LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

59
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2019 BIRO ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

  • LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

    INSTANSI PEMERINTAH

    BIRO ORGANISASI DAN SUMBER DAYA

    MANUSIA

    TAHUN 2019

    BIRO ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

    KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM ii

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/10/2018

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, Biro Organisasi dan

    Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi

    perencanaan, penataan, dan evaluasi organisasi dan tata laksana serta pengelolaan

    manajemen sumber daya manusia. Dalam pelaksanaan tugas tersebut Biro Organisasi

    dan SDM menetapkan visi sesuai Rencana Strategis tahun 2015-2019 yang telah

    disesuaikan dengan perubahan organisasi terbaru yaitu “Oganisasi yang efektif dan

    SDM Aparatur yang terampil dan profesional” dalam rangka mendukung Rencana

    Strategis Kementerian Perindustrian untuk membawa Indonesia Menjadi Negara

    Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang kuat Berbasiskan Sumber

    Daya Alam dan Berkeadilan. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah ditetapkan

    Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2019 serta kebijakan, program dan

    kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Secara umum Biro Organisasi dan SDM telah berhasil melaksanakan tugas

    pokok, fungsi dan misi yang diembannya dengan mewujudkan tujuan dan sasaran

    tahun 2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan Biro

    Organisasi dan SDM pada tahun tersebut. Pelaksanaan kegiatan tahun 2019 ini

    merupakan periode kelima pelaksanaan arah kebijakan dan strategi pembangunan

    industri rencana strategis 2015-2019. Realisasi anggaran Biro Organisasi dan SDM

    dalam pada tahun 2019 sebesar Rp. 10.374.572.986,-. Perbandingan realisasi

    anggaran Biro Organisasi dan SDM tahun 2019 dan juga Biro Kepegawaian tahun

    2015-2018 disajikan rinci dalam tabel berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM iii

    Tahun PAGU Realisasi

    2015 11.127.383.000 9.746.959.000 87,59%

    2016 11.491.523.000 11.239.713.249 97,81%

    2017 12.195.734.000 11.766.126.477 96,48%(98,96% jika tanpa

    output cadangan)

    2018 13.581.950.000 13.543.562.536 99,72%

    2019 10.824.840.000 10.374.572.986 95,84%

    Presentase

    Pada tahun 2019 ini pencapaian sasaran strategis Biro Organisasi dan SDM

    untuk keseluruhan sasaran mencapai 100%, sedangkan capaian kinerja untuk

    keseluruhan kegiatan mencapai 100%. Perbandingan realisasi kinerja Biro

    Kepegawaian tahun 2015-2018 serta Biro Organisasi dan SDM tahun 2019 disajikan

    secara rinci dalam tabel berikut:

    Satuan

    2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

    Mewujudka

    n Pelayanan

    prima dalam

    pengelolaan

    Manajemen

    Kepegawaia

    n

    Tingkat

    kepuasan

    terhadap

    layanan

    Manajemen

    Kepegawaian

    - - 3,3 3,5 3,7 - - 3,64 3,57 3,88Skala 1-

    4

    Layanan

    Organisasi

    yang andal

    Tingkat

    Efektivitas

    Organisasi

    Kementerian

    Perindustrian

    - - - - 90 - - - - 90,220 Persen

    Rata-rata nilai

    prestasi kerja

    pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    76 78 80 82 85 87 87,3 87,52 89,46 89,72 Nilai

    Rata-rata

    produktivitas

    kinerja

    minimum

    pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    - - 1.200 1.200 1.200 - - 1.464,33 1.406,73 1.464,61

    Jam

    kerja

    setahun

    Pemangku Kepentingan

    Proses Bisnis Internal

    Meningkatk

    an daya

    saing

    Sumber

    Daya

    Manusia

    (SDM)

    industri dan

    kinerja

    Aparatur

    Sipil Negara

    (ASN)

    Sasaran

    Strategis

    Indikator

    Kinerja

    Target Kinerja Jangka Realisasi

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM iv

    Beberapa kendala yang dihadapi di dalam melaksanakan kegiatan dan

    pencapaian kinerja tahun 2019 antara lain meliputi:

    1. Pemotongan anggaran di awal 2019;

    2. Anggaran diblokir;

    3. Realokasi anggaran untuk kebutuhan gaji dan kegiatan lain;

    4. Penyusunan Renstra Tahun 2020-2024 yang terhambat;

    5. Perubahan kebijakan periode pemerintahan baru tahun 2020-2024;

    6. Keterbatasan anggaran untuk tugas tambahan;

    7. Waktu pencairan penambahan anggaran yang terlambat;

    8. Penyusunan jadwal kegiatan yang tidak maksimal terutama untuk tugas

    tambahan;

    9. Kegiatan yang tidak terlaksana.

    Hal-hal yang perlu mendapatkan prioritas dalam perencanaan program dan

    kegiatan selanjutnya adalah:

    1. Koordinasi dengan Kementerian PAN dan RB terkait pemangkasan eselon

    III dan IV serta proses selanjutnya untuk pengalihan jabatan struktural

    eselon III dan IV menjadi jabatan fungsional;

    2. Koordinasi dengan Biro Perencanaan dan DJA terkait penambahan

    anggaran untuk kebutuhan program kerja prioritas tahun 2020;

    3. Melengkapi standar, pedoman dan prosedur kerja, agar ada acuan yang

    jelas bagi pegawai dan pihak terkait dalam mendukung pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian;

    4. Meningkatkan koordinasi antara koordinator kegiatan, pelaksanaan

    kegiatan, pelaksanaan kegiatan serta bendahara;

    5. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dan perencanaan

    penganggaran, dengan mempertimbangkan adanya skala prioritas kegiatan,

    penghematan serta menyesuaikan dengan adanya pemotongan anggaran;

    6. Meningkatkan kualitas SDM aparatur melalui pengembangan pegawai di

    lingkungan Kementerian Perindustrian;

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM v

    7. Meningkatkan efektifitas organisasi yang tepat fungsi, tepat proses, dan

    tepat ukuran.

    Dengan disusunnya LAKIP Biro Organisasi dan SDM tahun 2019 ini diharapkan

    dapat diketahui sejauh mana keberhasilan Biro Organisasi dan SDM mencapai sasaran

    tahun 2019, yang merupakan periode kelima pelaksanaan renstra Biro Organisasi dan

    SDM tahun 2015-2019.

    Diharapkan Laporan ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta

    menjadi masukan dan umpan balik bagi peningkatan Kinerja Biro Organisasi dan SDM

    dalam menunjang peningkatan kinerja Sekretariat Jenderal dan Kementerian

    Perindustrian dalam membangun sektor industri di Indonesia.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM vi

    KATA PENGANTAR

    Sebagai salah satu cara mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

    Governance dalam rangka penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi,

    Kolusi dan Nepotisme adalah melalui pencapaian tingkat kinerja yang selalu meningkat

    yang dipertanggungjawabkan secara tepat, nyata dan jelas secara periodik. Sesuai

    Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (AKIP) dimana pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non

    Kementerian, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya, diminta

    untuk membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk

    disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi sebagai bagian dari sistem

    akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Tata cara penyusunan laporan akuntabilitas

    kinerja sebagai salah satu bagian dari dokumen akuntabilitas kinerja instansi

    pemerintahan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 150 Tahun

    2011 adalah bagian dari rangkaian tahapan pengendalian dan evaluasi kinerja

    pembangunan industri agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan melalui

    Peraturan Menteri ini diharapkan bisa menjadi bahan untuk perbaikan atau perubahan

    pelaksanaan program/kegiatan pembangunan yang akan datang.

    Biro Organisasi dan SDM sebagai unit penunjang dalam pengelolaan

    manajemen sumber daya manusia aparatur yang mempunyai peranan penting di dalam

    aspek perencanaan, pengembangan dan pembinaan pegawai di lingkungan

    Kementerian Perindustrian, melakukan kewajiban dalam membuat laporan akuntabilitas

    kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya.

    Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Biro Organisasi dan SDM tahun 2019

    dimaksudkan untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja Biro Organisasi dan SDM

    dalam mencapai sasaran melalui program-program yang telah ditetapkan. Sedangkan

    tujuannya adalah untuk memperoleh umpan balik sebagai bahan masukan pada

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM vii

    penyusunan dan pelaksanaan program tahun berikutnya. Dengan adanya umpan balik

    ter sebut diharapkan dapat disusun program kerja yang komperehensif dan mampu

    menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya manusia

    aparatur di Kementerian Perindustrian. Kilas balik dari laporan akuntabilitas tersebut

    diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para penanggungjawab program kegiatan untuk

    meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Organisasi dan SDM ini merupakan gambaran

    pencapaian pencapaian sasaran strategis yang direncanakan melalui pelaksanaan

    tugas dan fungsi selama periode tahun 2019. Laporan ini diharapkan menjadi bahan

    masukan bagi pemangku kepentingan dan merupakan umpan balik bagi jajaran

    Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kinerja satuan unit dimasa yang akan

    datang.

    Jakarta, 17 Januari 2020 Kepala Biro Organisasi dan SDM

    Yedi Sabaryadi

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM viii

    DAFTAR ISI

    RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................. ii

    KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi

    DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii

    BAB I ........................................................................................................................... 1

    A. Tugas Pokok dan Fungsi Biro Organisasi dan SDM .......................................... 1

    B. Peran Strategis Biro Organisasi dan SDM ......................................................... 2

    C. Struktur Organisasi Biro Organisasi dan SDM ................................................... 3

    BAB II ......................................................................................................................... 10

    A. Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2015-2019 ..................... 10

    B. Rencana Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019 ................................. 13

    C. Rencana Anggaran Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019 ............................. 14

    D. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ......................................................... 17

    BAB III ......................................................................................................................... 19

    A. Analisis Capaian Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019 ..................... 19

    B. Akuntabilitas Keuangan ................................................................................... 34

    BAB IV ......................................................................................................................... 38

    LAMPIRAN

    Perjanjian Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    Realisasi Indikator Kinerja Tujuan Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    Pengukuran Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    Rencana Aksi Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Tugas Pokok dan Fungsi Biro Organisasi dan SDM

    Biro Organisasi dan SDM mempunyai tugas melaksanakan pembinaan

    dan koordinasi perencanaan, penataan, dan evaluasi organisasi dan tata laksana

    serta pengelolaan manajemen sumber daya manusia.

