LAPKAS SH.docx
Transcript of LAPKAS SH.docx
STATUS ORANG SAKIT
BAGIAN NEUROLOGI
RUMAH SAKIT UMUM Dr. PIRNGADI MEDAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Jono Siregar
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/bangsa : Batak/ Indonesia
Agama : Protestan
Alamat : Rawang ds Janggir Kec. Panei, Kab. Simalungun
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Status : Menikah
Tanggal masuk : 10 April 2015
No. Rekam medik : 95.92.34
ANAMNESA PENYAKIT
Keluahan utama : Lemah pada lengan kiri dan tungkai kiri
Telaah : Lemah pada lengan kanan dan tungkai kanan dialami os
sejak 5 jam sebelum masuk ke RS. dr Pirngadi Medan.
Keluhan ini dialami os secara tiba-tiba saat os membersihkan
halaman dan kemudian diikuti dengan penurunan kesadaran.
Riwayat sakit kepala dijumpai, mual muntah dijumpai,
riwayat kejang tidak dijumpai, dan riwayat trauma kepala
tidak dijumpai.
1
BAK : Normal
BAB : Normal
RPT : Hipertensi
RPO : Captopril
ANAMNESA TRAKTUS
Traktus sirkulatorius : Hipertensi
Traktus respiratorius : Dalam batas normal
Traktus digestivus : Dalam batas normal
Trakttus urogenitalis : Dalam batas normal
PENYAKIT DAHULU : Hipertensi
ANAMNESA KELUARGA
Faktor herediter : Tidak dijumpai
Faktor familier : Tidak dijumpai
ANAMNESA SOSIAL
Imunisasi : Tidak jelas
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Perkawinan : I
2
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Somnolen
Skala koma glasgow : 12 (Eye=3, Verbal =4, motorik = 5)
Tekanan darah : 180/100 mmHg
Frekuensi nadi : 80 x/menit
Frekuensi nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,5 oc
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
A. Sensorium : Somnolen
B. Kranium
Bentuk : Bulat
Fontanela : Tertutup
Palpasi : Teraba a.temporalis dan a. carotis
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Bruit (-)
Transluminasi : Tidak dilakukan dalam pemeriksaan
C. Perangsangan meningeal
Kaku kuduk : Dijumpai
Tanda brudzinski I : Tidak dijumpai
Tanda brudzinski II : Tidak dijumpai
Kernign sign : Tidak dijumpai
Lasseque : Tidak dijumpai
D. Peniggian tekanan intrakranial
Mual : Dijumpai
Muntah : Dijumpai
Sakit kepala : Dijumpai
Kejang : Tidak dijumpai
E. Saraf-saraf otak
3
Nervus I (Olfaktorius ) Dekstra Sinistra
Normosmia : Dijumpai Dijumpai
Anosmia : Tidak dijumpai tidak dijumpai
Parosmia : Tidak dijumpai tidak dijumpai
Hiposmia :Tidak dijumpai tidak dijumpai
Hiperosmia :Tidak dijumpai tidak dijumpai
Kakosmia :Tidak dijumpai tidak dijumpai
Nervus II (Opticus) Dekstra Sinistra
Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Lapang pandang : Tidak dilakukan pemeriksaan
Refleks ancaman : Normal
Fundus okuli : Tidak dilakukan pemeriksaan
Melihat warna : Normal
Refleks cahaya : Normal
Nervus III (Occulomotorius)
Gerakan bola mata
Melihat ke arah medial : Normal
Melihat ke arah atas : Normal
Melihat ke arah bawah : Normal
Nistagmus : Tidak dijumpai
Eksofthalmus : Tidak dijumpai
Strabismus : Tidak dijumpai
Pupil
Lebar : ±3 mm ±3mm
Bentuk : Bulat bulat
Kesamaan : Isokor isokor
Refleks Cahaya langsung : Normal Normal
4
Refleks Cahaya tak langsung : Normal Normal
Deviasi Conjugae : Tidak dijumpai
Fenomena Doll’s Eye : Tidak dilakukan pemeriksaan
Nervus IV (Troklearis )
Gerakan bola mata OD OS
Melihat ke arah bawah dalam : Normal Normal
Melihat kembar : Tidak dijumpai Tidak dijumpai
Nervus V (Trigeminus)
Motorik
Membuka dan menutup mulut : Dapat dilakukan
Palpasi otot masseter dan temporalis : kekuatan otot masseter DBN
Kekuatan gigi : Dalam batas normal
Sensorik
Rasa raba : Tidak dilakukan pemeriksaan Rasa nyeri : Normal Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan Refleks kornea : Normal
Nervus VI (Abducens ) OD OS
Pergerakan bola mata ke arah lateral : Normal
Normal
Nervus VII (Facialis)
Motorik
Mimik : Asimetris
Kerut kening : Dalam batas normal
Menutup mata : Dalam batas normal
Meniup sekuatnya : Dalam batas normal
5
Mengangkat alis : Dalam batas normal
Memperlihatkan gigi : Dalam batas normal
Tertawa : Tampak bibir sebelah kanan tertinggal pada
saat tertawa
Sensorik
Pengecapan 2/3 lidah depan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Produksi kelenjar ludah : Dijumpai
Nervus VIII (Vestibulocochlearis)
Dekstra Sinistra
Auditoris
Detik Arloji : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Rinne : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes weber : Tidak dilakukan pemeriksaan
Test schwabach : Tidak dilakukan pemeriksaan
Vestibularis
Nistagmus : Tidak dijumpai
Reaksi kalori : Tidak dilakukan pemeriksaan
Vertigo : Tidak dijumpai
Tinitus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Nervvus IX (Glossopharingeus)
