KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI...

113
KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI KARDIOVASKULAR BAGI PERAWAT ANESTESI DI PELAYANAN KESEHATAN RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA Jakarta 2020 Penguji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Bagi Pejabat Fungsional

Transcript of KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI...

Page 1: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

KURIKULUM PELATIHAN

KEPERAWATAN ANESTESI KARDIOVASKULAR BAGI

PERAWAT ANESTESI DI PELAYANAN KESEHATAN

RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

Jakarta

2020

Penguji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Bagi Pejabat Fungsional

Page 2: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

1

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Peran dan Fungsi Bab II Kurikulum A. Tujuan B. Kompetensi C. Struktur Kurikulum D. Ringkasan Mata Pelatihan E. Evaluasi Hasil Belajar Bab III Diagram Alur Proses Pelatihan Lampiran: 1. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP) 2. Master Jadwal 3. Panduan Penugasan 4. Instrumen Evaluasi 5. Ketentuan Peserta dan Pelatih/Fasilitator Pelatihan

Page 3: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anestesiologi merupakan salah satu bidang ilmu kedokteran yang

terus berkembang. Pelayanan anestesiologi mencakup pelayanan

perioperatif yang dimulai dari klinik perioperatif, kamar operasi, ruang

pulih dan unit perawatan intensif. Pelayanan anestesiologi juga

mencakup tatalaksana nyeri akut dan kronik serta bedah rawat jalan.

Pelayanan anestesiologi merupakan tindakan medis berisiko

tinggi yang membutuhkan keahlian, keterampilan, serta

kewaspadaan khusus dalam rangka memfasilitasi tindakan operasi

serta menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien.

Tindakan anestesi dilakukan oleh tim penyelenggara pelayanan

anestesi yang dipimpin oleh dokter spesialis Anestesiologi.

Perawat dengan kompetensi anestesi mengikuti Undang

Undang Keperawatan Nomor 38 tahun 2018 dan Permenkes No.

519 tahun 2013 tentang pelayanan anestesiologi dan terapi intensif

di rumah sakit, dimana setiap perawat yang melakukan asuhan

keperawatan di rumah sakit harus dilakukan kredensialing untuk

diberikan kewenangan klinis oleh direktur rumah sakit. Hal tersebut

sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh perawat tersebut

berdasarkan pendidikan dan sertifikasi kompetensi. Dalam

akreditasi SNARS Edisi 1 standar PAB 3.2 EP 2 disebutkan

dibutuhkan seorang yang kompeten untuk melakukan pemantauan

pasien selama sedasi dan mencatat hasil monitor dalam rekam

medis. Untuk itu setiap perawat wajib melaksanakan peningkatan

kompetensi pelayanan keperawatan melalui kegiatan-kegiatan

pendidikan berkelanjutan.

Page 4: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

3

Angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular

menduduki peringkat pertama penyebab kematian diikuti oleh akibat

penyakit infeksi dan parasit, sistem pernapasan, sistem

pencernaan, neoplasma, dan kecelakaan. Berdasarkan data World

Health Organization (WHO) tahun 2017, angka kematian yang

disebabkan penyakit kardiovaskular di Indonesia adalah 26,6%.

Presentase yang cukup signifikan tersebut membuat layanan

anestesi untuk tindakan pasien dengan kelainan kardiovaskular

menjadi penting, termasuk asuhan keperawatan anestesi.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya program

pelatihan bagi perawat anestesi yang akan bekerja dalam tim

anestesi, khususnya pada asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular. Program pelatihan ini diharapkan mampu

memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi perawat untuk

memberikan pelayanan asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular sesuai dengan kewenangan klinisnya dan standar

operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

B. Peran dan Fungsi

1. Peran:

Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai perawat

anestesi kardiovaskular.

2. Fungsi:

Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi

memberikan pelayanan asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular sesuai dengan kewenangan klinis dan standar

operasional yang berlaku.

Page 5: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

4

BAB II KURIKULUM

A. Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan asuhan

keperawatan anestesi kardiovaskular di rumah sakit sesuai dengan

kewenangan klinis mengikuti standar prosedur yang berlaku.

B. Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta memiliki kompetensi dalam:

1. Memilah jenis dan golongan obat kardiovaskular berdasarkan

diagnosa

2. Menggunakan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (ALEKA)

pada perioperatif

3. Melakukan asuhan keperawatan berbasis Early Recovery After

Surgery (ERAS)

4. Melakukan pengkajian sistem kardiovaskular

5. Melakukan evaluasi terapi cairan dan terapi elektrolit

6. Melakukan evaluasi terapi asam basa

7. Melakukan monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular

8. Melakukan Interpretasi EKG

9. Melakukan asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien dewasa

10. Melakukan asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien dengan penyakit jantung bawaan

11. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular

Page 6: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

5

Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular

bagi perawat anestesi di pelayanan kesehatan sebagai berikut:

NO MATERI WAKTU

JPL T P PL

A. MATA PELATIHAN DASAR

1 Kebijakan Pengembangan Kompetensi, Profesionalisme dan Etik Legal Perawat Anestesi

2 0 0 2

2 Keselamatan Pasien dan Peningkatan Mutu Dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular

1 0 0 1

3 Konsep dasar anatomi fisiologi jantung 1 0 0 1

Subtotal 4 0 0 4

B. MATA PELATIHAN INTI

1 Farmakologi obat-obat kardiovaskular 1 1 0 2

2 Penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (ALEKA)

1 1 0 2

3 Asuhan keperawatan berbasis Early Recovery After Surgery (ERAS)

1 1 1 3

4 Pengkajian sistem kardiovaskular 1 1 2 4

5 Terapi cairan dan elektrolit 1 1 1 3

6 Terapi asam basa 1 1 1 3

7 Monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular 1 1 2 4

8 Pengkajian EKG 1 1 2 4

9 Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa

2 1 2 5

10 Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

2 1 2 5

11 Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

1 1 1 3

Subtotal 13 11 14 38

C MATA PELATIHAN PENUNJANG

1 Building Learning Commitment (BLC) 0 2 0 2

2 Anti Korupsi Gratifikasi 2 0 0 2

3 Rencana Tindak lanjut (RTL) 0 1 0 1

Subtotal 2 3 0 5

JUMLAH 19 14 14 47

Page 7: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

6

C. Ringkasan Mata Pelatihan

1. Mata Pelatihan Dasar (MPD)

a. Kebijakan pengembangan kompetensi, profesionalisme

dan etik legal perawat anestesi

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan

pengembangan kompetensi perawat anestesi,

profesionalisme perawat anestesi dan etik legal pelayanan

asuhan keperawatan anestesi

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

memahami kebijakan pengembangan kompetensi,

profesionalisme perawat anestesi, dan etik legal

pelayanan asuhan keperawatan anestesi.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

Menjelaskan kebijakan pengembangan kompetensi

perawat anestesi; b) Menjelaskan profesionalisme perawat

anestesi; c) Menjelaskan etik dan legal pelayanan asuhan

keperawatan anestesi

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Kebijakan pengembangan kompetensi perawat

anestesi

b) Profesionalisme perawat anestesi

c) Etik dan legal pelayanan asuhan keperawatan

anestesi

5) Waktu

Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 2, P:0, PL: 0

Page 8: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

7

b. Keselamatan pasien dan peningkatan mutu dalam

pelayanan asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang keselamatan pasien

dalam pelayanan asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular, Insiden keselamatan pasien (IKP) dan

pelaporan IKP, Manajemen risiko klinis

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

memahami tentang keselamatan pasien dan peningkatan

mutu dalam pelayanan asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan tentang keselamatan pasien dalam

pelayanan asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular;

b) menjelaskan konsep Insiden Keselamatan Pasien (IKP)

dan pelaporan IKP; c) Menjelaskan tentang manajemen

risiko klinis.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Keselamatan pasien dalam asuhan keperawatan

anestesi,

b) Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dan pelaporan IKP,

c) Manajemen risiko klinis.

5) Waktu

Alokasi waktu: 1Jpl, dengan rincian T: 1, P: 0, PL: 0

Page 9: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

8

c. Konsep dasar anatomi fisiologi jantung

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan

pembuluh darah, fisiologi jantung, dan elektrofisiologi

jantung.

2) Hasil Belajar

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan anatomi jantung dan pembuluh darah; b)

menjelaskan fisiologi jantung; c) menjelaskan

elektrofisiologi jantung

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Anatomi jantung dan pembuluh darah,

b) Fisiologi jantung,

c) Elektrofisiologi jantung.

6) Waktu

Alokasi waktu: 1 Jpl, dengan rincian T: 1, P: 0, PL: 0

2. Mata Pelatihan Inti (MPI)

a. Farmakologi obat-obat kardiovaskular

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar

farmakologi obat kardiovaskular, dan pemilahan jenis dan

golongan obat kardiovaskular berdasarkan diagnose

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

menjelaskan konsep dasar anatomi fisiologi, dan

elektrofisiologi jantung

Page 10: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

9

2) Hasil Belajar

Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu

Memilah jenis dan golongan obat kardiovaskular

berdasarkan diagnosa

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan farmakologi obat kardiovaskular, b) memilah

jenis dan golongan obat kardiovaskular berdasarkan

diagnosa

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Konsep dasar farmakologi obat kardiovaskular

b) Pemilahan jenis dan golongan obat kardiovaskular

berdasarkan diagnosa

5) Waktu

Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 1, P: 1, PL: 0

b. Penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan

(ALEKA)

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Alat

Elektronik Kardiovaskular Implan (ALEKA), dan

penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implant

(ALEKA).

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

menggunakan alat elektronik kardiovaskular implan

(ALEKA)

3) Indikator Hasil Belajar

Page 11: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

10

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

Menjelaskan konsep alat elektronik kardiovaskular implan

(ALEKA); b) menggunakan alat elektronik kardiovaskular

implan pada perioperative.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Konsep dasar alat elektronik kardiovaskular implan

(ALEKA)

b) Penggunaan alat elektronik kardiovaskular implant

(ALEKA) pada perioperatif

5) Waktu

Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 1, P: 1, PL:0

c. Asuhan keperawatan berbasis Early Recovery After

Surgery (ERAS)

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Early

Recovery After Surgery (ERAS), Asuhan keperawatan

Early Recovery After Surgery (ERAS) perioperative.

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

berbasis Early Recovery After Surgery (ERAS).

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan konsep Early Recovery After Surgery

(ERAS), b) melakukan asuhan keperawatan Early

Recovery After Surgery (ERAS) perioperatif.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

Page 12: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

11

a) Konsep Early Recovery After Surgery (ERAS),

b) Asuhan Keperawatan Early Recovery After Surgery

(ERAS) perioperatif.

5) Waktu

Alokasi waktu: 3 Jpl, dengan rincian T:1, P:1, PL:1

d. Pengkajian sistem kardiovaskular

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep pengkajian

sistem kardiovaskular, pengkajian sistem kardiovaskular.

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan pengkajian sistem kardiovaskular.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

memahami pengkajian sistem kardiovaskular; b)

melakukan pengkajian sistem kardiovaskular.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Konsep pengkajian sistem kardiovaskular

b) Pengkajian sistem kardiovaskular

5) Waktu

Alokasi waktu: 4 Jpl, dengan rincian T:1, P:1, PL:2

e. Terapi cairan dan terapi elektrolit

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang terapi cairan, terapi

elektrolit, evaluasi terapi cairan, evaluasi terapi elektrolit.

2) Hasil Belajar

Page 13: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

12

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan evaluasi terapi cairan dan evaluasi terapi

elektrolit.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan terapi cairan; b) menjelaskan terapi elektrolit;

c) melakukan evaluasi terapi cairan; d) melakukan

evaluasi terapi elektrolit.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Terapi cairan,

b) Terapi elektrolit,

c) Evaluasi terapi cairan,

d) Evaluasi terapi elektrolit,

a. Waktu

Alokasi waktu: 3 Jpl, dengan rincian T:1, P:1, PL:1

f. Terapi asam basa

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang terapi asam basa,

dan evaluasi terapi asam basa

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan evaluasi terapi asam basa

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan terapi asam basa; b) melakukan evaluasi

terapi asam basa

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

Page 14: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

13

a) Terapi asam basa,

b) Evaluasi terapi asam basa

5) Waktu

Alokasi waktu: 3 Jpl, dengan rincian T:1, P:1, PL:1

g. Monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar

monitoring invasif hemodinamik kardiovaskular, monitoring

hemodinamik invasif kardiovaskular.

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan melakukan monitoring hemodinamik invasif

kardiovaskular.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan konsep dasar monitoring hemodinamik

invasif kardiovaskular; b) melakukan monitoring

hemodinamik invasif kardiovaskular.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Konsep dasar monitoring hemodinamik invasif

kardiovaskular

b) Monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular

5) Waktu

Alokasi waktu : 3 jpl, dengan rincian T: 1, P:1, PL: 1

Page 15: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

14

h. Pengkajian Elektrokardiogram (EKG)

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar

pengkajian EKG, dan interpretasi EKG.

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan menginterpretasi EKG.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan konsep dasar pengkajian EKG; b) melakukan

interpretasi EKG

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah :

a) Konsep dasar pengkajian EKG

b) Interpretasi EKG

5) Waktu

Alokasi waktu: 4 jpl, dengan rincian T: 1, P:1, PL:2

i. Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular

pada pasien dewasa

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep asuhan

keperawatan perioperative anestesi kardiovaskular pada

pasien dewasa, Asuhan keperawatan perioperatif anestesi

pada pasien dewasa

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan melakukan asuhan keperawatan perioperatif

anestesi kardiovaskular pasien dewasa.

Page 16: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

15

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien dewasa; b) melakukan asuhan

keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pasien

dewasa

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah :

a) Konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien dewasa

b) Asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien dewasa

5) Waktu

Alokasi waktu: 5 jpl, dengan rincian T: 2, P:1, PL:2

j. Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular

pada pasien penyakit jantung bawaan

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep asuhan

keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada

pasien penyakit jantung bawaan, Asuhan keperawatan

perioperative anestesi kardiovaskular pada pasien

penyakit jantung bawaan.

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan melakukan asuhan keperawatan perioperatif

kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan asuhan keperawatan perioperatif anestesi

Page 17: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

16

kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan b)

melakukan asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah :

a) Konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

b) Asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan.

c) Waktu

Alokasi waktu: 5 jpl, dengan rincian T: 2, P:1, PL:2

k. Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular

1) Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar

dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular, dan dokumentasi asuhan keperawatan

anestesi kardiovaskular

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu

melakukan dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular.

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a)

menjelaskan konsep dasar dokumentasi asuhan

keperawatan anestesi kardiovaskular; b) melakukan

dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

Page 18: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

17

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah :

a) Konsep dasar dokumentasi asuhan keperawatan

anestesi kardiovaskular

b) Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular

5) Waktu

Alokasi waktu: 5 jpl, dengan rincian T: 2, P:1, PL:2

3.Mata Pelatihan Penunjang (MPP)

a. Building Learning Commitment (BLC)

1). Deskripsi

Mata pelatihan ini membahas tentang perkenalan;

pencairan suasana; harapan peserta; pemilihan pengurus

kelas; komitmen kelas.

2). Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta pelatihan

mampu membangun komitmen belajar

3). Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta dapat: a)

melakukan perkenalan, b) melakukan pencairan suasana,

c) menjelaskan harapan peserta, d) melakukan pemilihan

pengurus kelas dan e) menetapkan komitmen kelas.

4). Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Perkenalan

b) Pencairan suasana

c) Harapan peserta

d) Pemilihan pengurus kelas

e) Komitmen kelas

Page 19: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

18

5). Waktu

Alokasi waktu: 2 Jpl, dengan rincian T: 0, P: 2, PL: 0

b. Anti Korupsi dan Gratifikasi

1). Deskripsi

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep

anti korupsi, upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan

korupsi, Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak

pidana korupsi, gratifikasi.

2). Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta pelatihan

mampu memahami anti korupsi dan gratifikasi

3). Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta pelatihan dapat:

a) menjelaskan konsep korupsi; b) menjelaskan Tindak

Pidana Korupsi, c) menjelaskan budaya anti korupsi; d)

menjelaskan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi;

e) menjelaskan tatacara pelaporan dugaan pelanggaran

Tindakan Pidana Korupsi (TPK)

4). Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Konsep Korupsi

b) Tindak Pidana Korupsi

c) Budaya Anti Korupsi

d) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

e) Tatacara Pelaporan Dugaan Pelanggaran Tindakan

Pidana Korupsi (TPK)

5). Waktu

Alokasi Waktu: 2 Jpl dengan rincian T: 2, P: 0, PL: 0

Page 20: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

19

c. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

1) Deskripsi

Mata pelatihan ini membahas tentang pengertian dan ruang

lingkup RTL, langkah-langkah penyusunan RTL, penyusunan

RTL.

2) Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta pelatihan

mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

3) Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta pelatihan dapat:

a) menjelaskan pengertian dan ruang lingkup RTL; b)

menjelaskan langkah-langkah penyusunan RTL, c) Menyusun

RTL.

4) Materi Pokok

Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

a) Pengertian dan ruang lingkup RTL,

b) Langkah langkah penyusunan RTL

c) Penyusunan RTL

5) Waktu

Alokasi Waktu: 2 Jpl dengan rincian T: 0, P: 2, PL: 0

D. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui Pre test dan Post test.

Pre test dan post test bertujuan mengetahui efektifitas capaian

pelatihan dengan mengukur tingkat pengetahuan yang dimiliki para

peserta sebelum dan sesudah diberikan materi pelatihan.

Page 21: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

20

BAB III

DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN

ASS

PRE TEST

PEMBUKAAN

EVALUASI PESERTA PENUTUPAN

Building Learning Commitment (BLC)

Metode : Games, Diskusi Kelompok

Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelatihan Inti : 1. Farmakologi obat-obat kardiovaskular 2. Penggunaan alat elektronik

kardiovaskular implant (ALEKA) 3. Asuhan keperawatan berbasis Early

Recovery After Surgery (ERAS) 4. Terapi cairan dan Terapi elektrolit 5. Terapi asam basa 6. Pengkajian sistem kardiovaskular 7. Monitoring hemodinamik invasif

kardiovaskular 8. Pengkajian EKG 9. Asuhan keperawatan perioperatif

anestesi kardiovaskular pasien dewasa 10. Asuhan keperawatan perioperatif

anestesi kardiovaskular PJB 11. Dokumen asuhan keperawatan anestesi

kardiovaskular Metode :

• Ceramah Interaktif, studi kasus, simulasi, praktek lapangan

Wawasan

Mata Pelatihan Dasar :

1. Kebijakan

Pengembangan

kompetensi,

profesionalisme, dan

etik legal perawat

anestesi

2. Keselamatan pasien dan

peningkatan mutu

dalam asuhan

keperawatan anestesi

kardiovaskular

3. Konsep dasar anatomi

fisiologi jantung

Mata Pelatihan Penunjang:

­ Anti Korupsi

­ Rencana Tindak Lanjut

Metode :

• Ceramah Interaktif

EVA

LUA

SI P

ENYE

LEN

GG

AR

AA

N

RTL

Page 22: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

21

LAMPIRAN:

1. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP)

RBPMP setiap mata pelatihan yang telah ditetapkan pada struktur kurikulum di atas adalah sebagai berikut:

Nomor : MPD 1 Judul Mata pelatihan : Kebijakan pengembangan kompetensi, profesionalisme perawat anestesi, dan etik legal

pelayanan asuhan keperawatan anestesi. Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan pengembangan kompetensi perawat anestesi,

profesionalisme perawat anestesi dan etik legal pelayanan asuhan keperawatan anestesi. Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu memahami kebijakan pengembangan

kompetensi, profesionalisme perawat anestesi, dan etik legal pelayanan asuhan keperawatan anestesi.

Waktu : 2 jpl (T = 2 jpl, P =0 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi

Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan kebijakan pengembangan kompetensi perawat anestesi

1. Kebijakan pengembangan kompetensi perawat anestesi: a. Pengertian kompetensi perawat

anestesi b. Standar kompetensi perawat

anestesi c. Dasar hukum pengembangan

kompetensi perawat anestesi d. Arah kebijakan pengembangan

perawat anestesi

• Ceramah interaktif

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• Proyektor

• Papan tulis

• Flipchart

• Spidol

• PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan

• Herkutanto. Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat. Majalah Kedokteran Indonesia.2007;57

Page 23: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

22

e. Alur pengembangan kompetensi perawat anestesi

• UU Kesehatan dan Rumah Sakit, 2009, Penyunting Tim Redaksi Yudistira

• Bambang Tutuko dan Qodri Fauzi Tanjung. Etik, medikolegal & Keselamatan Pasien. ISBN: 97860250461002017

• UU Kesehatan dan Rumah sakit 2009

• Herkutanto. Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat. MKI. 2007;57

2. Menjelaskan profesionalisme perawat anestesi

2. Profesionalisme perawat anestesi: a. Pengertian profesionalisme b. Hak dan kewajiban perawat

anestesi

3. Menjelaskan etik dan legal pelayanan asuhan keperawatan anestesi

3. Etik dan legal pelayanan asuhan keperawatan anestesi a. Pengertian etika b. Pengertian legal perawat

anestesi c. Aplikasi etik dan legal d. Sanksi terhadap pelanggaran

etika e. Sanksi terhadap pelanggaran

legal

Page 24: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

23

Nomor : MPD 2

Judul Mata pelatihan : Keselamatan pasien dan peningkatan mutu dalam pelayanan asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang keselamatan pasien dalam asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular, Insiden keselamatan pasien (IKP) dan pelaporan IKP, Manajemen risiko klinis.

Hasil Belajar : Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami tentang keselamatan pasien dan peningkatan mutu dalam pelayanan asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

Waktu : 1 jpl (T =1jpl, P= 0 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi Pokok Metode Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan keselamatan pasien dalam pelayanan asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

1. Keselamatan pasien dalam asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular: a. Konsep dasar keselamatan pasien b. Sasaran dan budaya keselamatan

pasien c. Keselamatan pasien dalam asuhan

keperawatan anestesi kardiovaskular

• Ceramah interaktif

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• Proyektor

• Flipchart

• Spidol

• Bambang Tutuko dan Qodri Fauzi Tanjung. Etik, medikolegal & Keselamatan Pasien. ISBN: 97860250461002017

• Pedoman Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Tahun 2017 tentang

2. Menjelaskan konsep Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dan pelaporan IKP

2. Insiden keselamatan pasien (IKP) dan pelaporan IKP: a. Konsep dasar IKP b. Manajemen risiko klinis c. Analisa laporan insiden /RCA d. Studi kasus pelaporan IKP dan

Analisa RCA

Page 25: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

24

3. Menjelaskan tentang manajemen risiko klinis

3. Manajemen Risiko Klinis

peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Page 26: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

25

Nomor : MPD 3

Judul Mata pelatihan : Konsep dasar anatomi fisiologi jantung Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh darah, fisiologi jantung

dan pembuluh darah, dan elektrofisiologi jantung Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan konsep dasar anatomi

fisiologi, dan elektrofisiologi jantung Waktu : 1 jpl (T =1 jpl, P=0 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat

1. Menjelaskan anatomi jantung dan pembuluh darah

1. Anatomi jantung dan pembuluh darah: a. Anatomi jantung b. Anatomi pembuluh

darah c. Fisiologi jantung dan

pembuluh darah normal

d. Elektrofisiologi jantung

• Ceramah interaktif

• Latihan

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• Proyektor

• Flipchart

• Spidol

• Phantom anatomi jantung

• Panduan penugasan

• Hensley, F.A. Donald E.M Glenn P.G.A Practical Approach to Cardiac Anesthesia.2008. Lippincott Williams & Wilkins

• Cindy E Boom, Prieta adriane, Riza Cytiandy. Panduan Klinis Perioperatif Kardiovaskular Anestesia. ISBN: 9876021875551. Aksara Bermakna

2. Menjelaskan Fisiologi jantung

2. Fisiologi jantung : a. Siklus jantung b. Faktor penentu kerja

jantung c. Hubungan antara

aliran, tekanan dan tahanan darah

1.

Page 27: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

26

3. Menjelaskan elektrofisiologi jantung

3. Elektrofisiologi jantung : a. Sistem konduksi

jantung b. Elektrofisiologi jantung

Page 28: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

27

Nomor : MPI 1 Judul Mata pelatihan : Farmakologi obat-obat kardiovaskular Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang farmakologi obat kardiovaskular, dan pemilahan

jenis dan golongan obat kardiovaskular berdasarkan diagnosa Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memilah jenis dan golongan obat

kardiovaskular berdasarkan diagnosa Waktu : 1 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi

Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar farmakologi obat kardiovaskular

1. Konsep dasar farmakologi obat kardiovaskular a. Obat golongan penyekat beta b. Obat golongan nitrat c. Obat golongan blok kanal

kalsium / antagonis kalsium, inhibitor renin – angiotensin, aldosteron / antagonis angiotensin II

d. Obat golongan inotropic

• Ceramah interaktif

• Studi kasus

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• Proyektor

• Flipchart

• Spidol

• Panduan penugasan/ lembar kasus

• Hensley, F.A. Donald E.M. Glenn P.G.A. Practical Approach to Cardiac Anesthesia. 2008. Lippincott Williams & Wilkins

2. Memilah jenis dan golongan obat kardiovaskular berdasarkan diagnosa

2. Pemilahan jenis dan golongan obat kardiovaskular berdasarkan diagnosa :

a. Obat gagal jantung b. Obat gangguan irama jantung c. Obat penopang jantung

Page 29: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

28

Nomor : MPI 2 Judul Mata pelatihan : Penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implant (ALEKA) Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Alat Elektronik Kardiovaskular Implan

(ALEKA), dan penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implant (ALEKA)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menggunakan Alat Elektronik Kardiovaskular Implant (ALEKA) pada perioperatif

Waktu : 2 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi

Pokok *Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat

1. Menjelaskan konsep alat elektronik kardiovaskular implan (ALEKA)

1. Konsep alat elektronik kardiovaskular implan (ALEKA): a. Definisi b. Jenis-jenis ALEKA c. Indikasi d. Kontraindikasi e. Efek samping f. Nomenklatur

• Ceramah interaktif

• Simulasi

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• Proyektor

• Pacemaker

• Set Generator PM

• Panduan Simulasi

• Cindy E. Boom. Tatalaksana perioperative dengan ALEKA. Jurnal Anestesiologi Indonesia. 2019

2. Menggunakan alat elektronik kardiovaskular implan (ALEKA) pada perioperatif

2. Penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (ALEKA): a. Preoperatif ALEKA b. Durante operatif ALEKA c. Post operatif ALEKA

Page 30: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

29

Nomor : MPI 3 Judul Mata pelatihan : Asuhan keperawatan berbasis Early Recovery After Surgery (ERAS) Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep Early Recovery After Surgery (ERAS),

Asuhan keperawatan Early Recovery After Surgery (ERAS) perioperatif. Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan

anestesi kardiovaskular berbasis Early Recovery After Surgery (ERAS) Waktu : 3 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =1 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi

Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat

1. Menjelaskan konsep Early Recovery After Surgery (ERAS)

1. Konsep Early Recovery After Surgery (ERAS): a. Definisi b. Konsensus ERAS c. ERAS pada kardiovaskular

• Ceramah interaktif

• Studi kasus

• Praktik lapangan

• Bahan tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• Proyektor

• Panduan studi kasus / lembar kasus

• Panduan Praktik lapangan

• Cindy E. Boom. Konsep ERAS kardiovaskular

• ERAS kardiovaskular jurnal

2. Melakukan asuhan keperawatan ERAS perioperatif

2. Asuhan keperawatan ERAS perioperatif: a. Pre operatif b. Durante operatif c. Pasca operatif

Page 31: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

30

Nomor : MPI 4 Judul Mata pelatihan : Pengkajian sistem kardiovaskular Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep pengkajian sistem kardiovaskular, pengkajian

sistem kardiovaskular. Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan pengkajian sistem

kardiovaskular Waktu : 3 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =1 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan tentang pengkajian sistem kardiovaskular

1. Konsep pengkajian sistem kardiovaskular: a. Pengertian b. Tujuan

• Ceramah Tanya Jawab

• Simulasi

• Praktik lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• proyektor/ screen

• Flip chart

• Whiteboard

• Post it

• Panduan simulasi

• Panduan praktik lapangan

• Black, J.M and Hawks, J.H (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive Outcomes, 8th ed. Philipine.

• Opie Lionel H and Gersh Bernard J, (2005). Gruds for the Heart, 6th Ed. Stanfford: Saunders

• Tortora Gerard J and derrickson Bryan, (2009). Principle of Anatomi and Physiology, 12 Ed. Asia: John Wiley & Sons.

2. Melakukan pengkajian sistem kardiovaskular

2. Pengkajian sistem kardiovaskular: a. Anamnesa b. Pemeriksaan sistem

kardiovaskular c. Pemeriksaan

penunjang kardiovaskular

Page 32: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

31

Nomor : MPI 5 Judul Mata pelatihan : Terapi cairan dan terapi elektrolit Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang terapi cairan, evaluasi terapi cairan, terapi elektrolit,

evaluasi terapi elektrolit Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan evaluasi terapi cairan dan

evaluasi terapi elektrolit Waktu : 3 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =1 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan tentang terapi cairan

1. Terapi cairan: a. Anatomi cairan

tubuh b. Kebutuhan cairan c. Proses pergerakan

cairan tubuh d. Perubahan cairan

tubuh

• Ceramah Tanya Jawab

• Studi kasus

• Praktik lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• Proyektor/ screen

• Flip chart

• Whiteboard

• Spidol

• Hasil Lab elektrolit

• Panduan penugasan / lembar kasus

• Panduan praktik lapangan

• Guyton, A. Kompartemen Cairan Tubuh: Cairan Ekstraseluler dan Intraseluler. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed 9. Jakarta.

