Makalah Betty Neuman

7/24/2019 Makalah Betty Neuman

1/33

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi

rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang Fraktur Klafikula ini dapat terselesaikan.

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah istem Muskul!skeletal "". aya

mengu#apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini

dapat diselesaikan sesuai dengan $aktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna% !leh

karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

makalah ini.

em!ga makalah ini memberikan inf!rmasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

&litar% Mei '()*

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

+ ,atar &elakang


2/33

Kepera$atan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk

pelayanan pr!fessi!nal yang didasarkan pada ilmu dan kiat kepera$atan% berbentuk

pelayanan bi!psik!s!si! dan spiritual yang k!mprehensif ditujukan kepada indiidu%

keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang men#akup seluruh pr!ses kehidupan

manusia..

+da skenari! masa depan yang diprediksikan akan terjadi dan harus di antisipasi

dengan baik !leh pr!fesi kepera$atan "nd!nesia / Ma0arifin 1usin% )222 3 antara lain 4 a.

masyarakat berkembang disini masyarakat akan lebih berpendidikan% lebih sadar akan hak

dan hukum% menuntut berbagai jenjang pelayanan kesehatan5 kepera$atan yang pr!fessi!nal

serta rentang kehidupan daya ek!n!mi masyarakat semakin melebar. b. 6entang masalah

kesehatan yang semakin melebar mulai dari yang sederhana sampai pada masalah yang

k!mplek #. "PTEK yang terus berkembang% dimana penggunaan tekn!l!gi dari yang

sederhana sampai pada tekn!l!gi yang sangat #anggih. d.. Tuntutan pr!fesi terus meningkat.

Tantangan tersebut tentunya harus dapat dikel!la dengan baik !leh pr!fesi kepera$atan

kepera$atan . Namun disisi lain ada permasalahan p!k!k yang dihadapi pera$at "nd!nesia

dalam sistem pelayanan kesehatan% seperti yang dikemukakan !leh +7rul +n$ar% )222

dikutip !leh Nursalam% '((' adalah sebagai berikut 4 peran pera$at pr!fessi!nal yang belum

!ptimal% terlambatnya pengakuan b!dy !f kn!$ledge pr!fesi kepera$atan% terlambatnya

pengembangan pendidikan kepera$atan pr!fessi!nal% terlambatnya pengembangan sistem

pelayanan asuhan kepera$atan pr!fessi!nal.

,angkah strategik yang harus dilakukan dalam mengahadapi tantangan dan permasalahan

diatas adalah the nurse sh!uld d! n! harm t! y!ur self / Nigthtingale% dikutip !leh

Nursalam '((' 3 artinya semua tindakan kepera$atan harus dapat memenuhi kebutuhan

pasien tanpa ada resik! negatie yang ditimbulkan. 1al ini ditegaskan !leh ,ynn &asf!rd dan

8lier lein / '((9 3 yang menyatakan pr!fesi kepera$atan menginginkan adanya pera$at

yang berpikir% yaitu pera$at yang tidak hanya melakukan tugasnya tanpa berpikir% namun

yang memikirkan dengan #ermat tentang apa yang dilakukannya dan bertindak bijaksana

demi kepertingan pasien atau klien. alah satu strategi adalah penerapan m!del kepera$atan

yang merupakan aplikasi praktek kepera$atan berdasarkan te!ri% disamping itu peningkatan

pendidikan% pengembangan "lmu kepera$atan% pelaksanaan riset kepera$atan. :ntuk dapat

menerapkan m!del kepera$atan yang merupakan aplikasi praktek kepera$atan berdasarkan

te!ri maka perlu dipahami dahulu k!nsep dan te!ri m!del kepera$atan


3/33

:ntuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut% kepera$atan harus selalu

mengembangkan ilmunya berdasarkan pemahaman k!nsep m!del dan te!ri kepera$atan

yang sudah ada agar tidak terjadi penyimpangan didalam mengaplikasikan ilmu kepera$atan%

sehubungan dengan hal tersebut maka pada kesempatan ini kami men#!ba untuk membahas

salah satu te!ri k!nsep m!del yang sudah ada yaitu m!del kepera$atan yang dikembangkan

!leh &etty Neuman

M!del sistem &etty Neuman memberikan perspektif kepera$atan yang felsibel% h!listik

dan k!mprehensif. M!del tersebut berf!kus pada resp!n sistem klien terhadap stress!r aktual

maupun p!tensial. M!del tersebut digunakan dalam interensi kepera$atan yaitu pen#egahan

primer% sekunder% dan tersier dalam upaya men#apai dan memelihara sistem kesehatan klien

yang !ptimal.

M!del sistem Neuman /)2;(3 memberikan gambaran baru tentang #ara pandang terhadap

manusia sebagai mahluk Wholistik/memandang manusia se#ara keseluruhan3 meliputi aspek

/ariable3 fisi!l!gis% psik!l!gis% s!si!kultural% perkembangan dan spiritual yang berhubungan

se#ara dinamis seiring dengan adanya resp!n-resp!n sistem terhadap stress!r baik dari

lingkungan internal maupun eksternal /+smadi% '((*3.

& Tujuan) Tujuan :mum

Tujuan umum pembuatan makalah ini adalah mampu menganalisa m!del

kepera$atan yang dikembangkan !leh &etty Neuman dalam penerapan pelayanan

asuhan kepera$atan.

' Tujuan Khusus 4

a Memahami m!del k!nseptual kepera$atan menurut &etty Neuman

b +pa pengertian m!del k!nseptual kepera$atan k!munitas &etty Neumanaris pertahanan% lingkaran ini menyediakan sumber sumber yang membantu

klien mempertahankan mela$an suatu stress!r. ebagai #!nt!h adalah resp!n system imun

tubuh

Ketika garis pertahanan efektif % klien system dapat menyusun kembali. Dika tidak efektif

maka kematian dapat terjadi. Dumlah pertahanan terhadap stress!r ditentukan !leh

interrelati!nship kelima ariable pada system klien.


10/33

ormal line defence,>aris pertahanan n!rmal adalah suatu m!del diluar lingkaran

padat. 1al itu menghadirkan suatu keadaan stabil untuk indiidu atau system. "tu dipelihara

dari $aktu ke $aktu dan melayani sebagai suatu standar untuk mengkaji penyimpangan dari

kebiasaan baik klien. "tu semua meliputi ariable system dan perilaku seperti kebiasaan p!la

k!ping sese!rang % gaya hidup% dan tahap perkembangan. Pelebaran dari garis n!rmal

merefleksikan suatu penigkatan keadaan sehat.penge#ilan% suatu penyusutan keadaan

kesehatan.

&aris Pertahanan Fleksibel% garis lingkaran patah-patah terluar dinamakan garis

pertahanan fleksibel. 1ai ini dinamis dan dapat berubah dengan #epat dalam $aktu yang

singkat. 1al ini dipersepsikan sebagai penahan yang melindungi terhadap stres!r dari

pe#ahnya5 berubahnya k!ndisi kesehatan yang stabil yang dipresentasikan sebagai garis

pertahanan n!rmal. 1ubungan antara ariabel /fisi!l!gi% psik!l!gi% s!si!kultural%

perkembangan% dan spiritual3 dapat mempengaruhi tingkat kemampuan indiidu untuk

mengguanakan pertahanan garis fleksibel untuk mela$an kemungkinan dari reaksi stress!r

seperti gangguan tidur.Neuman menggambarkan pertahanan garis fleksibel sebagai

mekanisme pertahanan sistem pertama. Ketika pertahana garis fleksibel meluas% hal ini akan

memberikan pertahanan yang lebih besar dalam $aktu yang singkat terhadap inasi stres!r.