Palatum molle : Tidak dilakukan pemeriksaan
Uvula : Tidak dilakukan pemeriksan
Disatria : Tidak dijumpai
Pengecapan 1/3 belaakng lidah: Tidak dilakukan pemeriksaan
Nervus X (Vagus)
6
Disfagia : Tidak dijumpai
Refleks muntah : Dijumpai
Nervus XI (Accesorius) Dekstra Sinistra
Fungsi M.Sternocleidomastoideus : Normal Normal
Mengangkat bahu : Normal Tidak sempurna
Nervus XII (Hypoglossus)
Lidah : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tremor : Tidak dilakukan pemeriksaan
Atrofi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Fasikulasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ujung-ujung lidah sewaktu istirahat : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ujung-ujung lidah sewaktu dijulurkan: Tidak dilakukan pemeriksaan
Sistem motorik Dekstra Sinistra
Trofi : Normotrofi Normotrofi
Tonus otot : Normotonus Normotonus
Kekuatan otot
Ekstremitas superior
Fleksi : 5/5/5/5/5 3/3/3/3/3
Ekstensi : 5/5/5/5/5 3/3/3/3/3
Ekstremitas inferior
Fleksi : 5/5/5/5/5 3/3/3/3/3
Ekstensi : 5/5/5/5/5 3/3/3/3/3
Gerakan spontan abnormal
7
Tremor : Tidak dijumpai
Khorea : Tidak dijumpai
Ballismus : Tidak dijumpai
Mioklonus : Tidak dijumpai
Atetosis : Tidak dijumpai
Distonis : Tidak dijumpai
Spasmus : Tidak dijumpai
TIC : Tidak dijumpai
Sistem Sensibilitas
Tes sensibilitas Dekstra Sinistra
Eksteroseptik
Nyeri : Normal Berkurang
Suhu : Normal Berkurang
Raba : Normal Berkurang
Proprioseptik
Rasa gerak : Normal Berkurang
Rasa posisi : Normal Berkurang
Rasa getar : Normal Berkurang
Rasa tekanan : Normal Berkurang
Refleks
Reflek Fisiologis
Biceps : (+) (+)
Triceps : (+) (+)
KPR : (+) (+)
APR : (+) (+)
Reflek Patologis
8
Babinski : (-) (+)
Chaddock : (-) (-)
Opeiheim : (-) (-)
Gordon : (-) (-)
Schaeffer : (-) (-)
Hoffman trimmer : (-) (-)
Klonus kaki : (-) (-)
Klonus lutut : (-) (-)
Reflek primitif
Sucking : Tidak dilakukan pemeriksaan
Snout : Tidak dilakukan pemeriksaan
Koordinasi
Lenggang : Tidak dilakukan pemeriksaan
Bicara : Tidak dilakukan pemeriksaan
Menulis : Tidak dilakukan pemeriksaan
Percobaan apraxia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes tunjuk telunjuk : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes tunjuk hidung : Tidak dilakukan pemeriksaan
Disdiadokinasis : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes tumit lutut : Tidak dilakukan pemeriksaan
Test Romberg : Tidak dilakukan pemeriksaan
Vegetatif
Vasomotorik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Sudomotorik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pilo erektor : Tidak dilakukan pemeriksaan
Miksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Defekasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Potensi dan libido : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tanda perangsangan radikuler
9
Laseque : Tidak dilakukan pemeriksaan
Cross laseque :Tidak dilakukan pemeriksaan
Nafziger : Tidak dilakukan pemeriksaan
Lhermite : Tidak dilakukan pemeriksaan
Gejala-gejala serebellar
Ataksia : Tidak dijumpai
Distatria : Tidak dijumpai
Tremor : Tidak dijumpai
Nistagmus : Tidak dijumpai
Fenomena rebound : Dijumpai
Vertigo : Tidak dijumpai
Gejala ekstrapiramidal
Tremor : Tidak dijumpai
Rigiditas : Tidak dijumpai
Bradikinesia : Tidak dijumpai
Fungsi luhur
Kesadaran kualitatif : Compos mentis
Ingatan baru : Baik
Ingatan lama : Baik
Orientasi
Diri : Baik
Tempat : Baik
Situasi : Baik
Intelengensi
Normal : Tidak dilakukan pemeriksaan
Terganggu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Daya pertimbangan
Baik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kurang : Tidak dilakukan pemeriksaan
10
Reaksi emosi
Normal : Tidak dilakukan pemeriksaan
Terganggu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Apraksia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Agnosia
Agnosia visual : (-)
Agnosia jari-jari : (-)
Akalkulia : (-)
Disorientasi kanan/kiri : (-)
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Telah datang seorang pasien laki-laki pada tanggal 10 April 2015 bernama
Jono Siregar berumur 39 tahun dengan keluhan : lemah pada lengan kanan dan
tungkai kanan . Hal ini dialami os sejak 5 jam sebelum masuk ke RS dr. Pirngadi
Medan. keluhan ini dialami os timbul secara tiba-tiba pada saat os membersihkan
halaman dan diikuti dengan penurunan kesadaran. riwayat sakit kepala dijumpai,
mual dan muntah dijumpai, riwayat kejang tidak dijumpai, dan riwayat trauma
kepala tidak dijumpai. Buang air kecil normal, buang air besar normal. Riwayat
penyakit dahulu hipertensi telah dialami os ± 5 tahun, tapi os tidak rutin
mengkonsumsi obat antihipertensi.
