BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di...

127
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM KESEHATAN PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN -2019- BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHL) Bagi DOKTER di FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES) ADVANCE CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS) bagi DOKTER di FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES) Standar Kurikulum Pelatihan

Transcript of BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di...

Page 1: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PPSDM KESEHATAN

PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019-

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHL)Bagi DOKTER di FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

(FASYANKES)

ADVANCE CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS) bagi DOKTERdi FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES)

StandarKurikulum Pelatihan

Page 2: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM Pelatihan

ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pelatihan SDMK - Tahun 2019

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, Standarisasi Kurikulum Pelatihan Advanced

Cardiac Life Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung

Lanjut (BHJL) Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan ini telah dapat diselesaikan. Sebelumnya,

kurikulum ini telah disusun dan digunakan pada pelatihan-

pelatihan ACLS di beberapa Rumah Sakit dengan berbagai

versi, bekerjasama dengan Pusat Pelatihan-Badan PPSDM

Kesehatan melalui proses akreditasi pelatihan dan instansi

terkait. Penyusunan kurikulum ini dilaksanakan dengan

mengacu pada Undang-Undang Kesehatan Nomor 36

Tahun 2009 yang menyatakan bahwa pengelola tempat

kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan

melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan

pemulihan bagi tenaga kerja, dan Kepmenkes Nomor 725

Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

di Bidang Kesehatan.

Kurikulum ini distandarkan untuk dijadikan acuan dalam

menyelenggarakan Pelatihan Advanced Cardiac Life

Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL)

Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik di Pusat

maupun di daerah, sehingga pelatihan ACLS Bagi Dokter

yang dilaksanakan mempunyai standar yang sama

dimanapun.

Pelaksanaan standarisasi kurikulum pelatihan ini dilakukan

dengan bekerjasama antara Pusat Pelatihan SDM

Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan dengan Direktorat

Pelayanan Kesehatan Rujukan, Perhimpunan Dokter

Page 3: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM Pelatihan

ADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pelatihan SDMK - Tahun 2019

Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI), RS DR.

Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSJP Harapan Kita, RSAB

Harapan Kita, Bapelkes Cikarang dan Bapelkes Batam,

serta instansi terkait.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu pelaksanaan standarisasi

kurikulum pelatihan ini. Saran dan masukan untuk

penyempurnaan kurikulum ini sangat kami harapkan.

Jakarta, 2019

Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS

NIP. 196007311989031003

Page 4: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: i

DAFTAR ISIDAFTAR ISI .................................................................... iBAB I : PENDAHULUAN ...................................... 1

A. Latar Belakang .................................................. 1B. Filosofi Pelatihan .............................................. 6

BAB II : PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI 8A. Peran ................................................................. 8B. Fungsi ............................................................... 8C. Kompetensi ....................................................... 8

BAB III : TUJUAN PELATIHAN ......................... 10A. Tujuan Umum ................................................... 10B. Tujuan Khusus .................................................. 10

BAB IV : STRUKTUR PROGRAM ...................... 11

BAB V : GBPP ......................................................... 12MD 1 ..................................................................... 12MD 2 ..................................................................... 14MI 1 ....................................................................... 16MI 2 ....................................................................... 18MI 3 ....................................................................... 20MI 4 ....................................................................... 22MI 5 ....................................................................... 23MI 6 ....................................................................... 25MI 7 ....................................................................... 27MI 8 ....................................................................... 29MI 9 ....................................................................... 31MI 10 ..................................................................... 33MI 11 ..................................................................... 35MI 12 ..................................................................... 37

Page 5: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: ii

MP 1 ...................................................................... 38MP 2 ...................................................................... 39MP 3 ...................................................................... 41

BAB VI : DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN .. 42

BAB VII : PESERTA DAN PELATIH .................. 48A. Peserta ............................................................... 48B. Pelatih dan Instruktur ....................................... 48

BAB VIII : PENYELENGGARA DAN TEMPATPENYELENGGARAAN ..................... 50

A. Penyelenggara ................................................... 50B. Tempat Penyelenggaraan .................................. 50

BAB IX : EVALUASI .............................................. 51A. Peserta ............................................................ 51B. Pelatih/Fasilitator ........................................... 51C. Penyelenggara ................................................ 52

BAB X : SERTIFIKAT ........................................... 53

LAMPIRAN PANDUAN PENUGASAN ............... 54

Page 6: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit Jantung dan pembuluh darah sampai saat inimasih merupakan penyebab kematian nomor satu didunia. Setiap tahunnya di dunia diperkirakan semakinbanyak orang yang meninggal karena penyakit jantungdan pembuluh darah jika dibandingkan dengan penyakitlainnya. Dari survei yang dilakukan oleh Organisasikesehatan sedunia World Health Organization (WHO)pada tahun 2004, diperkirakan sebanyak 17,1 juta orangmeninggal (29,1 % dari jumlah kematian total) karenapenyakit jantung dan pembuluh darah. Dari kematian17,1 juta orang tersebut diperkirakan 7,2 juta kematiandisebabkan oleh penyakit jantung koroner. Pada tahun2030, WHO memperkirakan terjadi 23,6 juta kematiankarena penyakit jantung dan pembuluh darah. Asiatenggara juga diprediksi merupakan daerah yangmengalami peningkatan tajam angka kematian akibatpenyakit jantung dan pembuluh darah.

Manifestasi komplikasi penyakit jantung dan pembuluhdarah yang paling sering diketahui dan bersifat fataladalah kejadian henti jantung mendadak. Sampai saatini, kejadian henti jantung mendadak merupakanpenyebab kematian tertinggi di Amerika dan Kanada.Walaupun angka insiden belum diketahui secara pasti,akan tetapi pihak Pusat pengendalian dan pencegahanpenyakit Amerika Serikat memperkirakan sekitar

Page 7: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 2

330.000 orang meninggal karena penyakit jantungkoroner di luar rumah sakit atau di ruang gawat darurat.250.000 diantaranya meninggal di luar rumah sakit. DiIndonesia sendiri, berdasarkan hasil Riset KesehatanDasar (RISKESDAS) tahun 2007, hanya disebutkanprevalensi nasional penyakit jantung sebesar 7,2 %,namun angka kejadian henti jantung mendadak belumdidapatkan.

Sebagian besar kejadian henti jantung mendadak yangterdokumentasi memperlihatkan irama ventricularfibrillation (VF). Untuk mempertahankan kelangsunganhidup, terutama jika henti jantung mendadak tersebutdisaksikan, harus secepatnya dilakukan tindakanbantuan hidup dasar. Berdasarkan penelitian, bantuanhidup jantung dasar akan memberikan hasil yang palingbaik jika dilakukan dalam waktu 5 menit pertama saatpasien diketahui tidak sadarkan diri denganmenggunakan automated external defibrillator (AED).Umumnya karena waktu yang ditempuh setelahdilakukan permintaan tolong awal dengan jarak antarasistem pelayanan kegawatdaruratan medis serta lokasikejadian akan memakan waktu lebih dari 5 menit, makauntuk mempertahankan angka keberhasilan yang tinggi,tindakan bantuan hidup jantung dasar bergantungterhadap pelatihan umum.

Bantuan Hidup Jantung Dasar terhadap orang awamserta ketersediaan alat automated external defibrillator(AED) sebagai fasilitas umum. Keberhasilan kejutjantung menggunakan defibrilasi akan menurun antara7-10% per menit jika tidak dilakukan tindakan bantuanhidup dasar. Sebagai konsekuensi, semakin lama waktu

Page 8: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 3

yang diperlukan untuk melakukan tindakan kejutjantung pertama kali, maka akan semakin kecil peluangkeberhasilan tindakan tersebut. Tindakan bantuan hidupjantung dasar secara definisi merupakan layanankesehatan dasar yang dilakukan terhadap pasien yangmenderita penyakit yang mengancam nyawa sampaipasien tersebut mendapat pelayanan kesehatan secaraparipurna. Tindakan bantuan hidup jantung dasarumumnya dilakukan oleh paramedis, namun di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, sertaInggris, dapat dilakukan oleh orang awam yang telahmendapatkan pelatihan sebelumnya.

Tindakan bantuan hidup jantung dasar secara garis besardikondisikan untuk keadaan di luar rumah sakit sebelummendapat perawatan lebih lanjut, sehingga tindakanbantuan hidup jantung dasar dapat dilakukan di luarrumah sakit tanpa menggunakan peralatan medisTindakan bantuan hidup jantung dasar bukanmerupakan satu jenis keterampilan tindakan tunggalsemata, melainkan suatu kesinambungan tidak terputusantara pemantauan serta intervensi yang dilakukandalam pertolongan. Keberhasilan pertolongan yangdilakukan, ditentukan oleh kecepatan dalammemberikan tindakan awal bantuan hidup jantung dasar,membuat para ahli berpikir tentang cara untukmelakukan suatu tindakan bantuan hidup jantung dasaryang efektif serta melatih sebanyak mungkin orangawam dan paramedis yang dapat melakukan tindakantersebut secara baik dan benar. Oleh karena itu pula,hampir rata-rata di setiap negara maju memiliki standartindakan bantuan hidup jantung dasar masing-masing.

Page 9: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 4

Kejadian mati mendadak masih merupakan penyebabkematian utama baik di negara maju maupun negaraberkembang seperti di Indonesia. Henti jantung (cardiacarrest) bertanggung jawab terhadap 60% angkakematian penderita dewasa yang mengalami penyakitjantung koroner (PJK). Di Eropa diperkirakan terdapat700.000 kasus henti jantung setiap tahunnya.Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS) Indonesia tahun 2007 yang diterbitkanoleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun2008 di Jakarta, prevalensi nasional penyakit jantungadalah 7,2% (berdasarkan diagnosis tenaga kesehatandan gejala). Sebanyak 16 propinsi mempunyaiprevalensi penyakit jantung di atas prevalensi nasional,yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat,Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, JawaTengah, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur,Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, danSulawesi Barat, (Riskesdas Indonesia Tahun 2007hal.xiv).

Berdasarkan proporsi angka kematian di perkotaan padakelompok umur 45 - 54 tahun, penyakit jantung iskemikmenduduki urutan ketiga (8.7%) sebagai penyebabkematian. Urutan pertama adalah stroke (15.9%) danurutan kedua adalah diabetes mellitus (14.7%). Padakelompok umur yang sama untuk daerah pedesaan,penyakit jantung iskemik merupakan urutan nomorempat (Riskesdas Indonesia Tahun 2008).

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pada sekitar

Page 10: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 5

40% pasien sindroma koroner akut (SKA) dapat terjadiirama fibrilasi ventrikel (ventricular fibrillation/VF),suatu irama yang menyebabkan henti jantung mendadak(sudden cardiac death/ SCD). Kebanyakan pasienmengalami takikardia ventrikel (ventricular tachycardia/VT) sebelum akhirnya berubah menjadi VF, dan padasaat pasien akhirnya direkam irama jantungnya, iramajantung sudah mengalami perburukan lagi menjadiasistol. Terapi optimal untuk mengatasi VF adalahresusitasi jantung paru (RJP) dan defibrilasi elektrik.

Kursus BHJL/ ACLS (Advanced Cardiac Life Support)dirancang sedemikian rupa dengan menekankanpentingnya tindakan-tindakan berkelanjutan yang salingterkait satu sama lain agar memperoleh hasil yangmaksimal untuk menyelamatkan hidup pasien. Tindakanyang berkesinambungan ini disebut dengan rantaikelangsungan hidup (the chainofsurvival).1. Rantai pertama adalah mendeteksi segera kondisi

pasien dan meminta pertolongan (early access),2. Rantai kedua adalah resusitasi jantung paru (RJP)

segera (earlycardiopulmonary resuscitation),3. Rantai ketiga adalah defibrilasi segera (early

defibrillation),4. Rantai keempat adalah tindakan bantuan hidup

jantung lanjut segera (early advanced cardivascularlife support)

5. Rantai kelima adalah perawatan pasca henti jantung(postcardiac-arrestcare). Jika hal tersebut di atasadalah urutan tindakan pada orang dewasa, padaanak-anak ada perbedaan yakni dimulai dengan RJPsegera sebelum meminta bantuan.

