PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT...

68
PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHAN SURVAILANS EPIDEMIOLOGI Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan 2019

Transcript of PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT...

Page 1: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

TOT PELATIHAN SURVAILANS EPIDEMIOLOGI

Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

Kementerian Kesehatan 2019

Page 2: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting

dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan

kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,

berjenjang dan terpadu.

Perbaikan dan peningkatan pencapaian tujuan pembangunan

kesehatan harus dihadapi dengan langkah yang tepat. Teratasinya

masalah-masalah kesehatan masyarakat dengan respon yang cepat dan

tepat harus dibarengi dengan kepemilikan data dan informasi hasil

surveilans yang tepat. Data dan Informasi surveilans dapat digunakan

dalam peningkatan pelayanan maupun dalam pengambilan keputusan

diantaranya yaitu upaya pencegahan dan pegendalian penyakit. Untuk

memiliki data dan informasi surveilans yang baik, maka dibutuhkan SDM

yang memiliki kompetensi surveilans epidemiologi yang baik.

Untuk mencapai target jumlah SDM surveilans epidemiologi yang

berkompeten dapat dilakukan dengan pengembangan yaitu pelatihan.

Kita memiliki tantangan yaitu kondisi geografis wilayah negara Indonesia

yang sangat luas dan masih terbatasnya jumlah SDM surveilans

epidemiologi yang mampu melatih. Oleh karena itu dibutuhkan suatu

strategi dalam peningkatan kompetensi surveilans epidemiologi yang lebih

sistemik dan sistematis. Dari kondisi permasalahan tersebut dibutuhkan

banyak SDM yang memiliki kemampuan surveilans epidemiologi untuk

membantu melatih dan memfasilitasi. Hal ini dilakukan agar SDM (pelatih)

dapat membantu mempercepat jangkauan dan kemampuan SDM yang

terlatih di seluruh wilayah Indonesia.

Page 3: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

2

Dalam merespon hal tersebut, tahun 2019 Kementerian kesehatan

melalui Pusat Pelatihan Kesehatan dan BBPK Ciloto, bekerjasama dengan

unit program dan Centers For Disease Control dan Prevention (CDC

Indonesia) serta organisasi profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia

(PAEI) telah menyusun dan mengembangkan Kurikulum atau pedoman

penyelanggaraan Training Of Trainer (TOT) Pelatihan Surveilans

Epidemiologi.

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Membentuk peseta pelatihan menjadi tenaga fasilitator pada pelatihan

surveilans epidemiologi kesehatan.

2. Sasaran

Terwujudnya tenaga fasilitator yang mampu memfasilitasi pelatihan

surveilans epidemiologi kesehatan.

C. Kompetensi

Kompetensi yang dibangun dalam ToT Pelatihan Surveilans Epidemiologi

Kesehatan adalah kompetensi fasilitator yang diindikasikan dengan

kemampuan:

1. Memahami konsep teknik melatih

2. Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans

3. Memfasilitasi mata pelatihan manajemen data surveilans epidemiologi

4. memfasilitasi mata pelatihan deteksi dini KLB

5. memfasilitasi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

6. memfasilitasi mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi dengan

lintas program dan lintas sektor terkait

Page 4: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

3

BAB II

KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

No Mata Pelatihan JPL

Jml T P PL

A. Mata Pelatihan Dasar

1 Kebijakan Pelatihan Teknis

Kesehatan 2 - - 2

2 Kebijakan Penyelenggaraan

Surveilans Epidemiologi 2 - - 2

3 Pengarahan Program

Pelatihan 2 - - 2

Sub Total 6 0 0 6

B. Mata Pelatihan Inti

1 Konsep Teknik Melatih 1 4 - 5

2 Teknik Memfasilitasi Konsep

Dasar Surveilans 2 2 - 4

3

Teknik Memfasilitasi

Manajemen Data Surveilans

Epidemiologi

2 9 - 11

4 Teknik Memfasilitasi Deteksi Dini

KLB 2 8 - 10

5 Teknik Memfasilitasi

Penyelidikan Epidemiologi KLB 2 11 - 13

6 Teknik Memfasilitasi Koordinasi

Surveilans Epidemiologi 1 8 - 9

Sub Total 10 42 0 52

C. Mata Pelatihan Penunjang

1 BLC - 2 - 2

2 Anti Korupsi 2 - - 2

3 RTL 1 1 - 2

Sub Total 3 3 0 6

Jumlah 19 45 0 64

Page 5: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

4

B. Ringkasan Mata Pelatihan

Mata Pelatihan Dasar:

1. Kebijakan Pelatihan Teknis Kesehatan

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang isu strategis kesehatan, arah

kebijakan pengembangan kompetensi SDM kesehatan, bentuk dan

jalur pengembangan kompetensi SDM kesehatan, peningkatan mutu

pelatihan bidang kesehatan

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami

Kebijakan Pelatihan Teknis Kesehatan.

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan isu strategis kesehatan

2) Menjelaskan arah kebijakan pengembangan kompetensi SDM

kesehatan

3) Menjelaskan bentuk dan jalur pengembangan kompetensi SDM

kesehatan

4) Menjelaskan peningkatan mutu pelatihan bidang kesehatan

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Isu strategis kesehatan

2) Arah kebijakan pengembangan kompetensi SDM kesehatan

a) Besaran pelatihan bidang kesehatan

b) Tantangan pengembangan kompetensi SDM bidang

kesehatan

3) Bentuk dan jalur pengembangan kompetensi SDM kesehatan

4) Peningkatan mutu pelatihan bidang kesehatan

e. Waktu

Alokasi waktu 2 JP (T = 2)

Page 6: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

5

2. Kebijakan Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan penyelenggaraan

surveilans epidemiologi, penyelenggaraan sistem surveilans

epidemiologi, dan peran laboratorium dalam sistem surveilans

penyakit menular

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami

kebijakan penyelenggaraan surveilans epidemiologi

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan Kebijakan penyelenggaraan surveilans epidemiologi

2) Menjelaskan penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi

3) Menjelaskan peran laboratorium dalam sistem surveilans penyakit

menular

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Kebijakan penyelenggaraan surveilans epidemiologi

2) Penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi

3) Peran laboratorium dalam sistem surveilans penyakit menular

e. Waktu

Alokasi waktu 2 JPL, (T = 2)

Page 7: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

6

3. Pengarahan Program Pelatihan

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang program pelatihan surveilans,

intisari mata pelatihan konsep dasar SE, intisari mata pelatihan

manajemen data surveilans, intisari mata pelatihan penyelidikan

epidemiologi KLB, intisari mata pelatihan deteksi dini KLB, dan intisari

mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami

program pelatihan surveilans epidemiologi

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan program pelatihan surveilans

2) Menjelaskan intisari mata pelatihan konsep dasar surveilans

epidemiologi

3) Menjelaskan intisari mata pelatihan manajemen data surveilans

4) Menjelaskan intisari mata pelatihan penyelidikan epidemiologi

KLB

5) Menjelaskan intisari mata pelatihan deteksi dini KLB

6) Menjelaskan intisari mata pelatihan koordinasi surveilans

epidemiologi

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Program pelatihan surveilans epidemiologi

2) Intisari mata pelatihan konsep dasar surveilans epidemiologi

3) Intisari mata pelatihan manajemen data surveilans

4) Intisari mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

5) Intisari mata pelatihan deteksi dini KLB

6) Intisari mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi

e. Waktu 2 JPL, (T = 2)

Page 8: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

7

Mata Pelatihan Inti:

1. Konsep Teknik Melatih

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang pembelajaran orang dewasa

(POD), alat bantu dan media pembelajaran, metode pembelajaran,

iklim pembelajaran, teknik presentasi yang interaktif, evaluasi

pembelajaran, dan rencana pembelajaran (RP)

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menerapkan

teknik melatih

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan Pembelajaran Orang Dewasa (POD)

2) Memilih Alat Bantu dan Media Pembelajaran

3) Mengunakan Metode Pembelajaran

4) Menciptakan Iklim Pembelajaran

5) Melakukan Teknik Presentasi yang interaktif

6) Menjelaskan tentang Evaluasi Pembelajaran

7) Menyusun Rencana Pembelajaran (RP)

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Pembelajaran Orang Dewasa (POD)

2) Alat Bantu dan Media Pembelajaran

3) Metode Pembelajaran

4) Iklim Pembelajaran

5) Teknik Presentasi yang interaktif

6) tentang Evaluasi Pembelajaran

7) Rencana Pembelajaran (RP)

e. Waktu

Alokasi waktu 5 JPL, (T = 1, P = 4)

Page 9: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

8

2. Teknik Melatih Konsep Dasar Surveilans

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang substansi konsep dasar

surveilans, strategi fasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans,

sistem evaluasi mata pelatihan konsep dasar surveilans

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata

pelatihan konsep dasar surveilans

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan substansi mata pelatihan konsep dasar surveilans

2) Menerapkan strategi fasilitasi mata pelatihan Konsep Dasar

surveilans

3) Menerapkan sistem evaluasi mata pelatihan konsep dasar

surveilans

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Substansi konsep dasar surveilans

