BPM Modul Muskuloskeletal
-
Upload
jefry-alfarizy -
Category
Documents
-
view
237 -
download
1
Transcript of BPM Modul Muskuloskeletal
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
1/40
PROGR M STUDI PENDIDIK N DOKTER
F KULT S KEDOKTER N UNIVERSIT S T NJUNGPUR
SEMESTER 3
TAHUN AJARAN 2014-2015
BUKU PEDOMAN MAHASISWA (BPM)
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
2/40
Buku Pedoman Mahasiswa (BPM)
Modul Muskuloskeletal
Semester 3
Tahun Ajaran 2014-2015
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
3/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 1
PENANGGUNG JAWAB MODUL MUSKULOSKELETAL 2014-2015
Ketua : dr. Muhammad Inam Ilmiawan, M.Biomed
Departemen Biologi dan Patobiologi
Wakil Ketua : dr. Mitra Handini, M.Biomed
Departemen Fisiologi
Sekretaris : dr. Effiana
Departemen Mikrobiologi
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
4/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 2
TIM PENYUSUN MODUL MUSKULOSKELETAL 2014-2015
Agustina Arundina, S.Gz, MPH
dr. An An, Sp.S
dr. Andriani, M.Biomed
dr. Arif Wicaksono, M.Biomed
dr. Diana Natalia, M.Biomeddr. Edy Hasibuan, Sp.F, M.HKes
dr. Eka Ardiani P, MARS
dr. Fennie Rufini, Sp.Raddr. Gina Zahara, SpKFR
dr. Iit Fitrianingrum
dr. Ita Armyanti
dr. M. Asroruddin, Sp.M
dr. M. Inam Ilmiawan, M.Biomed
dr. Mitra Handini, M.Biomed
dr. Nawangsari, M.Biomed
dr. Oktavianus, Sp.OT
dr. Petrus Hasibuan, Sp.PD
dr.Agung, Sp.PD
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
5/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 3
DAFTAR ISI
HalamanPendahuluan 4
Tujuan modul 5Karakteristik mahasiswa 6Sasaran pembelajaran 7Lingkup bahasan 8Rujukan 9Metode pengajaran 15Sumber daya 17Jadwal modul 18
Evaluasi pembelajaran 20Lampiran 1
Pemicu diskusi kelompok 21Outlinekuliah 23
Lampiran 2Panduan pelaksanaan pembelajaran berdasarkanmasalah
30
Lampiran 3Lembar laporan diskusi kelompok 32Lembar evaluasi diskusi kelompok 36Lembar evaluasi fasilitator 37
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
6/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 4
PENDAHULUAN
Penyakit muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan dunia, menimbulkan beban besar bagi individu,
sistem kesehatan dan masyarakat. Gangguan ini sering dijumpai dan bersifat kronis. Selain dapat
menyebabkan nyeri berat jangka panjang, gangguan muskuloskeletal dapat menyebabkan kecacatan fisik
sehingga dapat mempengaruhi fungsi sosial, kesehatan mental dan menurunkan kualitas hidup
penderitanya. Prevalensi gangguan ini meningkat dengan bertambahnya usia. Sebagian besar faktor
yang mempengaruhinya adalah faktor gaya hidup seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
Ada empat gangguan utama sistem muskuloskeletal yaitu osteoartritis, artritis rematoid, osteoporosis dan
low back pain. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, diperkirakan pada tahun 2020 osteoartritis
menjadi penyebab kecacatan yang keempat. Inflamasi pada kasus artritis rematoid dapat menyebabkan
kerusakan sendi permanen. Osteoporosis merupakan faktor risiko terjadinya fraktur pinggul, tulang
belakang dan lengan bawah. Fraktur pinggul berhubunghan dengan 20% mortalitas dan 50% kehilangan
fungsi. Low back pain merupakan gangguan muskuloskeletal yang paling sering dijumpai pada setiapindividu, nyeri yang dirasakan penderitanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat bersifat
kronis.
Menurut Riskesdas Indonesia tahun 2013 penyakit sendi prevalensinya semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya usia. Prevalensinya tinggi pada usia 55 tahun ke atas. Cedera muskuloskeletal
terkilir menduduki peringkat kedua diantara cedera lainnya. Dengan bertambahnya usia, proporsi cedera
terkilir dan patah tulang cenderung naik.
Modul muskuloskeletal merupakan modul semester 3 yang berlangsung selama 5 minggu dengan beban
5 SKS. Modul ini diharapkan dapat sebagai bekal bagi mahasiswa calon dokter di pelayanan primer untuk
menekan masalah muskuloskeletal di masyarakat sehingga tidak menurunkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan pembelajaran melalui modul ini mendorong mahasiswa untuk belajar aktif dan mandiri
diharapakan nantinya dokter lulusan FK Untan terbiasa aktif mengikuti perkembangan kesehatan di
bidang muskuloskeletal.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
7/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 5
TUJUAN MODUL
Melalui modul muskuloskeletal dan modul lain yang telah dijalani mahasiswa, ingin dicapai 7 kompetensi
derajat 1 yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai menjalani pendidikannya. Ketujuh
kompetensi tersebut adalah:1. Komunikasi efektif2. Keterampilan klinik dasar3. Ilmu dasar untuk praktek dokter4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan
5. Teknologi informasi6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktik
Tujuan khusus:
Setelah menyelesaikan modul muskuloskeletal mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelolaklien dan pasien muskuloskeletal dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis
sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga,komunitas, teman sejawat, dan tenaga profesional lain yang terlibat dalam penanganan masalahmuskuloskeletal.
2. Menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan kelainanmuskuloskeletal dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik
3. Memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya.
4. Menegakkan diagnosis dari data sekunder dan menyusun rencana tata laksana masalah
muskuloskeletal yang meliputi tata laksana farmakologi dan nonfarmakologi pada individu,keluarga, dan komunitas dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti (EBM).
5. Melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah muskuloskeletaldengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya.
6. Mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalahmuskuloskeletal dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiuntuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosikesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien.
7. Mampu mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yangberkaitan dengan masalah muskuloskeletal dan mengetahui saat dan cara yang tepat untukmendapatkan bantuan pakar atau sumber lain dalam menyelesaikan masalah etik dan
medikolegal tersebut.
8. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral danpengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengangangguan muskuloskeletal.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
8/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 6
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui tahap I, sehingga telah mencapai berbagai
keterampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap I General Education yang dilatihkan dalam Modul
Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT). Mahasiswa ini telah mencapai keterampilan dan sikap dasar,
yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli terhadap
lingkungan dan masyarakat.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
9/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 7
SASARAN PEMBELAJARAN
Sasaran pembelajaran terminal
Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik penyakit
muskuloskeletal, mahasiswa tahap 2 yang telah menjalani modul muskuloskeletal mampu menafsirkan
data tersebut dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakanpencegahan dan rujukan terhadap kasus muskuloskeletal, dengan menggunakan teknologi kedokteran
dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.