Page 11: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 6

B. FILOSOFI PELATIHAN

Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Dokter DiFasilitas Pelayanan Kesehatan mengacu pada filosofipelatihan sebagai berikut:

1. Prinsip andragogi, antara lain selama pelatihanpeserta berhak untuk:a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya dalam

bidang Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) BagiDokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

b. Dipertimbangkan setiap ide, dan pendapatnya,sejauh berada di dalam konteks pelatihan.

c. Diberikan kesempatan yang sama untukberpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran.

2. Berorientasi kepada peserta, yaitu bahwa pesertaberhak untuk:a. Mendapatkan satu paket bahan belajar yaitu

modul pelatihan untuk meningkatkanketerampilan dalam kegiatan Advanced CardiacLife Support (ACLS)/ Bantuan Hidup JantungLanjut (BHJL) Bagi Dokter Di FasilitasPelayanan Kesehatan.

b. Menggunakan modal pengetahuan danpengalaman yang dimiliki masing-masingtentang Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) BagiDokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalamproses pembelajaran, serta melakukan

Page 12: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 7

peningkatan agar sesuai dengan standarkompetensi dokter.

c. Mendapatkan pelatih profesional yang dapatmemfasilitasi, menguasai materi dan dapatmemberikan umpan balik yang konstruktif.

d. Melakukan refleksi dan memberikan umpanbalik terhadap proses pembelajaran yangdijalani.

e. Melakukan evaluasi bagi penyelenggara maupunfasilitator dan dievaluasi tingkat kemampuannyadalam bidang Advanced Cardiac Life Support(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL)Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan pesertauntuk:a. Mencapai penguasaan materi yang ditetapkan.b. Meningkatkan keterampilan langkah demi

langkah dalam memperoleh kompetensi dibidang manajemen unit gawat darurat.

c. Mendapatkan penilaian tentang keberhasilannyamencapai kompetensi yang ditetapkan padaakhir pelatihan.

4. Learning by doing dan Learning by experience,yang memungkinkan peserta untuk memperolehkesempatan melakukan sendiri penerapan teoridalam praktik melalui metode pembelajaranlatihan/praktik di kelas dibawah pengawasanfasilitator, sehingga mampu melakukan secaramandiri.

Page 13: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 8

BAB IIPERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Peran

Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagaidokter penatalaksana Advance Cardiac Life Support(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) diFasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

B. Fungsi

Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsiyaitu melakukan tatalaksana Advance Cardiac LifeSupport (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut(BHJL) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

C. Kompetensi

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta memilikikompetensi sebagai berikut:1. Melakukan BHD dengan Automatic External

Defibrilator (AED) pada dewasa, anak dan bayi2. Melakukan tatalaksana obstruksi benda asing pada

dewasa, anak dan bayi3. Melakukan tatalaksana jalan nafas4. Melakukan interpretasi EKG5. Melakukan terapi listrik6. Melakukan tatalaksana henti jantung7. Melakukan tatalaksana takiaritmia

Page 14: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 9

8. Melakukan tatalaksana bradiaritmia9. Melakukan tatalaksana sindrom koroner akut10. Melakukan tatalaksana kegawatan sirkulasi11. Melakukan tindak lanjut pasca henti jantung12. Melakukan pemberian obat-obat resusitasi jantung

Page 15: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 10

BAB IIITUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampumelakukan tatalaksana Advance Cardiac Life Support(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) diFasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sesuaidengan kewenangannya.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:1. Melakukan BHD dengan Automatic External

Defibrilator (AED) pada dewasa, anak dan bayi2. Melakukan tatalaksana obstruksi benda asing pada

dewasa, anak dan bayi3. Melakukan tatalaksana jalan nafas4. Melakukan interpretasi EKG5. Melakukan terapi listrik6. Melakukan tatalaksana henti jantung7. Melakukan tatalaksana takiaritmia8. Melakukan tatalaksana bradiaritmia9. Melakukan tatalaksana sindrom koroner akut10. Melakukan tatalaksana kegawatan sirkulasi11. Melakukan tindak lanjut pasca henti jantung12. Melakukan pemberian obat-obat resusitasi jantung

Page 16: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 11

BAB IVSTRUKTUR PROGRAM

NO MATERI WAKTU (JPL)T P OL JML

A. Materi Dasar.1. Aspek Legal dan Etik Resusitasi 2 2 0 42. Filosofi ACLS/ BHJL 2 0 0 2

Sub Total 4 2 0 6B. Materi Inti.

1. BHD dengan Automatic ExternalDefibrilator (AED) pada Dewasa, AnakDan Bayi

2 3 0 5

2. Tatalaksana Obstruksi Benda AsingPada Dewasa, Anak Dan Bayi 1 2 0 3

3. Tatalaksana Jalan Nafas 1 3 0 44. Interpretasi EKG 1 3 0 45. Terapi Listrik 1 3 0 46. Tatalaksana Henti Jantung 1 2 0 37. Tatalaksana Takiaritmia 1 2 0 38. Tatalaksana Bradiaritmia 1 2 0 39. Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 1 2 0 310. Tatalaksana Kegawatan Sirkulasi 1 2 0 311. Tindak Lanjut Pasca Henti Jantung 1 2 0 312. Pemberian Obat-Obat Resusitasi Jantung 1 2 0 3

Sub Total 13 28 0 41C. Materi Penunjang

1. Building Learning Commitment (BLC) 0 3 0 32. Anti Korupsi 2 0 0 23. RTL 0 2 0 2

Sub Total 2 5 0 7T O T A L 19 35 0 54

Keterangan : T = Teori; P = Penugasan; OL = Observasi Lapangan. T dan P : 1 JPL @ 45 menit; OL: 1 JPL = 60 menit Megacode/simulasi gabungan dilakukan diakhir sesi dengan

mnggunakan waktu: 4 Jpl diluar waktu struktur program

Page 17: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 12

BAB VGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

(GBPP)

Nomor: MD 1Materi: Aspek Legal dan Etik ResusitasiWaktu: 2 Jpl(T = 2; P = 2; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami aspek legal dan etikresusitasi

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Menjelaskan aspek legalresusitasi

1. Aspek legala. Peran dokter dalam

penyelamatan jiwab. Kewenangan dokter

dalam penyelamatanjiwa

CeramahTanyajawab(CTJ)

Studikasus

BahanTayang Modul Laptop LCD White board Spidol

UU Praktik Kedokteran ps29 tahun 2004 Guidelines for

cardiopulmonaryresuscitation andemergency cardiac careAHA part 3 ethical issue,

Page 18: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 13

2. Menjelaskan etik resusitasi 2. Etik Resusitasia. Ketentuan pemberian

resusitasib. Waktu pemberian

resusitasic. Waktu penghentian

resusitasi

ATK Lembar

kasus Panduan

studi

2015

Page 19: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 14

Nomor: MD 2Materi : Filosofi ACLS/ BHJLWaktu : 2 Jpl (T = 2; P = 0; PL/OL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami Filosofi ACLS/ BHJL

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Menjelaskan standarpenanganan kegawatdaruratantingkat dasar dan lanjut dirumah sakit

2. Menjelaskan filosofi ACLS

1. Standar penanganankegawatdaruratan tingkatdasar dan lanjut di rumahsakit

2. Filosofi ACLSa. Konsep Chain Of Survival Early Recognation and

activation Early CPR Early Defibrillation Advanced life support Integrated post cardiac

CeramahTanyajawab(CTJ)

BahanTayang Modul Laptop LCD White

board Spidol Speaker ATK

American HeartAssociation (2015).Guideline CPR dan ACC.American HeartAssociation.https://eccguidelines.heart.org/wpcontent/uploads/2015/10/2015-AHA-Guidelines-HighlightsIndonesian.pdf. Guidelines for

cardiopulmonaryresuscitation and

Page 20: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 15

arrestb. Bekerja dalam tim yang

dinamik Respect Constructive

Intervention Closed-Loop

Communication Common Language and

Active Listening ACLS Algorithms

emergency cardiac careAHA 2015

Page 21: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 16

Nomor: MI 1Materi: BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) pada Dewasa, Anak, dan BayiWaktu: 5 Jpl ( T = 2; P = 3; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan BHD dengan AEDpada Dewasa, Anak, dan Bayi

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Menjelaskan anatomi danfisiologi sistem respirasi,kardiovaskular dan serebral

1. Anatomi dan fisiologi sistemrespirasi, kardiovaskular danserebrala. Anatomi Sistem Respirasi, Kardiovaskuler Serebral

b. Fisiologi Sistem Respirasi, Kardiovaskuler Serebral

CeramahTanyajawab(CTJ) Simulasi

BahanTayang Film/

video Modul Laptop LCD White

board Spidol Speaker ATK

Atkins JM.Emergency medicalservices system inacute cardiac carestate of the art.Circulation. 1986;74(pt2):IV 4-8 Berg RA, Hemphill

R, Abella BS, et al.2010 American

Page 22: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 17

2. Melakukan rantaikelangsungan hidup dan surveiprimer pada bantuan hidupdasar

3. Melakukan bantuan hidupdasar pada orang dewasa, anak,dan bayi pada kondisi khususdengan AED (AutomaticExternal Defibrilator)

2. Rantai kelangsungan hidupdan survei primer padabantuan hidup dasara. Pengertianb. Tahapan pertolongan

diluar RSc. Tahapan pertolongan di

RS

3. Bantuan hidup dasar padaorang dewasa, anak, dan bayipada kondisi khusus denganAutomatic ExternalDefibrilator (AED)a. Pengertian BHDb. Pengertian AEDc. Teknik BHD dengan AED

Manekindewasa,anak, danbayi Mesin

AED AED

patchdewasa,anak, danbayi Rescue

maskdewasa,anak, danbayi Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Heart AssociationGuidelines Updatefor CardiopulmonaryResuscitation andEmergencyCardiovascular Care;Part 5: Adult BasicLife Support.Circulation.2010;122[suppl]:S685–S705

Page 23: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 18

Nomor: MI 2Materi : Tatalaksana Obstruksi Benda Asing Pada Dewasa, Anak, Dan BayiWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini pesertamampu melakukan tatalaksana obstruksibenda asing pada dewasa, anak, dan bayi

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Menjelaskan tanda-tandasumbatan jalan napas pada orangdewasa, anak, dan bayi

2. Melakukan tata laksanasumbatan jalan napas akibatbenda asing pada orang dewasa,anak, dan bayi

1. Tanda-tanda sumbatan jalannapas pada orang dewasa,anak, dan bayi

2. Tata Laksana SumbatanJalan Napas Akibat BendaAsing Pada Orang Dewasa,Anak, Dan Bayia. Metode Batuk Efektifb. Metode Back Blow/ Slapc. Metode Abdominal

Thrust

CeramahTanyajawab(CTJ) Simulasi

Bahantanyang Video Modul Laptop LCD ATK Manekin

dewasa,anak, danbayi Checklist

Atkins JM.Emergency medicalservices system inacute cardiac carestate of the art.Circulation. 1986;74(pt2):IV 4-8

Guidelines forcardiopulmonaryresuscitation and

Page 24: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 19

d. Metode Chest Thruste. Metode Heimlich

Manuver

simulasi Panduan

simulasi

emergency cardiaccare AHA 2015

Page 25: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 20

Nomor: MI 3Materi : Tatalaksana Jalan NafasWaktu: 4 JPL (T =1; P =3; PL =0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksana jalan nafas

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan non advanced AirWay (NAAW)

2. Melakukan Advanced Air Way(AAW)

1. Non Advanced Air Way(NAAW)a. Pengertian NAAWb. Jenis-jenis alat bantu

NAAWc. Teknik NAAW Head tilt chin lift Jaw Thrust

2. Advanced Air Way(AAW)a. Pengertian AAWb. Jenis dan karakteristif

alat bantu AAW

CTJ Simulasi

Bahan tanyang Video Modul Laptop LCD ATK Oropharingeal

Airway Nasopharingeal

Airway Endotrachel tube

(ETT) Laryngeal Mask

Atkins JM.Emergency medicalservices system inacute cardiac carestate of the art.Circulation. 1986;74(pt2):IV 4-8 Kleinman ME,

Brennan EE,Goldberger ZD, et al.2015 American HeartAssociationGuidelines Update for

Page 26: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 21

c. Teknik AAW sesuaikarakteristik

Airway Combi tube Nasal canule Bag mask

ventilation Manekin airway Mandrain/ ET

Introducer Laryngoscope

dgn berbagaiukuran Stetoscope Spuit Jely Mask Checklist

simulasi Panduan

simulasi

CardiopulmonaryResuscitation andEmergencyCardiovascular Care;Part 5: Adult BasicLife Support andCardiopulmonaryResuscitation Quality.Circulation.2015;132[suppl2]:S414–S435

Page 27: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 22

Nomor: MI. 4Materi: Interpretasi EKGWaktu: 4 Jpl( T =1; P =3; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan interpretasi EKG

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan Interpretasi EKG 1. Interpretasi EKGa. Pengenalan Irama Henti

Jantung pada EKGb. Pengenalan Irama Non

Henti Jantung pada EKGc. Teknik interpretasi EKG

Normald. Teknik interpetasi EKG

pada Pasien Kritis

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Manekin Monitor

EKG Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Zamroni D, Kosasih A,Sugiman T, dkk.“Pengenalan IramaEKG”. Buku AjarKursus Bantuan HidupJantung Dasar.Penerbit PerhimpunanDokter SpesialisKardiovaskularIndonesia. 2018: 18-39

Page 28: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 23

Nomor: MI.5Materi: Terapi ListrikWaktu: 4 Jpl ( T =1; P =3; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan terapi listrik

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan tindakandefibrilasi

2. Melakukan kardioversi

1. Tindakan defibrilasia. Persiapan pasienb. Persiapan penolongc. Persiapan alat defibrilator

dan penunjangd. Tindakan defibrilasi

2. Kardioversia. Persiapan pasienb. Persiapan penolongc. Persiapan alat kardioversi

dan penunjangd. Tindakan kardioversi

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Manekin Defibrilator

yangdilengkapidenganpacujantung

Link MS, Atkins DL,Passman RS, et al.2010 American HeartAssociation Guidelinesfor CardiopulmonaryResuscitation andEmergencyCardiovascular CarePart 6: ElectricalTherapies. Circulation.2010;122:S706-S719 Kosasih A, Sugiman T,

Hakim AA, dkk.