2) Strategi fasilitasi mata pelatihan Konsep Dasar surveilans

3) Sistem evaluasi mata pelatihan konsep dasar surveilans

e. Waktu

Alokasi waktu 4 JPL, (T = 2 JPL, P = 2 JPL)

3. Teknik Melatih Manajemen Data Surveilans Epidemiologi

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang substansi manajemen data SE,

strategi fasilitasi mata pelatihan manajemen data SE, sistem evaluasi

mata pelatihan manajemen data SE

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memfasilitasi

mata pelatihan manajemen data surveilans epidemiologi

Page 10: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

9

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan substansi mata pelatihan manajemen data SE

2) Menerapkan strategi fasilitasi mata pelatihan manajemen data SE

3) Menerapkan sistem evaluasi mata pelatihan manajemen data SE

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Substansi mata pelatihan manajemen data SE

2) Strategi fasilitasi mata pelatihan manajemen data SE

3) Sistem evaluasi mata pelatihan manajemen data SE

e. Waktu

Alokasi waktu 11 JPL, (T = 2 JPL, P = 9)

4. Teknik Melatih Deteksi Dini KLB

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang substansi mata pelatihan

deteksi dini KLB, strategi fasilitasi mata pelatihan deteksi dini KLB,

sistem evaluasi mata pelatihan deteksi dini KLB

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memfasilitasi

mata pelatihan deteksi dini KLB

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan substansi mata pelatihan deteksi dini KLB

2) Menerapkan strategi fasilitasi mata pelatihan deteksi dini KLB

3) Menerapkan sistem evaluasi mata pelatihan deteksi dini KLB

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Substansi mata pelatihan deteksi dini KLB

2) Strategi fasilitasi mata pelatihan deteksi dini KLB

3) Sistem evaluasi mata pelatihan deteksi dini KLB

Page 11: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

10

e. Waktu

Alokasi waktu 10 JPL, (T = 2 JPL, P = 8 JPL)

5. Teknik Melatih Penyelidikan Epidemiologi KLB

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang substansi mata pelatihan

penyelidikan epidemiologi KLB, strategi fasilitasi mata pelatihan

penyelidikan epidemiologi KLB, sistem evaluasi mata pelatihan mata

pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata

pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan substansi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi

KLB

2) Menerapkan strategi fasilitasi mata pelatihan penyelidikan

epidemiologi KLB

3) Menerapkan sistem evaluasi mata pelatihan penyelidikan

epidemiologi KLB

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Substansi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

2) Strategi fasilitasi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

3) Sistem evaluasi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB

e. Waktu

Alokasi waktu 13 JPL, (T = 2 JPL, P = 11 JPL)

Page 12: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

11

6. Teknik Melatih Koordinasi Surveilans Epidemiologi

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang substansi mata pelatihan

koordinasi surveilans epidemiologi, strategi fasilitasi mata pelatihan

koordinasi surveilans epidemiologi, sistem evaluasi mata pelatihan

koordinasi surveilans epidemiologi

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata

pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi dengan lintas program

dan lintas sektor terkait

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan substansi mata pelatihan koordinasi surveilans

epidemiologi

2) Menerapkan strategi fasilitasi mata pelatihan koordinasi surveilans

epidemiologi

3) Menerapkan sistem evaluasi mata pelatihan koordinasi surveilans

epidemiologi

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Substansi mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi

2) Strategi fasilitasi mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi

3) Sistem evaluasi mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi

e. Waktu

Alokasi waktu 9 JPL, (T = 1 JPL, P = 8 JPL)

Page 13: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

12

Mata Pelatihan Penunjang:

1. Building Learning Commitment (BLC)

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang pencairan suasana, nilai,

norma, dan kontrol kolektif pelatihan

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi

Koordinasi Surveilans Epidemiologi dengan lintas program dan lintas

sektor terkait

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Melakukan pencairan suasana

2) Melaksanakan nilai, norma dan kontrol kolektif kelas

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pencairan suasana

2) Melaksanakan nilai, norma dan kontrol kolektif kelas

e. Waktu

Alokasi waktu 2 JPL, (P = 2 JPL)

2. Anti Korupsi

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang pencairan suasana, nilai,

norma, dan kontrol kolektif pelatihan

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu membangun sikap

anti korupsi

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menyadarkan dampak korupsi

Page 14: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

13

2) Membangun semangat perlawanan terhadap korupsi

3) Membangun cara berpikir kritis terhadap masalah korupsi

4) Membangun sikap anti korupsi

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Dampak korupsi

2) Semangat perlawanan terhadap korupsi

3) Cara berpikir kritis terhadap masalah korupsi

4) Sikap anti korupsi

e. Waktu

Alokasi waktu 2 JPL, (T = 2 JPL)

3. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

a. Deskripsi Singkat

Mata pelatihan ini membahas tentang konsep RTL dan cara

menyusun RTL

b. Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu menyusun RTL

untuk diterapkan di wilayah kerja masing-masing

c. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:

1) Menjelaskan konsep penyusunan RTL

2) Menyusun RTL

d. Pokok Bahasan

Pokok Bahasan mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1) Konsep RTL

2) Cara penyusunan RTL

e. Waktu

Alokasi waktu 3 JPL, (T = 1 JPL, P = 2 JPL)

Page 15: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

14

C. Diagram Alur Proses Pelatihan

Evaluasi

Penyelenggaraan

Penutupan Post Test RTL

Materi Dasar

1.Kebijakan Pelatihan 2.Kebijakan Surveilans 3.Pengarahan Program (overview)

Setting Kelas: Kelas Gabungan

Materi Inti 3. Manajemen

Data Surveilans

Epideímiologi

4. Deteksi Dini KLB Setting Kelas: Cluster Pengampuan Khusus MI 3 dan MI 4

Pembukaan

E

V

A

L

U

A

S

I

Building Learning Commitment, Anti Korupsi

Pre Test

Lanjutan Diksusi Desain Praktek Lapangan pada MI 3

Manajemen Data Surveilans Epidemiologi dan MI5

Penyelidikan Wabah

Materi Inti

1. Konsep Teknik Melatih 2. Konsep Dasar Surveilans

Setting Kelas: Kelas Gabungan

Materi Inti 5. Penyelidikan

KLB

6. Koordinasi

Surveilans

Kesehatan Setting kelas: cluster pengampuan khusus MI 5 dan MI 6

Page 16: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

15

Secara garis besar proses pembelajaran berlangsung sebagai berikut:

1. Persiapan (unfreezing)

Berisi serangkaian acara atau kegiataan sebagai berikut:

a. Penerimaan peserta:

Peserta melakukan registrasi dan akan menerima bahan pembelajaran

yang diperlukan (training kit) termasuk jadwal pelatihan. Peserta juga

akan memperoleh informasi tentang fasilitas akomodasi dan konsumsi

yang akan Ia terima selama pelatihan termasuk letak ruang kelas, ruang

makan, auditorium, tempat ibadah, dan informasi lain yang diperlukan.

b. Pembukaan acara pelatihan:

Peserta akan memperoleh arahan dari pimpinan atau para pejabat

pemerintahan setempat.

c. Tes Awal / Pre Test:

Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh informasi awal tentang

tingkat pengetahuan peserta terhadap materi yang akan dilatihkan.

Hasil pre test akan dijadikan sebagai salah satu acuan dalam proses

pembelajaran selanjutnya.

d. Penjelasan program pelatihan:

Peserta akan memperoleh penjelasan yang berkaitan dengan program

pelatihan, baik teknis maupun administratif dari penyelenggara yaitu

oleh pengendali pelatihan dalam acara “Penjelasan Program” yang

akan dihadiri oleh seluruh jajaran penyelenggara pelatihan.

e. Membangun Komitmen /Building Learning Comitment (BLC)

Kegiatan ini merupakan acara pencairan (ice breaking), yang

dilaksanakan pada awal pelatihan atau setelah acara pembukaan,

agar para peserta siap secara fisik dan psikis untuk mengikuti pelatihan

secara total dengan penuh semangat.

2. Pembelajaran dan Pembahasan Materi Pelatihan

Merupakan proses pembelajaran yang mempergunakan berbagai metode

pembelajaran interaktif dengan lima pilar sumber belajar, dan dipandu

oleh fasilitator pelatihan.

Page 17: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

16

a. Materi Dasar: merupakan materi yang menjadi dasar dari semua materi

yang dibahas dalam pelatihan (Kebijakan Pelatihan dan Kebijakan

Surveilans).

b. Materi inti: merupakan materi pokok yang berkaitan dengan inti

pelatihan. Peserta akan mempelajari 6 materi inti. Pada sesi ini kelas di

bagi 2 settingan yaitu, kelas gabungan dan kelas cluster. Untuk Kelas

gabungan yaitu materi inti 1 Konsep Teknik Melatih, Materi Inti 2 Konsep

Dasar Surveilans Kesehatan. Sedangkan untuk kelas cluster pertama

yaitu Materi inti 3 Manajemen Data Surveilans Epidemiologi dan materi

inti 4 Deteksi Dini KLB. Dan untuk kelas cluster kedua yaitu materi inti 5

Penyelidikan KLB, dan Materi inti 6 Koordinasi Surveilans Epidemiologi.

