Lap.kt Brylcream Galih

16
TUJUAN PRAKTIKUM : Mengetahui Cara Pembuatan Brylcreem Tipe W/O dan O/W dengan benar DASAR TEORI: Bryl cream digunakan sebagai perawatn rambut setelah keramas, pengatur .rambut,menjaga kelembapan dan juga menjaga kesehatan kulit kepala.(wijaya;2001) Komponen dari Brylcream : 1) Mineral oil a) Kelebihannya : A. Murah B. Tahan lama C. Kestabilan D. Reaksinya lebih mudah b) Kekurangannya : A. Mudah tengik karena oksidasi/ aktivitas organism B. Kurang sesuai dengan kondisi kulit C. Dapat menyebabkan iritasi Contoh : Paraffin liquid 2) Vegetable oil A. Cocok buat rambut tapi mudah tengik B. Contoh : Caster oil Olide oil Almond oil 3) Animal oil

description

tek.kimia

Transcript of Lap.kt Brylcream Galih

Page 1: Lap.kt Brylcream Galih

TUJUAN PRAKTIKUM : Mengetahui Cara Pembuatan Brylcreem Tipe W/O dan

O/W dengan benar

DASAR TEORI:

Bryl cream digunakan sebagai perawatn rambut setelah keramas, pengatur

.rambut,menjaga kelembapan dan juga menjaga kesehatan kulit kepala.

(wijaya;2001)

Komponen dari Brylcream :

1) Mineral oil

a) Kelebihannya :

A. Murah

B. Tahan lama

C. Kestabilan

D. Reaksinya lebih mudah

b) Kekurangannya :

A. Mudah tengik karena oksidasi/ aktivitas organism

B. Kurang sesuai dengan kondisi kulit

C. Dapat menyebabkan iritasi

Contoh : Paraffin liquid

2) Vegetable oil

A. Cocok buat rambut tapi mudah tengik

B. Contoh :

Caster oil

Olide oil

Almond oil

3) Animal oil

a) Kelebihannya : Sesuai dengan kondisi kulit rambut

b) Kekurangannya :

o Mahal

o Tidak stabil

o Viskositas turun

o Perlu penambahan antioksidan

Page 2: Lap.kt Brylcream Galih

A. Contoh :

Lanolin

Spermaceti (sigurdson;1997)

Macam-macam bentuk/jenis dari minyak rambut :

1) Cair : orang-aring

B. Dibuat dari Paraffin Liquid, Parfum, dan Zat warna ( kurang baik

memakai Paraffin Liquid/Mineral oil.

2) Padat : Pomade

C. Dibuat dari campuran Bees wax dan Vaselin

D. Macam Bees wax ( malam tawon ) :

Carbo wax

Paraffin wax

3) Cream : Brylcream

A. Emulsi medium/zat terdispersi dan pendispersinya dapat tetapi

tidak dapat dipisahkan lagi

B. Bentuk emulsi lebih mudah dicuci

C. Tipe dari Brylcream :

a) O/W ( Oil in Water )

Kejelekannya :

Kurang kental

Kurang berlemak

Kelebihannya :

Tidak lengket

Lebih stabil

b) W/O ( Water in Oil )

Kejelekannya :

Sukar dicuci

Tidak stabil

Kelebihannya :

Kental

Berlemak

Lengket

Cara mengetest O/W atau W/O :

Page 3: Lap.kt Brylcream Galih

a) Dengan lampu neon 1000 watt

Padam : type W/O

Nyala : type O/W

b) Dengan kelarutan terhadap air

Jika emulsi masih bagus : type O/W ( contoh : cat

tembok )

Jika emulsi pecah : type W/O ( contoh : mentega )

c) Dicampur zat warna

Jika warna larut dalam air : type O/W

Tipe O/W baik untuk rambut berminyak, karena minyaknya lebih

sedikit.

Agar emulsi tetap baik, perlu adanya emulgator/ emulsifying

agent.

