Lapkas
-
Upload
septi-triskhasydesepta-kirei -
Category
Documents
-
view
3 -
download
1
description
Transcript of Lapkas
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Suku : Mandailing
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
IDENTITAS SUAMI
Nama Suami : Tn. I
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Alamat : Parsalakan P. Sidempuan
Tanggal masuk : 19-08-2015
Pukul : 16.00 WIB
No. Rekam medis : 20.97.18
ANAMNESA
Ny. M, 30 Tahun, P2A0, Mandailing, Islam, SD, wiraswasta i/d Tn. I, 40 tahun,
Mandailing, Islam, SD, Petani, datang ke RS Haji Medan pada tanggal 19 Agustus 2015 pukul
16.00
Keluhan utama : Perut terasa mengeras
Telaah :
Hal ini dirasakan os setelah nifas, sejak ± bulan 12 tahun 2014. Pada saat itu os merasa
perutnya semakin mengeras dibagian tengah perut. Os merasa cemas karena perutnya tidak
mengecil setelah os melahirkan. Selain itu os juga merasa bahwa perutnya semakin cepat
membesar dan terasa penuh dibagian tengah. Nyeri perut (-). Os merasa cepat kenyang saat os
makan. Nafsu makan os juga berkurang. Os merasa berat badannya makin menurun. Riwayat
kusuk (-), riwayat keluar darah dari kemaluan di luar siklus menstruasi (-). Riwayat keputihan
(-), riwayat berhubungan suami istri berdarah (-) & nyeri berhubungan suami istri (-). BAB dan
BAK normal.
RPT : DM (-), Hipertensi (-), Asma (-)
RPO : -
Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 Tahun
Siklus : 28 Hari
Lamanya : 5-6 hari
Banyaknya : 2-3 pembalut/ Hari
Nyeri menstruasi : (+)
Riwayat kehamilan dan persalinan: P2A0
Riwayat Persalinan :
1. Laki-laki, 3400 gram, PSP, dokter, RS, sehat
2. Laki-laki, 3200 gram, PSP, dokter, RS, sehat
Riwayat KB : (-)
Riwayat operasi : (-)
Keputihan
Jumlah : Sedikit
Warna : Putih
Bau : -
Konsistensi : kental
Gatal : -
Seksual / Perkawinan
Umur Kawin
istri : 18 tahun Suami : 19 tahun
Kemandulan : - Berobat kemandulan : -
Friginitas / vaginismus : -
Libido : sedang
Frekuensi Coitus : 1 kali/ minggu
Orgasmus : -
Dispareunia : -
KB : -
Gizi dan Kehamilan
Nafsu Makan : Kurang
Perubahan Berat Badan : Kurus
Merokok : -
Alkohol : -
Kebiasaan minum obat : -
Obat-obat yang dimasukkan kedalam vagina : -
TB : 155 cm
BB : 55 kg
Penyakit yang Pernah diderita :
Anemia : (-) Tuberculosis : (-)
Hipertensi : (-) Penyakit jantung : (-)
Penyakit Ginjal : (-) Penyakit lain : (-)
Diabetes : (-)
Pengobatan Penyinaran : -
Operasi terdahulu : -
PEMERIKSAAN FISIK
Status present :
Sensorium : Compos mentis Anemis : -
TD : 100/70 mmHg Ikterik : -
HR : 80x/i Sianosis : -
RR : 24x/i Dyspnoe : -
T : 36,5 º C Oedem : -
SL :
Abdomen = Abdomen: soepel, peristaltik (+) teraba massa sebesar kepala bayi
P/V : (-)
BAB : (+)
BAK : (+)
Flatus : (+)
STATUS GENERALISATA
Kepala : normochepali
Mata : anemis (-/-), ikterik ( -/-)
Thorak : cor = bunyi jantung I dan II normal, gallop (-), murmur (-)
Pulmo : vesikuler (-/-),ronki (-/-), wheezing (-/-)
STATUS GINEKOLOGIS
• Abdomen : soepel, peristaltik (+) teraba massa sebesar kepala bayi, pole atas
setentang umbilikus, pole bawah setentang simfisis pubis, permukaan rata,
mobile,berbatas tegas.
• P/V : -
• Inspekulo : portio licin, erosi (-), f/a(-), darah (-)
• VT : uterus : antefleksi, besar normal
Adneksa : kanan : tidak teraba massa
Kiri : teraba massa kistik sebesar kepala bayi, pole
atas setentang umbilikus, pole bawah setentang simfisis
pubis
permukaan rata, mobile, berbatas tegas, nyeri tekan (+)
parametrium : kanan :lemas
kiri : tegang
cavum douglas tidak menonjol.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin
EKG
BNO-IVP
USG
Foto-thorax
Fungsi hati
GDS
Hasil pemeriksaan penunjang
Hemoglobin : 12,8 g/dl (12-16)
Hematokrit : 36,6 % (36-47)
Leukosit : 22% (20-45)
Trombosit : 281.000/ul (150.000-450.000)
LED : 10 mm/jam (0-20)
GDS : 92 mg/dl (<140)
Bilirubin total : 0,73 mg/dl (0,3-1)
Bilirubin direk : 0,35 mg/dl (<0,25)
SGOT : 18 U/I (<40)
SGPT : 11 U/I (<40)
CA-125 : 17,8 U/ml (0-35)
CEA : 0,6 ng/ml (0-3)
Alfa feto protein : 1,1 ng/ml (<10)
Hasil rontgen
Foto torax : cor : Dalam batas normal
Pulmo : Dalam batas normal
USG :
- USG TAS
- KK terisi baik
- UT AF BB
- Tampak massa yang besar, dipstik, sebelah kanan ada septa.
