(P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada...

21
(P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru SMA dan SMP se-Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Oleh: I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd NIP: 198709072015041001 I Nyoman Laba Jayanta, S.Pd., M.Pd. NIP: 198601102015041001 Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom. NIP: 198901192015041004 I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom., M.Sc. NIP: 198501042010121004 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2016 LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Transcript of (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada...

Page 1: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

(P2M)

Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi

Guru-guru SMA dan SMP se-Kecamatan Sidemen Kabupaten

Karangasem

Oleh: I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd

NIP: 198709072015041001

I Nyoman Laba Jayanta, S.Pd., M.Pd.

NIP: 198601102015041001

Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom.

NIP: 198901192015041004

I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom., M.Sc.

NIP: 198501042010121004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2016

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Page 2: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

i

Page 3: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjuk-Nya, kami dapat

menyusun dan menyelesaikan laporan kemajuan dari hasil Program Pengabdian

Kepada Masyarakat yang telah kami laksanakan.

Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan program P2M

dan penulisan laporan ini. Untuk itu, melalui kesempatan ini kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha.

2. Pihak mitra, yang telah bersedia bekerjasama dalam pelaksanaan program

P2M ini.

3. Tim Pelaksana program P2M, yang telah membantu dan mendukung

kelancaran kegiatan ini.

4. Pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah

membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari bahwa pelaksanaan program P2M ini masih sangatlah jauh

dari sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk

peningkatan kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan P2M ini

dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan seluruh pihak yang

membutuhkannya.

Singaraja, 2016

Tim Pelaksana

Page 4: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Analisis Situasi ............................................................................................ 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah .......................................................... 4

1.3 Tujuan Kegiatan .......................................................................................... 5

1.4 Manfaat Kegiatan ........................................................................................ 5

BAB II METODE PELAKSANAAN ...................................................................... 7

2.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ................................................................. 7

2.2 Khalayak Sasaran ........................................................................................ 8

2.3 Keterkaitan Program ................................................................................... 8

2.4 Metode Kegiatan ......................................................................................... 8

2.5 Rancangan Evaluasi .................................................................................... 9

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 10

3.1 Pelaksanaan Kegiatan................................................................................ 10

3.2 Evaluasi Kegiatan...................................................................................... 12

3.3 Permasalahan/Hambatan yang dihadapi ................................................... 13

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 15

4.1 Simpulan ................................................................................................... 15

4.2 Saran .......................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 16

Page 5: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 7

Gambar 3.1 Pemaparan Materi oleh Tutor ............................................................ 11

Gambar 3.2 Pelaksanaan Pelatihan dirangkai dengan Kegiatan Diskusi dan Tanya

Jawab ................................................................................................ 11

Gambar 3.3 Photo Bersama di Akhir Kegiatan Bersama Seluruh Peserta

Pelatihan ............................................................................................ 12

Page 6: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Secara ideal, dalam menjalankan tugasnya guru merupakan agen

pembaharuan. Sebagai agen pembaharuan, guru diharapkan selalu meningkatkan

kompetensinya, dengan melakukan langkah-langkah inovatif berdasarkan hasil

evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya. Hal ini

sejalan dengan maklumat atau isi dari Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan dan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen, yang secara tegas menyatakan bahwa peningkatan

kompetensi guru sangatlah mutlak dilakukan dalam rangka peningkatan mutu

pendidikan. Bahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

khususnya pada pasal 31 dinyatakan bahwa selain kualifikasi, guru sebagai tenaga

pendidik juga dituntut untuk memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan tingkat

dan bidang keahlian yang diajarkannya.

Berbicara tentang peningkatan kompetensi guru, peningkatan kompetensi

akademik guru di bidang penelitian tentu juga menjadi salah satu keharusan yang

tidak bisa dilupakan oleh setiap tenaga pengajar dan tenaga kependidikan lainnya.

Salah satu indikator konkrit dari peningkatan kompetensi tersebut, serta aplikasi

dari langkah inovatif sebagai bentuk perubahan paradigma, yang mana guru

dikatakan sebagai agen pembaharuan dapat dilihat dari pemahaman dan penerapan

guru tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pada dasarnya terdapat berbagai jenis penelitian yang bisa dilakukan oleh

guru, seperti Penelitian Deskriptif, Penelitian Eksperimen, PTK, dan lain-lain.