Pada ToT ini para peserta setiap sesi dan masing-masing cluster materi

inti 3, 4, 5, 6 akan melakukan microteaching. Pada akhir sesi materi inti

peserta akan kembali masuk kelas gabungan untuk lanjutan diskusi

praktek lapangan MI3 Manajemen data dan MI 5 Penyelidikan KLB.

c. Materi penunjang adalah Rencana Tindak Lanjut dan Anti Korupsi

3. Penutup

Dilakukan proses sebagai berikut:

a. Peserta akan mengikuti posttest yang meliputi seluruh materi pelatihan

yang telah diberikan.

b. Di akhir sesi, peserta membuat Rencana Tindak Lanjut 2.

c. Evaluasi Pelatihan

Evaluasi dilakukan untuk memperoleh umpan balik dari pelatihan yang

diselenggarakan, guna perbaikan yang akan datang. Ada 3 macam

evaluasi selama penyelenggaraan pelatihan, yaitu:

1) Evaluasi terhadap peserta

2) Evaluasi terhadap fasilitator/ supervisor

3) Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan

d. Penutupan

Page 18: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

17

Merupakan tanda berakhirnya proses pelatihan. Saat penutupan,

dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan kepada peserta yang

dinyatakan tuntas mengikuti pelatihan.

Page 19: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

18

BAB III

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN

A. Perencanaan

1. Mekanisme perencanaan penyelenggaraan

Mekanisme perencanaan penyelenggaraan ToT pelatihan surveilans

epidemiologi diatur sebagai berikut:

a. Penyelenggara pelatihan membuat surat penugasan tim

penyelenggara, tim pengajar, pengendali pelatihan, petugas quality

control dengan penugasan masing-masing, menyusun jadwal

pelatihan, serta mempersiapkan sarana dan prasarana pelatihan

yang dibutuhkan

b. penyelenggara pelatihan mengajukan permohonan pelaksanaan

ToT pelatihan surveilans epidemiologi ke Pusat Pelatihan SDM

Kesehatan dengan melampirkan dokumen akreditasi sesuai

ketentuan yang berlaku

c. Pimpinan Institusi pelatihan yang terakreditasi menyampaikan

dokumen perencanaan pelaksanaan pelatihan untuk kebutuhan

akreditasi pelatihan kepada Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pelatihan dilaksanakan.

2. Peserta Pelatihan

Kriteria Peserta ToT pelatihan surveilans epidemiologi sebagai berikut:

a. Pendidikan S2 Epidemiologi atau

b. S1 Epidemiologi dengan pengalaman bekerja di bidang surveilans

epidemiologi minimal 3 tahun

c. Pejabat fungsional epidemiologi minimal ahli muda

d. Widyaiswara Muda dengan latar belakang pendidikan Epidemiologi

e. Bersedia menjadi fasilitator pada pelatihan surveilans epidemiologi

dengan melampirkan surat pernyataan

Page 20: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

19

Jumlah peserta ToT pelatihan surveilans epidemiologi maksimal

sebanyak 30 orang dalam satu kelas

3. Fasilitator

Kriteria fasilitator pada ToT pelatihan surveilans epidemiologi sebagai

berikut:

1. Widyaiswara Muda, diutamakan dengan latar belakang pendidikan

Epidemiologi

2. pejabat struktural atau praktisi yang memiliki kompetensi dalam

materi terkait (Epidemiolog), diutamakan yang telah mengikuti

pelatihan TPPK

No Materi Fasilitator

A Materi Dasar

1 Kebijakan Pelatihan Teknis

Kesehatan

Pejabat Struktural Puslat SDM

Kesehatan atau yang

mendapat delegasi

2 Kebijakan Penyelenggaraan

Surveilans Epidemiologi

Pejabat Struktural Dit.

Surkarkes atau yang

mendapat delegasi

3 Pengarahan Program

Pelatihan

Pejabat struktural/ staf teknis

yang kompeten/

penyelenggara

B Materi Inti

1 Teknik Melatih Minimal Widyaiswara Muda

2 Konsep Dasar Surveilans S2 Epidemiologi/ jabfung

epidemiologi ahli muda

3 Manajemen Data Surveilans

Epidemiologi

S2 Epidemilogi/ jabfung

epidemiologi ahli muda

4 Deteksi Dini KLB S2 Epidemilogi/ jabfung

epidemiologi ahli muda

5 Penyelidikan Epidemiologi KLB S2 Epidemilogi/ jabfung

epidemiologi ahli muda

6 Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

S2 Epidemilogi/ jabfung

epidemiologi ahli muda

C Materi Penunjang

1 BLC Widyaiswara/ pengendali

diklat

2 Anti Korupsi Widyaiswara atau pejabat

yang kompeten

3 RTL Telah mengikuti pelatihan

MoT

Page 21: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

20

4. Prasarana dan Sarana Pelatihan

a. Prasarana yang diperlukan dalam ToT pelatihan surveilans

epidemiologi meliputi:

Ruang kelas dengan kapasitas 30 (tiga puluh) orang peserta untuk

kelas gabungan

2 Ruang kelas dengan kapasitas 15 (lima belas) orang untuk

peserta kelas cluster

b. Sarana pembelajaran yang diperlukan dalam ToT pelatihan surveilans

epidemiologi meliputi:

Komputer

Proyektor

Papan tulis

Flipchart

ATK

Audio visual aid

Metaplan

c. Desain Kelas:

Agar proses internalisasi pengetahuan dapat berlangsung dengan

mudah pada saat pembelajaran, maka layout atau tata letak ruangan

kelas berbentuk U-shape dan Island dengan ilustrasi sebagai berikut:

5. Pembiayaan:

a. Sumber biaya penyelenggaraan ToT pelatihan surveilans epidemiologi

berasal dari instansi pengusul

Island Style U-Shape Style

Page 22: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

21

b. Indeks biaya program ToT pelatihan surveilans epidemiologi disusun

dan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku

B. Pelaksanaan Pelatihan

1. Penyelenggara

Penyelenggara ToT pelatihan surveilans epidemiologi diselenggarakan

oleh institusi penyelenggara yang memiliki kewenangan

menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan, dengan kriteria

sebagai berikut:

Memiliki SDM pelatihan yang sudah memiliki sertifikat pengendali

pelatihan (Master of Training/MoT)

Memiliki SDM pelatihan yang sudah memiliki sertifikat pelatihan

penyelenggaraan diklat (TOC)

2. Waktu Penyelenggaraan Pelatihan

Pelatihan ToT pelatihan surveilans epidemiologi diselenggarakan selama

8 (delapan) hari dengan jumlah JPL sebanyak 65 JPL

3. Tata tertib peserta latih

Rincian tata tertib peserta ToT pelatihan surveilans epidemiologi adalah

sebagai berikut:

a. Hadir tepat waktu mengikuti kegiatan pembelajaran tidak kurang dari

95 persen atau setara dengan 5 sesi pembelajaran dari total 7 sesi

pembelajaran di tempat pelatihan.

b. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama peserta

lainnya.

c. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh penceramah,

pengajar, dan penyelenggara pelatihan.

d. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan pelatihan.

e. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di

lingkungan pelatihan.

f. Tidak merokok selama pembelajaran berlangsung.

g. Tidak membawa senjata ke dalam tempat pelatihan.

Page 23: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

22

h. Tidak melakukan pelanggaran norma, hukum, dan susila selama

mengikuti pelatihan.

i. Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat

– zat adiktif lainnya di dalam tempat pelatihan.

4. Evaluasi

Evaluasi Pelatihan Terdiri dari :

a. Evaluasi terhadap peserta

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui :

1) Penjajagan awal melalui pre-test;

2) Penjajagan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta

terhadap keterampilan yang diterima melalui post test.

b. Evaluasi terhadap pelatih/fasilitator

Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan oleh peserta yang menilai

beberapa aspek, antara lain:

1) penguasaan mata pelatihan,

2) efektifitas waktu

3) sistematika dan cara penyajian mata pelatihan,

4) penggunaan metode, media dan alat bantu pelatihan

5) sikap dan perilaku

6) kerapihan berpakaian

7) penggunaan bahasa

8) penggunaan suara

9) kesempatan bertanya jawab

10) cara menjawab pertanyaan peserta,

11) pemberian motivasi kepada peserta,

12) kerjasama antar fasilitator (dalam tim)

c. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan

Evaluasi penyelenggaraan dilakukan oleh peserta yang menilai

beberapa aspek, antara lain:

1) Efektifitas penyelenggaraan pelatihan

2) Relevansi program pelatihan dengan pelaksanaan tugas

Page 24: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

23

3) Kelengkapan informasi pelatihan

4) Ketersediaan dan kebersihan prasarana asrama, kelas, ruang

makan, toilet dan prasarana lainnya

5) Ketersediaan dan kebersihan fasilitas sarana olahraga, kesehatan,

tempat ibadah dan sarana lainnya

6) Ketepatan waktu pelaksanaan pelatihan

7) Ketersediaan, kelengkapan dan keberfungsian sarana pengajaran

di dalam kelas

5. Penerbitan Sertifikat

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kepada setiap peserta yang telah

mengikuti pelatihan akan diberikan sertifikat yang dikeluarkan oleh

Kementerian Kesehatan RI dengan angka kredit 1 (satu) yang

ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan oleh panitia

penyelenggara dan atau sertifikat dari penyelenggara dengan nilai

Satuan Kredit Profesi (SKP) dari organisasi profesi Perhimpunan Ahli

Epidemiologi Indonesia (PAEI).

