ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
-
Upload
ansyahel5741 -
Category
Documents
-
view
35 -
download
2
description
Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN. M DENGAN PERMASALAHAN HIPERTENSI JANTUNG DI RT 02 /RW 02 KARANGROTO KEC. GENUK KOTA MADYA SEMARANG
I. PENGKAJIANA. Data biografi lansia
a. Nama : Tn. Mb. Umur : 62 tahunc. Alamat dan telepon : Jl.Karangroto RT 02/RW 02 Kel. Karangrotod. Agama : ISLAMe. Pendidikan : SMAf. Suku : JAWAg. Status perkawinan : KAWINh. Tanggal pengkajian : 26 Agustus 2014
B. Status kesehatan lansia saat ini (keluhan utama, termasuk obat-obatan yang dikonsumsi)Keluhan utama : Tn M mengatakan merasakan nyeri pada bagian kepala dan tengkuk beberapa hari ini. Tn. Mengatakan sudah meminum obat untuk sakit kepala yang dijual bebas di warung, namun belum ada perubahan.Pengkajian nyeri klien :P : saat digunakan untuk beraktivitas maupun tidakQ : berputar-putarR : kepalaS : skala nyeri 4 (mengunakan numeric rating scale)T : saat tekanan darah naik
C. Riwayat kesehatan masa laluTn. M mengatakan bahwa sejak 5 tahun yang lalu beliau menderita penyakit hipertensi, diabetes melitus tipe II dan asam urat dan juga beliau mengatakan pernah dirawat di rumah sakit 7 tahun yang lalu karena penyakit vertigo dan gejala gangguan ginjal.
D. Riwayat keluarga1. Care giver lansia (yang merawat lansia) :
Tn. M mengatakan bahwa beliau tinggal bersama istri dan anak dan cucu beliau di rumah, sehari-hari Tn. M yangmelayani di ruamah adalah istri begitu pula saat sakit, istrilah yang merawat.
2. Social support yang diberikan keluarga terhadap kesehatan lansia (internal/eksternal) :Tn. M mengatakan istrinya selalu mendukung beliau untuk periksa ke puskesmas ketika merasa tidak enak badan, namun untuk kesehatan yang lain terkait penyakit hipertensi dan diabetes yang diderita istri dan Tn. M belum mengetahui bagaimana cara pengobatannya.
E. Faktor aktivitas dan ekonomi1. aktivitas dan spiritual lansia saat ini:
aktivitas yang biasa dilakaukan selama memasuki masa senja ini adalah momong cucu di rumah, jika jaman dulu Tn. M sring bekerja proyek keluar kota, sehingga waktu untak anak dan istri jarang.
2. pekerjaan lansia :pekerjaan terkahin dari Tn. M adalah pekerja proyek 10 tahun yg lalu, pekerjaan sekarang hanya di rumah saja
3. penghasilan :tidak tentu, kadang 1 juta rupiah saja
4. penentu keuangan lansia (siapa yang memberi uang dan berapa jumlahnya) :Tn. M mencari penghasilan sendiri
F. Faktor lingkungan1. kondisi rumah (dikaji kondisi apa saja yang ada di rumah yang
membahayakan lansia) :secara umum kondisi rumah klien baik dan rapi dan juga tidak ada peralatan ataupun bagian rumah yang membahayakan bagi kesehatan klien.
