LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN...

20
i LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SD GUGUS V KECAMATAN KUBU Oleh: I Made Suarsana, S.Pd. M.Si. ( Ketua) NIP. 198302172006041003 Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd. (Anggota) NIP. 196208271989031001 Drs. I Made Sugiarta, M.Si. (Anggota) NIP. 196710201993031001 Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 164/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

Transcript of LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN...

Page 1: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

i

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SD GUGUS V KECAMATAN KUBU

Oleh:

I Made Suarsana, S.Pd. M.Si. ( Ketua) NIP. 198302172006041003 Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd. (Anggota) NIP. 196208271989031001 Drs. I Made Sugiarta, M.Si. (Anggota) NIP. 196710201993031001

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. 164/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

ii

Page 3: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena atas

perkenan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pengabdian pada masyarakat

yang berjudul “Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SD

Gugus V Kecamatan Kubu” tepat pada waktunya.

Kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai

penulisan hasil kegiatan. Untuk hal tersebut, melalui kesempatan ini kami

menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:

1) Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha atas dana

dan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.

2) Ketua KKG Gugus V SD Kecamatan Kubu, Ibu Cening Lencari, S.Pd. atas

segala bantuan dan kerjasamanya.

3) Kepala SD di Gugus V Kecamatan Kubu atas kerjasamanya yang baik.

4) Seluruh peserta yaitu guru-guru SD di Gugus V Kecamatan Kubu atas

partisipasinya untuk mengikuti kegiatan dengan baik.

Demikian juga kepada semua pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan

kegiatan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, kami mengucapkan terima

kasih.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan,

khususnya di SD Gugus V Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Singaraja, Oktober 2015

Tim Pelaksana

Page 4: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

iv

DAFTAR ISI

Halaman Muka i

Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar isi iv

Daftar Tabel v

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Analisis Situasi 1

1.2.Identifikasi dan Perumusan Masalah 3

1.3.Tujuan Kegiatan 3

1.4.Manfaat Kegiatan 3

BAB II METODE PELAKSANAAN

2.1.Khalayak Sasaran 5

2.2.Kerangka Pemecahan Masalah 5

2.3.Rancangan Evaluasi 6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Hasil Pelaksanaan Kegiatan 7

3.2.Pembahasan 11

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1.Simpulan 13

4.2.Saran 13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Absensi Peserta Kegiatan

2. Foto-Foto Kegiatan

3. Peta Lokasi

4. Produk P2M

Page 5: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Potensi Sumber Daya Guru di Gugus V Kecamatan Kubu 1

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Workshop Penyusunan Proposal 7

Tabel 3. Judul Proposal PTK 9

Page 6: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Desa Ban merupakan salah satu dari sembilan desa yang ada di wilayah

Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Kondisi topografi desa berupa

perbukitan tandus dan jurang. Akses jalan dan juga persediaan air bersih sangat

minim sehingga hingga saat ini desa ini masih dikategorikan sebagai Daerah

Sulit. Ada delapan sekolah dasar (SD) negeri yang tersebar di Desa Ban.

Kedelapan SD tersebut tergabung menjadi satu gugus yaitu Gugus V Kecamatan

Kubu. Adapun potensi sumber daya guru pada masing-masing SD dijabarkan

pada tabel berikut.

Tabel 1. Potensi Sumber Daya Guru di Gugus V Kecamatan Kubu

No Nama Sekolah Status Akreditasi Alamat Banyak

Guru 1. SD Negeri 1 Ban B Ban 9 2. SD Negeri 2 Ban C Ban 12 3. SD Negeri 3 Ban B Ban 8 4. SD Negeri 4 Ban B Br. Dinas Manik Aji 8 5. SD Negeri 5 Ban B Br Dinas Belong 12 6. SD Negeri 6 Ban B Br. Daya 8 7. SD Negeri 7 Ban B Br. Bonyoh 9 8. SD Negeri 8 Ban B Br. Temakung 8

Sumber : KKG Gugus V Kecamatan Kubu

Guru-guru kelas SD di Desa Ban seluruhnya tergabung dalam Kelompok

Kerja Guru (KKG) Gugus V Kecamatan Kubu. Kepala SD Inti di Gugus V secara

otomatis akan menjadi ketua KKG di gugus tersebut. Ketua KKG saat ini adalah

Ibu Cening Lencari, S.Pd. Beliau adalah kepala SD 3 Ban. Berdasarkan diskusi

dan wawancara dengan beliau ditemukan beberapa hal berikut ini.

