Peramalan IPR

21
PERAMALAN KINERJA ALIRAN FLUIDA DARI RESERVOIR KE LUBANG SUMUR ( IPR ) Dibagi 2 kelompok yaitu : 1. Faktor skin (S) = 0 2. Faktor skin (S) ≠ 0 Syarat : tek. Reservoir < tek. saturasi

Transcript of Peramalan IPR

Page 1: Peramalan IPR

PERAMALAN KINERJA ALIRAN FLUIDA DARI RESERVOIR KE LUBANG

SUMUR ( IPR )

Dibagi 2 kelompok yaitu :

1. Faktor skin (S) = 0

2. Faktor skin (S) ≠ 0

Syarat : tek. Reservoir < tek. saturasi

Page 2: Peramalan IPR

PERAMALAN IPR UNTUK S = 0

Dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Metoda Standing

2. Metoda PIVOT POINT

Ke 2 nya dikembangkan dari pers.

VOGEL shg semua persyaratan VOGEL

harus dipenuhi.

Page 3: Peramalan IPR

METODA STANDING

Anggapan anggapan :

1. P.I mengikuti definisi aliran 1 fasa

2. Saturasi fluida di reservoir sama di setiap titik.

Persamaan yang dihasilkan :

1. PI (J) untuk masa sekarang ( Jp )*

Page 4: Peramalan IPR

(Jp)* = 1.8 Qomax

Pr

2. PI untuk masa yang akan datang, (Jf)*

3. Tentukan Qo max untuk masa yang akan datang

(Qo max)f = (Jf)* (Pr)f

1.8

Page 5: Peramalan IPR

Langkah langkah perhitungan :

1. Siapkan data pendukung meliputi : a) Data tek dan produksi saat sekarang

b) Hub So vs P serta grafik Kro, dari ke 2 hubungan ini dapat dibuat hub antara Kro vs tekanan

c) Hub antara visc minyak dan faktor vol. Formasi terhadap tekanan

2. Dari data P dan Q, hitung Qo max dg pers. Vogel 3. Hitung harga (Jp)* 4. Hiung harga Kro,µo dan Bo pada tek res sekg (Pr)p dan y.a.d (Pr)f pada tabel di langkah 1. 5. Hitung harga (Jf)* 6. Hitung harga (Qo max)f ,yang akan datang 7. Buat kurva IPR untuk masa y.a.d berdasarkan harga (Qo max)f dg gunakan pers. Vogel

Page 6: Peramalan IPR

Diketahui : spacing = 40 acre

Saturasi minyak tersisa = 15%

Interstitial Sw = 20%

P.I (J) = 0.92

Rate (Q) = 400 bpd

Page 7: Peramalan IPR

1. Hitung harga (Qomax)p =

400

1-0.2(1815/2250) – 0.8 (1815/2250)2

= 1257.5 bpd

2. Hitung harga (Jp)* = 1.8 x (1257.5/2250) = 1.01

3. Ambil harga Bo, Kro dan µo pada data atau dihitung

4. Hitung (Jf)* = 1.01 (0.685)/{(3.59)(1.150)}

(0.815)/{(3.11)(1.173)}

= 0.750 bpd/psi

5. Hitung harga (Qomax)f = (0.7590)(1800)/ (1.8)

= 750 bpd/psi

6. Hitung harga qo untuk berbagai harga Pwf dan ditabulasikan. (qo=(Qomax)f(1-0.2(Pwf/Pr)-0.8(Pwf/Pr)2

Page 8: Peramalan IPR

Dibuat tabulasi antara Pwf vs qo lalu diplot pada kertas grafik

Pwf (psi) qo ( BPD )

1800 0

1600 143

1400 270

1200 383

diplot

Page 9: Peramalan IPR

METODA PIVOT POINT

Dkembangkan oleh UHRI & BLOUNT dg dasar pers. Vogel.

Diperlukan 2 uji tekanan dan produksi pada satu sumur pada saat yang berbeda.

Hasilnya dapat dibuat kurva IPR untuk waktu yang akan datang.

Page 10: Peramalan IPR

Langkah perhitungan

Metoda perhitungan bisa dilakukan secara grafis atau numerik, tapi yang akan diterangkan adalah secara numerik.

1. Hitung harga PI.

Pers. Yg dipakai :

Bila Pwf = 0, maka harga P.I adalah

Page 11: Peramalan IPR

Bila Pwf = Pr maka harga P.I adalah :

Dari ke 2 pers. Diatas maka harga PI pada Pwf = Pr adalah 9 kali harga P.I pada Pwf = 0.