2. fasilitas pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan lansia :jika sakit, Tn. M selalu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya
G. Pengkajian Fisik1. Pemeriksaan kepala
NO KEPALA YA TIDAK KETERANGAN
1 Sakit kepala √
2 Riwayat trauma √
3 Pusing √
4 Gatal kulit kepala √
2. Pemeriksaan mata
NO MATA YA TIDAK KETERANGAN
1 Perubahan penglihatan √ Sebelah kiri agak kabur
2 kacamata √
3 Air mata berlebihan √
4 pruritus √
5 Bengkak √
6 Diplopia √
7 Pandangan kabur √ Sebelah kiri
8 Fotophobia √
9 Riwayat infeksi √
3. Pemeriksaan telinga
NO TELINGA YA TIDAK KETERANG
1 Perubahan pendengaran (presbiakuisis)
√
2 Keluaran √
3 Tinitus √
4 Vertigo √
5 Sensitifitas √
6 Riwayat infeksi √
7 Alat protesa √
4. Pemeriksaan mulut tenggorokan
NO MULUT TENGGOROKAN
YA TIDAK KETERANGAN
1 Sakit tenggorokan √
2 Lesi/ulkus √
3 Serak/perubahan suara √
4 Kesulitan menelan √
5 Peradangan gusi √
6 Kondisi gigi Banyak yang sudah lepas
5. Pemeriksaan leher
NO LEHER YA TIDAK KETERANGAN
1 Kekakuan √
2 Nyeri √
3 Benjolan/massa √
4 Keterbatasan gerak √
6. Pemeriksaan sistem saraf pusat
NO SISTEM SARAF PUSAT
YA TIDAK KETERANGAN
1 Sakit kepala √
2 Kejang √
3 Sinkope/serangan jatuh √
4 Paralisis √
5 Paresis √
6 Masalah koordinasi √
7 Tremor/spasme √
8 Parastesia √
9 Cedera kepala √
10 Masalah memori √
7. Pemeriksaan endokrin
NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK KETERANGAN
1 Intoleransi panas √
2 Intoleransi dingin √
3 Goiter (kelenjar gondok)
√
4 Pigmentasi kulit √
5 Perubahan rambut √ Beruban sebagian rambut6 Poliphagia √
7 Polidipsi √
8 Poliuri √
8. Pemeriksaan sistem kardiovaskular
NO SISTEM KARDIOVASKULAR
YA TIDAK KETERANGAN
1 Nyeri dada √
2 Palpitasi (sensasi nyeri jantung)
√
3 Sesak napas √
4 Dispnoe d’effort (sesak aktifitas)
√
5 Dispnoe nokturnal (sesak malam hari)
√
6 Orthopnoe (sesak saat berbaring)
√
7 Murmur (bunyi jantung abnormal)
√
8 Edema √
9 Varises √
10 Perestesia √
11 Perubahan warna kulit √
9. Pemeriksaan sistem gastrointestinal
NO SISTEM GASTROINTESTINAL
YA TIDAK KETERANGAM
1 Disphagia (kesulitan menelan)
√
2 Nyeri ulu hati √
3 Mual/muntah √
4 Hematemesis √
5 Perubahan nafsu makan √
6 Intoleransi makanan √
7 Ikterus √
8 Diare √
9 Konstipasi √
10 Perdarahan rektum √
11 Haemoroid √
10. Pemeriksaan sistem integumen
NO SISTEM INTEGUMEN
YA TIDAK KETERANGAN
1 Lesi/luka √
2 Pruritus √
3 Perubahan pigmentasi √
4 Perubahan tekstur √
5 Sering memar √
11. Perubahan hemopoetik
NO SSTEM HEMOPOETIK
YA TIDAK KETERANGAN
1 Perdarahan/memar abnormal
√
2 Pembengkakan kelenjar limfe
√
3 Anemia √
4 Riwayat tranfusi darah √
12. Pemeriksaan sistem perkemihan
NO SISTEM PERKEMIHAN
YA TIDAK KETERANGAN
1 Disuria √
2 Frekuensi √
3 Menetes √
4 Ragu-ragu √
5 Dorongan √
6 Hematuria √
7 Poliuria √
8 Oliguria √
9 Nokturia √
10 Inkontinensia √
11 Batu √
12 Infeksi √
13. Pemeriksaan sistem muskuloskeletal
NO SISTEM MUSKULOSKELETAL
YA TIDAK KETERANGAN
1 Nyeri persendian √
2 Kekakuan √
3 Pembengkakan sendi √
4 Deformitas √
5 Deformitas √
6 Kelemahan otot √
7 Masalah cara berjalan √
8 Nyeri pinggang √
PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN (INDEKS KATZ)
Aktifitas yang dinilai: Bathing, Dressing, Toiletting, Transfering, Continence, Feeding
No Bathing Dressing Toiletting Transfering Continence Feeding
Klien:
Tn. M
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
HASIL : A (KEMANDIRIAN UTUH)
Kategori Penilaian
1. Indeks Katz A : Mandiri dalam Bathing, Dressing, Toileting, Transfering
Continence dan Feeding.