?emikian sebaliknya% akan memberikan lebih sedikit pertahanan.

'ese(ahteraan )Wellness*% Keadaan sejahtera merupakan k!ndisi ketika tiap bagian

dari sistem klien berinteraksi se#ara harm!ni dengan seluruh sistem. Kebutuhan sistem

terpenuhi.

Sakit )Illness*,akit terjadi ketika kebutuhan tidak terpenuhi yang mengakibatkan

keadaan tidak seimbang dan penurunan energi.

Stressor, res!r adalah kekuatan yang se#ara p!tensial dapat mengakibatkan

gangguan pada system yang stabil. tres!r dapat berupa4

Kekuatan intrapers!nal yang ada pada tiap indiidu% seperti resp!n k!ndisi!nal sese!rang.

Kekutan intrapers!nal yang terjadi antara satu atau lebih indiidu% seperti harapan peran.

Kekuatan ekstrapers!nal yang terjadi diluar indiidu% seperti keadaan finan#ial.

+ingkat reaksi% Tingkat reaksi merupakan jumlah energi yang diperlukan !leh klien

untuk menyesuaikan terhadap stress!r.


11/33

Pencegahan sebagai inter"ensi% "nterensi adalah tindakan yang bertujuan untuk

membantu klien menahan% men#apai% atau mempertahankan stabilitas system. "nterensi

dapat terjadi sebelum dan sesudah garis perlindungan dan perla$anan yang dilakukan pasa

fase reaksi dan rek!nstitusi. "nterensi dimulai ketika stres!r di#urigai atau diidentifikasi.

"nterensi didasarkan pada kemungkinan atau faktual dari tingkat reaksi% sumber daya%

tujuan% dan hasil antisipasi. Neuman mengidentifikasi tiga leel interensi4 /)3 primer% /'3

sekunder% /3 tersier.

Pencegahan primer% Pen#egahan primer dilakukan ketika stres!r di#urigai atau

diidentifikasi. 6eaksi belum terjadi tetapi tingkat resik! diketahui. Neuman menyatakan

sebagai berikut4

Pelaku atau penginterensi akan berusaha untuk mengurangi kemungkinan pertemuan

indiidu dengan stres!r% atau dengan kata lain usaha untuk memperkuat sese!rang bertemu

dengan stres!r% atau menguatkan garis pertahanan fleksibel untuk menurunkan kemungkinan

reaksi.

Pencegahan sekunder% Pen#egahan sekunder meliputi interensi atau tretmen a$al

sesudah gejala dari stress telah terjadi. umber daya internal dan eksternal digunakan agar

sistem stabil dengan menguatkan garis internal resistensi% mengurangi reaksi% danmeningkatkan fakt!r resistensi.

Pencegahan tersier% Pen#egahan tersier terjadi sesudah tretmen aktif atau pen#egahan

sekunder. Pen#egahan ini dif!kuskan pada penyesuaian kearah kestabila sistem yang !ptimal.

Tujuan utamanya yaitu meningkatkan resistensi terhadap stres!r untuk membantu men#egah

terjadinya kembali reaksi atau regresi. Pr!ses ini mend!r!ng untuk kembali pada tipe siklus

ke pen#egahan primer. ebagai #!nt!h akan dihidarinya suatu stress!r yang telah diketahui

akan membahayakan klien.

%ekosnstitusi, 6ek!snstitusi terjadi mengikuti tretmen reaksi stress!r. 1al ini

menggambarkan kembalinya sistem stabil dimana tingkat kesejahteraannya lebih tinggi atau

lebih rendah dari sebelumnya untuk mela$an stres!r.

1al ini men#akup fakt!r interpers!nal% intrapers!nal% ekstrapers!nal% dan lingkungan yang

berhubungan dengan ariabel sistem klien /fisi!l!gi% psik!l!gi% s!si!kultural% perkembangan%

dan spiritual3.


12/33

A Pen#e$tian Mo!e Kon"eptua Kepe$a)atan Komunita" Bett( Neuman *Health

Care System+

M!del k!nseptual kepera$atan k!munitas &etty Neuman /Health #are Sistem3

merupakan m!del k!nseptual kepera$atan memberi penekanan pada penurunan stres

dengan #ara memperkiuat garis pertahanan diri yang bersifat fleksibel% n!rmal% dan

resisten. "nterensi diarahkan terhadap ketiga garis pertahanan tesebut ysng terkait

dengan tiga leel preensi /umijatun% '((*3.

Te!ri neuman berpijak pada metaparadigma kepera$atan yang terdiri dari klien%

lingkungan% kesehatan% dan kepera$atan. F!#us kepelayanan kepera$atan adalah klien

yang berinteraksi dengan lingkungan. Yang terpenting adalah menjaga agar klien dapat

berinteraksi dengan perubahan yang ada. M!del ini berdasarkan kepada te!ri >estalt

te!ri tress dari elye dan te!ri sistem se#ara umum. istem Neuman lebih melihat pada

hubungan indiidu terhadap stress% reaksi terhadap stress serta fa#t!r rek!nstruksi yang

dinamis /umijatun% '((*3.

Fil!s!fi dari perkembangan te!ri sistem Neuman adalah berdasarkan pendekatan

per!rangan t!tal untuk memandang masalah pasien di sek!lah pera$at di :niersity !f

=alif!rnia% ,!s +ngeles. istem yang digunakan adalah sistem terbuka sehingga

menghasilkan interaksi yang dinamis. ariabel interaksi men#akup semua aspek yaitu

fisi!l!gis% psik!l!gis% s!si! kultural% perkembangan dan spiritual. istem Neuman

terbentuk dari indiidu% keluarga% kel!mp!k dan k!munitas yang berinteraksi se#ara

k!nstan dengan stress!r di lingkungan se#ara dimensi!nal. M!del f!kus pada klien

terhadap stress serta fakt!r pemulihan /adaptasi3 /umijatun% '((*3.

+sumsi dasar dari te!ri Neuman yaitu indiidu merupakan sistem yang unik dengan

resp!n yang berbeda. Kurang pengetahuan% perubahan lingkungan dapat merubahstabilitas indiidu /fisi!l!gis% psik!l!gis% s!si! kultural% perkembangan dan spiritual3.

"ndiidu dalam memberikan resp!n harus mempunyai k!ping yang stabil terhadap

stress!r% karena lingkungan internal dan eksternal dapat menyebabkan stress. :ntuk itu

indiidu akan bereaksi terhadap stress!r dari lingkungan dengan mekanisme pertahanan

diri /umijatun% '((*3.