Contohnya :

Cethyl alkohol

TEA (Tri Etanol Amine)

Na Borax

Macam emulgator dibedakan dalam :

a) Nonionik

b) Ionik

Macamnya :

Organik Group Upopelik

Organik Group Hidropelik ( air susu )

Dibedakan berdasarkan gugus alkalinya :

Anionik

Ionik

Dalam air susu, casein menjaga agar emulsi tetap stabil,

casein berfungsi sebagai emulgator.

Syarat-syarat emulsi :

1. Penampakan

2. Viskositasnya

3. Stabilitas

4. Dispersihility (edy gunawan;2007)

Page 4: Lap.kt Brylcream Galih

SIFAT DAN GUNA BAHAN

1) Paraffin Liquid

Sifat :

Minyak transparan

Larut dalam eter, benzena, CS2

Sedikit berbau dan berasa

Tidak larut dalam air, alkohol, gliserin

Guna :

Untuk pembuatan cleansing cream

Untuk pembuatan lipstik

Untuk pembuatan brilliantine

Untuk pembuatan hair cream

2) Hair Cream

Sifat :

Bentuk kristal putih

Larut dalam alkohol, chloroform, eter

Tidak beracun

Tititk leleh 490C, dan titik didih 3300C

Guna :

Untuk emulsifier

Untuk pembuatan parfum

Untuk pembuatan cream

Untuk pembuatan obat-obatan

3) Bees Wax

Sifat :

Malam dari lebah, terdiri dari firicyl palmitat dan paraffin

carbon tinggi.

Padatan coklat ( belum diolah/asli ), kuning seperti keju

( sudah diolah )

Sedikit berbau dan tidak berasa

Sedikit larut dalam alkohol

Page 5: Lap.kt Brylcream Galih

Larut dalam alkohol panas, chloroform, eter, benzena

Guna :

Untuk pembuatan Lipstik cold cream

Untuk pembuatan Deodorant stick

Untuk pembuatan Briliantine sold

Untuk pembuatan Hair Cream

4) Borax (Na2B4O7.10 H20)

Sifat :

Kristal tidak berwarna

Tidak berbau

Butiran putih

Menjadi anhidrat pada suhu 3200C

Tidak larut dalam alkohol

Larut dalam air, gliserin

Meleleh jika dipanaskan pada suhu 350C

Guna :

Emulsifier pada cold cream, mouth washes, vanishing

cream, bath salts, eye lotion, soap lotion, cleansing lotion.

5) TEA (Tri Etanol Amine)

Sifat :

Tidak berwarna

Sedikit kental dengan sedikit bau amoniak

Sangat higroskopik

Titik leleh 200C – 21,10C

Titik didih 2770C - 2790C

Larutan 25% mempunyai pH = 4,2

Sedikit larut dalam benzena, eter

Guna :

Cleansing cream

Vanishing cream

Hair cream

Shampoo

6) Stearic Acid

Sifat :

Page 6: Lap.kt Brylcream Galih

Butiran putih

Titik leleh 600C – 700C

Untuk perdagangan berisi 50% palmatic acid, oleic acid

Mempunyai efek terhadap warna, bau, dan kehalusan

cream

Guna :

Hair cream

Foundation

Cream

Soap (wijaya;2001)

ALAT dan BAHAN :

ALAT :

1. Glasukur

2. Beakerglas

3. Erlenmeyer

4. Pengaduk

5. Cawan Porselen

6. Pipet

7. Bunsen

Bahan Tipe W/O :

a. Parafin Liquaid = 30 ml

b. Bess Wax = 5 gr

c. Borak = 3 gr

d. Aquades = 20 ml

Bahan Tipe O/W :

1. Parafin Liquaid = 20 ml

2. Stearid Acid = 5 gr

3. TEA = 5 gr

4. Aquades = 40 ml

CARA KERJA :

Tipe W/O :

Page 7: Lap.kt Brylcream Galih

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Parafin Liquid + Bess Wax dipanaskan hingga Bess Wax meleleh, setelah

larut turunkan dari api. ( Camp.1 )

3. Pada tempat lain larutkan Borat dalam Aquades dan dipanaskan sebentar.

4. Masukan larutan Borat ke Camp.1 dalam keadaan panas sedikit demi

sedikit sambil diaduk.

