Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahindonesia.sk/akip/LKj 2018 FINAL.pdfLKj ini akan...

Laporan Kinerja KBRI Bratislava

tahun

2018

Laporan Kinerja

KBRI Bratislava Tahun 2018

2

Sebagai ujung tombak pelaksanaan diplomasi di Slowakia, KBRI Bratislava terus memastikan pencapaian 4 prioritas politik luar negeri, yakni menjaga kedaulatan NKRI, perlindungan WNI di luar negeri, diplomasi ekonomi, dan peningkatan peranan Indonesia di dunia Internasional.

Sepanjang tahun 2018, KBRI Bratislava selalu berupaya untuk mendapatkan

dukungan dari Slowakia untuk pencalonan Indonesia di berbagai organisasi internasional. Tercatat sebanyak 4 kali Slowakia memberikan dukungannya kepada Indonesia.

Di bidang diplomasi ekonomi, KBRI Bratislava terus menggenjot perluasan pasar di

Slowakia. KBRI bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan business meeting, business matching, dan seminar tentang perdagangan dan investasi.

Upaya dan pencapaian diplomasi sepanjang tahun 2018 tentu tidak lepas dari mesin

diplomasi yang handal, termasuk dukungan sarana dan prasarana yang mendukung kinerja diplomasi. Untuk itulah, maka Laporan Kinerja (LKj) KBRI Bratislava 2018 ini disusun untuk memberi penjelasan mengenai kinerja KBRI selama tahun 2018 sebagai wujud manajemen pemerintahan efektif, transparan, dan akuntabel serta sebagai implementasi transparansi dan akuntabilitas kinerja dalam kerangka good governance di KBRI Bratislava.

Laporan Kinerja KBRI Bratislava Tahun 2018 menyajikan capaian kinerja sesuai

target-target yang tercantum dalam dalam Perjanjian Kinerja KBRI Bratislava Tahun 2018. Selama tahun 2018, KBRI Bratislava telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Peta Strategis yang dijabarkan dalam Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Duta Besar RI dan Menteri Luar Negeri. Tercatat sebanyak 11 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja Utama yang terangkum dalam Peta Strategis KBRI Bratislava tahun 2018.

Pada tahun 2018, KBRI Bratislava untuk pertama kalinya menerapkan Sistem

Manajemen Kinerja berbasis Balanced Scorecard dalam pengelolaan kinerjanya. Kami harapkan penerapan sistem baru ini dapat menggambarkan dan mengukur capaian serta kontribusi kinerja secara jelas dan terpadu terhadap capaian target organisasi.

LKj ini akan menjabarkan data dan informasi terkait perkembangan reaisasi IKU

berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja di awal tahun. Selain itu, LKj juga akan menyajikan analisis dan proyeksi ke depan yang akan dilakukan KBRI Bratislava.

Akhir kata, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh staf dan stakeholders yang telah bekerja sama dalam memajukan diplomasi Indonesia. Semoga LKj ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Bratislava, Januari 2019

Adiyatwidi Adiwoso Dubes LBBP RI

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja


3

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

A. Aspek Strategis Unit Organisasi 4

B. Tantangan dan Isu-isu Strategis di Tahun 2018 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Keterkaitan Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 – 2019 dengan Renstra KBRI Bratislava Tahun 2015-2019

6

B. Peta Strategis 10

C. Perjanjian KinerjaTahun 2018 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

A. Capaian Kinerja Organisasi (berdasarkan IKU) 16

B. Realisasi Anggaran 41

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 43

B. Kendala Utama 43

C. Langkah Perbaikan 44

Laporan Kinerja


4

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) KBRI Bratislava tahun 2018 merupakan perwujuan transparansi dan akuntabilitas KBRI Bratislava dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, LKj juga merupakan wujud dari capaian kinerja dalam rangka pencapaian visi dan misi, sebagaimana diterjemahkan dalam Peta Strategis KBRI Bratislava tahun 2018. Dalam melaksanakan mandatnya, KBRI Bratislava telah menetapkan visi dalam Renstra KBRI Bratislava 2015 – 2019, yaitu: "Menjadi ujung tombak dalam mewujudkan wibawa diplomasi Indonesia di Slowakia". Dalam pencapaian visi tersebut, telah ditetapkan dua misi yaitu: 1) Memperkuat peran KBRI Bratislava dalam memajukan kepentingan nasional melalui kerja sama dengan Slowakia; dan 2) Meningkatkan kapasitas KBRI Bratislava yang mumpuni dalam mendukung misi diplomasi di Slowakia. Untuk mencapai Visi dan Misi dimaksud, KBRI Bratislava telah menetapkan Peta Strategis Tahun 2018 dengan menggunakan pendekatan Sistem Manajemen Kinerja (SMK) berbasis Balanced Scorecard (BSC), yang terangkum dalam 4 (empat) Perspective, 11 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja Utama. Ke-4 perspective dimaksud terdiri atas 2 (dua) sasaran strategis Stakeholder’s Perspective; 2 sasaran strategis Customer Perspective; 4 (empat) sasaran strategis Internal Business Process Perspective, dan 3 (tiga) sasaran strategis dalam Learning and Growth Perspective. Sesuai Rencana Strategis KBRI Bratislava Tahun 2015 – 2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018, capaian kinerja KBRI Bratislava untuk Tahun 2018 mencapai 100.33%. (Sangat Memuaskan). Capaian kinerja yang dicapai KBRI Bratislava selama tahun 2018 sangat dipengaruhi oleh perkembangan kondisi dalam negeri Indonesia, kondisi dalam negeri negara akreditasi dan kondisi di tingkat global. Capaian kinerja KBRI Bratislava selama tahun 2018 juga tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Secara keseluruhan capaian kinerja yang dicapai KBRI Bratislava selama tahun 2018 sudah mendekati IKU dan target yang telah ditetapkan. Namun demikian disadari bahwa masih banyak perbaikan ataupun peningkatan yang harus dilakukan oleh KBRI sehingga kinerja KBRI Bratislava dapat lebih akuntabel, efektif dan efisien dalam mengimplementasikan kebijakan nasional Indonesia dan memenuhi kebijakan Kementerian Luar Negeri RI.

Laporan Kinerja


5

A. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, maka kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi KBRI Bratislava sebagai berikut:

1. Kedudukan: KBRI Bratislava dipimpin oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Luar Negeri

2. Tugas pokok: KBRI Bratislava bertugas untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia serta melindungi Warga Negara Indonesia, Badan Hukum Indonesia di Slowakia, melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan Slowakia, sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri Pemerintah Republik Indonesia, peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional.

3. Fungsi: a. peningkatan dan pengembangan kerja sama politik dan keamanan, ekonomi,

sosial dan budaya dengan Slowakia; b. peningkatan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antara sesama Warga

Negara Indonesia di luar negeri; c. pengayoman, pelayanan, perlindungan dan pemberian bantuan hukum dan fisik

kepada Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, dalam hal terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di Slowakia, sesuai dengan peraturan perundangundangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional;

d. pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai situasi dan kondisi Slowakia; e. konsuler dan protokol; f. perbuatan hukum untuk dan atas nama Negara dan Pemerintah Republik

Indonesia dengan Slowakia; g. kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan

internal Perwakilan, komunikasi dan persandian; h. fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional.

4. Susunan Organisasi:

a. Unsur Pimpinan, yaitu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh b. Unsur Pelaksana, yang terdiri dari 5 Pejabat Diplomatik, masing-masing

memegang fungsi politik, penerangan dan sosial budaya, ekonomi, ekonomi sosial budaya, serta protokol dan konsuler.

c. Unsur Penunjang, yang terdiri dari Bendahara Penata Kerumahtanggaan dan Pejabat Komunikasi.

Aspek strategis keberadaan KBRI Bratislava adalah sebagai wakil Pemerintah, Negara dan Bangsa Republik Indonesia dan sebagai salah satu ujung tombak pelaksanaan politik luar negeri dan penyelenggara hubungan luar negeri Indonesia di Slowakia. Sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri dengan Slowakia, KBRI Bratislava secara konsisten selalu berupaya untuk melaksanakan seluruh tugas, kinerja dan fungsinya demi mewakili dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan nasional.

BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja


6

B. TANTANGAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DI TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, Isu diplomasi ekonomi menjadi salah satu fokus utama dalam pelaksanaan kinerja KBRI Bratislava. Orientasi perekonomian Slowakia yang selama ini masih condong ke wilayah Eropa menjadi tugas berat KBRI Bratislava agar Slowakia menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang yang potensial. Di tahun 2018 Indonesia menunjukkan kepemimpinan dan peran aktif untuk mempromosikan budaya Asia. Indonesia menjadi koordinator pelaksanaan event budaya yang menggabungkan seluruh elemen budaya Asia untuk pertama kalinya di Slowakia. KBRI Bratislava juga kembali aktif mengupayakan terciptanya kerja sama antar lembaga pendidikan. Tercatat 2 (dua) kesepakatan yang ditandatangani antar institusi Pendidikan. Upaya penggalangan dukungan bagi pencalonan Indonesia di organisasi Internasional juga menjadi fokus utama bagi diplomasi KBRI Bratislava. Dalam menyikapi tantangan dan dinamika terkini, KBRI Bratislava juga terus memikirkan dan menjalankan inisiatif baru dalam pengembangan dan perluasan kerja sama, dengan tetap berkoordinasi dengan Pusat mengingat peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Slowakia tersebut perlu dikelola dan dikembangkan secara intensif sesuai dengan kebijakan luar negeri Indonesia.

Peran strategis Slowakia pada tahun 2018 semakin meningkat. Hal ini dimanfaatkan oleh KBRI Bratislava untuk kepentingan diplomasi politik, ekonomi, sosial-budaya maupun peningkatan kerja sama pada beberapa bidang lain yang menjadi prioritas seperti bidang pertanian dan ketahanan pangan, energi terbarukan, perdagangan dan investasi serta pendidikan tinggi. Salah satu tantangan yang dihadapi KBRI Bratislava adalah orientasi Slowakia yang masih condong ke Uni Eropa. Hal ini menyebabkan Indonesia kurang menjadi prioritas utama kerja sama bilateral. Begitu pun sebaliknya, Indonesia, baik dari sisi pemerintah maupun swasta, juga masih menilai Slowakia belum diperhitungkan untuk menjadi mitra utama kerja sama. Namun demikian, KBRI Bratislava terus melakukan pendekatan kepada pejabat-pejabat tinggi di Slowakia dan di Indonesia, akademisi, pelaku dagang, dan masyarakat umum agar kerja sama antar kedua negara terus meningkat. Selain itu, peran Indonesia di ASEAN secara substansial telah menjadi perhatian bagi Slowakia di dalam menciptakan situasi yang kondusif untuk menjalin hubungan bilateral. Tahun 2018 juga ditandai dengan adanya perubahan pejabat pemerintahan di Slowakia yang diakibatkan oleh pengunduran diri Perdana Menteri Robert Fico karena kasus pembunuhan wartawan Jan Kuciak dan tunangannya. Kasus tersebut berdampak pada stabilitas politik dalam negeri Slowakia sehingga terjadi perombakan besar-besaran di kabinet pemerintahan.