13/33

>ambar "".). M!del istem Te!ri &etty Neuman

Perkembangan m!del k!nseptual Kepera$atan K!munitas berkembang seiring dengan

pertumbuhan dan perkembangan &etty Neuman. &etty Neuman lahir di ,!$ell di 8hi!

pada tahun )2'. +yahnya se!rang petani dan ibunya se!rang ibu rumah tangga. ?engan

rasa #intanya pada tanah kelahirannya% beliau bermaksud untuk membangun desanya%

8hi!. &eliau pertama kali memper!leh pendidikan diPeople Hospital School of ursing

yang sekarang berubah nama menjadi >eneralHospital kron di kron% 8hi! pada tahun

)2;. Kemudian beliau pindah ke ,!s +ngeles untuk tinggal dengan keluarganya di

=alif!rnia. &eliau memegang jabatan penting yaitu sebgai staf kepera$atan rumah sakit

di =alif!rnia. &eliau melanjutkan pendidikannya di -ni"ersity of #alifornia dengan

jurusan psik!l!gi. &eliau menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahu )2*;. Pada

tahun )299 beliau mendapat gelar Master dibidang kesehatan mental% k!nsultan

kesehatan masyarakat di :niersity !f =alif!rnia% beliau melanjutkan pr!gram

administrasi pendidikan tinggi di 8hi! :niersity /umijatun% '((*3.

&anyak sekali pengalaman yang telah beliau dapatkan diantaranya menjadi d!sen

kepera$atan ji$a% k!nsultan% pemimpin k!nseling m!del Whole Person pproachserta

beliau telah membuat sebuah sistem m!del kepera$atan di :=,+ dan memf!kuskan


14/33

sistem tersebut dalam masalah kepera$atan. M!del Whole Person pproach

dipublikasikan pada tahun )2;'% model of teaching total person approach to patient

problem dalam riset keperara$atan. Publikasi edisi " )#onceptual .odels For ursing

Practice* tahun )2;% edisi "" tahun )2@( dan tahun )2@9 The Neuman istems M!del

/umijatun% '((*3.

Te!ri &etty Neuman mempunyai kesamaan dengan te!ri >estalt. Te!ri >estalt

mempertahankan bah$a #ara hem!estati# adalah suatu #ara yang mana tubuh

mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah k!ndisi

sehat atau sakit. Te!ri m!del &etty Neuman juga menerapkan ide dari te!ri sistem umum

tentang sifat dasar kehidupan yaitu sistem terbuka yang merupakan gabungan semua

elemen yang berinteraksi dalam struktur !rganisasi tubuh kita yang k!mpleks. Neuman

juga memilah >. Kaplan tentang tingkatan tindakan peme#ahan />affar% )2223

.

Empat Komponen Sent$a Daam Pa$a!i#ma Kepe$a)atan Menu$ut Teo$i Bett( Neuman

). Manusia

Manusia sebagai klien atau sistem klien% M!del sistem Neuman menyatakan k!nsep

klien sebagai sistem yang dapat berupa indiidu% keluarga% kel!mp!k% k!munitas% atau

kel!mp!k s!sial tertetu. istem klien adalah gabungan hubungan yang dinamik antara

fakt!r fisi!l!gi% psik!l!gi% s!si!kultural% perkembangan% dan spiritual. istem klien

digambarkan sebagai perubahan atau pergerakan k!nstan yang hidup sebagai system

terbuka dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan.

'. Kesehatan

Neuman mempertimbangkan kerjanya sebagai m!del sejahtera. ?ia memandang

kesehatan sebagai k!ndisi yang terus menerus dari sehat menuju sakit yang se#ara

alamiah dinamis dan se#ara k!nstan sese!rang berubah untuk men#apai k!ndisi sehat

yang !ptimal atau stabil yang diindikasikan seluruh kebutuhan sistem terpenuhi.

Menurunnya k!ndisi sehat merupakan akibat dari tidak terpenuhi kebutuhan sistem. Klien

berada dalam k!ndisi dinamis baik sehat atau sakit dalam beberapa tahap yang diberikan

pada $aktu itu.


15/33

. Kepera$atan

Neuman menyatakan bah$a kepera$atan adalah memperhatikan semua aspek

manusia. ?ia juga menggambarkan bah$a kepera$atan adalah pr!fesi yang unik yang

memperhatikan semua ariabel yang mempengaruhi resp!n indiidu terhadap stres.

Persepsi pera$at mempengaruhi terhadap pelayanan yang diberikan sehingga Neuman

menyatakan bah$a persepsi antara pemberi pelayanan dan pasien harus dikaji. ?ia

mengembangkan instrumen pengkajian dan interensi untuk membantu melakukan tugas

tersebut.

. ,ingkungan

,ingkungan dan manusia diidentifikasi sebagai dasar fen!mena dari m!del sistem

Neuman% bah$a hubungan manusia dengan lingkungan adalah hubungan yang timbal

balik. ,ingkungan didefinisikan sebagai semua fakt!r internal dan eksternal yang berada

disekeliling manusia dan berinteraksi dengan manusia dan klien. tres!r /intrapers!nal%

interpers!nal% dan ekstrapers!nal3 adalah signifikan terhadap k!nsep lingkungan dan

digambarkan sebagai kekuatan lingkungan yang berinteraksi dengan dan se#ara p!tensial

dapat mengubah stabilitas sistem.

B Ruan# Lin#'up Mo!e Kon"eptua Kepe$a)atan Komunita" Bett( Neuman

*Health Care System+

M!del k!nseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan

#ara memperkuat garis pertahanan diri kepera$atan ditujukan untuk mempertahankan

keseimbangan tersebut dengan terf!kus pada empat interensi yaitu 4

) "nterensi yang bersifat pr!m!si

?ilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel

yang berupa pendidikan kesehatan dan mendem!nstrasikan keterampilan kepera$atan

dasar yang dapa dilakukan klien dirumah atau k!m!nitas yang bertujuan meningkatkan

kesehatan.

' "nterensi yang bersifat preensi

?ilakukan apabila garis pertahanan n!rmal terganggu yaitu deteksi dini gangguan

kesehatan. Misalnya deteksi tumbuh kembang balita% keluarga% dan lain-lain. elain itu%

memberikan 7at kekebalan pada klien yang bersifat indiidu misalnya 4 k!nseling pra

nikah.


16/33

"nterensi yang bersifat kuratif

?ilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

"nterensi yang bersifat rehabilitatif

?ilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang

terganggu.

Tabel "". ). ?efinisi ?an =!nt!h ariable K!munitas

,a$ia-e De.ini"i /onto%

Fisi!l!gi truktur dan fungsi

k!munitas

) :rban% pedesaan.

' ,!kasi ge!grafi

+ir% sistem limbah

istem keamanan

* Pemerintah9 istem transp!rtasi

Psik!l!gi K!gnitif% afektif% dan

karakteristik k!munikasi

) &ahagia% depresi

' Tingkatan intelegensia

P!la k!munikasi

,iberal a$al k!nseratif

* "s!lasi s o"erload

sens!r.

!si!-kultural P!la s!#ial% ek!n!mi%

dem!grafi% p!litik% rekreasi%dan karakteristik kesehatan.

) Kelas ek!n!mi tingkat

ba$ah sampai atas' uku

Tipe industry

Pera$atan sehari-hari

untuk anak dan lansia

* Pelayanan ambulasi

9 Klinik5rumah sakit

piritual M!ral% agama% dan sistem

nilai pada k!munitas

) Tempat ibadah

' Keper#ayaan yang

berkaitan dengan

kesehatan Praktik pemakaman

&uku #erita5sejarah

Pengembangan ejarah% tahapan e!lusi

dari subsistem dan

kel!mp!k yang ada.