5. Aduk terus sampai terbentuk Emulsi dan dingin.

6. Tambahkan pewarna dan parfum secukupnya

Tipe O/W :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Parafin Liquid + Stearid Acid dipanaskan hingga larut dan turunkan dari

api. ( Camp.1 )

3. Pada tempat lain TEA dilarutkan dalam Aquades dan dipanaskan sebentar.

4. Masukan larutan TEA ke Camp.1 dalam keadaan masih panas sambil

diaduk hingga timbul Emulsi dan dingin.

5. Tambahkan pewarna dan parfum secukupnya

GAMBAR :

A. Type W/O

Paraffin Liquid Bees Wax Borax Aquades parfum-pewarna

Dipanaskan Dipanaskan Pengadukan

B. Type O/W

Paraffin Liquid Stearic acid TEA Aquades parfum-

pewarna

Page 8: Lap.kt Brylcream Galih

Dipanaskan Dipanaskan

Pengadukan

DATA PENGAMATAN :

Jenis Aroma Warna Konsentrasi

pH

Brylcream W/O Apel Hijau 9

Brylcream O/W Stroberi Biru 9

Tipe W/O :

1. Parafin Liquid + Bess Wax dipanaskan ( Camp.1 ) = Bening Jernih, Panas

dan Cepat larut.

2. Borat + Aquades = Cepat Larut dan Bening Jernih.

3. Larutan Borat ke Camp.1 = Bewarna Putih Seperti Susu, Cair, dan

Pengadukan Lama degan Mixer Untuk Membentuk Emulsi.

4. Setelah Dingin dan Terjadi Emulsi = Kental Seperti Cream dan Berminyak

Bewarna Putih Susu,dan Cepat Mencair Bila Tidak Dalam Keadaan

Dingin.

Tipe O/W :

1. Parafin Liquid + Stearid Acid dipanaskan ( Camp.1 ) = Cepat Larut

dan Bewarna Bening Cair..

Page 9: Lap.kt Brylcream Galih

2. TEA + Aquades = Bewarna Kuning, Cair dan Encer.

3. Larutan TEA ke Camp.1 = Menggumpal, Putih Seperti Susu, Cair dan

Pengadukan dengan Menggunakan Mixer Untuk Membentuk Emulsi.

4. Setelah Terjadi Emulsi dan Dingin = Menjadi Seperti Cream, Bewarna

Putih susu, Lebih Kering, dan Berminyak.

PEMBAHASAN :

Tipe W/O :

”.Parafin Liquid di campur dengan Bess Wax akan lama larut jika tidak

dipanaskan jadi dalam melarutkan harus dengan cara dipanaskan agar cepat

larut.Campuran Borat dengan Aquades menghasilkan larutan yang bening dan

tidak keruh pemanasan bertujuan agar bila dicampurkan dengan larutan

sebelumnya agar mempercepat terjadinya Emulsi. Pencampuran larutan Borat

kedalam Larutan campuran Parafin Liquid dengan Bess Wax untuk mengubah

larutan tersebut menjadi Brylcream dengan penambahan larutan Borat sedikit

demi sedikit agar larutan mudah tercampur. Pengadukan lakukan dengan lama

agar larutan yang tercampur dapat mengemulsi dengan baik dan sempurna

dan menjadilah prodak Brylcream.Dan bila belum terbentuk emulsi yang

baik,bisa digunakan pendingin berupa es batu yang ditaruh pada cawan

porselin, lalu campuran Brylcream W/O yang ada pada beker gelas ditaruh

diatasnya sambil terus diaduk. proses mixer atau pencampuran dihentikan jika

emulsi tidak mengeluarkan cairan lagi atau sudah benar benar padat hingga

saat alat mixer yang diangkat tidak ada yang menetes atau “lembek.

