Kuesioner Evaluasi Pemahaman Maya

KUESIONER EVALUASI PEMAHAMAN

KAIDAH DASAR MORAL DAN PRIMAFACIE DALAM SKENARIO

Nama : Maya Soraya

NIM : 4111131057

Keterangan

SS : Sangat Setuju ; S : Setuju; R: Ragu ; TS: Tidak Setuju; STS: Sangat Tidak Setuju

Skenario 1

Seorang wanita Ny. W usia 70 tahun sudah sepuluh tahun menjanda, ia tinggal bersama putra tertuanya yang telah

berhasil dalam karirnya. Suatu saat Ny. W dibawa ke RS karena terdapat luka di kakinya yang sulit kering (gangren). Dr. A yang

merawatnya melakukan beberapa pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Setelah didapatkan hasil menjelaskan

pada sang ibu dan putranya bahwa keadaan ini sebagai akibat penyakit kencing manisnya yang tidak di kontrol secara rutin, dokter

menyarankan kaki Ny. W untuk kontrol rutin agar lukanya tidak semakin meluas.

Berselang 2 bulan Ny.W dibawa kembali ke RS oleh anaknya dengan luka yang semakin meluas dari pengakuan anaknya

Ny.W tidak mau meminum obatnya walaupun sudah dibujuk dan tidak mau diajak untuk kontrol. Dr. A menyarankan agar kaki

Ny. W diamputasi karena menurut pengetahuan dokter bisa membahayakan , akan meluas dan mengancam jiwanya, putranya

langsung menyetujui saran dokter dan membujuk ibunya agar mau di amputasi, namun Ny. W sendiri menolak saran dokter

menurutnya lebih baik meninggal daripada harus hidup dengan satu kaki, ia tidak dapat menemani cucunya bermain. Akhirnya

dokter tidak dapat melakukan tindakan amputasi karena setelah dijelaskan Ny. W tetap menolak di amputasi.

1 Bulan kemudian Ny. W masuk ke RS lagi dalam keadaan tidak sadar karena kondisi kencing manis dan gangren yang

semakin memberat. Dr. A menjelaskan kepada putranya tidak ada pilihan untuk menyelamatkan sang ibu harus dilakukan

amputasi. Putranya menyetujui akhirnya Ny.W dapat diselamatkan. Setelah sadar Ny. W tidak menerima atas tindakan dokter

karena mengamputasi kakinya tanpa sepengetahuan dan ijinnya.

Pertanyaan 1 Skenario 1Tindakan dr.A melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat merupakan KDM Autonomi

Jawablah dengan melingkari salah satu pilihan dibawah ini

SS S R TS STS

Pertanyaan 2 Skenario 1Tindakan dr.A memberikan penjelasan mengenai kondisi medis Ny. W kepada yang bersangkutan adalah KDM Nonmaleficence


SS S R TS STS

Pertanyaan 3 Skenario 1Tindakan dr.A yang menyarankan Ny. W untuk kontrol secara teratur adalah KDM Beneficence


SS S R TS STS

Pertanyaan 4 Skenario 1Tindakan dr.A tidak jadi melakukan tindakan karena keputusan ada di tangan Ny.W hal tersebut bertentangan dengan KDM Autonomi


SS S R TS STS

Pertanyaan 5 Skenario 1Ny. W tidak mau mematuhi saran dokter sehingga penyakitnya semakin memburuk. Pilihan Ny.W tidak mau minum obat adalah KDM Autonomi


SS S R TS STS

Pertanyaan 6 Skenario 1Dr. A menyarankan agar kaki Ny.W diamputasi karena menurut pengetahuan dokter bila tidak diamputasi akan berbahaya dan mengancam jiwanya adalah KDM Nonmaleficence


SS S R TS STS

Pertanyaan 7 Skenario 1Pada saat Ny. Masih dalam keadaan sadar Dr. A tetap menyerahkan keputusan kepada Ny. W walaupun putranya menyetujui untuk dilakukan amputasi hal tersebut tidak sesuai KDM Autonomi


SS S R TS STS

Pertanyaan 8 Skenario 1Pada Ny. W dalam keadaan tidak sadar dr.A meminta ijin melakukan tindakan amputasi kepada putranya hal tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan bertentangan dengan KDM Autonomi


SS S R TS STS

Pertanyaan 9 Skenario 1Dr. A tetap memutuskan untuk melakukan amputasi tanpa ijin dari Ny. W dalam mengambi keputusan tersebut dr.A berprinsip pada KDM Nonmaleficence


SS S R TS STS

Pertanyaan 10 Skenario 1Ny.W kecewa setelah mengetahui kakinya diamputasi oleh dokter padahal Ny. W sudah menegaskan tidak mau diamputasi, alasan dokter tidak mengikuti keinginan pasien dan memutuskan untuk segera melakukan amputasi karena untuk menyelamatkan jiwa Ny. W sesuai dengan KDM Primafacie Nonmaleficence