) Pendataan rumah

' P!pulasi usia

Perkembangan k!ta

6eaksi indiidu terhadap stress!r bergantung pada tingkat kekuatan garis pertahanan. +pabila

garis pertahanan gagal maka yang reaksi yang mun#ul tergantung dari kekuatan garis


17/33

pertahanan itu sendiri% yaitu bagian dari reaksi sistem indiidu yang beradaptasi terhadap

stress!r. Efek ini dikenal sebagai pr!ses rek!nstruksi /umijatun% '((*3.

Tabel "". '. Pengaruh tress!r Terhadap ariable Klien

0i"i' P"i'oo#i" Socia1'utu$a Pen#em-an#an Spi$ituaInt$a'omunita"

Peningkatan

kematian bayi.

&en#ana akibat

timbunan

sampah.

+ir yang

terk!ntaminasi.

Kelemahan

pendidikan

kesehatan

tentang

+"?.

Peningkatan

angka

per#eraian.

P!tensial

untuk

penurunan

em!si pada

area

perumahan

masyarakat.

Perumahan yang

padat

Taman yang tidak

dijual !leh

pengembang

/deel!per3

6endahnya

penghasilan

keluarga

Tingginya

ibu hamil

pada usia

belasan tahun

Kebutuhan

p!tensial

untuk

pera$atan

anak

&uruknya

suasana k!ta

yang ada

Dumlah

tempat

ibadah

Keper#ayaan

kesehatan

yang

berhubungan

dengan

kebijaksanaa

n.

Inte$'omunita"

&uruknya jalan

yang

menghubungkank!ta dengan

pusat

peng!batan

?istribusi d!kter

yang tidak

merata.

Marah pada

salah satu

partai P!tensial

untuk

is!lasi pada

kel!mp!k

lansia pada

suatu desa

Tidak

adekuatnya

k!munikasi

antara

penduduk

desa dan

pendatang.

+danya tekanan

rasial pada

kel!mp!ktertentu di k!ta

&is sek!lah untuk

usia -9 tahun.

6i$ayat yang

bermakna

untuk sebuahk!ta

:sia dari

penduduk.

Perbedaan

sistem nilai

yang dianutantara

penduduk desa

dan kaum urba.

E'"t$a'omuni'a"i

istem peren#anaan

jalan raya yang

menghubungkan

antar tempat.

Epidemi flu.

Penurunan danapelayanan.

istem

keper#ayaan

nasi!nal

yang

bersebranga

n dengan!p!sisi.

P!tensial untuk

P1K karena

industry5pabrik

yang akan

ditutup.

&anyaknya tamudengan aneka

Mun#ulnya

industri baru.

P!tensial

meningkatnya

keluarga

muda untukbekerja pada

Nilai m!ral

yang mun#ul

dan

bersebranga

n dengan

nilai yangdianut


18/33

Keka$atiran

pada

lingkungan

yang akan

teran#am

budaya yang

dating55berkunju

ng.

industry baru.

P!tensial

tumbuhnya

sek!lah.

k!munitas.

eleksi

k!munitas

untuk

menduduki

satug!l!ngan

tertentu.

Tujuan dari kepera$atan m!del Neuman adalah menjaga agar sistem tetap dapat stabil

dengan #ara melakukan pengkajian terhadap stress!r% baik yang a#tual maupun p!tensial.

"mplementasi dilakukan sesuai dengan interensi yang ditujukan pada pertahanan kestabilan

sistem yang meliputi tiga hal penting% yaitu preensi primer% sekunder% dan tersier. Pre"ensi

primer adalah suatu #ara yang mengidentifikasi fa#t!r-fakt!r risik! dan berusaha untuk

mengurangi stress!r serta berf!kus pada perlindungan garis n!rmal dan memperkuat garis

fleksibel5pertahanan. Pre"ensi sekunder% berkaitan dengan penatalaksanaan aktif setelah

gejala terjadi. F!kusnya adalah memperkuat garis internal perla$anan dengan #ara

mengurangi reaksi dan meningkatkan fa#t!r perla$anan. Pre"ensi tersier% mengarah pada

interensi selanjutnya yang telah diberikan pada tingkat sekunder dan berf!kus pada adaptasi

ulang serta stabilitas dalam melindungi penetalaksanan selanjutnya.

Pada m!del Neuman% pr!m!si kesehatan menga#u pada tujuan sehat untuk semua pada tahun

'(((% terutama yang berkaitan dengan upaya preentif terhadap penderita dan penyakit% serta

upaya untuk menurunkan biaya peng!batan yang telah ditetapkan untuk de#ade )22(-an.

elanjutnya% m!del sistem dari Neuman diad!psi !leh kepera$atan dari ) negara untuk

mengembangkan kurikulum dan praktik mereka pada indiidu% keluarga% dan k!munitas.

elain itu% m!del Neuman juga digunakan sebagai kerangka kerja dalam pusat pelayanan

kepara$atan k!munitas. Pada m!del Neuman% pendekatan dilakukan se#ara k!mprehensif

yaitu dengan memfasilitasi multidisiplin lain% seperti pekerja s!#ial dan pekerja kesehatan

masyarakat. 1al ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan biaya

sehingga lebih efisien.

Pada leel administratie dapat menggunakan tiga tingkatan preensi% yakni primer%

sekunder% dan tersier. Preensi primer yang digunakan adalah k!munikasi tentang perubahan

kesehatan yang dibutuhkan. Preensi sekunder merupakan tindakan peng!rganisasian sehari-

hari pada core dan tenaga pelayanan. edangkan preensi tersier mempunyai f!kus pada

peren#anaan jangka pnjang dengan meng!!rdinasikan sistem tujuan pada pen#apaian tujuan


19/33

jangka pendek. Pada tingkatan administratie% garis pertahanan fleksibel merupakan alat

untuk melindungi dan mendukung pera$atan pada kel!mp!k inti /umijatu% '((*3.

K!nsep-k!nsep utama yang diidentifikasi dalam m!del &etty Neuman adalah sebagai

berikut 4

) &asi# truture dan Energy 6es!ur#es

truktur dasar berisi seluruh ariable untuk mempertahankan hidup dasar yang biasa

terdapat pada manusia sesuai karakteristik indiidu yang unik. ariabel-ariabel tersebut

yaitu ariabel sistem% karakteristik masyarakat% dan kekuatan5kelemahan bagian-bagian

sistem. =!nt!hnya kemampuan dalam mempertahankan adanya stress!r di masyarakat

/misal 4 adanya penyakit menular3% masyarakat berupaya agar penyakit tersebut tidak

menular ke angg!tanya se#ara luas. ?isamping itu% ada juga karakteristik dasar yang

berhubungan dengan ariabel tersebut% yaitu 4 kekuatan% kemampuan k!gnitif dan sistem

nilai yang ada di masyarakat. Perubahan pada satu arah akan menimbulkan gerakan

k!mpensasi ke arah yang lain. Dika sistem terganggu dari keadaan n!rmal atau stabil% maka

timbul kebutuhan energi yang #epat untuk mengatasi dis!rganisasi akibat gangguan

tersebut.