Sasaran pembelajaran penunjang
Setelah menyelesaikan modul Muskuloskeletal, maka :
1. Apabila diberi data sekunder tentang kelainan sistem muskuloskeletal, mahasiswa mampua. merumuskan masalah kesehatan pasien.b. menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan jaringan sistem
muskuloskeletal.c. menjelaskan hubungan fungsi muskuloskeletal dengan kinerja fisik.d. menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan patologik dalam
sistem muskuloskeletal.e. menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit muskuloskeletal.f. menjelaskan dampak latihan fisik terhadap kinerja sistem muskuloskeletal.g. menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan sistem
muskuloskeletal (farmakodinamik dan farmakokinetik)h. menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan sistem muskuloskeletal.i. menjelaskan prognosis suatu penyakit sistem muskuloskeletal beserta alasan yang
mendasarinya.j. mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem muskuloskeletal melalui sistem
teknologi informasi (IT system).k. melakukan penilaian kritis (critical appraisal) tulisan dan makalah tentang sistem
muskuloskeletal.l. Melakukan analisis etik tentang prosedur, tindakan dan sikap perilaku terhadap pasien,
keluarga, sejawat dan masyarakat dalam lingkup gangguan sistem muskuloskeletal.m. menjelaskan komplikasi pada kelainan sistem muskuloskeletal serta rencana
penanggulangannya.n. menjelaskan kegawat daruratan dalam penyakit muskuloskeletal serta rencana
penanggulangannya.
2. Apabila diberi kasus dengan kelainan/penyakit muskuloskeletal, mahasiswa mampua. menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan diagnosis kelainan
sistem muskuloskeletal.
b. melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem muskuloskeletal.c. menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta menjelaskan
mekanisme yang mendasarinya.d. menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit muskuloskeletal secara komprehensif
(termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan rujukan).
3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit muskuloskeletal dalam suatu komunitas, mahasiswamampu
a. menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit muskuloskeletal dalam masyarakat.b. menentukan faktor penyebab/risiko kelainan/penyakit muskuloskeletal dan dapat
menghubungkan faktor tersebut dengan kelainan/penyakit muskuloskeletal yang didapat.c. membuat rencana pencegahan primer dan sekunder (5 tingkat pencegahan), dan
rencana rehabilitasi kelainan/penyakit muskuloskeletal.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
10/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 8
LINGKUP BAHASAN
Lingkup bahasan Pokok bahasan Subpokok bahasan
Sistem rangka/skelet,
sendi, otot rangka
serta mekanismekerja normal sistem
muskuloskeletal
Mekanisme gerak sistem
muskuloskeletal
Struktur anatomi alat gerak: tulang,
persendian dan otot rangka
Konsep derajat kebebasan gerak
Posisi tubuh berdiri
Posisi tubuh bergerak (dinamika)
Organisasi dan proses kegiatan pengendalian
otot rangka oleh sistem saraf
Tulang panjang Sel-sel tulang
Struktur histologi tulang
Unsur organik tulang: protein matriks
Unsur inorganik tulang: mineral tulang
Perkembangan tulang: ossifikasi
Persendian Struktur sendi
Komposisi biokimia cairan sendi
Otot rangka Struktur otot rangka
Struktur/komposisi biokimia jaringan otot
Fungsi/sifat kontraktil jaringan otot
Mekanisme kontraksi otot
rangka
Peranan ion Ca/Mg dalam kontraksi otot
Metabolisme dan pembentukan ATP bagi kerja
otot, dalam keadaan aerobik dan anaerobik
Pengendalian kerja dan metabolisme otot
Pemenuhan kebutuhan oksigen otot
Cadangan/sumber energi bagi kerja otot
Pengaruh hormon dan latihan fisik terhadap
perkembangan jaringan otot
Perubahan otot pada
kematian
Adaptasi muskuloskeletal
terhadap latihan
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
11/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 9
Lingkup bahasan Pokok bahasan Subpokok bahasan
Patologi tulang Akhondroplasia
Kongenital Sindaktili
Polidaktili
CTEV (Congenital Talipes Equino Varus)
Trauma Fraktur tulang panjang
Jenis fraktur
Penyembuhan fraktur
Aspek medikolegal trauma
Infeksi Osteomielitis akut
Osteomielitis kronik
Osteomielitis tuberkulosa
Degeneratif Osteoporosis
Neoplasma Osteosarkoma
Kondrosarkoma
Patologi sendi Degeneratif Osteoartritis
Autoimun Rematoid arthritis
Metabolik Gout
Trauma Sprain
Lesi menyerupai tumor Ganglion
Infeksi Artritis septic
Coxitis (tbc)
Patologineuromuskuler
Infeksi PolimiositisAutoimun Miastenia gravis
Sindroma Guillian Barre
kongenital Muscular dystrophy
Spina bifida
Trauma/iskemia Cerebral palsy
Stroke
Strain
Neoplasma Rhabdomyosarcoma
Kelainan sistem muskuloskeletal terbanyak di Indonesia:
Coxitis tbc Fibromyalgia Gout Osteoartritis Osteoporosis Reumatoid arthritis Soft tissue rheumatism Spondiloartropati Sprain & strain Tumor musculoskeletal
Kedaruratan dalam sistem muskuloskeletal:
Dislokasi Fraktur
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
12/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 10
RUJUKAN
Buku Teks:
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN
BIOLOGI1. Molecular Cell Biology Lodish, et al WH Freeman &
Co2000/4thed. 75187
2. Molecular Biology ofthe Cell
Albert et al Garland Science 2002/4thed. 92965
ANATOMI1. Kinetic Anatomy Robert S Benke Human Kinetics 2006, 2nded2. Human Anatomy Elaine N Marieb
Jon MallatBenjaminCummings
2001, 3rded
3. Biomechanical basis of
human movement
Joseph Hamill
Kathleen N Knutzen
Lippincott
Williams &Wilkins
2003, 2nded
4. Buku PenuntunPraktikum Anatomiuntuk Mahasiswa
Staf DepartemenAnatomi
Balai penerbitFKUI
2009, ed 2
5. Interactive FunctionalAnatomy
Susan K Hillman Primal PicturesLtd.
