KULIAH III - 12 Mei 2013 Hub UUPA Dg UUD -Sist Hak Penguasaan Tanah [Compatibility Mode]

HUKUM AGRARIA

1

HUKUM AGRARIA

OLEHDR. NIA KURNIATI, SH.,MH

HUKUM AGRARIA DALAM ARTI LUAS DAN SEMPIT

18-12-2010 Nia K Widiawan 2

18-12-2010 3

RUANG LINGKUP AGRARIA/HUKUM AGRARIA SEJARAH & SUMBER HUKUM AGRARIA NASIONAL

Nia K Widiawan

RUANG LINGKUP AGRARIARUANG LINGKUP AGRARIA

TERMASUK KEKAYAAN ALAM YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA

BUMI

AIR

RUANG ANGKASA

18-12-2010 4Nia K Widiawan

PENGERTIAN HUKUM PENGERTIAN HUKUM AGRARIAAGRARIA

HUKUM AGRARIA MERUPAKAN SUATUKELOMPOK BERBAGAI BIDANG HUKUM, YGMASING-MASING MENGATUR HAK-HAKPENGUASAAN SUMBER DAYA ALAMTERTENTU YG TERMASUK PENGERTIANAGRARIA SEPERTI : HUKUM TANAH HUKUM AIR HUKUM PERTAMBANGAN HUKUM PERIKANAN

HUKUM PENGUASAAN ATAS TENAGADAN UNSUR-UNSUR DLM RUANGANGKASA MENGATUR HAK-HAKPENGUASAAN ATAS TENAGA DAN UNSUR-UNSUR DLM RUANG ANGKASA


6

HUKUM TANAH :Mengatur Hak-hak Penguasaan Atas Tanah DalamArti Permukaan Bumi;

HUKUM AIR, :Mengatur hak-hak penguasaan atas air;

HUKUM PERTAMBANGAN :Mengatur hak-hak penguasaan atas bahan-bahan galian

HUKUM PERIKANAN,:Mengatur hak-hak penguasaan atas kekayaanalam yang terkandung di dalam air;

HUKUM PENGUASAAN ATAS TENAGA DAN UNSUR-UNSUR DALAM RUANG ANGKASA, :Mengatur hak-hak penguasaan atas tenaga danunsur-unsur dalam ruang angkasa.

18-12-2010 Nia K Widiawan

LANDASAN HUKUM AGRARIA


HUKUM TANAH NASIONALSEGI FORMAL HTN• DIBUAT DI INDONESIA

OLEH PEMEBNTUK UU DI INDONESIA & DISUSUN DALAM BHS INDONESIA

• BERLAKU DI WILAYAH INDONESIA & MELIPUTI SEMUA TANAH YG ADA DI WILAYAH INDONESIA

SEGI MATERIIL HTN• TERKAIT TUJUAN, KONSEPSI,

ASAS-ASAS, SISTEM & ISINYA• KONSIDERANS UUPA HURUF

A S/D J• KONSIDERANS UUPA HURUF J

:” …HARUS MELAKSANAKAN PULA KETENTUAN PS 33 UUD 1945, YG MEWAJIBKAN NEGARA HARUS MENGATUR PEMILIKAN & MEMIMPIN PENGGUNAANNYA


Tujuan uupa

• Meletakan dasar bagi penyusunan Hukum Agraria Nasional

• Meletakan dasar untuk mengadakan kesatuan kesederhanaan hukum

• Meletakan dasar untuk memberikan kepastian hukum


LANDASAN HUKUM TANAH NASIONAL (LANDASAN KONSTITUSIONAL)

• Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945Arahan di bidang pertanahan– Penataan Penguasaan Tanah Oleh Negara

bagi seluruh rakyat Indonesia dilaksanakan secara berencana untuk kemakmuran rakyat.

– Penataan Penggunaan Tanah perlu memperhatikan hak-hak rakyat, batas maksimum kepemilikan tanah pertanian dan perkotaan.

– Penyempurnaan Kelembagaan untuk mencapai sasaran catur tertib pertanahan (tertib hukum, tertib administrasi, tertib pengunaan tanah, tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup).18-12-2010 10

Nia K Widiawan

LANDASAN OPERASIONAL• UU NO.5 TAHUN 1960 MENGENAI PERATURAN DASAR POKOK-

POKOK AGRARIABERDASARKAN PASAL 2 UUPA DIKAITKAN PASAL 33 UUD 1945 BAHWA URUSAN AGRARIA MENURUT SIFAT DAN AZASNYA MERUPAKAN TUGAS PEMERINTAH PUSAT.