Laporan Kinerja


7

A. KETERKAITAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN 2015 – 2019 DENGAN RENSTRA KBRI BRATISLAVA TAHUN 2015-2019

Penyusunan Renstra KBRI Bratislava tahun 2015-2019 dilakukan dengan merujuk pada Renstra Kementerian Luar Negeri 2015-2019.

No. Arah Kebijakan Kemenlu

Strategi Kemenlu Strategi KBRI Bratislava

1. Peningkatan peran dan pengaruh Indonesia sebagai negara middle power di dunia internasional

Memperkuat postur diplomasi sehingga mampu meredam ancaman disintegrasi bangsa di berbagai forum internasional yang relevan.

Terwujudnya dukungan Slowakia sebagai mitra strategis Uni Eropa dan mempertegas dukungan negara akreditasi terhadap kedaulatan dan integritas nasional

Mengintensifkan kerja sama bilateral, regional dan internasional dalam menanggulangi kejahatan transnasional, seperti: korupsi, terorisme, penyelundupan manusia, perdagangan gelap narkoba, perompakan perdagangan senjata illegal, illegal fishing

Mengintensifkan kerjasama bilateral, regional dan internasional dengan pihak akreditasi dalam menanggulangi kejahataan transnasional, seperti: korupsi, terorisme, penyelundupan manusia, perdagangan orang, perdagangan gelap narkoba, perompakan perdagangan senjata illegal, illegal fishing

Memperoleh dukungan Slowakia dalam rangka mendorong perjanjian bilateral visa Schengen antara RI-UE untuk memfasilitasi kemudahan mobilitas P-t-P

Memperkuat dialog dan kerjasama Konstruktif di bidang pemajuan demokrasi, pemajuan dan perlindungan HAM, toleransi agama, di forum internasional

Mendorong penguatan kerjasama antar parlemen, dialog politik dan dialog HAM

Meningkatkan peran Indonesia di tingkat global dan internasional melalui penguatan

Mengoptimalkan manfaat mekanisme dialog bilateral Indonesia-Slowakia

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja


8



kerjasama bilateral, khususnya dengan negara mitra strategis dan organisasi intra dan antar kawasan

Mengelola dan memperkuat jaringan alumni asing penerima beasiswa Indonesia dan jaringan amlumni WNI penerima beasiswa asing untuk memperkuat diplomasi publik

Membentuk forum alumni penerima beasiswa Indonesia

Mendorong keterwakilan WNI pada badan-badan internasional baik secara profesional maupun melalui keterlibatan aktif dalam kelompok kerja dan penyusunan norma-norma di tingkat internasional

Melakukan pendekatan pada mitra setempat untuk memperoleh dukungan atas pencalonan wakil-wakil Indonesia pada badan-badan internasional

2. Penguatan diplomasi ekonomi

Memperluas dan meningkatkan akses pasar bagi produk barang dan jasa Indonesia, serta meningkatkan arus investasi, dan pariwisata ke indonesia, serta mendorong perlindungan pasar domestik dari praktek perdagangan yang tidak adil

Meningkatkan promosi TTI dengan melibatkan pasrtisipasi aktif pelaku usaha Indonesia dan Slowakia

Memperkuat diplomasi Indonesia pada pasar prospektif

Mengembangkan jejaring bisnis dan market intelligent produk indonesia di Slowakia

Mendorong masuknya investasi asing pada sektor-sektor prioritas Indonesia serta memfasilitasi dan mendorong serta melindungi investasi Indonesia di luar negeri. Perhatian khusus diberikan pada Perjanjian Promosi dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) bilateral serta kelanjutan perundingan perjanjian investasi

Mengupayakan pembentukan atau peninjauan kembali perjanjian/MoU di bidang investasi, khususnya P4M

Mendorong implementasi kerja sama perdagangan dan investasi yang berimbang dan berkelanjutan

Meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang perdagangan dan investasi

3. Peningkatan Memastikan kehadiran negara Menyediakan pelayanan dan

Laporan Kinerja


9



pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI di luar negeri

dalam pelayanan dan perlindungan WNI/BHI di luar negeri dengan mengedepankan kepedulian dan keberpihakan

perlindungan terhadap seluruh WNI/BHI secara cepat dan tepat

Mengoptimalisasi langkah-langkah pencegahan, deteksi dini, dan cepat tanggap dalam penyelesaian kasus WNI/BHI di luar negeri

Meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri

Memperkuat sinergi dalam Perlindungan WNI di luar negeri dengan Komunitas Indonesia di luar negeri

Menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan komunitas Indonesia

4 Peningkatan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut/implementasi oleh pemangku kepentingan atas hasil diplomasi atau kesepakatan internasional.

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut/implementasi oleh pemangku kepentingan atas hasil diplomasi atau kesepakatan bilateral

Renstra KBRI Bratislava tahun 2015-2019 mencakup visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis sebagai berikut: 1. Pernyataan Visi Visi KBRI Bratislava dalam memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di Slowakia adalah "Menjadi ujung tombak dalam mewujudkan wibawa diplomasi Indonesia di Slowakia" 2. Pernyataan Misi Dalam rangka menerjemahkan visi tersebut di atas, misi KBRI Bratislava akan diarahkan kepada upaya untuk:

1. Memperkuat peran KBRI Bratislava dalam memajukan kepentingan nasional melalui kerja sama dengan Slowakia; Memperkuat adalah menjadikan lebih kuat (memperkukuh, memperteguh, mempererat). Peran KBRI Bratislava adalah keikutsertaan dan partisipasi aktif yang diharapkan dimiliki oleh KBRI Bratislava. Kepentingan nasional ialah amanat yang tertera pada UUD 1945 yang pada periode 2014 – 2019 ditekankan pada terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan.

2. Meningkatkan kapasitas KBRI Bratislava yang mumpuni dalam mendukung misi diplomasi di Slowakia. Meningkatkan merupakan upaya menaikkan (derajat, taraf, dsb); mempertinggi; memperhebat (kinerja dsb). Kapasitas adalah tingkat kemampuan berproduksi secara optimal dari sebuah fasilitas biasanya dinyatakan sebagai jumlah output pada satu periode waktu tertentu. Mumpuni ialah mampu melaksanakan tugas dengan baik (tanpa bantuan orang lain); menguasai keahlian (kecakapan, keterampilan) tinggi.

Laporan Kinerja


10

Misi diplomasi adalah perutusan yang dikirimkan oleh negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus di bidang diplomasi.

3. Tujuan dan Sasaran Strategis Memperhatikan hal tersebut dan dalam rangka visi dan misi KBRI Bratislava, maka ditetapkan tujuan strategis sebagai berikut:

1. Kepemimpinan dan peran KBRI Bratislava dalam kerja sama internasional dengan Slowakia; Kepemimpinan dan peran adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan dan ikut serta serta berpartisipasi aktif. Kerjasama internasional merupakan bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat

2. Nilai manfaat ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang optimal melalui hubungan dengan Slowakia. Nilai manfaat ekonomi ialah jumlah nominal manfaat secara ekonomi, keuangan dan pembangunan yang diraih dari berbagai kerjasama dan hubungan perdagangan, investasi dan pariwisata antar negara.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut: 1. Dukungan Diplomasi KBRI Bratislava yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan

Pembangunan Nasional 2. Meningkatnya Citra Indonesia di Slowakia 3. Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Slowakia 4. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Slowakia 5. Diplomasi Polkam KBRI Bratislava yang Kuat 6. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Bratislava yang Kuat 7. Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Bratislava yang Prima 8. Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat 9. Tata Kelola Organisasi KBRI Bratislava yang Baik 10. Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava yang Memadai 11. Pengelolaan Anggaran KBRI Bratislava yang Optimal

Laporan Kinerja


11

B. Peta Strategi KBRI Bratislava

Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi, KBRI Bratislava telah menetapkan Peta Strategis tahun 2018 berdasarkan metode manajemen kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC), dengan tujuan agar proses pencapaian kinerja dapat lebih terukur dan terarah. Sistem manajemen berbasis BSC terdiri dari 11 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja Utama. Ke-4 perspective dimaksud terdiri atas 2 (dua) sasaran strategis Stakeholder’s Perspective; 2 sasaran strategis Customer Perspective; 4 (empat) sasaran strategis Internal Business Process Perspective, dan 3 (tiga) sasaran strategis dalam Learning and Growth Perspective.