• Latief, AS, dkk. Petunjuk Praktis Anethesiologi: Terapi Cairan Pada Pembedahan. Edisi kedua. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif. FKUI. 2002

• Graber, MA. Terapi Cairan, Elektrolit dan Metabolik. Edisi kedua. Jakarta: Farmedia. 2003.

• Lyon Lee. Resuscitation

2. Menjelaskan tentang terapi elektrolit

2. Terapi elektrolit : a. Konsep dasar

elektrolit b. Kebutuhan elektrolit c. Jenis-jenis elektrolit

3. Melakukan evaluasi terapi cairan

3. Evaluasi terapi cairan: a. Gangguan

keseimbangan air b. Evaluasi terapi

Page 33: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

32

cairan c. Pemilihan cairan

Fluids, Disorder of Fluid and Eelectrolyte balance. Oklahoma State University – Center for Veterinary Health. 2006.

4. Melakukan evaluasi terapi elektrolit

4. Evaluasi terapi elektrolit:

a. Gangguan keseimbangan elektrolit

b. Evaluasi terapi elektrolit

Page 34: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

33

Nomor : MPI 6 Judul Mata pelatihan : Terapi asam basa Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang terapi asam basa, evaluasi terapi asam basa. Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan evaluasi terapi asam

basa Waktu : 3 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =1 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan tentang terapi asam basa

1. Terapi asam basa: a. Definisi b. Keseimbangan

asam basa c. Pengaturan

keseimbangan asam basa

• Ceramah Tanya Jawab

• Studi kasus

• Praktik lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• Proyektor/ screen

• Flip chart

• Whiteboard

• Spidol

• Lembar hasil lab AGD

• Panduan studi kasus / lembar kasus

• Panduan praktik lapangan

• Horne, M.M & Swearingen, P.L. (2000). Keseimbangan Cairan, Elektrolit, dan Asam Basa. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

• Abramowitz M. Acid Base Balance and Physical Function. Clinical Journal of American Society of Nephrology. 2015;10(12): 2232-2242

• Sacks G. The ABC’s of Acid Base Balance. The Journal of Pediatric Pharmacology and Therapeutics. 2004;9(4): 235-242

2. Melakukan evaluasi terapi asam basa

2. Evaluasi terapi asam basa: a. Gangguan

keseimbangan asam basa

b. Evaluasi terapi asam basa

Page 35: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

34

Nomor : MPI 7 Judul Mata pelatihan : Monitoring Hemodinamik Invasif Kardiovaskular Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep monitoring hemodinamik invasif

kardiovaskular, monitoring hemodinamik kardiovaskular Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan monitoring hemodinamik

invasif kardiovaskular Waktu : 3 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =1 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular

1. Konsep dasar monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular: a. Pengertian b. Tujuan

• Ceramah interaktif

• Studi kasus

• Praktik lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• Proyektor/ screen

• Flip chart

• Video monitoring hemodinamik

• Panduan studi kasus / lembar kasus

• Panduan praktik lapangan

• Boldt J. Hemodynamic monitoring in the intensive care unut. Critical Care 2002, 6:6:52-59

• Vincent et al. Update on hemodynamic monitoring – a consensus of 16. Critical Care 2011. 15:229

• Maqder S. Invasive hemodynamic monitoring. Critical Care Clin 2015 Jan;31(1):67-68

• Bridges EJ. Pulmonary artery pressure monitoring: when, how, and what else to use. AACN AdvCrit Care

2. Melakukan monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular

2. Monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular a. Monitoring tekanan

darah arteri b. Monitoring tekanan

darah vena sentral c. Monitoring tekanan

darah arteri pulmonalis

Page 36: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

35

Nomor : MPI 8 Judul Mata pelatihan : Pengkajian Elektrokardiogram (EKG) Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang elektrofisiologi sel otot jantung, sandapan EKG, kurva

EKG, EKG strip, konsep interpretasi EKG, Interpretasi EKG Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menginterpretasi EKG Waktu : 4 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =2 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar pengkajian EKG

1. Konsep dasar pengkajian EKG : a. Elektrofisiologi sel

otot jantung b. Sandapan EKG c. Kurva EKG d. Interpretasi EKG

• Ceramah Tanya Jawab

• Studi kasus

• Praktik lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• LCD/ screen

• Flip chart

• Mesin EKG

• Hasil EKG

• Panduan studi kasus / lembar kasus

• Panduan praktik lapangan

• Del.aune sue, C & Ladner, P K (2011). Fundamentals of Nursing Standart & Practice, 4th Australian: Delmar

• Woods Susan L., dkk (2009). Cardiac Nursing, 6th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

2. Melakukan interpretasi EKG 3. Interpretasi EKG: a. Penilaian EKG strip b. Prosedur langkah

interpretasi c. Dokumentasi

Page 37: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

36

Nomor

:

MPI 9

Judul Mata pelatihan : Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pasien dewasa Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pasien dewasa, Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pasien dewasa

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan perioperative anestesi kardiovaskular pasien dewasa

Waktu : 5 jpl (T = 2 jpl, P= 1 jpl, PL =2 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa

1. Konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa: a. Pengertian b. Tujuan

• Ceramah Tanya Jawab

• Studi kasus

• Praktik Lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• LCD/ screen

• Flip chart

• Panduan studi kasus / lembar kasus

• Panduan praktik lapangan

• Del.aune sue, C & Ladner, P K (2011). Fundamentals of Nursing Standart & Practice, 4th Australian: Delmar

• Woods Susan L., dkk (2009). Cardiac Nursing, 6th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

• Sylvia Talkinston, 1089 Every Nurses Guide to Cardiovascular, Flschline Publishing Company

2. Melakukan asuhan keperawatan perioperatif kardiovaskular pada pasien dewasa

2. Asuhan keperawatan perioperative anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa: a. Askep PJK b. Askep Penyakit

jantung katup c. Askep penyakit

vaskular

Page 38: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

37

Nomor : MPI 10 Judul Mata pelatihan : Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung

bawaan Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi

kardiovaskular pasien penyakit jantung bawaan, Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pasien penyakit jantung bawaan

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan perioperative anestesi kardiovaskular pasien penyakit jantung bawaan

Waktu : 5 jpl (T = 2 jpl, P= 1 jpl, PL =2 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

1. Konsep asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien PJB: a. Pengertian b. Klasifikasi

• Ceramah Tanya Jawab

• Simulasi

• Praktik lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• LCD/ screen

• Flip chart

• Manekin tangan dan akses

• Panduan simulasi

• Panduan praktik lapangan

• Hazinski, MF. 1992. Nursing Care of The Critical Ill Chilld. The United State of America: Mosby – Year Book Second Edition

• Cintyandi, Riza. 2014. Anestesi Jantung Kongenital. Jakarta : Aksara Bermakna

2. Melakukan asuhan keperawatan perioperatif kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

2. Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien PJB: a. Askep ASD-VSD b. Askep TOF c. Askep PDA

Page 39: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

38

Nomor : MPI 11 Judul Mata pelatihan

:

Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep dasar dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular, dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

Waktu : 4 jpl (T = 1 jpl, P= 1 jpl, PL =2 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

1. Konsep dasar dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular : a. Pengertian b. Tujuan

1. Ceramah Tanya Jawab

2. Latihan 3. Praktik

lapangan

• Bahan tayang

• Modul

• Laptop

• LCD/ screen

• Flip chart

• Formulir dokumentasi anestesi

• Panduan latihan

• Panduan praktik lapangan

• Del.aune sue, C & Ladner, P K (2011). Fundamentals of Nursing Standart & Practice, 4th Australian: Delmar

• Woods Susan L., dkk (2009). Cardiac Nursing, 6th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

• Sylvia Talkinston, 1089 Every Nurses Guide to Cardiovascular, Flschline Publishing Company

1. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

2. Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular a. Pre operatif b. Intra operatif c. Post operatif

Page 40: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

39

Nomor : MPP 1 Judul Mata pelatihan : Building Learning Comitment (BLC) Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang perkenalan, pencairan suasana kelas, harapan

peserta, pemilihan penguru skelas, komitment kelas Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun komitmen belajar Waktu : 2 jpl (T = 0 jpl, P=2 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Melakukan perkenalan 3. Perkenalan • Games

• Diskusi Kelompok

• Papan Flip chart

• Kertas flipchard

• Spidol

• Kertas HVS

• Bolpoin

• Post it

• Panduan diskusi kelompok

• Pusat Pelatihan SDM Kesehatan. Badan PPSDM Kesehatan. Modul Pelatihan Bagi Pelatih kader Kesehatan. 2018

• Pusat Pelatihan SDMK Badan PPSDM Kesehatan. Modul TOT Promkes Bagi Kader.2016

• Pusdiklat Aparatur BPPSDM Kesehatan, Modul Pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan, Jakarta, 2011

3. Melakukan pencairan suasana 4. Pencairan suasana

4. Menjelaskan harapan peserta 5. Harapan peserta

5. Melakukan pemilihan pengurus kelas

6. Pemilihan pengurus kelas

6. Menetapkan komitmen kelas 7. Komitmen kelas

Page 41: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

40

Nomor : MPP 2 Judul Mata pelatihan : Anti Korupsi dan Gratifikasi Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi, Upaya

pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi, tatacara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi, gratifikasi

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami Anti Korupsi dan gratifikasi

Waktu : 1 jpl (T = 1 jpl, P= 0 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep korupsi 1. Konsep Korupsi a. Definisi korupsi b. Dasar hokum tentang

korupsi c. Ciri-ciri korupsi d. Bentuk / jenis korupsi e. Tingkatan korupsi f. Faktor penyebab

korupsi

• Curah Pendapat

• Ceramah tanya jawab

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• LCD

• ATK

• Flipchart

• Spidol

• Video

• Materi E-learning Penyuluh Anti Korupsi ACLC KPKhttps://aclc.kpk.go.id/

• UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

• UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999

2. Menjelaskan konsep anti korupsi 2. Konsep anti korupsi: a. Definisi anti korupsi b. Nilai – nilai anti

korupsi c. Prinsip – prinsip anti

korupsi

3. Menjelaskan upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi

3. Upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi:

Page 42: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

41

a. Upaya pencegahan korupsi

b. Upaya pemberantasan korupsi

c. Strategi komunikasi anti korupsi

4. Menjelaskan tatacara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi

4. Tatacara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi: a. Laporan b. Pengaduan c. Peran serta

masyarakat d. Tatacara

penyampaian pengaduan

5. Menjelaskan gratifikasi 5. Gratifikasi: a. Pengertian gratifikasi b. Landasan hukum

gratifikasi c. Gratifikasi merupakan

tindak pidana korupsi d. Contoh gratifikasi e. Sanksi gratifikasi

Page 43: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

42

Nomor : MPP 3 Judul Mata pelatihan : Rencana Tindak lanjut (RTL) Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang pengertian dan lingkup RTL, langkah-langkah

penyusunan RTL, penyusunan RTL Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta menyusun rencana tindak lanjut (RTL) Waktu : 2 jpl (T = 2 jpl, P= 0 jpl, PL =0 jpl)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode

Media dan Alat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup RTL

1. Pengertian dan ruang lingkup RTL

• Ceramah tanya jawab

• Bahan Tayang/ Slide

• Modul

• Laptop

• LCD

• ATK

• Flipchart

• Spidol

• Format RTL

• Pusdiklat Aparatur, standar Penyelenggaraan Pelatihan. 2012. Jakarta.

2. Menjelaskan konsep anti korupsi 2. Langkah – langkah penyusunan RTL

3. Menyusun RTL 3. Penyusunan RTL

Page 44: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

43

2. Master Jadwal

Master jadwal pelatihan keperawatan anestesi kardiovaskular bagi perawat di pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:

Hari

Jam Materi JPL Fasilitator

I 07.45 – 08.30 Pre tes - TOC

08.30 – 08.45 Pembukaan - Ka Instalasi Diklat

08.45 – 10.15 BLC 2 MOT

10.15 – 10.30 Coffee Break -

10.30 – 12.00 Kebijakan Pengembangan Kompetensi,Profesionalisme dan etik legal Perawat Anestesi

2 Ketua HIPANI

12.00 – 13.00 Ishoma -

13.00 – 13.45 Keselamatan Pasien dan Peningkatan Mutu Dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular

1 Ka Sub Komite Keselamatan Pasien

13.45 – 14.30 Konsep dasar anatomi fisiologi jantung

1 Tim Fasilitator

14.30 – 14.15 Coffee Break -

14.15 – 16.15 Farmakologi obat-obat kardiovaskular

2 Tim Fasilitator

16.15 – 17.30 Anti korupsi gratifikasi 2 Ka SPI

10

II 07.45 – 08.00 Refleksi MOT

08.00 – 09.30 Penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (ALEKA)

2 Tim Fasilitator

09.30 – 09.45 Coffee break

09.45 – 11.15 Asuhan keperawatan berbasis Early recovery After Surgery (ERAS)

2 Tim Fasilitator

11.45 – 12.00 Pengkajian sistem kardiovaskular

1 Tim Fasilitator

12.00 – 13.00 Ishoma -

13.00 – 13.45 Pengkajian sistem kardiovaskular

1 Tim Fasilitator

13.45 – 15.15 Terapi cairan dan terapi elektrolit

2 Tim Fasilitator

15.15 – 15.30 Coffee break -

15.30 – 17.00 Terapi asam basa

2 Tim Fasilitator

10

Page 45: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

44

III 07.45 – 08.00 Refleksi MOT

08.00 – 09.30 Monitoring hemodinamik sistem kardiovaskular

2 Tim Fasilitator

09.30 – 09.45 Coffee break -

09.45 – 11.15 Pengkajian EKG 2 Tim Fasilitator

11.15 – 12.00 Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa

1 Tim Fasilitator

12.00 – 13.00 Ishoma -

13.00 – 14.30 Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa

2 Tim Fasilitator

14.30 – 15.15 Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

1 Tim Fasilitator

15.15 – 15.45 Coffee break -

15.45 – 17.45 Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

3 Tim Fasilitator

11

IV 07.45 – 08.00 Refleksi MOT

08.00 – 09.30 Dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

2 Tim Fasilitator

09.30 – 09.45 Coffee break -

09.45 – 10.45 Praktik lapangan asuhan keperawatan berbasis Early recovery After Surgery (ERAS)

1 Tim Fasilitator

10.45 – 11.45 Praktik lapangan pengkajian sistem kardiovaskular

1 Tim Fasilitator

11.45 – 12.45 Ishoma -

12.45 – 13.45 Praktik lapangan pengkajian sistem kardiovaskular

1 Tim Fasilitator

13.45 – 14.45 Praktik lapangan terapi cairan dan terapi elektrolit

1 Tim Fasilitator

14.45 – 15.00 Coffee break

-

15.00 – 16.00 Praktik lapangan terapi asam basa

1 Tim Fasilitator

16.00 – 18.00 Praktik lapangan pengkajian EKG

2 Tim Fasilitator

9

Page 46: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

45

-

V 07.45 – 08.00 Refleksi MOT

08.00 – 09.00 Praktik lapangan pengkajian sistem monitoring hemodinamik kardiovaskular

1 Tim Fasilitator

09.00 – 09.15 Coffee break -

09.15 – 11.15 Praktik lapangan asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien dewasa

2 Tim Fasilitator

11.15 – 12.15 Praktik lapangan asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

1 Tim Fasilitator

12.15 – 13.15 Ishoma

13.15 – 14.15 Praktik lapangan asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

1 Tim Fasilitator

14.15 – 15.15 Praktik lapangan dokumentasi asuhan keperawatan anestesi kardiovaskular

1 Tim Fasilitator

15.15 – 15.30 Coffee break

15.30 – 16.15 RTL 1 Tim Fasilitator

16.15 – 16.30 Post Test TOC

16.30 – 17.00 Penutupan Ka Instalasi Diklat

7

Jumlah Total 47

Page 47: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

46

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 1: Farmakologi Obat-obat kardiovaskular

Jenis Penugasan : Studi Kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, diharapkan

peserta mampu memilah jenis dan golongan obat

kardiovaskular berdasarkan diagnosa

Bahan :

1. Lembar kasus

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Tiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Setiap kelompok membahas kasus sesuai dengan bahan

penugasan, mendiskusikan, membuat rangkuman dan

mempersiapkan presentasi, selama 15 menit

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point.