PERATURAN PELAKSANAAN UUPA


UUPA SEBAGAI UU POKOK• UUPA HANYA MEMUAT KONSEPSI , ASAS, DAN

KETENTUAN POKOKNYA SAJA• UUPA MERUPAKAN DASAR BAGI PENYUSUNAN

PERATURAN-PERATURAN LAINNYA• UUPA KRN SIFATNYA MRP PERATURAN DASAR BAGI

HK TANAH YG BARU• MATERI MUATAN PASAL2NYA MEMUAT SIFAT-SIFAT

NASIONAL


HUBUNGAN UUPA DENGAN UUD 1945


Psl 33 (3) UUD 1945 :“bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alamyg terkandung di dalamnya dikuasai negara dandipergunakan untuk sebesar2besarnyakemakmuran rakyat . HMN atas B A R A :Meliputi penguasaan atas permukaan bumi,tubuh bumi, air dan ruang angka;Beraspek Perdata & Publik; Tidak Memberi kewenangan Untuk MenguasaiTanah Secara Fisik dan Menggunakannya.

HAK MENGUASAI NEGARA MENURUT UUD 1945


15

KEWENANGAN HMN MENURUT UUPA

Pasal 2 ayat (2) :a. Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan,

penggunaan, persediaan dan pemeliharaanBAR;

b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang denganBAR;

c. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang danperbuatan-perbuatan hukum yang mengenaiBAR.

Pasal 2 ayat (4) : Hak menguasai dari negara tersebut

pelaksanaannya dapat dikuasakan kepadadaerah swatantra dan masyarakat-masyarakathukum adat, sekedar diperlukan dan tidakbertentangan dengan kepentingan nasional,menurut ketentuan PP hak pengelolaan.18-12-2010 Nia K Widiawan

TANAH DALAM PENGERTIAN YURIDIS


PASAL 4 ayat (1) UUPA

• Atas dasar Hak Menguasai dari Negara ..ditentukan adanya bermacam-macam hak atas permukaan bumi yang disebut tanah yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang…


TANAH DALAM ARTI YURIDIS (ps 4 ayat 1)• Adalah permukaan bumi• Hak atas Tanah adalah : Hak atas sebagian

tertentu permukaan bumi yang berbatas , berdimensi dua, dengan ukuran panjang dan lebar, tetapi wewenang penggunaannya dapat diperluas hingga meliputi penggunaan sebagian tubuh bumi yg ada di bawah tanah dan air

• Ps 4 ayat 2 : …sekedar diperlukan untuk kepentingan yg langsung berhubungan dengan penggunaan tanah itu dalam batas menurut UU ini dan Peraturan yang lebih tinggi


PASAL 8 UUPA• Atas dasar hak menguasai dari Negara sebagai

yang dimaksud dalam pasal 2 diatur pengambilan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi, air dan ruang angkasa

• Penjelasan Pasal 8 UUPA : Karena menurut ketentuan dalam pasal 4 ayat 2 hak-hak atas tanah itu hanya memberi hak atas permukaan bumi saja, maka wewenang wewenang yang bersumber daripadanya tidaklah mengenai kekayaankekayaan alam yang terkandung didalam tubuh bumi, air dan ruang angkasa. Oleh karena itu maka pengambilan kekayaan yang dimaksudkan itu memerlukan pengaturan tersendiri. Ketentuan ini merupakan pangkal bagi perundang-undangan pertambangan dan lain-lainnya. Nia K Widiawan 19

SISTEM PENGUASAAN HAK ATAS TANAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM TANAH NASIONAL


HAK BANGSA INDONESIA

HAK MENGUASAI NEGARAHAK ULAYAT

MASY.HKM ADAT

HAK-HAK PERORANGAN/INDIVIDUAL :

- HAK ATAS TANAH (Pasal 16 UUPA)

- WAKAF

- HAK TANGGUNGAN (Pasal 57 UUPA)