Stakeholders: Presiden RI, Wakil Presiden RI, Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Luar Negeri, DPR, MPR, K/L

Sta

ke

ho

lde

rsC

us

tom

er

Inte

rna

l Bu

sin

ess

Pro

ce

ss

Le

arn

ing

& G

row

th

C1. Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi

Publik di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

S1. Dukungan Diplomasi KBRI Bratislava yang Optimal

untuk MewujudkanPeningkatan

Pembangunan Nasional

S2. Meningkatnya Citra Indonesia

di Negara AkreditasiKBRI Bratislava

B1. Diplomasi PolkamKBRI Bratislava

yang Kuat

B2. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan

Budaya KBRI Bratislava yang Kuat

B4. Diplomasi Digital dan Informasi

Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava

yang Kuat

B3. Pelayanan dan Perlindungan WNI dan

BHI KBRI Bratislava yang Prima

Organisasi dan Lingkungan Kerja

L1. Tata Kelola Organisasi

KBRI Bratislava yang Baik

Anggaran

L3. Pengelolaan Anggaran

KBRI Bratislavayang Optimal

L2. Sarana dan Prasarana

KBRI Bratislava yang Memadai

Customer: WNI/BHI,Diaspora, WNA, Perwakilan Asing, Media, Akademisi,LSM, Pemda, Pemprov, Badan Usaha Asing

C2. Dukungan dan Komitmen yang T inggi atas

Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI

Bratislava

Kode SS

Sasaran Strategis (SS) Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

(1) (2) (3) (4)

Stakeholders Perspective

S.1

Dukungan Diplomasi KBRI Bratislava yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional

IKU S.1.1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava

Laporan Kinerja


12

IKU S.1.2

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Bratislava

S.2 Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

IKU S.2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

Customer Perspective

C.1 Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

IKU C.1.1 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Bratislava

IKU C.1.2 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Bratislava

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava

Internal Business Process Perspective

B.1 Diplomasi Polkam KBRI Bratislava yang Kuat

IKU B.1.1 Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Polkam

B.2 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Bratislava yang Kuat

IKU B.2.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

IKU B.2.2

Persentase Komponen Data Economic Intelligence yang Dipenuhi KBRI Bratislava

IKU B.2.3

Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

Kode

SS Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

(1) (2) (3) (4)

B.3

Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Bratislava yang Prima

IKU B.3.2 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Bratislava

B.4 Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat

IKU B.4.1

Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Bratislava

Laporan Kinerja


13

Learning and Growth Perspective

L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI Bratislava yang Baik

IKU L.1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Bratislava

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava yang Memadai

IKU L.2.1 Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI Bratislava yang Optimal

IKU L.3.1 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Bratislava

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, KBRI Bratislava telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang berisi tekad dan janji yang akan dicapai antara pimpinan unit kerja yang menerima amanah/tanggung jawab dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung jawab. Penetapan Kinerja dalam bentuk Perjanjian Kinerja KBRI Bratislava Tahun 2018 yang telah ditandatangani oleh Kepala Perwakilan RI dan Menteri Luar Negeri RI adalah sebagai berikut:

Kode


Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2018

(1) (2) (3) (4) (5)


S.1



5.23%

IKU S.1.2


3.28%

S.2 Meningkatnya Citra Indonesia di Slowakia


4 (skala 5)


Laporan Kinerja


14

C.1 Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Bratislava


4 (Skala 4)


4 (Skala 4)

C.2


IKU C.2.1 Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava

75%




1

B.2 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Bratislava yang Kuat


4

IKU B.2.2


100%

IKU B.2.3


50%

Kode


Kode IKU


(1) (2) (3) (4) (5)

B.3



100%

B.4 Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat

IKU B.4.1


10%




75 (BB)



100%



100%

Laporan Kinerja


15

PAGU ANGGARAN

No. Program Pagu Anggaran

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Luar Negeri

21.306.261.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar Negeri

963.163.000

3 Program Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama Internasional pada Perwakilan RI di Luar Negeri

1.602.489.00

Pagu Anggaran KBRI Bratislava 2018 23.871.913.000

PENGUKURAN KINERJA Pencapaian Kinerja KBRI Bratislava tercermin dari Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang diperoleh dari serangkaian penghitungan dengan menggunakan data target dan realisasi IKU yang tersedia. Dengan membandingkan antara data target dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU), akan diperoleh data capaian IKU, Nilai Sasaran Strategis (NSS), Nilai Perspektif (NP) hingga Nilai Kinerja Organisasi (NKO). Penghitungan capaian IKU dimaksud dilaksanakan dengan mempertimbangkan bobot dan nilai kualitas IKU yang didasarkan atas nilai Tingkat Validitas (V) dan Tingkat Kendali (C) IKU, dimana penetapannya terangkum dalam Manual IKU. Adapun proses penghitungan indeks capaian IKU dimaksud juga akan memperhitungkan jenis polarisasi IKU yang berlaku, yakni maximize, minimize dan stabilize. Ketentuan penetapan nilai capaian IKU adalah sebagai berikut: 1) Angka maksimum adalah 120; 2) Angka minimum adalah 0; 3) Formula penghitungan nilai capaian IKU untuk setiap jenis polarisasi adalah sebagai berikut: a) Polarisasi Maximize, yaitu kriteria nilai terbaik pencapaian IKU adalah realiasi yang lebih tinggi dari target dengan formula: Pengukuran kinerja tersebut didasarkan atas kualitas IKU yang sangat tergantung kepada besarnya kualitas coverage IKU terhadap pencapaian Sasaran Strategis (SS).

Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%

b) Polarisasi Minimize, yaitu kriteria nilai terbaik pencapaian IKU adalah realiasi yang lebih kecil dari target dengan formula:

Capaian IKU = [1+(1- Realisasi/Target)] x 100%

c) Polarisasi Stabilize, yaitu kriteria nilai terbaik pencapaian IKU adalah realisasi yang

berada dalam suatu rentang tertentu dibandingkan target.Untuk realisasi kurang dari target, rumus capaian IKU adalah:

Laporan Kinerja


16

Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%

Untuk realisasi kurang dari target, rumus capaian IKU adalah:

Capaian IKU = 100 - [Realisasi/Target x 100%) x 100%]

Terkait dengan proses pengukuran dan evaluasi atas capaian kinerja KBRI Bratislava dalam laporan ini, perbandingan data capaian kinerja yang akan digunakan terutama didasarkan pada perkembangan data capaian kinerja tahun 2018 atau 1 (satu) tahun sebelumnya. Hal ini terutama mengingat sebagian besar indikator kinerja yang digunakan dalam capaian PK saat ini merupakan indikator baru yang belum memiliki perkembangan data capaian tahun-tahun sebelumnya dan dengan mempertimbangkan penggunaan aplikasi Sistim Manajemen Kinerja Balanced Scorecard (BSC) yang baru diterapkan KBRI Bratislava pada tahun 2018.

Laporan Kinerja


17

A. CAPAIAN KINERJA 1. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 Pengukuran capaian kinerja KBRI Bratislava tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada masing-masing perspektif. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data bahwa nilai capaian kinerja organisasi KBRI Bratislava sebesar 100.33 %. Nilai tersebut berasal dari capaian kinerja pada masing-masing perspektif sebagaimana tampak pada Tabel Capaian Kinerja Organisasi berikut:

Tabel Capaian Kinerja Organisasi Kementerian Luar Negeri Tahun 2018

Kode


Kode IKU


Realisasi 2018

Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)


S.1



5.23% -33.78% 66.34%

IKU S.1.2


3.28% 26.23% 120%

S.2 Meningkatnya Citra Indonesia di Slowakia


4 (skala 5)

3.84 96%


C.1

Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Bratislava


4 (Skala 4)

3.625 90.62%


4 (Skala 4)

3.5 87.5%

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

Laporan Kinerja


18

C.2


IKU C.2.1


75% 88.89% 113%




1 1 100%

B.2

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Bratislava yang Kuat


4 4 100%

IKU B.2.2


100%

100% 100%

IKU B.2.3


50% 60% 120%

Kode


Kode IKU


(1) (2) (3) (4) (5)

B.3



100% N/A N/A

B.4

Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat

IKU B.4.1


10% 1500% 120%




75 (BB)

70.25 (BB) 93.67%



100% 100% 100%



100% 97.5% 97.5%

Laporan Kinerja


19

1. Capaian Kinerja: Stakeholders Perspective

Sasaran Strategis I: Dukungan Diplomasi KBRI Bratislava yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional Sesuai dengan visi misi Presiden yang mengedepankan diplomasi ekonomi, KBRI Bratislava bertekad untuk memberikan kontribusi lebih intensif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkualitas.

Pencapaian Sasaran Strategis “Dukungan Diplomasi untuk mewujudkanpeningkatan pembangunan nasional” diukur melalui capaian 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu: (a) “Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Slowakia” IKU ini untuk meningkatkan peran KBRI Bratislava dalam meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dengan negara akreditasi melalui berbagai macam kegiatan promosi dagang; (b) “Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Slowakia” IKU ini untuk meningkatkan peran Perwakilan RI Perwakilan RI guna memberikan kontribusi lebih intensif kepada upaya peningkatan nilai wisatawan asing ke Indonesia melalui berbagai macam kegiatan promosi budaya, pariwisata, kuliner. Adapun nilai pencapaian Sasaran Strategis (NSS) “Dukungan diplomasi untuk mewujudkan peningkatan pembangunan nasional” yang diperoleh dari hasil pengukuran ke-2 IKU dimaksud, adalah nilai rata-rata sebesar 93.18 %.

IKU 1 Pembobotan Target Realisasi Capaian Kinerja

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava

50% 5.23% -33.78% 66.34 %


50% 3.28% 26.23% 120%

Capaian Kinerja IKU 93.18%

Analisis IKU-1: “Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan S Negara Akreditasi KBRI Bratislava” Selama tahun 2018, nilai perdagangan antara Indonesia dengan Slowakia mengalami penurunan sebesar 33,66%, sehingga capaian kinerja KBRI Bratislava adalah sebesar 66,34%. Rincian informasi untuk capaian kinerja IKU-1 S.1 adalah sebagai berikut:

IKU-1 S.1 Informasi Kinerja Nilai*


Data Nilai Perdagangan Periode Januari - November tahun 2018

44.507.200

Data Nilai Perdagangan Periode Januari - November tahun 2017

67.209.000

Realisasi - 33,78%

Target 5,23%

Capaian Kinerja 66.34%

Laporan Kinerja


20

*Dalam USD Data diambil dari Kementerian Perdagangan

Tabel Perbandingan Peningkatan Nilai Perdagangan Slowakia dengan Indonesia

Tahun 2017 - 2018

Uraian 2017 Jan-Nov Perub.(%) 18/17

2017 2018

TOTAL PERDAGANGAN 72.298,5 67.209,0 44.507,2 -33,78

MIGAS 0,0 0,0 0,0

NON MIGAS 72.298,5 67.209,0 44.507,2 -33,78

EKSPOR 45.673,9 42.883,8 28.861,0 -32,70

MIGAS 0,0 0,0 0,0

NON MIGAS 45.673,9 42.883,8 28.861,0 -32,70

IMPOR 26.624,5 24.325,1 15.646,3 -35,68

MIGAS 0,0 0,0 0,0

NON MIGAS 26.624,5 24.325,1 15.646,3 -35,68

NERACA PERDAGANGAN 19.049,4 18.558,7 13.214,7 -28,80

MIGAS 0,0 0,0 0,0

NON MIGAS 19.049,4 18.558,7 13.214,7 -28,80

Realisasi nilai perdagangan Indonesia dengan Slowakia belum sesuai target yang diharapkan. Ekspor Indonesia ke Slowakia pada tahun 2018 mencapai USD 28.861 ribu dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, ekspor Indonesia mencapai USD 42.883,8 ribu. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, walaupun total perdagangan mengalami penurunan, namun neraca perdagangan antara Indonesia dan Slowakia masih mengalami surplus. Adanya penurunan nilai ekspor ke Slowakia tidak semata-mata karena kinerja KBRI Bratislava kurang. Data yang kami dapatkan dari BPS menunjukkan bahwa penurunan ekspor pada tahun 2018 ini disebabkan turunnya jumlah ekspor non migas secara nasional. Komoditi ekspor Indonesia utama yang diekspor ke Slowakia antara lain kopi, tanaman obat, aromatik, rempah-rempah, dan buah-buahan serta lada putih. Produksi dari komoditi tersebut menurun sehingga berakibat pada ekspor ke Slowakia yang turut menurun secara keseluruhan.1 Kondisi ini tentunya di luar kendali KBRI Bratislava. Selama tahun 2018, KBRI Bratislava terus melakukan upaya promosi perdagangan melalui penyelenggaraan business meeting, seminar business forum, B to B meeting, dan promosi kopi melalui Indonesia Coffee Experience. Dalam upaya promosi perdagangan, telah dilakukan pendekatan kepada sejumlah pejabat/pengusaha setempat antara lain dengan pejabat dari Ministry of Economy of the Slovak Republic, Chairman Bratislava Regional Chamber of SCCI, OSIVO, STU Zvolen, National Forest Center, Senior Consultant Department of Foreign Relations Bratislava Regional Chamber, Head of Department Foreign Trade Department SARIO, Manajemen Victorian Energy, Commersial Manager Konstrukta Defence, Commercial Director Kerametal, Manajemen Progroup, Manejemen Rokosan,

1 https://www.cnbcindonesia.com/market/20181217105801-17-46675/ekspor-turun-328-

impor-naik-1168-di-november-2018

Laporan Kinerja


21

Managing Director Ecco Slovakia, Manager Nurictech, Chairman Linema s.r.o, dan Marketing Director LET Aircraft Industry. Beberapa kegiatan dalam rangka promosi perdagangan antara lain tergambar dalam dokumentasi di bawah ini:

Indonesian Coffee Experience, 25 Januari 2018

Pertemuan Distributor Indonesia dan Slowakia, 13 Maret 2018

B2B Meeting, 21 Maret 2018

Laporan Kinerja


22

Seminar Doing Business in Remarkable Indonesia, 25 September 2018

Sebagai langkah ke depan, KBRI Bratislava akan melaksanakan beberapa upaya untuk mendorong peningkatan perdagangan antara lain:

a. meningkatkan upaya promosi perdagangan yang lebih terarah, terpadu dan sinergi dengan K/L teknis maupun dengan pelaku usaha;

b. menggali pasar Slowakia selain komoditi utama melalui market intelligent dan menyampaikan kepada Pusat untuk ditindaklanjuti;

Analisis IKU-2: “Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Bratislava”

KBRI Bratislava berpatokan kepada data yang disampaikan oleh Ditjen Imigrasi pada awal tahun 2018 untuk mengetahui bagaimana peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari Slowakia ke Indonesia.

Berdasarkan data Ditjen Imigrasi, selama tahun 2017 jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari Slowakia mengalami peningkatan yang cukup pesat, dengan capaian 26.23%%, batas toleransi %. Dengan demikian, maka capaian kinerja untuk IKU-2 pada tahun 2017 mengalami peningkatan 120%. Rincian informasi untuk capaian kinerja IKU-2 adalah sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel Capaian IKU-2 S.1 Tahun 2018

IKU-1 S.1 Informasi Kinerja Jumlah


Data Jumlah Wisatawan dari Slowakia Tahun 2017

8.368

Laporan Kinerja


23

Data Jumlah Wisatawan dari Slowakia Tahun 2016

6.629

Realisasi 26.23%

Target 3.28%

Capaian Kinerja 799%

Batas Toleransi 120%

Selama periode 5 tahun dari 2012 – 2017, jumlah wisatawan Slowakia selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Tabel Jumlah Kunjungan Wisata dari Slowakia Periode 2012 – 2017

No. Tahun Jumlah Wisatawan

1. 2017 8.368

2. 2016 6.629

3. 2015 5.331

4. 2014 3.888

5. 2013 3.518

6. 2012 3.165

Peningkatan jumlah wisatawan Slowakia ini tidak lepas dari aktifnya promosi wisata yang dilakukan. Dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di Slowakia, KBRI Bratislava secara aktif berpartisipasi pada berbagai kegiatan/acara/eksebisi yang ada di Slowakia. Pada tahun 2017, untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 7 tahun, KBRI Bratislava kembali berpartisipasi pada pameran pariwisata terbesar di Slowakia ITF Slovakiatour 2017. Partisipasi KBRI Bratislava kali ini mendapat apresiasi dari pihak penyelenggara. KBRI Bratislava melakukan kegiatan promosi terpadu di acara ITF sehingga tidak hanya pariwisata yang dipamerkan, tapi juga kebudayaan dan perdagangan.

Partisipasi Indonesia pada ITF Slovakiatour 25 – 28 Januari 2018

KBRI Bratislava juga aktif melakukan promosi kuliner di Slowakia untuk mengenalkan keanekaragaman kuliner Indonesia. Salah satu kegiatan yang diikuti adalah partisipasi KBRI pada ‘Ochutnaj a Vypi Svet’ adalah mempromosikan kekayaan pariwisata, kuliner, kopi serta produk makanan dan minuman Indonesia di Slowakia. Melalui promosi tersebut, diharapkan lebih banyak warga Slowakia yang mengenal Indonesia sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat menarik minat mereka mengunjungi Indonesia, serta memperluas pasar produk makanan dan minuman Indonesia di Slowakia.

‘Ochutnaj a Vypi Svet’ 24-25 Maret 2018

Laporan Kinerja


24

Sebagai rangkaian promosi Indonesia, KBRI Bratislava juga menyelenggarakan panggung seni dan budaya yang dilaksanakan di main square kota Bratislava dan gedung bersejarah di bratislava, antara lain Asian Weekend dan Indonesian Night. Atas inisiatif KBRI Bratislava, enam kedutaan besar Asia di Bratislava bekerja sama dengan Bratislava Culture and Information Center menyelenggarakan kegiatan Asian Weekend di Bratislava tanggal 27 - 28 Juli 2018. Pada tahun pertama ini, Indonesia menjadi koordinator dengan melibatkan 5 kedutaan besar lainnya, antara lain China, India, Jepang, Korea Selatan dan Vietnam.

Asian Weekend, Bratislava 27 – 28 Juli 2018

Laporan Kinerja


25

Indonesian Night, 21 September 2018

KBRI Bratislava bekerja sama dengan Bratislava Culture and Information Center menyelenggarakan pameran foto hasil karya H.E. Mr. Pavol Demes, mantan Menteri Luar Negeri Slowakia, dengan tema “Indonesia: Unity in Diversity” di Klarisky Church, Bratislava. Foto-foto yang dipamerkan merupakan hasil dokumentasi Mr. Demes selama berkunjung ke Indonesia, 12-21 April 2018, sebagai potret toleransi dan kerukunan kehidupan beragama/kelompok serta dialog antar kepercayaan yang di Indonesia. Kunjungan ini merupakan kerja sama antara KBRI Bratislava dengan Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI. Selama di Indonesia, Mr. Demes mengunjungi pusat-pusat peribadatan keenam agama resmi, seperti masjid, gereja, wihara, pura, kelenteng dan panti asuhan di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung dan Jogjakarta.

Indonesia: Unity in Diversity, 3 Desember 2018

Jumlah wisatawan asal Slowakia ke Indonesia selalu meningkat dalam kurun waktu 5 tahun. Namun demikian, kita tetap perlu melakukan upaya dan langkah-langkah ke depan guna mendorong target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 20 juta sesuai dengan target pemerintah. Langkah yang dapat dilakukan antara lain promosi pariwisata melalui keikutsertaan pada pameran, penyelenggaraan famtrip, maupun kegiatan temu bisnis lainnya. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Bratislava Citra merupakan salah satu dampak akhir yang terbentuk dari suatu usaha diplomasi ataupun kebijakan luar negeri yang diambil. Citra positif adalah hal yang perlu dibangun oleh Indonesia di mata dunia internasional.

Laporan Kinerja


26

Adanya citra positif yang terbentuk akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional, sehingga dapat menempatkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang positif dalam berbagai aspek kehidupan. Faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap citra meliputi isu-isu di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan, oleh karena itulah isu-isu tersebut harus dapat dikelola dengan baik oleh Indonesia. Isu-isu yang ada kemudian akan disebarkan oleh media informasi sebagai alat penyebar berita kepada publik. Pada Tahun 2018, pencapaian Sasaran Strategis “Meningkatnya citra Indonesia di Slowakia” adalah 3.84 atau kategori “Baik”. Nilai capaian tersebut diperoleh dari realisasi IKU “Indeks citra Indonesia di Slowakia” sebesar 96%. Sumber data pengukuran kinerja pada IKU tersebut berasal dari jawaban Warga Negara Slowakia. Penyebaran kuesioner dan pengambilan data hasil jawaban responden dilakukan dengan menggunakan cara manual berupa hardcopy. Selanjutnya jawaban responden yang dibagikan secara manual tersebut di-input ke dalam formulir tabulasi Microsfot Excel yang telah disediakan dan telah dibuatkan formula penghitungannya. KBRI Bratislava menyebarkan dan mengumpulkan jawaban sebanyak 133 responden sepanjang tahun 2018. Walaupun nilai yang diperoleh sudah dalam kategori “Baik”, namun untuk tahun 2019 perlu ditingkatkan menjadi “Sangat Baik”. Hal tersebut bisa diupayakan dengan berbagai kegiatan promosi di segala bidang dan informasi yang positif mengenai kondisi dalam negeri Indonesia.