- Kesan= kista ovarium
BNO/IVP : Tak terlihat kelainan patologi pada traktus urinarius
Diagnosa : Kista Ovarium
Rencana : Laparatomi+SOS tanggal 20-05-2014, pukul 12.00 WIB
Laporan operasi kistektomi tanggal 21-08-2015, pukul 12.00 WIB
1. Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang baik.
2. Dilakukan aseptik dengan larutan p rovidon iodin 10% dan alkohol 70% pada
dinding abdomen lalu ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi.
3. Dibawah anestesi spinal dilakukan insisi pfannen steil mulai dari kutis subkutis.
4. Dengan menyisipkan pinset anatomik dibawahnya, fascia digunting kekanan dan
kekiri otaot dikuatkan secara tumpul.
5. Peritoneum dijepit dengan klem, diangkat lalu digunting keatas dan kebawah
dipasang black blast.
6. Evakuasi cavum abdomen, uterus DBN,tampak massa kistik di ovarium sebelah
kiri ukuran ± (18x11x6), evaluasi ovarium DBN .
7. Lalu difokuskan untuk dilakukan kistektomi .
8. Evaluasi perdarahan, kesan tidak ada perdarahan
9. Rongga abdomen dicucidengan NaCL 0,9 % hangat dibersihkan dari sisa darah
dengan kassa sebersih mungkin.
10. Peritoneum di jahit secara continous denan plain catgut no 30.
11. Otot dijahit dengan catgut no 20 secara simpel.
12. Fascia dijahit secara continous dengan vycril no 1.0.
13. Subkutis dijahit dengan catgut no 2.0.
14. Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vycryl no 4.0
15. Luka operasi dibersihkan diberi betadin dan ditutup dengan kassa steril.
16. KU ibu post operasi : baik
Os dipindahkan dari RR dalam keadaan sadar dan lemah
Terapi :
IVFD RL 30 gtt/i
Inj . Cefotaxime 1 gr /8 jam
Inj . Ditranex 1 amp/8 jam
Inj . Ketorolac 1 amp/8jam
Inj . Ranitidin 1 amp/8jam
Inj .Gentamerk 1 amp/12 jam
Follow up tanggal 22-08-2015, pukul 06.00 WIB
S : -
O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 110/80 mmHg Ikterik : -
HR : 84x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -
T : 36,6 ºC Oedem : -
SL : Abdomen : soepel, peristaltik (+)
L/O : Tertutup perban kesan kering
P/V : (-)
BAK : (+) via kateter 500cc dari jam 22.00 WIB
BAB : (-)
Flatus : (+)
A : post kistektomi a/i kista ovarium + H1
Th/ :
- Inj.Cefotaxime 1gr/8jam- Inj.Gentamerk 80gr / 12jam- Pronalges supp 1/ 8jam- Obat oral : Pondex 3x1
Grahabion 2x1Antasida syr 3x1
Follow up tanggal 23 -08-2015, jam 06.00 WIB
S : nyeri luka opeasi, oyng
O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 120/80 mmHg Ikterik : -
HR : 80x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -
T : 36,6 ºC Oedem : -
SL : Abdomen : soepel, peristaltik (+)
L/O : Tertutup perban kesan kering
P/V : (-)
BAK : (+)
BAB : (-)
Flatus : (+)
A : post kistektomi a/i kista ovarium + H2
Th/ : diteruskan
Follow up tanggal 24 -08-2015, jam 06.00 WIB
S : nyeri luka opeasi, oyong
O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 120/80 mmHg Ikterik : -
HR : 80x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -
T : 36,6 ºC Oedem : -
SL : Abdomen : soepel, peristaltik (+)
L/O : Tertutup perban kesan kering
P/V : (-)
BAK : (+)
BAB : (-)
Flatus : (+)
A : post Laparotomi+ SSO a/i kista ovarium + H2
Th/ : injeksi diteruskan
- Obat oral : pondex 3x1
Grahabion 2x1
Antasyda syr 3x1
Follow up tanggal 25 -08-2015, jam 06.00 WIB
S : nyeri luka opeasi, oyong
O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 120/80 mmHg Ikterik : -
HR : 80x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -
T : 36,6 ºC Oedem : -
SL : Abdomen : soepel, peristaltik (+)
L/O : Tertutup perban kesan kering
P/V : (-)
BAK : (+)
BAB : (-)
Flatus : (+)
A : post Laparotomi+ SSO a/i kista ovarium + H2
Th/ : GV, kesan kering
- Obat oral : pondex 3x1
Grahabion 2x1
Antasyda syr 3x1
Tanggal 26/08/2015 pasien diperbolehkan pulang dan berobat jalan, KU pasien baik