asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

42
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANJUT USIA USIA 74 TAHUN DENGAN DERMATITIS DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 4 JAKARTA SELATAN Oleh : AI ROSIDAH

description

definisi dermatitis dan asuhan keperawatan

Transcript of asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

Page 1: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANJUT USIA USIA 74 TAHUN

DENGAN DERMATITIS DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 4

JAKARTA SELATAN

Oleh : AI ROSIDAH

Page 2: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

PENDAHULUAN

Page 3: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

A. DERMATITIS

Page 4: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

1. PENGERTIAN

• Dermatitis kontak adalah suatu reaksi inflamasi kluit terhadap preparat fisik, kimia, atau biologi. Reaksi tersebut kemungkinan merupakan tipe iritan primer atau mungkin alergi (dermatitis kontak alergi).

• Corwin (2009) menyatakan dermatitis kontak adalah peradangan kulit akut atau kronik akibat terpajan iritan (dermatitis iritan) atau allergen (dermatitis alergik).

• Menurut Delf (2000) dermatitis kontak merupakan suatu gangguan yang sering ditemukan yang mempunyai manifestasi yang berbeda-beda, tetapi biasanya ditemukan seperti kemerahan pada kulit, gatal, dan mengeluarkan cairan.

Page 5: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

2. KLASIFIKASI

• Dermatitis kontak iritan adalah kulit berkontak dengan zat iritan dalam waktu dan konsentrasi cukup. Paparan ualang akan menyebabkan proses menjadi kronik dan kulit menebal. Gejala klinis dipengaruhi keadaan kulit pada waktu kontak antara lain factor kelembabab, paparan dengan air panas dan dingin, tekanan atau gesekan.

• Dermatitis kontak alergik adalah terjadi akibat reaksi hipersensitivitas. Lokalisasi daerah terpapar, tetapi dapat juga di daerah lainnya.

Page 6: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

3. ETIOLOGI

• Dermatitis kontak iritanPenyebab munculnya dermatitis kontak iritan adalah bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas. Faktor individu juga berpengaruh pada dermatitis kontak iritan, misalnya perbedaan ketebalan kulit diberbagai tempat yang menyebabkan perbedaan permeabilitas seperti usia, ras (kulit hitam lebih tahan dari pada kulit putih) dan jenis kelamin

Page 7: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

3. ETIOLOGI

• Dermatitis kontak alergi

Dermatitis kontak alergi disebabkan karena kulit terpapar oleh bahan-bahan tertentu, misalnya allergen. Hapten merupakan allergen yang tidak lengkap (antigen), contohnya formaldehid dan ion nikel. Contoh allergen yaitu lanolin sumeber allergen lotion, pelembab,kosmetik dan sabun.

Page 8: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

5. TANDA DAN GEJALAPada umumnya dermatitis kontak iritan mempunyai ruam kulit

yang bersifat monomorf dan berbatas lebih tegas dibandingkan dermatitis kontak alergik.

• Fase akut

Pada fase ini kulit mengalami kelainan umunya muncul 24-48 jam setelah terjadinya kontak dengan bahan penyebab. Derajat yang ditimbulkan ada yang ringan ada pula yang berat. Derajat ringan hanya berupa eritema dan edema sedangkan pada yang berat selain eritema dan edema disertai pula vesikel yang bila pecah terjadi erosi dan eksudasi. Keluhan subyektif berupa gatal

Page 9: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

TANDA DAN GEJALA

• Fase subakutFase subakut kulit akan terlihat eritema, edema ringan, vesikula, krusta, dan pembentukan papul-papul

• Fase kronisFase ini merupakan kelanjutan dari fase akut. Lesi cenderung simetris, batasnya kabur, terlihat bekas garukan berupa erosi, krusta serta eritema ringan.

Page 10: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

6. PENATALAKSANAAN• Tes Tempel Terbuka

Pada uji terbuka bahan yang dicurigai ditempelkan pada daerah belakang telinga karena daerah tersebut sukar dihapus selama 24 jam. Setelah itu dibaca dan dievaluasi hasilnya. Indikasi uji tempel terbuka adalah alergen yang menguap.

• Tes Tempel Tertutup

Uji tertutup diperlukan Unit Uji Tempel yang berbentuk semacam plester pada bagian tengahnya terdapat lokasi dimana bahan tersebut diletakkan bahan yang dicurigai ditempelkan dipunggung atau lengan atas penderita selama 48 jam setelah itu hasilnya dievaluasi

Page 11: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

• Tes tempel dengan Sinar

Uji tempel sinar dilakukan untuk bahan-bahan yang bersifat sebagai fotosensitisir yaitu bahan-bahan yang bersifat sebagai fotosensitisir yaitu bahan yang dengan sinar ultra violet baru akan bersifat sebagai alergen. Tehnik sama dengan uji tempel tertutup, hanya dilakukan secara duplo. Dua baris dimana satu baris bersifat sebagai kontrol. Setelah 24 jam ditempelkan pada kulit salah satu baris dibuka dan disinari dengan sinar ultraviolet dan 24 jam berikutnya dievaluasi hasilnya.