5. Setiap kelompok memaparkan hasil pembahasan studi kasus.

Pemaparan dilakukan masing-masing selama 5 menit dan

dilaksanakan secara diskusi panel.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian

dan tanggapan kelompok lain.

7. Setiap kelompok menyampaikan hasil perbaikan penyajian.

Waktu Studi Kasus: 45 menit

Page 48: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

47

Lembar Kasus MPI 1

Pasien laki-laki ABA, usia 60 thn, di diagnosa CAD 3 VD, Left Main

Diseases 30%, EF 35%, LV disfunction

• Hasil Kateterisasi :

LM : stenosis 30%

LAD : total oklusi 90% distal LAD

LCX : stenosis 80%

OM1 : Oklusi 50% di mid

RCA : oklusi 90% di pangkal RCA

Kesimpulan : CAD 3 VD, LM diseases 30%

• Hasil Ekokardiografi : Penurunan fungsi LV, dilatasi LV, segmental

hipokinetik terutama di septal, EF 35% ( Simpson's), TAPSE : 1,2

cm. Mild Mitral regurgitasi, mild Trikuspid regurgitasi.

• Hasil Rontgen Thorak: corakan paru bertambah, hilus sedikit

membesar dan apikalisasi, tanda-tanda pembesaran jantung kiri

dengan gejala awal edema paru kiri.

• Riwayat penyakit : Hipertensi, DM tipe II.

• Merokok sejak usia 20 thn, berhenti setahun yang lalu.

• Kesimpulan hasil Laboratorium: Hiperkolestrolemi, Gula darah puasa

120 mg/dL, Na+ 129 mg/dL.

• Obat yang diminum saat ini :

Amlodipin 2x1 tab,

Digoksin 1x 5 mg

Metformin 2 x 500 mg

Furosemide 1x 40 mg

Simvastatin 1 x 1 tab

Pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan CABG on Pump,

direncakan 4 graft.

Page 49: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

48

Pertanyaan :

1. Bagaimana target persiapan obat-obat pasien sebelum operasi?

2. Obat apa yang harus dihentikan sebelum operasi dan obat apa yang

harus dilanjutkan hingga hari operasi?

3. Obat-obat apa yang kiranya dapat berkaitan dengan kondisi

hemodinamik pasien saat akan dilakukan induksi anestesi?

4. Bagaimana antisipasinya?

Page 50: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

49

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 2 : Penggunaan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan (ALEKA)

Jenis Penugasan : Simulasi

Tujuan : Setelah mengikuti simulasi ini, diharapkan peserta

mampu memahami dan mempresentasikan konsep

dasar Alat Elektronik Kardiovaskular Implan

(ALEKA)

Bahan : 1. Generator pacu jantung

2. Video ICD / ALEKA lainnya

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 (tiga) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 8 (delapan) orang peserta.

2. Tiap kelompok memilih ketua, penyaji, dan notulen.

3. Setiap kelompok membahas topik Simulasi sesuai bahasan dengan

menggunakan beberapa alat ALEKA, mendiskusikan, membuat

rangkuman, mempersiapkan presentasi selama 15 menit dan

mempresentasikan mengenai :

a. Kelompok 1 : Preoperatif ALEKA

b. Kelompok 2 : Durante operatif ALEKA

c. Kelompok 3 : Post operatif ALEKA

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point

5. Setiap kelompok memaparkan hasil pembahasan simulasi konsep

dasar Alat Elektrolit Kardiovaskular Implan (ALEKA) dengan

menggunakan hasil rangkuman serta bahan simulasi diantaranya

alat Generator Pacu Jantung/ video ICD/ ALEKA lainnya masing-

masing selama 5 menit.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain

- Waktu studi kasus: 45 menit

Page 51: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

50

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 3 : Konsep dasar asuhan keperawatan berbasis

Early Recovery After Surgery (ERAS)

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, diharapkan

peserta mampu memahami dan mempresentasikan

konsep dasar asuhan keperawatan berbasis Early

Recovery After Surgery (ERAS)

Bahan : 1. Lembar kasus

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Setiap kelompok membahas studi kasus topik terkait ERAS sesuai

dengan kasus yang diberikan, membuat rangkuman, dan

menyiapkan presentasi selama 15 menit.

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point.

5. Setiap kelompok memaparkan hasil pembahasan studi kasus.

Pemaparan dilakukan masing-masing selama 5 menit.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

7. Setiap kelompok menyampaikan hasil perbaikan penyajian.

Waktu Studi Kasus: 45 menit

Page 52: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

51

Lembar Kasus Mata Pelatihan Inti 3:

Konsep dasar asuhan keperawatan berbasis Early Recovery After Surgery (ERAS)

Anamnesa :

Pasien Tn AR, Laki-laki usia 60 tahun dikonsulkan oleh TS Bedah Thorak Kardiovaskular dengan diagnose CAD 3VD rencana dilakukan tindakan CABG 3 graft. Kondisi saat dikonsulkan : klinis baik tampak sakit sedang, riwayat alergi disangkal, asthma, TBC, riwayat operasi, serangan jantung dan sakit berat lainnya disangkal. Pasien rutin minum OAD dan Amlodipin, sesekali minum Cedocard bila dirasakan nyeri dada.

Data pemeriksaan adalah sebagai berikut:

- TD 160/ 90 mmHg, HR 55x/mnt, SpO2 99% - Hasil Angiografi: CAD 3 VD, LM 70%, LAD stenosis proximal 60%,

LCX stenosis 45%, RCA stenosis 70%, kiri mendapat asupan dari kolateralisasi RCA

- Hasil Ekokardiografi: LV dilatasi, EF 55%, TAPSE 2,0 cm, katup jantung MR mild, katup lain normal

- Hasil Rx: Gambaran pembesaran jantung, hilus tidak menebal, corakan paru dalam batas normal.

- Hasil Laboratorium: Hb 9,5 gr/dL, Kholesterol total 260 mg/dL, LDL 55/HDL 180, GDS 180 mg, HbA1C 7, Ureum 23, kreatinin 1,3 gr/dL. HbsAg -, antiHbsAg +. SGOT/GPT 15/25.

- Hasil evaluasi DUS (duplex ultrasound) vaskuler: normal arteri dan vena, tampak sedikit kalsifikasi yang tidak signifikan.

- Hasil pemeriksaan fisik : dalam batas normal, kesulitan intubasi tidak ditemukan. Sequelae stroke maupun penyakit lain tidak ditemukan.

Jawaban Konsul Anestesi :

Setuju dilakukan Anestesia Umum untuk tindakan CABG 3 graft pada pasien Tn AR/ 60 tahun dengan diagnose CAD 3VD, LM 70%, DM, HT terkontrol. Hb 9,5 gr/dL.

Persiapan anestesi, operasi, darah dan puasa lakukan sesuai SOP persiapan operasi CABG.

Page 53: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

52

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 3 : Konsep dasar asuhan keperawatan berbasis

Early Recovery After Surgery (ERAS)

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah menyelesaikan praktik lapangan, peserta

diharapkan mampu memahami dan melakukan

asuhan keperawatan berbasis Early Recovery After

Surgery (ERAS)

Bahan :

1. Lembar ceklist persiapan pra operasi, durante dan post operatif

2. Set Mesin Anestesi

3. Set troli Anestesi

4. Set Alkes dan obat Anestesi

5. Set Intubasi

6. Set Monitoring anestesia kardiovaskular tindakan CABG

7. Set Pemasangan monitoring Invasif

8. Pasien CAD yang akan menjalani tindakan CABG

Langkah-langkah :

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok menempati kamar operasi yang telah

ditentukan dengan setiap kelompok dibimbing oleh satu orang

Instruktur.

3. Setiap kelompok mengikuti seluruh tahapan mulai dari persiapan

asuhan keperawatan saat periode pra, durante dan post operasi

dan mengambil inti dari setiap tahapan ERAS yang dilakukan

sesuai dengan topik kelompoknya selama 25 menit

Page 54: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

53

4. Masing-masing kelompok mendiskusikan dengan Instruktur

kelompok masing-masing, membuat resume dan menyiapkan

presentasi singkat selama 10 menit.

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil demonstrasi secara

singkat dan padat dalam diskusi panel dipimpin oleh salah satu

Instruktur yang ditunjuk selama 5 menit.

6. Instruktur merangkum hasil diskusi kegiatan demonstrasi ASKEP

ERAS.

Waktu Praktik Lapangan: 60 menit

Page 55: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

54

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 4: Pengkajian Sistem Kardiovaskular

Jenis Penugasan : Simulasi

Tujuan : Setelah mengikuti simulasi ini, diharapkan peserta

mampu melakukan pengkajian sistem kardiovaskular

Bahan :

1. Manekin full body

2. Stetoskop

3. Hasil pemeriksaan penunjang kardiovaskular

4. Lembar SOAP

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji, dan notulen.

3. Setiap kelompok akan melakukan simulasi pengkajian sistem

kardiovaskular dengan menggunakan manekin full body, membuat

rangkuman, algoritma dan mempersiapkan presentasi, mengenai

anemnesia sistematis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

penunjang sistem kardiovaskular selama 15 menit.

4. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

pembahasan kelompoknya dan mensimulasikannya di manekin.

Teknik anamnesa diperagakan, pemeriksaan sistem kardiovaskular

diperagakan di manekin full body dan hasil pemeriksaan penunjang

di diinterpretasikan selama 5 menit.

5. Semua hasil pemeriksaan dirangkum dan dimasukkan ke dalam

lembar SOAP

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain

Waktu Simulasi: 45 menit

Page 56: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

55

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 4: Pengkajian Sistem Kardiovaskular

Jenis Penugasan : Praktik Lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, diharapkan

peserta mampu melakukan pengkajian sistem

kardiovaskular

Bahan :

1. Pasien penyakit jantung

2. Stetoskop

3. Lembar cheklist praktik lapangan MPI 4

4. Lembar SOAP praktik lapangan MPI 4

5. SOAP terintegrasi sistem online RS/ CPPT

6. Hasil pemeriksaan penunjang jantung

Langkah-langkah :

1. Peserta dibagi menjadi 5 (lima) kelompok, masing-masing kelompok

terdiri dari 5 (lima) orang peserta dan didampingi oleh satu orang

instruktur.

2. Masing-masing kelompok mendapat 1 pasien penyakit jantung yang

akan menjalani operasi jantung

3. Setiap kelompok melakukan anamnesis sistematis, pemeriksaan

sistem kardiovaskular, dan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang

selama 30 menit.

4. Semua hasil dituliskan didalam lembar SOAP dan laporan SOAP

terintegrasi sistem online RS/CPPT

5. Setiap kelompok akan mendiskusikan hasil praktik lapangan dengan

instruktur pendamping selama 15 menit

6. Instruktur akan merangkum dan memberikan masukan terkait hasil

praktik lapangan ketiga kelompok selama 15 menit.

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 57: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

56

LEMBAR CHEKLIST PRAKTIK LAPANGAN

Mata Pelatihan Inti 4: Pengkajian Sistem Kardiovaskular

Lembar Cheklist Praktik Lapangan MPI 4.

Pengkajian

Sistim

Kardiovaskular

Dilakukan dengan benar Ya / Tidak

Anamnesa 1. Perkenalan dengan pasien

2. Memeriksa semua data pasien

3. Melakukan anamnesa sistematis

Pemeriksaan

Kardiovaskular

1. Sistem pernapasan

2. Patensi jalan napas untuk

Intubasi

3. Sistem kardiovaskular

4. Pemeriksaan fisik standar

5. Ekstremitas

Pemeriksaan

Penunjang

1. Hasil laboratorium

2. Hasil EKG

3. Hasil Thorax photo

4. Hasil Angiografi

5. Hasil Ekokardiografi

6. Hasil DUS arteri-vena

7. Hasil pemeriksaan tambahan

lain

Page 58: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

57

Lembar SOAP Praktik Lapangan MPI 4

Tgl :

Nama Pasien :

No. MR :

DOB :

TB/ BB :

Diagnosa :

Rencana tindakan :

DPJP :

Lembar SOAP

Subjek

Objektif

Asessment

Plann

Page 59: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

58

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 5: Terapi cairan dan terapi elektrolit

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu memahami dan

mempresentasikan evaluasi terapi cairan dan

evaluasi terapi elektrolit.

Bahan :

1. Lembar kasus MPI 5

2. Cairan Infus golongan Kristaloid, Koloid, Hiperosmolar

3. Hasil analisa gas darah (AGD)

4. Lembar SOAP

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji, dan notulen.

3. Setiap kelompok akan membahas kasus terkait materi, dengan

menggunakan bahan-bahan cairan infus kristaloid, koloid,

hyperosmolar dan hasil analisa gas darah (AGD), membuat

rangkuman, mempersiapkan presentasi selama 15 menit.

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point

5. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

pembahasan studi kasus kelompoknya dalam waktu 5 menit, sesuai

topik terkait kelompoknya. Diskusi dilakukan secara panel.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

Lama Studi Kasus: 45 menit

Page 60: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

59

Lembar Kasus MPI 5

Ny. A, usia 46 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah dan

haus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/65 mmHg,

nadi 120x/menit, lemah dan dalam. Mukosa mulut kering, turgor

menurun, kesadaran compos mentis, kulit dingin dan lembab, mata

cekung. Berat badan dan tinggi badan sebelum sakit 50 kg tinggi badan

150 cm. Berat badan saat ini 48 kg. Hasil laboratorium Kalium : 2,9

mEq/liter, Natrium: 125 mEq/liter. EKG Sinus Rhytm dengan VES.

1. Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?

2. Apakah diagnose keperawatan yang muncul?

3. Apakah intervensi terapi cairan dan terapi elektrolit yang diberikan?

Page 61: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

60

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 5: Terapi cairan dan terapi elektrolit

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan evaluasi terapi cairan

dan evaluasi terapi elektrolit.