Namun dari sekian jenis penelitian tersebut, yang paling direkomendasi untuk

dilakukan adalah PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam

sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto, 2008). Tindakan tersebut diberikan

oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Pelaksanaan

tindakan ini merupakan upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta

Page 7: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

2

didik ke arah yang lebih baik. Dikarenakan tindakan tersebut dimaksudkan untuk

meningkatkan hasil belajar dari peserta didik, maka pelaksanaan tindakan ini

harus berkaitan dengan pembelajaran. Dengan kata lain, pelaksanaan PTK harus

menyangkut upaya guru dalam bentuk proses pembelajaran. Namun demikian,

ada hal-hal yang perlu dipahami oleh guru bahwa PTK bukanlah sekadar kegiatan

mengajar yang seperti biasanya guru lakukan, tetapi harus mengandung satu

pengertian bahwa tindakan yang dilakukan didasarkan atas upaya meningkatkan

hasil, yakni hasil belajar dari peserta didik ke arah yang lebih baik dari

sebelumnya. Ide yang dicobakan dalam PTK harus cemerlang dan guru sangat

yakin bahwa hasilnya akan lebih baik dari biasanya.

PTK sangat mendukung program peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini,

karena dalam proses pembelajaran, guru adalah praktisi dan teoretisi yang sangat

menentukan. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan tuntutan logis dari

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) yang semakin pesat.

Perkembangan Ipteks mengisyaratkan penyesuaian dan peningkatan proses

pembelajaran secara berkesinambungan, sehingga berdampak positif terhadap

peningkatan kualitas lulusan dan keberadaan sekolah tempat guru itu mengajar.

Dengan demikian, peningkatan kompetensi guru merupakan tanggung jawab

moral bagi para guru di sekolah, baik itu berkenaan dengan peningkatan

kompetensi pedagogi, profesional, sosial, maupun kepribadian.

Saat ini, fungsi PTK tidak hanya terbatas pada upaya meningkatan hasil

belajar saja, namun PTK juga merupakan syarat terkait dengan kebutuhan para

guru untuk promosi kenaikan pangkat dan jabatan mulai dari golongan IVa ke

atas. Namun sayang, peran PTK yang begitu esensial ini belum sepenuhnya

didukung oleh kompetensi guru dalam hal pelaksanaannya di kelas. Masih banyak

ditemui guru yang belum mampu melakukan PTK secara utuh, seperti misalnya

pada guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem. Para

guru di wilayah ini memiliki masalah yang hampir sama, yakni masih rendahnya

kemampuan dan keterampilan guru dalam melakukan PTK.

Pada dasarnya, PTK bukanlah hal yang baru lagi bagi guru, sebab

memecahkan masalah yang dialami, baik oleh guru maupun siswa merupakan

salah satu kegiatan rutin (Dantes, 2013). Ketika hasil ulangan siswa tidak

Page 8: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

3

memuaskan, guru berusaha mencari penyebabnya (mengenali masalahnya), lalu

mencari alternatif pemecahan masalah, dan mencoba menerapkannya. Demikian

juga hakikat PTK. Namun, satu hal yang belum dilakukan guru sehubungan

dengan itu adalah melakukannya secara sistematis. Sistematis di sini berarti

dilakukannya PTK secara sadar dengan menerapkan prinsip-prinsip penelitian

yang relevan. PTK yang dilakukan secara sadar berarti PTK itu direncanakan,

dilakukan, dan dilaporkan dalam format layaknya sebuah hasil penelitian (made

public). Hal-hal inilah yang belum dipahami sehingga perlu diketahui dan

dilatihkan pada guru.

Selain itu, berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah seorang

guru di SMA Negeri 1 Sidemen, untuk memenuhi syarat terkait dengan kebutuhan

para guru akan PTK, guna promosi kenaikan pangkat dan jabatan, biasanya guru

membeli sejumlah PTK dari pihak-pihak tertentu (tidak disebutkan namanya),

tanpa guru tersebut melakukan atau mengalami prosesnya secara langsung di

kelas. Dampak dari kondisi ini adalah budaya meneliti di kalangan guru-guru

tersebut, khususnya dalam hal PTK sangatlah minim. Kalaupun ada guru yang

melakukan PTK, dalam pelaksanaannya masih belum mampu melakukan apa

yang seharusnya dilakukan dalam PTK. Banyak guru yang kurang paham akan

PTK. Para guru kecenderungannya lebih berfokus pada hasil, tanpa menekankan

pada proses atau perbaikan tindakan yang mestinya mereka dilakukan.