1. Belum ada budaya/kebiasaan meneliti yang tumbuh di kalangan guru-guru

SD Gugus V Kecamatan Kubu.

2. Guru-guru sudah sering mengikuti pelatihan/workshop PTK, namun belum

bisa mereka tindaklanjuti hingga mampu menghasilkan karya penelitian.

3. Guru-guru terkendala kenaikan pangkat/jabatannya dengan

diberlakukannya Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang

Page 7: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

2

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang mempersyaratkan

guru menghasilkan laporan penelitian sebagai unsur publikasi ilmiah

menjadi syarat kenaikan pangkat guru mulai dari IIId ke IVa dan

seterusnya.

Jenis penelitian yang paling relevan untuk dilakukan oleh guru adalah

penelitian tindakan kelas. PTK tidak mengganggu tugas pokok guru dalam

melaksanakan pembelajaran namun malah sebaliknya, dengan ber-PTK malah

akan meningkatkan kinerja guru menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai

praktisi yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan tanpa adanya upaya

perbaikan dan inovasi namun dia bisa menempatkan dirinya sebagai peneliti

dibidangnya. Walaupun tujuan PTK adalah untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran di dalam kelas, namun guru juga dapat memperoleh manfaat yang

lain yaitu disaat guru menuliskan laporannya dalam bentuk karya ilmiah yang

dapat diajukan dalam bentuk angka kredit. Apalagi kenaikan pangkat/jabatan guru

saat ini mempersyarat hal tersebut.

Permasalahan belum terbiasanya guru melakukan penelitian berdampak pada

terhambatnya kenaikan jabatan/pangkat guru-guru. Bentuk-bentuk pelatihan dan

workshop yang diadakan selama ini belum mampu memfasilitasi guru agar dapat

menghasilkan sebuah karya penelitian. Banyak permasalah muncul ketika guru

mencoba mengaplikasikan materi pelatihan dalam melakukantahapan-tahapan

penelitian. Permasalahan yang terkadang tidak terpecahkan ini menyebabkan

mereka tidak mampu menghasilkan sebuah laporan penelitian. Untuk itu,

dibutuhkan pendampingan terhadap guru-guru dalam melakukan penelitian

sehingga bila mereka menemui kendala dalam melakukan tahapan-tahapan

penelitian, ada pendamping yang bisa memberikan arahan/petunjuk kepada

mereka. Harapannya kegiatan pendampingan bisa mengantarkan guru untuk

menghasilkan sebuah laporan penelitian.

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dari analisis situasi di atas, jelas bahwa belum tumbuh kebiasaan meneliti

di kalangan guru-guru SD Gugus V padahal kemampuan meneliti mutlak

diperlukansetiap guru agar dapat mengembangkan profesional berkelanjutan

Page 8: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

3

sebagaimana diatur dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Sebenarnya guru-guru telah memiliki pengetahuan tentang metode penelitian

khususnya jenis penelitian tindakan kelas karena seminar, pelatihan/workshop

terkait PTK sudah sering mereka ikuti, namun ketika mencoba melakukan

penelitian, banyak permasalahan/pertanyaan baru muncul dan tak terpecahkan.

Oleh karenanya perlu diadakan suatu kegiatan pendampingan PTK bagi guru-guru

sehingga bisa mengantarkan guru untuk menghasilkan sebuah karya penelitian.

Dengan demikian permasalahan yang dihadapi guru-guru SD Gugus V

Kecamatan Kubu dapat dirumuskan sebagai berikut :

”Rendahnya kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu dalam

melakukan penelitian tindakan kelas”

1.3. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah

sebagai berikut.

“Meningkatkan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu

dalam melakukan penelitian tindakan kelas”

1.4. Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan kontribusi

positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan di Gugus V SD

Kecamatan Kubu. Secara eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian

masyarakat ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Para guru peserta pendampingan, program ini sangat bermanfaat dalam

meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran yang

berkualitas serta kemampuan guru dalam melakukan penelitian yang

merupakan prasyarat yang mereka butuhkan dalam kenaikan pangkat/jabatan.

2. Pemerintah kabupaten Karangasem, khusunya Dinas pendidikan dan Olah

Raga bahwa program ini akan menumbuhkan budaya meneliti di kalangan

guru sehingga terjadi peningkatan keprofesionalan guru yang berdampak pada

peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan mutu lulusan.

