

Kabupaten Kecamatan Gampong

1 Penyediaan Meubelair Aceh Barat Kec. Johan Pahlawan 1. Drien Rampak

2. Gampa

Kec. Meurebo 3. Ranto Panyang Timur

4. Ranto Panyang BArat

Kec. Pante Ceuremen 5. Suak Awe

6. Krueng Bekah

Aceh jaya Kec. Teunom 7. Tanoj Anou

8. Teupin Ara

9. Padang Kieng

10. Panton

Krueng Sabe 11. Dayah BAro

Setia Bhakti 12. Lhok Geuleumpang

Nagan Raya Tadu Jaya 13. Gunong Pungki

Darul Makmur 14. Pulo Tengoh

15. Kuta Trieng

16. Blang Baroe

17. Babah Lueng

Beutong 18. Blang seumot

Bieruen Makmur 19. Paya Dua

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

68

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

20. Kuta Barat

2. Wireless Aceh Barat Johan Pahlawan 1. Drien Rampak

2. Sunebok

3. Gampa

4. Blang Beurandang

5. Lapang

6. Kampung Belakang

7. Ujong Kalak

8. Suak Ribe

9. Suak Raya

10. Leuhan

11. Suak Sigandeng

12. Rundeng

13. Suak Nie

Sama Tiga 14. Paya Lumpat

15. Suak Timah

16. Cot Seumeureung

17. Cot Pluh

18. Reusak

19. Cot Darat

20. Cot Mesjid

3. Sound System Aceh besar Baiturrahman Neuhen

4. Komputer Biruen Makmur 1. Paya Dua

2. Kuta BArat

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

69

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong

Pada program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong terdiri dari 1

(satu) kegiatan. Pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 733.828.000, dengan

realisasi keuangan sebesar Rp. 702.312.250 (95,71%). Kegiatan-kegiatan yang telah

direalisasikan melalui program tersebut berupa :

a. Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintah Gampong dalam Bidang Manajemen

Pemerintahan Gampong. Kegiatan ini telah dilaksanakan Pagu anggaran Rp.

1.695.780.000 dengan realisasi keuangan Rp. 1.689.477.000 (95,71%) dan realisasi

fisik 100% dari total volume yang direncanakan. Sebagai salah satu

strategi peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan gampong sesuai dgn

amanat pasal 112 UU No 6 tahun 2017 ttg Desa dilakukan melalui pelatihan.

Sebagai impementasi dari amanat ketentuan tsb UPTB melaksanakan melalui 2

program pelatihan yaitu

1. Pelatihan pratugas bagi keuchik definitif yg baru terpilih

Pelatihan pratugas bagi keuchiek sebagai upaya utk meningkatkan kapasitas

dan ketrampilan dlm kepemimpinan menyelola pemerintah gampong dan

pemberdayaan masyarakat,

Untuk Tahun 2016 sesuai dengan kemampuan keuangan Pemerintah Aceh,

BPM Aceh telah melaksanakan pelatihan pratugas keuchik definitif sebanyak 4

angkatan yang diikuti oleh keuchik baru terpilih dari masing-masing

kabupaten/kota seAceh sejumlah 120 orang diantaranya sebagai berikut :

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PESERTA

1 2 3

1 ACEH TIMUR 23

2 BIREUEN 26

3 ACEH BESAR 18

4 PIDIE 24

5 PIDIE JAYA 15

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

70

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

6 BANDA ACEH 3

7 LANGSA 1

4 ACEH TENGAH 10

JUMLAH TOTAL 120

2. Pelatihan perencanaan pembangunan pertisipatif masyarakat Gampong

(P3MG) bagi ketua LPMG / tuhalapan.

Sedangkan pelatihan rencana pembangunan partisipatif masyarakat gampong

(P3MG) bagi ketua LPM/ tuhalapan gampong diikuti oleh 30 orang diantaranya

sebagai berikut :

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PESERTA

1 2 3

1 NAGAN RAYA 6

2 LANGSA 3

3 BIREUEN 13

4 SINGKIL 3

5 ACEH BESAR 5

JUMLAH TOTAL 120

Waktu pelaksanaan Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 s.d 18

April 2016, bertempat di UPTB BPM Aceh Jalan Raya Banda Aceh Medan Km

184,5 Cot Batee Geuleungku pandrah Kab. Bireuen.

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

71

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja (LKJ) merupakan salah satu acuan bagi pimpinan unit kerja untuk

mengontrol pencapaian kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai wujud

pertanggungjawaban yang objektif. Sejauh ini perkembangan implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Khususnya di lingkungan Badan Pemberdayaan

Masyarakat Aceh menunjukkan peningkatan dalam mendorong pencapaian tujuan dan

sasaran program/kegiatan berdasarkan capaian kinerja yang diperoleh dan diharapkan

menjadi media umpan balik bagi peningkatan kinerja, program maupun kegiatan di tahun

berikutnya.

B. RENCANA TINDAK LANJUT

Berdasarkan hasil kinerja yang telah dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat

Aceh pada Tahun 2016, dapat disarankan hal‐hal sebagai berikut:

1. Secara umum kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh perlu ditingkatkan lagi di

masa yang akan datang, mengingat peran dan fungsinya yang sangat strategis dalam

memberikan masukan maupun rekomendasi, kebijakan dan program kepada Unit Kerja

Perangkat Aceh dalam lingkungan Pemerintah Aceh;

2. Secara khusus :

a. Dilingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh diperlukan upaya

peningkatan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka menyamakan persepsi

pelaksanaan program dan kegiatan;

b. Hasil Kinerja BPM Aceh di Tahun 2016 agar digunakan sebagai referensi dalam

penyusunan indikator kinerja serta pencapaiannya di tahun mendatang;

c. Perlu dilakukan peningkatan dan penajaman indikator kinerja agar perhitungan

dan evaluasi kinerja dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Hal tersebut perlu

pula diikuti dengan perbaikan terhadap pelaksanaan mekanisme pengganggaran

berbasis kinerja yang sinergis dengan sistem akuntabilitas kinerja;

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

72

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016

d. Perlu menentukan target yang realistis yang hendak dicapai dengan

mempertimbangkan kapasitas dan penyediaan anggaran pembiayaan yang sesuai

dengan beban target yang di tentukan;

e. Dibutuhkan penataan dan konsistensi antara program dan kegiatan, serta antara

kegiatan pokok renstra dengan uraian kegiatan tahunan baik yang diuraikan dalam

DPA maupun dalam indikator kinerja utama (IKU) dan Penetapan kinerja (PK) agar

setiap kegiatan dapat berkontribusi secara hirarkhi dan terstruktur terhadap

sasaran yang ditargetkan;

f. Perlu pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BPM Aceh

dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas untuk mencapai optimalisasi

kinerja yang disertai dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya;

g. Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik maka pengelolaan

anggaran agar lebih ditingkatkan, sehingga dapat memaksimalkan pencapaian

kinerja.

Demikian Laporan Kinerja (LKJ) pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Tahun

2016 disampaikan, dengan harapan dapat dijadikan tolok ukur penilaian terhadap

kinerja selama tahun 2017 dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang baik dan

bersih (Clean and Good Governance).

Banda Aceh, Februari 2017

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

(Prof. Dr. Ir. AMHAR ABUBAKAR, M.Sc) PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19610503 198603 1 003

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPM ACEH TAHUN 2016.pdf · pegawai yaitu PNS sebanyak 105 dan tenaga kontrak sebanyak 42 orang. Gambaran komposisi pegawai yang ada saat in

73

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH 2016