Lahir nya Ilmu ekonomi modern diawali dengan lahir nya sebuah buku yang monumental karya terbaik dari “bengawan ekonomi dunia” adam smith. Buku yang berjudul ‘the wealth nations” ini merupakan karya terbaik bagi disiplin ilmu ekonomi. Sebuah revolusioner terhadap kehidupan ekonomi pada saat ini dan sekarang, buku yang menawarkan bahwa manusia harus lah diberikan kebebasan yang tinggi dan dalam menjalan kan perekonomi pasar diberi ruang sebebas-bebas nya dalam menjalan kan kegiatan ekonomi,dan peran pemerintah sudah sepatut nya untuk dibatasi.

Kandungan terbesar dari buku adam smith ini ialah : kebebasan (kebebasan untuk berdangang,jual beli), kompetisi, kepentingan diri sendiri.

Setelah karya terbaik adamt smith ini berhasil “membumi”, maka buku tersebut banyak diterjemahkan keberbabagai bahasa. Salah satu nya bahasa prancis. Setelah di terjemahkan tidak banyak kritikan dan dukungan terhadap karya smith ini. Salah satunya dukungan dan pengutan dari ekonom prancis, diantara lain montesquei,bastia,j-b say semua menyetuji konsep “kebebasan alamiah”

PENDUKUNG ADAM SMITH

Jean baptiste say : “ penawaran akan menciptakan permintaanya sendiri”

Frederic bastiat : “ hukum telah menjadi instrument ketidakadilan”

: bastiat pernah bertanya “Negara yang manakah yang paling damai, bermoral, dan paling bahagia. Jawabannya adalah Negara yang paling sedikit mencampuri urusan pribadi warganya. Yang menimalkan pajak.

“ peran terbaik bagi pemerintah adalah membela hak dasar manusia yang di berikan tuhan , hak untuk tetap hidup, hak untuk memperoleh kekayaan dan hak berpendapat, seluruh manusia bebas untuk menggunakan seluruh kemampuannya selama tidak membahayakan dan menganggu kebebasan orang lain”

UJIAN BAGI EANG ADAM SMITH..

Catatan kaki : (sir Thomas more menulis buku berjudul “utopia”, buku ini berisi mimpi bahwa dunia dalam kedamaian,tanpa peperangan, tanpa kejahatan, dan tanpa kemiskinan)

Durhakanya kau Thomas Malthus yang jelekk…

Dia berkata bahwa bumi tak sanggup untuk memenuhui kebutuhan populasi yang terus tumbuh dalam tulisan berjudul “essay on population”

Dalam tulisan nya Malthus berpendapat bawah pertumbuhan populasi bertambah menurut deret ukur ( 2 4 8 16 32) sedangkan produksi makan tumbuh menurut deret hitung ( 1 2 3 4 5 6 7). Hal ini menyebabkan terdapat defisit makan dalam memenuhi pertumbuhan populasi, maka menurut Malthus kemakmuran universal yang diimpikan smith itu seperti “utopia”.

Tetapi terdapat kritikan terhadap pendapat malhtus ini diantara lain bahwa ada hal yang tak terlihat oleh Malthus dalam merumuskan pendapat beliau tentang populasi, Malthus tidak melihat bahwa pertumbuhan populasi itu pesat karena bisa disebabkan oleh penurunan tingkat kematian, dan bertambah nya usia harapan hidup, kritikan kedua bahwa sampai saat ini manusia di bumi mencapai 6 miliar orang, sedangkan “essay on population” ditulis saat jumlah manusi dibumi sebanyak 1 miliar orang, bila mengacu kepada teori Malthus tidak akan ada kehidupan yang benar benar layak pada saat ini, tetapi kenyataan nya tidak demikian.