Bahan :

1. Lembar observasi praktik lapangan MPI 5

2. Cairan infus golongan kristaloid, koloid, hyperosmolar

3. Hasil Analisa gas darah (AGD)

4. Pasien yang menjalani operasi jantung

Langkah-langkah :

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang instruktur

pendamping

3. Masing-masing kelompok akan melakukan evaluasi terapi cairan

dan terapi elektrolit terhadap kondisi status cairan pasien dan

hasil elektrolit dari analisa gas darah dengan memanfaatkan

bahan praktik lapangan berupa cairan infus berbagai golongan

dan hasil AGD dalam melakukan ASKEP selama 30 menit.

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktik

lapangan selama 5 menit dalam diskusi panel yang dimoderatori

oleh salah seorang istruktur pendamping

5. Instruktur menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian

dan tanggapan kelompok lain.

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 62: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

61

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 5:

Terapi cairan dan terapi elektrolit

No Penilaian Dilakukan

Benar

Dilakukan

Tidak benar

Tidak

dilakukan

1 Askep/ diagnosa keperawatan

terapi cairan:

• Identifikasi kekurangan

cairan

• Penyebab kekurangan

cairan

• Menentukan tindakan askep

terapi cairan

• Membuat askep terapi

cairan

• Evaluasi

2 Askep/ diagnosa keperawatan

terapi elektrolit

• Identifikasi gangguan

elektrolit dari monitoring

• Interpretasi gangguan

elektrolit dari hasil AGD

• Menentukan dan membuat

ASKEP gangguan elektrolit

• Evaluasi

Page 63: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

62

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 6: Terapi asam basa

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu memahami dan

mempresentasikan evaluasi terapi asam basa

Bahan :

1. Lembar kasus

2. Lembar hasil Analisa gas darah (AGD)

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Setiap kelompok mendapatkan satu lembar hasil AGD.

4. Masing-masing kelompok melakukan interpretasi hasil gangguan

keseimbangan asam basa yang terdapat di dalam hasil AGD

tersebut, menentukan askep gangguan/diagnosa keperawatan

keseimbangan asam basa yang akan dilakukan, merangkum,

mempersiapkan presentasi selama 15 menit.

5. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point.

6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil interpretasinya dalam

waktu 5 menit dengan memanfaatkan bahan-bahan simulasi

7. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian

kelompok dan tanggapan kelompok lain.

Waktu Studi kasus: 45 menit

Page 64: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

63

Lembar Kasus MPI 6

1. Tn. P usia 58 tahun, berat badan 84 kg, tinggi 167cm, menjalani

operasi CABG di RS HARAPAN KITA. Dilakukan tindakan anstesi

dengan anestesi umum, 5 menit setelah intubasi dilakukan

pemeriksaan AGD dengan hasil pH 7,388; PaO2 122mmHg; PaCO2

39,2mmHg ; HCO3 22,5 mEq/L BE -1,3.

Interpretasi dari hasil analisa gas darah tersebut adalah:

2. Tn. S.dirawat di ICU hari ke 2 post op Mitral Valve Repair, terpasang

ventilator dengan modus volum control, TD 92/54 mmHg, HR 89 x/mnt,

sat O2 98%. Hasil analisa gas darah menunjukan pH 7,278; PaO2

102mmHg; PaCO2 39,2 mmHg; HCO3 20,5 mEq/L, BE -4,3.

Masalah utama pada kasus diatas adalah:

3. Seorang perempuan usia 53 tahun dibawa kerumah sakit oleh

keluarganya karena mengalami penurunan kesadaran sejak 1 jam yang

lalu. Hasil analisa gas drah menunjuan pH 7,34; PaO2 87mmHg, PaCO2

47 mmHg dan HCO3 26 mEq/L.

Masalah utama pada kasus diatas adalah:

4. Seorang laki 35 tahun dibawa kerumah sakit karena menderita diabetes

meletus . saat dibaw ke RS pasien mengalami openurunan kesadaran.

TTV menunjukan TD; 110/75 mmHg, Nadi: 115 x/menit, Pernapasan 21

x/menit, Hasil analisa gas darah; pH 7,53; PaCO2 31mmHg dan HCO3

24 mEq/L

Masalah yang dialami pada kasus tersebut adalah:

5. Seorang laki-laki dirawat di ICU menggunakan ventilator, dilakukan

pemeriksaan analisa gas darah didapatkan hasil; 7,34; pO2 90, paCO2

48 dan HCO3 35, BE +1.

Masalah yang dialami pada kasus tersebut adalah:

Page 65: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

64

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 6: Terapi asam basa

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan evaluasi terapi asam

basa

Bahan :

1. Lembar observasi praktik lapangan MPI 6

2. Hasil Analisa gas darah

3. Pasien yang menjalani operasi jantung

Langkah-langkah

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang instruktur

pendamping

3. Masing-masing kelompok akan melakukan asuhan keperawatan

gangguan keseimbangan asam basa dengan melakukan interpretasi

terhadap hasil AGD, menilai kondisi klinis dan hemodinamik, serta

membuat askep gangguan keseimbangan asam basa selama 30

menit.

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktik lapangan

dalam diskusi panel selama 5 menit yang dimoderatori oleh salah

seorang instruktur pendamping

5. Instruktur menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 66: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

65

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 6:

Terapi Asam Basa

No Penilaian Dilakukan

Benar

Dilakukan

Tidak

benar

Tidak

dilakukan

1 Identifikasi gangguan

keseimbangan asam basa:

• Interpretasi hasil AGD

• Penilaian kondisi klinis

dan hemodinamik

• Menyimpulkan jenis

gangguan asam basa

2 Membuat ASKEP/diagnosa

keperawatan terapi asam

basa

3 Evaluasi terapi asam basa

Page 67: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

66

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 7: Monitoring Hemodinamik Invasif

Kardiovaskular Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu melakukan monitoring

hemodinamik invasif kardiovaskular.

Bahan :

1. Lembar kasus MPI 7

2. Hasil pemeriksaan penunjang jantung

3. Lembar SOAP

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Masing- masing kelompok akan membahas studi kasus dengan

fokus pada salah satu dari 3 bahasan pada studi kasus ini yaitu

monitoring hemodinamik invasive tekanan darah arteri, monitoring

hemodinamik invasive tekanan darah vena sentral, monitoring

hemodinamik invasive tekanan arteri pulmonal selama 15 menit.

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point.

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan terhadap

studi kasus sesuai dengan fokus masing-masing topik.waktu

presentasi 5 menit dilakukan dalam diskusi panel.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

Lama Studi Kasus: 45 menit

Page 68: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

67

Lembar Kasus MPI 7

Tn. A usia 55 tahun dirawat di ruang CVC dengan diagnosa infark miokard

acut, pasien saat ini terpasang IABP dan rencana akan dilakukan operasi

CABG. Pada pemeriksaan fisik : kondisi saat ini kesadaran CM, tekanan

darah dengan support IABP 86/54 mmhg, HR : 88 x/mnt, BB : 75 kg, TB :

168 cm, ekstremitas baik. Hasil pemeriksaan ECHO : EF 30%, MR mild-

moderat, Hasil pemeriksaan laboratorium : fungsi ginjal normal, fungsi hepar

normal, hematologi dalam batas normal. Hasil kateterisasi 3VD ( RCA 80%,

LAD 90%, LCX 90%) dan LM 70%.

Pertanyaan :

1. Monitoring hemodinamik apa saja yang akan kita persiapkan untuk

operasi CABG?

2. Apa tujuan dari pemasangan monitoring hemodinamik tersebut?

3. Jelaskan intervensi keperawatan apa saja selama pemasangan

monitoring hemodinamik?

Page 69: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

68

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 7: Monitoring Hemodinamik Invasif Kardiovaskular

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan monitoring

hemodinamik invasif kardiovaskular.

Bahan :

1. Lembar Observasi MPI 7

2. Monitor hemodinamik

3. Pasien operasi jantung

Langkah-langkah :

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok akan didampingi oleh seorang instruktur

pendamping.

3. Masing-masing kelompok akan melakukan monitoring hemodinamik

invasif kardiovaskular tekanan darah arteri, tekanan darah vena

sentral dan tekanan darah arteri pulmonal selama 30 menit.

4. Setiap kelompok menggunakan lembar SOAP untuk menuliskan

kajian hemodinamik yang ditemukan pada masing-masing pasien.

5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktik lapangan

dalam diskusi panel selama 5 menit yang dimoderatori oleh salah

seorang instruktur pendamping

6. Instruktur meresumekan dan memberi masukan terkait hasil praktik

lapangan

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 70: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

69

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 7:

Monitoring hemodinamik invasif kardiovaskular

No Penilaian Dilakukan

Benar

Dilakukan

Tidak Benar

Tidak dilakukan

1 Monitoring hemodinamik tekanan darah arteri:

• Pemasangan kateter arteri

• Pengukuran tekanan darah arteri

• Interpretasi gelombang tekanan darah arteri

• Troubleshooting monitoring tekanan darah arteri

2 Monitoring hemodinamik tekanan vena sentral :

• Pemasangan kateter vena sentral

• Pengukuran tekanan darah vena sentral

• Interpretasi gelombang tekanan darah vena

• Troubleshooting tekanan darah vena sentral

3 Monitoring hemodinamik tekanan arteri pulmonal

• Pemasangan kateter arteri pulmonal

• Pengukuran tekanan darah vena sentral

• Interpretasi gelombang tekanan darah arteri pulmonal

• Troubleshooting tekanan darah vena sentral

4 Evaluasi

Page 71: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

70

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 8: Pengkajian EKG

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu melakukan interpretasi EKG.

Bahan :

1. Lembar kasus MPI 8

2. Kertas hasil EKG

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Tiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Masing- masing kelompok akan membahas studi kasus berdasarkan

lembar kasus dan hasil EKG yang didapat, membuat rangkuman dan

mempersiapkan presentasi selama 15 menit.

4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan terhadap

studi kasus. Waktu presentasi 5 menit dilakukan dalam diskusi

panel.

5. Fasilitator memberikan masukan terkait hasil studi kasus.

Lama Studi Kasus: 45 menit

Page 72: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

71

Lembar Kasus MPI 8

1. Pasien laki-laki, 63 th, mengeluh jantung berdebar-debar memiliki

gambaran EKG seperti gambar di bawah, TD 120/80 mmhg, HR 180

x/mnt, RR 21 x/mnt, suhu 36,5 derajat celcius. Apakah diagnosis

pasien?

2. Seorang laki-laki mengalami penurunan kesadaran di warung kopi.

Tidak ada denyut nadi, tidak ada nafas. Oleh perawat dipasang

EKG. Hasil EKG sebagai berikut : Apa terapinya ?

3. Wanita 32 tahun ke poli jantung dengan keluhan sesak napas 1

bulan ini, bengkak diwajah dan extremitas. Riwayat MRS dengan

keluhan serupa 6 bulan yang lalu, tidak rutin minum obat karena

setelah minum obat sering kencing. Sempat direncanakan pelebaran

katup jantung tapi pasien takut. Pemeriksaan fisik TD=90/70 mmHg,

N=75 x/menit, RR=24 x/menit, Tax=370C, JVP meningkat. Batas

jantung kiri tidak melebar, bising diastolic grade IV/VI di apex, thrill di

apex. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Hepar 4 jari dibawah

arkus costae, lien sulit teraba karena ascites, edem extremitas

bawah. EKG: irama sinus 75x, RAD, LAA, hipertropi ventrikel kanan.

Page 73: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

72

Hb=11 SGOT=200 Albumin 2,5 Kalium 3,2 Natrium 132.

Diagnosisnya…

4. Laki-laki 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah

kiri sejak 1 jam yang lalu. Nyeri menjalar ke punggung seperti ditusuk-

tusuk. Nyeri berlangsung >20menit. Tidak membaik dengan T inverted

di lead II, III, avF. Diagnosisnya…

5. Wanita 58 tahun, datang ke ugd dengan keluhan berdebar sejak 2 hari

yang lalu. tidak membaik dengan istirahat, merasa kurang bertenaga.

TTV 110/80, N 75x/’, RR 20x/’. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium,

ventrikel respons 65-120x/’. Pemeriksaan Lab Kalium 3,8, Natrium 144.

Oleh dokter diberikan acetosal 100mg/hari. Pemberian acetosal

berfungsi untuk…

6. Wanita usia 48 tahun mengeluh dada berdebar-debar, riwayat

hipertensi, edema, DM (-), pemeriksaan fisik dalam batas normal,

pemeriksaan EKG Atrial Fibrilasi dengan bradikardi 50x/menit, terdapat

bising diastolik grade III/IV apex. Diagnosisnya…

7. Wanita datang UGD RS dengan keluhan nyeri dada. Diagnosis dokter

old miokard infark. Gambaran EKGnya…

8. Laki-laki 66 tahun, sesak, EKG=Q patologis. Periksaan tambahan…

9. Pria 56 tahun, nyeri dada tembus ke belakang, hilang dengan istirahat.

Diagnosis…

10. Laki-laki 60 tahun. Nyeri dada kiri. Sakit terasa ditindih selama 2 jam,

nyeri menjalar ke punggung, berkeringat. TD 140/90, N: 110X/m,

24x/m. Pemeriksaan penunjang….

11. Pasien laki2 56th, datang ke PKM dng keluhan nyeri dada kiri yang

menembus kebelakang semenjak 2mgg yang lalu. Nyeri tidak hilang

meskipun saat istirahat. EKG dalam batas normal. Diagnosis pasien

tersebut:

Page 74: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

73

Panduan Praktik Lapangan Mata Pelatihan Inti 8: Pengkajian EKG

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan interpretasi EKG.

Bahan :

1. Kertas EKG

2. Monitor / mesin EKG

3. Lembar SOAP

4. Pasien yang menjalani operasi jantung

Langkah-langkah Praktik Lapangan

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok akan didampingi oleh seorang instruktur

pendamping.

3. Masing-masing kelompok akan melakukan pengkajian dan

interpretasi EKG pada pasien yang menjalani operasi jantung

selama 30 menit.

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktik lapangan

dalam diskusi panel selama 5 menit yang dimoderatori oleh salah

seorang instruktur pendamping

5. Instruktur meresumekan dan memberi masukan terkait hasil praktik

lapangan

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 75: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

74

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 8:

Pengkajian EKG

No Penilaian Dilakukan

Benar

Dilakukan

Tidak

benar

Tidak

dilakukan

1 Interpretasi hasil EKG

2 Penilaian kondisi klinis dan

hemodinamik

3 Pengkajian hasil EKG

dibandingkan kondisi klinis

4 Evaluasi

Page 76: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

75

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 9: Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular dewasa

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan

perioperatif anestesi kardiovaskular dewasa

Bahan Studi Kasus :

1. Lembar kasus MPI 9

2. Lembar SOAP

Langkah-langkah Studi Kasus

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 (tiga) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 8 (delapan) orang.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Masing- masing kelompok akan membahas kasus selama 20 menit

dengan fokus pada salah satu dari 3 bahasan pada studi kasus ini

yaitu :

a. Kelompok 1: Askep/diagnosa keperawatan penyakit jantung

koroner

b. Kelompok 2: Askep/diagnosa keperawatan penyakit jantung

katup

c. Kelompok 3: Askep/ diagnosa keperawatan penyakit vaskular

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point.