Untuk menghindari efek daripada sinar, maka punggung atau bahan test tersebut dilindungi dengan secarik kain hitam atau plester hitam agar sinar tidak bisa menembus bahan tersebut.Untuk dapat melaksanakan uji tempel ini sebaiknya penderita sudah dalam keadaan tenang penyakitnya, karena bila masih dalam keadaan akut kemungkinan salah satu bahan uji tempel merupakan penyebab dermatitis sehingga akan menjadi lebih berat.

Page 12: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

A. PENGKAJIAN

Page 13: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

A. IDENTITAS KLIEN

• Nama : Ny.R• TTL :Purwakarta, Tahun 1938• J.K : Perempuan• Suku : Jawa • Agama : Islam• Alamat : Jalan Margaguna Panti Sosial Tresna

Werdha • Pendidikan terakhir : SD• Status perkawinan : Cerai • Diagnosa medis : Dermatitis

Page 14: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

B. KEBIASAAN SEHARI-HARI Tidak berolahraga semenjak kakinya sudah tidak kuat Tidak merokok Tidak konsumsi alkohol Tidak pernah konsumsi NAPZA Mandi sekarang 2x sehari, setiap pagi ba’da subuh dan

sore hari dibantu oleh pramu sosial Oral hygiene dilakukan dengan menyikat gigi (odol dan

sikat gigi tersedia, 2x sehari, setiap mandi Kebersihan kuku bergantung pd org lain Tidur malam 7-8 jam Tidur siang 2-5 jam

Page 15: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

C. STATUS KESEHATAN KLIEN SAAT INI

Keluhan utama kedua telapak tangan klien gatal-gatal Pengetahuan klien tentang masalah kesehatan yang dialaminya

masih kurang Saat ini klien sedang mengonsumsi obat gatal Tidak ada alergi, baik trhdp obat, zat kontak, lingkungan Pemenuhan nutrisi klien sangat bergantung pd jatah

pembagian makanan dr panti dan seluruh WBS disamakan konsumsinya.

Page 16: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

• Trauma (-), riwayat operasi (-), riwayat obsetri (P1A0)

Page 17: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

E. GENOGRAM

Klien 74 Thn

Page 18: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

F. TANDA-TANDA VITAL• Temperatur : 36.8 (pengukuran aksilla)• Respirasi : 17x/menit, dalam, spontan, penggunaan otot bantu nafas (-)• Nadi : 88x/menit, teraba kuat, reguler• Tekanan darah : tidak ada tanda hipotensi ortostatik

– TD duduk : 130/80 mmHg– TD berbaring : 130/80 mmHg– Posisi berdiri : 130/80 mmHg– Perbedaan posisi sistolik : 10 mmHg– Perbedaan posisi diastolik : tidak ada

• Pengkajian nyeri, metode PQRST klien tidak merasakan nyeri pada anggota badan

Page 19: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

G. KEADAAN UMUM

• Kelelahan (-)• Perubahan BB (-)• Perubahan nafsu makan (-)• Demam (-)• Keringat di malam hari (-)• Kesulitan tidur (-)• Frekuensi influensa 2-3 x dalam 1 tahun

Page 20: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

H. KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS HARIAN (ACTIVITY DAILY LIVING/ADL) DENGAN BARTHEL INDEKS

No Action Tidak mampu

melakukan sendiri

Bantuan tinggi

Bantuan sedang

Bantuan minimal

Mandiri

1 Makan (jika makan perlu dipotong = perlu bantuan) 0 2 5 8 10

2 Bergerak/ berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan kembali (termasuk duduk di tempat tidur)

0 3 8 12 15

3 Kebersihan diri (mencuci muka, menyisir rambut, mencukur, dan memberihkan gigi)

0 1 3 4 5

4 Masuk dan keluar toilet (memegang pakaian, mengusap, membersihkan, menyiram)

0 2 5 8 10

5 Mandi sendiri 0 1 3 4 5

6 Berjalan (jika tidak mampu jalan, mampu menggunakan kursi roda) 0 1 3 4 5

7 Naik dan turun tangga 0 2 5 8 10

8 Memakai baju (termasuk mengikat tali sepatu, mengencangkan bau/aksesoris) 0 2 5 8 10

9 Mengontrol buang air besar 0 2 5 8 10

10 Mengontrol buang air kecil 0 2 5 8 10

Total nilai dan interpretasi : 69, ketergantungan sedang

Page 21: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

I. PEMERIKSAAN FISIK• Kulit tampak ada kemerahan karena garukkan di leher

belakang dan lengan, memar (-), rambut putih, kuku tidak terlalu jernih dan mudah patah, proses penyembuhan luka cepat

