Landasan Psikologis Pendidikan - Direktori File...
Transcript of Landasan Psikologis Pendidikan - Direktori File...
Landasan Psikologis Pendidikan
Disajikan
pada Diklat Pengembangan Kompetensi Gadik Secapa POLRI SUKABUMI 250110
Oleh
BABANG ROBANDI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JANUARI 2010
Landasan Psikologis pendidikan : asumsi-asumsi yang bersumber dari studi ilmiah dalam bidang psikologi yang menjadi titik tolak
studi dan praktek pendidikan
Perkembangan : perubahan-perubahan yang teratur sejak pembuahan sampai mati, terdiri atas :
1. Kematangan : perubahan yang terjadi secara alami dan spontan tanpa dipengaruhi dari luar,
2. Belajar merupakan perubahan yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau latihan.
Berdasarkan perkembangan indiviidu Ilmu pendidikan terdiri atas :
1. Pedagogi : ilmu dan seni mengajar (membelajarkan) anak-anak (pedagogy is the science and arts of teachingchildren)
2. Andragogi : ilmu dan seni membantu orang dewasa belajar (andragogy is the science and arts of helping
adults learn) (Cross, 1982)
3. Gerogogi yaitu ilmu dan seni untuk membantu manusia lanjut usia belajar (gerogogy is the science and arts ofhelping aging learn)
TUGAS PERKEMBANGAN USIA DEWASA ( R. Havigurst)
DEWASA AWAL : (18 th - ....)• Pemilihan Pasangan Hidup• Belajar hidup dengan calon Pasangan Hidup• Permulaan hidup berkeluarga• Pengasuhan anak-anak• Pengelolaan kehidupan Rumah tangga• Permulaan menduduki Suatu Jabatan• Pengambilan tanggung jawab sebagai warga
negara• Pencarian pergaulan sosial yang
menggembirakan
DEWASA TENGAH UMUR
• Pengambilan tanggung jawab kewarganegaraan dan sosial orang dewasa
• Pembentukan dan pemantapan standar hidup ekonomi yang layak
• Pembimbingan terhadap anak belasan tahun untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia
• Pengembangan penggunaan waktu luang orang dewasa
• Pengembangan hubungan pribadi antara suami istri
• Penerimaan dan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan phisiologis
• Penyesuaian terhadap usia
USIA LANJUT
• Penyesuaian terhadap kemunduran kekuatan dan kesehatan badan
• Penyesuaian terhadap penghasilan yang berkurang
• Penyesuaian terhadap kematian suami atau istri
• Pembentukan suatu afiliasi dengan kelompok orang tua
• Penyelesaian kewajiban-kewajiban sosial dan kewrganegaraa
• Pengembangan aturan- aturan hidup fisik yang memuaskan
PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA
1. Konsep dirinya bergerak dari ketergantungan total menuju ke arah pengarahan diri sendiri
2. Kaya Pengalaman menjadi sumber belajar yang kaya, dan pada waktu yang sama memberikan dia dasar yang luas untuk belajar sesuatu yang baru
3. Kesiapan belajar mereka bukan semata-mata karena paksaan akademik, tetapi karena kebutuhan hidup dan untuk melaksanakan tugas peran sosialnya.