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan terhadap

kasus sesuai dengan fokus masing-masing topik. waktu presentasi 5

menit dilakukan dalam diskusi panel.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

Lama Studi Kasus: 45 menit

Page 77: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

76

Lembar Kasus MPI 9

Pasien wanita EMM, 50 tahun, dengan diagnosa Mitral Regurgitasi

berat (MR) severe dan Trikuspid regurgitasi moderate (TR moderate),

TAPSE 1,1 cm, EF 60%, normal koroner, akan dilakukan tindakan

operasi MV repair dan TV repair.

Saat ini pasien mendapat terapi Digoksin 1x 5 mg, dan Amlodipin 1 x 1

tab.

KU : CM, sakit sedang klinis baik, tidak ada keluhan, sesak dirasakan

bila telah melakukan kegiatan fisik berat, hilang dengan istirahat.

Gambaran Ekokardiografi : MR severe prolaps P2, A2, degeneratif

type, TR mild.

Rontgen thorak : tidak tampak tanda pembesaran jantung, gambaran

paru dalam batas normal

Hasil laboratorium : dalam batas normal

Komorbid : hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, riwayat keluarga, Ayah

kandung hipertensi +.

Pertanyaan:

1. Apakah masalah keperawatan dalam kasus di atas?

2. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul?

3. Bagaimana asuhan keperawatan yang dapat direncanakan pada pasien

tersebut?

Page 78: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

77

Panduan Praktik lapangan

Mata Pelatihan Inti 9: Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular dewasa

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan

Bahan :

1. Lembar observasi praktik lapangan MPI 9 2. Hasil pemeriksaan penunjang jantung

3. Lembar SOAP

4. Pasien yang menjalani operasi jantung dewasa

Langkah-langkah

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang instruktur

pendamping

3. Masing-masing kelompok akan melakukan salah satu dari asuhan

keperawatan/ diagnosa keperawatan penyakit jantung koroner,

diagnosa keperawatan penyakit jantung katup atau askep/ diagnosa

keperawatan penyakit vaskular, melakukan interpretasi terhadap

hasil pemeriksaan penunjang jantung pada pasien yang menjalani

operasi jantung dewasa selama 30 menit

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktik lapangan

dalam diskusi panel, selama 5 menit yang dimoderatori oleh salah

seorang instruktur pendamping

5. Instruktur merangkum dan memberi masukan terkait hasil praktik

lapangan

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 79: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

78

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 9

Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pasien

dewasa

No Observasi Dilakukan

Benar

Dilakukan

Tidak Benar

Tidak

dilakukan

1 Askep/ diagnosa

keperawatan penyakit

jantung koroner

Lembar SOAP

2 Askep/ diagnosa

keperawatan penyakit

jantung katup

Lembar SOAP

3 Askep/ diagnosa

keperawatan penyakit

vaskular

Lembar SOAP

Page 80: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

79

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 10: Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan

perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien

penyakit jantung bawaan.

Bahan Studi Kasus :

1. Lembar kasus MPI 10

2. Lembar SOAP

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 (tiga) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 8 (delapan) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Masing- masing kelompok akan membahas kasus selama 20 menit

dengan fokus pada salah satu dari 3 bahasan pada studi kasus ini

yaitu :

Kelompok 1: Askep/ diagnosa keperawatan penyakit jantung Atrial

Septal Defek (ASD) atau Ventrikel septal defek (VSD)

Kelompok 2: Askep/ diagnosa keperawatan penyakit jantung

Tetralogy of Fallot (TOF)

Kelompok 3: Askep/ diagnosa keperawatan penyakit jantung Patent

Ductus Arteriosus (PDA)

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan terhadap

studi kasus, waktu presentasi 5 menit dilakukan dalam diskusi panel.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

Lama Studi Kasus: 45 menit

Page 81: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

80

Lembar Kasus MPI 10

Anak SFR, 5 tahun, didiagnosa dengan ASD secundum dan PDA, akan

dilakukan tindakan penutupan ASD dan ligasi PDA.

KU: CM, pasien tenang, kooperatif, sakit sedang, aktif.

Tidak ditemukan riwayat penyakit sebelumnya, tidak ada keterlambatan

dalam tumbuh kembang. Pasien sering batuk pilek dan minum antibiotik

serta obat batuk pilek dan penurun panas bila sedang terkena batuk

pilek.

Hasil Ekokardiografi : Situs solitus, AV-VA concordance, arcus Aorta di

kiri, ASD sec left to right shunt, Large PDA.

Hasil rontgen thorak: hilus sedikit membesar, gambaran paru normal

Hasil laboratorium: dalam batas normal

Pertanyaan :

1. Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?

2. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul?

3. Bagaimana asuhan keperawatan perioperatif yang direncanakan,

mulai dari saat persiapan preoperatif hingga tranfer pasien ke ICU

pasca bedah jantung pediatrik?

Page 82: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

81

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 10: Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien penyakit jantung bawaan

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan

perioperatif anestesi kardiovaskular pada pasien

penyakit jantung bawaan.

Bahan :

1. Lembar observasi praktik lapangan MPI 10

2. Hasil pemeriksaan penunjang jantung

3. Lembar SOAP

4. Pasien yang menjalani operasi jantung bawaan

Langkah-langkah

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang instruktur

pendamping

3. Masing-masing kelompok akan melakukan salah satu dari asuhan

keperawatan/ diagnosa keperawatan penyakit jantung ASD/

diagnosa keperawatan penyakit jantung TOF atau askep/ diagnosa

keperawatan penyakit jantung PDA, melakukan interpretasi terhadap

hasil pemeriksaan penunjang jantung selama 30 menit

4. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil praktik lapangan

dalam diskusi panel, selama 5 menit yang dimoderatori oleh salah

seorang instruktur pendamping

5. Instruktur merangkum dan memberi masukan terkait hasil praktik

lapangan

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 83: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

82

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 10

Asuhan keperawatan perioperatif anestesi kardiovaskular pasien

dengan penyakit jantung bawaan

No Observasi Dilakukan

Benar

Dilakukan

Tidak Benar

Tidak dilakukan

1 Askep/ diagnosa

keperawatan

penyakit jantung

Atrial Septal

Defek (ASD)

Lembar SOAP

2 Askep/ diagnosa

keperawatan

penyakit jantung

Tetralogy of

Fallot (TOF)

Lembar SOAP

3 Askep/ diagnosa

keperawatan

penyakit jantung

Patent Ductus

Arteriosus (PDA)

Lembar SOAP

Page 84: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

83

Panduan Penugasan

Mata Pelatihan Inti 11: Dokumentasi Asuhan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular

Jenis Penugasan : Studi kasus

Tujuan : Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta

diharapkan mampu melakukan dokumentasi asuhan

keperawatan anestesi kardiovaskular

Bahan :

1. Lembar studi kasus MPI 11

2. Lembar dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

Langkah-langkah :

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Setiap kelompok memilih ketua, penyaji dan notulen.

3. Masing- masing kelompok akan membahas kasus dengan

melakukan pencatatan pada lembar dokumentasi asuhan

keperawatan anestesi kardiovaskular selama 15 menit

4. Hasil diskusi kelompok disajikan dalam bentuk power point

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan terhadap

studi kasus sesuai dengan fokus masing-masing topik waktu

presentasi 5 menit dilakukan dalam diskusi panel.

6. Fasilitator menyampaikan klarifikasi berdasarkan hasil penyajian dan

tanggapan kelompok lain.

Lama Studi Kasus: 45 menit

Page 85: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

84

Lembar Kasus MPI 11

Dari data perioperatif berikut ini, masukkan ke dalam kolom yang sesuai :

1. Tinggi Badan, Berat Badan dan BSA 2. CAD 3 VD, LM Disease 50%, EF 35% 3. Hasil :

a. LM : stenosis 30% b. LAD : total oklusi 90% distal LAD c. LCX : stenosis 80% d. OM1 : Oklusi 50% di mid e. RCA : oklusi 90% di pangkal RCA

4. Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, riwayat keluarga, Ayah kandung hipertensi +.

5. Hasil : Penurunan fungsi LV, dilatasi LV, segmental hipokinetik terutama di septal, EF 35% ( Simpson's), TAPSE : 1,2 cm. Mild Mitral regurgitasi, mild Trikuspid regurgitasi. Riwayat :

Amlodipin 2x1 tab,

Digoksin 1x 5 mg

Metformin 2 x 500 mg

Furosemide 1x 40 mg

Simvastatin 1 x 1 tab

6. Arteri line: a. radialis dext @ 20 G, CVP v. subclavia sinistra @ 7F, Sideport V. jugularis interna dextra @8F. Suhu nasopharing, SpO2 digiti manus II dext. TEE, Kateter urine @14,

7. Premedikasi Midazolam 5 mg, IV jam 7.35 wib, tanpa efek samping. 8. Recofol 30 mg, Sufentanyl 25 mikrogram, Roculax 50 mg jam 7.48

wib 9. Dobutamin 250 mg/50 ml : 3 mikrogram/kgBB, NTG 50 mg/50 ml:

0,5 mg/kgBB 10. Heparin 150 mg 11. ETT no 8/ 22 cm/ setelah induksi/ tidak ada kesulitan 12. Volume control, TV 350 ml, RR 14x/mnt, PEEP 0 13. Jam 8.00 TD 80/58/65 mmHg, HR 68x/mnt, AF rapid response,

Sinkronise 20 J, SR 14. Jam 9.15, TD 54 mmHg, on CPB, Suhu 34,8 derajat Celcius 15. Kristaloid 500 ml Ringerfundin, 125 Totilac, Koloid 1000 ml

Gelofusin, PRC 330 ml. Perdarahan 550, Phlebotomi 450 ml. 16. Aox 68 mnt, CPB 80 mnt.

Page 86: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

85

Panduan Praktik Lapangan

Mata Pelatihan Inti 11: Dokumentasi Asuhan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular

Jenis Penugasan : Praktik lapangan

Tujuan : Setelah mengikuti praktik lapangan ini, peserta

diharapkan mampu melakukan dokumentasi asuhan

keperawatan anestesi kardiovaskular

Bahan :

1. Pasien yang dilakukan operasi jantung

2. Lembar dokumentasi asuhan keperawatan anestesi

Langkah-langkah

1. Instruktur membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta.

2. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang instruktur

pendamping

3. Masing-masing kelompok akan melakukan pencatatan asuhan

keperawatan anestesi pada pasien yang dilakukan operasi jantung

selama 30 menit, pencatatan dilakukan sesuai dengan formulir

dokumentasi asuhan keperawatan anestesi.

4. hasil praktik lapangan dalam diskusi panel, selama 5 menit yang

dimoderatori oleh salah seorang instruktur pendamping

5. Instruktur merangkum dan memberi masukan terkait hasil praktik

lapangan

Lama Praktik Lapangan: 60 menit

Page 87: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

86

Lembar Observasi Praktik Lapangan MPI 11

Dokumentasi Asuhan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI

Nama Pasien ________________________ Diagnosa Medis ____________________

Tanggal Lahir ________________________ Tindakan ____________________

No. Medical Record ________________________ Dr Anestesi ____________________

Dr Bedah ________________________ Tanggal / Jam ____________________

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom yang akan dipilih, dan lengkapilah tanda/bagiankosong (……………) sesuai dengan

keterangan

Pengkajian Dx. Keperawatan Hasil yang diharapkan Intervensi Jam Implementasi Nama/TTD

A. Pre Operasi Jam tiba di ruang penerimaan _____ Keluhan saat ini ________________ _____________________________ _____________________________ Keadaan pasien : □ Tampak tidak sakit □ Tampak sakit ringan □ Tampak sakit sedang □ Tampak sakit berat Tingkat kesadaran :

1.Kurangnya pengetahuan b.d □ Kurangnya informasi tentang prosedur pembiusan □ _____________________ _____________________

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ……….. diharapkan klien mengerti tentang prosedur pembiusan. Dengan kriteria hasil : □ Klien dapat menyebutkan tentang prosedur pembiusan □ Klien dapat mengerti tentang

□ Tanyakan pada klien mengenai hal apa saja yang sudah diketahui tentang pembiusan □ Beri kesempatan klien untuk bertanya □ Kenalkan klien tentang

□ Menanyakan kepada klien tentang hal-hal apa saja yang sudah dijelaskan oleh dokter tentang pembiusan □ Menanyakan kepada klien tentang apakah ada hal-hal yang ingin ditanyakan

Page 88: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

87

□ Compos mentis □ Sopor □ Apatis □ Sopor Coma □ Somnolent □ Coma Tanda-tanda vital : Tekanan darah : ________mmhg Suhu : ________◦ C Nadi : ________ x/m Resp. Rate : ________ x/m Pernafasan : □ Spontan □ Nasal O2 ____l/mnt □ NRM/RM : _____L/mnt □ ETT No : ______ Ekspresi wajah : □ Tenang □ Cemas □Tidak ada respon Alat invasif yang terpasang : □ Infus terpasang di _____________ □ Catheter urine no _____warna____ □ NGT:____Jumlah___cc, warna___ □ Lainnya : ____________________ Alergi obat : □ Ada, ________ □ Tidak ada Riwayat Asma : □ Ada □ Tidak ada Jika ada, serangan terakhir : ______________ Obat yang digunakan : __________________ ____________________________________ Pernah dioperasi :

□ _____________________ _____________________ □ _____________________ _____________________ 2. Cemas / takut b.d □ Prosedur

situasi kamar operasi □ ________________ ________________ □ ________________ ________________ Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ________ diharapkan kecemasan kien berkurang / hilang dengan kriteria hasil : □ Klien dapat megungkapkan tentang kecemasannya □ Klien dapat

lingkungan kamar operasi □ Beri penjelasan tentang hal-hal yang belum diketahui tentang pembiusan □ ______________________ ______________________ □ ______________________ ______________________ □ Bina hubungan saling percaya denan klien

□ Menjelaskan tentang situasi dan kegiatan kamar operasi □ Bersama dengan dokter menjelaskan kepada pasien tentang hal-hal yang belum diketahui tentang pembiusan □ ___________________ ___________________ □ ___________________ ___________________ □ Melakukan komunikasi terapetik, berkenalan dengan klien

Page 89: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

88

□ Ya, □ < 6 bulan □ > 6 bulan □ Tidak ada Puasa : □ Makan terakhir pukul __________________ □ Minum terakhir pukul _________________ Pemeriksaan Fungsi Sistem Organ □ Sistem Saraf TIA / Stroke □ Lain – lain DM : □ Ya □ Tidak Disfungsi Renal : □ Ya □ Tidak Evaluasi jalan nafas Bebas □ Ya □ Tidak Leher Pendek □ Ya □ Tidak Gerak leher □ Bebas □ Terbatas Sulit ventilasi □ Ya □ Tidak Alat bantu □ Ya □ Tidak Massa □ Ya □ Tidak Obesitas □ Ya □ Tidak

pembiusan □ Krisis situasi / perubahan □ __________________________ __________________________ □ __________________________ __________________________ □ __________________________ __________________________

melakukan latihan nafas dalam untuk relaksasi □ _______________________ __________________________