Psl.1 UUPA

Psl.3 UUPA Psl.33 (3) UUPAPsl.2 UUPA

HAK PENGELOLAAN (PENJELASAN UUPA)

STRUKTUR HAK HAK PENGUASAAN ATAS TANAH MENURUT UUPA


HAK MENGUASAI NEGARA ATAS TANAH


23

HAK BANGSA INDONESIA

Dasar hukum Pasal 1 ayat (1), (2), (3) UUPA; Hak Bangsa adalah sebutan yang diberikan oleh ilmuwan

hukum tanah pada lembaga hukum dan hubungan hukumkonkrit dengan bar indonesia termasuk kekayaan yangterkandung di dalamnya;

Semacam Hak Ulayat dalam konsepsi Hukum Tanah Nasionalyg merupakan HakPenguasaanAtas Tanah Tertinggi;

Mengandung unsur keperdataan (kepunyaan) dan unsurpublik (tugas kewenangan);

Subjek hak bangsa adalah seluruh rakyat Indonesiasepanjang masa;

Tanah yang yang dihaki adalah semua tanah yang adadalam wilayah negara republik indoneia;

Hubungan hukum yang bersifat abadi.


HAK MENGUASAI DARI NEGARA

Pasal 2 ayat (2) : Hak menguasai negara memberi wewenang untuk : Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan,

penggunaan, persediaan dan pemeliharaan BAR; Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan

hukum antara orang-orang dengan BAR; Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan

hukum antara orang-orang dan perbuatan-perbuatanhukum yang mengenai BAR.

Pasal 2 ayat (4) : Hak menguasai dari negara tersebut pelaksanaannya

dapat dikuasakan kepada daerah swatantra danmasyarakat-masyarakat hukum adat, sekedardiperlukan dan tidak bertentangan dengankepentingan nasional, menurut ketentuan PP hakpengelolaan.


25

HAK ULAYAT MASYARAKAT HUKUM ADAT hak Ulayat : merupakan serangkaian wewenang-

wewenang dan kewajiban-kewajiban suatumasyarakat hk adat, yang berhubungan dengantanah yang terletak dalam lingkunganwilayahnya;

Subjek Hak Ulayat : Masyarakat Hukum Adat Objek Hak Ulayat : Semua tanah dalam wilayah

masyarakat hukum adat teritorial Kewajiban utama penguasa adat : memelihara

kesejahteraan dan kepentingan anggota-anggota masyarakat hknya, jangan sampaitimbul perselisihan mengenai pemakaian tanah


26

HAK ULAYAT MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM UUPA

Hak Ulayat dalam UUPA,Hak Ulayat diakui dalam Pasal 3 UUPA disertai 2syarat :

1. Eksistensinya, diakui sepanjang menurutkenyataannya masih ada;

2. Pelaksanaannya, pengakuan hak ulayat dalampelaksanaannya dibatasi oleh kepentingannasional dan negara, uu dan peraturan yanglebih tinggi;

Pengakuan hak ulayat dipertegas lagi dengandikeluarkannya Permenag/KA BPN No. 5 Tahun1999 tentang pedoman penyelesaian masalahhak ulayat masyarakat hukum adat.


HUKUM ADAT DALAM UUPA

SEBAGAI SUMBER UTAMA HUKUM TANAH NASIONAL;SEBAGAI HUKUM ASLI BANGSA INDONESIA, SEBAGAI HUKUM TIDAK TERTULIS MENGANDUNG UNSUR-UNSUR ASLI INDONESIA;BERKONSEPSI KOMUNALISTIK & RELIGIUSMENGAKUI HAK ULAYAT SEBAGAI SISTEM PENGUASAAN TERTINGGI ATAS TANAH;HAK ULAYAT BERFUNGSI KE LUAR & KE DALAM


HUBUNGAN FUNGSIONAL HUKUM ADAT DENGAN UUPA

KONSIDERANS UUPA• Ps 5 : “ …perlu adanya hukum agraria nasional,

yang berdasar atas hukum adat tentang tanah, yang sederhana dan menjamin kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan tidak mengabaikan unsur-unsur yang bersandar pada hukum agama;

• Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat.

