Konsep keperawatan lansia

19
Oleh : YESI KARTIKA SARI Amd.Kep Dosen Pembimbing : SUPIAH S.Kp M.Kep KONSEP KEPERAWATAN LANSIA

Transcript of Konsep keperawatan lansia

Page 1: Konsep keperawatan lansia

Oleh : YESI KARTIKA SARI Amd.Kep

Dosen Pembimbing :SUPIAH S.Kp M.Kep

KONSEP KEPERAWATAN

LANSIA

Page 2: Konsep keperawatan lansia

Menurut WHO yang dianggap dengan lanjut usia adalah seorang manusia golongan umur 65 tahun keatas, tetapi ada juga yang mengambil batas 60 tahun keatas, bahkan ada pula yang menganggap orang yang berumur 50 tahun keatas (WHO 1976 ; Dit. Yankes 1991).

DEFINISI

Page 3: Konsep keperawatan lansia

Midle age : 45 – 59 tahunElderly (lansia) : 60 – 74 tahunOld : 75 – 90 tahunVery old : > 90 tahun

Pengelompokan Lansia Menurut WHO

Page 4: Konsep keperawatan lansia

Berdasarkan Sistem Organ

Berdasarkan Sel

Teori Proses Menua

Page 5: Konsep keperawatan lansia

Perubahan fisik

Perubahan Mental

Perubahan Perubahan Psikososial

Perubahan Perubahan Yang

Terjadi Pada Lansia

Page 6: Konsep keperawatan lansia

Proses menua adalah suatu proses biologis yang komplek dan secara berangsur mengakibatkan perubahan yang kumulatif dan berakhir dengan kematian. Penuaan juga menyangkut perubahan struktur sel akibat interaksi dengan lingkungannya yang pada akhirnya menimbulkan perubahan degeneratif. Proses penuaan dalam tubuh terjadi perubahan proses degeratif misalnya pengecilan sel. Pengurangan jumlah dan perubahan isi atau komposisi sel, pembentukan jaringan baru dengan akibat timbulnya kemunduran fungsi organ.

Proses menua

Page 7: Konsep keperawatan lansia

Perawatan lansia bertujuan untuk mempertahankan kesehatan dan kemampuan lansia dengan jalan promotif, preventif, serta membantu mempertahankan dan membesarkan semangat hidup mereka. Selanjutnya perawatan menolong dan merawat lansia yang menderita penyakit dan gangguan (Depkes RI.1992).

Tujuan Keperawatan Lansia

Page 8: Konsep keperawatan lansia

Kegiatan Asuhan Keperawatan Dasar Bagi Lansia menurut Depkes, dimaksudkan untuk memberikan bantuan, bimbingan pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada lanjut usia secara individu maupun kelompok, seperti di rumah / lingkungan keluarga, Panti Werda maupun Puskesmas, yang diberikan oleh perawat. Untuk asuhan keperawatan yang masih dapat dilakukan oleh anggota keluarga atau petugas sosial yang bukan tenaga keperawatan, diperlukan latihan sebelumnya atau bimbingan langsung pada waktu tenaga keperawatan melakukan asuhan keperawatan di rumah atau panti.

Adapun asuhan keperawatan dasar yang diberikan, disesuaikan pada kelompok lanjut usia, apakah lanjut usia aktif atau pasif

Kegiatan Asuhan Keperawatan Dasar Bagi Lansia

Page 9: Konsep keperawatan lansia

Pendekatan fisik

Pendekatan psikis

Pendekatan sosial

Pendekatan spiritual

Pendekatan Perawatan Lanjut Usia

Page 10: Konsep keperawatan lansia

Keperawatan lanjut usia berfokus pada :

Peningkatan kesehatan (helth promotion)

