LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA...

112
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) KELOMPOK MASSAGE TRADISIONAL TAHUN 2015 DARI RENCANA 1 TAHUN (MONO TAHUN) TIM PELAKSANA I WAYAN SUWENDRA,SE.,M.SI NIDN.0014057003 (KETUA) I WAYAN MULIARTA,S.PD.,M.Or. NIDN 0016078401 (ANGGOTA) MADE DHARMA SUSENA SUYASA,SS.,M.Hum NIDN. 0014077603 (ANGGOTA) DIBIAYAI OLEH : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor : 114/UN48.15/LPM/2015 tanggal 5 Maret 2015 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2015

Transcript of LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA...

Page 1: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM)

KELOMPOK MASSAGE TRADISIONAL

TAHUN 2015 DARI RENCANA 1 TAHUN (MONO TAHUN)

TIM PELAKSANA

I WAYAN SUWENDRA,SE.,M.SI NIDN.0014057003 (KETUA)

I WAYAN MULIARTA,S.PD.,M.Or. NIDN 0016078401 (ANGGOTA)

MADE DHARMA SUSENA SUYASA,SS.,M.Hum NIDN. 0014077603 (ANGGOTA)

DIBIAYAI OLEH :

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan

Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Nomor : 114/UN48.15/LPM/2015 tanggal 5 Maret 2015

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

ii

Page 3: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

iii

DAFTAR ISI

HALAM JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

RINGKASAN ......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

BAB II TARGET DAN LUARAN......................................................................... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 7

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI …………………………….. .. 8

BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 9

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 4: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

iv

RINGKASAN

Mitra dalam kegiatan P2M ini adalah 2 anggota kelompok massage tradisional

“Wiyapaka Samudra Geger”. Berdasarkan observasi dan interview kepada mitra untuk

menggali permasalahan yang dihadapi diperoleh tujuan yang ingin dicapai adalah

membentuk/mengembangkan anggota dan kelompok Wiyapaka Samudra Geger yang mandiri

secara ekonomi. Membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan

anggota dan kelompok. Meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau

keterampilan lain yang dibutuhkan anggota dan kelompok. Adapun target yang ingin dicapai dalam P2M ini yaitu terbuatnya 2 buah buku

panduan massage bergambar dan keterangan mulai dari langkah awal yang di massage

sampai dengan paling akhir di massage demikian juga bagian-bagian mana yang boleh

dimassage. Terbuatnya 1 bendel brosur sebagai ajang promosi tentang mitra sebagai ahli

massage serta adanya fasilitas massage di pantai Geger, yang memuat tentang manfaat

massage, jam operasional, harga perjamnya dan contacperson yang bisa dihubungi.

Terbuatnya 2 buah buku panduan bahasa Inggris terutama mengenai percakapan yang ada

hubungannya dengan massage. Terbuatnya 1 buah buku cara-cara meracik minyak atau 1

botol produk/ minyak aroma terapi, yang dipergunakan untuk massage. Terbuatnya 1 buah

buku anggota, buku aturan tentang anggota dan buku keuangan anggota

Berdasarkan tujuan dan target yang ingin dicapai adapun metode yang digunakan

berupa pelatihan dan penyusunan buku kepada mitra tentang cara memijat/massage yang

benar, dan sesuai dengan teorinya. Membuatkan brosur/bander dan memberikan pelatihan

tentang strategi promosi, atau untuk menarik minat wisatawan agar mau menggunakan

pelayanan jasanya. Menyusun buku dan memberikan pelatihan agar mampu menggunakan

bahasa Inggris yang ada hubungannya dengan manfaat massage bagi kesehatan tubuh.

Menyusun DIKTAT dan memberikan pelatihan tentang pencatatan anggota, keuangan, dan

pembagian tugas. Menyusun buku dan memberikan pelatihan kepada mitra tentang cara

membuat minyak terafis/ minyak massage.

Hasil pelatihan menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diberikan oleh pengguna atau

konsumen yang berasal dari konsumen Manca Negara menunjukan nilai 71,42% diatas Rata-

rata. Nilai tersebut menunjukan kemampuan terapis memberikan pelayanan excellent.

Namun demikian 23,80% masih dibawah rata-rata. Rendahnya penilaian terjadi pada

penilaian” Apakah si terapis berkonsultasi dengan saya tentang jenis massage atau traetmen

yang saya inginkan dan bagian tubuh yang saya inginkan dan terapis menanyakan saya,

tentang tingkat tekanan pijat dan menyesesuaikan jika diminta”. Redahnya penilaian dua

pertanyaan tersebut mengindikasikan bahwa tidak atau rendahnya komunikasi antara terapis

dengan konsumen.

Kata Kunci: Manajemen, Message, Tradisional

Page 5: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

v

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang

Kegiatan yang Bertaraf Internasional seperti yang akhir-akhir ini Asean Summit, Apec

Summit Meeting, Bali Democracy Forum, Word Culture Forum dan berbagai event baik

tingkat nasional maupun internasional pada tahun 2013 pelaksanaannya di kawasan Nusa

Dua. Begitu menyebutkan nama Nusa Dua hampir seluruh masyarakat dunia mengenalnya,

tetapi begitu sebut Kelurahan Benoa banyak masyarakat tidak mengetahuinya, begitulah

dampak perkembangan pariwisata di kawasan Bali selatan. Sama halnya dengan Bali jauh

dikenal oleh masyarakat Manca Negara di bandingkan Indonesia itu sendiri, begitu juga

halnya dengan Kelurahan Benoa, padahal Nusa Dua secara administrasi masuk Kelurahan

Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.

Berdasarkan data profil kelurahan (2013), Kelurahan Benoa merupakan salah

Kelurahan/Desa yang ada di Kecamatan Kuta selatan Kabupaten Badung, terletak di sebelah

timur wilayah Kecamatan Kuta selatan dengan ketinggian 50 – 500 meter diatas permukaan

air laut dan luas wilayahnya mencapai 2.828 Ha. Secara administratif Kelurahana Benoa

terdiri dari 16 lingkungan dan 3 Desa Adat yaitu lingkungan Terora, Celuk, Peken,

Penyarikan, Peminge, Sawangan, Pande, Balekembar, Bualu, Ancak, Menesa, Mumbul, Puri

Nusa Dua, Bualu Indah, Permata Nusa Dua dan Wisma Nusa Permai, sedangkan Desa

Adatnya terdiri Desa Adat Bualu, Peminge dan Kampial. Berdasarkan data demografi jumlah

penduduk kelurahan Benoa sebanyak 21.340 Jiwa dari berbagai etnis yang cendrung hitrogen

dan hitrogenitas tersebut pula agama yang dianut berbeda-beda yaitu agama Hindu, Islam,

Kristen Protestan, dan Kristen Katolik dan Budha, Semua pemeluk agama hidup

berdampingan dengan baik, terbukti dengan adanya tempat persembahyangan semua agama

yang berlokasi di satu kawasan yang bernama Puja Mandala.

Seirama dengan perkembangan Bali sebagai destinasi pariwisata bermunculan

kawasan-kawasan pariwisata, Kelurahan Benoa yang terkenal dengan Nusa Duanya juga

mengalami perkembangan yang cukup pesat, di mulai dengan adanya suatu Badan Usaha

yaitu PT. Pengembangan Pariwisata Bali (persero) atau lebih dikenal dengan Bali Tourism

Development Corporation (BTDC), ( http://btdc.co.id/profil-bali), sejak saat itu fasilitas-

Page 6: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

vi

fasilitas pariwisata mulai bermunculan antara lain akomodasi (hotel dengan berbagai class),

water sport, objek pariwisata pantai mulai dari pantai Samuh, Bengiat, Geger, Sawangan, dan

yang muncul belakangan dikenal dengan pantai Pandawa

Perkembangan daerah tersebut menimbulkan berbagai dampak kehidupan masyarakat

terutama berkaitan dengan mata pencahariannya yang ada hubungan dengan kegiatan di

pantai, yang sebelum mereka kebanyakan menjadi petani lahan kering, nelayan, petani

rumput laut dan lain sebaginya, sekarang bergesar menjadi, karyawan hotel, pedagang acung

(istilah dagang saovenirs bagi wisatawan), dan massage tradisonal, pemandu wisata, jasa

wisata bahari, art shop, dan lain sebagainya. Aktivitas-aktivitas tersebut mereka membentuk

kelompok-kelompok diantaranya, kelompok pedagang saovenir, kelompok pemandu wisata,

kelompok wisata bahari dan kelompok massage tradisional.

1.2 Analisis Situasi

Anggota kelompok massage Tradisional di Pantai Geger secara informal

keberadaannya sejak tahun 2000-an, mereka mendapatkan inspirasi dari kebiasaan dari para

wisatawan terutama manca Negara atau para ekpatriat yang suka berjemur di pantai Geger

disamping itu pula mereka juga meniru model yang ada di Pantai Kuta kelompok yang sama

juga ada. Hidup dan bekerja di lingkungan hitrogen tentunya melahirkan berbagai bentuk

persaingan, mulai dari pilihan profesi sampai mempertahankan status sosial. Apalagi dalam

menjual jasa massage di pantai Geger. Pemijat secara tidak langsung dituntut memiliki

keterampilan yang mumpuni dalam menjual jasa massage seperti, pelayanan prima untuk

melahirkan empati wisatawan, berbahasa asing dan memijat itu sendiri.

Aktivitas angota kelompok massage tradisional menawarkan jasa massage ini secara

konfensional yaitu mereka menyediakan kursi panjang (longcher) yang di gelar sepanjang

pantai, begitu tamu datang mereka menawarkan longcher tersebut untuk berjemur selajutnya

ditawarkan pula massage dengan harga sekali massage untuk seluruh badan sebesar Rp

150.000 dan itupun harganya belum pasti karena masih bisa ditawar. Mekanisme kerja

kelompok adalah setiap anggota bergantian menawarkan dan melayani tamua-tamu untuk

membeli jasa massage. Setiap anggota kelompok juga telah memiliki beberapa pelanggan

tetap sejak tahun 2000 yang bila berkunjung ke pantai Geger pastilah meminta tukang pijat

yang disukai. Hal tersebut menjadi tantangan dan kendala tersendiri yang harus dihadapi oleh

setiap anggota kelompok yang kurang memiliki keahlian atau keterampilan.

Page 7: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

vii

Pendidikan anggota kelompok massage tradisional rata-rata hanya sampai Sekolah

Menengah Pertama (SMP). Seperti ibu Ni Made Darti atau man Dewi dan Ni Nyoman Astini

yang dalam hal ini sebagai mitra hanyalah berlatarbelakang pendidikan SMP. Tentunya

beliau berdua memiliki kesulitan yang kompleks dalam meningkatkan kemampuan diri dalam

bersaing di dunia kerja jasa massage melihat dari latarbelakang pendidikan mereka. Mereka

mengakui masih sering kesulitan dalam berbahasa asing terutama bahasa Inggris. Penguasaan

bahasa Inggrisnya diproleh secara ortodok melalui lingkungan dan tuntutan profesi. Hal yang

sama juga pada penguasaan keterampilan dan pengetahuan massage. Mereka mengakui

keterampilan massage diperoleh dari temen dan keluarga yang bisa memijat dan tidak pernah

kursus ataupun mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilannya.

Saat pemijatan berlangsung tidak jarang wisatawan menanyakan nama-nama teknik

massage. Ni Made Darti atau Men Dewi dan Ni Nyoman Astini hanya bisa menjelaskan

dalam bahasa Indonesia seperti; mengusap, menekan, menarik, memutar-mutar, mencincang.

Apalagi bila berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh tentunya hal tersebut sulit

dijelaskan oleh Ni Made Darti atau Men Dewi dan Ni Nyoman Astini . Pertanyaan-

pertanyaan yang sering terlontar dari wisatawan saat dipijat tentunya berharap memproleh

jawaban yang memuaskan. Apalagi bila pertanyaan itu tentang wawasan umum dunia

pariwisata.

Pelicin atau minyak yang dipakai dalam proses memijat diproleh dengan membeli di

warung-warung atau toko yang menjualnya. Minyak yang sering dipakai adalah minyak

Jaitun. Padahal wisatawan sering kali meminta minyak dengan aroma tertentu saat mau

dipijat. Ni Made Darti atau Men Dewi dan Pesi sering kali ditolak saat menawarkan massage

karena pariasi pelicin atau minyak yang dimiliki terbatas.

Belum adanya upaya meningkatkan dan memasarkan jasa massage tradisional ini

tentunya mempengaruhi minat dan daya jual massage tradisional semakin berkurang. Hal

tersebut akan berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan yang dipijat. Mitra merasa

semakin kesulitan bersaing dengan kawan-kawannya yang lebih pasih berbahasa Inggris

maupun lebih terampil dalam memijat.

1.3 Permasalahan Mitra

Mitra dalam kegiatan P2M ini adalah Ibu Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Astini dari

kelompok massage tradisional “Wiyapaka Samudra Geger, yang terletak di Lingkungan

Peminge, Kelurahan Benoa dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang. Berdasarkan

Page 8: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

viii

observasi dan interview sebagai langkah awal P2M ini bahwa mitra ini menghadapi

permasalahan yang dapat dirinci dan permasalahan tersebut merupakan prioritas yang akan

dipecahkan, yaitu:

1. Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Pesi belum memahami secara mendalam tentang cara

memijat/massage yang benar, dan sesuai dengan teorinya.

2. Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Pesi tidak tahu dan pernah melakukan promosi untuk

meningkatkan jumlah wisatawan yang dipijat di pantai Geger dan menggunakan jasa

mereka, hal ini disebabkan belum dimilikinya brosur yang komprehensif

3. Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Pesi belum mampu menggunakan bahasa Inggris secara

pasih terlebih lagi hubungannya dengan manfaat massage bagi kesehatan tubuh.

4. Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Pesi belum menguasai ilmu manajemen untuk

meningkatkan jumlah wisatawan yang dipijat.

5. Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Pesi belum mampu membuat minyak terafis/ minyak

massage yang memenuhi unsur kesehatan.

Kurangnya kemampuan tersebut di atas merupakan berbagai kendala dalam

meningkatkan jumlah konsumen/ wisatawan yang menggunakan jasa mereka. Berdasarkan

informasi yang dikemukanan oleh ketua kelompoknya rata-rata kedatangan wisatawan per-

hari yang menggunakan jasa massage mereka sebanyak 5 orang itupun kalau pada hari Sabtu

dan Minggu.

1.4 Tujuan Kegiatan

Tujuan program pengabdian IbM adalah:

a. Membentuk/mengembangkan kelompok dan anggota Wiyapaka Samudra Geger yang

mandiri secara ekonomi.

b. Membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

c. Meningkatkan keterampilan mitra dalam berpikir, membaca dan menulis atau

keterampilan lain yang dibutuhkan.

1.5 . Manfaat Kegiatan

Mengacu dari semangat masyarakat atau kelompok swadaya masyarakat, yang ingin

merubah kehidupan mereka dalam wadah Jasa Massage, kegiatan Program pengabdian

masyarakat ini dapat bermanfaat sebagai berikut;

1.5.1 Bagi Mitra

Page 9: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

ix

1). Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Astini memahami secara mendalam tentang cara

memijat/massage yang benar, dan sesuai dengan teorinya.

2). Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Astini tahu dan mampu melakukan promosi untuk

meningkatkan jumlah wisatawan yang dipijat di pantai Geger dan menggunakan jasa

mereka,

3). Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Astini mampu menggunakan bahasa Inggris secara

pasih terlebih lagi hubungannya dengan manfaat massage bagi kesehatan tubuh.

4). Ni Made Dewi dan Ni Nyoman Astini belum mampu membuat minyak terafis/ minyak

massage yang memenuhi unsur kesehatan.

1.5.2 Bagi Lembaga

Terlaksananya Tridarma Perguruan tinggi dan bertambahnya kelompok binaan dalam

pengabdian pada masyarakat.

Page 10: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

x

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Target Luaran yang Dihasilkan dalam Kegiatan P2M

Adapun target luaran yang dihasilkan dalam kegiatan P2M ini adalah sebagai berkut.

1. Terbuatnya 2 buah buku panduan massage dalam bentuk gambar dan keterangan

gambar mulai dari langkah awal yang di massage sampai dengan paling akhir di

massage demikian juga bagian-bagian mana yang boleh dimassage.

2. Terbuatnya 1 bendel Brosur sebagai ajang promosi tentang Ni Made Darti atau Men

Dewi dan Ni Nyoman Astini sebagai ahli massage serta adanya fasilitas massage

dipantai Geger, memuat tentang manfaat massage, jam operasional, harga perjamnya

dan contacperson yang bisa dihubungi

3. Terbuatnya 2 buah buku panduan bahasa Inggris terutama mengenai percakapan yang

ada hubungannya dengan massage

4. Terbuatnya 1 buah buku cara-cara meracik minyak atau 1 botol produk/ minyak

aroma terapi, yang dipergunakan untuk massage

5. Terbuatnya 1 buah buku anggota, buku aturan tentang anggota dan buku keuangan

anggota

Page 11: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xi

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Solusi yang Ditawarkan

Menyadari adanya permasalahan yang muncul maka dalam program P2M ini, tim

pengusul akan melakukan beberapa hal untuk membantu Ni Made Darti atau Men Dewi dan

Ni Nyoman Astini sebagai anggota kelompok Massage Tradisional “Wiyapaka Samudra

Geger” dalam mengatasi permasalahannya melalui;

1. Menyusun buku dan memberikan pelatihan kepada Ni Made Darti atau Men Dewi dan

Ni Nyoman Astini tentang cara memijat/massage yang benar, dan sesuai dengan

teorinya.

2. Membuatkan brosur/bander dan memberikan pelatihan kepada Ni Made Darti atau

Men Dewi dan Ni Nyoman Astini tentang promosi, atau menarik wisatawan agar

mau menggunakan pelayanan jasanya.

3. Menyusun buku dan memberikan pelatihan kepada Ni Made Darti atau Men Dewi dan

Ni Nyoman Astini agar mampu menggunakan bahasa Inggris yang ada hubungannya

dengan manfaat massage bagi kesehatan tubuh.

4. Menyusun DIKTAT dan memberikan pelatihan kepada Ni Made Darti atau Men

Dewi dan Ni Nyoman Astini tentang pencatatan anggota, keuangan, dan pembagian

tugas.

5. Menyusun buku dan memberikan pelatihan kepada Ni Made Darti atau Men Dewi dan

Ni Nyoman Astini cara membuat minyak terafis/ minyak massage.

Page 12: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xii

BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 DESKRIPSI KEGIATAN

Kegiatan P2M Pelatihan Massage Tradisional pada kelompok massage pantai Geger,

Lingkungan Peminge, Kelurahan Benoa dilaksanakan, dengan beberapa kali pertemuan.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Mei 2015, kegiatan ini berupa

penyampaian materi tentang massage tradisonal dengan berbagai tahapan. Narasumber pada

kegiatan ini adalah Ibu Veny Sengkey, secara umum beberapa hal yang disampaikan oleh

beliau adalah

a. Pengertian massage

Massage tubuh dengan cara manual adalah salah satu cara perawatan tubuh dengan

menggunakan kedua tangan pada bagian telapak tangan maupun jari-jari

tangan. Massage yang berate penekanan secara pelan. Dan di Indonesia lebih dikenal

dengan istilah pijat. Yang pada awalnya massage bertujuan sebagai theurapetic tubuh

yang akhirnya berkembang untuk lebih mencapai kecantikan tubuh.

b. Manfaat massage

Yang paling utama dari manfaat massage adalah memperlancar peredaran darah dan

getah bening. Dimana massage akan membantu memperlancar metabolism dalam

tubuh. Treatment massage akan mempengaruhi kontraksi dinding kapiler sehingga

terjadi keadaan vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah kapiler dan pembuluh

getah bening. Aliran oksigen dalam darah meningkat, pembuangan sisa-sisa metabolic

semakin lancar sehingga memacu hormone endorphin yang berfungsi memberikan rasa

nyaman. Selain hal tersebut banyak sekali manfaat massage bagi peningkatan fungsi-

fungsi fisiologis tubuh Efek kesembuhan secara holistikpun bisa didapatkan dari

massage yaitu menimbulkan relaksasi pada pikiran, menghilangkan depresi dan perasaan

panic dengan meluangkan sedikit waktu untuk melakukan kontak khusus yang

ditimbulkan dari sentuhan massage

c. Macam-macam gerakan massage dan manfaatnya

Mengusap (Efflurage/strocking)

Adalah gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan atau bantalan jari

tangan. Gerakan ini dilakukan sesuai dengan peredaran darah menuju jantung maupun

Page 13: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xiii

kelenjar-kelenjar getah bening. Manfaat gerakan ini adalah merelaksasi otot dan

ujung-ujung syaraf.

Meremas (Petrisage)

Adalah gerakan memijit atau meremas dengan menggunakan telapak tangan atau jari-

jari tangan. Teknik ini digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan otot

yang tebal.

Friction

Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam

menggunakan jari atau ibu jari. Gerakan ini hanya digunakan pada area tubuh tertentu

yang bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot akibat asam laktat yang berlebih.

Menggetar (vibration)

Adalah gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan

menggunakan telapak tangan ataupun jari-jari tangan.

Memukul (tapotement/ tapotage)Adalah gerakan menepuk atau memukul dan

bersifat merangsang jaringan otot, dilakukan dengan kedua tangan bergantian. Untuk

memperoleh hentakan tangan yang ringan, tidak sakit pada klien tapi merangsang

sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan fleksibilitas pergelangan tangan.

Tapotement tidak boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol ataupun pada

otot yang tegang serta area yang terasa sakit atau nyeri. Variasi gerakan tapotement,

yaitu : Memukul (beating), Mencincang (hacking) dan Menepuk (clapping)

d. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam massage

Untuk mencapai hasil massage yang semaksimal mungkin sesuai tujuaan dan

manfaatnya, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap

keselamatan klien maka perlu memperhatikan hal-hal berikut :

1. Cek kontra indikasi seperti Tumor (bengkak), colour (hematoma/ memar), dolor

(suhu panas tubuh), fraktur ,varises, awal kehamilan, penyakit kulit, jantung ,

diabetes, epilepsy (memerlukan nasehat dokter)

2. Persyaratan therapist ; tidak boleh memelihara kuku jari panjang, tidak mengenakan

perhiasan, kondisi sehat dan melaksanakan sanitasi, menjaga konsentrasi dan

fleksibilitas tangan harus dikuasai selain pengetahuan-pengetahuan dasar yang

berkaitan dengan massage. Sikap ramah dan penuh perhatian sebagai pelayan pada

klien.

Page 14: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xiv

e. Gerak ( movement ) dan Irama (rythme)

Gerak (movement) teknik massage

Untuk mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan massage maka harus dipahami

dengan benar bagaimana seseorang melakukan gerakan gerakan dari tiap teknik

gerakan sesuai dengan tujuan dan area tubuh yang dimassage.

Irama (rythme)

Adalah interval antara gerakan ke gerakan dimana hal tersebut akan sangat

mempengaruhi rangsangan pada bagian bagian tubuh yang dimassage maupun

kenyamanan bagi klien itu sendiri. Massage yang baik adalah bila irama gerakan

teratur, stabil serta tidak terlalu cepat ataupun lambat.

Disamping hal-hal di atas yang disampaikan oleh ibu Venny, juga ditambahkan pengetahuan

umum yang masih ada kaitannya dengan massage tentang, kebersihan, kerapian keramah

tamahan dan lain sebagainya. Hal ini ditekankan karena massage itu merupakan produk jasa

dan konsumen sebagian besar adalah tamu manca Negara. Selanjutnya luaran dari

penyampaian materi ini berupa modul atau panduan

Pertemuan kedua, pelaksanaanya hari sabtu, 6 Juni 2015 Pelatihan tentang massage

tradisional Bali dan Jimbaran Massage latihan ini disampaikan oleh narasumber Ibu Venny

Sengkey , dengan model yang dipakai adalah I Wayan Suwendra dan I Wayan Muliarta.

Pada pelatihan ini peserta pelatihan melakukan praktek massage tersetruktur dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

Alat yang dibutuhkan atau dipersiapkan : Minyak Massage (massage oil 30-40 ml ), Hand

towel, Bath towel, blanket, dan Bed sheet (longchair). Selanjutnya dalam praktek ini ada dua

metode atau praktek massage yang akan diberikan yaitu Jimbaran Massage dan Balinese

Massage,

Page 15: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xv

a. Mengucapkan salam kepada tamu yang akan dimassage seperti tampak pada gambar 1

Gambar : 1

Selanjutnya mulai melakukan refleksi, yang terlebih dahulu dilumuri dengan massage oil,

dan melakukan peregangan-peregangan. Seperti dijelaskan diatas bahwa metode massage

yang dipraktekkan yang pertama adalah model Jimbaran Massage. Model ini si pasien di

massage oleh dua orang yaitu satu orang mulai memijat dari kepala sampai ke pinggul

atau perut sedangkan satu orang lagi memijat dari kaki sampai ke pinggul atau perut.

Kegiatan tersebut Nampak seperti pada gambar 2

Gambar : 2

Model Balinese Massage. Massage ini dilakukan oleh dua orang namun cara massagenya

menyamping atau tangan kiri, badan kiri dan kaki kiri satu orang dan satu orang lagi bagian

sebelahnya atau bagian kanan. Kegiatan tersebut nampak pada gambar 3

Page 16: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xvi

Gambar : 3

Pertemuan ke tiga dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2015 berupa pelatihan tentang tata cara

meracik minyak massage (massage oil), dan bahan lulur , narasumber pada kegiatan ini

adalah Ibu Ni Made Suriani,SE. Kegiatan diawali dengan menyampaikan bahan-bahan

untuk membuat minyak massage dan bahan-bahan untuk membuat masker atau lulur. Belajar

bagaimana caranya membuat minyak dari bunga-bungaan atau rempah-rempah lain ternyata

tidak sulit. Minyak yang dihasilkan sebagai minyak massage Nampak pada gambar 5 yang

ditunjukkan oleh narasumber

Gambar : 4

Page 17: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xvii

Demikian juga dengan cara membuat lulur atau masker seperti yang ditunjukkan oleh

narasumber

Gambar. 5

4.2 Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan yang dilaporkan mencakup hasil pelatihan yang penilaiannya dilakukan oleh

konsumen langsung yang menggunakan jasa massage tradisional dan tanggapan peserta

terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan. Adapun pertanyaan yang disampaikan adalah

sebagai berikut. 1). Apakah terapis bersahabat dan professional, 2). Apakah si terapis

memulai dan mengakhiri pemijatan sesuai dengan waktu, 3). Apakah si terapis berkonsultasi

dengan saya tentang jenis massage atau tritmen yang saya inginkan dan bagian tubuh yang

saya inginkan, 4). terapis menanyakan saya tingkat tekanan pijatan dan menyesesuiakn jika

diminta. 5). Kerasnya pijatan cukup terasa mengalir dan sesuai dengan kebutuhan tubuh saya.