Page 12: Peramalan IPR

Berdasarkan pers. Di atas utk 2 uji tek dan prod yg dilakukan pada saat yg berbeda dapat dibuat hubungan antara dqo/dPwf terhadap tekanan reservoir (Pr).

Untuk setiap uji tek dan produksi, garis yang menghubungkan antara titik (Pr,dqo/dPwf@Pwf=0) dan (Pr,dqo/dPwf@Pwf=Pr) akan bertemu di satu titik yg disebut “PIVOT POINT”

Dg PIVOT POINT ini dapat dibuat garis yang menghubungkan (Pr,dqo/dPwf@Pwf=0) dan Pr,dqo/dPwf@Pwf=Pr) pada harga harga Pwf = 0 dan Pwf=Pr yang lain dg pers. Di atas.

Apabila titik titik yg menunjukkan harga (Pr,dqo/dpwf@pwf=Pr) dihubungkan akan diperoleh tempat kedudukan titik yg menunjukkan harga P.I pada satu harga Pr, dan ini dinamakan

“ Pr-envelope “.

Garis ini akan digunakan untuk meramalkan kurva IPR

Page 13: Peramalan IPR

Grafik plot antara dqo/dPwf terhadap tekanan reservoir (Pr) dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 14: Peramalan IPR

Uhri dan Blount menyederhanakan Pr-envelope secara numerik sbb :

Qomax/Pr = (A Pr)/(Pr + n), di mana :

A = ( Pr1 – Pr2) / B

Pr1 = P res pada waktu t1

Pr2 = Pres pada waktu t2

(Pr1)2 (Pr2)2 B = Qomax1 Qomax2

n = Pr1 { ( A Pr1 / Qo max1 ) – 1 }

-

Page 15: Peramalan IPR

PROSEDUR PERAMALAN UHRI DAN BLOUNT

1. Siapkan 2 data uji tek dan prod pada saat yg berbeda ( bisa ke 2 nya pada saat yg lampau atau 1 uji saat skg dan 1 uji pada saat lampau.

2. Hitung Qomax dg pers. Vogel untuk masing masing uji.

3. Hitung kontanta A dan n dg pers. Diatas

4. Hitung Qomaxf pada tek. Prf dg pers.

Qomax/Pr = (A Pr)/(Pr + n)

5. Buat kurva IPR untuk tek. Res sama dengan Prf dari pers. Vogel dan Qomaxf dari langkah 4

Page 16: Peramalan IPR

CONTOH SOAL :

Diketahui data uji sumur sbb :

Buatlah kurva IPR pada Prf = 1260 psi

Uji 1 Uji 2

qo., bpd 50 50

Pwf,psi 1765 1578

Ps, psi 2090 1960

Page 17: Peramalan IPR

Jawaban : 1. Tentukan Qomax 1 :

= (50)/ 1-0.2(1765/2090)-0.8(1765/2090)2

= 191.89

Tentukan Qomax 2 :

= (50)/ 1-0.2(1578/1960)-0.8(1578/1960)2

2. Hitung A = 2090 – 1960

(2090)2 /191.89 –(1960)2 /156.04

= - 0.070052

3. Hitung n = 2090 (-0.070052)(2090)

191.89

= -3684.6317 - 1

Page 18: Peramalan IPR

4. Buat tabulasi antara Pwf ass dan qo

5. Buat kurva IPR masa yang akan datang dengan memplot Pwf vs qo

Pwf qo

1260 0

1200 3,825

1000 15,381

800 25.099

600 32,979

400 39,021

200 43,225

0 45.59

Page 19: Peramalan IPR

PERAMALAN IPR DENGAN S ≠ 0 Ada 4 metoda yaitu :

1. Metoda COUTO : pengembangan pers. Vogel

2. Metoda FETKOVICH : pengembangan empiris

3. Metoda EICKMIER : gabungan Vogel dan Fetkovich

4. Metoda PUJO SUKARNO : berdasarkan hasil simulasi

Page 20: Peramalan IPR

METODA COUTO :

Rumus COUTO adalah :

Di mana :

a = faktor konversi yg besarnya 0.0012 sehingga 3.49x0.0012=0.00419

R = Pwf/Pr

Page 21: Peramalan IPR

Anggapan pers. COUTO adalah : Apabila hubungan antara tek.res dengan permeabilitas relatif minyak serta hubungan antara visc minyak dan Bo diketahui maka dg anggapan F.E konstan dapat diramalkan kurva IPR pada harga tek. Res yang akan datang