Page 9: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

4

3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerjasama yang

mutualistis antara LPTK dengan kalangan masyarakat luas, sehingga tenaga

dan berbagai potensi yang ada dapat disumbangkan kepada kalayak luas

khususnya yang berkenan dengan sektor pendidikan.

Page 10: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

5

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1. Khalayak Sasaran

Pada periode ini sasaran dari kegiatan hanya melibatkan 10 orang guru

yang direkomendasikan oleh Ketua Gugus dan Pengawas Sekolah berdasarkan

pertimbangan potensi yang mereka miliki dan kebutuhan guru tersebut untuk

kenaikan jabatan/pangkat.

2.2. Metode Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan yang diawali

dengan workshop penyusunan proposal, bimbingan proposal, bimbingan per

siklus, dan bimbingan penyusunan laporan.

2.3.Kerangka Pemecahan Masalah

Menjawab permasalahan yang disampaikan Ketua Gugus V SD

Kecamatan Kubu dan Pengawas SD di Gugus tersebut, berkaitan dengan belum

memadainya kemampuan meneliti di kalangan guru-guru SD Gugus V maka

adapun kerangka pemecahan masalah yang ditempuh adalah sebagai berikut.

(1) Menyusun modul “Pedoman Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD”

(2) Ketiga tim pengabdian, yaitu Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd, Drs. I Made

Sugiarta, M.Si dan I Made Suarsana, S.Pd, M.Si. adalah peneliti di bidang

pendidikan yang sudah berpengalaman dalam melakukan penelitian sehingga

kompetensinya terkait bidang pengabdian yang dilakukan sangat relevan.

(3) Menentukan tempat dan jadwal kegiatan pendampingan. Kegiatan

pendampingan mencakup kegiatan berikut.

- Workshop penyusunan proposal PTK (1hari)

- Bimbingan Proposal ( 2 kali)

- Bimbingan siklus (3 kali )

- Bimbingan laporan (2 kali)

(4) Melaksanakan pendampingan sesuai jadwal yang ditentukan.

Page 11: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

6

(5) Evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program.

2.3.RANCANGAN EVALUASI

Pendampingan ini dikatakan berhasil jika dari minimal 3 diantaranya

peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian tindakan

kelas.

Page 12: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

7

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat “Pendampingan

Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu”

melibatkan masing-masing 2 orang guru dari 8 SD yang ada di Gugus V

Kecamatan Kubu. Hasil pelaksanaan kegiatan dapat dipaparkan sebagai berikut.

a. Penyusunan Pedoman PTK bagi Guru SD

Telah dikembangkan pedoman PTK bagi guru SD yang memuat materi

tentang:

i. Pentingnya PTK bagi guru

ii. Pengertian dan karakteristik PTK

iii. Sejarah singkat perkembangan PTK

iv. Pola dasar prosedur PTK

v. Menyusun proposal PTK

vi. Menyusun laporan akhir PTK.

vii. PTK dan Pengembangan Profesionalisme maupun Karir Guru

Materi yang dikembangkan terdiri dari 24 halaman. Pada masing-masing sub

materi dilengkapi dengan daftar pertanyaan yang sering muncul di kalangan guru.

(Materi lengkap dapat dilihat pada lampiran 04)

2. Workshop Penyusunan Proposal PTK

Workshop dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2015 dengan mengundang

masing-masing 2 orang guru di SD Gugus V Kecamatan Kubu. Ada 8 buah SD di

Gugus V sehingga total peserta yang terlibat sebanyak 16 orang. Berdasarkan

daftar hadir kegiatan. Seluruh peserta yang diundang bisa hadir dan berpartisipasi

dalam kegiatan bahkan atas permintaan ketua gugus ada 2 peserta tambahan yang

minta dilibatkan sebagai peserta. Workshop dilaksanakan di SD Inti Gugus V

yaitu SD N 3 Ban. Adapun susunan acara kegiatan adalah sebagai berikut.

Tabel 02. Jadwal Pelaksanaan Workshop Penyusunan Proposal

Waktu Kegiatan 08.00 -08.30 Pembukaan 08.30 – 10.30 Pemaparan Materi

Page 13: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

8

”Penyusunan Proposal , Pelaksanaan, Penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD”

10.30-11.30 Diskusi 11.30-12.45 Workshop

”Menyusun proposal PTK” 12.45 – 13.00 Penutup

Acara dibuka langsung oleh Ibu Kepala UPTD Dispora Kubu yaitu Ibu Ni

Nengah Sari, M.Ag., dalam sambutannnya beliau menyambut positif dan

berterima kasih kepada Undiksha telah menyasar sekolah di Kubu untuk kegiatan

pengabdian masyarakat. Beliau berharap kerjasama ini berlanjut dan juga

diperluas untuk gugus / sekolah yang lain di Kubu.