C. Pengawasan dan Pengendalian

1. Quality Control

Quality Control dilakukan oleh penyelenggara pelatihan bekerjasama

dengan institusi pelatihan yang terakreditasi (pengampu) dan

dilaksanakan pada saat pelatihan berlangsung

2. Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Monev dilakukan oleh Puslat SDM Kesehatan dan dilaksanaan pada saat

pelatihan berlangsung.

3. Laporan Pelaksanaan Pelatihan

Penyelenggara pelatihan menyampaikan laporan penyelenggaraan ke

Puslat SDM Kesehatan selambatnya 1 bulan setelah pelatihan selesai

dilaksanakan.

Page 25: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

24

4. Evaluasi Pasca Pelatihan

Evaluasi ini dilaksanakan sesuai mekanisme dan prosedur sebagai berikut:

a. Evaluasi pasca pelatihan dilakukan antara 6 (enam) sampai dengan

12 (dua belas) bulan setelah penyelenggaraan pelatihan berakhir,

dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam

melatih pada pelatihan teknis surveilans epidemiologi;

b. Evaluasi pasca pelatihan dilaksanakan oleh Puslat SDM Kesehatan;

c. Hasil evaluasi pasca pelatihan disampaikan kepada Kepala Puslat

SDM Kesehatan, pimpinan lembaga pelatihan terakreditasi sebagai

masukan dalam penyempurnaan program ToT pelatihan surveilans

epidemiologi selanjutnya.

Page 26: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

25

BAB IV

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan dijelaskan lebih lanjut

dalam panduan teknis tersendiri.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal Juli 2019

Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

Badan PPSDM - Kementerian Kesehatan RI

dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS

NIP. 196007311989031003

Page 27: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

26

Lampiran:

1. Master Jadwal

2. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP)

3. Instrumen penilaian microteaching

4. Lembar evaluasi peserta (pre/post – test)

5. Lembar evaluasi penyelenggaraan

6. Lembar evaluasi fasilitator

7. Lembar-lembar penugasan

Page 28: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

LAMPIRAN

Page 29: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

27

Lampiran 1:

JADWAL PENYELENGGARAAN

TOT PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

NO WAKTU MATERI (Cluster 1) JPL Fasilitator MATERI (Cluster 2) JPL Fasilitator

1 Hari Ke 1 Hari Ke 1

15.00 - 18.00 Registrasi Panitia Panitia

2 Hari Ke 2 Hari Ke 2

08.00-08.30 Pre-Test Panitia/ MOT idem (Gabungan) Panitia/ MOT

08.30- 09.30 Pembukaan idem (Gabungan)

09.30-09.45 Coffee Break idem (Gabungan)

09.45 - 11.15 Kebijakan Pelatihan Teknis

Kesehatan

2 idem (Gabungan)

11.15 - 12.00 Kebijakan Penyelenggaraan

Surveilans Epidemiologi

1 idem (Gabungan)

12.00 - 13.00 Istirahat idem (Gabungan)

13.00 - 13.45 Kebijakan Penyelenggaraan

Surveilans Epidemiologi

1 idem (Gabungan)

13.45 - 15.15 Pengarahan Program

Pelatihan

2 idem (Gabungan)

15.15 - 15.45 Coffee Break idem (Gabungan)

15.45 - 17.15 BLC 2 idem (Gabungan)

3 Hari Ke 3 Hari Ke 3

07.45 - 08.00 Refleksi MOT idem (Gabungan) MOT

08.00 - 09.30 Teknik Melatih (Teori) 2 idem (Gabungan)

09.30 - 09.45 Istirahat idem (Gabungan)

09.45 - 12.00 Teknik Melatih (Teori) 3 idem (Gabungan)

Page 30: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

28

NO WAKTU MATERI (Cluster 1) JPL Fasilitator MATERI (Cluster 2) JPL Fasilitator

12.00 - 13.00 Ishoma idem (Gabungan)

13.00 - 15.15 Teknik Melatih Konsep Dasar

Surveilans

3 idem (Gabungan)

15.15 - 15.30 Istirahat idem (Gabungan)

15.30 - 16.15 Teknik Melatih Konsep Dasar

Surveilans

1 idem (Gabungan)

4 Hari Ke 4 Hari ke -4

07.45 - 08.00 Refleksi MOT MOT

08.00 - 09.30 Teknik Melatih Manajemen

Data Surveilans Epidemiologi

2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Penyelidikan

Epidemiologi KLB

2 Team Teaching +

WI

09.30 - 09.45 Istirahat Istirahat

09.45 - 11.15 Teknik Melatih Manajemen

Data Surveilans Epidemiologi

2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Penyelidikan

Epidemiologi KLB

2 Team Teaching +

WI

11.15 - 12.00 Teknik Melatih Manajemen

Data Surveilans Epidemiologi

1 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Penyelidikan

Epidemiologi KLB

1 Team Teaching +

WI

12.00 - 13.00 Ishoma Istirahat

13.00 - 13.45 Teknik Melatih Manajemen

Data Surveilans Epidemiologi

1 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Penyelidikan

Epidemiologi KLB

1 Team Teaching +

WI

13.45 - 15.15 Teknik Melatih Manajemen

Data Surveilans Epidemiologi

2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Penyelidikan

Epidemiologi KLB

2 Team Teaching +

WI

15.15 - 15.30 Istirahat Istirahat

15.30 - 17.00 Teknik Melatih Manajemen

Data Surveilans Epidemiologi

2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Penyelidikan

Epidemiologi KLB

2 Team Teaching +

WI

Page 31: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

29

NO WAKTU MATERI (Cluster 1) JPL Fasilitator MATERI (Cluster 2) JPL Fasilitator

5 Hari Ke 5

07.45 - 08.00 Refleksi MOT Refleksi MOT

08.00 - 09.30 Teknik Melatih Deteksi Dini KLB 2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

2 Team Teaching +

WI

09.30 - 09.45 Istirahat Istirahat

09.45 - 11.15 Teknik Melatih Deteksi Dini KLB 2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

2 Team Teaching +

WI

11.15 - 12.00 Teknik Melatih Deteksi Dini KLB 1 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

1 Team Teaching +

WI

12.00 - 13.00 Ishoma Istirahat

13.00 - 13.45 Teknik Melatih Deteksi Dini KLB 1 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

1 Team Teaching +

WI

13.45 - 15.15 Teknik Melatih Deteksi Dini KLB 2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

2 Team Teaching +

WI

15.15 - 15.30 Istirahat Istirahat

15.30 - 17.00 Teknik Melatih Deteksi Dini KLB 2 Team

Teaching + WI

Teknik Melatih

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

1 Team Teaching +

WI

6 Hari ke - 6

07.45 - 08.00 Refleksi MOT idem (Gabungan) MOT

08.00 - 08.45 Simulasi Mandat 1 idem (Gabungan)

08.45 - 09.30 Simulasi PE 1 idem (Gabungan)

09.30 - 09.45 Istirahat Istirahat

09.45 - 11.30 Simulasi PE 2 idem (Gabungan)

Page 32: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

30

NO WAKTU MATERI (Cluster 1) JPL Fasilitator MATERI (Cluster 2) JPL Fasilitator

11.30 - 13.30 Ishoma Jumu'ah Ishoma Jumu'ah

13.00 - 14.30 Anti Korupsi 2 idem (Gabungan)

14.30 - 15.15 RTL 1 idem (Gabungan)

15.15 - 15.30 Istirahat Istirahat

15.30 - 17.00 RTL 2 idem (Gabungan)

8 Hari Ke - 7

07.45 - 08.00 Persiapan Penutupan Panitia - MOT idem (Gabungan) Panitia - MOT

08.00 - 09.00 Penutupan idem (Gabungan)

09.00 - 10.00 Penyelesaian Administrasi idem (Gabungan)

10.00 - 12.00 Check Out Istirahat

Total JPL 46 19

Page 33: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

31

Lampiran 2:

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

TOT PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

Nomor : MPD 1

Mata Pelatihan : Kebijakan Pelatihan Teknis Kesehatan

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang isu strategis kesehatan, arah kebijakan pengembangan kompetensi

SDM kesehatan, bentuk dan jalur pengembangan kompetensi SDM kesehatan, peningkatan mutu pelatihan

bidang kesehatan

Waktu : 2 JPL (T = 2, P = 0)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memahami Kebijakan Pelatihan Teknis Kesehatan