2. Indeks Katz B : Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi di atas.
3. Indeks Katz C : Mandiri kecuali Bathing dan salah satu fungsi lain.
4. Indeks Katz D : Mandiri, kecuali Bathing, Dressing dan satu fungsi lain.
5. Indeks Katz E : Mandiri kecuali Bathing, Dressing, Toileting dan satu fungsi
yang lain.
6. Indeks Katz F : Mandiri kecuali Bathing, Dressing, Toileting, Transfering
dan satu fungsi yang lain.
7. Indeks Katz G : Tergantung pada orang lain untuk semua aktifitas.
PENGKAJIAN FUNGSIONAL (BARTHEL INDEKS)
KRITERIA Dg BANTUAN MANDIRI KET
Makan 5 10 √
Frekuensi; 3x sehari
Jumlah; 1 piring sekali
makan
Jenis; nasi, sayur, lauk
Minum 5 10 √
Frekuensi; 6-10 gelas sehari
Jumlah; satu gelas
Jenis; air putih
Berpindah dari kursi roda ke
tempat tidur/sebaliknya5 – 10 15 √
Personal toilet, cuci muka,
menyisir rambut, gosok gigi)0 5 √
Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyekat tubuh
menyiram).
0 5 √
Frekuensi 3 kali
Mandi 5 10 √
Jalan di permukaan datar 0 5 √
Naik turun tangga 5 10 √
Mengenakan pakaian 5 10 √
Kontrol bowel (BAB) 5 10 √Frekuensi: dua hari 1x
Konsistensi: lembek
Kontrol Bladder (BAK) 5 10 √Frekuensi: 5-7 kali /hari
Warna: kuning jernih
Olah raga/latihan 5 10 √
Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 √
Keterangan:
120 : mandiri
65 – 115 : Ketergantungan sebagian
< 60 : Ketergantungan total
HASIL PENGKAJIAN : MANDIRI (120)
PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK (SPSMQ)
Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Portable mental status Questioner (SPSMQ).
Instruksi:
Anjurkan pertanyaan 1 -10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan.
Pertanyaan Benar Salah
Tanggal berapa hari ini? √
Hari apa sekarang? √
Apa nama tempat ini? √
Dimana alamat anda? √
Berapa umur anda? √
Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) √
Siapa presiden Indonesia sekarang? √
Siapa presiden Indonesia sebelumnya? √
Siapa nama ibu anda? √
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
√
JUMLAH
Interpretasi hasil :
Salah 0 - 3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
HASIL PENGKAJIAN : BENAR SEMUA (FUNGSI INTELEKTUAL UTUH)
PENGKAJIAN ASPEK KOGNITIF
MINI MENTAL STATUS EXAM (MMSE)
ASPEK
KOGNITIF
NILAI
MAKS
NILAI
KLIENKRITERIA
Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar
– Tahun √
– Musim √
– Tanggal √ 5
– Hari √
– Bulan √
Orientasi 5 Dimana kita sekarang
– Negara Indonesia √
– Propinsi……√
– Kota………√ 5
– Kelurahan…….√
– RT/RW………√
Registrasi 3 Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek. Kemudian
tanyakan kepada kelayan ketiga objek tadi (untuk
disebutkan) √ 3
Perhatian dan
kalkulasi
5 Minta kelayan untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali
(93, 86, 79, 72, 65) √ 5
Mengingat 3 Minta kelayan untuk mengulangi ketiga objek tadi
pada nomer 3 (registrasi) tadi, bila benar 1 point
untuk masing-masing objek. √ 3
Bahasa 9 a. Tunjukkan pada kelayan suatu benda dan
tanyakan namanya pada kelayan (missal jam
tangan atau pensil) √ 1
b. Minta kepada kelayan untuk mengulang kata
berikut” tidak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila
benar, nilai 1 point. √ 2
c. Minta kelayan untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah: “Ambil
kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di
lantai”.
– Ambil kertas √
– Lipat dua √ 3
– Taruh di lantai √
d. Perintahkan kepada kelayan untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
– Tutup mata anda √ 1
Perintahkan pada kelayan untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
– Tulis satu kalimat √ 2
– Menyalin gambar √
Interpretasi hasil:
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
< 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
HASIL PENGKAJIAN : FUNGSI KOGNITIF BAIK
PENGKAJIAN SKALA DEPRESI LANSIA
GERIATRIC DEPRESSION RATING SCALE
No Pertanyaan Iya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau
kesenangan anda ?