2006, 3nd ed (DVD)
6.Priciples of anatomyand physiology
Tortora, JG &Derricson BH
John Wiley 2009
HISTOLOGI
1. Bloom and Fawcett aTextbook of Histology
Don Wayne Fawcett,Ronald P. Jensh
Chapman & Hall,New York
1997/12th
ed 182229;260304
2. Color Textbook ofHistology
Gartner LP, Hiatt JL W.B. SaundersCompany. Aharcourt HealthSciencesCompany.Toronto
2007 109131
3. Wheathers Functional
Histology, a text andcolour atlas
B Young and JW
Heath
Churchill
Livingstone
2000 97116;
172193
4. Penuntun praktikum
Histologi
Sugito Wonodirekso,
dkk
PT Dian Rakyat
http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=Herman%20R.%20Tax/002-3790361-3904060http://search.barnesandnoble.com/booksearch/isbnInquiry.asp?userid=T28F1CEBsr&isbn=0412046911&itm=3http://search.barnesandnoble.com/booksearch/isbnInquiry.asp?userid=T28F1CEBsr&isbn=0412046911&itm=3http://search.barnesandnoble.com/booksearch/isbnInquiry.asp?userid=T28F1CEBsr&isbn=0412046911&itm=3http://search.barnesandnoble.com/booksearch/isbnInquiry.asp?userid=T28F1CEBsr&isbn=0412046911&itm=3http://search.barnesandnoble.com/booksearch/isbnInquiry.asp?userid=T28F1CEBsr&isbn=0412046911&itm=3http://search.barnesandnoble.com/booksearch/isbnInquiry.asp?userid=T28F1CEBsr&isbn=0412046911&itm=3http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=Herman%20R.%20Tax/002-3790361-3904060 -
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
13/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 11
* Muscles**
Integrative Physiology I: Control of Body Movement
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN
ILMU FAAL
1. Human Physiology anIntegrated Approach
Silverthorn DU PearsonInternational
2009/5thed *;435455**
2. Human PhysiologyFrom Cell to Systems
Sherwood L Brooks/Cole 2008/7thed 257302
BIOKIMIA
1. Biochemistry Zubay GL Wm. C. Brown(WCB) Publishers
1998/4thed
2. Concepts in
Biochemistry
Boyer R Brooks/Cole Publ.
Comp
2006
3. Basic MedicalBiochemistry
Mark DB, Mark AD,Smith CM
Williams &Wilkins, AWaverly Comp.
1996
4. Textbook ofBiochemistry with
clinical correlation
Devlin TM Wiley-Liss, AJohn Wiley &
Sons Inc. Publ.
2010/4thed
ILMU GIZI1. Present Knowledge in
NutritionBowman BA, RusselRM
ILSI Press,Washington DC
2001/8thed
2. Krauses FoodNutrition
Mahan LKEscott-Stump S
W.B. SaundersCompany
2000/10thed
3. Cilinical Sport Nutrition Burke L
Deakin V
The McGraw-Hill
Co.,Inc.
2000/2nded
PATOLOGI ANATOMI
1. Pathology basis ofdiseases
Robbins & Contran Saunders 2010/8thed
2. General And SystemicPathology
JCE Underwood ChurchillLivingstone
2009/5rded
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
14/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 12
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN
PATOLOGI KLINIK1. Pemeriksaan
hematologi sederhanaRiadi W.
2. PenuntunLaboratorium Klinik.
Gandasoebrata R. Dian Rakyat 2004/edisi 11
3. Synovial Fluid. In :Body Fluids.
Carl of RK, JosephAK.
AmericanSociety Clinical
PathologistsPress,
1986 12952
4. Laboratory Methods.In : Body Fluids
Carl of RK, JosephAK
AmericanSociety ClinicalPathologistsPress, Chicago
1986 15365
5. Clinical Symposia:Osteoporosis:pathology andprevention.
Kaplan FS 1987; 39 132
6. Immunology andserology in LaboratoryMedicine.
Turgeon ML. The CV MosbyCompany,
2008 3558@
; 5988#; 38798*
ORTOPEDI1. Textbook of Disorders
and Injuries of the
MusculoskeletalSystem
Robert B Salter LippincottWilliams &
WilkinsOctober
1999
2.Apley's ConciseSystem ofOrthopaedics &Fractures
Louis Solomon,David J. Warwick,Selvadurai Nayagam
ArnoldPublishers
2005/3rd ed
@The Cells and Cellular Activites of the Immune System. Granulocytes and Mononuclear Cells
#The Cells and Cellular Activities of the Immune System. Lymphocytes and Plasma Cells
*Rheumatoid Athritis
http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=Louis%20Solomon/002-3790361-3904060http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=David%20J.%20Warwick/002-3790361-3904060http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=Selvadurai%20Nayagam/002-3790361-3904060http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=Selvadurai%20Nayagam/002-3790361-3904060http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=David%20J.%20Warwick/002-3790361-3904060http://www.amazon.com/exec/obidos/search-handle-url/index=books&field-author=Louis%20Solomon/002-3790361-3904060 -
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
15/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 13
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN
RADIOLOGI1. Radiologi diagnostik Sjahriar Rasad,
Sukonto,Kartoleksono, IwanEkayuda (ed)
Balai Penerbit
FKUI
2010/2nded 3174
2. Diagnostic Radiology, A
textbook of MedicalImaging
R.G.Grainger, D.J
Allison (ed)
Churchill
Livingstone
2001/4 rded 1571
1776
3. Textbook of Radiology andMedical Imaging
David Sutton (ed) ChurchillLivingstone
4thed 3259
4. Essentials of RadiologicImaging (p.)
John H Juhl, M.D,AndrewB.Crummy,M.D (ed)
JB LippincottCompany,Philadelphia
1998/5th ed 19406
FARMAKOLOGI
1. Basic & ClinicalPharmacology
Katzung BG (ed) McGrawHill 2007/10thed 424- 441*573-598#
2. Guide to good prescribing De Fries TPGM et al Action Programon EssentialDrugs, WHO
1994
ILMU PENYAKIT DALAMHarrisons Principles ofInternal Medicine
John J Cush,Kenneth D Brand,
Antonio J Reginato,et al
Mc GrawHill 2005/ 16thed
Primer on the Rheumatic
Diseases
John H Kippel, John
H. Stone Leslie
J.Crofford
Patience H.White
Springer
Science, New
York
2008/13th
ed
Kelleys Textbook ofRheumatology Gary S. FiresteinRalph C. Budd
Edward D. Harris
Iain B. McInnes
Shaun Ruddy
John S. Sergent
SaundersElsevier,
Philadelphia
2009/8
th
ed
PEDIATRI Color Atlas of Pediatric
RheumatologyBarbara M. Ansell,Sue Rudge, JaneG.Schaller.
Mosby YearBook, St.Louis
1992/1st ed
TextBook of PediatricRheumatology
James T.Cassidy,MD., Ross
E.Petty,M.D., Ph.D.
ChurchillLivingstone,
New York
2005/5th ed
Practical Rheumatology John H Kippel, PaulA Dieppe
Mosby, London 1995/1sted
*Skeletal muscle relaxants
# NSAID, DMARD, Nonopioid & Drug Used in Gout
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
16/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 14
JUDUL BUKU PENULIS PENERBIT TAHUN/EDISI HALAMAN
ILMU KEDOKTERAN
FORENSIK1. Ilmu Kedokteran Forensik Bagian Ilmu
Kedokteran Forensik
FKUI
Bagian IlmuKedokteran
Forensik FKUI
2. Forensic Pathology Bernard Knight Arnold 1999
3. Forensic Pathology Vincent di Maio CRC Press 2001/2nded
ILMU KEDOKTERAN
KOMUNITAS1. Medical Epidemiology Raymond S.
Greenberg et alLANGE MedicalBooks
2005/4th ed
2. Fitting the Task to TheHuman
Kroemer &Grandjean
Taylor & Francis 2000/5thed
ILMU KEDOKTERANOLAHRAGA1. Physoplogy of sport and
exercise
Wilmore JH, CostillDL, Kenney WL
Champaign,Human Kinetics
2008/4thed
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
17/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 15
METODE PENGAJARAN
Metoda Pengajaran
Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul muskuloskeletal ialah pengajaran aktif mandiri (student
centered), terintegrasi, menggunakan pendekatan metoda Pembelajaran Berdasarkan Masalah (BDM).