Page 29: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 24

3. Melakukan pacu jantungtranskutan

3. Pacu jantung transkutana. Persiapan pasienb. Persiapan penolongc. Persiapan alat defibrilator

dan penunjangd. Tindakan pacu jantung

transkutan

transcutan Jely Checlist

simulasi Panduan

simulasi

“Terapi ListrikDefibrilasi,Kardioversi, AED danPacu Jantung”. BukuAjar Kursus BantuanHidup Jantung Lanjut.Penerbit PerhimpunanDokter SpesialisKardiovaskularIndonesia. 2018: 31-37

Page 30: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 25

Nomor: MI.6Materi: Tatalaksana Henti JantungWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL =0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksana hentijantung

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan tata laksana hentijantung shockable

2. Melakukan tatalaksana hentijantung non shockable

1. Tata laksana henti jantungshockablea. Pengertian henti jantung

shockableb. Tatalaksana henti

jantung shockable

2. Tatalaksana henti jantungnon shockablea. Pengertian henti jantung

non shockableb. Tatalaksana henti

CTJ Simulasi

Bahan tanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy obat Manekin

megacode Defebrilator Advanced

airway

Neumar RW, Otto CW,Link MS, et al. Part 8:Adult AdvancedCardiovascular LifeSupport : 2010American HeartAssociation Guidelinesfor CardiopulmonaryResuscitation andEmergencyCardiovascular Care.Circulation

Page 31: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 26

jantung non shockable Infus set Spuit Cateter urine Stetoscope Airway Suction Checklist

simulasi Panduan

simulasi

2010;122:S729-S76

Page 32: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 27

Nomor: MI.7Materi: Tatalaksana TakiaritmiaWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL =0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksana takiaritmia

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan takiaritmia denganQRS sempit

2. Melakukan takiaritmia denganQRS lebar

1. Takiaritmia dengan QRSsempita. Pengertianb. Tatalaksana Takiaritmia

dengan QRS Sempit Stabil Tidak stabil

2. Takiaritmia dengan QRSLebara. Pengertianb. Tatalaksana Takiaritmia

dengan QRSLebar

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy obat Manekin

megacode Defebrilator Advanced

airway

Neumar RW, Otto CW,Link MS, et al. 2010American HeartAssociation Guidelinesfor CardiopulmonaryResuscitation andEmergencyCardiovascular Care.Circulation.2010;122:S729–S767.

Page 33: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 28

Stabil Tidak stabil

Infus set Spuit Cateter urine Stetoscope Airway

Suction Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Page 34: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 29

Nomor: MI.8Materi: Tatalaksana BradiaritmiaWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksanabradiaritmia

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan tata laksana lowdegree AV block

2. Melakukan tata laksana highdegree AV block

1. Tata laksana low degree AVblocka. Pengertian low degree

AV blockb. Tatalaksna low degree

AV block Stabil Tidak stabil

2. Tata laksana high degree AVblocka. Pengertian high degree

CTJ Simulasi

Bahan tanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy obat Manekin

megacode Defebrilator

yangdilengkapiTranscutaneus

Neumar RW, OttoCW, Link MS, et al.2010 American HeartAssociationGuidelines forCardiopulmonaryResuscitation andEmergencyCardiovascular Care.Circulation.2010;122:S729–S767

Page 35: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 30

AV blockb. Tatalaksana high degree

AV block Stabil Tidak stabil

Pacing (TCP) Advanced

airway Infus set Spuit Cateter urine Stetoscope Airway

Suction Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Page 36: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 31

Nomor: MI.9Materi: Tatalaksana Sindrom Koroner AkutWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL =0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksana sindromkoroner akut

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan tatalaksana umumSKA

2. Melakukan tata laksana non STElevasi

3. Melakukan tata laksana STElevasi

1. Tatalaksana umum SKAa. Pengertianb. Tatalaksana

2. Tata laksana non STElevasia. Pengertianb. Tatalaksana

3. Tata laksana ST Elevasia. Pengertianb. Tatalaksana

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy

obat Manekin

megacode Defebrilator Advanced

Perhimpunan DokterSpesialisKardiovaskularIndonesia. PedomanTata LaksanaSindrom KoronerAkut. Edisi Ketiga.Jakarta: PERKI;2015.

Page 37: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 32

airway Infus set Spuit Cateter

urine Stetoscope Airway

Suction Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Page 38: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 33

Nomor: MI.10Materi: Tatalaksana Kegawatan SirkulasiWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL =0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tatalaksana kegawatansirkulasi

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Menjelaskan stroke iskemikakut

2. Melakukan tatalaksanahipotensi dan syok

1. Stroke iskemik akuta. Pengertian strokb. Klasifikasi strokec. Tatalaksana umum

2. Tatalaksana hipotensi dansyoka. Tatalaksana hipotensi Pengertian hipotensi Tatalaksana

b. Tatalaksana syok

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy obat Manekin

megacode Defebrilator Advanced

airway

Zamroni D et al. 2018.Hipotensi Syok danEdema Paru Akut.Buku Ajar KursusBantuan Hidup Lanjut.Edisi 2018. Jakarta:PERKI, 2018

Page 39: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 34

3. Melakukan tata laksana edemparu akut

Pengertian syok Tanda dan gejala syok Klasifikasi syok Tatalaksana syok

3. Tatalaksana edem paru akuta. Pengertian edem paru

akutb. Tanda dan gejalac. Tatalaksana

Infus set Spuit Cateter urine Stetoscope Airway

Suction Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Page 40: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 35

Nomor: MI.11Materi: Tindak Lanjut Pasca Henti JantungWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL =0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan tindak lanjut pascahenti jantung

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan tindak lanjut pascahenti jantung

1. Tindak lanjut pasca hentijantunga. Evaluasi airwayb. Evaluasi breathingc. Evaluasi terhadap

sirkulasid. Evaluasi penyebab henti

jantung

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy obat Manekin

megacode Defebrilator Advanced

airway

Zamroni D et al. 2018.Perawatan Pasca HentiJantung. Buku AjarKursus Bantuan HidupLanjut. Edisi 2018.Jakarta: PERKI. 2018

Page 41: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 36

Infus set Spuit Cateter urine Stetoscope Airway

Suction Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Page 42: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 37

Nomor: MI.12Materi: Pemberian Obat-Obat Resusitasi JantungWaktu: 3 Jpl ( T =1; P =2; PL =0 )

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan pemberian obat-obatresusitasi jantung

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah selesai mengikuti materiini, peserta mampu:

1. Melakukan pemberian obatresusitasi jantung

1. Pemberian oabat resusitasijantunga. Jenis obat jantungb. Indikasic. Cara pemberian

CTJ Simulasi

Bahantanyang Modul Laptop LCD ATK Dummy obat Checklist

simulasi Panduan

simulasi

Perhimpunan DokterSpesialis KardiovaskularIndonesia. Obat YangDigunakan DalamBantuan Hidup JantungLanjut. Edisi Ketiga.Jakarta: PERKI; 2015

Page 43: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 38

Nomor: MP. 1Materi: Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)Waktu: 3 Jpl (T = 0; P = 3; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun komitmen belajarselama proses pelatihan.

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan Metode Media dan

Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Melakukan perkenalan danpencairan diantara peserta,fasilitator dan panitia.

2. Merumuskan kesepakatantentang harapan pesertaterhadap pelatihan, nilai, norma,kekhawatiran mencapai harapandan secara kolektif yangdisepakati bersama sebagaikomitmen belajar.

3. Menetapkan organisasi kelas.

1. Perkenalan dan pencairandiantara peserta, fasilitator danpanitia.

2. Perumusan kesepakatan tentangharapan peserta terhadappelatihan, nilai, norma,kekhawatiran mencapai harapandan secara kolektif yangdisepakati bersama sebagaikomitmen belajar.

3. Penetapan organisasi kelas.

Curahpendapat Permainan Diskusi

kelompok

Bahantayangan(Slide powerpoint) Laptop LCD Flip chart White board Spidol (ATK) Panduan

diskusi

Depkes RI, PusdiklatKesehatan, 2004,Kumpulan Gamesdan Energizer,Jakarta. Munir, Baderel, 2001,

Dinamika Kelompok,Penerapannya DalamLaboratorium IlmuPerilaku, Jakarta

Page 44: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 39

Nomor: MP. 2Materi: Anti KorupsiWaktu: 2 Jpl (T = 2; P = 0; PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami anti korupsi

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,peserta mampu:

1. Menjelaskan konsep antikorupsi

2. Menjelaskan upayapencegahan korupsi danpemberantasan korupsi

3. Menjelaskan pendidikan antikorupsi

1. Konsep Anti Korupsia. Ciri-ciri Korupsib. Bentuk /Jenis Korupsic. Tingkatan Korupsi

2. Upaya Pencegahan Korupsi danPemberantasan Korupsia. Upaya Pencegahan Korupsib. Upaya Pemberantasan Korupsic. Strategi Komunikasi Anti Korupsi

3. Pendidikan Anti Korupsia. Nilai-nilai Anti Korupsi

CTJ Diskusi

kasus

Bahantayang Papan

dankertasflipchart LCD

projector Laptop White

board Spidol

Undang-undangNomor 20 Tahun2001 tentangPerubahan AtasUndang-undangNomor 31 Tahun1999 tentangPemberantasanTindak PidanaKorupsi Instruksi Presiden

Nomor 1 Tahun 2013 Keputusan Menteri

Page 45: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 40

4. Menjelaskan tata carapelaporan dugaan pelanggarantindak pidana korupsi

5. Menjelaskan Gratifikasi

b. Prinsip-prinsip Anti Korupsic. Dampak Pendidikan Anti Korupsi

4. Tata Cara Pelaporan DugaanPelanggaran Tindak Pidana Korupsia. Laporanb. Pengaduanc. Peran Serta Masyarakatd. Tatacara Penyampaian Pengaduane. Format Penyampaian Pengaduan

5. Gratifikasia. Pengertian Gratifikasib. Undang-undang tentang

Gratifikasic. Gratifikasi merupakan Tindak

Pidana Korupsid. Contoh Gratifikasie. Sanksi Gratifikasi

LembarKasus Panduan

diskusi

Kesehatan Nomor232/MENKES/SK/V/2013 tentang StrategiKomunikasiPekerjaan danBudaya Anti Korupsi

Page 46: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 41

Nomor: MP. 3Materi: Rencana Tindak Lanjut (RTL)Waktu : 2 Jpl (T= 0 Jpl, P= 2 Jpl, PL= 0 Jpl)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun rencana tindak lanjutpasca pelatihan

Tujuan Pembelajaran Khusus(TPK)

Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan

Metode Media danAlat Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi inipeserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian danruang lingkup RTL

2. Menjelaskan langkah-langkahpenysunan RTL

3. Menyusun RTL dan GantChart untuk kegiatan yangakan dilakukan

1. RTLa. Pengertian RTLb. Ruang lingkup RTL

2. Langkah langkah penyusunanRTL

3. Penyusunan RTL dan gantchart untuk kegiatan yangakan dilakukan

CTJ Latihan

menyusunRTL

Papan dankertasflipchart Spidol Alat bantu Lembar/

Format RTL Panduan

latihan

Kemenkes RIPusdiklat AparaturRencana TindakLanjut

Page 47: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 42

BAB VIDIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Pre Test

Pembukaan

Building Learning Commitment (BCL)Metode: Games, Diskusi

Pengetahuan dan Keterampilan

1. BHD dengan Automatic External Defibrilator(AED) Pada Dewasa, Anak Dan Bayi

2. Tatalaksana Obstruksi Benda Asing PadaDewasa, Anak Dan Bayi

3. Tatalaksana Jalan Nafas4. Interpretasi EKG5. Terapi Listrik6. Tatalaksana Henti Jantung7. Tatalaksana Takiaritmia8. Tatalaksana Bradiaritmia9. Tatalaksana Sindrom Koroner Akut10. Tatalaksana Kegawatan Sirkulasi11. Tindak Lanjut Pasca Henti Jantung12. Pemberian Obat-Obat Resusitasi Jantung

Metode: CTJ Simulasi

Wawasan

1. Aspek Legaldan EtikResusitasi

2. FilosofiACLS

3. Anti korupsi

Metode: CTJ

Post Test & Evaluasi PenyelenggaraanPenutupan

EVALUASI

RTL

Megacode/ Simulasi Gabungan

Page 48: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 43

Rincian Rangkaian Alur Proses Pembelajaran

1. Pre TestSebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadappeserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasiawal tentang pengetahuan dan kemampuan pesertaterkait materi.

2. PembukaanPembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatanpelatihan secara resmi. Proses pembukaan pelatihanmeliputi beberapa kegiatan berikut:a. Laporan ketua penyelanggara pelatihanb. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang

latar belakang perlunya pelatihan

3. Membangun komitmen belajar/ Building LearningCommitment (BLC)Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan persertamengikuti proses pelatihan. Faktor yang perludipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuanpelatihan, peserta (jumlah dan karakteristik), waktuyang tersedia, saran dan prasarana yang tersedia. Prosespembelajaran dilakukan dengan berbagai bentukpermainan sesuai dengan tujuan pelatihan. Proses BLCdilakukan dengan alokasi waku minimal 3 Jpl danproses tidak terputus.

Proses pembelajaran meliputi:a. Forming

Pada tahap ini setiap peserta masing-masing salingobservasi dan memberikan ide ke dalam kelompok.Pelatih berperan memberikan rangsangan agar setiap

Page 49: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 44

peserta berperan serta dan memberikan ide yangbervariasi.

b. StormingPada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lamasuasananya makin memanas karena ide yangdiberikan mendapatkan tanggapan yang salingmempertahankan idenya masing-masing. Pelatihberperan memberikan rangsangan pada peserta yangkurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.

c. NormingPada tahap ini suasana yang memanas sudah mulaireda karena kelompok sudah setuju denganklarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaanpersepsi. Masing-masing peserta mulai menyadaridan muncul rasa mau menerima ide peserta lainnya.Dalam tahap ini sudah terbentuk norma barudisepakati kelompok. Pelatih berperan membulatkanide yang telah disepakati menjadi ide kelompok.

d. PerformingPada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputisuasana kerjasama yang harmonis seusai dengannorma baru yang telah disepakati bersama. Pelatihberperan memacu kelompok agar masing-masingpeserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatankelompok dan tetap menjalankan norma yang telahdisepakati.

Hasil yang telah didapatkan pada prosespembelajaran:

Page 50: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 45

1) Harapan yang ingin dicapai2) Kekhawatiran3) Norma jelas4) Komitmen5) Pembentukan tim (organisasi kelas)

4. Pemberian WawasanSetelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikanmateri sebagai dasar pengetahuan wawasan yang perludiketahui peserta dalam pelatihan ini, yaitu:a. Aspek Legal dan Etik Resusitasib. Filosofi ACLSc. Anti korupsi

5. Pembekalan Pengetahuan dan KeterampilanPemberian materi pengetahuan dan keterampilan dariproses pelatihan mengarah pada kompetensi yang akandicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukandengan menggunakan metode sebagai berikut: ceramahtanya jawab, brainstorming, latihan, dan bermain peranyang melibatkan semua peserta untuk berperan sertaaktif dalam mencapai kompetensi tersebut.Pengetahuan dan keterampilan meliputi materi:a. BHD dengan Automatic External Defibrilator

(AED) Pada Dewasa, Anak Dan Bayib. Tatalaksana Obstruksi Benda Asing Pada Dewasa,

Anak Dan Bayic. Tatalaksana Jalan Nafasd. Interpretasi EKGe. Terapi Listrikf. Tatalaksana Henti Jantungg. Tatalaksana Takiaritmiah. Tatalaksana Bradiaritmia

Page 51: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 46

i. Tatalaksana Sindrom Koroner Akutj. Tatalaksana Kegawatan Sirkulasik. Tindak Lanjut Pasca Henti Jantungl. Pemberian Obat-Obat Resusitasi Jantung

6. Keterampilan (Skill Site)Proses pembelajaran di akhir seluruh materi dilanjutkandengan megacode/ simulasi gabungan untukmendapatkan kesempatan untuk mempraktekkanseluruh kompetensi secara bersamaan. Di sesi ini,pelatih dan instruktur akan bertugas mendampingi danmelakukan penilaian dengan menggunakan checklist.

7. Post Test dan evaluasi penyelenggaraanEvaluasi peserta (posttest) diberikan setelah semuamateri disampaikan dan sebelum penutupan dengantujuan untuk mengukur peningkatan dan kemajuanpeserta selama proses pembelajaran. Evaluasi yangdiberikan dalam bentuk tes tulis, dan megacode/simulasi gabungan dengan menggunakan checklistmeegacode. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasipenyelenggaraan untuk mendapatkan masukan daripeserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang akandigunakan penyempurnaan penyelenggaraan berikutnya.

8. EvaluasiEvaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadapproses pembelajaran setiap hari dan terhadap pelatih.a. Evaluasi tiap hari dilakukan dengan cara mereview

kegiatan proses pembelajaran yang sudahberlangsung, sebagai umpan balik untukmenyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.

Page 52: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 47

b. Evaluasi terhadap pelatih dilakukan setiap haridengan mengisi angket evaluasi tentang pelatih.

9. PenutupanAcara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaiankegiatan.

Page 53: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 48

BAB VIIPESERTA DAN PELATIH

A. Peserta

1. Kriteria pesertaPeserta pelatihan Advanced Cardiac Life Support(ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) BagiDokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalahdokter yang bekerja di Fasyankes dengan kriteriasebagai berikut:a. Latar belakang pendidikan minimal dokter umum.b. Bersedia mengikuti peraturan yang berlaku.

2. Jumlah Peserta:Jumlah Peserta dalam 1 kelas maksimal 25 orang,dengan perbandingan instruktur 1:5

B. Pelatih dan Instruktur1. Kriteria pelatih sebagai berikut:

a. Latar belakang pendidikan minimal S1b. Khusus untuk materi inti: Materi Anestesi: pendidikan minimal Spesialis

Anestesi Materi Inti lainnya: pendidikan minimal Dokter

Spesialis Jantung Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Profesi

yang masih berlaku.c. Menguasai materi/ substansi yang akan diajarkand. Telah mengikuti Pelatihan Kediklatan yaitu:

pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan

Page 54: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 49

(TPPK)/ Training Of Trainers (TOT) AdvancedCardiac Life Support (ACLS) Bagi Dokter DiFasilitas Pelayanan Kesehatan yang masihberlaku/ Widyaiswara Dasar.

e. Memahami kurikulum Advanced Cardiac LifeSupport (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut(BHJL) Bagi Dokter Di Fasilitas PelayananKesehatan khususnya GBPP materi yang akandisampaikan.

2. Kriteria Instruktura. Latar belakang pendidikan minimal dokter

spesialis jantungb. Pengalam bekerja di ruang intensif minimal 1

tahunc. Diutamakan yng telah mengikuti pelatihan

Clinical Instruktur bagi Dokter.

Page 55: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 50

BAB VIIIPENYELENGGARA

DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara

Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Dokter DiFasilitas Pelayanan Kesehatan diselenggarakan olehInstitusi Pelatihan Bidang Kesehatan yangTerakreditasi (BBPK/Bapelkes)/ Instansi laindengan pengampuan dari Institusi Pelatihan BidangKesehatan yang terakreditasi (BBPK/Baplekes),dengan ketentuan sebagai berikut:1. Memiliki seseorang yang ditunjuk menjadi

pengendali pelatihan yang telah mengikuti pelatihanpengendali pelatihan bidang kesehatan

2. Memiliki minimal 1 orang tenaga/ panitiapenyelenggara pelatihan yang telah mengikutipelatihan Training Officer Course (TOC)

B. Tempat Penyelenggaraan

Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Dokter DiFasilitas Pelayanan Kesehatan diselenggarakan diInstitusi Pelatihan Bidang Kesehatan yang Terakreditasi(BBPK/Bapelkes)/ Instansi lain yang memiliki saranadan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelatihan.

Page 56: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 51

BAB IXEVALUASI

Evaluasi dilakukan terhadap:

A. PesertaEvaluasi dilakukan untuk mengetahui hasilpembelajaran dari peserta. Evaluasi terhadap pesertadilakukan melalui:1. Penjajagan awal melalui pre test.2. Ujian megacode3. Post test untuk mengukur pemahaman peserta

terhadap materi yang telah diterima.

Soal pre dan post test dapat menggunakan soal daribank soal (terlampir) sebanyak 30 soal. Komposisi soalmencakup materi dasar dan materi inti.

B. Pelatih/ Fasilitator

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuanpelatih/ fasilitator dalam menyampaikan materipembelajaran sesuai dengan tujuan yang telahditetapkan yang dapat dipahami dan diserap peserta,yaitu:1. Penguasaan materi2. Ketepatan waktu3. Sistematika penyajian4. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta6. Penggunaan bahasa dan volume suara

Page 57: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 52

7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta8. Pencapaian Tujuan Pembelajaran Umum9. Memberikan kesempatan tanya jawab10. Kemampuan menyajikan11. Kerapihan berpakaian12. Kerjasama antar Tim pelatih

C. Penyelenggara

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaanpelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaanadministrasi dan akademis, yang meliputi:1. Tujuan pelatihan2. Relevansi program pelatihan dengan tugas3. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas

peserta di tempat kerja4. Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi5. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan6. Pelayanan sekretariat terhadap peserta7. Pelayanan akomodasi8. Pelayanan konsumsi9. Pelayanan perpustakaan

Page 58: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 53

BAB XSERTIFIKAT

Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan akanmendapatkan Sertifikat Pelatihan yang dikeluarkan olehKementerian Kesehatan RI dengan angka kredit 1 (satu),dengan ketentuan sebagai berikut:1. Kehadiran 100% dari keseluruhan jumlah jam

pembelajaran yaitu 52 Jpl2. Lulus Post Tes dngan nilai minimal 803. Lulus Ujian Megacode dengan nilai minimal 75Sertifikat pelatihan ditandatangani oleh pejabat yangberwenang dan oleh panitia penyelenggara,

Bagi peserta yang tidak memenuhi ketentuan tersebutdiatas, TIDAK mendapatkan sertifikat atau suratketerangan apapun.

Page 59: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 54

Page 60: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 55

Materi Dasar. 1Aspek Legal dan Etik Resusitasi

PANDUAN STUDI KASUS

Tujuan:Setelah mengikuti studi kasus peserta mampu memahamiaspek legal dan etik resusitasi.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @

5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1(satu) orang instruktur.

2. Pelatih dan Instruktur membagikan panduan studi kasusdan lembar kasus kepada tiap kelompok.

3. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk melakukanstudi kasus terkait aspek etik dan legal kegawatdaruratanselama 10 menit.

