Lapkas Carol Dr.endang
-
Upload
annisa-carolina -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of Lapkas Carol Dr.endang
SKABIES
Annisa Carolina2011730009
Identitas Pasien
Nama : An. Rifky Umur : 4 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAlamat : BanjarPekerjaan : -Pendidikan : belum sekolahAgama : IslamSuku Bangsa : Sunda
Tanda vital
Tb : 15cm
Bb : 20 kg
Suhu : 36.5 c
Nadi : 98x/menit
RR : 22x/menit
TD : 95/65 mmHg
◦Anamnesis◦Diambil dari Balai Pengobatan : Pukesmas Purwaharja 2 ◦Tanggal : 17 Juni 2015
◦Keluhan utama◦Gatal
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh gatal sejak 3 hari sebelum berobat ke
puskesmas. Pasien mengeluh gatal pada bagian bokong (pantat).
Keluhan gatal dirasakan semakin hebat terutama pada malam hari
dan menyebabkan pasien sering terbangun hampir setiap malam.
Rasa gatal yang dirasakan membuat pasien menggaruk kulit hingga
timbul luka akibat garukan dan beberapa luka bernanah. Untuk
mengurangi keluhan, ibu pasien biasanya menaburi tubuh (pantat)
pasien dengan bedak gatal (caladin). Pasien mandi 2 x dalam
sehari, mengganti pakaiannya 2 x dalam sehari termasuk pakaian
dalam dan menggunakan handuk sendiri. Pasien menyangkal telah
digigit serangga sebelum timbulnya gatal, demam disangkal.
◦Riwayat Penyakit dahulu◦ Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama.
◦Riwayat penyakit keluarga◦Keluarga belum pernah menderita penyakit ini
sebelumnya.
◦Riwayat Pengobatan◦ Ibu pasien meemberikan obat gatal (caladin) pada
bagian tubuh pasien yang terasa gatal.
◦Riwayat Alergi◦Tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan.◦Riwayat Psikososial◦ Ibu pasien mengatakan bahwa pasien mandi 2 x dalam
sehari, mengganti pakaiannya 2 x dalam sehari termasuk pakaian dalam dan menggunakan handuk sendiri.
Pemeriksaan fisik◦Keadaan umum : pasien tampak sakit sedang
◦Tanda vital ◦Suhu : 36,5 C◦Nadi : 98 x/menit (reguler, kuat angkat)◦TD : 95/65 mmHg◦RR : 22 x/mnt
◦Kepala :◦Mata : sklera ikterik(-/-), edema palpebra (-/-), konjungtiva
anemis(-/-)◦Hidung : tidak ada sekret dan perdarahan, tidak terdapat cuping
hidung, tidak ada deviasi septum ◦Mulut : Lidah bersih, mukosa mulut lembab, stomatitis (-),
glositis (-), bibir tidak sianosis.◦Telinga : tidak ada perdarahan, sekret (-), aurikula sinistra
dextra normal, kelenjar pada pre dan post aurikular tidak ada perbesaran.
◦Leher : Tidak teraba adanya pembesaran pada nodulus limfatikus sinistra dan dextra
◦Thorax : ◦Inspeksi : dinding dada simetris, RDD (-), bekas luka (-), spider nevi (-)
◦Palpasi :vocal fremitus simetris dextra sinistra.◦Perkusi :◦Auskultasi : ◦Jantung : BJ I dan BJ II normal, murmur (-)◦Paru-paru : Terdengar suara vesikular diseluruh lapang paru, Ronki (-), crakles (-), stridor (-), wheezing (-)
◦Abdomen : bising usus 5x/menit◦Hati : nyeri tekan hepar (-), Hepatomegali (+) 1 jari dibawah arcus cotae dextra.◦Limpa : Splenomegali (-)◦Ekstrimitas : Akral hangat.◦Kulit : (lihat status dermatologis)◦Kelainan kongenital kelamin : tidak dilakukan pemeriksaan
Status Dermatologis
◦Lokasi : Gluteus
◦Effloresensi: papul eritema multipel, bentuk bulat, berbatas tegas, ukuran miliar sampai lentikuler, penyebaran diskrit, dan diantaranya tampak pustula, ekskoriasi dan krusta.
◦Diagnosis kerja : Skabies
◦Diagnosis banding : - Prurigo- Pedikulosis Corporis
◦Usul pemeriksaan : pemeriksaan mikroskopik (untuk menemukan tungau)
ANALISA KASUS
Bagaimana diagnosa pasien ini?
Skabies dapat didiagnosis dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal yaitu pruritus nokturnal, menyerang suatu kelompok/keluarga, adanya
kunikulus, dan ditemukannya tungau
Pemeriksaan penunjang: (untuk menemukan tungau)
Pemeriksaan Mikroskopik
Bagaimana tatalaksana pada pasien ini?◦Non medikamentosa: Higiene individu, kelompok/keluarga, dan lingkungan.
◦Medikamentosa: ◦Topikal : Sulfur presipitatum dengan kadar 4 – 20 % dalam bentuk salep atau krim. Emulsi benzil-benzoas (20 – 25%).Gama benzena heksa klorida (gameksan = gammexane) kadarnya 1 % dalam krim atau losio.Krotamiton 10 % dalam krim atau losio.Permetrin dengan kadar 5 % dalam krim, *antihistamin (gatal)*antibiotik (infeksi sekunder)