Metoda pengajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran, yang terdiridari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan Balik.
1. Tahap Orientasi, bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup muskuloskeletal sertadampak masalah muskuloskeletal terhadap produktivitas dan kualitas hidup, terdiri dari :
Kuliah materi muskuloskeletal Kuliah Pengantar : Penjelasan tata tertib modul dan umpan balik modul Alat gerak sistim muskuloskeletal Histologi sistim muskuloskeletal Nyeri pada sistim muskuloskeletal Metabolisme kalsium dan tulang Mekanisme kontraksi otot rangka Mekanisme gerak sistem muskuloskeletal Patologi penyakit muskuloskleletal Cedera pada sistem muskuloskeletal Pencitraan pada sistem muskuloskeletal
Artritis Nyeri pinggang (Low back pain) Aspek medikolegal trauma, traumatologi forensik Gizi untuk kesehatan tulang Osteoporosis Kuliah pengantar Keterampilan Klinik Dasar
Kuliah/diskusi riset Kuliah/diskusi professional development masalah etik
2. Tahap Latihan, bertujuan untuk mengembangkan serta mempertajam dan meningkatkan
kemampuan melalui berbagai pengalaman belajar : BDM menggunakan 4 pemicu (pemicu 1-4), masing-masing pemicu diselesaikan melalui 2 kali
diskusi kelompok masing-masing 2 jam (total 4 x 4 jam = 16 jam).
Buku tugas (catatan mahasiswa) wajib diisi pada saat diskusi kelompok.
Praktikum laboratorium Praktikum Anatomi
Praktikum Anatomi 1 (Osteologi) Praktikum Anatomi 2 (Miologi) Review Praktikum Anatomi
Praktikum Histologi & Patologi Anatomik Praktikum Histologi Praktikum Patologi Anatomik
Praktikum Faal
Praktikum Faal(Faktor yang mempengaruhi kontraksi otot)
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
18/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 16
Presentasi hasil diskusi dalam BDM4 kali Pleno pemicu 1 Pleno pemicu 2 Pleno pemicu 3 Pleno pemicu 4
3. Tahap Umpan Balik, bertujuan untuk memberikan input kepada mahasiswa maupun pengelola
modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa.
Observasi partisipasi mahasiswa dalam diskusi/praktikum yang bersifat formatif pada setiap sesikegiatan oleh dosen fasilitator dan pada akhir modul bersifat sumatif.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
19/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 17
SUMBER DAYA
SUMBER DAYA MANUSIA
JUDUL KULIAH NARASUMBER KULIAH DEPARTEMEN
Pengantar modul muskuloskeletal dr. M. Inam Ilmiawan, M.Biomed Biologi dan Patobiologi
Histologi sistem muskuloskeletal dr. Nawangsari, M.Biomed Histologi
Alat gerak sistem muskuloskeletal dr. Arif Wicaksono, M.Biomed Anatomi
Nyeri pada sistem muskuloskeletal dr. An An, Sp.S Neurologi
Metabolisme kalsium dan tulang dr. Andriani, M.Biomed Biokimia & Biologi
Molekuler
Mekanisme kontraksi otot rangka dr. Mitra Handini, M.Biomed Fisiologi
Mekanisme gerak sistem muskuloskeletal dr. Oktavianus, Sp.OT Bedah/Orthopedi
Patologi penyakit muskuloskeletal dr. M. Inam Ilmiawan, M.Biomed Biologi dan Patobiologi
Cedera pada sistem muskuloskeletal dr. Oktavianus, Sp.OT Bedah/Orthopedi
Pencitraan pada sistem muskuloskeletal dr. Fennie Rufini, Sp.Rad Radiologi
Aspek Medikolegal Trauma dr. Edy Hasibuan, Sp.F, M.HKes Forensik
Visum et repertum dr. Edy Hasibuan, Sp.F, M.HKes Forensik
Artritis dr. Petrus Hasibuan, Sp.PD Ilmu Penyakit Dalam
Farmakologi NSAID dr. Ita Armyanti Farmakologi
Seni menulis resep dr. Iit Fitrianingrum Farmakologi
Nyeri Pinggang/Low Back Pain dr. Gina Zahara, SpKFR Kedokteran Fisik &
Rehabilitasi
Osteoporosis dr.Agung, Sp.PD Ilmu Penyakit Dalam
Gizi Untuk kesehatan Tulang dan Otot Agustina Arundina, S.Gz, MPH Ilmu Gizi
Riset dr. Eka Ardiani P, MARS Riset
Etik dr. M. Asroruddin, Sp.M Mata
Pengantar Keterampilan Pemeriksaan
Muskulskeletal
dr. Oktavianus, Sp.OT Bedah/Orthopedi
Parasitologi dr. Diana Natalia, M.Biomed Parasitologi
Tutor praktikum:
Praktikum Anatomi:
1. dr. Arif Wicaksono, M.Biomed2. dr. Syf. Nurul Yanti R.S.A
3. dr. Muhammad Riedha
Praktikum Histologi:dr. Nawangsari, M.Biomed
Praktikum Faal:1. dr. Didiek Pangestu Hadi2. dr. Mitra Handini, M.Biomed
3. dr. Willy Handoko, M.Biomed
Praktikum Patologi Anatomi:
dr. M. Inam Ilmiawan, M.Biomed
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
20/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 18
JADWAL MODUL MUSKULOSKELETAL 2014-2015
Minggu ke-1
Waktu
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
17 November2014
18 November2014
19 November2014
20 November2014
21 November 2014
07.30-08.20K-Pengantardr. M. Inam I
K. MekanismeGerak Sistem
Muskuloskeletaldr. Oktavianus,
Sp.OT
MM
M08.20.09.10DK1P1
K-PAdr. M. Inam I
Jam(08.00
-09.30)
Prakt.Anatomi 1(Kel A2)
09.10-10.00K. Histologi +
PengantarPraktikum
dr. Nawangsari
M Prakt. Faal(Kel B3)10.00-10.10
10.10-11.00 K-Fisiologidr. Mitra H
K-MetabolismeKalsium dan
Tulangdr. Andriani
DK2P1
Jam(09.30
-11.00)
Prakt.Anatomi 1(Kel D2)
11.00-11.50 MPrakt. Faal
(Kel A3)
11.50-13.00
13.00-13.50 K. Anatomi danPengantarPraktikumdr. Arif W
MPrakt.Histo-PAKelompok C2
Prakt.Histo-PAKelompok D2
Jam(13.00
-14.30)
Prakt.Anatomi 1(Kel C2)13.50-14.40
Minggu ke-2
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
24 November2014
25 November2014
26 November2014
27 November2014
28 November 2014
07.30-08.20 MK-Pengantar
KKDdr. Oktavianus,
Sp.OT
M M M
M08.20.09.10
DK1P2
K-Low Back
Pain
dr. Gina Zahara,Sp.KFR
K-Nyeri padaSistem
Muskuloskeletaldr. An an, Sp.S
Jam(08.00
-09.30)
Prakt.Anatomi 1(Kel B2)
Prakt. Faal(Kel C3)
09.10-10.00K-Gizi
Agustina ATT,
SGz,MPH10.00-10.10
10.10-11.00Prakt.Histo-PAKelompok A2
K-AspekMedikolegal
Traumadr. Edi H, Sp.F,
M.Hkes,dr. Edgar
DK2P2
Jam(09.30
-11.00)
Prakt.Anatomi 2(Kel A2)
11.00-11.50Prakt. KKD(Kel C-H)
11.50-13.00
13.00-13.50
Pleno 1Prakt.Histo-PAKelompok B2
M K. Radiologidr. Fennie Rufini,
Sp.Rad
K-Artritisdr. Petrus
Hasibuan, Sp.PD
Jam(13.00
-14.30)
Prakt.Anatomi 2(Kel D2)
Prakt.KKD(Kel A+B)
13.50-14.40
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
21/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 19
Minggu ke-3
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
1 Desember2014
2 Desember2014
3 Desember2014
4 Desember2014
5 Desember 2014
07.30-08.20 M K-Cidera SistemMuskuloskeletal
dr.Oktavianus,Sp.OT
M M M
M08.20.09.10
DK1P3 K-ParasitologiRev. PraktHisto-PA
Kelompok D2
Jam(08.00-09.30)
Prakt.Anatomi 2(Kel C2)
09.10-10.00 M Rev. KKD(Kel C+D)10.00-10.10
10.10-11.00K-Etikdr. M.