√
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? √
4 Apakah anda sering merasa bosan ? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ? √
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada
anda ?
√
7 Apakah anda merasa sering tidak berdaya ? √
8 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada pergi keluar
dan mengerjakan sesuatu hal yang baru ?
√
9 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang ?
√
10 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ? √
11 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ? √
12 Apakah anda merasa penuh semangat ? √
13 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? √
14 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada
anda ?
√
Keterangan :
Jawab yang sesuai dengan perasaan pasien dalam 2 minggu terakhir
Nilai 1 point untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban “ya” atau “tidak” setelah
pertanyaan.
Nilai 5 atau lebih dapat menunjukkan depresi
HASIL PENGKAJIAN : KLIEN TIDAK MENGALAMI DEPRESI
II. ANALISA DATA
NO
.
TANGGAL /
JAMDATA FOKUS
MASALAH
KEPERAWATAN
1. 26 Agustus
2014
Jam 09.00
DS : Klien mengatakan mengalami sakit
kepala
Pengkajian nyeri yang didapatkan :
P : saat digunakan untuk beraktivitas
maupun tidak
Q : berputar-putar
R : kepala
S : skala nyeri 4 (mengunakan numeric
rating scale)
T : saat tekanan darah naik
DO :
- Klien tampak lemah.
- Pemeriksaan TTV :
TD : 170/90 mmhg
N : 94 x/menit
Nyeri akut berhubungan
dengan ketunadayaan fisik
kronis
RR : 21 x/menit
S : 36,8 oC
2. 26 Agustus
2014
Jam 09.15
DS :
- Klien mengatakan jika pusing langsung
istirahat (tidur).
- Klien mengatakan jika mengalami demam/
panas biasanya mengonsumsi obat penurun
panas sesuai anjuran dokter.
- Klien mengatakan jika klien meras tidak
enak badan dan pusing, klien langsung
memeriksakan diri ke puskesmas atau
minta rujukan ke rumah sakit.
DO :
- Klien tampak kurang semangat
- BB klien saat ini 50 kg dan TB 155 cm
Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan diri
3. 26 Agustus
2014
jam 09.25
DS :
- klien mengeluh masih pusing
- klien sering makan makanan yang asin
- klien mengatakan kurang memahami
dengan penyakitnya
DO :
- Klien tampak lemah.
- BB klien saat ini 45 kg (IMT = 22).
- TD 170/90 mmHg
- Menderita hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu
Kurangnya pengetahuan
berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang
proses penyakit
III. DIAGNOSA BERDASARKAN PRIORITAS DAN INTERVENSI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1
2
Nyeri akut berhubungan dengan ketunadayaan fisik
kronis
Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan diri
Nyeri yang dirasakan klien dapat berkurang
Tingkat kesehatan klien kembali normal dan bugar
1. Observasi keadaan umum
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Kaji nyeri pada Klien4. Ajarkan dan
demonstrasikan cara mengatasi nyeri dengan tehnik distraksi relaksasi tarik nafas dalam
5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
1. Bina hubungan saling percaya dengan klien
2. Beri informasi dan dukungan kepada klien tentang perjalanan umum penyakit klien dan layanan kesehatan
3. Ajarkan senam lansia untuk mengembalikan kebugaran
4. Bantu klien dalam pelaksanan program terapi (cara mengonsumsi obat sesuai resep dokter)
5. Anjurkan klien untuk tetap tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
6. Anjurkan keluarga untuk memfasilitasi klien dalam
3Kurangnya
pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
tentang proses penyakit
Tingkat pengetahuan klien setelah diberikan pendidikan kesehatan menjadi meningkat
meningkatkan kesehatan klien (mengantar klien control kesehatan)
1. Observasi keadaan umum klien
2. Jelaskan tentang penyakit hipertensi
3. Anjurkan klien untuk tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu asin dan berlemak.
4. Anjurkan klien untuk banyak minum (7-8 gelas perhari) dan konsumsi nutrisi yang adekuat
5. Anjurkan klien untuk rutin memeriksakan diri ke posyandu, puskesmas, atau dokter, agar kesehatan klien dapat terpantau setiap bulan.