Jawab terhadap pertanyaan tersebut setelah dikonversi ke skala liked yaitu excellent (4) ,

Very Good (3) , Good (2) Averrage (1 ) dan Poor (0) hasil penilaian dapat dilihat pada Tabel

4.1

Page 18: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xviii

Tabel 4.1 Nilai Ketrampilan Peserta Pelatihan Massage Tradisional Pantai Geger

No Nama Skor

1 Ni Putu Sulandri 15

2 Ni Nyoman Astini 20

3 Ni Made Deni 20

4 Ni Nyoman Dani 20

5 Ni Wayan parti 20

6 Ni Ketut Rangkus 20

7 Ni Ketut Cegler 15

8 Ni ketut Budiani 16

9 Ni Made Oni 20

10 Ni Nyoman Latri 20

11 Ni wayan Wesel 19

12 Ni Wayan Loka 20

13 Ni Made Namun 20

14 Ni Nyoman Sumarni 20

15 Ni Ketut Lupen 20

16 NI Nyoman Mentok 15

17 Ni Nyoman Molog 16

18 Ni Made Darti 20

19 Ni Nyoman Remen 20

20 Ni Made Supleg 20

21 Atmi 20

Dari 21 Peserta pelatihan, skor nilai yang diperoleh dapat dijelaskan sebagai berikut, Rata-

rata Skor adalah sebesar 18,85 % atau 19 %, selanjutnya dapat dijelaskan bahwa 71,42 %

atau 15 orang peserta pelatihan diatas rata-rata, sedangkan 23,80% atau 5 orang peserta

pelatihan di bawah rata-rata dan 1 orang peserta pelatihan sama dengan rata-rata .

Page 19: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xix

4.3 Pembahasan

Aktivitas anggota kelompok massage tradisional menawarkan jasa massage ini secara

konvensional yaitu mereka menyediakan kursi panjang (longcher) yang di gelar sepanjang

pantai, begitu tamu datang mereka menawarkan longcher tersebut untuk berjemur selajutnya

ditawarkan pula massage dengan harga sekali massage untuk seluruh badan sebesar Rp

150.000 dan itupun harganya belum pasti karena masih bisa ditawar. Mekanisme kerja

kelompok adalah setiap anggota bergantian menawarkan dan melayani tamua-tamu untuk

membeli jasa massage. Cara Massage yang baik sangat dibutuhkan, untuk itu dibutuhkan

pengetahuan kemampuan atau keahlian.

Hasil pelatihan menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diberikan oleh pengguna atau

konsumen yang berasal dari konsumen Manca Negara menunjukkan nilai 71,42 % di atas

rata-rata. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kemampuan terapis memberikan pelayanan

excellent. Namun demikian 23,80% masih dibawah rata-rata. Rendahnya penilaian terjadi

pada penilaian pertanyaan mengenai Apakah si terapis berkonsultasi dengan saya tentang

jenis massage atau tritmen yang saya inginkan dan bagian tubuh yang saya inginkan dan

terapis menanyakan saya tingkat tekanan pijatan dan menyesesuiakn jika diminta.

Rendahnya penilaian Dua pertanyaan tersebut mengindikasikan bahwa tidak atau kurangnya

komunikasi antara terapis dengan konsumen.

Page 20: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xx

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan yang disampaikan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M)

1. Tercapai target luaran berupa buku panduan atau modul tentang tentang

Teknik Massage Tradisional Bali, Modul Teknik Meracik Minyak dan Lulur,

Brosur promosi massage tradisional Pantai Geger dan Modul Bahasa Inggris

untuk Massage

2. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diberikan oleh

pengguna atau konsumen yang berasal dari konsumen Manca Negara

menunjukkan nilai 71,42 % di atas rata-rata. Nilai tersebut menunjukkan

bahwa kemampuan terapis memberikan pelayanan excellent.

5.2 Saran

Selanjutnya dari hasil simpulan tersebut dapat disarankan bahwa

1. Untuk dapat meningkatkan jangkauan pemasaran yang lebih luas dan tak

terbats maka perlu dibuatkan website

2. Perlu dibuatkan wadah koperasi untuk mengakomodir kepentingan –

kepentingan kelompok

Page 21: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxi

DAFTAR PUSTAKA

Mithayani.wordpress.com/2012/05/31/massage-sebagai-perawatan-tubuh/

Kelurahan Benoa, 2013, Profil Kelurahan Benoa, Profil kelurahan benoa

PT. BTDC, 2012, Sejarah singkat PT.BTDC, ( http://btdc.co.id/profil-bali)

Rahim A S. 1987. Masase Olahraga : Teori, Metode,Teknik. Jakarta : PT Pustaka Merdeka

Soenarjo Basoeki. 1994. Massage. Surakarta: UNS Press

Sipeng Ni Made. Teknik Masase dan Spa. Denpasar: CV. Kawas Spa

Page 22: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxii

Lampiran

BuKu Anggota

I. Pendahuluan Om Swastiastu Dengan Memanjatkan Puji Syukur Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan Rahmat-Nyalah Kelompok Massage “Geger Samudra Indah” dapat berdiri Sejak Tahun 2013. Yang tujuan berdirinya adalah untuk menjawab tantangan kehidupan yang berkembang di daerah kelurahan Benoa khusunya di Desa Adat Peminge. Berkembangnya Daerah Pariwisata di Kawasan Nusa Dua ini, menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat khusunya di kawasan kelurahan Benoa, Desa Adat peminge. Menyikapi perkembangan tersebut dengan berbagai konsekwensi yang akan dihadapi, salah satunya adalah berubahnya mata pencaharian dari sektor pertanian dan Budidaya Rumput Laut ke sektor Jasa Pariwisata. Tantangan ini harus mampu dijawab dengan berbagai aktivitas yang dilakukan antara lain membentuk kelompok pelayanan Jasa pariwisata salah satunya yaitu “Kelompok Massage Tradisonal Geger Samudra Indah” yang terletak di Pantai Geger Desa Adat peminge Kelurahan Benoa.

II. Tujuan Pendirian kelompok ini

1. Untuk memberikan pelayanan Massage kepada parawisatawan yang berwisata ke pantai Geger

2. Untuk menambahan pendapatan dari kelompok (mata pencaharian ) II. Manfaat Dari Adanya Kelompok

A. Manfaat Secara Umum 1. Ikut Melestarikan Pantai Geger 2. Ikut Menjaga Kebersihana Pantai Geger 3. Ikut Mempromosikan Objek Pariwisata Baru di Kawasan Nusa Dua

B. Manfaat Secara Khusus 1. Sebagai proses penambahan Pengetahuan terutama penggunaan Bahasa Inggris 2. Dapat Menambah Pendapatan keluarga

III. Organisasi kelompok

Kelompok Massage Geger Samudra Indah memiliki Anggota sebanyak 21 Orang terdiri dari para ibu-ibu yang berasal dari Banjar peminge dan Banjar sawangan. Secara struktur organisasi kelompok ini terdiri dari satu orang Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Page 23: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxiii

IV. Aktivitas Kelompok

1. Aktivitas Kelompok ini memberikan pelayanan Massage atau Terapis kepada wisatawan atau konsumen yang menginginkan rileksasi .

2. Kegiatan Terapis Kelopmpok dilakukan di pantai Geger dengan menggunakan Longcher 3. Pelayanan Terapis di mulai pukul 10.00 Wita s.d 16.00 wita 4. Menggunakan system tarif dengan ketentuan :

a. Jimbaran Massage dan Bali Massage Rp. 200.000/jam b. Single Massage Rp. 100.000/setengah Jam

V. Tata Tertib Anggota

1. Menggunakan Pakaian yang sopan dan kostum yang sudah dimiliki 2. Menjaga Kesehatan Badan Terutama Kuku

KETUA

NI NYOMAN ASTINI

1 Ni Wayan Parti 7 Ni Kt. Rangkus 13 Ni Kt. Cegeler

2 Ni Kt. Budiani 8 Ni Md. Oni 14 Ni Nym Latri

3 Ni Wyn. Wesel 9 Ni Wyn Loka 15 Ni Md. Namun

4 Ni Nym. Sumarni 10 Ni Kt. Lupen 16 Ni Nym Mentok

5 Ni Nym Molog 11 Ni Made Darti 17 Ni Nym Remen

6 Ni Made Supleg 12 Atmi

SEKRETARIS

NI NYOMAN DANI

BENDAHARA

NI PUTU SULANDRI

STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK MASSAGE GEGER

SAMUDERA INDAH

Page 24: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxiv

3. Menggunakan Name Tag 4. Berkomunikasi seperlunya dengan konsumen 5. Penanganan Terapis dilakukan secara bergiliran

NO

HARI/TANGGAL

DEBET

KREDIT

SALDO

Page 25: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxv

Massage Tradisonal

Teknik Massage Tradisional BALI

Modul

“Iptek bagi Masyarakat Massage Tradisional

Kelompok Massage Tradisinal Geger”

Oleh :

Venny Sengke

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

NUSA DUA – BALI

2015

Page 26: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxvi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I MASSAGE AGIAN TUBUH BELAKANG DAN DEPAN ......................................... 1

BABA II MASSAGE DALAM POSISI TELE ................................................................... 17

KEPUSTAKAAN ........................................................................................................... 34

Page 27: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxvii

BAB I

MASSAGE BAGIAN TUBUH BELAKANG DAN DEPAN

1. POSISI MEMIJAT

A. MEMIJAT DALAM POSISI TELUNGKUP

Daerah yang dipijat dan manipulasi yang digunakan :

1. Daerah Tungkai Atas (paha) Bagian Belakang dan Samping

Manipulasi: 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Peras-tekan . 4) Menggosok . (Penutup)

2. Daerah Tungkai Bawah Bagian Belakang (betis)

Manipulasi : 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Peras-tekan 4) Menggosok . (Penutup)

3. Daerah Tumit dan Telapak Kaki

Manipulasi:1) Menggosok 3) Menggosok (Penutup)

2) Peras-tekan

4. Daerah Pantat

Manipulasi :1) Menggosok. 4) Memukul Beating

2) Menggerus 5) Menggosok (penutup)

3) Walken

5. Daerah Pinggang dan Punggung

Manipulasi : 1) Menggosok 4) Memukul

2) Menggerus 5) Menggosok..+Variasi (Penutup)

3) Walken

Page 28: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxviii

6. Daerah Tengkuk dan Bahu

Manipulasi : 1) Menggosok . 4) Menggoncang

2) Peras-tekan 5) Menggosok . (Penutup)

Gambar 5 : Sikap Pasien dan Pemijat Dalam Memijat Posisi Telungkup

1. Memijat Pada Daerah Tungkai Atas Belakang dan Samping.

Page 29: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxix

Gambar 6 : Menggosok I Pada Tungkai Atas Bagian Belakang

Gambar 7. Menggosok II Pada Tungkai Atas Belakang

Gambar 8. Menggosok Pada Tungkai Atas Belakang

Gambar 9. Sikap Tapak Tangan dan Jari-jari Serta Gerakan yang di lakukan Peras-tekan Pada

Tungkai Atas Belakang

Page 30: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxx

Gambar 10. Peras-tekan I Pada Tungkai Atas Belakang

A. Dilihatdarisamping.

B. Dilihatdariatas.

Gambar 11. Peras-tekan II Pada Tungkai Atas Belakang.

A. Dilihatdarisamping

B. Dilihatdariatas

Gambar 12. Menggoncang Pada Tungkai Atas Belakang

2. Memijat Pada Daerah Tungkai Bawah Bagian Belakang

Page 31: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxi

Gambar 13. Memijat Pada Tungkai Bawah Belakang

A.Sikap tangan dilihat dari samping.

B. Sikap tangan dilihat dari atas.

Gambar 14. Menggosok II Pada Tungkai Bawah Belakang

A. Sikap tangan dilihat dari samping.

B. Sikap tangan dilihat dari atas.

Page 32: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxii

Gambar 15. Peras-tekanPada Tungkai Bawah Belakang

A. Sikap tangan dilihat dari samping.

B. Sikap tangan dilihat dari atas.

Gambar 16. MenggoncangPada Tungkai Bawah Belakang

.

3. Memijat Pada Daerah Tumit dan Tapak Kaki.

Gambar 17. Menggosok I Pada Tumit dan Tapak Kaki

Page 33: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxiii

Gambar 18. Menggosok II Pada Tumit dan Tapak Kaki.

Gambar 19. Peras-tekan Pada Daerah Tumit dan Tapak Kaki

4. Memijat Pada Daerah Pinggang dan Punggung

Manipulasi yang digunakan :

4.1. Menggosok I : menggunakan ujung-ujung ketiga jari tangan.

4.2. Menggosok II : menggunakan bagian belakang ruas kedua dari jari-jari.

4.3. Menggerus I : gesuran pada sisi punggung yang jauh dari masseur ,

menggunakan ujung tiga jari tengah yang diperkuat oleh

jari tangan yang lain.

Page 34: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxiv

4.4. Menggerus II : gerusan pada sisi punggung yang dekat dengan masseur ,

menggunakan ibu jari yang diperkuat dengan tekanan dari

tangan yang lain.

4.5. Walken : suatu fariasi dari effleurage , menggunakan seluruh

permukaan tapak tangan.

4.6. Memukul I : dengan tehnik Beating .

4.7. Memukul II : dengan tehnik Clapping.

4.8. Memukul III : dengan tehnik Hacking.

4.9. Menggosok : penutup (I , II, dan III).

4.10. Variasi : variasi menggosok untuk seluruh daerah pinggang dan

punggung.

Gambar 20. Menggosok I Pada Pinggang dan Punggung

Di lihat dari samping

Page 35: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxv

Gambar 21. Menggosok I Pada Pinggang dan Punggung

(Di lihat dari atas)

Gambar 22. Menggosok II Pada Pinggang dan Punggung

A. Posisidilihatdarisamping

B. Posisidilihatdariatas.

Page 36: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxvi

Gambar 23. Sikap tangan untuk melakukan Gerusan I

Gambar 24. Bentuk Spiral Dari Gerakan Gerusan I dan II

Page 37: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxvii

Gambar 25. Menggerus I Pada Pinggang dan Punggung

Gambar 26. Menggerus II Pada Pinggang dan Punggung

Page 38: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxviii

Gambar 27. Manipulasi Walken Pada Pinggang dan Punggung.