' ,ines !f 6esistan#e

Merupakan serangkaian lingkaran putus-putus yang mengelilingi struktur dasar. +rtinya

garis resisten ini melindungi struktur dasar dan akan teraktiasi jika ada inasi dari stress!r

lingkungan melalui garis n!rmal pertahanan /n!rmal line !f defense3. Misalnya adalah

mekanisme sistem nilai atau keyakinan masyarakat% mekanisme k!ping masyarakat. Dika

lines !f resistan#e efektif dalam meresp!n stress!r tersebut% maka sistem depan

berk!nstitusi% jika tidak efektif maka energi berkurang dan bisa timbul kematian.

N!rmal ,ines !f ?efense

Merupakan lingkaran utuh yang men#erminkan suatu keadaan stabil untuk masyarakat%

sistem atau k!ndisi yang menyertai pengaturan karena adanya stress!r yang disebutkeadaan $ellness n!rmal dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan adanya deiasi

dari keadaan $ellness untuk sistem klien.

&erbagai stress!r dapat menginasi n!rmal line defense jika fleGible lines !f defense tidak

dapat melindungi se#ara adekuat. Dika itu terjadi maka sistem klien akan bereaksi yang

akan tampak pada adanya gejala ketidakstabilan atau sakit dan akan mengurangi

kemampuan sistem untuk mengatasi stress!r tambahan. N!rmal lines !f defense terbentuk

dari beberapa ariabel dan prilaku seperti p!la k!ping masyarakat% gaya hidup dan tahap

perkembangan.


20/33

FleGible ,ines !f ?efense

?igambarkan sebagai lingkaran putus-putus paling luar yang berperan memberikan resp!n

a$al atau perlindungan pada sistem dari stress!r. ?iibaratkan sebagai suatu a##!rdi!n

yang bisa menjauh atau mendekat pada n!rmal line !f defense. &ila jarak antara fleGible

lines !f defense dan n!rmal lines !f defense meningkat maka tingkat pr!teksipun

meningkat.

Melindungi n!rmal line !f defense dan bertindak sebagai buffer untuk mempertahankan

keadaan stabil dari sistem klien. &ersifat dinamis dan dapat berubah dalam $aktu yang

relatif singkat. 1ubungan dari berbagai ariabel /fisi!l!gi% psik!l!gis% s!si!kultur%

perkembangan dan spiritual3 dapat mempengaruhi tingkat penggunaan fleGible lines !f

defense terhadap berbagai reaksi terhadap stress!r.

* tress!r

kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan berp!tensial untuk

menyebabkan sistem tidak stabil. Neuman mengklasifikasi stress!r sebagai berikut 4

a Stressor Intrapersonal 4 terjadi dalam diri indiidu5keluarga5masyarakat dan berhubungan

dengan lingkungan internal. Misalnya 4 k!ndisi ge!grafis

b Stressor interpersonal 4 yang terjadi pada satu indiidu5keluarga5masrakat yang memiliki

pengaruh pada sistem. Misalnya 4 ekspektasi peran

# Stressor ekstrapersonal 4 juga terjadi diluar lingkup sistem atau

indiidu5keluarga5masyarakat tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem daripada stress!r

interpers!nal. Misalnya 4 s!sial p!litik

d Stressor interpersonal dan eGtrapers!nal berhubungan dengan lingkungan eksternal.

#reated en"ironmentmen#akup ketiga jenis stress!r ini.

9 6eaksi

Merupakan ketidakstabilan sistem yang diakibatkan adanya inasi stress!r pada n!rmallines !f defense. 6eaksi dan hasilnya bisa p!sitif atau negatif yang selanjutnya dapat

bergerak ke arah negetr!py atau entr!py.

; Pendekatan klien se#ara Bh!listik

M!del sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan dinamis

terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu kesatuan f!kus definisi

masalah kepera$atan dan pemahaman terbaik dari interaksi klien dengan lingkungannya.

Klien sebagai sistem bisa indiidu% keluarga% kel!mp!k% k!munitas atau issue.


21/33

@ K!nsep Bh!listi#

Klien dipandang sebagai keseluruhan yang bagian-bagiannya berada dalam suatu

interaksi dinamis. K!nsep ini melibatkan seluruh ariabel yang mempengaruhi klien

se#ara simultan% yang men#akup fisi!l!gis% psik!l!gis% s!si!kultural% perkembangan dan

spiritual. Perubahan istilah dari 1!listik menjadi Bh!listik untuk meningkatkan

pemahaman terhadap !rang se#ara keseluruhan.

2 istem Terbuka

Elemen-elemen yang ada dalam sistem mengalami pertukaran energi inf!rmasi dalam

!rganisasi k!mpleksnya. tress dan reaksi terhadap stres merupakan k!mp!nen dasar dari

sistem terbuka.

)( Pr!ses atau Fungsi

Pertukaran energi% substansi dan inf!rmasi dengan lingkungan dan interaksi dari elemen-

elemen dalam sistem. uatu sistem kehidupan #enderung untuk bergerak kearah

keseluruhan% stabilitas% kesehatan dan negentr!phy.

)) "nput dan 8utput

ubstansi% energi dan inf!rmasi yang masuk atau keluar dari sistem

)' Feed &a#k

Pr!ses dimana substansi% energi dan inf!rmasi yang merupakan !utput sistem diberikan

umpan balik untuk perbaikan guna perubahan% peningkatan atau stabilitasasi sistem.

) Negentr!phy

uatu pr!ses penggunaan energi yang membantu sistem untuk maju ke arah stabilitas atau

sehat.

) Entr!py

uatu pr!ses pengurangan energi yang menggerakkan sistem ke arah sakit atau kematian.

)* tabilitas

Klien atau sistem dapat menangani stress!r dengan baik% sehingga dapat

mempertahankan kesehatan se#ara adekuat. Keseimbangan fungsi!nal atau harm!nis

menjaga keutuhan integritas sistem.


22/33

)9 Bellness

Bellness terjadi jika bagian-bagian dari klien berinteraksi se#ara harm!nis. Kebutuhan-

kebutuhan sistem terpenuhi.

); "llness

Terjadi ketidakharm!nisan diantara bagian-bagian dari sistem karena adanya kebutuhan

yang tidak terpenuhi.

)@ Preenti!n atau Pen#egahan sebagai "nterensi

Merupakan tindakan-tindakan yang membantu untuk memper!leh% meningkatkan dan

memelihara sistem keseimbangan% terdiri dari pen#egahan primer% sekunder dan tertier.

Pen#egahan primer 4 terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stress!r% meliputi 4 pr!m!si

kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pen#egahan primer mengutamakan pada

penguatan fleGible lines !f defense dengan #ara men#egah stress dan mengurangi fakt!r-

fakt!r risik!. "nterensi dilakukan jika risik! atau masalah sudah diidentifikasi tapi

sebelum reaksi terjadi. trateginya men#akup 4 immunisasi% pendidikan kesehatan%

!lahraga dan perubahan gaya hidup.

Pen#egahan sekunder. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari

stress!r. Pen#egahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines !f resistan#e%

mengurangi reaksi dan meningkatkan fakt!r-fakt!r resisten sehingga melindungi struktur

dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk

memper!leh kestabilan sistem se#ara !ptimal dan memelihara energi. Dika pen#egahan

sekunder tidak berhasil dan rek!nstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat

mendukung sistem dan interensi-interensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

Pen#egahan Tersier. ?ilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi-strategi

pen#egahan sekunder. Pen#egahan tersier dif!kuskan pada perbaikan kembali ke arah

stabilitas sistem klien se#ara !ptimal.

Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat resistansi terhadap stress!r untuk men#egah

reaksi timbul kembali atau regresi% sehingga dapat mempertahankan energy. Pen#egahan

tersier #enderung untuk kembali pada pen#egahan primer.

)2 6ek!nstitusi


23/33

6ek!nstitusi suatu adaptasi terhadap stress!r dalam lingkungan internal dan eksternal.

6ek!nstitusi dapat dimulai menyertai tindakan terhadap inasi stress!r.

Neuman /)22*3 mendefinisikan rek!nstitusi sebagai peningkatan energi yang terjadi

berkaitan dengan tingkat reaksi terhadap stress!r. 6ek!nstitusi bisa memperluas n!rmal

line defense ke tingkat sebelumnya% menstabilkan sistem pada tingkat yang lebih rendah%

dan mengembalikannya pada tingkat semula sebelum sakit. Yang termasuk rek!nstitusi

adalah fakt!r-fakt!r interpers!nal% intrapers!nal% ekstrapers!nal dan lingkungan yang

berkaitan dengan ariabel fisi!l!gis% psik!l!gis% s!si!kultural% perkembangan dan

spiritual /umijatun% '((*3.

Da"a$ A"um"i Si"tem Mo!e Neuman *Tome(2 3445 +

). Klien sebagai indiidu atau kel!mpuk merupakan system yang unik% setiap sistem

adalah gabungan dari fakt!r-fakt!r yang umum diketahui% atau karakteristi n!rmal

'. Keberadaan stress!r baik yang diketahui maupun tidak % masing-masing memiliki

p!tensi untuk merusak tingkat stabilitas klien atau garis pertahanan n!rmal klien.

Pada dasarnya hubungan antara klien dengan ariabel-ariabel 4 fsi!l!gis% psik!l!gis%

s!si!kulturan% perkembangan dan siritual kadang-kadang mempengari tingkat

kemampuan klien untuk melindungi dalam beresp!n terhadap stress.

. etiap indiidu atau klien system telah ditingkatkan resp!n rentang n!rmalnya

terhadap lingkungan yang telah ditunjuk sebagai garis n!rmal petahanan atau

stabilitas k!ndisi sehatnya.

. Perlindungan diri mun#ul sasat menghadapi stress!r.

*. Klien sebagai bagian dari status kesehatan atau kesakitan sebagai k!mp!sisi dinamis

yang dipengaruhi fisi!%psik!%s!si!kultural%perkembangan dan spiritual.

9. e#ara impli#it fa#t!r pengetahuan sebagai dasar mekanisme perlindungan

;. Preentif primer berhubungan dengan system pengkajian% interensi% identifikasi

dalam beresp!n terhadap stress!r.

@ Preentif sekunder meliputi gejala terhadap stress!r dan peng!batan.

2. Preentif tersier berhubungan dengan pengalaman sebelumnya.


24/33

)(. klien sebagai system dalam keadaan dinamis% terjadi pertukaran energi dengan

lingkungan.

/ Pene$apan Mo!e Kon"eptua Kepe$a)atan Komunita" Bett( Neuman *Health

Care System+

K!munitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi !leh dua fakt!r utama% yaitu

k!munitas yang merupakan klien dan penggunaan pr!ses kepera$atan sebagai

pendekatan% yang terdiri dari lima tahapan 4

) Pengkajian

' ?iagn!sa kepera$atan k!munitas atau keluarga

Peren#anaan

Pelaksanaan

* Ealuasi /P!tter dan Perry% '((*3

) Pengkajian

Yang perlu dikaji pada k!munitas atau kel!mp!k adalah #are atau inti.

?elapan sub sistem yang mempengaruhi k!munitas 4

a Perumahan. Perumahan yang dihuni penduduk% bagaimana penerangannya% sirkulasi%

kepadatannya merupakan stress!r bagi penduduk.b Pendidikan k!munitas. +pakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk

meningkatkan pengetahuannya.

# Keamanan dan keselamatan. &agaimana keselamatan dan keamanan di lingkungan tempat

tinggal% apakah tidak menimbulkan stress.

d P!litik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan. +pakah #ukup menunjang sehingga

memudahkan k!munitas mendapatkan pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan.

e Pelayanan kesehatan yang tersedia. :ntuk melakukan deteksi dini gangguan atau mera$at

atau memantau gangguan yang terjadi.

fistem k!munikasi. istem k!munikasi apa saja yang tersedia dan dapat dimanfaatkan di

k!munikasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan penyakit.

g istem ek!n!mi. Tingkat s!sial ek!n!mi k!munitas se#ara keseluruhan apakah sesuai

dengan upah minimum regi!nal% diba$ah atau diatas sehingga upaya pelayanan ditujukan

pada anjuran untuk mengk!nsumsi jenis makanan sesuai status ek!n!mi masing-masing.

h 6ekreasi. +pakah tersedia sarana% kapan saja dibuka%biayanya apakah terjangkau

k!munitas atau tidak.

' ?iagn!sa Kepera$atan K!munitas dan Kel!mp!k


25/33

?iagn!sis ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi k!munitas terhadap stress!r yang ada.

elanjutnya dirumuskan dalam k!mp!nen 4

a P / pr!blem atau masalah 3

b E / etil!gi atau penyebab3

# /symt!m atau menifestasi5 data penunjang3

Peren#anaan

Peren#anaan yang dapat dilakukan adalah 4

a ,akukan pendidikan kesehatan tentang penyakit gangguan kardi!askuler

b ,akukan dem!nstrasi keterampilan #ara menangani stress dan teknik relaksasi

# ,akukan deteksi dini tanda-tanda gangguan penyakit kardi!askuler melalui

pemeriksaan tekanan darah

d ,akukan kerja sama dengan ahli gi7i untuk menetapkan diet yang tepat bagi yang berisik!

e ,akukan kerjasama dengan petugas dan aparat pemerintah setempat untuk memperbaiki

lingkungan atau k!munitas apabila menjadi penyebab stress!rf ,akukan rujukan ke rumah sakit bila di perlukan

Pelaksanaan

Pera$at bertanggung ja$ab untuk melaksanakan tindakan yang telah diren#anakan yang

sifatnya 4

a &antuan untuk mengatasi masalah gangguan penyakit kardi!askuler di k!munitas

b Mempertahankan k!ndisi yang seimbang dalam hal ini sehat melaksanakan peningkatan

kesehatan# Mendidik k!munitas tentang perilaku sehat untuk men#egah gangguan penyakit

kardi!askuler

d ebagai ad!kat k!munitas yang sekaligus menfasilitasi terpenuhinya kebutuhan

k!munitas.

*.Ealuasi dan Penilaian

a Menilai resp!ns erbal dan n!nerbal k!munitas setelah dilakukan interensi

b Men#atat adanya kasus baru yang di rujuk ke rumah sakit /Mubarak% '((*3.