IV. IMPLEMENTASI
TANGGAL/WAKTUDX
KEPIMPLEMENTASI RESPON KLIEN TTD
Selasa, 26 agustus 2014jam 10.00
jam 10.10
jam 10.15
jam 10.25
I
I
I
I
Mengobservasi keadaan umum klien
Memonitor tekanan darah klien
Mengkaji nyeri klien
Menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebih, tidak stress dan banyak beristirahat
S: Klien mengatakan saat ini kepalanya masih pusing.
O: Klien biasa saja
S: klien mengatakan bersedia untuk di tensi
O: klien tampak tenang
TD : 170/90 mmHg
S: klien mengatakan kepalanya pusing dan cekot-cekot.P: saat digunakan
aktivitas maupun tidak
Q : berputar-putarR: kepalaS: skala nyeri 4
(ringan)T: tiap tensi naik
O: Klien tampak kooperatif dan sesekali memegang kepalanya.
S : Klien mengatakan
jam 10.30
jam 10.50
jam 10.55
jam 11.00
jam 11.10
\Jam 11.15
IIdanIII
IIDanIII
II
II
III
III
Memberi informasi (penyuluhan) dan dukungan kepada klien tentang perjalanan umum penyakit klien dan layanan kesehatan
Membantu klien dalam pelakasanaan program terapi (cara mengonsumsi obat sesuai resep dokter)
Menganjurkan klien untuk tetap tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Menganjurkan keluarga untuk memfasilitasi klien dalam meningkatkan kesehatan klien (mengantar klien kontrol kesehatan secara berkala)
Anjurkan klien untuk banyak minum air putih
“ya, mas setelah periksa ke Puskesmas, sesuai apa yang dokter bilang saya tidak melakukan aktivitas yang banyak lagi”
O : Klien tampak tenang dan kooperatif
S: Klien mengatakan mengerti tentang penyakitnya.
O : Klien aktif bertanya selama penyuluhan dan sangat kooperatif
S : klien mengatakan “iya mas, obatnya akan saya minum terus sesuai yang ditulis dokter”
O : Klien tampak menanggukkan kepala memahami penjelasan perawat.
S : Keluarga (anak klien) mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kondisi klien dan meluangkan waktu untuk mengantar klien berobat ke pelayanan kesehatan.
Anjurkan klien untuk rutin memeriksakan diri ke posyandu, puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya
O : Klien tampak setuju (mengangguk)
S : klien mengatakan amau untuk banyak minum air putih
O : Klien masih mampu untuk berjalan dan melakukan aktivitas ringan lain
S : klien mengatakan, “iya mas, saya juga sering ke puskesmas kok”
O : klien mengerti dan mau
Selasa02/09/14jam 10.00
jam 10.05
jam 10.10
jam 10.20
jam 10.25
I
I
I
I
II
Mengobservasi keadaan umum klien
Memonitor tekanan darah klien
Menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebih, tidak stress dan banyak beristirahat
Mengajarkan tekhnik manajemen stress pada klien
- Relaksasi Napas Dalam
- Distraksi
Membantu klien
S: Klien mengatakan kepalanya sudah tidak pusing,O: Klien tampak sehat
S: klien mengatakan bersedia untuk di tensi
O: klien tampak tenang
TD : 150/90 mmHg
S : klien mengatakan “ya, ini mas,saya nanti banyak istirahat”
O : klien tampak tenang, TD = 140/90 mmHg
S : Klien mengatakan akan
jam 10.40
jam 10.35
jam 10.40
jam 10.50
jam 10.55
jam 11.00
II
II
III
III
III
III
dalam pelaksanaan program terapi (cara mengonsumsi obat sesuai resep dokter)
Menganjurkan klien untuk mengikuti senam lansia yang diajarkan
Menganjurkan keluarga untuk memfasilitasi klien dalam meningkatkan kesehatan klien (mengantar klien kontrol kesehatan secara berkala)
Mengobservasi keadaan umum klien
Menganjurkan klien untuk mengurangi makan yang banyak mengandung garam
Menganjurkan klien untuk tetap rutin melakukan pengobatan
Anjurkan klien untuk
melakukan yang diajarkan saat sakit kepala dirasakannya
O: Klien kooperatif dan aktif
S : “Iya mas, obatnya sudah saya minum sesuai petunjuk.”