Pada Pemeriksaan Dijumpai
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Somnolen
Skala Koma Glasgow : 15 ( Eye= 3, verbal =4 , motorik=5)
Tekanan Darah : 180/100 mmHg
Frekuensi Nafas : 24x/i
Frekuensi Nadi : 80x/i
Suhu :36,5 oc
b. Pemeriksaan Neurologi
Saraf cranial
Nervus I : Normosmia
11
Nervus II : Refleks ancaman dijumpai, RC +/+, Pupil isokor
Nervus III : Dapat menggerakkan bola mata ke M.rectus superior,
M.Rectus inferior, M.Rectus Medialis, M.Oblique Inferior.
Nervus IV : Dapat menggerakkan bola mata ke M.Oblique superior
Nervus V : Dapat membuka dan menutup mulut (tampak lemah bagian
kanan)
Nervus VI : Dapat menggerakkan bola mata ke arah M.rectus Lateralis
Nervus VII : Wajah Asimetris, tampak Bibir sebelah kanan tertinggal
Nervus VIII : Dapat mendengar dengan baik
Nervus IX : Disatria (-)
Nervus X : Disfagia (-)
Nervus XI : Tidak bisa dengan sempurna mengangkat bahu
Nervus XII : Dapat menjulurkan lidah
c. Kekuatan otot
Kanan ESF : 5/5/5/5/5 Kiri ESF :3/3/3/3/3
ESE :5/5/5/5/5 ESE :3/3/3/3/3
Kanan EIF :5/5/5/5/5 Kiri ESF :3/3/3/3/3
ESE :5/5/5/5/5 EIF :3/3/3/3/3
d. Refleks
Kanan Kiri
Reflek fisiologi
Biseps : (+) (+)
Triceps : (+) (+)
APR : (+) (+)
KPR : (+) (+)
Reflek patologis : Babinski (+)
Koordinasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Vegetatif : Tidak dilakukan pemeriksaan
Vertebra : Dalam batas normal
Rangsangan Meningeal : Kaku kuduk (+)
12
Rangsangan Radikuler : Tidak dilakukan pemeriksaan
Gejala Serebellar : Fenomena Rebound (-)
Gejala Ekstrapiramidal : Tidak dijumpai
Fungsi Luhur : Dalam batas normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin : tanggal 10 April 2015
Hb :14,1 gr/dl
Leukosit :7.400 gr/dl
Ht :40,2 %
Trombosit :215.000/ul
Glukosa adrandom :120 mg/dl
DIAGNOSA
Menurut ”Siriraj Stroke Score”
(2,5 x kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1x tekanan distole) - (3 x
penanda ateroma) – 12 = (2,5 x 1) + (2 x 2) + (2 x 2) + (0,1 x 100) - (3 x 1) -12 = 2,5
+ 4 + 4 + 10 – 3 - 12 = 5.5
( Stroke Haemorhagic)
Menurut Score Gajah Mada
Penurunan kesadaran = (+)
Nyeri kepala = (+)
Babinsky = (+)
Jenis Stroke Perdarahan
Diagnosa Fungsional : Hemiparese Sinistra
Diagnosa Anotomi : Hemisfer Cerebri Dextra lesi N V, VII, XI
13
Diagnosa Etiologi : Hipertensi
Diagnosa Banding : Stroke Haemorhagic
Stroke Non Haemorhagic
Diagnosa kerja : Stroke Haemorhagic
TERAPI
Bed rest
Diet rendah garam
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Citicholin 250 mg/8 jam
Inj. Furosemid 1 amp/hari
Inj. Amlodipin 1 amp/ hari
Inj.Ondansentron 1 amp/ 8 jam
Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
Anjuran
Pemeriksaan Laboratorium
Lipid Profile
Pemeriksaan penunjang
Head CT-Scan
EKG
Foto Thoraks
14