• Dalam pembangunan HTN Hk Adat berfungsi sebgai sumber utama dlm mengambil bahan2 yg diperukan;

• Dalam hub nya dengan HTN Positif norma2 Hk Adat berfungsi sbg Hk yg melengkapi 18-12-2010 28

HAK PERORANGAN ATAS TANAH


30

JENIS-JENIS HAK ATAS TANAH


31

HAK MILIK (Psl. 20 -27 UUPA) Pembatasan (Psl.20)• Turun temurun• Terkuat & terpenuh• Fungsi Sosial

Luas• Dibatasi Ketentuan Ceiling

(pembatasan luas tanah)

Right to Use dibatasi ketent. Land Use, Perda, Fungsi Sos

Prinsip Nasionalitas(Subjek)

• WNI (Psl.9)• BH tertentu (PP 38/1963)


• Subyek Hak Milikprinsip Nasionalitas :

WNI, Badan hukum tertentu

(PP 38/1963) : Bank-bank negara, Koperasi pertanian, Badan sosial/keagamaan,• Luas dibatasi,• Harus didaftarkan.

Formalitas Right of Disposal• Akta PPAT dari Daerah Kec

Letak Tanah


Alas Hak Milik• SK Pem (PMDN 6/1972)• Ketentuan Konversi• Hak Pengelolaan

Jangka waktu• Selama diatur dlm UUPA

Right of Disposal• Dpt dialihkan kpd siapa saja• Dpt dijadikan objek HT• Dpt didirikan HGB, HP di atas HM

Pendaftaran• Harus didaftarkan (Psl.23)


HAK GUNA USAHAPsl. 28 -34 UUPA & Psl 2 – 18 PP 40/1996• Pembatasan :• Mengusahakan tanah yg dikuasai negara

guna pertanian, perkebunan, perikanandan peternakan

• Luas:

• Right to UsePertanian, perkebunan, perikanan,peternakan (Psl.20 UUPA, Psl. 12 PP40/1996

• Prinsip Nasionalitas (Subjek) :WNI (Psl.9) BH Indonesia

• Formalitas R.o. DisposalPeralihan di depan PPAT khusus/Pejbt BPNPembebanan HT di depan PPAT letaktanah


• Alas Hak Guna UsahaPMDN 6/1972 jo Per Ka BPN 16/1990 5 s/d 100 ha asal tdk dg fasilitas Penanaman Modal oleh Kanwil BPN; di atas 100 ha oleh Ka BPN 5s/d 25 ha untuk perorangan

• Jangka WaktuUUPA : 25/35 th + 25 thPP 40/1996 : 30 th + 25 th +pembaharuan

• Right of DisposalDpt dialihkan asal kpd WNIDpt dibebani HT

• PendaftaranHarus didaftarkan (Psl. 32 UUPA jo Psl 7 PP

40/1996


• Berakhirnya Hak Guna Usaha• Wkt berakhir• Melanggar syarat• Dilepaskan haknya• Dicabut unt Kepent Umum• Tanahnya musnah


HAK GUNA BANGUNAN(PSL. 35 – 40 uupa & Psl 19 – 38 PP 40/1996)

• Pembatasan :Hak untuk mendirikan dan mempunyaibangunan atas tanah bukan miliknya;

• Right to Usemendirikan dan mempunyai bangunanatas tanah bukan miliknya;

• Prinsip Nasionalitas(Subjek)WNI (Psl.9) BH Indonesia

• Formalitas R.o. DisposalPeralihan di depan PPAT khusus/PejbtBPNPembebanan HT di depan PPAT letaktanah


Jangka waktu

• HGB di atas tanah negara & HPL maks 30 tahun dapat diperpanjang 20 tahun dapat diperbaharui, HGB di atas hak milik dapat diperbaharui.

Right of Disposal• Dpt dialihkan kpd siapa saja• Dpt dijadikan objek HT

• Dpt didirikan HGB, HP di atas HM

Pendaftaran• Harus didaftarkan (Psl.38)


Berakhirnya HGB

• Pencabutan Hak• Melanggar Prinsip Nasionalitas• Ditelantarkan• Penyerahan sukarela• Tanahnya musnah


40

ALAS HAK HGB

1. SK pemerintah :a. Wewenang kepala kantor pertanahan HGB

sampai 200 m2 & HGB di atas HPL;b. Wewenang Kakanwil HGB sampai 150 000 m2c. Wewenang kepala bpn hgb > 150 000 m2;2. Konversi tanah eks tanah adat & eks tanah

barat;3. Perjanjian dengan pemegang hak milik.