O : Klien kooperatif
S : Klien menyatakan setuju untuk mengikuti senam lansia
O : Klien ikut senam lansia
S : Keluarga (anak klien) mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin mengantar klien kontrol ke Puskesmas saat obat klien telah habis.
O : klien tampak setuju (mengangguk)
S : Klien mengatakan sdah tidak pusing
O : Klien tampak sehat
S : klien klien mengatakan mau
banyak minum (7-8 gelas perhari) dan konsumsi nutrisi yang adekuat
untuk mengurangi makan yang mengandung banyak garam
O : Klien tampak setuju
S : Klien mengatakan setuju untuk melakukan pengobatan
O : Klien kooperatif
S : Klien mengatakan biasanya memang minumnya banyak (lebih dari 6 gelas) dan makan secukupnya, karena sesuai saran dari dokter di Puskesmas saat dia periksa
O : Klien kooperatif
Rabu, 03/09/2014jam 09.00
jam 09.05
jam 09.10
jam 09.20
I
I
II
I
Mengobservasi keadaan umum klien
Memonitor tekanan darah klien
Menganjurkan klien untuk mengikuti senam lansia
Membantu klien dalam pelaksanaan program terapi (cara
S: Klien mengatakan kepalanya sudah tidak pusing lagi,
O: Klien tampak sehat
S: Klien mengatakan bersedia untuk di tensi
O: Klien tampak tenang
TD awal : 150/90 mmhg
S : Klien mengatakan siap untuk senam lansia
O : klien tampak tenang, TD akhir
jam 09.25
Jam 09.30
III
III
mengonsumsi obat sesuai resep dokter)
Menganjurkan klien untuk tetap rutin melakukan pengobatan
Mengajarkan klien latihan fisik untuk mencegah kekakuan pada otot
= 130/90 mmHg
S : “iya mas, obatnya sudah saya minum sesuai petunjuk, kemarin obatnya sudah habis”
O : klien tampak menganggukkan
S : klien mengatakan setuju untuk tetap melakukan pengobatan secara rutin
O : klien kooperatif
S : Klien mengatakan akan mempraktekkan latihan yang diajarkanO : Klien kooperatif
V. EVALUASI
TANGGA
L
NO.
DX
EVALUASI TTD
Selasa, 26
agustus 2014
I
II
III
S : klien mengatakan masih pusing ( skala nyeri 3)
O : klien tampak tenang dan kooperatif TD 150/90
mmHg
A : masalah nyeri kepala belum teratasi
P : ulangi intervensi 1 – 5
S : klien mengatakan mengerti dan akan mematuhi
detnya
O : klien kooperatif
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 3-6
S : klien mengatakan sudah sedikit mengerti
tentang peenyakitnya dan klien masih merasa
pusing
O : klien kooperatif dan aktif bertanya
A : masalah pengetahuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 4-6
Selasa, 02
september
2014
I
II
III
S : klien mengatakan sudah tidak pusing
O : TD 150/90 mmHg, klien kooperatif
A : Masalah teratasi sebagian
P : ulangi intervensi
S : klien mengertii dan akan menjga kesehatannya
dan rutin untuk senam lansia
O : klien tampak rileks, TD awal klien yaitu
150/90 mmHg, TD akhir klien setelah senam
140/90 mmhg
A : masalah hipertensi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
S : klien mengerti tentang penyakit yang
dialaminya
O : klien aktif bertanya
A : masalah pengetahuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Rabu, 03
september
2014
I
II
III
S : klien mengatakan sudah tidak pusing
O : TD 150/90 mmHg
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
S : klien mengatakan akan menjaga kesehatanya
dan rutin senam lansia
O: TD awal 150/90 mmHg, TD akhir 130/90
mmhg
A : masalah hiperrtensi belum teratasi karena
faktor usia
P : hentikan intervensi
S : klien mengerti dengan yang diajarkan perawat
O : klien aktif bertanya
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIKPADA TN. M (62 tahun) DENGAN HIPERTENSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGET AYUSEMARANG
Disusun Oleh :
NUGROHO BUDI SETIAWAN
PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014