Tabel Capaian IKU-2 S.1 Tahun 2018

IKU-2 S.1 Informasi Kinerja Nilai

Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

3.84

Target 4

Capaian 96%

Tabulasi Pengukuran Indeks Citra

Laporan Kinerja


27

5 4 3 2 1 0

1 Indonesia has a robust economy 18 52 49 6 9 133 3.44

2 Indonesia has a plural and tolerant society 19 71 33 3 7 133 3.64

3 Indonesia is a democratic country 22 64 36 2 3 7 133 3.62

10.69

3.56

1 Indonesia is a good place to do businesss 20 42 37 4 19 133 2.91

2 Indonesia is a good country to live in 21 51 50 1 1 9 133 3.47

3 Indonesia has a clear immigration regulation 15 35 50 6 27 133 2.83

9.22

3.07

1 Indonesian products have good quality 30 62 25 2 1 11 133 3.59

2 Indonesian products have competitive price 30 57 31 1 13 133 3.55

3 Indonesian products can be easily found in my country 21 36 41 21 6 7 133 3.16

10.30

3.43

1 Indonesia is a fascinating country for tourists 78 41 9 1 3 133 4.38

2 Indonesia's tourist destination are well known in my country 47 40 24 14 1 5 133 3.73

8.11

4.05

1 Indonesia is well-known for its rich and diverse culture 70 47 19 1 1 5 133 4.50

4.50

4.50

1 Indonesians are friendly and helpful 65 57 10 1 1 133 4.39

2 Indonesians are hard worker and resilient 57 57 25 1 1 2 133 4.44

8.83

4.42

3.84

76.79

Sum

INDEKS CITRA INDONESIA DI KBRI BRATISLAVA

QuestionsStrongly

AgreeAgree Neutral Disagree

Strongly

DisagreeNo Idea

Jumlah

kuisioner

terisi

Rata-rata

Jawaban

Governance

Sum

Average

Investment and Immigration

People

Average

Export

Sum

Average

Tourism

Sum

Average

Culture

Sum

Average

Sum

Average

Total Rata - Rata

Kategori Indeks

Dari skala 0-5 Nilai Indeks Citra adalah 3,33/5 x 100% = 66,60%Sehingga secara rata-rata tingkat persepsi “Citra” Indonesia di Negara X adalah 66,60 % atau dapat dikatakan bahwa Citra Indonesia di Negara X adalah Cukup Baik.Indeks Citra didapatkan dari nilai rata-rata kombinasi enam dimensi pengukuran berdasarkan Anholt

Keterangan :Total Rata-Rata yang ditargetkan berjumlah : Empat (4)Sedangkan Kategori Indeks berjumlah : Delapan Puluh (80)

Laporan Kinerja


28

2. Capaian Kinerja: Customer Perspective

Sasaran Strategis: Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Bratislava Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan masyarakat sehingga kedudukan aparatur pemerintah dalam pelayanan umum (public services) sangat strategis. Hal ini mengingat pemberian pelayanan publik akan menentukan sejauhmana pemerintah mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat dan sejauh mana negara telah menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan tujuan pendiriannya. Sesuai tugas dan fungsinya, pelayanan publik yang diberikan KBRI Bratislava, mencakup pelayanan di bidang perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), pelayanan fasilitas diplomatik kepada Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional di Indonesia, pelayanan di bidang kekonsuleran, serta pelayanan di bidang keprotokolan. Dengan demikian, publik yang mendapatkan pelayanan dari Kementerian Luar Negeri tidak hanya individu Warga Negara Indonesia (WNI) atau warga negara asing (WNA) saja namun juga Lembaga Negara/Pemerintah, Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional. Adapun jenis pelayanan publik yang diberikan KBRI Bratislava bersifat administratif, yaitu pemberian dokumen – dokumen terkait perijinan, identitas individu, dan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. Pencapaian Sasaran Strategis KBRI Bratislava “Terpenuhinya pelayanan dan aspirasi publik” sebagai Sasaran Strategis C.1 diperoleh dari pengukuran 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu IKU-1 “Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Bratislava” dan IKU-2 “Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Bratislava”. Pada tahun 2018, berdasarkan realisasi kedua IKU dimaksud, rata-rata nilai capaian SS “Terpenuhinya pelayanan dan aspirasi publik” sebesar 3.625%, seperti tabel dibawah ini:

Tabel Capaian IKU-1 C.1 Tahun 2018

Sub IKU Target 2018

Bobot 2018

Realisasi 2018

Realisasi Pembobotan

2018

Indeks Kepuasan Pelayanan kekonsuleran 4 50% 3.75 1.875

Indeks Kepuasan Pelayanan perlindungan WNI/BHI 4 50% 3.5 1.75

Realisasi 3.625

Target 4

Capaian 90.62%

Analisis Sub IKU-1: “Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Bratislava” IKU “Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Bratislava” bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang telah dipenuhi KBRI Bratislava dalam rangka pelaksanaan tugasnya untuk memenuhi dan mengakomodasi kebutuhan dan harapan masyarakat dalam mendapatkan layanan yang baik. Pada tahun 2018, target IKU-1 C.1 adalah 4 (skala 4) dengan realisasi kinerja sebesar 3.74% dengan capaian 93.75% yang diperoleh dari penjumlahan masing-masing sub IKU dan pembobotan sebagai berikut.

Laporan Kinerja


29

Tabel Capaian Sub IKU-1 IKU-1 C.1 Tahun 2018

Sub IKU Informasi Kinerja Realisasi

Pembobotan 2018

Indeks Kepuasan Pelayanan kekonsuleran

Hasil survei kepuasan pelayanan kekonsuleran 3.75

Realisasi 3.75

Target 4

Capaian 93.75 %

Indeks pelayanan kekonsuleran dihitung menggunakan metode kuesioner dan perhitungannya berdasarkan jumlah kuesioner yang dikembalikan. Kuesioner diberikan untuk setiap pelayanan yakni (a) pelayanan visa, (b) pelayanan legalisasi, (c) pelayanan paspor, (d) lapor diri. Setiap kuesioner terdiri dari 4 pertanyaan. Selama tahun 2018, KBRI Bratislava mendapatkan 20 responden. Sebanyak 15 responden menyatakan sangat puas dan sisanya menyatakan puas. Tingginya respon positif atas pelayanan publik di bidang kekonsuleran tersebut antara lain disecabkan karena cepatnya proses pemberian visa. Jika dibandingkan dengan kedutaan negara lainnya, pelayanan visa di KBRI Bratislava termasuk sangat cepat.

Analisis Sub IKU-2: “Indeks Kepuasan pelayanan perlindungan WNI dan BHI” KBRI Bratislava menjadi ujung tombak dari perlindungan WNI di luar negeri khususnya di Slowakia. KBRI hadir untuk merespon, membantu, menolong, meringankan WNI yang mengalami kasus. Jumlah WNI yang berada di Slowakia sebanyak 86 orang, termasuk di antaranya 35 orang merupakan keluarga KBRI Bratislava. Pengukuran kinerja KBRI Bratislava melalui indeks kepuasan pelayanan perlindungan WNI dan BHI dilakukan dengan menyebarkan sampling kuesioner terhadap 15 responden. Hasil yang kami dapatkan sebanyak 12 orang menyatakan sangat puas dan sisanya menyatakan puas.

Tabel Capaian Sub IKU-2 IKU-1 C.1 Tahun 2018


Pembobotan 2018

Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI

dan BHI

Hasil survei kepuasan pelayanan perlindungan WNI dan BHI 3.5

Realisasi 3.5

Target 4

Capaian 87.5 %

Sasaran Strategis: Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Bratislava Pencapaian Sasaran Strategis “Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Bratislava” diukur dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU

Laporan Kinerja


30

“Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava” Analisis IKU-1: Presentase tindak implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava Pada tahun 2018, pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), IKU-1 yaitu “Presentase tindak implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava” mencapai % atau mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya (2016) sebesar 124,41%. Berikut tabel capaian IKU dimaksud


Pembobotan 2018

Presentase tindak implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava

Jumlah Kesepakatan bilateral 9

Jumlah kesepakatan bilateral yang ditindaklanjuti 8

Realisasi 88.89%

Target 75%

Capaian 113%

Sampai saat ini terdapat 9 kesepakatan bilateral yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Slowakia dengan status masih aktif, antara lain:

1. Arrangement between the Nuclear energy Regulatory Agency of the Republic of Indonesia and the Nuclear Regulatory Authority of the Slovak Republic for the Exchange of Technical Information and Cooperation in Nuclear Safety

2. Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic on Visa Exemption for Holders of Diplomatic Passports and Foreign Service Passports

3. Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic on Cooperation in the fields of Science, Education, Culture, Sports and Youth

4. Memorandum of Understanding between the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Ministry of the Republic of Slovakia on Technical Cooperation in the filed of Agriculture

5. Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic for the Avoidance of Double Taxation and the Prevention of Fiscal Evasion with respect to Taxes on Income and the Protocol

6. Protocol Agreement for Establishing the Joint Commission Meeting 7. MoU between SARIO and NAFED in the promotion and development of trade 8. The Agreement on Economic Cooperation between Indonesia and Slovakia 9. Memorandum of Understanding on Bilateral Consultation mechanism between the

two Foreign Ministries.

Tingginya capaian implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Bratislava kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti disebabkan peningkatan intensitas hubungan bilateral serta upaya peningkatan koordinasi mengenai hasil capaian dan tindak lanjut bersama Kementerian/Lembaga terkait. Tindak lanjut kesepakatan bilateral pada tahun 2018 antara lain:

Laporan Kinerja


31

2. Forum Bisnis Indonesia-Slowakia Indonesia dan Slowakia telah berhasil mengadakan kegiatan forum bisnis pada tanggal 12 Oktober 2018. Kegiatan ini membahas upaya peningkatan kerja sama saling menguntungkan di sektor-sektor yang menjadi keunggulan kedua negara. Forum bisnis tersebut merupakan tindak lanjut The Agreement on Economic Cooperation between Indonesia and Slovakia

3. Seminar and Info Session Kosice Penyelenggaraan seminar promosi dagang bekerja sama dengan SARIO di Kosice tanggal 25 September 2018. Kegiatan seminar tersebut merupakan tindak lanjut MoU between SARIO and NAFED in the promotion and development of trade.

4. Pertemuan Dubes RI dengan Secretary of State of the Ministry of Education, Science, and Research Untuk menindaklanjuti Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic on Cooperation in the fields of Science, Education, Culture, Sports and Youth, Dubes RI mengadakan pertemuan dengan Secretary of State of the Ministry of Education, Science, and Research. Dari hasil pertemuan ini, Pihak Kementerian akan mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam sport exhibition European Week of Sport di Slowakia.