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra tersebut, maka

diusulkan pemberian pelatihan pembuatan PTK bagi guru – guru SMA dan SMP

di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem. Program pengabdian masyarakat

ini ditujukan untuk mengenalkan dan memberi pelatihan kepada guru – guru SMA

dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem, tentang bagaimana

membuat PTK yang baik, bernilai, serta sesuai dengan standar yang seharusnya

dilakukan dalam PTK. Perlu dipahami oleh guru bahwa PTK bukanlah sekadar

kegiatan mengajar yang seperti biasanya guru lakukan, tetapi dalam PTK harus

mengandung satu pengertian bahwa tindakan yang dilakukan didasarkan atas

upaya meningkatkan hasil, yakni hasil belajar dari peserta didik ke arah yang

lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, segala macam ide yang dicobakan

dalam PTK harus cemerlang dan guru sangat yakin bahwa hasilnya akan lebih

Page 9: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

4

baik dari biasanya. Dari paparan tersebut, sangat jelas bahwa PTK, tidak hanya

berorientasi pada hasil belajar semata, namun juga pada proses atau tindakan yang

dilakukan. Rasionalnya, suatu tindakan yang baik, terencana, pastinya akan

menghasilkan hasil belajar yang baik pula. Atau dengan kata lain, hasil belajar

yang baik adalah cerminan dari tindakan yang baik pula. Tindakan ini bisa kita

amati dari penggunaan metode mengajar, penggunaan media dan alat pengajaran,

serta komponen-komponen pembelajaran lainnya, yang tentu saja harus bercermin

pada tujuan atau kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.

PTK sangatlah strategis dilakukan oleh para guru sebagai karya tulis ilmiah.

Karya tulis ilmiah ini sangat berguna dan aplikatif bagi setiap guru. Penyebabnya

jelas, setiap bentuk PTK selalu berhubungan dengan tugas keseharian guru.

Bahkan sebagian pakar mengatakan bahwa PTK masuk kategori “terapi”

pemecahan masalah. PTK tidak hanya menguji kemampuan seorang guru di

bidang akademik, tetapi juga menguji ketepatan pemecahan masalah itu berkali-

kali pada dataran konkrit. Dengan kegiatan tersebut, guru dapat memperoleh

“teori” yang dibangunnya sendiri, bukan teori yang diberikan oleh pihak lain,

sehingga guru menjadi “the theorizing practitioner”. Dengan mempertimbangkan

arti pentingnya PTK bagi setiap tenaga pengajar dan kependidikan, maka setiap

bentuk teori maupun panduan penyusunan PTK menjadi sama pentingnya dengan

melakukan PTK itu sendiri (Muliawan, 2010).

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi mitra terkait dengan PTK

adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan dan keterampilan guru-guru SMA dan SMP di wilayah

Kecamatan Sidemen – Karangasem dalam melakukan PTK masih tergolong

rendah. Dikatakan rendah, sebab PTK yang dilakukan oleh guru selama ini

belum mengikuti prinsip-prinsip penelitian yang relevan (direncanakan,

dilakukan, dan dilaporkan).

2. Budaya meneliti di kalangan guru – guru SMA dan SMP di wilayah

Kecamatan Sidemen – Karangasem masih sangat minim, khususnya dalam

Page 10: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

5

melakukan PTK guna perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran bagi

peserta didik.

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, dapat dibuat suatu

rumusan masalah yaitu, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan dan keterampilan guru – guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan

Sidemen – Karangasem dalam melakukan PTK, sehingga budaya meneliti di

kalangan guru – guru dapat ditingkatkan, guna perbaikan kualitas proses dan hasil

pembelajaran bagi peserta didik?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk

meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru – guru SMA dan SMP di

wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem dalam melakukan PTK, sehingga

budaya meneliti di kalangan guru – guru dapat ditingkatkan (teacher researcher),

guna perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran bagi peserta didik.

