KP 2.5

download KP 2.5

of 34

description

ilmu kedokteran

Transcript of KP 2.5

  • Etika & Kode Etik Profesi Dokter, Perawat, Ahli Farmasi & Non Kesehatan

    Kuliah Pengantar Oleh :

    Dr.Rahmat Suryadi,MPH

    Fk Unima Lhokseumawe, Januari 2009

  • PengertianDalam kamus Webster , ethos didefinisikan sebagai keyakinan yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok,atau sebuah institusi ( guiding belief of a person,group or institution). Jadi ethos kerja dapat diartikan sebagai doktrin tentang kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar yang mewujud nyata secara khas dalam perilaku kerja.

  • PENGERTIAN

    1. Etik berasal dari kata Yunani ethos , yang berarti perilaku yang baik, yang layak, yang profesional. 2. Etik Profesi yang tertua adalah etik kedokteran, yang merupakan prinsip-prinsip moral atau asas-asas akhlak yang harus diterapkan oleh para dokter dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawatnya dan masyarakat umumnya.

    3. Etik merupakan seperangkat perilaku yang benar atau norma-norma dalam suatu profesi.

    4. Etika kedokteran adalah pengetahuan tentang perilaku profesional para dokter dalam menjalankan pekerjaannya.

  • Perilaku Kerja NegatifMunafik atau hipokrit. Suka berpura-pura. Lain didepan lain dibelakang. Lain dimulut lain dihati. Suka menyembunyikan apa yang dirasakannya.Enggan bertanggung jawab. Suka mencari kambing hitam ke atas maupun kebawah jika menemui kegagalan.

  • Perilaku Kerja Negatif3. Berjiwa Feodal. Bentuk feodalisme modern : gemar upacara, lebih mementingkan status dari pada prestasi,mengutamakan dihormati dari pada menghormati.4. Percaya takhyul : gemar akan takhyul, hal-hal keramat, perkara yang mistis, gemar membuat semboyan-semboyan baru. Suka membicarakan,menyeminarkan, dan mendiskusikan suatu masalah tanpa niat untuk melaksanakannya di lapangan.

  • Perilaku kerja Negatif5. Berwatak lemah : kurang kuat mempertahankan keyakinannya, gampang terkena intimidasi, mudah terpengaruh, dan bersikap plin-plan.Mudah disogok,gampang dibeli, dan sebaliknya suka menyogok dan gemar menyuap orang-orang yang ingin dipengaruhinya.

  • Perilaku Kerja PositifAku bekerja tulus penuh syukur.Aku bekerja benar penuh tanggung jawab.Aku bekerja tuntas penuh integritas.Aku bekerja keras penuh semangat.Aku bekerja serius penuh kecintaan.Aku bekerja kreatif penuh sukacita.Aku bekerja tekun penuh keunggulan.Aku bekerja sempurna penuh kerendahan hati.

  • Perilaku kerja positif Kedelapan doktrin perilaku kerja positif tersebut mengandung arti bahwa : kerja adalah rahmat, kerja adalah amanah, kerja adalah panggilan, kerja adalah aktualisasi, kerja adalah ibadah, kerja adalah seni,kerja adalah kehormatan, dan kerja adalah pelayanan. Conclusion: If you want to get the fruit, take care of the root ( Henry David Thoreau ).

  • THE HIPPOCRATIC OATH(460 377 S.M) I swear by apollo Physician and Aslepius and Hygieia and Panaceia and all the godesses, making them my witnesses, that l will fulfil according to my ability and judgement this oath and this covenant : To hold him who has taught me this art as equal to my parents and to live my life in partnership with him, and if he is in need of money to give him a share of mine, and to regard his offspring as equal to my brothers in male lineage and to teach this art if they desire to learn it without fee and covenant ; to give a share of precepts and oral instruction and all the other learning to my sons and to be sons of him who was instructed me and to pupils who have signed the covenant and have taken an oath according to the medical law, but to no one else. l will apply dietetic measures for the benefit of the sick according tomy ability and judgement ; l will keep from harm and in justice.

  • HIPPOCRATIC OATH(460 377 S.M)

    l will neither give a deadly drug to anybody if asked for it, nor will l make a suggestion to this effect. Similarly l will not give to woman an abortive remedy. ln purity and holiness l will guard my life and my art. l will not use the knife, not even on sufferers from stone, but will withdraw in favor of such men as are engaged in this work. What ever houses l my visit, l will come for the benefit of the sick, remaining free of all intentional injustice, of all mischief and in particular of sexual relations with both female and male persons, be the free or slaves. What l may see or hear in the course of the treatment in regard to the life of men, which on no account one must spread abroad, l will keep to my self holding such things shameful to be spoken about. If l fulfil this oath and do not violate it, may it be granted to me to enjoy life and art, being honored with fame among all men for all -

  • HIPPOCRATIC OATH(460 377 S.M) time to come, if l transgress it and swear falsely,may the opposite of all this be my lot. DALAM BAHASA INDONESIA1. Saya akan memperlakukan guru yang telah mengajarkan ilmu ini dengan penuh kasih sayang sebagaimana terhadap orang tua saya sendiri, jika perlu akan saya bagikan harta saya untuk dinikmati bersamanya.

    2. Saya akan memperlakukan anak-anaknya sebagai saudara kandung saya dan saya akan mengajarkan ilmu yang telah saya peroleh dari ayahnya, kalau mereka memang mau mempelajarinya, tanpa imbalan apapun.

    3. Saya akan meneruskan ilmu pengetahuan ini kepada kepada anak anak saya sendiri, dan kepada anak anak guru saya, dan kepada mereka yang telah mengikatkan diri dengan janji dan sumpah untuk mengabdi kepada ilmu pengobatan, dan tidak kepada hal-hal yang -

  • HIPPOCRATIC OATH(460 377 S.M)4. Saya akan mengikuti cara pengobatan yang menurut pengetahuan dan kemampuan saya akan membawa kebaikan bagi penderita, dan tidak akan merugikan siapapun.5. Saya tidak akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun meskipun diminta, atau menganjurkan kepada mereka untuk tujuan itu. Atas dasar yang sama, saya tidak akan memberikan obat untuk menggugurkan kandungan.6. Saya ingin menempuh hidup yang saya baktikan kepada ilmu saya ini dengan tetap suci dan bersih.7. Saya tidak akan melakukan pembedahan terhadap seseorang, walaupun ia menderita penyakit batu, tetapi akan menyerahkannya kepada mereka yang berpengalaman dalam pekerjaan ini.8. Rumah siapapun yang saya masuki, kedatangan saya itu saya tujukan untuk kesembuhan yang sakit dan tanpa niat-niat buruk atau mencelakaan, dan lebih jauh lagi tanpa niat berbuat cabul terhadap wanita ataupun pria, baik merdeka maupun hamba sahaya.

  • HIPPOCRATIC OATH(460 377 S.M)9. Apapun yang saya dengar atau lihat tentang kehidupan seseorang yang tidak patut disebarluaskan, tidak akan saya ungkapkan karena saya harus merahasiakannya.10. Selama saya tetap mematuhi sumpah saya ini, izinkanlah saya menikmati hidup dalam mempraktekkan ilmu saya ini, dihormati oleh semua orang, di sepanjang waktu! Tetapi jika sampai saya mengkhianati sumpah ini, balikkanlah nasib saya.

  • Nelson Mandela: Long walk to freedom l found that one can bear the unbearable if one can keep ones spirit strong even when ones body is being tested. Strong convictions are the secret of surviving deprivation : your spirit can be full even when your stomach is empty.

  • AL - QURAN : Surat Luqman ayat 16. Hai anakku, sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau dilangit atan didalam perut bumi, niscaya ALLAH akan mendatangkannya ( membalasinya ). Sesungguhnya ALLAH maha halus lagi maha mengetahui.

  • Kode Etik Kedokteran Indonesia(KODEKI)

    1.Sejak awal sejarah ummat manusia, sudah dikenal hubungan kepercayaan antara dua insan yaitu manusia penyembuh dan penderita.2.Sejak terwujudnya praktek kedokteran,masyarakat mengetahui dan mengakui adanya beberapa sifat mendasar yang melekat secara mutlak pada diri seorang dokter yang baik dan bijaksana, yaitu kemurnian niat, kesungguhan kerja, kerendahan hati serta integritas ilmiah dan moral.