41

BERAKHIRNYA HGU & HGB

1. Jangka waktunya berakhir;2. Dihentikan sebelum jangka

waktunya berakhir;3. Dilepas oleh pemegang hak;4. Dicabut untuk kepentingan umum;5. Diterlantarkan;6. Tanahnya musnah;7. Bukan WNI lagi.


HAK PAKAI (Privat)[Pasal 41 – 43 UUPA & Psl. 39 – 58 PP 40/1996] Pembatasan (Right to Use)• Menggunakan & memungut Hasil• Tanah yg dikuasai negara• Tanah yg dikuasai dg HM• Tanah yg dikuasai dg HPL• (PP 40/1996)

Prinsip Nasionalitas• (Subjek)• WNI (Psl.9)• BH Indonesia• Org Asing Penduduk Ind• BH Asing yg ada izin Ops

Izin Pemindahan Hak• Psl.43 UUPA + Psl.54 PP 40/1996


Alas Hak• PMDN 6/1972• s/d 2000 m2 Kanwil BPN > 2000 m2 Ka BPN• HPL vide PMDN 1/1977 : Perjanjian + PMDN• 6/1972 jo Psl 47 PP 40/1996

Konversi HakKarena Perjanji.HM jo Psl. 39 – 58 PP 40/1996

Jangka WaktuUUPA : 30 th + 20 thPP 40/1996 : 30 th + 25 th + Pembaharuan

Right of DispossalHP (Prinat) dpt dialihkanObjek HT

Pendaftaran :Psl.43 UUPA + Psl 54 PP 40/1996 tdk mengaturPMDN 1/1996 jo Psl. 43 PP 40/1996


44

HAPUSNYA HAK PAKAI (PRIVAT)

1. Berakhirnya jangka waktu pemberian;2. Tidak terpenuhinya syarat pemegangnya;3. Pencabutan hak;4. Penyerahan sukarela;5. Diterlantarkan;6. Kemusnahan tanahnya;7. Pemegang haknya tidak memenuhi

kewajiban;8. Pemegang haknya tidak memenuhi

kewajiban berdasarkan perjanjian pemberian hak;

9. Putusan pengadilan.


45

HAK PAKAI KHUSUS/PUBLIK

Pembatasan (right to use); Mempergunakan tanah untuk

pelaksanaan tugasnya di tanah yang dikuasai negara;Prinsip Nasionalitas (subyek) :

1. Publik;a. Departemen/Ditjen;b. Lembaga pemerintah non

departemen;c. Pemda, dll;2. Publik Interest : perwakilan negara-

negara asing;3. Publik agama/sosial;a. Lembaga keagamaan;b. Lembaga sosial.


46

KETENTUAN HAK PAKAI KHUSUS/PUBLIK

Tidak dapat dialihkan;Tidak/bukan obyek hak tanggungan;Jangka waktu tidak terbatas selama masih dipergunakan;Harus didaftarkan dan membayar uang administrasi;Hak berakhir jika tidak dipergunakan lagi, tanahnya kembali kepada negara;

Kewenangan kepala BPN;Peralihan hak : tidak dapat dialihkan kepada swasta, kepada sesama lembaga pemerintah dengan mencabut sk pertama dan setelah menjadi tanah negara diterbitkan sk peralihak hak pakai.


47

HAK SEWA UNTUK BANGUNAN

Pembatasan; Mengunakan tanah milik orang lain untuk

keperluan bangunan; Membayar uang sewa; Tidak boleh dengan pemerasan;

Prinsip Nasionalitas :1. WNI;2. Orang asing penduduk Indonesia;3. Badan hukum asing yang mempunyai

perwakilan di Indonesia; Dapat dialihkan; Jangka waktu tidak diatur; Pembayaraan :• Satu kali (sekaligus);• Beberapa kali ;• Sebelum/sesudah tanah dipergunakan.08-01-2011 Nia K Widiawan

KULIAH III - 12 Mei 2013 Hub UUPA Dg UUD -Sist Hak Penguasaan Tanah [Compatibility Mode]

Documents

Transcript of KULIAH III - 12 Mei 2013 Hub UUPA Dg UUD -Sist Hak Penguasaan Tanah [Compatibility Mode]