5. Pertemuan Dubes RI dengan Minister of Agriculture Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding between the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Ministry of the Republic of Slovakia on Technical Cooperation in the filed of Agriculture, Dubes RI mengadakan pertemuan dengan Minister of Agriculture of Slovak Republic. Pertemuan membahas mengenai perkembangan terkini dan diskusi kemajuan hubungan bilateral sektor pertanian dan kehutanan yang terjadi.

Laporan Kinerja


32

6. Penyelenggaraan SKB Indonesia-Slowakia ke-4 Pada tahun 2018, KBRI Bratislava telah mengupayakan penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama dengan melakukan pendekatan kepada Kementerian Ekonomi Slowakia. Namun upaya ini belum membuahkan hasil karena perbedaan posisi level pimpinan delegasi. Pihak Slowakia menginginkan agar Delegasi dipimpin oleh level setara wakil menteri, namun Indonesia menginginkan pada level Direktur Jenderal. Pendekatan yang dilakukan melalui pengiriman nota diplomatik, pertemuan dengan Direktur Jenderal, maupun upaya informal lainnya. Upaya-upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari Protocol Agreement for Establishing the Joint Commission Meeting.

7. Sebagai tindak lanjut Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic on Visa Exemption for Holders of Diplomatic Passports and Foreign Service Passports, setiap pejabat diplomatik dan pemerintahan Indonesia yang memegang paspor diplomatik atau dinas, dikecualikan dari visa selama jangka waktu 3 bulan.

8. Bagi warga negara Indonesia dan Slowakia tidak dikenai pajak berganda karena implementasi dari Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic for the Avoidance of Double Taxation and the Prevention of Fiscal Evasion with respect to Taxes on Income and the Protocol.

9. Memorandum of Understanding on Bilateral Consultation mechanism between the two Foreign Ministries. FKB ke-5 RI dan Slowakia dilakukan pada bulan Februari 2017. Sesuai dengan agreed minutes terakhir, FKB disepakati akan dilaksanakan pada tahun 2019.

Selain itu, peningkatan kerja sama di bidang politik terlihat dari dukungan Slowakia terhadap pencalonan wakil Indonesia di berbagai badan/lembaga internasional. Pada tahun 2018 Indonesia mendapat dukungan dari Slovakia untuk Council of ITU category E periode 2018 – 2022; dukungan Slovakia untuk Indonesia di UNCITRAL periode 2019 - 2025; dukungan Slovakia untuk Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019 – 2020.

Capaian Kinerja: Internal Business Process Perspective Sasaran Strategis (B.1): Diplomasi Polkam KBRI Bratislava yang kuat Diplomasi Politik dan Keamanan adalah negosiasi atau perundingan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih mengenai hubungan politik antara dua negara atau lebih, juga mengenai keamanan pada masing-masing negara. Ruang lingkup bidang politik dan

Laporan Kinerja


33

keamanan meliputi: hubungan politik antara dua negara atau lebih, juga mengenai keamanan pada masing-masing negara. Sasaran Strategis ini diukur dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU B1 “Jumlah kesepakatan hasil diplomasi polkam KBRI Bratislava”. Analisis IKU. B.1 “Jumlah kesepakatan hasil diplomasi polkam KBRI Bratislava” Pada tahun 2018, capaian IKU Indeks diplomasi polkam adalah 100% dengan rincian sebagaimana yang tergambar dalam tabel berikut:

No. Sub IKU Target Realisasi

1 Jumlah Kesepakatan hasil perundingan di bidang polkam

1 1

Realisasi 1

Target 1

Capaian 100%

Sepanjang tahun 2018, realisasi IKU Jumlah kesepakatan hasil perundingan di bidang polkam sebesar 1 dari target 1 dengan capaian sebesar 100%. Terpenuhinya target dimaksud dikarenakan suksesnya penyelenggaraan kunjungan dari BNPT ke Bratislava pada bulan Mei 2018. Kunjungan dipimpin oleh Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT Kris Erlangga Aji Widjaja. Delegasi BNPT telah melakukan pertemuan dan penjajakan kerja sama dengan NAKA (Unit Anti Teror Kepolisian Slowakia). Penandatanganan MoU dilakukan setelah NAKA berkonsultasi dengan Kepala Kepolisian Slowakia dan berkonsultasi dengan Kemendagri serta Kemenlu.

Sasaran Strategis (B.2): Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Bratislava yang Kuat

Diplomasi ekonomi, sosial dan budaya yang kuat merupakan aspek yang sangat strategis dan merupakan instrument penting kebijakan luar negeri setiap negara, termasuk Indonesia. Diplomasi ekonomi dapat diartikan sebagai aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi melalui berbagai kerja sama seperti perdagangan, investasi, energi, perhubungan, pariwisata, pertanian, perikanan, perindustrian, keuangan, perpajakan, kerja sama ekonomi teknik. Diplomasi sosial adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan sosial melalui berbagai kerja sama seperti pembangunan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Sementara diplomasi budaya adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan pelestarian dan pengenalan budaya kepada dunia internasional, dengan penggunaan

Laporan Kinerja


34

aset budaya sebuah negara untuk mendukung pemenuhan tujuan kebijakan luar negeri Indonesia. Pencapaian Sasaran Strategis “Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang kuat” diukur dengan 3 Sub Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Presentase Komponen Data Economic Intelligence yang Dipenuhi KBRI Bratisalva dan Presentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat Indonesia dan Asiang oleh Perwakilan. Pada tahun 2018, pencapaian Sasaran Strategis “Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang Kuat” adalah sebesar 106%. NIlai capaian tersebut diperoleh dari realisasi Sub IKU Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Presentase Komponen Data Economic Intelligence yang Dipenuhi KBRI Bratisalva dan Presentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat Indonesia dan Asiang oleh Perwakilan. Capaian Sasaran Strategis dapat dilihat pada tabel berikut:

No. IKU Target 2018

Realisasi 2018

Capaian 2018

1 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya 4 4 100%

2 Presentase Komponen Data Economic Intelligence yang Dipenuhi KBRI Bratisalva 100% 100% 100%

3

Presentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan masyarakat Indonesia dan Asiang oleh Perwakilan 50% 120% 120%

Rata-rata realisasi

106%

Analisis Sub IKU-1 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Wujud keberhasilan diplomasi ekonomi, sosial dan budaya sepanjang tahun 2018 dapat dilihat dari kesepakatan perjanjian kerjasama yang meliputi beberapa bidang, antara lain: pendidikan, perdagangan dan investasi. Kesepakatan dapat berupa Memorandum of Understanding dan kesepakatan bisnis. Selama tahun 2018, KBRI Bratislava telah memfasilitasi penandatanganan 4 (empat) kesepakatan di bidang pendidikan dan perdagangan dari target 4 kesepakatan, dengan capaian sebesar 100%, sebagaimana yang dijelaskan pada tabel berikut:

Sub IKU-1 B.2 Informasi Kinerja Jumlah

Jumlah kesepakatan di bidang ekonomi, sosial dan budaya

Jumlah kesepakatan di bidang ekonomi, sosial dan budaya

4

Realisasi 4

Target 4

Capaian 100%

Kesepakatan bidang ekonomi, social dan budaya dengan Slowakia yang telah dicapai oleh KBRI Bratislava adalah:

Laporan Kinerja


35

1. MoU antara Institut Pertanian Bogor dan Slovak Academy of Sciences to Promote

Education 2. MoU antara Institut Pertanian Bogor dan Slovak University of Agriculture 3. Mou antara KBRI Bratislava dan Bratislava Cultural and Information Center terkait

Penyelenggaraan Pameran Foto Unity in Diversity 4. Kesepakatan Pengiriman Kopi Bella Indo dengan Veronia Café

Penandatanganan MoU

Analisis Sub IKU-2: Jumlah data economic intelligence negara/wilayah akreditasi yang dimiliki Salah satu komponen kegiatan yang turut menjadi perhitungan utama dalam pengukuran IKU “Indeks diplomasi ekonomi, sosial dan budaya” adalah penyusunan data economic intelligence oleh KBRI Bratislava I untuk mencermati potensi ekonomi yang dimiliki masing-masing negara yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Data economic intelligence adalah informasi dan kajian hasil analisis di bidang ekonomi (perdagangan, keuangan, investasi, pariwisata, dan jasa) yang bersifat strategis bagi pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan diplomasi ekonomi Indonesia terhadap negara/wilayah akreditasi. Data economic intelligence disusun dan dimutakhirkan secara berkala setiap tahun dari masing masing negara/wilayah kerja dan rangkapannya. Informasi yang disajikan dalam data economic intelligence KBRI Bratislava tersebut nantinya akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait di Indonesia, baik pemerintah maupun swasta sebagai upaya untuk mendorong para pelaku bisnis Indonesia melakukan ekspansi pasar ke negara/wilayah akreditasi. Selain itu, data economic intelligence juga dapat digunakan sebagai rujukan informasi terkait potensi ekonomi maupun bisnis serta aturan kebijakan yang diterapkan di Slowakia. Pada tahun 2018, KBRI Bratislava menerbitkan 4 data economic intelligence yang disampaikan kepada pusat dari target yang ditetapkan sebesar 4. Dengan demikian capaian kinerja untuk sub IKU tersebut adalah sebesar 100%, sebagaimana tabel di bawah ini:


Jumlah data economic intelligence negara/wilayah akreditasi yang dimiliki

Jumlah data economic intelligence negara/wilayah akreditasi yang dimiliki

4

Laporan Kinerja


36

Realisasi 4

Target 4

Capaian 100%

Data Economic Intelligence yang disampaikan ke pusat antara lain: 1. Kondisi Ekonomi dan Peluang Bisnis di Republik Slowakia 2. Tantangan dan Peluang Produk Makanan dan Minuman Indonesia di Slowakia 3. Peluang Bisnis Indonesia pada Industri Otomotip Slopakia 4. Peluang Kerja Sama Indonesia-Slowakia di bidang Kehutanan Analisis Sub IKU-3: Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI Presentase respons positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan Asing oleh Perwakilan RI diperoleh berdasarkan jumlah respon positif pembinaan diasporan dan warga negara Slowakia melalui kegiatan yang dilakukan KBRI Bratislava. Penghitungan komponen ini dilihat dari antusiasme partispasi masyarakat serta tanggapan masyarakat dari kegiatan tersebut.



Jumlah respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

25

Realisasi 60%

Target 50%

Capaian 120%

Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia dan Asing

Sasaran Strategis: Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Bratislava yang Prima Selaras dengan agenda Nawacita Prioritas Nasional 2015 – 2019 yaitu “Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara” dan Visi Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya Wibawa Diplomasi guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai Negara Maritim untuk Kepentingan Rakyat”, KBRI Bratislava dituntut untuk segala sigap dan beraksi dengan cepat untuk memberikan pelayanan dan perlindungan WNI di Slowakia.