  • Pasal pasal KODEKIKewajiban Umum. Pasal 1. Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah Dokter. Pasal 2. Setiap Dokter harus senantiasa melakukan pekerjaan profesinya menurut ukuran yang tertinggi.

  • Pasal Pasal KODEKIPasal 3. Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi.Pasal 4. Perbuatan berikut dipandang bertentangan dengan etik : a. Setiap perbuatan yang bersifat memuji diri sendiri.

  • Pasal Pasal KODEKIb. Secara sendiri atau bersama-sama menerapkan pengetahuannya dan ketrampilan kedokteran dalam segala bentuk, tanpa kebebasan profesi.c. Menerima imbalan selain dari pada yang layak sesuai dengan jasanya, kecuali dengan keikhlasan, sepengetahuan dan atau kehendak penderita.

  • Pasal Pasal KODEKIPasal 5. Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan makhluk insani, baik jasmani maupun rohani, hanya diberikan untuk kepentingan penderita.Pasal 6. Setiap Dokter harus senantiasa berhati- hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya.

  • Pasal Pasal KODEKIPasal 7. Seorang dokter hanya memberi keterangan atau pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya.Pasal 8. Dalam melakukan pekerjaannya, seorang dokter harus mengutamakan/mendahulukan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif), serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya.

  • Pasal Pasal KODEKIPasal 9. Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus memelihara saling pengertian sebaik-baiknya.

  • Pasal Pasal KODEKIII. Kewajiban Dokter terhadap Penderita.

    Pasal 10. Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajibannya melindungi hidup makhluk insani.Pasal 11. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penderita. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka ia wajib merujuk penderita kepada dokter lain yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.

  • Pasal Pasal KODEKIPasal 12. Setiap dokter harus memberikan kesempatan pada penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya. Pasal 13. Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang penderita,bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.

  • Pasal Pasal KODEKIPasal 14. Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas kemanusiaa, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

  • Pasal Pasal KODEKIIII. Kewajiban Dokter terhadap Teman Sejawat.

    Pasal 15. Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.Pasal 16. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih penderita dari teman sejawatnya tanpa persetujuannya.

  • Pasal Pasal KODEKIIV. Kewajiban Dokter terhadap Diri Sendiri.

    Pasal 17. Setiap dokter harus memelihara kesehatanya, supaya dapat bekerja dengan baik.Pasal 18. Setiap dokter hendaknya senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tetap setia kepada cita-citanya yang luhur.

  • Sejarah tentang prilaku manusiaAristotales : - anima vegetatifa, anima sensitiva, anima intelektiva.

    Ki Hajar Dewantara : - kekuatan yang menyebabkan hidupnya manusia, dapat berfikir,berperasaan, dan berkehendak, mengerti atau insyaf akan segala gerak/jiwanya.

  • Konsep dan Teori PrilakuPerilaku atau aktivitas adalah merupakan manifestasi kehidupan psikis.

    Perilaku atau aktivitas pada organisme tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat adanya rangsangan (stimulus).

  • Konsep dan Teori Perilaku.Formula : R = f (S,O).R : ResponF : FungsiS : stimulusO : Organisme.Sumber Thorndike & Pavlov

  • RELEVANSIEra Modern.Era Milenium.Era Digital Global.Era Superinternet.Tuntutan SDM : Pekerja Otak. Kecerdasan Kreativitas. Imajinasi.

  • THE ATTITUDE HABITReality number one : Problems are an integral ongoing part of the living experiences.Reality number Two : The Natural Law of Balance.Reality Number Three : The Law of averages.Reality Number Four : Through the power of the mind, its possible to excert a great deal control over your destiny

  • AL - QURAN Katakanlah, Hai kaum-Ku bekerjalah sepenuh kemampuanmu (Profesional).Sesungguhnya Akupun bekerja pula. Kelak kamu akan mengetahui, siapakah yang akan memperoleh hasil baik dari dunia ini.Sesungguhnya orang-orang yang dholim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.

  • **********************************