Asroruddin, Sp.MK-Seni Menulis
Resepdr. Iit
Fitrianingrum
DK2P3
Jam(09.30-11.00)
Prakt.Anatomi 2(Kel B2)
11.00-11.50K-Riset
dr. Eka ArdianiPutri, MARS
Rev. KKD(Kel A+B,E-
H)
11.50-13.00
13.00-13.50
Pleno 2
K-Visum etRepertum
dr. Edi H, Sp.F,M.Hkes,dr. Edgar
K-Farmakologi-NSAID
dr.Ita Armyanti
K-Osteoporosisdr.Agung, Sp.PD
Jam(13.00-14.30)
Rev. Prakt.Anatomi(Kel A2)13.50-14.40
Minggu ke-4
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
8 Desember2014
9 Desember2014
10 Desember2014
11 Desember2014
12 Desember 2014
07.30-08.20 M M M
M
M
M
08.20.09.10DK1P4
Rev. PraktHisto-PA
Kelompok B2
Jam(08.00-09.30)
Rev. Prakt.Anatomi(Kel D2)
09.10-10.00
10.00-10.10
10.10-11.00Ujian Sumatif 1
Rev. PraktHisto-PA
Kelompok C2M
Jam(09.30-11.00)
Rev. Prakt.Anatomi(Kel C2)11.00-11.50
11.50-13.00
13.00-13.50 Rev. PraktHisto-PA
Kelompok A2Pleno 3 M M
Jam(13.00-14.30)
Rev. Prakt.Anatomi(Kel B2)13.50-14.40
Minggu ke-5
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu
15 Desember2014
16 Desember2014
17 Desember2014
18 Desember2014
19 Desember 2014
07.30-08.20 M M M M
Ujian Praktikum
AnatomiM
08.20.09.10DK2P4
Ujian KKDUjian Praktikum
Histo, PA,Fisiologi
Ujian Sumatif 2
09.10-10.00
10.00-10.10
10.10-11.00M M
11.00-11.50
11.50-13.00
13.00-13.50Pleno 4 M M M
13.50-14.40
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
22/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 20
EVALUASI PEMBELAJARAN
Tabel Penghitungan Nilai
No Komponen Bobot
1 Aktivitas(Kehadirankuliah+DK+pleno+praktikum)
10%
2 Tugas(NilaiDKolehfasilitator+nilailaporanpleno+nilaicatatanDK+nilailaporanpraktikum)
20%
3. UTS(NilaiujiansumatifI+praktikum)
30%
4. UAS(NilaiujiansumatifII+ujianpraktikum)
40%
Kriteria kelulusan
1. Syaratmengikutiujiansumatifkehadiranminimal75%
2. NilaibataslulusadalahC+(65,00)
3. Mahasiswayangmendapatnilai
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
23/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 21
LAMPIRAN 1
PEMICU DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 1
Sebelum sesi diskusi kelompok, mahasiswa menyaksikan video singkat pemicu 1 diputarsaat kuliah pengantar modul. Mahasiswa juga mendapat salinan file video tersebut dari
dosen penanggung jawab modul sehingga dapat diputar di laptop masing-masing di ruangdiskusi.
PEMICU 2
Tn. Artri, 42 th, merupakan mantan pelari maraton selama di bangku sekolah dan kuliah,serta tetap sering berlari dan berlatih hingga umur 30 tahun-an. Namun, selama 5 tahunterakhir, dikarenakan pekerjaanya di kantor, ia tidak dapat berlatih sesering dulu, dan 2tahun terakhir, ia mulai berhenti berlatih secara total, mulai merokok dan berat badannya
bertambah 7 kg. Ia pernah mengalami cidera di lutut kiri dan ruptur tendon achiles semasakuliah.
Akhir-akhir ini, Tn. Artri sering mengeluhkan kaku pada lutut kirinya terutama saat banguntidur, dan lututnya terkadang berderak yang terasa sakit. Kadang-kadang pun lututnya
menjadi bengkak dan merah terutama ketika ia bekerja hingga larut malam.Tn. Artri khawatir ia menderita penyakit yang sama dengan ayahnya. Ayahnya yang jugamantan atlet menjalani operasi rekonstruksi ACL dan mendapatkan obat penghilang nyeriuntuk keluhan nyeri lututnya.
Tn. Artri akhirnya berencana memeriksakan keluhanya ke dokter untuk mengetahui apa
penyakit yang dideritanya dan bagaimana menghilangkan nyeri lututnya, namun ia sedikitmerasa khawatir dengan efek samping obatnya, karena ayahnya sering merasa nyeri di ulu
hatinya setelah minum obat untuk nyeri lututnya.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
24/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 22
PEMICU 3
Mbah Osti, 73 th, segera dilarikan ke IGD karena tiba-tiba tidak bisa menggerakkan kaki
kanannya setelah terpeleset dan terjatuh di lantai kamar mandi tadi pagi. Dari pemeriksaandokter jaga di IGD, didapati mbah Osti dalam keadaan sadar dan mengerang kesakitan dipaha kanan, TD 130/80 mmHg, ND 98 X/m, Nafas 20 x/m, suhu 37 0C, akral hangat dan
pengisian kapiler kurang dari 2 detik. Tampak paha kanan bagian atas bengkak danterdapat deformitas, serta nyeri sumbu positif. Dokter mencurigai mbah Osti mengalamifraktur di daerah tulang paha, dan kemudian segera memasang bidai tanpa memberikanpenjelasan kepada pasien dan keluarganya. Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaanfisik lengkap dan pemeriksaan penunjang.