• Hematopoetik tidak ada masalah• Kepala dan leher nyeri kepala (-), distensi vena jugular (-)• Mata klien masih bisa melihat jelas barang-barang yang

berada disekitar klien

Page 22: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

I. PEMERIKSAAN FISIK

• Telinga tidak ada masalah dalam pendengaran• Hidung dan sinus tidak ada masalah• Mulut dan tenggorokkan karies gigi (+), kemampuan

mengunyah makanan (-), • Pernafasan tidak ada keluhan dan masalah• Cardovascular Tekanan darah normal, Capillary refill

<3 detik, nadi normal 88 x/ menit, akral hangat, nyeri dada (-), palpitasi, nafas pendek (-), dispneau (-), paroxymal nokturnal dyspneau (-), ortopneau (-), murmur (-), edema (-), S1 dan S2 terdengar, claudication (-) yaitu nyeri kepala, distensi vena jugular (-).

Page 23: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

I. PEMERIKSAAN FISIK

• Gastrointestinal tidak ada masalah• Perkemihan tidak ada masalah• Organ reproduksi wanita tidak ada masalah• Muskuloskeletal jari-jari kaki sulit digerakkan, kekuatan

kaki sudah menurun• General nervous system nyeri kepala (-), keseimbangan

klien sedikit terganggu karena kehilangan pengelihatan, daya ingat menurun, beberapa memori jangka pendek saat ini baik, memori jangka panjang klien sudah menurun.

• Masalah endokrin berubahan warna rambut (putih), selebihnya tidak ada masalah

Page 24: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

I. PEMERIKSAAN FISIK

• Psikososial klien sedih apabila ditanyakan tentang keluarga

• Pemeriksaan fisik tambahan pupil dilatasi, sklera anikterik +/+, refleks patella (+/+), refleks achilles (+/+), refleks tricep (+/+), refleks biceps (+/+), refleks babinski (+/+), refleks radial (+/+), konjungtiva ananemis (+/+)

Page 25: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

J. KOPING DALAM MENGHADAPI MASALAH

• Klien merasa dirinya tidak pernah ada masalah saat klien mengalami kesulitan dalam hidup klien tidak pernah menggangapnya sebagai masalah. Klien mempasrahkan diri kepada Allah

Page 26: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

K. Stress saat ini

• Klien tidak terlalu memperhatikan aktivitas kesehariannya

• Kebanyakan waktu dihabiskan untuk tidur-tiduran

• Klien melakukan aktivitas standar saja, seperti, makan, minum, mandi, tidur,

Page 27: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

L. Yesavage Geriatric Depression Scale (Geriatric depression scale)

No Item Respon Kesesuaian Skor

1 Apakah anda merasa nyaman dalam kehidupan ini? Tidak Ya 0

2 Apakah anda mengalami perubahan dalam melakukan aktivitas dan hobi? Ya Ya 1

3 Apakah anda merasa hidup ini hampa? Ya Ya 1

4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya Tidak 0

5 Apakah anda optimis terhadap masa depan? Tidak Tidak 1

6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk terjadi? Ya Tidak 0

7 Apakah anda merasa bahagia sepanjang waktu? Tidak Ya 0

8 Apakah anda sering merasa sendirian? Ya Ya 1

9 Apakah anda merasa lebih senang berada di rumah dr pd keluar rmh dan mengerjakan seseuatu?

Ya Ya 1

10 Apakah anda mempunyai masalah dengan daya ingat? Ya Ya 1

11 Apakah anda merasa senang dengan kehidupan saat ini? Tidak Ya 0

12 Apakah anda merasa tidak berharga? Ya Ya 0

13 Apakah anda saat ini bersemangat? Tidak Tidak 1

14 Apakah anda merasa situasi anda tidak ada harapan? Ya Ya 1

15 Apakah anda merasa org lain lebih baik dr anda? Ya Tidak 0

Page 28: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

M. Format pengkajian APGAR

No Item Hampir tidak

pernah (0)

Kadang2 (1)

Hampir selalu (2)

A Saya puas dgn keluarga saya bersedia memberikan bantuan saat saya ditimpa masalah/kesulitan

0

P Saya puas dengan bagaimana keluarga sy membicarakan ssuatu dan berbagai masalah dgn saya

0

G Saya puas dgn kebebasan yg diberikan keluarga saya untuk mengmbil keputusan dan mengembangkan keampuan yg saya miliki

0

A Saya puas dgn kehangatan/ kasih sayang yg diberikan keluarga saya dan respon terhadap perasaan sy (misal, emosi, marah, sedih/cinta)

0

R Saya puas dengan wkt yang disediakan keluarga untuk men jalin kebersamaan

0

Page 29: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

Skor dan interpretasi

• 0 disfungsi keluarga beratSetelah perceraian dengan suaminya klien

merasa sendiri karena anak klien mengikuti suami klien. Klien tinggal sendiri sehingga tidak merasakan kehangatan kasih sayang keluarga.