□ Tanyakan kepada klien penyebab kecemasannya □ Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan kecemasannya □ Ajarkan klien latihan nafas dalam □ Anjurkan klien untuk berdoa □ Beri dukungan dan yakinkan klien untuk berserah diri kepada Tuhan YME

□ Menanyakan pada klien penyebab kecemasan/ketakutan □ Mendengarkan klien mengungkapkan kecemasannya □ Mengajarkan latihan nafas dalam □ Menawarkan / menganjurkan klien untuk berdoa □ Meyakinkan klien untuk berserah kepada Tuhan YME

Page 90: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

89

Protrusi mandibula □ Ya □ Tidak Mallampati : I, II, III, IV Buka Mulut □ Ya □ Tidak Jarak Thyromentohyoid _________ cm Gigi _______________________ Obat yang sedang dikonsumsi

Pemeriksaan Penunjang Rontgen EKG Kateterisasi Ekokardiografi

3. Nyeri b.d □ Ketidakseimbangan suplai dan demand oksigen □ Agen cidera fisiologis □ Trauma jaringan □ Proses infeksi / inflamasi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ______ Diharapkan nyeri hilang / terkontrol degan kriteria hasil : □ Skala nyeri 1-4 □ Klien tampak rileks □ Klien dapat beristirahat dengan tepat □ ___________ □ ___________ □ ___________ Dalam 1 x 24 jam, pertukaran gas teratasi dan efektif dengan kriteria hasil : ○ Tanda-tanda vital dalam batas normal ○ Kapiler refill < 3 detik ○ Membran mukosa lembab

Page 91: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

90

CARE SCORE : 1 □ 2 □ 3 □ 4 □ 5 □ E □ ASA : I □ II □ III □ IV □ V □ VI □ E □ NYHA Class : I □ II □ III □ IV □ Laboratorium

Hb SGOT pH CT Cr K

Ht SGPT PaCo2 PT CCT Cl wbc CK PaO2 APTT Bil. D Ca

bsr CKMB HCO3 Fib Bil. I Mg

trc LDH BE Alb BG HbsAg

bt Ur SaO2 Glob RH HIV

BUN Na

INTRAOPERATIF □ Sedasi □ Anestesi Umum □ Analgesia □ Blok Perifer □ Epidural □ Kaudal □ Spinal Teknik Khusus □ Hipotensi □ Ventilasi satu paru □ Lain-lain Alat Pemantauan

□ Peningkatan tekanan intracranial □ Proses penyakitnya □ ___________ ___________ □ __________ __________ □ __________ __________ 4. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimba ngan ventilasi-perfusi, perubahan membrane alveolus-kapiler ditandai dengan : ○ PCO2

○ Turgor kulit normal ○ Kesadaran compos mentis ○ Balance cairan tercapai Dalam waktu 3x24 jam, tidak terjadi penurunan curah jantung dengan kriteria hasil : Keefektifan pompa jantung □ BP normal □ CVP normal □ Irama EKG SR □ EF membaik □ Urine output 0,5-1 cc/bb/jam Status sirkulasi adekuat □ MAP di atas 70 mmhg □ AGDA normal □ Saturasi oksigen 100

□ Kaji dan monitor respon nyeri klien □ Atur posisi yang nyaman bagi klien □ Ajarkan tehnik relaksasi latihan nafas dalam □ Kolaborasi pemberian analgetik □ __________________ □ __________________

□ Skala Nyeri ________ Waktu terjadimya nyeri________________ Lokasi nyeri __________ Lamanya nyeri ________ Penyebaran Nyeri ______ Kekuatan Nyeri □ Ringan □ Sedang □ Berat □ Mengatur posisi klien □ Supinasi □ Pronasi □ Lateral ○ Ka ○ Ki □ Lainnya □ Mengajarkan teknik relaksasi latihan nafas dalam □ Memberikan analgetik ___________________ □ ________________

Page 92: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

91

□ EKG □ SpO2 □ NIBP □ Jalur Arteri □ Vena Sentral □ Tekanan Arteri Pulmonal □ BIS □ NIRS □ TEE Alat Khusus □ Bronkoskopi □ Glidescope □ IABP □ ECMO Perawatan Pasca Anestesi □ Rawat Ruangan □ Rawat Jalan □ IW □ ICU Posisi : □ Supine □ Prone □ Litotomi □ Lateral ○ Ka ○ Ki □ Lain-lain Premedikasi Tanggal : Jam : □ Oral _________________ □ IM ______________ □ IV __________________ Induksi □ IV _________________________________________________________________ □ Inhalasi ____________________________________________________________ Tatalaksana Jalan Nafas Sungkup Muka No : …………………………… Orofaring No : ……………………………………………..

meningkat/menu run ○ PO2 menurun ○ Takikardi ○ pH arteri meningkat/menu run ○ Bunyi nafas tambahan ○ Sianosis ○ Diaforesis ○ Nafas cuping hidung ○ Pola nafas abnormal ○ Warna kulit abnormal ( pucat, kebiruan ) ○ Kesadaran menurun 5.Gangguan / resiko Penurunan Curah Jantung ditandai dengan : □ Resiko perubahan frekuensi dan irama jantung □ Resiko perubahan pada preload,

% □ Ekstremitas hangat Dalam waktu 3x24 jam, status volume cukup dengan kriteria hasil : □ Tanda-tanda vital dalam batas normal □ Urine > 30 ml/jam □ Balance cairan tercapai

1. Observasi

○ Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas ○ Monitor pola nafas ( bradypnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, Cheyne stokes, biot ) ○ Monitor adanya sumbatan jalan nafas ○ Monitor adanya produksi sputum ○ Monitor saturasi oksigen ○ Palpasi kesimetrisan

___ □ ___________________ □ Memonitor frekuensi irama, kedalaman dan upaya nafas □ Memonitor pola nafas □ Memonitor adanya sumbatan jalan nafas □ Memonitor adanya produksi sputum □ Memonitor saturasi oksigen □ Melakukan palpasi paru

Page 93: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

92

ETT No : ………………………….. LMA No : …………………………………………….. Trakheostomi ………………………………….Bronkoskopi fibreoptik : ……………………………….. Glidescope …………………………………… Lain-lain Intubasi □ Sesudah tidur □ Blind □ Dengan Magill □ Oral □ Nasal ○ Ka ○ Ki □ Cuff □ Pack □ Level ETT …………..cm Sulit Ventilasi □ Ya □ Tidak Sulit Intubasi □ Ya □ Tidak Ventilasi □ Kendali TV : …………. I : E : ……………… PEEP : ………………… □ Spontan RR : ………… Obat-obatan

1. ……………………………………. 2. ……………………………………. 3. …………………………………… 4. …………………………………… 5. ……………………………………

Cairan Kristaloid : Koloid : Produk darah :

afterload dan kontraktilitas □ kondisi terkait ( intervensi bedah jantung, hipertensi, penyakit pulmonal, fluid overload, gangguan elektrolit )

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ______diharapkan tidak terjadi resiko hypothermi dengan kriteria hasil : □ Klien mengatakan rasa dingin/ kedinginan hilang/berku rang Dalam waktu 3x24 jam perfusi serebral adekuat dengan kriteria hasil : □ Hemodinamik stabil □ Kesadaran CM □ Fungsi mok dan sensorik baik □ Perilaku adaptif □ Tidak ada kelainan dalam bicara □ Tidak ada gerakan involunter

ekspansi paru ○ Monitor nilai AGD ○ Monitor kecepatan aliran oksigen ○ Monitor posisi alat terapi oksigen

2. Terapeutik

○ Dokumentasikan hasil pemantauan ○ Bersihkan secret melalui ETT dan mulut

3. Kolaborasi ○ kolaborasi

pengaturan ventilasi mekanik

1.Observasi □ Identifikasi adanya tanda dan gejala penurunan curah jantung □ Identifikasi status kardiovaskuler ( cardiac output, perfusi miokard,

□ Menginterpretasi nilai AGD □ Memonitor kecepatan aliran oksigen □ Memonitor posisi alat terapi oksigen □ Mendokumentasikan hasil pemantauan □ Melakukan suctioning □ Melakukan kolaborasi dalam pengaturan ventilasi mekanik □ Mengidentifikasi adanya tanda dan gejala penurunan curah jantung □ Mengidentifikasi status kardiovaskuler ( CO, perfusi miokard,

Page 94: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

93

Heparin : mg Protamin : mg ACT : Alat Pemantauan

No Nama Lokasi Ukuran

Catatan :

6.Ketidakseimba ngan volume cairan b.d perdarahan, prosedur pembedahan mayor, penyakit ginjal, ditandai dengan : □ Frekuensi nadi meningkat □ Tekanan darah menurun □Volume urine menurun □ Pengisian vena menurun □ Suhu tubuh meningkat 7.Hypothermi b.d □ Lingkungan kamar operasi □ Komplikasi atau efek pemberian obat anestesi

kerja jantung ) □ Monitor parameter hemodinamik invasif, monitor bentuk gelombang ( AL, CVP, PAWP, SVR/SVRI, PVR/PVRI, SV/SVI, CO/CI ) □ Monitor vital sign ( EKG, tekanan darah, nadi, suhu dan RR ) □ Monitor saturasi oksigen □ Monitor urine output, balance cairan dan kadar elektrolit 3. Terapeutik

□ Rekalibrasi pemantauan hemodinamik invasif sesuai prosedur □ Ambil darah AGD sesuai protocol □ Lakukan 5 benar sebelum memberikan cairan dan obat-obatan

kerja jantung ) □ Memonitor hemodinamik invasif, memonitor bentuk gelombang ( AL, CVP, PAWP, SVR/SVRI, PVR/PVRI, SV/SVI, CO/CI ) □ Memonitor vutal sign ( EKG, tekanan darah, nadi, suhu dan RR ) □ Memonitor saturasi oksigen □ Memonitor urine output, balance cairan dan kadar elektrolit □ Melakukan levelling dan zero balance pada pemantauan hemodinamik invasif sesuai prosedur □ Mengambil darah AGD sesuai protocol □ Melakukan 5 benar sebelum memberikan cairan dan obat-obatan □ Mendokumentasikan hasil pemantauan hemodinamik □ Melakukan kolaborasi dalam

Page 95: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

94

□ _____________ □ _____________ □ _____________ 8.Resiko Perfusi Serebral tidak efektif ditandai dengan : □ Penurunan kinerja ventrikel kiri □ Ateresklerosis Aorta □ Diseksi Aorta □ Fibrilasi Atrium □ Embolisme □ Cedera Kepala □ Hipertensi □ Infark Miokard Akut □ Komplikasi tindakan pembedahan

□ Dokumentasikan hasil pemantauan hemodinamik

3. Kolaborasi □ Kolaborasi

pemberian obat-obatan

□ Kolaborasi pemberian resusitasi cairan

□ Kolaborasi dengan dokter bila hasil pemeriksaan lab memerlukan intervensi medis

1.Observasi □ Monitor frekuensi nadi □ Monitor jumlah dan warna urine □ monitor tekanan darah □ Identifikasi tanda-tanda hypovolemia □ Identifikasi faktor resiko

pemberian obat-obatan □ Melakukan kolaborasi dalam pemberian resusitasi cairan □ Melakukan kolaborasi dengan dokter bila hasil pemeriksaan lab memerlukan intervensi medis □ Memonitor frekuensi nadi □ Memonitor jumlah dan warna urine □ Memonitor tekanan darah □ Mengidentifikasi factor resiko keseimbangan cairan □ Memonitor hasil pemeriksaan lab ( Na, K, Cl ) □ Mendokumentasikan hasil pemantauan

Page 96: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

95

ketidakseimbangan cairan □ Monitor hasil pemeriksaan laboratorium ( Na, K, Cl ) 2.Terapeutik □ Dokumentasikan hasil pemantauan □ Catat intake dan output dan hitung balancd cairan 3.Kolaborasi □ Kolaborasi dengan dokter dalam melakukan koreksi elektrolit □ Monitoring suhu tubuh klien □ Berikan selimut tebal □ Berikan penghangat tubuh □ Kolaborasi pemberian oba □ __________________ □ __________________

□ Mencatat intake dan output dan menghitung balance cairan □ Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam melakukan koreksi elektrolit □ Suhu tubuh klien ___⁰C □ Memberikan selimut tebal □ Memberikan penghangat tubuh □ Melakukan kolaborasi dalam pemberian obat _____________________ □ ___________________ □ __________________

Page 97: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

96

Perawat Anestesi

1.Observasi □ Identifikasi penyebab peningkatan TIK (gangguan metabolisme, edema serebral ) □ Monitor hemodinamik invasif dan non invasif □ Monitor kadar PCO2 dan pertahankan dalam rentang normal □ Monitor NIRS □ Monitor intake dan output cairan 2. Terapeutik □ Hindari valsava manuver □ Hindari pemberian cairan hipotonik □ Pertahankan suhu tubuh normal, kecuali pada saat tindakan pembedahan □ Dokumentasikan hasil pemantauan 3. Kolaborasi

□ Melakukan identifikasi penyebab peningkatan TIK ( gangguan metabolisme, edema serebral ) □ Memonitor hemodinamk invasif dan noninvasif □ Memonitor kadar PCO2 dan mempertahankan dalam rentang normal □ Memonitor NIRS □ Meonitor intake dan output cairan □ Menghindari tindakan valsava manuver □ Menghindari pemberian cairan hipotonik □ Mempertahankan suhu tubuh normal, kecuali pada saat tindakan pembedahan □ Mendokuentasikan hasil pemantauan □ Kolaborasi dalam seting ventilator □ Kolaborasi dalam

Page 98: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

97

( ………………………………) Nama Jelas dan Tanda Tangan

□ kolaborasi pengaturan ventilator □ Kolaborasi pemberian obat

pemberian obat anestesi

Page 99: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

98

3. Instrumen Evaluasi a. Evaluasi terhadap Peserta b. Evaluasi terhadap Pelatih c. Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan

a. Evaluasi terhadap peserta

1. Perpindahan molekul suatu substansi dari daerah yang

berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah disebut :

a. Osmosis

b. Difusi

c. Evaporasi

d. Konduksi

2. Pusat pengendalian rasa haus terdapat di :

a. Hipotalamus

b. Medulla Oblongata

c. Pons

d. Sistem Limbik

3. Distribusi cairan tubuh adalah :

a. Cairan intraseluler dan intrakardiak

b. Cairan ekstraseluler dan ekstrakardiak

c. Cairan Interstitial dan intravaskuler

d. Cairan intraseluler dan ekstraseluler

4. Intervensi keperawatan pada defisit volume cairan, kecuali :

a. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat

b. Monitor status hidrasi (kelembaban membrane mukosa, nadi

adekuat, tekanan darah ortostatik), jika diperlukan

c. Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN,

Hematokrit, osmolalitas urine, albumin, total protein)

d. Batasi cairan yang masuk

5. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar, kecuali:

a. Istilah asidosis mengacu pada kondisi pH < 7.35 sedangkan

alkalosis bila pH > 7.45

b. CO2 (karbondioksida) adalah gas dalam darah yang berperan

sebagai komponen asam.