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata pelatihan

ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan isu strategis

kesehatan

2. Menjelaskan arah kebijakan

pengembangan kompetensi

SDM kesehatan

1. Isu strategis kesehatan

2. Arah kebijakan

pengembangan

kompetensi SDM kesehatan

a. Besaran pelatihan

bidang kesehatan

b. Tantangan

pengembangan

kompetensi SDM bidang

kesehatan

Ceramah

interaktif

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan

Tayang

ATK

Modul

UU ASN No 5 tahun

2014 tentang ASN

UU No 36 tahun

2014ttg Nakes

PP No 11 tahun 2017

tentang Manajemen

PNS

Page 34: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

32

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

3. Menjelaskan bentuk dan jalur

pengembangan kompetensi

SDM kesehatan

4. Menjelaskan peningkatan

mutu pelatihan bidang

kesehatan

3. Bentuk dan jalur

pengembangan

kompetensi SDM kesehatan

4. Peningkatan mutu

pelatihan bidang

kesehatan

Page 35: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

33

Nomor : MPD 2

Mata Pelatihan : Kebijakan Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan penyelenggaraan surveilans epidemiologi,

penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi, peran laboratorium dalam sistem surveilans penyakit

menular

Waktu : 2 JPL (T = 2, P = 0)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memahami kebijakan penyelenggaraan surveilans

epidemiologi

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan Kebijakan

penyelenggaraan surveilans

epidemiologi

2. Menjelaskan

penyelenggaraan sistem

surveilans epidemiologi

1. Kebijakan

penyelenggaraan

surveilans epidemiologi:

a. Dasar Hukum

b. Tujuan

c. Sasaran

d. Strategi

2. Penyelenggaraan Sistem SE

a. Pelaksanaan Sistem

Surveilans penyakit

menular (SKDR,

Surveilans PD3I, EBS)

b. Pelaksanaan sistem SE

penyakit tidak menular

Ceramah

interaktif

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Permenkes No 64

Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian

Kesehatan

Permenkes No 45

tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan

surveilans Kesehatan

Permenkes No 949

tahun 2004 tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem Kewaspadaan

Dini Kejadian Luar

Page 36: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

34

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

3. Menjelaskan peran

laboratorium dalam sistem

surveilans penyakit menular

3. Peran laboratorium dalam

sistem surveilans penyakit

menular:

a. Jejaring kerjasama

b. Regional dan Nasional

Biasa

Permenkes No 1501

tentang Jenis Penyakit

Menular Tertentu Yang

Dapat Menimbulkan

Wabah dan Upaya

Penanggulangan

Permenkes No 82

Tahun 2014 tentang

Penanggulangan

Penyakit Menular

Kepmenkes No 1479

tahun 2003 tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem Surveilans

Epidemiologi Penyakit

Menular dan Tidak

Menular terpadu

Page 37: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

35

Nomor : MPD 3

Mata Pelatihan : Pengarahan Program Pelatihan

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang program pelatihan surveilans, intisari mata pelatihan konsep dasar SE,

intisari mata pelatihan manajemen data surveilans, intisari mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB,

intisari mata pelatihan deteksi dini KLB, dan intisari mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi

Waktu : 2 JPL (T = 2, P = 0)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memahami Program Pelatihan Surveilans Epidemiologi

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan Program

Pelatihan Surveilans

Epidemiologi (SE)

2. Menjelaskan intisari mata

pelatihan konsep dasar SE

3. Menjelaskan intisari mata

pelatihan manajamen data

surveilans

4. Menjelaskan intisari mata

pelatihan penyelidikan

epidemiologi KLB

5. Menjelasakan intisari mata

pelatihan deteksi dini KLB

6. Menjelaskan intisari mata

pelatihan koordinasi SE

1. Program Pelatihan Surveilans

Epidemiologi (SE)

2. Intisari mata pelatihan

konsep dasar SE

3. Intisari mata pelatihan

Manajemen Data

Epidemiologi

4. Intisari mata pelatihan

Penyelidikan Epidemiologi

KLB

5. Intisari mata pelatihan

Deteksi dini KLB

6. Intisari mata pelatihan

Koordinasi SE

Ceramah

interaktif

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Panduan

Penyelenggaraan

Pelatihan Surveilans

Epidemiologi

Page 38: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

36

Nomor : MPI 1

Mata Pelatihan : Teknik Melatih

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang pembelajaran orang dewasa (POD), alat bantu dan media

pembelajaran, metode pembelajaran, iklim pembelajaran, teknik presentasi yang interaktif, evaluasi

pembelajaran, dan rencana pembelajaran (RP)

Waktu : 5 JPL (T = 1, P = 4)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu menerapkan teknik melatih

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini peserta mampu:

1. Menjelaskan

Pembelajaran Orang

Dewasa (POD)

2. Menjelaskan Alat Bantu

dan Media Pembelajaran

1. Pembelajaran Orang Dewasa :

a. Perubahan paradigma

pendidikan

b. Perbedaan pedagogi dan

andragogi

c. Prinsip-prinsip POD

d. Ruang lingkup

pendekatan, dan tujuan

POD

e. Strategi POD

2. Alat Bantu dan Media

Pembelajaran :

a. Pengertian & peranan

media pembelajaran

b. Pengertian & peranan alat

bantu pembelajaran

Ceramah

Interaktif

Curah

pendapat

Simulasi

Latihan

menyusun

SAP

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan

Tayang

ATK

Modul

Petunjuk

praktik

memfasilitasi

Lembar

simulasi

Instrumen

evaluasi

Kemkes RI, Badan

PPSDM, Pusdiklat

SDM Kesehatan,

Modul Pelatihan

TPPK, Jakarta, 2010.

Page 39: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

37

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

3. Mengunakan Metode

Pembelajaran

4. Menciptakan Iklim

Pembelajaran

c. Media dan alat bantu

pembelajaran yang efektif.

d. Kriteria pemilihan media

dan alat bantu

pembelajaran

e. Keunggulan dan

keterbatasan media dan

alat bantu pembelajaran.

3. Metode Pembelajaran :

a. Pengertian

b. Keunggulan dan

keterbatasan tiap metode

pembelajaran.

c. Metode pembelajaran

yang efektif.

4. Iklim Pembelajaran :

a. Pengelolaan Kelas Secara

Efektif

b. Perkembangan Kelompok

c. Kondisi dan situasi belajar

berpusat pada

pembelajar

Page 40: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

38

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

5. Melakukan Teknik

Presentasi yang interaktif

6. Menjelaskan tentang

Evaluasi Pembelajaran

7. Menyusun Rencana

Pembelajaran (RP)

5. Teknik Presentasi interaktif

a. Pengertian dan tujuan

b. Teknik menghantar sesi

pembelajaran.

c. Teknik merangkum sesi

pembelajaran.

d. Teknik tanya jawab efektif.

e. Teknik mengelola

hubungan interaktif.

f. Komunikasi Efektif

6. Evaluasi Pembelajaran

a. Pengertian, tujuan, prinsip

evaluasi hasil

pembelajaran

b. Jenis–jenis evaluasi hasil

pembelajaran

c. Bentuk dan kaidah

instrumen evaluasi hasil

pembelajaran

7. Rencana Pembelajaran (RP) :

a. Pengertian, manfaat dan

tujuan RP

b. Langkah-langkah

penyusunan SAP

Page 41: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

39

Nomor : MPI 2

Mata Pelatihan : Teknik Memfasilitasi Konsep Dasar Surveilans

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang substansi konsep dasar surveilans, strategi fasilitasi mata pelatihan

konsep dasar surveilans, sistem evaluasi mata pelatihan konsep dasar surveilans

Waktu : 4 JPL (T = 2, P = 2)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan substansi

mata pelatihan konsep

dasar surveilans

2. Menerapkan strategi

fasilitasi mata pelatihan

1. Substansi konsep dasar

surveilans

a. dasar-Dasar surveilans

epidemiologi (defenisi dan

atribut)

b. Epidemiologi Deskriptif

Analitik

c. Konsep Penyebab Penyakit

(Host-Agent -Lingkungan)

d. Riwayat Alamiah Penyakit

e. Ukuran dasar epidemiologi

(pengukuran penyakit dan

gambaran penyakit)

2. Strategi fasilitasi mata

pelatihan Konsep Dasar

surveilans

Ceramah

interaktif

Curah

Pendapat

Simulasi

mengajar

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Data (PISPK)

Panduan

simulasi

mengajar

Departemen

Kesehatan RI. (2003).

Panduan Praktis

Surveilans

Epidemiologi Penyakit

(PEP). Edisi I. Jakarta.

Herrhyanto, Nar.,

Gantini, Tuti. (2015).

Analisis Data

Kuantitatif dengan

Statistika Deskriptif.

Cetakan 1. Bandung.

Kementerian

Kesehatan R.I.(2017).

Buku Pedoman;

Penyelidikan dan

Penanggulangan

Page 42: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

40

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Konsep Dasar surveilans

3. Menerapkan sistem

evaluasi mata pelatihan

konsep dasar surveilans

3. Sistem evaluasi mata pelatihan

konsep dasar surveilans

Kejadian Luar Biasa

Penyakit Menular dan

Keracunan Pangan.

Edisi Revisi 2017.

Jakarta.