Gambar 28. Variasi Menggosok Pada Pinggang dan Punggung

Page 39: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xxxix

Gambar 29. Sikap tangan untuk melakukan manipulasi Memukul

A. Manipulasi Memukul dengan teknik Beating.

B. Memukuldenganteknik Clapping.

C. Memukuldenganteknik Hacking.

Gambar 30. Lokasi Pinggang dan Punggung Pemberian manipulasi Memukul

Gambar 31. Memukul I (Beating) Pada Pinggang dan Punggung

Page 40: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xl

Gambar 32. Memukul II (Clapping) Pada Pinggang dan Punggung

Gambar 33. Memukul III (Hacking) Pada Pinggan dan Punggung

5. Memijat Pada Pantat

Page 41: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xli

Gambar 34.Menggosok Pada Daerah Pantat

A. Gerak pertama (persiapan) effleurage pada pantat.

B. Gerakan akhir effleurage pada pantat.

Gambar 35. Menggerus Pada Daerah Pantat.

A. Gerusan dengan menggunakan ujung tiga jari tengah, gerakan spiral menuju ke

arah ibu jari. Gerusan yang cukup ringan ini terutama dilakukan terhadap pasien

yang relatif kurus, hingga tidak akan menyakiti. Atau apabila otot yang akan

digerus atau serabut syaraf yang akan dirangsang adalah yang terletak agak

dipermukaan. Gerusan dilakukan terhadap pantat bagian kiri dan kanan secara

bergantian.

B. Gerusan dengan menggunakan ujung siku (olecranon) merupakan gerusan yang

sangat kuat, hingga dapat menyakiti pasien, oleh karenanya harus dilakukan

dengan sangat berhati-hati. Gerusan ini terutama dilakukan terhadap pasiem yang

berotot pantat tebal. Atau apabila otot yang akan dirangsang terletak jauh dari

permukaan.

Gambar 36. Walken Pada Daerah Pantat

Page 42: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xlii

Gerakan Walken dilakukan dengan dua tangan bergerak maju mundur secara

bergantian, tangan mendorong otot waktu bergerak maju menarik otot waktu

bergerak mundur, sehingga otot-otot pantat seolah-olah dikumpulkan ditengah untuk

ditekan dan diperas secara bersama-sama.

Gambar 37. Memukul Pada Daerah Pantat

Gerakan pukulan pada daerah pantat menggunakan teknik Beating, yaitu dengan

tangan menggenggam dan perkenaan pukulan pada bagian yang tebal dari tapak

tangan.

Pukulan harus luwes mengeper dan dengan kekuatan yang cukup besar, terutama

untuk memukul otot-otot pantat yang tebal. Antara pukulan tangan kanan dan kiri

harus seimbang kekuatannya, berirama dan dengan frekuensi yang tinggi. Jarak

pukulan waktu mengankat tangan antara 5 sampai 25 cm.

Kemudian diberikan manipulasi terakhir yaitu effleurage penutup.

Page 43: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xliii

6. Memijat Pada Daerah Tengkuk dan Bahu

Gambar 38. Menggosok I Pada Daerah Tengkuk dan Bahu

Gambar 39. Menggosok II Pada Daerah Tengkuk dan Bahu

Posisi pasien tetap sama seperti di atas.

Page 44: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xliv

Gambar 40. Peras-tekan Pada Daerah Tengkuk dan Bahu.

Posisi pasien tetap sama.

Page 45: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xlv

Gambar 41. Shaking pada Daerah Tengkuk dan Bahu

Ditutup dengan mengulang kegiatan menggosok 1 dan 2.

Page 46: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xlvi

BAB II

MEMIJAT DALAM POSISI TELENTANG

Daerah yang dimassage dan manipulasi yang digunakan :

1. Daerah Tungkai Atas (paha) bagian depan dan samping

Manipulasi : 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Peras-tekan 4) Menggosok (penutup)

2. Daerah Tungkai Bawah bagian depan

Manipulasi : 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Peras-tekan 4) Menggosok (penutup)

3. Daerah Punggung Tapak kaki dan Tapak kaki

Manipulasi :1) Menggosok 3) Menggoncang

Page 47: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xlvii

2) Peras-tekan 4) Menggosok (penutup)

4. Daerah Lengan Atas dan Lengan Bawah

Manipuilasi : 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Peras-tekan 4) Menggosok (penutup)

5. Daerah Punggung Tapak tangan dan Tapak tangan

Manipulasi : 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Walken 4) Menggosok (penutup)

6. Daerah Dada dan Perut

Manipulasi : 1) Menggosok 3) Menggoncang

2) Walken 4) Menggosok (penutup)

7. Daerah Wajah dan Kepala

Manipulasi : 1) Menggosok

2) Peras tekan

3) Menggosok (penutup)

Gambar 42. Sikap Pasien dan Pemijat Dalam Memijat Pada posisi Telentang

1. Memijat Pada Daerah Tungkai Atas Depan dan Samping

Page 48: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xlviii

Gambar 43. Menggosok I Pada Tungkai Atas Bagian Depan

A. Sikap tangan dan tungkai dilihat dari samping

B. Sikap tangan dan tungkai dilihat dari atas.

Page 49: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xlix

Gambar 44. Menggosok II Pada Tungkai Atas Depan

Gosokan dimulai dari samping lutut lewat paha samping menuju ke SIAS. Tekanan terutama

dilakukan dengan pangkal tapak tangan terhadap otot samping paha.

Gambar 45. Menggosok III Pada Tugkai Atas Depan

Gosokan dimulai dari samping lutut bagian dalam, lewat bagian dalam (medial) paha menuju

ke SIAS.

Tekanan gosokan terutama dengan menggunakan tepi tapak tangan (lingir). Untuk

memudahkan mencapai atau menggarap paha bagian dalam maka perlu dilakukan gerakan

Exo-rotation (EXR) atau memutar keluar seluruh tungkai dilakukan oleh tangan yang lain.

Sesudah sampai di SIAS, gosokan diulang, tangan kembali ke posisi semula dengan bergeser

tetap melekat pada tungkai.

Page 50: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

l

Gambar 46. Peras-tekan I Pada Tungkai Atas Depan

Dua tangan mengisap atau mengangkat kelompok otot secara bersama-sama dan

memerasnya, kemudia menekannya ke bawah dengan kekuatan cukup besar. Gerakan

pijatan dimulai dari atas lutut bergeser keatas hingga di atas lipatan paha, kemudian kembali

ke bawah dengan gerakan pijatan yang sama dan seterusnya.

Gambar 47 Peras-tekan II Pada Tungkai Atas Depan

Page 51: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

li

Gambar 48 Menggoncang Pada Tungaki Atas Depan

A. Sikap tangan dan kaki dilihat dari atas

B. Sikap tangan dan kaki dilihat dari samping .

Ditutup dengan menggosok 1, 2, dan 3

2. Memijat Pada Daerah Tungkai Bawah Depan dan Samping

Gambar 49 Menggosok Pada Tungkai Bawah Depan

A. Posisi tangan dan kaki dilihat dari samping

B. Posisi tangan dan kaki dilihat dari atas

Page 52: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lii

Gambar 50. Menggosok II Pada Tungkai Bawah Depan

A. Sikap tangan dan kaki dilihat dari samping

B. Sikap tangan dan kaki dilihat dari atas

Gambar 51. Peras-tekan Pada Tungkai Bawah Depan

Page 53: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

liii

Gambar 52. Menggoncang Pada Tungkai Bawah Depan

Ditutup dengan manipulasi menggosok1 & 2.

3. Memijat Pada Daerah Punggung Kaki dan Tapak Kaki

Gambar 53 Menggosok Pada Punggung Tapak Kaki

A. Sikap tangan dan kaki dilihat dari samping

B. Sikap tangan dan kaki dilihat dari atas

Page 54: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

liv

Gambar 54. MenggosokPada Tapak Kaki

Gambar 55. Peras-tekan Pada Punggung Kaki dan Tapak Kaki

Gambar 56. Peras-tekan Pada Daerah Tapak Kaki.

Page 55: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lv

Gambar 57. Menggoncang Pada Punggung Kaki dan Tapak Kaki

Ditutup dengan manipulasi menggosok 1 & 2.

4. Memijat Pada Daerah Lengan Atas dan Lengan Bawah

Page 56: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lvi

Gambar 58. Menggosok I Pada Lengan Atas dan Lengan Bawah

A. Sikap tangan messeur dan tangan pasien dilihat dari samping.

B. Sikap tangan meddeur dan tangan pasien dilihat dari atas.

Gambar 59. Menggosok II Pada Lengan Atas dan Bawah

A. Sikap tangan dan gerakan dilihat dari samping

B. Sikap tangan dan gerakan dilihat dari atas.

Page 57: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lvii

Gambar 60. Peras-Tekan I Pada Lengan Atas

A. Sikaptangandilihatdarisamping

B. Sikap tangan dilihat dari atas.

Page 58: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lviii

Gambar 61. Peras-tekan II Pada Daerah Lengan Atas

Gambar 62. Peras-tekan Pada Daerah Lengan bawah

Gambar 63. Menggoncang I Pada Daerah Lengan Atas

Page 59: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lix

Gambar 64. Menggoncang II Pada Daerah Lengan Atas

Gambar 65. Menggoncang Pada Bagian Lengan Bawah

A. Sikap tangan dan posisi masseur menghadap pada pasien.

B. Sikap tangan dan posisi masseir dengan membelakangi pasien.

Sesudah manipulasi shaking ini selesai kemudian diberikan manipulasi menggosok

sebagai penutup untuk seluruh lengan atas dan bawah.

5.MemijatPada Daerah Punggung Tangan dan Tapak Tangan.

Page 60: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lx

Gambar 66. MenggosokPada Bagian Muka Tapak Tangan

Gambar 67. Menggosok Pada Bagian Punggung Tapal Tangan

Gambar 68. MenggosokPada Jari-jari Tangan

Gambar 69. Peras-tekanPada Punggung Tangan dan Tapak Tangan

Page 61: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxi

Gambar 70. Peras-tekanPadaSeluruhJari-jari.

Gambar 71. MenggoncangPada Punggung Tangan dan TapakTangan

Ditutup dengan manipulasi menggosok 1 & 2.

6. MemijatPada Daerah Dada

Page 62: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxii

Gambar 72. Effleurage padadaerah Dada

A. Sikap tangan dilihat dari atas.

B. Sikap dan posisi masseur pada manipulasi effleurage di dada yang terletak lebih

jauh.

Gambar 73. Walkenpadadaerah Dada

Page 63: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxiii

Gambar 74. MenggoncangPada Daerah Dada

Ditutup dengan manipulasi menggosok

7. MemijatPadaDaerah Perut

Gambar 75. MenggosokPadaDaerah Perut

A. Gosokan dimulai dari sebelah atas Spina Iliaca Anterior Superior (SIAS),

menggunakan seluruh tapak tangan dan jari-jari. Gosokan melalui sepanjang

lengkung diapragma hingga ke sisi pinggang yang lain dan berhenti di sana. (Sisi

pinggang kiri).

B. Dari sisi pinggang kiri gosokan menggunakan ujung-ujungjari, gosokan kebawah

menyusur sepanjang pinggang kiri dan terus melewati lengkungan batas bawah

perut kembali keposisi semula untuk memperlancar gerakan serta mengatur

kekuatan tekanan gosokan, makayang lain memegang punggung tapak tangan

penggosok, sehingga gerakan tersebut merupakan kerjasama antara

keduatangan.

Page 64: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxiv

Gambar 76. Manipulasi Walken pada daerah Perut

Gambar 77. Manipulasi Shaking pada daerah Perut

Goncangan dilakukan dengan satu tangan melekat di atas umbilicus (pusat), sedang

tangan yang lain membantu mengatur gerakan dengan jalan memegang di bagian

mengatur gerakan dengan jalan memegang di bagian punggung tapak tangannya.

Gerakan goncangan merupakan gerakan vertikal, yaitu gerak naik turun secara

teratur. Lagi gerakan goncangan pada perut merupakan genle exercises yang harus

dilakukan dengan sangat berhati-hati.

Gambar 78. Variasi MenggosokPada Daerah Perut

A. Sikap dengan posisi d

Page 65: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxv

B. Lengan dilihat dari atas

C. Sikap dan posisi dilihat dari samping

Gerakan gosokan dilakukan dengan ujung-ujung jari tangan kanan dan kiri yang

berupa gerakan gosokan yang singkat dan cepat di kiri kanan umbilicus gerakan

kucing ini selesai dilakukan dengan beberapa kali cakaran, maka massage di daerah

perut ditutup dengan efflourage penutup.

8. Memijat Pada Daerah Dahi dan Hidung

Gambar 79. Menggosok Pada Daerah Dahi

Gosokan pada daerah dahi dengan menggunakan dua ibu jari tangan kanan dan kiri,

dilakukan secara bersama-sama dan dalam posisi selalu berdekatan. Jari-jari yang

lain memegang di sisi kanan dan kiri kepala, supaya gosokan dapat dilakukan dengan

kuat dan gampang. Gosokan dimulai dari sebelah atas alis mata keatas hingga

kepangkal rambut, hingga seluruh permukaan dahi dapat digosok secara merata.

Page 66: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxvi

Gambar 80. Manipulasi MenggerusPada Daerah Dahi

Gerusan dilakukan dengan ujung jari telunjuk atau jari tengah, sedang dua jari

tangan yang lain melebarkan atau menegangkan daerah kulit yang digerus dengan

jalan menarik ke arah kiri dan kanan. (lihat gambar bawah).

Gerusan terutama ditunjukan untuk menghilangkan kerut-kerut kepala dahi,

karenanya gerakan gerusan yang berupa gerak-gerak spiral dilakukan tepat di atas

kerut-kerut tersebut, yang sebelumnya telah diperlebar atau dipertegang oleh kedua

jari tangan yang lain.

Gerusan dilakukan dengan sambil bergeser atau mengerus satu tempat dan

kemudian pindah ke tempat yang lain, hingga seluruh dahi dapat digeser dengan

merata.

Sesudah manipulasi gerusan diberikan effleurage sebagai penutup.