Page 100: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

99

c. HCO3 (bikarbonat) berperan sebagai komponen basa dan

disebut juga sebagai komponen metabolik.

d. Asidosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen asam

atau berkurangnya jumlah komponen basa.

6. Suatu kondisi dimana terjadi peningkatan keasaman darah yang

berlebihan karena penumpukan karbondioksida dalam darah

sebagai akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau pernafasan

yang lambat, merupakan:

a. Asidosis metabolik

b. Asidosis respiratorik

c. Alkalosis metabolic

d. Alkalosis respiratorik

7. Keadaan dimana terdapat satu atau lebih gangguan asam basa

sederhana yang terjadi bersama sama disebut:

a. Gangguan Asam basa campuran

b. Sistem buffer

c. Keseimbangan asam basa

d. Asidosis kompensatorik

8. Hasil pemeriksaan Analisa gas darah (AGD) pasien trauma dada

dengan WSD terpasang, menunjukan Ph: 7.11, PaO2: 62 mmHg,

PaCO2: 55 mmHg, HCO3: 21 mEq/L. Interpretasi hasil AGD tersebut

adalah:

a. Asidosis metabolik

b. Asidosis respiratorik

c. Alkalosis metabolik

d. Alkalosis respiratorik

9. Karakteristik gelombang P yang normal :

a. Durasi normal 0,08-0,10 detik

b. Tinggi tidak lebih dari 2,5 mm

c. Lembut dan tidak tajam

d. Semua benar

10. Berikut adalah karakteristik fibrilasi atrial, kecuali :

Page 101: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

100

a. Gelombang P, tidak dapat diidentifikasi, garis baseline bergelombang

b. Laju atrial 250-450 x/mnt

c. Irama ventrikel tidak teratur

d. Durasi QRS: 0,10 detik atau kurang, kecuali ada perlambatan konduksi

Intraventrikel

11. Berikut adalah jalur sistem konduksi normal jantung :

a. Nodus SA →Nodus AV→ Berkas His→ Serabut Purkinje

b. Nodus AV →Nodus SA→ Berkas His→ Serabut Purkinje

c. Nodus SA →Nodus AV→ Serabut Purkinje →Berkas His

d. Nodus AV →Nodus SA→ Serabut Purkinje →Berkas His

12. Berikut pernyataan mengenai kertas EKG yang benar, kecuali :

a. Garis horisontal merupakan waktu (1 kotak kecil = 1mm = 0,04 detik)

b. Garis vertikal merupakan voltase/amplitudo (1 kotak kecil = 1mm = 0,1 milivolt)

c. Rekaman EKG standar dibuat dengan kecepatan 20 mm/detik

d. Kalibrasi biasa dilakukan dengan 1 milivolt yang menghasilkan defleksi setinggi 10 mm

13. Klasifikasi obat penyekat Вeta berdasarkan selektifitas adalah sebagai berikut :

a. Selektif Beta 1

b. Lipofilik

c. Hidrofilik

d. Metafilik

14. Mekanisme kerja Nitrat adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Dilatasi arteri koroner

b. Dilatasi sistem vena

Page 102: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

101

c. Dilatasi arteri sistemik

d. Dilatasi ginjal

15. Salah satu efek samping dari Efinefrin adalah

a. Pandangan kabur

b. Hipotensi

c. Takikardi

d. Disorientasi

16. Contoh obat yang sebagai Inotropik sekaligus sebagai Vasodilator adalah

a. Dobutamin

b. Nitrat

c. Milrinone

d. Norefinefrine

17. Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan jantung disebut

a. Perikardium visceralis

b. Miocardium

c. Endocardium

d. Pericardium parietalis

18. Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali…

a. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah melalui bilik jantung

b. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris

c. Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kanan

d. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis dan ventrikel

kiri, aorta dan ventrikel kanan

19. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena …

a. Tertutupnya katup AV

b. Terbukanya katup AV

Page 103: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

102

c. Tertutupnya katub semilunar

d. Terbukanya katup semilunar

20. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah jantung kecuali…

a. Frekuensi denyut jantung

b. Sistole dan diastole

c. Curah sekuncup

d. Stroke volume

21. Golongan obat yang tidak dianjurkan dalam tata laksana pasien dengan ERAS adalah

a. Ansiolitik b. Inotropik c. Vasodilator d. Simpatomimetik

22. Bagian dari “Goal Directed Therapy“ adalah sebagai berikut,

kecuali….

a. Menggunakan fluid responsiveness

b. Optimalisasi dari volume sekuncup jantung

c. Menggunakan parameter stroke volume, Pulse pressure, Sistolik

pressure dan variasinya

d. Loading cairan

23. ERAS melibatkan intervensi pada …….

a. Pre dan post operatif

b. Pre, durante dan post operatif

c. Durante dan post operatif

d. Post operatif saja

24. Fase Pre operatif ERAS adalah

a. Manajemen cairan

b. Pertahankan normovolemia

c. Konseling Pra operasi

d. Kurangi dan hentikan dosis vasopressor

Page 104: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

103

25. Yang termasuk tujuan konseling, edukasi dan instruksi pra rumah

sakit adalah sebagai berikut, kecuali…..

a. Mempercepat pemulihan

b. Menurunkan kecemasan pasien dan keluarga

c. Memperpendek waktu puasa

d. Menurunkan lama rawat di rumah sakit

26. Yang termasuk komponen hemodinamik invasive, kecuali…,

a. Kateter yang masuk ke ruang jantung / pembuluh darah

b. Manometer

c. Spirometer

d. Transducer

27. Tekanan yang diperlukan pada pressure bag berkisar antara:

a. 150 – 200 mmhg

b. 250 – 300 mmhg

c. 350 – 400 mmhg

d. 400 – 450 mmhg

28. Lokasi insersi yang sering dilakukan pada pemasangan monitoring

hemodinamik arteri line adalah:

a. Arteri Jugularis

b. Arteri Dorsalis Pedis

c. Arteri Karotis

d. Arteri Radialis

29. Dosis Heparin (iu) yang diperlukan dalam pencampuran NaCl 0,9 %

pada pressure bag adalah:

a. 300 iu

b. 400 iu

c. 500 iu

d. 600 iu

30. Indikasi pemasangan monitoring hemodinamik kateter vena sentral

(CVC) adalah, kecuali …...

Page 105: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

104

a. Pengambilan sample darah untuk pemeriksaan laboratorium

b. Pengukuran oksigenasi arteri sentral

c. Jalur pemberian nutrisi parenteral

d. Memantau status volume cairan

31. Untuk menghitung denyut nadi dapat menggunakan arteri…

a. A. radialis

b. A brakhialis

c. A. carotis

d. Semua benar

32. Apa tujuan melakukan pengkajian?

a. Mengkaji fungsi

b. Mengenal secara dini adanya gangguan nyata maupun yang

potensial

c. Mengidentifikasi penyebab gangguan

d. Jawaban semua benar

33. Denyut nadi yang semakin lemah selama inspirasi bahkan

menhilang sama sekali pada bagian akhir inspirasi untuk timbul

kembali pada ekspirasi

a. Pulsus anarkot

b. Pulsus seler

c. Pulsus paradoks

d. Pulsus alternan

34. Pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosa terjadinya IMA …

a. AST

b. LDH

c. CKMB

d. Troponin

35. Bunyi jantung 2 diakibatkan kerena

a. Penutupan katup mitral

Page 106: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

105

b. Penutupan katup aorta

c. Penutupan katup pulmonal

d. B dan D benar

36. Salah satu indikasi umum untuk dilakukan pemasangan PPM,

kecuali

a. Symptomtik Sick Sinus Syndrome

b. Long QT Syndrome

c. AV blok derajat satu Asimptomatik

d. Dilatasi Cardiomiopaty

37. Salah satu Indikasi pemasangan Implant Cardiverter Defibrilator,

kecuali :

a. Hipertropi Cardiomiopaty

b. Ventrikel Takikardia

c. Ventrikel Fibrilasi

d. AV Blok derajat 3

38. Perhatikan gambar dibawah ini, gambar adalah termasuk problem

pemasangan PPM, adalah

a. Under sensing

b. Over sensing

c. Rapid pacing

d. Miocardial injury

39. Perhatikan gambar di bawah ini, tampak gambaran pacing

pemasangan lead PPM di jantung sebelah mana :

a. Atrium

b. Ventrikel

c. Atrium dan ventrikel

d. Aorta

Page 107: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

106

40. Perhatikan gambar dibawah ini, tampak gambaran pacing

pamasangan lead PPM di jantung di daerah mana :

a. Atrium

b. Ventrikel

c. Atrium dan ventrikel

d. Aorta

41. Contoh di bawah ini adalah penyakit jantung bawaan yang asianotik,

kecuali …

a. VSD

b. ASD

c. PDA

d. TOF

42. Pada bayi dengan TOF sering terjadi episode sianotik dan hipoksia,

yang sering disebut dengan …

a. Blue Spell

b. Knee Chest

c. Pink Test

d. Oligemik

43. Tindakan paliatif pada neonatus dengan TOF adalah ……

a. BT shunt

Page 108: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

107

b. Total koreksi

c. VSD closure

d. Reseksi infundibular

44. Kemungkinan diagnosa keperawatan pada penyakit jantung bawaan

adalah sebagai berikut, kecuali….

a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d oksigen dan

nutrisi yang tidak adekuat

b. Intoleransi aktivitas

c. Inadekuat curah jantung

d. Gangguan bicara

45. Tatalaksana “Blue Spell“ adalah sebagai berikut, kecuali…..

a. Knee chest position

b. Pemberian therapi oksigen

c. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

vasokonstriktor

d. Posisi telentang (supine)

46. Faktor resiko yang tidak dapat diubah pada penyakit jantung koroner

(CAD) adalah ….

a. Peningkatan kadar lipid/serum

b. Merokok

c. Usia

d. Obesitas

47. Indikasi bedah katup aorta menurut Chikwe et all, 2013 adalah

sebagai berikut, kecuali…

a. Indikasi kelas I

b. Indikasi kelas IIa

c. Indikasi Kelas IIb

d. Indikasi kelas IIc

48. Etiologi Mitral Regurgitasi menurut Chikwe et all, (2013) ...

a. Rheumatic Heart Desease

Page 109: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

108

b. Obesitas

c. Merokok

d. Stroke

49. Rangkaian interaksi perawat dengan klien dan lingkungannya untuk

mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien

dalam merawat adalah pengertian dari…

a. Evaluasi keperawatan

b. Implementasi keperawatan

c. Analisa data

d. Asuhan Keperawatan

50. Pengertian di atas berdasarkan UU Keperawatan No….

a. 37 tahun 2014

b. 38 tahun 2014

c. 39 tahun 2014

d. 40 tahun 2014

Page 110: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

109

b. Evaluasi Terhadap Pelatih

FORM EVALUASI FASILITATOR / PELATIH

PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR / PELATIH

Nama Fasilitator :

M a t e r i :

Hari/Tanggal :

Waktu/Jam :

N

O KOMPONEN

N I L A I

50 60 70 80 90 100

1. Penguasaan Materi

2. Sistematika Penyajian

3. Kemampuan Menyajikan

4. Ketepatan Waktu

(Kehadiran dan Menyajikan)

5. Penggunaan Metode dan Sarana

Diklat

6. Sikap dan Perilaku

7. Kesempatan Tanya Jawab

8. Cara Menjawab Pertanyaan

9. Penggunaan Bahasa

10. Pemberian Motivasi kepada Peserta

11. Pencapaian Tujuan Pembelajaran

12. Kerapihan Berpakaian

13. Kerjasama antar Fasilitator

Keterangan : 50: kurang, 60-70: sedang, 80-90 : baik, 100: sangat baik

Hal-hal yang memerlukan perbaikan:

Page 111: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

110

c. Evaluasi terhadap penyelenggara

1. HAL-HAL YANG DISUKAI DARI KEGIATAN INI:

2. HAL-HAL YANG TIDAK DISUKAI DARI KEGIATAN INI:

KOMPONEN YA TIDAK

A PANITIA

1 Panitia hadir sebelum kegiatan dimulai

2 Panitia bersikap ramah

3 Panitia selalu ada di tempat

4 Panitia cepat dan tanggap terhadap masalah

B SARANA

1 Ruang kelas nyaman

2 Pencahayaan cukup

3 Visualisasi jelas

4 Kualitas pengeras suara baik

5 Bahan ajar lengkap

6 Ruang praktikum dan perlengkapan sesuai

7 Ada fasilitas perpustakaan

8 Tersedia toilet yang bersih

9 Tersedia musholla yang bersih

10 Tersedia perlengkapan sholat

C KONSUMSI

1 Penyajian makanan tepat waktu sesuai jadwal

2 Perlengkapan makan bersih

3 Fasilitas ruang makan bersih

4 Porsi makanan cukup untuk seluruh peserta

5 Menu beragam

Page 112: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

111

4. Ketentuan Peserta dan Pelatih/ Fasilitator Pelatihan a. Kriteria peserta:

1) Perawat atau perawat anestesi yang telah mendapatkan sertifikasi perawat anestesi dasar

2) Telah mengikuti pelatihan sertifikasi perawat anestesi dasar

b. Kriteria pelatih 1) Dokter spesialis anestesi atau perawat anestesi yang memiliki

Pendidikan minimal D III keperawatan / D III anestesi/ S1 keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun

2) Menguasai substansi yang diberikan 3) Sudah mengikuti pelatihan TPPK/ TOT/ Pekerti/ Pengalaman

melatih atau mengajar 4) Memahami kurikulum

Page 113: KURIKULUM PELATIHAN KEPERAWATAN ANESTESI …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2021. 2. 3. · Mata pelatihan ini membahas tentang anatomi jantung dan pembuluh

Kurikulum Pelatihan Keperawatan Anestesi Kardiovaskular Bagi Perawat Anestesi di Pelayanan Kesehatan

112

TIM PENYUSUN

Penasehat:

Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), FIHA, MARS

(Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)

Penangggungjawab:

Dr. dr. Cindy Elfira Boom, Sp.An, KAKV, KAP

(Kepala Bagian Pendidikan dan Penelitian RS Jantung dan Pembuluh

Darah Harapan Kita)

Ketua:

Desmalia Maulana Simin, S.Kep, Ners

Sekretaris:

Dian Anggraini, AMK

Tim Penyusun dan Kontributor:

Dr. dr. Cindy Elfira Boom, Sp.An, KAKV, KAP

dr. Novrita Ilmiyanti, MARS

Desmalia Maulana Simin, S.Kep, Ners

Budi Santoso, S.Kep, Ners

Dian Anggraeni, AMK