4. Pelatih memberi kesempatan pada setiap kelompok untukmempresentasikan hasil studi kasus kelompoknya @ 5menit/ kelompok, dan kelompok lain menanggapi/memberi masukan.

5. Pelatih melakukan klarifikasi terhadap hasil presentasisesui dengan waktu yang masih tersedia

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 61: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 56

Materi Dasar. 1Aspek Legal dan Etik Resusitasi

LEMBAR KASUS

Kasus IAnda adalah seorang dokter yang harus menghadiri wisudaanaknya namun di tengah perjalanan Anda menemui adaseorang ibu yang tergeletak tidak sadarkan diri di pinggirjalan. Hanya ada masyarakat awam yang mengerumunipasien, tidak tampak ada petugas medis yang datang, apayang akan Anda lakukan?

Kasus IIAnda adalah seorang dokter yang menjumpai korbankecelakaan mobil di jalan tol. Korban berlumuran darah danmenurut keluarga korban yang selamat, korban menderitaHIV/AIDS. Anda berniat untuk melakukan upaya resusitasunamun Anda tidak memiliki alat pelindung diri yangmemadai, apa yang Anda lakukan?

Kasus IIISalah seorang pasien lama Anda datang ke IGD diantar olehkeluarganya dalam kondisi tidak sadarkan diri, tidakbernafas, dan tidak ada nadi. Tidak ada yang mengetahuipasti kapan pasien tidak sadarkan diri. Keluarga pasienmenangis meminta Anda untuk melakukan usaha resusitasi.Namun pada pemeriksaan Anda menemukan adanya kakumayat. apa yang akan Anda lakukan?

Page 62: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 57

Kasus IVAnda adalah seorang dokter jaga di IGD, kemudian datangseorang pasien yang tidak sadarkan diri, tidak ada nafas dandenyut nadi. Menurut pengantar pasien, pasien tinggalsendiri di rumahnya sehingga tidak ada yang mengetahuikejadian yang dialami pasien. Anda menemukan pupil mid-dilatasi dan reflex cahaya negatif, apa yang akan Andalakukan?

Kasus VAnda adalah seorang dokter jaga di IGD yang sedangmemberikan bantuan hidup lanjut pada pasien henti jantung.Bantuan hidup jantung lanjut sudah diberikan selama 30menit, namun irama EKG tetap asistol (tidak ada respons),apa yang akan Anda lakukan?

Page 63: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 58

Materi Inti. 1BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) padaDewasa, Anak, dan Bayi

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan BHDdengan AED pada Dewasa, Anak, dan Bayi

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu yang akan digunakan dalam kegiatan simulasi kepadatiap kelompok.

3. Pelatih/ Instruktur memutar video simulasi tatalaksana BHDdengan AED pada dewasa, anak dan bayi

4. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi BHD dengan Automatic ExternalDefibrilator (AED) pada Dewasa, Anak, dan Bayi @ 20menit/ orang, meliputi:a. Rantai kelangsungan hidup dan survei primer pada bantuan

hidup dasar, terdiri dari: Tahapan pertolongan di RS Tahapan pertolongan di luar RS

b. Bantuan hidup dasar pada orang dewasa, anak dan padakondisi khusus dengan AED (Automatic ExternalDefibrilator)

5. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist simulasi yang telah disiapkan.

6. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatanpeserta untuk melakukan simulasi ulang pada peserta yang

Page 64: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 59

dianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist, @ 5 menitperorang.

7. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih memberikan masukan atau klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yangmasih tersedia.

Waktu : 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

Page 65: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 60

Materi Inti. 1BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) padaDewasa.

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta:……………………………………………..

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Cek respons: Tepuk dan teriak “Andabaik-baik saja?” dan perhatikanpergerakan dada (5–10 detik)

2. Minta seseorang untuk mengaktifkansistem emergensi (minta tolong) danmengambil AED

3. Cek pulsasi karotis (minimum 5 detik,maksimum 10 detik)

4. Buka baju yang menutupi dada pasien dantentukan lokasi tangan pada posisi RJP

5. Berikan siklus pertama kompresi dengankecepatan yang benar (Dapat diterima: 18detik atau kurang untuk 30 kompresi)

6. Beri 2 napas bantuan (masing-masing 1detik)

AED TibaAED

1Nyalakan AED, pilih pad yang sesuai, danletakkan pad dengan benar

AED2

Jangan menyentuh pasien untuk analisis(peserta harus memeriksa dengan melihatdan instruksi verbal)

AED3

Jangan sentuh pasien untuk memberikanshock/ menekan tombol shock (pesertaharus melihat dan instruksi verbal; waktu

Page 66: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 61

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10018

Pelatih/Instruktur,

(…………………………)

maksimum dari AED tiba kurang dari 45detik)

Peserta Melanjutkan RJP7. Berikan siklus kedua kompresi pada

posisi tangan yang benar (dapat diterima:lebih dari 23 dari 30 kompresi dilakukandengan benar)

8. Berikan 2 napas bantuan (masing-masing1 detik) hingga dada terangkat

Langkah berikut dilakukan bila manekin dilengkapi dengan alatfeedback, seperti clicker atau lampu. Jika tidak terdapat alatfeedback, TEST DIHENTIKAN

9. Berikan siklus ketiga kompresi dengankedalaman yang cukup dan rekoil dadayang sempurna (dapat diterima: lebih dari23 kompresi dilakukan dengan benar).Lanjutkan selama lima siklus danperhatikan konsistensi kualitas RJP disiklus yang tersisa.

Page 67: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 62

Materi Inti. 1BHD dengan Automatic External Defibrilator (AED) padaAnak.

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta:……………………………………………………..

No. Prosedur Nilai0 1 2

1.Cek respons: Tepuk dan teriak “Anda baik-baiksaja?” dan perhatikan pergerakan dada(5–10 detik)

2. Minta seseorang untuk mengaktifkan sistememergensi (minta tolong) dan mengambil AED

3. Cek pulsasi brachialis atau femoralis (minimum 5detik, maksimum 10 detik)

4.

Buka baju yang menutupi dada pasien dantentukan lokasi tangan pada posisi RJP(perhatikan teknik serta posisi tangan untuk RJPpada anak)

5.Berikan siklus pertama kompresi dengankecepatan yang benar (Dapat diterima: 18 detikatau kurang untuk 30 kompresi)

6. Beri 2 napas bantuan (masing-masing 1 detik)AED Tiba

AED1

Nyalakan AED, pilih pad yang sesuai, danletakkan pad dengan benar

AED2

Jangan menyentuh pasien untuk analisis (pesertaharus memeriksa dengan melihat dan instruksiverbal)

Page 68: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 63

AED3

Jangan sentuh pasien untuk memberikan shock/menekan tombol shock (peserta harus melihatdan instruksi verbal; waktu maksimum dari AEDtiba kurang dari 45 detik)

Peserta Melanjutkan RJP

7. Berikan siklus kedua kompresi pada posisitangan yang benar (dapat diterima: lebih dari 23dari 30 kompresi dilakukan dengan benar)/ 15kali kompresi bila 2 penolong

8. Berikan 2 napas bantuan (masing-masing 1detik) hingga dada terangkat (15 kompresi: 2ventilasi apabila 2 penolong)

Langkah berikut dilakukan bila manikin dilengkapi dengan alatfeedback, seperti clicker atau lampu. Jika tidak terdapat alatfeedback, TEST DIHENTIKAN9. Berikan siklus ketiga kompresi dengan

kedalaman yang cukup dan rekoil dada yangsempurna (dapat diterima: lebih dari 23 kompresidilakukan dengan benar). Lanjutkan selama limasiklus dan perhatikan konsistensi kualitas RJP disiklus yang tersisa dengan perbandingankompresi : ventilasi (30:2 x 5 atau 15:2 x 10)

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10024

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 69: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 64

Materi Inti. 1BHD dengan/ tanpa Automatic External Defibrilator (AED)pada Bayi.

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta:……………………………………………..

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Cek respons: lakukan rangsang taktil telapak kakibayi dan perhatikan pergerakan dada (5–10 detik)

2. Minta seseorang untuk mengaktifkan sistememergensi (minta tolong) dan mengambil AED

3. Cek pulsasi brachialis dan femoralis (minimum 5detik, maksimum 10 detik)

4. Buka baju yang menutupi dada pasien dantentukan lokasi tangan pada posisi RJP (perhatikanposisi tangan, ujung jari pada dada bayi)

5. Berikan siklus pertama kompresi dengankecepatan yang benar (Dapat diterima: 18 detikatau kurang untuk 30 kompresi)

6. Beri 2 napas bantuan (masing-masing 1 detik)AED Tiba (optional)

AED1

Nyalakan AED, pilih pad yang sesuai, danletakkan pad dengan benar

AED2

Jangan menyentuh pasien untuk analisis (pesertaharus memeriksa dengan melihat dan instruksiverbal)

AED3

Jangan sentuh pasien untuk memberikan shock/menekan tombol shock (peserta harus melihatdan instruksi verbal; waktu maksimum dari AEDtiba kurang dari 45 detik)

Page 70: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 65

Peserta Melanjutkan RJP

7. Berikan siklus kedua kompresi pada posisitangan yang benar (dapat diterima: lebih dari 23dari 30 kompresi dilakukan dengan benar)/ 15kali kompresi bila dua penolong. Perhatikanperbedaan posisi tangan antara 1 penolong dan 2penolong pada bayi

8. Berikan 2 napas bantuan (masing-masing 1 detik)hingga dada terangkat

Langkah berikut dilakukan bila manikin dilengkapi dengan alatfeedback, seperti clicker atau lampu. Jika tidak terdapat alatfeedback, TEST DIHENTIKAN

9 Berikan siklus ketiga kompresi dengankedalaman yang cukup dan rekoil dada yangsempurna (dapat diterima: lebih dari 23 kompresidilakukan dengan benar). Lanjutkan selama limasiklus dan perhatikan konsistensi kualitas RJP disiklus yang tersisa dengan perbandingankompresi : ventilasi (30:2 x 5 atau 15:2 x 10)

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10024

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 71: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 66

Materi Inti. 2Tata Laksana Obstruksi Benda Asing Pada Dewasa, AnakDan Bayi

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukantatalaksana obstruksi benda asing pada dewasa, anak, dan bayi

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tatalaksana Obstruksi Benda AsingPada Orang Dewasa, Anak, Dan Bayi @ 15 menit/ orang,meliputi:a. Metode Batuk Efektifb. Metode back blowc. Metode Abdominal Thrustd. Metode chest thruste. Metode Heimlich maneuver

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 72: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 67

Materi Inti. 2Tata Laksana Obstruksi Benda Asing Pada Anak Dan Bayi

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: …………………………………………………..

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Evaluasi tanda-tanda obstruksi jalan napas total(tersedak) Respon pasien Buka jalan napas: head tilt chin lift Periksa jalan napas dan keluarkan semua

benda asing yang terlihat Bila tidak ada napas, berikan ventilasi

2. Letakkan kepala dan tubuh bayi diantarakedua lengan anda menggunakan maneuversandwich

Tundukkan kepala bayi dan letakkan lengananda pada paha

Jaga agar kepala bayi lebih rendah daribadannya

Lakukan 5 back blow dengan kuatmenggunakan tumit telapak tangan diantaradua tulang skapula

3. Putar bayi sampai terlentang, istirahatkandiatas paha anda

Jaga agar kepala bayi lebih rendah daribadannya

Berikan 5 chest thrust pada separuh bawahsternum sambil menghitung keras “1, 2, 3,4, 5”

Page 73: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 68

4. Periksa bilamana benda asing keluar setiapselesai rangkaian 5 back blow dan 5 chestthrust

Keluarkan dengan jari kelingking anda, bilabenda asing terlihat di dalam mulut

Bila jalan napas tetap tersumbat dan bayimasih sadar, ulangi rangkaian 5 back blowdan 5 chest thrust sampai benda asingkeluar atau bayi tidak sadar.

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10028

Pelatih/ Instruktur

(…………………………)

Page 74: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 69

Materi Inti. 2Tata Laksana Obstruksi Benda Asing Pada Dewasa

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Evaluasi tanda-tanda obstruksi jalannapas total (tersedak) Respon pasien (tidak berespon) Buka jalan napas: head tilt chin lift Periksa jalan napas dan keluarkan

semua benda asing yang terlihat Bila tidak ada napas, berikan ventilasi

(pertama)2. Berespon, Sumbatan Total: Manuver

Heimlich Penolong berdiri di belakang penderita,

kemudian lingkarkan kedua lenganpada bagian atas abdomen.