SS S R TS STS

Skenario 2

Seorang anak laki-laki 6 tahun, dibawa ke rumah sakit di Jakarta dengan gejala sakit perut yang hebat. Tim dokter sampai pada

diagnosis bahwa anak itu menderita perdarahan usus. Dengan perdarahan banyak darah. Dokter menjelaskan kepada orang tua

bahwa anak itu segera harus dioperasi dan untuk itu perlu diberi transfusi darah. Tapi kedua orang tua adalah saksi Yehova yang

saleh. Mereka menegaskan bahwa menurut agama mereka transfusi darah tidak halal dan mereka hanya bisa memberikan

persetujuan untuk melakukan operasi dengan syarat tidak akan diberi transfusi darah. Dokter menerangkan bahwa anak itu tidak

mungkin selamat (dengan kemungkinan 90%), jika tidak diberi transfusi darah. Orang tua bersikeras menolak transfusi darah dan

mengatakan bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan jemaat yang percaya kepada-nya.

Pertanyaan 1 Skenario 2Jika dokter tetap melakukan operasi karena pasien dalam keadaan gawat darurat informed consent bukan hal yang diutamakan dan harus segera diberikan pertolongan prinsip kaidah dasar moral terpilih adalah Nonmaleficence


SS S R TS STS

Pertanyaan 2 skenario 2Jika dokter memilih tidak melakukan operasi karena menghargai keyakinan orangtua pasien maka prinsip kaidah dasar moral yang terpilih Autonomi

Jawablah dengan melingkari salah satu pilihan dibawah

SS S R TS STS

Pertanyaan 3 skenario 2Jika dokter memilih untuk tetap melakukan operasi atas dasar pertimbangan sang anak yang sebenarnya dalam posisi tidak dapat menentukan pilihannya sendiri maka kaidah dasar moral yang terpilih adalah Justice


SS S R TS STS

Pertanyaan 4 skenario 2Jika dokter memilih untuk tetap melakukan operasi atas dasar pertimbangan dokterlah yang lebih mengetahui kondisi medis pasien dan tindakan apa yang terbaik dilakukan maka kaidah dasar moral yang terpilih adalah Beneficence


SS S R TS STS

NO

PERTANYAAN STS TS R S SS

METODE HOWARD BRODY 1 2 3 4 51. Insight adalah kemampuan untuk mendapatkan

pemahaman yang tepat mengenai motivasi yang mendorong seseorang berfikir, bertindak, dan bertingkahlaku

1 2 3 4 5

2. Alternative based on values system :Memilih kaidah dasar moral dan kriteria kaidah dasar moral sesuai dengan kondisi suatu kasus medis.

1 2 3 4 5

3. Ethical Dilema : pembahasan mengenai prinsip-prinsip yang saling bertentangan

1 2 3 4 5

4. Alternative decision : KDM dan kriteria KDM yang terpilih sementara

1 2 3 4 5

5. Value clarification : Merefleksikan alternatif keputusan terhadap kondisi medis pasien, kepercayaan pasien, sosial budaya, ekonomi, dan aspek hukum

1 2 3 4 5

6. Problemsolving : Menentukan KDM terpilih 1 2 3 4 5NO

PERTANYAAN STS TS R S SS

METODE JONHSON AND SIEGLER 1 2 3 4 51. Medical Indication : adalah semua prosedur

diagnostik dan terapi yg sesuai, Penilaian aspek indikasi medik dari sisi etiknya (beneficence & Nonmaleficence), Pertanyaan etiknya serupa dg seluruh informasi yg selayaknya disampaikan kpd pasien.

1 2 3 4 5

2. Patient Preferences : adalah penilaian pasien tentang manfaat dan beban yg akan ia terima ( autonomi ), penilaian kompetensi pasien, pemahaman atas informasi dan mengambil keputusan, siapa pembuat keputusan bila pasien tdk kompeten, nilai & keyakinan yg dianut pasien

1 2 3 4 5

3. Quality of Life : Apa, siapa, dan bagaimana melakukan penilaian kualitas hidup merupakan pertanyaan etik berkaitan dengan prognosis penyakit. Penilaian dari sisi etiknya : Beneficence, Nonmaleficence, dan Autonomi

1 2 3 4 5

4. Contextual Features : seputar aspek non medis yg mempengaruhi keputusan faktor keluarga, ekonomi, budaya, hukum, dan agama.

1 2 3 4 5

KUESIONER EVALUASI PEMAHAMAN

METODE PEMECAHAN DILEMA ETIK

Kuesioner Evaluasi Pemahaman Maya

Documents

Transcript of Kuesioner Evaluasi Pemahaman Maya