    Dalam melaksanakan tugas, Biro Organisasi dan SDM menyelenggarakan

    fungsi:

    a. penyiapan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

    organisasi, analisis jabatan, analisis beban kerja, peta jabatan, informasi

    jabatan, perhitungan nilai dan kelas jabatan, dan standardisasi jabatan;

    b. penyiapan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

    proses bisnis, sistem dan prosedur kerja, serta penerapan nilai dan budaya

    kerja kementerian;

    c. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penyusunan kebutuhan

    dan rekrutmen sumber daya manusia;

    d. penyiapan pembinaan, koordinasi,perumusan, pelaksanaan, pengembangan,

    pemantauan, dan evaluasi pengelolaan manajemen sumber daya manusia

    dalam jabatan fungsional;

    e. penyiapan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, dan pengembangan sistem

    penilaian, penyusunan standar kompetensi jabatan, analisis kompetensi

    jabatan, dan penilaian kompetensi jabatan kementerian serta analisis

    kebutuhan pendidikan dan pelatihan;

    f. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan manajemen rencana

    suksesi, pengembangan karier, manajemen talenta, dan seleksi terbuka;

    g. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan manajemen

    kepangkatan, pemberhentian, dan pensiun;

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 2

    h. penyiapan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, dan pemantauan urusan

    disiplin, manajemen kinerja, dan pengelolaan sistem penghargaanserta

    penyiapan peraturan dibidang sumber daya manusia;

    i. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan pengelolaan

    dokumentasi dan pengembangan sistem informasi di bidang sumber daya

    manusia;

    j. penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan penataan, penempatan,

    dan pemindahan sumber daya manusia dalam dan antar instansi; dan

    k. pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan

    kinerja, tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan manajemen mutu biro.

    B. Peran Strategis Biro Organisasi dan SDM

    Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, peran strategis Biro Organisasi dan

    SDM dalam pembangunan industri adalah:

    1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan

    pelaporan, melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro,

    melaksanakan pembinaan pegawai, peningkatan kemampuan pegawai,

    penyusunan formasi dan pengadaan pegawai serta mengelola sistem

    informasi manajemen pegawai Kementeriandi lingkungan Kementerian

    Perindustrian.

    2. Mengkoordinasikan dan mengembangkan sistem penilaian kompetensi,

    pengembangan karir, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai

    serta pelaksanaan administrasi jabatan fungsional di lingkungan Kementerian

    Perindustrian.

    3. Melaksanakan administrasi kepangkatan dan pemensiunan pegawai,

    mengkoordinasikan penataan dan penempatan pegawai di lingkungan

    Kementerian Perindustrian serta mengkoordinasikan urusan kepegawaian

    lainnya.

    4. Melaksanakan pelaksanaan manajemen kinerja pegawai berupa pemantauan

    disiplin, penyiapan bahan peraturan kepegawaian, melaksanakan penilaian

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 3

    dan penghargaan kinerja, serta melaksanakan pelayanan administrasi

    kesejahteraan pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian.

    5. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi, dan monitoring

    organisasi dan tata laksana di lingkungan Kementerian Perindustrian,

    sehingga dapat tercipta organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran.

    C. Struktur Organisasi Biro Organisasi dan SDM

    Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor

    35/M-IND/PER/10/2018, struktur organiasi Biro Organisasi dan SDM terdiri atas:

    1. Bagian Organisasi dan Tata Laksana

    Bagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas

    melaksanakan penyiapan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan,

    pemantauan, dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, analisis beban

    kerja, peta jabatan, informasi jabatan, perhitungan nilai dan kelas

    jabatan, standardisasi jabatan, proses bisnis, sistem dan prosedur

    kerja,penerapan nilai dan budaya kerja kementerian serta

    pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan

    pelaporan kinerja, tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan

    manajemen mutu biro.

    Dalam melaksanakan tugas, Bagian Organisasi dan Tata

    Laksana menyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan,

    pemantauan, dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, analisis

    beban kerja, peta jabatan, informasi jabatan, perhitungan nilai dan

    kelas jabatan, dan standardisasi jabatan;

    b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan,

    pemantauan, dan evaluasi proses bisnis, sistem dan prosedur

    kerja, serta penerapan nilai dan budaya kerja kementerian; dan

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 4

    c. pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan

    pelaporan kinerja, tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan

    manajemen mutu biro.

    Bagian Organisasi dan Tata Laksana terdiri atas:

    (1) Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan

    bahan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan

    evaluasi organisasi, analisis jabatan, analisis beban kerja, peta

    jabatan, informasi jabatan, perhitungan nilai dan kelas jabatan,

    dan standardisasi jabatan.

    (2) Subbagian Tata Laksana mempunyai tugas melakukan penyiapan

    bahan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan

    evaluasi proses bisnis, sistem dan prosedur kerja, serta

    penerapan nilai dan budaya kerja kementerian.

    (3) Subbagian Program dan Tata Usaha mempunyai tugas

    melakukanurusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan

    pelaporan kinerja, tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan

    manajemen mutu biro.

    2. Bagian Perencanaan dan Mutasi Sumber Daya Manusia

    Bagian Perencanaan dan Mutasi Sumber Daya Manusia

    Aparatur mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan,

    koordinasi, dan pelaksanaan penyusunan kebutuhan dan rekrutmen

    sumber daya manusia, manajemen kepangkatan, pengelolaan

    dokumentasi dan pengembangan sistem informasi,penataan,

    penempatan, dan pemindahansumber daya manusia.

    Dalam melaksanakan tugas, Bagian Perencanaan dan Mutasi

    Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    penyusunan kebutuhan dan formasi, rekrutmen sumber daya

    manusia, dan penguatan jabatan pada masa percobaan;

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 5

    b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    manajemen kepangkatan sumber daya manusia termasuk

    administrasi ijin belajar, tugas belajar, penyesuaian ijazah, dan

    ujian dinas pindah golongan;

    c. penyiapan bahan pengelolaan dokumentasi dan pengembangan

    sistem informasi di bidang sumber daya manusia; dan

    d. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    penataan, penempatan, dan pemindahan sumber daya manusia

    dalam dan antar instansi.

    Bagian Perencanaan dan Mutasi Sumber Daya Manusia terdiri

    atas:

    (1) Subbagian Penyusunan Kebutuhan dan Rekrutmen mempunyai

    tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, pembinaan, dan

    pelaksanaan penyusunan kebutuhan dan formasi, rekrutmen

    sumber daya manusia, dan penguatan jabatan pada masa

    percobaan.

    (2) Subbagian Kepangkatan mempunyai tugas melakukan penyiapan

    bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan manajemen

    kepangkatan sumber daya manusia termasuk administrasi ijin

    belajar, tugas belajar, penyesuaian ijazah, dan ujian dinas pindah

    golongan.

    (3) Subbagian Sistem Informasi dan Mutasi mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan pengelolaan dokumentasi dan

    pengembangan sistem informasi di bidang sumber daya manusia

    serta pelaksanaan penataan, penempatan, dan pemindahan

    sumber daya manusia dalam dan antar instansi.

    3. Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia

    Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

    mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, koordinasi,

    dan pelaksanaan pengembangan sistem penilaian, penyusunan

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 6

    standar kompetensi jabatan, analisis kompetensi jabatan, penilaian

    kompetensi jabatan kementerian, analisis kebutuhan pendidikan dan

    pelatihan, manajemen rencana suksesi, pengembangan

    karier,manajemen talenta, dan seleksi terbuka serta pengelolaan

    manajemen sumber daya manusia dalam jabatan fungsional.

    Dalam melaksanakan tugas, Bagian Pengembangan Sumber

    Daya Manusia menyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    pengembangan sistem penilaian, penyusunan standar kompetensi

    jabatan, analisis kompetensi jabatan, dan pelaksanaan penilaian

    kompetensi jabatan kementerian serta analisis kebutuhan

    pendidikan dan pelatihan;

    b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    manajemen rencana suksesi, pengembangan karier, manajemen

    talenta, dan seleksi terbuka; dan

    c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi,perumusan,

    pelaksanaan, pengembangan, pemantauan, dan evaluasi

    pengelolaan manajemen sumber daya manusia dalam jabatan

    fungsional.

    Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia terdiri atas:

    (1) Subbagian Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan

    pelaksanaan pengembangan sistem penilaian, penyusunan

    standar kompetensi jabatan, analisis kompetensi jabatan, dan

    pelaksanaan penilaian kompetensi jabatan kementerian serta

    analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan.

    (2) Subbagian Pengembangan Karier mempunyai tugas melakukan

    penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    manajemen rencana suksesi, pengembangan karier, manajemen

    talenta, dan seleksi terbuka.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 7

    (3) Subbagian Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan

    penyiapan bahan pembinaan, koordinasi,perumusan,

    pelaksanaan, pengembangan, pemantauan, dan evaluasi

    pengelolaan manajemen sumber daya manusia dalam jabatan

    fungsional.

    4. Bagian Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia

    Bagian Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia Aparatur

    mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, koordinasi,

    pelaksanaan, dan pemantauan urusan disiplin, manajemen kinerja,

    pengelolaan sistem penghargaan, manajemen pemberhentian dan

    pensiun serta penyiapan peraturan di bidang sumber daya manusia.

    Dalam melaksanakan tugas, Bagian Manajemen Kinerja

    Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan, dan

    pemantauan pelaksanaan manajemen kinerja sumber daya

    manusia yang terdiri atas penilaian, pemantauan dan evaluasi

    sasaran kerja pegawai serta penilaian kinerja individu dan unit

    kerja;

    b. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pemantauan

    pelaksanaan manajemen disiplin, kode etik dan kode perilaku,

    fasilitasi laporan harta kekayaanserta penyiapan bahan peraturan

    di bidang sumber daya manusia aparatur;

    c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    pengelolaan sistem penghargaan termasuk fasilitasi administrasi

    kesejahteraan; dan

    d. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan pelaksanaan

    manajemen pemberhentian dan pensiun.

    Bagian Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia terdiri atas:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 8

    (1) Subbagian Penilaian dan Pemantauan Kinerja mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan

    pelaksanaan, dan pemantauan pelaksanaan manajemen kinerja

    sumber daya manusia yang terdiri atas penilaian, pemantauan

    dan evaluasi sasaran kerja pegawai serta penilaian kinerja

    individu dan unit kerja.

    (2) Subbagian Disiplin, Penghargaan, dan Peraturan mempunyai

    tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan

    pemantauan pelaksanaan manajemen disiplin, kode etik dan kode

    perilaku, fasilitasi laporan harta kekayaan, dan pengelolaan sistem

    penghargaan termasuk fasilitasi administrasi kesejahteraan serta

    penyiapan bahan peraturan di bidang sumber daya manusia

    aparatur.

    (3) Subbagian Pemberhentian dan Pensiun mempunyai tugas

    melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan

    pelaksanaan manajemen pemberhentian dan pensiun.