3. Condongkan penderita ke depan,kepalkan tangan penolong dan letakkandi antara umbilikus dan iga.

4. Raih kepalan tangan tersebut denganlengan yang lain, dan tarik ke dalamdan atas secara mendadak sebanyak 5kali. Bila tindakan tersebut gagal,lakukan kembali 5 abdominal thrustsberulang-ulang sampai sumbatan

Page 75: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 70

berhasil dikeluarkan atau penderitatidak sadarkan diri.

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x1008

Pelatih/ Instruktur

(…………………………)

Page 76: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 71

Materi Inti. 3Tata Laksana Jalan Nafas

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan tatalaksana jalan nafas.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu simulasi (lihat GBPP) yang akan digunakan dalamkegiatan simulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tata laksana Jalan Nafas @ 20 menit/orang, meliputi:a. Non Advanced Air Way (NAAW) Head tilt chin lift Jaw Thrust

b. Advanced Air Way (AAW) sesuai karakteristik4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalam

kelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatanpeserta untuk melakukan simulasi ulang pada peserta yangdianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist, waktu sekitar5 menit.

6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih memberikan masukan atau klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yangmasih tersedia.

Waktu: 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

Page 77: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 72

Materi Inti. 3Tata Laksana Jalan Nafas

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Melakukan head tilt-chin lift2. Melakukan jaw thrust secara benar3. Pemberian terapi oksigen4. Melakukan suctioning dalam 10 detik5. Memilih ukuran masker yang tepat6. Menentukan ukuran oropharingeal airway

(OPA) atau nasopharingeal airway (NPA)yang tepat dan memasukan alat tersebut

7. Memegang dan menahan masker dalam 1tangan

8. Ventilasi dengan kecepatan yang tepat (1 napassetiap 5 sampai 6 detik)

9. Menghasilkan pengembangan dada yangadekuat

10. Melakukan simulasi ventilasi manual secaratepat disertai kompresi dengan perbandingan30:2

11. Memberikan setiap ventilasi selama 1 detik12. Melepaskan bag diantara ventilasi13. Memegang dan menahan dengan 2 tangan14. Memasang mandrin ke selang ETT15. Membuka jalan napas dengan laryngoscope16. Mempertahankan jalan napas17. Melakukan simulasi insersi intubasi dengan

laringoskop selama 20- 30 detik tanpa

Page 78: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 73

kompresi18. Melakukan simulasi insersi intubasi disertai

kompresi (interupsi minimal)19. Memastikan selang ETT sudah masuk ke paru-

paru

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10038

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 79: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 74

Materi Inti. 4Interpretasi EKG

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukaninterpretasi EKG

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Interpretasi EKG @ 20 menit/ orang,meliputi:a. Interpretasi EKG Normalb. Interpetasi EKG pada Pasien Kritis

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatanpeserta untuk melakukan simulasi ulang pada peserta yangdianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist, waktu sekitar5 menit.

6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih memberikan masukan atau klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yangmasih tersedia.

Waktu: 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

Page 80: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 75

Materi Inti. 4Interpretasi EKG

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No. Prosedur Nilai

0 1 21. Mengetahui gambaran EKG normal2. Mengetahui ada atau tidaknya kompleks QRS3. Mengetahui cepat atau lambatnya kompleks

QRS4. Mengetahui lebar atau sempitnya kompleks

QRS5. Mengetahui regularitas irama6. Mengetahui ada atau tidaknya gelombang P7. Mengetahui hubungan antara gelombang P

dengan kompleks QRS serta ada tidaknyapemanjangan interval PR

8. Melakukan langkah interpretasi dengan urut9. Mengambil kesimpulan irama jantung

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10016

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 81: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 76

Materi Inti. 5Terapi Listrik

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan terapilistrik.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Terapi Listrik @ 20 menit per-orang,meliputi:a. Tindakan defibrilasi Persiapan pasien Persiapan penolong Persiapan alat defibrilator dan penunjang Tindakan defibrilasi

b. Kardioversi Persiapan pasien Persiapan penolong Persiapan alat defibrilator dan penunjang Tindakan kardioversi

c. Pacu jantung transkutan Persiapan pasien Persiapan penolong Persiapan alat defibrilator dan penunjang Tindakan pacu jantung transkutan

Page 82: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 77

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatanpeserta untuk melakukan simulasi ulang pada peserta yangdianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist, waktu sekitar5 menit.

6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih memberikan masukan atau klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktu yangmasih tersedia.

Waktu: 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

Page 83: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 78

Materi Inti. 5: Terapi ListrikDefibrilasi

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No. Prosedur Nilai

0 1 21. Lakukan RJP sambil mempersiapkan alat

defibrilator2. Persiapan alat defibrilator3. Memasang elektroda pada pasien4. Menghentikan resusitasi untuk membaca irama

EKG, memastikan irama shockable5. Mengatur dosis energi defibrilasi dan memastikan

unsynchronized6. Pemberian jely7. Melakukan charging sambil melanjutkan resusitasi

sampai energi terisi penuh8. Memastikan keadaan CLEAR9. Memastikan irama shockable dengan melihat

monitor EKG10. Melakukan defibrilasi11. Melanjutkan resusitasiKeterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10022 Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 84: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 79

Materi Inti. 5: Terapi ListrikKardioversi

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: …………………………………………………..

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Melakukan informed consent2. Persiapan alat defibrilator dan sedasi3. Memasang elektroda pada pasien4. Memberikan sedasi5. Mengatur dosis energi kardioversi dan

memastikan energi synchronized6. Pemberian jely7. Melakukan charging sambil sampai energi terisi

penuh8. Memastikan keadaan CLEAR9. Memastikan irama dengan melihat monitor EKG10. Melakukan kardioversi tersinkronisasi11. Melakukan evaluasi irama setelah kardioversi

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10022

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 85: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 80

Materi Inti. 5: Terapi ListrikPacu Jantung Transkutan

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Melakukan penjelasan atas rencana tindakan yangakan dilakukan

2. Persiapan alat defibrilator (dirubah ke modepacing) dan sedasi

3. Memasang pad pacu jantung pada pasien4. Memberikan sedasi5. Memilih mode pacu demand dengan laju 60-

70x/menit6. Atur output pacu. Bila hemodinamik tidak stabil

pacu dapat dimulai dari output maksimal kemudiandirutunkan bertahap dan dipertahankan 5-10 mA diatas batas ambang pacu

7. Perhatikan cardiac capture, ditandai dengantimbulnya satu kompleks QRS setelah setiapstimulus pacu

8. Melakukan konfirmasi cardiac capture denganperabaan nadi

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10016

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 86: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 81

Materi Inti. 6Tata Laksana Henti Jantung

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan tatalaksana henti jantung.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tata laksana Henti Jantung @ 15menit/ orang, meliputi:a. Tata laksana henti jantung shockableb. Tata laksana henti jantung non shockable

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 87: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 82

Materi Inti. 6Tata Laksana Henti Jantung

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No Prosedur Nilai0 1 2

1. Mengenali pasien tidak responsif2. Memanggil bantuan (tim kode biru) dan troli

emergency3. Memeriksa monitor EKG / meraba nadi4. Mengetahui perbedaan shockable dan non shockable5. Menentukan dan membagi tugas kepada anggota tim6. Melakukan kompresi kuat (kedalaman 5-6 cm) DAN

cepat 100-120 x/menit, recoil dada sempurna,meminimalisir interupsi pada kompresi

7. Tidak melakukan ventilasi yang berlebihan8. Melakukan rotasi penolong yang melakukan kompresi

tiap 2 menit9. Melakukan pemasangan advanced airway/ intubasi10. Pemberian dosis obat yang sesuai11. Memastikan anggota tim melakukan tindakan dengan

benarKeterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10022

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 88: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 83

Materi Inti. 7Tata Laksana Takiaritmia

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukantatalaksana takiaritmia.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tatalaksana Takiaritmia @ 15 menit/orang, meliputi:a. Tata laksana Takiaritmia dengan QRS sempit Stabil Tidak stabil

b. Tata laksana Takiaritmia dengan QRS lebar Stabil Tidak stabil

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 89: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 84

Materi Inti. 7Tata Laksana Takiaritmia

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: …………………………………………………..

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Menentukan dan membagi tugas kepada anggota tim2. Memastikan anggota tim melakukan tindakan dengan

benar3. Berikan oksigen bila diperlukan, cari akses IV/IO,

pasang monitor tekanan darah, nadi, dan irama4. Meletakkan elektroda monitor dengan benar5. Mengidentifikasi irama yang ada pada monitor6. Mengecek tanda kestabilan: hipotensi, penurunan

kesadaran, gejala syok, nyeri dada iskemik, gagaljantung akutJika STABIL: lanjut ke poin 7Jika TIDAK STABIL: lanjut ke poin 13

7. Cek EKG 12 lead jika stabil8. Cek tanda kestabilan kembali (lihat poin 6)9. Apabila stabil: tentukan apakah kompleks QRS lebar/

sempitJika QRS sempit (< 0,12 detik): lanjut ke poin 10Jika QRS lebar (> 0,12 detik): lanjut ke poin 13

10. Lakukan manuver vagal selama 5-10 detik sambalterus memperhatikan monitor. Hati-hatikontraindikasi! Manuver vagal dapat diulang 1x di sisikontralateral jika tidak berhasil

11. Apabila irama tidak berubah, cek tanda kestabilankembali (lihat poin 6)

Page 90: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 85

12. Apabila kompleks QRS lebar dan teratur dapat dicobapemberian adenosin 6 mg IV (ATP 10 mg) boluscepat diikuti dengan flush menggunakan cairan NaCl0.9% 20 mL, setelah itu dapat diberikan bolus 12 mg(ATP 20 mg) yang pertama dan kemudian bolus 12mg yang kedua (ATP 20 mg) jika irama tidakterkonversi. Pertimbangkan konsultasi ahli jika iramatidak berubah.

13. Apabila tidak stabil: tentukan apakah kompleks QRSlebar/ sempit:Jika QRS sempit (< 0,12 detik) : lanjut ke poin 14Jika QRS lebar (> 0,12 detik) : lanjut ke poin 15

14. Jika kompleks QRS sempit. Lakukan kardioversitersinkronisasi dengan dosis: QRS sempit teratur: 50-100 J QRS sempit tidak teratur: 120-200 J bifasik

atau 200 J monofasik15. Jika kompleks QRS lebar teratur: kardioversi

tersinkronisasi dengan dosis 100 JJika kompleks QRS lebar tidak teratur: defibrilasi(TIDAK) disinkronisasi

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10032

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 91: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 86

Materi Inti. 8Tata Laksana Bradiaritmia

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukantatalaksana bradiaritmia.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @

5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1(satu) orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasidan alat bantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalamkegiatan simulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi tata laksana bradiaritmia @ 15menit/ orang, meliputi:a. Tata laksana low degree AV block

1) Stabil2) Tidak stabil

b. Tata laksana high degree AV block1) Stabil2) Tidak stabil

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap pesertadalam kelompok yang melakukan simulasi denganmenggunakan checklist yang telah disiapkan.

5. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatanpeserta untuk melakukan simulasi ulang pada pesertayang dianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist,waktu sekitar 5 menit.

Page 92: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 87

6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih memberikan masukan atau klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang tepat, sesuai dengan waktuyang masih tersedia.