Gambar 81. ManipulasiMenggosokPadaHidung

Gosokan dilakukan dengan menggunakan jari telunjuk atau jari tengah dan ibu jari.

Gosokan dimulai dari dekat kuping hidung ke atas hingga di dekat mata, dilakukan

dengan halus dan sangat berhati-hati.

Page 67: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxvii

Lampiran

BuKu Anggota

VI. Pendahuluan Om Swastiastu Dengan Memanjatkan Puji Syukur Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan Rahmat-Nyalah Kelompok Massage “Geger Samudra Indah” dapat berdiri Sejak Tahun 2013. Yang tujuan berdirinya adalah untuk menjawab tantangan kehidupan yang berkembang di daerah kelurahan Benoa khusunya di Desa Adat Peminge. Berkembangnya Daerah Pariwisata di Kawasan Nusa Dua ini, menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat khusunya di kawasan kelurahan Benoa, Desa Adat peminge. Menyikapi perkembangan tersebut dengan berbagai konsekwensi yang akan dihadapi, salah satunya adalah berubahnya mata pencaharian dari sektor pertanian dan Budidaya Rumput Laut ke sektor Jasa Pariwisata. Tantangan ini harus mampu dijawab dengan berbagai aktivitas yang dilakukan antara lain membentuk kelompok pelayanan Jasa pariwisata salah satunya yaitu “Kelompok Massage Tradisonal Geger Samudra Indah” yang terletak di Pantai Geger Desa Adat peminge Kelurahan Benoa.

II. Tujuan Pendirian kelompok ini

3. Untuk memberikan pelayanan Massage kepada parawisatawan yang berwisata ke pantai Geger

4. Untuk menambahan pendapatan dari kelompok (mata pencaharian ) VII. Manfaat Dari Adanya Kelompok

C. Manfaat Secara Umum 4. Ikut Melestarikan Pantai Geger 5. Ikut Menjaga Kebersihana Pantai Geger 6. Ikut Mempromosikan Objek Pariwisata Baru di Kawasan Nusa Dua

D. Manfaat Secara Khusus 3. Sebagai proses penambahan Pengetahuan terutama penggunaan Bahasa Inggris 4. Dapat Menambah Pendapatan keluarga

VIII. Organisasi kelompok

Kelompok Massage Geger Samudra Indah memiliki Anggota sebanyak 21 Orang terdiri dari para ibu-ibu yang berasal dari Banjar peminge dan Banjar sawangan. Secara struktur organisasi kelompok ini terdiri dari satu orang Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Page 68: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxviii

IX. Aktivitas Kelompok

5. Aktivitas Kelompok ini memberikan pelayanan Massage atau Terapis kepada wisatawan atau konsumen yang menginginkan rileksasi .

6. Kegiatan Terapis Kelopmpok dilakukan di pantai Geger dengan menggunakan Longcher 7. Pelayanan Terapis di mulai pukul 10.00 Wita s.d 16.00 wita 8. Menggunakan system tarif dengan ketentuan :

c. Jimbaran Massage dan Bali Massage Rp. 200.000/jam d. Single Massage Rp. 100.000/setengah Jam

X. Tata Tertib Anggota

6. Menggunakan Pakaian yang sopan dan kostum yang sudah dimiliki 7. Menjaga Kesehatan Badan Terutama Kuku 8. Menggunakan Name Tag 9. Berkomunikasi seperlunya dengan konsumen 10. Penanganan Terapis dilakukan secara bergiliran

KETUA

NI NYOMAN ASTINI

1 Ni Wayan Parti 7 Ni Kt. Rangkus 13 Ni Kt. Cegeler

2 Ni Kt. Budiani 8 Ni Md. Oni 14 Ni Nym Latri

3 Ni Wyn. Wesel 9 Ni Wyn Loka 15 Ni Md. Namun

4 Ni Nym. Sumarni 10 Ni Kt. Lupen 16 Ni Nym Mentok

5 Ni Nym Molog 11 Ni Made Darti 17 Ni Nym Remen

6 Ni Made Supleg 12 Atmi

SEKRETARIS

NI NYOMAN DANI

BENDAHARA

NI PUTU SULANDRI

STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK MASSAGE GEGER

SAMUDERA INDAH

Page 69: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxix

NO

HARI/TANGGAL

DEBET

KREDIT

SALDO

Page 70: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxx

P2M I.bM. DIKTI

English for Traditional Massage Kelompok Massage Pantai Geger

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Page 71: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxi

2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i

1. Pendahuluan ........................................................................................................... 1

2. Tata Bahasa Dasar Bahasa Inggris ...................................................................... 3

2.1 Struktur Kalimat ........................................................................................... 3

2.2 Kata Ganti Subjek ........................................................................................ 3 2.3 Predikat ........................................................................................................ 3 2.4 Kata Ganti Objek .......................................................................................... 3 2.5 Kata Ganti Empunya .................................................................................... 4 2.6 Bilangan ....................................................................................................... 4

2.7 Kalimat Pertanyaan ...................................................................................... 5

2.8 Konsep Waktu .............................................................................................. 5

3. Ungkapan Spesifik ................................................................................................. 8

3.1 Salam Penyambutan .................................................................................... 8

3.2 Ungkapan Tambahan .................................................................................. 8

3.3 Salam Perpisahan ........................................................................................ 8

3.4 Mempersilahkan Tamu ................................................................................ 9

3.5 Saat di Lokasi .............................................................................................. 9

4. Percakapan ............................................................................................................ 13

4.1 Percakapan Seputar Layanan ...................................................................... 13

4.2 Percakapan Seputar Tarif ............................................................................ 15

4.3 Percakapan Seputar Waktu ......................................................................... 16

4.4 Percakapan Selama Pemijatan ..................................................................... 17

4.5 Percakapan Umum ...................................................................................... 18

Lampiran ............................................................................................................... 21

Page 72: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxii

Page 73: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxiii

BAB I PENDAHULUAN

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh terapis pijat adalah kemampuan berkomunikasi. Kemampuan ini mencakup banyak hal, diantaranya adalah kemampuan untuk mengatur intonasi (tinggi rendahnya suara), mengatur cepat lambatnya bicara, artikulasi yang baik (pengucapan yang jelas, tidak seperti orang berguman), dan isi pembicaraan yang tidak bersifat personal. Hal ini tentu saja tidak menjadi masalah yang serius, jika seorang terapis pijat menggunakan bahasa ibunya atau bahasa keduanya. Namun, hal ini tentu saja menjadi masalah yang cukup signifikan ketika seorang terapis pijat harus menggunakan bahasa yang merupakan bahasa asing baginya.

Sehubungan dengan itu, di salah satu pantai di Bali, tepatnya di pantai geger, ada sebuah kelompok yang menaungi banyak terapis pijat. Umumnya, pelanggan terapis pijat tersebut merupakan wisatawan dari berbagai negara di dunia. Dalam hal ini, kebanyakan tamu tersebut umumnya menggunakan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, terapis pijat tersebut sudah sepatutnya menguasai Bahasa Inggris untuk menawarkan jasa yang disediakannya dan juga berkomunikasi dengan tamu tersebut dalam rangka menjamin terwujudnya komunikasi verbal yang efektif dengan para tamu pijat asing, sehingga pelayanan seutuhnya bisa disuguhkan sebaik-baiknya, setiap terapis pijat perlu mengenali dan atau mampu menggunakan berbagai istilah-istilah bahasa Inggris di bidang-bidang yang langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan profesi pijat.

Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis menyajikan materi Bahasa Inggris dasar yang dapat digunakan oleh kelompok tersebut untuk berkomunikasi dengan tamu dan pelanggan yang memanfaatkan jasanya. Agar setiap terapis pijat di pantai geger nusa dua berkemampuan mempergunakan ungkapan-ungkapan spesifik maupun percakapan sederhana dalam bahasa Inggris yang diperlukan dalam rangka menjalankan profesinya, mereka sebaiknya memahami konsep dasar Bahasa Inggris terlebih dahulu. Karena itu, penyajian materi Bahasa Inggris ini dibagi menjadi beberapa bagian. Yang pertama adalah materi tata bahasa dasar Bahasa Inggris. Yang kedua adalah materi ungkapan-ungkapan yang kerap terjadi dalam percakapan Bahasa Inggris seputar dunia pijat memijat. Materi yang ketiga adalah contoh percakapan dalam beberapa situasi yang umum terjadi seputar dunia pijat memijat. Selain itu, dalam buku ini, cara baca yang disesuaikan dengan kondisi lapangan juga disajikan. Penyajian cara membacanya disajikan di dalam kurung. Untuk mendukung kedua materi tersebut, penulis juga menyertakan materi kosa kata dan ungkapan lainnya yang dapat dilihat pada bagian lampiran buku ini.

BAB II TATA BAHASA DASAR BAHASA INGGRIS

Page 74: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxiv

2.1 Struktur kalimat Susunan kalimat bahasa Inggris, yang dalam bentuknya yang paling sederhana terdiri atas pokok kalimat, predikat dan obyek, kebanyakan berpolakan kalimat aktif, yakni si pelaku ditempatkan sebagai pokok kalimat dan kata kerja bentuk aktif sebagai predikatnya. Contoh sebuah kalimat aktif:

I am your massage therapist. My name is Linda.

2.2 Kata ganti subjek Kata ganti orang yang berperan sebagai subyek pelaku dalam bahasa Inggris meliputi: "I" (ai) saya. "you" (yu) Anda, kamu. "he" (hi) diadipria. "she" (syi) dia wanita. "it" (it) dia benda. "we" (wi) kami. "you" (yu) Anda sekalian. "they" (dei) mereka. 2.3 Predikat Predikat dalam kalimat Bahasa Inggris umumnya berupa kata kerja. Jika tidak ada kata kerja, predikatnya dapat berupa kata kerja bantu, yang dikenal dengan sebutan "to be" , berikut ini beberapa contoh kata kerja bantu: "to be" (tu bi) adalah kata kerja bantu, dan umumnya dapat berbentuk "am" (em) atau "are" (ar) atau "is" (is) menurut jenis kata ganti orangnya: "I am", "you are", "he is", "she is", "it is", we are", "you are", "they are". Contoh: "I am your massage therapis" (ai em yor masas terapis) saya adalah terapis pijat anda. 2.4 Kata ganti objek Dalam bahasa Inggris, kata ganti yang dijadikan obyek perlakuan ada yang berubah bentuk ada yang tetap sebagaimana aslinya: "I" berubah menjadi "me" (mi) "you" tetap "you" "he" berubah jadi "him" (him) "she" berubah jadi "her" (her) "it" tetap "it" "we" berubah jadi "us" (as) "you" tetap "you"

Page 75: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxv

"they" berubah jadi "them" (dǝm) Contoh: Customer : Who is Linda? My massage therapist. Therapist : That is me. 2.5 Kata ganti empunya Dalam bahasa Inggris, kata ganti yang mencerminkan kepemilikan berubah bentuknya dari yang asli: "I" menjadi "my" (mai) "you" menjadi "your" (yor) "he" menjadi "his" (his) "she" menjadi "her" (her) "it" menjadi "its" (its) "we" menjadi "our" (awer) "you" menjadi "your" (yor) "they" menjadi "their" (deir) Contoh: Customer : She is my wife (syi is mai waif) Therapist : Nice to meet you (nais tu mit yu). Would you like to have a massage

too madam (wud ju laik tu hev ǝ masas tuu madam)? 2.6 Bilangan Bilangan satuan dalam bahasa Inggris meliputi: "one" (wan) satu. "two" (tuu) dua. "three" (thrii) tiga. "four" (for) empat. "five" (faiv) lima. "six" (siks) enam. "seven" (saeven) tujuh. ""eight" (eeit) delapan. "nine" (nain) sembilan. "ten" (ten) sepuluh. Kecuali bilangnan 11 dan 12, dari 13 sampai19 dibubuhi imbuhan akhiriran "teen" (tiin) pada bilangan satuannya. "eleven" (ileven) sebelas. "twelve" (twelv) duabelas. "thirteen" (thertiin) tigabelas. "fourteen" (fortiin) empatibaelas. "fifteen" (fiftiin) limabelas. "sixteen" (sikstiin) enambelas. "seventeen" (saeventiin) tujuhbelas.

Page 76: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxvi

"eighteen" (eeitiin) delapanbelas. "nineteen" (naintiin) sembilanbelas. Untuk bilangan puluhan mengalami imbuhan "ty" dibelakangnya. "twenty" (twenti) duapuluh. "thirty"( therti) tigapuluh. "fourty" (forti) empatpuluh. "fifty" (fifti) limapuluh. "sixty" (siksti) enampuluh. "seventy" (saeventi) tujuhpuluh. "eighty" (eeiti) delapanpuluh. "ninety" (naainty) sembilanpuluh. Untuk bilangan ratusan, dibubuhi bilangan satuan didepan "hundred" (handrǝd) sbb: "one hundred", "two hundred", "three hundred" dst. Demikian pula untuk bilangan ribuan, dibubuhi bilangan satuan di depan "thousand" (thausǝn) sbb: "fourthousand", "five thousand", "six thousand" dst. Perhatikan: Untuk bilangan-bilangan lain, dibentuk melalui penggabungan seperti dalam bahasa Indonesia dengan catatan disisipkan kata "and" (en) diantara ratusan dan puluhan sebagai penghubung. Contoh: "twenty three" (twenti thrii) 23, "seventy nine" (sevǝnti nain) 79, "one hundred and fifty" (wan handrǝd en fifti) 150, "six hundred and ninety eighty" 698. 2.7 Bentuk kalimat pertanyaan Untuk pembentukan kalimat pertanyaan dalam bahasa Inggris, ketentuannya adalah sbb: a. Dalam hal kalimat-kalimat dengan predikat kata kerja "to be" atau yang mengandung kata bantu: "can" (ken) bisa. "could" (kud) dapat. "will" (wil) mau, hendak. "would" (wud) sudi, hendak. "may" (meei) boleh, mungkin. "shall" (syel) akan. "should" (syud) hendaknya, seyogyanya. "must" (mast) harus. Kalimat pertanyaanya dibentuk dengan menukar posisi predikat atau kata bantunya. Contoh: "you are John” (yu ar John) akan menjadi “are you John?” (ar yu John) b. Dalam hal kalimat-kalimat dengan jenis predikat kata kerja lain, kalimat pertanyaannya dibentuk dengan membubuhkan imbuhan kata "do" (du) atau does" (das) di depan kalimat aslinya.