Keluarga mbah Osti merasa heran kenapa mbah osti bisa mengalami patah tulang, padahalia hanya terpeleset di kamar mandi. Selama ini mbah osti jarang sakit, bahkan minum obatpun jarang. Keluhan nyeri dan ngilu di tulang yang kadang dirasakannya, biasanya hanya iatahan sendiri.
Mbah Osti khawatir apakah bisa sembuh seperti semula, karena ia takut sepertikeponakanya yang jalannya menjadi pincang akibat patah tulang yang disebabkankecelakaan lalu lintas yang dialaminya, dan lebih memprihatinkan lagi, karena kasuskecelakaan tersebut, keponakannya harus berurusan dengan kepolisian.
PEMICU 4
Osso berusia 17 tahun sejak 3 hari yang lalu mengeluh tungkai bawah kirinya bengkak dannyeri. Sehingga ia berjalan pincang. Kulit di sekitarnya merah dan nyeri bila ditekan. Sejak 2minggu yang lalu ia merasa demam dan menggigil. Nafsu makan berkurang dan mudahlelah. Ia kemudian periksa ke dokter untuk mengetahui apakah sakitnya dapat
disembuhkan. Dokter lalu melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaanpenunjang.
Dari anamnesis didapatkan di kaki kirinya terdapat luka borok yang terus-menerusmengeluarkan nanah. Luka tersebut tidak kunjung sembuh sejak 4 bulan yang lalu. Lukaberada di daerah pertengahan tungkai bawah kiri. Selain itu ia sering merasakan ngilu ditulang kering kiri. Sekitar 5 bulan yang lalu ia terjatuh dari sepeda, tungkai bawah kirinyaterluka dan berdarah. Ia lalu mengobatinya sendiri.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
25/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 23
OUTLINE KULIAH
Kuliah Histologi sistem muskuloskeletal
Outline:I. TULANG RAWAN, TULANG, DAN SENDI
a. Tulang rawan
i. Origin, lokasi, jenisii. Struktur histologik dan ultrastrukturiii. Pertumbuhan dan potensi regenerasi
b. Tulangi. Tulang dalam perspektif organii. Tulang dalam perspektif jaringaniii. Arsitektur-mikro tulangiv. Bone repair
c. Sendii. Jenis-jenis sendi
ii. Struktur sendiII. OTOT
a. Lokasi dan jenis ototb. Perkembangan otot
c. Struktur histologikd. Ultrastrukture. Muscle repair/regeneration
Referensi:
No Title Author Publisher Edition
1. A textbook of Histology Fawcett DW Chapman & Hall,New York
XII, 1997
2. Functional Histology Telford-
Bridgman
HarperCollins 2006
3. Wheaters Functional Histology C.Young, J.S Churchill
Livingstone
1st, 2006
4. Basic Medical Histology. The
biology of cells, tissue, and
organ
Lowe et.al,
Kessel, RG
Oxford
University Press,
Oxford New York
1998
Kuliah Alat gerak sistem Muskuloskeletal
Outline :
1. Organ muskuloskeletal:a. Tulang: jenis, bagian
b. Sendi : jenis, komponenc. Rangkad. Otot : jenis, macam, letak dan topografi
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
26/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 24
2. Gerakan dasar:a. Peristilahan: sikap, bidang, arah letakb. Macam-macam gerak sendic. Macam-macam gerak otot
Referensi:1. Marieb, EN & J Mallat. Human Anatomy. 3rded. Benjamin Cummings, San Fransisco. 2001:
p.129332 (Chapter 611)2. Tortora, JG & Derricson BH. Priciples of anatomy and physiology. John Wiley. 2009.3. Benke, RS. Kinetic Anatomy. 2nded. Human Kinetics. 20064. Hilman, SK. Interactive functional Anatomy. 2nded. Primal Pictures Ltd. (DVD)
Kuliah Nyeri pada sistem muskuloskeletal
Outline1. Definisi nyeri dan nyeri muskuloskeletal
2. Klasifikasi dan karakteristik nyeri muskuloskeletal- Akut dan kronis
- Nyeri nosiseptif, neuropatik, campuran
3. Fisiologi (molekular neurofisiologi) dan proses nyeri muskuloskeletal
a. Transduksi
- Nosiseptor
b. Transmisi
- Serabut saraf aferen
- Serabut saraf asenden
- Serabut saraf desenden
c. Modulasi, integrasi dan plastisitas sinaps
- Medulla spinalis- Thalamus, hipotalamus, amydala, insula, area motorik suplementer,
korteks posterior parietal, korteks pre-frontal, korteks cingulate,periaqueductal grey, basal ganglia
d. Persepsi- Korteks serebri
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nyerimuskuloskeletal
- Genetik
- Emosi
- Kognitif
- kepribadian
5. Dasar penatalaksanaan nyeri
Referensi:
1. Cynthia l Renn, Susan G Dorsey. The physiology and processing of pain A review. AACNClinical Issues.2005. Vol 16, No 3: 277 - 290
2. Ganong, Review of Medical Physiology, 20thEd, Lange Medical Publ, 20043. Guyton AC, Hall JE Textbook of Medical Physiology. 9thEd, Philadelphia, WB Saunders Co,
19964. Sherwood, Human Physiology, From Cells to Systems, 5thEd, Thomson Inc, 20045. Shilverthorn DU, Human Physiology an integrated approach, 3rd, San Fransisco, Pearson
Education Co, 20046. Texbook of pain
7. Siri Leknes and Irene Tracey. A common neurobiology for pain and pleasure. Nature Rev.Neurosci. 9, 314320. 2008.
8. A. May. Neuroimaging: visualising the brain in pain. Neurol Sci. 28:S101S107. 2007
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
27/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 25
9. Aryeh M. Abeles, MD; The Pathophysiology of Fibromyalgia.Ann Intern Med.;146:726-734.
2007
10. W Paul Farquhar-Smith, Anatomy, physiology and pharmacology of pain, ANAESTHESIA AND
INTENSIVE CARE MEDICINE 9:1; 3-7. 2007
11. Tom Foulkes,et al. Pain Genes, PLoS Genet vol. 4(7); 1-9. 2008
Kuliah Metabolisme kalsium dan tulang
Outline:
1.Tulang dan persendian, dalam satu kesatuan sebagai sistem rangka (skeletal system) berfungsimelindungi organ dalam tubuh dan memungkinkan manusia bergerak.