Waktu: 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 93: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 88

Materi Inti. 8Tata Laksana Bradiaritmia

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No. Prosedur Nilai0 1 2

1. Menugaskan anggota tim pada peran masing-masing

2. Memastikan anggota tim melakukan tindakandengan benar

3. Berikan oksigen bila diperlukan, cari aksesintravena, pasang monitor tekanan darah, nadi,dan irama

4. Mengidentifikasi irama yang ada pada monitor5. Cek EKG 12 lead, jangan menunda terapi6. Mengecek tanda kestabilan: hipotensi, penurunan

kesadaran, gejala syok, nyeri dada iskemik, gagaljantung akutJika tidak ada tanda tidak stabil: lanjut ke poin 7Jika ada tanda tidak stabil: lanjut ke poin 8

7. Observasi dan monitoring jika stabil8. Jika tidak stabil: mengenali apakah irama pasien

merupakan high degree atau low degree AVblockJika low degree AV block: lanjut ke poin 9Jika high degree AV block: lanjut ke poin 10

9. Memberikan atropin IV 0,5 mg bolus, diulangsetiap 3-5 menit dengan sebelumnya mengecektanda kestabilan terlebih dahulu

Page 94: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 89

10. Untuk high degree AV block, pertimbangkantranscutaneous pacing (TCP) atau temporarypacemaker (TPM)

11. Jika TPM atau TCP tidak tersedia, berikandopamine 2-20 mcg/kg/menit atau epinefrin 2-10mcg/menit

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x100Nilai maks

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 95: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 90

Materi Inti. 9Tata Laksana Sindrom Koroner Akut

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukantatalaksana sindrom koroner akut.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tata laksana Sindrom Koroner Akut@ 15 menit/ orang, meliputi:a. Tata laksana umum ACSb. Tata laksana non ST Elevasic. Tata laksana ST Elevasi

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu: 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 96: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 91

Materi Inti. 9Tata Laksana Sindrom Koroner Akut

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ………………………………………………….

No Prosedur Nilai0 1 2

1. Memposisikan pasien, berikan suplementasioksigen jika SpO2 < 90%, pasang IV line, danmonitor tekanan darah, nadi, dan irama

2. Mengidentifikasi irama pada monitor, memintapemeriksaan EKG 12 lead

3. Melakukan anamnesis dan PF terarah kearahSKA dan menyingkirkan diagnosis bandingnyeri dada lainnya (emboli paru, diseksi aorta,tension pneumothorax)

4. Memberikan aspirin 160-325 mg5. Untuk mengatasi nyeri dada akut, memberikan

nitrat sublingual/spray kepada pasien dengandosis yang tepat dan memastikan tidak adakontraindikasi nitrat (severe tachycardia, severebradycardia, hipotensi, penggunaan sildenafildalam 24 jam atau tadalafil dalam 48 jamterakhir). Nitrat boleh diulang hingga 3x.

6. Jika masih ada nyeri dada, memberikan morfindengan dosis, cara pengenceran dan carapemberian yang tepat, memastikan tidak adakontraindikasi morfin dan mempersiapkannalokson dan peralatan resusitasi. Morfin dapatdiulang hingga 2x.

Page 97: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 92

7. Jika masih ada nyeri dada, memberikan nitrat/nitrogliserin secara intravena dengan dosis, dancara pengenceran yang tepat, memastikan tidakada kontraindikasi nitrat. Mengetahui kapanmenghentikan pemberian nitrat drip (jikakeluhan hilang, jika dosis maksimal terpenuhi,jika efek samping muncul)

8. Melakukan interpretasi pemeriksaan EKG 12lead dengan tepat

9. Mengetahui indikasi terapi reperfusi dan dapatmenentukan strategi reperfusi yang tepat bagipasien

10. Mengetahui kontraindikasi absolut fibrinolitik11. Mengetahui cara mempersiapkan streptokinase

untuk fibrinolitik, cara pemberiannya dan apasaja yang harus diperhatikan selama fibrinolitik(perdarahan, arritmia, hipotensi, alergi)

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10022

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 98: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 93

Materi Inti. 10Tatalaksana Kegawatan Sirkulasi

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukantatalaksana kegawatan sirkulasi.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang perkelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tata laksana Kegawatan Sirkulasi @15 menit perorang, meliputi:a. Tata laksana hipotensi dan syokb. Tata laksana edem paru akut

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 99: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 94

Materi Inti. 10Tatalaksana Kegawatan SirkulasiPengenalan Stroke Iskemik Akut

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: …………………………………………

No Prosedur Nilai0 1 2

1. Mengenali pasien dalam keadaan strokeiskemik akut

2. Mengenali gejala dan tanda stroke3. Mampu melakukan tata laksana umum stroke

iskemik akut

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x1006

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 100: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 95

Materi Inti. 10Tatalaksana Kegawatan SirkulasiHipotensi dan Syok

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ………………………………………………….

No Prosedur Nilai0 1 2

1. Mengenali pasien dalam keadaan hipotensi/ syok2. Mengidentifikasi penyebab syok dari problem irama

jantung, problem volume, atau problem kontraktilitaspompa jantung

3. Melakukan tatalaksana syok dari gangguan irama(lihat algoritma takiaritmia dan bradiaritmia)

4. Melakukan tes uji cairan (fluid challenge test) untukmenentukan gangguan pompa/ volume

5. Menilai respon terhadap pemberian cairan6. Mengidentifikasi masalah problem pompa jantung dan

memberikan inotropik/vasopressor yang tepat sesuaitekanan darah

7. Melakukan up-titrasi inotropik/ vasopressor denganbenar hingga mencapai target MAP

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10014

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 101: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 96

Materi Inti. 10Tatalaksana Kegawatan SirkulasiEdema Paru Akut

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ………………………………………………

No Prosedur Nilai0 1 2

1. Menegakkan diagnosis edema paru akut2. Memposisikan pasien kondisi fowler/ semifowler3. Memberikan terapi oksigen non-rebreathing

mask4. Memasang IV line, melakukan pemeriksaan

penunjang yang diperlukan (Lab, AGD, EKG,rontgen bila memungkinkan)

5. Memberikan tatalaksana lini pertama (terapinitrat sublingual/ furosemid IV dan morfin biladiindikasikan) Memberikan nitrat kepada pasien dengan dosis,

cara pemberian yang tepat dan memastikantidak ada kontraindikasi nitrat (severetachycardia, severe bradycardia, hipotensi,penggunaan sildenafil dalam 24 jam atautadalafil dalam 48 jam terakhir). Nitrat bolehdiulang hingga 3x. Memberikan furosemide kepada pasien dengan

dosis, cara pemberian yang tepat danmemastikan tidak ada kontraindikasi.Furosemide dapat diulang hingga 2x. Memberikan morfin dengan dosis, cara

pengenceran dan cara pemberian yang tepat,memastikan tidak ada kontraindikasi morfin

Page 102: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 97

dan mempersiapkan nalokson dan kit resusitasi.Morfin dapat diulang hingga 2x.

6. Memasang kateter urin7. Melakukan tatalaksana lini kedua untuk edema

paru akut (pemberian nitrogliserin intravena atauinotropik) bila diperlukan

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10014

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 103: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 98

Materi Inti. 11Tindak Lanjut Pasca Henti Jantung

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan tindaklanjut pasca henti jantung.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Tindak Lanjut Pasca Henti Jantung @15 menit perorang, meliputi:a. Evaluasi airwayb. Evaluasi breathingc. Evaluasi terhadap sirkulasid. Evaluasi penyebab henti jantung

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 104: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 99

Materi Inti. 11Tindak Lanjut Pasca Henti Jantung

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No Prosedur Nilai0 1 2

1. Identifikasi ROSC2. Memastikan tidak ada sumbatan pada airway, lakukan

suction bila curiga ada sumbatan3. Memastikan ada tidaknya napas spontan dan melakukan

inspeksi dan auskultasi napas pasien (simetris/ tidak)4. Memastikan posisi ETT dengan melakukan inspeksi

kesimetrisan dinding dada dan auskultasi5. Memastikan saturasi O2 >94%6. Memastikan sirkulasi tidak dalam keadaan syok,

tatalaksana syok sesuai penyebab (irama/ volume/ pompa)7. Mengidentifikasi penyebab reversibel dari henti jantung

(5H5T)8. Melakukan EKG 12 lead untuk menentukan perlu tidaknya

revaskularisasi segera9. Melakukan evaluasi status neurologis dengan melihat

apakah pasien mengikuti perintah10. Merencanakan targeted temperature management pada

pasien yang tidak mengikuti perintah11. Melakukan evakuasi pasien ke ruangan ICUKeterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10022 Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 105: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 100

Materi Inti. 12Pemberian Obat-Obat Resusitasi Jantung

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukanpemberian obat-obat resusitasi jantung.

Petunjuk:1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @ 5

orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu)orang instruktur.

2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan alatbantu (lihat GBPP) yang akan digunakan dalam kegiatansimulasi kepada tiap kelompok.

3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untukmelakukan simulasi Pemberian Obat-Obat ResusitasiJantung @ 15 menit perorang.

4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta dalamkelompok yang melakukan simulasi dengan menggunakanchecklist yang telah disiapkan.

5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalamkelompok, pelatih melakukan evaluasi dan memberikanmasukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang tepat,sesuai dengan waktu yang masih tersedia.

Waktu : 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

Page 106: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 101

Materi Inti. 12Pemberian Obat-Obat Resusitasi JantungObat–Obatan Vasoaktif

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No Prosedur Nilai0 1 2

A. Persiapan Alat:a. Spuit 2.5 mLb. Spuit 20 mLc. Spuit 50 mLd. Three waye. Syringe pump

B. Prosedur:1. Obat Epinefrin

a. Persiapan obat NaCl 0.9 % Epinefrin 1/1000 (1 ampul)

b. Tata Cara Pemberian1) Bolus Ambil obat epineprin 1 ampul dalam

spuit 2.5 mL (tidak perlu diencerkan) Masukkan secara intravena atau

intraosseus Kemudian flush dengan NaCl 0.9 %

sebanyak 20 mL Setelah di flush tangan diangkat

selama 10 detik

Page 107: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 102

2) Drip Ambil 1 ampul di encerkan sampai

dengan 50 mL dengan dengan NaCl0.9 % Diberikan dengan dosis 0.1-0.5

mcg/kg/menit2. Obat Norepinefrin

a. Persiapan Norepinefrin 1 ampul

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat 1 ampul dalam spuit 2.5

mL Diencerkan kedalam syringe pump 50

mL Berikan dosis 0,1 – 0,5 mcg/kg

BB/menit secara drip3. Obat Dopamin

a. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Dopamin (1 ampul)

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat dopamin 1 ampul dalam

spuit 2.5 mL Diencerkan kedalam syringe pump 50

mL Berikan dosis 2 – 20 mcg/kgBB/menit

secara drip4. Obat Dobutamin

a. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Dobutamin (1 ampul)

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat dopamin 1 ampul dalam

spuit 2.5 mL

Page 108: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 103

Encerkan dengan NaCl 0.9 % sebanyak50 mL Kemudian masukan kedalam syringe

pump Berikan dosis 2 – 20 mcg/kgBB/menit

secara drip

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10018

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 109: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 104

Materi Inti. 12Pemberian Obat-Obat Resusitasi JantungObat–Obatan Antiaritmia

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: ……………………………………………

No ProsedurNilai

0 1 2A. Persiapan Alat

1. Spuit 2.5 mL2. Spuit 20 mL3. Spuit 50 mL4. Three way5. Syringe pump

B. Prosedur1. Obat Lidokain

a. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Lidokain sediaan 100 mg

b. Tata Cara Pemberian1) Bolus Diberikan dosis awal 1–1,5

mg/kgBB/bolus IV Lakukan flush NaCl 0.9 % sebanyak

20 mL Lakukan pengulangan 5–10 menit

pada kondisi cardiac arrest shockabledengan dosis 0,5–0,75 mg/kgBB/IV(maks pemberian: 3 kali atau dengantotal dosis 3 mg/kgBB)

2) Pemberian Melalui Trakea 1 ampul diencerkan sampai dengan 10

mL dengan NaCl 0.9% Berikan dengan dosis 2–4 mg/kgBB

Page 110: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 105

2. Obat Amiodarona. Persiapan Obat

• Pengenceran dengan dekstrosa 5%(jangan NaCl 0.9%)

• Amiodaron 150 mg (1 ampul)b. Tata Cara Pemberian

1) Henti Jantung Dosis Pertama 2 ampul (300 mg) di encerkan

sampai dengan 20 mL dengandekstrosa 5%

Lakukan bolus lambat dalam 30detik

Dosis kedua Lakukan pengulangan bolus 1x

dengan jeda waktu 3 – 5 menitdengan dosis 150 mg IV

2) Takiaritmia Loading Dose 1 ampul (150 mg) di encerkan

sampai dengan 100 mL dengandekstrosa 5%

Drip dalam 10 menit Maintenance Dose 6 ampul (900 mg) diencerkan

sampai dengan 100 mL dengandekstrosa 5%

Masukan kedalam syringe pump Berikan sesuai instruksi (1

mg/menit dalam 6 jam pertama,kemudian 0.5 mg/menit dalam 18jam berikutnya)