4. Orientasi belajar berpusat pada pemecahan masalah kehidupan (problem-centered-orientation). Belajar bagi orang dewasa seolah-olah merupakan kebutuhan untuk menghadapi masalah hidupnya
Pola dasar hubungan transaksional,
(1) I am not O.K. - You are O.K.;
(2) I am O.K. – You are not O.K.;
(3) I am not O.K. – You are not O.K.,
(4) I am O.K. – You are O.K(Pola Pendidikan)
Variabel Pembelajaran
VARIABEL PRESAGE
VARIABEL CONTEXT
VARIABEL PROSES
VARIABEL HASIL
Pengalaman
Formatif guru:
- Kelas sosial
- Jenis Kelamin
- Usia Pengalaman
Kerja guru:
- Perguruan Tinggi
- Penataran/pelatihan
- Pengalaman Kerja
Sifat-sifat guru:
- Keterampilan mengajar
- Kecerdasan
- Motivasi kepribadianTingkah laku
Guru di kelas
Tingkah laku
siswa di kelas
Perubahan tingkah
Laku siswa yang
Dapat diamati
Pertumbuhan siswa
Yang dapat dicapai:
- Pengetahuan
- Sikap dan nilai
- Keterampilan
Pertumbuhan siswa
Dalam jangka
Panjang:
- Kepribadian
yang dewasa
- Keterampilan
- Profesional
atau jabatan
Pengalaman
Formatif siswa:
- Kelas sosial
- Jenis Kelamin
- Usia
Sifat-sifat siswa:
- Sikap
- Pengetahuan
- Keterampilan
Keadaan-keadaan
Sekolah dan masyarakat:
- Iklim Kelas:
- Kesukuan - Luas kelas
- Kegaduhan - Buku pelajaran
- Luas sekolah - Media pendidikan
DASAR-DASAR POLA BELAJAR DAN MENGAJAR
BEHAVIORISME KOGNITIVISME HUMANISME
INDIVIDUALISASI PERLAKUAN INDIVIDU DIDASARKAN PADA TUGAS GANJARAN DAN DISIPLIN
DIDASARKAN PADA TINGKAT PERKEMBANGAN KOGNISI ANAK
DIDASARKAN PADA KEBUTUHAN DAN INDIVIDUALITAS / KEPRIBADIAN ANAK
MOTIVASI MOTIVASI BELAJAR BERSIFAT EKSTRINSIK MELALUI PEMBIASAAN TERUS MENERUS/ REINFORCEMENT
BERSIFAT INTRINSIK MELALUI PENGETAHUAN YANG telah DIMILIKI
BERSIFAT INTRINSIK BERDASARKAN PEMUASAN KE-BUTUHAN INDIVIDU
METODOLOGI METODA BELAJAR DIJABARKAN SECARA RINCI UNTUK MENGEMBANGKAN KE-TERAMPILAN & PENGETAHUAN TERTENTU DENGAN MENG-GUNAKAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
MEMPERGUNAKAN KURIKULUM DAN METODA YANG MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR BERPIKIR DAN BAHAN PELAJARAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROYEK YANG TERPADU, DAN MENEKANKAN PADA MEMPELAJARI KEHIDUPAN SOSIAL
BENTUK PENGELOLAAN
KELAS
BERPUSAT PADA GURU, HUBUNGAN SOSIAL HANYA SEBAGAI METODA BUKAN TUJUAN
BERPUSAT PADA ANAK, GURU SEBAGAI PEMBIMBING ANAK DALAM BELAJAR BEREKSPLORASI DAN BEREKSPERIMENTAL
BERPSAT PADA ANAK, ANAK BEBAS MEMILIH DAN GURU BERFUNGSI SEBAGAI FASILITATOR
PARTISIPASI SISWA
BERSIFAT PASIF PARTSIPASI DITUNTUT UNTUK PENGEMBANGAN KE-MAMPUAN BERPIKIR, ANAK BELAJAR DENGAN BEKERJA
PARTISIPASI AKTIF SANGAT DIUTAMAKAN ANAK BELAJAR DENGAN BEKERJA
TOKOH EL. THORNDIKE
BF. SKINNER
JEAN PIAGET
JEROME B.
ABRAHAM MASLOW
CARL ROGERS
ASPEK
ALIRAN
PBM orang dewasa berbedadengan anak-anak
Mengapa berbeda?
Tujuan ikutnya
meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas promosi rekreasi - variasi caritem, ttm, dll
Kemauan belajar MENINGKAT bila
peserta percaya bahwa….
PBM bermanfaat pada dirinya
PBMnya menyenangkan
Icebreakers
Mulai dengan kegiatan pembuka
Jangan mulai MATERI sebelum siap
Mengapa? (a) peserta masih merasa asing, bingung, dan perlu
kepercayaan diri,
(b) belum memikir materi atau siapa WI nya tapi ada tidak temannya, kapan rehat kopi, melihat-lihat ruangan, celingukan, dstnya
Senyum, sapaan, foto, gambar, kartun, jokekesan pertama tidak dapat diulang.
Tahu manfaat motivasi meningkat.
JELASKAN
tujuan dan isi materi keterkaitan dengan subyek lain contoh konkrit manfaat harapan pada peserta harapan peserta pada anda
Tujuan PBM orang dewasa
MEMBELAJARKAN
Agar peserta mampu membelajarkan dirinya sepanjang hayat
Baarokallooh, TERIMA KASIHSemoga Menjadi Ilmu Bermanfaat