1.4 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian

masyarakat ini adalah:

1. Bagi guru – guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen –

Karangasem, pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini

diharapkan dapat:

a. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam melakukan PTK.

b. Budaya meneliti di kalangan guru – guru SMA dan SMP di wilayah

Kecamatan Sidemen – Karangasem meningkat, sehingga dapat membawa

pengaruh pada peningkatan proses pembelajaran secara berkesinambungan,

yang muaranya berimbas pada peningkatan kualitas proses dan hasil

pembelajaran bagi peserta didik serta keberadaan sekolah dan tentu saja

berdampak pada peningkatan profesionalisme guru dimana guru sebagai

teacher researcher.

2. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem, khususnya Dinas Pendidikan

Nasional, pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan

Page 11: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

6

dapat membantu terwujudnya program – program pendidikan yang telah

menjadi bagian dari rencana peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya.

3. Bagi pelaksana, program Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat

menjadi sarana untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas

pendidikan masyarakat sekitar, berupa pengejawantahan ilmu dan pengetahuan

yang diperoleh dari lembaga Pendidikan Tinggi.

Page 12: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

7

Penentuan Target Kegiatan

Penentuan Kuota Peserta Pelatihan

Prosedur Peminjaman Tempat Pelatihan

Penyusunan Materi dan Modul Pelatihan

Penyebaran Surat Undangan

Persiapan Tempat Pelatihan

Pencetakan Modul Pelatihan

Perencanaan dan Penentuan Jadwal Pelatihan

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan

Pengambilan Respon dan Evaluasi

Pencetakan dan Pengiriman Sertifikat

Penyusunan Laporan Akhir

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan

Kerangka pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan PTK bagi guru-guru

SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem, adalah seperti

yang ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan

Page 13: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

8

Berdasarkan Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa, kerangka pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan PTK bagi guru-guru SMA dan SMP di wilayah

Kecamatan Sidemen – Karangasem, secara umum dapat dibagi ke dalam tiga

tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan

dilakukan persiapan administrasi seperti, penentuan lokasi tempat pelatihan, kuota

peserta pelatihan, jadwal pelatihan, serta penyusunan materi/modul pelatihan.

Pada tahap pelaksanaan dilakukan kegiatan pelatihan sebanyak 1x pertemuan

kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan sebanyak 4x pertemuan.

Alokasi waktu untuk setiap pertemuannya adalah 4 jam. Pada tahap akhir yaitu

tahap penutup dilakukan evaluasi terkait dengan proses pelaksanaan kegiatan serta

pengambilan respon dari peserta pelatihan.

2.2 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini

adalah guru – guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen Kabupaten

Karangasem, dengan total jumlah peserta pelatihan adalah 30 orang guru.

2.3 Keterkaitan Program

Program pengabdian kepada masyarakat ini tentu saja erat kaitannya dengan

program – program yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Nasional dalam hal

pemberian dan pemerataan bekal pendidikan dan keterampilan, baik yang bersifat

formal maupun non formal bagi masyarakat pada umumnya dan guru-guru pada

khususnya.

Tim pengusul merupakan dosen yang memiliki latar belakang serta

kompetensi dalam bidang Pendidikan Teknik Informatika dan telah memiliki

beberapa pengalaman dalam hal penelitian serta pengabdian kepada masyarakat,

khususnya pada bidang pendidikan dan pengajaran.

2.4 Metode Kegiatan

Metode kegiatan yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pembuatan

PTK bagi guru – guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen –

Karangasem. Kegiatan pelatihan diawali dengan pengenalan atau pemaparan

Page 14: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

9

mengenai konsep PTK, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan

yang ditujukan kepada guru-guru untuk praktek secara langsung menyusun PTK.

Kegiatan pendampingan ini akan langsung dipandu oleh tutor, dengan dibantu

oleh dua orang asisten tutor. Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan ini

berlangsung, akan ditunjang dengan kegiatan diskusi maupun tanya jawab. Untuk

memudahkan guru dalam mempelajari serta menyusun PTK, para guru akan

diberikan sebuah modul mengenai konsep pembuatan PTK.

2.5 Rancangan Evaluasi

Keberhasilan pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini

dilihat dari dua tolok ukur, yakni sebagai berikut.

1. Respons positif dari peserta pelatihan

Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan

berlangsung serta melalui pengisian angket oleh guru – guru, terkait dengan

kesan, saran, kritik maupun usulan dari peserta pelatihan terhadap program

Pengabdian Kepada Masyarakat ini.

2. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan peserta (guru – guru) setelah

mendapat pelatihan.

