Kuliah-4 Faktor Ekonomi Dan Peramalan
-
Upload
ahmad-ardi-santoso -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
description
Transcript of Kuliah-4 Faktor Ekonomi Dan Peramalan
-
Faktor Ekonomi dan
Peramalan Penumpang
ACHMAD WICAKSONO
-
PP 70 Th 2001
Penetapan lokasi bandar udara dilakukan dengan
memperhatikan:
1. Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Propinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kabupaten/Kota;
2. Pertumbuhan ekonomi;
3. Kelayakan ekonomis dan teknis pembangunan dan pengoperasian bandar udara umum;
4. Kelestarian lingkungan;
5. Keamanan dan keselamatan penerbangan;
6. Keterpaduan intra dan antar moda; dan
7. Pertahanan keamanan negara.
-
Penilaian Kelayakan Ekonomi
1.Metode Perbandingan Manfaat Biaya
(Benefit Cost Ratio B/C Ratio)
2.Metode Nilai Sekarang Bersih
(Net Present Value NPV)
3.Metode Tingkat Pengembalian
(Internal Rate Of Return Method - IRR)
-
Metode Benefit Cost Ratio
Angka Perbandingan Nilai Manfaat (Sekarang) Dari Suatu Proyek Dengan Nilai Biayanya
(Sekarang).
B/C = Keuntungan Bersih/Total Biaya
-
Metode Net Present Value
Nilai Manfaat Bersih (Sekarang) Suatu Proyek Dikurangi Dengan Nilai Biaya (Sekarang)
Proyek Tersebut
NPV = Keuntungan Bersih - Total Biaya
-
Metode Internal Rate Of Return
Tingkat Bunga Pada Saat Nilai Manfaat (Sekarang) Suatu Proyek Sama Dengan
Biayanya (Sekarang).
IRR = Tingkat Suku Bunga pada saat
(Keuntungan Bersih = Total Biaya)
-
Peramalan Kebutuhan Penerbangan
Memperkirakan kebutuhan jumlah pesawat terbang yang akan dibuat oleh industri pesawat terbang
Membantu perusahaan penerbangan dalam merencanakan jumlah peralatan dan karyawannya untuk masa mendatang
Membantu pengelola bandar udara dalam penyusunan rencana sistem penerbangan (aviation system planning), rencana sistem lapangan terbang (airport system planning) dan rencana induk lapangan terbang (airport master planning)
-
Peramalan Penumpang
Peramalan penumpang merupakan proses meramal jumlah penumpang yang akan menggunakan bandar udara pada masa depan, dengan mendasarkan pada variabel-variabel tertentu.
Umumnya perkiraan dibutuhkan untuk jangka pendek (5 tahun), menengah (10 tahun), dan panjang (20 tahun). Makin panjang jangka perkiraan, makin berkurang ketepatannya dan harus dilihat sebagai suatu pendekatan saja.
Untuk perencanaan jumlah penumpang di terminal penumpang, diperlukan peramalan penumpang tahunan dan penumpang jam puncak (typical peak hour).
-
Metode Peramalan Cara Konvensional
Penilaian (Judgement)
Survei harapan Manajer
Peramalan Trend/Kecenderungan
-
Metode Peramalan Cara Analitis,
dengan pemodelan empat tahap :
Model Bangkitan Trip Generation
Model Sebaran - Trip Distributions
Model Pemilihan Moda Modal Splits
Model Pemilihan Rute Trip Assignments
-
Metode Peramalan
Kecenderungan/Trend Analysis
Metode analisis waktu atau time series, yaitu mendasarkan pada penggunaan analisis pola hubungan antara variabel yang diramal dengan variabel waktu.
Metode sebab akibat atau causal method, yaitu menggunakan analisis pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhi.
-
Pemilihan Metode Peramalan Trend
Pemilihan metode peramalan sangat bergantung pada masalah dan keadaan yang dihadapi.
Dalam meramalkan frekuensi penerbangan di masa yang akan datang digunakan metode sebab akibat atau korelasi
Hal ini terjadi karena frekuensi penerbangan tidak hanya bergantung pada waktu, tetapi juga tergantung pada beberapa variabel lain
-
Variabel yang berpengaruh pada besarnya
aktifitas penerbangan yang diramalkan
dengan cara analitis
Tingkat tarif penerbangan Kondisi demografi kota dan wilayah sekitarnya Perubahan sosial budaya masyarakat dan teknologi
komunikasi
Karakter perkembnagn ekonomi kota dan wilayah sekitarnya Aktivitas pemerintahan di kota tersebut Kedekatan terhadap kota besar lainnya Perkembangan teknologi pesawat terbang dan moda
pesaingnya
Ketersediaan prasarana penunjang bagi moda penerbnagan dan moda pesaingnya
-
Persamaan Regresi Linear
Persamaan yang menjelaskan hubungan satu variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas secara linear.
Bentuk umum yang digunakan untuk peramalan merupakan hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) adalah sebagai berikut :
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + + bk Xk
-
Contoh Model Peramalan
Model untuk penumpang keberangkatan domestik (Y1) di Juanda, adalah regresi linier
sederhana dengan satu variabel bebas, yakni
PDRB Propinsi Jawa Timur (X3), sbb :
Y1 = 27262,828 + (2,336E-02)X3