2.Karakteristik tulang (spongy & compact bone) dan tulang rawan3.Peran tulang lainnya:
a. tempat penampungan (reservoir) mineral, terutama kalsiumb. sumsum tulang merah merupakan tempat produksi sel darahc. sumsum tulang kuning merupakan tempat penyimpanan lemak, sebagai cadangan
energi tubuh4. Mekanisme pembentukan dan remodellingtulang5. Homeostasis kalsium:
a. Pengaturan keseimbangan kalsium dalam tubuh
b. Peran hormon (kalsitonin & paratiroid), vitamin D (kalsitriol) Referensi:
1. Zubay GL. Biochemistry. Wm. C. Brown (WCB) Publishers 4thed. 19982. Boyer R. Concepts in Biochemistry. Brooks/Cole Publ. Comp. 20063. Mark DB, Mark AD, Smith CM. Basic Medical Biochemistry. Williams & Wilkins, A Waverly
Comp. 19964. Devlin TM.Textbook of Biochemistry with clinical correlation. Wiley-Liss, A John Wiley & Sons
Inc. Publ. 4thed.2010
Kuliah Mekanisme kontraksi otot rangka
Outline:1.Fungsi utama otot sebagai penggerak tubuh melalui kontraksi serat otot yang menghasilkan
kekuatan/tegangan otot (muscle tension)
2.Dasar molekuler kontraksi otot: proses sliding of myofilamentssecara berulang pada keadaancukup tersedia ATP dan ion Ca
3.Metabolisme kontraksi otot.
4.Jenis serat otot serta perannya dalam gerakan tubuh.5.Pengendalian gerakan tubuh.
Referensi:
1. Sherwood L. Human physiology from cell to systems. Brooks/Cole. 2004/5th
ed: 2563012. Silverthorn DU. Human Physiology an integrated approach. Pearson International. San
Fransisco. 2007/4thed: 396434*; 435455**
Kuliah Mekanisme gerak sistem muskuloskeletal
Outline:
1. Kinesiologi/biomekanika gerak.a. Istilah: statika, dinamika, kinematika, degrees of freedom, kinematic chain, Newtons
law, vector, momen gaya sendi tubuh, equilibrium
b. Kinematika & kinetika persendian (analisis gerak sendi)
c. Kinematika & kinetika kerja fisik tertentu (kasus)d. Kinetimatika & kinetika fenomena berjalan (analisis gait)
e. Kinematika & kinetika fenomena berlari (analisis gait)2. Mekanisme dasar kerja otot rangka
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
28/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 26
a. Kontrol persarafan
Referensi:1. Benke, RS. Kinetic Anatomy. 2nded. Human Kinetics. 20062. Hamill,J & KN Knutzen. Biomechanical basis of human movement. 2nded. Lippincott Williams
& Wilkins. 20033. Hillman, SK. Interactive Functional Anatomy. 2nded. Primal Pictures Ltd. 2006 (DVD)
Kuliah Patologi penyakit muskuloskeletal
Outline:1. Dasar penggolongan penyakit:
a. kongenital,b. radang/infeksi (autoimun),c. neoplasia,
d. trauma,e. degeneratif,f. overused.
2. Penyakit yang mengenai
a. tulangb. sendic. otot
3. Patofisiologi penyakit muskuloskeletal Referensi:
1. Robbins and Contran. Pathologic basis of disease. Saunders. 8thed. 2010.
2. JCE Underwood. General and Systemic Pathology. Churchill Livingstone. 5th ed. 2009.
Cedera pada sistem muskuloskeletal
Outline:
1. Jenis cederaa. Frakturi. Definisi fraktur
ii. Konfigurasi fraktur :1. lokasi2. fraktur pattern3. posisi fragmen fraktur
iii. Biomekanikiv. Klasifikasiv. Komplikasi
1. fraktur dengan syndroma kompartmen
2. fraktur dengan gangguan vascular3. fraktur vertebra dan instabilitydisertai defisit neurologis memburuk atau
inkomplit4. fraktur dengan major blood loss(fraktur pelvis, fraktur femur)
vi.Prinsip penanganan frakturvii.Fraktur pada anak
b. Cedera sendii. sprainii. dislokasi
iii. subluksasic. Strain
2. Penanganan cedera pada sistem muskuloskeletal
- non operatif- operatif
3.Komplikasi cedera pada sistem muskuloskeletal
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
29/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 27
Referensi:
1. Robert B Salter. Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System. LippincottWilliams & Wilkins 1999
2. Louis Solomon, David J. Warwick, Selvadurai Nayagam. Apley's Concise System ofOrthopaedics & Fractures. Arnold Publishers 2005/3rd ed
3. Bagian Bedah FKUI. Ilmu Bedah
Kuliah Pencitraan pada sistem muskuloskeletal
Outline:1. Mengetahui anatomi radiologi2. Mengetahui indikasi, kontraindikasi serta keuntungan dan kerugian setiap modalitas radiologi
dan tata cara penggunaannya pada kasus-kasus- kelainan kongenital
- trauma- infeksi- tumor
- proses degeneratif- kelainan metabolik- sistem muskuloskeletal
Referensi:1. Sjahriar Rasad, Sukonto, Kartoleksono, Iwan Ekayuda (ed). Radiologi diagnostik. Balai Penerbit
FKUI. edisi 2. 2010: p. 31742. R.G.Grainger, D.J Allison (ed). Diagnostic Radiology, A textbook of Medical Imaging. Churchill
Livingstone 4th3ed2001: p 15711776
3. David Sutton (ed). Textbook of Radiology and Medical Imaging. Churchill Livingstone 4 th ed: p.3259
4. John H Juhl, M.D, Andrew B.Crummy,M.D (ed). Essentials of Radiologic Imaging. JB LippincottCompany, Philadelphia 5 th ed 1998: p.19406
Kuliah Aspek medikolegal trauma, traumatologi forensik
Outline:1. Aspek Medikolegal Trauma
a. Dasar hukum visum et repertumb. Visum et Repertum dan Rahasia Kedokteranc. Pelepasan informasi pada pihak ketiga
2. Traumatologi Forensika. Pemeriksaan dan pencatatan luka untuk kepentingan peradilanb. Interpretasi luka
c. Kualifikasi luka menurut Undang-undang
3. Visum et Repertum orang hidupa. Visum et repertumb. Pembuatan kesimpulan pada kasus-kasus trauma
Referensi:1. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik FKUI. Ilmu Kedokteran Forensik. Bagian Ilmu Kedokteran
Forensik FKUI
2. Bernard Knight. Forensic Pathology. Arnold. 1999
3. Vincent di Maio. Forensic Pathology. CRC Press . 2001
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
30/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 28
Kuliah Artritis
Outline:1. Reaksi radang dan respon imun spesifik.2. Otoimunitas dan penyakit otoimun.3. Osteoartritis, artritis reumatoid, gout, lupus eritematosus sistemik: patogenesis, patofisiologi,
dan diagnosis/kriteria diagnosis.
4. Soft tissue rheumatismdan berbagai penyakit reumatik lain.5. Penanganan penyakit reumatik:
a. penanganan multidisiplin,b. terapi non-farmakologik,c. terapi farmakologik
Zat yang menekan reaksi radang dan peranannya dalam pengobatan berbagai
radang sendi (NSAIDs, glukokortikoid, siklosporin, azatioprin, metotreksat,
hidroksiklorokuin, penisilamin, kolkisin, alopurinol): mekanisme kerja, sifat
farmakologi
d. terapi operatif.
Referensi:
1. Primer on the Rheumatic Diseases. Klippel JH (Ed). 12thed., Atlanta, GA:ArthritisFoundation;2001.
2. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV, 2006.