M!del istem Neuman /)2@'3 dapat digunakan untuk menjelaskan kerangka k!nsep duka

#ita. ariabel yang tidak bisa dipisahkan dalam sistem klien% yaitu 4 fisi!l!gis% psikil!gis%

r!hani% perkembangan% dan s!sial budaya% dapat digunakan untuk menguraikan atribut dari

duka #ita. Kehilangan di masa lalu dapat dijelaskan sebagai sebuah stress!r% dan akibat dari

duka #ita diartikan sebagai suatu pr!ses yang serupa dengan k!nsep Neuman yaitu

rek!nstitusi. "nterensi untuk membantu klien dalam menghadapi pengalaman duka #ita


26/33

dapat dikatagerikan sebagai upaya pen#egahan primer% sekunder% dan tersier /Mubarak%

'((*3.

&entuk l!gika te!ri &etty Neuman menggunakan l!gika deduktif dan induktif dalam

mengembangkan te!ri m!delnya yang telah dipertimbangkan terlebih dahulu. &etty Neuman

menemukan te!ri m!delnya dari berbagai te!ri dan disiplin ilmu. Te!ri ini juga merupakan

hasil pengamatan dan pengalaman selama bekerja dipusat kesehatan mental kepera$atan.

Te!ri &etty Neuman pertama kali dipublikasikan tahun )2;'. M!del kepera$atan menurut

&etty Neuman disebut +he euman Health #are Sistem yaitu m!del k!nsep yang

menggambarkan aktifitas kepera$atan yang ditujukan kepada penekanan diri se#ara fleksibel

)fle/ible line of difense3 adalah dinamis dan dapat se#ara #epat berubah pada peri!de singkat

$aktu atau n!rmal /normal line of difense3 mempresentasikan k!ndisi kesetimbangan

pers!nal 5 k!ndisi adaptasi yang dikembangkan atau dikel!la tiap $aktu dan dianggap n!rmal

!leh pers!nal tersebut maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah k!munitas Mubarak%

'((*3.

Pada tahun )2@2 &etty Neuman berpendapat bah$a Htress!r mempengaruhi keseimbangan

h!me!statis jika keseimbangan ini terganggu maka energi dikeluarkan untuk mengatasinyaH.

:ntuk membuat kehidupan menjadi seimbang% maka rangkaian sistem tersebut harus menjadi

interaksi antara sesama manusia. "nteraksi ini akan membuat sese!rang meningkatkan

ketahanan dalam kehidupannya. ?alam kehidupan sehari-hari indiidu selalu berusaha

mempertahankan dan memenuhi kebutuhan bi!l!gi% psik!l!gi dan s!sial kultural. +danya

stress sebagai penyakit menyebabkan sese!rang bereaksi untuk mempertahankan

kesehatannya melalui mekanisme peme#ahan masalah atau k!ping tertentu. Penyebab

stress!r dapat berasal dari diri sendiri% dari luar indiidu atau karena interaksi dengan prang

lain. Pada hubungan indiidu dengan stres% reaksinya atas stres% dan fakt!r-fakt!r pemulihan

kembali yang dinamis se#ara alamiah. Pemulihan kembali /rek!nstitusi3 adalah k!ndisi

adptasi terhadap terhadap stress!r. M!del kepera$atan &etty Neuman yang diterima se#ara

luas adalah k!munitas kepera$atan% se#ara nasi!nal atau internasi!nal Mubarak% '((*3..

Penggunaan termin!l!gi dari te!ri Neuman untuk menguraikan k!nsep duka #ita dimulai

dengan terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang mun#ul

sebelumnya. ?alam termin!l!gi Neuman% kejadian di masa lalu merupakan stress!r% dan

dalam kasus duka #ita% stress!r adalah perasaan kehilangan. Perasaan kehilangan mugkin

bersifat intra-pers!nal /misalnya 4 kehilangan salah satu angg!ta badan. Kehilangan peran


27/33

atau fungsi3% interpers!nal /misalnya 4 berpisah dengan pasangannya% anak% atau !rangtua3%

atau ekstra-pers!nal /misalnya 4 hilangnya pekerjaan% rumah% atau hilangnya limgkungan

yang dikenal3.Neuman /)22*3 menyatakan bah$a dampak dari stress!r dapat didasarkan

pada dua hal% yaitu 4 kekuatan stress!r dan banyaknya stress!r /Mubarak% '((*3.

M!difikasi terhaap resp!n duka #ita diidentifikasi sebagai k!mbinasi dari beberapa

pengalaman yang bersifat indiidual dan dipengaruhi !leh banyak fakt!r yang terdiri dari

hubungan antara !rang yang berduka dengan !bjek yang hilang% sifat alami dari kehilangan%

dan kehadiran sistem pendukung /supp!rt sistem3. Fakt!r-fakt!r lain memiliki efek yang kuat

pada perasaan duka #ita% seeperti penglaman indiidu yang sama sebelumnya%keper#ayaan

spiritual dan budaya yang dianut. Penjelasan mengenai m!d!fikasi resp!n duka #ita sama

halnya dengan gagasan Neuman mengenai interaksi antar ariabel /fisik% psik!l!gis% s!sial

budaya% perkembangan % dan r!hani3. K!mbinasi beberapa ariabel yang unik pada dirisese!rang /pengalaman sebelumnya dengan duka #ita% nilai-nilai% keper#ayaan spiritual% status

fisi!l!gis% batasan s!sial budaya% dan yang lainnya3 dapat dibandingkan dengan ariabel-

ariabel yang menyusun garis pertahanan n!rmal /normal lines of defense3 dan garis

perla$anan. Masing-masing garis pertahanan dan garis perla$anan mem!difikasi pada

tingkatan tertentu dimana stress!r mempumyai efek yang negatif pada diri sese!rang. >aris

pertahanan n!rmal membantu sistem klien untuk menyeduaikan dengan stres akibat

kehilangan I garis perla$anan bertindak sebagai kekuatan untuk membantu klien kembali ke

k!ndisi yang stabil. Fakt!r yang lain% seperti pengalaman indiidu sebelumnya dengan

perasaan kehilangan dan duka #ita% budaya% dan keper#ayaan religius menjadibagian dari

struktur dasar indiidu. >aris pertahanan dan perla$anan melindungi struktur dasar dari

gangguan stres yang menimpa indiidu /Mubarak% '((*3.

Anai"i" Ke'uatan !an Keema%an Mo!e Kon"eptua Bett( Neuman :

A& Ke'uatan

). Kekuatan m!del ini terletak pada adanya pen#egahan% pendidikan kesehatan dan

kesejahteraan sebagaimana mengel!la sehat sakit dan pendekatan interdisiplin.

'. M!del kepera$atan ini selama perkembangannya telah banyak diterima dan

diaplikasikan !leh beberapa pakar-pakar kepera$atan dandiaplikasikan pada berbagai

tempat pera$atan meliputi intensie #are% ga$at darurat% pera$atan mental% pera$atan

anak% pera$atan de$asa dan kepera$atan k!munitas. Kemudian peran kepera$atan

anastesi.

. M!del ini banyak digunakan di bidang penelitian dan pendidikan kepera$atan


28/33

. M!del Neuman ini fleksibel sehingga dapat bekerja sama dengan tim kesehatan

dalam memberikan pelayanan kesehatan.