Acara berikutnya adalah pemaparan materi dengan narasumber adalah

Bapak Drs. I Made Sugiarta, M.Si.. Peserta mengikutinya dengan antusias. Gaya

penyampaian materi yang lugas dan humoris membuat suasana workshop tidak

terlalu tegang. Narasumber juga menggali permasalahan-permasalahan yang

dihadapi guru dalam ber-PTK. Dari sana terungkap kendala utama para guru

belum terbiasa mengkaji pembelajaran yang dilakukan dan menuliskannya secara

ilmiah. Wawasan guru terhadap stategi pembelajaran yang inovatif masih terbatas.

Begitu pula rujukan/pustaka yang mendukung untuk itu masih sedikit sekali

dimiliki oleh guru/sekolah.

Mengingat dalam pemaparan materi narasumber menggunakan sistem

tanya jawab maka sesi diskusi digabungkan dengan pemaparan materi.

Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan workshop penyusunan proposal

PTK. Sesuai dengan format proposal yang diberikan guru bekerja menyusun

proposal perkomponennya. Namun karena terkendala belum tersedianya sumber

rujukan/pustaka di ruang kegiatan, sesi ini selanjut diisi dengan konsultasi

ide/permasalahan yang akan diteliti oleh masing-masing guru. Guru

menyampaikan judul/permasalahan yang akan diangkat, narasumber memberi

masukan dan gambaran kerja yang harus dilakukan guru.

Acara workshop ditutup oleh ketua gugus V yaitu Ibu Cening Lencari,

S.Pd. pada penutupan juga disampaikan pengumuman tindak lanjut P2M ini yaitu

setiap peserta agar menyusun/ menyempurnakan proposal PTKnya kemudian

Page 14: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

9

dikumpulkan untuk direview tim P2M selanjutnya melaksanakan PTK kemudian

menuliskan laporannya.

3. Penyusunan Proposal dan Umpan Balik

Dari 20 peserta yang mengikuti workshop, ada 9 orang yang menindaklanjuti

sampai pada penyusunan proposal sampai pada batas waktu yang ditentukan yaitu

per tanggal 8 Agustus 2015. Adapun daftar judul propsalnya sebagai berikut.

Tabel 03. Judul Proposal PTK

No Nama / Sekolah Asal Judul Proposal

1. Ni Wayan Sari

SD N 1 Ban

Penggunaan Media Gambar Untuk

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Pendidikan IPA Siswa Kelas

III SD N 1 Ban

2. Ni Nengah artini, S.Pd.

SD N 6 Ban

Penerapan Media Pembelajaran Peta

untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VI SD

N 6 Ban

3. I Wayan Dede Muliana, S.Pd. SD

/ SD N 3 Ban

Penerapan Metode Pembelajaran

SAVI untuk Meningkatkan Kreativitas

dan Hasil Belajar IPA pada Siswa

Kelas VI di SD N 3 Ban

4. I Nengah Tampek

SD N 3 Ban

Meningkatkan Kemampuan Membaca

dengan Teknik Scramble pada Sisma

Kelas IV SD N 3 Ban

5. I Gede Sudarsana

SD N 6 Ban

Penggunaan Media Gambar untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA

siswa Kelas IV SD N 6 Ban

6. I Ketut Suartika, S.Pd. SD

SD N 5 Ban

Penerapan Model Pembelajaran

Kuantum dengan Strategi Tandur

untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD

N 5 Ban

7. Cening Lencari Penerapan Model pembelajaran

Page 15: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

10

SD N 3 Ban Kooperatif Tife STAD untuk

Meningkatkan Hasil Belajar PKn

Siswa Kelas VI SD N 3 Ban

8. I Ketut Ngurah Diatmika

SD N 1 Ban

Penggunaan Media Gambar untuk

Meningkatkan Hasil Belajar dan

keaktifan Siswa Kelas VI dalam

Pembelajaran PKn di SD N 1 Ban

9. I Gede Suardana

SD N 5 Ban

Penerapan Pendekatan Pembelajaran

Tematik Untuk Meningkatkan

Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran IPA Kelas III SD

N 5 Ban.