Sifat utama suatu emulgator adalah memiliki gugus hidrofil dan gugus lipofil. Dengan kedua gugus ini, suatu emulgator memiliki suatu harga keseimbangan hidrofil – lipofil atau HLB (Hydrophilic – Lipophilic Balance). HLB inilah yang sangat mempengaruhi tipe, penampilan, dan stabilitas emulsi,emulgator dengan HLB 8 – 18 bertipe w/o. Harga HLB juga mempengaruhi penampilan emulsi apakah ia akan tampak seperti susu, translucent, jernih, atau bahkan seperti larutan yang sangat jernih. Pemilihan emulgator dengan harga HLB yang tepat akan menghasilkan suatu emulsi yang stabil

Tipe O/W :

Page 10: Lap.kt Brylcream Galih

Pembuatan Brylcream tipe O/W dengan pembuatan larutan pertama adalah

Parafin Liquid dengan Stearid Acid kemudian dipanaskan bertujuan agar

Stearid Acid mudah larut dengan cepat dan menghasilkan larutan yang bening

berbentuk cair yang encer. Pembuatan larutan ke 2 yaitu pencampuran TEA

dan Aquades menghasilkan larutan yang bewarna kuning bening dan cair serta

encer. Pemanasan yang dialami larutan ke 2 bertujuan agar pencampuran dapat

timbul Emulsi. Pencampuran untuk mendapatkan produk yaitu mencampurkan

larutan yang berisi Parafin Liquid dengan Stearid Acid kemudian dimasukan

larutan TEA secara langsung dalam keadaan panas dan diaduk hingga timbul

emulsi. Emulgator yang cenderung water soluble akan menghasilkan emulsi

bertipe o/w. Sifat utama suatu emulgator adalah memiliki gugus hidrofil dan

gugus lipofil. Dengan adanya kedua gugus ini, suatu emulgator memiliki suatu

harga keseimbangan hidrofil – lipofil atau HLB (Hydrophilic – Lipophilic

Balance). HLB inilah yang sangat mempengaruhi tipe, penampilan, dan

stabilitas emulsi. HLB inilah yang sangat mempengaruhi tipe, penampilan, dan

stabilitas emulsi. Misalnya emulgator dengan HLB 3 – 6 akan menghasilkan

emulsi tipe o/w,Harga HLB juga mempengaruhi penampilan emulsi apakah ia

akan temapak seperti susu, translucent, jernih, atau bahkan seperti larutan yang

sangat jernih. Pemilihan emulgator dengan harga HLB yang tepat akan

menghasilkan suatu emulsi yang stabil. Pada pemakaian produk brylcream tipe

ini busa pada saat digunakan harus stabil, tidak dapat membuat ketengian,

tidak dapat membuat kulit dan ketombe, dan tidak boleh membuat kulit

rambut iritasi dan rambut tidak boleh rusak. 

KESIMPULAN :

Jadi Brylcreem W/O lebih kental bila dibandingkan dengan Brylcream O/W

Page 11: Lap.kt Brylcream Galih

DAFTAR PUSTAKA :

AKIN ST Paulus – SMK Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi.

Root ,Morris j.1972.cosmetics sience and teknologi second volume:john wiley & sonr,inc

       Kingsley, P. (2003). The Hair Bible: A Complete Guide to Health and Care.Aurum Press Ltd

Semarang, 10 Maret 2014

Pembimbing, Praktikan,

Herman Yoseph S.,SPd, MT Galih Satriyo

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN

PEMBUATAN BRYLCREAM TIPE W/O DAN O/W

Page 12: Lap.kt Brylcream Galih

Disusun Oleh :

Galih Satriyo

113015

AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS

SEMARANG

2014