    Struktur Organisasi Biro Organisasi dan SDM Kementerian

    Perindustrian sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor

    35/M-IND/PER/10/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

    Perindustrian, dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 9

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Biro Organisasi dan SDM

    BIRO ORGANISASI DAN

    SUMBER DAYA MANUSIA

    BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

    BAGIAN PENGEMBANGAN

    SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

    BAGIAN MANAJEMEN

    KINERJA SUMBER

    DAYA MANUSIA

    APARATUR

    BAGIAN PERENCANAAN DAN

    MUTASI SUMBER

    DAYA MANUSIA

    APARATUR

    SUBBAGIAN PENILAIAN DAN PEMANTAUAN

    KINERJA

    KELOMPOK JABATAN

    FUNGSIONAL

    SUBBAGIAN PENGEMBANGAN

    KOMPETENSI

    SUBBAGIAN PENYUSUNAN

    KEBUTUHAN DAN

    REKRUTMEN

    SUBBAGIAN ORGANISASI

    SUBBAGIAN DISIPLIN,

    PENGHARGAAN,

    DAN PERATURAN

    SUBBAGIAN PENGEMBANGAN

    KARIER

    SUBBAGIAN

    KEPANGKATAN SUBBAGIAN

    TATA LAKSANA

    SUBBAGIAN PEMBERHENTIAN

    DAN PENSIUN

    SUBBAGIAN JABATAN

    FUNGSIONAL

    SUBBAGIAN SISTEM INFORMASI

    DAN MUTASI

    SUBBAGIAN PROGRAM DAN

    TATA USAHA

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 10

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    A. Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2015-2019

    Biro Organisasi dan SDM yang pada nomenklatur sebelumnya adalahBiro

    Kepegawaian Kementerian Perindustrian telah menyusun Rencana Strategis

    Tahun 2015-2019 yang memuat hal-hal pokok seperti arah kebijakan, peta

    strategi serta program kerja. Dengan adanya nomenklatur baru berdasarkan

    Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/10/2018 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, Biro Kepegawaian

    berubah menjadi Biro Organisasi dan SDM sehingga Rencana Strategis

    dilakukan penyesuaian melalui reviu renstra menjadi Rencana Strategis Biro

    Organisasi dan SDM.

    Berdasarkan Strategi Pembangunan Industri Tahun 2015 – 2019, Strategi

    Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Tahun 2015 – 2019, dan hasil

    analisis lingkungan strategis Biro Organisasi dan SDM, berikut uraian mengenai

    sasaran strategis Biro Organisasi dan SDM untuk tahun 2015-2019.

    1. Perspektif Pemangku Kepentingan

    Sasaran Strategis 1 yaitu Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan

    Manajemen Kepegawaian, dengan indikator kinerja Mewujudkan Pelayanan

    prima dalam pengelolaan Manajemen Kepegawaian.

    2. Perspektif Proses Bisnis Internal

    Sasaran Strategis 2 yaitu Layanan Organisasi yang andal, dengan indikator

    kinerja Tingkat efektivitas organisasi Kementerian Perindustrian.

    Sasaran Startegis 3 yaitu Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia

    (SDM) industri dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan indikator

    kinerja sebagai berikut:

    a. Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 11

    b. Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian

    Perindustrian.

    3. Perspektif Pembelajaran Organisasi

    Sasaran Startegis 4 yaitu Meningkatnya kinerja ASN Biro Organisasi dan

    SDM, dengan indikator kinerja sebagai berikut:

    a. Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Biro Organisasi dan SDM

    b. Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Biro Organisasi dan

    SDM.

    Sasaran Startegis 5 yaitu Meningkatnya penggunaan Knowledge management di

    Biro Organisasi dan SDM, dengan indikator kinerja Jumlah Pegawai yang

    mengikuti Bimbingan Teknis atau Diklat.

    Sasaran Startegis 6 yaitu Meningkatnya efektifitas organisasi Biro Organisasi

    dan SDM, dengan indikator kinerja Tingkat efektivitas organisasi Biro

    Organisasi dan SDM.

    Sasaran Startegis 7 yaitu Terkelolanya keuangan Biro Organisasi dan SDM

    secara efisien dan akuntabel , dengan indikator kinerja Presentase Realisasi

    Anggaran Biro Organisasi dan SDM.

    Sasaran-sasaran tersebut merupakan sasaran dalam cakupan pemangku

    kepentingan dan proses bisnis internal. Melalui sasaran-sasaran tersebut

    diharapkan Biro Organisasi dan SDM mampu melaksanakan tugas dan

    fungsinya untuk mendukung ketercapaian sasaran pembangunan nasional yang

    menjadi tanggung jawab Kementerian Perindustrian.

    Uraian Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM secara ringkas dapat

    dilihat dalam Peta Strategis Biro Organisasi dan SDM pada Gambar 2.1 berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 12

    Gambar 2.1 Peta Strategis Biro Organisasi dan SDM

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 13

    B. Rencana Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    Sesuai hasil reviu perencanaan strategis Biro Organisasi dan SDM serta

    penyesuaian terhadap perencanaan strategis Kementerian Perindustrian dan

    Sekretariat Jenderal, serta perubahan organisasi, maka telah direncanakan

    dalam dokumen Rencana Kinerja Biro Organisasi dan SDM sasaran strategis

    yang akan dicapai pada tahun 2019 yang mencakup 3 (tiga) sasaran strategis:

    1. Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen

    Kepegawaian

    Sasaran strategis Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan

    Manajemen Kepegawaian, mempunyai indikator kinerja yaitu:

    a) Tingkat kepuasan terhadap layanan Manajemen Kepegawaian

    2. Layanan Organisasi yang Andal

    Sasaran strategis Layanan Organisasi yang Andal, mempunyai

    indikator kinerja yaitu:

    a) Tingkat Efektivitas Organisasi Kementerian Perindustrian

    Indikator ini merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Biro Organisasi

    dan SDM Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019.

    3. Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan

    kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)

    Sasaran strategis Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia

    (SDM) industri dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), mempunyai 2 (dua)

    indikator kinerja yaitu:

    a) Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

    b) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian

    Perindustrian

    2 indikator ini merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Biro Organisasi

    dan SDM Kementerian Perindustrian Tahun 2015-2019.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 14

    C. Rencana Anggaran Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    Untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut di atas, anggaran yang

    dibutuhkan adalah sebesar Rp. 8.030.432.000,- yang akan digunakan untuk

    membiayai kegiatan Biro Organisasi dan SDM dengan 4 (empat) output yaitu:

    1. Layanan Manajemen SDM

    a. Rekrutmen dan Pengangkatan Pegawai

    b. Administrasi Kepegawaian

    c. Pembinaan Kepegawaian

    d. Pengembangan Kepegawaian

    e. Pemantauan dan Penilaian Kinerja Pegawai

    f. Penempatan/Mutasi Pegawai

    g. Pemberhentian Pegawai

    h. Penyusunan Laporan Kepegawaian

    2. Layanan Manajemen Organsasi

    a. Pengelolaan Kelembagaan

    b. Tata Laksana Organisasi

    c. Koordinasi Kelembagaan

    3. Layanan Dukungan Manajemen Satker

    a. Penyusunan Rencana Program Dan Penyusunan Rencana Anggaran

    b. Pelaksanaan Pemantauan Dan Evaluasi

    c. Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga Dan Perlengkapan

    4. Layanan Perkantoran

    a. Operasional Dan Pemeliharaan Kantor

    Dalam pengendalian dan pengamanan pelaksanaan anggaran tahun

    2019, telah dilakukan realokasi anggaran yaitu:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 15

    1. Penambahan dari realokasi anggaran Pusat P3DN untuk Rekrutmen JPT

    dan Perjalanan Dinas untuk pegawai mutasi dan yang memasuki masa

    pensiun (Mei Juni).

    2. Pemotongan anggaran untuk penambahan anggaran gaji pegawai

    Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal (Agustus).

    3. Penambahan dari realokasi anggaran Biro Perencanaan untuk Rekrutmen

    JPT, Rekrutmen CPNS 2019, dan Proses Pengalihan Jabatan Struktural

    menjadi Jabatan Fungsional (Desember).

    Rincian realokasi anggaran secara rinci disajikan dalam tabel berikut:

    Nomor Keterangan Perubahan PAGU awal PAGU perubahan

    1Rekrutmen JPT dan

    Perjadin Mutasi BUP1.500.000.000 8.030.432.000 9.530.432.000

    2Penambahan Gaji

    Pegawai Setjen dan Itjen255.592.000- 9.530.432.000 9.274.840.000

    3

    Rekrutmen JPT,

    Rekrutmen CPNS,

    Pengalihan Struktural ke

    Fungsional

    1.550.000.000 9.274.840.000 10.824.840.000

    Inisiatif program dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kinerja Biro Organisasi dan

    SDM Kementerian Perindustrian Tahun 2019, diimplementasikan melalui

    kegiatan-kegiatan secara rinci. Penganggaran final setelah dilakukan

    penghematan dan self blocking untuk kegiatan-kegiatan pendukung inisiatif

    program tersebut, mempunyai output atau komponen adalah sebagaimana pada

    tabel berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 16

    PAGU ANGGARAN TAHUN 2019

    BIRO ORGANISASI DAN SDM

    KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

    01 Program Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian

    10.824.840.000

    1826 Pengembangan Organisasi Dan Sumber Daya Manusia

    10.824.840.000

    1826.954 Layanan Manajemen Sumber Daya Manusia (sdm) 8.153.999.000 51 Rekrutmen Dan Pengangkatan Pegawai 2.356.792.000

    A Penyusunan Formasi Asn 141.755.000

    E Melakukan Penilaian Kompetensi, Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pns