Kuzma, Jan W.,

Bohnenblust, Stephen.

(2005). Basic Statistics

for the Health

Sciences. Fifth Edition.

Mc Graw-Hill. New

York.

Merril,R.M., Timmreck,

R.M.M.T.C. (2006).

Introduction to

Epidemiology. Jones &

Bartlett Learning.

Murti, Bhisma. (1997).

Prinsip dan Metode

Riset Epidemiologi.

Cetakan Pertama.

Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Sabri,

Luknis.,Hastono,Susant

o P. (2006). Statistik

Page 43: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

41

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Kesehatan. Edisi Revisi.

Jakarta.

Swarjana, I Ketut.

(2016): Statistik

Kesehatan. Edisi 1.

Yogyakarta

U.S. Departement of

Health and Human

Services; CDC:

Principles of

Epidemiology in Public

Health Practice ; an

Introduction to

Applied Epidemiology

and Biostatistics. Third

Edition. Atlanta.

Kementerian

Kesehatan (2013),

Modul Teknik

Memfasilitasi Program

Kesehatan (TPPK),

Jakarta

Page 44: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

42

Nomor : MPI 3

Mata Pelatihan : Teknik Memfasilitasi Manajemen Data Surveilans Epidemiologi

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang substansi manajemen data SE, strategi fasilitasi mata pelatihan

manajemen data SE, sistem evaluasi mata pelatihan manajemen data SE

Waktu : 11 JPL (T = 2, P = 9)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata pelatihan manajemen data surveilans

epidemiologi

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan substansi mata

pelatihan Manajemen Data

SE

2. Menerapkan strategi

fasilitasi mata pelatihan

manajemen data SE

3. Menerapkan sistem

evaluasi mata pelatihan

manajemen data SE

1. Substansi mata pelataihan

Manajemen Data SE:

a. Pengumpulan data

b. Pengolahan data

c. Analisis Data

d. Diseminasi informasi

2. Strategi fasilitasi mata

pelatihan manajemen data SE

3. Sistem evaluasi mata pelatihan

manajemen data SE

Tugas baca

Curah

pendapat

Ceramah

Interaktif

Simulasi

mengajar

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan

Tayang

ATK

Modul

Bahan ajar Teknik

melatih

Modul Pelatihan

Teknis Manajemen

data.

Page 45: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

43

Nomor : MPI 4

Mata Pelatihan : Teknik Memfasilitasi Deteksi Dini KLB

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang substansi mata pelatihan deteksi dini KLB, strategi fasilitasi mata

pelatihan deteksi dini KLB, sistem evaluasi mata pelatihan deteksi dini KLB

Waktu : 10 JPL (T = 2, P = 8)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata pelatihan deteksi dini KLB

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan substansi

mata pelatihan deteksi

dini KLB

2. Menerapkan strategi

fasilitasi mata pelatihan

deteksi dini KLB

3. Menerapkan sistem

evaluasi mata pelatihan

deteksi dini KLB

1. Substansi mata pelatihan

deteksi dini KLB (konsep

kewaspadaan dini)

a. Berbasis indikator

b. Berbasis kejadian

c. deteksi dini terhadap

berbagai jenis penyakit

berpotensi KLB/keracunan

2. Strategi fasilitasi mata

pelatihan deteksi dini KLB

3. Sistem evaluasi mata pelatihan

deteksi dini KLB

Ceramah

interaktif

Curah

Pendapat

Simulasi

mengajar

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Data (PISPK)

Panduan

latihan

manajemen

data

Panduan

diskusi

kelompok

Demiology

Principles and

Methods. Little

Brown Company

Boston, New york,

Toronto, London

Undang-undang

Nomor 4 Tahun

1984 Tentang

Wabah Penyakit

Menular.

PP RI Nomor 40

Tahun 1991

Tentang

Penanggulangan

Wabah Penyakit

Menular.

Page 46: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

44

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Keputusan Menteri

Kesehatan RI

Nomor

1116/MENKES/SK/V

III/2003 Tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem Surveilans

Epidemiologi

Kesehatan.

Peraturan Menteri

Kesehatan RI

Nomor

949/MENKES/SK/VIII

/2004 Tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem

Kewaspadaan Dini

– Kejadian Luar

Biasa (KLB).

Modul inti 2 :

Surveilans

Epidemiologi.

Pelatihan Asisten

Epidemiologi

Page 47: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

45

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Lapangan,2010

Modul ; Jafung

Epid Ahli Pusdiklat

Aparatur ,2012

Depkes RI.

Kepmenkes Nomor

1479/SK/X/2003

tentang Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem

Epidemiologi

Penyakit Menular

dan Penyakit Tidak

Menular, 2003.

Depkes RI.

Permenkes Nomor

949/Menkes/SK/VIII

/2004, Tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem

Kewaspadaan Dini

Kejadian Luar

Biasa (KLB), 2004.

Depkes RI.

Permemkes RI

Page 48: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

46

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

No.1501/MENKES/P

ER/X/2010 Tentang

Jenis Penyakit

Menular Yang

Dapat

Menimbulkan

Wabah Dan

Upaya

Penanggulangan.

Jakarta:

Kementerian

Kesehatan

Republik

Indonesia, 2010.

Kemenkes RI,

Pedoman Sistem

Kewaspadaan Dini

dan Respon, 2012

Page RM, Cole GE,

Timmreck TC. Basic

Epidemiological

Methods and

Biostatistics. A

Practical

Guidebook. Jones

and Barlett

Page 49: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

47

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Publisher. Boston,

London. 1995.

Mc Mahon Brian,

M.D., PhD.,

Trichopoulos

Dimitras, M.D.,

M.D. 1996. Epi

Page 50: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

48

Nomor : MPI 5

Mata Pelatihan : Teknik Memfasilitasi Penyelidikan Epidemiologi KLB

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang substansi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB, strategi

fasilitasi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi KLB, sistem evaluasi mata pelatihan mata pelatihan

penyelidikan epidemiologi KLB

Waktu : 13 JPL (T = 2, P = 11)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata pelatihan penyelidikan epidemiologi

KLB

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan Substansi

mata pelatihan

penyelidikan epidemiologi

KLB

1. Substansi mata pelatihan

penyelidikan epidemiologi KLB

a. Prinsip Prinsip Penyelidikan

Epidemiologi KLB :

b. Penyelidikan Epidemiologi:

1) Informasi indikasi

adanya KLB

2) Penetapan adanya

KLB

3) Persiapan

4) Penentuan Etiologi KLB

5) Penemuan Kasus &

variabel lain

6) Penemuan &

perekaman data

Ceramah

Interaktif

Demonstrasi

Role play

Simulasi

mengajar

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Panduan

roleplay

Panduan

simulasi

Peraturan Menteri

kesehatan Nomor

1501/Menkes/Per/

X/2010 tentang

Jenis Penyakit

Menular Tertentu

Yang Dapat

Menimbulkan

Wabah dan

Upaya

Penanggulangan

Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor

82 Tahun 2014

tentang

Penanggulangan

Page 51: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

49

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

2. Menerapkan strategi

memfasilitasi mata

pelatihan Penyelidikan

Epidemiologi KLB

3. Menerapkan sistem

evaluasi mata pelatihan

Penyelidikan Epidemiologi

KLB

kasus

7) analisis distribusi data

KLB

8) Analisis factor risiko

9) Peranan Laboratorium

dalam PE

10) Menentukan sumber

dan cara penularan

11) dan Kesimpulan

sebab akibat

12) Rekomendasi

penenggulanga KLB

serta Aspek integrasi

13) Pembuatan laporan

c. Penanggulangan KLB

2. Strategi fasilitasi mata

pelatihan Penyelidikan

Epidemiologi

3. Sistem evaluasi mata

pelatihan Penyelidikan

Epidemiologi

Penyakit Menular

KepmenkesNo.147

9/Menkes/SK/VIII/2

003 tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Sistem Surveilans

Epidemiologi

Penyakit Menular

dan Tidak Menular

terpadu

Bahan Ajar Tehnik

Melatih –Pusdiklat

SDM Kesehatan

Badan PPSDM Kes,

Page 52: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

50

Nomor : MPI 6

Mata Pelatihan : Teknik Memfasilitasi Koordinasi Surveilans Epidemiologi

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang substansi mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi, strategi

fasilitasi mata pelatihan koordinasi surveilans epidemiologi, sistem evaluasi mata pelatihan koordinasi

surveilans epidemiologi

Waktu : 9 JPL (T = 1, P = 8)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu memfasilitasi mata pelatihan koordinasi surveilans

epidemiologi dengan lintas program dan lintas sektor terkait

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan substansi

Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

1. Substansi Koordinasi Surveilans

Epidemiologi

a. definisi Jejaring Surveilans

b. Koordinasi dengan jejaring

surveilans

1) Koordinasi dengan

swasta (praktek dokter,

bidan swasta dan unit

pelayanan kesehatan

yang berada diwilayah

kerjanya)

2) Koordinasi dengan

puskesmas yang

berbatasan

Ceramah

interaktif

Diskusi

kelompok

Simulasi

mengajar

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Page 53: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