Page 77: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxvii

Contoh: "they work" menjadi "do they work?" Apakah mereka bekerja? "she walks" menjadi "does she walk?" Apakah dia berjalan? Di depan kalimat-kalimat pertanyaan yang dibentuk menurut ketentuan (a) atau (b) diatas, bisa ditambahkan lagi salah satu kata bantu berikut ini sesuai kebutuhannya. Misalnya: "what" (wat) apa. "why" (wai) mengapa. "when" (wen) kapan. "where" (wer) dimana. "who" (hu) bagaimana. Contoh: "what is your name?" (wat is yor neim) siapa nama Anda? "why does he work?" (wai das hi wok) mengapa dia bekerja? "Why do they kneel?" (wai du thei nil) mengapa mereka berlutut? "When can I buy?" (wen ken ai bai) kapan saya bisa membeli? "Where may we sleep?" (wer mei wi sliip) dimana kami boleh tidur? "How must she write?" (hau mast syii rait) bagaimana dia harus menulis? 2.8 Konsep waktu Dalam kalimat bahasa Inggris, predikat kata kerjanya berubah bentuk atau mendapatkan imbuhan "ed" apabila kalimat mengungkapkan suatu hal dimasa lampau. Berikut ini beberapa contoh kata kerja tidak beraturan yang memperoleh imbuhan "ed" termasuk: Kata kerja bentuk infinitif "to be" berubah menjadi "was" (wos) atau "were" (wǝr) menurut kata ganti yang diikutinya: "I am" menjadi "I was", "you are" menjadi "you were", "he is" menjadi "he was", "she is" menjadi "she was", "it is" menjadi "it was", "we are" menjadi "we were", "you are" menjadi "you were", "they are" menjadi "they were". Kata kerja "to have" menjadi "had" (hed) Untuk semua jenis kata ganti: "I have" menjadi "I had" "you have" menjadi "you had" "he has" menjadi "he had" "she has" menjadi "she had" "it has" menjadi "it had" "we have" menjadi "we had" "you have" menjadi "you had" "they have" menjadi "they had" Perhatian: Bentuk masa lampau jenis-jenis kata kerja tidak beraturan ini adalah sama untuk semua kata ganti tunggal maupun jamak dan perubahan bentuknya harus dihafalkan. Contoh lain: "to do", bentuk masa lampaunya "did" (did) melakukan.

Page 78: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxviii

"I did", "you did", "he did", "she did", "it did", "we did", "you did", "they did" Beberapa kata kerja tidak beraturan: "to awake" (ǝweik) -- "awoke" (ǝwok) bangun. "to bekome" (bikom) -- "became" (bikeim) menjadi. "to bind" (bain) -- "bound" (baun) mengikat. "to catch" (kech) -- "caught" (koot) menangkap. "to dig" (dig) -- "dug" (dag) menggali. "to eat" (iit) -- "ate" (eit) makan. "to fly" (flai) -- "flew" (flu) terbang. "to pay" (pei) -- "paid" (peid) membayar. "to see" (sii) -- "saw" (sou) melihat. "to tell" (tel) -- "told" (tolt) mengatakan. Bentuk infinitif kata kerja beraturan "to work" (wǝk) bentuk masa lampaunya diberi imbuhan "ed" sehingga menjadi "worked" (wǝkt) bekerja. "I worked", "you worked", "he worked", "she worked", "it worked", "we worked", "you worked", "they worked". Semua jenis kata kerja yang tidak termasuk dalam katagori kata kerja tidak beraturan, merupakan jenis kata kerja beraturan dan bentuk masa lampaunya diperoleh dengan imbuhan akhiran "ed".

BAB III UNGKAPAN SPESIFIK

3.1 Salam penyambutan. Pada saat kedatangan tamu, seorang terapis pijat sepatutnya menyambut dengan ramah, sopan sesuai dengan waktunya: "Good morning" (gud moning) Selamat pagi. "Good afternoon" (gud aftǝnun) Selamat siang. "Good evening" (gud ivening) Selamat petang/selamat malam. "Good nighati" (gud nait) Selamat malam untuk salam perpisahan. Tidak boleh digunakan sebagai salam penyambutan.

Page 79: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxix

Dalam hal tamu mendahului kita memberikan salam tersebut, kita hendaknya menyalami balik dengan salam yang sama. 3.2 Ungkapan tambahan. Ungkapan-ungkapan tersebut pada butir 1 diatas boleh diikuti dengan ungkapan "How are you?" (hau aa yu) yang berarti “bagaimana kabar anda”. Contoh: "Good morning sir, how are you?" Selamat pagi pak, bagaimana kabarnya? "Good afternoon Mrs, how are you?" Selamat siang nyonya, bagaimana kabarnya? "Good evening Madam, how are you?" Selamat petang Bu, bagaimana kabarnya? Apabila Pasien mengucapkan "How are you?" maka kita harus menjawab dengan salah satu dari ungkapan-ungkapan sebagai berikut: "I’m fine (aem fain)." Saya dalam keadaan baik-baik saja. "Very well" (veri wel) Sehat-sehat saja. 3.3 Salam perpisahan. Ungkapan-ungkapan perpisahan yang dapat kita ucapkan pada saat tamu pijat akan meninggalkan lokasi pijat, yakni: "Good bye" (gud bai) atau "bye-bye" (bai-bai) Selamat jalan, selamat tinggal. "see you" (sii yu) Sampai berjumpa lagi. 3.4 Mempersilakan tamu pijat Setiap kali kita mempersilakan tamu untuk sesuatu keperluan apapun, hendaknya kita gunakan ungkapan awal yang halus penuh sopan-santun seperti "Would you", (wud yuu) Sudihkah Anda atau silakan Anda dan bisa juga ditambah dengan ungkapan "please" (pliiz). Ungkapan ini mengawali apapun saja yang hendak kita persilakan. A. Pada saat-saat awal Sejanak sesudah tamu pijat tiba di lokasi kita sambut dengan salam, selanjutnya bisa kita gunakan ungkapan-ungkapan pokok untuk mempersilakan sang tamu sesuai dengan kebutuhannya, seperti: "Would you come in, please" (wud yu kam in pliiz): Silakan masuk "Would you sit down, please" (wud yu sit daun pliiz): Silakan duduk "Would you like to wait for a minute" (wud yu laik tu weit for e minit): Silakan tunggu sebentar. Catatan: - Kata "a minute" dapat disesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan contoh: "ten minutes". - Ungkapan please juga dapat diubah posisinya, misalnya "would you please come in, sir? "

Page 80: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxx

Latihan pengucapan: "Would you please come in, sir?" "Would you please sit down, Mrs?" "Would you please take a seat, Mr Jojon?" "Would you please have a seat, Miss Pipit?" "Would you please wait for anda moment, Madam?" "Would you please wait a minute, Sir?" "Would you please take room number five, Sir?" 3.5 Pada saat di lokasi pijat. Pada saat berada di lokasi pijat, tamu kita persilakan dengan ungkapan sbb: "Would you please take off your shirt, sir?" (wud ju pliiz teik of yor syert, ser): mohon lepaskan kemeja Anda, pak. Catatan: Sesuai dengan jenis barangnya, "shirt" bisa diganti dengan "trousers" (trausers): celana panjang. "shorts" (syorts): celana pendek luar. "undarwear" (andewaer): pakaian dalam. "blouse" (blus): baju wanita. "skirt" (skert): rok bawah wanita. "bra" (bra): bh wanita. "wrist watch" (rist woc): arloji tangan. "bracelet" (breselet): gelang. "neklace" (nekles): kalung. "glasses" (glasiz): kacamata. "socks" (soks): kaus kaki. "stocking" (stoking): kaus kaki nylon wanita. "shoes" (syuz): sepatu. "t-shirt" (tisyert): kaus oblong. "belt" (belt): ikat pinggang. "tie" (tai): dasi. Latihan pengucapan: "Would you please take off your shirt, Mr Brown" "would you please take off your trousers, Mr Smith?" "Would you please take off your glasses, Miss Feny?" "Would you please take off your wrist watch, sir?" "Would you please take off your shoes, Mam" "Would you please take off your stocking, Miss Agnes?" "Lie down on the couch, please." (lai daun on the keuc, pliiz): Berbaring di atas dipan pijat. "Lie face down, please." (lai feeis daun, pliiz): Berbaring tengkurep. "Lie on your stomach." (lai on yor stamek): Berbaring tengkurep.

Page 81: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxi

"Would you please lie face up?" (wud ju pliiz lai feis ap): silakan berbaring terlentang. "Lie on your back, please." (lai on yoor baek, pliiz) silakan berbaring terlentang. "Lie sideways, please" (lai said weis, pliiz): silakan berbaring miring. "lie on your leftside, please" (lai on yor left said, pliiz): silakan berbaring miring ke kiri. "lie on your righatiside" (lai on yor rait said): berbaring miring ke kanan "turn your body round" (tern yor bodi raun): balikan badan Anda "turn over" (tern over): balikan badan "roll over" (rool over): balikan badan "sit up" (sit ap): duduk tegak "move up a bit" (muv ap e bit): bergeser ke atas sedikit "move down a little" (muv daun e litel): bergeser ke bawah sedikit "move sideway" (muv said wei): bergeser ke samping "straighten your hand" (streiten yor haend): luruskan tangan Anda. Catatan: > Sesuai kebutuhan, "hand" bisa diganti dengan istilah-istilah angota tubuh yang lain (lihat lampiran). > Dalam hal ini, ungkapan "excuse me" (ekskiusme) dapat digunakan, misalnya "excuse me, sir. Turn your body round" "bend your fingers" (bend yor finggers): tekukan jari-jari Anda "relax this muscle" (rilaeks this masel): kendorakan otot ini "pay to the casier, please." (pei tu the kasyier): silakan bayar di kasir. Latihan pengucapan: "would you please lie on the couch" "would you please lie face down" "would you please lie on your stomach" "would you please lie face up" "would you please lie on your back" "would you please lie sideway" "would you please lie on your left side" "would you please lie on your right side" "would your please turn your body around" "would you please turn over" "would you please roll over" "would you please move up a bit" "would you please move down a little" "would you please move sideways" "would you please straighten your hand" "would you please bend your fingers" "would you please relax this muscle" "would you please pay to the cashier"

Page 82: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxii

Memastikan kesukaan-kesukaan tamu pijat Setiap kali kita menanyai sang tamu apa yang menjadi kesukaan atau pilihannya mengenai berbagai hal, hendaknya kita utarakan dengan ramah penuh sopan santun. Untuk itu, setiap pertanyaan yang kita ajukan hendaknya selalu diawali dengan ungkapan sebagai berikut: "would you like ...?" (wud ju laik ...): apa yang Anda suka ...? Tidak seperti yang sebelumnya, ungkapan ini berfungsi untuk menanyakan sesuatu dengan sopan (bukan menyuruh dengan sopan). Ungkapan awal ini kemudian diikuti ungkapan-ungkapan lain sesuai dangan maksud yang hendak kita tanyakan, seperti contoh berikut: A. Pada saat-saat awal Pada saat awal ketika tamu baru saja tiba di lokasi, pertanyaan-pertanyaan pokok berikut ini mungkin kita perlukan sesuai situasinya: "to smoke a cigarette" (tu smok e sigaret): Merokok sebatang rokok "to drink something" (tu dring samting): Minum sesuatu. Perhatikan: Sesuai jenis minuman "something" bisa diganti: "soft drink" (sof dring), "black coffee" (blek koffi), "white coffee" (wait koffi), "tea" (tii), "with or without sugar" (wit or widaut), dan/atau "fruit juice" (fruut juus). Latihan pengucapan: "would you like to smoke a cigarette" "would you like to drink coffee" "would you like to drink cold soft drink" "would you like to go the toilet first" B. Pada saat memijat Pada saat memijat, pertanyaan-pertanyaan pokok di bawah ini mungkin diperlukan sesuai situasinya: "Would you like to have an oil massage or cream massage?" (wud ju laik tu hav an oil masas or krim masas). Apakah Anda ingin pijat yang menggunakan minyak atau krim? "Would you like a strong or weak massage?" (wud ju laik e strong or wiik masas) Apakah Anda ingin pijatan yang keras atau yang lembut? "I would like a moderate massage" (ai wud laik e moderet masas) saya ingin pijatannya dilakukan sedang-sedang saja "Would you like a massage on your head?" (wud ju laik a masas on yor hed) Apakah kepalanya mau dipijat? Catatan: Sesuai kebutuhan, "head" bisa diganti dengan istilah-istilah bagian tubuh yang lain (lihat lampiran).

Page 83: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxiii

" I would like to rub your body with hot towel" (ai wud like to rab yor bodi with hot tawel) Saya akan melap badan Anda dengan handuk panas Latihan pengucapan dan hapalan: "would you like an oil massage?" "would you like a strong massage?" "would you like a week massage?" "would you like a massage on your head?" "would you like your body rubbed with a hot towel?" "would you like to have a hot shower?" "would you like a cold bath?"