    275.164.000

    G Melaksanakan Rekrutmen Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi

    1.125.254.000

    H Rekrutmen Cpns 2019 814.619.000

    52 Administrasi Kepegawaian 840.366.000

    A Melaksanakan Administrasi Layanan Jabatan Fungsional

    391.206.000

    C Melaksanakan Administrasi Kenaikan Pangkat Periode 1 79.182.000

    D Melaksanakan Administrasi Kenaikan Pangkat Periode 2 135.316.000

    G Melaksanakan Sistem Merit Berbasis Komputer 89.512.000

    I Melaksanakan Penerapan Iso Biro 145.150.000

    53 Pembinaan Kepegawaian 1.695.168.000

    A Melaksanakan Bimbingan Teknis Organisasi Dan Manajemen Sdm

    358.685.000

    B Melaksanakan Sosialisasi Dan Koordinasi Layanan Organisasi Dan Manajemen Sdm

    1.240.139.000

    C Melaksanakan Klinik Kepegawaian 96.344.000

    54 Pengembangan Pegawai 1.816.118.000

    A Menyusun Standar Kompetensi Jabatan 169.347.000

    C Melaksanakan Orientasi Tupoksi Cpns 1.646.771.000

    55 Pemantauan Dan Penilaian Kinerja Pegawai 1.053.961.000

    A Penyelesaian Kasus Disiplin 510.253.000

    B Penyusunan Peraturan Kepegawaian 82.020.000

    C Monev Penilaian Prestasi Kerja 126.293.000

    E Penilaian Kinerja Unit 209.649.000

    F Penyelenggaraan Kesejahteraan 107.291.000

    H Satya Lancana Karya Satya 18.455.000

    56 Penempatan/mutasi Pegawai 160.931.000

    A Bup Dan Mutasi Pegawai 160.931.000

    57 Pemberhentian Pegawai 137.443.000

    A Melaksanakan Administrasi Pemensiunan 137.443.000

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 17

    KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

    58 Penyusunan Laporan Kepegawaian 93.220.000

    A Menyusun Buletin Kinerja 93.220.000

    1826.960 Layanan Manajemen Organisasi 624.665.000

    1 Tanpa Sub-output 624.665.000

    51 Pengelolaan Kelembagaan 326.179.000

    A Penyusunan Kelas Jabatan Berdasarkan Faktor Evaluasi Jabatan

    152.541.000

    B Evaluasi Kelembagaan Internal Dan Organisasi Perangkat Daerah Bidang Industri

    173.638.000

    52 Tatalaksana Organisasi 298.486.000

    A Penyusunan Standar Kerja Bidang Sdm 298.486.000

    1826.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 543.358.000

    51 Penyusunan Rencana Program Dan Penyusunan Rencana Anggaran

    96.647.000

    A Menyusun Program Kerja Biro Tahun 2020 96.647.000

    52 Pelaksanaan Pemantauan Dan Evaluasi 186.599.000

    A Melaporkan Hasil Program Kerja Biro Tahun 2018 37.838.000

    B Melaksanakan Dan Monitoring Program Kerja Biro 2019 104.411.000

    C Mengevaluasi Program Kerja Biro Tahun 2019 44.350.000

    55 Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga Dan Perlengkapan

    260.112.000

    A Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga Dan Perlengkapan

    260.112.000

    1826.994 Layanan Perkantoran 1.502.818.000

    1 Tanpa Sub-output 1.502.818.000

    2 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor 1.502.818.000

    A Penyelenggaraan Operasional Perkantoran 815.385.000

    B Perawatan Dan Pemeliharaan 329.480.000

    C Sewa Kendaraan Dan Peralatan Kantor 357.953.000

    T O T A L 10.824.840.000

    D. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    Berdasarkan Sasaran Strategis Biro Organisasi dan SDM yang tercantum

    dalam Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM serta sesuai dengan

    pengajuan rencana anggaran dan alokasi anggaran yang ditetapkan,

    makaditetapkan perjanjian kinerja yang akan dicapai Biro Organisasi dan SDM

    pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 18

    No.Sasaran Strategis

    (SS)Target Satuan

    1. Mewujudkan Pelayanan

    prima dalam

    pengelolaan

    Manajemen

    Kepegawaian

    3,7 Skala 1-4

    1. Layanan Organisasi

    yang andal

    90 Persen

    1. Rata-rata nilai prestasi

    kerja pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    85 Nilai

    2. Rata-rata produktivitas

    kinerja minimum

    pegawai Kementerian

    Perindustrian

    1.200 Jam kerja

    setahun

    Meningkatkan daya

    saing Sumber Daya

    Manusia (SDM) industri

    dan kinerja Aparatur

    Sipil Negara (ASN)

    Tingkat efektivitas

    organisasi Kementerian

    Perindustrian

    Indikator Kinerja Utama

    Tingkat kepuasan terhadap

    layanan Manajemen

    Kepegawaian

    Pemangku Kepentingan

    Proses Bisnis Internal

    2.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 19

    BAB III

    AKUNTANBILITAS KINERJA BIRO ORGANISASI DAN SDM

    A. Analisis Capaian Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    1) Capaian Kinerja Tahun 2019

    Sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja Biro Organisasi dan SDM

    tahun 2019, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran. Secara ringkas capaian kinerja

    masing-masing sasaran strategis tersebut sebagai berikut:

    1) Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen

    Kepegawaian

    Sasaran strategis Biro Organisasi dan SDM Mewujudkan

    Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen Kepegawaian,

    mempunyai indikator kinerja yaitu Tingkat kepuasan terhadap layanan

    Manajemen Kepegawaian. Secara ringkas capaian masing-masing

    indikator tersebut sebagai berikut:

    1) Tingkat kepuasan terhadap layanan Manajemen Kepegawaian

    Untuk mencapai target kinerja tersebut, Biro Organisasi dan

    SDM akan melaksanakan layanan manajemen kepegawaian pada 3

    output di kegiatan Pengembangan Organisasi dan SDM dengan

    aktivitas sebagai berikut:

    a. Layanan Manajemen SDM

    Rekrutmen dan Pengangkatan Pegawai

    Administrasi Kepegawaian

    Pembinaan Kepegawaian

    Pengembangan Kepegawaian

    Pemantauan dan Penilaian Kinerja Pegawai

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 20

    Penempatan/Mutasi Pegawai

    Pemberhentian Pegawai

    Penyusunan Laporan Kelembagaan

    b. Layanan Dukungan Manajemen Satker

    Penyusunan Rencana Program Dan Penyusunan Rencana

    Anggaran

    Pelaksanaan Pemantauan Dan Evaluasi

    Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga Dan

    Perlengkapan

    c. Layanan Perkantoran

    Operasional Dan Pemeliharaan Kantor

    Tingkat kepuasan terhadap layanan Manajemen Kepegawaian

    dihitung dari kuesioner kepuasan pelanggan terhadap layanan

    Manajemen Kepegawaian di lingkungan Kementerian Perindustrian

    yang juga merupakan untuk penilaian ISO 9001:2015 Biro

    Organisasi dan SDM. Kuesioner ini diisi oleh Pembina kepegwaian di

    masing-masing satuan kerja, unit kerja dan pejabat fungsional analis

    kepegawaian di lingkungan Kementerian Perindustrian. Target

    pencapaian untuk tahun 2019 adalah sebesar 3,7 pada skala likert

    (93,75% puas terhadap layanan manajemen kepegawaian dari Biro

    Organisasi dan SDM).

    Hasil pengolahan data untuk Tingkat kepuasan terhadap

    layanan Manajemen Kepegawaian dijelaskan secara rinci dalam

    Tabel 3.1 di bawah ini:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 21

    Tabel 3.1 Data Kepuasan Layanan Manajemen Kepegawaian Tahun 2019

    No ID

    Responden Administrasi

    Jabatan Fungsional Administrasi

    Kenaikan Pangkat Administrasi

    Pensiun Kepuasan

    Keseluruhan

    1 1 - Puas - Puas

    2 2 Puas Puas Puas Puas

    3 3 Puas Puas - Puas

    4 4 Puas Puas Puas Puas

    5 5 Puas Puas Puas Puas

    6 9 Tidak puas Puas Tidak puas Puas

    7 10 Puas Puas - Puas

    8 13 Puas Puas Puas Puas

    9 14 Puas Puas Puas Puas

    10 15 Puas Puas Puas Puas

    11 17 Puas Puas Puas Puas

    12 18 Puas Puas Puas Puas

    13 19 Puas Puas Puas Puas

    14 33 - - - Puas

    15 45 Puas Puas Puas Puas

    16 55 Puas Puas Puas Puas

    17 73 - Puas - Puas

    18 74 Puas Puas Puas Puas

    19 75 Puas Puas Puas Puas

    20 77 Puas Puas Puas Puas

    21 78 Puas Puas Puas Puas

    22 79 Tidak puas Puas - Puas

    23 81 - - - Puas

    24 84 Puas Tidak puas Puas Puas

    25 85 Puas Puas Puas Puas

    26 86 - - - Puas

    27 88 - Puas Puas Puas

    28 92 Puas Puas Puas Puas

    29 99 - - - Puas

    30 108 Puas Puas Puas Puas

    31 123 Puas - - Puas

    32 125 Puas Puas Puas Puas

    33 127 Puas Puas Puas Puas

    34 128 Puas Puas Puas Puas

    35 129 Puas Puas Puas Puas

    36 130 Puas Puas Puas Puas

    37 138 - - - Puas

    38 144 Puas Puas Puas Puas

    39 145 Puas Puas Puas Puas

    40 146 Puas Puas Puas Puas

    41 147 Puas Puas Puas Puas

    Puas 31 (93,94%) 34 (97,14%) 29 (96,67%) 41 (100%)

    Tidak Puas 2 (6,06%) 1 (2,86%) 1 (3,33%) 0 (0%)

    TOTAL 33 (100) 35 (100%) 30 (100%) 41 (100%)

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 22

    Dari hasil pengolahan data kuesioner maka rata-rata tingkat

    kepuasan terhadap layanan Manajemen Kepegawaian pada tahun

    2019 adalah sebesar 96,94% atau jika dikonversi dalam skala likert

    adalah sebesar 3,88 pada skala likert didapat melalui hasil rata-rata

    dari 3 layanan manajemen kepegawaian utama dari Biro Organisasi

    yang sudah tersertifikasi ISO 9001:2008 dan 1 survey kepuasan

    secara umum untuk Biro Organissi dan SDM. Capaian tersebut telah

    melampaui target sebesar 3,7 pada skala likert. Dengan tingkat

    kepuasan pelanggan terhadap layanan Manajemen kepegawaian di

    Biro Organisasi dan SDM yang rata-rata puas (3,88) diharapkan

    berbanding lurus dengan kinerja organisasi secara keseluruhan untuk

    dapat menghasilkan outcome dari setiap unit kerja dan Kementerian

    Perindustrian sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

    Selama tahun 2017 sampai 2019 telah dilaksanakan

    pemantauan terhadap pencapaian indikator ini dan selalu tercapai dari

    target sampai dengan akhir periode Rencana Strategis yaitu di 2019.

    2) Layanan Organisasi yang Andal

    Sasaran strategis Biro Organisasi dan SDM Layanan Organisasi

    yang Andal, mempunyai indikator kinerja yaitu Tingkat Efektivitas

    Organisasi Kementerian Perindustrian. Secara ringkas capaian masing-

    masing indikator tersebut sebagai berikut:

    1) Tingkat Efektivitas Organisasi Kementerian Perindustrian

    Untuk mencapai target kinerja tersebut, Biro Organisasi dan

    SDM akan melaksanakan layanan manajemen organisasi pada

    output Layanan Manajemen Organisasi di kegiatan Pengembangan

    Organisasi dan SDM dengan aktivitas sebagai berikut:

    a. Layanan Manajamen Organisasi

    Pengelolaan Kelembagaan

    Tata Laksana Organisasi

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 23

    Koordinasi Kelembagaan

    Tingkat Efektivitas Organisasi Kementerian Perindustrian

    dihitung dari melalui agregat dari 3 variabel yaitu:

    1. Nilai komposit peringkat organisasi berdasarkan permenpan

    20/2018 dihitung dari 8 dimensi (3 struktur dan 5 proses) yaitu

    kompleksitas, fomalisasi, sentralisasi, keselarasan, tata kelola dan

    kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, teknologi

    informasi, serta manajemen resiko;

    2. Proses bisnis yang telah tersusun yang dilakukan dengan cara

    pembagian Jumlah Unit Kerja yang telah tersusun Proses

    Bisnisnya dengan Jumlah Unit Kerja dikali 100;

    3. Capaian pemetaan SOP berdasarkan Proses Bisnis yang didapat

    dari persentase perbandingan jumlah pemetaan SOP yang telah

    sesuai dengan proses bisnis dengan jumlah Unit Kerja.