Page 30: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

N. Pengkajian spiritual

• Agama dan Tuhan sangat penting bagi klien• Sumber kekuatan hanya Allah dan para petugas panti

yang membantu klien• Praktek keagamaan sangat penting bagi klien• Keadaan saat ini agak menyulitkan klien untuk

beribadah mengaji, karena tidak kuat berjalan. Terkecuali jika guru ngaji mendatangi ke ruangan klien

Page 31: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

O. Data laboratorium

• Tidak terdapat data hasil lab ataupun data penunjang lainnya dari catatan pasien, dan sudah lama tidak melakukan pemeriksaan lab atau pemeriksaan penunjang

Page 32: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

B. ANALISA DATA

Page 33: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

DATA PROBLEM ETIOLOGI

Ds:Klien mengatakan telapak tangan gatal-gatalKlien mengatakan selalu menggaruk apabila timbul gatal

DO: •Telapak tangan tampak kemerahan•Tampak ada lesi•Lapisan kulit dermis tampak terkelupas•Telapak tangan teraba panas•Tampak ada pustula

Kerusakan integritas kulit

Invasi bakteri

Page 34: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

DATA PROBLEM ETIOLOGI

DS:Klien mengatakan kakinya tidak kuat untuk jalan jauh (dari tempat tidur keluar ruangan)Klien mengatakan selalu berpegangan pada ranjang saat menuju kamar mandiKlien mengatakan pernah menggunakan tongkat tetapi saat ini tidak ada tongkat

DO: Klien hanya duduk dan berbaring diatas tempat tidurKlien terasa lelah jika berjalan keluar ruanganJari-jari kaki mengalami kaku sendi sehingga tidak dapat digerakkan

Resiko Jatuh

Penurunan kekuatan ekstremitas bawah

Page 35: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

DATA PROBLEM ETIOLOGI

DS:Klien mengatakan tidak mengetahui asal daerahKlien mengatakan lupa sudah berapa lama berada dipantiKlien mengatakan tidak mengingat kapan berpisah dengan suami dan anakKlien mengatakan ia hanya mengingat kejadian yang baru saja terjadi

DO: Klien mengalami masalah daya ingatKlien tidak mampu mengingat nama perawatKlien tidak mampu menjelaskan susunan keluarga

Kerusakan memori

Gangguan neurologis

Page 36: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

C. DIAGNOSA BERDASARKAN PRIORITAS

1) Kerusakan integritas kulit b.d invasi bakteri2) Resiko Jatuh b.d Penurunan kekuatan ekstremitas bawah3) Kerusakan memori b.d gangguan neurologis

Page 37: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NY.R

Page 38: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

Kerusakan integritas kulit b.d invasi bakteri

TUJUAN:Integritas kulit normal

KH:Klien mengungkapkan tidak adagatal-gtalPasien tampak nyaman

1. Pertahankan agar kuku tetap terpotong pendek dan bersih

2. Oleskan salep/ taburkan bedak pada daerah gatal 3 kali sehari

3. Pertahankan agar sprei tetap bersih dan rapi

4. Menganjurkan klien mandi 2 kali sehari menggunakan sabun

Page 39: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

RISIKO TINGGI CEDERA; JATUH B.D PENURUNAN KEKUATAN EKSTREMITAS BAWAH

TUJUAN:

Tidak terjadi jatuh pada

klien

KH:

Klien mampu berjalan

dengan langkah-langkah

benar

Klien mampu berjalan

sejauh lebih dari 5 meter

1. Ajarkan dan dukung klien dalam

latihan ROM aktif / pasif untuk

mempertahankan kekuatan dan

ketahanan otot

2. Dorong klien mempertahankan

posisi postur tubuh yang benar

3. Awasi seluruh kegiatan mobilitas

dan bantu klien jika diperlukan

Page 40: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

KERUSAKAN MEMORI B.D GANGGUAN NEUROLOGIS

TUJUAN:Mengingat memori kembali

KH: klien mampu menyebutkan tanggal, hari dan jam

Klien mampu menyebutkan kegiatan-kegiatan yang ada di panti

1. Bantu klien mengungkapkan identitas personal dengan jelas

2. Kaji ingatan klien beberapa kejadian penting yang pernah dialami klien

3. Observasi kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari

4. Bantu pasien untuk mengenal waktu (jam, hari, dan tanggal)

Page 41: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Page 42: asuhan keperawatan dermatitis pada lansia

Terima Kasih