Para guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem,

memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik, khususnya dalam

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sehingga budaya meneliti di

kalangan guru – guru meningkat, guna perbaikan kualitas proses dan hasil

pembelajaran bagi peserta didik.

Page 15: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

10

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Seperti telah dipaparkan sebelumnya, bahwa pelaksanaan program pelatihan

ini dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan, dimana kegiatan pelatihan dilakukan

sebanyak 1x pertemuan dan kegiatan pendampingan dilakukan sebanyak 4x

pertemuan dengan alokasi waktu untuk setiap pertemuannya adalah 4 jam.

Dalam pelaksanaannya, sebelum kegiatan pelatihan dimulai, pertama-tama

dilakukan kegiatan pembukaan oleh ketua P2M didampingi oleh kepala SMA

Negeri 1 Sidemen, dan disaksikan oleh seluruh peserta pelatihan serta anggota tim

pelaksana kegiatan P2M yang lain. Setelah kegiatan pembukaan selesai dilakukan,

kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pembuatan PTK bagi guru –

guru. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di ruang seminar SMA Negeri 1

Sidemen, mulai dari proses mengisi daftar hadir oleh peserta pelatihan,

dilanjutkan dengan proses perkenalan oleh tutor, kemudian proses penyampaian

materi mengenai konsep PTK oleh tutor dengan metode ceramah, serta ditunjang

dengan kegiatan tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan

pendampingan yang ditujukan kepada guru-guru untuk praktek secara langsung

menyusun PTK. Kegiatan pendampingan ini akan langsung dipandu oleh tutor,

dengan dibantu oleh dua orang asisten tutor. Tutor maupun asisten tutor

merupakan staf dosen bidang Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha. Selama

kegiatan pendampingan ini berlangsung, akan ditunjang dengan kegiatan diskusi

maupun tanya jawab. Untuk memudahkan guru dalam mempelajari serta

menyusun PTK, para guru diberikan sebuah modul mengenai konsep pembuatan

PTK.

Berikut ini adalah beberapa visualisasi kegiatan pelatihan pembuatan PTK

bagi guru – guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem.

Page 16: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

11

Gambar 3.1 Pemaparan Materi oleh Tutor

Gambar 3.2 Pelaksanaan Pelatihan dirangkai dengan Kegiatan

Diskusi dan Tanya Jawab

Page 17: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

12

Gambar 3.3 Photo Bersama di Akhir Kegiatan Bersama Seluruh

Peserta Pelatihan

3.2 Evaluasi Kegiatan

Keberhasilan pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini

dilihat dari dua tolok ukur, yakni sebagai berikut.

1. Respons positif dari peserta pelatihan

Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan

berlangsung serta melalui pengisian angket oleh guru – guru, terkait dengan

kesan, saran, kritik maupun usulan dari peserta pelatihan terhadap program

Pengabdian Kepada Masyarakat ini.

2. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan peserta (guru – guru) setelah

mendapat pelatihan.

Para guru SMA dan SMP di wilayah Kecamatan Sidemen – Karangasem,

memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik, khususnya dalam

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sehingga budaya meneliti di

kalangan guru – guru meningkat, guna perbaikan kualitas proses dan hasil

pembelajaran bagi peserta didik.

Berdasarkan dua tolok ukur tingkat keberhasilan pelaksanaan program

Pengabdian Kepada Masyarakat di atas, secara umum dapat dijelaskan bahwa jika

ditinjau dari segi respons peserta selama kegiatan pelatihan berlangsung adalah

Page 18: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

13

positif. Dari total 30 orang peserta pelatihan, 80% diantaranya terlihat sangat

aktif. Mereka banyak bertanya terkait dengan konsep dan prosedur pelaksanaan

PTK, seperti: berapa kali mestinya jumlah siklus dalam suatu PTK? apakah PTK

musti dilakukan secara team teaching? jika hasil PTK tidak mengalami

peningkatan, apakah PTK yang dilakukan ini gagal? Bahkan beberapa diantaranya

ada yang hanya sekadar berkeluh kesah tentang kendala-kendala yang dihadapi

saat akan melakukan PTK, seperti masih sulitnya para guru dalam

memilih/menentukan model pembelajaran yang relevan dengan masalah hingga

perumusan instrumen yang tepat sesuai dengan rumusan indikator.