    Target pencapaian untuk tahun 2019 adalah sebesar 90 persen.

    Hasil pengolahan data untuk Tingkat Efektivitas Organisasi

    Kementerian Perindustrian dijelaskan dengan rinci di bawah ini:

    1. Pengolahan data untuk rata-rata nilai komposit organisasi dari 65

    unit kerja di Kementerian Perindustrian Tahun 2019 disajikan

    dalam data di bawah ini:

    KOMPLEKSITAS 0,7849

    FORMALISASI 1,3205

    SENTRALISASI 0,8597

    KESELARASAN 1,0202

    TATA KELOLA DAN KEPATUHAN 1,2166

    PERBAIKAN DAN PENINGKATAN PROSES 1,7603

    TEKNOLOGI INFORMASI 1,2412

    MANAJEMEN RESIKO 1,4905

    RATA-RATA NILAI KOMPOSIT PERINGKAT ORGANISASI TAHUN 2019 70,89

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 24

    2. Pengolahan data untuk presentase proses bisnis yang telah

    tersusun dari 62 unit kerja di Kementerian Perindustrian Tahun

    2019 disajikan dalam data di bawah ini:

    1 Tersusunnya Proses Bisnis level 0-2

    Unit Eselon 19 9 100

    2 Tersusunnya Proses Bisnis UPT di

    Lingkungan BPSDMI28 28 100

    3 Tersusunnya Proses Bisnis UPT di

    Lingkungan BPPI 24 23 95,83

    4 Tersusunnya Proses Bisnis BPIPI 1 0 0

    62 60 96,77

    Capaian

    (%)

    TOTAL

    Output

    Target

    (Unit

    Kerja)

    Yang

    telah

    tercapai

    3. Pengolahan data untuk presentase capaian pemetaan SOP

    berdasarkan Proses Bisnis berdasarkan proses bisnis dari 33 unit

    kerja di Kementerian Perindustrian Tahun 2019 disajikan dalam

    data di bawah ini:

    0.7849 1.3205

    0.8597

    1.0202

    1.21661.7603

    1.2412

    1.4905

    KOMPLEKSITAS

    FORMALISASI

    SENTRALISASI

    KESELARASAN

    TATA KELOLA DANKEPATUHAN

    PERBAIKAN DANPENINGKATAN

    PROSES

    TEKNOLOGIINFORMASI

    MANAJEMENRESIKO

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 25

    1 Unit Eselon 1 9 100

    2 Politeknik 12 100

    3 Sekolah 9 100

    4 BDI 7 100

    5 Balai Besar 11 100

    6 Baristand 12 100

    7 BPPSI 1 100

    8 BSI 1 100

    9 BPIPI Sidoarjo 1 100

    33 100TOTAL

    Output Target (Unit Kerja) Target Kualitas (%)

    Dari hasil pengolahan data diatas dapat disimpulkan bahwa:

    1. Rata-rata nilai komposit peringkat organisasi dari 65 unit kerja

    adalah 73,89%;

    2. Presentase proses bisnis yang tersusun dari 62 unit kerja adalah

    96,77%;

    3. Presentase pemetaan SOP berdasarkan proses bisnis dari 33 unit

    kerja adalah 100%.

    Hasil agregat dari 3 variabel tersebut adalah:

    (73,89%+96,77%+100%)/3 = 90,22%.

    Capaian tersebut telah melampaui target sebesar 90%. Dengan

    efektivitas organisasi sebesar 90,22% ini diharapkan berbanding

    lurus dengan kinerja organisasi secara keseluruhan untuk dapat

    menghasilkan outcome dari setiap unit kerja dan Kementerian

    Perindustrian sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

    Indikator kinerja ini merupakan indikator kinerja yang awalnya

    di Biro Hukum dan Organisasi dari tahun 2015-2018, kemudian

    berpindah menjadi indikator kinerja Biro Organisasi dan SDM sesuai

    dengan perubahan organisasi pada tahun 2019. Variabel yang

    digunakan dan proses perhitungan untuk indikator kinerja ini juga

    disesuaikan dengan kebutuhan dan organisasi baru di Kementerian

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 26

    Perindustrian. Selama tahun 2019 telah dilaksanakan pemantauan

    terhadap pencapaian indikator ini dan telah tercapai dari target sampai

    dengan akhir periode Rencana Strategis yaitu di 2019.

    3) Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan

    kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)

    Sasaran strategis Biro Organisasi dan SDM Meningkatkan daya

    saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan kinerja Aparatur Sipil

    Negara (ASN), mempunyai 2 (dua) indikator kinerja yaitu: (1) Rata-rata

    nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian (2) Rata-rata

    produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian Perindustrian.

    Secara ringkas capaian masing-masing indikator tersebut sebagai

    berikut:

    1) Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

    Untuk mencapai target kinerja tersebut, Biro Organisasi dan

    SDM melaksanakan layanan manajemen kinerja pada output

    Layanan Manajemen SDM untuk komponen Pemantauan dan

    Penilaian Kinerja Pegawai dengan aktivitas sebagai berikut:

    a. Monev Penilaian Prestasi Kerja;

    b. Penilaian Kinerja Unit.

    Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian

    Perindustrian dihitung dari Nilai SKP dan DP3 masing-masing

    pegawai Sipegi Intranet Kementerian Perindustrian. Bobot Penilaian

    untuk prestasi kerja pegawai adalah unsur SKP sebesar 60% dan

    unsur Perilaku kerja (DP3) sebesar 40%. Target pencapaian nilai

    untuk tahun 2019 sebesar 85 untuk rata-rata nilai prestasi kerja

    seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian.

    Hasil pengolahan data nilai prestasi kerja pegawai Kementerian

    Perindustrian disajikan dalam Tabel 3.2 dibawah ini:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 27

    Tabel 3.3 pengolahan data nilai prestasi kerja pegawai Kementerian

    Perindustrian Tahun 2019

    Triwulan

    Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Nilai SKP dan

    Perilaku87,69 89,87 89,96 90,27 90,89 86,74 89,50 90,27 91,06 91,28 91,93 87,21

    Rata-rata Nilai

    per Triwulan

    Nilai Total 2017 89,72

    89,17 89,30 90,28 90,14

    TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

    Dari hasil diatas maka capaian hasil untuk Nilai Prestasi kerja

    rata-rata pegawai di Kementerian Perindustrian pada tahun 2019

    adalah sebesar 89,72 yang berarti melampaui target sebesar 85.

    Dengan rata-rata nilai prestasi kerja pegawai sebesar 89,72

    diharapkan berbanding lurus dengan kinerja organisasi secara

    keseluruhan untuk dapat menghasilkan outcome dari setiap unit kerja

    dan Kementerian Perindustrian sesuai dengan sasaran yang telah

    ditetapkan.

    Selama tahun 2015 sampai 2019 telah dilaksanakan

    pemantauan terhadap pencapaian indikator ini dan selalu tercapai dari

    target sampai dengan akhir periode Rencana Strategis yaitu di 2019.

    2) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian

    Perindustrian

    Untuk mencapai target kinerja tersebut, Biro Organisasi dan

    SDM melaksanakan layanan manajemen kinerja pada output

    Layanan Manajemen SDM untuk komponen komponen Pemantauan

    dan Penilaian Kinerja Pegawai dengan aktivitas sebagai berikut:

    a. Penyelesaian Kasus Disiplin;

    b. Penyusunan Peraturan Kepegawaian.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 28

    Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian

    Perindustrian dihitung dari produktivitas jam kerja efektif pegawai

    selama setahun di lingkungan Kementerian Perindustrian yang dapat

    dilihat dari absensi dari para pegawai yang tercatat di Sipegi Intranet

    Kementerian Perindustrian. Target pencapaian jam kerja rata-rata

    pada tahun 2019 adalah sebesar 1.200 jam kerja setahun untuk

    seluruh Pegawai di lingkungan Kementerian Perindustrian.

    Hasil pengolahan data jam kerja pegawai Kementerian

    Perindustrian disajikan dalam Tabel 3.3 dibawah ini:

    Tabel 3.3 pengolahan data jam kerja pegawai Kementerian Perindustrian

    Tahun 2019

    Triwulan

    Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Rata-rata jam

    kerja per hari

    (a)

    6,12 6,15 6,08 5,98 5,20 6,02 6,02 6,07 6,03 6,02 5,93 5,84

    Jumlah hari

    kerja per

    bulan (b)

    22 19 20 19 21 15 23 22 21 23 21 20

    Total rata-rata

    jam kerja per

    bulan (a) x (b)

    134,60 116,80 121,54 113,66 109,27 90,34 138,53 133,61 126,62 138,42 124,51 116,72

    TOTAL RATA-

    RATA JAM

    KERJA PER

    TAHUN 2019

    1.464,61

    TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

    Dari hasil diatas maka rata-rata produktivitas kinerja minimum

    pegawai Kementerian Perindustrian pada tahun 2019 adalah

    1.464,61 jam kerja setahun yang berarti melampaui target sebesar

    1.200 jam kerja setahun. Dengan rata-rata produktivitas pegawai

    sebesar 1.464,61 jam kerja setahun diharapkan berbanding lurus

    dengan kinerja organisasi secara keseluruhan untuk menghasilkan

    outcome dari setiap unit kerja dan Kementerian Perindustrian sesuai

    dengan saasran yang telah ditetapkan.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 29

    Selama tahun 2017 sampai 2019 telah dilaksanakan

    pemantauan terhadap pencapaian indikator ini dan selalu tercapai dari

    target sampai dengan akhir periode Rencana Strategis yaitu di 2019.

    4) Sasaran Straegis untuk Level Pembelajaran Organisasi

    Pembelajaran Organisasi memiliki 4 (empat) sasaran strategis

    yaitu:

    1) Meningkatkan kinerja ASN Biro OSDM dengan indikator kinerja:

    - Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Biro OSDM dengan target

    89;

    - Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Biro OSDM

    dengan target 1.200 jam setahun;

    2) Meningkatnya penggunaan knowledge management di Biro OSDM

    dengan indikator kinerja Jumlah pegawai Biro OSDM yang mengikuti

    bimtek dan diklat dengan target 50 pegawai;

    3) Meningkatnya efektivitas organisasi Biro OSDM dengan indikator

    kinerja Tingkat efektivitas organisasi Biro OSDM dengan target 90

    persen;

    4) Terkelolanya keuangan Biro OSDM secara efisien dan akuntabel

    dengan indikator kinerja Realisai keuangan Biro OSDM dengan

    target 95 persen.

    Secara ringkas capaian masing-masing indikator tersebut

    sebagai berikut:

    1) Capaian untuk meningkatkan kinerja ASN Biro OSDM adalah

    sebagai berikut:

    - Rata-rata prestasi kerja pegawai Biro OSDM pada Tahun 2019

    adalah 92,58 sehingga telah mencapai target yang

    direncanakan;

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 30

    - Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Biro OSDM

    Tahun 2019 adalah 1.537,33 jam setahun sehingga telah

    mencapai target yang direncanakan;

    2) Jumlah pegawai Biro OSDM yang mengikuti bimtek dan diklat adalah

    sebanyak 59 pegawai mengikuti bimtek dan diklat yaitu dengan

    rincian:

    - 44 pegawai bimtek pengembangan kapasitas

    - 1 pegawai workshop standar kerja pegawai

    - 1 pegawai workshop media sosial

    - 4 pegawai diklat asesor

    - 2 pegawai bimtek pola karir

    - 4 pegawai diklatsar CPNS

    - 3 pegawai diklat sistem informasi;

    Dengan capaian tersebut, maka telah mencapai target yang

    direncanakan;

    3) Realisasi tingkat efektivitas organisasi Biro OSDM adalah sebesar

    100% yang didapat dari:

    - 1 proses bisnis yang tersusun

    - 4 SOP yang tersusun;

    Dengan capaian tersebut, maka telah mencapai target yang

    direncanakan;

    4) Realisasi keuangan Biro OSDM adalah sebesar 95,84% sehingga

    telah mencapai target yang direncanakan.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 31

    2) Perbandingan realisasi dalam Perjanjian Kinerja Biro Kepegawaian

    Tahun 2015-2018 serta Biro Organisasi dan SDM Tahun 2019

    Satuan

    2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

    Mewujudka

    n Pelayanan

    prima dalam

    pengelolaan

    Manajemen

    Kepegawaia

    n

    Tingkat

    kepuasan

    terhadap

    layanan

    Manajemen

    Kepegawaian

    - - 3,3 3,5 3,7 - - 3,64 3,57 3,88Skala 1-

    4

    Layanan

    Organisasi

    yang andal

    Tingkat

    Efektivitas

    Organisasi

    Kementerian

    Perindustrian

    - - - - 90 - - - - 90,220 Persen

    Rata-rata nilai

    prestasi kerja

    pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    76 78 80 82 85 87 87,3 87,52 89,46 89,72 Nilai

    Rata-rata

    produktivitas

    kinerja

    minimum

    pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    - - 1.200 1.200 1.200 - - 1.464,33 1.406,73 1.464,61

    Jam

    kerja

    setahun

    Pemangku Kepentingan

    Proses Bisnis Internal

    Meningkatk

    an daya

    saing

    Sumber

    Daya

    Manusia

    (SDM)

    industri dan

    kinerja

    Aparatur

    Sipil Negara

    (ASN)

    Sasaran

    Strategis

    Indikator

    Kinerja

    Target Kinerja Jangka Realisasi

    3) Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Instansi Pemerinta lain

    Perbandingan realisasi kinerja tentang layanan kepegawaian dari

    instansi pemerintah lain yaitu dengan Biro Kepegawaian Kementerian

    Kesehatan. Capaian Sasaran Strategis Biro Kepegawaian Kementerian

    Kesehatan terlampir dalam tabel berikut:

    Capaian Sasaran Strategis Biro Kepegawaian Kemenkes tahun 2019

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 32

    Dari perbandingan tersebut terdapat Indikator Kinerja Sasaran (IKS) yang

    hampir serupa dengan IKS Biro Organisasi dan SDM Kementerian

    Perindustrian yaitu Presentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan

    nilai kinerja minimal baik (IKS 3) dengan Rata-rata nilai prestasi kerja

    pegawai Kementerian Perindustrian (IKU 4) yaitu menilai tentang nilai

    kinerja (prestasi kerja) individu pegawai. Perbedaannya adalah di IKS 3 Biro

    Kepegawaian Kementerian Kesehatan mengukur presentase yang mendapat

    nilai baik dibandingkan dengan seluruh pegawai Kementerian Kesehatan,

    sedangkan IKU 4 Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian

    mengkur rata-rata nilai dari seluruh pegawai Kementerian Perindustrian.

    Sedangkan untuk 2 sasaran lainnya berbeda antara Biro Kepegawaian

    Kementerian Kesehatan dan Biro Organisasi dan SDM Kementerian

    Perindustrian.

    4) Hambatan dan Kendala Pelaksanaan

    Pada umumnya pelaksanaan kegiatan di lingkungan Biro Organisasi dan

    SDM pada tahun 2019 dapat dikategorikan cukup baik, namun masih ada

    beberapa kegiatan yang masih mengalami berbagai hambatan. Adapun kendala-

    kendala yang masih dihadapi adalah sebagai berikut :

    1. Pemotongan Anggaran di awal 2019

    Pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Biro Perencanaan

    hampir separuh dari kebutuhan pada tahun 2019 membuat proses

    persiapan perencanaan dan pelaksanaan program kerja 2019 menjadi

    terhambat karena membuat beberapa kegiatan yang tidak mendapatkan

    anggaran pada awalnya seperti Layanan Manajemen Organisasi,

    Orientasi Tupoksi CPNS 2019, Rekrutmen JPT dan Assessment

    Pegawai.

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 33

    2. Anggaran diblokir

    Terdapat anggaran yang diblokir untuk output Layanan Manajemen

    Organisasi sebesar sekitar Rp. 800 juta, yang membuat proses

    pelaksanaan program kegiatan tentang organisasi menjadi terhambat.

    Blokir tersebut baru dibuka di bulan Mei, tetapi tidak sepenuhnya dibuka

    untuk semua anggaran di output Layanan Manajemen Organisasi.

    3. Realokasi Anggaran

    Adanya realokasi anggaran untuk kebutuhan gaji di Sekretariat

    Jenderal dan Inspektorat Jenderal, serta untuk kegiatan Reformasi

    Birokrasi membuat perencanaan program kegiatan harus disusun ulang.

    4. Penyusunan Renstra Tahun 2020-2024

    Proses penyusunan Rencana Strategis Kementerian Perindustrian

    dan Sekretariat Jenderal Tahun 2020-2024 yang cukup banyak

    memakan waktu sampai dengan akhir tahun, sehingga membuat

    cascading ke Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2020-

    2024 dan Rencana Kinerja Biro Organisasi dan SDM Tahun 2020

    menjadi terhambat.

    5. Perubahan Kebijakan

    Periode baru pemerintahan Tahun 2020-2024 mengamanatkan

    adanya pemangkasan eselon III dan IV menjadi jabatan fungsional

    membuat organisasi di Kementerian Perindustrian mengalami perubahan

    yang sebelumnya tidak direncanakan, sehingga membuat ada tugas

    tambahan untuk penyesuaian perubahan kebijakan tersebut.

    6. Keterbatasan Anggaran

    Biro Organisasi dan SDM diamanatkan untuk menyelenggarakan

    beberapa kegiatan tambahan tetapi tidak mendapatkan tambahan

    anggaran sesuai yang diajukan seperti kegiatan Rekrutmen CPNS,

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 34

    Rekrutmen Terbuka JPT, Atatse Perindustrian, dan KDEI , Pengalihan

    Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional.

    7. Waktu Pencairan Penambahan Anggaran

    Proses penambahan anggaran yang telah diajukan sejak bulan Juli

    2019, baru dilakukan dan disetujui oleh Biro Perencanaan pada bulan

    Desember 2019, sehingga sangat tidak sesuai dengan jadwal yang

    sudah direncanakan.

    8. Jadwal Kegiatan

    Tambahan anggaran yang baru didapat pada bulan Desember

    2019 membuat jadwal pelaksaan kegiatan sangat mepet dan membuat

    proses kegiatan tidak berjalan maksimal.

    9. Kegiatan yang tidak terlaksana

    Proses penambahan anggaran yang cukup lama dan baru cair di

    bulan Desember 2019 membuat beberapa kegiatan banyak yang tidak

    terlaksana karena dialihkan untuk kegiatan prioritas yang mendesak.

    B. Akuntabilitas Keuangan

    Capaian realisasi keuangan kegiatan Biro Organisasi dan SDM tahun

    2019 sebesar 95,84% (Rp 10.374.572.986) dari sasaran realisasi keuangan

    sebesar 95,51%. Secara rinci informasi realisasi keuangan untuk setiap sasaran

    strategis Biro Organisasi dan SDM yaitu:

    a. Sasaran Strategis 1:

    Mewujudkan Pelayanan prima dalam pengelolaan Manajemen Kepegawaian,

    mempunyai indikator kinerja Tingkat kepuasan terhadap layanan Manajemen

    Kepegawaian. Realisasi keuangan untuk mewujudkan sasaran strategis ini

    secara rinci disajikan dalam tabel berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 35

    KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

    1826.954 Layanan Manajemen Sumber Daya Manusia (sdm) 7.225.784.000 51 Rekrutmen Dan Pengangkatan Pegawai 2.356.792.000

    A Penyusunan Formasi Asn 141.755.000

    E Melakukan Penilaian Kompetensi, Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pns

    275.164.000

    G Melaksanakan Rekrutmen Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi

    1.125.254.000

    H Rekrutmen Cpns 2019 814.619.000

    52 Administrasi Kepegawaian 840.366.000

    A Melaksanakan Administrasi Layanan Jabatan Fungsional

    391.206.000

    C Melaksanakan Administrasi Kenaikan Pangkat Periode 1 79.182.000

    D Melaksanakan Administrasi Kenaikan Pangkat Periode 2 135.316.000

    G Melaksanakan Sistem Merit Berbasis Komputer 89.512.000

    I Melaksanakan Penerapan Iso Biro 145.150.000

    53 Pembinaan Kepegawaian 1.695.168.000

    A Melaksanakan Bimbingan Teknis Organisasi Dan Manajemen Sdm

    358.685.000

    B Melaksanakan Sosialisasi Dan Koordinasi Layanan Organisasi Dan Manajemen Sdm

    1.240.139.000

    C Melaksanakan Klinik Kepegawaian 96.344.000

    54 Pengembangan Pegawai 1.816.118.000

    A Menyusun Standar Kompetensi Jabatan 169.347.000

    C Melaksanakan Orientasi Tupoksi Cpns 1.646.771.000

    55 Pemantauan Dan Penilaian Kinerja Pegawai 1.053.961.000

    F Penyelenggaraan Kesejahteraan 107.291.000

    H Satya Lancana Karya Satya 18.455.000

    56 Penempatan/mutasi Pegawai 160.931.000

    A Bup Dan Mutasi Pegawai 160.931.000

    57 Pemberhentian Pegawai 137.443.000

    A Melaksanakan Administrasi Pemensiunan 137.443.000

    58 Penyusunan Laporan Kepegawaian 93.220.000

    A Menyusun Buletin Kinerja 93.220.000

    1826.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 543.358.000

    51 Penyusunan Rencana Program Dan Penyusunan Rencana Anggaran

    96.647.000

    A Menyusun Program Kerja Biro Tahun 2020 96.647.000

    52 Pelaksanaan Pemantauan Dan Evaluasi 186.599.000

    A Melaporkan Hasil Program Kerja Biro Tahun 2018 37.838.000

    B Melaksanakan Dan Monitoring Program Kerja Biro 2019 104.411.000

    C Mengevaluasi Program Kerja Biro Tahun 2019 44.350.000

    55 Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga Dan Perlengkapan

    260.112.000

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 36

    KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

    A Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga Dan Perlengkapan

    260.112.000

    1826.994 Layanan Perkantoran 1.502.818.000

    1 Tanpa Sub-output 1.502.818.000

    2 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor 1.502.818.000

    A Penyelenggaraan Operasional Perkantoran 815.385.000

    B Perawatan Dan Pemeliharaan 329.480.000

    C Sewa Kendaraan Dan Peralatan Kantor 357.953.000

    T O T A L 9.271.960.000

    b. Sasaran Strategis 2:

    Layanan Organisasi yang Andal mempunyai indikator kinerja yaitu Tingkat

    Efektivitas Organisasi Kementerian Perindustrian. Realisasi keuangan untuk

    mewujudkan sasaran strategis ini secara rinci disajikan dalam tabel berikut:

    KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

    1826.960 Layanan Manajemen Organisasi 624.665.000

    51 Pengelolaan Kelembagaan 326.179.000

    A Penyusunan Kelas Jabatan Berdasarkan Faktor Evaluasi Jabatan

    152.541.000

    B Evaluasi Kelembagaan Internal Dan Organisasi Perangkat Daerah Bidang Industri

    173.638.000

    52 Tatalaksana Organisasi 298.486.000

    A Penyusunan Standar Kerja Bidang Sdm 298.486.000

    c. Sasaran Strategis 3:

    Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) industri dan kinerja

    Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai 2 indikator kinerja yaitu:

    1) Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Kementerian Perindustrian

    2) Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Kementerian

    Perindustria.

    Realisasi keuangan untuk mewujudkan sasaran strategis ini secara rinci

    disajikan dalam tabel berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 37

    KODE OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

    1826.954 Layanan Manajemen Sumber Daya Manusia (sdm) 55 Pemantauan Dan Penilaian Kinerja Pegawai 928.215.000

    A Penyelesaian Kasus Disiplin 510.253.000

    B Penyusunan Peraturan Kepegawaian 82.020.000

    C Monev Penilaian Prestasi Kerja 126.293.000

    E Penilaian Kinerja Unit 209.649.000

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 38

    BAB IV

    PENUTUP

    Pelaksanaan Kegiatan Biro Organisasi dan SDM pada dasarnya telah berjalan

    lancar sesuai dengan target yang diinginkan, namun untuk beberapa kegiatan yang

    mengalami berbagai kendala, sangat diharapkan adanya koordinasi, kerjasama dan

    saling membantu antar berbagai pihak terkait sehingga Biro Organisasi dan SDM dapat

    meningkatkan kinerja secara optimal, antara lain dalam bentuk:

    1. Koordinasi dengan Kementerian PAN dan RB terkait pemangkasan eselon III dan

    IV serta proses selanjutnya untuk pengalihan jabatan struktural eselon III dan IV

    menjadi jabatan fungsional;

    2. Koordinasi dengan Biro Perencanaan dan DJA terkait penambahan anggaran untuk

    kebutuhan program kerja prioritas tahun 2020;

    3. Segera melaksanakan aktivitas pelaksanaan anggaran dengan mempersiapkan

    segala sesuatu yang dipersyaratkan (SK PPK, KORGIAT dan Pelaksana Kegiatan,

    Pejabat Pengadaan, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, dll);

    4. Segera menyediakan data dukung yang terkait dengan proses pelelangan (KAK,

    RAB, RKS, HPS, SIRUP, dll);

    5. Menyusun Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja untuk Tahun Anggaran

    2020 sesuai dengan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan;

    6. Menyusun KAK dan RAB untuk Tahun Anggaran selanjutnya sesuai dengan

    Sasaran Strategis yang telah ditetapkan;

    7. Peningkatan kualitas perencanaan kegiatan dan perencanaan penganggaran,

    dengan mempertimbangkan adanya skala prioritas kegiatan, penghematan serta

    menyesuaikan dengan adanya pemotongan anggaran;

    8. Meningkatkan koordinasi dengan Inspektorat Jenderal untuk mengawal program

    kegiatan agar kendala yang dihadapi dapat dengan cepat teratasi sehingga

    pelaksanaan program segera dapat tercapai;

  • Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2019 – Biro Organisasi dan SDM 39

    9. Koordinasi dengan Biro Perencanaan dan DJA untuk penyesuain anggaran untuk

    tahun-tahun selanjutnya supaya sesuai dengan beban kerja Biro Organisasi dan

    SDM;

    10. Pengoptimalan dan peningkatan SDM yang tersedia, terutama pada bagian

    pengelolaan keuangan guna mempercepat proses pertanggungjawaban anggaran

    oleh Penanggungjawab kegiatan;

    11. Perlu adanya dukungan dan kerjasama dari penganggung jawab kegiatan dan

    pelaksana kegiatan, BPP, dan PPK terhadap kelancaran program kegiatan dan

    terlaksanaanya tertib administrasi keuangan, sehingga dapat terlaksanaanya tertib

    administrasi keuangan, sehingga dapat mengurangi hambatan-hambatan yang

    terjadi dalam pelaksanaan kegiatan;

    12. Melakukan upaya-upaya preventif dalam menanggulangi permasalahan dan

    hambatan yang terjadi baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun admnistrasi

    pertanggungjawaban masalah keuangan;

    13. Meningkatkan kualitas SDM aparatur melalui pengembangan pegawai di

    lingkungan Kementerian Perindustrian;

    14. Meningkatkan efektifitas organisasi yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat

    ukuran;

    15. Koordinasi dan kerjasama dengan Instansi terkait maupun unit kerja dilingkungan

    Kementerian Perindustrian, dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan

    program kegiatan pada Biro Organisasi dan SDM.

  • LAMPIRAN

  • PERJANJIAN KINERJA

    BIRO ORGANISASI DAN

    SDM

    TAHUN 2019

  • REALISASI INDIKATOR

    KINERJA TUJUAN

    BIRO ORGANISASI DAN

    SDM

    TAHUN 2019

  • Target Realisasi

    2019 2019

    Tingkat kehadiran

    pegawaiPresentase 90 91,89

    Tingkat prestasi kerja

    pegawaiNilai 85 89,72

    Jumlah Pegawai yang di

    asesmenOrang 400 1054

    Indikator Kinerja Tujuan Satuan

  • PENGUKURAN KINERJA

    BIRO ORGANISASI DAN

    SDM

    TAHUN 2019

  • Mewujudkan

    Pelayanan

    prima dalam

    pengelolaan

    Manajemen

    Kepegawaian

    Tingkat

    kepuasan

    terhadap

    layanan

    Manajemen

    Kepegawaian

    3,7 Skala 3,88 105%

    Pengukuran dilakukan melalui survey

    kepuasan pelanggan tentang layanan

    manajemen kepegawaian melalui survey

    dalam rangka ISO 9001:2015

    Mewujudkan

    Pelayanan

    prima dalam

    pengelolaan

    Manajemen

    Kepegawaian

    Tingkat

    kepuasan

    terhadap

    layanan

    Manajemen

    Kepegawaian

    90 Skala 90,22 100%

    Pengukuran dilakukan melalui agregat dari 3

    variabel:

    1. Nilai komposit peringkat organisasi

    berdasarkan permenpan 20/2018 dihitung

    dari 8 dimensi (3 struktur dan 5 proses) yaitu

    kompleksitas, fomalisasi, sentralisasi,

    keselarasan, tata kelola dan kepatuhan,

    perbaikan dan peningkatan proses, teknologi

    informasi, serta manajemen resiko

    2. Proses bisnis yang telah tersusun yang

    dilakukan dengan cara pembagian Jumlah

    Unit Kerja yang telah tersusun Proses

    Bisnisnya dengan Jumlah Unit Kerja dikali

    100

    3. Capaian pemetaan SOP berdasarkan

    Proses Bisnis yang didapat dari persentase

    perbandingan jumlah pemetaan SOP yang

    telah sesuai dengan proses bisnis dengan

    jumlah Unit Kerja

    Rata-rata nilai

    prestasi kerja

    pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    85 Nilai 89,72 106%

    Pengukuran dihitung dari Nilai SKP dan DP3

    masing-masing pegawai. Bobot Penilaian

    untuk prestasi kerja pegawai adalah unsur

    SKP sebesar 60% dan unsur Perilaku kerja

    (DP3) sebesar 40%.