Kesembilan proposal tersebut direview, hal-hal yang mesti diperhatikan guru

demi penyempurnaan proposal pada garis besarnya sebagai berikut.

a. Latar belakang

Masalah pembelajaran di kelas yang diungkap kurang didukung fakta dan data

yang kuat. Pemilihan tindakan sebagai solusi permasalahan yang ada kadang

kurang ada “benang merah”

b. Rumusan Masalah & tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang masih tidak sesuai dengan masalah yang telah

dirumuskan.

c. Kajian Pustaka

Teori dan penelitian pendukung masih sangat minim dan kajian yang

dilakukan kurang dalam masih nampak seperti “gunting tempel”.

d. Metode Penelitian

Prosedur penelitiannya kurang detail, terutama pada tahapan tindakan. Belum

nampak gambaran yang jelas seperti apa tindakan yang akan dilakukan.

Kelemahan lainnya nampak pada alat dan teknik pengumpulan data serta

analisisnya.

Kesembilan proposal yang telah direview tersebut selanjutnya dikembalikan dan

dilakukan umpan balik dari peserta melalui diskusi yang dilakukan pada tanggal

15 Agustus 2015. Berdasarkan hasil review dan diskusi tersebut selanjutnya

Page 16: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

11

peserta diarahkan agar segera memperbaiki proposalnya dan dilanjutkan dengan

penyusunan instrumen penelitian untuk pelaksanaan penelitian.

Pelaksanaan penelitian disepakati minimal 2 siklus, dan segera setelah penelitian

dilaksanakan diharapkan para peserta menyusun draft laporan paling lambat 26

September 2015.

4. Penyusunan laporan dan Umpan Balik

Sampai pada batas waktu yang diberikan yaitu 26 september 2015, dari 9 proposal

PTK yang telah diberi masukan ada satu penelitian yang telah dilaksanakan

sedangkan 8 proposal lainnya ada yang masih dalam proses penelitian dan ada

yang akan melaksanakan penelitian setelah pelaksanaan ujian tengah semester

(UTS). Adapun guru yang telah melaksanakan penelitian adalah I Gede Suardana

dari SD N 5 Ban dengan judul penelitian “Penerapan Pendekatan Pembelajaran

Tematik Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPA Kelas III SD N 5 Ban.”.

Dari draft laporan yang beliau kumpulkan, saran perbaikan yang bisa diberikan

adalah sebagai berikut.

a. Hasil penelitian perlu dilengkapi dengan penyajian tabel/diagram

sehingga lebih efisien dan menarik.

b. Pembahasan sebaiknya bukan hanya pengungkapan kembali hasil yang

telah ditulis sebelumnya namun perlu dilakukan kajian berdasarkan teori

atau penelitian yang relevan.

c. Simpulan harus disesuaikan dengan rumusan masalah.

d. Saran sebaiknya memberikan informasi tentang penelitian lanjutan yang

bisa dilakukan.

Dan hingga laporan ini ditulis, informasi terkait pelaksanaan dan penyusunan

laporan PTK 8 proposal lainnya statusnya masih dalam proses.

3.2. Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “Pendampingan Penelitian

Tindakan Kelas bagi Guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu” telah berjalan

dengan baik dalam upayanya untuk meningkatkan kemampuan guru-guru dalam

melakukan penelitian khusunya penelitian tindakan kelas. Modul PTK yang

Page 17: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

12

memuat materi tentang dari pentingnya PTK, hingga panduan penyusunan

proposal dan lapran PTK telah disusun dengan baik sehingga bisa dijadikan

acuan bagi guru dalam melakukan PTK. SD-SD di Gugus V juga menyambut

positif kegiata pendampingan ini. Hal ini nampak dari tanggapan mereka ketika

tim P2M meminta daftar nama guru yang direkomendasikan sebagai peserta

pendampingan PTK yang diprioritaskan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan

karir guru. Dari 16 orang yang semula disasar bertambah menjadi 18 orang karena

permintaan khusus dari Ketua Gugus V.

Tahapan berikutnya dari kegiatan ini adalah pelaksanaan workshop

penyusunan proposal. Dilakukan workshop sehari bagi guru-guru untuk

menyusun proposal PTK. Guru-guru sangat antusias mengikuti wokrshop ini.