Kuliah Low back pain (LBP)
Outline:
1. Diagnosis nyeri pingganga. Mekanika punggung (back mechanics)b. Penyebab LBPc. Pencegahan dan tatalaksana LBP
d. Anamnesis dan pemeriksaan nyeri pinggang Riwayat penyakit, faktor pemberat, stresor psikososial Pemeriksaan fisik (fisiatrik dan neurologik), radiologik serta pemeriksaan
khususe. Praktek: Pemeriksaan fisik Khusus LBP (Fisiatrik dan Neurologik)
2. Nyeri pinggang sederhanaa. Angka kejadianb. Tipe dan distribusi nyeri
c. Spasme jaringan lokal dan regional; Spasme ototd. Latihan untuk LBP sederhanae. Praktikum : Latihan untuk LBP sederhana
Referensi:
1. Borenstein DG. Spinal Diseases: Low Back Pain. In: Klippel JH, Dieppe PA, Brooks PM, etal, eds. London, Mosby, 1994:5.4.15.4.24.2. Finneson BE. Low Back Pain, 2nd Ed,.JB.Lippincott, 19813. Cailliet R. Understand Your Backache. A Guide to Prevention, Treatment, and Relief, 5th
Ed., FA Davis Co., 19914. Cailliet R. Pain Series: Soft Tissue Pain and Disability, 2nd Ed., FA Davis Co.,1992
Kuliah Osteoporosis
Outline:
1. Definisi2. Patogenesis3. Tipe osteoporosis4. Insiden5. Diagnosis
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
31/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 29
6. a. Gambaran klinis
b. Fraktur osteoporosis dan penanganannya7. Dampak fraktur osteoporosis8. Manajemen:
a. Identifikasi faktor resikob. Non farmakologikc. Farmakokogik
Referensi:1. Kaplan FS. Osteoporosis: pathology and prevention. In: Clinical Symposia 1987; 39 : 1-322. Robert B Salter. Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System. Lippincott
Williams & Wilkins 1999
3. John J Cush, Kenneth D Brand, Antonio J Reginato, et al. Harrisons Principles of InternalMedicine. Mc GrawHill 2005/ 16thed
Kuliah Gizi untuk kesehatan tulang
Outline: Hubungan nutrisi dengan kesehatan tulang
Peran mikronutrien Ca, fosfat, vitamin D, Mg, vitamin K, F, Fe, Zn, Cu, Mn dan B dalamkesehatan tulang.
Referensi: Krauses Food and Nutrition Therapy. 12th ed., 2008 --- Mahan LK, Escott-Stumps S.
Modern Nutrition in Health and Disease, 10th ed., 2006 --- Shils ME et al. Clinical Sports Nutirion, 3rd ed., 2006 --- Btke L, Deakin V.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
32/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 30
LAMPIRAN 2
PROBLEM BASED LEARNING
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)
A. FALSAFAH DASAR
Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam
menjelaskan terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran
mahasiswa, perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik
yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah
disiplin ilmu tertentu.
Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu
penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping
pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan
masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telahdiketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan
yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah
seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah,
dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar
kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi
pengetahuan yang telah dikuasainya.
B. LANGKAH BDM
1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukanpenjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang
sudah dimiliki.6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran
yang sesuai.7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama
dan baru).9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.10.Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11.Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.12.Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada
masalah lain.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
33/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 31
C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA
Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk
penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.
Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)
1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa membaca sendiri.3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada, atau
kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnyadisusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.
5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut,atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudarabelum ketahui.
6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa,bagaimana dan seterusnya.
7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang Saudaramiliki.
9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika tugasbelajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.
10.Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan tugasbelajar mandiri (langkah 9).
Belajar mandiri (BM)
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai
diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukanyang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor
rujukan.
Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)
1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber bacaannya.
Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam pembahasan,kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalampemicu.
5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatanhasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatanmasing-masing.
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
34/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 32
LAMPIRAN 3
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
HASIL DISKUSI
Kelompok : ..........................
Nama Fasilitator : ..........................
Hari/Tanggal : ..........................
Modul : ..........................
Semester : ..........................
Waktu : ..........................
Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................
Definisi masalah (PBL)
Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
35/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 33
Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator
[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi, setelah diparaf
dikembalikan kepada tiap kelompok]
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
36/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 34
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
HASIL DISKUSI 2
Kelompok : ..........................
Nama Fasilitator : ..........................
Hari/Tanggal : ..........................
Modul : ..........................
Semester : ..........................
Waktu : ..........................
Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................
Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota
Materi presentasi anggota yang masih belum jelas
adalah tentang :
Apa yang akan dilakukan :
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
37/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 35
Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui
dan dibahas :
Apa yang akan dilakukan :
Tanda tangan Fasilitator
[Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah diparaf
dikembalikan kepada kelompok. Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
38/40
Buku Panduan Pengajar Modul Muskuloskeletal PSPD FK Untan 2014-2015 36
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOKOLEH FASILITATOR
Kelompok : ______________ Modul : ______________
Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ____________Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6
No Nama Peran Serta PerilakuSharing
Argumentasi
Aktivitas
Dominan
Disiplin/
Kehadiran
Komunikasi
1
2
3
4
56
7
8
9
10
11
Keterangan:Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
SharingKurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Argumentasi Kurang Cukup Baik Disiplin/KehadiranTerlambat
> 15Terlambat
< 15TepatWaktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik
Definisi butir evaluasi:Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup
bahasan di antara anggota kelompokArgumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis
berdasarkan literatur yang dibacanyaAktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompokKomunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakanbahasa yang baik dan benar serta sistematis
Pontianak_____________20--
(________________________)nama jelas fasilitator
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
39/40
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Modul :
Nama Dosen Fasilitator :
Semester : Gasal / Genap
Tanggal :
Angkatan tahun mahasiswa:
No Komponen yang dinilai Angka ( skor )
1 2 3 4 5 6
A Pelaksanaan
1 Fasilitator menunjukkan antusiasme
2 Fasilitator hadir tepat waktu
3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi
5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk
berpikir kritis
6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk
mengekspresikan pendapatnya
7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi
menyimpang dari topik
8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan
meringkas hasil diskusi
9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang
berkaitan dengan proses diskusi tersebut
B Evaluasi
10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log book
tepat waktu
-
8/10/2019 BPM Modul Muskuloskeletal
40/40
Saran dan Kritik
Keterangan :
Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai
1 = sangat tidak sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sangat sesuai
Keterangan :
1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab2. Fasilitator hadir tepat waktu
1. Terlambat pada 100 % pertemuan2. Terlambat pada 50 % pertemuan3. Terlambat pada < 50 % pertemuan4. Selalu tepat waktu
3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi1. Hanya di awal dan akhir2. Keluar masuk ruangan 3 kali3. Keluar masuk ruangan < 3 kali4. Tetap di tempat
4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana,dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik
5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi tanpa
mengarahkan6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya:
memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa yang
terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu
apabila diskusi menyimpang dari topik.
8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses
diskusi tersebut.
10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu