Konsep Model Betty Newman

10
APLIKASI KONSEP PROMOSI KESEHATAN PADA MODEL KEPERAWATAN BETTY NEUMAN (HEALTH CARE SYSTEM) A. PENDAHULUAN Perkembangan keperawatan saat ini bukan hanya terjadi karena adanya pergeseran masalah kesehatan di masyarakat, akan tetapi juga karena adanya tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta perkembangan profesi keperawatan dalam menghadapi era globalisasi dan perkembangan pelayanan kesehatan. Selain itu tuntutan dari profesi kesehatan lain yang mengharapkan profesi keperawatan mampu menyertai kecepatan perkembangan di bidang kesehatan yang mengharuskan profesi keperawatan untuk mengkaji dan manata posisi dan kontribusinya dalam pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Untuk menghadapi masalah tersebut, maka banyak hal yang harus kita perbuat antara lain menguatkan konsep dan praktek keperawatan professional. Berbagai konsep sentral keperawatan telah dikembangkan oleh beberapa ahli seperti Jean Watson dengan human science and human care, Sister Callista Roy dengan konsep model stress dan adaptasi, Dorothea E. Orem dengan konsep model self care, Betty Neuman dengan konsep model health care system, dan lain sebagainya. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang konsep sentral/paradigma yang dikembangkan oleh Betty Neuman yang dikenal dengan health care system, meliputi 1

description

kdk

Transcript of Konsep Model Betty Newman

Page 1: Konsep Model Betty Newman

APLIKASI KONSEP PROMOSI KESEHATAN PADA

MODEL KEPERAWATAN BETTY NEUMAN (HEALTH CARE SYSTEM)

A. PENDAHULUAN

Perkembangan keperawatan saat ini bukan hanya terjadi karena adanya

pergeseran masalah kesehatan di masyarakat, akan tetapi juga karena adanya tuntutan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta perkembangan

profesi keperawatan dalam menghadapi era globalisasi dan perkembangan pelayanan

kesehatan. Selain itu tuntutan dari profesi kesehatan lain yang mengharapkan profesi

keperawatan mampu menyertai kecepatan perkembangan di bidang kesehatan yang

mengharuskan profesi keperawatan untuk mengkaji dan manata posisi dan

kontribusinya dalam pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Untuk menghadapi masalah tersebut, maka banyak hal yang harus kita perbuat

antara lain menguatkan konsep dan praktek keperawatan professional. Berbagai

konsep sentral keperawatan telah dikembangkan oleh beberapa ahli seperti Jean

Watson dengan human science and human care, Sister Callista Roy dengan konsep

model stress dan adaptasi, Dorothea E. Orem dengan konsep model self care, Betty

Neuman dengan konsep model health care system, dan lain sebagainya. Dalam tulisan

ini akan dibahas tentang konsep sentral/paradigma yang dikembangkan oleh Betty

Neuman yang dikenal dengan health care system, meliputi paradigma dan konsep

sentralnya dipadukan dengan konsep promosi kesehatan (health promotion) sebagai

salah satu upaya mendasar dalam memberikan pelayanan keperawatan di

komunitas/masyarakat.

B. PARADIGMA KEPERAWATAN HEALTH CARE SYSTEM

Betty Neuman mengemukakan empat konsep sentral (paradigma keperawatan)

sebagai berikut :

1. Manusia

Manusia menurut pandangan Neuman adalah manusia dengan system terbuka

yang selalu mencari keseimbangan yang harmoni dan merupakan kesatuan dari

variable-variabel fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual.

2. Lingkungan

1

Page 2: Konsep Model Betty Newman

Lingkungan meliputi semua factor internal dan eksternal atau yang saling

berpengaruh dengan system sehingga klien dapat mempertahankan berbagai

tingkat keseimbangan yang harmonis

3. Sehat

Sehat didefinisikan suatu keseimbangan bio-psiko-sosio-kultural pada tiga garis

pertahanan klien, yaitu garis pertahanan normal, fleksibel dan resisten

4. Keperawatan

Keperawatan berkaitan dengan intervensi yang bertujuan menurunkan stressor

melalui pencegahan primer, skunder dan tertier.

Dari keempat konsep sentral diatas dapat dijelaskan bahwa manusia sebagai

makhluk sosial dikodratkan sebagai manusia dengan system terbuka, manusia tidak

dapat menutup diri terhadap lingkungan dimanapun dia berada. Betapapun

keunggulan manusia, ia tetap sebagai makhluk yang membutuhkan bantuan orang lain

sejak ia dilahirkan hingga pada akhir hayatnya.

Dengan system terbukanya manusia, maka selama proses pertumbuhan dan

perkembangannya atau selama berinteraksi dengan lingkungan, ia akan dipengaruhi

dan mempengaruhi lingkungan, dengan demikian lingkungan mempunyai dampak

terhadap pembentukan perilaku manusia selain faktor genetika yang telah ada. Faktor

lingkungan tersebut baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal saling

berpengaruh pada system sehingga manusia dapat mempertahankan berbagai tingkat

keseimbangan yang harmonis dalam rangka mempertahankan kelangsungan

hidupnya.

Dari keterangan diatas jelaslah bahwa untuk mencapai tingkat keseimbangan

yang harmonis, manusia baik secara individu, kelompok atau masyarakat secara luas

memiliki kecenderungan untuk belajar mengendalikan faktor lingkungan internal dan

eksternal.

C. KONSEP PROMOSI KESEHATAN DIKAITKAN DENGAN PENGEMBANGAN PARADIGMA KEPERAWATAN MODEL HEALTH CARE SYSTEM

1. Pengertian Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan merupakan revitalisasi kesehatan pada masa lalu, promosi

kesehatan bukan hanya sebatas proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan

2

Page 3: Konsep Model Betty Newman

peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga disertai

upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku.

Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and

improve, their health (WHO). Makna utama yang terkandung dalam pengertian diatas

yaitu pemberdayaan yang berarti upaya untuk membangun daya atau

mengembangkan kemandirian yang dilakukan dengan menimbulkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan serta mengembangkan iklim/lingkungan (fisik, sosial

budaya dan suasana disekitarnya) yang mendukung kemandirian tersebut.

Dari pengertian promosi kesehatan diatas terkandung pengertian operasional

sebagai berikut :

a. Promosi kesehatan merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat secara

keseluruhan

b. Promosi kesehatan lebih bersifat promotif-preventif tanpa mengesampingkan

upaya kuratif dan rehabilitatif.

c. Pemberdayaan dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan untuk hidup sehat dalam lingkungan yang sehat.

d. Pemberdayaan merupakan upaya kemitraan berbagai pihak dan masyarakat aktif

sebagai pelaku atau subjek.

e. Pemberdayaan dilakukan sesuai kondisi social budaya setempat.

2. Misi Promosi Kesehatan

a. Advokat (Advocate)

Melakukan kegiatan advokasi terhadap para pengambil keputusan,

berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan. Melakukan

advokasi berarti melakukan upaya-upaya agar pembuat keputusan atau

penentu kebijakan tersebut mempercayai dan meyakini bahwa program

kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui kebijakan-kebijakan

atau keputusan politik.

a. Menjembatani (Mediator)

Menjadi jembatan dan menjalin kemitraan dengan berbagai program dan

sektor terkait dengan kesehatan, dalam melaksanakan program kesehatan

perlu bantuan dan kerja sama dengan program lain di lingkungan

kesehatan maupun sektor lain.

3

Page 4: Konsep Model Betty Newman

b. Memampukan (Enable)

Memberikan kemampuan dan memberikan kemungkinan-kemungkinan

kepada masyarakat agar mereka mampu memelihara dan meningkatkan

kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Hal ini berarti masyarakat

diberikan kemampuan atau keterampilan agar mereka mandiri dibidang

kesehatan termasuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mareka.

3. Strategi Promosi Kesehatan

Untuk mewujudkan misi promosi kesehatan diperlukan cara atau pendekatan

strategis agar tercapai secara efektif dan efisien. Strategi dimaksud adalah :

a. Strategi Global menurut WHO

1) Advokasi (Advocacy)

2) Dukungan Sosial (Social Support)

3) Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)

b. Strategi berdasar Piagam Ottawa

1) Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy Public Policy)

2) Lingkungan yang mendukung (Supportive Environment)

3) Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service)

4) Keterampilan individu (Personal Skill)

5) Gerakan Masyarakat (Community action)

Dari kedua pendapat diatas, maka dikenal strategi promosi kesehatan dengan sebutan

STRATEGI ABG yakni : Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Masyarakat.

D. APLIKASI KONSEP PROMOSI KESEHATAN DALAM PROSES KEPERAWATAN MODEL HELATH CARE SYSTEM

a. Pengkajian

Yang perlu dikaji pada komunitas/masyarakat :

1.1. Core/inti meliputi : data demografi terdiri dari umur, pendidikan, jenis

kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai, keyakinan serta riwayat timbulnya

kelompok/komunitas

1.2. Delapan subsistem yang mempengaruhi konumitas terdiri dari perumahan,

pendidikan komunitas, keamanan dan keselamatan, politik dan kebijakan

4

Page 5: Konsep Model Betty Newman

pemerintah terkait kesehatan, pelayanan kesehatan yang tersedia, system

komunikasi, ekonomi serta rekreasi.

Semuanya diarahkan untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan

komunitas/masyarakat dalam meningkatkan kesehatannya sendiri.

b. Diagnosa keperawatan

Diagnosis keperawatan ditegakan berdasarkan tingkat reaksi komunitas

terhadap stressor yang ada disertai tingkat kebutuhan promosi kesehatan.

Selanjutnya dirumuskan dalam tiga komponen yaitu problem/masalah,

etiologi/penyebab dan manifestasi/data penunjang

c. Perencanaan

Perencanaan keperawatan difokuskan pada upaya promosi kesehatan berisikan

advokasi, menjembatani dan memberdayakan masyarakat agar dapat

memelihara dan meningkatkan kesehatannya secara mandiri. Untuk hal

tersebut maka diperlukan upaya pencegahan primer untuk mencegah

maladaptasi, pencegahan skunder untuk memperbaiki/memulihkan adaptasi

dan pencegahan tertier untuk memelihara adaptasi.

d. Pelaksanaan

Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang telah

direncanakan yang sifatnya :

1) Bantuan untuk mengatasi masalah di komunitas, mempertahankan

kondisi sehingga dapat meningkatkan kesehatan

2) Mendidik komunitas berperilaku sehat untuk mencegah gangguan

3) Sebagai advokat komunitas sekaligus memfasilitasi terpenuhinya

kebutuhan kesehatan komunitas.

4) Cara Intervensi keperawatan ditujukan untuk mempertahankan

keseimbangan system melalui promosi kesehatan terhadap seluruh

komponen yang terlibat langsung mapun tidak langsung terdadap

terciptanya masyarakat sehat dan hidup di lingkungan yang sehat.

Cara Intervensi dalam kaitan dengan promosi kesehatan dimaksud

adalah :

Pencegahan Primer

Jika stressor dicurigai atau dikenali sebelum reaksi dengan system

terjadi, tujuannnya adalah untuk :

- Mengurangi kemungkinan serangan dari stressor

5

Page 6: Konsep Model Betty Newman

- Memperkuat garis pertahanan terhadap reaksi

Pencegahan Skunder

Intervensi terjadi setelah stressor melanggar garis pertahanan dan

menimbulkan reaksi, tujuannya adalah untuk :

- Membantu individu kembali ke status kesehatan yang normal

(pemulihan)

- Memulihkan adaptasi dan stabilitas

Pencegahan Tertier

Intervensi umumnya dimulai setelah tahap pengobatan, tujuannya adalah

untuk :

- Membantu individu untuk memelihara atau menstabilkan status

kesehatan

- Menghirdarkan kemungkinan kambuh kembali

e. Penilaian

Dilakukan dengan cara :

1) Menilai respon verbal dan non verbal komunitas setelah intervensi

dilakukan

2) Mencatat adanya penurunan atau peningkatan kasus terutama kasus baru.

3) Masyarakat telah menunjukan perilaku sehat serta lingkungan yang sehat

E. PENUTUP.

Sehat dan kesehatan merupakan dua hal yang sinergis, dipengaruhi dan saling

berkaitan dengan faktor lain, untuk mencapai keadaan sehat atau kesehatan perlu

ditata system yang ada dimasyarakat untuk lebih mengarahkan pada perilaku yang

sehat diserta lingkungan yang sehat juga. Betty Neuman memandang bahwa manusia

sebagai sitem terbuka selalu dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan untuk terjadi

keseimbangan.

Betty Neuman dengan health care systemnya menitikberatkan bahwa

keseimbangan system tadi akan terwujud dengan memberdayakan atau memandirikan

masyarakat untuk berperilaku sehat dan hidup di lingkungan yang sehat. Untuk hal

tersebut mutlak diperlukan promosi kesehatan sebagai bentuk intervensi dalam

mengembangkan keperawatan kesehatan komuniti/masyarakat.

6

Page 7: Konsep Model Betty Newman

DAFTAR PUSTAKA

Allender J.A, Walton B. (2001), Community Health Nursing – Concepts and Practice, Five Edition, Philadelphia, Lippincott.

Departemen Kesehatan RI. (2002), Promosi Kesehatan, Jakarta

Ellizabeth T.A, Judith M. (1988), Community as Client, Application of The Nursing Process, Philadelphia, Lippincot.

Hunt R. (2001), Introduction to Community Based Nursing, Second Edition, Philadelphia, Lippincot.

Marriner A. (1994), Nursing Theorists and Their Work, Third Edition, Philadelphia, Mosby Year Book, Inc

Notoatmodjo S. (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Cetakan Pertama, Jakarta, PT. Asdi Mahasatya.

7