Guru-guru menyimak pemaparan materi dari narasumber dengan baik, mereka

aktif bertanya pada sesi diskusi sehingga pemahaman mereka tentang penyusunan

porposal PTK meningkat. Diharapkan produk dari workshop ini adalah masing-

masing guru telah memiliki draft proposal PTK namun karena keterbatasan waktu

dan keterbatasan referensi masih ada beberapa guru yang belum tuntas dalam

menysusn sebuah draft proposal. Oleh karenanya mereka diberikan kesempatan

untuk menyelesaiakan proposalnya di rumah masing-masing dan dikumpulkan

kembali ke tim P2m untuk selanjutnya direview.

Hingga batas waktu yang ditentukan, dari 18 peserta workshop hanya 9

orang guru yang mengumpulkan proposal untuk direview tim P2M. setelah

melakukan konfirmasi, diperoleh informasi bahwa guru-guru yang belum

mengumpulkan sekolahnya sedang menghadapi akreditasi sekolah sehingga guru-

guru mereka mendapat tugas tambahan untuk persiapan akreditasi. Dengan

demikian ada 50% peserta telah berhasil menyusun proposal PTK. Proposal yang

ada selanjutnya direview dan diperoleh bahwa secara umum proposal yang

disusun guru layak untuk dilanjutkan ke penelitian dengan melakukan beberapa

perbaikan. Guru-guru melakukan perbaikan serta menyiapkan instrumen

penelitian sebelum pelaksanaan penelitian. Setelah melakukan penelitian guru-

guru diharapkan menuliskan hasilnya dalam bentuk laporan dan laporannya

dikumpulkan ke tim P2M untuk direview kembali.

Page 18: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

13

Hingga batas waktu yang diberikan, dari 9 proposal yang disetujui untuk

dilaksanakan, baru satu guru yang mengumpulkam laporan hasil penelitianny

sedangkan 8 guru lainnya menyatakan penelitiannya masih dalam proses karena

menunggu jeda tengah semster. Dengan demikian per laporan ini disusun, target

pengabdian ini masih belum tercapai yaitu dihasilkan laporan minimal 3 Judul.

Pencapaian target ini akan tetap dilakukan. Kedelapan penelitian yang sedang

dalam proses akan terus dipantau. Tetapi tidak bisa dipungkiri pula ketercapaian

target sangat bergantung pada kemauan dari guru itu sendiri serta ketersediaan

waktu guru mengingat beban tugas mereka di sekolah lumayan tinggi.

Page 19: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

14

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1.Simpulan

Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah “kemampuan

guru-guru SD gugus V Kecamatan Kubu dalam melakukan menyusun proposal

PTK telah meningkat, namun dalam melaksanakan penelitian hingga penyusunan

laporan penelitian masih memerlukan pendampingan lebih lanjut”

4.2.Saran

Beberapa hal yang dapat disarankan dari hasil kegiatan P2M, sebagai

berikut.

i. Keinginan yang tinggi dari guru-guru untuk melakukan penelitian harus

diimbangi dengan usaha massive dari mereka dalam upayanya menyusun

proposal, melaksanakan penelitian maupun penyusunan laporan. Walaupun

tidak bisa dipungkiri beban mengajar guru cukup tinggi belum ditambah

pemberian tugas tambahan dari atasan. Dalam hal ini dituntut daya juang dan

semangat berpenelitian yang tinggi dari guru untuk bisa mengasilkan sebuah

produk penelitian.

ii. KKG Gugus V Kecamatan Kubu yang selama telah menjadi ajang pertemuan

rutin para guru untuk membahas segala permasalahan di sekolah agar makin

diberdayakan lagi untuk mengungkap permasalahan-permasalahan yang

dihadapi guru dalam melakukan penelitian khususnya PTK.

Page 20: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198302172006041… · peserta kegiatan mampu menghasilkan produk berupa laporan penelitian

15

DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2012. Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas. Tersedia di

http://belajarpsikologi.com/pentingnya-penelitian-tindakan-kelas/

(diakses tanggal 15 september 2014)

Kusrini dkk. 2014. Modul PLPG Matematika. Jakarta: Konsorsium Sertifikasi

Guru

Peraturan Menteri Negara PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Sudrajat, A. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Profesionalisme Guru. Tersedia

di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/02/22/pelatihan-

penelitian-tindak-kelas-di-mgmp-bahasa-inggris-wilayah-luragung-

kabupaten-kuningan/ (diakses 16 september 2014)

Sukayati. 2008. Penelitian Tindakan Kelas di SD. Jakarta: P4TK Matematika

Wardani, I.G.A.K, Wilhardit, K. & Nasution, N. 2004. Penelitian Tindkaan Kelas.

Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.