    Rata-rata

    produktivitas

    kinerja

    minimum

    pegawai

    Kementerian

    Perindustrian

    1.200

    Jam

    kerja

    setahun

    1.464,61 122%Pengukuran dihitung dari produktivitas jam

    kerja efektif pegawai selama setahun

    Keterangan

    PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN

    PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

    Meningkatkan

    daya saing

    Sumber Daya

    Manusia (SDM)

    industri dan

    kinerja Aparatur

    Sipil Negara

    (ASN)

    Sasaran

    Strategis (SS)

    Indikator

    Kinerja

    Sasaran (IKS)

    Target

    2018Satuan

    Realisasi

    2018

    Capaian

    2018

  • RENCANA AKSI

    BIRO ORGANISASI DAN

    SDM

    TAHUN 2019

  • Target AntaraRealisasi

    AntaraTarget Antara

    Realisasi

    AntaraTarget Antara

    Realisasi

    AntaraTarget Antara

    Realisasi

    Antara1 2 3 4 5 6 7 6 7 6 7 6 7

    Melaksanakan layanan administrasi

    kenaikan pangkat periode I

    Melaksanakan layanan administrasi

    kenaikan pangkat periode I

    Melaksanakan layanan administrasi

    kenaikan pangkat periode II

    Melaksanakan layanan administrasi

    kenaikan pangkat periode II

    Melaksanakan layanan administrasi jabatan

    fungsional untuk Triwulan I

    Melaksanakan layanan administrasi jabatan

    fungsional untuk Triwulan II

    Melaksanakan layanan administrasi jabatan

    fungsional untuk Triwulan III

    Melaksanakan layanan administrasi jabatan

    fungsional untuk Triwulan IVMelaksanakan layanan administrasi

    pemensiunan dan pemberhentian untuk

    Triwulan I

    Melaksanakan layanan administrasi

    pemensiunan dan pemberhentian untuk

    Triwulan II

    Melaksanakan layanan administrasi

    pemensiunan dan pemberhentian untuk

    Triwulan III

    Melaksanakan layanan administrasi

    pemensiunan dan pemberhentian untuk

    Triwulan IVMelaksanakan layanan perencanaan

    pegawai

    Melaksanakan layanan perencanaan

    pegawai

    Klinik kepegawaian Klinik kepegawaian

    Melaksakan Rekrutmen Terbuka Jabatan

    Pimpinan Tinggi

    Melaksakan Rekrutmen Terbuka Jabatan

    Pimpinan Tinggi

    Melaksanakan layanan perencanaan

    pegawai

    Melaksanakan layanan perencanaan

    pegawaiMelaksanakan Sosialisasi kepegawaian,

    layanan klinik kepegawaian dan urusan

    kepegawaian lainnya untuk Triwulan I

    Melaksanakan Sosialisasi kepegawaian,

    layanan klinik kepegawaian dan urusan

    kepegawaian lainnya untuk Triwulan II

    Melaksakan Rekrutmen Terbuka Jabatan

    Pimpinan Tinggi

    Melaksakan Rekrutmen Terbuka Jabatan

    Pimpinan Tinggi

    Melaksanakan Layanan Ketatausahaan dan

    Program untuk Triwulan I

    Melaksanakan Layanan Ketatausahaan dan

    Program untuk Triwulan II

    Melaksanakan Sosialisasi kepegawaian,

    layanan klinik kepegawaian dan urusan

    kepegawaian lainnya untuk Triwulan III

    Melaksanakan Sosialisasi kepegawaian,

    layanan klinik kepegawaian dan urusan

    kepegawaian lainnya untuk Triwulan IVMelaksanakan Layanan Operasional

    Perkantoran untuk Triwulan I

    Melaksanakan Layanan Operasional

    Perkantoran untuk Triwulan II

    Melaksanakan Bimtek dan Diklat pegawai

    internal Biro OSDM

    Melaksanakan Bimtek dan Diklat pegawai

    internal Biro OSDMMelaksanakan Pembinaan Konsultasi dan

    Koordinasi Pimpinan

    Melaksanakan Pembinaan Konsultasi dan

    Koordinasi Pimpinan

    Melaksanakan penilaian kompetensi dan

    pelantikan pegawai dan pejabat

    Melaksanakan penilaian kompetensi dan

    pelantikan pegawai dan pejabatMelaksanakan Orientasi Tupoksi CPNS 2019 Melaksanakan Bimtek dan Diklat pegawai

    internal Biro Kepegawaian

    Melaksanakan penerapan ISO 9001:2015 Melaksanakan penerapan ISO 9001:2015

    Melaksanakan Bimtek dan Diklat pegawai

    internal Biro Kepegawaian

    Melaksanakan Ujian Dinas Melaksanakan layanan penataan dan

    penempatan pegawai

    Melaksanakan layanan penataan dan

    penempatan pegawaiMelaksanakan Ujian Dinas Melaksanakan Forum Koordinasi Unit

    Pembina Jabatan Fungsional

    Melaksanakan layanan pemutakhiran data

    SIPEG

    Melaksanakan layanan pemutakhiran data

    SIPEGMelaksanakan Forum Koordinasi Unit

    Pembina Jabatan Fungsional

    Melaksanakan penilaian kompetensi dan

    pelantikan pegawai dan pejabat

    Menyusun Standar Kompetensi Jabatan Menyusun Standar Kompetensi Jabatan

    Melaksanakan pelantikan pegawai Melaksanakan penerapan ISO 9001:2015 Melaksanakan Sistem Merit Berbasis

    Komputer

    Melaksanakan Sistem Merit Berbasis

    KomputerMelaksanakan penerapan ISO 9001:2015 Melaksanakan layanan penataan dan

    penempatan pegawai

    Pelaksanaan mutasi dan pegawai yang

    memasuki BUP

    Pelaksanaan mutasi dan pegawai yang

    memasuki BUPMelaksanakan layanan penataan dan

    penempatan pegawai

    Melaksanakan layanan pemutakhiran data

    SIPEG

    Kesejahteraan pegawai Kesejahteraan pegawai

    Melaksanakan layanan pemutakhiran data

    SIPEG

    enyusun Standar Kompetensi Jabatan Penyusunan peraturan kepegawaian Penyusunan peraturan kepegawaian

    Melaksanakan layanan manajemen kinerja

    pegawai

    Melaksanakan Sistem Merit Berbasis

    Komputer

    Melaksanakan layanan manajemen kinerja

    pegawai

    Melaksanakan layanan manajemen kinerja

    pegawaiPelaksanaan mutasi dan pegawai yang

    memasuki BUP

    Rekrutmen CPNS 2019

    Melaksanakan layanan manajemen kinerja

    pegawaiTarget : 20% Target : 50% Target : 75% Target : 100%

    Triwulan I

    26,11% 55,94%

    PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN

    100%1

    Mewujudkan

    Pelayanan

    prima dalam

    pengelolaan

    Manajemen

    Kepegawaian

    Tingkat

    kepuasan

    terhadap

    layanan

    Manajemen

    Kepegawaian

    3,7 Skala 76,61%

    Unit Organisasi : Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia

    NoSasaran

    Strategis

    Indikator

    KinerjaTarget Satuan

    Triwulan IVTriwulan II Triwulan III

    RENCANA AKSITAHUN ANGGARAN 2019

  • Target AntaraRealisasi

    AntaraTarget Antara

    Realisasi

    AntaraTarget Antara

    Realisasi

    AntaraTarget Antara

    Realisasi

    Antara1 2 3 4 5 6 7 6 7 6 7 6 7

    Menyusun standar kerjang bidang SDM Menyusun standar kerjang bidang SDM Menyusun standar kerjang bidang SDM Menyusun standar kerjang bidang SDM

    Menyusun proses bisnis Menyusun proses bisnis Menyusun proses bisnis Menyusun proses bisnis

    Melaksanakan evaluasi organisasi

    Evaluasi Kelembagaan Internal Dan

    Organisasi Perangkat Daerah Bidang

    Industri

    Evaluasi Kelembagaan Internal Dan

    Organisasi Perangkat Daerah Bidang

    Industri

    Evaluasi Kelembagaan Internal Dan

    Organisasi Perangkat Daerah Bidang

    Industri

    Penyusunan Kelas Jabatan Berdasarkan

    Faktor Evaluasi Jabatan

    Penyusunan Kelas Jabatan Berdasarkan

    Faktor Evaluasi Jabatan

    Penyusunan Kelas Jabatan Berdasarkan

    Faktor Evaluasi Jabatan

    Perubahan organisasi Perubahan organisasi

    Pengalihan jabatan struktural menjadi

    jabatan fungsional

    Pengalihan jabatan struktural menjadi

    jabatan fungsional

    Target : 20%

    Target : 40%

    Target : 65%

    Target : 100%

    Melaksanakan Penghitungan Tingkat

    Prestasi Kerja Rata-Rata Pegawai untuk

    triwulan I

    Melaksanakan Penghitungan Tingkat

    Prestasi Kerja Rata-Rata Pegawai untuk

    triwulan II

    Melaksanakan Penghitungan Tingkat

    Prestasi Kerja Rata-Rata Pegawai untuk

    triwulan IV

    Melaksanakan Penghitungan Tingkat

    Prestasi Kerja Rata-Rata Pegawai untuk

    triwulan IVMelakukan monitoring dan evaluasi

    pelaksanaan prestasi kerja

    Melakukan monitoring dan evaluasi

    pelaksanaan prestasi kerja

    Melakukan monitoring dan evaluasi

    pelaksanaan prestasi kerja

    Melakukan monitoring dan evaluasi

    pelaksanaan prestasi kerja Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut Disiplin Triwulan I

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut Disiplin Triwulan II

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut Disiplin Triwulan IV

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut Disiplin Triwulan IVMelaksanakan penilaian kinerja pegawai Melaksanakan penilaian kinerja pegawai Melaksanakan penilaian kinerja pegawai Melaksanakan penilaian kinerja pegawai

    Penyelenggaraan Kesejahteraan pegawai Melaksanakan penilaian kinerja pegawai

    Satya Lancana Karya Satya Melaksanakan penilaian kinerja pegawai

    Target : 20% Target : 50% Target : 75% Target : 100%

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut tentang Produktivitas kerja

    pegawai Triwulan I25%

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut tentang Produktivitas kerja

    pegawai Triwulan II52%

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut tentang Produktivitas kerja

    pegawai Triwulan IV75%

    Melaksanakan Pemantauan, Evaluasi dan

    Tindak Lanjut tentang Produktivitas kerja

    pegawai Triwulan IV100%

    Target : 20% Target : 50% Target : 75% Target : 100%

    Melaksanakan Layanan Ketatausahaan dan

    Program untuk Triwulan I

    Melaksanakan Layanan Ketatausahaan dan

    Program untuk Triwulan II

    Melaksanakan Layanan Ketatausahaan dan

    Program untuk Triwulan IV

    Melaksanakan Layanan Ketatausahaan dan

    Program untuk Triwulan IVMelaksanakan Layanan Operasional

    Perkantoran untuk Triwulan I

    Melaksanakan Layanan Operasional

    Perkantoran untuk Triwulan II

    Melaksanakan Layanan Operasional

    Perkantoran untuk Triwulan IV

    Melaksanakan Layanan Operasional

    Perkantoran untuk Triwulan IVMelaksanakan Pembinaan Konsultasi dan

    Koordinasi Pimpinan

    Melaksanakan Pembinaan Konsultasi dan

    Koordinasi Pimpinan

    Melaksanakan Pembinaan Konsultasi dan

    Koordinasi Pimpinan

    Melaksanakan Pembinaan Konsultasi dan

    Koordinasi Pimpinan Melaksanakan layanan umum Melaksanakan layanan umum

    Penyusunan program 2020 dan monitoring

    kegiatan 2019

    Penyusunan program 2020 dan monitoring

    kegiatan 2019Target : 3 Target : 3 Target : 3 Target : 3

    Triwulan II Triwulan IIINo

    Sasaran

    Strategis

    Indikator

    KinerjaTarget Satuan

    Triwulan IV

    68%36,88%

    3 3

    100%75%

    1Layanan

    Internal

    Jumlah bulan

    layanan

    internal dan

    operasional

    perkantoran

    12 Bulan

    2

    Meningkatkan

    daya saing

    Sumber Daya

    Manusia (SDM)

    industri dan

    kinerja

    Aparatur Sipil

    Negara (ASN)