BAB IV PERCAKAPAN

Pada saat memijat tamu, sebuah percakapan akan sering terjadi di antara tamu pijat dengan terapis pijat mengenai berbagai hal baik langsung berkenaan dengan pelayanan pijat itu sendiri maupun yang tidak langsung sebagai upaya melewatkan waktu dan menghangatkan suasana selama pemijatan berlangsung. Dalam buku ini, percakapan disusun dalam bentuk tanya jawab seputar masalah-masalah pokok tersebut dibawah ini. 4.1 percakapan seputar pelayanan Selama proses pemijatan Untuk mencari tahu apa yang disukai sang tamu, kita harus berani bertanya sebelum memulai atau sembari mencoba memijat. Jenis-jenis pertanyaan dan kemungkinan-kemungkinan jawaban sang tamu bisa berupa sbb: Terapis :"how do you feel, sir" (hau du yu fiil ser) apa tuan rasakan? Jawaban tamu bisa bermacam-macam, misalnya: > "I feel unwell" (aai fiil anwael) saya kurang enak badan. > "I have a sprained knee" (ai hev e spreeina nii) lutut saya terkilir. > "my back aches" (mai bek eiks) punggung saya nyeri.

Page 84: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxiv

> "my neck is stiff" (mai nek is stiff) leher saya kaku. > "I am tired" (ai em taied) saya lelah. > "I’ve got pain in my chest" (aiv got pein in mai cest) dada saya nyeri. Terapis : "are you tired, madam?" (aa yu taied, madam) apakah nyonya lelah? Jawaban tamu bisa: > "yes, I am" (yes, ai em) ya, saya lelah. > "no, not quite" (no, not kuait) tidak, tidak begitu. > "very much so" (veri mac so) memang begitulah. > "just a little" (jast e littel) sedikit lelah. Terapis : "any complain" (eni komplein) apa ada keluhan? Tamu : "yes, I’ve got back aches" Terapis : "is it on the leftside" (is it on de leftsaid) apakah itu terasa pada sebelah kiri? jawaban tamu bisa: > "yes, it is" (yes, it is) ya betul. > "definitely" (definetli) memang benar. > "no, it is on the rightside" (no, it is on de raitsaid) tidak, terasanya pada sisi kanan. Terapis : "okay, does it hurt" (okei, das it hert) terasa sakitkah? Jawaban tamu bisa: > "yes, it does" (yes, it das) ya. > "not quite there, anda bit up" (not kwait der, e bit ap) tidak persis disitu, sedikit ke atas. > "a litle bit" (e litel bit) sedikit. > "a little downward" (e litel daunwed) sedikit ke bawah. Terapis : "do you have any particular ailment" (du yu hev eni patikiular eilmen)

apakah Anda mengidap penyakit tertentu? Jawabannya bisa: > "not at all" (not et ol) tidak sama sekali. > "yes, I do have high blood presseure" (yes, ai du hev hai blad presyue) ya, saya mengidap tekanan darah tinggi. Catatan: Untuk istilah-istilah penyakit lain, lihat lampiran. Terapis : "is this too strong for you?" (is dis tuu strong for yu) apakah pijatan ini

terlalu kuat bagi Anda?

Jawaban tamu bisa: > "that’s just right" (dets jas rait) begitulah, itu sudah pas. > "Ouw... definitely too strong" (Ouw.. definetli tuu strong) itu terlalu keras. > "a bit softer, please" (e bit softer, pliiz) mohon sedikit dikurangi. Terapis : "is this OK?" (is dis oo kei) apakah pijatan ini sudah pas?

Page 85: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxv

Jawaban tamu bisa: > "that’s OK." (dets oo keei) itu sudah pas. > "definitely so" (definetli sou) ya betul begitulah. > "a bit stronger, please" (e bit strongger, pliiz) tolong, sedikit lebih kuat. Terapis : "wich elbow sprains, madam?" (wic elbow spreins, madam) siku yang mana

yang terkilir, nyonya?

Jawaban tamu bisa: > "the left one" (the left wan) yang kiri. > "the right one" (the rait wan) yang kanan. > "both" (both) kedua-duanya. Terapis : "it is a bit hot and somewhat swollen, is it painful?" (it is e bit hot en sam wat

swolen, is it peinful) teraba agak panas dan sedikit bengkak, apa trasa nyeri?

Jawaban tamu bisa: > "sure" (syue) ya. > "definitely so" (definetli sou) ya. > "yes, but don’t touch it" (yes, bat dont tach it) > "no" (no) tidak. Terapis : "that’s all for now, madam, thank you?" (dets ol for nau, madam, teng kiu)

cukup untuk kali ini, terimakasih nyonya. Jika tamu tertidur selama pemijatan, dan proses pemijatan telah selesai Terapis : "Excuse me, madam. I’ve finished the massage. " (ekskiusmi, madam. aiv

finist de masas) permisi nyonya, saya sudah selesai memijat.

Tamu : "thank you" (theng kyu) terimakasih. Terapis : "it’s a pleasure" (its e plezue) terimakasih kembali.

atau "you are welcome" (yu aa welkom) terimakasih. * * Terapis : "how do you like the massage?" (hau du yu laik de masas) bagaimana

pijatannya?

Jawaban tamu bisa: > "it’s fine" (its fain) cukup baik. > "it’s excellent" (its ekselen) bagus sekali. Terapis : "come back again, please" (kam baek egain, pliiz) Silakan datang kembali. Jawaban tamu bisa: > "I will" atau "sure" atau "certainly" 4.2 Percakapan seputar tarif massage Tamu pijat yang baru biasanya menanyakan berapa tarif yang harus dibayar sehingga tentu akan

Page 86: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxvi

terjadi percakapan seperti yang berikut ini. Tamu : "how much is it?" (hau mach is it) berapa tarifnya? Terapis : "it’s five dollars for one hour" (its faiv dalers for wan haue) lima dolar sejam. Catatan: Untuk angka-angka lain lihat bagian di bawah judul bilangan sebelumnya. Tamu : "shall I pay it to you?" (syell ai pei it tu yu) apa harus saya bayarkan itu

kepada Anda?

Terapis : "sure" (syue) ya. Atau "pay it to the cashir, please" (pai it tu de kashie pliiz) mohon dibayarkan kepada

kasir.

Jika terapis dapat menerima pembayaran, atau menjawab dengan jawaban yang pertama, tamu dapat menjawab: > "here you are" (hie yu aa) ini bayarannya. > "here it is" (hie it is) ini bayarannya. Terapis : "thank you". Jika tamu tersebut memberikan tips atau tambahan, terapis dapat menjawab: > "Thank you, it’s very kind of you" (theng kyu, its veri kain of yu) terimakasih Anda baik sekali. Atau sesuai situasinya, misalnya tamu memberikan uang lebih dan kita belum mengetahui apakah ia akan memberikan tips, terapis bisa menggunakan ungkapan seperti dibawah ini. Terapis : "a moment please, I’ll get the change for you" (e momen pliiz, ail get the

ceinds for yu) mohon tunggu sebentar, saya mencari uang kembaliannya.

Tamu : "never mind, you keep it" (never maind, yu kiip it) tidak apa Anda boleh ambil kembaliannya.

Terapis : "thank you" atau "thank you, it is very kind of you". Jika tamu merasa puas, terkadang ia akan menanyakan jasa untuk pemanggilan ke hotelnya. Oleh karena itu, tamu dapat saja menanyakannya. Tamu : "do you provide home-call service" (du yu prevaid heum kool servis) apakah

Anda melayani panggilan ke rumah?"

Sesuai situasinya, jawaban terapis bisa: > "sorry, not for the time-being yet" (sori, not for de taim biying yet) maaf, belum untuk sekarang ini. > "yes, we do provide such service" (yes, wi du prevaid sach serfis) ya kami melayani jasa panggilan. Tamu : "how much is it for such a service?" (hau mach is it for sach e servis)

berapakah bayarannya untuk pelayanan panggilan sedemikian itu?

Sesuai aturan yang berlaku, jawaban terapis bisa:

Page 87: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxvii

> "ten dollars plus taxi’s fare" (ten dalers plas teksi feǝ) sepuluh dolar ditambah ongkos taxi. 4.3 percakapan seputar masalah waktu Sebelum beranjak pada percakapannya itu sendiri, ada baiknya kalau disinggung cara-cara mengungkapkan waktu dalam bahasa Inggris. A. Untuk mengungkapkan jam, cara membedakan antara sebelum dan sesudah tengah hari digunakan masing-masing "am." (ei-em) dan "pm." (pi-em) atau dengan cara hitungan mulai dari waktu tengah malam ditambah akhiriran kata "o’clock" (ǝ’klok) Contoh: "10 am." (ten ei-em) Pk. 10 pagi.. "3 pm." (thri pi-em) Pk. 3 siang. "10 o’clock" (ten ǝ’klok) Pk. 10 pagi "15 o’clock" (fiftiin ǝ’klok) Pk. 15 atau Pk. 3 siang. B. Untuk mengungkapkan menitnya: kalau menjelang digunakan "to" (tu) dan kalau sudah lewat digunakan kata "past" (past) atau langsung dirangkai di belakang jamnya. Contoh: "13 to 8 am." (thertiin tu eit ei-em) Pk. 8 pagi kurang 13 menit. "a quarter to 9 am." (ǝ kuote tu nain ei-em) Pk. 9 pagi kurang seperempat. "20 past 4 pm." (twenti past for pi-em) Pk. 4 sore lewat 20. "a quarter past 10 pm." (ǝ kuote past ten pi-em) Pk. 10 lewat seperempat malam. "16.20" (sikstiin twaenti) Pk. 16 lewat 20. "5.10" (faiv ten) Pk. 5 pagi lewat 10 menit. 4.4 Percakapan dengan tamu pijat selama berlangsungnya pemijatan kemungkinan bisa berkembang menyentuh hal-hal yang terkait dengan persoalan waktu. Misalnya: "what time is it?" (wat taim is it) Pk. berapa sekarang? Catatan: Ada beberapa ungkapan alternatif untuk menanyakan waktu: - "what’s the time?" (wats the taim) Pk. berapa sekarang? - "have you got the time?" (hav yu got de taim) tahukah Anda Pk. berapa sekarang? - "can you tell me the time?" (ken yu tel mi de taim) bisa Anda memberi tahu saya Pk. berapa sekarang? Kalau kita yang ditanya dan kebetulan kita mengetahui waktu yang tepat, jawaban kita seperti dicontohkan diatas. Misalnya "it’s 24 past 11" (its twenti for past ileven) sekarang Pk. 11 lewat 24. Kalau kebetulan tidak tahu, jawaban bias dijawab : "I.m sorry, I don’t know" (ai em sori, ai don nou) maaf, saya tidak tahu. "sorry, I haven’t got a watch" (sori, ai hefn got ǝ woch) maaf, saya tidak punya arloji. Konteks lain yang berhubungan dengan waktu Tamu : "would you be in tomorrow?" (wud yu bi in tumoro) apakah Anda masuk

kerja besok?

Page 88: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxviii

Jawaban terapis bisa: > "I would get a day off tomorrow" (ai wud get ǝ dei of tumoro) besok saya libur. > "it’s my day off tomorrow" (its mai dei of tumoro) esok adalah hari libur saya. > "I would certainly be" (ai wud sertǝnli bi) saya pasti masuk. Tamu : "what time?" (wat taim) Pk. berapa? jawaban Terapis bisa: > "nine o’clock" (nain ǝ’klok ) Pk. 9. > "around half past nine" (eraun haf past nain) sekitar setengah sepuluh. > "I am normally here about nine" (ai em normǝli hie ebaut nain) saya biasanya datang sekitar Pk. 9. Tamu : "and when do you stop working?" (en wen du yu stop woking) dan Pk. berapa Anda pulang atau selesai memijat? Terapis : "usually around 5 p.m." (yusuǝli araun faiv pi-em) biasanya sekitar jam 5

sore. Tamu : "is it possible to get the service at specific time?" (is it posibel tu get de

servis et spesifik taim) apakah mungkin mendapat layanan pada jam tertentu?

Terapis : "it’s quite possible" (its kwait posibel) sangat mungkin. "you had better call

my number fisrt to make an apointment (yu hed beter kool mai namber fǝ:st tu meik ǝn ǝpoinmen) Anda sebaiknya menelfon saya terlebih dahulu untuk membuat janji.

Tamu : "can I make an appointment with you at eight a.m. tomorrow?" (ken ai meik ǝn ǝpoinmen wid yu et eit ei-em tumoro) bisakah saya membuat janji dengan Anda Pk. 8 pagi esok?

Terapis : "sure, I’ll see you then" (syue, ail sii yu den) tentu, sampai ketemu esok. Jika terapis tidak bisa besok Terapis : "sorry, I have already had an appointment with another client tomorrow"

(sori, ai hev olredi hed ǝn ǝpoinmen with ǝnader klaien tumoro) maaf, besok saya sudah ada janji dengan pelanggan lain. "would nine thirty be ok?" (wud nain therti bi ookei) apakah Pk. setengah sepuluh oke?

Tamu : "by the way, what’s your phone number?" (bai dǝ wei , wats yor fon namber) ngomong-ngomong berapa nomor telpon Anda?

Terapis : "0817398934" (oh eit wan seven thrii nain eit nain thri for) kosong delapan

satu tujuh tiga sembilan delapan sembilan tiga empat.

Tamu : "can I ring you up at any time?" (ken ai ring yu ap et eni taim) bisakah Anda

Page 89: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

lxxxix

saya tilpon setiap saat?

Terapis :"sure, but during working hours please" (syue, bat diuring weking auwes pliiz) tentu, tapi mohon pada waktu jam kerja.

4.5 Percakapan seputar hal-hal umum Untuk memecahkan kesunyian selama berlangsungnya pemijatan, sekaligus menarik simpati tamu pijat, sebagai juru pijat sedapat mungkin memprakarsai bincang-bincang ringan diseputar hal umum yang sekiranya menarik baginya, seperti masalah iklim dan cuaca, negeri asal, seni dan budaya, olahraga dan semacamnya. Berikut ini contoh dialog yang bisa dikembangkan. Terapis : "where do you come from, sir?" (wer du yu kam from, ser) dari negeri mana

tuan berasal?

Tamu :"I’m from Europe" (aem from yurǝp) saya dari Eropa. Terapis : "which country?" (wich kantri) negara mana? Tamu : "Netherland" (nederland) Belanda. Terapis : "the weather is cold there, isn’t it?" (dǝ weder is kold der, isen it) Cuaca

dingin disana bukan?