*. Neuman menggunakan diagram yang jelas % diagram ini digunakan dalam semua

penjelasan tentang te!ri sehingga membuat te!ri terlihat menarik. ?iagram ini

mempertinggi kejelasan dan menyediakan pera$at dengan tantangan J tantangan

untuk pertimbangan

9. Tujuan mudah di#apai pada sistem yang sudah mantap dan s!lid dan Mekanisme

sistem lebih jelas dan terarah

;. Neuman mengemukakan bah$a lingkungan sebagai kekuatan eksternal dan internal

yang berada disekitar klien. ?imana lingkungan di#iptakan untuk menjaga

h!me!stasis. ,ingkungan sebagai sistem terbuka yang dipengaruhi !leh stress!r

@. +danya pengakuan bah$a indiidu mempunyai kemampuan belajar dan

berkembang

2. Tingkat adaptasi klien tinggi% dan adanya k!ntuinitas serta peningkatan kualitas

)(. M!del Neuman terus menerus dikembangkan !leh lembaga Neuman dan

mendapatkan umpan balik dari seluruh dunia sehingga M!del Neuman terus-menerus

mengalami perbaikan.

B& Keema%an

). M!del Neuman bera$al dari sintesis berbagai disiplin ilmu% tidak berdasarkan riset

empiris murni kepera$atan sehingga perlu te!ri kepera$atan lain sebagai pendukung

agar dapat di terapkan didalam kepera$atan se#ara praktis.


29/33

'. Karena Neuman dapat digunakan !leh semua pr!fesi kesehatan% te!ri ini gagal

mengidentifikasi k!ntribusi unik pera$at terhadap pelayanan kesehatan

. 1ubungan antara pera$at dan klien dianggap sebagai d!main kepera$atan tidak

teridentifikasi% dan peran dari indiidu sendiri kurang karena lebih banyak melibatkan

sistem

. "nterensi kepera$atan berf!kus pada upaya pen#egahan / primer% sekunder%

tersier 3% yang harus melibatkan !rang banyak% penangananya multidimensi!nal dan

membutuhkan biaya yang banyak.

Te!ri Neuman menganggap manusia lebih mengandalkan kemampuan belajar% sedangkan

manusia juga sebagai sistem adaptif memiliki mekanisme k!ping% atau dengan kata lain

manusia dipandang hanya sebagai elemen dalam pelayanan.

/onto% Ka"u"

ebuah keluarga yang bahagia sedang menantikan kehadiran anak pertama mereka. abg ibu

telah mengandung ' bulan. Namun% suatu saat ibu mengalami perdarahan dan menurut d!kter

kehamilan tersebut tidak bisa dipertahankan. 8leh karena itu dilakukan ab!rsi untuk

menyelamatkan ji$a ibunya.

Pada kasus di atas% perasaan duka #ita dari pasangan tersebut memiliki karakteristik yang

k!mpleks. Misalnya% sang ibu berduka karena #al!n bayinya tidak bisa dipertahankan

/kehilangan interpers!nal3% atau hilangnya harapan terhadap kehamilan yang telah ditunggu-

tunggu/kehilangan intrapers!nal3% atau barangkali merasa bersalah kepada angg!ta keluarga

lainnya karena tidak sesuai harapan mereka /kehilangan ekstrapers!nal3. Ketika kita akan

menentukan tingkat pengaruh kehilangan pada diri sese!rang% kita jiga harus mengkaji

dampak dari perasaa kehilanhan tersebut pada kehidupan mereka sehari-hari% #ara mereka

mengatasi mengatasi kesedihannya% atau nilai-nilai dan keper#ayaan yang dianut mengenai

kehilangan. e#ara umum kita akan mengkaji fungsi dari masing-masing garis pertahanan

fleksibel% garis pertahanan n!rmal% garis perla$anan% dan struktur dasar. Pengkajian harus

meliputi banyak aspek% meliputi 4 aspek fisi!l!gis% spiritual% psik!l!gis% perkembangan% dan

s!sial budaya.


30/33

:ntuk membantu pasangan tersebut men#apai rek!nstitusi% dukungan interpers!nal dan

ekstrapers!nal merupakan hal penting yang perlu dikaji. iapakah angg!ta keluarga yang

dapat memberikan dukungan p!sitif


31/33

BAB I,

PENUTUP

Kesimpulan

?alam praktik pelayanan kepera$atan% penggunaan m!del kepera$atan akan membantu

pera$at dalam mendefinisikan area panilaian dan memberikan ped!man untuk menentukan

standar !ut#!me yang sesuai. Ketika pera$at melakukan sebuah riset kepera$atan% maka

m!del k!nseptualakan membantu dalam menyusun struktur yang l!gis dan k!nsisten denganasumsi-asumsi yang sudah ada% terutama dalam menyusun berbagai instrumen% met!de% dan

indikat!r hadil pengukuran

&erdasarkan te!ri &etty Neuman diatas maka dapat kita simpulkan sebagai berikut I

). Kepera$atan klien adalah dinamis% mereka mempunyai karakteristik yang

unik dan uniersal dan berada dalam pertukaran energi yang k!nstan dengan

lingkungan.

'. 1ubungan antara ariable-ariabel klien4 fisi!l!gis% psik!l!gis% s!si! kultural%

perkembangan dan spiritual mempengaruhi mekanisme pertahanan klien dan

menentukan resp!n klien.

. Klien berada pada rentang resp!n yang n!rmal terhadap lingkungan yang

diperlihatkan pada keadaan baik dan sehat.


32/33

. tress!r menyerang garis pertahanan fleGible kemudian garis pertahanan

n!rmal.

Tindakan pera$at dif!kuskan pada pen#egahan primer% sekunder dan tersier.

DA0TAR PUSTAKA

M#E$en% MelanieI Bills% Eelyn. /'((;3. The!reti#al &asis f!r Nursing. 'nd

editi!n.Philadelphia. ,ippin#!t Billiams A Bilkins.

Pears!n +.% aughan &./)[email protected] .odels for Practice. ,!nd!n 4 Billiam 1einemann

Medi#al &!!ks.

T!mey +nn Marriner% +llig!!d M.6./'((93. ursing +heorists and +heir work. 9 Ed. :+ 4

M!sby "n#.

+li% 1. Laidin. '(((.0asar1dasar 'eperawatan Profesional. Dakarta4 Bidya Mediks

+smadi. '((*.'onsep 0asar 'eperawatan. Dakarta4 &uku Ked!kteran E>=

>affar% ,a 8de Dumadi. )222. Pengantar 'eperawatan Profesional. Dakarta4 &uku

Ked!kteran E>=

1idayat% +. +7i7 +limul. '((. Pengantar 'onsep 0asar 'eperawatan. Dakarta4 alemba

Mediks


33/33

Ma#hf!ed7% "r#ham dan Ek! suryani. '((@. Pendidikan kesehatan bagian dari promosi

kesehatan. Y!gyakarta 4 Fitramaya

M#Ken7ie D.M.% 6!bert 6. P.% dan Der!me E.K. '((9. Kesehatan Masyarakat uatu

Pengantar. Dakarta4 E>=.

Mubarak% B. ".'((*. Pengantar Kepera$atan K!munitas ). Dakarta4 =. agung et!

P!tter A Perry. '((*.Fundamental 'eperawatan 2olume I. Dakarta4 &uku Ked!kteran E>=

umijatun. '((*.'onsep 0asar 'eperawatan 'omunitas3 Dakarta4 E>=

Makalah Betty Neuman

Documents

Transcript of Makalah Betty Neuman