51

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

2. Menerapkan strategi fasilitasi

mata pelatihan Koordinasi

Surveilans Epidemiologi

3. Menerapkan sistem evaluasi

mata pelatihan konsep

dasar surveilans

2. Menerapkan strategi fasilitasi

mata pelatihan Koordinasi

Surveilans Epidemiologi

3. Menerapkan sistem evaluasi

mata pelatihan konsep dasar

surveilans

Page 54: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

52

Nomor : MPP 1

Mata Pelatihan : Building Learning comitment (BLC)

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang pencairan suasana, nilai, norma, dan kontrol kolektif pelatihan

Waktu : 2 JPL (P = 2)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu menerapkan komitmen belajar

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Melakukan pencairan

suasana

2. Melaksanakan nilai, norma

dan kontrol kolektif kelas

1. Pencairan suasana:

Perkenalan

Harapan

Pengurus Kelas

2. Nilai, norma dan kontrol

kolektif kelas

Nilai

Norma kelas

Kontrol kolektif

Games

Diskusi

Kelompok

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Pusdiklat Aparatur

BPPSDM

Kesehatan, Modul

TPPK, Jakarta,

2011

Pusdiklat

Kesehatan

BPPSDM

Kesehatan, Modul

Kumpulan

Instrumen Diklat,

Jakarta, 2002

Page 55: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

53

Nomor : MPP 2

Mata Pelatihan : Anti Korupsi

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang pencairan suasana, nilai, norma, dan kontrol kolektif pelatihan

Waktu : 2 JPL (T = 2)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu membangun Sikap Anti Korupsi

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta dapat:

1. Menyadarkan Dampak

Korupsi

2. Membangun Semangat

Perlawanan terhadap

Korupsi

3. Membangun Cara Berpikir

Kritis terhadap Masalah

Korupsi

4. Membangun Sikap

Antikorupsi

1. Dampak Korupsi

2. Semangat Perlawanan

terhadap Korupsi

3. Cara Berpikir Kritis terhadap

Masalah Korupsi

4. Sikap Antikorupsi

Ceramah

interaktif

Curah

pendapat

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Video

UU Nomor 20 Tahun

2001 tentang

Perubahan UU

Nomor 31 tahun

1999 tentang

Pemberantasan

Tindak Pidana

Korupsi

Instruksi Presiden

Nomor 1 Tahun 2013

Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor

232/MENKES/SK/VI/2

013 tentang Strategi

Komunikasi

Pekerjaan dan

Budaya Anti Korupsi

Page 56: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

54

Nomor : MPP 3

Mata Pelatihan : Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Deskripsi Singkat : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep RTL dan cara menyusun RTL

Waktu : 2 JPL (T = 1, P = 1)

Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu membuat rencana tindak lanjut (RTL) untuk diterapkan di

wilayah kerja masing-masing.

Indikator Hasil Belajar Pokok Bahasan/

Sub Pokok Bahasan Metode

Alat Bantu/

Media Referensi

Setelah mengikuti mata

pelatihan ini, peserta mampu:

1. Menjelaskan konsep

penyusunan rencana tindak

lanjut (RTL)

2. Menyusun RTL

1. Konsep penyusunan RTL:

a. Pengertian dan ruang

lingkup RTL

b. Manfaat RTL

c. Azas dan ciri-ciri RTL

d. Komponen RTL

2. Cara penyusunan RTL

Ceramah

dan Tanya

Jawab

Presentasi

Hasil RTL

Proyektor

Whiteboard

Komputer

Audio Aid

Flipchart

Bahan Tayang

ATK

Modul

Formulir RTL

Panduan RTL

Standar

Penyelenggaraan

Pelatihan,

Pusdiklat Aparatur

Depkes, 2012

Page 57: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

55

Lampiran 3:

LEMBAR PENILAIAN

PRAKTIK MEMFASILITASI DI KELAS (MICRO FASILITATING)

TOT PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

Nama Peserta :

Materi Pembelajaran :

Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan :

Waktu :

PETUNJUK PENILAIAN

1. Obyek penilaian adalah aktifitas/ kegiatan praktik melatih di kelas, untuk itu

amatilah secara seksama seluruh komponen kegiatan berjumlah ... butir seperti yang

tercantum pada halaman 2 (dua). Sedangkan untuk memberikan nilai pada setiap

butir obyek penilaian dapat digunakan panduan pada halaman 4, 5 dan 6.

2. Berilah nilai pada kolom hasil pengamatan dengan ketentuan :

[ V ] Jika komponen kegiatan yang dilakukan/ dimunculkan sesuai dengan kaidah

yang tercantum pada panduan dan dilakukan secara baik dan benar (efektif

dan efisien), maka dapat diberikan nilai 8,9 atau10

[ X ] Jika komponen kegiatan yang dilakukan/ dimunculkan sesuai dengan kaidah

yang tercantum pada panduan tetapi dilakukan dengan kurang baik atau

kurang benar (kurang efektif/ efisien), Atau komponen kegiatan yang

dilakukan/ dimunculkan kurang sesuai dengan kaidah yang tercantum pada

panduan, maka dapat diberikan nilai 5, 6 atau 7

[ O ] Jika komponen kegiatan tidak dilakukan/ dimunculkan sama sekali, maka

dapat diberikan nilai 2, 3 atau 4

3. Berikan catatan khusus berupa kritik dan saran jika Anda temukan hal – hal yang

kurang sesuai dengan kaidah kediklatan yang baik dan benar sesuai dengan

panduan. Tetapi berikan pujian jika Anda temukan hal – hal yang sudah baik sesuai

panduan

Page 58: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

56

NO PRAKTEK MELATIH

HASIL OBSERVASI

[ V ] [ X ] [ O ]

A PEMBUKAAN

1. Pengucapan salam dan perkenalan

pengkondisian situasi dan lingkungan

2. Keterkaitan dengan materi sebelumnya,

penyampaian Hasil Belajar (TPU) ,Indikator hasil

belajar (TPK) dan Apersepsi

B PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Presentasi interaktif :

a. Menghantar sesi pembelajaran

b. Mengelola hubungan interaktif

c. Teknik bertanya efektif

Cara/ kaidah pertanyaan

Kesesuaian pertanyaan dengan tujuan/

moment

Cara menanggapi jawaban

Cara menanggapi pertanyaan

2. Penentuan metoda pembelajaran yang sesuai/

efektif untuk mencapai tujuan

3. Pemilihan media dan alat bantu pembelajaran

yang sesuai dengan metode pembelajaran

4. Penguasaan substansi materi

5. Ketepatan alokasi waktu

C PENGAKHIRAN

1. Merangkum sesi pembelajaran/ evaluasi/

pencapaian penyampaian Hasil Belajar (TPU)

Indikator hasil belajar (TPK)

2. Kesesuaian penyimpulan pokok bahasan dengan

penyampaian Hasil Belajar (TPU) ,Indikator hasil

belajar (TPK) serta pemberian pesan tindak lanjut

3. Pengucapan terima kasih dan salam perpisahan

JUMLAH :

Page 59: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

57

Jumlah Kumulatif : [V] + [X] + [O]

10

CATATAN [kritik, saran perbaikan dan pujian] :

= __________

Jakarta, ______________________

Penilai

_____________________

Page 60: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

58

Lampiran 4:

LEMBAR EVALUASI PESERTA (PRE/POST TEST)

TOT PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

Pilihlah 1 (satu) jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (X)

pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan option pada lembar telah

disediakan.

1. Agar dapat berperan sbg pelatih /Fasilitator hendaknya memahami hal-

hal sbb:

a. Fasilitator langsung menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

peserta,agar peserta merasa puas.

b. Fasilitator menyampaikan contoh pengalaman pribadi terkait atau

tidak terkait pembelajaran.

c. Fasilitator tidak menggurui dan tidak memaksakan kehendak pada

peserta.

d. Peserta diberikan kesempatan sebebas-bebasnya sesuai kemauan

belajarnya

2. Tujuan Pembelajaran umum atau hasil belajar sebenarnya sama dengan

a. Kompetensi akhir yang akan dicapai setelah mengikuti pelatihan

b. Kompetensi yang terperinci untuk mencapai tujuan akhir pelatihan .

c. Rumusan kompetensi yang dipilih dalam program pelatihan

d. Rumusan kompetensi spesiafik yang terukur dalam program pelatihani.

3. Dalam situasi diskusi maka prinsip fasilitasi yang harus diterapkan oleh

fasilitasor adalah :

a. Fasilitator membiarkan diskusi berjalan sesuai arus perdebatan.

b. Fasilitator dapat melebur dalam kelompok diskusi

c. Fasilitator tidak membiarkan peserta mendominasi diskusi

d. Fasilitator melakukan penilaian dan mengkritisi diskusi

4. Pada Indikator hasil belajar atau Tujuan Pembelajaran Khusus/TPK dikenal

dengan rumusan yang menggunakan huruf awalan A, B, C, & D. Di

bawah ini mana kepanjangan dari huruf – huruf itu :

a. Audience – Behavior – Concern – Design

b. Action – Believe – Concern – Degree

c. Audience – Behavior – Criterion – Design

d. Audience – Behavior – Condition – Degree

Page 61: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

59

5. Dalam pendekatan POD (Andragogi) ,pelatih lebih berperan sebagai

nara sumber atau fasilitator,oleh karena itu hal-hal yang harus dilakukan

dalam proses belajar sbb:

a. Fasilitator dapat menggali pengalaman peserta selama proses

pembelajaran berlangsung .

b. Fasilitator mengikuti kemauan peserta dalam memilih metode dalam

pembelajaran

c. Peserta melakukan proses belajar aktif dengan metoda ceramah

tanya jawab.

d. Peserta dapat belajar sambil bersenda gurau sesukanya selama

proses pembelajaran .