Pencegahan penyakit (preventif)Mengoptimalkan fungsi mentalMengatasi gangguan kesehatan yang

umum

Fokus Keperawatan Lanjut Usia

Page 11: Konsep keperawatan lansia

Aspek FisikWawancara

Pandangan lanjut usia tentang kesehatannyaKegiatan yang mampu dilakuakn lanjut usiaKebiasaan lanjut usia merawat diri sendiriKekuatan fisik lanjut usia: otot, sendi, penglihatan, dan

pendengaranKebiasaan gerak badan/olah raga/senam lanjut usiaKebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, buang air besar/kecilPerubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna

dirasakanKebiasaan lanjut usia dalam memelihara kesehatan dan

kebiasaan dalam minum obatMasalah-masalah seksual yang dirasakan

Pengkajian

Page 12: Konsep keperawatan lansia

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi untuk mengetahui perubahan system tubuh

Pendekatan yang digunakan dalam pemeriksaan fisik, yaitu head to toe dan system tubuh

Page 13: Konsep keperawatan lansia

Aspek Psikologis

Social Ekonomi

Spiritual

Page 14: Konsep keperawatan lansia

Pengkajian dasarSystem pernapasanSystem KardiovaskulerSystem GastrointestinalSystem GenitourinariusSystem kulitSystem MuskuloskeletalPsikososial

Page 15: Konsep keperawatan lansia

Aspek fisik atau biologisDx : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d tidak mampu dalam memasukkan, memasukan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena factor biologi.

Dx. Gangguan pola tidur berhubungan dengan insomnia dalam waktu lama, terbangun lebih awal atau terlambat bangun dan penurunan kemampuan fungsi yng ditandai dengan penuaan perubahan pola tidur dan cemas.

Dx. Inkontinensia urin fungsional berhubungan dengan keterbatasan   neuromuskular yang ditandai dengan waktu yang diperlukan ke toilet melebihi waktu untuk menahan pengosongan bladder dan tidak mampu mengontrol pengosongan.

Dx. Gangguan proses berpikir berhubungan dengan kemunduran atau kerusakan memori sekunder

Diagnosa Keperawatan

Page 16: Konsep keperawatan lansia

Dx. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan struktur tubuh/fungsi yang ditandai dengan perubahan dalam mencapai kepuasan seksual.

Dx. Kelemahan mobilitas fisik b.d kerusakan musculoskeletal dan neuromuscular

Dx. Kelelahan b.d kondisi fisik kurang

Dx. Risiko kerusakan integritas kulit

Dx. Kerusakan Memori b.d  gangguan neurologis

Page 17: Konsep keperawatan lansia

Aspek psikososial

Dx. Coping tidak efektif b.d percaya diri tidak adekuat dalam kemampuan koping, dukungan social tidak adekuat yang dibentuk dari karakteristik atau hubungan

Dx. Isolasi social b.d perubhaan penampilan fisik, peubahan keadaan sejahtera, perubahan status mental.

Dx. Gangguan harga diri berhubungan dengan ketergantungan, perubahan peran, perubahan citra tubuh dan fungsi seksual

Dx. Cemas b.d perubahan dalam status peran, status kesehatan, pola interaksi , fungsi peran, lingkungan, status ekonomi

Dx. Resiko KesendirianDx. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dan

ketergantungan fisik (ketidakseimbangan mobilitas) serta psikologis yang disebabkan penyakit atau terapi

Dx : Distress spiritual b.d peubahan hidup, kematian atau sekarat diri atau orang lain, cemas, mengasingkan diri, kesendirian atau pengasingan social, kurang sosiokultural

Page 18: Konsep keperawatan lansia

Meliputi :Melibatkan klien dan keluarganya dan perencanaan.Bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya.Tentukan prioritas:

Klien mungkin puas dengan situasi demikian.Bangkitkan perubahan tetapi jangan

memaksakan.Keamanan atau rasa aman adalah utama yang

merupakan kebutuhan :Cegah timbulnya masalah-masalah.Sediakan klien cukup waktu untuk mendapat input atau

pemasukan.Tulis semua rencana dan jadwal.

Rencana keperawatan

Page 19: Konsep keperawatan lansia

Thank’s

Oleh :1.Agus2.Eka3.Era4.Tek Sugiar

5.Yesi Kartika Sari