Sementara jika ditinjau dari segi kemampuan dan keterampilan peserta

(guru – guru) setelah mendapat pelatihan, dapat dijelaskan bahwa sekitar 70% dari

total jumlah peserta pelatihan telah mampu menghasilkan suatu draf/proposal

PTK. Jumlah ini masih jauh dari yang diharapkan yakni mencapai 100%. Namun

demikian kedepannya diharapkan seluruh peserta yang belum mampu

menghasilkan suatu draf/proposal PTK dapat menghasilkan suatu draf/proposal

PTK. Draf/proposal PTK yang dihasilkan ini diharapkan bisa menjadi langkah

awal guru untuk menjadi seorang teacher researcher, sehingga budaya meneliti di

kalangan guru – guru dapat meningkat, dan guru dapat memperoleh “teori” yang

dibangunnya sendiri, bukan teori yang diberikan oleh pihak lain, sehingga

nantinya guru bisa menjadi “the theorizing practitioner”, guna perbaikan kualitas

proses dan hasil pembelajaran bagi peserta didik.

3.3 Permasalahan /Hambatan yang dihadapi

Secara umum dapat dikatakan bahwa tidak ada permasalahan ataupun

kendala yang berarti yang dihadapi baik pada saat pra, proses maupun pasca

kegiatan pelatihan. Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, mulai dari tahap

persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai

berikut.

1. Antusiasme pihak sekolah, yang menyambut baik tawaran kerjasama sebagai

mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Mereka berharap program

seperti ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun

selanjutnya.

Page 19: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

14

2. Isi atau materi yang disampaikan dalam pelatihan sangatlah relevan dengan

kebutuhan guru, mengingat saat ini kebutuhan para guru untuk promosi

kenaikan pangkat dan jabatan mulai dari golongan IVa ke atas

mempersyaratkan harus menghasilkan suatu PTK.

3. Situasi dan kondisi di tempat pelatihan sangatlah kondusif serta memberikan

kenyamanan bagi peserta pelatihan.

4. Potensi dan kemampuan peserta pelatihan (guru) terlihat cukup baik, terbukti

dari hasil observasi yang dilakukan selama pelatihan hingga pendampingan,

terdapat sekitar 70% dari total jumlah peserta pelatihan telah mampu

menghasilkan suatu draf/proposal PTK. Draf/proposal PTK yang dihasilkan ini

diharapkan bisa menjadi langkah awal guru untuk menjadi seorang teacher

researcher, sehingga budaya meneliti di kalangan guru – guru dapat

meningkat, dan guru dapat memperoleh “teori” yang dibangunnya sendiri,

bukan teori yang diberikan oleh pihak lain, sehingga nantinya guru bisa

menjadi “the theorizing practitioner”, guna perbaikan kualitas proses dan hasil

pembelajaran bagi peserta didik.

Page 20: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

15

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama

pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini

telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar, terutama dalam hal

peningkatan pengetahuan serta ketrampilan guru dalam melakukan PTK. Dengan

pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki ini, diharapkan dapat menjadi

langkah awal guru untuk bisa menjadi seorang teacher researcher, sehingga

budaya meneliti dikalangan guru – guru dapat meningkat, dan guru dapat

memperoleh “teori” yang dibangunnya sendiri, bukan teori yang diberikan oleh

pihak lain, sehingga nantinya guru bisa menjadi “the theorizing practitioner”,

guna perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran bagi peserta didik.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil evaluasi, disarankan untuk pelatihan-pelatihan di bidang

pendidikan supaya bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun

selanjutnya, mengingat tuntutan akan peningkatan profesionalisme guru semakin

tinggi.

Page 21: (P2M) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198709072015041001... · (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas

16

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Dantes, N. (2013). Penelitian Tindakan Kelas (Konsep Dasar dan Prosedur

Pelaksanaan dalam Rangka Peningkatan Profesionalisme Guru). Makalah.

Disajikan pada Workshop Penelitian Tindakan Kelas Bagi Dosen di

Lingkungan FKIP Unmas Denpasar 14 Juni 2013

Muliawan, J. U. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Yogyakarta: Gava Media.

Robandi, B. (2008). Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Makalah.

Disajikan pada Diklat Nasional PTK Gedung Kopertis Wilayah IV

Jatinangor Sumedang Jawa Barat 11-13 Mei 2008