Tamu : "sure " (syue) iya. Terapis : "do you like the weather here?" (du yu laik dǝ weder hiǝ) Apakah anda

senang cuaca di sini?

Tamu : "I like it" (ai laik it) saya suka cuaca di sini. Terapis : "how long have you been here, sir?" (hau long hev yu biin hie sǝ) sudah berapa lama tuan disini? Tamu : "I’ve been here for 2 days" (aiv biin hie for tu deis) saya berada disini sudah

2 hari.

Catatan: Sesuai jangka waktunya, "day" bisa diganti dengan "month" (manth) bulan "week" (wiik) minggu. Terapis : "what do you think of Bali?" (wat du yu thing of Bali) Menurut Anda

bagaimana Bali? Tamu : "wonderful" (wonderful) menyenangkan. Terapis : "have you watched Kecak Dance?" (hev yu watch kecak dans) apakah Anda

Page 90: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xc

sudah pernah menonton tari kecak?

Tamu : "not yet, unfortunately" (not yet, anforcǝnǝtli) sayangnya, belum pernah. "would you suggest me to watch it? " (wud yu sajest mi tu watch it) apakah anda menyarankan saya untuk menontonnya?

Terapis : "yes, off course" (yes, ǝf kors) ya tentu saja? Tamu : "where should I go?" (wer syud ai gou) Dimana saya bisa menontonnya?. Terapis : "you can go to uluwatu". (yu ken gou tu uluwatu) Anda dapat pergi ke

uluwatu.

Tamu : "what do you think of it?" (wat du yu thing of it) bagaimana pendapat Anda tentang tarian itu?

Terapis : "it’s marvelous" (its marvels) menakjubkan sekali. "the dance is unique" (de

dans is yunik) tarian itu tidak ada duanya.

Tamu : "can you imitate it?" (ken yu imiteit it) apakah Anda bisa menirukannya? Terapis : "sory, I cannot" (sori, ai kenot) maaf, saya tidak bisa menirukannya. "by the

way, I’ve finished, sir" (bai dǝ wei, aiv finisd, sǝ) ngomong-ngomong, saya sudah selesai memijat tuan.

Tamu : "thank you" (theng kyu) terimakasih. Terapis : "you are welcome" (yu aa welkom) terimakasih.

Page 91: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xci

LAMPIRAN 1. BAGIAN-BAGIAN TUBUH MANUSIA "brain" (brein) otak. "nerve" (nerv) urat syaraf. "spinal chord" (spainǝl kord) urat syaraf tulang belakang. "marrow" (maerroo) sumsum. "bone" (bǝun) tulang. "skull" (skal) tengkorak. "back-bone" (bek-bǝun) tulang belakang. "lung" (lang) paru-paru. "heart" (haat) jantung. "liver" (liver) hati. "kidney" (kidni) ginjal. "intestine" (intestin) usus. "bowel" (bauǝl) lambung. "bloodvessel" (bladvesel) pembuluh darah. "artery" (aatǝri) pembuluh arteri. "vein" (vein) pembuluh balik. "blood" (blad) darah. "lymph" (limf) getah bening. "tissue" (tisuu) jaringan. "muscle" (masel) otot. "spine" (spain) tulang belakang. "bland" (blend) kelenjar. "saliva" (sǝlaivǝ) air liur. "sweat" (swet) keringat. "urine" (yurin) air kencing. "skin" (skin) kulit. "tooth" (tuuth) gigi. "tongue" (tang) lidah. "tonsil" (tonsǝl) amandel. "appendix" (ǝpendiks) usus buntu. "scalp" (scalp) kulit kepala. "ear" (ie) telinga. "eye" (ai) mata. "nose" (nǝus) hidug. "nostril" (nostrǝl) lubang hidug. "mouth" (mauth) mulut. "cheek" (ciik) pipi. "lip" (lip) bibir.

Page 92: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xcii

LAMPIRAN 2. TANGGAL

British English

In British English the day is usually put before the month. If you wish, you can add the ending of the ordinal number. The preposition of before the month is usually dropped. You can put a comma before the year, but this is not common anymore in British English.

Example: 5(th) (of) October(,) 2004

American English

In American English the month is usually put before the day. If you wish, you can put the definite article before the day. It is common to write a comma before the year.

Example: October (the) 5(th), 2004

Using digits

You can also write the date by using numbers only. The most common forms are:

Example: 5/10/04 or 5-10-04

Note, however, that 5/10/04 usually means 5 October 2004 in British English and May 10, 2004 in American English. To avoid any possible confusion, you should spell out the month or use the abbreviation.

Month

Note that the months and days of the week are always capitalised. If you don't want to write the whole words, you can use the abbreviations. In British English, abbreviations are usually written without full stops (Apr), full stops are normal, however, in American English (Apr.).

Months are abbreviated as follows:

Month Month

January July

Page 93: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xciii

February August

March September

April October

May November

June December

Days of the week are abbreviated as follows:

Day Abbreviation

Monday Mon

Tuesday Tue

Wednesday Wed

Thursday Thu

Friday Fri

Saturday Sat

Sunday Sun

Date in Spoken

If you put the day before the month, use the definite article before the day and the preposition

of before the month.

5 October 2004 - the fifth of October, two thousand and four

If you put the month before the day, use the definite article before the day in British English.

In American English, the definite article can be dropped.

October 5, 2004 - October (the) fifth, two thousand and four

Years

From 2000 onwards, years are pronounced like ordinary cardinal numbers.

2000 - two thousand

2003 - two thousand and three

Earlier years are pronounced differently: the first two figures are a number and the last two

figures are a number. They can be joined by hundred and, which is only necessary, however,

if the last two figures are 00 through 09.

1999 - nineteen (hundred and) ninety-nine

1806 - eighteen hundred and six / eighteen oh six

If you want to give the year without an exact date, use the preposition in:

I was born in 1972.

Page 94: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xciv

To distinguish between dates before and after the birth of Christ, use BC und AD:

BC = 'Before Christ'

AD = 'Anno Domini' (in the year of the Lord)

LAMPIRAN 3. NOMOR TELEFON

Phone Number

Each figure is said separately.

24 - two four

The figure 'O' is called oh.

105 - one oh five

Pause after groups of 3 or 4 figures (last group).

376 4705 - three seven six, four seven oh five

If two successive figures are the same, in British English you would usually use the word

double (in American English you would just say the figure twice)

376 4775 - BE: three seven six, four double seven five

376 4775 - AE: three seven six, four seven seven five

Page 95: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xcv

LAMPIRAN 4. MENANYAKAN MEMBERIKAN ARAH

How do I get to …? What's the best way to …? Where is …? Go straight on (until you come to …). Turn back./Go back. Turn left/right (into …-street). Go along … Cross … Take the first/second road on the left/right It's on the left/right. straight [streɪt] on opposite ['ɒpəzɪt] near [nɪə] next to between [bɪ'twiːn] at the end (of) on/at the corner behind [bɪ'hʌɪnd] in front of (just) around the corner traffic lights crossroads, junction [ʤʌŋ(k)ʃ(ə)n] signpost ['sʌɪnpəʊst]

Page 96: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xcvi

LAMPIRAN 5. TABLE OF CARDINAL NUMBERS

Cardinal numbers from 1 through 1,000,000

1 one 11 eleven 21 twenty-one 31 thirty-one

2 two 12 twelve 22 twenty-two 40 forty

3 three 13 thirteen 23 twenty-three 50 fifty

4 four 14 fourteen 24 twenty-four 60 sixty

5 five 15 fifteen 25 twenty-five 70 seventy

6 six 16 sixteen 26 twenty-six 80 eighty

7 seven 17 seventeen 27 twenty-seven 90 ninety

8 eight 18 eighteen 28 twenty-eight 100 a/one hundred

9 nine 19 nineteen 29 twenty-nine 1,000 a/one thousand

10 ten 20 twenty 30 thirty 1,000,000 a/one million

Separation between hundreds and tens

Hundreds and tens are usually separated by 'and' (in American English 'and' is not necessary).

110 - one hundred and ten 1,250 - one thousand, two hundred and fifty 2,001 - two thousand and one

Hundreds

Use 100 always with 'a' or 'one'.

100 - a hundred / one hundred

'a' can only stand at the beginning of a number.

100 - a hundred / one hundred 2,100 - two thousand, one hundred

Thousands and Millions

Use 1,000 and 1,000,000 always with 'a' or 'one'.

1,000 - a thousand / one thousand 201,000 - two hundred and one thousand

Use commas as a separator.

Page 97: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xcvii

57,458,302

The Number 1,000,000,000

In English this number is a billion. This is very tricky for nations where 'a billion' has 12 zeros. 1,000,000,000,000 in English, however, is a trillion.

But don't worry, these numbers are even a bit problematic for native speakers: for a long time the British 'billion' had 12 zeros (a number with 9 zeros was called 'a thousand million'). Now, however, also in British English 'a billion' has 9 zeros. But from time to time this number still causes confusion (just like this paragraph, I'm afraid). ;o)

Singular or Plural?

Numbers are usually written in singular.

two hundred Euros several thousand light years

The plural is only used with dozen, hundred, thousand, million, billion, if they are not modified by another number or expression (e.g. a few / several).

hundreds of Euros thousands of light years

Page 98: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xcviii

LAMPIRAN 6. TABLE OF ORDINAL NUMBERS

Ordinal Numbers from 1 through 1,000,000

1 st first 11 th eleventh 21 st twenty-first 31 st thirty-first

2 nd second 12 th twelfth 22 nd twenty-second 40 th fortieth

3 rd third 13 th thirteenth 23 rd twenty-third 50 th fiftieth

4 th fourth 14 th fourteenth 24 th twenty-fourth 60 th sixtieth

5 th fifth 15 th fifteenth 25 th twenty-fifth 70 th seventieth

6 th sixth 16 th sixteenth 26 th twenty-sixth 80 th eightieth

7 th seventh 17 th seventeenth 27 th twenty-seventh 90 th ninetieth

8 th eighth 18 th eighteenth 28 th twenty-eighth 100 th one hundredth

9 th ninth 19 th nineteenth 29 th twenty-ninth 1,000 th one thousandth

10 th tenth 20 th twentieth 30 th thirtieth 1,000,000 th one millionth

Spelling of Ordinal Numbers

Just add th to the cardinal number:

four - fourth eleven - eleventh

Exceptions:

one - first two - second three - third five - fifth eight - eighth nine - ninth twelve - twelfth

In compound ordinal numbers, note that only the last figure is written as an ordinal number:

421st = four hundred and twenty-first 5,111th = five thousand, one hundred and eleventh

Figures

When expressed as figures, the last two letters of the written word are added to the ordinal number:

first = 1st second = 2nd third = 3rd fourth = 4th

Page 99: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

xcix

twenty-sixth = 26th hundred and first = 101st

LAMPIRAN 7. MISCELLANEOUS

Shop assistant Can I help you? What can I do for you? Are you being served [səːvd]? Sorry, we don't sell stamps. Anything else? [ˈɛnɪθɪŋ ɛls] It's on offer. Buy two for the price [prʌɪs] of one. How much / many would you like? What size do you take? Sorry, we are out of bread [brɛd]. Would another colour [ˈkʌlə] do? Would you like to try it on? The fitting room is over there. The dress suits [suːts, sjuːts] you very well. Pay at the cash desk / till, please. I'll take this to the cash desk / till for you. Here you are. / Here you go. You're welcome. That's 20 euros/euro altogether [ɔːltəˈgɛðə]. You don't happen to have any change [ʧeɪn(d)ʒ], do you? Here's your change.

Customer I need ... I'd like a bottle [ˈbɒt(ə)l] of milk, please. Have you got souvenirs [suːvəˈnɪə]? Do you sell stamps? Where can I buy post cards? Where can I get a film for my camera? Where can I find newspapers? Are these bottles returnable [rɪˈtəːnɪb(ə)l]? It doesn't fit me. It doesn't suit [suːt, sjuːt] me. I don't like it. It's too small / big / wide / tight [tʌɪt] / expensive [ɪkˈspɛnsɪv]. I'm size ... Have you got this in another [əˈnʌðə] size / colour? May I try this on, please? Where can I try this on, please? How much is it? That's all. Where is the cash desk / till? Could I get a receipt [rɪsiːt], please? Could I get a (plastic) bag, please? (I'm afraid/ Sorry) I don't have any change [ʧeɪn(d)ʒ]. Do you accept [əkˈsɛpt] credit cards?

Page 100: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

c

BROSUR

Page 101: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

ci

KEPUSTAKAAN Althaus, R.A. (1997) Health. Illinois: Scott and Foresman Company Arnheimdan Prentice.(1997). Modern Principles of Athletic Training.United State of America: Times

Mirror/Mosby College Publishing. Bruknerdan Khan.(1993). Clinical Sports Medicine.Australia: Mc.Graw-Hill Book Company. Bloomfield J, Ackland TR, Ellott BC.(1995). Applied Anatomy and Biomechanics in Sport.Blackwell

Scientific Publications. Castella R and Clews W. (1995).Smart Sport.Australian Institute of Sport.RWM Publishing. Clews W. (1990).Sport Massage and Stretching.Bantam Sports. Ilyas EI. (1993). Anatomi dan Fisiologi Alat Gerak. Bahan kuliah kursus ketrampilan paramedis dalam

bidang ortotik prostetik. Priyonoadi, Bambang. (2008). Sports Massage (Masase Olahraga). Yogyakarta: Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNY.

Page 102: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cii

Page 103: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

ciii

Page 104: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

civ

Page 105: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cv

Page 106: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cvi

Page 107: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cvii

Page 108: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cviii

Page 109: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cix

Page 110: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cx

Page 111: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cxi

Page 112: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_197005142008121003_2014.pdfSummit Meeting, Bali Democracy ... (hotel dengan berbagai class), ... konfensional

cxii