Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

download Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

of 8

Transcript of Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    1/8

    KONSEP MOTIVASI DALAM MANAJEMEN KEPERWATAN

    Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yakni movere, yang berarti

    menggerakkan (to move). Ada banyak perumusan mengenai motivasi, menurut Mitchell

    dalam winardi, motivasi mewakili prosesproses psikologika, yang menyebabkan timbulnya,

    diarahkanya dan ter!adinya persistensi kegiatankegiatan suka rela (volunter) yang diarahkan

    ketu!uan tertentu ("inardi, #$$%& %).'etiap pimpinan perlu memahami prosesproses

    psikologikal apabila berkeinginan untuk membina karyawan secara berhasil

    dalam upaya pencapaian sasaransasaran keorganisasian.

    Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi konstribusi pada

    tingkat komitmen seseorang. al ini termasuk *aktor*aktor yang menyebabkan,

    menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu (stoner

    dan *reeman, %++&%-). Motivasi menurut /galim 0urwanto (#$$$&1$) adalah segala sesuatu

    yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi prasaan atau pikiran yang

    mendorong seseorang untuk melakukan pekaryaan atau men!alankan kekuasaan terutama

    dalam berprilaku (sbortel dan kalu2ny), %++&+).3ari berbagai macam de*inisi motivasi, menurut 'tand*ord (%+4$) , ada tiga hal

    penting dalam pengertian motivasi, yaitu hubungan antara kebutuhan, dorongan dan tu!uan.

    5ebutuhan muncul karena adanya sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang , baik

    *isiologis maupun psikologis. 3orongan merupakan arahan untuk memenuhi kebutuhan,

    sedangkan tu!uan adalah akhir dari satu siklus motivasi (6uthans, %+77&%7).

    Memotivasi ada proses mana!emen untuk mempengaruhi tingkah laku

    manusia berdasarkan pengetahuan mengenai apa yang membuat orang bergerak (stoner

    dan *reeman, %+&%-).

    Proses Motivasi

    Motivasi merupakan sebuah predis posisi untuk bertindak dengan cara yang khusus

    dan terarah pada tu!uan tertentu sekalipun rumusan tentang rumusan motivasi dibatasi hingga

    purposi* atau yang diarahkan pada tu!uan.

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    2/8

    Jenis-Jenis Motivasi

    Motivasi positi* dan motivasi negati*, motivasi positi* adalah proses untuk mencoba

    mempengaruhi orang lain agar men!alankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara

    memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Motivasi negati* adalah proses untuk

    mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar

    yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan.8ukti yang paling dasar terhadap

    keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu

    peker!aan.

    8erdasarkan pengertian dan analisa tentang motivasi yang telah dibahas sebelumnya,

    maka pada pokoknya motivasi dibagi men!adi dua !enis 9aitu &

    %. Motivasi Intrinsik

    Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di dalam situasi ker!a dan memenuhi

    kebutuhan dan tu!uantu!uan sta*. Motivasi ini sering !uga disebut motivasi murni, yakni

    motivasi yang sebenarnya timbul dari dalam diri sendiri.

    Motivasi ini timbul tanpa pengaruh dari luar. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang

    hidup dalam diri individu dan berguna dalam situasi ker!a yang *ungsional. 3alam hal ini

    pu!ian atau hadiah atau se!enisnya tidak diperlukan karena tidak akan menyebabkan individu

    beker!a untuk mendapatkan pu!ian atau hadiah itu.

    Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari rangsangan di dalam diri setiap

    individu. Ia terdiri daripada dorongan dan minat individu untuk melakukan suatu aktivitastanpa mengharap ataupun meminta gan!aran. 'ebagaimana yang sudah dibicarakan, 8runer

    (%+11) mengaitkan motivasi intrinsik ini dengan naluri ingin tahu dan dorongan mencapai

    kemudahan bela!ar bagi murid yang baru masuk sekolah. 8agaimanapun, bukan semua

    motivasi intrinsik diwu!udkan secara nyata, akan tetapi ada !uga motivasi intrinsik yang

    dibentuk melalui pembela!aran dan pengalaman yang membawa kepuasan. :ontohnya,

    kebisaaan membaca buku cerita dan bermain alat musik merupakan gerakan motivasi

    intrinsik yang dibentuk berdasarkan pembela!aran dan pengalamannya.

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    3/8

    #.Motivasi Ekstrinsik

    Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh *aktor*aktor dari luar.

    Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan sebab tidak semua peker!aan dapat menarik minat

    bawahan atau sesuai dengan kebutuhan.

    Motivasi ekstrinsik diwu!udkan dalam bentuk rangsangan dari luar yang bertu!uan

    menggerakkan individu untuk melakukan suatu aktivitas yang membawa man*aat kepada

    individu itu sendiri. Motivasi ekstrinsik ini dapat dirangsang dalam bentukbentuk seperti

    pu!ian, insenti*, hadiah, dan nilai. 'elain itu membentuk suasana dan lingkungan yang

    kondusi* !uga dapat dikategorikan kedalam bentuk motivasi ekstrinsik, karena hal tersebut

    dapat mendorong seorang pela!ar untuk lebih giat bela!ar.

    Teori Motivasi

    Motivasi dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan kiner!akaryawan atau

    bawahan. 'ebab e*ekti*itas karyawan dengan asumsi mereka memiliki peluang untuk kiner!a

    yang baik dan memiliki kemampuan yang diperlukan tergantung pada motivasi.

    ;adi untuk men!elaskan motivasi dapat digunakan teori motivasi yang dibedakan

    kedalam dua kategori utama, yaitu

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    4/8

    beker!a. Ada tiga teori kebutuhan yang utama dari motivasi.

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    5/8

    b. Teori ER,

    ?@ adalah teori motivasi yang menyatakan bahwa orang beker!a keras untuk

    memenuhi kebutuhan tentang eksistensi (Exsistence,kebutuhan mendasar dari Maslow),

    kebutuhan keterkaitan (Relatedness, kebutuhan hubungan antar pribadi) dan kebutuhan

    pertumbuhan(Growth, kebutuhan akan kreativitas pribadi atau pengaruh produkti*). ?@ menyatakan bahwa !ika!ika kebutuhan yang lebih tinggi mengalami kekecewaan,

    kebutuhan yang lebih rendah akan kembali, walaupun sudah terpuaskan.

    c. Teori Tia Maam Ke&'t'an

    !ohn ".atkinson , menyusulkan ada tiga macam dorongan mendasar dalam diri orang yang

    termotivasi, kebutuhan untuk mencapai prestasi (need for achievent), kebutuhan kekuatan

    (need of power), dan kebutuhan untuk bera*iliasi atau berhubungan dekat dengan orang lain

    (need for affiliation). 0enelitian Mc :lelland !uga mengatakan bahwa mana!er dapat sampai

    tingkat tertentu, menaikkan kebutuhan untuk berprestasi dari karyawan dengan menciptakan

    lingkungan ker!a yang memadai.

    d. Teori Motivasi D'a !aktor

    teori ini dikembangkan oleh =rederick er2berg di mana dia meyakini bahwa karyawan dapat

    dimotivasi oleh pekaryaannya sendiri dan didalamnya terdapat kepentingan yang disesuaikan

    denga tu!uan organisasi. 3ari penelitiannya, er2berg menyimpulkan bahwa ketidakpuasan

    ker!a dan kepuasan ker!a dalam beker!a muncul dari dua *aktor yang terpisah.

    =aktor*aktor penyebab ketidakpuasan termasuk dalam hal ga!i, kondisi ker!a, dan kebi!akan

    perusahaan, semuanya mempengaruhi konteks tempat pekaryaan dilakukan. =aktor yang

    paling penting adalah kebi!akan perusahaan, yang dinilai oleh banyak orang sebagai

    penyebab utama ketidake*isienan dan ketidake*ekti*an. 0enilaian positi* untuk berbagai

    *aktor ini tidak menyebabkan kepuasan ker!a tetapi hanya sampai hilangnya ketidakpuasan.

    'ecara lengkap, beberapa *aktor yang membuat ketidakpuasan adalah& 5ebi!akan perusahaan

    dan administrasi, supervisi, hubungan dengan supervisor, kondisi ker!a, ga!i, hubungan

    dengan rekan se!awat, kehidupan pribadi, hubungan dengan bawahan, status dan keamanan.

    =aktor penyabab kepuasan (*aktor yang memotivasi) termasuk prestasi, pengakuan, tanggung

    !awab, dan kema!uan, semuanya berkaitan dengan isi pekaryaan dan imbalan prestasi ker!a.

    8erbagai *aktor lain yang membuat kepuasan yang amat sangat adalah& berprestasi,

    pengakuan, beker!a sendiri, tanggung !awab, kema!uan dalam pekaryaan, dan pertumbuhan.

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    6/8

    /. teori kea0i*an

    teori keadilan didasarkan pada asumsi bahwa *aktor utama dalam motivasi pekaryaan adalah

    evaluasi individu atau keadilan dari penghargaan yang diterima. Individu akan termotivasi

    !ika hal yang mereka dapatkan seimbang dengan usaha yang mereka ker!akan

    1. teori ara2an

    teori ini menyatakan cara memilih dan bertindak dari berbagai alternati* tingkah laku,berdasarkan harapannya apakah ada keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku.

    Teori ara2an &er2ikir atas 0asar&

    a. arapan asil 0restasi

    Individu mengharapkan konsekuensi tertentu dari tingkah laku mereka. arapan ini natinya

    akan memengaruhi keputusan tentang bagaimana cara mereka bertingkah laku.

    b. alensi

    asil dari suatu tingkah laku tertentu mempunyai valensi atau kekuatan untuk memotivasi.

    alensi ini bervariasi dari satu individu ke individu yang lain.

    c. arapan 0restasi Bsaha

    arapan orang mengenai tingkat keberhasilan mereka dalam melaksanakan tugas yang sulit

    akan berpengaruh pada tingkah laku .

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    7/8

    Kesimpulan

    Motivasi berada di pusat kehidupan kita, mereka membangkitkan dan mengarahkan

    apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan (8ernard, %++#). Motivasi adalah bukan hanya

    melakukan dengan membuat se!umlah besar uang. 'atu !uga dapat termotivasi untuk bela!ar,

    untuk membantu orang lain, untuk memiliki tubuh yang sehat atau untuk terhubung dengan

    orang lain. ;adi, perawat senior harus mencari tahu apa yang memotivasi sta* mereka dan

    memberi mereka apa yang mereka butuhkan. 'ta* !uga harus mencari tahu apa yang mereka

    inginkan dalam hidup dan *okus pada itu. ;ika sta* diberi tanggung !awab, empati dan

    diperlakukan dengan sikap hati, kehilangan kepercayaan mereka dipulihkan, mereka

    termotivasi untuk beker!a keras, kiner!a mereka meningkat dan perawatan pasien membaik.

  • 7/23/2019 Konsep Motivasi Dalam Manajemen Keperwatan

    8/8