6. Manfaat SAP atau Satuan Acara Pembelajaran dalam proses belajar

mengajar adalah :

a. Memberikan kebebasan waktu yang dialokasikan dalam

menyampaikan materi

b. Membatasi metoda dan alat bantú yg digunakan untuk prosesbelajar.

c. Meningkatkan rasa percaya diri fasilitator.

d. Mengetahui proses pembelajaran yang akan berlangsung dan

metoda-metoda untuk mencapai tujuan materi tersebut.

7. Tujuan penyusunan Satuan Acara Pembelajaran (SAP) adalah sebagai :

a. pedoman/ panduan yang memberi arah pada fasilitator dlm proses

pembelajaran

b. pedoman/ panduan panitia dlm menghitung biaya jam

pembelajaran pada setiap materi

c. pedoman/ panduan peserta pelatihan dalam mengikuti proses

pembelajaran

d. pedoman/ panduan panitia dalam mengalokasikan durasi waktu

pelatihan

8. Satuan Acara Pembelajaran disusun oleh:

a. Panitia penyelenggara

b. Tim Penyusun Kurikulum dan Modul

c. Peserta

d. Fasilitator/Pelatih

Page 62: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

60

9. Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam memilih metode

pembelajaran adalah

a. Pengaturan waktu

b. Keterlibatan aktif peserta

c. Keinginan fasilitator untuk menerapkan nya

d. Tujuan kompetensi yang ingin dicapai (Pengetahuan,sikap,

keterampilan)

10. Metode pembelajaran yang digunakan untuk menggali pengalaman

dan ide-ide peserta pelatihan adalah:

a. Role play

b. Brainstorming

c. Diskusi

d. Ceramah Tanya Jawab (Lecture)

11. Dalam menentukan media pembelajaran beberapa hal yang perlu

diperhatikan:

a. Tujuan dan domain kompetensi yang ingin dicapai , karakteristik

peserta dan sumber daya yang tersedia

b. Tujuan dan domain kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik

fasilitator dan sumberdaya yang tersedia.

c. Karakteristik fasilitator, Karakteristik peserta dan sumberdaya yang

tersedia.

d. Karakteristik peserta, sumber daya yang tersedia dan efek dari media

12. Dalam menentukan media pembelajaran, kita tidak harus mengacu

pada

a. Tujuan pembelajaran

b. Metoda pembelajaran

c. Besar kecilnya ruang kelas yang tersedia.

d. Kemampuan fasilitator dalam menggunakan alat

13. Yang termasuk dalam Media Pembelajaran adalah :

a. Training kits.

b. Manikin /pantom.

c. Flip Chart

d. Petunjuk diskusi

Page 63: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

61

14. Dalam melakukan komunikasi ada 3 (tiga) pilar yang mendukung

kesuksesan sebuah komunikasi ,yaitu :

a. Komunikator, isi Pesan,Media dan Komunikan

b. Komunikator, isi Pesan dan Komunikan

c. Bahasa tubuh (body language) sebesar 55 % ,Intonasi suara sebesar

38 % dan pesan (word) sebesar 7 %.

d. Bahasa tubuh (body language) sebesar 7 % ,Intonasi suara sebesar 38

% dan pesan (word) sebesar 55 %.

15. Dalam mengelola sebuah presentasi, ada 3 (tiga) hal yang penting untuk

diperhatikan,yaitu :

a. Pembukaan,Isi presentasi dan Penutup..

b. Visual,Vokal dan Verbal .

c. Persiapan, presentasi dan Kesimpulan..

d. Kompetensi Fasilitator ,Materi yang relevan dan kriteria Peserta

16. Salah satu strategi yang penting dalam mengelola hubungan interaktif

adalah:

a. Fasilitator mampu menjadi pendengar yang efektif

b. Membiarkan peserta diklat ngobrol selama proses pembelajaran.

c. Fasilitator bergaya sangat sederhana dibandingkan dengan peserta

diklat

d. Menyampaikan materi dengan memperhatikan apa yang terjadi

selama proses pembelajaran.

17. Tujuan utama dari pre dan post test dalam penyelenggaraan pelatihan:

a. Menentukan kelulusan peserta pelatihan

b. Menentukan keberhasilan penyelenggaraan pelatihan.

c. Menentukan ranking peserta yang terbaik

d. Menentukan keberhasilan widyaiswara dalam pembahasan materi

18. Untuk melakukan evaluasi hasil belajar dengan pencapaian ranah afektif

dan ketrampilan , penilaian hasil belajar yang paling sesuai adalah :

a. Dengan test lisan

b. Dengan test essay

c. Dengan test tindakan

d. Dengan Observasi

Page 64: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

62

19. Dalam proses pembelajaran perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil

pembelajaran adapun kegiatan evaluasi adalah termasuk kegiatan

a. Mengukur dan menilai

b. Mengukur dan memutuskan

c. Menilai dan menetapkan

d. Menetapkan dan mengukur

20. Evaluasi hasil belajar harus dilakukan oleh pelatih/fasilitator, untuk

memastikan bahwa materi yang disampaikan peserta telah mencapai

kompetensi yang diharapkan. Tujuan dilakukan post test adalah untuk :

a. Mengetahui hasil pembelajaran secara rata – rata kelas dan hasilnya

dapat dianggap sebagai hasil penyelenggaraan pelatihan.

b. Mengetahui tingkat perkembanganan dan daya serap yang dapat

dilihat melalui butir – butir soal yang dapat dijawab dengan benar.

c. Menentukan kelulusan bagi setiap individu peserta diklat yang ber-

Sertifikat [STTPL/surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan].

d. Menentukan Batas Posisi Peringkat menggunakan PAN/ NRT [Norm

Referenced Test ] atau PAP/ CRT [Criterion Referenced Test] :

menetapkan nilai batas kelulusan.

Selamat bekerja !!!

(Kejujuran lebih penting )

Page 65: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

63

Lampiran 5:

LEMBAR EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN

TOT PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

Petunjuk umum:

Berikan tanda √ pada kolom berikut ini sesuai dengan penilaian Saudara.

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1. Efektivitas penyelenggaraan

2. Relevansi program diklat

dengan pelaksanaan tugas

3. Persiapan dan ketersediaan

sarana diklat

4. Hubungan peserta dengan

penyelengara pelatihan

5. Hubungan antar peserta

6. Pelayanan kesekretariatan

7. Kebersihan & kenyamanan

ruang kelas

8. Keberishan & kenyamanan

auditorium

9. Kebersihan & kenyamanan

ruang makan

10. Kebersihan & kenyaman

asrama

11. Kebersihan toilet

12. Kebersihan halaman

13. Pelayanan petugas resepsionis

14. Pelayanan petugas ruang

kelas

15. Pelayanan petugas auditorium

16. Pelayanan petugas ruang

makan

17. Pelayanan petugas asrama

18. Pelayanan petugas keamanan

19. Ketersediaan fasilitas olahraga,

ibadah, kesehatan

Page 66: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

64

Saran/komentar terhadap:

1. Fasilitator

2. Penyelenggara/pelayanan panitia

3. Master of Training (MOT)/Pengendali Pelatihan

4. Sarana dan prasarana

5. Yang dirasakan menghambat

6. Yang dirasakan membantu

7. Materi yang paling relevan

8. Materi yang kurang relevan

Page 67: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

65

Lampiran 6:

LEMBAR EVALUASI PELATIH/FASILITATOR

TOT PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

Nama Pelatihan :

Nama Fasilitator :

Materi :

Hari/Tanggal :

Waktu/Jam :

Tulislah tanda centang (√) pada penilaian Saudara pada kolom yang sesuai

No. PENILAIAN Skor

45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

1. Penguasaan materi

2. Ketepatan waktu

3. Sistematika penyajian

4. Penggunaan metode & alat bantu

5. Empati, gaya & sikap terhadap peserta

6. Penggunaan bahasa dan volume suara

7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta

8. Pencapauian tujuan pembelajaran umum

9. Kesempatan tanya jawab

10. Kemampuan menyajikan

11. Kerapihan pakaian

12. Kerjasama antar tim pengajar (jika merupakan tim)

Keterangan Skor: 45 – 55: Kurang, 56 – 75: Sedang, 76 – 85: Baik, 86 ke atas: Sangat Baik.

Saran:

Page 68: PEDOMAN PENYELENGGARAAN TOT PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/...Memfasilitasi mata pelatihan konsep dasar surveilans 3. Memfasilitasi mata pelatihan

66