3. Obat Verapamila. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Verapamil 5 mg (1 ampul)

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat verapamil 1 ampul dalam

spuit 2.5 mL

Page 111: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 106

Encerkan dengan NaCl 0.9 % sebanyak10 mL Berikan dosis 2,5-5 mg Secara bolus lambat 30 detik

4. Obat Diltiazema. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Diltiazem injeksi

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat diltiazem 1 ampul dalam spuit

2.5 mL Encerkan dengan NaCl 0.9 % sebanyak

10 mL Berikan berikan 15-20 mg (0,25 mg/kg)

IV Secara bolus selama 2 menit

5. Obat Adenosin/ATPa. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Adenosin 6 mg (1/2 Ampul) Three Way Pemasangan infus di vena antecubiti

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat adenosin 1 ampul dalam spuit

2.5 mL (jangan diencerkan) Masukkan obat secara intravena Flush dengan NaCl 0.9 % sebanyak 20

mL Setelah di flush tangan diangkat selama

10 detik6. Obat Digoksin

a. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Digoksin 0.5 mg (1 ampul)

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat digoksin 1 ampul dalam spuit

2.5 mL diencerkan dengan NaCl 0.9%

Page 112: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 107

Masukkan obat secara intravena boluspelan dalam 5 menit

7. Obat Sulfas Atropina. Persiapan Obat NaCl 0.9 % Sulfas atropin 0.5 mg (2 ampul)

b. Tata Cara Pemberian Ambil obat sulfas atropin 1 ampul dalam

spuit 2.5 mL (tidak perlu diencerkan) Masukkan obat yang secara intravena Dapat diulang tiap 5 menit 0.5 mg IV,

dosis maksimal 3 mg IV

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10016

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 113: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 108

Materi Inti. 12Pemberian Obat-Obat Resusitasi JantungObat–Obatan Anti Trombotik

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: …………………………………………………

No Prosedur Nilai0 1 2

A. Persiapan Alat1. Spuit 2.5mL2. Spuit 20 mL3. Spuit 50 mL4. Three way5. Syringe pump

B. Prosedur1. Obat Aspirin 160–320 mg tablet (bukan salut selaput)

secepat mungkin (dikunyah lebih baik) Diikuti dosis 80 mg/hari besoknya Dapat digunakan sediaan supositoria

sebesar 300 mg bila tidak dapat diberikanper-oral

2. Obat ClopidogrelDosis awal 300 mg (600 mg jikadirencanakan IKP), diikuti 75 mg/haribesoknya

3. Obat TicagrelorDosis awal 180 mg, diikuti 90 mg per 12jam

4. Obat HeparinBolus 60 unit/kgBB (maksimum bolus 4000IU), dilanjutkan 12 unit/KgBB/jam (dosis

Page 114: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 109

maksimum 1000 IU/jam).5. Obat Enoxaparin

Protokol IMA EST Usia < 75th, creatinin clearance normal;

bolus inisial 30 mg IV dengan boluskedua 1mg/kgBB subkutan 15 menitkemudian, ulangi tiap 12 jam (maksimal100 mg/dosis untuk 2 dosis pertama). Usia > 75th, tidak diberikan dosis bolus

IV, berikan 0,75 mg/kgBB subkutan tiap12 jam (maksimal 75 mg untuk 2 dosispertama). Jika creatinin clearance < 30 mL/menit

berikan 1 mg/kgBB subkutan tiap 24 jamProtokol APTS/IMA NEST Bolus inisial 30 mg IV, dosis

pemeliharaan 1 mg/kgBB subkutan tiap12 jam. Jika klirens kreatinin < 30 mL/menit

berikan tiap 24 jam.6. Obat Fondaparinux IMA EST: Dosis awal 2,5 mg IV bolus

diikuti 2,5 mg subkutan setiap 24 jamhingga 8 hari IMA NEST/ APTS: 2,5 mg subkutan

setiap 24 jam7. Obat Streptokinase Selalu pastikan tidak ada kontraindikasi

pemberian Informed consent sebelum memberikan

obat Dosis obat 1,5 juta Unit, diencerkan

dalam dekstrosa 5% 100 cc, diberikandalam 30-60 menit

Page 115: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 110

Evaluasi ada tidaknya tanda-tandaperdarahan, hipotensi, aritmia, reaksialergi

8. Obat Alteplase Selalu pastikan tidak ada kontraindikasi

pemberian Informed consent sebelum memberikan

obat < 67 kg: 15 mg IV bolus dalam 1-2 menit,

kemudian 0,75 mg/kgBB infus dalam 30menit (tidak boleh melebihi 50 mg),kemudian 0,5 mg/kgBB IV dalam 60menit berikutnya (tidak melebihi 35 mgdalam 1 jam) > 67 kg: total dosis 100 mg dalam 1,5

jam, dengan pembagian: 15 mg IV bolusdalam 1-2 menit, kemudian 50 mg IVinfus dalam 30 menit, kemudian 35 mgsisanya dalam 60 menit berikutnya Evaluasi ada tidaknya tanda-tanda

perdarahan, hipotensi, aritmia

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total) x10018

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 116: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 111

Materi Inti. 12Pemberian Obat-Obat Resusitasi JantungObat–Obatan Kegawatdaruratan Lainnya

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta: …………………………………………………..

No Prosedur Nilai0 1 2

A. Persiapan Alat1. Spuit 2.5 mL2. Spuit 20 mL3. Spuit 50 mL4. Three way5. Syringe pumpProsedur1. Obat Diuretik

Furosemid: 0.5–1mg/kgBB diberikan selama 1-2

menit Jika tidak ada respon, dosis dinaikkan

hingga 2 mg/kgBB, diberikan perlahan-lahan selama 1- 2 menit. Pada kondisi edema paru akut (new onset)

yang disertai hipovolemia: <0.5mg/kgBB. Pasang kateter urine

2. Obat VasodilatorNitrogliserin: Pastikan tidak ada kontraindikasi sebelum

pemberian Tablet: 1 tablet (0,3–0,4 mg nitrogliserin

atau 5 mg ISDN) sublingual, dapatdiulang hingga 3 dosis, interval 5 menit.

Page 117: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 112

IV: Dosis maintenance mulai 5-10 μg/menit (tidak tergantung berat badan/kg),kemudian dinaikkan tiap 5 menit 10 μg/menit sesuai klinis dan tekanan darah.Dosis maksimal 200 μg/ menit.

3. Obat Sedatif Dan Analgetik Kuat Midazolam:

0,1 – 0,3 mg/kg (maksimal dosis dalamsatu kali pemberian: 10 mg). Onset efekakan dimulai dalam 2-5 menit, dengandurasi antara 15–30 menit.

Morfin:Pada STEMI berikan 2 - 4 mg IV. Dapatdiberikan dosis tambahan 2 - 8 mg IVdalam interval waktu 5 - 15 menit.

Keterangan 0= tidak dilakukan 1=dilakukan tetapi tidak sempurna 2=dilakukan dengan sempurna

Nilai= (Nilai Total)x10010

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

Page 118: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 113

Form RTL

No. Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu Tempat Dana PJ1.2.3.dst

Page 119: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 114

Page 120: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 115

JADWAL PELATIHANACLS/ BHJL bagi DOKTER di FASYANKES

WAKTU MATERI JPL PELATIH

T PHari ke-1Hari/ Tanggal07.00-08.00 Registrasi08.00-08.30 Pretest08.30-09.00 Pembukaan09.00-11.15 Membangun Komitmen

Belajar (BuildingLearning Commitment/BLC)

3

11.15-11.30 Istirahat11.30-13.00 Aspek Legal dan Etik

Resusitasi2

13.00-14.00 ISHOMA14.00-15.30 Aspek Legal dan Etik

Resusitasi (Lanjutan)2

15.30-17.00 Filosofi ACLS 2Hari ke-2Hari/ Tanggal07.15-07.30 Refleksi07.30-09.00 BHD dengan Automatic

External Defibrilator(AED) pada dewasa,anak dan bayi

2

09.00-09.15 Istirahat09.15-11.30 BHD dengan Automatic

External Defibrilator(AED) pada dewasa,anak dan bayi (Lanjutan)

3

Page 121: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 116

11.30-12.15 Tatalaksana ObstruksiBenda Asing PadaDewasa, Anak, dan bayi

1

12.15-13.15 ISOMA13.15-14.45 Tatalaksana Obstruksi

Benda Asing PadaDewasa, Anak, dan bayi(Lanjutan)

2

14.45-15.30 Tatalaksana Jalan 115.30-15.45 Istirahat15.45-18.00 Tatalaksana Jalan

(Lanjutan)3

Hari ke-3Hari/ Tanggal07.15-07.30 Refleksi07.30-10.30 Interpretasi Gambaran

EKG1 3

10.30-10.45 Istirahat10.45-12.15 Terapi Listrik 1 112.15-13.15 ISHOMA13.15-14.45 Terapi Listrik (Lanjutan) 214.45-17.00 Tatalaksana Henti

Jantung1 2

Hari ke-4Hari/ Tanggal07.15-07.30 Refleksi07.30-09.45 Tatalaksan Takiaritmia 1 209.45-10.00 Istirahat10.00-12.15 Tatalaksana Bradiaritmia 1 212.15-13.15 ISHOMA13.15-15.30 Tatalaksana Sindrom

Koroner Akut1 2

15.30-17.45 Tatalaksana KegawatanSirkulasi

1 2

Page 122: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 117

Hari ke-5Hari/ Tanggal07.15-07.30 Refleksi07.30-09.45 Tindak Lanjut Paska

Henti Jantung1 2

09.45-10.00 Istirahat10.00-12.15 Pemberian Obat-Obat

Resusitasi Jantung1 2

12.15-13.15 ISHOMA13.15-14.45 Anti Korupsi 2

14.45-16.15 Rencana Tindak Lanjut(RTL) 2

Hari ke-6Hari/ Tanggal07.15-07.30 Refleksi07.30-09.00 Post Test dan Evaluasi

Paska Pelatihan09.00-09.45 Istirahat09.45-11.00 PENUTUPAN

11.00-12.00 PENYELESAIANADMINISTRASI

12.00-13.00 ISOMA13.00- PESERTA PULANG

TOTAL 19 35

Page 123: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 225

FORM EVALUASIPELATIH dan PENYELENGGARAAN

Page 124: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 226

FORM EVALUASI PELATIH

PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR / PELATIHNama Diklat :NamaFasilitator

:

M a t e r i :Hari/Tanggal :Waktu/Jam :

NO KOMPONEN N I L A I45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

1. a. PenguasaanMateri

2. b. KetepatanWaktu

3. c. SistematikaPenyajian

4. d. PenggunaanMetode, mediadan Alat Bantupelatihan

5. e. Empati, Gayadan SikapterhadapPeserta

6. f. PenggunaanBahasa danVolume Suara

7. g. PemberianMotivasi Belajarkepada Peserta

8. h. PencapaianTujuanPembelajaranUmum

9. i. KesempatanTanya Jawab

10. j. KemampuanMenyajikan

Page 125: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 227

11. k. KerapihanPakaian

12. l. Kerjasama antarTim Pengajar(apabila teamteaching)

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baikSaran :…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 126: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 228

FORM EVALUASI PENYELENGGARA PELATIHAN

NO KOMPONENN I L A I

45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 1001 Pengalaman belajar

dalam pelatihan ini2 Rata-rata penggunaan

metode pembelajaranoleh pengajar

3 Tingkat semangatbelajar saudaramengikuti programpelatihan ini

4 Tingkat kepuasanterhadappenyelenggaraanproses belajar mengajar

5 Kenyamanan ruangbelajar

6 Penyediaan alat bantupelatihan di dalam kelas

7 Penyediaan danpelayanan bahanbelajar (sepertipengadaan, bahandiskusi )

8 Penyediaan dankebersihan kamar kecil

9 Pelayanan sekretariat10 Penyediaan pelayanan

akomodasi11 Penyediaan dan

pelayanan konsumsi

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik

Page 127: BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (B HL) Bagi DOKTER di ...siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (R ISKESDAS)

Standar KURIKULUM PelatihanADVANCED CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS)/

BANTUAN HIDUP JANTUNG LANJUT (BHJL) BAGI DOKTERDI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATANPUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019

Hal: 229

Komentar dan saran terhadap:

1. FASILITATOR:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. PENYELENGGARAAN/PELAYANAN PANITIA:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. PENGENDALI DIKLAT:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………