Laporan Kinerja


37

Pencapaian Sasaran Strategis “Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Bratislava yang Prima” diukur dengan 1 (satu) IKU, yaitu IKU “Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Bratislava”. Analisis IKU 1 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Bratislava Jumlah WNI di Slowakia sebanyak 78 orang. Sebagian besar di antaranya bekerja di KBRI Bratislava dan di perusahaan jasa perhotelan. Sepanjang tahun 2018, tidak ada kasus umum yang terjadi di Slowakia. Dengan demikian, realisasi IKU 1 Presentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Bratislava adalah sebagai berikut:


Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Bratislava

Jumlah kasus umum yang diselesaikan KBRI Bratislava

N/A

Realisasi N/A

Target N/A

Capaian N/A

Sasaran Strategis: Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat Diplomasi Digital adalah diplomasi yang dilakukan dengan mengunakan internet untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tugas diplomasi digital masih sama dengan yang dilakukan secara konvensional, seperti mengumpulkan dan menganalisis informasi informasi penting untuk mendukung kebijakan luar negeri; mengkomunikasikan posisi kebijakan luar negeri; serta melindungi kepentingan negara dan warga negara. Diplomasi digital menawarkan cara baru dalam berkomunikasi dan memberikan kesempatan untuk memberikan ekspresi yang sesuai dengan perkembangan zaman. (penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terkini dalam mendukung aktifitas diplomasi, baik yang ditujukan kepada pemangku kepentingan, negara lain, serta publik). Pencapaian Sasaran Strategis “Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat” diukur dengan 1 (satu) IKU, yaitu Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Bratislava. Pada Tahun 2018, pencapaian Sasaran Strategis “Diplomasi Digital dan Pengelolaan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Bratislava yang Kuat” adalah sebesar 120%. Analisis IKU: Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Bratislava Di era modern ini, KBRI Bratislava memanfaatkan platform Media Sosial untuk melakukan engagement dengan masyarakat umum serta melakukan penyebaran informasi terkait hubungan luar negeri. KBRI Bratislava cukup aktif dan mengelola 4 Media Sosial antara lain:

1. Facebook : @indonesia_sk 2. Twitter : @indonesia_sk 3. Instagram : @kbribratislava 4. Website : www.indonesia.sk

Pada tahun 2018, realisasi presentase peningkatan impresi dan engagement pada media social KBRI Bratislava sebesar 150% dengan capaian 1500% dari target sebesar 10% sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Laporan Kinerja


38



Jumlah impresi dan engagement

2000

Target jumlah impresi dan engagement 1000

Realisasi 150%

Target 10%

Capaian 1500%

Batas Toleransi 120%

Dari target jumlah dan interaksi pada Media Sosial KBRI Bratislava sebesar 1000, tercatat realisasi jumlah impresi dan interaksi sebanyak 2000 selama tahun 2018. Pengelolaan media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI, tetapi juga kegiatan yang relevan yang diselenggarakan oleh Kemlu dan Perwakilan RI lainnya. Selain itu, media sosial juga dimanfaatkan untuk menginformasikan atau mengupdate kebijakan-kebijakan yang disampaikan oleh Pemerintah RI atau Slowakia. Selain media sosial tersebut di atas, KBRI Bratislava juga mengelola whatsapp grup khusus WNI yang tinggal di Slowakia dan milis utk WNI dan program Darmasiswa.

Capaian Kinerja: Learning and Growth Perspective Sasaran strategis (L.1): Tata Kelola Organisasi KBRI Bratislava yang Baik Organisasi dan tata kelola yang baik tercermin dari upaya suatu organisasi pemerintahan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap system penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai good governance. Untuk pencapaian Sasaran Strategis KBRI Bratislava pada Tata Kelola Organisasi yang Baik diukut dari 1 (satu) IKU yaitu Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Bratislava, yang penilaiannya dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Luar Negeri. IKU ini untuk mengukur sejauh mana KBRI Bratislava telah melakukan penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel dan berorientasi hasil. Adapun capaian Tata Kelola Organisasi yang Baik adalah sebesar 93.67%. Kami menggunakan data AKIP tahun 2017 sebagai acuan sebagaimana tabel di bawah ini:

No. IKU Target 2017 Realisasi 2017 Capaian 2017

1. Nilai Evaluasi AKIP 75 (BB) 70.25 (BB) 93.67%

Analisis IKU-1: Nilai AKIP KBRI Bratislava Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Evaluasi AKIP mencakup seluruh proses pengelolaan kinerja dari suatu organisasi secara baik dan akuntabel di dalam satu siklus kinerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, pelaporan hingga evaluasi.

Laporan Kinerja


39

Dalam hal ini, penyusunan dokumen AKIP seperti Renstra, Perjanjian Kinerja (PK) dan Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu komponen penting dalam mewujudkan pengelolaan kinerja organisasi yang akuntabel. Pada tahun 2017, capaian IKU “Nilai evaluasi AKIP Kementerian Luar Negeri” ditargetkan 75 (BB) dengan realisasi 70.25 (BB) dan capaian 93.67 %, sebagaimana tabel di bawah ini: No. IKU Target 2017 Realisasi 2017 Capaian 2017

1. Nilai Evaluasi AKIP 75 (BB) 70.25 (BB) 93.67%

Walaupun nilai evaluasi AKIP 2017 belum tercapai secara penuh, namun terdapat peningkatan nilai evaluasi dari tahun sebelumnya sebesar 69.92. Berkenaan dengan kendala yang dihadapi KBRI Bratislava dalam peningkatan AKIP antara lain:

1. Kurangnya data dukung yang dapat meyakini capaian kinerja yang dicantumkan dalam LKj

2. Tinjauan penentuan target dengan mempertimbangkan pencapaian target kinerja sebelumnya

3. Kurangnya pemahamam mekanisme pengumpulan dan pengukuran kinerja yang handal

4. Kurangnya pemanfaatan informasi kinerja sebagai sarana evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan.

Untuk lebih meningkatkan kualitas evaluasi akuntabilitas kinerja dan evaluasi atas program kinerja, KBRI Bratislava perlu melakukan upload dokumen LKj versi executive summary pada website Kementerian Luar Negeri sebagai bentuk transparasi publik terhadap tugas dan fungsi Perwakilan, menetapkan target kinerja yang realistis, melakukan evaluasi berkala terhadap program dan kegiatan dengan sasaran strategisnya, penjelasan secara memadai perbandingan capaian kinerja tahun sebelumnya dengan capaian kinerja tahun berjalan, memperhatikan batas toleransi capaian kinerja 120% serta memperhatikan keselarasan informasi kinerja sebagai data dukung capaian kinerja. Sasaran Strategis: Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava Selama tahun 2018, KBRI Bratislava melakukan pengadaan sarana dan prasarana antara lain:

1. Pembangunan atap garasi 2. Pembelian mesin penghisap debu 3. Pembelian 1 buah AC split 4. Pembelian 1 buah gunting rumput non mesin 5. Pemasangan 2 buah alat pemanas air 6. Pengadaan 1 buah Camera Conference 7. Pembelian 8 buah CPU 8. Pembelian 5 buah Monitor 9. Pembelian 1 buah Printer

Tabel Realisasi Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava Tahun 2018

Sasaran Strategis IKU Persentase

Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava yang memadai

Presentase Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava yang Dipenuhi Sesuai Rencana

100%

Target 100%

Capaian 100%

Laporan Kinerja


40

Sasaran Strategis: Pengelolaan Anggaran KBRI Bratislava yang Optimal Pengelolaan anggaran adalah rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan dalam satuan moneter untuk jangka waktu tertentu (periode) di masa yang akan datang. Pengelolaan anggaran yang optimal dan akuntabel dapat dicapai melalui pemanfaatan dan penyerapan anggaran yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan serta terpenuhinya target-target kinerja yang telah ditetapkan. Pencapaian Sasaran Strategis KBRI Bratislava pada “Pengelolaan Anggaran yang Optimal dan Akuntabel” diukur dengan 1 (satu) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu “Persentase Realisasi Anggaran”. Adapun capaian “Pengelolaan Anggaran yang Optimal dan Akuntabel” adalah sebesar 97.5% sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel Realisasi Pengelolaan Anggaran KBRI Bratislava Tahun 2018

Sasaran Strategis IKU Persentase

Pengelolaan Anggaran KBRI Bratislava yang Optimal

Presentase Realisasi Anggaran KBRI Bratislava

97.5%

Target 100%

Capaian 97.5%

Realisasi anggaran KBRI Bratislava tahun 2018 adalah sebesar Rp 23.275.164.695 atau 97,50% dari pagu Rp 23.871.913.000.

Berikut Data Realisasi Anggaran KBRI Bratislava Tahun Anggaran 2018:

Tahun Anggaran Realisasi Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(%)

Sisa Anggaran (Rp)

2018 23.871.913.000 23.275.164.695 97,50 596.718.305

2. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dibandingkan dengan Periode Sebelumnya Pada umumnya capaian kinerja KBRI Bratislava pada tahun 2018 berhasil mencapai sejumlah capaian penting, antara lain Kunjungan Wakil Perdana Menteri Slowakia ke Indonesia dalam rangka Forum Bisnis di Jakarta tanggal 12 Oktober 2018, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara Slowakia ke Indonesia, dan peningkatan penyebaran informasi melalui media sosial. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, rata-rata capaian kinerja KBRI Bratislava mengalami perubahan dari rata-rata capaian kinerja 2017 sebesar 124.28% atau batas toleransi 120% menjadi 100.33%. Perubahan ini dipengaruhi oleh penurunan nilai perdagangan Indonesia dan Slowakia akibat dari turunnya produksi dalam negeri. Sepanjang tahun 2018, naiknya nilai kurs mata uang USD terhadap Rupiah menyebabkan alokasi anggaran semakin diperketat. Namun demikian, KBRI Bratislava tetap melaksanakan kegiatan sehingga persentase realisasi anggaran dapat dicapai sebesar 97.50%.

3. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dibandingkan dengan Target Jangka Menengah Perbandingan antara capaian kinerja tahun 2018 dengan target jangka menengah yang ditetapkan dalam Renstra KBRI Bratislava 2015 – 2019 adalah sebagai berikut

Laporan Kinerja


41

Indikator Kinerja Utama (IKU) Capaian Kinerja

2018

Target

2019 2020 2021

(4)


66.34% 3% 3% 3%


120% 3% 3% 3%

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Bratislava

96% 5 (skala

5) 5 (skala

5) 5 (skala

5)

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Bratislava

90.62% 4 (skala

4) 4 (skala

4) 4 (skala

4)

Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Bratislava

87.5% 4 (skala

4) 4 (skala

4) 4 (skala

4)


113% 75% 75% 75%

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Polkam

100% 1 1 1

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

100% 4 4 4


100% 100% 100% 100%


120% 60% 60% 60%

Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Bratislava

N/A 1 1 1

Laporan Kinerja


42


120% 20% 20% 20%

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Bratislava

93.67% 76 (BB) 76 (BB) 76 (BB)

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Bratislava yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100% 100% 100% 100%

Persentase Realisasi Anggaran KBRI Bratislava

97.5% 100% 100% 100%

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan penurunan/kinerja Pada tahun 2018 KBRI Bratislava berhasil meraih capaian kinerja sebesar 100.33%. Capaian kinerja KBRI Bratislava tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor internal (domestik/nasional) dan fakstor eksternal (regional dan global) antara lain sebagai berikut: Faktor Internal:

1. Nilai ekspor Indonesia sepanjang tahun 2018 mengalami penurunan yang signifikan. Posisi total ekspor mengalami penurunan secara bulanan dan year on year. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPS di awal tahun 2019 melalui siaran pers di Jakarta. Kondisi ini turut menentukan kinerja KBRI Bratislava secara tidak langsung walaupun promosi perdagangan terus menerus dilakukan oleh KBRI Bratislava.

2. Indonesia dianggap sebagai strategic partner di kawasan Asia Tenggara dan pilar stabilitas serta perdamaian dunia. Hubungan bilateral di segala bidang, terutama saling mendukung di forum internasional, berjalan sangat baik dan dinamis.

3. Keberhasilan Indonesia dalam melaksanakan reformasi di segala bidang, proses demokratisasi, good governance, penegakan hukum dan HAM serta kesetaraan gender dapat mendorong terciptanya kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

4. KBRI Bratislava terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan economic intelligence baik untuk pengumpulan data (peningkatan kerja sama dengan instansi terkait di Slowakia) maupun pengolahan data statistik.

5. Program Beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia untuk pelajar/pemuda Slowakia sangat diminati.

6. Bebas Visa kunjungan ke Indonesia selama maksimal 30 hari bagi pemegang paspor Slowakia telah mendorong peluang yang lebih besar bagi warga Slowakia untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka wisata.

Faktor Eksternal:

1. Hubungan politik kedua negara berjalan baik dan tidak mengalami hambatan yang dapat menjadi salah satu faktor untuk menguatkan hubungan di berbagai bidang.

2. Kerja sama dalam hal pencalonan wakil/wakil kedua negara berjalan dengan baik. 3. Sepanjang tahun 2018, peran strategis Slowakia bagi Indonesia semakin meningkat

baik dari segi politik, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, sosial budaya serta hubungan antar masyarakat.

4. Orientasi Slowakia yang masih condong ke Uni Eropa. Hal ini menyebabkan Indonesia kurang menjadi prioritas utama kerja sama bilateral. Begitu pun sebaliknya, Indonesia, baik dari sisi pemerintah maupun swasta, juga masih menilai

Laporan Kinerja


43

Slowakia belum diperhitungkan untuk menjadi mitra utama kerja sama. Namun demikian, KBRI Bratislava terus melakukan pendekatan kepada pejabat-pejabat tinggi di Slowakia dan di Indonesia, akademisi, pelaku dagang, dan masyarakat umum agar kerja sama antar kedua negara terus meningkat. Selain itu, peran Indonesia di ASEAN secara substansial telah menjadi perhatian bagi Slowakia di dalam menciptakan situasi yang kondusif untuk menjalin hubungan bilateral.

5. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Secara keseluruhan KBRI Bratislava telah berhasil melaksanakan Rencana Kinerja melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Dari segi SDM, KBRI Bratislava memiliki 7 Home Staff dan 8 Local Staff. Terkait dengan sarana dan prasarana, KBRI Bratislava memiliki gedung kantor dan 7 kendaraan operasional. Sementara itu, KBRI Bratislava masih menyewa Wisma Duta.

B. Realisasi Anggaran Pada tahun 2018, DIPA KBRI Bratislava sebesar Rp 23.871.913.000. yang terdiri dari belanja operasional, belanja non operasional dan belanja modal (rupiah murni dan PNBP). Pelaksanaan anggaran didasarkan pada asas penghematan, efektifitas, dan edisiensi yang diarahkan pada pencapaian sasaran dan misi perwakilan. Hingga akhir Tahun Anggaran 2018, KBRI Bratislava berhadil melaksanakan berbagai program dan kegiatan kerja dengan relisasi DIPA sebesar Rp 23.275.164.695 atau 97,50%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 94.18%.

Laporan Kinerja


44

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja (LKj) KBRI Bratislava tahun 2018 ini diharapkan dapat mengungkapkan kinerja Perwakilan RI selama tahun 2018 melalui pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) serta target yang telah disepakati dalam Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2018. IKU dan target yang disepakati telah berupaya mengaktualisasikan pencapain Sasaran Stategis yang terdapat dalam Rencana Strategis KBRI Bratislava Tahun 2015-2019. IKU yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan KBRI Bratislava pada tahun 2016 telah diupayakan menggambarkan pencapaian dari sisi outcome.

Capaian kinerja yang dicapai KBRI Bratislava selama tahun 2018 sangat dipengaruhi oleh perkembangan kondisi dalam negeri Indonesia, kondisi dalam negeri negara akreditasi dan kondisi di tingkat global. Capaian kinerja KBRI Bratislava selama tahun 2018 juga tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya.

Secara keseluruhan capaian kinerja yang dicapai KBRI Bratislava selama tahun 2018 sudah mendekati IKU dan target yang telah ditetapkan. Namun demikian disadari bahwa masih banyak perbaikan ataupun peningkatan yang harus dilakukan oleh KBRI sehingga kinerja KBRI Bratislava dapat lebih akuntabel, efektif dan efisien dalam mengimplementasikan kebijakan nasional Indonesia dan memenuhi kebijakan Kementerian Luar Negeri RI. B. KENDALA UTAMA

Meskipun capaian kinerja Sasaran Strategis melalui pengukuran IKU menghasilkan indikasi yang baik, namun dalam upaya pencapaian kinerja KBRI Bratislava menghadapi beberapa kendala dalam mencapai sasaran strategis 1 sampai dengan 5, antara lain sebagai berikut:

▪ Lambatnya proses birokrasi untuk memperoleh informasi dan konfirmasi terhadap informasi yang diperlukan dari negara akreditasi.

▪ Penundaan dan pembatalan beberapa kegiatan yang seharusnya dilaksanakan tahun 2018, baik atas permintaan negara mitra maupun dari instansi Pemerintah RI.

▪ Para pelaku usaha dan bisnis di Indonesia masih belum memberikan perhatian besar untuk mengembangkan ataupun melakukan penetrasi pasar ke Slowakia karena masih terfokus pada pasar tradisional dan domestik serta belum menempatkan Slowakia sebagai pintu masuk ke pasar kawasan Eropa.

▪ Ekspor produk manufaktur Indonesia ke Slowakia masih didominasi sektor berbasis sumber daya alam (SDA) yakni produk setengah jadi dan berteknologi rendah seperti produk TPT (tekstil dan produk tekstil), alas kaki dan komponen elektronik yang dibuat atau dirakit untuk produk prinsipal global.

▪ Kecenderungan kegiatan promosi Indonesia di Slowakia masih bersifat sektoral dan belum bersifat terpadu baik dari instansi pusat maupun dari pemerintah daerah.

▪ Tujuan strategis Pemerintah Slowakia adalah untuk menjadikan Slowakia sebagai negara tujuan investasi khususnya di sektor ilmu pengetahuan dan riset terapan serta industri dengan teknologi tinggi. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini Slowakia sulit diharapkan sebagai sumber investasi asing bagi Indonesia.

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja


45

▪ Negara-negara Eropa lainnya masih menjadi tujuan utama wisatawan asal Slowakia karena kedekatan geografis dan juga biaya yang harus dikeluarkan masih menjadi faktor penentu bagi wisatawan asal Slowakia.

▪ Terbatasnya bahan promosi dan terbatasnya sponsor dari Indonesia, serta terbatasnya biaya yang diterima perwakilan guna menunjang kegiatan promosi.

▪ Kurangnya waktu yang dimiliki oleh WNI di Slowakia untuk mendukung kegiatan-kegiatan KBRI mengingat sebagian besar dari mereka bekerja/kuliah/tinggal jauh dari Bratislava.

▪ Prosedur birokrasi dan kelengkapan berkas/ dokumen dari TKI terkait

C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

▪ Perlunya membangun hubungan kerja yang lebih baik (hubungan informal) sehingga upaya pendekatan dapat berjalan lebih cepat.

▪ Pendekatan terhadap sektor swasta di dalam negeri guna menjajaki kemungkinan dukungan kegiatan-kegiatan di negara akreditas.

▪ Peningkatan intensitas pertemuan asosiasi/kamar dagang dan industri kedua negara untuk membangun kerja sama yang lebih erat.

▪ Promosi terpadu yang melibatkan seluruh pengusaha/eskportir potensial Indonesia. ▪ Diversifikasi produk ekspor Indonesia, khususnya produk ekspor yang mempunyai

nilai tambah tinggi. ▪ Mempromosikan produk ekspor yang memiliki nilai tambah dan memetakan produk-

produk ekspor unggulan Indonesia yang memiliki competitive advantage di pasar Slowakia.

▪ Peningkatan pendekatan kepada media dan penjajakan kesepatan-kesepatan dengan media, seperti tawaran partisipasi dalam Famtrip untuk staf media sebagai imbalan biaya promosi Indonesia di media tsb

▪ Mengupayakan agar TKI yang akan bekerja di Slowakia melengkapi dengan dokumen yang lengkap dan mengetahui peraturan setempat secara benar.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahindonesia.sk/akip/LKj 2018 FINAL.pdfLKj ini akan...

Documents

Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahindonesia.sk/akip/LKj 2018 FINAL.pdfLKj ini akan...